PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI...

95
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KARIR PUSTAKAWAN DI LINGKUNGAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora Oleh : KHAIRUNNISAK NIM.IPT.160869 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Transcript of PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI...

Page 1: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM MENDUKUNG

PENGEMBANGAN KARIR PUSTAKAWAN DI LINGKUNGAN DINAS

PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat guna Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Perpustakaan pada

Fakultas Adab dan Humaniora

Oleh :

KHAIRUNNISAK

NIM.IPT.160869

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

ii

Page 3: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

iii

Page 4: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

iv

Page 5: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

v

MOTTO

ون إلى عالم ون وسترد عملكم ورسوله والمؤمنون وسترد وقل اعملوا فسيرى الله

هادة فينبئكم بما كنتم تعملون ٥٠١ الغيب والش

Artinya:

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah akan meihat pekerjaanmu,

begitu juga Rasul-Nya serta orang-orang mukmin dan kamu akan

dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata,

lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. AL

Taubah 105).1

1 Depang, Al-Qur’an dan terjemahannya, (Surabaya: Pustaka Maghfirah, 2006) hlm. 203

Page 6: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbilalamin puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT berkat

rahmat dan hidayah-Nya hingga saat ini saya dapat mempersembahkan skripsi

ini kepada orang-orang tersayang:

Kedua orang tuaku Ayah (Amron) dan Ibu (Zainab) sebagai tanda bukti, hormat

dan terima kasih, tiada terhigga karena telah membesarkanku, mendidikku,

membingbingku, menjagaku, mendo’akanku dengan ketulusan hati serta member

motivasi dan dukungan secara moral maupun material sehigga dapat menempuh

sekaligus memyelesaikan masa studi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi untuk siraman cinta kasih sayang ibu dan ayah yang tiada

terhigga dan tiada mugkin dapat kubal, semoga ini menjadi langkah awal untuk

membuat ibu dan ayah bahagia.

Page 7: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik serta teriring salam pada junjungan besar Nabi Muhammad SAW karena

dengan perjuangannya seluruh ummat manusia dibawa ke dalam dunia yang penuh

dengan ilmu pengetahuan.

Kemudian dalam penulisan skripsi ini, penulis sadari banyak hambatan dan

rintangan yang penulis hadapi, dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu hal yang pantas penulis ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya

kepada semua pihak yang turut membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini,

terutama kepada yang terhormat H. Mislan, S. Pd., M. Pd.I selaku pembimbing I

yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan

dalam penyususnan skripsi ini, Syamsuddin, S. Ag., s. IPI., M.M. selaku

pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan

dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, M.A Ph. D. selaku Rektor. DR. Rafiqoh Ferawati.

Selaku Wakil Rektor I. DR. As’ad Isma. Selaku Wakil Rektor II. DR. Bahrul

Ulum Selaku Wakil Rektor III. Universitas Islam NegeriSulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag.M.Fil.l selaku Dekan, Bapak Dr. Ali Muzakir,

M.Ag selaku Wakil Dekan 1, Bapak Dr. Alfian, S.Pd, M.Ed selaku Wakil

Dekan II, dan Ibu Dr. Raudhoh., S.Ag, SS selaku Wakil Dekan III Fakultas

Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

3. Ibu Athiatul Haqqi, S. Ag, S. IPI, M.I.Kom selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan, dan Ibu Masyrisal Miliani, SS, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak H. Mislan, S.Pd., M. Pd.I.selaku Dosen Pembimbing I, dan Bapak

Syamsuddin, S.Ag., S.IPI.,M.M.selaku Dosen Pembimbing II yang banyak

sekali membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini, dan juga ucapan terima

kasih yang sangat besar peniliti ucapkan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan

yang telah banyak membantu.

6. Kepala Perpustakaan, Pustakawan, Staf Perpustakaan yang ada di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang telah mengizinkan penulis

untuk melakukan penelitian serta memberikan informasi yang penulis

butuhkan.

7. Teman-teman seperjuangan yang tidak dapat disebutkan, karena kalian

menjadi tempat bertukar pikiran dalam penulisan skripsi ini, dan juga

pengalaman dengan kalian tidak akan terlupakan.

Page 8: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

viii

8. Adik dan keluargaku yang selalu memberikan bantuan, motivasi, semangat

kepadaku sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

9. Dan terima kasih juga dari berbagai pihak yang telah ikut membantu peneliti

dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik mereka

semua, serta menjadi pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi diri penulis dan

orang yang membacanya serta mohon kritik dan saran yang membangun demi

terjaminnya kualitas tugas akhir ini.

Jambi, Januari 2020

Penulis

Khairunnisak

NIM. 160869

Page 9: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

ix

ABSTRAK

Khairunnisak. 2020. Kenaikan Jabatan Fungsional Dalam Mendukung

Pengembangan Karir Pustakawan di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab

dan Humaniora. Pembimbing I H. Mislan, S.Pd,M.Pd. I dan Pembimbing II

Syamsuddin, S. Ag., S.IPI., M.M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenaikan jabatan fungsional dalam

mendukung karir pustakawan di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses kenaikan

jabatan fungsional pustakawan, dan faktor pendukung dan penghambat dalam

proses kenaikan jabatan fungsional pustakawan dalam mendukung karir

pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan purposive sampling.

Dari hasil analisis data dapat ditemukan, bahwa dalam kenaikan jabatan fungsional

pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dengan salah

satunya yaitu mengumpulkan angka kredit, dan unsur untuk kenaiakan jabatan

dengan mengembangkan karir yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, pengelolaan

perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan system kepustakawanan,

pengembangan profesi, dan ada juga dengan cara mengikuti seminar yang termasuk

tema perpustakaan, dan pertemuan sejenis di bidang perpustakaan. Adapaun faktor

pendukung kenaikan jabatan pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi yaitu, dari SK MEMPAN dan kebijakan pimpinan. Dalam faktor

penghambatnya yang di hadapai oleh pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi yaitu, faktor internal yang berasal dari pustakawan itu

sendiri, (pustakawan) dan Faktor eksternal dari luar diri pustakawan (birokrasinya)

Kata kunci: Kenaikan Jabatan Pustakawan.

Page 10: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

x

ABSTRACT

Khairunnisak 2020. Promotion of Functional Positions in Supporting the

Development of Librarian Careers in the Jambi Provincial Library and Archives

Office. Department of Library and Information Sciences Faculty of Adab and

Humanities. Advisor I H. Mislan, S.Pd, M.Pd. I and Advisor II Syamsuddin, S. Ag.,

S.IPI., M.M.

This study aims to determine the functional promotion in supporting the career of

librarians in the Jambi Provincial Archives and Archives Office. The purpose of

this study was to determine the process of librarian functional promotion, and

supporting and inhibiting factors in the process of librarian functional promotion in

supporting the career of a librarian in the Jambi Provincial Library and Archive

Service. This research uses descriptive qualitative method with a purposive

sampling approach. From the results of data analysis, it can be found that in the

promotion of librarians' functional positions in the Regional Library and Archives

Service in Jambi Province, one of them is collecting credit points, and elements for

wearing positions by developing careers through education and training, library

management, library services, development librarian system, professional

development, and there is also a way to attend seminars that include library themes,

and similar meetings in the library field. The factors supporting the promotion of

the position of librarian in the Jambi Provincial Library and Archives Service are,

from the MEMPAN decree and the leadership policy. In the inhibiting factor faced

by librarians in the Jambi Provincial Library and Archives Service, namely internal

factors originating from the librarians themselves, (librarians) and external factors

from outside the librarians themselves (bureaucracy)

Keywords: Promotion of Librarian Position

Page 11: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

NOTA DINAS ............................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................. iv

MOTTO.......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian....................................................................... 5

E. Batasan Masalah .......................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Jabatan Fungsional .................................................... 7

B. Kenaikan Jabatan Fungsional ..................................................... 7

C. Pengertian Pustakawan ................................................................ 10

D. Kompetensi Pustakawan ............................................................. 10

E. Kegiatan Pustakawan .................................................................. 11

F. JenjangJabatan Pustakawan......................................................... 11

G. Profesi Pustakawan ..................................................................... 12

H. Fungsi Dan TanggungJawabPustakawan .................................... 15

I. Faktor Yang Berpengaruhi Dalam Kenaikan .............................. 16

J. Pengembangan karir .................................................................... 20

K. Studi Relevan ............................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ................................................................. 24

B. Lokasi Penelitian ......................................................................... 24

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 25

Page 12: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

xii

D. Subjek Penelitian ......................................................................... 26

E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 26

F. Metode Analisis Data .................................................................. 27

G. Keabsahan Data ........................................................................... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daera .......... 29

2. Susunan Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ....... 32

3. Tugas Dan Pokok Dan Fungsi Dinas Perpustakaan ................... 33

4. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan ..................................... 35

5. Visi dan Misi ............................................................................... 36

6. Keadaan Pustakawan Dinas Perpustakaan .................................. 37

7. Sarana dan Perasarana Dinas Perpustakaan ................................ 38

8. Jadwal Kunjungan Perpustakaan ................................................. 41

9. Bidang Layanan di Dinas Perpustakaan ...................................... 42

10. Bidang Deposit Pengembangan Koleksi Layanan ...................... 44

11. Bidang Pembinaan, Pembudidayaan Kegemaran Membaca ....... 45

12. Bidang Konservasi Arsip ............................................................ 45

13. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan ..................... 47

B. Hasil dan Pembahasan

1. Proses Kenaikan Jabatan Fungsional Pustak ............................... 48

2. Faktor Pendukung/ Penghambat Kenaikan Jabatan ................... 60

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 68

B. Saran ................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 13: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pejabata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi .............................................................................................................. 32

Tabel 4.2 Sumber Daya Manusia ................................................................... 37

Tabel 4.3 Jumlah SDM .................................................................................. 37

Tabel 4.4 Nama-Nama Pustakawan ............................................................... 38

Tabel 4.5 Jumlah Examplar berdasarkan klasifikasi ...................................... 40

Tabel 4.6 Jumlah Koleksi Perpustakaan Selain Buku .................................... 41

Tabel 4.7 Pendidikan dan Pelatihan ............................................................... 50

Tabel 4.8 Pengelolaan Perpustakaan .............................................................. 52

Tabel 4.9 Pelayanan Perpustakaan ................................................................. 54

Tabel 4.10 Pengembangan sistem kepustakawanan....................................... 56

Tabel 4.11 Pengembangan Profesi ................................................................. 58

Tabel 4.12 Mengikuti Seminar di bidang perpustakaan................................. 59

Tabel 4.13 Mengikuti pendidikan Strata Satu ................................................ 62

Tabel 4.14 Mengikuti diklat dan seminar ...................................................... 63

Page 14: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi .. 35

Page 15: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pustakawan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari

keberadaan perpustakaan. Pustakawan memegang peran penting dalam

penyelenggaraan perpustakaan yang meliputi kegiatan kepustakawan. Oleh

karena itu maka pustakawan adalah seorang yang memiliki kompetensi yang

diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan kepustakawanan serta mempunyai

tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan

perpustakaan. Artinya orang yang disebut pustakawan adalah orang yang

benar-benar mengerti ilmu perpustakaan, setidaknya pernah mendapat

pelatihan-pelatihan tentang kepustakawanan yang kemudian diberi tugas dan

tanggung jawab oleh lembaga yang berwenang untuk bekerja di perpustakaan

sesuai dengan kualifikasi ilmu yang dimilikinya.1

Keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peran pustakawan,

karna pustakawan penting dalam pendayagunaan perpustakaan.Hal ini sesuai

dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.Dalam

undang-undang tersebut dinyatakan melalui pustakawan adalah seorang yang

memiliki kompetensi yang diperoleh pendidikan atau pelatihan

kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.2

Pustakawan adalah jabatan fungsional pustakawan merupakan tugas dan

tanggung jawab sesuai di bidang masing-masing. Bahkan pemegang otoritas

kepegawaian pada tingkat nasional, pernah menyebutkan bahwa pejabat

fungsional adalah para selebriti dibidang masing-masing. Pernyataan

inimugkin dimaksudkan untuk memberi motivasi agar para pejabat

1Suwarno, Wiji, Ilmu Perpustakaan dan Kode Etika Pustakawan, (Jogjakarta:

Maguwoharjo, 2010), hal. 92

2Undang-Undang No. 43Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, hal.

261

1

Page 16: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

2

fungsional dapat mengembangkan kemampuan dan karirnya seoptimal

mungkin. 3

Adapun unsur kegiatan pustakawan yang dinilai dalam memberikan angka

kredit terdiri atas unsur utama dan unsur penunjang yang masing-

masing.Unsur kegiatan pustakawan yang pertama adalah pendidikan,

pengelolaan perpustakaan, pengembangan sistem kepustakawan,

pengembangan profesi.Sedagkan kegiatan dalam unsur penunjangadalah

pengajar, seminar, keanggot aan dalam organisasi profesi, dan menjadi anggota

organisasi profesi pustakawanan.4

Berdasarkan tingkat jabatannya tugas dan tanggug jawab pustakawan

yaitu:

1. Pustakawan ahli adalah pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk

pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya sarjana S1 perpustakaan

atau sarjana bidang lain.

2. Pustakawan terampil adalah pustakawan yang memiliki pendidikan untuk

pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya diploma atau diploma lain

yang disertakan.

3. Pustakawan penunjang adalah pustakawan yang hanya melakukan

pekerjaan-pekerjaan administrasi atau pekerjaan yang bersifat umum.5

Jabatan fungsional pustakawan, telah diatur dengan keputusan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparat Negara Nomor 18/MENPAN/1988 tentang

jabatan fungsiona pustakawan, dan angka kreditnya.Dalam rangka memenuhi

tuntutan perkembangan karir dan meningkatkan profesional pustakawan.

keputusan diatas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diatur

dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia No. 9 Tahun 2014 tentang jabatan fungsional

3 Santoso, Joko, Antologi Kepustakawan Indonesia, (Jakarta: Sagung Seto, 2016), hal.

243 4 Rahman, Hermawan dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan, (Jakarta: Sagung Seto,

2006), hal. 51 5 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 11 Tahun 2015, Tentang

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kredit, (Jakarta: Perpustakaan

Nasional RI,2015), hal. 9.

Page 17: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

3

pustakawan dan angka kreditnya. Tujuan diciptakan jabatan fungsional

tersebut yaitu agar para pustakawan dapat meningkatkan karirnya sesuai

dengan prestasi dan potensi yang dimilikinya.6

Menurut Menteri Pendayagunaan dan Aparat Negara No. 132/

MENPAN/12/2014 jabatan fungsional pustakawan adalah Jabatan karir yang

hanya dapat diduduki oleh seorang yang telah berstatus Pegawai Negeri

Sipil.Sedangkan (KEPRES No. 87/1999) jabatan fungsional adalah kedudukan

yang menunjukkan tugas, tanggung jawab dan hak seseorang pegawai Negeri

Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan

pada keahlian dan keterampilan tertentu secara mandiri.7

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa kenaikian jabatan

fungsional bagi seorang pustakawan sangat penting, dan pustakawan harus

memiliki pendidikan dibidang ilmu perpustakaan dan melakukan tugas yang

ada di perpustakaan yaitu pengadaan, pengelolaan, dan pelayanan. Dapat

diketahui pustakawan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi merupakan pustakawan yang memang Jabatan fungsional yang

menunjukkan tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dalam melakukan tugas berdasarkan keahlian dan

keterampilan yang mereka miliki. Oleh karena itu pejabat fungsional haras

mengumpulkan angak kredit agar mendapatkan kenaikan jabatannya. Dengan

adanya kenaikan jabatan seorang pustakawan lebih meningkatkan kinerjanya

dalam bekerja.

Lahirnya SKMENPAN No.33/1998 tentang jabatan fungsional

pustakawan dan angka kreditnya,tersirat adanya dorongan yang kuat bagi para

pustakawan untuk meningkatkan kinerja profesinya terutama dalam penyajian

informasi serta mengembangkan bidang dan ilmu perpustakaan melalui lisan

maupun tulisan.

6Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No. 9 Tahun 2014, Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kredit,

(Jakarta:Perpustakaan Nasional, 2014), hal.1 7Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No. KEP/32/M. PAN/9/2014 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kredit, hal.

2.

Page 18: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

4

Kenaikan pangkat/jabatan fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.Dilakukan setiap 2 tahun sekali dengan

ketentuan memiliki angka kredit minimal 10 untuk unsur penunjang, dan 40

untuk unsur utama. Hal ini berlaku untuk pustakawan ahli III/a sampai III/c,

sedangkan untuk pustakawan ahli III/d sampai IV/a minimal 20 untuk unsur

penunjang, dan 80 unsur utama.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi memiliki tenaga

fungsional pustakawan sebanyak 18 orang, dan 8 orang pustakawn muda, dan

7 orang termasuk pustakawan penyelia, dan 2 orang termasuk pustakawan

mahir dan selebihnya pustakawan terampil. Sedangkan jenjang jabatannya

yaitu: pelaksana, pelaksana lanjutan, penyeliya, pertama, muda, madya, dan

utama.

Berdasarkan Wawancara yang telah peneliti lakukan dengan salah satu

pustakawan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi,

dapat dinyatakan bahwa yang mempengaruhi pustakawan tidak bisa naik

pangkat. Secara tepat waktu dikarnakan beberapa masalah antaraa lain:

1. Pejabat fungsional pustakawan tidak tahu cara mengisi DUPAK.

2. Adapun perbedaan persepsi antar pustakawan dan tim penilai dalam

memahami keputusan menpan No 18/KEP/M.PAN/2014 tentang jabatan

fungsional pustakawan dan angka kredit.

3. Perbedaan persepsi diantar tim penilai dalam melakukan penilaian

terhadap bukti fisik pustakawan.

4. Persyarat berkas dan DUPAK yang diajukan oleh pustakawan kurang

lengkap dan tidak sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.

5. Pejabat fungsional pustakawan kurang memahami butir kegiatan dan bukti

fisik yang harus dinilai.

6. Penempatan tenanga pustakawan oleh atasan pada instansi yang terkadang

tidak sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi yang dimilikinya.

Berdasarkan faktor-faktor di atas penulis tertarik untuk mengadakan suatu

kajian dengan judul Kenaikan Jabatan Fungsional Dalam Mendukung

Page 19: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

5

Pengembangan Karir Pustakawan di Lingkungan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses kenaikan jabatan fungsional pustakawan di lingkungan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses kenaikan jabatan

fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini antara lain:

a. Ingin mengetahui proses kenaikan jabatan fungsional pustakawan di

lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi?

b. Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses kenaikan

jabatan fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

D. Manfaat Penelitian

Setelah tujuan terlaksana dengan baik tentang masalah yang akan dibahas

dalam penelitian ini maka sebaiknya dipergunakan.

a. Secara akademisi dapat menambah wawasan bagi penulis khususnnya dan

kepada pembaca umumnya, dalam hal ini berkaitan dengan kenaikan

jabatan fungsional pustakawan.

b. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada

prodi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan tulisan ini diharapkan

bisa menambah perbendaharaan referensi kepustakaan di Fakultas Adab dan

Humaniora dan bagi mahasiswa yang mengkaji permasalahan tentang

Kenaikan jabatan fungsional dalam meningkatkan pengembangan karir

Page 20: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

6

pustakaawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

E. Batasan Masalah

Batasan masalah ini digunakan agar tujuan dan kegunaan penelitian ini

lebih pokus pada masalah yang akan diteliti serta tidak membingungkan dan

terbatasnya kemampuan yang penulis miliki, maka penulis memfokuskan

penelitian ini pada pustakawan ahli pertama, dan ahli muda di lingkungan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi jambi.

Page 21: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Jabatan Fungsional

Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tuga, tanggung

jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai dalam suatu lembaga/instansi

yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/skil dan

keterampilan tertentu, bersifat mandiri, memiliki tanggung jawab, dan untuk

pengangkatan/kenaikan jabatan, pangkat golongannya disaratkan dengan

prestasi tertentu yang dapat diniai sebagai angka kredit yang ditentukan.8

Jabatan fungsional pustakawan menurut lasa adalah jabatan karir pada unit

perpustakaan, dokumentasi, dan informasi yang hanya dapat diduduki oleh

seseorang yang memiliki minimal pendidikan di bidang pusdokinfo dan

diangkat sebagai Pegawai Negri Sipil atau pegawai tetap perpustakaan lembaga

tertentu. Dalam SK Menpan No. 132/12/2014, jabatan fungsional pustakawan

adalah jabatan karir yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah

bersetatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa jabatan

fungsional pustakawan adalah jabatan atau kedudukan yang dimiliki oleh

mereka yang memiliki pendidikan di bidang pusdokinfo yang diangkat sebagai

Pegawai Ne geri Sipil atau pegawai tetap pada perpustakaan lembaga tertentu,

yang kenaikan pangkat/jabatan dan golongannya didasarkan pada prestasi yang

dinilai dengan angka kredit yang ditentukan.

B. Kenaikan Jabatan Fungsional

1. Pengangkatan Pertama

Pengangkatan pertama adalah pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

menjadi pejabat fungsional pustakawan dari informasi calon pegawai

Negeri Sipil dengan ketentuan sebahgai berikut:

Jabatan pustakawan tingka terampil harus memenuhi syarat:

8 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2014 tentang

Jabatan Fungsional dan Angka Kredit

7

Page 22: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

8

a. Berijazah paling rendah D II bidang perpustakaan atau DII bidang lain

dan lulus diklat calon pustakawan tingkat terampil.

b. Pangkat paling rendah pengatur muda Tingkatan 1 golongan ruang II/b.

c. Bertugas pada unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi sekurang-

kurangnya selama 2 tahun berturut-turut.

d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan penilaian pelaksanaan dalam

daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan Diploma III paling rendah

bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

e. Memenuhi angka kredit komulatif yang ditentukan.9

2. Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan

a. Persyaratan unruk dapat diangkat dalam jabatan pustakawan tingkat

terampil.adalah:

1) Berijazah serendah-rendahnya diploma II perpustakaan dokumentasi

dan informasi atau dikloma bidang lain.

2) Bagidiploma II bidang harus mengikuti pelatihan kepustakawanan

dengan kualifiksi yang ditentukan oleh perpustakaan nasional.

3) Serendah-rendahnya menduduki pangkat pengatur muda tingkat I,

golongan ruang II/b.

4) Bertugas pada unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi

sekurang-kurangnya selama 2 tahun berturut-turut.

5) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (D-3), sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terahir.

b. Persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan pustakawan tingka ahli

adalah:

1) Serendah-rendahnya berijazah Sarjana (S1) perpustakaan,

dokumentasi dan Informsi atau Sarjana bidang lain.

2) Bagi Sarjana bidang lain harus mengikuti pelatihan kepustakawanan

dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Perpustakaan Nasional.

9Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia . No.2 Tahun 2008, hal 69.

Page 23: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

9

3) Serendah-rendahnya menduduki pangkat penata muda, golongan

ruang III/a.

4) Bertugas pada unit, dokumentasi dan informasi sekurang-kurangnya

selama 2 tahun berturut-turut.

5) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (D-3), sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terahir.10

3. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan

Unsur dan sub unsur kegiatan pustakawan yang dapat dinilai angka

kredit:

a. Pendidikan, meliputi

1) Pendidikan sekolah dan memproleh gelar ijasah/ gelar

2) Pendidikan dan pelatiha kegiatan pengawasan ketenagakerjaan dan

memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan peatihan.

b. Pengelolaan Perpustakaan

1) Perencanaan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan; dan

2) Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan perpustakaaan

3) Perhitungan dan penetapan objek pengawasan ketenagakerjaan.

4) Pengkajian dan analisis ketenagakerjaan.

5) Penyusunan atau pembuatan pedoman/jukla/juknis di bidang

ketenagakerjaan.

c. pengembangan sistem kepustakawanan:

1) Pengkajian kepustakawanan

2) Pemgembangan kepustakawanan

3) Penganalisisan/ pengkritisian karya kepustakawanan

4) Pembinaan dan ketenagakerjaan.

5) Pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan.

d. Pengembangan profesi pengawasan ketenanga kerjaan.

10Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 12/KEP/M.PAN/2015tentang

Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kredit Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,

(Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2015), hlm. 21.

Page 24: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

10

1) Pembuatan karya tulis danatau karya ilmiah di bidang pengawasan

ketenanga kerjaan.

2) Penterjemahan/penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang

pengawasan ketenagakerjaan.11

e. Penunjang kegiatan pengawasan ketenagakerjaan.

1) Pengajar/pelatih di bidang pengawasan ketenagakerjaan.

2) Peran serta dalam seminar.

3) Keanggotaan dalam organisasi profesi.

4) Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengawasan

ketenagakerjaan.

C. Pengertian Pustakawan

Pustakawan adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah

memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus,

seminar, maupun dengan kegiatan sekolah formal. Pustakawan ini orang yang

bertaggung jawab terharap gerak maju roda perpustakaan.Maka di wilayah

Pegawai Negri Sipil, pustakawan termasuk kedalam fungsional.Secara umum,

kata pustakawan merujuk pada kelompok atau perorangan dengan karya atau

profesi di bidang dokumentasi, informasi, dan perpustakaan.12

D. Kompetensi Pustakawan

Dalam menghadapi era gelobalisasi pustakawan harus memiliki kopetensi

dalam menjalankan profesinya dengan profesional, dengan kata lain seorang

pustakawan harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampiran,

sikap, nilai serta karakteristik pustakawan dalam melaksanakan pekerjaan

dalam melayani pengguna.13Dengan adanya kompetensi yang dimiliki

pustakawan menjamin terwujudnya layanan yang bermutu.

11 Kepala Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 12/KEP/M.PAN/2014 tentang

Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kredit dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

No. 9 Tahun 2014, hal. 9 12 Rahman, Hermawan dan zulfikar zen, Etika Kepustakawanan, (Jakarta: Sagung Seto,

2006), hal. 45

13Rahman, Hermawan, Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan terhadap Kode Etika

Pustakawanan Indonesia, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), hal. 174

Page 25: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

11

Menurut Bambang Suprio Utomo menyatakan bahwa kompetensi adalah

kemampuan, pengetahuan dan keterampilan, sikap, nilai perilaku dan

karakteristik seseorang yang diperlukan untuk melaksanan pekerjaan tertentu

dengan tingkat kesuksesan secara optimal.

Berdasarkan hasil diskusi Komisi II rapat kordinasi pengembangan jabatan

fungsional pustakawan dengan pemerintah Provinsi dan seluruh Indonesia yang

diselenggarakan oleh perpustakaan nasional, merumuskan bahwa kompetensi

secara umum adalah kemampuan, pengtahuan, dan keterampilan, sikap, nilai

perilaku serta karakteristik pustakawan yang diperlukan untuk melaksanakan

pekerjaan secara optimal.

E. Kegiatan Pustakawan

Pengumpulan angka kredit ditentukan pula bidang kegiatan pustakawan

yang terdiri dari dua unsur yaitu: unsur utama adalah pendidikan,

pengorganisasian dan pendayagunaan bahan pustaka, permasyarakatan bahan

perpustakaan, dokumentasi dan informasi, pengembangan profesi.

Sedangkan kegiatan yang termasuk dalam unsur penunjang antara lain:

mengajar, melatih, membingbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi, thesis,

disertasi yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi,

memberikan konsultasi teknis sarana dan prasarana perpustakaan dokumentasi

dan informasi, mengikuti seminar, lokal karya, dan pertemuan sejenisnya di

bidang kepustakawanan, melakukan lomba kepustakawanan, mendapatkan

penghargaan/tanda jasa, memperoleh gelar sarjana lainnya, menyunting risalah

pertemuan ilmiah, keikut sertaan dalam tim penilai jabatan pustakawan.14

F. Jenjang Jabatan Pustakawan

1. Pustakawan Pertama

Pada jenjang pustakawan pertama hanya dituntut mampu bekerja

secara teknis tentu dengan kualitas yang baik, kemampuan menganalisis

belum terlalu diperlukan. Misalnya pada kegiatan penyusunan rencana

14 Rahman, Hermawan, Etika Kepustakawanan, hal. 20

Page 26: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

12

operasional, dan maka pustakawan pertama ini hanya ditugaskan untuk

mengumpulkan data.

2. Pustakawan Muda

Pada pustakawan muda ini dituntut untuk memiliki kemampuan teknis

secara baik juga harus mulai berfikir analisi. Dengan demikian, maka

pustakawan yang mencapai jenjang ini harus memiliki kemampuan

membuat perencanaan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya,

pada kegiatan penyusunan rencana operasional, maka pustakawan pada

jenjang ini diberi tugas menganalisis dan menyusun rencana operasional.

3. Pustakawan Madya

Puatakawan madya ini dituntut untuk memiliki kemampuan analisis

namun ruang lingkupnya sudah lebih luas, analisis yang harus mampu dia

lakukan bukan hanya dalam lingkup pekerjaannya sehari-hari, namun juga

harus mampu berpikir analisis untuk pengembangan lembanganya,

Misalnya pada kegiatan pengkajian, maka pustakawan pada jenjang ini

bertugas melakukan analisis dan merumuskan hasil kajian.

4. Pustakawan Utama

Pada jenjang pustakawan utama ini dituntut untuk berpikir dan

berwawasan nasional, pustakawan pada jenjang ini berpikir tentang

pengembangan kepustakawanan secara nasional. Dalam kegiatan

pustakawan pada KEPMENPAN tugas operasional dari pustakawan ini

tidak banyak, sebab pustakawan dijenjang ini diharapkan banyak berperan

dalam pengembangan profesi.15

G. Profesi Pustakawan

Pustakawan dan perpustakaan merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa

terpisahkan karena memiliki kesamaan dalam objek yaitu bahan pustaka atau

buku dan informasi.perpustakaan sendiri merupakan wadah atau ruang

informasi dan tempat belajar seumur hidup bagi umat manusia peran

15 Abdul, Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan, (Jakarta:

Sagung Seto, 2011), hal 122-123

Page 27: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

13

pustakawan sendiri sebagai pelaksana yang menunjang peran dan fungsi dan

perpustakaan. Peran perpustakaan sangat besar dalam membangun peradaban

dan kejayaan umat manusia hal ini terjadi pada masa kejayaan umat islam dan

kejayaan umat manusia hal ini terjadi pada masa kejayaan umat islam yang

pernah bertahan beberapa abad lamanya.

Profesi bukanlah sekedar pekerjaan akan tetapi suatu pekerjaan yang

memerlukan keahlian tanggung jawaban profesi pustakawan pada zaman mesir

kuno telah diakui dan memiliki kedudukan tinggi dalam pemerintah dan

mereka telah berpengalaman tinggi dan ahli bahasa akan tetapi profesi

pertokoan di Indonesia belum begitu populer, dan ini dikarenakan:

1. Masyarakat tidak mengetahui keberadaan dan kinerja perpustakawan.

2. Pustakawan kurang menunjukkan keberadaanya.

3. Pemahaman yang rendah terhadap keberadaan pustakawan anggapan bahwa

pustakawan hanya seorang penjaga buku yang tidak memerlukan.

4. Profesi pustakawan telah ditetapkan pemerintah sebagai jabatan fungsional

dengan fungsional tersebut seorang pustakawan dituntut.

5. Pemiliki pendidikan keahlian dan keterampilan bidang perpustakaan yang

diperoleh melalui pendidikan formal penataran atau diklat dan sebagainya.

6. Memiliki kemandirian yang mampu kepemimpinan dari sendiri tidak selalu

diperintahkan tidak diatur oleh pejabat jabatan fungsional lain

menggunakan ilmu pengetahuan pengalaman dan keterampilan dalam

pekerjaan.

7. Dinamis artinya selalu mengikuti perkembangan dan tuntutan profesi

mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan iptek.

Jabatan Pustakawan diakui sebagai jabatan fungsional karena telah

dilakukan kajian-kajian yang mendalam dan kenyataan memenuhi syarat dan

kriteria profesi antara lain.

1. Memiliki metodologi teknis analisis dan prosedur kerja yang didasarkan

pada disiplin ilmu pengetahuan atau pelatihan tertentu dan mendapatkan

sertifikasi.

Page 28: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

14

2. Memiliki etika profesi yang diterapkan oleh organisasi profesi dalam hal ini

adalah ikatan pustakawan Indonesia.

3. Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan tingkat keahlian dan

tingkat keterampilan.16

4. Dalam melaksanakan tugas dapat dilakukan secara sendiri.

5. Jabatan fungsional pustakawan ternyata diperlukan dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi organisasi.

6. Telah memiliki pendidikan tinggi ke perpustakaan dan berbagai jenjang

studi sejak Diploma II, Diplomatik III, Strata 1, sampai dengan Strata III.

Jabatan fungsional merupakan jabatan kehormatan dan pengakuan atau

keahlian yang dimiliki seorang dan penghargaan ini antara lain berupa

tunjangan fungsional usia pensiun dapat diperpanjang pada jabatan tertentu

dapat naik pangkat atau jabatan dua tahun sekali bila setelah memenuhi kriteria

tertentu dan kenaikan tidak dibatasi lebih jauh pustakawan diharap mampu

berperan ganda di suatu lingkungan masyarakat tertentu.

Dalam dunia pendidikan seorang pustakawan dapat berperan ganda yakni

sebagai penyajian informasi dan sekaligus sebagai pendidikan di perpustakaan

umum pustakawan diharapkan mampu berperan sebagai pendidikan

masyarakat dalam arti luas agar mereka menjadi learning dan meningkatkan

sumber daya manusia melalui bacaan pustakawan yang bekerja di lembaga

penelitian harus mampu menjadi mitra kerja para penelitian maupun ilmuwan

lainnya demikianlah pula pustakawan yang bekerja di media massa seharusnya

mampu bekerjasama dengan para kuli tinta itu oleh karena itu maka untuk

memenuhi tuntutan profesi, pustakawan hendaknya:

1. Dalam melaksanakan tugasnya harus selalu berorientasi pada kepentingan

pemakai memiliki kemampuan berkomunikasi ilmiah secara ilmu maupun

tertulis.

2. Memiliki kemampuan di bidang perpustakaan setingkat sarjana.

16 Muhammad Rum dan Athiatul Haqqi, Analisis Kebutuhan Pustakawan Profesional di

Lingkungan Sekolah Menengah Atas, (Jambi: IAIN STS Jambi, 2012), hal. 10

Page 29: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

15

3. Mahir di dalam melaksanakan kegiatan ke perpustakaan pemasyarakatan

perpustakaan pengembangan perpustakaan dan profesi.

4. Mampu menempatkan teknologi informasi dalam mengelola perpustakaan

dan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat.

5. Mampu mengembangkan teori ilmu konsep tentang perpustakaan

dokumentasi dan informasi serta profesi pustaka.

H. Fungsi dan Tanggung Jawab Pustakawan

Fungsi dan tanggung jawab pustakawan secara umum

1. Menyimpan, mengatur dan mengawetkan kekayaan intelektual maupun

artistic manusia dalam berbagai bentuk

2. Mempermudah pemampaatan sumber informasi dengan tetap menjaga

keselamatan dan keamanan koleksi.

3. Mengkomunikasikan informasi yang dimiliki maupun yang diketahui

kepada msyarakat yang memerlukannya.

4. Berfungsi sebagai elemen masyarakat ilmiah

5. Membantu pembentukan dan pengembangan masyarakat belajar/learning

melalui pembinaan masyarakat gemar membaca/lewat jalur pendidikan

formal, maupun pusat kegiatan17

Adapun tugas pokok dan fungsi pustakawan adalah: pustakawan membantu

lembaga merencanakan pengadaan buku-buku/ bahan pustaka/media

elektronik, pengurusan pelayanan perpustakaan, perencanan pengembangan

perpustakaan, pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka,

menyusun tata tertip perpustakaan, dan menyusun laporan pelaksanaan secara

berkala, mencarikan informasi yang diperlukan pemustaka ke berbagai sumber

seperti perpustakaan, pusat informasi, para ahli, internet,maupun kelompok

tukar.

Adapun menurut Martoyo, Fungsi jabatan fungsional pustakawan dalam

suatu perpustakaan adalah sebagai berikut:

17Panti, Astuti, Faktor yang Mempengaruhi terhadap Kenaikan Pangkat/Jabatan

Pustakawan, Jurnal Iqra’ 2016, hal. 40-41. Diakses pada tanggal 02 Desember 2019..

https://s.docworkspace.com.

Page 30: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

16

1. Pengalokasi sumber daya manusia secara efesiens. Pemberian tunjangan

fungsional pustakawan secara adil dan layak kepada pustakawan yang

berprestasi akan mending pustakawan untuk bekerja lebih baik. Dengan kata

lain ada kecenderungan para pustakawan akan berpindah ke pekerjaan yang

tunjangannya lebih tinggi dengan cara menunjukkan prestasi kerja yang

lebih baik.

2. Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efesien dan efektif.

Pemberian tunjangan fungsional kepada pustakawan berimplikasi bahwa

perpustakaan akan menggunakan tenanga pustakawan tersebut dengan

seefisien dan seefektif mungkin. Sebab dengan cara demikian perpustakaan

yang bersangkutan akan memperoleh manfaat dan keuntungan semaksimal

mungkin.

3. Mendorong stabilitas dan pertumbuhan perpustakaan fungsi ini tentunya

akan berkontribusi terhadap meningkatnya mutu pelayanan perpustakaan.18

I. Faktor yang Berpengaruh dalam Kenaikan Jabatan Fungsional

Pustakawan

Dalam proses kenaikan pangkat/jabatan bagi pejabat fungsional

pustakawan sangat dipengaruhi oleh atasanya langsung, bagian kepewagean

instansi, dan tim penilaian pejabat fungsional pustakawan tersebut. Atasan

langsung berarti yang memberikan tugas kegitan dan pemantau hasil kerja dari

pejabat pustakawan, kemudian bagi kepegawaian yang memproses administrasi

kepegawaian dari pejabat pustakawan. Selanjutnya tim penilai adalah pihak

yang melakukan penilaian/pengukuran kelayakan angka kredit yang diajukan

oleh pustakawan, yang akan dipakai sebagai dasar untuk kenaikan

pangkat/jabatan pustakawan.

Untuk memahami agar lebih jelas mengenai faktor yang mempengaruhi

dalam kenaikan pangkat/jabatan pustakawan dan pihak yang menentukan karir

pustakawan. Adapun faktor dalam kenaikan jabatan pustakawan:

18Panti, Astuti, Faktor yang Mempengaruh terhadap Kenaikan Pangkat/Jabatan

Pustakawan, hal. 42-43

Page 31: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

17

1. Faktor Internal

Faktor internal berarti berasal dari dalam diri pustakawan yang

bersangkutan. Oleh karena berasal dari masing-masing individu

pustakawan yang bersangkutan, maka sebenarnya apabila faktornya positif

dan konstrukstif akan memiliki sifat langgeng. Hal ini disebabkan karena

murni muncu dari hati nurani pustakawan, sehingga biasannya tidak

mudah goyah. Faktor internal terdiri dari

a. Faktor pendukung

Faktor pendukung terdiri dari minat, motivasi, kesungguhan,

persepsi, dan minat bekerja di perpustakaan.Pustakawan yang

memiliki motivasi dan bersungguh-sungguh untuk bekerja

dimungkinkan memiliki persepsi positif terhadap dirinya dan

pekerjaannya. Faktor pendukung tersebut tentu saja yang

menjadikan alasan seseorang untuk bekerja di perpustakawan

dibandingkan harus memiliki profesi lain.

b. Faktor penghambat

Kenaikan pangkat/jabatan pustakawan dan diperoleh apabila

pustakawan memahami benar setiap butir kegiatan dalam

DUPAK.Kejadian bisa saja terjadi jika yang bersangkutan salah

menafsirkan butir kegiatan sehingga menjadi salah pula dalam

memberikan bukti fisik.Dengan demikian pustakawan tersebut

seharusnya bisa naik pangkat/jabatan, namun tidak bisa karena

jumlah angka kredit yang dipersaratkan belum memenuhi. Faktor

penghambat lainnya karena ,,human error’’ yang disebabkan karena

pustakawan kurang teliti dalam menyusun DUPAK. Misalnya:

karena salah memasukkan nilai angka kredit yang sesuai dengan

butir kegiatan yang dilakukan, salah menjumahkan/menghitung,

memasukkan kegiatan yang tidak sesuai jenjang jabatan, dan lain

sebagainnya.

Page 32: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

18

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal berasaldari luar diri pustakawan yang bersangkutan.

Hal ini misalnya:

a. Satuan angka kredit dalam butir kegiatan kepustakawanan terlampau

kecil dan sering mengeluh: sehubungan dengan kesulitan memproleh

angka kredit yang di persyaratan untuk kenaikan pangkat/jabatan, karna

kecilnya nilai/angka kredit masing-masing butir kegiatan yang dapat

dinilai.

b. Apresiasi pimpinan terhadap pustakawan kurang mendukung:

Terkadang pimpinan merasa pekerjaannya perpustakaan tidak begitu

penting karna tidak secara langsung berkaitan dengan visi dan misi

instansi. Hal ini biasannya dialami oleh pustakawan di instansi

pemerintah atau perpustakaan khusus. Pimpinan biasannya membebani

pekerjaan lain selai pekerjaan rutin di perpustakaan. Pustakawan

tersebut sibuk dengan pekrjaan dan posisinya, akibatnnya tidak

memiliki waktu untruk mengerjakan kegiatan tugas pokoknnya sebagai

pustakawan sehigga tidak mndapatkan angka kredit dan proses

kenaikan pangkat/jabatannya menjadi terhambat.

c. Aprasiasi terhadaf profesi pustakawan yang sangat kurang dari

lembaga: Hal ini yang dialami oleh perpustakaan di Indonesia, misalnya

perpustakaan sekolah( baik SD, SMP, SMA), perpustakaan desa, dan

perpustakan khusus. Pustakawan merangkap menjadi guru, ruang

perpustakan terlalu kecil atau malah bersatu dengan ruang lain, usulan

kegiatan dan anggaran dipermasalahkan jumlahnya, dicoret, dikurangi,

atau bahkan dipangkas, dan lain-lain.

d. Pustakawan selain mengerjakan tupoksi juga mengerjakan pekerjaan

lain diluar perpusdokinfi. Misalnnya kegiatan penyuluhan dan

pemasyarakatan jelas tidak mungkin dilakukan perpustakaan yang

lingkupnnya kecil. Hal ini disebabkanketerlambatan jumlah anggaran.

Page 33: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

19

Begitu juga tidak sesuai kegiatan pustakawan terutama pekerjaan

berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat terakomodir dalam

DUPAK. Permasalahan lain adalah terdapat pemisahan kegiatan antara

pustakawan tingkat terampil dan pustakawan tingka ahli.

e. Tim penilai yang kurang kompeten dalam melakukan penilaian. Saat

ini,banyak sekali anggota tim penilai yang diangkat oleh pe jabatan

yang berwenang belum mengikuti diklat tim penilai, sehingga berakibat

pada DUPAK dari pustakawan yg dinilai terjadi kesalahan

penghitungan angka kredit.Hal ini ada 2 kemungkinan hasilnnya, yaitu

bisa merugikan pustakawan tersbut atau bahkan malah

menguntugkan.19

Dari berbagai faktor internal dan eksternal yang telah diuraikan,

maka terdapat beberapa solusi untuk mengatasi masalah yang barang

kali ada dalam kenaikan pangkat/jabatan pustakawan antara lain:

a. Tim penilai

1) Harus meningkatkan kompetensi dengan pendidikan

perpusdikinfo,terutama lulus diklat Tim penilai yang

diselenggarakan oleh perpusnas RI.

2) Aktip melakukan sosialisasi, kordinasi, dan pengontrolan

terhadap pejabat fungsional pustakawan yang menjadi

kewenangannya dalam sebuah instansi.

3) Perlu melakukan perbaikan terhadaf sistem penilaian angka

kredit yang sudah berjanji sehingga menjadi lebih baik sesuai

dengan aturan yang berlaku

b. Pustakawan

1) Hendaknnya menyadari bahwa profesi pustakawan menjadi

panggilan jiwa karena sudah menjadi pilihannya. Jadi harus

19 Endan, Fatmawati, Kajian Faktor yang Mempengaruhi dalam Kenaikan

Pangkat/Jabatan Pustakawan, Perpustakaan FIB,UNDIP, 2014, hal. 7-8. Diaksees pada tanggal 05

Desember 2019.https://s.docworkspace.com/d/ADi74UTQ6M4tiXU8umFA.

Page 34: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

20

memliki motivasi untuk mengumpulkan angka kredit dalam

rangka kenaikan jabatan/pangkat.

2) Harus mempunyai kreatifitas dan memahami unsur utama (tugas

pokok maupun pengembangan profesi) dan kegiatan unsur

penunjang yang bisa diajukan untuk angka kredit.

c. Sekretariat

1) Idealnya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan

angka kredit pustakawan dan kerjanya bertanggung jawab kepada

ketua tim penilai.

2) Harus bertugas membantu tim penilai dalam hal

pengadministrasian selama peroses kegiatan penilaian.

3) Harus teliti dalam memeriksa kelengkapan berkas sesuai dengan

jenjang pangkat/jabatan yang di usulkan pustakawan.

J. Pengembangan Karir

1. pengertian pengembangan Karir

Karir adalah semua pekerjaan yang ditangani atau dipegag selama

kehidupan kerja seseorang. Dan karir juga menunjukkan perkembagan

seseorang pustakawan secara individual di dalam jenjang jabatan atau

kepangkatan yang dicapai selama pustakawan tersebut bekerja atau dialami

selama masa kerja dalam suatu organisasi, dan disisi lain karir pun dapat

menunjukkan setiap individu dengan peran atau status mereka di dalam

organisasi. Pengembangan karir ditunjukkan untuk melihat adanya

peningkatan karir seseorang dari satu tingkat ke tingkat lainnya.

Dengan adanya pengelolaan dan pengembangan karir akan senantiasa

meningkatkan efektivitas dan kreativitas sumber daya manusia dalam upaya

mendukung organisasi dalam mencapai tujuan.

2. Tujuan Pengembangan Karir

1. Mengurangi biaya kepegawaian.

2. Menggiatkan analisis dari keseluruhan pegawai.

3. Menunjukkan hubungan kesejahteraan pustakawan.

4. Mengurangi keusangan potensi dan manajerial.

Page 35: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

21

5. Membantu pustakawan menyadari kemampuan telenta mereka.

6. Membuktikan tanggung jawab sosial.

7. Membantu dalam mencapai tujuan individu dan perusahaan.

8. Memperkuat hubungan antara karyawan dan perusahaan.

9. Membantu memperkuat pelaksanaan prongram-prongram instansi.

10. Mengigatkan suatu pemikiran (pandangan) jarak waktu yang panjang.

3. Bentuk Pengembangan karir

Bentuk pengembangan karir tergantung pada jalur karir yang telah

direncanakan oleh masing-masing instansi atau organisasi. Namun

demikian, umumnya bentuk pengembangan karir yang dipilih instansi atau

organisasi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan instansi yang

dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah

laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai sesuai keinginan

dari instansi yang bersangkutan

b. Promosi

Promosi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat

yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasanya

akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status

sosial seseorang.

c. Mutasi

Mutasi merupakan bagian dari proses kegiatan yang dapat

mengembangkan posisi atau status seseorang dalam suatu organisasi.

Mutasi dalam pengertian sempit adalah perubahan dari suatu jabatan

dalam suatu kelas ke suatu jabatan dalam kelas yang lain yang

tingkatannya tidak lebih tinggi atau lebih rendah (yang tingkatannya

sama) dalam rencana gaji. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas

mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang

dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di

dalam suatu organisasi.

Page 36: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

22

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir

a. Prestasi Kerja.

Faktor penting untuk meningkatkan dan mengembangkan karir

seseorang pustakawan ialah pada perestasi kerja dalam melakukan

tugas yang dipercayakan kepadanya yang apabila prestasi

kerjanyamemuaskan, tidak ada jaminan bagi seseorang pustakawan

untuk mampu diusulkan pendapatan posisi jabatan yang lebih tinggi.

b. Kesempatan Untuk Tumbuh

Yakni pemberian kesempatan yang diberikan kepada pustakawan

untuk meningkatkan kemampuan,baik melalui pelatihan,kursus,atau

melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

c. Kesetiaan Pada Organisasi

Pengembangan karir menjadi suatu bukti seorang pustakawan

yang ingin terus berkarya dalam organisasi tempat pustakawan tersebut

bekerjaa dengan jangka waktu lama.

d. Mentor dan Sponser

Mentor ialah orang yang memberikan nasihat atau saran kepada

pustakawan dalam upaya mengembangkan karirnya, sedangkan

sponsor ialah seseorang di dalam instansi yang dapat menciptakan

kesempatan bagi pustakawan untuk mengembangkan karir.Dukungan

dari pada bawahan menjadi poin penting dalam mensukseskan tugas

manajer yang bersangkutan kesempatan untuk tumbuh.20

20 Dimas, Agung, Analisis Faktor-Faktor Pengembangan Karir Pustakawan, Jurnal Karir Pustakawan Vol 10/No. 2. Desember 2015, hal. 6 diakses pada 17 Maret 2019 http://journal.unair.ac.id/downlood/fullpapers-pallme/2469

Page 37: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

23

K. Studi Relevan

Pengertian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah

dibuat dan dianggap cukup relevan/mempunyai keterkaitan dengan judul dan

topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya

pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama. Beberapa

penelitian yang relevan yang berhubung dengan permasalahan penelitian yang

akan dibahas adalah:

Tabel 2.2

Penelitian Relevan

No Keterangan PENELITIAN I PENELITIAN II

PENELITIAN III

1 Judul Dampak Kinerja

Pustakawan ahli

Terhadap

Kenaikan Jabatan

Fungsional di

Pusat

Perpustakaan

IAIN Sulthan

Thaha Saifuddin

Jambi

Pembinaan Karir

Kenaikan Pangkat

danJjabatan

Pustakawan Pada

Pusat

Perpustakaan

IAIN

Sulthanthaha

Saifuddin Jambi

Penetapan Angka

Kredit Jabatan

Fungsional

Pustakawan dan

Pengaruh Terhadap

Produktifitas Kerja

Pustakawan di

Perpustakaan UIN

Kalijaga

Gogyakarta

2 Tempat

Penelitian

Perpustakaan

IAIN Sulthan

Thaha Saifuddin

Jambi

Perpustakaan

IAIN

Sulthanthaha

Saifuddin Jambi

Perpustakaan UIN

Sunan Kalijaga

jogyakarta

3 Tahun 2015 2014 2014

4 Jenis Data dan

Analisis

Kualitatif statistik

Kualitatif

deskriptif.

Kuantitatif statistic

5 Objek Penelitian

Dampak kinerja

pustakawan ahli

terhadap kenaikan

jabatan fungsional

Pembinaan karir

kenaikan pangkat

dan jabatan

pustakawan

Penetapan angka

kredit jabatan

fungsional

pustakawan

6 Teknik

Pengambilan

Sampel

Purposive

sampling

Sampling jenuh

Sampling jenuh

Page 38: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekata Penelitian

Untuk mencari dan mengumpulkan data yang akura serta Informasi,

penelitian menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah suatu

proses penemuan dan pengumpulan analisis dan interprestasi data visual dan

naratif yang komprehensif untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu

fenomena atau masalah yang menarik perhatian.21 Penelitian kualitatif dapat

digunakan apabila ingin melihat dan menggunakan sesuatu keadaan maupun

suatu objek dalam konteksnya, menemukan makna atau pemahaman yang

mendalam tentang sesuatu masalah yang dihadafi yang tampak dalam bentuk

data kualitatif, baik berupa gambar,kata maupun suatu kejadian.22

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

deskriftif, yang menjelaskan penelitian lapangan yang dilakukan untuk

mengetahui gejala yang ada pada saat penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kenaikan jabatan fungsional dalam mendukung pengembangan

karir pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi yang berlokasi di Jl. Purboyo Kolopaking, No. 65 Telanai pura

Jambi Telp. (0741)62158.

Adapun alasan peneliti memilih tempat penelitian ini karena penulis ingin

mengetahui lebih dalam tentang kenaikan jabatan fungsional dalam mendukug

pengembangan karir pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi.

21Muri, Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelusuran Gabungan,

(Jakarta: Kencana, 2017), hal. 331

22 Muri, Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, hal. 43

24

Page 39: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

25

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data berguna untuk memperoleh gambaran dan data yang

dibutuhkan, dalam penelitian yang meggunakan metode kualitatif deskriptif,

maka penelitian mempokuskan pada pengolahan data kepada dua golongan

yaitu:

1. Data Perimer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan

yang memerlukan.23

Dalam hal ini peneliti mencari dan mengumpulkan data yang berkenan

langsung dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini.Data perimer

yang peneliti maksud dalam penelitian ini adalah data observasi, wawancara

dan dokumentasi mengenai kenaikan jabatan fungsional dalam mendukung

pengembangan karir pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi.Menentukadata primer dalam penelitian

kualitatif dilakukan pada saat penelitian mulai memasuki lapangan dan

selama penelitian berlangsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.24Adapun

yang menjadi sumber data berupa laporan-laporan tahunan sumber literatur

dan lain-lain.Sumber litratur misalnya buku-buku yang terkait dengan

masalah penelitian.

23 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013), hal 21

24 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisins Data Penelitian dengan Statistik ,hal . 22

Page 40: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

26

D. Subjek Penelitia

Berdasarkan sumber data diatasmaka subjek penelitian ini adalah

a. Pustakawan.

b. Puatakawan ahli pertama dan pustakawan ahli muda.

c. Tim Penilai

Penetapan sabjek penelitian ini di dasarkan pada teknik purposive

samplingyaitu menentukan pengambilan sample dengan carapurposive itu kita

dengan sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan maupun

memberikan informasi.25

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam pemgumpulan data dalam lokasi penelitian penullis menggunakan

beberapa metode. Adapun metode ini yaitu:

1. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi, observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis.26 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalahmelihat

aktivitas dan pristiwa yang terjadi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi, yang berkaitan dengan data penelitian yaitu: Pengumpulan

angka kredit, cara mengajukan angka kredit, menilai angka kredit, data-data

pustakawan, dan data yang berkaitan gambaran umum lokasi penelitian.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian.27 Wawancara ini digunakan untuk

memperoleh data atau informasi langsung melaluai tanya jawab dengan

informasi untuk mengetahui kenaikan jabatan fungsional pustakawan dalam

mendukung pengembangan karir pustakawan. Wawancara dilakukan

25 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. hal. 219

26 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 145

27 Muri, Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelusuran Gabungan, hal.

372

Page 41: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

27

dengan teknik wawancara terbuka. Dalam hal ini penulis menggunakan

pedoman wawancar sebagaimana dengan instrumen peneliti.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sedang berlaku, dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar/poto, atau karya-karya dari seseorang.

Pengumpulan data melalui dokumentasi diperlukan seperangkat alat atau

instrument yang memandu untuk pengambilan data-data dokumen.28 Untuk

memperoleh data tersebut penulis lakukan dengan cara foto kopi, memoto,

menyalin dan langsung di print oleh pustakawan di tempat penlitian. Metode

ini penulis gunakan untuk mencari data yang berkenan dengan,

dokumentasi yang digunakan dalam peneliti adalah:

a. Historis dan Geografis DPAD Propinsi Jambi.

b. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi.

c. Tujuan, Visi, Misi, dan Motto DPAD Provinsi Jambi.

d. Keadaan Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi.

e. Keadaan Petugas DPAD Provinsi Jambi.

f. Data yang berkaitan dengan pembinaan teknis.

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistimatis

data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang

paling penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

di pahami oleh diri sendiri maupun orang lain.29

28Sugiyono, Memahami Penelitian Kuaitatif, hal. 81

29 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, hal. 244

Page 42: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

28

1. Reduksi data

Reduksi data adalah merupakan proses berfikir sensitif yang

memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalam wawasan yang

tinggi.30Reduksi data berarti merangkum, memeilih hal-hal pokok

memfokuskan pada hal-hal yang penting di cari pola dan temanya.31

2. Penyajian Data

Setelah datadireduksi, maka langkah selanjutanya adalah

mendisplaykan data. Dengan mendisplaykan data, maka akan mudah

untuk memahami yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan

apa yang telah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian

singkat.32

3. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan merupakan temuan yang berupa deskripsi atau gambaran

suatu objek yg sebelumnya masih ramah tamah atau intraktif, hipotensis,

atau teori.33

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui

trianggulasi. Trianggulasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan

data untuk mendapatkan temuan dan interpretasi data yang lebih akurat dan

kridibel.34

Trianggulasi terdiri dari, trianggulasi metode, trianggulasi sumber data,

dan triaggulasi teori. Trianggulasi metode merupakan proses verifikasi data

dari wawancara dengan wawancara, wawancara dengan observasi.

Trianggulasi sumber data adalah proses verivikasi data wawancara dengan

data-data sumber tertulis dokumentasi. Trianggulasi teori adalah proses

30 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, hal. 149

31 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, hal. 147

32 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, hal. 249

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, hal. 253 34 Muri, Yusuf, Metode PenelitIan Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. hal.

395

Page 43: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

29

verivikasi antara data-data yang diperoleh dilapangan (wawancara, observasi,

dan dokumentasi).

Page 44: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

1. Sejarah Dinas Perpustakaan dan Arsip Daera Provinsi Jambi

Sebelum diberlakukan otonomi daerah tahun 2001, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi (sebelumnya bernama

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi ) berdiri sejak tahun 1980 sesuai

dengan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI Nomor

0221/a/O/ 1980 tanggal 2 September 1980, namun baru berjalan pada

tanggal 4 April 1981 yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari

pusat pembinaan perpustakaan departemen pendidikan dan kebudayaan

dan bertanggung jawab langsung kepada kepala pusat pembinaan

perpustakaan, direktorat jenderal departemen pendidikan dan kebudayaan.

Pada awal berdirinya (masih bernama Perpustakaan Wilayah

Provinsi Jambi) dalam menjalankan tugas dan fungsinya menempati salah

satu gedung di dalam komplek SMP Negeri 2 Jambi Jalan Veterani No.

169 menempati bekas perubahan guru berukuran 95, 40 m2.

Pada saat itu jumlah pegawai hanya 6 orang dan ditunjukkan bapak

Ibrahim Budjang, SH sebagai kepala Suruh Hendry sebagai

bendaharawan serta dibantu oleh Hj. Hinipifah, BBA sebagai pemimpin

proyek pengembangan perpustakaan wilayah jambi tahun 1980 /19421.

Pada tanggal 15 September 1905 Perpustakaan Wilayah Jambi

dipindahkan ke lokasi gedung baru di jalan Rd. Poerboyo Kolopaking

Telanaipura dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 6 Juni 1988 oleh

Menteri pendidikan dan kebudayaan RI Prof. Dr. Fuad Hasan.

Seiringan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin

meningkat akan jasa layanan perpustakaan, pada tanggal 6 Maret 1989

terbit KEPPRES No 11 Tahun 1989 tentang Perpustakaan Nasional RI.

Berdasarkan KEPPRES tersebut perpustakaan nasional adalah

merupakan lembaga pemerintah Non Departemen (LPND) yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

30

Page 45: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

31

Disebutkan dalam KEPPRES tersebut perpustakaan Nasional RI,

merupakan wadah di integrasi Perpustakaan Nasional RI, pusat pembinaan

perpustakaan dan 26 perpustakaan wilayah Dedikbud diseluruh Indonesia.

Perpustakaan Nasional memiliki satuan organisasi yang bernama

perpustakaan daerah yang berkedudukan di masing-masing Ibukota

Provinsi yang bertanggung jawab langsung kepada kepala Perpustakaan

Nasional RI dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan

memperhatikan petunjuk Gubernur. sejak KEPPRES Nomor 11 tahun

1989 inilah nama perpustakaan wilayah jambi berubah menjadi

Perpustakaan daerah Jambi.

Perubahan nama tidak sampai di situ saja, pada tahun 1997

perpustakaan nasional mengalami perubahan cukup besar di

lingkungannya, yaitu adanya perluasan struktur satuan organisasi yang

berada di daerah yang ditetapkan melalui KEPPRES Nomor 50 tahun 1997

tentang Perpustakaan Nasional RI di mana Perpustakaan Nasional Provinsi

(sebelumnya perpustakaan daerah) disejajarkan dengan lembaga

pemerintah Non departemen lainnya serta departemen yang berada di

wilayah provinsi. Berdasarkan KEPPRES Nomor 50 tahun 1947 inilah

perpustakaan daerah Jambi berubah nama menjadi Perpustakaan Nasional

Provinsi Jambi.

Pembentukan lembaga kearsipan Provinsi Jambi pada hakekatnya

merupakan implementasi dari amanat undang-undang No. 7 tahun 1971

tentang ketentuan-ketentuan pokok kearsipan yang diperbaharui dengan

undang-undang No. 43 Tahun 2009 tentang kearsipan. Melalui Perda No.

6 tahun 1996 dibentuk Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi dan

berdasarkan peraturan pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang pedoman

organisasi perangkat daerah. Embrio terbentuknya Kantor Arsip Daerah

Provinsi Jambi adalah sumbang arsip dan ekspedisi, bagian tata usaha

umum dan arsip, Biro umum pada sekertaris wilayah daerah Provinsi

Jambi dengan tingkat kewenangan setingkat dengan Eselon V.

Page 46: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

32

Sejak diberlakukannya otonomi daerah yakni sejak diserahkan Aset

P3D Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi dari pemerintah pusat kepada

pemerintah Provinsi Jambi tanggal 22 Maret 2001, maka seluruh aset

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi diserahkan kepada pemerintah

Provinsi Jambi. Sehingga sejak bulan Mei 2001 Perpustakaan Nasional

Provinsi Jambi resmi menjadi unit satuan organisasi pemerintah provinsi

jambi.

Dengan terbitnya perda Provinsi Jambi Nomor 17 tahun 2001 tentang

pembentukan Organisasi dan tata kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi maka nama Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi

berubah menjadi Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Jambi yang

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Provinsi

Jambi

Keberadaan perpustakaan sekarang ini menjadi begitu penting dengan

adanya Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan yang

menjadi payung hukum bagi segala aktifitas perpustakaan dan seluruh

elemen pendukungnya meliputi pustakawan, gedung, koleksi dan pustaka.

Selanjutnya, berdasarkan perda Provinsi Jambi No.15 tahun 2008

bergabung 2 institut yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi dengan kantor arsip daerah provinsi jambi menjadi Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi (BPAD) Provinsi Jambi dan

masih merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan

pemerintah Provinsi Jambi

Kemudian pada akhirnya Tahun 2016 terbitlah perda Provinsi Jambi

No. 8 tahun 2016 Tentang pembentukan dan suasana perangkat Daerah

Provinsi Jambi serta pergub Jambi No.46 tahun 2016 tentang kedudukan

sesuai, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja Dinas

Perpustakaan Arslp Daerah Provinsi Jambi, Badan Perpustakaan Arsip

Daerah Propinsi Jambi berubah nama menjadi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Propinsi Jambi pada awal tahun anggaran 2007. kemudian

menyusun Pergub Jambi No.25 Tahun 2017 tentang perubahan atas

Page 47: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

33

peraturan Gubernur No.46 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan

organisasi, Tugas dan fungsi, Serta tata kerja di nasabah pustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi.

Tabel 4.1

Nama Pejabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

No Nama Masa Jabatan

1 Ibrahim Budjang, SH (alm) (1981-1993)

2 Hj.Hinopifah, BBA (1993- 1995)

3 Drs.Lukman Rahman (1995-1998)

4 D. Saifuddin Ishak, S.IP (1998-2000)

5 Hj.Dra.Ria Chazana (2000-2002)

6 H.Zayadi, Sh (2002-2005)

7 Ripa’i, SH (2006-2011)

8 Drs.H. Abd Zaki, M.Si (Maret-Juli 2011 sbg PLT)

9 H. Ali Dasril, SHS (2011-2012)

10 Drs. H. Edi Erizon (2012-2013)

11 Drs.H.Asvan Deswan, M.Si (2013-2016)

12 H.Syamsurizal,SE,M.Si (2016-sekarang

2. Susunan Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 25 Tahun 2017

tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2016 tentang

kedudukan,Susunan Organisasi,tugas dan fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, susunan organisasi Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi:

a. Kepala

b. Sekertaris, terdiri dari:

1) Sub bagaimana umum dan kepegawaian

2) Sub bagaimana keuangan; dan

3) Sub bagaimana program

c. Bidang Deposit, pengembangan koleksi layanan dan pelestarian

bahan perpustakaan, terdiri dari:

1) Seksi deposit dan pengembangan bahan perpustakaan.

2) Seksi layanan, Otomasi dan kerjasama perpustakaan; dan

Page 48: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

34

3) Seksi pelestarian dan alih media bahan perpustakaan.

d. Bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan kebudayaan

kegemaran membaca, terdiri dari:

1) Seksi pembinaan dan pengembangan kelembagaan perpustakaan

2) Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan dan

3) Seksi pengembangan pembudidayaan kegemaran membaca

e. Bidang konservasi arsip, terdiri dari:

1) Seksi pelayanan arsip .

2) Seksi pengelolaan arsip; dan

3) Seksi akuisisi arsip.

f. Bidang pembinaan dan pengembangan kearsipan, terdiri dari:

1) Seksi pembinaan Tenaga Kearsipan.

2) Seksi pengembangan kearsipan dan.

3) Seksi pelestarian Arsip.

g. Kelompok jabatan fungsiona

3. Tugas dan Pokok dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam

melaksanakan tugas men gacu kepada peraturan dan perundang-undangan

yang telah ditetapkan dan melaksanakan program- program dan kegiatan

teknis perpustakaan dan kearsipan dan tugas-tugas dan lainnya langsung

berada di bawah gubernur dan bertanggung jawab kepada gubernur Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dinas perpustakaan dari

daerah Provinsi Jambi mempunyai tugas membentuk gubernur

melaksanakan urusan pemerintah di bidang perpustakaan dan kearsipan

yang menjadi kewenangan daerah Provinsi dan tugas membantu anda

ditugaskan kepada daerah Provinsi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan

memberikan dukungan atas penyelenggaraan

Page 49: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

35

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan dan

kearsipan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan

kearsipan.

Page 50: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

36

4. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

KEPALA SEKSI LAYANAN ARSIP

KEPALA SEKSI AKUISISI ARSIP SRI RAHAYUNIGSIH,S.Pd

KEPALA SEKSI PEGELOLAAN ARSIP MASRI,SE,MM

KEPALA DINAS H.SYAMSURIZAL,SE.M.SI

H h

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN ARSIPARIS

SEKRETARIS

KEPALA BIDANG KONSERVASI ARSIP

KEPALA BIDANG PEMBINAAN, PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA MIRZA HASINA, SE KEPALA SEKSI

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UMIYATI,S Sos

KEPALA SEKSI PELESTARIAN DAN ALIH MEDIA BAHAN PERPUSTAKAAN MARGAFIN, BBA

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA BADRUDIN SALAM,S.Pd

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG DEPOSIT PENGEMBANGAN KOLEKSI, LAYANAN DAN PELESTARIAN BAHAN PERPUSTAKAAN DRA.SONDANG PARDEDE

KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM

KEPALA SEKSI LAYANAN, OTOMASI DAN KERJASAMA PERPUSTAKAAN

KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PERPUSTAKAAN AFRIZAL,A.Ma

KEPALA SEKSI DEPOSIT DAN PENGEMBANGAN BAHAN PERPUSTAKAAN RITA DEWI

KEPALA SEKSI PEMBINAAN KEARSIPAN DIDI YANHAR

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN SIHARMI,SE

KEPALA BIDANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEARSIPAN

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KEARSIPAN DONNA SIPAHUTAR,A.Ma KEPALA SEKSI

PELESTARIAN ARSIP

Page 51: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

37

5. Visi dan Misi Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

a. Visi

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas

Perpustakaan dan Aarsip Daerah Provinsi Jambi harus eksis dan unggul,

konsisten dan berkelanjutan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja

yang berorientasi pada pencapaian hasil yang dituangkan dalam

pernyataan visi, visi tersebut di atas merupakan gambar dan harapan yang

ingin dicapai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi di

masa depan, yaitu cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam

membentuk masyarakat informasi dan masyarakat yang sadar arsip.

b. Misi

Dalam rangka mendukung pencapaian visi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi, maka ditetapkan misi sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan yang efisien

dan efektif untuk mewujudkan good governance.

2) Pengembangan sarana dan prasarana serta pemberdayaan

masyarakat dalam urusan perpustakaan dan kearsipan yang

berkualitas

3) Pengembangan sumber Daya Manusia berbasis kompetensi dan

budaya kerja yang tinggi

4) Penyelamatan kandungan informasi dan pengembangan sistem

perpustakaan serta kearsipan daerah yang terintegrasi dengan sistem

nasional yang berbasis Teknologi Informasi.

Melalui pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan

pihak terkait (customer dan stakeholder) dapat mengenali tugas pokok

dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi serta

mengetahui program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan,

serta hasil dan manfaat yang akan diraih di masa yang akan datang.

Pejabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi yang pernah memimpin sejak berdiri sampai sekarang adalah

sebagai berikut:

Page 52: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

38

Tabel 4.2

Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi

No Jabatan Jumlah

1 Pejabata Struktura 20 orang

2 Pejabat Fungsional 26 orang

3 Pelaksana 49 orang

4 Pegawai Tidak Tetap 32 orang

Jumlah 127 orang

Menurut Golongan para pegawai, terdiri dari:

Tabel 4.3

Jumlah SDM berdasarkan golongan para pegawai terdiri dari:

No Golongan Jumlah

1 Golongan IV/c 1 Orang

2 Golongan IV/b 5 Orang

3 Golongan IV/a 5 Orang

4 Golongan III/d 27 Orang

5 Golongan III/c 14 Orang

6 Golongan III/b 21 Orang

7 Golongan III/a 8 Orang

8 Golongan II/d 6 Orang

9 Golongan II/c 6 Orang

10 Golongan II/b 1 Orang

Jumlah 94 Orang

6. Keadaan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah

Perovinsi Jamabi

Berikut nama-nama Pustakawan yang bekerja di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi saat ini telah mempunyai Pustakawan

sebanyak 18 orang.

Page 53: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

39

Tabel 4 .4

Nama-nama Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

NO NAMA JABATAN

1 Hasudungan Ambarita, S. Sos Pustakawan madya

2 Mardamsyah, S.Pd. Pustakawan madya

3 Zaharman, S.Pd. Pustakawan madya

4 Irana Firlinawani, S.Pd. Pustakawan madya

5 Zunwanis,S.Pd. Pustakawan madya

6 Rahendra Sudrajat, S. Sos. Pustakawan madya

7 Elisa, S. IP Pustakawan madya

8 Sumintarsih, S. IP. Pustakawan madya

9 Hj. Jasmaniar Pustakaawan Penyelia

10 Atan Br.Bagun Pustakaawan Penyelia

11 Arnold Lumbantoruan, A.Ma Pustakaawan Penyelia

12 Fiona Florence Pustakaawan Penyelia

13 Wuryani, A.Ma. Pustakaawan Penyelia

14 Elia Roza, A.Ma. Pustakaawan Penyelia

15 Mardianto,A.Ma. Pustakaawan Penyelia

16 Salamuddin, A.Ma. Pustakaawan Mahir

17 Sofiardi, A.Ma Pustakaawan Mahir

18 Mike Aflisa, A.Md Pustakaawan Terampil

7. Sarana dan Perasarana Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah Provinsi

Jambi

a. Gedung Perpustakaan

Pada tahun-tahun pertama berdiri Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi (masih Perpustakaan Wilayah Provinsi Jambi),

yakin dari tahun anggaran 1981/1986, menenpati gedung sementara yang

berlokasi di kompleks SMPN 2 Jambi Jl. RD. Poerboyo Kolopaking

(dulu Jl Melur II) Telanaipura, yang dimulai dari tahun anggaran

1982/1983, 1983/1984, 1984/1985 dan 1985/1986 dengan dalam proyek

pengembangan perpustakaan jambi dengan luasnya bangunan 1.500 m2

berlantai tiga, mulai ditemukan pada tanggal 15 Desember 1985.

Sedangkan peresmian pemakaian oleh menteri pendidikan dan

Page 54: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

40

kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan, dilakukan pada Tanggal 6 Juni

1988. Disamping gedung kantor, juga terdapat bangunan rumah dinas

type 70 dibangun annex dengan pembangunan gedung lantai ke-3 tahun

anggaran 1985 /1986.

b. Gedung Arsip

Untuk gedung arsip sendiri saat ini masih bergabung dengan Badan

Penelitian dan pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Provinsi

Jambi, dan Gedung arsip memiliki dipo tersendiri untuk menyimpan

arsip.

c. Keadaan Operasional

Sejak tahun 1981 hingga sekarang, Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi telah memiliki 62 unit kendaraan yang terdiri dari

motor dinas, mobil dinas, mobil perpustakaan keliling dan mobil sadar

arsip. Adapun rincian dari kendaraan operasional yang dimiliki dinas

perpustakaan dan arsip daerah Provinsi Jambi sebagai berikut 36 untuk

motor dinas, 13 untuk mobil dinas, 2 unit mobil perpustakaan keliling

dan 9 unit mobil perpustakaan keliling dalam kondisi rusak berat.

d. Aset Lainnya

Selain dari poin-poin sebelumnya ada beberapa aset yang tersimpan

dalam dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi seperti alat-alat kantor dan rumah tangga jaringan buku-buku

Perpustakaan serta aset rusak berat yang tidak terpakai lagi namun masih

dalam status memiliki negara berupa kendaraan dan alat-alat kantor dan

rumah tanggal.

e. Koleksi Perpustakaan

Tahun pertama berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi (dahulu masih Perpustakaan Wilayah Jambi) mempunyai

jumlah koleksi bukunya sebanyak 4.210 judul = 8.866 eksemplar.

Dengan semakin berkembangnya minat baca masyarakat dari tahun ke

tahun, koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi juga

selalu dikembangkan dengan penambahan melalui dan dana rutin dan

Page 55: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

41

proyek, hadiah maupun pertukaran antara perpustakaan serta serah

simpan karya cetak dan karya rekam. Sampai

dengan tahun anggaran 2018 pengadaan koleksi di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi meningkatkan dengan pesat yakni

sudah mencapai 150.378 eksemplar.

Berdasarkan hasil stock opname koleksi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi tahun 2018, maka koleksi Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi setelah dikurangi dengan

koleksi yang rusak berat, di hadiahkan ke perpustakaan lain, dirotasikan

ke perpustakaan desa dan yang tidak diketemukan, maka koleksi yang

ada dan siap dilayankan berdasarkan klasifikasi adalah sebagai

berikut.dan Arsip Daerah Provinsi Jambi meningkatkan dengan pesat

yakni sudah mencapai 150.378 eksemplar.

Tabel 4.5

Jumlak eksemplar berdasarkan klasifikasi

NO Klasifikasi Jumlah Eksemplar

1 Kelas 000 ( Karya Umum) 1.608 eks

2 Kelas 100 ( Filsafat, Psikollogi ) 1.418eks

3 Kelas 200 ( Agama ) 8.339eks

4 Kelas 300 ( Ilmu Sosial ) 7.373eks

5 Kelas 400 ( Bahasa ) 1.251eks

6 Kelas 500 ( Ilmu Murni ) 987eks

7 Kelas 600 ( Ilmu Trapan ) 9.249eks

8 Kelas 700 ( Olahraga, Kesenian ) 1.080eks

9 Kelas 800 ( Sastra ) 2.478eks

10 Kelas 900 ( Sejarah, Geografi ) 1.847eks

Total 35.630 Eksemplar

Page 56: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

42

Berdasarkan jumlah koleksi perpustakaan selain buku

Tabel 4.6

Jumlah Koleksi Perpustakaan Selain Buku

No Koleksi Jumlah

1 Statistik 346 eks

2 Bibliongrafi 108 eks

3 Katalong 65 eks

4 Accession list 106 eks

5 Majalah yang dijilid 240 eks

6 Braile 146 eks

7 Majalah Braile 142 eks

8 Kalender braile 12 eke

9 Koran pusat/daerah 2.156 eks

10 Majalah hadiah 2.456 eks

11 Majalah rutin 166 eks

12 Brosur 10 eks

13 Kliping surat kabar 70 eks

Jumlah 1,415 Eksmplar

8. Jadwal Kunjungan Perpustakaan, Syarat Keanggotaan dan Keadaan

Pengunjung pada Tahun 2019 di Dinas Perpustakaan dan Aarsip

Daerah Provinsi Jambi

a. Jadwal Kunjungan Perpustakaan

Sistem layanan yang diberikan kepada seluruh pemustaka adalah

sistem terbuka atau open access siystem, artinya para pemustaka diberi

kebebasan untuk mencari, memilih ke rak koleksi yang tersedia.

Adapan jadwal kunjungan adalah sebagai berikut

1) Senin s.d. Jum’at : 08.00-17.00 WIB

2) Sabtu : 09.00-15.00 WIB

Page 57: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

43

3) Minggu dan libur nasional tutup.

b. Syarat Keanggotaan

Untuk menjadi anggota perpustakaan harus memenuhi syarat

sebagai berikut:

1) Mengisi formulir permohonan menjadi anggota

2) Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 1 lembar

3) Menyerahkan foto copy kartu pelajar atau kartu mahasiswa (bagi

pelajar dan mahasiswa)

4) Menyerahkan surat keterangan dari kepada dinas/instansi (bagi

karwan) dan surat keterangan diri lurah (untuk umum)

5) Pendaftaran anggota tiduk dipungut bayaran (gratis)

c. Keadaan Pengunjung selama tahun 2018

Keadaan pengunjung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi setiap tahunanya terus meningkat. Selama tahun 2018, jumlah

pengunjung perpustakaan mencapai 270.887 orang.Sedangkan yang

dapat meminjam koleksi buku perpustakaan adalah anggota yang sah dan

memiliki kartu anggota.

9. Bidang Layanan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

Sistem layanan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi bersifat terbuka untuk umum dimana siapapun boleh

datang ke perpustakaan untuk membaca dan menjadi anggota perpustakaan

dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang sudah ditetapkan, dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan tidak memungut

biaya apapun dari setiap administrasi calon anggota perpustakaan.

Berikutnya layanan yang disediakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi

a. Layanan di tempat.

1) Layanan sirkulasi

Pelayanan ini diberikan kepada anggota perpustakaan

(dibuktikan dengan kartu anggota Dinas Perpustakaan dan Arsip

Page 58: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

44

Daerah Provinsi Jambi). setiap anggota berhak meminjam 2 buah

buku di dalam waktu satu minggu, setelah itu dapat diperpanjang

kembali. Buku yang dipinjam harus dikembalikan tepat waktu,

sesuai dengan tanggal yang tertera pada data dua slip.

2) Layanan Dewasa

a) layanan peminjaman buku

b) layanan pengembalian buku

c) layanan pembuatan kartu anggota

d) layanan perpanjangan kartu anggota

e) layanan bebas pustaka

3) Layanan anak-anak

a) layanan peminjaman buku

b) layanan pengembalian buku

c) Layanan story teling

d) layanan referensi/rujukan

b. Layaanan Keluar (Ekstansi). antara lain

1) Layanan perpustakaan mobil keliling

a) Layanan perpustakaan mobil keliling Taman Baca Masyarakat,

yaitu layanan yang dilaksanakan ke pos-pos layanan perpustakaan

keliling di lokasi sebagai berikut:

(a) Taman bacaan masyarakat Lavenda

(b) Taman bacaan masyarakat Bougenville

(c) Taman bacaan masyarakat Pinang Merah

(d) Taman bacaan masyarakat Serojo Aurduri

(e) Taman bacaan masyarakat Eka Jaya

c. Layanan perpustakaan mobil keliling car free day, yaitu adalah layanan

yang dilaksanakan ke lokasi car free day kawasan perkantoran Provinsi

Jambi setiap hari minggu pagi.

d. Layanan Perpustakaan terpadu merupakan layanan perpustakaan yang

dilaksanakan bersama-sama dengan Perpustakaan yang sudah ada

ditempat/pos-pos layanan.

Page 59: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

45

e. Layanan rotasi buku merupakan layanan yang dilaksanakan dalam

rangka pengembangan dan kerjasama layanan Perpustakaan guna

memenuhi kebutuhan buku-buku yang diminati pemustaka yang berada

di Perpustakaan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

10. Bidang Deposit Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Bahan

Perpustakaan

Bidan deposit, pengembangan koleksi layanan dan pelestarian bahan

perpustakaan mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka memimpin

dan merencanakan kegiatan di dan deposit, pengembangan koleksi layanan

dan pelestarian Irian perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan tugas dinas.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang deposit, pengembangan

koleksi layanan dan pelestarian bahan perpustakaan menyelenggarakan

fungsi:

a. Pelaksanaan penghimpunan, penyimpanan dan pelestarian karya cetak

dan karya rekam, penyusunan Bibliografi Daerah (BID) dan Katalog

Induk Daerah (KID) serta layanan deposit, pengembangan, pengolahan

bahan perpustakaan, verivikasi, validasi, pemasukan data ke data base.

b. layanan sirkulasi, rujukan, literasi Informasi, bimbingan pemustaka,

dan layanan ekstensi (perpustakaan keliling, pojok baca dan jenisnya)

pengembangan teknologi, informas,i komunikasi perpustakaan dan

penyusunan literatur sekunder, pengelolaan jaringan perpustakaan dan

supervisi e-library, pelaksanaan kerjasama antara perpustakaan; dan

c. Penyimpanan dan perawatan bahan perpustakaan serta naskah gunung

kuno, pelestarian isi dan nilai informasi bahan perpustakaan melalui

alih media, pemeliharaan serta penyimpanan master digital, dan

penelusuran naskah kuno.

11. Bidang Pembinaan, Pengembangaan Perpustakaan dan

Pembudidayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 60: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

46

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui bidang

pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudidayaan kegemaraan

membaca selalu melakukan kegiatan pembinaan terhadap sumber daya

manusia, pembinaan semua jenis perpustakaan baik itu perpustakaan umum

kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan/desa maupun sekolah, perguruan

tinggi, khusus, taman bacaan masyarakat dan perpustakaan rumah ibadah

(perpustakaan masjid,gereja dll).

Bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan

kegemaran membaca mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka

meminpin dan mrancanakan kegiatan di bidang pembinaan, pengembangan

perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut,

bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran

membaca menyelenggarakan fungsi:

1. Pengembangan berbahai jenis perpustakaan, implementasi Norma,

Standard, Prosedur, dan criteria (NSPK), pendataan kelembagaan

perpustakaan, pengembagan kelembagaan perpustakaan.

2. Pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis tenaga pengelola

perpustakaan dan kepustakawanan, pelaksanaan pembinaan keterampilan,

kesejahteraan dan karir tenanga pengelola perpustakaan serta penilaian

angka kredit pustakawan: dan

3. Pelaksanaan survey, pengkajian dan pelaksanaan pembudayaan kegemaran

membaca, pemasyarakatan perpustakaan.

12. Bidang Konservasi Arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

Arsip merupakan memori bangsa, mengandung bukti sejarah, bahkan

dapat mendidik generasi yang akan datang untuk melihat sejauh mana

keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan suatu bangsa. Arsip

sangat dibutuhkan bagi generasi mendatang sebagai apa yang kita lakukan

dimasa sekarang akan tergambar/terlihat diarsip yang tercipta pada masa itu.

Page 61: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

47

Bidang konservasi arsip mempunyai tugas membantu dinas dalam

rangka menyelenggarakan pelayanan, pengolahan, penyimpanan dan

akuisisi atau penelusuran arsip. Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang

konservasi arsip menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan bahan perumusan prosedur dan mekanisme layanan

informasi kearsipan, pelaksanaan administrasi peminjaman dan layanan

arsip serta digitalisasi arsip, pemberian layanan jasa teknis dan fasilitas

informasi lain yang berkaitan dengan kearsipan, pelaksanaan,

pengelolaan ruang layanan dan diorama kearsipan, penyelenggaraan

jaringan system kearsipan dan teknologi informasi kearsipan,

pelaksanaan kordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait.

b. Penyelenggaraan pengkajian serta pengolahan arsip in-aktif dan arsip

statis, penyelenggaraan kordinasi, konsultasi dan hubungan kerja

dengan pemerintah Provinsi, kabupaten/kota dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas, penyelenggaraan kegiatan pengolahan arsip in-aktif

dan arsip statis dari instansi pemerintah, sewasta, organisasi dan/atau

perorangan/masyarakat, pelaksanaan pengolahan arsip in-aktif dan

arsip statis di Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), pemberian konsultasi

serta persetujuan pemusnahan dan penyerahan arsip dan

c. Penyelenggaraan kegiatan akuisisi arsip dari instansi pemerintah,

swasta organisasi dan/atau perorangan/masyarakat, penyusunan

program kegiatan pelaksanaan akuisisi arsip, penginventarisiran hasil

reproduksi/reprografi khasanah arsip, pengeditan hasil

peliputan/rekaman dalam bentuk jurnal atau tema tertentu, pengambilan

film/kota yang bernilai guna, pelaksanaan penerbitan naskah sumber

dan penyusunan sejarah lisan.

13. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui bidang

pembinaan dan pengembangan kearsipan selalu melakukaan kegiatan

Page 62: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

48

pembinaan terhadap sumber daya manusia, pembinaan semua jenis lembaga

arsip baik itu arsip kabupaten/kota, SKPD maupun kelurahan desa.

Bidang pembinan dan pengembagannya kearsipan mempunyai tugas

membantu dinas dalalam rangka menyusun bahan perumusan kebijakan

teknis di bidang pembinaan dan pengembagan kearsipan sesuai dengan

peraturan perundang-undagan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, bidang pembinaan dan pengembagan kearsipan mnyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan bahan pengkajian kebutuhan pendidikan dan pelaatihan

kearsipan serta bahan pembinaan dan petunjuk teknis tenaga pengelola

arsip dan arsiparis, pelaksanaan pembinaan pengawasan dan

pengembangan Sumber Daya Manusia serta menyelenggarakan

bimbingan teknis, penyuluhan, pelatihan sosialisasi dan apresiasi

kearsipan, penyiapan bahan-bahan media penyeluruhan informasi

kearsipan melaui media massa dan melaksanakan pengelolaan

penerbitan kearsipan, pembuatan pedoman modul/manual ke-

pengelolaan arsip dinamis dan statis, jadwal retensi arsip dan pola

klasifikasi arsip, pelaksanaan pembinaan keterampilan, kesejahteraan

dan karir tenaga pengelolaan arsip serta penilaian angka kredit arsiparir,

pelaksanaan hubungan kerjasama dengan instansi terkait dan/atau

masyarakat di bidang kearsipan.

b. Pelaksanaan Gerakan Sadar Arsip, perencanaan dan melaksanakan

kegiatan pengembangan kearsipan dan penyelenggaraan

transfortasi/alih media digital, penciptaan dan pendataan tenanga

arsiparis, serta penilaian angka kredit jabatan fungsional arsiparir

c. Pelaksanan kerja sama bidang perawatan dan teknis penyimpanan arsip,

penyelamatan fisik dan informasi khasanah arsip baik karya cetak

maupun karya rekam melalui transformasi/alih media ke bentuk mikro

dan reproduksi foto/naskah dinas, alih media digital dan transmedia ke

kaset CD dan alat teknologi informasi lain.

Page 63: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

49

B. Temuan Penelitian dan Pembahasan

1. Proses Kenaikan Jabatan Fungsional Pustakawan di Lingkungan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Proses kenaikan pangkat/Jabatan salah satunya yaitu mengumpulkan

angka kredit dengan syarat bukti fisik, yang dimaksud bukti fisik adalah

segala pekerjaan yang pustakawan kerjakan dan sesui dengan bidang

perpustakaan setiap hari, misalnya membuat karya ilmiah, mengklasifikasi

buku, dan lain-lain. Dan unsur untuk kenaikan pangkat/jabatan dengan

mengembangkan karir yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, pengelolaan

perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan sistem,

pengembangan profesi, dan ada juga dengan cara mengikuti seminar yang

termasuk tema perpustakaan, dan pertemuan sejenis di bidang perpustakaan.

Jabatan fungsional pustakawan telah diatur dengan keputusan Mentri

Pendayagunaan Aparatur Nengara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No 9/MENPAN/2014 tentang jabatan fungsional pustakawan dan

angka kreditnya. Penjelasannya sebagai berikut:

a. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan termasuk dalam unsur utama yang menjadi tugas pokok

pustakawan yang harus dikerjakan oleh pustakawan ahli, pendidikan

sebagai salah satu unsur kegiatan yang bisa menambahkan angka kredit

untuk kenaikan jabatan, sebagai mana yang dikatakan oleh bapak

Hasudungan beliau mengatakan bahwa:“Pendidikan dan pelatihan itu

sangat penting, karena dapat membuat kita meningkatkan kualitas dan

juga salah satu untuk mendapatkan angka kredit.”35

Selanjutnya penulis juga mewawancarai Bapak Zunwanis, beliau

mengatakan bahwa:“Pendidikan dan pelatihan itu sangat penting,

karena kalau tidak ada pendidikan bisa dianggap remeh oleh orang,

35 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 64: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

50

jadi kendalanya pustakawan malas untuk mengumpulkan angka

kredit tersebut.”36

Hal yang sama juga yang dikatakan oleh Ibu Ellis, beliau mengatakan

bahwa:“Pendidikan sangat penting, karena kalau tidak ada pendidikan

atau ilmu yang kita miliki tentu tidak bisa bekerja dengan baik, jadi

kendalanya pustakawan tersebut kurang kreatif dalam pekerjaan.”37

Berdasarkan hasil wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan

bahwa dalam beberapa wawancara tersebut memiliki kesamaan tentang

pendidikan dan pelatihan itu sangat penting untuk meningkatkan karir

pustakawan dalam mengumpulkan angka kredit dan menjadi kendala

dalam melanjutkan karir pustakawan yaitu pendidikan, dikarnakan

pustakawan malas dan kurang kreatif.Dan untuk lebih jelasnya dapat kita

lihat dalam tabel ini tentang pustakawan yang mengerjakan unsur

pendidikan dan pelatihan.

Tabel 4.8: Pendidikan dan Pelatihan38

NO Nama Jabatan Pendidikan

1 Ellisa, S.IP Pustakawaan ahli a. S1Ilmu

Perpustakaan

2 Zunwanis, S.Pd Pustakawan ahli a. Sarjana Pendidikan

Non Perpustakaan

3 Hasudungan

Ambarita, S. Sos Pustakawan ahli

a. Sarjana Sosial

b. Pelatihan

4 Sumintarsih, S.IP Pustakawan ahli a. S1 Ilmu

Perpustakaan

Berdasarkan tabel yang diatas dapat kita simpulkan bahwa

Pustakawan ahli melakukan alih jalur pendidikan S1 non Ilmu

Perpustakaan ada 2 orang yang non Ilmu Perpustakaan, namun 2 orang

diantaranya mengambil jalur Pendidikan Ilmu Perpustakaan. Tabel diatas

36 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

37 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

38 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 65: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

51

yang mengambil jalur pelatihan 2 orang Pustakawan sedangkan yang 2

orang tidak mengambil jalur pelatihan.

b. Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan merupakan kegiatan yang meliputi

perencanaan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan, monitoring dan

evaluasi penyelenggaraan kegiatan perpustakaan, salah satu tugas

Pustakawan ahli, salah satu harus di kerjakan oleh Pustakawan agar bisa

mendapatkan angka kredit dengan hal ini penulis mewawancarai Ibu

Ellis, beliau mengatakan bahwa:

“Pengelola perpustakaan merupakan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan kegiatan perpustakaan, itu juga sudah menjadi

tugas pokok.Beliau juga mengatakan kendalanya adalah kurangnya

kepandaian pustakawan dalam mengelola.”39

Hal ini juga yang dikatakan Bapak Hasudungan, beliau mengatakan

bahwa:“Pengelolaan ini sangat penting, karena ini sudah menjadi tugas

dan tanggung jawab seorang pustakawan ahli beliau juga mengatakan

kendala dalam unsur ini yaitu dari segi kurangnya kepandaian

Pustakawan dalam mengelola.”40

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan

bahwa,pustakawanahli mengatakan unsur ini penting karena sudah

menjadi tugas pokok pustakawan, dan salah satu untuk mendapatkan

angka kredit, dan masalah yang dijumpai dalam unsur ini yaitu kurang

kepandaian pustakawan dalam mengelola. Untuk lebih jelas dapat dilihat

dalam tabel ini tentang pustakawan yang mengerjakan unsur

pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi.

39 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

40 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 66: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

52

Tabel 4.9: Pengelolaan Perpustakaan41

No Nama Jabatan Pengelola Perpustakaan

1 Ellis, S.IP Pustakawan

ahli

a. Perencanaan

penyelenggaraan

kegiatan perpustakaan

seperti, menyusun

rencana kerja

b. Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan

kegiatan perpustakaan

seperti melakukan

monitoring

penyelenggaraan

perpustakaan

2 Hasudungan,S.Sos Pustakawan

ahli

a. Perencanaan

penyelenggaraan

kegiatan perpustakaan

yaitu persiapan

3 Zunwanis,S.Pd Pustakawan

ahli

a. Perencanaan

penyelenggaraan

kegiatan perpustakaan

seperti, menyusun

rencana kerja

b. Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan

kegiatan perpustakaan

seperti melakukan

monitoring

penyelenggaraan

perpustakaan

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa Pustakawan ahli

dalam unsur ini sudah cukup baik dalam melakukan tugasnya karena

terlihat dari tabel diatas bahwa Pustakawan sudah mengerjakan item yang

ada dalam unsur pengelolaan perpustakaan

c. Pelayanan Perpustakaan

Pelayanan perpustakaan adalah kegiatan memberikan bimbingan dan

jasa perpustakaan dan informasi kepada pemustaka yang meliputi

pelayanan teknis dan pelayanan pemustaka ini termasuk unsur utama

41 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 67: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

53

dalam tugas pokok pustakawan ahli.Jadi ini sudah perlu dikerjakan oleh

pustakawan agar bisa mendapatkan angka kredit untuk kenaikan jabatan.

Penulis mewawancarai dengan Ibuk Ellis, beliau mengatakan bahwa

“Pengelolaan perpustakaan, seperti kegiatan bimbingan dan jasa

perpustakaan dan informasi kepada pemustaka yang meliputi

pelayanan teknis, dan ini juga sangat penting, karena selain menjadi

tugas pokok, kendala tidak ada kendala kecuali sistem berubah.”42

Hal ini juga yang dikatakan Bapak zunwanis, beliau mengatakan

bahwa:“Pemasyarakatan perpustakaan, seperti mengadakan penyuluhan

tentang perpustakaan, menyusun materi penyuluhan ini sangat penting,

selain menjadi kewajiban dan unsur ini bisa memperkenalkan betapa

penting perpustakaan. Beliau mengatakan bahwa masalah yang ditemui

dalam unsur ini adalah waktu.”43

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Persepsi tentang unsur

ini, mereka mengatakan unsur ini sangaat penting karena ini sudah menjadi

kewajiban, dan menemui masalah dalam unsur ini adalah tentang

waktu.Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table di bawah ini tentang

pustakawan yang mengerjakan kegiatan pada unsur pemasyarakat

perpustakaan.

42 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 05 Desember 2019

43 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 68: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

54

Tabel 4.10: Pelayanan Perpustakaan44

No Nama Jabatan Pelayanan perpustakaan

1 Ellis, S.IP Pustakawan ahli a. Pelayanan teknis terdiri

dari pengembangan

koleksi, pengolahan

bahan pustaka,

melestarikan koleksi

perpustakaan.

b. Pelayanan

pemustakaterdiri dari

melakukan bimbingan

pemustaka dalam bentuk

pendidikan pemustaka.

2 Zunwanis,S.Pd Pustakawan ahli a. Pelayanan teknis terdiri

dari pengembangan

koleksi,pelestarian bahan

koleksi perpustakaan dan

pengolahan bahan

pustaka.

b. Pelayanan pemustaka

terdiri dari melakukan

bimbingan pemustaka

dalam bentuk pendidikan

pemustaka.

3 Hasudungan, S.sos Pustakawan ahli a. Pelayanan teknisterdiri

dari pengembangan

koleksi seperti

mengidentifikasi koleksi

perpustakaan untuk

penyiangan dan

pengelolaan bahan

pustakaan yaitu

mengelola basis data

kepustakawanan,

membuat anotasi koleksi

perpustakaan, membuat

abstrak.

b. Pelayanan

pemustakayaitu

mengelola layanan

sirkulasi, mengelola

layanan pinjam antar

44 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 69: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

55

perpustakaan, layanan

koleksi perpustakaan.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa semua pustakawan mengisi

bukti kegiatan pada tabel di atas, jadi dapat dikatakan bahwa pustakawan

ahli sudah melakukan item pada unsur tersebut.

d. Pengembangan Sistem Kepustakawanan

Pengembangan sistem kepustakawanan adalah meliputi pengkajian

kepustakawanan, pengembangan kepustakawanan, penganalisisan/

pengkritisian karya kepustakawanan dan penelaahan pengembangan

sistem kepustakawanan ini termasuk kedalam unsur utama dan menjadi

tugas pokok pustakawan yang perlu dikerjakan agar bisa mendapatkan

angka kredit. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Zunwanis, beliau

mengatakan bahwa:“Pengembangan perpustakaan meliputi pengkajian

kepustakawanan ini sangat penting karena selain sudah menjadi

kewajiban, dan unsur ini bisa memperkenalkan perpustakaan. Beliau

mengatakan bahwa kendala yang ditemui dalam melakukan unsur ini

yaitu malas mengumpulkan karya tulis dan mengumpulkan bukti fisik.”45

Selanjutnya penulis juga mewawancarai Ibu Ellis, mengatakan

bahwa:“Pengkajian pengembangan perpustakaan ini memang penting

tetapi kalau saya sendiri tidak terlalu sering melakukan kegiatan ini.”46

Berdasarkan hasil wawancara tentang unsur ini pustakawan

mengatakan bahwa unsur ini sangat penting, karna sudah menjadi

kewajiban pustakawan dalam unsur ini, dan mereka menemukan

masalah malas membuat karya tulis dan mengumpulkan bukti

fisik.Untuk lebih jelas lagi dapat disimpulkan pada tabel dibawah ini

tentang pustakawan yang mengerjakan pada unsurpengkajian

pengembangan sistem perpustakaan.

45 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

46 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

Page 70: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

56

Tabel 4.11:Pengembangan Sistem Kepustakawanan47

No Nama Jabatan Pengembangan Sistem

Kepustakawanan

1 Ellis. S.IP Pustakawan ahli a. Pengkajian

Kepustakawan yaitu

melakukan pengkajian

yang bersifat sederhana

b. Pengembangan

kepustakawan yaitu

memberi konsultasi

kepustakawanan yang

bersifat konsep kepada

perorangan dan promosi

perpustakaan

2 Zunwanis, S.Pd Pustakawan ahli a. Pengkajian

kepustakawan yaitu

melakukkan pengkajian

yang bersifat sederhana

b. Pengembangan

kepustakawanan yaitu

memberi konsultasi

kepustakawanan yang

bersifat konsep kepada

perorangan dan promosi

3 Hasudungan,S.sos Pustakawan ahli a. Pengkajian

Kepustakawan seperti

melakukan pengkajian

yang bersifat sederhana

b. Pengembangan

Kepustakawanan seperti

sosialisasi perpustakaan

promosi perpustakaan

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pustakawan ahli pada unsur

kegiatan ini sudah baik.Karena dari 3 orang pustakawan, semuanya

melakukan kegiatan pada unsur yang diatas.

47 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 71: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

57

e. Pengembangan Profesi

Pengembangan profesi adalah tugas pokok pustakawan yang

termasuk kedalam unsur utama yang perlu dikerjakan oleh pustakawan

ahli agar bisa mendapatkan angka kredit, berhubungan dengan hal ini

penulis mewawancarai pustakawan Ibu Ellis, beliau mengatakan bahwa:

“Pengembangan profesi: seperti membuat karya tulis/karya ilmiah

di bidang kepustakawanan ini sangat penting, selain sudah menjadi

kewajiban, dan unsur ini bisa menjadikan pustakawan itu tidak

hanya mampu mempunyai kemampuan dalam klasifikasi, akan

tetapi bisa membuat karya tulis dan bisa mengembangkan karirnya,

beliau juga mengatakan kendala dalam unsur ini adalah malas.”48

Hal ini juga yang dikatak Bapak Siharmi beliau juga mengatakan bahwa:

“Pengembangan profesi ini sangat penting, karena selain sudah

menjadi kewajiban dan pada unsur ini terdapat item yang bisa

menambah wawasan saya yaitu dalam segi membuat buku.Beliau

juga mengatakan masalah yang terjadi dalam unsur ini adalah

pribadi pustakawan itu sendiri.”49

Berdasarkan hasil wawancara tentang unsur ini mengatakan sangat

penting, karena ini sudah menjadi kewajiban, dan unsur ini bisa

menambahkan pengetahuan pustakawan tentang menulis karyanya, dan

mereka menemu masalah dalam unsur ini yaitu tentang pribadi

pustakawan itu sendiri terkadang agak sedikit malas. Untuk lebih jelas

lagi dapat dilihat pada tabel di bawah ini tentang pustakawan yang

mengerjakan kegiatan pada unsur pengembangan profesi.

48 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

49 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

Page 72: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

58

Tabel 4.12: Pemgembangan Profesi50

No Nama Jabatan Pengembangan

profesi

1 Ellis, S.IP Pustakawan ahli a. Membimbing

pustakawan

dibawahnya

2 Siharmin, S.Pd Pustakawan ahli a. Membuat karya tulis

dalam bentuk buku

yang diterbitkan &

diedarkan secara

nasional

b. Membuat karya tulis

dalam bentuk makalah

dan buku yang diakui

oleh instansi yang

berwenang

3 Zunwanis, S.Pd Pustakawan ahli a. Membuat karya tulis

dibidang

kepustakawan

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan pustakawan ahli, pada unsur

ini dikatakan sudah baik, karena semua pustakawan ahli sudah melakukan

pada unsur ini.

f. Mengikuti Seminar dan Pertemuan Sejenis di Bidang

Perpustakaan

Mengikuti seminar dan pertemuan sejenis di bidang perpustakaan

memang termasuk kedalam bidang perpustakaan dan termasuk juga

dalam unsur penunjang, akan tetapi bukan tidak perlu dilakukan oleh

pustakawan ahli karena ini sudah menjadi tugas pokok pustakawan ahli

dan salah satu kegiatan yang bisa menghasikan angka kredit dalam

kenaikan jabatan, berkenan dengan hal ini penulis mewawancarai Bapak

Zunwanis, beliau mengatakan bahwa:

“Menjadi anggota saja dalam seminar tentang perpustakaan itu

sudah begitu banyak manfaatnya bagi seorang pustakawan, apa

lagi sudah menjadi pembicara dalam suatu seminar, karena

50 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 73: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

59

pustakawan itu tidak boleh ketinggalan zaman, jadi kalu sering

mengikuti seminar tentu bisa menambahkan pengetahuan

pustakawan tentang informasi-informasi terbaru.”51

Kemudian penulis mewawancarai Ibu Ellis, beliau mengatakan bahwa:

“Mengikuti seminar atau sejenisnya itu selain sudah menjadi

tugas dan salah satu kegiatan yang bisa menambah angka kredit,

tentu bagi pustakawan harus mengikuti seminar tentang

perpustakaan, karena dalam suatu seminar bisa menambahkan

pengetahuan yang terbaru, dan sesuai dengan perkembangan

sekarang.”52

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

mengikuti seminar atau yang sejenis tentang bidang perpustakaan dan

sangat penting dilakukan oleh setiap pustakawan, karena bisa menambah

wawasan atau pengetahuan pustakawan yang terbaru dan sesuai dengan

perkembangan sekarang.Untuk lebih jelas dapat kita lihat pada tabel

dibawah ini tentang pustakawan ahli yang mengikuti seminar tentang

kegiatan unsur ini.

Tabel 4.13: Mengikuti Seminar di Bidang Perpustakaan53

No Nama Jabatan Mengikuti Seminar

1 Ellis, S.IP Pustakawan ahli a. Pengolahan bahan

pustaka

b. Oriantasi perpustakaan

2 Zunwani, S.Pd Pustakawan ahli a. Teknis perpustakaan

b. Promosi dan layanan

3 Mardamsyah, S.Pd Pustakawan ahli a. Jabatan pungsional

pustakawan

4 Rahendra,S.sos Pustakawan ahli a. Tenaga jaringan

otomasi perpustakaan

b. Penyusunan bibliografi

c. Tim penilai japug

pustakawan

51 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

52 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

53Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

Page 74: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

60

Berdasarkan tabel di atas ini bahwa pustakawan ahli, pada unsur ini

pustakawan sudah melakukan tugasnya dengan baik. Bahwa dikatakan

unsur ini sudah baik.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Proses Kenaikan Jabatan

Fungsional Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

a. Faktor pendukung

Faktor pendukung adalah tentu saja yang menjadi dukungan atau

alasan seseorang untuk bekerja di perpustakaan, dan faktor pendukung

bisa saja dengan bukti fisik, yang dimaksud bukti fisik adalah segala

pekerjaan yang pustakawan kerjakan dan yang menjadi dukungan

puskawan itu untuk kenaikan pangkat/jabatan dengan salah satu surat SK

Menpan, dan kebijakan pimpinan sebagaimana penjelasan sebagai

berikut.

1) Surat SK Menpan

Surat SK menpan ini merupakan surat keputusan Mentri

Pendaya Gunaan dan Aparat Negara yang mengatur tentang kenaikan

jabatan fungsional pustakawan dan angka kredit, surat SK Menpan ini

salah satu pendukung mereka untuk kenaikan jabatan, Hal ini seperti

yang penulis wawancari dengan Bapak zunwanis, beliau mengatakan

bahwa:

“Bagi pustakawan yang ada di lingkungan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, dengan SK Menpan nomor

12/KEP/MPAN/9/2014 merupakan surat keputusan Menteri

Pendayagunaan dan Aparatur Negara yang mengatur tentang

jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya. Surat

Keputusan Menteri ini dikuti dengan keputusan bersama Kepala

Perpustakaan Nasional RI,dan Kepala Badan Kepegawaian

Negeri Nomor 8 tahun 2014 dan Nomor 32 tahun 2014 tentang

petunjuk pelaksana jabatan fungsional pustakawan dan angka

kreditnya. Dengan adanya surat SK Menpan ini bisa jadi

Page 75: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

61

pendukung bagi pustakawan yang ada di lingkungan Dinas

Perpus takaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.”54

Selanjutnya penulis juga mewawancarai Bapak Tamrin, beliau

mengatakan bahwa:

“Pendukung pustakawan bisa saja kerjasam antara satu sama

lain, seperti mengumpulkan angka kredit untuk saling

membantu/memperbaiki setiap kekurangan yang ada, dan untuk

pustakawan harus menyadari dan harus bertanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan kepada pustakawan dan harus

sesuai dengan SK Menpannya.”55 Hal ini juga penulis mewawancarai Bapak Mardamsyah, beliau

mengatakan bahwa, “Bahwa bukti fisik yang pustakawan kerjakan

bisa saja pendukung mereka untuk kenaikan pangkat/jabatan

pustakawan, seperti pembuatan karya tulis/karya ilmiah, seperti

menyusun buku dan lain-lain.”56

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

SK menpan ini sangat mendukung bagi pustakawan yang ada di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Darah Provinsi Jambi, dan kemudian saling

membantu satu sama lain juga bisa jadi pendukung bagi pustakawan

dalam mengumpulkan angka kredit, dan dalam hal bukti fisik yang

mereka kerjakan tentang perpustakaan bisa saja pendukung bagi

pustakawan tersebut.

2) Kebijakan Pimpinan

a. Memberikan Kesempatan Untuk Mengikuti Stadi Pendidikan S1

Adanya kebijakan yang diberikan pimpinan terhadap

pustakawan untuk mengikuti diklat tentang stadi S1 di bidang ilmu

perpustakaan.Hal ini seperti yang dikatakan oleh Bapak

Hasudungan, beliau mengatakan bahwa, “Mengikuti pendidikan

54 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

55 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

56 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 76: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

62

Stadi S1 dibidang ilmu perpustakaan sangat penting, karena dapat

membuat kita meningkatkan kualitas dan juga salah satu untuk

mendapatkan angka kredit.”57

Selanjurta penulis mewawancarai Bapak Mardamsyah, beiau

mengatakan bahwa, “ Mengikuti diklat tentang pendidikan sangat

penting, karena salah satu untuk mendapatkan angka kredit.”58

Berdasakan hasil penelitian di atas, dapat kita tarik kesimpulan

bahwa mengikuti pendidikan Stadi S1 dibidang ilmu perpustakaan

sangat penting, karena mengikuti pendidikan bisa menambah

angka kredit pustakawan, dan ini salah satunya pendukung bagi

pustakawan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi. Dan untuk lebih jelasnya dapat kita dalam tabel ini

pustakawan yang mengikuti pendidikan Strata S1 di bidang ilmu

perpustakaan.

Tabel 4.14: Mengikuti Pendidikan Strata S159

No Nama Jabatan Pendidikan

1 Ellisa, S.IP Pustakawan ahli a. S1 Ilmu

Perpustakaan

2 Sumintarsih, S.IP Pustakawan ahli b. S1 Ilmu

Perpustakaan

b. Mengikuti Diklat

Mengikuti diklat dan pertemuan sejenis di bidang perpustakaan

dapat menghasilkan angka kredit untuk kenaikan jabatan,

pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi. Hal ini seperti yang di katakana Ibu Mike, beliau mengatakan

bahwa, ”Mengikuti diklat atau sejenisnya itu sudah menjadi tugas

dan salah satau kegiatan yang bisa menambah angka kredit, karena

57 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 20 Januari 2020

58 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 20 Januari 2020

59 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 77: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

63

dalam suatu diklat bisa menambahkan pengetahuan yang terbaru,

dan sesuai dengan perkembangan sekarang.”60

Selanjutna panulis juga mewawancarai Bapak Zunwanis, beliau

mengatakan bahwa, “Menjadi anggota saja dalam seminar tentang

perpustakaan itu sudah banyak manfaatnya, dan salah satunya bisa

mendapatkan angka kredit.”61

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa

mengikuti diklat/seminar di bidang ilmu perpustakaan sangat

penting dilakukan setiap pustakawan, karna mengikuti

diklat/seminar bisa menambahkan angka kredit pustakawan, jadi

dalam mengikuti sminar ini bisa saja pendukung bagi pustakawan

untuk menambahkan angka kredit pustakawan itu sendiri.

Tabel 4.15: Mengikuti Diklat/Seminar62

No Nama Jabatan Mengikuti Seminar

1 Zunwanis, S.Pd

Pustakawan

Muda

a. Teknik Perpustakaan

b. Promosi dan Layanan

2 Mardamsyah, S.Pd

Pustakawaan

Madya

a. Jabatan Fungsional

Pustakawan

3

Rahendra, S. sos Pustakawan

Muda

a. Tenanga Jaringan

Otomasi

b. Perpustakaan

Tim Penilai Japung

Pustakawan

b. Faktor Penghambat

Penghambat bagi pustakawan dalam kenaikan jabatan dapat

diperoleh apabila pustakawan memahami benar setiap butir dalam Daftar

Usul Penetapan Angka Kredit dan bisa saja terjadi jika yang

bersangkutan salah menafsirkan butir kegiatan sehingga menjadi salah

pula dalam memberikan bukti fisik.Dan jumlah angka kredit yang di

persyaratkan belum memenuhi, dan faktor penghambatnya bisa juga

60 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 20 Januari 2020

61 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 20 Januari 2020

62 Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 78: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

64

dengan pustakawan itu sendiriri dalam menyusun Daftar Usul Penetapan

Aangka Kredit.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan tentu aka ada kendala atau

faktor penghambat setiap kegiatan yang dilakukan, demikian juga

dengan kenaikan jabatan fungsional pustakawan yang ada di lingkungan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Adapun

penghambat dalam kenaikan jabatan fungsional pustakawan di

lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yaitu:

1) Faktor Internal

Berasal dari dalam diri pustakawan yang bersangkutan yaitu:

a) Pustakawan

Pustakawan yang di maksud disini adalah kurang melakukan

tugas kegiatan kepustakaan atau perpusdokinfo.Pustakawan harus

mampu untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Kemampuan

yang diperoleh dari pendidikan atau latihan untuk dapat melakukan

karir dengan baik. Pustakawan harus menghasilkan angka kredit

yang berbobot dan bermanfaat agar bisa naik jabatan, dengan cara

semaksimal mungkin. Hal ini seperti yang dikatakan salah seorang,

Bapak zunwanis mengatakan bahwa:

“Penyebab pustakawan itu tidak naik jabatan dikarnakan

pustakawan itu sendiri, pustakawan tidak mau bekerja semaksimal

mungkin, dan tidak bisa mencapai apa yang menghasilkan angka

kredit, soalnya kalau jabatan fungsional ini kalau dia tidak

mencarai kum atau angka kredit, dan tidak rajin mengumpulkan

angka kredit, maka jabatan dia tidak akan naik-naik, walaupun

sudah sampai 4 atau 5 tahun. Jadi pustakawan mau naik pangkat

harus mengumpulkan angka kredit yang sesuai dengan SK

Menpan (Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara).”63

Selanjutnya penulis juga mewawancarai salah seorang

pustakawan Ibu Ellis, beliau mengatakan bahwa:

“Penghambat yang dihadapi fungsional pustakawan dalam

kenaikan jabatan terutama dari diri pustakawan itu sendiri mereka

63 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 79: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

65

tidak mau bekerja semaksimal mungkin dan ada juga pustakawan

yang belum memahami cara mengumpulkan angka kredit,

sehingga dia melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya,

disitulah pustakawan tidak sesuai dengan jenjang jabatannya serta

tidak membuat karya ilmiah/karya tulis.”64 Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat diketahui bahwa

yang menjadi penghambat dalam kenaikan jabatan fungsional

pustakaawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi adalah terdapat pada diri pustakawan itu sendiri dan

malas membuat karya ilmiah serta malas mengumpulkan anagka

kredit. Pada hal sudah ada ketentuan atau tugas yang harus

dikerjakan sesuai dengan petunju teknisnya pustakawan, agar bisa

mendapatkan angka kredit dan bisa naik pangkat dengan rutin.

Selanjutnya penulis juga mewawancarai salah seorang

pustakawan dengan, Ibu Ellis, beliau mengatakan bahwa:

“Tim Penilai di Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah Provinsi

Jambi terkadang menilai tidak adil, seperti membuat laporan

mereka tidak punya bukti fisik, dan jarang juga berada ditempat,

tetapi Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) mereka

diterima, sedangkan pustakawan yang ada di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang benar-benar bekerja setiap

waktu, dan waktu kerja ada ditempat dan bukti fisik dikerjakan

pustakawan itu diterima oleh tim penilai dengan nilai yang rendah,

dan bahkan ada yang tidak diberi nilai sama sekali. Kemudian

pustakawan yang benar-benar bekerja keras tadi sangat merasa

sakit hati karena tim penilai tidak bisa menilai secara adil. Alasan

pustakawan mengatakan tim penilai tidak adil dikarenakan

pustakawan pernah menanyakan ke tim penilai mengapa nilai

dalam angka kreditnya banyak dikurangi? Alasan timpenilai

kepada pustakawan angka kredit pustakawan tidak sesuai dengan

tupoksi pustakawan, kemudian pustakawan menanyakan kembali

bagaimana cara mengumpulkan angka kredit yang benar ke tim

penilai,tetapi tim penilai banyak mencari alasan untuk

mempertahankan argumen yang benar.”65

64 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 09 Desember 2019

65 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 80: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

66

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan

bahwasanyaseharusnya tim penilai harus lebih adil dalam menilai

siapa saja, dan tidak membeda-bedakan pustakawan itu tersebut,

dan bisa jadi tim penilai belum semua memahami tugas-tugas

fungsional itu makanya dalam mengajukan Daftar Usul Penetapan

Angka Kredit dalam kenaikan jabatan fungsional pustakawan juga

banyak yang tidak tau tim penilai.

2) Faktor Eksternal

Berasal dari luar diri pustakawan yang bersangkutan yaitu:

a) Birokrasi

Birokrasi merupakan cara bekerja atau susunan pekerjaan

yang sangat lambat, serta menurut tata aturan yang banyak liku-

liku, dan pengirimannya juga lambat. Demikian juga halnya

dengan kenaikan jabatan fungsional pustakawan yang ada.

Sebagaiman yang dikatakan oleh Ibu Ellis, beliau mengatakan

bahwa:

“Bahwa penilaian Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

(DUPAK) yang sangat lama.Saya sendiri pernah mengajukan

Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang saya ajukan

itu sangat lama turunnya sehingga sampai 2 tahun tidak turun-turun

angka kreditnya.”66

Selanjutnya penulis juga mewawancarai Bapak Zunwanis,

beliau mengatakan bahwa:

“Salah satu penghambat dalam kenaikan jabatan fungsional

pustakawan adalah keterlambatan dari pihak kepegawaian dalam

menyelesaikan administrasi Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

66 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 04 Januari 2020

Page 81: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

67

(DUPAK) yang saya ajukan, sehingga bisa menyebabkan saya

terlambat naik jabatan.”67

Hal ini penulis mewawancarai Ibu Ellis, beliau mengatakan

bahwa:

“Kemudian ada proses untuk pengirimannya diperlambat lagi

sampai ke kepala dinas, sehingga akan memperlambat proses

penyelesaian dalam kenaikan jabatan dan itu akan merugikan

waktu pustakawan dalam mengetahui jabatan tersebut.”68

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

faktor penghambat yang dihadapi pustakawan di Dinas

perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, menghadapi faktor

penghambat yaitu dari pustakawan yang kurang melakukan

kegiatan kepustakaan atau perpusdokinfo itu sendiri dan birokrasi

yaitu lambat proses persetujuan dan pengesahan dari atasannya.

67 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 04 Januari 2020

68 Wawancara dengan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, 02 Desember 2019

Page 82: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan:

Dari hasil temuan dan pembahasan peneliti dapat diambil kesimpulan

bahawa perpustakaan di lingkugan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerap

Provinsi Jambi dalam kenaikan jabatan fungsional pustakawan belum berjalan

optimal. Hal ini dapat dikarnakan dari.

1. Proses kenaikan jabatan fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi dengan salah satunya yaitu mengumpulkan

angka kredit, dan unsur untuk kenaiakan jabatan dengan mengembangkan

karir yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, pengelolaan perpustakaan,

pelayanan perpustakaan, pengembangan system kepustakawanan,

pengembangan profesi, dan ada juga dengan cara mengikuti seminar yang

termasuk tema perpustakaan, dan pertemuan sejenis di bidang

perpustakaan.

2. Adapaun faktor pendukung kenaikan jabatan pustakawan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yaitu, dari SK MEMPAN

dan kebijakan pimpinan. Dalam faktor penghambatnya yang di hadapai

oleh pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

yaitu, faktor internal yang berasal dari pustakawan itu sendiri,

(pustakawan) dan Faktor eksternal dari luar diri pustakawan (birokrasinya)

B. Saran

Berdasarkan hasil peneliti yang di lakukan, dapt disarankan beberapa ha

yang dapat di jadikan pertimbangan dalam kenaikan jabatan fungsional

pustakawan dalam mendukung pengembangan karir pustakawan di lingkungan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah Provinsi Jambvi adapun saran tersebut

adalah.

1. Untuk para pustakawan diharapkan bekerja secar kreatif dan frofesional

supaya dapat mengumpulkan angka kredit dalam rangka kenaikan jabatan.

2. Perpustakaan juga seharusnya lebih banyak lagi dalam melakukan kegiatan

dan pelatihan-pelatihan, di mana kegiatan dan pelatihan tersebut adalah

68

Page 83: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

69

suatau peluang bagi pustakawan untuk mengumpulkan angka kredit dalam

kenaiakn jabatan fungsional pustakawan.

3. Untuk tim penilai jabatan pustakawan hendaknya menjalankan dan

fungsinya dengan maksimal.

Page 84: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

DAFTARPUSTAKA

A. Sumber Buku

Abdul Rahman Saleh. 2011. Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan.

Jakarta: Sagung Seto.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 12/KEP/M.PAN/2015

Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara, Jakarta: Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia. 2015

Kepala Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 12/KEP/M.PAN/2014

Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 9 Tahun 2014.

Muhammad Rum dan Athiatul Haqqi, 2012. Analisis Kebutuhan Pustakawan

Profesional di Lingkungan Sekolah Menengah Atas. Jambi: IAIN STS

Jambi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2014

tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kredit

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No 11 Tahun 2015,

Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka

Kredit,Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. 2015.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 9 Tahun 2014, Tentang Jabatan Fungsional

Pustakawan dan Angka Kredit, Jakarta: Perpustakaan Nasional. 2014.

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008.

Rahman Hermawan dan Zulfikar Zen. 2006. Etika Kepustakawanan. Jakarta:

Sagung Seto.

Suwarno, Wiji, 2010. Ilmu Perpustakaan Dan Kode Etika Pustakawan. Jogjakarta:

Maguwoharjo.

Santoso, Joko, 2016. Antologi Kepustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Page 85: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

----- 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung Alfabeta.

Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelusuran

Gabungan,Jakarta: Kencana.

B. Sumber Terbitan Berseri

Dimas, Agung, Analisis Faktor-Faktor Pengembangan Karir Pustakawan, Jurnal

karir pustakawan Vol 10/ No. 2. Desember 2015. di akses pada 17 maret

2019 http://journal.unair.ac.id/downlood/fullpapers-pallme/2469

Endan, Fatmawati. 2014. Kajian Faktor yang Mempengaruhi dalam Kenaikan

Pangkat/Jabatan Pustakawan, Perpustakaan FIB,UNDIP. Diaksees pada

tanggal 05 Desember 2019.

https://s.docworkspace.com/d/ADi74UTQ6M4tiXU8umFA.

Panti, Astuti. 2016. Faktor yang Mempengaruhi terhadap Kenaikan

Pangkat/Jabatan Pustakawan. Jurnal Iqra’. Diakses pada tanggal 02

Desember 2019.. https://s.docworkspace.com.

Page 86: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

A. OBSERVASI

1. Mengamati kegiatan Pustakawan di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi.

2.Mengamati keadaan di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi.

3. Mengamati Sumber Dana Manusia di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi.

B. WAWANCARA

1. Proses kenaikan jabatan fungsional pustakawan di lingkungan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

a. Apakah bapak/ibu jenjang pendidikan mengamati jurusan ilmu

perpustakaan?

1) Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan atau mendapat Surat

Tanda Tamat Pendidikan?

2) Apakah bapak/ibu menjadi pustakawan menempuh pendidikan

perpustakaan atau alih jalur?

3) Apa yang menjadi kendala dalam meningkatkan pendidikan

bapak/ibu?

b. Apa saja kegiatan yang pernah bapak/ibu lakukan dalam pengelola

perpustakaan?

1) Apa saja kegiatan yang jarang dilakukan dalam pengelolaan

Perpustakaan?

2) Apa yang menjadi kendala bapak/ibu dalam kegiatan Pengelolaan

perpustakaan?

3) Bagaimana solusi kedepannya agar kegiatan Pengelolaan

perpustakaan bisa terpenuhi?

c. Pernahkah bapak/ibu melakukan penyuluhan tentang perpustakaan?

1) Apa yang menjadi kendala dalam melakukan penyuluhan

perpustakaan?

2) Bagaiman solusi kedepannya agar penyuluhan tentang perpustakaan

sering dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui pentingnya

perpustakaan?

d. Apa saja kegiatan yang pernah bapak/ibu lakukan dalam pengkajian

pengembangan perpustakaan?

1) Apa yang menjadi kendala bapak/ibu dalam pengkajian

pengembangan perpustakaan?

Page 87: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

e. Apa saja kegiatan yang pernah bapak/ibu lakukan dalam kegiatan

pengembangan profesi?

1) Apa yang menjadi kendala dalam kegiatan pengembangan profesi?

2) Penahkah bapak/ibu membuat karya tulis?

3) Apa yang menjadi kendala dalam membuat karya tulis yang

dilakukan instansi yang berwenang?

4) Bagaiman solusi kedepannya agar kegiatan pengembangan profesi

bisa berjalan dengan lancar?

f. Penahkah bapak/ibu mengikuti seminar tentang perpustakaan?

1) Seminar tentang apa saja yang pernah bapak/ibu ikuti?

2) Apa yang menjadi kendala dalam melakukan kegiatan seminar?

3) Bagaimana solusi kedepannya agar pustakawan bisa sering

mengikuti seminar tentang perpustakaan?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses kenaikan jabatan

fungsional pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi?

a. Apa saja faktor pendukung bagi bapak/ ibu untuk kenaiakn jabatan

fungsional pustakawan?

b. Seperti apa saja dukungan pimpinan terhadap pustakawan?

c. Apa yang menjadi kendala bapak/ibu dalam kenaiakn jabatan fungsional

pustakawan?

d. Bagaimana solusi kedepan agar pustakawan bisa naik jabatan dan tidak ada

lagi yang tidak naik?

C. DOKUMENTASI

1. Historis dan Geografis DPAD Provinsi Jambi.

2. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi.

3. Tujuan, Visi, Misi, dan Motto DPAD Provinsi Jambi.

4. Keadaan Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi.

5. Keadaan Petugas DPAD Provinsi Jambi.

6. Data Yang Berkaitan Dengan Pembinaan Teknis.

Page 88: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

LAMPIRAN

Wawancara dengan Bapak Afrizal

Page 89: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

Wawancara dengan Bapak Hasudungan

Wawancara dengan Bapak Tamrin

Page 90: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

Wawancara dengan Ibu Ellis

Wawancara dengan Bapak Zunwanis

Page 91: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

Wawancara dengan Bapak Zunwanis

Page 92: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

Page 93: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan

Sertifikat Mengikuti Pelatihan

Page 94: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan
Page 95: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ...repository.uinjambi.ac.id/3111/1/PDF SKRIPSI KHAIRUNNISAK...kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggug jawab untuk melaksanakan pengelolaan