Promkes Hernia Umbilikalis

9
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN HERNIA UMBILIKALIS 1. Latar Belakang Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian yang lemah dari lapisan muskulo aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau kelemahan yang potensial pada dinding abdomen yang dicetuskan oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau bekelanjutan. Hernia adalah adanya penonjolan peritoneum yang berisi alat visera dari rongga abdomen melalui suatu lokus minoris resistensieae baik bawaan maupun didapat. Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit, berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya jika bayi menangis. Hernia ini terdapat pada kira-kira 20% bayi dan angka ini berbeda lebih tinggi lagi pada bayi prematur. Tidak ada perbedaan angka kejadian pada bayi laki-laki dan perempuan. Hernia umbilikalis pada orang dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak.

description

promosi kesehatan

Transcript of Promkes Hernia Umbilikalis

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN HERNIA UMBILIKALIS

1. Latar BelakangHernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian yang lemah dari lapisan muskulo aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau kelemahan yang potensial pada dinding abdomen yang dicetuskan oleh peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang atau bekelanjutan. Hernia adalah adanya penonjolan peritoneum yang berisi alat visera dari rongga abdomen melalui suatu lokus minoris resistensieae baik bawaan maupun didapat. Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit, berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya jika bayi menangis. Hernia ini terdapat pada kira-kira 20% bayi dan angka ini berbeda lebih tinggi lagi pada bayi prematur. Tidak ada perbedaan angka kejadian pada bayi laki-laki dan perempuan. Hernia umbilikalis pada orang dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak. Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas atau asites merupakan faktor predisposisi.Gejala dan tanda klinik hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Keluhan nyeri jarang dijumpai, kalau ada biasanya dirasakan di daerah epigastrium atau para umbilikal berupa nyeri viseral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia. Nyeri yang disertai mual atau muntah baru timbul kalau terjadi inkarserasi karena ileus atau strangulasi karena nekrosis atau gangren.

2. Tempat, Waktu Kegiatan dan PesertaKegiatan penyuluhan hernia umbilikalis dilakukan pada:Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Juni 2015Waktu : 09.00 WIBTempat : Panti Asuhan Media Kasih Topik : Hernia UmbilikalisPeserta : Anak-anak dan pengurus panti asuhan

3. Metode PenyuluhanMetode kegiatan penyuluhan dibagi dalam 3 tahap yaitu :a. Tahap pengenalan dan penggalian pengetahuan peserta Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. b. Penyampaian Materi Materi disampaikan dengan menggunakan alat bantu penyajian berupa leaflet. Dan disela materi penyaji memberikan kesempatan bertanya jika ada materi yang tidak dimengerti.c. Penutup Setelah penyampaian materi, penyaji memberikan kesempatan peserta untuk bertanya.

4. Materi Penyuluhan4.1 DefinisiHernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit, berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya jika bayi menangis. Kulit kantung hernia tidak pernah ruptur dan sangat jarang terjadi inkarserasi. Umumnya hernia umbilikalis dapat menutup spontan tanpa pembedahan setelah bayi berumur 2-3 tahun. Hernia yang tetap ada sampai umur 5 tahun umumnya memerlukan tindakan bedah, meskipun jarang ditemukan terjadinya komplikasi pada hernia umbilikalis.

4.2 EpidemiologiHernia ini terdapat pada kira-kira 20% bayi dan angka ini berbeda lebih tinggi lagi pada bayi prematur. Tidak ada perbedaan angka kejadian pada bayi laki-laki dan perempuan. Di Amerika, insiden hernia umbilikalis 8 kali lebih sering pada bayi kulit hitam dibanding bayi kulit putih. Pada dewasa perbandingan laki-laki dengan perempuan yaitu 1 : 3.

4.3 EtiologiSelama kehamilan tali pusat melewati lubang kecil yang terbuka pada otot perut bayi. Namun jika lubangnya tidak menutup dan otot di perut tidak bergabung secara sempurna di garis tengah perut, dinding perut akan melemah. Pada orang dewasa bisa disebabkan oleh obesitas, kehamilan berulang-ulang, adanya cairan dalam rongga perut (asites) dan operasi perut.

