PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN...

98
HASJL PEIAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL SUPERVISI OLEII KEPALA SEKOLAII SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI GURU SDN PANCORAN 01 PAGI JAKARTA SELATAN Oleh o RUWIYAH NlM : 9918115986 PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA 14241IJ2004 M

Transcript of PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN...

Page 1: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

HASJL PEIAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL SUPERVISI OLEII KEPALA

SEKOLAII SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI GURU

SDN PANCORAN 01 PAGI JAKARTA SELATAN

Oleho

RUWIYAHNlM : 9918115986

PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

JAKARTA

14241IJ2004 M

Page 2: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

HASIL PELAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL SUPERVISI OLEH KEPALA.

SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI GURU

SDN PANCORAN 01 PAGIJAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapa:

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

RUWIYAI:INIM: 9918115986

Di Bawah Bimbingan :

Pembimbing I

~~£4Drs. Fathi Ismail, MM

~"Drs. RusOi .'amil, M. Ag

Program Studi Supervisi Pendidikan

Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan

Uni'i'ersitas Islam Negeri Syarif Hidayatnllah

.Jakarta

1424 1112003 M

Page 3: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul HASIl, PELAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL

SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR

TERHADAP KOMPETENSI GURU SDN PANCORAN 01 I)AGI JAKARTA

SELATAN telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 6

Febuari 2004. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Prob'ram Strata 1 (SI) pada Jurusan Kepend;dikan Islam Program Studi

Supervisi Pendidikan.

.I.akarta, 6 Febuari 2004

Sidang Munaqasah

ekan/Meran kap Anggota

Prof. man r..!!.!!NIP. 150062568

Penguji I

Dra. Afidah Mas'lId, M.PdNIP. 150228775

Anggota

Pembant;l Dekan J /Sekretaris Merangkap Anggota

D'.~:~MANIP. 0231356

Penguji II

!IvDra. Vefnelev ZNIP. 150209383

Page 4: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

KATA PENGANTAR

~)\ 4.?)\ .1»\~

Puji syukur bagi Allah SWT senantiasa penulis panjatkan, karena hanya

dengan limpahan cinta kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan pendidikan Strata I

pada Universitas Islan1 Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Shalawat dan salan1, yang mengiringi rasa syukur penulis hadiahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan yang sempuma dalam sikap dan

tutur katanya.

Rasa bahagia dan haturan terima kasih atas terselesaikannya skripsi yang

beIjudul "HASIL PELAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL SUPERVISI OLEH

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI

GURU SDN PANCORAN 01 PAGI JAKARTA SELATAN" penulis sembahkan

khusus untuk Nenek Ananda tercinta Hj. Maspiah dan Ibunda tercinta Bunyanah serta

Ayahanda Mas'ud Masin yang dengan perhatian dan do'anya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengaturkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah

membantu penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih penulis haturkan

kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Salman Harun, MA., selaku Dekan Fakultas I1mu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Page 5: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

2, [bu Dra, YcfncHi Z" Kctua Jurusan Kcpcndidikan Islam Program Studi

Supcrvis'i Pendidikan Fakultas Bmu Tarbiyah dan Kcguruan urn Syarif

Hidayatullah Jakarta,

3, Bapak Drs, Rusdi Jamil, M,Ag" Sekrctaris Jurusan Kcpendidikan Islam

Program Studi Supervisi Pendidikan serta selaku Dosen Pembimbing II, yang

telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan arahan dan

bimbingan sehingga skripsi ini selesai,

4, Bapak Drs, Fathi Ismail, MM., Dosen Pcmbimbing I, yang telah meluangkan

waktu dan tenaganya untuk memberikan arahan dan bimbingan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

5. fuu Dr. Zurinal, Z., Dosen penaschat akademik.

6, Bapak dan Ibu doscn Fakultas !lmu Tarbiyalil dan Keguruan, khususnya

jurusan Kependidikan Islam Program Studi Supervisi Pendidikan yang tclah

membimbing pcnulis scjak penulis di bangku kuliah.

7. Pimpinan dan staf perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas I1muI

T~rbiyah dim Kcguruan UTN SyarifHidayatullah Jakarta,

8. Bapak Drs. AB,.Sulaiman, Kepala Sekolah SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta

Selatan, para dewan guru beserta staf, yang telah membantu memberikan

informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Rekan-rekan seperjuangan keluarga besar KISP '99, terutama" RUSUH

GENK "( Viah, Moe-moe, Yeni, Ay, Rina) yang telah mcmbcrikan dukungan

dan motivasi kcpada penulis. You Ail My Best Friends, thank's for all.

Page 6: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Akhimya tiada kala yang layak penulis ucapkan, selain do'a dan rasa terima

kasih yang mendalam. Semoga kebaikan mereka mendapat balasan dari Allah SWT,

dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Jakarta, Januari 2004MZulqaidah 1424 H

Penulis

111

Page 7: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

................ ~

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR ...

DAFTAR lSI .

DAFTAR TABEL .

DAFTAR LAMPmAN .

BAB I : PENDAHULUAN .

A. Latar Belakang Masalah .. 1

B. Tujuan Penelitian.............. 3

C. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................. 3

D. Metode Pembahasan... 5

L·,. Sistematika Penulisan 6

BAB II : LANDASAN TEOlU 7

A. Teknik Individual Supervisi 7

1. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor........... 7

2. Pengertian Teknik Individual Supervisi 10

3. Macam-Illacam Teknik Individual Supervisi II

4. Peran Supervisi Dalalll Kegiatan Manajemen Oleh Kepala Sekolah 16

B. KOlllpetensi Guru Dalam Mengajar. · 17

1. Pengertian KOlllpetensi Guru............................................................. 17

2. Jenis Kompetensi Guru 19

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Guru 21

IV

Page 8: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BAB Ill: METODOLOGI PENELITIAN.. 24

A. Variabel Penelitian .

B. Populasi dan Sampel .

24

24

c. Teknik Pengumpulan Data.. 25

D. Teknik Analisa Data .

BAH IV: HASIL PENELITIAN ....,

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .

26

27

27

1. Sejarah berdirinya SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan..... 27

2. Visi dan Misi SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan ' 28

3. Keadaan Guru, K"ryawan dan Siswa SDN Pancoran 01 Pagi:

Jakarta Selatan ..... ......... ..... .... .... ... .. ... ......... ..... ....... ... .. .. 29

4. Keadaan Sarana dan Prasarana SDN Pancoran 01 Pagi

Jakarta Selatan . 3 I

5. Struktur Organisasi SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan... 33

B. Deskripsi Data................................... .

C. Analisis dan Interpretasi Data .

1. Analisis Data .

2. Interpretasi Data .

BAB V: . PENUTUP .

A. Kesimpulan .

B. Saran .

OAFTAR "lJSTAKA

LAMPIRAN

v

34

34

34

54

56

56

58

Page 9: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DAFTAR TABEL

1. Keadaan guru dan karyawan menurut jenis kelamin .. 29

2. Data guru tetap dan tidak tetap SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan

tahun pelajaran 2002/2003..................................................... 29

3. Keadaan guru menurut jenjang pendidikan (Ijazah) 30

4. Keadaan siswa tahun pelajaran 200212003 31

5. Keadaan sarana dan prasarana 32

6. Kesulitan dalam mengatur ruangan kelas............................................ 35

7. Kesulitan dalaLl memilih medi~. pengajaran ,.. 35

8. Kesulitan dalam menjelaskan materi pelajaran......................................... 36

9. Kesulitan dalam menggunakall alat lmedia yang tepat dalam proses belajar'

mengaJar , ,.................... 36

10. Kesulitan dalam mengb'lll1akan metode yang tepat dalam proses belajar

mengajar "..................... 37

11. Menggunakan metode yang bervariasi dalam proses belajar mengajar 38

;2. Kesulitan dalam pembuatan satuan pelajaran................................................. 38

13. Cara-eara penyusunan bahanl materi pelajaran 39

14. Cara merumuskan tujuan pembelajaran khusus dan umum 39

15. Penguasaan materi pelajaran yang diajarkan melUpakan kehalUsan bagi

searang guru , , , , , , ,..

16, Peran siswa dikelas saal proses belajar mengajar berlangsllng ..

VI

40

40

Page 10: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

17. Program pengembangan kompetensi guru 41

18. Kesulitan dalam mengembangkan bahan pelajaran yang sesuai dengan,

tujuan yang hendak dicapai :................. 41

19. MeniJai kemampuan anda sendiri untuk mengetahui ke1.'Urangan ataupun

kelebil~an yang dimiliki daJam proses beJajar mengajar 42

20. Mengetahui tentang profesi keguruan 43

21. Kesulitan dalam menentukan buku pegangan untuk guru dan murid 43

22. Kepaia sekolah memeriksa satuan pelajaran . 44

23. KepaJa sekoJah mengadakan pembinaan mengenai kompetensi mengajar....... 45

24. Kepala sekoJah mensupervisi f,'Uru . 45

25. Termotivasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar setelah kepala

sekolah melakukan supervisi 46

26. Bertambah wawasan seteJah kepala sekoJah memberikan masukan

terhadap ca.-a rnengajar guru 47

27. KepaJa sekoJah mengadakan kunjungan antar kelas untuk melihat kegiatan'

mengajar guru Jain:....................................................................................... 47

28. Kepala sekoIah· memberi saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran 48

29. Kepaia sekolah rnengadakan diskusi tentang tujuan pendidikan sekoIah......... 49

30. Kepaia sekolah memberi bantuan apabila guru mengalami masalah pribadi

alau kcluarga .

VII

49

Page 11: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

31. Kepala sekolah. mengikutsertakan guru daJam seminar/diskusi tentang

pendidikan......... 50

32. Kepala sekolah melakukan kunjungan tanpa diberitahukan sebelumnya

kepada l,'1lru saat proses belajar mengajar berlangsung.. 51

33. Kepala sekolah mengadakan kunjungan kelas, dalam arti mengamati guru

ketika mengajar 5 I

34. Kepala sekolah mengadakan pertemuan pribadi (individu) kepada guru

untuk membicarakan tentang masalah kegiatan belajar mengajar .... ...... 52

35. Kepala sekolah menempatkan gum dalam mengajar sesuai bidang yang

dikuasai ..... ... .... ..... .... .... ..... .... .... ..... .... .... .... .... .... .... ... ..... .. ... .... ....... .... ... .... .. 53

36. Setelah pelaksanaan observasi kelas, kepala sekolah meagadakan

percakapan individual dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar

mengajar 53

37. Hasil Pelaksanaan supervisi dijadikan pembinaan dalanl rapat guru 54

Vlll

Page 12: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat keterangan penunjukan pembimbing skripsi.

2. Surat keterangan binlbingan skripsi dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyal;1 dan

Keguruan UIN SyarifHidayatul1ah Jakarta.

3. Surat keterangari Perpanjangan Judul Skripsi.

4. Surat keterangan penelitian dan kepala sekolah SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta

Selatan.

5. Surat izin riset/wawancara dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Hasil wawancara dengan kepala sekolah SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan.

7. Angket penelitian yang Jitujukan kepada para guru SDN Pancoran 01 Pagi

Jakarta Selatan.

IX

Page 13: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.
Page 14: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaJa dirancangkan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia.

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manllSIa ialah

melalui proses pembelajaran disekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas Sllrnber

daya pendidikan, guru merupakan kornponen sumber daya manusia yang harus dibina

dan dikembangkan terus-menerus. Potensi sumber daya guru itll perlu terus-menerus

bertumbuh dan berkemballg agar dapat melakukan fungsinya secara profesional. I

Dalam kaitannya dengan meningkatkan kualitas sumber daya guru, dalam hal

mengenai kompetensi guru dalam proses belajar mengajar maka yang memiliki tugas

untuk rnemberikan bantuan kepada guru adalah kepala sckolah. Kcpala sckolah

disamping sebagai pemirnpin juga sebagai supervisor untuk membina sekolah, guru-

guru serta anggota stafyang lain.

Oleh karena itu, sebagai seorang supervisor maka SUPCfYlSI yang dilakukan

oleh kepala sekolah harus memberikan keutamaan pelayanan pada gum-guru atau

staf-staf pendidikan lainnya dengan serlemikian rupa sehingga para guru-guru atau-----------

I Piel. A. sahcrtian. Konsep lJmmr dan Teknik .\'uperl'isi jJendidiknn Da/am ji!angkaPengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), h. I

Page 15: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

2

staf-staf lainnya mau bekerja dengan baik, serta ada keinginan untuk

mengembangkan kemampuannya agar dapat memajukan kualitas pendidikan sekolah.

Jadi dalal11 kegiatan supervisi, guru-guru dan para staf pendidikan lainnya

tidak hanya dianggap sebagai pelaksana positif, l11elainkan diperlukan sebagai partner

kerja yang memiliki ide, pendapat, pengalaman-pengalaman yang perlu didengar dan

dihargai serta diikutsertakan dalam usaha-usaha perbaikan sekolah.

Sebagai seorang supervisor kepala sekolah hendaknya dapat l11emberikan

bantuan kepada guru dengan menggunakan teknik-teknik supervisi yang ada, baik itu

teknik individual maupun teknik kelol11pok. Teknik individual supervisi yang dapat

dilakukan oleh kepala sekolah sebagai supervisor antara lain:

1. Supervisi melalui kunjungan kelas

2. Percakapan pribadi

3. Saling mengunjungi kelas (intervisitation)

4. Menilai diri sendiri

Pelaksanaan teknik individual supervisi seperti inilah yang diharapkan dapat

dilaksanakan oleh kepala sekolah secara terprogral11 dilapangan. Namun demikian

pada pelaksanaannya tidak seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena

kurangnya alokasi \Vaktu yang dimiliki oleh kepala sekolah yang menyebabkaI! .

pel11binaan serta bantuan yang diberikan secara individu kepada para guru tidak

berjalan secara maksil11al, sehingga kualitas sumber daya yang dimiliki oleh guru.

dalam hal kOl11petensi kurang memadai.

Page 16: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

3

Dengan demikian kepala sekolah selaku supervisor disekolah harus bisa

mengembangkan serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh guru dengan

menggunakan teknik individual supervisi yang ada secara terprogram.

Berdasarkan Jatar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul "BASIL PELAKSANAAN TEKNll(

INDIVIDUAL SUPERVISI OLEII KEPALA SEKOLAII SEBAGAI

SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI GURU SDN PANCORAN 01

PAGI JAK.c\.RTA SELATAN"

B. Tujuan Penelitian

Oalam penulisan skripsi ini penuJis mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut:

I. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan teknik individual supervisi

yang dilakukan oleh kepala sekoJah SON Pancoran 0 I Pagi Jakarta Selatan.

