Statistik daerah kabupaten polewali mandar 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POLEWALI MANDAR

20142014

Statistik DaerahKabupaten Polewali Mandar

Katalog BPS: 1101002.7602

STATISTIK DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2014

ISSN/IBSN:

No. Publikasi: 76020.1402

Katalog BPS: 1101002.7602

Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm

Jumlah Halaman:

Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar

Dicetak Oleh:

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

iv + 36 halaman

Kata Pengantar

Publikasi “Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2014”

merupakan publikasi rutin yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten

Polewali Mandar setiap tahun.

Publikasi ini menyajikan berbagai indikator hasil pembangunan

yang dicapai di tahun 2013, indikator-indikator tersebut mencakup

indikator ekonomi dan sosial.

Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data dari

para pengguna yang akhir-akhir ini semakin meningkat.

Polewali, September 2014

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Polewali Mandar

Ir. H. Salewang SabrangNIP. 19601231 198201 1 003

Data-data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan data primer dari hasil sensus

dan survei BPS dan data sekunder yang bersumber dari SKPD di Kabupaten Polewali Mandar

Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga publikasi ini dapat diterbitkan

sesuai rencana, kami ucapkan terima kasih.

Saran dan kritik sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang.

Semoga publikasi ini bermanfaat.

Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2014 iii

Daftar Isi

Halaman

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

1. Geografi dan Iklim 1

2. Pemerintahan 2

3. Penduduk 4

4. Ketenagakerjaan 5

5. Pendidikan 7

6. Kesehatan 8

7. Perumahan 9

8. Pembangunan Manusia 11

9. Pertanian 12

Halaman

10. Pertambangan dan Energi 14

11. Industri Pengolahan 15

12. Konstruksi 16

13. Hotel dan Pariwisata 17

14. Transportasi dan Komunikasi 18

15. Perbankan dan Investasi 19

16. Harga-harga 20

17. Pengeluaran Penduduk 21

18. Perdagangan 22

19. Pendapatan Regional 23

20. Perbandingan Regional 24

Lampiran Tabel 25

Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2014iv

abupaten Polewali Mandar

sebagai salah satu Kabuapten Kdi Sulawesi Barat yang

berbatasan dengan provinsi lain, yakni

Sulawesi Selatan. Berdasarkan letak geografis,

Kabupaten Polewali Mandar berbatasan

dengan Kabupaten Mamasa di sebelah utara,

Selat Makassar di sebelah selatan, Kabupaten

Majene di sebelah barat dan Kabupaten

Pinrang di sebelah timur. Secara astronomis

Kabupaten Polewali Mandar terletak antara o o3 4’7,83”-3 32’3,79” Lintang Selatan dan

o o118 53’57,55” - 119 29’33,31” Bujur Timur. Luas

wilayah Kabupaten Polewali Mandar sekitar 22.022,30 km atau 11,94 persen dari luas

wilayah Sulawesi Barat.

Kabupaten Polewali Mandar terdiri dari

derah pantai, dataran dan pegunungan. Daerah

pantai terdapat di 27 desa (16,16 persen)

sedangkan daerah dataran sebanyak 83 desa

(49,70 persen).

Rata-rata curah hujan di Kabupaten

Polewali Mandar sepanjang tahun 2013 adalah

2.086,9 mm atau sebanyak 168 hari hujan.

Selama tahun 2013 curah hujan cukup tinggi

dibandingkan tahun 2012 dimana tercatat

sekira 1.546,0 mm dan 127 hari hujan. Daerah

dengan curah hujan tinggi terutama di

Kecamatan Mapilli (2.708 mm) dan daerah

curah hujan rendah di Kecamatan Campalagian

(1.549 mm), sedangkan Jumlah hari hujan

terbanyak di Kecamatan Matakali (195 HH) dan

terkecil di Kecamatan Campalagian (125 HH).

GEOGRAFI DAN IKLIMGEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah hari hujan dan curah hujan tahun 2013 cukup tinggi.

Dengan tingkat curah hujan yang tinggi, Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu lumbung padi di daerah Sulawesi Barat.

Statistik Geografi dan Iklim

Kab. Polewali Mandar

Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2014 1

1

Sumber: Polewali Mandar Dalam Angka 2012

Statistik Curah Hujan dan Hari Hujan

Kab. Polewali Mandar Tahun 2012

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan

K e c a m a ta n C u ra h H u ja n

H a ri H u ja n

C a m p a la g ia n 1 5 4 9 1 2 5

B in u a n g 2 4 9 3 1 5 6 .5

P o le w a li 2 1 2 6 1 6 2

W o n o m u ly o 1 6 9 1 1 7 4

T a p a n g o 2 1 5 7 1 8 3

A n re a p i 2 4 3 1 1 7 5

M a p illi 2 7 0 8 1 5 4 .5

M a ta ka li 2 2 8 1 1 9 5

Uraian 2012 2013

Luas (km2) 2,022.30 2,022.30

Pulau (km2) 2.95 2.95

Hari Hujan (hari) 115 168

Desa/Kelurahan di Pesisir (%) 2,061.20 2,086.90

Desa/Kelurahan di Lembah (%) 16.16 16.16

Desa/Kelurahan di Lereng (%) 11.98 11.98

Desa/Kelurahan di Dataran (%) 22.15 22.15

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

u m l a h k e c a m a t a n d a n

desa/kelurahan pada kurun waktu J 3 tahun terakhir (2011- 2013)

tidak mengalami perubahan yang diakibatkan

oleh adanya pemekaran wilayah. Semenjak

Sensus Penduduk Tahun 2010 Jumlah

Kecamatan masih sebanyak 16, jumlah

desa/kelurahan sebanyak 167 namun pada

tingkat l ingkungan pada tahun 2011

mengalami pemekaran dari 94 lingkungan

menjadi 103 lingkungan.

Tidak ada penerimaan Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) semenjak tahun 2010,

mengakibatkan jumlah PNS pada lingkup

otonomi pemerintah daerah Polewali Mandar

tidak bertambah, bahkan nampak mengalami

penurunan sebesar 4,18 persen dari 7.217

orang pada tahun 2011 menjadi 6.915 orang

pada tahun 2013, dengan komposisi 3.283

orang (47,48 persen) pegawai laki-laki dan

3.632 orang (52,52 persen) pegawai

perempuan .

Tingkat pendidikan yang ditamatkan

merupakan salah satu ukuran kualitas sumber

daya manusia. Pada tahun 2013 PNS

dilingkup pemerintah daerah Kabupaten

Polewali Mandar yang berpendidikan S1

sebanyak 3..588 orang, Diploma 1.457

orang dan yang paling sedikit jumlahnya

adalah PNS yang berpendidikan sampai

dengan tamat SMP sebanyak 98 orang.

*** Tahukah Anda

PNS dengan Pendidikan S1 sebesar 51,89 persen dari total 6.915 orang, dengan komposisi 1.860 orang PNS perempuan dan 1

.728 orang PNS laki-laki.


Statistik Pemerintahan Kab. Polewali Mandar

Tidak ada pemekaran Kecamatan dan Desa

Sejak tahun 2010 hingga tahun 2013 Kabupaten Polewali Mandar tidak mengalami pemekaran kecamatan dan desa.

2

Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 20142

Jumlah PNS Dilingkup Pemda Polewali Mandar Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat

Pendidikan Tahun 2013

Sumber: Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Polewali Mandar

0 200 400 600 800

Kecamatan

Desa

Kelurahan

Dusun

Lingkungan

Kecamatan

DesaKeluraha

nDusun

Lingkungan

2013 16 144 23 612 103

2012 16 144 23 612 103

2011 16 144 23 612 103

Wilayah Administrsi

Jumlah PNS

Laki-laki 3466 3346 3283

Perempuan 3751 3695 3632

Total 7217 7041 6915

88 772424

1728

271

10

6341033

1860

95

SMP SMA Diploma S1 S2 dan S3

Laki-laki Perempuan

n t u k m e m b i a y a i

pembangunan, Pemerintah U Kabupaten Polewali Mandar

tahun 2013 berdasarkan catatan realisasi

APBD menghabiskan anggaran sebesar 804.

899,18 juta rupiah, jumlah ini mengalami

peningkatan sebanyak 96.857,99 juta rupiah

(13,68 persen) dari 708.041,19 juta rupiah

pada tahun 2012. Sementara itu pendapatan

daerah sebesar 808.5392,10, artinya pada

tahun 2013 pemerintah daerah mengalami

surplus sebesar 3.639,9 juta rupiah. Dari

tahun ke tahun APBD Kabupaten Polewali

Mandar masih bergantung dari Dana Alokasi

Umum (DAU) yang mana kontribusinya

cukup besar terhadap APBD tahun 2012 dan

2013. Kontribusi DAU terhadap total

pendapatan daerah tahun 2013 adalah

sebesar 68,76 persen, adapun Pendapatan

Asli Daerah (PAD) memberi kontribusi

terhadap pendapatan daerah sebesar 3,86

persen.,

Komponen sumber PAD tahun 2012-

2013 yang kont r ibus inya terhadap

pembentukan paling besar berasal dari

retribusi daerah, tahun 2013 sebesar

17.815,24 juta rupiah atau 57,09 persen,

kemudian pajak daerah dengan realisasi

7.255,85 juta rupiah (23,25 persen) .

PAD,

Tahukah

Peran DAU Kabupaten Polewali Mandar

sebesar 68,76 persen dari total pendapatan

daerah tahun 2013, sedangkan PAD hanya

mencapai 3,86 persen.

PAD Polewali Mandar meningkat

PAD Kabupaten Polewali Mandar tahun 2012-2013 meningkat sebesar 20,30 persen.


Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Kabupaten Polewali Mandar (juta rupiah) 2011-2012


Target dan Realisasi PAD Kab. Polewali Mandar Tahun 2011-2012

(juta Rupiah)

Sumber: Bagian Keuangan Daerah Kab. Polewali Mandar

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

2

2012 2013

1. Pendapatan 700,392.99 808,539.10 15.44

- PAD 25,934.93 31,200.41 20.30

- Transfer 670,450.31 764,933.82 14.09

- DAU 484,998.22 555,943.29 14.63

- DAK 71,437.73 81,957.27 14.73

- Lain-lain Pendapatan

yang Sah 4,007.73 12,404.87 209.52

2. Belanja Daerah 708,041.19 804,899.18 13.68

- Operasional 583,429.82 653,727.00 12.05

- Modal 124,357.76 150,918.68 21.36

Tahun %

Perubah

an

Uraian

7,136.00

3,772.00

11,533.79

3,809.94

1,718.00

1,722.00

2,220.00

2,239.37

20,306.00

15,149.00

17,815.24

17,815.24

4,612.00

6,533.00

5,772.00

7,255.85

Target

Realisasi

Target

Realisasi

2012

2013

Pajak Daerah

Pendapatan Retribusi

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Lain-lain PAD yang Sah

PENDUDUKPENDUDUK

Piramida Penduduk Kab. Polewali Mandar

Tahun 2012 (jiwa)

Sumber: Inkesra BPS Polewali Mandar 2013

Indikator Kependudukan Kab. Polewali Mandar

2 Kabupaten Polewali Mandar memiliki kepadatan penduduk 204 jiwa/km

Laju pertumbuhan penduduk tahun 2013 sebesar 1,29 persen.