4.4PatofisiologiWaktu lahir pada fasia terdapat celah yang hanya dilalui tali pusat. Setelah pengikatan, punting tali pusat sembuh dengan granulasi dan epitelisasi terjadi dari pinggir kulit sekitarnya. Waktu lahir banyak bayi dengan hernia umbilikalis karena defek yang tidak menutup sempurna dan linea alba tetap terpisah. Pada bayi prematur defek ini lebih sering ditemukan. Defek ini cukup besar untuk dilalui peritoneum; bila tekanan intraabdominal meninggi, peritoneum dan kulit akan menonjol dan berdekatan. Penampang defek kurang dari 1 cm, 95% dapat sembuh spontan, bila defek lebih dari 1,5 cm jarang menutup spontan. Defek kurang dari 1 cm waktu lahir dapat menutup spontan pada umur 1-2 tahun. Pada kebanyakan kasus, cincin hernia mengecil setelah umur beberapa tahun, hernia hilang spontan dan jarang sekali residif. Penutupan defek terjadi perlahan-lahan kira-kira 18% setiap bulan. Bila defek lebih besar, penutupan lebih lama dan beberapa hernia tidak hilang spontan. Hernia yang besar sekali menimbulkan gangguan pada anak dan ibu sehingga perlu operasi lebih cepat.4.5Manifestasi KlinisHernia umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkarserasi.1. Gejala pada anak:a. Bila menangis umbilikus menonjolb. Jarang terjadi inkarseratac. Bila diameter 2cm sebaiknya dilakukan operasi2. Gejala pada orang dewasa:a. Mual terkadang disertai dengan muntahb. Nyeri di perut bagian atasc. Benjolan berbentuk bulat, isi kantong omentum, lobul seperti lipomad. Kadang mengalami inkarserata

Gambar 1. Hernia Umbilikalis

4.6 Penatalaksanaan Bila diameter cincin hernia 1 cm pada umur 1 tahun, kemungkinan menutup spontan kurang, tetapi tidak ada salahnya bila ditunggu hingga umur 3 tahun. Bila diameter cincin hernia 2 cm atau lebih, penutupan spontan hampir pasti tidak akan terjadi, pembedahan dapat dilakukan pada setiap saat dalam tahun ke-2 atau ke-3. Perbaikan klasik untuk hernia umbilikalis adalah Hernioplasti Mayo. Terapi hernia umbilikalis pada orang dewasa hanya operatif.

4.8 KomplikasiHernia umbilikalis jarang mengalami inkarserasi. Jika hal ini terjadi, kerusakan usus lebih cepat dibanding pada hernia inguinal. Pada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi, dalam kantong terdapat usus yang tidak mengalami nekrosis, hanya ada satu kasus dengan nekrosis omentum.

4.9 Tanya Jawab

5 PenutupHernia umbilikalis adalah kelainan pada dinding perut yang ditandai denganadanya protursi dari isi peritoneum ke defek fascia abdominis di daerah daerahumbilikus.Cincinpadadaerahumbilikusini,sejalan dengan umur dapat mengalami penutupan dan fascia pada daerah defek tersebut menjadi bertambah kuat sehingga tidak jarang didapatkan resolusi spontan pada mayoritas anak. Pada awal kehamilan, embrio terhubung dengan khorion (plasenta) oleh mesoderm ekstraembrional di daerah umbilicus. Sedangkan ductus omphalomesentericus merupakan penghubung antara umbilikus dengan saluran cerna (ileum). Secara normal, ductus ini akan terobliterasi dan mengalami involusi pada minggu keenam. Hernia umbilikalis terjadi akibat kegagalan penutupan cincin fascia pada umbilicus. Cincin pada daerah umbilikus ini, sejalan dengan umur dapat mengalami penutupan dan fascia pada daerah defek tersebut menjadibertambah kuat sehingga tidak jarang didapatkan resolusi spontan pada mayoritas anak.

Dokumentasi

Banda Aceh, 29 Juni 2015Disetujui,

Dokter Pembimbing I Dokter Pembimbing II

dr. Laura Machnum dr. Nurul Fajri Nip. 19801221 200904 2 004 Nip. 19820202 201103 2 001

Kepala UPTD Puskesmas Baiturrahman

Nurmiati SP, MKMNip. 19770422 200012 2 001