2. Untuk mengetahui bagaimana keadaan kompetensi guru SON Pancoran 01

Pagi Jakarta Selatan.

3. Untuk mengetahui peranan hasil pelaksanaan teknik individual supervisi yang

dilakukan oleh kepala sekolah terhadap kompetensi guru SON Pancoran 01

Pagi Jakarta Selalan.

C. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penuJis mengidentiiikasi masaJah

sebagai beri kul :

Page 17: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

4

a. Pelaksanaan teknik individual supervisi oleh kepala sekolah sebagai

supervisor yang ada pada suatu lembaga pendidikan, khususnya di SON

Pancoran 0 I Pagi Jakarta Selatan.

b. Keadaan kompetensi guru SON Pancoran 0 I Pagi Jakarta Selatan.

2. Pembatasan Masalah

IUntuk memperjclas dan mempermudah pokok penulisan skripsi,

maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

a. Pelaksanaan teknik individual supervisi oleh kepala sekolah sebagai

supervisor adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah

dengan menggunakan teknik individual supervisi terhadap kompetensi

guru dalam meningkatkan kualitas guru yang berdampak kepada

meningkatnya hasil belajar mengajar siswa.

b. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan serta keterampilan yang

dil1liliki oleh guru dalal1l proses belajar l1lengajar.

3. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, penulis l1lenganggap perlu adanya-

perul1lusan masalah agar pembahasan terarah dan tidak meluas. Adapun

perumusan masalahnya adalah :

a. Bagail1lana proses pelaksanaan teknik individual supervisi yang dilakukan

oleh kepala sekolah sebagai supervisor?

b. Bagaimana keadaan kompetensi guru SON Paneoran 0 I Pagi Jakarta

Selatan ?

Page 18: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

5

c. Apakah pelaksanaan teknik individual supervisi yang dilakukan oleh ..

kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru SDN Pancoran 01

Pagi Jakarta Selatan ?

D. Metode Pembabasan

Metode yang digunakan dalam penelitian lUI adalab studi pustaka dan

studi lapangan.

1. Library Researcb

Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk mengumpulkan dan

menganalisa suatu pengertian yang bersifat teoritis, untuk itu penulis

menggunakan beberapa literatur yang mendukung. penelitian ini

dilakukan dengan cara membaca dan l11el11pelajari buku-buku yang ada

hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.

2. Field Researcb

Penelitian lapangan ini bertujuan untuk l11endapatkan data yang

sesuai dengan penelitian. Melalui penelitian ini penulis mencoba

menganalisa terhadap gejala yang ada hubungannya dengan permasalahan

yang sedang diteliti, sehingga antara penelitian dan teori yang ada dapat

dibuktikan relevansinya.

Unluk memperoleh dala dalam penelilian lUI, penulis menggunakan

beberapa teknik peIllgumpulan data, yaitu :

Page 19: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

6

a. Observasi

Observasi ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi objek

penelitian lapangan, untuk mengetahui kondisi sekolah, sarana dan prasarana,

serta personil sekolah yang didalamnya mencakup kepala sekolah, guru-guru, dan

siswa-siswi SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan, sehingga diperoleh data-data

dan keterangan yang sesuai dengan pembahasan masalah.

b. Wawancara

Wawancara ini dilakukan secara langsung yang ditujllkan kepada kepala

sekolah, untuk memperoleh data dan informasi tentang hal-hal yang berkaitan.

dengan pembahasan masalah.

c. Angket

Angket ini benujuan lIntuk menyanng data, sehingga data yang

diperlukan sesuai dengan sasaran pernbahasan. Adaplln angket ini ditujukan

kepada guru-guru SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan sebagai responden.

Adaplln teknik penulisan skripsi ini penulis rnenggunakan buku pedoman

penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi terbitan UrN Jakarta Press 2002.

E. Sistcmatilm Pcnulisan

Dalam penulisan skripsi 1f1! penulis membaginya kedalam 5 bab dengan

perincian sebagai berikut :

Bab]; Pcndahuluan, mengllraikan tentang latar belakang masalah, tujuan

penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumllsan masalah, metode

pembahasan, dan sistematika penlllisan.

Page 20: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

Bab II: Landasan teori yang terdiri dari : teknik individual supervlsl, yang

didalamnya menguraikan tentang kepala sekolah sebagai supervisor,.

p~ngertian teknik individual supervisi, macam-macam teknik individual

supervisi, dan peran supervisi dalam kegiatan manajemen oleh kepala

sekolah. ,:\dapun mengenai kompetensi guru dalam mengajar terdiri dari

pengertian kompetensi guru, jenis kompetensi guru, serta faktor-faktor yang

mempengaruhi kompetensi guru.

Bab III : Metodologi penelitian, menguraikan tentang variabel penelitian, populasi

dan sampel, teknik pengllmpulan data dan teknik analisis data.

Bab TV : Hasil penelitian, yang menguraikan tentang gambaran llmum objek

penelitian, yang didalamnya terdiri dari : sejarah berdirinya SON Pancoran

01 Pagi Jakarta Selatan, visi dan misi SON Pancoran 0 I Pagi Jakarta

Selatan, keadaan guru, karyawan dan siswa SON Pancoran 01 Pagi Jakarta

Selatan, struktur organisasi SON Pancoran 0 I Pagi Jakarta Selatan.

Oeskripsi data, analisis dan interpretasi data.

Bab V: Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 21: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.
Page 22: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BABII

LANDASAN TEORI

A. Teknik Individual Supervisi

1. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Supervisi sebagai salah satu fungsi pokok dalam administrasi pendidikmi

bukan hanya tugas para inspektur, melainkan juga tugas kepala sekolah terhadap para

. guru dan para pegawai.

Pengawas, penilik, dan pejabat lain dengan tugas khusus dibidang supervisi

yang bekerja bagi kantor pendidikan tentu diperlukan sebagai seorang sumber, namun

mereka tidak bisa menggantikan kedudukan kepala sekolah sebagai pemimpin

instruksional disekolahnya. Mereka hanya dapat memberikan layanan melalui

bantuan tidak langsung, melakukan kepemimpinan dalam penyusunan pedoman­

pedoman umum tentang pelaksanaan kurikulum berdasarkan bidang studi, membantu

kepala sekolah, dan kunjungan kelas oleh para pejabat dari kantor dilakukan hanya

atas permintaan.

Dengan demikian kepala sekolah memberikan pelayanan paling efektif

melalui bantuan langsung kepada para guru seperti mengunjungi kelas dan

mengadakan pernbiearaan individual dengan para guru, dan rnemberikan saran-saran

tentang eara-cara rnemajukan proses belajar mengajar.

Tugas kepala sekolah sebagai supervisor yang renting adaiah :

a. Membimbing guru agardapat memilih metode mengajar yang tepat.

7

Page 23: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

8

b. Mernbimbing guru agar dapat rnengarahkan guru dalarn memilih bahan pelajaran

yang sesuai dengan perkernbangan anak dan tuntutan kehidupan rnasyarakat.

c. Mengadakan kunjungan kelas yang teratur.

d. Pada awal tahun ajaran barn, rnengarahkan penyusunan silabus sesuai dengan,

kurikulum yang berlaku.

e. Menyelenggarakan rapat rutin umuk rnembahas kurikulum pelaksanaannya

disekolah.

f Setiap akhir pelajaran menyelenggarakan penilaian bersama terhadap program

sekolah.!

Didalam dunia pendidikan kita istilah supervisi disebut juga pengawasan atau

kepengawasan. Istilah " pengawasan melekat " diturunkan dari bahasa asing built in

controle yang berarti suatu pengawasan yang memang sudah dengan sendirinya

(l11elekat) menjadi tugas dan ianggung jawab sernua pil11pinan, dari pil11pinan tingkat

atas sarnpai dengan pirnpinan yang paling bawah dan sel11ua organisasi atau lembaga.

Dengan kata lain, sel11ua orang yang rncnjadi pel11il11pin, apapun tingkatannya, adalah

sekaligus sebagai pengawas terhadap bawahannya l11asing-masing tennasuk

didalarnnya adalah kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap bawahan

dilirigkungan unit keIja.2 Tugas kepala sekolah ini sesuai dengan finnan Allah SWT

surat An-Nahl ayat 125 yang berbunyi:

I B. Suryo Subroto, Dimensi-dimensi Adminislrasi Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara,' 1988),cet. kc-I. h. 145

2 M. Ngalim l'urwanto, Adminislrasi dan Supervisl Pendidikan, (B;md,mg : PT. RemajaRosdakarya, 200\). eet. ke-9. h.92

Page 24: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

9

Artinya : "Serulah manusia kejalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelqjaran yangbaik dan bantahlah mereka dengan jalan yang baik . ....(Q. S. An-Nahl : 16: 125)3

Ayat tersebut mengatakan babwa kita sesama manusia harus saling mengajak

kearab kebaikan (jalan Tuhan) dengan hikmab dan pelajaran yang baik dan

membantah dengan jalan yang baik juga. Dalam hal ini termasuk kepala sekolal)

sebagai supervisor yang mempunyai tugas untuk terus memberi pengarahan dan

bimbingan kepada para guru dan staf personil laillnya untk bekerja lebih baik agar

mencapai hasil yang maksimal.

Sedangkan Gwyn dalam buku Administrasi Pendidikan karangan Drs.

Soekarto Indra fachrudi rnerurnuskan 10 tugas utarna kepala sekolah sebagai

supervisor, yaitu :

I. Membantu guru agar mengerti para siswa2. Mernballtu rnengembangkan dan rnernperbaiki, baik secara individual rnaupun

secara bersama seluruh stafguru.3. Mernbantu seluruh staf sekolah agar mereka lebih efektif dalarn rnenyajikan

materi pelajaran.4. Mernbantu guru meningkatkan cara-cara mengajar yang efektif.5. Mernbantu guru secara individual.6. Mernbantu guru agar rnereka dapat menilai para siswa lebih baik.7. Menstimulir guru agar mereka dapat menilai dirinya dan pekerjaannya sendiri.8. Membantu guru agar mereka merasa bergairah dalam pekerjaan dengan penuh

rasa arnan.9. Membantu guru agar rnereka dapat melaksanakan kurikulum disekolah.

, Dcpartcmcn Agama In. Al-Qur'an dan Teriemah. (Yayasan Pcnyclcnggam Pcnlcrjcmah/Pcntarsir AI-Qm·nn. 1999), h, 421

Page 25: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

10

10. Membantu guru seluas-Iuasnya kepada masyarakat tentang kemajuansekolahnya. 4

2. Pengertian Teknik Individual Supervisi

Usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan pctensi sumber

daya guru dapat oilaksanakan dengan berbagai alat ( device) dan teknik supervisi.

Begitu pula kepala sekoiab sebagai supervisor, dalam usahanya meningkatkan,

program sekolab dapat menggunakan berbagai teknik atau metode supervisi

pendidikan. Pada hakikatnya terdapat banyak teknik dalam penyelenggaraan supervisi

pendidikan, dengan tujuan agar apa yang diharapkan bersama dapat menjadi

kenyataan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia teknik adalall : " metode atau sistem

untuk mengerjakan sesuatu. ,,5 Individual adalah : " mengenai atau berhubungan

dengan manusia secara pribadi; bersifat perseorangan.,,6 Sedangkan supervisi berasal

dari babasa Inggris " Supervision " yang terdiri dari dua perkataan " super" dan ".,

vision" super berarti atas atau lebih, sedangkan vision berarti melihat atau meninjau

dari alas.

Secara tenninologi supervisi (supervision) adalab " melihat atau meninjau dan

atas atau menilik atau menilai dari alas yang dllakukan oleh pihak atusun terhadap

4 Soeklmto Indrafaehrudi,Administrasi Pendidikan, (MaIang:!KIP Malang, 1989), eel. ke-2, h. 282

5 Departcmcn Pcndidikan dan Kcbudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: BaIaiPustaka, 1999 ), eel. ke-IO, h. 1024

(, Ihid., h. 376

Page 26: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

II

perwujudan kegiatan dan hasil keIja bawahan.7 Jadi teknik individual supervisi akan

digunakan bila supervisor melaksanakan supervisi terhadap satu orang guru.8

3. Macam-macam Teknik Individual Supervisi

Teknik Individual supervisi dapat dilakukan dengan cara kunjungan kelas,

percakapan pribadi, saling mengunjungi kelas dan menilai diri sendiri.

a. Supervisi melalui kunjungan kelas

Kegiatan kunjungan kelas merupakan salah satu cara yang paling efektif

untuk menemukan data-data aktual dan koukrit tentang masalah-masalah yang

dihadapi guru dikelas. Dengan kunjungan kelas kepala sekolah dapat mempelajari

situasi belajar mengajar yang sedang berlangsung yang mencakup kegiatan guru,

murid, dan masalah-masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar tersebut.

Menurut Charles W. Boordman, tujuan kunjungan kelas diantaranya :

1) Mempelajari bahan pelajaran yang diberikan kepada murid.2) Mempelajari alat-alat yang digunakan untuk mendorong dan membimbing murid

dalam belajar, prinsip psikologis yang digunakan serta aplikasinya.3) Mempelajari alat-alat yang digunakan didalam menemukan, mendiagnosa, dan

memberikan cara-cara mengatasi kesulitan-kesulitan belajar.4) Mempelajari alat-alat yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar murid9

7 Hadari Nawawi, Admillistrasi Pelldidikall, ( Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996), cet. ke-3, h.1 04

8 Made Pidarta, Pemikirall Tell/ang Sllperl'isi Pendidikan, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1992 ), cet.ke-I, h. 209

9 Soewardji Lazaruth, Kepala Sekolah dan Tanggllng Jawabllya, (Yogyakarta : Kanisius, 1984),cet. ke-6, h. 43

Page 27: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

12

Jenis-jenis kunjungan kelas diantaranya :

I) Perkunjungan kelas tanpa diberitahukan sebelumnya, maksudnya kepala sekolah

secara tiba-tiba datang kekelas sementara guru mengajar. Keuntungan dari

kunjungan kelas yang seperti ini adalah :

a) Supervisor dapat mengetahui keadaan sesungguhnya sehingga la dapat

menentukan sumbangan apa yang diperlukan oleh guru tersebut.

b) Bagi guru kunjungan tiba-tiba merupakan latihan dalam melaksanakan, tugas

mengajar agar guru selalu siap.

Sedangkan Kelemahannya adalah:

a) Guru menjadi bingung dengan datangnya supervisor yang secara tiba-tiba itu

karena ia beq;rasangka bahwa pekeIjaannya akan dinilai.

b) Apabila guru yang kurang senang dikunjungi ia beranggapan bahwa

supervisor datang untuk kesalahan saja sehingga timbul hubungan yang

kurang baik antara guru dengan supervisor.