Sumber: BPS Kabupaten Polewali Mandar


3o m p o s i s i p e n d u d u k

Kabupaten Polewali Mandar K tahun 2013 didominasi oleh

penduduk kelompok usia muda, seperti

tampak pada piramida penduduk. Hal

menarik yang dapat diamati pada piramida

penduduk adalah arah perkembangan

penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnya

45.060 jiwa lebih besar dari kelompok

penduduk yang lebih tua yaitu 5-9 tahun

(40.418 jiwa). Jika pemerintah berhasil

mempertahankan tingkat pertumbuhan yang

lebih rendah maka seharusnya jumlah

penduduk usia 0-4 tahun lebih rendah

dibandingkan penduduk usia 5-9 tahun.

Berdasarkan hasil proyeksi, penduduk

Kabupaten Polewali Mandar tahun 2013

mencapai sekitar 412.122 jiwa yang terdiri

atas penduduk laki-laki sebanyak 201.112

jiwa dan perempuan 211.010 jiwa, dengan

laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,29

persen. Dengan luas wilayah sekitar 2.022,30 2 2km , berarti setiap km ditempati oleh

penduduk sebanyak 204 jiwa.

Distribusi penduduk menurut kelompok

umur tahun 2013 menunjukkan bahwa

kelompok usia produktif (umur 15-64 tahun)

sebesar 63,99 persen atau 263.736 jiwa;

penduduk usia muda 0-14 tahun sebanyak

127.094 jiwa atau 30,84 persen dan sisanya

penduduk usia > 65 tahun.

*** Tahukah Anda Peserta KB aktif di Polewali Mandar pada tahun 2013 mencapai 45.101 orang sementara peserta KB baru mencapai 13.186 orang.

Uraian 2013

Jumlah Penduduk (jiwa) 412122

Pertumbuhan Penduduk (% ) 1.29

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 204

Sex Ratio (L/P) % 95.3

Jumlah Rumah Tangga 92875

Rata-rata ART (jiwa/Ruta) 4.4

% Penduduk Menurut Kelompok Umur

0-14 Tahun 3084

15-65 Tahun 63.99

=>65 Tahun 5.17

KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN

ata mengenai ketenaga kerjaan dihasilkan dari D Survei Angkatan Kerja

Nasional (Sakernas). Tingkat Partisipasi Angkatan Ker ja (TPAK) merupakan persentase angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun keatas, TPAK Polewali Mandar tahun 2013 adalah 65,73 persen, dimana TPAK laki-laki lebih tinggi yakni sebesar 82,57 persen sementara TPAK perempuan 50,59 persen. Angkatan kerja sendiri adalah penduduk yang bekerja dan b e r u s a h a m e n c a r i p e k e j a a n a t a u pengangguran. Dengan demikian, penduduk yang bukan termasuk angkatan kerja adalah 34,27 persen, yaitu penduduk yang masih bersekolah, mengurus rumahtangga dll..

Tingkat pengangguran terbuka (TPT)

atau persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja Kabupaten Polewali Mandar tahun 2013 adalah 3,23 persen. Dengan demikian berarti penduduk yang bekerja adalah 96,77 persen dari angkatan kerja. Dari data 2011-2013 menunjukkan fluktuatif, tahun 2011-2012 mengalami penurunan 0,96 persen dari 3,14 persen menjadi 2,18 persen pada tahun 2012, kemudian kembali meningkat hingga 3,23 persen pada tahun 2013.

Berkaitan dengan TPT, penerapan tekhnologi pertanian berupa traktor dan mesin panen, mulai menggeser penggunaan tenaga kerja manusia. Walaupun tiga sektor utama lapangan pekerjaan mencerminkan bahwa mayoritas penduduk bekerja disektor pertanian (A) masih diatas 50 persen tetapi persentasenya dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan sebesar 6,70 persen dari 54,02 persen pada tahun 2012 menjadi 50,40 persen pada tahun 2013 . *** Tahukah Anda Tahun 2013 penduduk yang bekerja di sektor pertanian menurun menjadi 50,40 persen sementara disektor jasa-jasa meningkat menjadi 42,64 persen.

Kesempatan kerja dan upah meningkat.

Tingkat pengangguran tahun 2010 sebesar 3,84 persen turun menjadi 2,33 persen

pada tahun 2012 yang diikuti kenaikan upah minimum kabupaten dari Rp.944.200

menjadi Rp. 1.127.000.


Statistik Ketenagakerjaan Kab. Polewali Mandar

Angka Beban Tanggungan Menurut Kelompok Umur

di Polewali Mandar

Sumber: Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional

Catatan1. Cakupan lapangan usaha pertanian (A atau Agriculture)

adalah Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan.2. Cakupan Industri (M atau Manufacture) antara lain:

lapangan usaha Pertambangan; Industri Pengolahan; Listrik, Gas, dan Air; serta Bangunan

3. Cakupan Jasa-jasa (S atau Service) antara lain: Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel; Angkutan, Pergudangan, Komunikasi; Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan; Jasa Kemasyarakatan.


4Uraian 2011 2012 2013

Tingkat Partisipasi 72,1 68,39 65.73

Angkatan Kerja

- Laki-laki 84,6 86,11 82.57

- Perempuan 60,55 52,39 50.59

Tingkat Pengangguran

Terbuka (% TPT) 3,14 2,18 3.23

- Laki-laki 2,48 2,33 3.16

- Perempuan 4 1,95 3.35

UMR/UMP 1.006.000 1.127.000 1.165.000

Penduduk Bekerja (%)

Bekerja di Sektor A (% ) 54,02 52,68 50,4

Bekerja di Sektor M (% ) 12,09 14,37 6,96

Bekerja di Sektor S (% ) 33,84 32,95 42,64

0-14 15-64 =>65

2009 96516 242995 22601 49.02

2010 135166 240155 20799 64.94

2011 136917 243285 21070 62.94

2012 136079 252130 21439 62.47

2013 127094 263736 21292 65.73

TahunUmur Angka Beban

Tanggungan

KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN

asokan tenaga kerja hingga

tahun 2013 masih didominasi P o l e h t e n a g a k e r j a

berpendidikan rendah, disisi lain lapangan

kerja yang tersedia juga dominan sektor

pertanian. Data dari Dinas Tenaga Kerja

K a b u p a t e n P o l e w a l i M a n d a r ,

menggambarkan bahwa selama periode

2012-2013 ada sekira 1.278 orang yang

mendaftar sebagai pencari kerja pada tahun

2012 dan meningkat menjadi 2.006 orang

pada tahun 2013. Dari total pencari kerja

dalam dua tahun terakhir, mayoritas

merupakan lulusan SLTA yang tercatat

sebanyak 600 dan 661 orang, urutan

berikutnya adalah yang menggunakan ijazah

Diploma masing masing 420 orang dan 665

orang.

Penyaluran /penempatan tenaga kerja

yang terdaftar dan dilaporkan oleh

perusahaan ke Dinas Tenaga Kerja Tahun

2013 untuk tingkat pendidikan SD-SLTA

masing-masing sebanyak 195 orang, 5 orang

dan 2 orang. Sedangkan pada tahun 2012

penempatan yang berpendidikan SD dan

SLTP sejumlah 20 orang, SLTA 230 orang.

Penempatan tenaga kerja dengan

tingkat pendidikan SD dan SLTP adalah

sebagai TKI ke luar negeri, tidak lepas dari

peran perusahaan PJTKI/jasa keimigrasian

yang terdaftar di Kabupaten Polewali Mandar,

dari segi jumlahnya senantiasa mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2011

tercatat 16 perusahaan, dan pada tahun 2013

menjadi 24 perusahaan.

Pencari Keja tahun 2012- 2013 meningkat 56,96 persen

Pencari kerja yang mendaftar tahun 2012 sebanyak 1.278 orang dan pada

2013 menjadi 2.006 orang.

tahun

*** Tahukah Anda Jumlah perusahaan PJTKI di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2011 sebanyak 16 usaha, bertambah menjadi 24 usaha pada tahun 2013 (meningkat 50,0 persen).

4

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Polewali Mandar

Statistik Pencari Kerja Menurut Pendidikan di Kab.Polewali Mandar Tahun 2011-2012

Statistik Penyalur Tenaga Kerjadi Kab. Polewali Mandar Tahun 2010-2012


Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Polewali Mandar

2012 2013 2012 2013

SD 3 192 2 192

SLTP 17 6 17 5

SLTA 600 661 230 2

Diploma 420 665 - -

Universitas 238 483 - -

Terdaftar DitempatkanTingkat

Pendidikan

yang

Uaraian 2011 2012 2013

Perusahaan PJKI 14 17 20

Jasa Keimigrasian 2 4 11

PENDIDIKANPENDIDIKAN

ualitas sumber daya manusia

sangat tergantung dar i K kualitas pendidikan. Salah

satu indikator keberhasilan pembangunan

bidang pendidikan adalah tingkat melek huruf

yang mengind ikas ikan kemampuan

penduduk untuk membaca dan menulis huruf

latin. Selama periode 2011-2013 pola buta

huruf penduduk Kabupaten Polewali Mandar

menunjukkan kecenderungan menurun, pada

tahun 2011 terdapat 14,06 persen dan

menjadi sekitar 12,36 persen pada tahun

2013.

Keberhasilan program peningkatan

kapabilias dasar dapat dilihat dari Angka

Partisipasi Sekolah (APS). Secara umum

tahun 2013 Angka Partisipasi Sekolah (APS)

usia 7-12 tahun berkisar 94,95 persen, APS

kelompok umur 13-15 tahun sebesar 80,04

persen.

Angka Partisipasi Kasar (APK) yang

tinggi menunjukkan tingginya tingkat

partisipasi sekolah tanpa memperhatikan

ketepatan usia sekolah pada jenjang

pendidikannya. Tahun 2013 APK SD

mencapai 105,03 persen sedangkan pada

tingkat SMP sebesar 59,32 persen dan tingkat

SMA 73,36 persen.

Seperti halnya APS, Angka Partisipasi

Murni (APM) kelompok usia SD masih yang

tertinggi diantara ketiga nilai APM yakni

sebesar 94,53 persen sementara APM SMA

hanya sebesar 49,90 persen.

Angka buta huruf mengalami penurunan.

Angka Buta Huruf 2011sebanyak 14,06 persen, tahun 2013 sekitar 12,36 persen

atau turun sebesar 1,70 persen dari tahun 2011

*** Tahukah AndaPenduduk berumur 15 tahun keatas yang buta huruf tahun 2013 sebanyak 12,36 persen, 9 persen adalah penduduk laki-laki dan 15,36 persen penduduk perempuan.

Indikator Pendidikan Kab. Polewali Mandar

Sumber: Data IPM Kab. Polewali Mandar

Grafik Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Kab. Polewali Mandar Tahun 2013

Sumber: Sulawesi Barat Dalam Angka 2013


5

Uraian 2011 2012 2013

Angka Buta Huruf 14.6 14 12.36

7-12 Tahun 91.17 95.45 94.95

13-15 Tahun 81.57 80.02 80.04

16-18 Tahun 55.88 56.01 53.71

Angka Partisipasi Sekolah

SD SLTP SLTA

APK 105.03 59.32 73.76

APM 94.53 57.35 49.9

0

20

40

60

80

100

120


KESEHATANKESEHATAN

paya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat U terus dilakukan dengan

pengadaan dan pemanfaatan fasilitas

kesehatan, penambahan dan peningkatan

kualitas petugas kesehatan.Tujuannya ada

lah agar semua lapisan masyarakat

memperoleh pelayanan kesehatan secara

mudah, murah dan merata.

Pada tahun 2013 persentase fasilitas

kesehatan yang relatif banyak dimanfaatkan

penduduk untuk berobat jalan adalah

puskesmas/pustu (42,09 persen), persentase

ini meningkat sebanyak 9,07 persen

dibandingkan tahun 2012 yang mencapai

38,59 persen. Sebaliknya penduduk yang

memeriksakan kesehatan di praktek tenaga

kesehatan pada tahun 2013 sebanyak 31,25

persen atau mengalami penurunan sebesar

20,64 persen dari 39,38 pada tahun 2012.

Tahun 2013 persentase kelahiran

balita pertama yang kelahirannya ditolong

oleh Bidan mencapai 53,19 persen

sedangkan persentase kelahiran yang

ditangani oleh dukun beranak sebesar 34,55

persen. Hal yang sama pada penolong

kelahiran balita terakhir, 63,88 persen

dilakukan oleh bidan dan 23,28 persen

dilakukan oleh dukun bersalin. Sedangkan

yang ditolong oleh dokter dan tenaga medis

lainnya masing-masing mencapai 8,19

persen dan 2,30 persen.

Statistik Kesehatan Kab. Polewali Mandar

Puskesmas/pustu sebagai fasilitas kesehatan utama digunakan masyarakat.

Pemanfaatan puskesmas/pustu sebagai tempat berobat jalan masyarakat

meningkat 9,07 persen pada tahun 2013.

*** Tahukah AndaPada tahun 2013 penolong persalinan pertama maupun penolong persalinan terakhir, 53,19 persen dan 63,88 persen dilakukan oleh bidan.

Penolong Kelahiran (%) Kab. Polewali Mandar Tahun 2013

Sumber: Inkesra BPS Kab. Polewali Mandar 2013

Sumber: Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional

Tempat Berobat

Jalan (%)2011 2012 2013

Rumah Sakit 2.5 4.37 6.13

Praktek

Dokter/Klinik11.18 12.17 13.99

Praktek Tenaga

Kesehatan34.22 39.38 31.25

Puskesmas/Pustu 46.22 38.59 42.09

Lainny a 5.88 5.49 6.57

2012 2013 2012 2013

Dokter 7.05 7.2 6.83 8.19

Bidan 39.43 53.19 44.65 63.88

Tenaga Medis Lain 0.43 1.6 0.45 2.3

Dukun Bersalin 49.26 34.55 46.66 23.28

Famili/Lainnya 3.82 3.45 1.41 2.36

Penolong Pertama Penolong TrakhirUraian

6


PERUMAHANPERUMAHANKebutuhan perumahan.

Tahun 2013 rumah tangga yang menempati rumah sewa/kontrak sebanyak 2,10

persen, bebas sewa/dinas/milik keluarga sebanyak 6,70 persen.

erumahan merupakan salah

s a t u k e b u t u h a n p o k o k P manusia sekaligus sebagai

salah satu dimensi untuk melihat tingkat

kesejahtraan suatu rumah tangga.

Berdasarkan sifat tersebut maka permintaan

unit rumah akan terus terjadi dan meningkat

seir ing dengan peningkatan jumlah

penduduk.

Kepemilikan bangunan tempat tinggal

dengan status milik sendiri pada tahun 2011-

2013 di Kabupaten Polewali Mandar sangat

dominan wa laupun pe rsen tasenya

mengalami fluktuatif. Pada tahun 2012 tejadi

penurunan sekitar 2,54 persen kemudian

meningkat 2,39 persen pada tahun 2013 ke

posisi 91,21 persen. Sedangkan untuk rumah

sewa/kontrak dan yang tinggal dengan orang

tua/saudara/bebas sewa mengalami

peningkatan pada tahun 2012 masing-masing

2,57 persen dan 8,35 persen. Pada tahun

2013 rumah tangga yang mengontrak/sewa

sekira 2,10 persen sementara yang tinggal

dengan orangtua/saudara/bebas sewa

sebanyak 6,70 persen.

Kondisi dan kualitas fisik rumah, dapat

dijadikan sebagai salah satu indikator untuk

mengukur tingkat sosial masyarakat dan

keberhasilan pembangunan dibidang

perumahan. Program Quiq wins (faktor

percepatan pertumbuhan ekonomi dari segi

b idang perumahan) ada lah Upaya

peme menyangkut perbaikan

perumahan di Kabupaten Polewali Mandar,

dan sebanyak 580 unit rumah mendapatkan

rehabilatasi di 7 desa se Kecamatan

Campalagian sedangkan yang mendapatkan

rehabilitasi rumah melalui program dana

aspirasi pada tahun 2013 sebanyak 250 unit

rumah yang menyebar di 5 desa/kelurahan

pada 3 kecamatan.

r intah

Persentase Rumah Tangga Menurut StatusPenguasaan Bangunan & Tempat Tinggal

di Kab. Polewali Mandar

Sumber: Dinas Tata Ruang Kabupaten Polewali Mandar

*** Tahukah Anda

Tahun 2013 sekitar 88,32 persen penduduk

di Polewali Mandar menempati bangunan

tempat tinggal dan 11,68 persen di bangunan

campuran.

Sumber: Hasil Susenas Keadaan Juli 2012

Jumlah Unit Rehab Rumah Program Dana Aspirasi dan Quick Wins Tahun 2013

7

Status Kepemilikan 2011 2012 2013

Milik Sendiri 91.4 89.08 91.21

Kontrak 1.63 1.92 1.3

Sewa 0.87 0.65 0.8

Bebas Sewa 1.75 1.16 0.52

Dinas 0.34 0 0.27

Milik Orang Tua/

Saudara4 7.19 5.91

Uraian Unit

Dana Aspirasi

- Binuang 150

- Balanipa 50

- Tinambung 50

Program Quick Wins

- Campalagian 580


PERUMAHANPERUMAHANRumah tangga dan pembuangan akhir tinja.

Tahun 2012 sekira 59,96 persen rumah tangga pembuangan akhir tinjanya

menggunakan tangki/lubang tanah dan tahun 2013 sekira 67,00 persen.

alah satu tolok ukur untuk

melihat tingkat kesejahtraan S suatu daerah adalah tersedia

nya tempat tinggal yang layak bagi penduduk

nya. Kelayakan suatu bangunan tempat

tinggal dapat dilihat dari beberapa hal,

diantaranya dengan melihat jenis lantai

terluas dan luas lantai perkapita, selain itu

tersedianya fasilitas perumahan yang

memenuhi standar kesehatan, juga sanitasi

yang layak.

Menurut badan kesehatan dunia

(WHO), rumah sehat adalah rumah yang

memiliki luas lantai minimal 10 perkapta.

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional

(susenas) di Kabupaten Polewali Mandar

tahun 2013 menggambarkan bahwa 50,87

persen rumah tangga menempati rumah 2dengan luas lantai 50 - 99 m , sementara itu

rumah tangga yang mempunyai luas lantai

kurang dari 19 m sebesar 2,11 persen, dan

97,57 persen dari total rumah yang ada bukan

berlantaikan tanah.

Penggunaan dinding kayu pada

bangunan tahun 2013 sebanyak 48,96

persen sementara yang menggunakan

dinding tembok pada tahun yang sama

sebanyak 32,96 persen. Selain kondisi rumah itu sendiri,

sanitasi lingkungan yang layak sangat

penting, baik fasilitas buang air maupun

tempat pembuangan akhir tinja dan menjadi

salah satu indikator untuk melihat kualitas

perumahan masyarakat. Tahun 2012-2013

terjadi peningkatan persentase pembuangan

akhir tinja rumah tangga yang menggunakan

tangki/SPAL dari 56,56 persen menjadi 59,11

persen, sedangkan yang pembuangan akhir

tinjanya di sungai/pantai/tanah lapang turun

dari 37,96 persen menjadi 31,58 persen.

2m

2

7Statistik Perumahan Kab. Polewali Mandar


*** Tahukah Anda

P e r s e n t a s e r u m a h t a n g g a y a n g

menggunakan bahan bakar/energi untuk

memasak berupa gas/elpiji sebesar 36,11

persen sementara kayu bakar 62,22 persen.


PersentaseTempat Pembuangan AkhirKotoran/Tinja Menurut Tipe Daerah dan Jenis

Kab. Polewali Mandar 2012

Uraian 2011 2012 2013

<19 m2 3.37 3.1 2.11

20-49 m2 28.09 27.84 29.59

50-99 m2 50.54 52.64 50.87

100-149 m2 12.66 10.75 10.91

=>150 m2 5.35 5.67 7.52

Rumah Tangga M enurut Kualitas Rumah

Lantai Bukan Tanah 97.27 96.51 97.57

A tap Lay ak 76.55 79.89 80.48

Dinding Tembok 30.82 33.62 32.96

Dinding Kay u 52.86 46.95 48.96

56.56

59.11

0.7

0.37

20.38

20.04

3.4

7.89

17.58

11.54

1.38

1.06

0% 20% 40% 60% 80% 100%

2012

2013

Tangki/SPAL Kolam/Sawah

Sungai/Danau/Laut Lubang Tanah

Pantai/Tanah Lapang/Kebun Lainnya


IPM Polewali Mandar tahun 2013 adalah 69,17.

