Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu...

27
TUGAS MAKALAH MANAJEMEN KESEHATAN “PERENCANAAN KIA” SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA GENERASI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2012 1

Transcript of Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu...

Page 1: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN KESEHATAN

“PERENCANAAN KIA”

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA GENERASI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

2012

1

Page 2: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-

Nyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya .

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengatahui Perencanaan KIA

Dalam penyelesaiaan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan

kurangnya ilmu pengetahuan dan belum didukung oleh banyak literatur yang ada. Namun berkat

bimbingan berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak

kekurangannya. Karena itu penulis sepantasnya mengucapkan terimah kasih kepada:

1. Kepada Anwar, SKM, MPH yang telah memberi pengarahan dan bimbingannya kepada penulis.

2. Kepada Ahmad.S.Kep.NS banyak memberikan bantuan mengenai perencanaan Puskesmas Matakali kepada penulis.

3. Kepada Hj.Masita,Amd yang telah memberi pengarahan tentang manajemen KIA kepada penulis.

4. Ayah dan Ibu tercinta yang banyak memberi dorongan dan bantuan5. Dan semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari, sebagai seorang pelajar yang pengetahuanya belum seberapa dan

masih perlu banyak belajar dalam penulisan makalah, bahwa makalah ini masih banyak memiliki

kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif

agar karya ilmiah ini menjadi lebih baik dan berguna dimasa yang akan datang.

Harapan penulis, mudah-mudahan makalah yang sederhana ini benar-benar tidak hanya

bermanfaat dibidang kesehatan tetapi juga bermanfaat bagi pembaca rekan pelajar terutama pada

masyarakat.Amin.

Polewali, 3 Juni 2012

Penulis

2

Page 3: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar belakang...................................................................................................... 1B. Rumusan masalah................................................................................................. 1C. Tujuan penulisan.................................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 2

A. Pengertian KIA..................................................................................................... 2B. Perencanaan Kesehatan......................................................................................... 2C. Visi dan misi UPTD Puskesmas Matakali............................................................ 2D. Strategi.................................................................................................................. 3E. Bentuk Kegiatan................................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN................................................................................................. 6

A. Analisa situasi dan keadaan................................................................................... 6B. Perumusan masalah spesifik.................................................................................. 8C. Penentuan prioritas masalah.................................................................................. 10D. Penentuan tujuan.................................................................................................... 12E. Memilih alternatif yang baik untuk mencapai tujuan............................................ 13F. Memiliki alternatif terbaik..................................................................................... 14G. Menguraikan alternatif terbaik & menyusun rencana sumber daya menjadi

rencana operasional ............................................................................................. 15

BAB IV PENUTUP............................................................................................................ 15

A. Kesimpulan............................................................................................................. 15B. Kritik dan saran....................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Manajemen kesehatan merupakan suatu seni dalam menjalankan program

kesehatan dengan tenaga medis atau non medis untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat. Didalam dunia kesehatan perawat dengan pendidikan S1Keperawatan lebih

cenderung ditempatkan sebagai manajer atau mengordinir dalam menajemenkan program

sebuah instansi, sehingga menjadikan ilmu ini sangatlah penting. Didalam kualitas

pelayanan kesehatan tidak lepas dari manajemennya yang sudah terplaning dan terkontrol

dengan baik, contohnya salah satu unit kesehatan dalam puskesmas adalah Kesehaan Ibu

dan Anak (KIA). Didalam KIA diperlukan manajer yang mengetahui seluk beluk

perencanaan yang menunjang KIA dan mampu mengorganizing dan mengontrol

kerjanya. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini sebagai pedoman mahasiswa dan

pembaca dalam mengambil pengetahuan mengenai manajemen kesehatan terutama dalam

perencanaan KIA serta merupakan tugas dosen matakuliah manajemen kesehatan untuk

memberikan nilai kepada penulis. Dengan begitu semoga dengan adanya makalah ini

dapat bermanfaat lebih bagi pembaca dan rekan pelajar dimasa depan untuk menjadi

manajer yang baik.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar bekalang diatas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

A. Apa itu KIA

B. Apa visi dan misi UPTD Puskesmas Matakali

C. Bagaimana perencanaan program KIA di Puskesmas Matakali

C. Tujuan penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

A. Mengetahui apa itu KIA

B. Mengetahui visi dan misi UPTD Puskesmas Matakali

C. Mengetahui perencanaan program KIA di Puskesmas Matakali

4

Page 5: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

A. Pengertian KIA

Kesehatan Ibu dan Anak adalah Upaya upaya kesehatan ibu dan anak melakukan

pelayanan kesehatan dan pemeliharaan berhubungan dengan ibu hamil, ibu melahirkan,

bayi, anak dan bayi dan anak prasekolah.

B. Perencanaan Kesehatan

...... Adalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan

(sequential). Langkah-langkah tersebut secara sistematis adalah sebagai berikut :

1. Analisis Keadaan & Masalah (Analisis Situasi)

2. Perumusan masalah secara spesifik

3. Penentuan prioritas masalah

4. Penentuan tujuan

5. Penentuan alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan

6. Memiliki alternatif terbaik

7. Menguraikan alternatif terbaik & menyusun rencana sumber daya menjadi rencana

operasional

C. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Matakali

Visi :

Sebagai Pengerak pembangunan kesehatan diwilayah kerja UPTD Puskesmas Matakali

untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri serta berkeadilan.

Misi :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,

termasuk swasta untuk tercapainya kemandirian masyarakat dibidang kesehatan

2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan

berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sember daya kesehatan.

5

Page 6: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

4. Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik.

D. Strategi

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan kesehatan

melaui kerja sama lintas program dan lintas sektoral.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan pada upaya

promotif dan preventif.

3. Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melaui pendanaan yang ada

dipuskesmas dan masyarakat.

4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu.

5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan menjamin keamanan, khasiat,

kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna dan

untuk memantapkan pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab.

E. Bentuk Kegiatan

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan kesehatan

melaui kerja sama lintas program dan lintas sektoral.

a. Mengoptimalkan koordinasi dan jenjang lintas sektoral dan lintas program

ditingkat kecamatan

b. Membuat jejaring dengan lembaga ditingkat desa dalam rangka implementasi

program kesehatan.

c. Membuat jejaring dengan kader sebagai pelaksanaan program kesehatan

dimasyarakat.

d. Membina posyandu, desa siaga yang telah ada di masyarakat.

e. Meningkatkan jejaring pelayanan kesehatan di sekolah ataupun pondok pesantren.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan pada upaya

promotif dan preventif.

6

Page 7: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

a. Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas sesuai

dengan fasilitas yang tersedia.

b. Mengoptimalkan prean SDM sesuai tupoksi pelayanan yang ada

c. Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap sesuai

perkembangan jaman.

d. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar

e. Melkasanakan rujukan horizontal dalam rangka meningkatkan peran, klinik sehat,

dengan tetap memberikan pelayanan rujukan vertikal sesuai standar.

f. Meningkatkan koordinasi antar unit pelayanan.

3. Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melaui pendanaan yang ada

dipuskesmas dan masyarakat.

a. Mendorong masyarakat untuk mendukung pendanaan kesehatan yang bersumber

dari masyarakat.

b. Merencanakan anggaran kegiatan kesehatan yang sesuai dengan permasalahn

yang ada dimasyarakat.

c. Mendukung pencapaian SDM (Standar Pelayanan Minimal) melaui dana yang

ada.

4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu.

a. Melaksanakan transfer ilmu (kalakarya) dari SDM yang mengikuti pelatihan

kepada rekan-rekan lainnya.

b. Membuat peta jembatan kerja sesuai dengan kompetensi yang ada.

c. Melaksanakan analisis beban kerja dan mutasi internal.