2) Kunjungan kelas dengan memberitahukan terlebih dahulu. Maksudnya kepala

sekolah datang kekelas berdasarkan jadwal yang telah direncanakan dan

diberitahukan pada tiap kelas yang akan dikunjungi Keuntungannya adalah

pembagian waktu yang merata bagi pelaksanaan supervisi terhadap semua guru

yang memerlukannya.

Sedangkan kelemahannya adalah ada kemungkinan pengurangan

kcscmpalan bagi guru yang lcbih banyak memerlukan supervisi, kctcrbatasan

Page 28: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

13

waktu yang ditentukan itu menekan guru yang bersangkutan harus menunggu

giliran berikutnya.

3) Kunjungan atas undangan guru, maksudnya seorang guru mengundang kepala

sekolah untuk mengunjungi kelasnya, tetapi jarang sekali ada seorang guru yang

menghendaki pimpinannya melihat suasana waktu ia melaksanakan tugas

mengajar.

Keuntungannya adalah :

a) Bagi kepala sekolah akan memperoleh pengalaman belajar mengaJar yang

mungkin belum ia miliki.

b) Bagi guru yang kurang mampu akan memperoleh tambahan pengalaman

jabatan yang sebanyak mungkin sehingga hubungan guru dengan supervisor

baik sekali.

Sedangkan kelemahannya, guru mernbuat suasana yang tidak wajar atau

dibuat-buat. Ketidakwajaran ini akan menimbulkan kesukaran untuk mengetahui

keadaan yang sebenarnya. 10

b. Percakapan Pribadi

Percakapan pribadi atau pembicaraan individual merupakan tcknik

supervisi yang sangat penting karena kesempatan yang diciptakannya bagi kepala

sekolah (pengawas/penilik) untuk bekerja secara individual dengan guru

10 Hcndiyat Soctopo dan Wasty Socmanlo. Kepemimpinan dan S·upervi.·.;; Pendidikan. (Jakarta:Bina Aksam. l'iKK l. eel. ke-2. h. 41>-47

Page 29: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

o14

sehubungan dengan masalah-masalah profesional pribadinya. Masalah-masalah

yang mungkin dipecahkan melalui pembicaraan individual bisa bermacam-

macam. Masalah yang bertalian dengan mengajar, dengan keblltuhan yang

I

dirasakan oleh guru, dengan pilihan dan pemakaiah aIat pengajaran, teknik dan

prosedur, atau bahkan masalah-masalah yang oleh kepala sekolah dipandang

perIu untuk dimintakan pendapat guru. II

Jenis-ienis Percakapan Pribadi,,<J .

Menurut George Kyte, ada dua jenis percakapan melailli kunjungan kelas'

I) Percakapan pribadi setelah kunjungan kelas (formal). Maksudnya setelahsupervisor mengadakan kunjungan kelas, sewaktu guru kelas melaksanakantugas mengajar, dimana supervisor membuat catatan-catatan tentang segenapaktivitas guru dalam mengajar, kemudian atas permufakatan bersama-samaakan mengadakan individual-conference untuk membicarakan hasil kunjungantersebut.

2) Percakapan pribadi melalui percakapan biasa sehari-hari ( informal ). Dalampercakapan atau ramah-tamah sehari-hari dikemukakan sesuai problemakepada supervisor atau sebaliknya. Misalnya, sebelum sekolah mulai, sebelummengajar, waktu istirahat atau sesudah mengajar. Dalam hal ini supervisorsecara tak langsung mengemukakan atau menanyakan sesuatu yangberhubungan dengan pengajaran yang dibina oleh guru yang bersangkutan. 12

II Oteng Sutisna, Adminislrasi Pendidikan Dasar teorilis Linlu;' Praktek Profesional, (Bandung:Angkasa, 1998 ), eel. ke-I, h. 268-269

12 Piet A Sahertian dan Frans Matahern, Prinsip dan Tehlik Superl'isi Pel/didikal/, (Surabaya :Usaha NasionaJ, 1989), eel. ke-3, h. 71

Page 30: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

15

c. Saling Mengulljungi Kelas ( lntervisitation )

Yang dimaksud dengan intervisitation ialah saling mengunjungi an/ara

guru yang satu kepada guru yang lain yang sedang mengajar atau mengadakan\,

observasi. Dalam berbagai hal intervisitasi hampir sarna dengan demonstrasi

mengajar. Perbedaannya ialah demontrasi bersifat lebih formal daripada

intervisitasi . Begitu pula pengikut demonstrasi biasanya lebih banyak.

Ad~QI1n intervisitasi itu antara lain bertujuan :

1) Mengobservasi guru yang sedang mengajar.

2) Memberi perangsang untuk berdiskusi, dan saling memecahkan masalah.

3) Untuk melihat dan memperbandingkan praktek-praktek yang baik,

kesamaannya maupun perbedaannya.

4) mempelajari kemajuan dan kegagalan dari rekannya.

5) Menjalin hubungan kerjasama yang akrab dalam meningkatkan mutu profesi

guru.

lntervisitasi dapat berlangsung secara intern yaitu antara guru-guru dalam

satu sekolah, tetapi dapat pula berlangsung secara ekstern yaitu diselenggarakan

dengan guru-guru disekolah lain. 13

13 Ibid, h.50

Page 31: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

16

d Menilai Diri Sendiri

Salah satu tugas yang tersukar bagi guru-guru ialah meJihat kemampuan

diri sendiri daJam menyajikan bahan peJajaran. Untuk menl,'Ukur kemampuan

mengajarnya, disamping meniJai murid-muridnya, juga penilaian terhadap diri

sendiri merupakan teknik yang dapat membantu guru daJam pertumbuhannya.)4

4. Peran SUllervisi Dalam Kegiatan Manajemen Oleh Kepala Sekolah

Manajemen teJall banyak disebut sebagai " seni untuk mcnyelesaikan

pekeJjaan melalui orang lain." Definisi ini, yang dikemukakan oleh Mary Parker

FolIet, mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujllan organisasi

meJallii pengatllran orang-orang lain untuk meJaksanakan berbagaipekerjaan yang

diperlukan, atau dengan kata lain dengan tidak meJakukan pekerjaan-pekeljaan itu

sendiri.

Manajemen memang dapat mempunym pengertian Jebih luas daripada itu,,

tetapi definisi diatas inemberikan kepada kita kenyataan bahwa kita temtallla

mengeloJa sumber daya lllanusia, bukan material atau finansial. We are lllanaglllg

human resource.

DiJain pihak, manajemen mencakup fungsi-fimgsi perencanaan (penetapan

apa yang akan dilakukan), pengorganisasian (perancangan dan penugasan keJompok

keJja), penyusunan personaJia (penarikan, seJeksi, pengembangan, pemberian

J<1 PieL A. Snhcrtian. Konsep Do:wr dan Teknik .)~upervisj Pendidikan Dn/am l?nnRkaPengemhl1ngan .\~umber Daya Adl1t1us;a. ( Jakarla : Rincka Cipta, 2000 ). eet. kc-I, h. 85

Page 32: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

17

kompensasi dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemilllpinn,

integrasi, dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.

Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan,

. pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-

tujuan individu maupun organisasi. 15

Jadi, manajemen dan supervisi adalah aktivitas-aktivitas yang saling

menunjang dan sebagian besar berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Bedanya

ialah manajemen terjadi dikantor tetapi supervisi terjadi dilapangan yaitu tempat

proses pendidikan berlangsung. Supervisi menghasilkan umpan balik, rnanajernen

memproses urnpan balik untuk mendapatkan kebijakan baru. 16

B. Kompetensi Guru Dalam Mengajar

1. Pellgertian Kompetensi Guru

Kata Kompetensi berasal dari bahasa Inggris yaitu "Competency" yang berarti

kecakapan atau kemarnpuan. W. Robert Houston rnernberikan pengertian sebagai

berikut : "Competence ordinarily is defined as "Adequency "or a task" or as

"possesion of require knowledge, skill and abilities" disini dapat diartikan kompetensi

sebagai suatu tugas yang' memadai atau perniIikan ilmu pengetahuan, keterampilan

15 T. Hani Handolco, Manojemen Personalia dan Sumher Daya A1anusin, (Yogyakarta : BPFE,2000 ), eel. ke-14. h. 3-4

16 Made Pidart.1.Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jak.1rt.1: Billa Aksara. 1988), eet. ke-I, h.16r- Mll.ii-·"'"IPERP;~:.:"U(;JL1N UTAl'.L' I

Page 33: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

18

dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang. 17 Dalam pengertiall

kompetensi lebih dititik beratkan pada tugas guru dalam mengajar.

Dalam Kamus .Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), kompetellsi adalah "

kewenangan ( kekuasaan ) untu:, menentukan ( memutuskan ) sesuatu. ,,18

Sedangkan kompetensi guru menurut Barlow yang dikutip oleh Muhibbin

Syah adalah " The ability of a teacher to responsibly perform has or her duties

appropriately." Artinya, kompetensi gum merupaJ(an kemampuall seorallg guru

dalam melaksanalmn kewajiban-kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak. 19

Mengenai kompetensi guru agama, Prof DR. Zakiyah Daradjat menyatakall

bahwa " kompetensi guru agama adalah kewenangan ulltuk mCllentukan pClldidikall

agama yang diajarkan pada jenjang tertentu disekolah tempat guru itu mengajar20

Dari pendapat bebcrapa ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa

kompetensi guru adalah kemampuan yang dimiliki scorang guru yang akall

melaJ(sanaJ(an tugasnya sebagai pengajar dan pelldidik. Scbagai pellgajar, Guru

ditulltut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan tekllis mCllgajar. Ia

tidak hanya menyampaikan materi pelajaran tetapi juga menanamkan konsep berfikir

melalui pelajaran yang diberikan.

17 NY. Roestiyah NK, Masalah-masa/ah Jlmu Kegllruan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989), h.18

iR Departemen, Op. Cit., h. 453

19 Mnhibbin S)ah, Psik%gi Pendidikall, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1995 ), h. 230

2" Zakiyah Damdjal, l'elldidikall Is/am Da/am Ke/uarga dan Seka/ah, (Jakarta: CV. Ruhama,1994), eel. ke-I, h. 95

Page 34: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

19

Sedangkan sebagai pendidik, guru bertugas untuk melatih kemampuan siswa

dalam memr,dukan pengetahuan teoritis yang diterimanya. Lebih dari itu,. para guru

perlu membina perilaku siswa sehingga terbentuk sikap dan kepribadian yang baik.

Jadi tugas guru selain menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa juga mendidik

siswa menjadi warga negara yang baik dan berkepribadian yang baik pula.

2. Jenis Kompetensi guru

Guru merupakan pemeran utama pendidikan formal. Ia mempunyaI tugas

yang berat untuk mencapal tujuan pendidikan yaitu meningkatkan dan

mengembangkan khazanah pengetahuan (kognitif), sikap ( afektif), dan keterampilan

(psikomotorik) para siswa.

Untuk dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya maka setiap guru

seyogianya mempunyai bekal yang cukup dalam hal pengetahuan, sikap, dan

keterampilan terhadap tugas-tugas keguruan.

Berdasarkan sifatnya kompetensi dibagi menjadi tiga jenis yaitu : "kompetensi

kognitif, kompetensi sikap atau afektifdan kompetensi performance atau perilaku.,,21

Kompetensi kognitif yaitu kemampuan berupa pengertian dan pengetahuan.

Kemampuan sikap atau afektif yaitu kemampuan b'Uru dalam hal kesiapan dan

kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya.

Sedangkan kompetensi daIl performance yaitu kemampuan berupa keterampilan,

pernahaman dan sikap.

21 Pict A. Silhcrtian dan Idil Alcida, S'upervisi Pendidikan dmom Rangka I'rogram In ,\'cI"ViceEducation, ( ]akala : Rineka Cipta, 1990 ), eel. ke-l, h. 4

Page 35: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

20

Berdasarkan kemampuan yang ada pada diri !,'Uru, kompetensi dibagi menjadi

tiga pula yaitu : "kompetensi profesional, kompetensi pribadi atau personal dan

kompetensi kemasyarakatan. ,,22

a. Kampe/ensi Profesianal

Kompetensi profesional artinya bahwa guru harus memiliki pengetahuan.

yang luas serta dalanl tentang bidang studi yang diajarkan, serta penguasaan

rnetodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memilih

rnetode yang tepat, serta mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar.

b. Kampe/ensi personal (pribadi)

Artinya bahwa !,'Uru harus memiliki sikap kepribadian yang rnantap,

sehingga mampu menjadi sumber intensifikasi bagi subjek. Arti lebih terperinci

adalah bahwa ia memiliki kepribadian yang patut diteladani.

c. Kompe/ensi Sasial ( kemasyaraka/an

Artinya ballwa guru harus mampu memiliki kemampuan berkomunikasi

sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama guru, kepala sekolah

dan pegawai tata usalla, tidak lupa juga dengan anggota masyarakat

dilingkungannya.

Kompetensi diatas telall pula dikembangkan oleh Proyek Pembinaan

Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjadi

sepuluh kompetensi yaitu : (a). Menguasai Bahan, (b). Mengelola program belajar

22 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pengajaran Secara Afanusiawi, ( J(lkarta : Rincka Cipla,1990), eel. ke-I, h. 2:1&

Page 36: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

21

mengajar, (c). Mengelola kelas, (d). M':lllggunakan media, (e). Menguasai

landasan pcndidikan, (I). Mcngclola inlcraksi bclajar mcnglUar,(g). Mcnilai

preslasi belajar, (h). Mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan, (i).

Mengenal dan menyelenggarakan adl11inistrasi sekolah, (j). Mel11ahami dan

l11enafsirkan hasil atau penelitian l:,'llna keperluan pengajaran. 23

3. FaktOl'-faktol' Yang Mempcngal"Uhi Kompctcnsi Guru

Gum memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas

pengajaran yang dilaksanakan. Dengan cara demikian, kesempatan belajar para siswa

akan meningkat sehingga akan l11(mingkat pula kualitas si£wanya. Oleh karena itu,

kepala sekolah sebagai penggerak lel11baga pendidikan hendaknya selalu bempaya

l11enciptakan terobosan baru untuk raenciptakan guru-gum yang selalu mengikuti

perkemb.lngan zaman. Adapun upaya-upaya yang harns dilakukan oleh kepala

sekolah adalah :

a. Menumbuhlam krealifilas guru

Tumbuhnya kreatifitas dikalangan gum memungkinkan terwujudnya ide

pembahan dan upaya peningkatan yang terns-menerus sesuai dengan situasi dan

kondisi dilingkungan masyarakat dimana peningkatan kemampuan muneul dari

dalam diri sendiri tanpa menunggu ide atau perintah dari atasan.