Ketiga komponen penyusun IPM masing-masing menunjukkan adanya peningkatan

dari tahun ke tahun.

PEMBANGUNAN MANUSIAPEMBANGUNAN MANUSIA

rogram pembangunan untuk

kemajuan suatu bangsa P mel ipu t i pembangunan

diberbagai aspek, ada satu sisi yang penting

untuk diperhatikan yang merupakan indikator

bagi taraf kehidupan suatu masyarakat yakni

pembagunan manusia. Pembangunan

manusia itu diukur dengan suatu indeks yang

merupakan gabungan dari beberapa; indeks

kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks

daya beli, selanjutnya disebut Indeks

Pembangunan Manusia (IPM). Capaian IPM Kabupaten Polewali

Mandar setiap tahunnya mengalami

pergerakan ke arah positif, pada periode

2009-2013 secara perlahan - lahan dari

66,61 pada tahun 2009 menjadi 69,17 pada

tahun 2013.

Ketiga komponen penyusun IPM

masing-masing menunjukkan adanya

peningkatan dari tahun ke tahun yakni; 1).

Angka harapan hidup pada saat lahir,

meningkat dari 65,26 tahun pada tahun 2011

menjadi 65,62 tahun pada tahun 2013; 2).

Peningkatan angka melek huruf orang

dewasa dan rata-rata lama sekolah,

merepresentasikan peningkatan kualitas

sumber daya manusia (SDM). Pada tahun

2011 jumlah melek huruf mencapai 85,94

persen dan rata-rata lama sekolah selama

6,96 tahun kemudian pada tahun 2013 angka

melek huruf menjadi 87,64 persen dengan

rata-rata lama sekolah mencapai 7,08 tahun.

3). Pengeluaran per kapita atau daya beli

masyarakat Polewali Mandar dari nominal Rp.

635.990 pada tahun 2011 meningkat menjadi

Rp. 640.070 pada tahun 2012 dan kembali

naik menjadi Rp. 644.060 di tahun 2013.

8Indeks Pembangunan Manusia

Kab. Polewali Mandar Tahun 2008-2013

Sumber: IPM Polewali Mandar 2013

Komponen IPM Kab. Polewali Mandar

Tahun 2010-2013

Sumber: IPM Polewali Mandar 2013

2008 2009 2010 2011 2012 2013

IPM 65.91 66.61 67.38 67.88 68.44 69.17

64

65

66

67

68

69

70

Komponen IPM 2011 2012 2013

Angka Harapan Hidup

(thn)65.26 65.53 65.62

Angka Melek Huruf

(%)85.94 86 87.64

Rata-rata Lama

Sekolah (thn)6.96 7.07 7.08

Pengeluaran Per

Kapita (000 Rp)635.99 640.07 644.06


PERTANIANPERTANIAN

Sumber: Ramalan Produksi BPS Sulbar

ertanian merupakan sektor

yang paling menopang P perekonian masyarakat

Kabupaten Polewali Mandar, terutama

tanaman bahan makanan Padi. Hal ini

dikarenakan bahan makanan pokok

penduduk Indonesia ini cukup besar

dihasilkan di Kabupaten Polewal Mandar, padi

merupakan produksi pertanian terbesar

dengan area terluas yakni sebesar 178.130

ton pada tahun 2013 dengan luas panen

35.839 hektar.

Produksi padi pada kurun waktu

2011-2013 berfluktuatif. Produksi tahun 2011

sebesar 178.534 ton yang dipanen dari areal

seluas 33.479 ha, menurun -12,46 persen

menjadi hanya sebesar 156.290 ton dengan

luas panen 31.396 ha pada tahun 2012.

Produksi padi kembali meningkat pada tahun

2013 178.730 ton.

Komoditi tanaman pangan andalan

yang mengalami perkembangan positif pada

tahun 2012-2013 adalah ubi kayu dan ubi

jalar. Produksi masing-masing komoditi

tersebut; ubi jalar 1.332 ton menjadi 1.913

ton, dengan produkitivitas 12,84 ton/ha,

sedangkan produksi ubi kayu sebanyak 6.039

ton menigkat menjadi 9.770 ton pada tahun

2013 dengan produktivitas 26,05 ha/ ton.

Tanaman perkebunan yang dominan

di Kabupaten Polewali Mandar adalah Kakao,

kelapa dan kemiri. Namun selama tiga tahun

terakhir produksi kakao mengalami

penurunan sekira -21,40 persen. Tahun 2011

produksi kakao 35.185,3 ton menjadi

27.655,46 ton pada tahun 2013.

produksi kelapa dalam dan kemiri

berfluktuatif.

menjadi

Adapun

Padi merupakan produksi pertanian terbesar dengan area pertanian terluas.

Produktivitas Padi pada tahun 2013 sebesar 4,98 ton per hektar sedangkan jagung

sebesar 4,14 ton per hektar.

Statistik Tanaman Pangan Kab. Polewali Mandar


Statistik Tanaman Perkebunan


*** Tahukah Anda Produksi ubi kayu meningkat sebesar 61,78 persen dari 6.039 ton pada tahun 2012 menjadi 9.770 ton pada tahun 2013.

9

Uraian Satuan 2011 2012 2013

P adi

Luas Panen Ha 33479 31396 35839

Produksi Ton 178534 156290 178730

Jagung

Luas Panen Ha 2710 1149 841

Produksi Ton 12264 3842

Kedelai


Produksi Ton 729 862 0

Kacang T anah



Ubi Kayu



Ubi Jalar



Kacang H ijau



Produksi (ton) 2010 2011 2012 2013

Kelapa Dalam 18934.21 18373.96 18443.6 18338.07

Kelapa H ibrida 2267.42 2135.13 3032.19 4889.04

Kakao 28323.88 35185.3 32330.3 27655.46

Kemiri 1017.53 902.5 902.63 901.92


PERTANIANPERTANIAN

otensi sub sektor perikanan baik perikanan laut maupun P perikanan darat/budidaya di

Kabupaten Polewali Mandar, periode 2011-2013 perkembangannya cukup menggembi rakan. Total produksi perikanan tahun 2011 mencapai 35.474,54 ton, mengalami peningkatan produksi sebesar 2.000,12 ton ( 5,64 persen) menjadi 37.474,66 ton pada tahun 2013.

Beberapa Jen is i kan yang merupakan komoditas andalan Kabupaten P o l e w a l i M a n d a r a n t a r a l a i n ; cakalang/tongkol, udang windu dan bandeng mengalami peningkatan produksi diatas 10 bersen dari tahun 2012 ke tahun 2013. sementara komoditi ikan layang dan cumi-cumi pada periode yang sama mengalami penurunan produksi. Ikan layang dari 1.475,50 ton menjadi 1.337,80 ton pada tahun 2013, cumi-cumi dari 16,40 ton menjadi hanya 15,93 ton pada tahun 2013.

Perkembangan suatu usaha tidak terlepas dari tenaga kerja yang melakukan usaha dibidangnya. Seiring peningkatan produksi perikanan, jumlah rumah tangga yang bekerja sebagai nelayan tanggap di laut dan pelaku budidaya juga bertambah, tercatat pada tahun 2011 sebanyak 6.400 rumah tangga pada tahun 2013 sudah mencapai 7.082 bertambah sebanyak 682 (10,65 persen) rumah tangga. Peningkatan ini berasal dari rumah tangga perikanan laut/tangkap.

Produksi ikan tiga tahun terahir meningkat.

Produksi ikan periode 2011-2013 trennya meningkat, masing-masing ; , 35.474,54

ton, 37.010,66 ton serta 37.474,66 ton.

Tahukah Anda

Kenaikan total produksi ikan hasil budidaya tahun 2011-2013 sebesar 16,33 persen sedangkan perikanan laut/tengkap sebesar 0,90 persen.

.

Grafik Jumlah Rumah Tangga Perikanan di Kab. Polewali Mandar Tahun 2010-2012

Produksi Perikanan

Kab. Polewali Mandar Tahun 2010-2012



9

Produksi Perikanan Komoditi Andalan Kab. Polewli Mandar, 2010-2012 (ton)


Umum

Payau/

Tambak Kolam Sawah

2010 24313.23 98.36 10528.1 201.39 1615 35157.22

2011 24580.25 90.24 10542.3 245.65 16.15 35474.54

2012 24727.96 94.6 10759.7 245.5 22.9 37010.66

2013 24801.5 100.5 10879.7 360.5 22.9 37474.66

TotalPerikanan

Laut/

Tangkap

Tahun

Perikanan Darat/Budidaya

Jenis Ikan 2010 2011 2012 2013

Tuna 3164.11 318.74 318.5 3187.5

Cakalang 3208.9 3225.9 3250.5 3838.7

Tongkol 3568.63 3578.5 3575.5 3600

Udang Windu 795.58 798.5 805.25 1360.5

Layang 1449.72 1465.25 1475.5 1337.8

Rumput Laut 530 1215 1110 1185

Kakap/Kerapu 186.03 211 211.05 220.5

Cumi-Cumi 16.25 16.26 16.4 15.93

Bandeng 8170.5 8178 8180.5 9162

2191

4209

2199

4744

2390

4692

0

1000

2000

3000

4000

5000

Laut/Tangkap Darat/Budidaya

2011 2012 2013

14

PERTAMBANGAN & ENERGIPERTAMBANGAN & ENERGI

Jumlah pelanggan listrik 56.741 pelanggan.

Pelanggan listrik terbanyak tahun 2013 berasal dari golongan rumah tangga (52.408) pelanggan atau 92,36 persen .

tahun 2013 sebanyak


istrik merupakan sumber energi

yang sangat vital peranannya L dalam kehidupan sehari-hari

masyarakat di Polewali Mandar, dan

berdampak terhadap peningkatan jumlah

permintaan/pelanggan, energi yang terjual

dan nilai penjualan. Jumlah pelanggan listrik

tahun 2013 sebanyak 56.741, golongan

pelanggan terbesar adalah golongan rumah

tangga dimana jumlahnya tercatat sebanyak

52.408 sambungan, kemudian golongan

bisnis 3.054 sambungan dan yang paling

sedikit adalah untuk kegiatan industri yakni

sebanyak 15 sambungan.Disisi energi terjual

pada tahun 2013 sebesar 68.353.827 KWH

dengan n i la i penjua lan l is t r ik Rp.

49.862.687.943.

Seperti halnya listri, air bersih memiliki

peran yang sangat penting, Kebutuhan

masyarakat akan air bersihpun terus

meningkat. Perusahaan Daerah Air Minum

merupakan satu upaya pemerintah

Kabupaten Polewali Mandar untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.

Jumlah pelangga aktif PDAM kurun waktu

2010-2013 terus meningkat dari 7.427

menjadi 9,323 pada tahun 2012 kemudian

10.459 pelanggan ditahun 2013. Peningkatan

jumlah pelanggan memiliki pola yang sejalan

dengan peningkatan volume air yang

disalurkan. Pada tahun 2011 sebanyak

1.399.418 m dengan nilai penjualan

mencapai Rp. 4.644.970.900, sedangkan

pada tahun 2013 volume air yang disalurkan 3sebanyak 1.794.841 m dengan nilai

pendapatan Rp. 6.157.859.700.

3

*** Tahukah Anda

Pelanggan PDAM dari tahun 2010 ke tahun

2013 meningkat sejumlah 3.032 (40,82

persen).

Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan

Energi Terjual di Kab. Polewali Mandar, 2010-2013

Jumlah Pelanggan, Volume Air yang Disalurkan dan Nilai Pendapatan di Kab. Polewali Mandar


Statistik Listrik Kabupaten Polewali Mandar


10

Pelanggang Listrik PLN 2013

Gol. Rumah Tangga 52408

Gol. Bisnis 3054

Badan Sosial dan Penerangan Jalan Umum 953

Kantor Pemerintah 310

Industri 15

Uraian 2011 2012 2013

Jumlah Pelanggan 55832 59052 54741

Energi Terjual (KWH) 60257648 69072949 68353827

Nilai Penjualan (Rp) 39,191,852.00 45,234,580.02 49,862,687.94

Uraian 2011 2012 2013

Jumlah Pelanggan 8340 9323 10459

Jumlah Air yang Disalurkan (m3)1399418 1556079 1794841

Nilai Pendapatan (Rp) 4,644,970.90 5,238,316.80 6,157,859.70


15Statistik Daerah Kabupaten Polewali Mandar 2014

INDUSTRI PENGOLAHANINDUSTRI PENGOLAHAN

umlah Industri kecil dan rumah

tangga di Kabupaten Polewali JMandar pada tahun 2013

sebanyak 5.955 unit usaha. Walaupun

kontribusi Industri Mikro dan Kecil (IMK)

terhadap pembentukan PDRB selama

periode 2010 - 2013 hanya dikisaran 2,84-

2,90 persen tetapi harus diperhitungkan

perannya dalam pembangunan bidang

industri, karena dari hasil inilah perusahaan

industri besar sedang dapat berkembang..

Dari 5.955 unit Jumlah perusahaan

industri mikro kecil tahun 2013 , industri tekstil

dan pakaian jadi merupakan kegiatan industri

paling banyak dilakukan oleh masyarakat

Kabupaten Polewali Mandar yakni sejumlah

3.838 unit usaha dan menyerap tenaga kerja

sebesar 7.009 orang, kemudian industri

makanan dan minuman sebanyak 1.633 unit

usaha dengan tenaga kerja sejumlah 4.041

orang.

Disisi nilai output/produksi, perusaha

an industri kecil dan rumah tangga pada tahun

2013 senilai 225.774 juta rupiah dengan nilai

investasi sebesar 37.576,4 juta rupiah.

Jumlah sentra industri tahun 2008-

2013 menunjukkan tren positif, terlihat bahwa

peningkatan jumlah sentra yang cukup besar

terjadi pada kurun waktu 2009-2011dimana

pada tahun 2009 sebanyak 104 sentra

menjadi 180 di tahun 2011.

*** Tahukah Anda

Peningkatan jumlah sentra industri mikro kecil

tahun 2012-2013 sebanyak 169 atau sebesar

88,02 persen.

Statistik Industri Kecil Kab. Polewali Mandar

Sektor industri memberi kontribusi terhadap PDRB sebesar 2,84 persen

Industri terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar adalah industri tekstil dan pakaian

jadi (3.838 usaha).



Grafik Jumlah Sentra Industri Kecil

Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2007-2013

11

Uraian 2013

Jumlah Perusahaan 5955

Tenaga Kerja 12743

Nilai Investasi (Juta Rupiah) 37576.4

Nilai Prduksi (Juta Rupiah) 225774

87 92 104

142180 192

361

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Sentra Industri Kecil


KONSTRUKSIKONSTRUKSI

ektor konstruksi di Kabupaten

Polewali Mandar memberikan S sumbangan 2,46 persen ter

hadap PDRB Kabupaten Polewali Mandar

menurut harga berlaku tahun 2013. Adapun

pertumbuhannya pada tahun yang sama

berdasarkan harga konstan sebesar 10,98

persen.

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

m e r u p a k a n i n d e k s s p a s i a l y a n g

menggambarkan keterbandingan tingkat

kemahalan konstruksi suatu kabupaten/kota

dengan kabupaten/kota lainnya pada

periode waktu tertentu. Jika dilihat menurut

kabupaten dalam 2 tahun terakhir, nampak

bahwa Kabupaten Polewali Mandar tetap

menduduki peringkat kelima dengan tingkat

IKK paling kecil yaitu 89,53 dan 81,81. Tahun

2013 walaupun mengalami penurunan IKK

sampai 17,67 poin, Kabupaten Mamasa

masih memiliki indeks tertinggi yakni 108,55

dibandingkan empat kabupaten lainnya,

sedangkan Kabupaten Polewali Mandar

mengalami penurunan sebesar 7,27 poin.

Tahun 2013 jumlah perusahaan

konstruksi yang memiliki badan hukum di

Kabupaten Polewali Mandar tercatat

sebanyak 303 usaha atau mengalami

penambahan usaha sebanyak 63 usaha dari

tahun 2012 dimana tercatat sebanyak 240

usaha. Seiring dengan peningkatan jumlah

usaha, penyerapan tenaga kerja di sektor ini

juga mengalami peningkatan dari 1.193 orang

pada tahun 2012 menjadi 1.457 orang pada

tahun 2013.

Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Polewali Mandar terendah.

IKK Polewali Mandar paling rendah dan mengalami penurunan sebesar 7,27 poin dari tahun 2012 ke tahun 2013.

*** Tahukah Anda

Jumlah Perusahaan konstruksi tahun 2013

meningkat sebesar 26,25 persen sedangkan

penyerapan tenaga kerja di sektor ini me

ningkat sebesar 22,13 persen .

Statistik Konstruksi Kab. Polewali Mandar

Sumber: IKK Polewali Mandar 2012

Jumlah Perusahaan Konstruksi dan Tenaga Kerja yang Terserap

di Kab. Polewali Mandar

Sumber: BPS Kabupaten Polewali Mandar

12

Indeks Kemahalan

Konstruksi2012 2013

Kab. Majene 99.05 98.58

Kab. Polewali Mandar 89.53 81.81

Kab. Mamasa 126.22 108.55

Kab. Mamuju 103.06 94.17

Kab. Mamuju Utara 100.71 95.63

178 240303

890

1193

1457

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2011 2012 2013

Jumlah Usaha Konstruksi (usaha)

Jumlah Tenaga Kerja (Orang)


88

25

11 13 15

Alam Budaya Bahari Lainnya

Restoran/R.Makan

Jenis Objek Wisata

HOTEL & PARIWISATAHOTEL & PARIWISATA

Statistik Hotel Kab. Polewali Mandarektor pariwisata merupakan

sektor yang sangat potensial S u n t u k m e n d a t a n g k a n

pendapatan daerah apabila dikelola dengan

baik. Pada tahun 2013 di Kabupaten Polewali

Mandar terdapat usaha penunjang pariwisata

berupa 2 hotel berbintang dan 17 hotel melati

dan penginapan. Jika dibandingkan dengan

keadaan tahun 2011 , dimana hanya terdapat

17 perusahaan/ usaha, maka ada

peningkatan sebayak 2 usaha (11,76 persen)

Hal lain yang turut meningkat adalah jumlah

kamar, meningkat dari 266 unit pada tahun

2011 menjadi 303 unit pada tahun 2013

sedangkan jumlah tempat tidur pada periode

tersebut trennya meningkat, tercatat 448

tempat tidur pada tahun 2011, 526 pada tahun

2012, kemudian meningkat lagi menjadi 530

pada tahun 2013.

Di Polewali Mandar terdapat cukup

banyak objek wisata yang dapat dikunjungi

baik berupa objek wisata kuliner yang tersedia

diwarung/kedai maupun di 88 rumah makan

yang ada, wisata alam di 25 lokasi serta

wisata bahari sebanyak 13 lokasi.

Peningkatan dibidang kepariwisataan

terlihat dari bertambahnya wisatawan yang

berkunjung. Pada tahun 2012 jumlah

wisatawan yang berkunjung ke objek wisata

bahari, agro, kuliner juga ke situs purbakala

tercatat sebanyak 139.665 orang wisatawan

domestik dan 631 orang wisatawan asing.

sedangkan tahun 2013 mencapai 189.566

orang wisatawan domestik dan hanya 417

orang wisatawan asing .

*** Tahukah Anda

Jumlah Biro perjalanan wisata meningkat dari

4 usaha tahun 2011 menjadi 9 usaha pada

tahun 2013 (meningkat 125 persen).

Jumlah hotel/akomodasi lainnya meningkat.

Jumlah hotel meningkat dari 17 usaha pada tahun 2011 menjadi 19 usaha ditahun

2013, meningkat sebesar 11,76 persen.

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Polewali Mandar

Jumlah Restoran/Rumah Makan dan Jenis Objek

Wisata di Kab. Polewali Mandar Tahun 2012

13

Uraian 2009 2010 2011

Jumlah Hotel 17 17 17

Jumlah Kamar 248 265 266

Jumlah Tempat Tidur 452 459 448

Jumlah Tenaga Kerja 81 85 84

Jumlah Biro Perjalanan Wisata 2 3 4


Uraian 2010 2011 2012

Jumlah Hotel 17 17 19

Jumlah Kamar 265 266 302

Jumlah Tempat Tidur 459 448 526



Uraian 2011 2012 2013

Jumlah Hotel17 19 19

Jumlah Kamar266 302 303

Jumlah Tempat Tidur448 526 530

Jumlah Tenaga Kerja84 93 94


88

25

11

13

15

Restoran/R. Makan

Alam

Budaya

Bahari

Lainnya

Jumlah Restoran/Rumah Makan dan Jenis Objek Wisata di

Kab. Polewali Mandar 2013

Sumber: Data Pokok Polewali Mandar Tahun 2014


TRANSPORTASI & KOMUNIKASITRANSPORTASI & KOMUNIKASI

Penambahan panjang jalan Kabupaten tahun 2013 sepanjang 6,5 km

58,40 persen kondisi jalan kabuapten baik, 22,72 persen sedang,18,87 persen rusak dan rusak berat.

alan sebagai prasarana transportasi memiliki peran J u t a m a b a g i k e l a n c a r a n

transportasi darat. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah membangun jalan sepanjang 68,80 km status jalan nasional/negara, 161,17 km merupakan jalan provinsi, dan 835,35 km jalan kabupaten/ kota. Jalan kabupaten kota mengalami penambahan panjang dari 828,85 km pada tahun 2011 menjadi 835,35 km pada tahun 2013.

