PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI...

137
i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada SMK YPKK III Depok Sleman SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : ANA WULAN IKA ASTUTI NIM: 021334041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI...

Page 1: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA

MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN

LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada SMK YPKK III Depok Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

ANA WULAN IKA ASTUTI

NIM: 021334041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Kecemasan Orang sering cemas mengambil langkah yang terlalu kecil.

Kecemasan mereka adalah karena itu tidak cukup bermakna atau nyata. Mereka juga cemas bila orang lain menertawakan mereka atau menganggap

mereka lemah. Banyak orang begitu takut mengambil langkah yang terlalu kecil sampai

akhirnya tidak mengerjakan apa-apa.

(Richard Carlson)

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Tuhanku Yesus Kristus

Bunda Maria Tercinta

Bapak dan Ibuku tercinta

Kakaku Cristina Sri Munarti dan Mas Sasmitadi

Keponakan Petrus Ari Cahyadi dan Anggelina Dian Puspita Ningtyas

Terima kasih banyak atas doa, dukungan, dan cinta yang sudah tercurah untuk

menyelesaikan skripsiku…..God Bless You All…..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

vii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA

MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus: : Siswa-siswi Jurusan Keuangan Program Studi Akuntansi SMK YPKK III Depok Sleman

Ana Wulan Ika Astuti

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa; (2) ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa; (3) ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa; (4) ada hubungan antara lingkungan belajar dangan prestasi belajar siswa pada siswa siswi SMK YPKK III Depok Sleman. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November 2007. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 191. Sampel yang diambil sebanyak 62 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan metode analisis korelasi Multivarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa (rhitung = 0,466 > rtabel = 0,164 dengan taraf signifikansi 0,05); (2) ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa (rhitung = 0,345 > rtabel = 0,164 dengan taraf signifikansi 0,05); (3) ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa yang (rhitung = 0,376 > rtabel = 0,164 dengan taraf signifikansi 0,05); (4) ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa (rhitung = 0,462 > rtabel = 0,164 dengan taraf signifikansi 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

viii

ABSTRACT

The Relationship Between Student’s Perception About the Variations of Teacher’s Style of Teaching, Intensity of Learning, Learning Facilities And

Learning Environment With Student’s Learning Achievement

A Case Study Students at Finance Department of Accounting Study Progam in “YPKK III” Vocational High School Depok Sleman

Ana Wulan Ika Astuti

Sanata Dharma University Yogyakarta

2008 This research aims to know whether or not: (1) there is a relationship between

learning student’s perception about the variation of teacher’s teaching style and student’s learning achievement; (2) there is a relationship between intensity of learning and student’s learning achievement; (3) there is a relationship between learning facilities and student’s learning achievement; (4) there is a relationship between learning enviroment and student’s learning achievement at “YPKK III” vocational high school, Depok Sleman.

The research was conducted on November 2007 with the research population was 191 students and 62 students were taken as the sampels. The techique which was used to take the sample was purposive sampling. The data collecting used were questionnaire and documentation methods. To test the hypothesis the research used the method of correlation analysis of Multivarians.

The research results show that: (1) there is a relationship between student’s perception about variation of teacher’s teaching style and student’s learning achievement (rcount = 0,466 > rtable = 0,164 with significant level 0,05); (2) there is a relationship between intensity of learning and student’s learning achievement (rcount = 0,345 > rtable = 0,164 with significant level 0,05); (3) there is a relationship between learning facilities and student’s learning achievement (rcount = 0,376 > rtable = 0,164 with significant level 0,05); (4) there is a relationship between learning enviroment and student’s learning achievement (rcount = 0,462 > rtable = 0,164 with significant level 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas

rahmat, berkat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya

Mengajar Guru, Intensitas belajar, Sarana Belajar dan Lingkungan Belajar Dengan

Prestasi Belajar Siswa”. Tujuan penulisan skripsi ini salah satunya adalah untuk

memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 pada Program

Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak sekali hambatan-

hambatan, namun berkat doa, bimbingan, nasihat dan dukungan dari semua pihak,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu atas terselesainya

skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen

penuji yang telah bersedia untuk memberikan saran dan masukan saat

menguji penulis.

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia mendampingi penulis dengan penuh kesabaran dan

memberikan petunjuk berupa saran-saran dan kritikan demi kemajuan penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. yang telah bersedia

mendampingi penulis dalam proposal penelitian memberikan pengarahan

dengan penuh kesabaran.

6. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan masukan saat menguji penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

x

7. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi (Ibu Indah, Ibu Rita, Ibu

Lina, Ibu Cornel, Pak Muhadi, Pak Heri, Pak Wid, Pak Joko, Pak Singo),

Program Studi Ekonomi (Ibu Wigati, Pak Teguh, Pak Rubi, Pak Indra, Pak

Vianney) dan seluruh dosen-dosen Universitas Sanata Dharma yang telah

mengajar dan mendidik dengan sabar kepada penulis selama belajar di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi, Mbak Aris dan Pak Wawik

dan Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Mbak Titik yang telah

melayani penulis dengan sabar selama kuliah hingga selesainya skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu karyawan, serta petugas perpustakaan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

10. Keluarga besar SMK YPKK III Sleman, Ibu Dra. Rubiyati selaku Kepala

Sekolah yang telah memberikan ijin penelitian, Ibu Dra. Nur’aini selaku

Kurikulum yang telah bersedia mendampingi penulis saat penelitian, seluruh

guru dan karyawan, siswa-siswi kelas 2 yang telah meluangkan waktu untuk

mengisi kuesioner demi mendukung kelancaran skripsi ini.

11. Bapak Al. Dariya dan Ibu Florentina Rubiyem, akire lulus juga to!!!makasi

yach atas semua perhatian, doa en’ kasih sayangnya.

12. Mbak Sri Munarti makasi atas perhatian,semangat, en’ mau dengerin keluh kesahku

mas Sasmito makasih atas bantuan dan semangatnya ya, keponakanku Petrus

Ari Cahyadi en’ Angelina Dian Puspita Ningtas thanx untuk kelucuan en

ramenya suasana.

13. Petrus Heru Prasetyo makasih buat cinta, doa,semangat, perhatian dan pengertianmu

dari awal sampai selesainya skripsi ini.

14. Keluarga besar Bapak Sojiwo dan Bapak Soparto matur nuwun berkah

pangestunipun.

15. Bruder Dwiyanto, FIC makasih atas semangat dan doanya ya der’.

16. Keluarga besar Bapak W. A. Suyadi (Bapak, ibu, mbak ambar, mas lukas, mas

sigit, mbak erna, mas iwan, mbak dewi,mas dirman en’ heri) terimakasih atas

perhatian dan semangatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xi

17. My friends, Wati, Ruri, Beti akhirnya aku lulus ni, Elfira (liong), Sisil

(lontong) , Danik, Lia, Ninuk, Edi, Mittha, Santi, Flora (fofo) makasih

dah menjadi sobatku.

18. Temen-temen kost Brojowikalpo No.2B Dewi “tuyul memble” n family,

Yudha, Retno “Nonox” trims abstraknya, Nuning, Tian, Shinta, Silvi, Sulis,

mba Rica “tante”, Tita.

19. Mas Lukas en’ mas Jati makasih atas dukungan en’ semangatnya.

20. Temen-temen PAK A 2002 Edi, Yuli, Hanick, Trisna, Rita (Susi), Lieya,

Ninuk, Shila, Etha, Febri, Santi, Ika, Br.Tadius, Nanik, Siska, Moko, Titet,

Aji, Adi, Krestee, Rita stero, Erni, Rosa, Emi, Vero, Yeni seneng dech

bisa sekelas bareng X-an smoga ini bisa jadi kisah klasik yang

pantas untuk dikenang thanx 4 everything, don’t forget me...

21. Temen-temen PAK B 2002 Eli, Dewa, Apri, DP, Fera, Eri, Yoyok, Imas,

Siska, Muntari, Adi, Goris, Tyas, Bowo, Dita, Lamdos, Kris, Didik, dll.

22. Temen-temen PAK C 2002 Banu, TM, Uci, Toro, MM, Cipluk, Wulan,

Sarinah, Heri, Clara, Thomas, Dewi, Dika, Nina, Ima, dll.

23. Agung, adel, desi, ari, yanti, mbk ester, deka, monik, sari, dewi, makasih atas

kebersamaanya.

24. Buat diri pribadiku ayo langkahkan kaki, tegarkan hati, kuatkan diri, tuk

menggapai asa yang tinggi, tetap semangat!!!keep smile☺

25. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini

dengan ketulusan hati telah memberikan bantuan dan dorongan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis

Ana Wulan Ika Astuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xii

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................ vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ............................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 7

A. Tinjuauan Teoritis ............................................................. 7

B. Kajian yang Relevan .......................................................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xiii

C. Hubungan Antara Variabel ................................................. 24

D. Kerangka Berpikir .............................................................. 26

E. Hipotesis ............................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 29

A. Jenis Penelitian ................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 29

C. Subjek Penelitian ................................................................ 30

D. Populasi dan Sampel .......................................................... 30

E. Variabel Penelitian dan Ukurannya .................................... 31

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 35

G. Pengujian Instrumen Penelitian....................................... 36

H. Teknik Analisis Data............................................................ 39

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN ........................................... 46

A. Data Kelembagaan Sekolah ............................................... 46

B. Fasilitas Penunjang Pendidikan .......................................... 45

C. Sumber Daya Manusia ....................................................... 47

D. Deskripsi Populasi .............................................................. 49

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ............................ 53

A. Deskripsi Data .................................................................... 53

B. Analisis Deskriptif .............................................................. 54

C. Analisa Data ....................................................................... 59

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xiv

BAB VI PENUTUP ............................................................................... 70

A. Kesimpulan ........................................................................ 70

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 71

C. Saran .................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xv

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 30

Tabel 3.2 PAP Tipe II ................................................................................. 32

Tabel 3.3 Skala Pengukuran ....................................................................... 32

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuisioner ...................................................................... 35

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen ..................................................... 37

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ....................................................... 39

Tabel 4.1 Data Fasilitas Sekolah ................................................................. 46

Tabel 4.2 Data Guru dan Karyawan ........................................................... 48

Tabel 4.3 Data Jumlah Siswa ..................................................................... 49

Tabel 4.4 Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru .............. 50

Tabel 4.5 Intensitas Belajar Siswa .............................................................. 50

Tabel 4.6 Sarana Belajar Siswa ................................................................... 51

Tabel 4.7 Lingkungan Belajar Siswa ......................................................... 51

Tabel 4.8 Prestasi Belajar Siswa ................................................................ 52

Tabel 5.1 Prestasi Belajar Siswa ................................................................ 54

Tabel 5.2 Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru ............... 55

Tabel 5.3 Intensitas Belajar Siswa ............................................................. 56

Tabel 5.4 Sarana Belajar Siswa .................................................................. 57

Tabel 5.5 Lingkungan Belajar Siswa ......................................................... 58

Tabel 5.6 Tabel Normalitas ....................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xvi

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas ........................................................ 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................... 76

Lampiran 2 Data SPSS .................................................................................. 85

Lampiran 3 Validitas & Reliabilitas .............................................................. 95

Lampiran 4 Normalitas & Linierias ................................................................ 99

Lampiran 5 Korelasi & Regresi Berganda ..................................................... 105

Lampiran 6 Kategori Kecenderungan ............................................................ 108

Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi pelaksanaan

pembangunan masyarakat suatu Negara, karena pendidikan merupakan dasar

bagi pelaksanaan pembangunan. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan,

terlebih pembangunan yang berorientasi untuk membenahi Bangsa yang

sedang menghadapi berbagai masalah, dibutuhkan sumber daya manusia yang

berkualitas.

Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dihasilkan dari penerapan

pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu

hal penting yang harus mendapat perhatian bangsa Indonesia. Dalam suatu

lembaga pendidikan terdapat suatu proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan

belajar mengajar ini dipengarui oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu tujuan

pengajaran, materi pengajaran, materi pengajaran, media pengajaran, peran

guru dan siswa, metode mengajar yang digunakan, variasi gaya mengajar

guru, intensitas belajar siswa, sarana belajar dan lain-lain.

Prestasi belajar menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

penguasaan pengertian yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

2

Variasi gaya mengajar guru diartikan sebagai perbuatan guru dalam

konteks belajar mengajar di kelas. Variasi gaya mengajar bertujuan untuk

mengurangi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajarnya senantiasa

menunjukan ketekunan, keantusiasan, dan berperan serta secara aktif yang

pada akhirnya mencapai hasil yang maksimal.

Keberhasilan anak dalam belajar di sekolah hanya berdasar pada prestasi

belajar yang dicapainya. Prestasi belajar anak yang tinggi dapat diperoleh jika

di dalam dirinya tumbuh rasa senang belajar. Dalam perasaan senang anak

menjadi semangat dalam belajar. Dengan kata lain prestasi belajar

kemungkinan besar dapat ditingkatkan jika intensitas belajar siswa tinggi.

Semangat belajar yang tumbuh dalam diri siswa dapat berjalan dengan

lebih baik apabila didukung faktor luar dan faktor dalam secara positif.

Intensitas belajar tidak lepas dari partisipasi orang tua. Partisipasi ini bisa

berwujud dalam pemberian sarana belajar yang memadai dan kemauan orang

tua dalam hal pendampingan belajar anak. Untuk menunjang pelaksanaan

belajar siswa lingkungan belajar juga ikut berperan dalam meningkatkan

prestasi belajarnya. Oleh karena lingkungan belajar yang mendukung, maka

siswa akan belajar lebih bersemangat karena merasa nyaman. Lingkungan

belajar meliputi lingkungan tempat tinggal atau masyarakat, lingkungan

keluarga, dan lingkungan sekolah.

Akan tetapi pada kenyataannya banyak guru yang belum memiliki

keterampilan dalam menggunakan variasi gaya mengajar. Dari pengalaman

mengajar ketika PPL, secara kebetulan ada indikasi bahwa guru kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

3

menggunakan variasi dalam mengajar sehingga siswa merasa bosan dan malas

untuk mengikuti pelajaran. Dalam kondisis ini menyebabkan prestasi siswa

menurun. Dengan diterapkannya variasi gaya mengajar guru dalam proses

belajar mengajar maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

Siswa yang memiliki nilai yang kurang cenderung malas untuk belajar

sehingga intensitas belajar siswa menjadi berkurang. Mereka belum mampu

mengatur atau mengarahkan dirinya sendiri dalam aktivitas belajar. Untuk hal

ini peran orang tua dalam pendampingan belajar anak sangat diperlukan,

karena banyak orang tua yang kerap kali kurang memperhatikan anak

khususnya dalam belajar. Pada umumnya kebanyakan orang tua hanya

mencari materi untuk memenuhi kebetuhuan keluarga sehingga anak kurang

mendapat perhatian. Hal ini terkait juga dengan pemberian sarana belajar oleh

orang tua, bahwa tidak semua siswa memiliki sarana belajar yang mendukung.

Begitu pula dengan lingkungan belajar yang kadang kurang menciptakan

suasana belajar yang nyaman misal letak sekolah yang dekat dengan jalan

raya.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul ”Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya

Mengajar Guru, Intensitas Belajar, Sarana Belajar dan Lingkungan

Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa”. Penelitian ini akan di laksanakan di

SMK YPKK III Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

4

B. Batasan Masalah

Untuk menghindari persepsi yang berbeda-beda maka penulis merasa

perlu membatasi masalah dalam penelitian ini.

1. Prestasi belajar siswa yang dimaksud adalah prestasi belajar akuntansi.

2. Penelitian hanya berfokus pada 4 faktor yang berhubungan dengan prestasi

belajar siswa yaitu persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru,

intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar.

C. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah

sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar

guru dengan prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar

siswa?

3. Apakah ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa?

4. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar

siswa?

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

5

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara intensitas belajar dengan

prestasi belajar siswa.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara sarana belajar dengan

prestasi belajar siswa.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara lingkungan belajar

dengan prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru dan Siswa

Penelitian ini diharapkan sebagai acuan baik bagi guru maupun siswa

untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan

mengingat pentingnya hubungan variasi gaya mengajar guru, intensitas

belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar demi tercapainya prestasi

belajar siswa secara maksimal.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan agar dapat menambah referensi

kepustakaan, khususnya referensi mengenai pendidikan yang dapat

digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia

kependidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

6

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan akan banyak memberi bekal bagi

penulis sebelum terjun dalam praktik dunia pendidikan khusunya yang

berkaitan dengan objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan teoritis

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian prestasi belajar

Prestasi adalah hasil belajar (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

1990:700) sedangkan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan

atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

Menurut para penulis buku psikologi belajar, mereka

mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam

diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah

pengalaman (Ali Imron 1996:3).

Apabila seseorang belajar maka ia akan memperoleh hasilnya.

Hasil belajar adalah perubahan dalam diri siswa, ketika ia dapat

mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuinya. Setiap orang

mempunyai hasil yang berbeda dari yang telah dipelajarinya.

Keberhasilan siswa dalam kegiatan yang disebut belajar akan nampak

pada prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar dapat diketahui

dari evaluasi belajarnya (Sudjana, 1990:28).

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

8

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut Handitono, (1994:229) faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar, antara lain:

1) Faktor intern yaitu faktor yang berasal dari individu, yang meliputi:

a) faktor psikologis yaitu faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan misalnya intelegensi, perhatian, minat, bakat, emisi,

dan kesiapan maupun kelelahan.

b) faktor biologis yaitu hal-hal atau hambatan-hambatan yang

secara langsung berhubungan dengan siswa yang meliputi

kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar individu

Faktor ekstern ini meliputi keluarga, masyarakat, dan

sekolah. Keluarga merupakan tempat pertama kali seorang anak

belajar. Sekolah merupakan tempat seorang anak mendapatkan

pendidikan formal ditempat ini pula biasanya pengukuran prestasi

belajar dilakukan, dan masyarakat merupakan lingkungan seorang

anak belajar lebih banyak dibandingkan belajar di keluarga dan

sekolah.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994: 235-523) faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar, antara lain:

1) Faktor internal

a) Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan

penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

9

penilaian tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap

menerima, menolak atau mengabaikan kesempatan belajar.

b) Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong

terjadinya proses belajar. Jika motivasi melemah akan

mengakibatkan melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil

belajar akan menjadi rendah.

c) Konsentrasi belajar, merupakan kemampuan memusatkan

perhatian pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran

maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat pada

pelajaran, guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi

belajar mengajar, dan memperhitungkan waktu belajar serta

istirahat.

d) Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk

menerima isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan

diberbagai mata pelajaran, sehingga menjadi bermakna.

e) Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan

menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan

menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek

(hasil belajar cepat dilupakan) dan waktu yang lama (hasil

belajar tetap dimiliki). Proses belajar terdiri dari penerimaan,

pengolahan, penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa

penguatan serta pembangkitan kembali untuk dipergunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

10

f) Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses

pengaktifan pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru,

mahasiswa akan memperkuat pesan dengan cara memperbaiki

kembali atau mengaitkan dengan bahan lama. Proses menggali

pesan lama tersebut dapat berwujud transfer belajar atau unjuk

prestasi belajar. Gangguan dalam menggali pesan dan kesan

lama dapat bersumber dari kesukaran penerimaan, pengolahan

dan penyimpanan.

g) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan

suatu puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan

belajar dalam memecahkan tugas-tugas belajar atau

mentransfer hasil belajar.

h) Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri

bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya

diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan.

i) Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu

kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat

bertindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul

dengan lingkungan secara efisien. Faktor yang mempengaruhi

intelegensi meliputi kurangnya fasilitas belajar, mahasiswa

makin dihadapkan oleh berbagai pilihan dan mereka merasa

ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental dari orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

11

tua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh anaknya di

sekolah, keadaan gizi yang rendah.

j) Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan

adanya kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa

belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur menyia-

nyiakan kesempatan belajar, datang terlambat.

k) Cita-cita, merupakan eksplorasi dan emansipasi diri

mahasiswa.

2) Faktor eksternal

a) Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidak hanya mengajar

bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga

menjadi pendidik generasi muda bangsanya.

b) Prasarana dan Sarana, kelengkapannya merupakan kondisi

pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana

dan prasarana menentukan jaminan terselenggaranya proses

belajar yang baik.

c) Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga

dapat membantu dalam kegiatan belajar, sehingga

dimungkinkan prestasi belajar lebih baik.

d) Faktor lingkungan, lingkungan dimana mengemukakan siswa

tinggal, berpengaruh pada kegiatan belajarnya.

e) Kurikulum, program pembelajaran mendasarkan diri pada suatu

kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

12

Menurut Masrun dan Sri Mulyani Martiniah, (1976:21) seorang

siswa dalam studinya dapat mencapai prestasi belajar yang baik

apabila didukung oleh adanya usaha-usaha sebagai berikut:

1. Mempunyai tujuan belajar yang jelas.

2. Mempunyai motivasi intrinsik.

3. Mempunyai minat belajar.

4. Mempunyai kecakaapan dalam penguasaan bahan.

5. Mempunyai kecakapan dalam mengikuti pelajaran.

2. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mangajar Guru

a. Persepsi Siswa

Persepsi pada hakekatnya adalah proses pemahaman yang

dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang

lingkungan baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan,

perasaan, dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi itu

merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi (Thoha,

1983:38).

Persepsi dapat pula diartikan sebagai proses pemahaman yang

terorganisir dan menggabungkan data-data indera atau penginderaan

untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari

sekeliling kita (Davidoff, 1981:232).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa persepsi adalah proses pemahaman, menerima,

pengorganisasian, dan menginterpretasikan rangsang dari lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

13

melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti

tentang yang diinderakan.

Persepsi siswa terhadap proses belajar mengajar sangat

berpengaruh pada prestasi belajar mereka, karena guru sangat dominan

dalam menentukan keberhasilan masing-masing siswa. Profesionalitas

guru dalam mengelola kelas merupakan kunci utama dalam strategi

belajar mengajar.

Guru hendaknya harus senantiasa menggunakan variasi gaya

mengajar, misalnya dengan memberikan acungan jempol bagi siswa

yang mampu mengerjakan soal di depan kelas dengan baik atau

berjalan mendekati siswa sambil memberikan penjelasan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam belajar atau mengerjakan soal. Dengan

demikian siswa akan merasa bahwa di dalam proses belajar mengajar

dihargai oleh guru sehingga proses pemahaman, menerima,

mengorganisasikan, dan menginterpretasikan apa yang didengar dan

dilihat dapat dimengerti secara maksimal dan pada akirnya siswa dapat

memberikan penilaian.

b. Pengertian Mengajar

Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka

memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar

sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan (Mohamad, 1984:3).

Mengajar dapat pula diartikan sebagai suatu upaya pendidikan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

14

memberikan perangsang, bimbingan, pengarahan, dan dorongan

kepada siswa agar terjadi proses belajar.

Menurut Gane and Briggs (Mohamad, 1984:4) menyatakan

bahwa “instruction is a set of event which affect learners in such a way

that learning is facilitated”, yang dapat disimpulkan bahwa mengajar

pada hakekatnya merupakan upaya guru dalam memberi kemungkinan

bagi siswa agar terjadi proses belajar. Gane dan Briggs juga melihat

pentingnya proses belajar siswa secara aktif dalam pengajaran. Jadi,

yang penting dalam mengajar bukan upaya guru dalam

menyampaikkan bahan, tetapi bagaimana siswa dapat mempelajari

bahan sesuai tujuan. Dalam hal ini guru bertindak sebagai director dan

facilitator of learning yaitu sebagai pengarah dan pemberi fasilitas

untuk terjadinya proses belajar.

Menurut Sardiman (1986:47), mengajar adalah menyampaikan

pengetahuan. Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa

itu hanya sekedar ingin mendapat atau menguasai pengetahuan.

Konsekuensi dari pengertian semacam ini akan membuat

kecenderungan anak menjadi pasif, karena hanya menerima informasi

atau pengetahuan yang diberikan gurunya, sehingga pengajarannya

bersifat teacher centered, jadi gurulah yang memegang posisi kunci

dalam proses belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

15

Mengajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai salah satu

aktivitas mengorganisasikan atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya

dan menghubungkannya dengan siswa, sehingga terjadi proses belajar

yang nyaman. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa mengajar adalah suatu cara atau upaya yang

digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa yang

bertujuan untuk menyampaikkan informasi atau pengetahuan yang

berguna bagi siswa.

c. Gaya Mengajar

Gaya mengajar adalah sikap yang harus dilakukan untuk

menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung bagi

proses belajar mengajar. Gaya mengajar sangat dipengarui oleh cara

guru memandang diri mereka sendiri dan cara guru memandang siswa.

Hal ini bisa berarti bahwa perasaan guru, mewarnai corak pengajaran

dan pola interaksi dengan siswa (M. Entang, 1981:4). Gaya mengajar

menurut Winkel (1996:204) adalah keseluruhan tingkah laku guru

yang khas bagi dirinya dan agak bersifat menetap pada setiap kali

mengajar.

Menurut Roggema dalam Winkel (1996:205) membedakan gaya

mengajar menjadi dua, antara lain:

1). Formal

a) guru sangat terikat dengan kurikulum pengajaran yang telah

ditetapkan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

16

b) menuntut banyak prestasi hafalan;

c) berpegang pada buku pelajaran;

d) bergaya memimpin lebih otoriter;

e) kurang bersedia menerima sumbangan pikiran dari siswa;

f) menekankan perlunya siswa belajar untuk lulus ujian.

2). Informal

a) penentuan luas materi pelajaran tergantung dari kebutuhan

siswa;

b) mendorong siswa untuk berdiskusi mengenai materi pelajaran;

c) memberikan pandangan sendiri terhadap pelajaran;

d) bergaya memimpin lebih demokratis;

e) menanggapi dengan baik pikiran kritis siswa;

f) menekankan agar siswa belajar demi perkembangan diri

sendiri.

d. Variasi Gaya Mengajar

Kebosanan merupakan salah satu masalah penting di dalam

kelas. Siswa duduk dengan tenang mendengar dan melihat guru

mengajar selama berjam-jam, sambil terkantuk-kantuk dan penuh

kebosanan. Gaya mengajar yang monoton akan membuat siswa malas

untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Hal yang diperlukan oleh guru adalah mengadakan variasi dalam

mengajar. Variasi dalam mengajar banyak sekali bila dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

17

sungguh-sungguh akan sangat menarik dan dapat

mempertahankan

minat dan semangat siswa dalam belajar. Menurut Raflis Kosasi,

(1984:6-7) biasanya variasi muncul dalam komponen-komponen,

sebagai berikut:

1) Penggunaan variasi suara

Variasi suara adalah perubahan nada suara keras menjadi lemah,

dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari suara

gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan

pada kata-kata tertentu.

2) Pemusatan perhatian

Memusatkan perhatian pada hal yang dianggap penting dapat

dilakukan oleh guru dengan perkataan atau kalimat dan ungkapan

senada dengan itu dan biasanya diikuti dengan isyarat.

3) Kesenyapan

Adanya kesenyapan yang tiba-tiba yang disengaja selagi guru

menerangkan sesuatu merupakan alat yang baik untuk menarik

perhatian. Perubahan stimulasi dari adanya suara ke keadaan

tenang atau senyap atau dari keadaan adanya kesibukan kegiatan

dan kemudian dihentikan, akan dapat menarik perhatian karena

siswa ingin tahu apa yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

18

4) Mengadakan kontak pandang

Bila guru berbicara berinteraksi dengan siswanya hendaknya

pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata siswanya

untuk menunjukkan hubungan yang intim dengan mereka.

5) Gerakan badan dan mimik

Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan badan

adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Hal ini

tidak hanya sekedar menarik perhatian, tetapi lebih dari itu dapat

menyampaikkan arti dari pesan lisan yang disampaikan.

6) Pergantian posisi guru dalam kelas

Pergantian posisi guru dalam kelas dapat digunakan untuk

mempertahankan perhatian siswa. Hal yang penting diingat adalah

variasi ini digunakan dengan maksud tetentu, dan dilakukan secara

wajar tidak berlebihan.

Salah satu tujuan untuk mendapatkan hasil dalam belajar, guru

tidak terikat pada teknik atau metode atau media tertentu akan tetapi

guru dapat memanfaatkan salah satu atau semuanya secara

berkombinasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa cara efektif untuk memperoleh hasil pembelajaran

yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan melibatkan penuh

pembelajar bersama siswa, variasi dan keragaman dalam metode

mengajar, motivasi internal, dan integritas belajar menyeluruh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

19

3. Intensitas Belajar

Seorang siswa tidak bisa lepas dari kegiatan belajar. Dalam kegiatan

belajar, waktu merupakan salah satu faktor penting sehingga perlu

diperhatikan. Seperti berapa lama waktu yang digunakan untuk belajar

atau berapa jumlah jam belajar yang digunakan untuk belajar, berapa kali

waktu yang disediakan untuk belajar dalam sehari perlu mendapat

perhatian. Intensitas belajar adalah banyaknya waktu yang digunakan

untuk belajar dengan baik. Dalam sehari berapa lama siswa melakukan

aktivitas belajar yang benar-benar menghasilkan. Setiap siswa umumnya

mempunyai waktu rata–rata 11 jam setiap hari untuk keperluan kegiatan

belajar. Sedang sisa waktu yang lain, 8 jam digunakan untuk tidur, 3 jam

untuk pemeliharaan diri, dan 2 jam digunakan untuk keperluan pribadi dan

urusan sosial (Gie, 1995:171). Jika dalam 11 jam tersebut 7 jam digunakan

untuk belajar disekolah maka sisanya sebanyak 4 jam digunakan untuk

belajar diluar sekolah, seperti dirumah, dilembaga bimbingan belajar atau

kelompok belajar dimasyarakat.

Dalam waktu belajar dalam sehari yang relatif banyak tersebut, siswa

hendaknya, dapat memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga hasil belajar

yang dicapai optimal. Intensitas belajar dalam arti seberapa banyak waktu

yang digunakan untuk belajar akan mempengaruhi kegiatan belajarnya

sehingga akan mementukan tinggi rendah hasil belajarnya.

Semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

20

banyak intensitas belajar yang digunakan untuk belajar maka hasil yang

dicapai akan semakin tinggi.

4. Sarana Belajar

Pengertian sarana menurut kamus Besar Bahasa Indonesia

(1976:123) sarana belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan. Dari

pengertian tersebut dapat diidentifikasi arti sarana belajar adalah segala

sesuatu yang memudahkan siswa melakukan kegiatan belajar sehingga

dapat mencapai tujuan belajar yang baik dan memuaskan. Sarana belajar

merupakan salah satu faktor eksteren yang dapat berpengaruh terhadap

pencapaian prestasi belajar. Sarana belajar mempunyai fungsi, untuk

menunjang dan menggalakan kegiatan belajar siswa agar kegiatan belajar

tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Jadi kelengkapan sarana belajar

yang dimiliki siswa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya, maka

orang tua tidak boleh melupakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan

anak-anaknya dalam membantu meningkatkan proses belajar anak,

menurut Thamrin Nasution dan Nurhalijah Nasution, (1995: 64) sarana

belajar antara lain sebagai berikut:

a. Peralatan sekolah

Peralatan ini bisa berwujud buku pelajaran, buku tulis, bolpoint, pensil,

karet penghapus dan lain-lain. Siswa mempunyai peralatan yang

lengkap akan cenderung bersemangat dalam belajar karena alat-alat

yang menunjang dalam belajarnya terpenuhi. Berbeda dengan

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

21

yang peralatanya tidak lengkap, mereka akan cenderung malas untuk

belajar karena apa yang dibutuhkan sebagai penunjang tidak ada. Jadi

kelengkapan peralatan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa.

b. Kamar belajar

Kamar belajar adalah sarana yang penting bagi anak. Dengan adanya

tempat yang khusus bagi anak untuk belajar maka anak akan lebih

terbantu dalam berkonsentrasi dalam belajarnya. Oleh karena itu,

kamar belajar sangat penting bagi siswa dalam kegiatan belajar di

rumah sehingga proses pemahaman dapat tercapai secara maksimal

dan pada akirnya prtestasi belajar meningkat.

c. Meja belajar dan kursi belajar

Meja belajar dan kursi belajar merupakan sarana yang diperlukan anak.

Dengan adanya meja dan kursi sendiri, maka dalam belajar anak

merasa nyaman. Kenyamanan dalam belajar akan mempengarhui

itensitasnya dalam belajar pula. Anak yang itensitas belajarnya tinggi

cenderung prestasinya tinggi pula.

d. Penerangan

Penerangan merupakan sarana penting dalam mendukung belajar anak.

Dengan penerangan yang cukup maka belajar anak akan lebih tahan

lama, karena dengan lampu yang terang, maka anak akan lebih jelas

dalam membaca buku dan mata anak tidak akan merasa terganggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

22

Dengan demikian adanya penerangan yang cukup akan cenderung

mempengarui prestasi belajar anak.

5. Lingkungan Belajar

Selain faktor individu, faktor lingkungan lebih-lebih lingkungan

belajar sangat menentukan motivasi belajar seseorang untuk mendapatkan

prestasi belajar yang baik. Sebab individu secara sadar atau tidak

senantiasa tersosialisai oleh lingkungannya. Lingkungan belajar adalah

segala sesuatu yang terdapat ditempat belajar. Lingkungan belajar ini

meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial (Ali Imron, 1996:103).

a. Lingkungan fisik

Lingkungan fisik adalah tempat dimana pembelajaran tersebut

belajar, sehingga si pembelajar dapat merasakan kalau tempat

belajarnya nyaman atau tidak, segar ataukah pengap. Hal-hal yang

demikian sangat berpengaruh pada motivasi belajar yang pastinya akan

berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar seseorang. Tempat

belajar yang berantakan, tidak tertata rapi, tidak akan memberikan

gairah untuk belajar seseorang. Sebaliknya, tempat belajar yang

teratur, yang tertata rapi, akan mendorong seseorang bergairah belajar.

Tempat belajar yang bising juga menggangu belajar seseorang,

sebaliknya tempat belajar yang tenang bisa menimbulkan gairah

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

23

b. Lingkungan sosial

Lingkungan sosial adalah suatu lingkungan dimana seseorang itu

ada keterkaitan dengan orang lain. Lingkungan sosial ini bisa berupa

lingkungan sepermainan, lingkungan teman sebaya, kelompok belajar,

lingkungan keluarga. Walaupun faktor pribadi seseorang lebih

menentukan terhadap diri sendiri haruslah diakui bahwa kelompok

belajar, lingkungan sepermainan, lingkungan teman sebaya, maupun

lingkungan keluarga ini pun sangat menentukan motivasi belajar

seseorang dalam pencapaian prestasi belajar yang baik.

Misalnya, jika dalam suatu lingkungan sosial seseorang tidak

terbiasa dengan aktivitas belajar, atau dapat disebut belajar belum

membudaya maka seseorang itu kurang memotivasi atau bahkan tidak

termotivasi sama sekali untuk belajar. Begitu pula dalam lingkungan

keluarga yang kurang mendukung bahkan tidak adanya dorongan dan

pengertian dari orang tua maupun anggota keluarga lainnya, terkadang

seseorang mengalami lemah semangat untuk belajar.

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan topik ini memberikan suatu

masukan baik bagi siswa untuk senantiasa termotivasi dalam belajar sehingga

prestasi belajar yang sudah tinggi dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan

(Indriawati, 1999:86). Hasil penelitian Subagyono (1996) menemukan

bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

24

ada hubungan yang positif dan signifikan antara variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

prestasi dapat diprediksi dari variasi gaya mengajar guru. Hal ini berarti

semakin bervariasi gaya mengajar guru maka semakin tinggi pula prestasi

belajar siswa.

Hasil penelitian Isti Rahayu (2000), menemukan bahwa sarana belajar

mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

siswa. Hal ini berarti tersedianya sarana belajar sebagai pendukung dalam

belajar ikut menentukan prestasi belajar siswa.

Hasil penelitian Alfonsa Mintarti (1998), menemukan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar siswa dengan

prestasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa lingkungan yang mendukung bagi

siswa untuk belajar ikut menentukan prestasi belajar siswa.

Berdasar penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan variasi

gaya mengajar yang digunakan seoran guru, intensitas belajar, sarana belajar,

dan lingkungan belajar secara langsung akan meningkatkan semangat untuk

belajar siswa di kelas maupun di rumah. Dengan meningkatnya semangat

untuk belajar pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa lebih

optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

25

C. Hubungan diantara Variabel Penelitian

Variasi gaya mengajar guru sangat berpengaruh terhadap kondisi siswa

dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, demikian pula intensitas

belajar,

sarana belajar dan lingkungan belajar, keempat hal tersebut hal sangat

mempengarui prestasi belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, variasi gaya

mengajar diperlukan oleh seorang guru yang ahli dibidangnya untuk

membantu siswa mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Intensitas

belajar sangat diperlukan bagi siswa untuk lebih memahami apa yang telah

diajarkan oleh guru di sekolah. Rasa senang dalam diri siswa akan

menimbulkan motivasi untuk belajar sehingga intensitas belajar yang

digunakan siswa bertambah. Sarana belajar yang baik akan lebih mendukung

dalam proses belajar. Dimana siswa akan lebih memahami dan mengerti

tentang apa yang telah disampaikan oleh guru melalui sarana belajar.

Demikian pula lingkungan belajar dimana siswa tersebut belajar. Lingkungan

yang tenang dan nyaman akan lebih membantu siswa untuk berkonsentrasi

dan lebih bergairah dalam belajar. Pencapaian perubahan-perubahan dalam

diri siswa sebagai tanda bahwa ia telah belajar berdasar materi yang telah

diberikan oleh guru yang telah mengajarnya.

Persepsi dalam diri siswa terhadap guru akan timbul dengan melihat

cara guru menyampaikan materi pelajaran. Persepsi ini sendiri bisa bersifat

positif dan bersifat negatif. Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar yang

digunakan oleh guru berpengaruh terhadap intensitas belajar siswa. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

26

persepsi yang dimiliki siswa bersifat positif terhadap variasi gaya mengajar

guru yang profesional dibidangnya akan menimbulkan perasaan senang atau

suka terhadap guru tersebut, lalu perasaan itu akan memotivasi siswa

untuk

belajar lebih sering, yang akirnya akan berpengaruh positif terhadap prestasi

belajarnya. Jika persepsi yang dimiliki oleh siswa bersifat negatif akan

menimbulkan perasan tidak senang atau tidak suka, lalu sikap tersebut tidak

akan memotivasi untuk belajar dalam berprestasi, serta tidak mengambil sikap

untuk meningkatkan belajarnya, yang pada akirnya akan berpengaruh negatif

terhadap prestasi belajar siswa tersebut.

Jadi dengan adanya guru yang profesional dibidang keahlianya dengan

menggunakan variasi gaya mengajar akan menimbulkan penilaian siswa

bahwa guru mengajar sesuai dengan bidang keahlianya. Dengan adanya

variasi gaya mengajar agar tidak monoton akan menimbulkan perasaan senang

dan suka yang kemudian akan menumbuhkan rasa senang untuk belajar,

demikian pula sarana belajar yang mendukung akan membantu siswa dalam

memahami dan mengerti tentang apa yang telah dipelajari, dan lingkungan

belajar yang mendukung dalam proses belajar akan membantu siswa untuk

berkonsentrasi sehingga apa yang di pelajari akan dimengerti betul oleh siswa,

yang pada akirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.

D. Kerangka Berpikir

Variasi gaya mengajar adalah kemampuan seorang guru untuk

menggunakan berbagai variasi dan keragaman dalam metode mengajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

27

motivasi internal, dan integritas belajar menyeluruh untuk mengurangi

kebosanan siswa. Intensitas belajar adalah banyaknya waktu yang digunakan

dengan baik untuk belajar oleh siswa. Sarana belajar adalah sesuatu yang

memudahkan siswa dalam belajar. Lingkungan belajar adalah keadaan atau

kodisi sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku siswa.

Variasi gaya mengajar yang variatif, intensitas belajar yang tinggi, sarana dan

lingkungan belajar yang baik akan mempertinggi prestasi belajar.

Model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Lingkungan Belajar

Variasi Gaya

Mengajar Guru

Intensitas Belajar

Sarana Belajar

Prestasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

28

E. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis

a. Ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa.

b. Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa.

c. Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa.

d. Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan adalah studi kasus, yaitu jenis penelitian

mengenai unit sosial tertentu yang menghasilkan gambaran yang berlaku

untuk jangka waktu tertentu yang pengumpulan dan analisis datanya dilakukan

pada waktu tertentu. Jenis penelitian studi kasus tersebut bila dihubungkan

dengan hasil penelitian maka hanya berlaku bagi obyek yang diteliti saja dan

tidak berlaku bagi obyek penelitian yang lain. Penelitian ini terbatas pada

subyek tertentu yaitu sekolah dan siswa bagi respondenya. Secara khusus yang

diteliti dari obyek penelitian adalah persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian : SMK YPKK III Sleman

b. Waktu penelitian : Penelitian ini dilaksanakan bulan November

2007

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

30

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai informasi atau

menjadi sumber informasi. Subjek penelitian dalam hal ini adalah siswa-siswi

SMK YPKK III Sleman kelas II.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek tertentu

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

1997:72). Populasi ini adalah siswa-siswi SMK YPKK III Depok Sleman.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Kelas Jumlah Siswa IA 28 IB 29 IIA 23 IIB 24 IIC 24 IIIA 30 IIIB 33

Jumlah 191

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki

populasi (Sugiyono, 1999:73). Pada penelitian ini sampel yang

diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

31

adalah siswa-siswi SMK YPKK III Sleman kelas IIa, IIb dan

IIc.

Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah purposive

sampling yaitu pengambilan sampel yang digunakan peneliti dengan

pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel ini diambil oleh

peneliti dengan pertimbangan hal-hal sebagai berikut:

a. Siswa-siswi kelas I semester ini belum terlihat prestasi belajarnya

karena semester ini belum menerima rapor.

b. Siswa-siwi kelas II belum disibukkan dengan kegiatan belajar yang

lebih intensif dalam menghadapi ujian nasional.

E. Variabel Penelitian dan Ukurannya

1. Variabel yang akan diteliti adalah

a. Variabel bebasnya adalah hubungan persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru (x1), intensitas belajar (x2), sarana belajar (x3),

dan lingkungan belajar (x4).

b. Variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa (y).

2. Kategori Kecenderungan Variabel

Kategori kecenderungan variabel bebas dan variabel terikat dinilai dengan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Penilaian dengan menggunakan

patokan PAP tipe II (Marsidjo 1991:46) adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

32

Tabel 3.2 Tabel PAP tipe II

Derajat Penguasaan Nilai Akhir 81 % - 100 % Sangat Tinggi 66 % - 80 % Tinggi 56 % - 65 % Cukup 46 %- 55 % Rendah

< 46 % Sangat Rendah 3. Pengukuran variabel

Setiap variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur dengan

cara pengukuran masing-masing variabel. Pengukuran variabel penelitian

yang penulis lakukan adalah:

a. Variabel Bebas

Data mengenai persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pernyataan.

Tabel 3.3 Skala Pengukuran

Alternatif Jawaban

Selalu Sering Kadang-kadang

Tidak pernah

Pernyataan positif

4 3 2 1

Pernyataan negatif

1 2 3 4

Sedangkan dalam mengukur intensitas belajar siswa baik

di rumah maupun dalam kelompok belajar yang berhubungan

dengan prestasi belajar siswa digunakan skala pengukuran, yaitu

disediakan alternatif jawaban a, b, c dan d. Masing-masing alternatif

jawaban diberi skor sebagai berikut:

Jawaban a : skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

33

Jawaban b : skor 2

Jawaban c : skor 3

Jawaban d : skor 4

Sarana belajar diukur dari tersedianya sarana pendukung belajar

dirumah. Data lingkungan belajar siswa diukur dengan keadaan

lingkungan yang berada di sekitar tempat tinggal siswa. Untuk

mengukur sarana belajar di rumah dan lingkungan belajar siswa cara

yang digunakan adalah memberikan skor pada masing-masing

alternatif jawaban item dengan ketentuan bahwa untuk pertanyaan

positif dan mengarah ke jawaban positif maka skor yang diberikan

lebih tinggi dibanding dengan jawaban yang mengarah ke negatif.

Jawaban a : skor 4

Jawaban b : skor 3

Jawaban c : skor 2

Jawaban d : skor 1

b. Variabel Terikat

Variabel penelitian adalah prestasi belajar siswa. Prestasi belajar

siswa diukur berdasarkan hasil nilai rapor siswa semester genap

atau semester 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

34

c. Paradigma Penelitian

X1

X2

X3

X4

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

35

Berikut ini adalah tabel kisi-kisi pertanyaan kusioner:

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Kusioner

No Tolok Ukur Pernyataan Positif

(Nomor Item Dalam

Kuesioner)

Pernyataan Negatif (Nomor

Item Dalam Kuesioner)

1

2

3

4

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru Intensitas belajar (1) Keteraturan waktu

dalam belajar (2) Jumlah waktu

dalam sehari untuk belajar

Sarana belajar siswa (1) Perlengkapan

sekolah (2) Kamar belajar (3) Meja belajar (4) Penerangan Lingkungan Belajar (1)Lingkungan

keluarga (2)Lingkungan

sekolah (3)Lingkungan

masarakat

3,4,5,6,7,9 12,15,16,19

3, 4, 5, 6

1, 2

1, 2, 3, 4, 5

6, 7, 10 8 9

1, 5

2, 6, 7, 9

3, 4, 8

1,2,8,10,11,13 14,17,18,20

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut.

1. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya

maupun hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2001:140) untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

36

mengumpulkan data mengenai hubungan variasi gaya mengajar guru,

intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar.

2. Dokumentasi adalah suatu metode untuk mengungkap data yang bersifat

historis, data yang diperoleh dari dokumen yang diyakini kebenarannya.

Dokumentasi ini untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa dan

sebagai ukuran pedomannya nilai.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Kevalidan alat ukur diuji dengan menggunakan metode analisis butir

dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor yang ingin

diselidiki. Perhitungan korelasi product moment dari Karl Person

(Arikunto, 2001:72) dengan rumus:

( )( )( ){ } ( ){ }∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

YYNXXN

YXXYNrxy

222

Keterangan:

N = total responden

Y = total skor dari seluruh item

X = total skor dari setiap item

r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

37

Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan

menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur.

Selanjutnya harga koefisien ini dibandingkan dengan harga r korelasi

product moment pada tabel. Jika harga r perhitungan lebih besar dari pada

r tabel, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Apabila

harga perhitungan lebih kecil dari pada r tabel berarti pernyataan tersebut

tidak valid.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen item r-xy r-tabel Keterangan

1 0,4277 0,239 Valid 2 0,5790 0,239 Valid 3 0,5306 0,239 Valid 4 0,3978 0,239 Valid 5 0,4380 0,239 Valid 6 0,3904 0,239 Valid 7 0,4269 0,239 Valid 8 0,4577 0,239 Valid 9 0,8083 0,239 Valid 10 0,4961 0,239 Valid 11 0,4211 0,239 Valid 12 0,4321 0,239 Valid 13 0,3874 0,239 Valid 14 0,4050 0,239 Valid 15 0,4018 0,239 Valid 16 0,4554 0,239 Valid 17 0,4047 0,239 Valid 18 0,3700 0,239 Valid 19 0,5990 0,239 Valid 20 0,4117 0,239 Valid 21 0,6298 0,239 Valid 22 0,5759 0,239 Valid 23 0,6843 0,239 Valid 24 0,6034 0,239 Valid 25 0,6025 0,239 Valid 26 0,5183 0,239 Valid 27 0,4343 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

38

28 0,5060 0,239 Valid 29 0,4795 0,239 Valid 30 0,4030 0,239 Valid 31 0,4858 0,239 Valid 32 0,4477 0,239 Valid 33 0,5910 0,239 Valid 34 0,5818 0,239 Valid 35 0,4889 0,239 Valid 36 0,4938 0,239 Valid 37 0,6046 0,239 Valid 38 0,4676 0,239 Valid 39 0,4738 0,239 Valid 40 0,4419 0,239 Valid 41 0,5506 0,239 Valid 42 0,4535 0,239 Valid 43 0,4729 0,239 Valid 44 0,7497 0,239 Valid 45 0,6128 0,239 Valid

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Pengujian ini dilakukan dengan teknik belah dua, yaitu teknik ganjil genap

yang membelah menjadi dua belahan item ganjil dan item genap,

kemudian skor tiap belahan dijumlahkan. Total belahan pertama dengan

skor total belahan kedua dengan teknik korelasi product moment.

Cara mencari reliabilitas untuk keseluruhan item menurut Spearman

Brown (Sugiono, 2005:112) adalah sebagai berikut:

( )tt

ttbb r

rr

+=

12

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

39

rbb = angka reliabilitas

rtt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

Setelah rtt diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan rtabel maka

taraf signifikansinya 5% instrumen dikatakan handal jika rtt lebih besar

dari rtabel. Pelaksanaan perhitungan reliabilitas dan validitas pada penelitian

ini menggunakan program SPSS.

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas

No. Variabel rtt rtabel kesimpulan

1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

0,760

0,374 Reliabel

2 Intensitas belajar 0,686 0,374 Reliabel

3 Sarana belajar 0,7374 0,374 Reliabel

4 Lingkungan belajar 0,822

0,374 Reliabel

Sumber: data diolah

H. Teknik Analisa Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas Data

Tujuan dilakukan pengujian ini adalah agar kesimpulan yang

ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Untuk mengetahui

apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau

tidak, maka diajukan uji normalitas dengan menggunakan rumus

Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut:

D = Maksimum |Fo(x) – Sn(x)|

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

40

D = deviasi maksimum

Fo = fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn(x) = distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

b. Uji Linearitas

Uji linearitas regresi ini dilakukan untuk mengetahui linear

tidaknya hubungan antara variabel terikat, yaitu prestasi belajar siswa

(Y) dengan variabel bebasnya yaitu persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru (X1), intensitas belajar (X2), sarana belajar (X3) dan

lingkungan belajar (X4). Antara variabel bebas dan variabel terikat

dikatakan mempunyai hubungan linear jika kenaikan skor variabel

bebas diikuti oleh kenaikan skor variabel terikat. Uji linearitas garis

regresi dilakukan dengan analisis varians dengan menggunakan rumus

F.

Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F (Sudjana,

1996:332) adalah sebagai berikut:

F = 2

2

e

TC

SS

S2e = ( )

knEJK

Dimana:

F = harga bilangan F untuk garis regresi

S2TC = varians tuna cocok

S2e = varians kekeliruan

JK(TC) = jumlah kuadrat tuna cocok

JK(E) = jumlah kuadrat kekeliruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

41

2. Pengujian hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

1) Ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi

belajar.

Ho : Tidak ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar

Ha : Ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru dengan

prestasi belajar

2) Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar.

Ho : Tidak ada hubungan antara intensitas belajar dengan

prestasi belajar

Ha : Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi

belajar

3) Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar.

Ho : Tidak ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi

belajar

Ha : Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar

4) Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar.

Ho : Tidak ada hubungan antara lingkungan belajar dengan

prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

42

Ha : Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi

belajar

b. Teknik korelasi product moment

Untuk menguji hipotesis ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 penulis

menggunakan analisis korelasi product moment (Arikunto, 2001:72):

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi

Y = variabel terikat

X = variabel bebas

N = jumlah sampel

Bila koefisien korelasi hitung (rxy) > koefisien tabel dari taraf

signifikansi 5%, maka terdapat hubungan yang positif dan signifikan.

Untuk menguji koefisien korelasi sederhana digunakan tabel t dengan

uji t.

212

rnrt−

−= t

Jika t hitung > t tabel atau t hitung < t tabel maka Ho ditolak

c. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

43

menguji hipotesis keempat variabel bebas, dalam pengujian ini

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menentukan persamaan regresi ganda melalui persamaan sebagai

berikut:

y = ao +a1x1 + a2x2 + a3x3 + a4x4

keterangan:

ao = konstan a1 =koefisien x1

y = variabel terikat a2 =koefisien x2

x1 = variabel bebas 1 a3 =koefisien x3

x2 = variabel bebas 2 a4 = koefisien x4

x3 = variabel bebas 3 x4 =variabel bebas 4

untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi

y = ao +a1x1 + a2x2 + a3x3 + a4x4 harga koefisien prediktor a1, a2,

a3 dan a4 dapat dicari dengan:

Σx1y = a1Σx1 + a2Σx1x2 + a3Σx1x3 + a4Σx1x4

Σx2y = a1Σx1x2 + a2Σx12

+ a3Σx2x3 + a4Σx2x4

Σx3y = a1Σx1x3 + a2Σx2x3 + a3Σx32 + a4Σx4

3

Σx4y = a1Σx1x4 + a2Σx2x4 + a3Σx32 + a4Σx4

3

2) Mencari koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor x1, x2,

x3 dan x4 dengan rumus:

( ) ∑∑∑∑∑ +++

= 244332211

4,3,2,1 yyxayxayxayxa

ry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

44

Keterangan:

ry(1,2,3,4) = koefisien korelasi antara y dengan x1, x2, x3 dan x4

a1 = koefisien variabel bebas x1

a2 = koefisien variabel bebas x2

a3 = koefisien variabel bebas x3

a4 = koefisien variabel bebas x4

Σx1y = jumlah produk antara x1 dan y

Σx2y = jumlah produk antara x2 dan y

Σx3y = jumlah produk antara x3 dan y

Σx4y = jumlah produk antara x4 dan y

3) Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi antara variabel-

variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat

digunakan uji F dengan rumus (Sudjana, 1989:285):

F = ( ) ( )1/1/

2

2

−−− knRkR

Keterangan:

k = banyaknya variabel bebas

n = banyaknya responden

R2 = koefisien determinan

Harga Fhitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan Ftabel

dengan db (derajat bebas): {k :(n-k-1)} pada taraf signifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

45

5%. Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak atau dengan taraf alpha

0,05; jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

46

BAB IV

HASIL TEMUAN LAPANGAN

A. Data Kelembagaan Sekolah

1. Data Kelembagaan Sekolah

a. Nama Sekolah : SMK YPKK III Sleman

b. Alamat Sekolah : Karangnongko, Maguoharjo, Depok,

Sleman, Yogyakarta 55282

c. Status Sekolah : Swasta

d. No. Statistik Sekolah : 342040214016

B. Fasilitas Penunjang Pendidikan

Guna menunjang kegiatan belajar mengajar di SMK YPKK III Sleman

memiliki fasilitas yang cukup memadai. Hal ini dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Fasilitas Sekolah

No Jenis Bangunan Jumlah Unit

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang Tata Usaha 1

4 Ruang BP 1

5 Ruang UKS 1

6 Ruang Teori/Belajar 9

7 Ruang Praktik 2

8 Ruang Perpustakaan 1

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

47

9 Ruang Ibadah / Mushola 1

10 Ruang Koprasi 1

11 Ruang Gudang 1

12 Ruang OSIS 1

13 Ruang Kantin 1

14 Kamar Mandi/ WC 2

15 Ruang Lain-Lain 1

16 Kamar mandi 4

Selain fasilitas-fasilitas yang ada diatas, SMK YPKK III Sleman juga

masih dilengkapi dengan sarana dan prasarana fisik seperti lapangan upacara 1

area. Secara umum fasilitas-fasilitas yang dimiliki SMK YPKK III Sleman

cukup memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.

C. Sumber Daya Manusia SMK YPKK III Sleman

1. Kepala Sekolah

Ibu Dra. Rubiyati

2. Guru dan Tenaga Administrasi

Guru di SMK YPKK III Sleman bertanggung jawab terhadap kepala

sekolah serta mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar secara efektif dan efisien. Guru dan tenaga administrasi

SMK YPKK III Sleman secara keseluruhan berjumlah 24 orang. Berikut

daftar-daftar guru dan karyawan SMK YPKK III Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

48

Tabel 4.2 Data Guru dan Karyawan

No Nama Guru / karyawan

1 Drs. Paidi

2 Drs. Budiman

3 Dra. Nur’aini

4 Drs. Suparman

5 Samiyati, S.Pd

6 Parjilah, BA

7 Dra. Nursilah

8 Wati Suharyani, S.Pd

9 E. Widyastuti, BA

10 Kitik Supadmi, S.Pd

11 Siti Nurhayati, S. Ag

12 E. Walidi, S.Kom

13 Ana Dwi Yani, S.pd

14 Dj. Purnomo, S. Ag

15 Desi Suryani, S Si

16 Ema Surahmi, S. Si

17 Drs. Muryono

18 Meikhana Prasasti

19 Dra. Mujirah

20 S. Riyanti, S. Pd

21 Windu Hidayat, S. Hut

22 Pak Jumari

23 Pak Damiri

24 Dra. Rubiyati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

49

3. Data Siswa

Jumlah siswa kelas I berjumlah 71 siswa, siswa kelas II berjumlah 71

siswa, siswa kelas III berjumlah 52 siswa. Data jumlah siswa untuk tahun

ajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Jumlah siswa

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

IA 3 25 28

IB 0 29 29

IIA 3 20 23

IIB 1 23 24

IIC 1 23 24

IIIA 1 29 30

IIIB 0 33 33

D. Deskripsi Populasi

Jumlah populasi SMK YPKK III Sleman adalah 191 orang, yang terdiri

dari 28 orang kelas IA, 29 orang kelas IB, 23 orang kelas 2A, 24 orang kelas

IIB, 24 orang kelas IIC, 30 orang kelas IIIA, 33 orang kelas IIIB.

Berikut ini komposisinya:

1. Komposisi responden berdasar persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

50

Tabel 4.4 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

Kriteria Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi 23 37,1

Tinggi 30 48,40 Cukup 9 14,50 Rendah 0 0

Sangat Rendah 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai persepsi

variasi gaya mengajar guru yang sangat tinggi yaitu 37,1%, mempunyai

persepsi yang tinggi sebesar 48,40%, mempunyai persepsi yang cukup

sebesar 14,50%.

2. Komposisi responden berdasar intensitas belajar siswa.

Tabel 4.5 Intensitas belajar siswa

Kriteria Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi 18 29,0

Tinggi 34 54,8 Cukup 6 9,7 Rendah 4 6,5

Sangat Rendah 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai intensitas

belajar yang sangat tinggi yaitu 29,0%, mempunyai intensitas belajar yang

tinggi sebesar 54,8%, mempunyai intensitas belajar yang cukup sebesar

9,7%, mempunyai intensitas belajar yang rendah sebesar 6,5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

51

3. Komposisi responden berdasar sarana belajar siswa.

Tabel 4.6 Sarana belajar siswa

Kriteria Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi 33 53,2

Tinggi 23 37,1 Cukup 6 9,7 Rendah 0 0

Sangat Rendah 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai sarana

belajar yang sangat tinggi yaitu 53,2%, mempunyai sarana belajar yang

tinggi sebesar 37,1%, mempunyai sarana belajar yang cukup sebesar 9,7%.

4. Komposisi responden berdasar lingkungan belajar siswa.

Tabel 4.7 Lingkungan belajar siswa

Kriteria Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi 12 19,4

Tinggi 33 53,2 Cukup 10 16,1 Rendah 7 11,3

Sangat Rendah 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai lingkungan

belajar yang sangat tinggi yaitu 19,4%, mempunyai lingkungan belajar

yang tinggi sebesar 53,2%, mempunyai lingkungan belajar yang cukup

sebesar 16,1%, mempunyai lingkungan belajar yang rendah sebesar

11,3%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

52

5. Komposisi responden berdasar prestasi belajar siswa.

Tabel 4.8 Prestasi belajar siswa

Kriteria Frekuensi Persentase(%) Sangat Tinggi 32 51,6

Tinggi 30 48,4 Cukup 0 0 Rendah 0 0

Sangat Rendah 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai prestasi

belajar yang sangat tinggi yaitu 51,6%, mempunyai prestasi belajar yang

tinggi sebesar 48,4%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

53

BAB V

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan

belajar dengan prestasi belajar siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti

melakukan studi kasus terhadap siswa kelas II SMK YPKK III Depok Sleman.

Kepada para siswa telah dilakukan penjaringan data tentang variabel-variabel

dalam tujuan tersebut, dan telah dianalisis dengan metode yang dijelaskan pada

metodologi penelitian di bab III. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November

tahun 2007. Dalam bab ini akan dipaparkan hasil analisis yang telah dilakukan,

yaitu meliputi deskripsi data, analisis deskripsi data, analisis data, pengujian

hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini kuesioner yang disebar sebanyak 71. Kuesioner

yang kembali sebanyak 62. Dengan demikian response rate penelitian

sebesar 87,32%. Dari kuesioner yang diolah sebanyak 62 karena sesuai

dengan kuesioner yang dikembalikan.

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

54

B. Analisis Deskriptif

Karakteristik persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru,

intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi

belajar dapat digambarkan melalui hasil pengujian statistik deskriptif. Dari

pengujian yang telah dilakukan diketahui, mayoritas siswa SMK YPKK III

Sleman memiliki prestasi belajar dalam kategori sangat tinggi, yaitu 51,6%.

Persepsi tentang variasi gaya mengajar guru dalam kategori tinggi, yaitu

48,40%. Intensitas belajar mereka dalam kategori tinggi, yaitu 54,80%. Sarana

belajar mereka masuk ke dalam kategori sangat tinggi yaitu 53,20%.

Sedangkan untuk lingkungan belajar mereka masuk dalam kategori tinggi

yaitu 53,20%. Berikut ini akan disampaikan secara rinci deskripsi untuk setiap

variabel.

1. Prestasi Belajar Siswa

Deskripsi prestasi belajar siswa didasarkan pada Pedoman Acuan

Patokan (PAP) tipe II:

Tabel 5. 1 Prestasi Belajar Siswa

Skor Frekuensi Persentase Kriteria 69 – 80 60 – 68 54 – 59 48 – 53

<48

32 30 0 0 0

51,6% 48,4%

0% 0% 0%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Jumlah 62 100%

Sumber : Data Penelitian

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa ada 32 siswa atau 51,6% memiliki

prestasi belajar yang sangat tinggi, 30 siswa atau 48,4% memiliki prestasi

belajar yang tinggi, tidak ada siswa atau 0% memiliki prestasi belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

55

cukup, tidak ada siswa atau 0% memiliki prestasi belajar yang rendah dan

0 siswa atau 0% memiliki prestasi belajar yang sangat rendah. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar untuk siswa-siswi

kelas II jurusan akuntansi SMK YPKK III Sleman termasuk dalam

kategori sangat tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar responden

memiliki prestasi belajar yanng sangat tinggi. Hasil tersebut didukung oleh

hasil perhitungan nilai dengan mean = 8,03 median = 8,28 modus = 7,00.

2. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

Deskripsi persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

didasarkan pada Pedoman Acuan Patokan (PAP) tipe II:

Tabel 5. 2 Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

Skor Frekuensi Persentase Kriteria 69 – 80 60 – 68 54 – 59 48 – 53

<48

23 30 9 0 0

37,71% 48,40% 14,50%

0% 0%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Jumlah 62 100%

Sumber : Data Penelitian

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa ada 23 siswa atau 37,71% memiliki

persepsi yang sangat tinggi terhadap variasi gaya mengajar guru, 30 siswa

atau 48,40% memiliki persepsi yang tinggi terhadap variasi gaya mengajar

guru, 9 siswa atau 14,50% memiliki persepsi yang cukup terhadap variasi

gaya mengajar guru, tidak ada siswa atau 0% memiliki persepsi yang

rendah terhadap variasi gaya mengajar guru, dan 0 siswa atau 0% memiliki

persepsi yang sangat rendah terhadap variasi gaya mengajar guru. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang variasi gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

56

mengajar guru untuk siswa-siswi kelas II jurusan akuntansi SMK YPKK

III Sleman termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa

sebagian besar responden memiliki persepsi tentang variasi gaya mengajar

guru yang tinggi. Hasil tersebut didukung oleh hasil perhitungan nilai

dengan mean = 61,58 median = 62,00 modus = 65.

2. Intensitas Belajar

Deskripsi variabel intensitas belajar didasarkan pada Pedoman

Acuan Patokan (PAP) tipe II:

Tabel 5. 3 Intensitas Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kriteria 21 – 24 18 – 20 16 – 17 14 – 15

<14

18 34 6 4 0

29,0% 54,8% 9,7% 6,5% 0,0%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Jumlah 62 100%

Sumber : Data Penelitian

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa 18 siswa atau 29,00% memiliki

intensitas belajar yang sangat tinggi, 34 siswa atau 54,80% memiliki

intensitas belajar yang tinggi, 6 siswa atau 9,70% memiliki intensitas

belajar yang cukup, 4 siswa atau 6,50% memiliki intensitas belajar yang

rendah, tidak ada siswa atau 0% memiliki intensitas belajar yang sangat

rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan intensitas belajar untuk

siswa-siswi kelas II jurusan akuntansi SMK YPKK III Sleman termasuk

dalam kategori tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar responden

memiliki intensitas belajar yang tinggi. Hasil tersebut didukung oleh hasil

perhitungan mean = 18,23 median = 19,00 modus = 19.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

57

3. Sarana Belajar

Deskripsi variabel sarana belajar didasarkan pada Pedoman Acuan

Patokan (PAP) tipe II:

Tabel 5. 4 Sarana Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kriteria 34– 40 30 – 33 27 – 29 24 – 26

<24

33 23 6 0 0

53,2% 37,1% 9,7% 0% 0%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Jumlah 62 100%

Sumber : Data Penelitian

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 33 siswa atau 53,2% memiliki sarana

belajar yang sangat tinggi, 23 siswa atau 37,1% memiliki sarana belajar

yang tinggi, 6 siswa atau 9,7% memiliki sarana belajar yang cukup, tidak

ada siswa atau 0,0% memiliki sarana belajar yang rendah, dan tidak ada

siswa atau 0,0% memiliki sarana belajar yang sangat rendah. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sarana belajar untuk siswa-siswi kelas

II jurusan akuntansi SMK YPKK III Sleman termasuk dalam kategori

sangat tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar responden

memiliki sarana belajar yang tinggi. Hal ini diukung oleh hasil perhitungan

mean = 32,31 median = 33,00 modus = 31.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

58

4. Lingkungan Belajar

Deskripsi variabel lingkungan belajar didasarkan pada Pedoman

Acuan Patokan (PAP) tipe II:

Tabel 5. 5 Lingkungan Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kriteria 31 – 36 27 – 30 24 – 26 21 – 23

<21

12 33 10 7 0

19,4% 53,2% 16,1% 11,3%

0%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Jumlah 62 100%

Sumber : Data Penelitian

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 12 siswa atau 19,4% memiliki

lingkungan belajar yang sangat tinggi, 33 siswa atau 53,2% memiliki

lingkungan belajar yang tinggi, 10 siswa atau 16,1% memiliki lingkungan

belajar yang cukup, 7 siswa atau 11,3% memiliki lingkungan belajar yang

rendah, tidak ada siswa atau 9,68% memiliki lingkungan belajar yang

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan lingkungan belajar

untuk siswa-siswi kelas II jurusan akuntansi SMK YPKK III Sleman

termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar

responden memiliki lingkungan belajar yang tinggi . Hal ini didukung oleh

perhitungan mean = 25,84 median = 26,00 modus = 24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

59

C. Analisa Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian

normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov Smirnov

dengan bantuan program SPSS versi 12. Berikut ini disajikan

rangkuman hasil pengujian:

Tabel 5.6 Tabel Normalitas

No. Variabel Asym Sig 2-tailed

α kesimpulan

1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

0,921

0,05 Normal

2 Intensitas belajar 0,174 0,05 Normal

3 Sarana belajar 0,325 0,05 Normal

4 Lingkungan belajar 0,672

0,05 Normal

5 Prestasi belajar siswa

0,085

0,05 Normal

Sumber: data diolah

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas (asymptot

significance) variabel persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar

guru = 0,921. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05.

Hal tersebut berarti distribusi data persepsi siswa tentang variasi

gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

61

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Linearitas

No. Variabel Fhitung Ftabel kesimpulan

1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

1,380

1,820 Linear

2 Intensitas belajar 1,481 1,960 Linear

3 Sarana belajar 0,817 1,913 Linear

4 Lingkungan belajar 1,377

1,985 Linear

Sumber: data diolah

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa Fhitung antara masing-masing

variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil dari Ftabel dengan

taraf signifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat

linear.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis penelitian. Keempat

hipotesis menggunakan metode regresi berganda.

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk menguji hipotesis sebagai

berikut:

1) Perumusan Hipotesis

Sebelum pengujian terhadap hipotesis dilakukan, ditentukan

hipotesis nol dan hipotesis alternatif dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

62

HO : Tidak ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa

Ha : Ada hubungan antara persepsi siswa tenang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar

2) Hasil Analisis Data

Dari hasil output mengenai correlation (lihat lampiran hal

105) besarnya korelasi antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar adalah 0,466.

Dari analisis korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa rhitung

0,466 > rtabel 0,164, jika rhitung>rtabel maka hal ini menunjukkan

bahwa korelasi antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar

guru dengan prestasi belajar siswa bersifat positif dan cukup.

Hasil pengujian signifikansi antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar (lihat lampiran

107) menunjukkan nilai thitung 3,685 sedangkan ttabel yang diperoleh

dengan db = 62-2 = 60. Pada taraf signifikansi 5% adalah 1,671.

Dari hasil data diatas menunjukkan bahwa harga thitung = 3,685

lebih besar dari ttabel = 1,671. Atau dengan melihat probabilitasnya

sebesar 0,001 pada taraf signifikansi 5%, probabilitas persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru = 0,001 lebih kecil dari

0,05 (0,001<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol

harus ditolak. Ini berarti bahwa persepsi siswa tentang variasi gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

63

mengajar guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi

belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk menguji hipotesis sebagai

berikut:

1) Perumusan Hipotesis

Sebelum pengujian terhadap hipotesis dilakukan, ditentukan

hipotesis nol dan hipotesis alternatif dahulu.

HO : Tidak ada hubungan antara intensitas belajar dengan

prestasi belajar siswa

Ha : Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi

belajar siswa

2) Hasil Analisis Data

Dari hasil output mengenai correlation (lihat lampiran hal

105) besarnya korelasi antara intensitas belajar dengan prestasi

belajar adalah 0,345.

Dari analisis korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa rhitung

0,345 > rtabel 0,164, jika rhitung>rtabel maka hal ini menunjukkan

bahwa korelasi antara intensitas belajar dengan prestasi belajar

siswa bersifat positif dan rendah.

Hasil pengujian signifikansi antara intensitas belajar dengan

prestasi belajar (lihat lampiran 107) menunjukkan nilai thitung

2,505

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

64

sedangkan ttabel yang diperoleh dengan db = 62-2 = 60. Pada taraf

signifikansi 5% adalah 1,671. Dari hasil data diatas menunjukkan

bahwa harga thitung = 2,505 lebih besar dari ttabel = 1,671. Atau

dengan melihat probabilitasnya sebesar 0,001 pada taraf

signifikansi 5%, probabilitas intensitas belajar = 0,015 lebih kecil

dari 0,05 (0,015 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

nol harus ditolak. Ini berarti bahwa intensitas belajar berhubungan

positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

c. Pengujian Hipotesis Ketiga

Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk menguji hipotesis sebagai

berikut:

1) Perumusan Hipotesis

Sebelum pengujian terhadap hipotesis dilakukan, ditentukan

hipotesis nol dan hipotesis alternatif dahulu.

HO : Tidak ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi

belajar siswa

Ha : Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar

siswa

2) Hasil Analisis Data

Dari hasil output mengenai correlation (lihat lampiran hal

105) besarnya korelasi antara sarana belajar dengan prestasi belajar

adalah 0,376.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

65

Dari analisis korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa rhitung

0,376 > rtabel 0,164, jika rhitung > rtabel maka hal ini menunjukkan

bahwa korelasi antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa

bersifat positif dan rendah.

Hasil pengujian signifikansi antara sarana belajar dengan

prestasi belajar (lihat lampiran 107) menunjukkan nilai thitung 3,721

sedangkan ttabel yang diperoleh dengan db = 62-2 = 60. Pada taraf

signifikansi 5% adalah 1,671. Dari hasil data diatas menunjukkan

bahwa harga thitung = 2,505 lebih besar dari ttabel = 1,671. Atau

dengan melihat probabilitasnya sebesar 0,001 pada taraf

signifikansi 5%, probabilitas sarana belajar = 0,000 lebih kecil dari

0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol

harus ditolak. Ini berarti bahwa sarana belajar berhubungan positif

dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

d. Pengujian Hipotesis Keempat

Pengujian hipotesis keempat dilakukan untuk menguji hipotesis

sebagai berikut:

1) Perumusan Hipotesis

Sebelum pengujian terhadap hipotesis dilakukan, ditentukan

hipotesis nol dan hipotesis alternatif dahulu.

HO : Tidak ada hubungan antara lingkungan belajar dengan

prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

66

Ha : Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi

belajar siswa

2) Hasil Analisis Data

Dari hasil output mengenai correlation (lihat lampiran hal

105) besarnya korelasi antara lingkungan belajar dengan prestasi

belajar adalah 0,462.

Dari analisis korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa rhitung

0,462 > rtabel 0,164, jika rhitung > rtabel maka hal ini menunjukkan

bahwa korelasi antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar

siswa bersifat positif dan cukup.

Hasil pengujian signifikansi antara sarana belajar dengan

prestasi belajar (lihat lampiran 107) menunjukkan nilai thitung 3,139

sedangkan ttabel yang diperoleh dengan db = 62-2 = 60. Pada taraf

signifikansi 5% adalah 1,671. Dari hasil data diatas menunjukkan

bahwa harga thitung = 3,139 lebih besar dari ttabel = 1,671. Atau

dengan melihat probabilitasnya sebesar 0,003 pada taraf

signifikansi 5%, probabilitas lingkungan belajar = 0,003 lebih kecil

dari 0,05 (0,003 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

nol harus ditolak. Ini berarti bahwa lingkungan belajar

berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

67

D. Pembahasan

1. Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa

Berdasarkan analisis data hasil yang diperoleh adalah bahwa ada

hubungan positif dan signifikan persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar. Hasil ini didukung oleh

perhitungan nilai thitung = 3,685 lebih besar dari ttabel = 1,671 atau dengan

melihat signifikansi persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru =

0,001 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%.

Ada hubungan antara penggunaan variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa ini karena guru sering melakukan variasi

gaya didalam mengajarnya, baik posisi, gaya bicara, pandangan kepada

siswa, membuat siswa merasa senang dan berminat untuk belajar. Dengan

seringnya guru menggunakan variasi gaya dalam mengajar yaitu: variasi

posisi, variasi gaya bicara, variasi pandangan kepada siswa akan

memberikan motivasi siswa untuk belajar. Posisi guru yang tidak hanya

terpaku pada suatu tempat, suara guru yang tidak monoton dan pandangan

guru yang tidak hanya tertuju pada satu sudut atau satu siswa saja dapat

membuat siswa merasa senang dan berminat untuk belajar, sehingga

kemauan siswa untuk belajar meningkat. Dengan kemauan belajar yang

baik dimungkinkan prestasi belajar siswa menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

68

2. Hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa

Berdasarkan analisis data hasil yang diperoleh adalah bahwa ada

hubungan positif dan signifikan antara intensitas belajar dengan prestasi

belajar. Hasil ini didukung oleh perhitungan nilai thitung = 2,505 lebih besar

dari ttabel = 1,671 atau dengan melihat signifikansi intensitas belajar siswa

= 0,015 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%.

Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa

ini karena setiap siswa umumnya mempunyai waktu rata-rata 11 jam

setiap hari untuk keperluan kegiatan belajar. Jika 7 jam digunakan untuk

belajar disekolah maka sisanya sebanyak 4 jam dapat digunakan untuik

belajar di luar sekolah, seperti rumah, di lembaga bimbingan belajar atau

kelompok belajar masyarakat. Semakin banyak intensitas yang digunakan

untuk belajar maka prestasi belajar yang dicapai semakin baik.

3. Hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa

Berdasarkan analisis data hasil yang diperoleh adalah bahwa ada

hubungan positif dan signifikan antara sarana belajar dengan prestasi

belajar. Hasil ini didukung oleh perhitungan nilai thitung = 3,721 lebih besar

dari ttabel = 1,671 atau dengan melihat signifikansi sarana belajar siswa =

0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%.

Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa ini

karena sarana belajar dengan prestasi belajar mempunyai fungsi untuk

menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar siswa agar kegiatan

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

69

tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Sarana belajar yang mendukung

kegiatan belajar yaitu: peralatan sekolah, kamar belajar, meja belajar dan

kursi belajar, peneranagan. Dengan sarana belajar yang menunjang maka

siswa akan merasa senang untuk belajar sehigga prestasi belajar akan

meningkat.

4. Hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa

Berdasarkan analisis data hasil yang diperoleh adalah bahwa ada

hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi

belajar. Hasil ini didukung oleh perhitungan nilai thitung = 3,139 lebih besar

dari ttabel = 1,671 atau dengan melihat signifikansi lingkungan belajar

siswa = 0,003 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%.

Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar

siswa ini karena siswa tidak biasa lepas dari lingkungan tersebut karena

siswa berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sikap

maupun kegiatan siswa, khususnya intensitas belajar berhubungan dengan

lingkungan dimana tempat siswa tersebut tinggal. Lingkungan yang tenang

dan nyaman akan lebih membantu siswa untuk lebih berkonsentrasi dan

lebih bergairah dalam belajar. Dengan lebih berkonsentrasinya belajar

maka prestasi belajar siswa menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

70

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pengujian yang telah dilakukan, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar siswa.

Hal tersebut dijelaskan dengan didapatnya rhitung sebesar 0,466

lebih besar dari rtabel sebesar 0,164, dan uji signifikansi hitung sebesar

0,001 lebih besar dari signifikansi tabel sebesar 0,05. Hipotesis yang

mengatakan ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar siswa diterima, hal ini dapat

dibuktikan pada taraf signifikansi 5% db (n-2) diperoleh thitung = 3,685 dan

ttabel = 1,671. Nilai thitung > ttabel (3,685>1,671).

2. Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar siswa.

Hal tersebut dijelaskan dengan didapatnya rhitung sebesar 0,345

lebih besar dari rtabel sebesar 0,164, dan uji signifikansi hitung sebesar

0,015 lebih besar dari signifikansi tabel sebesar 0,05. Hipotesis yang

mengatakan ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar

siswa diterima, hal ini dapat dibuktikan pada taraf signifikansi 5% db (n-2)

diperoleh thitung = 2,505 dan ttabel = 1,671. Nilai thitung > ttabel (2,505>1,671).

3. Ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar siswa.

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

71

Hal tersebut dijelaskan dengan didapatnya rhitung sebesar 0,376

lebih besar dari rtabel sebesar 0,164, dan uji signifikansi hitung sebesar

0,000 lebih besar dari signifikansi tabel sebesar 0,05. Hipotesis yang

mengatakan ada hubungan antara sarana belajar dengan prestasi belajar

siswa diterima, hal ini dapat dibuktikan pada taraf signifikansi 5% db (n-2)

diperoleh thitung = 3,721 dan ttabel = 1,671. Nilai thitung > ttabel (0,376>1,671).

4. Ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa.

Hal tersebut dijelaskan dengan didapatnya rhitung sebesar 0,462

lebih besar dari rtabel sebesar 0,164, dan uji signifikansi hitung sebesar

0,000 lebih besar dari signifikansi tabel sebesar 0,05. Hipotesis yang

mengatakan ada hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi

belajar siswa diterima, hal ini dapat dibuktikan pada taraf signifikansi 5%

db (n-2) diperoleh thitung = 3,139 dan ttabel = 1,671. Nilai thitung > ttabel

(0,462>1,671).

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menyadari adanya beberapa keterbatasan.

Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu merupakan penelitian mengenai

sesuatu pada suatu tempat tertentu sehingga hanya berlaku pada kelas dua

jurusan akuntansi pada SMK YPKK III Sleman.

2. Sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa,

tetapi penelitian ini hanya membatasi empat faktor saja yaitu, persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

72

siswa tentang variasi gaya mengajar guru, intensitas belajar, sarana belajar,

dan lingkungan belajar saja yang diteliti.

3. Disini penulis tidak dapat melacak kebenaran data dalam kuesioner yang

diperoleh dari responden. Apabila responden dalam hal ini siswa siswi

dalam menjawab tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak akan berlaku

secara penuh atau dapat dijelaskan bahwa penelitian tersebut tidak dapat

digunakan.

C. Saran

1. Bagi Siswa

Siswa hendaknya mempertahankan prestasi belajarnya karena dalam

diskripsi didepan prestasi belajar termasuk dalam kategori tinggi. Hal

tersebut merupakan kelebihan yang dimiliki oleh siswa siswi SMK YPKK

III Sleman, dengan kelebihan tersebut hendaknya siswa-siswi dapat

mempertahankan terus guna memperoleh prestasi yang optimal. Upaya

peningkatan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan untuk

mengikuti pelajaran di kelas dengan lebih berkonsentrasi, kerelaan waktu

untuk menyediakan waktu untuk belajar dirumah, megadakan kelompok

belajar dan mengikuti bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

73

2. Bagi Guru

Terdapat hubungan variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar

siswa hendaknya dapat menjadi masukan bagi guru untuk lebih

meningkatkan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar sesuai

dengan situasi dan kondisi lingkungan pembelajar sehingga dapat

mengurangi kebosanan atau kejenuhan dalam mengikuti pelajaran. Hal itu

dapat dilakukan dengan cara guru lebih kreatif dalam menggunakan media

dalam belajar, berinteraksi dengan baik dengan siswanya, membaca buku,

atau literatur-literatur, seminar pendidikan yang berhubungan dengan

variasi gaya mengajar.

3. Bagi Orang Tua

Orang tua hendaknya ikut berpartisipasi membimbing dan mendukung

anaknya dalam belajar dirumah, sehingga siswa akan merasa nyaman

dalam belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian saran yang

mendukung dan ikut menciptakan suasana yang tenang saat siswa belajar.

4. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar (PPL II)

Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL II peneliti menyarankan

hendaknya skripsi ini menjadi masukan bagi calon praktikan agar sebelum

praktikan terjun langsung mengajar dalam kelas, praktikan mempersiapkan

diri dengan sebaiknya sebagai calon guru, untuk dapat menciptakan

kondisi kelas yang kondusif. Hal ini dapat dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

74

mempersiapkan dengan sebaik mungkin materi pelajaran dan

memperhatikan cara berinteraksi dengan siswa di dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. 1984. Guru Dalam Proses Belajar-Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2001. Manajemen Penelitian. Jakarta. PT. Pinekacakra.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua, Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati, M., Mujiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti

Depdikbud. Entang, M. 1981. Pengelolaan Kelas. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan

Guru Dep. P & K. Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar Yang Efisien. Jilid II. Yogyakarta: Liberti Handitono, Rahayu. 1994. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada

University Pers. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya. Kosasi, Raflis. 1984. Ketrampilan Mengadakan Variasi. Jakarta: Depdikbud.

Linda, L Davidoff. 1981. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Marsidjo, Ign. 1991. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Masrun, Sri Mulyani Martiniah. 1976. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan

penerbit Fakultas Psikologi UGM. Mintarti, Alfonsa. 1998. ”Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar

Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa”. Skripsi. Yogyakarta: USD. Nasution, Thamrin, Nurhalijah Nasution, 1995. Peranan Orang Tua dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

Oemar, Hamalik. 1983. Metode Belajar Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Penerbit Tarsito.

Pasaribu, I.L. 1985. Didaktik dan Metodik. Bandung: Penerbit Tarsito. Rahayu, Isti. 2000. ”Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua, Fasilitas Belajar, dan

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa”. Skripsi. Yogyakarta: USD. Roestiyah N.K. 1982. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara.

Sardiman. 1986. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.

Soebagyono. 1996. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Variasi Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Yogyakarta: USD.

Sudjana, Nana. 1990. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit

Sinar Baru. Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Offset. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: IKAPI. Syah, Muhibin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Thoha, Mitfah. 1983. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:

Rajawali. Winkel. W.S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

76

Kepada :

Yth. Siswa / Siswi kelas II

Dengan Hormat,

Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini

memohon kerelaan anda untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab

pertanyaan-pertanyaan pada angket atau kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan

keadaan sebenarnya.

Perlu anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian dan

tidak mempengarui hasil belajar anda atau dengan kata lain hanya untuk tujuan

ilmiah, jawaban anda akan kami gunakan untuk penyusunan skripsi yang berjudul

”HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA

MENGAJAR GURU, ITENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR DAN

LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA”.

Atas bantuan anda dalam menjawab pertanyaan yang kami berikan, penulis

mengucapkan banyak terima kasih.

Hormat kami,

Ana Wulan Ika Astuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

77

KUESIONER UNTUK SISWA

Identitas Diri

Nama :

Kelas :

No.Absen :

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan.

2. Jawablah semua pertanyaan sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.

3. Jawablah langsung diberikan pada lembar angket ini.

A. Kuesioner Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Siswa

Jawablah pertanyaan-pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda

yang sebenarnya. Beri tanda (√ ) pada bagian yang telah tersedia di samping

pernyataan ini dengn alternative jawaban :

S : Selalu

Srg : Sering

Kdg : Kadang-Kadang

Tp : Tidak Pernah

No. Pernyataan Tentang Variasi Gaya Mengajar

Guru

Jawaban

S Srg Kdg Tp

1. Guru dalam menerangkan tidak menggunakan

suara yang bervariasi (keras, lemah, tinggi

atau rendah).

2. Guru tidak menggunakan penekanan atau

intonasi dalam menerangkan sehingga para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

78

murid tidak dapat membedakan mana bagian

yang penting dan bagian yang tidak

3. Guru mengubah volume suaranya sehingga

berirama, menarik, dan tidak membosankan.

4. Pandangn guru ke seluruh kelas.

5. Guru dalam menerangkan berusaha

mendekati siswa sesuai dengan situasi dan

kondisi yang diperlukan.

6. Guru mengadakan perubahan mimik dan

gerak (tersenyum, mengangguk, mengerutkan

dahi, dll)

7. Guru dalam mengajukan pertanyaan

menggunakan “waktu tunggu” atau

kesenyapan untuk memberi kesempatan siswa

berfikir.

8. Guru tidak bersikap ramah pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

9. Pada saat siswa merasa bosan guru

menyelingi pelajaran dengan gurauan.

10. Guru tidak melayangkan pandang dan tidak

melakukan kontak pandang dengan siswanya.

11. Sebelum menjelaskan materi baru, guru tidak

menjelaskan tujuan yang hendak dicapai

melalui materi tersebut.

12. Guru bergerak didalam kelas untuk maksut

yang berbeda-beda.

13. Guru dalam mengajar berpegang pada salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

79

satu buku mata pelajaran Akutansi.

14. Guru tidak memberikan tekanan pada bahan

yang penting dalam penyajianya misalnya:

menggunakan bahasa lisan (“dengar baik”

atau ”perhatikan ini”) dan isarat yang cocok

(mengangkat tangan atau menunjuk dengan

jari).

15. Guru menganjurkan para siswa untuk belajar

sungguh-sungguh agar pada waktu ulangan

memperoleh nilai yang baik.

16. Guru mendorong siswa untuk berdiskusi

mengenai materi akutansi.

17. Guru tidak menentukan anggota kelompok

belajar.

18 Guru tidak memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa.

19. Guru memberikan tanggapan baik kepada

siswa yang berpikir kritis.

20. Guru tidak memberikan waktu senyap atau

hening dalam pembicaraan.

B. Inensitas Belajar

Beri tanda silang (x) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

Anda yang sebenarnya

1. Berapa jam yang Anda gunakan untuk belajar dalam sehari-hari di rumah,

diasrama atau dikost?

a. Kurang dari 1 jam b. 1-1,5 jam c. 1,5-2 jam d. 3 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

80

2. Berapa jumlah jam yang Anda gunakan untuk belajar dalam sehari di

masyarakat (kelompok belajar, bimbingan belajar, atau les)?

a. kurang dari 1 jam b. 1-1,5 jam c. 1,5-2 jam d. 3 jam

3. Kapan Anda belajar?

a. Sehari sebelum ujian

b. Beberapa hari menjelang ujian

c. Setiap hari kecuali hari libur

d. Setiap hari

4. Apa yang akan Anda lakukan, supaya anda lebih siap mengikuti pelajaran

pada hari esok di sekolah?

a. Malam hari menonton TV sampai larut

b. Malamnya tidur saja

c. Malamnya hanya menyiapkan jadwal hari esok saja

d. Malamnya belajar pelajaran hari esok

5. Apa yang Anda lakukan bila ada jam kosong di sekolah?

a. Bermain di luar sekolah atau bolos sekolah

b. Mengobrol dengan teman di luar pelajaran

c. Berdiskusi dengan teman salah satu pelajaran

d. Mempelajari pelajaran sekolah dengan sebaik-baiknya

6. Mengapa Anda mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?

a. Terpaksa sehingga mencontek pekerjaan teman

b. Dimarahi oleh guru sehingga terpaksa mengerjakan sendiri

c. Sebagai suatu kewajiban sebagai seorang siswa

d. Memang ada niat untuk mengerjakan dan merasa mengerjakan tugas itu

penting bagi anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

81

C. Sarana Belajar

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan

saudara yang sebenarnya. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling

sesuai dengan anda.

1. Apakah Anda memiliki buku-buku wajib mata pelajaran di sekolah?

a. Memiliki semua buku wajib c. Memiliki 1-5 buku wajib

b. Memiliki 6-10 buku wajib d. Tidak mempunyai sama sekali

2. Apakah Anda memisahkan buku-buku untuk mencatat dan buku-buku

untuk latian antara pelajaran yang satu dengan pelajaran yang lain?

a. Memisahkan semua c. Memisahkan sebagian kecil

b. Memisahkan sebagian Besar d. Tidak memisahkan catatan

3. Apakah Anda memiliki alat-alat tulis ( ballpoint, pensil, penghapus, dll )?

a. Memiliki sendiri c. Meminjam

b. Memiliki untuk keluarga d. Tidak Memiliki

4. Apakah Anda memiliki kalkulator sebagai alat pendukung dalam belajar?

a. Memiliki untuk sendiri c. Meminjam

b. Memiliki untuk keluarga d. Tidak Memiliki

5. Apakah Anda memiliki computer sebagai alat pendukung dalam belajar?

a. Memiliki untuk sendiri c. Meminjam

b. memiliki untuk keluarga d. Tidak memiliki

6. Apakah Anda memiliki rak buku/tempat khusus untuk menyusun buku-

buku yang dimiliki sehingga memudahkan aku mencari?

a. Memiliki untuk sendiri c. Meminjam

b. Memiliki untuk keluarga d. Tidak Memiliki

7. Dimana tempat belajar Anda dirumah?

a. Kamar belajar c. Ruang tamu

b. Ruang keluarga d. Tempat tidur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

82

8. Apa yang Anda gunakan dalam belajar sebagai sarana untuk belajar?

a. Meja dan kursi c. Meja

b. Meja dan alas duduk d. Tidak Memiliki

9. Apakah dalam ruang belajar Anda lampunya cukup terang untuk belajar

pada malam hari?

a. Sangat Cukup (20 watt) c. Kurang Cukup (10 watt)

b. Cukup (15 watt) d. Tidak Cukup (8 watt)

10. Apakah ruangan belajar Anda sirkulasi udaranya baik?

a. Sangat baik (cendela, pintu, sinar matahari bisa masuk )

b. Baik (Cendela, pintu)

c. Kurang baik (udara kurang )

d. Tidak Baik (pengap)

D. Lingkungan Belajar

Pilihlah jawaban salah satu alternatif dibawah ini dengan memberi tanda

(X) pada bagian yang telah tersedia disamping.

1. Apakah orang tua anda selalu memberikan dorongan dan semangat belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah

2. Apakah guru memberikan motivasi sehingga membuat anda bersemangat

dalam belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah

3. Dengan siapa anda bergaul diluar jam sekolah?

a. Mahasiswa

b. Teman sebaya yang masih sekolah

c.. Teman sebaya yang tidak sekolah

d. Teman di bawah umur anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

83

4. Bagaimana keadaan lingkungan masarakat anda disaat anda sedang belajar?

a. Sangat tenang

b. Tenang

c. Kurang tenang

d. Bising

5. Bagaimana keadaan ruangan belajar anda?

a. Semua selalu tertata rapi sahingga saya nyaman dalam belajar

b. Tertata rapi

c. Tertata kurang rapi

d. Berantakan

6. Bagaimana sirkulasi udara dalam kelas anda?

a.Sangat baik (candela yang cukup, pintu, sinar matahari cukup)

b.Baik (candela, pintu, sinar matahari kurang)

c. Cukup baik(candela, pintu)

d. Tidak baik (pengap)

7. Bagaimana keadaan lingkungan sekolah anda disaat anda sedang

belajar(sekolah)?

a. Sangat tenang

b. Tenang

c. Kurang tenang

d. Bising

8. Bagaimana sikap anak-anak yang masih sekolah di lingkungan anda?

a. Selalu rajin dalam belajar

b. Rajin sekali

c. Kurang rajin belajar

d. Tidak pernah belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

84

9. Bagaimana tanggapan teman anda jika anda membolos?

a Selalu memberi nasehat

b. Menegur

c. Dikomentari negatif

d. Biasa saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

85  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

86  

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

87  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

88  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

89  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

90  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

91  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

92  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

93  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

94  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

96

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) IB Intensitas belajar Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted IB1 15.7000 8.4931 .6298 .7843 IB2 15.5000 8.8793 .5759 .7968 IB3 15.1000 8.7828 .6843 .7702 IB4 14.5667 10.8747 .6034 .8038 IB5 15.2667 9.3747 .6025 .7890 IB6 15.0333 9.7575 .5183 .8063 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 6 Correlation between forms = .5226 Equal-length Spearman-Brown = .6864 Guttman Split-half = .6678 Unequal-length Spearman-Brown = .6864 3 Items in part 1 3 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8040 Alpha for part 2 = .7608

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

97

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) SB Sarana belajar Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted SB1 30.1667 18.5575 .4343 .7697 SB2 29.6667 17.6092 .5060 .7605 SB3 28.4667 20.3954 .4795 .7798 SB4 28.5667 20.0471 .4030 .7783 SB5 29.8667 15.7057 .4858 .7697 SB6 28.8000 17.8207 .4477 .7677 SB7 29.3667 14.1023 .5910 .7554 SB8 28.9333 16.9609 .5818 .7502 SB9 28.8667 18.8092 .4889 .7664 SB10 28.9000 18.7828 .4935 .7660 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 10 Correlation between forms = .5841 Equal-length Spearman-Brown = .7374 Guttman Split-half = .7225 Unequal-length Spearman-Brown = .7374 5 Items in part 1 5 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6100 Alpha for part 2 = .715

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

98

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) LB Lingkungan Belajar Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted LB1 22.3333 16.7816 .5320 .7404 LB2 22.4667 17.8437 .3823 .7634 LB3 22.6333 18.7230 .4128 .7591 LB4 22.6333 18.3782 .3644 .7648 LB5 22.7000 18.0793 .4909 .7493 LB6 22.4333 18.0471 .3698 .7649 LB7 23.6333 17.4126 .3773 .7665 LB8 23.0000 16.2759 .7038 .7165 LB9 22.9667 16.1023 .5292 .7407 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 9 Correlation between forms = .6976 Equal-length Spearman-Brown = .8219 Guttman Split-half = .8217 Unequal-length Spearman-Brown = .8234 5 Items in part 1 4 Items in part 2 Alpha for part 1 = .5951 Alpha for part 2 = .6186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

99

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 Persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru X2 Intensitas

belajar X3 Sarana

belajar

X4 Lingkungan

belajar

Y Prestasi belajar siswa

N 62 62 62 62 62 Normal Parameters(a,b) Mean 61.58 18.23 32.31 25.84 8.0344 Std.

Deviation 6.849 2.825 3.722 4.114 .77788

Most Extreme Differences

Absolute .070 .140 .121 .092 .160

Positive .064 .102 .063 .092 .160 Negative -.070 -.140 -.121 -.069 -.144 Kolmogorov-Smirnov Z .551 1.104 .952 .724 1.257 Asymp. Sig. (2-tailed) .921 .174 .325 .672 .085

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

100

Report Y Prestasi belajar siswa

X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru Mean N

Std. Deviation

48 7.0000 1 . 50 7.4267 3 .73901 51 7.0000 1 . 52 8.5000 4 .45978 53 9.1200 1 . 54 8.0000 1 . 55 7.1900 2 .24042 56 7.4633 3 .80252 57 7.0000 2 .00000 58 7.0100 1 . 59 7.7050 2 .96874 60 7.4825 4 .68597 61 8.1220 5 .77538 62 8.0167 3 .67278 63 8.1460 5 1.04756 64 7.2600 1 . 65 7.9433 6 .36489 66 8.5700 4 .64668 67 8.3900 1 . 68 8.4733 3 .04619 69 9.0000 1 . 70 8.0000 1 . 71 8.6700 1 . 72 9.1167 3 .01528 74 8.4050 2 .02121 77 9.3800 1 . Total 8.0344 62 .77788

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

101

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Y Prestasi belajar siswa * X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

Between Groups (Combined) 21.864 25 .875 2.092 .021 Linearity 8.020 1 8.020 19.188 .000 Deviation from Linearity 13.843 24 .577 1.380 .187

Within Groups 15.048 36 .418 Total 36.911 61

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi belajar siswa * X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

.466 .217 .770 .592

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

102

Report Y Prestasi belajar siswa

X2 Intensitas belajar Mean N Std. Deviation 11 9.0500 1 . 12 7.0000 1 . 13 7.6400 2 .90510 14 7.4150 4 .59986 15 8.9000 2 .67882 16 7.6775 4 .76072 17 7.7033 9 .76010 18 7.7883 6 .83903 19 7.9973 15 .78816 20 8.1100 6 .56363 21 8.4267 3 .06351 22 8.6050 6 .47551 23 9.3100 2 .26870 24 8.4200 1 . Total 8.0344 62 .77788

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Y Prestasi belajar siswa * X2 Intensitas belajar

Between Groups (Combined) 13.178 13 1.014 2.050 .036 Linearity 4.392 1 4.392 8.882 .005 Deviation from Linearity 8.786 12 .732 1.481 .165

Within Groups 23.733 48 .494 Total 36.911 61

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi belajar siswa * X2 Intensitas belajar .345 .119 .598 .357

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

103

Report Y Prestasi belajar siswa

X3 Sarana belajar Mean N Std. Deviation 23 8.0000 1 . 24 7.6950 2 .98288 25 7.0000 1 . 26 8.0250 2 1.44957 27 8.3900 1 . 28 7.4867 3 .80854 29 8.2500 2 1.76777 30 7.0367 3 .05508 31 7.8478 9 .76689 32 7.7760 5 .96399 33 7.8387 8 .75765 34 8.2429 7 .52879 35 8.3950 6 .61331 36 8.5475 4 .58705 37 8.2600 3 .25060 38 8.7940 5 .42158 Total 8.0344 62 .77788

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Y Prestasi belajar siswa * X3 Sarana belajar

Between Groups (Combined) 11.536 15 .769 1.394 .191 Linearity 5.230 1 5.230 9.482 .003 Deviation from Linearity 6.306 14 .450 .817 .648

Within Groups 25.375 46 .552 Total 36.911 61

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi belajar siswa * X3 Sarana belajar .376 .142 .559 .313

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

104

Report Y Prestasi belajar siswa

X4 Lingkungan belajar Mean N Std. Deviation 18 7.4967 3 .77526 19 7.2700 1 . 20 8.4700 3 .58847 22 7.4225 8 .61502 23 8.2500 2 .35355 24 7.6089 9 .82604 25 8.0150 4 .67865 26 7.7880 5 .93793 27 7.8483 6 .70531 28 8.7133 3 .46801 29 8.6867 6 .48866 30 7.9267 3 .12702 31 8.7975 4 .47919 32 8.3900 1 . 33 8.1400 2 .19799 34 9.5000 1 . 35 9.1100 1 . Total 8.0344 62 .77788

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Y Prestasi belajar siswa * X4 Lingkungan belajar

Between Groups (Combined) 17.005 16 1.063 2.403 .011 Linearity 7.867 1 7.867 17.785 .000 Deviation from Linearity 9.138 15 .609 1.377 .200

Within Groups 19.906 45 .442 Total 36.911 61

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi belajar siswa * X4 Lingkungan belajar .462 .213 .679 .461

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

105

Correlations

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru

X2 Intensitas

belajar X3 Sarana

belajar X4 Lingkungan

belajar Y Prestasi

belajar siswa X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

Pearson Correlation 1 .150 .039 .219 .466(*)

Sig. (2-tailed) . .245 .762 .087 .000 N 62 62 62 62 62 X2 Intensitas belajar Pearson Correlation .150 1 -.035 .218 .345(*) Sig. (2-tailed) .245 . .789 .089 .006 N 62 62 62 62 62 X3 Sarana belajar Pearson Correlation .039 -.035 1 .086 .376(*) Sig. (2-tailed) .762 .789 . .508 .003 N 62 62 62 62 62 X4 Lingkungan belajar

Pearson Correlation .219 .218 .086 1 .462(*)

Sig. (2-tailed) .087 .089 .508 . .000 N 62 62 62 62 62 Y Prestasi belajar siswa

Pearson Correlation .466(*) .345(*) .376(*) .462(*) 1

Sig. (2-tailed) .000 .006 .003 .000 . N 62 62 62 62 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

106 Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Y Prestasi belajar siswa 8.0344 .77788 62 X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru 61.58 6.849 62 X2 Intensitas belajar 18.23 2.825 62 X3 Sarana belajar 32.31 3.722 62 X4 Lingkungan belajar 25.84 4.114 62

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 X4 Lingkungan belajar, X3 Sarana belajar, X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar

guru, X2 Intensitas belajar(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Prestasi belajar siswa Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .718(a) .515 .481 .56014

a Predictors: (Constant), X4 Lingkungan belajar, X3 Sarana belajar, X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, X2 Intensitas belajar ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio

n 19.027 4 4.757 15.161 .000(a)

Residual 17.884 57 .314 Total 36.911 61

a Predictors: (Constant), X4 Lingkungan belajar, X3 Sarana belajar, X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, X2 Intensitas belajar b Dependent Variable: Y Prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

107

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .576 .986 .584 .562

X1 Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

.040 .011 .350 3.685 .001

X2 Intensitas belajar .066 .026 .238 2.505 .015

X3 Sarana belajar .072 .019 .345 3.721 .000 X4 Lingkungan belajar .057 .018 .303 3.139 .003

a Dependent Variable: Y Prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

108

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Gambaran untuk setiap variabel dapat dilakukan pendistribusian skor.

Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah

< 46% Sangat Rendah

Dari kriteria dan cara perhitungan di atas maka kategori kecenderungan untuk

masing – masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 20 = 80

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 20 = 20

Perhitungan Skor Frekuensi Prosentase Kategori 20+81% (80-20)=

68,60 Dibulatkan menjadi

69,0

69 - 80 23 37,71% Sangat Tinggi

20+66% (80-20)= 59,60

Dibulatkan menjadi 60,00

60 - 68 30 48,40% Tinggi

20+56% (80-20)= 53,60

Dibulatkan menjadi 54,00

54 - 59 9 14,50% Cukup

20+46% (80-20)= 47,60

Dibulatkan menjadi 48,0

48 - 53 0 0% Rendah

Dibawah 48 <48 0 0% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

109

2. Variabel intensitas belajar siswa.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 6 = 24

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 6 = 6

Perhitungan Skor Frekuensi Prosentase Kategori 6+81% (24-6)= 20,58 Dibulatkan menjadi

21,0

21 - 24 18 29,0% Sangat Tinggi

6+66% (24-6)= 17,88 Dibulatkan menjadi

18,0

18 – 20 34 54,8% Tinggi

6+56% (24-6)= 16,08 Dibulatkan menjadi

16,0

16 – 17 6 9,7% Cukup

6+46% (24-6)= 14,28 Dibulatkan menjadi

14,0

14 – 15 4 6,5% Rendah

Dibawah 14 <14 0 0% Sangat Rendah

3. Variabel sarana belajar siswa.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 10 = 40

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 10 = 10

Perhitungan Skor Frekuensi Prosentase Kategori 10+81% (40-10)= 34,3

Dibulatkan menjadi 34,0

34 - 40 33 53,2% Sangat Tinggi

10+66% (40-10)= 29,8 Dibulatkan menjadi

30,0

30 - 33 23 37,1% Tinggi

10+56% (40-10)= 26,8 Dibulatkan menjadi

27,0

27 - 29 6 9,7% Cukup

10+46% (40-10)= 23,8 Dibulatkan menjadi

24,0

24 - 26 0 0% Rendah

Dibawah 20 <24 0 0% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

110

4. Variabel lingkungan belajar.

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 9 = 36

Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 9 = 9

Perhitungan Skor Frekuensi Prosentase Kategori 9+81% (36-9)= 30,87 Dibulatkan menjadi

31,0

31 – 36 12 19,4% Sangat Tinggi

9+66% (36-9)= 26,82 Dibulatkan menjadi

27,00

27 – 30 33 53,2% Tinggi

9+56% (36-9)= 24,12 Dibulatkan menjadi

24,0

24 – 26 10 16,1% Cukup

9+46% (36-9)= 21,42 Dibulatkan menjadi

21,0

21 – 23 7 11,3% Rendah

Dibawah 21 <21 0 0% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PROGRAM STUDI PEN DIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN … · HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI