Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi
-
Upload
rizal-akbar -
Category
Marketing
-
view
76 -
download
2
Transcript of Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi
Tugas Paper Mata Kuliah
Manajemen Pemasaran
PROMOSI BERDASARKAN DEMOGRAFI DAN
GEOGRAFI
Dosen : Prof. Dr. Djumarno, SE, MBA
Mahasiswa : Rizal Akbar, ST
Program Studi Magister Manajemen
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
4P DALAM PEMASARAN
Didalam menjalankan suatu rencana atau strategi untuk suatu kegiatan, diperlukan beberapa hal
mendasar yang harus ada agar kegiatan tersebut dapat berjalan baik. Begitu pula dalam marketing,
di dalam marketing atau pemasaran ada empat hal mendasar yang harus ada, yaitu :
Product (Produk)
Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dengan baik untuk kemudian dipasarkan. Produk yang
dibuat ini tidak sembarangan produk melainkan produk yang memiliki kualitas baik sehingga konsumen memiliki ketertarikan dan membelinya.
Price (Harga)
Produk atau jasa yang telah dibuat dengan baik tadi haruslah mempunyai harga. Harga bisa
disesuaikan dengan target market kita bisa mahal, bisa murah, atau yang paling baik, bisa juga pas
sesuai target market.
Place (Tempat) Faktor tempat juga sangat menentukan dalam marketing. Tempat yang mendekati target market
tentu akan membuahkan hasil yang lebih baik dibanding tempat yang jauh dari target market. Apabila dilihat dari sisi fisik keberadaan kantor.
Promotion (Promosi)
Ini merupakan hal penting dalam proses marketing. Kunci dari proses marketing terletak pada
promosi. Bagaimana cara penjual mempromosikan produk tersebut dengan baik dan meyakinkan
kepada konsumen sehingga konsumen percaya. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk promosi. Bisa
langsung ataupun tidak. Langsung dengan mengajak bicara konsumen. Sedangkan, tidak langsung dengan media cetak, media elektronik dan lainnya.
PROMOSI BERDASARKAN DEMOGRAFI DAN GEOGRAFI
Untuk bisa mengerti apa itu Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi, maka kita perlu
mengetahui definisi dari masing-masing kata yang membentuknya, yaitu Promosi, Demografi, dan
Geografi.
Promosi
Berdasarkan Wikipedia Indonesia, Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Demografi
Masih dari Wikipedia Indonesia, Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan
manusia. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok
tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisi tas tertentu.
Geografi
Definisi kata ketiga juga diambil dari Wikipedia, Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang
lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.
Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi
Berdasarkan definisi ketiga kata di atas maka Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi adalah
upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa kepada segmen masyarakat
tertentu pada lokasi tertentu dengan tujuan agar upaya promosi menjadi lebih optimal, dan tepat sasaran.
SONY SMARTBAND TALK
Untuk mempermudah memahami apa itu Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi, penulis
mengambil contoh kasus untuk produk Sony SmartBand Talk. Produk Sony SmartBand Talk ini
memiliki keterangan seperti di tabel di bawah ini.
Spesifikasi Produk
Produk Sony SmartBand Talk
Harga Rp 1.990.000
Deskripsi Produk Gelang pintar dengan fungsi utama untuk memantau kesehatan dan kebugaran tubuh. Gelang ini memiliki fungsi tambahan lain seperti dapat digunakan sebagai jam tangan dan juga untuk menerima panggilan telepon.
Keterangan Lain • Kedap air 1,5m (IP68) • Waktu Standby 3 hari • Waktu Bicara 1 jam
Harga Berdasarkan keterangan di atas, harga Sony SmartBand Talk ini cukup mahal untuk sebuah gelang
atau “jam tangan”. Bila dilihat dari elemen harga, maka sebaiknya produk ini ditargetkan untuk kelas masyarakat menengah ke atas.
