PROMOSI KESEHATAN GUNA MEWUJUDKAN GAYA...
Transcript of PROMOSI KESEHATAN GUNA MEWUJUDKAN GAYA...
PROMOSI KESEHATANGUNA MEWUJUDKAN GAYA HIDUP SEHAT
DI ERA AGENDAPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Oleh : ANUNG SUGIHANTONO
DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DISAMPAIKAN PADA DIES NATALIS KE 71 FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
HUT RSUP DR SARDJITO KE-35
HUT RS UGM KE-5
YOGYAKARTA, 6 MARET 2017
ORASI ILMIAH
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 1
Pergeseran
permasalahan
kesehatan
Dasar Pemilihan Judul
Perubahan
perilaku
masyarakat
Promosi kesehatan
merupakan upaya efektif
dan efisien yang diperlukan
dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 2
UU 36
Asas pembangunan kesehatan adalah
perikemanusiaan, keseimbangan,
manfaat, perlindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban, keadilan,
gender dan nondiskriminatif dan
norma-norma agama
TAHUN 2009
Tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis.
Pasal 2
Pasal 3
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 3
WHO: Indonesia berhasil
dalam pembangunan
kesehatan, ditandai dengan
menurunnya kematian ibu &
bayi dalam 20 tahun terakhir
Masalah baru:Gizi ganda (stunting, wasting
sekaligus obesitas), Penyakit
Tidak Menular (diabetes
mellitus, hipertensi, kanker)
yang kesemuanya dikaitkan
dengan perubahan perilaku dan
gaya hidup
PTM: ancaman
kesakitan dan kematian
serta produktivitas
seseorang yang
berimplikasi terhadap
kesehatan masyarakat
saat ini
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 4
Fenomena
Penyebab terbesar
kesakitan & kematian PTM:
PTM berkontribusi sebesar
60% dari kematian di dunia
per tahunnya. Tekanan
darah tinggi, obesitas pada
orang dewasa di Indonesia
lebih tinggi daripada rata
rata negara lain di
kawasannya
“triple threat of disease”
Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada
balita masih tinggi, anak pendek/stunting
dan obesitas. Kesenjangan kematian bayi
dan anak antarwilayah dan antartingkat
sosial ekonomi. Hasil Pemantauan Status
Gizi (PSG) 2016: prevalensi balita dengan
statusAngka kematian akibat
HIV/AIDS masih tinggi.
Penyakit infeksi (diare dan
pnemonia, komplikasi
neonatal) dan kekurangan gizi
masih menjadi penyebab
utama kematian bayi dan
anak. Tingginya angka
kejadian malaria terutama di
Provinsi Papua, Papua Barat,
NTT, Maluku dan Maluku Utara
Gizi sangat kurus
dan kurus (BB/TB)
gizi sangat
pendek dan
pendek (TB/U)
Gizi buruk
(BB/U)
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 5
TujuanPembangunan berkelanjutan
SDGs
“Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan”/TPB
(Sustainable Development Goals)
2016 – 2030”
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 6
DAMPAK YANG DIHARAPKAN SDGs
(United Nations Partnership for Development 2016-2020)
1
2
3
4
PENGURANGAN KEMISKINAN, PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG MERATA, MATA PENCAHARIAN DAN PEKERJAAN LAYAK
AKSES MERATA KEPADA PELAYANAN DAN JAMINAN SOSIAL
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN DAN MEMPERTINGGI KETAHANAN TERHADAP BENCANA
PEMERINTAHAN YANG DITINGKATKAN KUALITASNYA DAN AKSES MERATA KEPADA KEADILAN BAGI SEMUA ORANG
Kategori area cross-cutting:HAM, Kepemudaan, Kesetaraan Gender, HIV/AIDS, Manajemen Data dan Statistik ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 7
PRINSIP PELAKSANAAN SDGs
(Dimodifikasi dari Paparan BPS pada Workshop SDGs Bappenas, 2015 dan dokumen Transforming Our World, UN 2015)
Pembangunan terintegrasi di seluruh
aspek kehidupanmanusia (people
centered development)
Fokus pada capaian 3 pilar pembangunan:
sosial, ekonomi, lingkungan
KerjasamaMultisektoral,
melibatkan seluruhaktor pembangunan
Tanggung jawab yang sama bagi setiap negara,
melalui kegiatan yang terdiferensiasi
Memperhatikan kondisi, kapasitas dan prioritas
nasional
Penguatan fungsiperangkat implementasi
(means of implementation)
Tidak boleh ada yang tertinggal dalam
mencapai seluruhtujuan SDGs
Menghindari kesenjangan antar
kelompok masyarakat dan antar wilayah
Mempertajam akuntabilitas pelaporan melalui kelembagaan
yang kuat, pengelolaan data berkualitas, diikuti inovasi
strategi berbasis bukti
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 8
SDGs = UNFINISHED BUSINESS + PERHATIAN BARU
PERHATIAN BARU:1. Masalah gizi :
Integrasi dengan
peningkatanakses pangandan produksi
pertanian
2. Universal
HealthCoverage
3. Kematian akibat PTM
dan pengendalian
tembakau
control
4. Penyalahgun
aan narkotika
dan alkohol
5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu lintas
6. Kontaminasi dan polusi air, udara,
tanah
7. Penanganan
krisis dan kegawatdar
uratan
8. Kesetaraan
gender sebagai
cross-cuttingissue
9. Remaja sebagai aktor
penting kesehatan
seksual dan reproduksi
UNFINISHED BUSINESS:1. Penurunan
prevalensi balitakekurangan gizi (gizi
buruk dan gizikurang)
2. Penurunanangka kematianbayi (AKB) danbalita (AKBa)
3. Penurunanangka kematian
ibu (AKI)
4. Penurunanprevalensi HIV danAIDS (%) dari total
populasi
5. Peningkatanpengetahuan
komprehensif tentangHIV dan AIDS pada
penduduk berusia 15-24 tahun
6. Kesenjanganakses air minum dan
sanitasi layak(dalam konteks
PHBS)
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 9
kesehatan: suatu keadaan
fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan
hanya ketiadaan atas suatu
penyakit atau kesusahan/
penderitaan/bahaya
Gagasan kesehatan ini
sebagai sebuah
hubungan antara
individu dengan
lingkungannya yang
menggambarkan bahwa
persepsi tentang
kesehatan berbeda dari
orang ke orang dan
budaya ke budaya
1946WHO
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 10
Paradigma sehatmemposisikankesehatan sebagai hasildari aktivitas sehari hari, bagian utama dari suatugerakan kesehatanmasyarakat
Paradigma sehat mengedepankanpromotif preventif dalam upaya kesehatanserta memberdayakan masyarakat dalamberperilaku sehat, yang dilakukan secarakonsisten dan berkesimbungan
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 11
Perkembangan,
Pemahaman dan
Konsep Kesehatan
Lingkungan
dan sanitasi
Kontrol
Sosial
Revolusi
Bakteri
Social
Hygiene
Perkembangan
pelayanan
kesehatan
Social
Medicine
KondisiKesehatan Masyarakat
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 12
kebijakan berwawasan kesehatan
(Health Public Policy)
lingkungan yang mendukung
(Supportive Environment)
Orientasi pelayanan kesehatan
(Reorient Health Service)
Individu
(Personnel Skill)
Gerakan masyarakat
(Community Action)
Ottawa Charter
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 13
Menginspirasi
terbentuknya orientasi
kesehatan kepada
pengambil kebijakan,
birokrasi dan institusi
penelitian:
Curitiba Statement
(International Union for Health Promotion and
Education, 2016)
The Shanghai Declaration
(WHO Conference on Health Promotion,
November 2016)
The Pronce Edward Island Declaration
(Global Forum on Health Promotion, 2016)
Jakarta Declaration on Leading Health
Promotion into the21st Century
The 2005 Bangkok Charter for Health
Promotion in a Globalized Word
Menghasilkan ide2 baru: health literacy,
transparansi dan akuntabilitas, globalisasi, serta
komersial dan ekologi determinants of healthANUNG untuk DIES FK UGM 2017 14
Pencapaian kesehatan
dilakukan melalui peran serta &
partisipasi masyarakat serta
implementasi program yang
komprehensif melalui
koordinasi lintas sektor
Sukses jika semua lintas sektor
mempertimbangkan kesehatan
sebagai elemen kunci dalam
penyusunan kebijakan. Peran
serta dan partisipasi
masyarakat, pemberdayaan
masyarakat dan kebijakan
merupakan unsur penting dari
promosi kesehatan.
Proses memberdayakan
masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan,
mempengaruhi dan
membantu masyarakat agar
berperan aktif untuk
mendukung perubahan
perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan
kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal
DeklarasiAlma Ata
PemerintahPromosi Kesehatan
Health promotion = a New of Public Health
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 15
ENSURE HEALTHY LIVES and
PROMOTE WELLBEING FOR ALL AT
ALL AGES
5 LEVEL OF PREVENTION
Primary
Secondary
Tertiary
PROMOSI KESEHATAN
INDIKATOR YANG TERKAIT10 GOALS
28 TARGET – 47 INDIKATOR
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 16
Faktor
Sosial
area health promotion and specific
protection (primary prevention)
serta early diagnosis dari promosi
kesehatan
WHO 2013
PTMFaktor
Perilaku
BUDAYADapat di ubah dan dimodifikasi
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 17
18
PERUBAHAN PERILAKU
PARADIGMA
SUMBERDAYA
INDIKATOR KINERJA
HEALTH BELIEF MODEL
REASON ACTION THEORY
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017
MULTIPLE INTERVENTION
OTHERSTHEORY
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
Permenkes 74 Tahun 2015
pengembangan
kebijakan publik
yang berwawasan
kesehatan;
Pemberdayaan Masyarakat
Advokasi
Kemitraan
Strategi:
Di dukung dengan metode dan media yang tepat, Data dan Informasi, sumber daya yang optimal
Multiple Intervensi
penciptaan
lingkungan yang
kondusif
penguatan
gerakan
masyarakat
pengembangan
kemampuan
individu
penataan kembali
arah pelayanan
kesehatan
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 19
Pengendalian Tembakau
SupplyReduction
DemandReduction
KonsumenKebijakan
Fiskal
Kebijakan
non Fiskal
Produsen
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 20
merupakan salah satu
bentuk upaya promosi
kesehatan yg juga
menerapkan prinsip
multiple intervensi perilaku
hidup sehat.
