BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahDalam kehidupannya, manusia memerlukan zat-zat makanan untuk tubuhnya. Zat-zat makanan itu antara lain, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Vitamin merupakan salah satu zat yang paling penting bagi tubuh. Ada berbagai vitamin yang berguna bagi tubuh. Vitamin A berguna bagi kesehatan mata, vitamin B berguna untuk mencegah beri-beri, vitamin C berguna untuk mencegah sariawan, vitamin D berguna bagi kesehatan tulang, dan vitamin E berguna untuk kulit.Vitamin C merupakan vitamin yang paling berguna bagi tubuh. Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengkonsumsi vitamin C.

Vitamin C banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Tetapi kadar vitamin C dalam buah-buahan lebih banyak dibandingkan kadar vitamin C dalam sayur-sayuran.Walaupun sekarang sudah banyak minuman dan suplemen yang mengandung vitamin C, kita tidak tahu benar apakah kandungan vitamin C dalam minuman dan suplemen tersebut baik atau tidak untuk kita konsumsi. Jadi sebaiknya, walaupun sudah ada beberapa produk yang mengandung vitamin C, kita tetap harus mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C.Oleh sebab itu peneliti melakukan percobaan ini. Karena, melalui percobaan ini, kita dapat mengetahui buah apa sajakah yang mengandung vitamin C dan buah apa sajakah yang tidak mengandung vitamin C.1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan kami lakukan ini adalah untuk mengetahui buah apa saja yang mengandung vitamin C dan buah apa saja yang tidak mengandung vitamin C. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui banyak sedikitnya kadar vitamin C dalam suatu buah.1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang kami angkat dalam penelitian ini adalah Apakah semua buah mengandung vitamin C?.

1.4 Hipotesis

Hipotesis nol-nya berbunyi Tidak semua buah mengandung vitamin C. Sedangkan hipotesis alternatif-nya berbunyi Semua buah mengandung vitamin C.

BAB II

KAJIAN TEORITIK2.1 Manfaat Vitamin C bagi Tubuh

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila dalam tubuh kebutuhan vitamin dan mineral mencukupi, maka segala jenis penyakit dapat dicegah. Mengkonsumsi vitamin C yang juga berfunsi sebagai antioksidan terbukti dapat menangkal virus-virus seperti virus flu, sehingga bila kita cukup memenuhi kebutuhan ini, maka kita akan lebih jarang mengalami flu.Selain sebagai antioksidan, vitamin C juga berguna untuk memelihara kesehatan epitel, menjaga gigi melekat dengan kuat pada gusi, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga infeksi pada hidung dan kerongkongan.Vitamin ini mudah larut dalam air sehingga bila vitamin yang dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang dalam urine. Karena tidak disimpan dalam tubuh, vitamin C sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Dosis yang rata-rata dibutuhkan bagi orang dewasa adalah 60-90 mg/hari. Tapi bisa juga lebih tergantung kondisi tubuh dan daya tahan masing-masing orang yang berbeda-beda. Batas maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000 mg/hari.Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, sariawan, nyeri otot atau gangguan syaraf. Kekurangan lebih lanjut mengakibatkan anemia, sering mengalami infeksi dan kulit kasar. Sementara kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare. Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan batu ginjal, sedangkan bila kelebihan vitamin C yang berasal dari buah-buahan umumnya tidak menimbulkan efek samping.2.2 Kandungan Vitamin C dalam Buah

Makanan yang mengandung vitamin C umumnya adalah buah-buahan dan sayuran. Buah yang mengandung vitamin C tidak selalu berwarna kuning, misalnya pada jambu biji yang merupakan buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi yang dapat kita konsumsi. Bahkan, pada beberapa buah, kulitnya mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buahnya.

Untuk mengetahui kandungan vitamin C pada buah, berikut adalah tabel kandungan pada buah-buah yang umum kita temui dalam 100 gram.BuahKandungan Vitamin C (gr/100 gr)

Jambu Biji183

Kelengkeng84

Pepaya62

Jeruk53

Melon42

Anggur34

Jeruk Mandarin31

Buah Sukun29

Mangga28

Nanas15

Pisang9

Alpukat8

2.3 Vitamin C dalam Suplemen

Suplemen vitamin adalah bahan makanan atau minuman tambahan yang mengandung vitamin, dapat berupa tablet, obat hisap dan telan, serta minuman. Dewasa ini, suplemen vitamin yang sering bermunculan adalah suplemen vitamin C.Walaupun vitamin C dapat kita peroleh dari makanan sehari-hari, tetap saja kita membutuhkan suplemen vitamin C. Hal ini disebabkan karena:

1. Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan sendiri vitamin C.

2. Vitamin C tidak dapat disimpan dalam tubuh dan larut dalam air.

3. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin C, bagi orang dewasa yang sehat sekurangnya harus mengkonsumsi 4-5 macam buah dan sayur segar tertentu direbus atau mentah setiap harinya. Hal ini cukup sulit dan jumlah tersebut akan bertambah bagi perokok karena 1 batang rokok menghabiskan 250mg vitamin C.

4. Vitamin C mudah rusak bila dibawah sinar matahari, terkena suhu panas, bahan kimia pertanian, dan mudah teroksidasi bila terkena udara. Kebanyakan kandungan vitamin C dalam makanan memang sudah rusak sebelum makanan itu disajikan. Karena ketika makanan itu dimasak dan disimpan jangka waktu yang alam atau bahkan terkena udara. Misal, vitamin C pada buah jeruk akan rusak bila setelah dikupas atau dipotong tidak langsung dimakan/disimpan dulu.Walaupun ternyata suplemen vitamin C bisa mengganti kebutuhan vitamin bagi tubuh kita, tetapi kita tidak tahu pasti, apakah suplemen yang kita konsumsi itu baik atau tidak untuk dikonsumsi. Jadi disarankan, sebaiknya kita mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C dibandingkan suplemen vitamin C.BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Waktu dan TempatHari/ tanggal: Jumat, 14 Agustus 2009

Waktu

: pukul 12.00

Tempat : di Laboratorium Biologi SMA Fransiskus3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang dibutuhkan dalam percobaan ini yaitu:1. Tabung Reaksi

2. Mortar

3. Pipet

4. Spatula

5. Pisau

Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan adalah:

1. Betadine

2. Buah-buahan, meliputi: - apel- pir

- jeruk

- mangga

- pisang

- stroberi

3. Air

3.3 Cara Kerja

1. Langkah pertama, menyiapkan 6 tabung reaksi berisi air sebanyak 50ml.

2. Kemudian, meneteskan 3 tetes betadine ke dalam masing-masing tabung reaksi.3. Setelah itu, memotong kecil-kecil semua buah yang telah disiapkan.

4. Mengambil potongan buah apel kemudian menumbuknya di mortar.

5. Selanjutnya, meneteskan sari buah apel yang didapatkan dari hasil penumbukan tadi ke dalam tabung reaksi yang pertama.6. Melakukan hal yang sama terhadap buah-buah yang lain dan memasukkannya ke dalam tabung reaksi selanjutnya.

7. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada setiap larutan-larutan tersebut.3.4 Pengukuran

Pengukuran yang dilakukan dalam percobaan ini adalah perubahan warna.3.5 Tabel Pengumpulan Data

No.Nama BuahPerubahan WarnaMengandung Vitamin CTidak Mengandung Vitamin C

1.Apel

2.Pir

3.Jeruk

4.Mangga

5Pisang

6.Stroberi

7.

DAFTAR PUSTAKASaktiyono. 2007. IPA Biologi 2. Cetakan Pertama. Jakarta: Esis.Internet. http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/80 kandungan-vitamin-c-buah.htmlInternet. http://dianaferry.multiply.com/journal/item/7/

Internet. http://evianggarini.blogspot.comPROPOSAL PERCOBAAN BIOLOGIKANDUNGAN VITAMIN C

DALAM BUAHDISUSUN OLEH

FLORINCE