Fungsi Utama
Berdasarkan fungsi utamanya, maka produk ini sebaiknya ditargetkan untuk masyarakat yang peduli akan kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Fungsi Tambahan
Berdasarkan fungsi tambahannya, maka produk ini sebaiknya ditujukan pada konsumen yang peduli
pada ketepatan waktu dan kelancaran berkomunikasi walaupun sibuk. Dapat disimpukan konsumen
yang ditargetkan adalah konsumen yang berada dalam usia produktif, kemungkinan adalah eksekutif
muda usia dengan kisaran umur 25-45 tahun.
Keterangan Lain
Waktu bicara yang sangat singkat mengharuskan penggunanya dekat dengan sarana pengisian
baterai (power bank, laptop, saklar listrik). Target sasaran yang cocok untuk ini adalah user urban yang melek teknologi dan terbiasa menggunakan gadget.
Demografi dan Geografi
Berdasarkan hasil analisa dari beberapa elemen yang terlah disebutkan diatas, maka demografi dan geografinya dapat disimpulkan seperti di bawah ini.
Produk Sony SmartBand Talk
Demografi Pasar • Pendapatan di atas Rp6Juta/bulan
• Rutin olahraga, jogging, fitness, renang, surfing, golf, dsb
• Pria & Wanita, umur 18-35 tahun
• Tech Savvy, melek teknologi, terbiasa menggunakan gadget
Geografi Pasar Wilayah perkotaan
Pada bab-bab berikutnya, akan coba dibahas juga bagaimana cara Sony dapat “menembak” target pasar yang sesuai dengan demografi dan geografi di atas.
DEMOGRAFI BERDASARKAN UMUR
Masih menyambung contoh kasus pada bab sebelumnya, yaitu segmen masyarakat dengan kisaran
umur 18 hingga 35 tahun, di bawah ini adalah data demografi berdasarkan umur yang dikumpulkan
oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia).
Dari data di atas, APJII mendapati bahwa masyarakat pada kisaran umur 18 hingga 35 tahun adalah
termasuk kelas Digital Native. Masyarakat yang masuk dalam kelas digital native sudah sangat
terbiasa atau bahkan banyak yang lahir setelah era internet di mulai. Mereka tidak tahu atau lupa
rasanya hidup sebelum era digital.
STRATEGI PEMASARAN
Secara umum, strategi pemasaran dapat dibagi menjadi dua, yaitu hard selling dan soft selling. Definisi dari masing-masing strategi tersebut adalah sebagai berikut.
Hard Selling
Berdasarkan definisi yang ada di Wikipedia, Hard Selling atau Penjualan Kasar adalah cara promosi
yang menggunakan cara-cara yang bisa dianggap agresif, terlalu berterus terang, dan cenderung memaksakan pesan-pesan penjualannya.
Soft Selling
Masih berdasarkan Wikipedia, Soft Selling adalah upaya promosi yang lebih lembut, tidak kentara, santai atau kasual, dan dengan pesan penjualan yang lebih bersahabat.
Pada bab sebelumnya mengenai contoh kasus Sony SmartBand Talk, segmen masyarakat yang
ditargetkan semuanya termasuk dalam kelas masyarakat Digital Native, atau masyarakat yang sudah
sangat terbiasa bahkan beketergantungan dengan internet. Bisa dibilang bahwa Digital Native ini tidak bisa hidup tanpa internet.
Untuk melakukan promosi kepada para Digital Native ini, maka saluran promosi yang paling baik adalah melalui online marketing.
Online marketing cenderung lebih bersifat soft selling dibanding offline marketing, demikian juga
sebaliknya, offline marketing biasanya lebih bersifat hard selling.
PROMOSI DI ERA INFORMASI
Di era informasi seperti sekarang ini, marketing dapat difokuskan lagi pada offline marketing dan
online marketing. Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun melakukan pendekatan melalui jalur
yang berbeda. Berikut ini empat hal yang perlu dilakukan oleh online marketing. Seiring dengan berkembangnya jaman, ke empat hal di bawah ini pun dapat mengalami perubahan lagi.
SEO (Search Engine Optimization)
Pengertian dari SEO sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi
suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata
kunci yang ditarget.
Text & Display Advertisements
Text dan/atau display advertisements adalah area pada suatu halaman website/app yang digunakan
untuk menampilkan iklan text atau iklan grafis. Bentuk iklan ini sangat umum kita lihat di dunia maya dan pada applikasi di gadget kita.
Social Media & PR
Masyarakat Indonesia yang sangat kental dengan budaya sosialnya, membuat warga Indonesia jadi
salah satu warga negara terbanyak di dunia yang menggunakan media-media sosial. Tidak heran jika
pemanfaatan media sosial di Indonesia baik untuk keperluan pemaasaran maupun public relation semakin lama semakin penting.
E-Mail Marketing
E-mail merupakan salah satu fasilitas Internet yang paling populer dan paling sering digunakan.
Setidaknya setiap orang yang mengakses Internet mereka akan memeriksa e-mailnya. Kepopuleran
e-mail semakin menggantikan peran surat secara fisik. Demikian juga untuk urusan marketing, hal-
hal yang tadinya harus dilakukan secara fisik melalui surat kini sudah digantikan oleh e -mail dengan efisiensi yang lebih tinggi dan hasil yang jauh lebih optimal.
Selain ke empat hal di atas, saat ini berkembang lagi satu jargon yang mulai banyak di -dengungkan oleh para online marketer, yaitu Native Advertising.
NATIVE ADVERTISING
Berdasarkan definisi yang ada di Wikipedia, Native advertising adalah suatu bentuk online
advertising yang “menyatu” atau menyamarkan dirinya dengan konten yang ada pada platform
tempatnya beriklan. Contohnya seperti advertorial, yaitu promosi yang ditulis sehingga menyerupai artikel atau berita pada suatu portal berita.
Beberapa contoh native advertising yang cukup populer adalah seperti berikut.
Advertorial
Advertorial adalah suatu bentuk promosi yang ditulis sedemikian rupa sehingga menyerupai artikel atau berita pada suatu portal berita.
Selebritweet
Twitter adalah salah satu media sosial yang paling mudah digunakan namun juga sangat viral, atau
sangat mudah sekali menyebar kontennya. Tiap konten yang kita tulis di Twitter dibatasi hanya 140
karakter saja, dan untuk satu konten 140 karakter ini disebut tweet.
Di Twitter kita juga bisa mem-follow orang-orang tertentu. Orang-orang yang memiliki jumlah
follower sangat banyak bisa disebut sebagai selebritis twitter. Dan tweet yang mereka buat bisa disebut dengan selebritweet (mohon maaf ini istilah saya sendiri).
Sering kali suatu produk atau brand membayar atau mensponsori para selebritis twitter ini untuk
membuat tweet yang tujuannya adalah mempromosikan produk atau brand mereka.
Sponsored Story
Sponsored Story hampir sama dengan dengan selebritweet, hanya saja medianya adalah Facebook
dan bukan Twitter. Salah satu fitur utama facebook adalah news feed dimana kita dapat melihat
berbagai update dari kawan-kawan kita, setiap satu update ini dapat disebut dengan istilah Story.
Sering kali kita melihat story tertentu yang sifatnya mempromosikan suatu produk atau brand,
namun story ini bukan berasal dari kenalan-kenalan kita. Story inilah yang disebut dengan sponsored story.
PENUTUP
Semoga dengan beberapa penjelasan yang telah diutarkan pada bab-bab sebelumnya dapat menjadikan kita lebih mengerti mengenai Promosi Berdasarkan Demografi dan Geografi.
Untuk mempermudah pemahaman materi dalam paper ini, penulis juga telah membuat satu
presentasi yang dapat dilihat pada link berikut http://goo.gl/VMRCiQ
Untuk kritik, saran, dan sebagainya dapat dialamatkan pada penulis di alamat email [email protected]
Terima kasih