Kota
SehatBentuk kota yg tidak hanya sebagai
suatu wilayah yg memiliki batasan
administrasi wilayah seperti
kotamadya dan kota administratif,
bukan juga sebagai penggerak
ekonomi utama suatu negara
melainkan juga sebagai pusat
inovasi untuk mengelola &
menanggapi tantangan transisi
demografi & epidemiologi.
Permasalahan kesehatan
perkotaan tidak dapat
diselesaikan dari sektor
kesehatan saja, melainkan
melalui kerjasama sinergis
oleh seluruh badan
pemerintah, sektor swasta
dan umum
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 21
PROMOSI KESEHATANbukan PENYEBAR LUASAN INFORMASI
22
POLICY DEVELOPMENT
ECONOMICSOCIAL
ENGINEERING
ORGANIZATIONAL DEVELOPMEN
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
COMMUNITY DEVELOPMENT
COMMUNITY
PARTICIPATION
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017
Suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku
sehat guna meningkatkan kualitas hidup
Germas
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 23
Menyusun
Kebijakan yang
berpihak pada
kesehatan
Menyediakan
sumberdaya atau
input factors untuk
pelaksanaan
kegiatan
Menjadi agent of
change di lingkup
keluarga dan
komunitasnya
Peran Seluruh Komponen BangsaA
ka
de
mis
iD
un
ia U
sa
ha
Pemerintah Pusat dan Daerah
Individu - Keluarga - Masyarakat - Ormas
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 24
FOKUS KEGIATAN 2017
MelakukanAktivitasFisik
KonsumsiSayurdan buah
MemeriksaKesehatanSecara Berkala
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 25
Kurangnya bukti ilmiah yang
diimplementasikan
Kurangnya bukti aplikasi
dari dampak kesehatan
suatu kebijakan
Keterbatasan kapasitas pelaksanaan
promosi kesehatan di beberapa negara
Mengintegrasikan aspek normatif atau
nilai ilmiah suatu penelitian terkait
kesehatan masyarakat guna mensupport
implementasi yang tidak inovatif
Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat memerlukan intervensi
komprehensif dari determinan derajat
kesehatan masyarakat
Para pengambil kebijakan, akademisi dan
seluruh sektor harus mereview kembali bukti
bukti yang relevan guna merencanakan dan
mempertimbangkan strategi perubahan
perilaku yang mengarah kepada berbagai
aspek kesehatan masyarakat
Tantangan peran promosi kesehatan
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 26
Promosi kesehatan sebagai
sebuah gelombang baru
pembangunan kesehatan
masyarakat perlu terus
digelorakan sebagai strategi
mewujudkan healthy life style
dalam era pembangunan
berkelanjutan atau SDGs
Hasil Analisis Kontekstual
Kampus memiliki
tanggungjawab sosial
untuk menjadi prime
mover, motor sekaligus
faciliitator masyarakat
sekaligus pemerintah
dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 27
KESIMPULAN
28ANUNG untuk DIES FK UGM 2017
Promosi Kesehatan sebagai gelombang ketiga dari kesehatan masyarakat; berorientasi pada perubahan perilaku kearah tanggungjawab bahwa kesehatan adalah tanggungjawab setiap orang dan berkewajiban untuk mewujudkannya
Pendekatan PROMOSI KESEHATAN relevan dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang sedang dilaksanakan sepanjang pemahaman utuh tentang promosi kesehatan di pahami dan dilaksanakan
SDGs merupakan agenda
pembangunan yang berfokus
pada manusia, mengedepankan
pendekatan multisektoral
melibatkan seluruh aktor
pembangunan dan kesehatan
sebagai komponen sentral baik
sisi input, process, output,
outcome dan impact
Menyiapkan
konsep/masukan
untuk pengembangan
kebijakan nasional
bidang kesehatan
Harapan
Memperkuat networking
(jejaring dan kemitraan)
antara dunia pendidikan,
organisasi profesi, dan
pemerintah;
Melakukan penelitian untuk
pengembangan kebijakan dan
mewujudkan konsep-konsep dasar
terbaru tentang pendekatan
kesehatan masyarakat
Meningkatkan kapasitas
tenaga kesehatan
masyarakat sehingga
mampu memberdayakan
masyarakat; serta
Sebagai kontrol dalam
penetapan dan
pelaksanaan kebijakan
bidang kesehatan
masyarakat
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 29
Fakultas Kedokteran Universitas
Gajah Mada ke 71
DIRGAHAYU
RSUP Dr Sardjito ke-35 RS UGM ke-5
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 30
S A L A M S E H A T
TERIMA KASIH
ANUNG untuk DIES FK UGM 2017 31