5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan menjamin keamanan, khasiat,

kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

a. Mengoptimalkan peran apotek dan gudang obat dalam pelayanan kesehatan.

b. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi penggunaan obat pelayanan kesehatan

c. Mengoptimalkan pencacatan dan pelaporan obat dan alkes.

7

Page 8: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

d. Merencanakan kebutuhan obat dan alkes secara rutin.

6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna dan

untuk memantapkan pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab.

a. Melaksanankan monitoring dan evaluasi terpadu setiap bulan.

b. Menganggapi dengan segera setiap keluhan konsumen yang disampaikan.

c. Melaksanakan lokmin bulanan dan tribulan secara rutin.

8

Page 9: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisa keadaan & masalah

........Analisa keadaan dan masalah menggunakan metode KEKEPAN (Kekuatan

Kelemahan, Kesempatan Dan Ancaman)

Analisa KEKEPAN

KEKUATAN :

1. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam pemeriksaan Bumil

2. Memiliki bidan yang profesional

3. Meningkatnya perkembangan organisasi dalam antar pegawai dalam mengatasi

.....masalah

4. Teratur dalam melakukan pergantian dinas

5. Mampu memberikan pelayanan terbaik untuk bumil

KELEMAHAN:

1. Sarana dalam mengatasi komplikasi obsetri sedang dalam pengadaan

2. Para Bidan sedang dalam tahap adaptasi karena pergantian Kepala Puskesmas yang

baru

3. Belum tercapainya 5 target dari 12 indikator perencanaan KIA

4. Masih membutuhkan penambahan sarana dan prasana yang lebih baik untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kepada bumil

PELUANG :

1. Kesempatan dalam mengenal tindakan dukun bayi didaerah masyarakat dalam

kolaborasi lapangan

2. Memberi kesempatan kepada bidan untuk meningkatkan rasa percaya dalam

persalianan dengan bidan dari pada dukun

3. Mempunyai kesempatan menjadikan Kecamatan Matakali menjadi kecamatan yang

peduli kesehatan denan pelayanan profesional dari bidan

9

Page 10: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

4. Dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak di Kec Matakali dengan persalinan

yang sehat.

ANCAMAN:

1. Mempunyai ancaman dari ketidak percayaan masyarakat dengan bidan dari pada

dukun

2. Belum bisa mengantisipasi penyakit komplikasi dan Persalinan RESTI dengan

memadai karena belum ada sarana yang mendukung

3. Motivasi Bumil dan masyakat kurang sehingga berkurangnnya kunjungan K1 dan K4.

4. Kesadaran masyakat untuk berobat kepuskesmas kurang

Indikator :

1. Pelayanan KN I : 30,3%(target:30%)

2. Akseptor KB Merit :18,6%(target 18%)

3. Pelayanan Nifas oleh nakes :31,2% (target :26,4%)

4. K1 Bumil :35,4%(target :33,2%)

5. Kunjungan bayi :20,2%(target :32%)

6. K4 Bumil : 26,4% (target : 30%)

7. Penanganan neonatal RESTI :22,5%(target : 23,3)

8. Pelayanan KN lengkap :27% (target :27,2%)

9. Deteksi Faktor resiko Bumil di masyarakat:1,9%(target 3,2%)

10. Penanganan komplikasi obstetri 22%(target :28%)

11. Pertolongan persalinan oleh nakes : 29,4%(target :30%)

12. Pelayanan anak balita :8,2%(target :28,1%)

10

Page 11: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

Dari 12 indikator perencanaan Cakupan KIA Di Puskesmas Matakali

Maka didapat :

7 indikator yang mencapai target dan

5 indikator yang tidak mencapai target

B. Perumusan masalah spesifik

WHO :

Penduduk Kecamatan Matakali

WHERE :

Di Puskesmas Matakali

WHEN :

Data hasil cakupan pada bulan januari sampai april 2012

Perumusan masalah spesifik :

1. Penduduk kurang memeriksakan kehamilan pada K4 Bumil sesuai standar kehamilan

di Puskesmas Matakali.

Kualitatif :73,6% penduduk Kec. Matakali

Kuantitatif : Kurang memeriksakan kehamilan pada K4 Bumil.

2. Penduduk jarang melakukan persalinan oleh nakes di Puskesmas Matakali.

Kualitatif : 70,6% penduduk Kec. Matakali

Kauntitatif : Jarang melakukan persalianan oleh nakes

3. Penduduk belum maksimal melakukan deteksi faktor resiko Bumil di Puskesmas

Matakali.

Kualitatif : 98,1% penduduk Kec. Matakali

Kauntitatif : Belum maksimal melakukan deteksi faktor resiko bumil

4. Penduduk jarang melakukan penangannan komplikasi obstetri di Puskesmas

Matakali.

Kualitatif : 78% penduduk Kec Matakali

Kuantitatif : Jarang melakukan penangan komplikasi obstetri

5. Penduduk belum mengefisienkan pelayanan bayi diPuskesmas Matakali.

Kualitatif : 91,8% penduduk Kec Matakali belum mengefisienkan pelyanan bayi

11

Page 12: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

Kuantatif : Belum mengefisienkan pelayanan bayi.

Penelahan masalah :

1. 73,6% penduduk Kec.Matakali kurang memeriksakan kehamilan pada tahun

2012.Kurang memeriksakan kehamilan itu disebabkan karena masyarakat masih

percaya dengan dukun dari pada bidan dipuskesmas. Akibat yang timbul : Bayi

lahir tidak normal dan kematian Ibu dan bayi ketika melahirkan karena dukun

tidak tahu keadaan ibu RESTI dan komplikasi sebelum dia melahirkan.

2. 70,6% penduduk Kec Matakali jarang melakukan persalinan oleh nakes pada

tahun 2012. Jarangnya melakukan persalinan oleh nakes karena tidak terbiasa

dengan pelayanan nakes dan cenderung kedukun beranak.Akibatnya :

Pendarahan, kompilkasi, Eklamsi, saat melahirkan karena dukun tidak bisa

menangangi ketika keadaan ibu hamil mengalami komplikasi

3. 98,1% penduduk Kec Matakali belum maksimal melakukan deteksi faktor resiko

bumil pada tahun 2012. Belum maksimalnya melakukan deteksi faktor resiko

bumil dikarenakan masyarakat malas melakukan pendeteksian kepuskesmas dan

memilih menetap dirumah saja.Akibatnya : Bayi lahir kurang gizi, kematian bayi

dan ibu, serta kecacatan bayi.

4. 78% penduduk Kec Matakali jarang melakukan penanganan komplikasi obstetri

pada tahun 2012. Jarang melakukan penanganan komplikasi obstetri sebab

masyakakat langsung merujuk kerumah sakit umum karena demi mendapatkan

pelayanan dan fasilitas yang lebih baik untuk kelahiran anaknya atau

membawanya kedukun sebagai alternatif terakhir mereka miliki. Akibatnya : Ibu

mengalami pendarahan hebat, dapat berkibat kematian untuk bumil dan bayinya

selama dalam rujukan dan bayi lahir cacat atau kematian keduanya jika dukun

tidak bisa bertindak mengatasi komplikasinya.

5. 91,8%Penduduk Matakali belum mengefisienkan pelayanan bayi pada tahun

2012. Belum mengefisienkan pelayanan bayi karena kebanyakan masyarakat

takut malu dan malas memeriksakan bayinya dipuskesmas matakali Akibatnya :

Bayi lahir dengan kelainan BB tinggi, BB rendah, Kwashiorkor, Merasmus, atau

kelainan lainnya.

12

Page 13: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

C. Penentuan prioritas masalah

1. TEKNIK SCORING

No Parameter Masalah

A B C

1. C.Concern 4 4 3

2. Prevalensi 2 2 4

3. Seriousness 1 1 4

4. Manageability 3 2 4

Jumlah 10 9 15

Keterangan :

A.Komplikasi obstetri

B.Neonatal RESTI

C.Gizi kurang

1 : Sukar

5 : Mudah

Keterangan dalam tabel :

1. Community Concern= Sejauh mana masyarakat menganggap masalah tersebut

penting

2. Prevalensi = Berapa banyak penduduk yang terkena penyakit (masalah) tersebut.

3. Seriousness = Sejauh mana dampak yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut

4. Manageability = Sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya

13

Page 14: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

2. TEKNIK KRITERIA MATRIKS

Daftar

Masalah

I T R Jumlah

IxTxRP S RI DU SB PB PC

A 2 3 1 2 2 3 2 3 2 864

B 1 2 1 2 2 3 1 2 2 96

C 4 3 3 4 3 4 3 5 4 103.680

Keterangan :

A.Komplikasi obstetri

B.Neonatal RESTI

C.Gizi kurang

1 : Sukar

5 : Mudah

Keterangan dalam tabel :

I = IMPORTANCY

Makin penting masalah tersebut maka semakin diprioritaskan

1. Prevalence (besarnya masalah)

2. Severity (akibat yang ditimbulkan oleh masalah)

3. Rate of increase (kenaikan besarnya masalah)

4. Degree of unmeet need (derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi)

5. Social Benefit (Keuntungan sosial karena selesainya masalah)

6. Public Concern (rasa prihatin masyarakat terhadap masalah)

7. P.C. (Political Climate) suasana politik

T = Technical Feasibility

(Kelayakan Teknologi)

14

Page 15: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

Makin layak teknologi yang tersedia & yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah,

makin diprioritaskan masalah tersebut.

R = Resources Availability

Makin tersedia sumber daya yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah, makin

diprioritaskan masalah tersebut.

Prioritas masalah adalah :

Masalah scoring matriks

1. Neonatal RESTI (10) (96)

2. Komplikasi Obstetri (9) (864)

3. Gizi kurang (15) (103.680)

Semakin besar angkanya semakin penting atau sangat diperoritaskan masalahnya

D. Penentuan tujuan

Tujuan Umum (Goal)

1. Menurunkan angka kematian ibu dan anak

2. Pencapaian persalinan nakes 90%

Tujuan Khusus :

1. WHAT : Menyadarkan bumil tentang pentingnya K1 dan K4

2. WHOM : Mencapai target 12 indikator cakupan KIA

3. WHO : Bidan Puskesmas Matakali

4. WHEN : Pada bulan januari sampai april 2012

5. HOW : Agar semua indikator cakupan dapat mencapai target 33,2%

Bidan Puskesmas Matakali dapat menyadarkan bumil tentang pentingnya K1 dan K4

sebesar 33,2 % untuk mencapai target 12 indikator cakupan KIA pada bulan Januari

sampai April 2012

15

Page 16: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

E. Menentukan alternatif baik untuk mencapai tujuan

Diantara semua alternatif yang ada maka ditentukan 2 alternatif yang baik :

1. Membuat/melaksanakan kelas ibu hamil

2. Pelacakan Ibu Hamil

F. Memiliki alternatif terbaik

Prioritas jalan keluar

Daftar

Alternatif

Jalan Keluar

Efektivitas Efisiensi Jumlah

MxIxVxC

M I V C

A 3 4 5 5 12

B 2 3 4 3 6

Keterangan :

A.Kelas Bumil

B.Pelacakan Bumil

5 : Paling efektif/efisien

1 : Paling tidak efektif/efisien

Jadi alternatif terbaik adalah kelas ibu hamil dengan perbandingan antara kalas ibu hamil

dan pelacakan bumil adalah 2:1

Keterangan dalam Tabel :

M (Magnitude)

Besarnya masalah yang dapat diatasi, bila

jalan keluar tsb. Dijalankan

I (Importancy)

Pentingnya jalan keluar dalam mengatasi

masalah (Pentingnya - Kelanggengan)

16

Page 17: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

V (Sensitivitas)(Vulnerability)

Kecepatan jalan keluar mengatasi masalah

G. Menguraikan alternatif terbaik & menyusun rencana sumber daya menjadi rencana

operasional

1. Membuat jadwal kunjungan ibu hamil setiap desa dan dusun

2. Membuat perencanaan pelacakan bumil tiap desa dan dusun

3. Pembinaan dukun bayi

4. Pencacatan dan pelaporan/dokumentasi

Rencana Operasional

URAIAN

KEGIATAN

TUJUAN SASARAN BIAYARENCANA PENILAIAN

HARGA

SATUAN

JUMLAH

BIAYA

PENANGGUNG

JAWAB

SEBELUM PROSES

SETELAH PROSES

Program

KIA/KB

a. Amanah

Prasalin

Melakukan

perencanaan

persalinan oleh

tenaga kesehatan

Bumil:273 1 X 14 X

30,000

420,000 Bidan Puskemas

Matakali

Para bidan dapat melakukan

peran dengan baik di tengah

masyarakat

Masyarakat mulai tahu akan

pentingnya K1 dam K4 untuk bayi lahir

sehat dan ibu selamat

b. Sweeping Ibu

Nifas/KB

memantau &

melacak ibu

nifas/KB

Bufas:320 1 X 14 X

30,000

420,000 Bidan Puskemas

Matakali

Bidan menelesuri

daerah Matakali untuk

melakukan sweping ibu

nifas/KB

Bidan mengetahui sebarapa banyak ibu

nifas dan KB didaerah Matakali

c. Sweeping Ibu

Hamil

memantau/melacak

ibu hamil yang

belum K1 atu K4

Bumil:273 1 x 14 x

30,000

420,000 Bidan Puskemas

Matakali

Bidan menelesuri

daerah Matakali untuk

melakukan sweping ibu

hamil

Bidan mengetahui sebarapa banyak ibu

hamil didaerah Matakali

d. Pelacakan

Kasus Kematian

Bayi

Memantau &

Melacak Kematian

Bayi

Bayi : 425 1 x 3 x

30,000

90,000 Bidan Puskemas

Matakali

Bidan melacak kematian bayi

didaerah Matakali

Bidan mengetahui sebarapa banyak

kematian didaerah Matakali

BAB IV

17

Page 18: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesehatan Ibu dan Anak adalah Upaya upaya kesehatan ibu dan anak melakukan

pelayanan kesehatan dan pemeliharaan berhubungan dengan ibu hamil, ibu melahirkan,

bayi, anak dan bayi dan anak prasekolah.

Perencanaan Kesehatan

...... Adalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan

(sequential). Langkah-langkah tersebut secara sistematis adalah sebagai berikut :

1. Analisis Keadaan & Masalah (Analisis Situasi)

2. Perumusan masalah secara spesifik

3. Penentuan prioritas masalah

4. Penentuan tujuan

5. Penentuan alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan

6. Memiliki alternatif terbaik

7. Menguraikan alternatif terbaik & menyusun rencana sumber daya menjadi rencana

operasional

B. KRITIK DAN SARAN

Penulis harapkan adanya kritik dan saran yang baik demi terciptanya makalah

yang lebih baik kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

18

Page 19: Web viewtugas makalah manajemen kesehatan “perencanaan kia” sekolah tinggi ilmu kesehatan bina generasi. program studi s1 keperawatan. kabupaten polewali mandar

http://lowongankerjasma.web.id/kesehatan-ibu-dan-anak.html Diakses diinternet pada tanggal 27 Mei 2012

Data Profil Puskesmas Matakali 2012

Hasil cakupan Indikator pencapaian target KIA Puskesmas Matakali 2012

19