Kreatifitas biasanya diartikan sebagai keman1puan untuk menciptakan

produk barn, baik yang barn sekali, maupun mernpakan modifikasi atau

23 Nana Sujana, Dasar-dasar Proses Belajar ldengajar, (Bandung : Sinar Barn A1gcnsindo,1995), eet. Icc-3, h. 19

Page 37: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

22

peruhahan dengan l1lengembangkan hal-hal yang sudah ada. Jika konsep ini

dikaitkan dengan kreatifitas guru, guru yang bersangkutan mungkin menciptakall

stlategi belajar l1lengajar yang benar-benar atau merupakan modifikasi dad

berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan produk bam.

b. 5upel'visi

Supervisi dilak.-ukan de,lgan tujuan. untuk meningkatkall kemampuan dalarn proses

belajar mengajar melalui upaya mellganalisa berbagai bentuk tingkah laku pada

saat melaksanakan proses belajar mengajar. 24

c. Penataran dan Lokakmya

Pelaksanaan penataran dp.n lokakarya untuk beJajar mengajar. Penatarall

dan lokakarya dapat dilakukall oleh sekelol1lpok guru yang l1lempunyai maksud

yang sanla, pelaksanaall dilalmkan dellgan mengundang seseorang atau heberapa

orang sebagai nara sumber.

Para pakar diminta memberi penjelasail, informasi dan dasar-dasar

pengetahuan yang berkaitan dengan apa yang dilokakaryakan selal~lltJ1ya

dilakukan diskusi llntuk mengembangkan wawasan, dan disuSlll dengan pelatihan

untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajar.

d. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro secara praktek untuk melatih kemampuan melaksOinakan

proses belajar mengajar yang dapat dilaksanakan oleh para guru disuatu sekolah.

24 SUhagio Atmodiwirio. lv[anajemen Pendidikan lndonesia. (Jakarta: Ardadizya Jaya. 2000).eeL ke-l. 203

Page 38: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

23

Karena praktek pelatihan ini bersifat khusus, pelaksanaannya dilakukan diluar

proses belajar mengajar yang sebenarnya.

Pelaks~naan dilakukan dengan cara seorang guru bertindak sebagai

pengajar sedangkan guru-guru yang lain bertindak sebagai murid yang melakukan

proses belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan suatu cara untuk bekeIja sama

meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pengajaran.

Page 39: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.
Page 40: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek peneJitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. l Setelah peneliti mengadakan pengkajian secara teoritis,

dapat ditetapkan bahwa. penelitian ini memiliki variabel sebagai berikut :

I. Hasil Pelaksanaan teknik individual supervisi oleh kepala sekolah sebagai

supervisor sebagai variabel independen atau bebas.

2. Kompetensi guru sebagai variabel dependen atau terikat.

B. Populasi dan sampel

Sebelum menentukan populasi dan sampel dalam penelitian ini penulis akan

menjelaskan lokasi dan waktu penelitian ini dilaksanakan.

Lokasi penelitian ini adalah di SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan. Yang

terletak di JL. TRlLOKA. XII KOMPLEK TRlLOKA MBAU Pallcoran ( JL. Raya

Pasar Minggu ) Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan sejak tanggal

28 Juli 2003 sampai dengan 12 November 2003.

Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

I Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelilian Sualu Pendekalan Praklel{, (Jakarta: PT. RinekaCipt., 1996), h. 99

Page 41: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

25

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 2 Dalam penelitian ini yang

menjadi populasi adalah seluruh guru SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan.

Sedangkan' sall1pel adalah sebagian atau wakiI populasi yang diteliti. Dalall1

penelitian ini penulis menggunakan sampeI penuh, artinya penulis mengambil guru­

guru SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan yang betjumlah 16 orang seluruhnya

dijadikan sampel.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalall1 pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik

pengull1pulan data, yaitu :

1. Observasi, dilakukan untuk mendapatkan data mengenai kondisi sarana dan

prasarana. Obsetvasi ini diJakukan dengan ll1engamati keadaan sekolah, sarana

dan prasarana serta keadaan guru disekolah tersebut.

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab

antara peneliti dengan objek peneliti, yang ditujukan untuk melengkapi data.

Penulis ll1engadakan wawancara dengan kepala sekolah SDN Pancoran 0 I Pa!,>}

Jakarta Selatan.

3. Angket, yllitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan berupa

kuesioner kepada guru-guru tentang pelaksanaan teknik individual supclvisi olch

kepala sekolah sebagai supervisor dan kompetensi guru di SDN Pancoran 01 Pagi

Jakarta Selatan.

, Ihid.. h I l'i

Page 42: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

26

Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutllp, yaitll

dengan memberikan pertanyaan yang jawabannya telah disediakan.

D. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengllraikan

keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh agar data-data tersebllt dapat

dipahami bukan saja oleh orang yang mencliti, akan tetapi juga oleh orang lain yang

ingin mengetahui hasil penelitian itu.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan yaitu hasil angket yang berupa data

kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif, maka tekllik yang

digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan bentuk tabel berdasarkan rumllS

statistik persentase sebagai berikut :

fP=-xlOO%

N

Ket:

P = Persentase

f = frekuensi

N = Number Of cases

Page 43: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

--.u SYARIF H'itJA~i\Jllt>.\\ LLo~JAKARTA

,\'!

Page 44: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BABIV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan

Sekolah Dasar Negeri Pancoran 01 Pagi didirikan pada tahun 1972 yang

,terletak di komplek triloka MBAU Pancoran dan diresmikan oleh Gubernur DK1

lakarta pada tallUn 1973, Dengau diresmikannya Sekolah Dasar Negeri Pancoran 0 I

Pagi sangat memberikan harapan bagi masyarakat yang ada disekitarnya untuk

memajukan serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sekolah Dasar Negeri Pancoran 01 Pagi telah mengalami beberapa perglmtian

kepala sekolah sebanyak 5 kali yaitu :

a. Bapak Aminuddin Periode 1972-1975

b. Bapak Siswanto Periode 1975-1976

c. Bapak Burham Periode 1976-1979

·d. Bapak Sudjangi Periode 1979-1994

e. Bapak Misran Siswoyo Periode 1994-2000

C Bapak Drs. AB. Sulaiman Periode 2000-sekarang

Sejak berdirinya pada tahull 1972 SON Pancoran 01 Pagi mengalami pasang

surut pada bidang prestasi, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa di SON Pancoran

o1 Pagi scbanyak 466 siswa pada tuhun 2003. lumlah ini tclah Illcngalami

pcningkatan dibnndingkan tahlln-tahlll1 scbclllllll1ya. MCl1l1rllt pCl1gakllal1 bcbcrapa

27

Page 45: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

28

,warga masyarakat dan para wali murid bahwa SDN Pancoran 01 Pagi m:::J1iadi

sekolab favorit diwilayab Pancoran, kar~na pendidikan yang telab diberikan benar-

benar membuahkan keberhasilan. Jauh sebelum pendaftaran dibuka banyak

masyarakat yang ingin segera mendaftarkan anaknya di SDN Pancoran 01 Pagi.

Disamping itu pula banyak kegiatan ekstra kurikuler yang telah banyak meraih

prestasi terutama kegiatan ekstra kurikuler Drum Band yang banyak mengikuti

berbagai perlombaan dan meraih juara.

Sekolah Dasar Negeri Pancoran 01 Pagi berlokasi di Jalan Triloka XU MBAU

Pancoran. Keadaan lokasi strategis dan tenang, berstatus negeri dan memiliki gedung

yang permanen sebanyak 1 unit. Saat ini SDN Pancoran 01 Pagi diketuai oleh Bapak

Drs. AB. SulaiIlJan.

2. Visi dan Misi SDN Pancoran 01 Pagi

a. Visi SDN Pancoran 01 Pagi adalah ungl,'tI! dalam prestasi, luhur dalam

berbudi.

b. Misi SON Pancoran 01 Pagi adalah meningkatkan pembclajaran dan

bimbingan secara efektif agar siswa dapat berkembang optimal,

mcnumbuhkembangkan scmangat belajar secara intcnsif kcpada sduruh

siswa, membantu siswa untuk mcngenali potensi dirinya, sehinggadapa~

dikcmbangkan sccara optimal, menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianut, dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi pedoman

kcarifan dalam kchidupan schari-hari.

Page 46: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

29

3. KeadaaIl Guru dan SiSWll

Jumlah tenaga pengajar yang terctapat di SDN Pancoran 01 Pagi sebanyak 16

orang guru, yang terdiri dari 13 orang guru telap dan 3 orang !,,'uru lidak telap dan I

.orang pesuruh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabell

Keadaan Guru dan Karyawan Menurut Jenis Kehlmin

No. Personal L P Jnmlah

1. Guru Umum! Guru Kelas 2 8 10

2. Guru Agama:

a. Islam I I 2

b. Kristen

c. Katolik

d. Budha

e. Hindu

3. Guru Orkes/Penjaskes - 1 I

4. PenjagaiPesuruh Sekolah 1 - I

Jnmlah 4 10 14

Tabel2

Hata GUlli Tetap dan Tidak Tetap SHN Pancoran 01 Pagi Tahnn Pelajaran2002,'2003

No. Nama Pendidikan Terakhir Jabatan--

I. Drs. AB..sulaima~1 SII1988 Kepala Sekolah

2. 0311979 Guru KelasA. Suanda, BA

Page 47: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

I 3. INgatini + 02/1994 Guru Kelas----r-------------- ----.--------.-;--------------

4. ' Purwadi I 02/1996 Guru Kelas

5. Siti Munirah-1

02/1996 Guru kelas-

6. Herlin Supriati 02/1994 Guru Kelas

7. Sukadi 02/1997 Guru Agama

8. Lilis Atikah 02/1996 Guru Kelas

9. Parsinah 02/1998 Guru Kelas1---

10. Hj. Chumrotin O. BA 03/1979 Guru Agama

II. Sumiyem 02/1994 Guru Kelas

12. Hutati 02/1996 Guru KelasI

13. Retna Tri Astuti 02/2000 Guru Penjas

14. Saleha I 02/1994 Guru Kelas--

IS.~--------- .._-----._--- ---- -

03/1988 Guru B. InggrisRatna Jayawati r------------

16. Nurjanah Laila SI/1999 Guru B. Inggris

17. Hairunisah--+-

SI/l997 Guru Kelas---.L

TalJeI3

Keadaan Guru Menurut .Jenjang pendidikan (Ijazah)

30

Page 48: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

Tabel5

Keadaan Sarana dan Prasarana

No. Sarana Jumlah Kondisi--

L Ruang Belajar 10 Baik

2. Ruang Kantor 1 Baik

3. Ruang Perpustakaan I Baik

4. Lapangan Olah Raga 1 Baik

5. Gudang 1 Baik

6. Ruang IbadahlMusholla 1 Baik

7. Kantin 1 Baik

8. Koperasi Sekolah I Baik

9. Water Closed (WC) 4 Baile

32

Page 49: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

Struktur Organisasi SDN Pancoran 01 Pagi Tahun Pelajarau 2003/2003

33

Komite Sekolah ------- Kepala Sekohlh

I I I I I I

Guru Guru Guru Guru Guru GuruKelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas

,

Siswa

Keterangan : --- : Garis komando

-------. : Garis Koordinasi

Page 50: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

34

B. Deskripsi Data

Berdasarkan penelitian yang telah penulis Iakukan, diperoleh data mengenai

hasil pelaksanan teknik individual supervisi olek kepala sekolah sebagai supervisor

terhadap kompetensi guru SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan. Angket penelitian

ini terdiri dari 32 item yang terdiri dalam dua aspek antara lain, mengenai kompetensi

guru dan pelaksanaan teknik individual supervisi oleh kepala sekolah. Angket

disebarkan kepada 16 orang guru. Namun terdapat 3 angket yang tidak diserahkan

kembali karena alasan yang tidak jelas. Oleh karena itu total clata yang terkumpul

hanya sebanyak 13 buah.

C. Analisa dan Interpretasi Data

I. Analisa Data

Oalam pelaksanaan teknik individual supervisi yang dilakukan oleh kepala

sekolah sebagai supervisor· merupakan salah satu pemacu keberhasilan untuk

meningkatkan kompetensi h'Uru dalam mengajar. Oalam hal ini antara kepala sekolah

dan guru terjalin keIjasama yang baik sehingga tujuan" yang hendak dicapai sikron

dengan apa yang direncanakan. Untuk mengetahui seberapa besar hasil pelaksanaan

teknik individual supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai supervisor

terhaclap kOlllpetcnsi guru clapal clilihal clari hasil angket clibHwah ini :

Page 51: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

35

a. Mellgellai Kompetellsi Guru

Tabel6

Kesulitall Dalam Mellgatur Rllallgall Kelas

No. Alterllatif Jawaball F P

1. Selalu - -

Sering - -

Kadang-kadang 3 23 %

Tidak Pernah 10 77%

Jumlah (N) 13 100 %

Bc'rdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa 77 % responden

menyatakan tidak pefl1ah mengalami kesulitan dalam mengatur ruangan kelas. Hanya

23 % yang menjawab kadang-kadang sedangkan yang menjawab selalu dan sering 0 %.

Tabel7

Kesulitall Dalam Memilih Media Pengajarall

No. Alternatif Jawaban F P

2. Selalu I 7,7%

Sering - -Kadang-kadang 12 92,3 %

Tidak Pernah - ----- -~1-------.-

Jumlah (N) 13 100 "A,

Pada tabel di atas terungkap bahwa guru yang mengalami kesulitan 'dalam

memilih media pengajaran sebanyak 92,3 % menjawab kadang-kadang dan 7,7 %

sclalu scdangkan sering dan tidak pernah sebanyak 0 %.

Page 52: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

36

Tabel8

Ke~ulitanDalam Menjelaskan Materi Pelajarall

No. Alternatif Jawaball F P

3. Selalu - -

Sering - -

Kadang-kadang - -

Tidak Pernah 13 100%

Jllmlah (N) 13 100 %,

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa guru tidak pernah mengalami

kesulitan dala'n menjelaskan materi pelajaran. Hal ini dapat terJihat dari jawaban

responden yang menjawab tidak pernah 100 % sedangkan selalu, sering dan kadang­

kadang 0 %.

Tabel9

I(eslliitall Dalam Mellggllllakan Alat/Media yang Tepat

Dalam Proses Belajar Mellgajar

-

No. Alternatif Jawaball .F P

4. Selalu 1 7,'1 %

Sering - -Kadang-kadang 4 30,8%

TidakPernah 8 61,5 %

Jumlah (N) 13 100%

Page 53: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

37

BerdasarkaI1 dari tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa guru tidak

pernah mengalami kesulitan dalam menggunakan alat/media yang tepat dalam proses

belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab

tidak pernah sebanyak 61,5 % kadang-kadang 30,8 % selalu 7,7 % dan sering 0 %.

Tabell0

Kesulitan Dalam Menggunakan Metode yang Tepat

Dalam Proses Belajar Mengajar

No. Alternatif Jawaban F P

5. Selalu - -

Sering 1 7,7 %

Kadang-kadang - -

Tidak Pernah 12 92,3 %

Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan dari tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa guru tidak

pernah mengalami kesulitan dalam menggunakan metode yang tepat dalarn proses

belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab

tidak pernah sebanyak 92,3 % sering 7,7 % sedangkan yang menjawab selalu dan

kadang-kadang 0 %.

Page 54: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

38

Tabelll

Menggunakan Metode yang Bervllriasi Dalam Proses Belajar Mengajar

No. Alternatif Jawaban F P

6. Selalu 10 77%

Sering - -

Kadang-kadang 3 23 %

Tidak Pernah - -

Jumlah (N) 13 100 %

Pada tabel di atas dapat diketahui guru selalu menggunakan metode yang

bervariasi dalam proses belajar mengajar.Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban

responden yang menjawab selalu sebanyak 77 % kadang-kadang 23 % sering dan

tidak pernah 0 %.

Tabel12

Kesulitan Dalam Pembuatan Satuan Pelajaran

No. Alternatif Jawaban F I'

7. Sela!u 1 7,7 %

Sering - -

Kadang-kadang 11 84,6%

Tidak Pernah 1 :,7%

Jumlah (N) 13 100 %

Pada tabel di alas lerungkap bahwa dalam pembuatan saluan pe1ajaran guru

. klldllllg-klldllllg lltcnglllllllti kCslIlitlln dalalll pCl11bllalan sallian pdajaran. Iial ini dapal

Page 55: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

39

dilihat dari jawaban responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 84,6 %

selalu sebanyak 7,7 % tidak pernah 7,7% dan sering 0 %.

Tabel13

Cara-cara Penyusunau Bahan / Materi Peilljarall

No. Alternatif Jawaball F P

8. Sangat Memahami 1 7,7%

Memahami 12 92,3 %

Kurang Memahami - -

Tidak Memahami - -

Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkall Tabel di atas dapat ditarik kesimpulall bahwa guru memahami

cara-cara penyusunan bahan/materi pelajaran. Hal ini terlihat dari hasil jawaban

responden yang menjawab memahami sebanyak 92,3 % sangat memahami 7,7 %

sedangkan yang menjawab kurang memahami dan tl.dak memahami 0 %.

Tabel14

Cara Merumuskall Tujuan Pembelajaran Khusus dan Vmum

No. Alternatif Jawahan F P

9. Sangat Memahami I 7,7%

Memahami 9 69,2 %

Kurang Memahami 3 23%

Tidak Memahami - -

Jumlah (N) 13 tOO '\10•. " ...__.-. ..,. _..._-~---------_._---~--------- _.._._---- -_._-------

Page 56: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

40

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa guru memahami cara

merumuskan tujuan pembelajaran khusus dan umum. Hal ini terbukti dari hasil

'jawaban responder! yang menjawab 23 % sangat memahami 7,7 % dan tidak

memahami 0 %.

Tabel15

Pengnasaan Materi Pelajaran Yang Diajarkan

No. Alternatif Jawaban F P

10. Sangat Setuju 6 46%

Setuju 7 54%

Kurang Setuju - -Tidak Setuju - -

Jumlah (N) 13 100%

Dan tabel di atas terungkap bahwa 54 % responden menyatakan setllju bahwa

penguasaan materi pelajaran yang diajarkan merupakan keharusan bagi seorang l,'Uru.,

Adapun yang meJ1iawab sangat setuju sebanyak 46 % sedangkan kurang setujll dan

tidak setuju 0 %.

Tabel16

Peran Siswa Dikelas Saat Proses Belajar Mengajar

No. Alternatif Jawaban F P

II. Sangat Al::tif Bertanya I 7,7%

AktifBertanya 9 69,2 %

Klirang AktifBertanya 3 23%

Tidak AktifBertanya - --"----

.Jumlnh (N) 13 100 'Yo..._-"-- . ----_..

Page 57: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

41

Berdasarkan tabel di alas dapat dilarik kesimpulan bahwa peran siswa di kelas

saat proses belajar mengajar berlangsung ialah siswa aktif bertanya. Hal ini terbukti

dari hasit jawaban responden yang menyatakan aktif bertallya sebanyak 69,2 %

kurang aklifberlanya 23 % sangat aklifberlanya 7,7 % dan lidak aklifberlanya 0 %.

Tabel 17

Pmgmm Pengembangan Kompetensi Guru

No. Alternatif Jawaban F P

12. Sangal Memadai - -

Memadai 10 77%

Kurang Memadai 3 23 ~/o

Tidak Memadai - -... _~~-- _.._------_.._-_.---------_..- ._,------- 1---------

Jumlah (N) 13 100 %

Dad label di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa program pellgemballgall

kompetensi gum di SDN Pallcorall 0 I Pagi Jakarta Selatan memadai. Hal illi lerbukti

dad hasil jawaban responden yang menyatakan mel'Jadai 77 % kurang memadai 23 %

sedangkan memadai dan tidak memadai %.

Tabel18

Kesulitall Dalam Mengembangkan Bahan Pelajal'an Yang sesuai Dengan

Tujuall Yang Hendak Dicapai

No. Alternatif Jawaban F P--

13. Selalu 2 15,4 %

Sering - -Kadang-kadang 9 69,2%

Tidak Pernah 2 15,4%

Jumlah (N) 13 100%

Page 58: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

42

Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa guru kadang-kadang mengalami

kesulitan dalam mengembangkan bahan pelajaran yang sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai. Hal ini dapat terlihat dari jawaban responden yang menyatakan

kadang-kadang sebanyak 69,2 % selalu dan tidak pemah sebanyak 15,4 % sedllngkan

sering 0 %.

Tabel19

Menilai Kemampu:ln Sendiri Untnk Mcngchlhlli Kckllrangan atallplln

Kelcbihan Yang Dimiliki Dalam l'roses Bclajar Mcngajar

No. Alternatif Jawaban F l'-.

14. Selalu 12 92,3 %

Sering - -Kadang-kadang I 7,7 %

Tidak PeTIlah - -Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan dari tabel di atas dapat diketahui bahwa guru selalu menilai

kemampuan sendiri untuk' mengetahui kekurangan ataupun kelebihan yang dimiliki;

dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban responden

yang menjawab selalu sebanyak 92,3 % kadang-kadang 7,7 % sedangkan sering dan

tidak pemah 0 %.

Page 59: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

43

Tabel20

Profesi Keguruan

No. Alternatif Jawaban F P

15. Sangat Meng@;.tahui - -

Mengetahui 13 100%

Kurang Mengertahui - -

Tidak Mengetahui - -

Jumlah (N) 13 100 %

Dalam hal pengetahuan guru tentang masalah profesi keguruan seluruhnya

jawaban responden 100 % menjawab mengetahui sedangkan sangat mengetahui,

kurang mengetahui dan tidak mengetahui 0 %. lni menunjukkan bahwa sebagai

seorang guru mereka harns mengetahui tentang profesi keguruan.

Tabel21

Kcsnlitan Dalam Mcncntnkan Bulm J>egllllgan Ulltuk Guru dan Mudd

No. Altcrnatif Jawaban F I'

16. Selalu - -

Sering - -

Kadang-kadang 2 15,4 5

Tidak Pcrnah 11 84,6%

Jumlah (N) 13 100 %

Page 60: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

44

Berdasarkall tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa guru tidak pemah

mengalanJi kesulitan dalam menentukan !Juku pegangan unluk guru dan murid karena

telah ditentukan sebelumnya buku apa yang hams digunakan oleh guru dan lllurid

sebagai pegangan mereka dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat tedihat dari

hasil jawaban responden yang menjawab tidak pernah sebanyak 84,6 % kadang-

kadang 15,4 % sedangkan selalu dan sering 0 %.

b. Pelaksanaall Teknik Illdividnal Supel'visi Oleb Kepala Sekolab

Tabel22

Kepala Sekolab MemeriliSa Satuan Pelajamll

~'--, lNo. Alterllatif Jawaban F P I

17. Selalu - -

Sering 13 100%

Kadang-kadang - -TiclakPemah - -_ ..-

Jumlah (N) 13 100 %

Dari tabel di atas clapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sering memeriksa

satuan pe1ajaran yang dibuat oleh guru. Hal ini dapat tedihat dari jawaban responden

yang menjawab sering 100 % seclangkan se1alu, kadang-kadang dan tidak pemah 0 %.

Page 61: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

45

Tabcl23

Kcpala sckolah Mcngadakan Pcmbinaan Mcngcnai Kompctcllsi MCllgajar

No_ Alternatif Jawllban F P

18. Selalu 1 7,7 %

Sering - -

Kadang-kadang 12 92,3 %

Tidak Pernah - -

Jllmlah (N) 13 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepala sekolah

kadang-kadang mengadakan pembinaan mengenai kompetensi mengajar guru. Hal ini

dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 92,3

% sebanyak 7,7% selalu sedangkan sering dan tidak pernah 0 %:

Tabel24

Kcpala Sekolah Mcnsllpel-visi Gili'll

No. Altcm3tif Jawaban F P

19. Sangat Senag - -

Senang 13 100%

Kurang Senang - -

Tidak Senang - -

Jumlah (N) I 13 100 %, .

Page 62: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

46

Menurut pemyataan guru mereka merasa senang apabila kepala sekolah

melakukan supervisi terhadap mereka. Hal ini dinyatakan oleh 100 % responden yang

menjawab senang sedangkan sangat senang, kurang senang dan tidak senang 0 %.

Tabel25

Termotivasi Untuk Mellingkatkan Kompetellsi Mengajar Setelah Kepala

Sekolah Melakukan Sllpervisi

No. Alternatif Jawaban F P

20. Sangat Termotivasi - -

Temlotivasi 13 100%

Kurang. Termotivasi - -

Tiditk Termotivasi - -

Jllmlah (N) 13 100 %---

Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah kepala

seko'ah melakukan supervisi terhadap guru mereka termotivasi untuk meningkatkan

kompetensi mengajar. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang seluruhnya

menyatakan termotivasi sebanyak 100 % sedangkan sangat termotivasi kurang

termotivasi dan ticlak termotivasi sebanyak 0 %.

Page 63: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

47

Tabel26

Bertambah Wawasan Setelah Kepala Sekolah Memberilmn Masulmn terhadap

Cara Mengajar Guru

No. Alternatif Jawaban F P

21. Sangat Menambah Wawasan - -

Menambah Wawasan 13 100 %

Kurang Menambah Wawasan I - -

Tidak Menam~ahWawasan - -

Jumlah (N) 13 lOO %I

Pada Tabel di atas dapat diketahui guru bertambah wawasan setelah kepala

seko!ah memberikan masukan terhadap cara mengajar h'1lru, dimana seluruh

responden menjawab 100 % menyatakan menambah wawasan, sedangkan sangat

menambah wawasan kurang menambah wawasan tidak menambah wawasan

sebanyak a%.

Tabel27

Kepala Sekolah Mengadakan Kr.l1ljungan Anta,' Kelas Untuk Melihat Kegiatan

Mengajar GUI'll Lain

No, Alternatif Jawaban F P

22. Se!a!u - -

Sering - -

Kadang-kadang 13 100%

TidakPemah - -e--- ~----

.Inmlah (N) I 13 100 'v.•

Page 64: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

48

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah kadang-kadang

mengadakan kunjungan antar kelas untuk melihat kegiatan mengajar gum lain. hal ini

dapat tcrlihat dari jawaban rcspondcn yang scluruhnya mcnyatakan 100 % kadang-

kadang selalu sering dan tidak pernah 0 %.

Tabel28

Kepala Sekolah Memberi Saran dan Kritik Untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran

No. Alternatif Jawaban F P

23. Selalu 11 84,6%

Sering I 7,7%

Kadang-kadang 1 7,7%

Tidak perrnah - -

Jumtah (N) 13 100 %

Berdasarkan wawancara penulis dengan kepala sekolah diketahui bahwa,

kepala sekolah selalu' memberi saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran tidak hanya setelah diadakan pembinaan dan pengawasan akan tetapi

juga diberikan dalam percakapan sehari-hari dalam suasana informal. Hal tersebut

sesuai dengan hasil jawaban responden berdasarkan tabel diatas, yang menyatakan

. selalu sebesar 84,6 %, sering dan kadang-kaoang sebesar 7,7 %, sedangkan tidak

pernah 0 %.

Page 65: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

49

Tabel29

Kepala Sekolah Mengadakan Diskusi Tentang Tujuan Pendidikan Sekolah

No. Alternatif Jawaban F P

24. Selalu I 7,7%

Sering - -

Kadang-kadang I I 84,6 %

Tidak Pernah I 7,7%

Jlllniah (N) 13 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah kadang­

kadang mengadakan diskusi tentang tujuan pendidikan sekolah. Hal ini dinyatakan

oleh 84,6 % responden menjawab kadang-kadang, selalu dan tidak pernah sebanyak

7,7 %, dan 0 % responden menjawab sering.

Tabel30

Kepala Sekolah Memberi Bantuan Apabila Guru Mengalami Masalah Priblldi

atau Keluarga

No. Alternatif Jawaban F P

25. Selalu I 7,7%

Sering 9 69,2%

Kadang-kadang 3 23%

Tidak pernah - -

Jumlah (N) 13 100 %

Page 66: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

50

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah senng

memberi bantuan apabila guru mengalami masalah pribadi atau ke1uar gao Hal ini

.dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 69,2 % menyatakan sering sebanyak

23 % menjawab kadang-kadang sebanyak 7,7 % menjawab selalu dan 0 % responden

menjawab tidak pernah.

Tabel31

Kepala Selmlah Mengikutsertalmn Guru dalam SeminarlDiskusi Tentang

Pendidikan

No. Alternatif Jllwaban I F P-_.-

26. Selalu 5 38,4 %

Sering 2 15,4 %

Kadang-kadang 6 46,2%

Tidak Pemah - -

Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepala sekolah

kadang-kadang mengikutsertakan guru dalam seminar/diskusi tentang pendidikan. lni

terlihat dari hasil jawaban responden yang menyatakan 46,2 % menjawab hdang-

kadnng 38,4 % Ill(",jawab sclalll 15,4 % menjawab sering dan 0 % menjawah tidak

pernah.

Page 67: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

51

Tabcl32

Kepala Sekolah Melakukan Kunjullgan Tanpa Diberitahukan Sebelumnya

Kepada Guru Saat Proses Belajar Mengajar Berlangsung,-"_.-----_.- -----------~--~, .._------- .._-_.._-~-, .._._~._-_ ..

_.~--~._-_._-

No. Alternatif Jawaban f" I'

27. Selalu - -

Sering - -Kadang-kadang 13 100%

TidakPemah - -

Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah kadang-

kadang melakukan kunjungan tanpa diberitahukan sebelumnya kepada gut;-' saat

proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden

yang menyatakan 100 % menjawab kadang-kadang. Sedangkan responden yang

menjawab. selalu, sering dan tidak pemah sebanyak a%.

Tabel33

Kepala Sekolah Mengadakan Kunjungan Kelas, Dalam Arti Mengamati guru

ketika Mengajar

--No. Alternatif Jawaban F P

28. Sclalu - -

Sering - -

Kadang-kadang 13 100 %

Tidak Pcrnah - -..-~-_._- ------.---~ ---'--

-,---~Jumlah (N) 13 100 'Yoi--

Page 68: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

52

Berdasark~n hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah, diketahui bahwa.

kepala sekolall melakukan kunjungan kelas untuk melihat suasana kelas selama

proses belajar mengajar berlangsung dengan tujuan untuk memperoleh data

seobyektif mungkin. Hal ini sesuai berdasarkan tabel diatas, bahwa kepala sekolah

kadang-kadang mengadakan kunjungan kelas, dalam arti mengamati guru ketika

mengajar. lni terlihat dari hasil jawaban responden yang meny<itakan 100 %

mer1Jawab kadang-kadang. Sedangkan responden yang menjawab selalu, sering dan

tidak pemall sebanyak 0 %.

Tabel34

Kepala Sekolah Mengadakan Pertemuan Pribadi (lndividu) Kcpada Guru

Untuk Mcmbicarakan Tcntang Masalah Kegiatan Belajar Mcngajar

No, Altel'natifjawaban F P

29. Selalu 12 92,3 %

Sering - -

Kadang-kadang 1 7,7%

Tidak Pcrnah - -

Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan hasil wawancara penulis ctengan kepala sekolah, diketahui bahwa

kepala sekolah mengadakan percakapan secara individual untuk mengetahui masalah­

masalah ara yang dihadapi oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk

kemudian diselesaikan bersama. Hal ini Gesuai berdasarkan tabel diatas, bahwa kepala

sekolah selalu mengadakan pertemuan pribadi (indivictu) kepada h'llrU untuk

ll1ell1bicarakan len lang ll1asalah kcgialan bcJajar ll1cngaJar. 'lni lerlihal dari hasil

Page 69: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

53

)awaban responden yang menyatakan 92,3 % menjaw"b se1alu, 7,7 % meluawab

kadang-kadang sedangkan sering dan tidak pemah sebanyak 0 %.

Tabel35

Kepala Sekolah Menempatkan Guru Dalam Mengajar

Sesuai Bidang Yang Dikuasai

No. Alternatif Jawaban F P

30. Selalu 13 100%

Sering - -

Kadang-kadang - -

Tidak Pernah - -

Jlllnlah (N) 13 100 'Vo

Dari tabel di atas terungkap bahwa seluruh responden 100 % menyatakan

bahwa kepala seko1ah selalu menempatkan guru dalam mengajar sesuai ~engan

bidang yang dikuasai. Sedangkan responden yang menjawab sering kadang-kadang

dan tidak pernah sebanyak 0 %

Tabel36

Setelah I)elaksanaan Observasi Kelas, Kepala Sekolah Mcngadakan Percakapan

Individual Dengan Guru Untuk Mcngatasi kcsulitan Relajar Meugajar. -

No. Alternatif .Jawaban F P

3l. Selalu 3 23 %

Sering 1 7,7%

Kadang-kadang 9 69,2%

Tidak Pernah - -

Jumlah (N) 13 100 %.._--

Page 70: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

54

Berdasarkan pemyataan guru, bahwa setelah pelaksanaan observasi kelas

kepala sekolah kadang-kadang mengadakan percakapan individual dengan guru llntuk

mengatasi kesulitan belajar mengajar, Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban

responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 69,2 % selalu sebanyak 23 %

tidak pemah sebanyak 7,7 % dan sering sebanyak 0 %,

Tabel37

Hasi! Pelaksanaan Supervisi Dijlldikan Pembinaan Dalam rapat Guru

No. Alternatif Jawaban I F P

32. Selalu 5 38,5 %

Sering - -

Kadang-kadang 8 61,5 %

Tidak Pernah - -

.Jumlah (N) 13 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kadang-kadang

hasil pelaksanaan supervisi dijadikan pembinaan dalam rapat guru oleh kepala

sekolah. lni terlihat dari hasil jawaban responden yang menyatakan 61,5 % meojawab

kadang-kadang 38,5 % meojawab se1alu sedangkan sering dan tidak pernah 0 %.

2. Intc,'prctasi Data

Dari hasil penelitian yang dilakukan, baik melalui wawancara maupul1 angket

yang disebarkan, terungkap bahwa hasil dari pclaksanaan teknik individual supervisi

yang dilakllkan aleh kepala scktllah slldah baik. lIal ini clapa! clikctahlli clan hasil

Page 71: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

55

wawancara penulis dengan kepala sekolah yang menyatakan bahwa pelaksanaan

teknik individual supervisi dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga kualitas

mengajar guru menjadi lebih baik

Disamping itu pula mengenai masalah kompetensi mengaJar guru dapat

dikelahui bahwa kompelensi mengajar guru sudah baik. Sedangkan hasil pelaksanaan

supervisi cukllp berperan lerhadap kompetensi guru. Hal ini dapat diketahlli dari

jawaban responden pada angket yang mereka isi.

Page 72: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.
Page 73: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

BABV

PENUTUP

Berdasarkan uraian mengenai hasil pelaksanaan teknik individual supervisi

yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai supervisor terhadap kompetensi guru.

yang lelah dibahas pada bab dan sub bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis

mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis

lakukan, anlara lain sebagai berikul :

A. Kesimpulan

I. Hasil pelaksanaan leknik individual supervisi oleh kepala sekolah sebagai

sebagai supervisor lerhadap kompelensi guru SDN Pancoran 01 Pagi sudah

berjalan cukup bailc Indikator baik dari hasil pelaksanaan teknik individual

supervisi oleh kepala sekolah adalah :

a. Sudah dilaksanakannya leknik individual supervlsl oleh kepala sekolah

sebagai supervisor secara terprogram dalam bentuk observasi kelas (label

33). Selelah pelaksanaan observasi kelas kepala sekolah kemudian

mengadakan percakapan individual dengan guru untuk mengatasi

kesulitan belajar mengajar (label 36). Mengadakan perlemuan pribadi

(individu) dengan guru unluk membicarakan masalah kegiatan belajar'

mengaJar (tabel 34). Melakukan kunjungan tanpa diberitahukan

sebelumnya kepada guru saat proses belajar mengajar berlangsung (tabel

56

Page 74: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

57

32). Melakukan kunjungan antar kelas untuk melihat kegiatan mengajar

guru lain (tabel 27),

b. Guru melaksanakan kegiatan pelaksanaan teknik individual supervlsl

dalam bentuk ikut serta dalam seminar atau diskusi tentang pendidikan

(tabel 31). Menilai kemampuan mereka sendiri untuk mengetahui

kekurangan ataupun kelebihan yang dimiliki oleh guru dalamproses

belajar mengajar (tabel .19), Ikut serta dalam diskusi tentang tujuan

pendidikan sekolah yang diadakan oleh kepala sekolah (tabeI29).

c. Hasil dari pelaksanaan teknik individual supervisi ini kemudian

ditindaklanjuti oleh guru dalam bentuk pembinaan dalam rapat guru (tabeL

37). Guru juga tennotivasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar

mereka setelah kepala sekolah mengadakan supervisi (tabel 25). Serta

menambah wawasan terhadap cara mengajar guru setelah kepala sekolah

memberikan masukan terhadap cara mengajar guru (tabel 26).

2. Keadaan kompetensi guru di SDN Pancoran 0 I Pagi cukup baik. Hal ini dapat

dilihat dari kemampuan guru dalam menjelaskan materi pelajaran serta

kemampuan guru dalam menggunakan alat/media yang tepat dalam proses

be/ajar mengajar (tabel 7 dan 8). Guru juga memiliki kemampuan dalam

mengatur ruangan kelas, memiliki kemampuan yang cukup dalam memilih

media pengajaran (tabel 5 dan 6). Selain itu pula guru selalu mengunakan

metode yang yang bervariasi dalam proses belajar mengajar (tabel 10). Para

Page 75: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

58

guru juga memahami tentang cara-cara penyusunan bahanlmateri pelajaran.

yang akan disampaikan (tabel 12). Dan juga mereka memahami tentang

bagaimana cara merumuskan tujuan pembelajaran khusus dan umum (tabel

13). Hal ini erat kaitannya dengan memadainya program pengembangan

kompetensi bagi guru yang ada di SDN Pancoran 01 Pagi Jakarta Selatan.

3. Hasil pelah1anaan teknik individual supervisi terhadap kompetensi guru dapat

dikatakan cukup berperan. Hal tersebut terlihat dari adanya rasa termotivasi

dari para guru untuk meningkatkan kompetensi mengajar mereka setelah

kepala sekolah melakukan supervisi (tabel 24), sehingga para guru bertambah

wawasan mengenai cara mengajar guru yang diberikan oleh kepala sekolah

(tabel 25). Hal ini disebabkan juga karena kepala sekolah selalu memberikan

kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (tabel27).

B. Sal'an

Ada beberapa hal yang diaj ukan penulis sebagai saran bagi pihak-pihak yang

terkait yaitu :

I. Kepada kepala sekolah, hendaknya lebih meningkatkan usahanya didalam

mengadakan pernbinaan rnengenai kompetensi mengajar guru, karena

kompetensi mengajar guru merupakan syarat utama seorang guru dalam

mengajar. Disarnping itu pula dengan diadakannya pembinaan diharapkan

pembinaan yang diJakukan akan lebih meningkatkan kompetensi mengajar'

Page 76: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

59

guru met~adi lebill baik lagi. Pembinaatl juga merupakan tugas kepala sekolah

sebagai supervisor intemal. Kepala sekolah juga 1:arus lebili meningkatkan

kcgiatan pelaksanaan supervisi mclalui kegiatan teknik individual supcrvisi.

2. Kepada kepala sekolah, hendaknya hasil pelaksanaan supelvisi yang

dilakukan kepala sekolah harus selalu dijadikan pembinaan dalam rapat guru.

Karcna dari rapat inilah dapat dieari solusi dan masalah yan3 timbul yang

berkaitan dengan kompetensi mengajar guru. Kepala sekolah juga harus lebih

meningkatkan kegiatan supervisi melalui kegiatan teknik individual supervisi.

3. Kepada guru, hendaknya hams selal u bisa mengembangkan bahan pelajaran

yang scsuat dengan tujuan yang hendak dieapai agar apa yang ingin

disampaikan kepada anak didik tidak meleneeng dari apa yang hendak

dicapai. Siswa juga tidak merasa bosan dengan apa yang ditenmanya.

4. Kepada guru, hendaknya tidak hanya tennotivasi untuk meningkatkan

kompetensi mengajar mereka jika kepala sekolah me1akukan supervisi saja

akan tetapi juga lllemiliki motivasi dari diri sendiri untuk llleningkatkan

kOlllpetensi mengajar mereka.

5. Kepada guru, karena kOlllpetensi yang dimiliki sudah baik hendakllya siswa

di:larapkall lebih belprestasi tidak hanya dalam bidang kegiatan

ekstrakurikuler saja akan tetapi juga dalalll bidang prestasi akademiknya.

Page 77: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

sr. UIN \\'ARIF HIDAYA1UL\.f'

JAKARTA

Page 78: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DAFTAR P(JSTAKA

Arikunto, ~uharsimi, Manajemen Pengajaran"Secara Manusiawi, Jakarta : RinekaCipta, 1990, eet. ke- I

___, Prosedur Penelilian Sualu Pendelealan Praklek, Jakarta: Rineka Cipta, 1996

Atmodiwirio, Subagio, Manajemen Pendidileam Indonesia, Jakarta: Ardadizya Jaya,2000, eet. ke-I

Daradjat, Zakiyah, Pendidilean Islam Dalam Kelualga dan Sekolall, Jakarta : CV.Ruhallla, 1994, eel. ke-l

Depaztemen Agama Rl, Al-Qur'an dan Teljemall, Yayasan PenyelenggaraPenterjemahlPentafsir Al-Qur' an, 1990

Departemen Penclidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Ballasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, ] 999, eet. ke-] 0

Handoko, T. IIani, Mmwjemen Personalia dan Sumber Daya Manllsia, Yogyakarta :BPFE, 2000, eet. ke-14

Inclrafaehl1ldin, SoehUlto, Adminislrasi Pendidikan, Malang IK1P Malang, 1989,eet. ke-2

Lazal1lth, Soewardji, Kepala Sekolall dan Tanggung jawabnya, Yogyakarta: :Kanisius, 1984, eet. ke-6

Nawawi, Hadari, Adminislrasi Pendidilean, Jabrta : PT. Gunung Agung, 1996, eet.ke-3

NK. Ny. Roestiyah, Masalall-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta: Bina Aksara, ]989,e~t. ke-l

Pida.rta, Made, lvlanqjemen Pendid'kan Indonesia, Jakarta: Bina Aksara, 1988, eet.ke-l

___-' Pemikirml Tenlcmg Supen1isi Pendidilean, Jakarta: Bumi Ahara, 1992, eet.ke-l

Purwanto, M. Ngalim, Adminislrasi dan Supen'isi Pel/didilean, Bandung : PT. RemajaRosdakarya, 1997, eet. ke-7

Page 79: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

(jr

Sahertian, A., Piet, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam RangkaPengembangan Sumber Daya MW17Isia, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, eet. ke-l

___" dan A1eida, Ida, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Program In serviceEducation, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, eet. ke-l

__-" dan Mataheru, Frans, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan, Surabaya :Usaha Nasional, 1985, eet. ke-3

SoetJpo, Hendiyat, dan Soemanto, Wasty, KepeJr.lll1pinan dan Supcrvisi Pcndidikan,Jakarta: Bina Aksara, J988, eet. ke-2

Subroto, B. Suryo, Dimensi-dimensi Administrasi Pcndidikan di Sekolah, Jakarta:Bina Aksara, 1988, eet. ke-2

Sujana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, BandungA1gensind6, 1995, eet. ke-3

Sinar Bam

Sutisna, Oteng, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional,Bandung : Angkasa, 1989, eet. ke-1

Syah, Muhibbin, Psikofogi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosydakarya, J995

Page 80: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

Nomor : IstimewaLamp :-Perihal : Pengajuan Judul Skripsi

Kepada Yth:Ketua Jurusan Kependidikan IslamSupervisi PendidikanFak. IImu Tarbiyah dan KeguruanTJIN SyarifHiclayatulJah Jakarta

Di Tempat

BismillahirrohmallirrahimAssa/alllll 'a/aikulII Wr. Wb

TEKNIKSEBAGAI

PANCORAN

Salam sejahtera saya sampaikan, semoga ,enantiasa beracla clalam lindungan Allah SWTdan selahl sukses cla1am menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin.Selanjutnya, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : RuwiyahNIM : 9918115986Semester : VJl ( Tujuh )Jurusan : Kependiclikan Islam/Supervisi PendiclikanFakuitas : l1mu Tarbiyah clan KegunIan

Benllaksucl mengajukan skripsi clengan JuduI : "PELAKSANAANINDIVIDUAL SIJPERVlSI OLEH KEPALA SEKOLAHSUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSI GURU SDN01 PAGI JAKARTA SELATAN."Sebagai bahan pertimbangan berikut ini saya lampirkan :

1. Abstraksi Bab [ 2. Qut Line 3. Daftar Pustaka sementaraDemikianlah surat pengajuan judu] ini saya sampaikan, semoga Ibu berkenan mcnenmajudlll skripsi ini. Alas perhatian clan bantllannya saya ucapkan tcrima kasih.

­~--

D.'. H. Mahsusi MD., MMNIP: 150 233 073

Wassalamu'aillikllm Wr. Wh.Jakana, 15 Januari 2003Dosen Seminar Skripsi

;;> ~ " Mengetahui :a.~ , U<.6 ;:::J Dosen Penasehat Akademik

r'J . .:r,.11t." 'Ir~ I. 1:(. '7 ~ IJw1 tJ·/' !(totj~ .~ . ~.Ir-,,!~~1. z

U J NIP: HiO 170330I

<>2..cj ...... () a';

Page 81: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

/.....,{)s

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH .JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUA1~

Tdp. : (62.21: 7443328, 740 r'J2S, Fa:':.«(12.2J) 74029~2

JLlr.IIJuilnd.:l NOlllor ')~. CipUlal 1.5412. Indon.:~ia Email: uinjkl@l:ahi.nel.id;;;;;;;:;;;;,:,;;:;;;;;;,;.:,;,;;;:;;;;;;,;,;";";,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,===,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,=,,,,,,,,-,=,,,,,,,,,,,=,,,,,,===

Nomor

Lamp.

Penhal

ETfPP.022/ ...1 ... .1200.3..

I (satu) berkas

Bimbingan Skripsi

23 JanuaDi 2003:Jakarta, .....

Kerada

Yth. L DDS. Fa~hi Ismail. 101M

2..P.~~ •. P,\l~<ii ..r":,,,.i.l.,..l'l,.l<o; .Dosen Fakultas 1111111 Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hiclayatullah

Jakarta.

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudarn umuk menjadi Pembimbing Ill! (materif

teknis) *) penulisan skripsi mahasiswa :

Nama

Nomor Pokok

JurusanJudul Skripsi

.. l\uwi:ll~IL .

.9.91;8115986 .....P f$J.:1.P.~.;Y~·. ~~. _.?~m4.~.4-.t.~,~ ....P.ELAKSJlNMll,.WrK,;lll.P!Y~YVAj,.,w.p~11nSI.qr,m;.Iq:.pA..!<A...Sl'KOr,Aj!

SllBA<TAI SUPERVISOR 'rJllUll\D.~p KOMPETEliSI GURU SDN PAllCORAl! 01...... , .. , ,........ . .PAG! JAKARTA: SELATIlN

Judul tersebut telah disetujui olell jurusan yang bersangklltan pada tanggal 20

J~n~~.~i-..gOO3. ... dengan out line, abstraksi dan daftar pustaka terlampir.

Bimbingall skripsi ini harap diselesaikan dolam waktu 6 (enam) bulan, yakn; sampai20 Juli 200.1dengan tanggal .. " " " " " " " ..

Setelah judul tersebut dikonsultasikan dengan Pembimbing terjadi perubahan, harap

segera dilaporkan ke Fakultas. Laporan berikutnya dilaksaksanakan pada bulan ketiga dan kelima

kepada Ketua Jurusan d.1n Pembantu Dekan I.

De.mikianlah, atas kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasih.

Wassalam.

An. Deka~

Pembantu Dekan I,

Tembusan:

I. Dekan (sebagai laporan)

2. Ketua Jurusan ...Dl;n.,.:Qe!nel-ti ........

3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 82: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF 'HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

J\.kH.Juimda NomoI' 95. Cipul.llt 15412, Indotw;ia

Tl:Jp. : (62·2 f) 74·1J32lt. 7401925, lax (62.21) 7402982

Email: [email protected]

Nomor

Lamp.

Perihal

ETfPP.OI I/~~~ ... ./200.3..

Perpanjangan Skripsi

Assalamu 'alaikum wr. wb.

KepadaDrs. F"~i. Ismail, :~M

Yth. 1. .

2 D..r.s. •...:~usji .. D,~j.u'dl::-.';'! •..1.iJ .

Dosen PembimbingSkripsi

Fakultas IImu T3fb""h dan Keguruan

Univer>itas Islam Negeri SyarifHidayatuliah .

Jakarta.

Kami mengharapkan kesediaan Saudara untuk rnemperpanjang waktu Bimbingan Vll

(materi/teknis) *) penulisan skripsi mahasiswa :

Nama

Nomor Pokok

Jurusan

Judul Skripsi

... .Ruri;,'oh

·.. ·~91B·1.1591J( ..

...·n ·Supe,r:vi£oj .. ·P.enu"i,\l·}K":H'}'"'' , .

... .I:l:~n:~ .. rf.:f:.M:\~.\~~;!. ~~~: ..?r:;y.;.:Jt. JJi'+~;} ,:. ~~.!~~;y .. .':-. )~,~ ;:~n.:? ;'.. J~J,.! ..}; .

..~.f·\k~ .. ~A:.~\'1;I;..~?.?' f~N;:1\.~ .. .~'~.'X~:;:,y. r.~~C~ .. ~;~ /::X /;.•i~.): .. ;:~: ;.::.t..;!.~'.~,i,.~:..1 .GURU SDil P,\~,rcChA:: 01 P.'IGI J,'\Z.'.X.",:, ~5lL.\'>'.• :

Penulisar skripsi mahasiswa lersebut lelah habis batas waktu yallg telah ditentukan sejakI 2'0 Junua::i - 20 ...Tuli 2((".', d'" dtangga .. c... .. dan IperpanJang sampal engan

tanggal ?? ..-!.~~~,,:: .. ~q.J.':;l.::::~:.':·~ ~~~;·;'i ..

Demikianlah, atas kescdiaan Saudara karni ucapkan terirna kasih.

Wassalam.

A.n.Dekan

Pembanlu Dekan I.

Tembusan : .;'~\.

I. Dekan (sebagai laporan)

2. Ketua Jurusan .h'1., ...::':.i,l.,pE:.n:isi .":.0J.4i~:J..l .•:~~\n

3. Mahasiswa yang bersangkutan

*) coret yang tidak p"r1u.

Page 83: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMUTARBIYAH DAN KEGURUAN

1I.1r.H.JuandaNorr,o( 9~. CipuU1 15412. lndooo&ia

T.:lp. : (62·21) 74433211. 740J92$, fu.(62·21) 7402982

I::nuil : uinjkl.:zaubi.ncc.id

Nomor

Lamp.

Ii a I

ET/TL.02.2NII /...2COJ

RISET/WAWANCARA

Keppda Yth.

.. K.E.'pali;l. ..~ek9J.;;U:. ,." .

.. Sl)]': .. PBl.C.. .tn..c;, .Gl f'.?(!,'.i .JlJk·~Sel .

di

Jakarta.

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hcrmal kami sampaikan bahwa:

Jakarta 15.. J.l!.l ..i .. ;1.<."'-,..;............•: .

NamaAlamat

.1luwi;y.aJ:.. ............ ........ ....... . .

..J.l •.. .Panc:t.rnr Ea~·a:t.."J.lr.I.. j?-.c;!..~.~I•••CQ.1;;/Q~ .

..FUnc4.r. ,,,•. J·ak.><.rta..S.l" t '.l ..1.21IlQ .

adalah mahasiswa Fokultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan UlN ~yarif HidayatuIlahJakal1u;

Nomar Induk

Jl.rusan/Semester

Tahun Akademik

Tembusan.

Yth. Dekan

Sehubungan dengan tugas pcnyelesaian Skripsi dengan judul .. lIA~J.L. ..m.~XilI\W;\.w........TBIGiIK DiDIVl.9UAL 3Ul)K:Vl:1I Ci....,~; iC.;;,P.,\':"\ :j'::;<U~,,\!; SEBAG}.l SU1'EiNISOl!.......... , , " , , .. , ', , .

Oleh karena itu kami mahan kescdiaan Saudara unluk menerima dall membantumahasiswa tersebut.

Demikian atas perhal;an dan kescdiaan ~:audara kami ucapkan krima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

A.n.Dekan

Pembantu Dekan I,

Page 84: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

• RAYA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS iBUKOTA JAKA.RTA

SDN PANCORAN 01 PGK01np. Triloka MBAU Pancoran Jakarta Selatan

Telp. 7901610

"

SURAT KETERANGANNo. 074IKJPC 011IJ2004

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NamaNIPPangkat / Go1onganJabatan

Menerangkan bahwa :

NamaNIMJurusan / Semester

: Drs. AB. Su1aiman: 470029150: Pembina IV A / 043289: Kepala Sekolah

Ruwiyah99181159861<1 Supervisi Pendidikan / Sembilan (IX)

Adalah mahasiswa Fakliltas llmll Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta, yang telahmelaksanakan Penelitian Skripsi denganjlldul " HASIL PELAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUALSUPERVISI OLEI-I KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAPKOMPETENSI GURU SDN PANCORAN 01 PAGI JAKARTA SELATAN" sejak tanggal 28Jllli 2003 sampai dengan 12 Nopember 2003 dengan baik.

Demikian surat keterangan ini dibllat untuk dipergunakan seperJunya.

Page 85: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

I

·6

BERITA WAWANCARA

Interviewee

Jabatan

HarilTanggal

Tempat

: Drs. AB. Sulaiman

: Kepala Sekolah

: Rabu/12 November 2003

: Ruang Kepala Sekolah

Pokok Pcmbicaraan :

I. Apakah Bapak mengerti tentang tllnggung jawab supervisi ?

Ya, karena itu merupakan tugas kepala sekolah sebagai supervisor internal.

Disamping itu pula tanggung jawab supervisi adalah mempakan salah satu

sasaran utama dalam kepemimpinan pendidikan, bagaimana cara memajukan

pengajaran dengan melalui peningkatan profesi guru secara terus menerus. Dan

bagaimana seorang guru dibawah kepemimpinan saya seb'lgai kepala sekolah

dapat mengajar anak didiknya dengan baik, disini dalam usahanya meningkatkan

mutu pengajaran yaitu .dengan melaksanakan supervisi pendidikan.

2. Apakah Bapak Inelakuk..m sllpervisi secara terprogram ?

Ya, saya melakukan supervisi secara terprogrr.m agar supervisi yang saya lakukan

sistematis dan terarah. Artinya supervisi yang dilakukan secara terprogram lebih

memudahkan saya untuk melakukan supervisi terhadap objek yang akan

disupervisi dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Page 86: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

3. Kegiatan apa yang diberikan olell Bapak selaku supervisol' internal dalam

meningkatkau kompetensi guru SDN Pancoran 01 Pagi ?

Kegiatan yang saya berikan untuk meningkatkan kompetensi guru SDN Pancoran

OJ Pagi ialah dengan pembinaan staf Program pembinaan staf yang saya lakukan

misalnya melalui diskusi, observasi kelas, percakapan individu, seminar,

lokakarya dan rapat staf. Selain pembinaan staf juga dengan mengernbangkan

semangat kerja guru serta melakukan evaluasi terhadap guru secara kontinyu dan

sistematis serta merata terhadap semua guru untuk mengetahui kekurangan

ataupun kelemahan yang mereka miliki dalam proses belajar mengajar untuk

kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan.

4. Upaya apa saja yang Bapak lakukan dalam meningkatkan komp~tensi

mengajar guru ?

Upaya yang saya lakukan dabm meningkatkan kompetendi mengajar guru adalah

dengan mengarahkan mereka agar memiliki pengetalluan tentang murid,

mendorong mereka agar profesional dalam menyampaikan materi, memberikan

pengarahan kepada guru secara langsung serta mengikutsertakan para guru dalam

seminar, penataran-penataran, lokakarya yang ada kaitannya dengan pekerjaan

mereka sebagai guru serta berhubungan dengan kompetensi guru.

5. Dalam pelaks,anaan teknik individual supervisi, apakah Bapak mengadakan

obsel"Vasi kelas, guna mengetalmi perkembangan proses belajar mengajlll' ?

Ya, saya mengadakan observasi kelas dimana saya melihat suasana kelas selama

proses belajar mengajar berlangsung dengan tujuan untuk memperoleh data yang

Page 87: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

seobyektif mungkin sehingga dengar, apa yang saya peroleh nanti digunakan

untuk menganalisa kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam usaha

untuk memperbaiki proses belajar mengajar.

6. Apakah Bapak selalu mengadakan pereakapan seeara individual untuk

mengatasi kesulitan mengajar guru?

Va, k~rena dengan percakapan secara individual dapat diketahui masalah-masalah

apa yang mereka hadapi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar

untuk kemudian diselesaikan bersama. Biasanya percakapan individual yang saya

lakukan melalui percakapan sehari-hari (informal) dilingkungan sekolah secant

tidak langsung menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan pengajaran yang

dibina oleh guru yang bersangkutan.

7. Apakah setelah diadakan pembinaan dan pengawasan terhadap para gnm

Bapak selalu memberikan kritik dan saran untuk meningkatkan kualitas

mengajar guru?

Kritik dan saran tidak hanya diberikan setelah diadakan pembinaan maupun

pengawasan akan tetapi juga diberikan pada percakapan sehari-hari aalam

suasana informal sehingga diharapkan mereka akan lebih bersemangat didalam

meningkatkan ktlalitas mengajar mereka.

8. I?aktol' apa saja yang biasanya menyebabkan kompetensi mengajar g"I""

menurun?

Ada banyak Iitklor yang Illcnycbabkan kOlllpclcnsi Illcngajar guru Illcnurlln yaitu

karena faktor kesehatan baik jasmani maupun rohani, faktor ekonomi, faktor

Page 88: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

1,)/u

sosial gum dimasyarakat dan lain-lain. Faktor-faktor tersebut mempakan masalah

pribadi yang d~pat mempengamhi kualitas mengajar mereka. Oleh karena itu

supervisor hams mengetahui sebab-sebab timbulnya faktor tersebut dan

bagaimana cara memecahkannya.

9. llagaimana proses pelaksanaan teknik individual supervisi yang bapak

lakukan?

Proses pelaksanaan te1<nik individual supervisi yang saya lakukan pertama ialah

dengan melakukan kunjungan kelas dengan tujuan untuk memperoleh data

mengenai keadaan sebenamya selama guru mengajar. Kedua dilakukan observasi

kelas baik secara langsung maupun tidak langsung. Setelah itu kemudian

dilakukan percakapan individual antara kepala sekolah dcngan guru baik sccara

formal maupun informal untuk mengetahui problema-problema yang dihadapi

oleh guru kemudian dibahas secara bersama-sama untuk mencari solusi

pemecahannya.

10. Menurut Bapak, apalmh hasil pelaksanaan teknik individual supet-visi dapat

mempengarnhi knl!litas mengajar gum?

Menurut saya sangat bcrpcngaruh, karcna dengan dilakukannya pclaksanaan

teknik individual supervisi secara individual dapat diketahui kekurangan maupun

kelebihan yang dimiliki oleh guru dalam kaitannya dengan proses belajar

mcngUJar. Sehingga dapat diketahui secara dini permasalahan --permasalahan

yang timbul untuk segcra disclesaikan.

Page 89: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

11. Bagaim:ma tanggapan para guru terhadap pelaksanaan teknik individual

supervisi yang Bapak lakukan ?

Tallggapan mereka terhadap pelaksallaan teknik individua1 supervisi ini ialah

mereka merespon, karena diharapkan dengan dilaksanakannya teknik individual

supervisi tersebut dapat lebih meningkatkan kualitas mengajar mereka kcarah

yang lebih baik lagi.

12. Apakah BapaK membuat laporan serara tertuJis untuk mengetahui hasil

pelaksanaan supervisi ?

Va, saya membuat laporan sccara tertulis tentang hasil pelaksanaan supcrVlsl.

Karena dari laporan tertulis ini nanti dapat ditindaklanjuti apabila diperlukan serta

untuk mengetahui hasil apa saja yang saya peroleh dari pelaksanaan supervisi

yang saya lakukan tersebut.

13. Apalmh hasil supervhi yang Bapak lalmkan diinformasikan I(epada

pengawas untuk dilanjutkan?

Tentu saja saya informasikan kepada pengawas berdasarkan dari laporan tcrtulis

yang saya buat tentang hasil pelaksanaan supervisi ter~ebut.

14. Apakah Bapak memadukan antara hasil Ilelaksanaan supervisi Bapak

dengan Pengawas Pendidikan Tingkat Dasar' ?

Ya, karena untuk lebih memudahkan saya dan Pengawas Pendidikan Tingkat

Dasar untuk mencari solusi pemecahan masalah dari masalah-masalah yang ada

serta untuk mengetahui apakah hasil pe1aksanaan supervisi yang saya lakukan

Page 90: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

sinkron dengan hasil pelaksanaan supervisi yang dilaknkan oleh Pengawas

Pendidikan Tingkat Dasar.

Jakarta, 12 November 2003

(R iyah)

Page 91: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jln.IR H. luanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7401925 Fax: 7402982

BLANKO ISIAN OBSERVASI

I. Lingkungan Sekolah

A. Identitas Sekolah :

1. Nama Sekolah

2. A1amat Sekolah

3. Status Sekolah

4,. Waktu Belajar

a. Masuk

b. Keluar

c. Istirahat

: SDN Pancoran 01 Pagi

: Komplek Triloka MBAU

: Negeri

: Jam 06.45 Will

: Jam 12.00 Will

: Jam 09.00 Will dan 10,30 Will

: 4 buah

: 1 buah

: 10 buah

: 1 buah

: 1 buah

: 1 buah

: - buah

:- buah

: 2 buah

: 1 buah

: 1 buah

f R. Kesenian/ Pertemuan

g. Gudang

h. R. Ibadah/ Mushollah

I. Kantin

J. wek. Koperasi

B. Keadaan Bangunan dan Ruangan :

1, Bangunan Gedung : 1 Unit

2, Keadaan Bangunan : Permanen

3, Lokasi : Strategis dan Tenang

4, Keadaan Ruangan

a, Ruang Belajar

b. Ruang Kantor

c. Ruang Perpustakaan

d, Lapangan Olah raga

e, Laboratorium

Page 92: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jln. IR. H. Juanda 1'10.95 Ciputall5412

II. I'ersonalia Selwlah

A. Nama Kepala Sekolah

B. Keadaan Guru'

1. Jumlah Semua Guru

2. Pendidikan Terakhir Guru :

a. Smjana

b. SaIjana Muda

c. Akademi/D2

Tclcpon: 7401925 Fax: 7402982

: Drs. AB. Sulaiman

: 160rang(4Lk-l-12Pr)

: 3 Orang ( 1 Lk -I- 2 Pr )

: 3 Orang ( 1 Lk -I- 2 Pr )

: 11 Orang ( 2 Lk -I- 9 Pr )

C. Keadaan Pega'Wai/KalyawanlWati :

I. Penjaga Sekolah : I Orang ( 1 Lk )

D. Keadaan Murid :

1. Kelas I : 78 Orang ( 38 Lk -I- 40 Pr )

2. Kelas 11 : 75 Orang ( 39 Lk -I- 36 Pr )

3. Kelas III : 90 Orang ( 41 Lk -I- 49 Pr)

4. Kelas IV : 82 Orang ( 48 Lk -I- 34 Pr )

5. Kelas V : 65 Orang ( 33 Lk + 32 Pr)

6. Kelas VI : 91 Orang ( 45 Lk + 46 Pr)

IlLSarana Teknis Pengajaran

A. Kurikulum yang dipakai GBPP Tahun 1994

B. Buku Pegangan Murid ( sesuai dengan bidang studi siswa yang bersangkutan)

No. Judul PengarangiPenerbit

1. Kewarganegaraan ( citizenship) P3GSD - KKGJ

2. Kesenian Jakarta Tim Kesenian Jakarta SD-Yudhistira

3. Pendidikan Lingkungan Kehidupan P3GSD - KKGJ

Jakmta (PUG)

4. Lancar Berbahasa Indonesia P3GSD-KKGJ

Page 93: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JIll. IR. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412

C. A1at Bantu Kegiatan Belajar Mengajar :

1. SEQIP IPA

2. Qasidah

3. A1at Olah Raga

4. Globe

5. Atlas

6. White Board

IV, Tata Tel'tib Sekolah

A. Bentuk Tata Tertib Untuk Siswa

B. Bentuk Tata Tertib Untuk Guru

C. Bentuk Tata Tertib Untuk Pegawai

V, Kegiatan Ekstra KUI'ilmlel'

Telepon: 7401925 Fax: 7402982

: Lisan dan Tulisan

: Tulisan

: Tulisan

A. Bentuk Kegiatan : Drum Band, Qasidah, Pramuka, Melulcis, Tari, UKS, Olah

Raga.

B. Sarana yang dhniliki untuk kegiatan Ekstra Kurikuler Alat Drum Band,

Rebana, Tape Recorder, LapanganVolly, Basket, Terns Meja

C. Waktu/Tempat Kegiatan : Han Sabtu/ Lapangan dan Ke1as

VI. Bimbingan dan Penyuluhun Siswa

A. Sistem Bimbingan dan Penyuluhan

B. Pelaksana Guru

C. WaktulTempat

: Lisan

: Kelas

: Jam Belajar/Ruang Kelas

Page 94: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

76

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HlDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

J1n. IR. H. Juanda No. 95 CipUlat 15412 Tclcpon: 7401925 Fax: 7402982

VII. Supervisi Pendidikan/ Pelaksanaan Teknik Individual Supervisi

A. Sistemlcara yang digunakan

B. PelaksanaJ

C. "WaktulTempat

: Observasi, Percakapan Pribadi

: Kepala Sekolah dan Pengawas

: Jam BelajarlRuang Kelas, Ruang Guru,

Saling Mengunjungi Kelas

VllI. Catatan/ Keterangan Tambahan

Page 95: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

ANGKET UNTUK GURUHASIL PELAKSANAAN TEKNIK INDIVIDUAL SUPERVISI OLEH

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR TERHADAP KOMPETENSIGURU SDN PANCORAN 01 PAGI JAKARTA SELATAN

;;; :L

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu Guru secara jelas pada tempat yang telah tersedia.2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan, kemudian jawablah dengan jujur sesuai

dengan keadaan sebenarnya.3. Angket ini dibuat hanya untuk kepcntingan ilmiah dalam rangka menyusun

sebuah skripsi tidak ada tujuan lain. Oleh karena itu, jawaban Bapak/lbu Gurudijamin kerahasiaannya.

4. Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu Guru untuk mcngisi angket ini.... .wu

NamaJenis kelamin : LIPGuru Bidang Studi

A. Mengenai Kompetensi Guru

,_ ••aa::I&",= __

I. Pernahkah Bapak/lbu mengalami kesulitan dalam mengatur ruangan kelas ')a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

2. Pernahkah Bapak/lbu mengalami kesulitan dalam memilih media pengajaran.a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

3. Apakah Bapak/lbu mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi pelajaranyang anda ajarkan ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

4. Apakah BapaklIbu mengalami kesulitan dalan1 menggunakan alat atau mediayang tepat, dalam proses belajar mengajH ?a. selalu b. serin3 c. kadang-kadang d. tidak pernah

5. Apakah Bapak/lbu mengalami kesulitan dalam menggunakan metode yangtepat dalam proses belajar mengajar ?a. selalu b. sering c. 'mdang-kadang d. tidak pernah

6. Apakah Bapak/lbu mcnggunakan metode yang bcrvariasi dalam proses bclajarmengajar?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

7. Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam pembuatan satuan pelajaran ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

Page 96: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

8. Apakah BapaklIbu memahamipelajaran ?a. sangat memahamic. kurang memahami

tentang cara-cara penyusunan bahan/materi

b. memahamid. tidak mcmahami

b. memahamid. tidak memahami

9. Apakah Bapak/lbu mengetahui cara merumuskan tujuan pembelajaran khusllsdan umum?a. sangat memahamic. kurang memahami

10. Apakah Bapak/Ibu setuju bahwa penguasaan materi pelajaran yang diajarkanmerupakan keharusan bagi seorang guru ?a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju

II. Setiap kali Bapak/lbu mengajar,belajar mengajar berlangsung ?a. sangat aktif bertanyac. kurang aktif bertanya

12. Menurut Bapak/lbu bagaimanayang ada disekolah ini ?a. sangat memadaic. kurang memadai

bagaimana peran siswa dikelas saat proses

b. aktif bertanyad. tidak aktifbertanya

program pengembangan kompetensi guru

b. cukup memadaid. tidak memadai

13. Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahanpelajaran yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14. Apakah Bapak/lbu menilai kemampuan anda sendiri lIntuk mengetahui,kekurangan ataupun kelebihan yang anda miliki dalam proses belajarmengajar?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15. Apakah BapcldIbu mengetahui tentang profesi keguruan ?a. sangat mengetahui b. mengetahuic. kurang mengetahui d. tidak mengetahui

keslilitan dalam menentukan buku pegangan16. Apakah Bapak/lbu mengalamiuntuk guru dan murid ?a. selalu b.sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

Page 97: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

IJ. l:'elllkslllUlllll Tekllik Ilidividlillli SII/Jel'visi Oldl Kelllll~ Sekolllh

I7. Apakah Kepala Sekolah memeriksa satulUl pelajaran yang BapakJIbu buat ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. lidak pernah

Sekolah lIlengadakan pembinaan lIlengenai kompetensi18. Apakah Kepalamengajar anda ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah

I9. Bagaimana sikap Bapak/Ibu apabila Kepala Sekolah lIlensupervisi a.nda ?~ a. sangat senang b. senang c. kurang senang d. tidak senang

20. Apakah Bapak/lbu termotivasi untuk meningkatkan kompetensi mengajaranda setelah Kepala Sekolah mensupervisi anda ?a. sangat termotivasi b. tenuotivasic. kurang termotivasi d. tidak memotivasi

21. Apakah Bapak/Ibu Illerasa bertambah wawasan setelah Kepala Sekolahmemberikan masukan terhadap cara mengajar anda ?a. sangat menambah wawasan b. menal.1lbah wawasanc. kurang menanlbah wawasan d. tidak ll1enambah wawasan

22. Apakah Kepala Sekolah mengadakan kul1iungan antar kelas untuk melihatkegiatan mengajar gum lain?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

saran dan kritik untuk ll1eningkatkan23. Apakah Kepala Sekolah lllemberikualitas pembelajaran ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah

Sekolah mengadakan diskusi tentang tuju!ln pendidikan24. Apakah Kepalasekolah ini ?a. selalu b. serillg c. kadang-kadang d. tidak pemah

25. Bila Bapak/Ibu ll1engalarni masalah pribadi atau keluarga, apakah KepalaSekolah memberi bantuan ?a. selaIu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemall

26. Apakah Kepala Sekolah mengikutsertakan Bapak/Ibu dalam suatu seminaratau diskusi tentang pendidikan ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

27. Apakah Kepala Sekolah melakukan kul~ungan tanpa diberitahukansebelumnya kepada BapakJIbu saat proses belajar ll1t'ngajar berlangsung ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah

Page 98: PROGRAM STUDI SUPERVISI PENDIDIKAN JURUSAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16613/... · 2015-07-15 · HASILPELAKSANAAN TEKNIKINDIVIDUAL SUPERVISIOLEHKEPALA.

28. Apakah Kepala Sekolall mengadakan kUl~ungan kelas, dalam arti mengamatiBapakllbu ketika mengajar ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang 0. tidak pemah

29. Apakah Kepala Sekolah mengadakan pertemuan pribadi (individu) kepadaBapakl1bu untuk membicarakan tentang masalah kegiatan belajar mengajar ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

30. Apakah Kepala Sekolah l1lenel1lpatkan Bapak/lbu dalatn mengajar sesuaibidang yang Bapak/lbu kuasai ?a. selall! b. sering c. kadang-kadang d. tidak pemah

31. Apakah setelah pelaksanaall observasi kelas, Kepala sekolah mengadakallpercakapan individual dengall Bapaldlbu untuk mengatasi kesulitan belajarmengajar ?a. selalu b. sering c. kadang-kadatlg d. tidak pernah

32. Apakah hasil pelaksanan supervisi dijadikan pel1lbinaan dalam rapat guru ?a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah