Promosi, Demosi, Mutasi

15
HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA Promosi, Demosi, dan Mutasi Paper Ini diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Hubungan Internal NAMA NIM Rifki Nugraha Putra 1202055092 A. PENDAHULUAN Organisasi terdiri dari berbagai elemen yang salah satunya adalah sumber daya manusia. Sedangkan sumberdaya lainnya adalah bahan, mesin/peralatan, metoda / cara kerja dan modal. Berkenaan dengan sumberdaya organisasi perlu diingat bahwa semua itu tidaklah tersedia secara berlimpah. Ada keterbatasan yang mengakibatkan pemanfaatannya harus dilakukan secara cermat. Proses manajemen yang baik harus bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut demi tercapainya tujuan organisasi. Sebagaimana elemen organisasi yang lain sumberdaya manusia harus dikelola dengan baik. Bahkan bisa dikatakan babwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah proses pengelolaan manusia. Semua organisasi apapun jenis, ukuran, fungsi ataupun tujuannya harus beroperasi dengan dan melalui manusia.Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain memang dapat dikatakan bahwa manusia adalah merupakan elemen yang paling dinamis dan kompleks. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

description

Penjelasan tentang promosi, demosi, mutasi beserta contoh kasus dan analisisnya

Transcript of Promosi, Demosi, Mutasi

Page 1: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

Promosi, Demosi, dan Mutasi

Paper Ini diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Hubungan Internal

NAMA NIM

Rifki Nugraha Putra 1202055092

A. PENDAHULUAN

Organisasi terdiri dari berbagai elemen yang salah satunya adalah sumber daya

manusia. Sedangkan sumberdaya lainnya adalah bahan, mesin/peralatan, metoda / cara

kerja dan modal. Berkenaan dengan sumberdaya organisasi perlu diingat bahwa semua

itu tidaklah tersedia secara berlimpah. Ada keterbatasan yang mengakibatkan

pemanfaatannya harus dilakukan secara cermat. Proses manajemen yang baik harus bisa

memanfaatkan keterbatasan tersebut demi tercapainya tujuan organisasi.

Sebagaimana elemen organisasi yang lain sumberdaya manusia harus dikelola

dengan baik. Bahkan bisa dikatakan babwa pengelolaan organisasi pada dasarnya

adalah proses pengelolaan manusia. Semua organisasi apapun jenis, ukuran, fungsi

ataupun tujuannya harus beroperasi dengan dan melalui manusia.Dibandingkan dengan

elemen-elemen yang lain memang dapat dikatakan bahwa manusia adalah merupakan

elemen yang paling dinamis dan kompleks.

Seringkali effisiensi pelaksanaan organisasi tergantung pada pengelolaan dan

pendayagunaan manusia, itulah sebabnya maka setiap manajer harus mampu bekerja

secara efektif dengan manusia, dan harus mampu memecahkan bermacam-macam

persoalan sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya manusia. Pengelolaan

sumberdaya manusia di dalam organisasi kemudian dikenal dengan manajemen

Personalia dan kemudian berkembang menjadi Manajemen Sumberdaya Manusia.

Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka diharapkan

terciptanya motivasi dan peningkatan kerja dari para pekerja atau pegawai ataupun

karyawan yang bekerja disuatu organisasi ataupun instansi.

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 2: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

B. PEMBAHASAN

1. PROMOSI

Promosi memberikan peranan penting bagi karyawan, promosi akan

memberikan status sosial, wewenang, ( authority ), tanggung jawab

( responsibility ), dan penghasilan ( outcomes ) yang semakin besar bagi

karyawan. Program promosi harus memberikan informasi tentang asas-asas,

dasar-dasar, jenis-jenis, dan syarat-syarat karyawan yang akan dipromosikan

dalam perusahaan bersangkutan. Program promosi harus diinformasikan secara

terbuka baik asas, dasar, jenis, persyaratan, maupun metode penilaian karyawan

yang akan dilakukan dalam perusahaan.

Pengertian promosi menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan :

Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility

karyawan ke jabatan yang lebih tinggi didalam satu organisasi sehingga

kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar.

a. Asas-Asas Promosi Karyawan

Yang menjadi asas-asas dari promosi adalah:

a. Kepercayaan

b. Keadilan

c. Formasi

b. Dasar-Dasar Promosi

Dasar-dasar promosi terdiri atas:

a. Pengalaman ( senioritas )

b. Kecakapan ( ability )

c. Kombinasi pengalaman dan kecakapan

c. Syarat-Syarat Promosi

a. Kejujuran

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 3: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

b. Disiplin

c. Prestasi kerja

d. Kerja sama

e. Kecakapan

f. Loyalitas

g. Kepemimpinan

h. Komunikatif

i. Pendidikan

d.Tujuan-Tujuan Promosi

1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin

besar kepada karyawan yang berprestasi tinggi.

2. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang

semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.

3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi,

dan memperbesar produktifitas kerjanya.

4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi

kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian

yang jujur.

5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai ( multiplier

effect ) dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.

6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan

kreatifitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal

perusahaan.

7. Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para

karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.

8. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan

itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.

9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat,

kesenangan, dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga

produktifitas kerjanya juga meningkat.

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 4: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

10. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan

promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar

untuk memasukan lamarannya.

11. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara

menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya.

e. Jenis-Jenis Promosi

Jenis-jenis promosi menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan

a. Promosi Sementara ( Temporary promotion )

b. Promosi tetap ( permanent promotion )

c. Promosi kecil ( small scale promotion )

d. Promosi kering ( dry promotion )

f. Alasan-alasan karyawan yang tidak ingin dipromosikan antara lain:

1. Perbedaan kenaikan gaji yang diterima mungkin dianggap tidak seimbang

dengan tambahan tanggung jawab yang akan dilaksanakan

2. Mereka merasa segan meninggalkan kelompok lamanya untuk masuk

kedalam kelompok baru yang belum pasti sikap penerimaannya.

3. Keamanan pada sektor yang baru selalu ada faktor-faktor ketidakpastian

sedangkan pada pekerjaan yang lama mereka telah mempunyai keahlian dan

telah menguasainya. Ditempat baru ini sering terjadi gangguan keamanan

seperti banjir dan lain-lainnya.

4. Keluarga tidak bersedia pindah ke tempat yang baru karena sakit atau

pendidikan anak-anak yang kurang baik di tempat baru itu.

5. Kesehatan, sehingga tidak dapat memikul tanggung jawab yang semakin

besar. Iklim yang tidak cocok dan seringnya berjangkit penyakit di tempat

yang baru seperti malaria.

6. Tempatnya terpencil, sarana pendidikan, transportasi, hiburan, rumah sakit,

adat istiadat, dan bahasa di tempat yang baru tidak cocok.

2. DEMOSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 5: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

Demosi (demotion) adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan yang lebih

rendah di dalam satu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan, serta

statusnya semakin rendah. Demosi adalah penurunan pangkat/jabatan seorang

karyawan yang dilakukan dalam suatu organisasi.

Pengertian demosi menurut Andrew F. Sikula adalah:

A demotion is a movement within an organization from one position to other

that involves either a decrease in pay or decrease in status. ( Demosi adalah

suatu perpindahan dalam suatu organisasi dari satu posisi ke posisi lainnya yang

melibatkan penurunan gaji/bayaran maupun status ).

Tujuan pelaksanaan demosi adalah untuk menghindari kerugian perusahaan,

memberikan jabatan/posisi, gaji, dan status yang tepat sesuai dengan

kemampuan/kecakapan karyawan bersangkutan. Demosi merupakan hukuman

terhadap karyawan yang tidak mampu mengerjakan tugas-tugasnya pada jabatan

yang dipangkunya hingga jabatannya diturunkan.

3. MUTASI

Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995 )adalah perpindahan

pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang

sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji,

tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala.

Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau

pegawai pada rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki

fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan

lain di bidang yang berbeda pada suatu perusahaan. Transfer terkadang dapat

dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi

di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian pimpinan

terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan

kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang

terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan.

a.    Tujuan mutasi

Tujuan mutasi menurut Mudjiono (2000) adalah sebagai berikut :

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 6: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

1. Untuk meningkatkan poduktivitas kayawan.

2. Untuk menciptakan keseimbangan anatar tenaga kerja dengan komposisi

pekejaan atau jabatan.

3. Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.

4. Untuk menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap pekerjaannya.

5. Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan

karir yang lebih tinggi.

6. Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui pesaingan terbuka.

7. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.

b.    Sebab-sebab dan alasan Mutasi

Sebab-sebab pelaksanaan mutasi menurut Siswandi (1999) digolongkan sebagai

berikut :

1. Permintaan sendiri

Mutasi atas permintaan sendiri adalah mutasi yang dilakukan atasa keinginan

sendiri dari karywan yang bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan

pimpinan organisasi. Mutasi pemintaan sendiri pada umumnya  hanya

pemindahan jabatan yang peringkatnya sama baik, anatrbagian maupun pindah

ke tempat lain.

2. Alih tugas produktif (ATP)

Alih tugas produktif adalah mutasi karena kehendak pimpinanan perusahaan

untuk meningkatkan produksi dengan menempatkan karywan yang bersangkutan

ke jabatan atau pekerjannya yang sesuai dengan kecakapannya.

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 7: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

C. ANALISIS KASUS PROMOSI, DEMOSI, dan MUTASI

1. PROMOSI

PROMOSI JABATAN DI CAFE JAWSIKA

Kenaikan pangkat yang terjadi oleh cafe jawsika sangat mencolok

dengan adanya perubahan pada makanan makanan yang tersedia disana

pada bulan maret 2014. Adi yang dulunya Helper Koki yang mendapat

kenaikan jabatan menjadi Koki Utama dapat meningkatkan pendapatan

cafe jawsika dengan mengeluarkan ide-ide baru yang kreatif dan juga

inovatif tentang produk yang dijual.

Kenaikan pangkat ini dilatar belakangi oleh prestasi kerja yang

bagus diukir dibenak para pelanggan, Jelas saja karena pelayanan dan

rasa dari makanan adalah hal yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Dengan adanya promosi jabatan tersebut, diharapkan dapat memotivasi

para penggiat makanan yang bekerja di cafe jawsika.

ANALISIS

Saya rasa promosi jabatan ini pantas untuk diberikan karena

prestasi pegawai yang bersangkutan yaitu Adi karena dia dapat

menaikkan pendapatan cafe jawsika dengan mengeluarkan ide-ide

barunya yang fresh, hal ini pasti sangat dilihat sangat baik oleh pemilik

cafe tersebut. Hal adalah kesempatan untuk meningkatkan motivasi kerja

dari pegawai tersebut atas prestasinya. Promosi jabatan ini pun dapat

meningkatkan motivasi kerja dari pegawai yang lainnya.

Promosi jabatan tersebut terjadi pada Maret 2014 di cafe jawsika

Jl.Pramuka 5a no.156. Dengan mendapat promosi jabatan, jelaslah Adi

mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar lagi, dengan hal tersebut

sudah dapat dipastikan ruang lingkup Adi semakin luas. Tidak menutup

kemungkinan bahwa akan ada faslitias-fasilitas yang baru yang akan

diterima adi selain gaji dan tunjangan yang semaik naik.

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 8: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

2. DEMOSI

DEMOSI JABATAN DI CAFE JAWSIKA

Demosi Jabatan juga terjadi di Cafe Jawsika pada bulan Juli

2014, yang dimana Karena keteledoran oleh Mega seorang kasir, dia

mendapatkan penurunan jabatan dari seorang kasir menjadi waiters.

Penurunan jabatan tersebut dikarenakan izin yang mendadak dan tidak

tepat izinnya.

Penurunan jabatan pastinya menunjukkan bahwa produktifitas

dari pegawai tersebut kurang menguntungkan perusahaan Penurunan

jabatan dilakukan dengan selembar surat peringatan serta diikuti oleh

surat penurunan jabatan.

ANALISIS

Kurangnya produktifitas dari pegawai cafe jawsika pada bulan

Juli 2014 membuat perusahaan kerepotan dan merugi, penurunan jabatan

dari seorang kasir menjadi waiters adalah hal yang sangat merugikan

bagi pegawai selain salary-nya menurun, hal ini dapat mengubah

pandangan baik maupun buruk dari sudut pandang manager.

Selain menjadi teguran bagi pegawai tersebut, hal ini juga

mempengaruhi pegawai-pegawai lain agar tidak teledor dalam hal

produktifitas. Demosi pada kasus ini juga menunjukkan ketegasan dari

pihak Top Level Management dalam menangani keteledoran pegawai.

3. MUTASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 9: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

MUTASI MANAJER OPERASIONAL PT.JAWSIKA DARI

SAMARINDA KE TARAKAN

October 2012, Instansi Swasta yang bergerak dalam bidang jasa

Konsultan melakukan mutasi Eko Heriyanto manager operasional

mereka,. Mutasi dilakukan pada saat perusahaan ingin membuka cabang

mereka di Tarakan.

Perpindahan ini dilakukan dengan diikuti promosi jabatan dari

manajer operasional menjadi direktur cabang Tarakan. Mempunyai lahan

pekerjaan baru di Tarakan membuat PT.Jawsika tidak menyia-nyiakan

hal tersebut dengan cara membuka cabang di Tarakan. Dengan

menempatkan pegawai yang sudah terbukti handal dan terpercaya dalam

produktifitasinya, maka terjadilah mutasi tersebut..

ANALISIS

Mutasi dilakukan oleh PT.Jawsika pada oktober 2012 dan

pegawai yang dimutasi adalah Eko Heriyanto yang menjabat sebagai

manager operasional.

Mutasi dilatar belakangi oleh perusahaan jasa konsultan tersebut

yang ingin meningkatkan dan melebarkan sayap perusahaannya sampai

ke Tarakan. Mutasi diikuti oleh promosi jabatan yang lebih bagus, hal ini

sudah dapat dipastikan bahwa produktifitas maupun prestasi pegawai

tersebut tidak dapat diragukan lagi. Kepercayaan yang diberikan oleh

perusahaan membuat pegawai tersebut tertantang untuk menerima tugas

barunya sebagai Direktur Cabang Tarakan. Sudah jelas fasilitas dan Gaji

dapat diterima lebih daripada yang sebelum sebelumnya.

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI

Page 10: Promosi, Demosi, Mutasi

HUBUNGAN INTERNAL RIFKI NUGRAHA PUTRA

KESIMPULAN

Didalam suatu organisasi diperlukan adanya proses Promosi, Demosi, dan

Mutasi yang pasti dilakukan untuk kebaikan perusahaan, dalam aplikasinya

kegiatan tersebut bervariatif caranya. Perusahaan harus melakukan Promosi,

Demosi, dan Mutasi agar suasana yang kondusif dan pekerjaan yang produktif

dapat tercapai

Berdasarkan kasus-kasus diatas, Promosi, Demosi, dan Mutasi pantas untuk

dilaksanakan karena sesuai dengan prinsip-prinsip dasarnya.

Prestasi kerja yang diikuti dengan promosi jabatan terjadi di Cafe Jawsika &

PT.Jawsika telah sesuai dengan prinsip dasar Promosi yaitu kenaikan jabatan

yang diikuti dengan bertambahnya kekuasaan dan tanggung jawab karyawan

Demosi pada kasus diatas juga dapat memberikan dampak yang besar bagi

karyawan yang bersangkutan serta karyawan lainnya juga, dari segi finansial

maupun psikologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK ILMU KOMUNIKASI