Dari total panjang jalan yang ada, 58,40 persen atau sepanjang 622,13 km kondisi permukaannya baik dan 22,72 persen atau sepanjang 242,05 km pada kondisi sedang. Populasi kendaraan bermotor yang mengalami peningkatan adalah mobil angkutan barang dari 1.384 unit pada tahun 2011 menjadi 1.711 unit ditahun 2013 ( bertambah 327 unit dalam masa 2 tahun).

Untuk bidang kominikasi, penggunaan telepon rumah terus mengalami penurunan disebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan telepon genggam karena berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan diantaranya internet. Hasil survei sosial ekonomi nasional memberi gambaran persentase penduduk umur diatas 5 tahun yang mengakses internet menurut lokasi atau media mengakses internet, bahwa pada tahun 2013 ada sekira 41,72 persen mengakses di warnet, 40,22 persen mengakses internet melalui Hand phone selebihnya di rumah sendiri, kantor/sekolah dan lainya dengan modem.


Statistik Jalan dan Kendaraan

Kabupaten Polewali Mandar

14

Jumlah Kecamatan yang Memiliki Pusat Layanan Informasi Internet

Uraian 2011 2012 2013

Panjang Jalan Menurut Status

- Jalan N asional/N egara 68.78 68.78 68.8

- Jalan Prov insi 161.17 161.17 161.17

- Jalan Kabupaten/Kota 828.85 828.85 835.35

Jenis Permukaan (% )

- Baik 40.98 60.27 58.4

- Sedang 25.17 16.51 22.72

- Rusak 18.07 19.12 12.24

- Rusak Berat 15.78 4.1 6.64

Jumlah Kendaraan Bermotor

- Mobil Penumpang 1248 1259 1265

- Mobil Barang 1384 1680 1711

- Mobil Bus 100 99 89

Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Keatas yang Mengakses

Internet Menurut Lokasi/Media Mengakses Tahun 2013

Lokasi/Media Akses Ya Tidak

Rumah 10.8 89.2

Warnet 41.72 58.28

Kantor 1067 89.33

Sekolah 7368 92.32

Handphone 40.22 59.78

Lainnya 14.29 85.71



PERBANKAN & INVESTASIPERBANKAN & INVESTASI

ank merupakan lembaga

keuangan memiliki peran B penting dalam memperlancar

laju perekonomian. Kinerja sektor perbankan

di Kabupaten Polewali Mandar yang diukur

berdasarkan aspek kelembagaan dan

intermediasi memperlihatkan kemajuan dari

tahun ke tahun. Jumlah bank umum yang

beroperasi tahun 2013 sejumlah 22 bank

terdiri dari 11 bank milik pemerintah baik

sebagai kantor cabang maupun unit, 1 bank

pemerintah daerah dan 5 bank swasta

nasional.

Sejalan dengan bertambahnya jumlah

bank yang beroperasi adalah meningkatnya

jumlah dana masyarakat (pihak ketiga) yang

dikelola oleh perbankan. Dana yang

terhimpun diperbankan pada tahun 2012

mencapai 1.164.122 juta rupiah, nilai tersebut

naik 18,61 persen hingga mencapai

1.383.095 juta rupiah ditahun 2013. Menurut

jenis penggunaannya, pinjaman yang

diber ikan pihak perbankan kepada

masyarakat dominan digunakan untuk

konsumsi yakni (rumah tinggal, ruko dan

kendaraan bermotor). Selain itu sebagai

modal kerja yang jika disimak nampak bahwa

terjadi peningkatan pada tahun 2013 sebesar

18,08 persen dari tahun sebelumnya.

Sebagai lembaga intermediasi,

perbankan menghimpun dan menyalurkan

dana kepada masyarakat dan pelaku dunia

usaha. Pada tahun 2013 posisi pinjaman

berdasarkan lapangan usaha yang telah

dikucurkan perbankan mencapai 621.944 juta

rupiah, dan selama kurun waktu 2011-2013

terbesar dikucurkan untuk kebutuhan sektor

perdagangan, hotel dan restoran.

Statistik Perbankan dan Investasi


Tabungan merupakan produk bank yang paling diminati.

Pada tahun 2013 sebesar 1.199 milyar dana masyarakat berhasil dihimpun dari

tabungan.

Sumber: Bank Makassar

Posisi Pinjaman yang diberikan Bank Umum

dan BPR Kab. Polewali Mandar 2012-2013


15

Uraian 2012 2013

Jumlah Bank 22 22

Posisi Simpanan Masyarakat (juta rupiah) 1164122 1383095

- Giro 65489 80669

- Simpanan Berjangka 87725 103376

- Tabungan 1010908 1199050

Posisi Pinjaman Masyarakat (juta rupiah) 1139371 1405171

- Modal Kerja 411472 485886

- Investasi 61561 136059

- Konsumsi 666338 783227

Uraian 2012 2013

Pinjaman Brdasarkan Lapangan Usaha 473033 621944

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan

Perikanan14176 20378

Pertambangan dan Penggalian 1406 1057

Industri Pengolahan 17899 26112

Listik, Gas, dan Air Bersihg 21 59

Konstruksi 5350 7628

Perdagangan, Hotel dan Restoran 384419 476540

Pengangkutan dan Komunikasi 2836 37030

Keuangan, Real Estate dan Jasa

Perusahaan9487 11723

Jasa-Jasa 37440 41419


HARGA-HARGAHARGA-HARGA

alah satu indikator untuk

m e n g e t a h u s t a b i l i t a s S ekonomisuatu wilayah adalah

dengan melihat kestabilan harga. Harga

eceran bahan pokok, sayur dan buah serta

bahan bangunan yang disajikan pada

publikasi ini diolah dari hasil survei bulanan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali

Mandar. Se lama tahun 2011-2013

perkembangan harga rata-rata komoditas

berfluktuasi dan cenderung mengalami

peningkatan.

Tahun 2011-2013 harga eceran beras

naik sebesar 18,60 persen dari Rp.6.745

menjadi Rp. 8.000, Ikan teri Rp. 32.165

menjadi Rp.37.195 (naik 15,63 persen). Cabe

rawit adalah komoditi yang mengalami

kenaikan sangat tinggi (96,52 persen) dari

Rp.23.745 per kg pada tahun 2012 menjadi

Rp. 46.665 per kg pada tahun 2013, disusul

harga buah pepaya yang meningkat 87,47

persen dari Rp. 2.835.-per kg menjadi

Rp.5.315 per kg. Komoditi yang mengalami

penurunan harga periode yang sama adalah

komoditi sayuran seperti kacang panjang,

bayam dan kangkung dimana penurunan

harganya antara -0,64 - -4,81 persen.

Pada periode yang sama harga eceran

bahan bangunan berfluktuasi, dari 9 komoditi

bahan bangunan yang disajikan, nampak

bahwa 3 komoditi mengalami penurunan

harga. Harga batu gunung dari Rp.120.000

per m3 menjadi Rp. 100.000 per m3 (turun

16,66 persen), sementara 7 Komoditi

mengalami kenaikan harga antara lain batu

bata dari harga Rp.430 per biji menjadi

Rp.500. per biji, pasir pasang Rp. 50.000 per

m3 menjadi Rp.57.000 per m3, sedang harga

paku 5-10 cm tetap stabil.


Rata-rata Harga Eceran Bahan Pokok, Sayur dan Buah Di Kab. Polewali Mandar

Harga bahan pokok dan bahan bangunan relatif stabil.

Harga rata-rata bahan pokok persen dan bahan bangunan naik 4,50 persen

selama tahun 2011-2013

*** Tahukah AndaHarga rata-rata eceran cabe rawit tahun 2013 meningkat sebesar 96,52 persen dari harga tahun 2012.

Rata-rata Harga Eceran Bahan Bangunan Di Kab. Polewali Mandar

Sumber: IKK Polewali Mandar 2013

16

Komoditi 2011 2012 2013

Beras (kg) 6745 7710 8000

Miny ak Kelapa (btl) 10275 8775 9335

Gula Pasir SHS (kg) 11150 12365 12500

Miny ak Tanah (ltr) 7415 12330 14000

Ikan Teri (kg) 32975 32165 37195

Tepung Terigu (kg) 7375 7870 8220

Kacang Hijau (kg) 10425 16645 15600

Daging Sapi (kg) 70000 80000 90000

Kacang Panjang (kg) 6265 7505 7500

Kentang (kg) 11110 12025 14500

Bay am (kg) 5275 6285 6200

Kangkung (kg) 4195 5820 5665

Tomat Say ur (kg) 5805 6540 6855

Cabe Raw it (kg) 27605 23745 46665

Pisang Ambon (kg) 5100 7285 8040

Pepay a (kg) 2350 2835 5315

Komoditi 2011 2012 2013

Semen Tonasa (zak= 50

kg)49000 55000 56000

Pasir Pasang (m3) 50000 50000 57000

Batu Bata (Buah) 480 430 500

Papan Lokal (2x 20x 400) 40165 47500 48000

Cat Av ian (kaleng) 40000 45000 46000

Besi Beton (10mm Panjang

12 m)57500 65000 65667

Paku 5-10 cm (kg) 15000 15000 15000

Batu Gunung (m3) 120000 120000 100000

14


PENGELUARAN PENDUDUKPENGELUARAN PENDUDUK

ingkat kesejahtraan rumah

tangga dapat dilihat melalui T besarnya pendapatan yang

d i ter ima o leh rumah tangga yang

bersangkutan. Namun demikian, kesulitan

untuk mengukur pendapatan membuat

tingkat kesejahtraan seringkali didekati

dengan penguku ran penge lua ran .

Pengeluaran perkapita diperoleh dari hasil

survei sosial ekonomi nasional dan dibagi

menjadi dua kelompok yakni pengeluaran

makanan dan pengeluaran non makanan.

Pada tahun 2012-2013 pengeluaran

per kapita sebulan penduduk Kabupaten

Polewali Mandar secara nominal berada

pada golongan Rp.300.000-Rp.499.999,

persentasenya mencapai 36,00 persen.

sedangkan golongan pengeluaran antara

Rp.200.000 - Rp. 299.999 berada dikisaran

33,34 persen. Perkembangan tingkat kesejahtraan

juga dapat diamati berdasarkan perubahan

persentase pengeluaran rumah tangga yang

dialokasikan untuk kelompok non-makanan,

d imana semakin t inggi persentase

pengeluaran non makanan dapat mengindi

kasikan adanya perbaikan tingkat kesejah

traan rumah tangga.

Tahun 2013 pola rata-rata pengeluaran

penduduk Kabupaten Polewali Mandar untuk

makanan sebesar Rp.334.792 (54,63 persen)

sedangkan untuk non makanan Rp. 278.055.-

(45,37 persen). Meskipun pengeluaran untuk

makanan masih lebih besar dari pada non

makanan, terlihat bahwa persentasenya

cenderung menurun dari 60,07 persen pada

keadaan 2011 menjadi 53,68 persen pada

tahun 2012.

Golongan pengeluaran penduduk berada pada kategori menengah.

Pada tahun 2013 golongan pengeluaran penduduk antara Rp. 200.000-Rp.499.999

sebesar 69,34 persen.


*** Tahukah Anda

Komposisi pengeluaran penduduk tahun

2013 untuk konsumsi makanan sebesar Rp.

334.792 sedangkan Non makanan Rp.

278.055.

Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita di Kab. Polewali Mandar

17

Golongan

pengeluaran

Perkapita Sebulan

2011 2012 2013

<100.000 0 0.21 0

100.000-144.999 3.32 0.67 2.61

150.000-199.999 13.35 12.1 3.87

200.000-299.999 36.55 33.85 33.34

300.000-499.999 25.71 35.77 36

500.000-749.999 12.88 12.08 14.53

750.000-999.999 4.54 2.93 4.44

>1.000.000 3.65 2.39 5.21

Pengeluaran 2010 2011 2012 2013

Makanan 64.75 60.07 53.68 54.63

Non Makanan 35.25 39.93 46.32 45.37


Persentase Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis

Pengeluaran di Kabupaten Polewali Mandar


PERDAGANGANPERDAGANGAN

Usaha Pedagang di Kabupaten Polewali Mandar berkembang pesat.

Jumlah pedagang dan penyerapan tenaga kerja selama tiga tahun terakhir terus

meningkat.

Statistik Perdagangan yang Mendapatkan SIUP


Sumber: BPS Polewali Mandar

ektor perdagangan, hotel dan restoran di Kabupaten S P o l e w a l i M a n d a r ,

memberikan andil cukup besar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten yakni urutan kedua setelah sektor pertanian dengan kontribuasi sebesar antara 22,00-22,53 persen pada kurun waktu 2011-2013. Letak geografis yang sedikit lebih strategis dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Barat membuka peluang menjadikan Polewali Mandar sebagai kota perdagangan. Periode 2011-2013 jumlah usaha pedagang kecil, pedagang menengah dan pedagang besar menunjukkan tren meningkat. Seiring dengan peningkatan jumlah usaha pada periode yang sama, terjadi pula peningkatan penyerapan tenaga kerja dari 5.654 orang pada tahun 2011 meningkat menjadi 7.501 orang pada tahun 2013, dengan kata lain bertambah 1.847 orang (32,66 persen).

Jumlah usaha pedagang besar adalah usaha yang mengalami perkembangan yang cukup pesat dari 25 usaha pada tahun 2011 menjadi 88 usaha pada tahun 2013, dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebanyak 245 persen.

Komoditi yang diperdagangkan keluar dari Polewali Mandar berupa hewan ternak dalam kurun waktu 3 tahun volumenya terus mengalami peningkatan. Berikut jumlah ternak yang telah diperdagangkan pada tahun 2011-2013; sapi sebanyak 45 ekor menjadi 336 ekor pada tahun 2013, kuda 6 ekor menjadi 115 ekor, kambing 252 ekor menjadi 6.228 ekor, komodi t i yang volume penjualannya menurun adalah itik, dari 12.835 ekor pada tahun 2012 menjadi hanya 3.140 ekor pada tahun 2013, (turun 75,53 persen).

*** Tahukah Anda

Tahun 2013 volume beras yang disalurkan

Bulog pada program Movnas sebanyak 3.200

ton dan Movreg sebanyak 421,1 ton.

Jumlah Ternak Menurut Jenisnya yangDiperdagangkan ke Luar Kab. Polewali Mandar

18

Uraian 2011 2012 2013

Pedagang Kecil

Jumlah Pedagang 2148 2651 2696


Pedagang Menengah



Pedagang Besar



Jenis Ternak (Ekor) 2011 2012 2013

Sapi 45 111 336

Kerbau 1 - -

Kuda 6 21 115

Kambing 252 1651 6228

Ayam 964 1085 50249

Itik 460 12835 3140

Sumber: Data Pokok Polewali Mandar 2014


PENDAPATAN REGIONALPENDAPATAN REGIONAL

DRB merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa P yang tercipta atau dihasilkan

disuatu wilayah yang timbul akibat berbagai aktivitas (sektor) unit ekonomi dalam suatu periode tertentu. Hal pertama ditunjukkan dengan PDRB atas dasar harga berlaku, dimana besaran PDRB Kabupaten Polewali Mandar perkembangannya senantiasa meningkat. Tahun 2012 sebesar 4.481,86 miliar rupiah, menjadi 5.077,55 miliar rupiah pada tahun 2013 atau telah mengalami perkembangan positif sebesar 595,69 miliar rupiah (13,29 persen).

Pertumbuhan ekonomi secara keselu ruhan dapat pula dilihat menggunakan PDRB atas dasar harga konstan. Nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2012 adalah 1.722,37 miliar rupiah, pada tahun 2013 mengalami peningkatan hingga menjadi 1.860,60 miliar rupiah, Kinerja perekonomian Polewali Mandar tahun 2013 tumbuh sebesar 8,03 persen. Kinerja per ekonomian tahun 2013 mengalami perlambatan dibanding tahun 2011 dan 2012 dimana masing-masing tumbuh 9,68 persen dan 9,91

Pada tahun 2013 sektor pertanian masih memiliki kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Polewali Mandar. Sumbangan sektor pertanian tahun 2011-2013 berada antara 49,01 persen hing ga 49,72 persen.

Adapun besarnya PDRB perkapita atas dasar harga berlaku meningkat dari kisaran Rp. 10.940.750 pada tahun 2012, meningkat menjadi Rp. 12.320.495 pada tahun 2013, dengan kata lain ada kenaikan sebanyak Rp. 1.379.745 (12,61 persen).

PDRB Kab. Polewali Mandar

***Tahukah Anda:Kontribusi PDRB adhb Polewali Mandar tahun 2013 sebesar 31,37 persen (urutan kedua setelah Kabupaten Mamuju) terhadap pembentukan PDRB Sulawesi Barat.

Pertumbuhan ekonomi Polewali Mandar tahun 2013 adalah 8,03 persen.

Sektor pertanian adalah penyumbang utama PDRB Kabupaten Polewali Mandar

dengan kontribusi 49,01 persen.


19

PDRB Kab. Polewali Mandar Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013

PDRB ADHB (Juta Rp) 3897733.09 4481856.31 5077549.2

PDRB ADHK (Juta Rp) 1567128.89 1722371.28 1860600.7

Laju Pertumbuhan 9.68 9.91 8.03


9,718,670

10,940,750

12,320,495

2011 2012 2013






Tahukah Anda:Tahun 2013 laju pertumbuhan penduduk semua Kabupaten se Sulawesi Barat menurun dari tahun 2012.

umlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar adalah yang J terbanyak jika dibandingkan

dengan enam kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Barat, total penduduk tahun 2013 sekira 412.122 jiwa. Akan tetapi dari sisi laju pertumbuhan penduduk, menempati urutan yang terkecil (1,29 persen) per tahun. Adapun Kabupaten Mamuju dimana baik dari s is i jumlah penduduk maupun laju pertumbuhan penduduknya berada pada urutan kedua yakni 252,262 jiwa dengan laju 2,85 persen per tahun.

Peringkat PDRB perkapita Kabupaten Mamuju Utara se Sulawesi Barat atas dasar harga berlaku menempati posisi tertinggi yakni sebesar Rp. 17.844.765, jauh diatas PDRB per kapita Kabupaten Polewali Mandar yang berada pada urutan ke-tiga dengan nilai Rp 12.320.495. Dari sisi Laju pertumbuhan ekonomi, capaian Kabupaten Mamuju lebih baik dibandingkan kabupaten lainnya yakni sebesar 9,09 persen, setelah itu Kabupaten Mamuju Utara sebesar 8,56 persen dan Polewali Mandar pada posisi ke-tiga dengan pertumbuhan sebesar persen.

Indikator sosial lainnya seperti tingkat pengangguran, tahun 2013 menunjukkan bahwa Kabupaten Polewali Mandar memiliki tingkat pengangguran terbesar yakni 3,23 persen, Kabupaten Mamasa 2,93 persen, sedangkan Kabupaten Mamuju hanya sebesar sebesar 1,22 persen. Adapun persentase penduduk miskin tahun 2013 terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar yakni sebesar 18,02 persen, dan terendah di Mamuju Utara 4,71 persen.

Capaian kualitas hidup tercermin melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM), nilai IPM Kabupaten Polewali Mandar tahun 2013 sebesar 69,17 masih berada diposisi ke -6di Provinsi Sulawesi Barat.

8,03

PERBANDINGAN REGIONALPERBANDINGAN REGIONAL

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten meningkat.

Posisi IPM Kabupaten Mamuju berada pada urutan ke empat setelah digeser oleh

Kabupaten Mamuju Tengah pada posisi ke tiga dengan IPM 71,59.

Perbandingan Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten Di Sulawesi Barat

Perbandingan PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten Di Sulawesi Barat

Perbandingan Tingkat Pengangguran dan IPM Menurut Kabupaten Di Sulawesi Barat

20

KabupatenJumlah

Penduduk 2013

Laju Pertumbuhan

Penduduk

Majene 158,890 1.64

Polewali Mandar 412,122 1.29

Mamasa 147,660 1.72

Mamuju 252,262 2.85

Mamuju Utara 148,129 3.21

Mamuju Tengah 115,188 2.84

KabupatenP DRB P er Kapita

T ahun 2013

Laju

P ertum buhan

Ekonom i

M ajene 11,634,240.00 5.56

P olew ali M andar 1,230,495.00 8.03

M amasa 11,451,740.00 5.28

M amuju 14,076,778.00 9.09

M amuju U tara 17,844,765.00 8.56

Kabupaten

T ingkat

Pengangguran

T erbuka 2013

Penduduk

Miskin 2013

(%)

IPM

2013

M ajene 2.18 15.26 73.16

Polew ali M andar 3.23 18.02 69.17

M amasa 2.93 13.92 72.56

M amuju 1.22 6.81 71.38

M amuju U tara 2.04 4.71 71.14

LAMPIRAN TABEL


Tabel 1.1 Curah Hujan Rata-Rata Bulanan 2013

Kecamatan

Curah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Campalagian 131 98 98 132 245 34 198 38 118 131 128 189

Binuang 96 253.5 213 274.5 309.5 167 201 108.5 152 214.5 177 326.5

Polewali 99 181 151.5 224 167.5 75.5 299 108.5 227.5 241.5 194.5 155.5

Wonomulyo 73 149 142 196 159 63 214 26 139 288 100 142

Tapango 181 206 82 215 190 148 371 105 179 178 184 118

Anreapi 160 99 107 158 311 172 312 107 187 179 327 312

Mapilli 100.5 142 126.5 281.5 225.5 59.5 208.5 46 119 137.5 164.5 192.5

Matakali 96 251 88 180 218 222 327 64 166 282 136 251

Total 793.5 2017.5 1555 1773.5 1484 919 1267.5 334 842.5 1564.5 1619 2318

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan 2014


Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Polewali Mandar, 2013

Sumber: Penghitungan DAU dan DAK 2014

KecamatanLaki-laki

(Jiwa)Perempuan (jiwa) Jumlah (jiwa)

Rasio Jenis

Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5)

Tinambung 11 107 12 207 23 314 91,0

Balanipa 11 757 12 897 24 654 91,2

Limboro 8 110 9 231 17 341 87,9

Tubbi Taramanu 9 490 9 741 19 231 97,4

Alu 5 883 6 505 12 388 90,4

Campalagian 25 910 28 215 54 125 91,8

Luyo 13 855 14 284 28 139 97,0

Wonomulyo 23 170 23 806 46 976 97,3

Mapill i 13 593 14 237 27 830 95,5

Tapango 11 323 11 263 22 586 100,5

Matakali 11 108 11 139 22 247 99,7

Polewali 28 087 29 482 57 569 95,3

Binuang 15 505 15 995 31 500 96,9

Anreapi 4 914 4 854 9 768 101,2

Matangnga 2 735 2 568 5 303 106,5

Bulo 4 565 4 586 9 151 99,5

Jumlah 201 112 211 010 412 122 95,3


Tabel 4.1 Jumlah Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten di Sulawesi Barat, 2013

Sumber: Hasil Sakernas 2013

Bekerja Pengangguran Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Majene 60 490 1 345 61 835 2,18 97,82

Polewali Mandar 175 193 5 854 181 047 3,23 96,77

Mamasa 67 259 2 032 69 291 2,93 97,07

Mamuju 154 697 1 905 156 602 1,22 98,78

Mamuju Utara 66 321 1 379 67 700 2,04 97,96

Jumlah 523 960 12 515 536 475 2,33 97,67

Kabupaten

Angkatan Kerja

TPT

% Bekerja

terhadap

Angkatan Kerja

(TKK)


Tabel 6.1 Jumlah Penderita Menurut Jenis Penyakit di Kabupaten Polewali Mandar, 2009 - 2013

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar

Jenis Penyakit 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Penyakit saluran pernapasan Bagian

Atas / ISPA25 161 69 015 145 973 79 350 87 438

Influensa 42 994 11 790 6 177 14 958 3 304

Penyakit Kulit 412 46 305 30 815 44 626 44 281

TBC Paru 8 560 1 718 1 692 603 691

Diare 125 13 110 13 456 15 460 15 324

Malaria 569 2 386 1 548 113 48

Askariases 1 351 2 769 2 844 3 240 3 150

Penyakit Mata 2 245 7 172 5 754 5 722 6 181

Anemia - - - - -

Kekerangan Vitamin - - - - -

Penyakit Rongga Mulut 1 301 16 350 3 109 24 329 24 778

Scabies 210 683 1 436 966 616

Infeksi pada Telinga 1 284 3 213 3 102 3 622 4 174

Reumatik 10 122 32 673 25 890 30 381 35 566

Hipertensi/TDT 5 364 15 349 16 631 19 182 24 720

Penyakit Lain pada Saluran Pernapasan

Bagian Bawah4 321 11 197 11 044 14 958 12 060

Infeksi Saluran Kencing 399 1 251 1 246 1 476 1 651

Kecelakaan dan Ruda Paksa 4651 12 571 13 744 17 832 19 893

Jumlah 109 069 247 552 284 461 276 818 283 875


Tabel 8.1 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Polewali Mandar, 2007-2013


Jumlah (Ribu Jiwa) Persentase

(1) (2) (3) (4)

2007 140 796 88,5 24,96

2008 179 438 78,3 21,80

2009 213 942 76,58 21,37

2010 229 996 84,3 21,24

2011 238 104 80,4 20,03

2012 246 498 79,1 19,30

2013 277 609 74,5 18,02

Penduduk Miskin

Tahun Garis Kemiskinan


Tabel 8.2 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2008-2013


Jul 2008 Jul 2009 Jul 2010 Jul 2011 Jul 2012 Jul 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (6)

Polewali Mandar 21.80 21.37 21.24 20.03 19.10 18.02

Majene 18.44 18.09 18.24 17.28 16.52 15.26

Mamasa 18.06 17.87 16.25 15.25 14.38 13.92

Mamuju 8.11 8.13 8.17 7.55 7.12 6.18

Mamuju Utara 6.52 6.47 6.20 5.63 5.30 4.71

Kabupaten

Jumlah Penduduk Miskin (%)


Tabel 11.1 Jumlah Usaha, Tenaga Kerja, Nilai Produksi, dan Nilai Investasi pada Industri Kecil Menurut Jenis Industri di Kabupaten Polewali Mandar, 2013

Jenis Industri Usaha (unit)Tenaga Kerja

(orang)

Nilai Produksi

(000)

Nilai Investasi

(000)

(1) (2) (3) (4) (5)

Makanan 1 598 3 941 129 722 262 22 577 306

Minuman 35 100 1 944 000 707 000

Tekstil 3 774 6 981 44 327 000 3 871 100

Pakaian Jadi 64 128 3 420 000 135 000

Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 6 20 878 000 30 000

Kayu, Ayaman Dari Bambu, Rotan dan

Lainnya65 218 9 474 000 1 400 000

Percetakan dan Reproduksi Media

Rekaman30 90 703 000 600 000

Barang Galian Bukan Logam 158 594 11 300 500 2 902 000

Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatan Lainnya57 171 9 210 000 535 000

Bukan Kimia (Arang Tempurung) 15 32 851 000 15 000

Alat Angkutan Lainnya 3 30 6 500 000 1 500 000

Furniture 128 392 6 505 600 1 200 000

Manufaktur Lainnya (Perhiasan Emas) 21 42 916 800 2 100 000

Total 4 356 12 739 225 752 162 37 572 406

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Polewali Mandar


Tabel 14.1 Laporan Tahunan Peningkatan Pengawasan Uji Petik pada Jembatan Timbang Menurut Bulan di Kabupaten Polewali Mandar, 2013 (ton)

Sumber: UPTD LLAJ Wil. I Polewali

Masuk Keluar Jumlah Masuk Keluar Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari 1 478 1 463 2 941 9 251,2 3 752,6 13 003,8

Februari 1 600 726 2 326 9 921,2 3 796,4 13 717,6

Maret 1 694 723 2 417 10 815,5 3 926,5 14 742,0

April 1 803 913 2 716 12 171,9 5 116,4 17 288,3

Mei 1 861 986 2 847 11 837,4 5 298,4 17 135,8

Juni 1 756 895 2 651 10 733,1 4 847,4 15 580,5

Juli 1 783 799 2 582 11 141,7 4 454,8 15 596,5

Agustus 832 412 1 244 5 394,0 2 496,0 7 890,0

September 1 707 972 2 679 10 737,9 5 606,2 16 344,1

Oktober 1 673 952 2 625 10 797,0 5 307,0 16 104,0

Nopember 1 793 891 2 684 11 491,0 5 173,0 16 664,0

Desember 1 718 920 2 638 10 606,4 5 194,7 15 801,1

Jumlah 25 776 24 040 49 816 124 898,3 54 969,4 179 867,7

Bulan

Kendaraan Ditimbang Barang Yang Diangkut


Tabel 15.1 Posisi Simpanan Masyarakat Menurut Jenis Simpanan (Juta Rp) dan Bulan di Kabupaten Polewali Mandar, 2012-2013

Sumber: Bank Indonesia Makassar

GiroSimpanan

BerjangkaTabungan Giro

Simpanan

BerjangkaTabungan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari 153 889 82 206 820 326 155 147 87 828 976 565

Februari 130 269 107 904 794 011 174 747 87 500 916 394

Maret 153 500 109 757 779 193 186 517 111 109 904 329

April 164 606 135 060 809 904 234 744 124 671 913 304

Mei 131 806 134 939 858 832 217 286 124 496 909 541

Juni 125 178 124 859 920 266 188 095 125 181 934 461

Juli 140 288 95 361 916 351 157 773 102 758 960 988

Agustus 130 935 97 008 875 843 171 109 102 267 952 280

September 193 741 96 026 879 894 244 332 100 734 1 000 486

Oktober 146 735 96 607 919 336 192 965 118 899 1 061 756

Nopember 158 735 96 681 940 333 197 968 103 319 1 081 846

Desember 65 489 87 725 1 010 908 80 669 103 376 1 199 050

2012 2013

Bulan


Tabel 20.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten di Sulawesi Barat, 2011-2013 (Milyar Rupiah)

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar

Kabupaten 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Majene 1507,55 1 672,71 1848,56

Polewali Mandar 3899,83 4 481,85 5 077,55

Mamasa 1373,71 1 527,42 1 690,96

Mamuju 3905,86 4 516,21 5 172,51

Mamuju Utara 2062,58 2 368,05 2 643,33

Sulawesi Barat 12883,95 14 407,64 16 184, 01

D A T AMENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POLEWALI MANDARJl. Tritura Kel. Madatte, Kec. Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi BaratTelp. (0428) 21406Homepage: http://polewalimandarkab.bps.go.id Email: [email protected]

Statistik daerah kabupaten polewali mandar 2014

Government & Nonprofit

Transcript of Statistik daerah kabupaten polewali mandar 2014