PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN...

15
GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA DAERAH DAMBUNG RAYA, KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN DRAFT TUGAS AKHIR A Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Disusun oleh : SAPTA LESTYA DJANUISMAWAN 12004059 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010

Transcript of PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN...

Page 1: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA

DAERAH DAMBUNG RAYA,

KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

DRAFT TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

SAPTA LESTYA DJANUISMAWAN

12004059

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Page 2: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA

DAERAH DAMBUNG RAYA,

KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Institut Teknologi Bandung

Disusun oleh :

SAPTA LESTYA DJANUISMAWAN

12004059

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

Page 3: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Page 4: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

i

LEMBAR PENGESAHAN

GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA

DAERAH DAMBUNG RAYA,

KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir sarjana strata satu pada

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Institut Teknologi Bandung

Bandung, Januari 2010

Penulis,

Sapta Lestya Djanuismawan

NIM : 12004059

Mengetahui,

Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Bambang Priadi

NIP : 131667758

Page 5: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

i

SARI

Daerah penelitian endapan batubara berada di Desa Dambung Raya,

Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan. Kedudukan geografis daerah

penelitian adalah: 1 38’ 45.5” - 1 41” 28.3” LU dan 115 20’ 29.4” - 115 25’

52.9” BT, dan berukuran 5 km x 9 km. Daerah penelitian merupakan bagian dari

Cekungan Barito. Cekungan ini dibatasi oleh Cekungan Kutai di bagian utara,

Cekungan Asem-asem di bagian timur, Laut Jawa dan Cekungan Jawa Timur

bagian utara di sebelah selatan, dan di bagian barat dibatasi oleh Busur Schwaner

Kompleks. Stuktur geologi yang terbentuk relatif berarah timurlaut–baratdaya.

Deformasi yang terjadi merupakan akibat dari adanya rezim regangan pada

periode Tersier Awal dan rezim kompresi pada periode Miosen Tengah sampai

Plio-Plistosen

Berdasarkan bentuk konturnya, daerah penelitian dapat dibagi menjadi

empat satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Lembah

Sinklin, Perbukitan Sinklin dan Satuan Perbukitan Intrusi.

Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan batuan tidak resmi

dengan urutan satuan batuan tersebut dari tua ke muda adalah Satuan Andesit,

Satuan Batupasir, Satuan Batulempung-Batupasir, Satuan Batulempung dan

Satuan Batugamping.

Endapan batubara ditemukan pada Satuan Batupasir dan Satuan

Batulempung-Batupasir, yang merupakan bagian dari Formasi Tanjung. Arah pola

persebaran dari batubara ini mengikuti pola jurus dari jurus dan kemiringan

litologi di daerah penelitian. Berdasarkan analisis proksimat dan ultimat, batubara,

di daerah penelitian memiliki nilai kalori (adb) 6241-6741 Kal/g, sehingga

diklasifikasikan dalam peringkat Bitumnous Coal High Volatile A–Bitumnous

Coal High Volatile B. Sedangkan ketebalan lapisan batubara mencapai 30-95 cm.

Daerah penelitian memiliki sumberdaya batubara sebesar 747.754,22 ton

untuk sumberdaya terukur, dan 4.057.156,32 ton untuk sumberdaya tertunjuk.

Page 6: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

ii

ABSTRACT

This research is based on observations of coal deposits that are located at

Missim area, Tabalong Regency, South Borneo Province. This location is

geographically located at 1 38’ 45.5” - 1 41” 28.3” North dan 115 20’ 29.4” -

115 25’ 52.9” East, that covers 5 km x 10 km area.

The area of this research is located within Barito Basin Area. Moreover,

this basin is bordered by several basins which are Kutai Basin on the northern

part, Asem-Asem Basin on the eastern part, East-Java Basin on the southern part

and Schwaner Complex Arc on the western part. Meanwhile, this area has NE-SW

structural features that are related to two different tectonic regimes; Early-Tertiary

tensional regime and Mid-Miocene to Plio-Pleistocene compressional regimes.

According to contour morfology, this research area has four different

geomophological units which are Homoclinal Ridge Unit, Synclinal Valley Unit,

Sinclinal Ridge Unit and Intrusion Ridge Unit.

Stratigraphically, this research area is covered by four different units of

lithology. Consecutively start from the oldest units, this area is composed by

Andecite Unit, Sandstone Unit, Claystone-Sandstone Unit, Claystone Unit and

Limestone Unit as the youngest one.

Furthermore at this location, coal deposits are particularly observed as

parts of Sandstone Unit and Claystone-Sandstone Unit which are members of

Tanjung Formation. The distribution pattern of coal deposits followed

stratigraphic distribution of those rock units. According to proximate approach

analysis, observed coal deposit in this area has (adb) 6241-6741 Cal/g calorie

level, therefore it can be classified as Bitumionous Coal High Volatile A –

Bitumionous Coal High Volatile B level. The average tickness of coal deposits

starts from 30 cm to 95 cm.

Lastly, based on resources calculation approach, this research area has

747.754,22 tons of measured coal resources and 4.057.156,32 tons of indicated coal

resources.

Page 7: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena hanya atas rahmat-Nya lah maka tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya sebagai syarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut

Teknologi Bandung.

Tugas akhir ini berjudul Geologi dan Potensi Sumberdaya Batubara

Daerah Dambung Raya Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Pada isinya

akan dibahas mengenai geologi regional, geologi daerah penelitian dan juga

persebaran serta perhitungan sumberdaya batubaranya.

Selama pengerjaan tugas akhir ini penulis banyak dibantu oleh banyak

pihak, baik itu dukungan nyata berupa data, bimbingan, fasilitas ataupun

dukungan berupa moril dan rohani. Oleh karena itu penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak Muchamad Madjid dan Ibu Sri Lestari atas

perhatian kasih sayangnya, serta Mas Erig dan Adek Ika yang selalu

memberikan dukungan baik spirituil dan materiil di setiap waktu.

2. Bapak Dr. Ir. Bambang Priadi selaku pembimbing tugas akhir atas

bimbingan, kritikan, dan segala kesabaran untuk menunggu serta

memberi solusi dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini.

3. PT. Geoservice Indonesia Ltd

4. PT. Aya Yayang Indonesia

5. Seluruh staff dosen Program Studi Teknik Geologi, atas semua ilmu

dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis.

6. Yudha Irmansyah Siregar dan Fairuz Fakhrurozi sebagai teman

terbaik di lapangan.

7. Teman-teman di Teknik Geologi 2004 khususnya Aditha, Asep,

Barus, Rizal, Jembling, Yucir, Dodi, Daud, Ega, Dea, dan teman-

teman lainnya.

Page 8: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

iv

8. Teman-teman di HMTG ‘GEA’ ITB khususnya Boim, Bung Saut,

Ojes, Kang Idham, Erry, Tiko, Wendi, Begeng, Mas Iwan, Bang Roy,

Frank, Bari, Afif, dan teman-teman lainnya.

9. Teman-teman kosan khususnya Data yang sudah menemani

mengerjakan sampai malam.

Penulis juga menyadari bahwa tugas akhir ini masih kurang dari

sempurna, hal ini dikarenakan masih terbatasnya pengetahuan dan wawasan

penulis. Dan sebagaimana layaknya manusia yang tidak mungkin luput dari

kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik terhadap isi

tulisan ini nantinya. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya.

Bandung, Januari 2010

Sapta Lestya Djanuismawan

Page 9: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

SARI .................................................................................................................... i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR FOTO ..................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan ..............................................................................2

1.3 Lokasi dan Kondisi Umum Daerah Penelitian .....................................2

1.4 Permasalahan ........................................................................................4

1.4.1 Geomorfologi ...................................................................................4

1.4.2 Stratigrafi..........................................................................................5

1.4.3 Struktur Geologi Dan Tektonik ........................................................5

1.4.4 Batubara ...........................................................................................5

1.5 Pendekatan Masalah .............................................................................5

1.5.1 Tahapan Penelitian ...........................................................................5

1.5.2 Tahap Pendahuluan ..........................................................................7

1.5.3 Tahap Penelitian Lapangan ..............................................................7

1.5.4 Tahap Pengolahan dan Analisis Data ...............................................7

1.5.5 Tahap Penyusunan Tugas Akhir ......................................................8

BAB II GEOLOGI REGIONAL ........................................................................... 9

2.1 Fisiografi ...............................................................................................9

2.2 Stratigrafi Regional.............................................................................11

2.3 Tektonik dan Struktur Regional .........................................................14

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN .................................................... 17

3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian ........................................................17

3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian ..............................................17

3.1.2 Pola Aliran dan Tipe Genetika Sungai ...........................................19

3.1.3 Pola Kelurusan Bukit dan Sungai ..................................................21

3.1.4 Satuan Geomorfologi .....................................................................21

3.2 Stratigrafi ............................................................................................25

3.2.1 Satuan Batupasir.............................................................................26

3.2.2 Satuan Batulempung-Batupasir ......................................................31

3.2.3 Satuan Batugamping ......................................................................37

3.2.4 Satuan Andesit ...............................................................................26

3.3 Struktur Geologi .................................................................................40

3.4 Sejarah Geologi ..................................................................................42 BAB IV ENDAPAN BATUBARA ..................................................................... 45

4.1. Pembahasan Umum ............................................................................45

4.1.1 Pembentukan Batubara Dan Lingkungan Pengendapannya ..........46

4.1.2 Analisis Kualitas dan Klasifikasi Endapan Batubara ....................51

Page 10: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

vi

4.2 Endapan Batubara Daerah Penelitian .................................................54

4.2.1 Keberadaan dan Penyebaran Batubara ...........................................54

4.2.2 Pembagian Seam Batubara .............................................................57

4.3 Analisis Kualitas dan Klasifikasi Batubara di Daerah Penelitian.......59

4.3.1 Analisis Proksimat .........................................................................59

4.3.2 Analisis Abu ...................................................................................61

4.3.3 Analisis Sulfur ................................................................................63

4.4. Sumberdaya Batubara Daerah Penelitian ..........................................64

4.4. Prospek dan Pengembangan Batubara ................................................67

BAB V KESIMPULAN ....................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 69

LAMPIRAN .......................................................................................................... 71

Page 11: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penyelidikan di daerah Kabupaten Tabalong ............ 3

Gambar 1.2 Diagram Alir Penelitian ................................................................. 6

Gambar 2.1 Wilayah Cekungan Barito di Kalimantan Selatan ....................... 10

Gambar 2.2 Fisiografi Pulau Kalimantan (Bachtiar, 2005) ............................. 11

Gambar 2.3 Stratigrafi umum Cekungan Barito (Satyana dan Silitonga,

1994). ....................................................................................................... 12

Gambar 2.4 Penampang regional Cekungan Barito (dimodifikasi dari Bon,

1996) ....................................................................................................... 13

Gambar 2.5 Perkembangan tektonik rangkaian Meratus (Satyana, 1995). ....... 14

Gambar 2.6 Kerangka Tektonik Pulau Kalimantan (Satyana, 1999) ................ 15

Gambar 2.7 Struktur Regional Pulau Kalimantan (Satyana, 1999). ................. 16

Gambar 3.1 Kenampakan 2D Perbedaan Ketinggian (Citra Radar SRTM) ...... 17

Gambar 3.2 Kenampakan 3D dari citra radar SRTM ......................................... 18

Gambar 3.3 Pola aliran sungai daerah penelitian .............................................. 20

Gambar 3.4 Pola aliran sungai Trelis (Lobeck , 1939) ..................................... 20

Gambar 3.5 Diagram bunga kelurusan bukit dan sungai .................................. 21

Gambar 3.6 Kolom stratigrafi umum daerah penelitian. ................................... 25

Gambar 3.7 Stratigrafi Satuan Batupasir ........................................................... 29

Gambar 3.8 Korelasi Stratigrafi Satuan Batupasir terhadap Lingkungan Delta

(Dominasi sungai) ................................................................................................ 30

Gambar 3.9 Korelasi Stratigrafi Satuan Batulempung-Batupasir pada

Lingkungan Delta .................................................................................................. 36

Gambar 3.10 Lingkungan Pengendapan (Pomar, 2004)...................................... 40

Gambar 3.11 Diagram bunga shear dan gash fraacture daerah penelitian ......... 41

Gambar 3.12 Diagram bunga kelurusan sungai dan bukit................................... 41

Gambar 3.13 Diagram stereonet struktur geologi daerah penelitian ................... 42

Page 12: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

viii

Gambar 4.1 Proses terbentuknya Batubara ....................................................... 43

Gambar 4.2 Lingkungan Pengendapan Batubara .............................................. 49

Gambar 4.3 Ekstrapolasi lapisan berdasarkan Hukum V .................................. 55

Gambar 4.4 Peta Persebaran Batubara .............................................................. 56

Gambar 4.5 Diagram perbandingan kadar abu tiap seam ................................. 61

Gambar 4.6 Diagram perbandingan kalori tiap seam ........................................ 62

Gambar 4.7 Diagram perbandingan sulfur tiap seam ........................................ 63

Gambar 4.8 Daerah sumberdaya dengan metode Circular USGS .................... 65

Gambar 4.9 Perhitungan sumberdaya batubara ............................................... 66

Page 13: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Klasifikasi peringkat batubara 52

Tabel 4.2 Data singkapan batubara daerah penelitian 54

Tabel 4.3 Data deskripsi singkapan batubara daerah penelitian 55

Tabel 4.4 Pembagian seam batubara daerah penelitian 55

Tabel 4.5 Hasil analisis conto batubara daerah penelitian 60

Tabel 4.6 Hasil analisis proksimat batubara 61

Tabel 4.7 Perhitungan sumberdaya terukur 66

Tabel 4.8 Perhitungan sumberdaya tertunjuk 68

Page 14: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

x

DAFTAR FOTO

Foto 3.1 Lembah Sungai Missim 19

Foto 3.2 Lembah Sungai Tutui 19

Foto 3.3 Satuan Perbukitan Homoklin 22

Foto 3.4 Satuan Lembah Sinklin 23

Foto 3.5 Satuan Perbukitan Sinklin 24

Foto 3.6 Satuan Perbukitan Intrusi 24

Foto 3.7 singkapan batuan Andesit (LN 3) 26

Foto 3.8. Batu Andesit dengan tekstur porfiritik 27

Foto 3.9 Batu Andesit pada singkapan LN 2 27

Foto 3.10 Struktur sedimen silang siur 29

Foto 3.11 Singkapan batupasir JLG 02 29

Foto 3.12 Singkapan perlapisan batulempung-batupasir 32

Foto 3.13 Struktur laminasi bergelombang 33

Foto 3.14 Struktur silang siur 33

Foto 3.15 Batulempung dengan struktur ripple 34

Foto 3.16 Struktur channel pada batulempung-batupasir 34

Foto 3.17 Singkapan batubara 35

Foto 3.18 Singkapan perlapisan batugamping klastik 36

Foto 3.19 Singkapan batugamping yang masih resisten 38

Foto 4.1 Singkapan BB-3 pada seam A 57

Foto 4.2 Singkapan BB-4 pada seam A 57

Foto 4.3 Singkapan BB-2 pada seam B 58

Foto 4.4 Singkapan BB-1 pada seam C 59

Foto 4.5 Singkapan BB-5 pada seam C 59

Page 15: PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN …digilib.itb.ac.id/files/disk1/453/jbptitbpp-gdl-saptalesty-22629-1...penelitian adalah: 1 38’ 45.5” ... Asem-Asem Basin on the

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ANALISIS GRANULOMETRI

LAMPIRAN B ANALISIS MIKROFOSIL

LAMPIRAN C ANALISIS PETROGRAFI

LAMPIRAN D ANALISIS STRUKTUR

LAMPIRAN E ANALISIS BATUBARA

LAMPIRAN F PROFIL STRATIGRAFI

LAMPIRAN G 1 PETA GEOLOGI

LAMPIRAN G 2 PETA GEOMORFOLOGI

LAMPIRAN G 3 PETA LINTASAN

LAMPIRAN G 4 PETA BATUBARA