Program PPSP dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
-
Upload
infosanitasi -
Category
Documents
-
view
551 -
download
1
description
Transcript of Program PPSP dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Direktur Permukiman dan Perumahan
Bappenas
Mengapa Perlu Percepatan??
Air Limbah Sampah
Drainase
Akses rumah tangga pada sanitasi yang layak baru
mencapai 55,6%
Sampah per- mukiman yang
benar-benar terangkut per harinya hanya
mencapai 28,7%
Saluran permukiman yang berfungsi dengan baik dan lancar hanya sekitar
52,83%.
Fakta ! 1. Buruknya Kondisi Sanitasi Indonesia
45 juta jiwa penduduk Indonesia
masih BABS
98% TPA masih
dioperasikan secara open dumping.
22.500 HA genangan di
kawasan strategis 100
kota
2. Mengejar Ketertinggalan!
56 triliun rupiah
47ribu rupiah
Urutan #7
Fakta !
• Kerugian akibat kondisi sanitasi yang buruk.
• Setara dengan 2,3% PDB
• Setara dengan biaya membangun 12-15 juta unit toilet dengan tanki septic yang layak
• Setara dengan 25% anggaran pendidikan nasional per setahun.
• Investasi per kapita yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi sanitasi
• Kondisi saat ini : 8 Ribu Rupiah
• Cakupan layanan sanitasi di ASEAN
• Masih bawah Vietnam dan Myanmar.
Percepatan Pembangunan Sanitasi
Investasi
Kesadaran dan
komitmen
Kapasitas Perencanaan
Strategis
Sasaran Mendukung pencapaian target RPJMN 2010 – 2014 :
Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Pelaksanaan praktik 3 R serta peningkatan TPA menjadi sanitary
landfill
Pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22.500 ha
Dengan cara :
Membangun sinergi vertikal dan horizontal dalam pembangunan
sanitasi permukiman
Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan sanitasi permukiman
Memaksimalkan kontribusi semua pihak dalam pembangunan
sanitasi permukiman
Tahapan dan Roadmap PPSP
4
5
3
1
2
6
Tahapan 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Realisasi s.d
2013
Advokasi 41 49 62 72 82 (100) 329
Penyiapan Kelembagaan
41 49 62 72 82 (100) 329
Penyusunan Rencana Strategis
24 41 49 62 72 82 351
Program Memorandum
3 21 35 45 56 65 225
Implementasi 0 3 24 59 104 160 121
Monitoring Evaluasi
22 63 99 162 230 82 230
58 104 126
58 104 126
41 58 104 22 126*
0 22 41 58 104 126*
0 0 22 41 58 104
22 63 99 162 230 230+
PPSP : Semua Terlibat, Semua Berkontribusi..
PIHAK TERLIBAT PERANAN
Pemerintah Pusat Advokasi dan Penguatan kelembagaan, Bantuan teknis, Fasilitasi kegiatan di propinsi, kabupaten dan kota, Peningkatan akses pendanaan, Monev
Pemerintah Provinsi Advokasi dan Penguatan kelembagaan, Koordinasi dan Pengorganisasian Kab/Kota, Bantuan teknis, fasilitasi kegiatan di propinsi, kabupaten dan kota, Peningkatan akses pendanaan, Monev
Pemerintah Kota/Kab Penyusunan Rencana Strategi (SSK), Program Memorandum, Implementasi, Monev
Lembaga Donor Dukungan pendanaan
Dunia usaha dan Swasta Dukungan pendanaan, Suplai produk2 sanitasi
LSM Fasilitasi masyarakat dan pemerintah
Masyarakat Pembangunan dan pengelolaan sarana sanitasi di tingkat komunitas, Pengelolaan sanitasi di tingkat rumah tangga, Partisipasi
Bukan Tentang Uang... Tapi Perencanaan yang Baik
Karakteristik Proses Perencanaan
Masa Lalu
Top Down
Perencanaan dilakukan oleh tenaga ahli, kemudian dijelaskan kepada masyarakat / Pemda
Masyarakat tidak dilibatkan, atau hanya sekedar diberitahu
Proyek sepenuhnya dibiayai pemerintah
Pengelolaan tidak melibatkan masyarakat
Masa Kini - SSK
Disusun dari, oleh dan untuk Kota/Kabupaten
Skala Kota
Komprehensif, Multisektor & terintegrasi
Berdasarkan data empiris (aktual)
Gabungan pendekatan top down dan bottom up
Peran Fasilitator dalam Penyusunan Rencana Strategis Sanitasi Kota/Kab
Bersikap Netral, tidak
memihak salah satu pihak Pemberdaya, membuat
pokja kota/kab dapat bekerja secara efektif dan sinergis
Katalisator, mendorong
terjadinya linkungan yang kondusif dan interaktif bagi
pokja kota/kab
Advokator, dalam
pengarusutamaan pembangunan sanitasi di daerah
National Water and Sanitation Information Services (Nawasis)
Pusat informasi berbagai program air minum dan sanitasi tingkat daerah dan nasional
Sebagai platform pemutakhiran data terpusat oleh stakeholder pengguna
Sebagai perangkat untuk melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan air minum dan sanitasi.
Manfaat
Pemantauan Status dan Kapasitas Kelembagaan Pokja Prov/Kota/Kab
1.
Koordinasi dan Pemantauan Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Sanitasi 2.
Memproyeksikan Investasi dan Capaian Pembangunan Kab./Kota serta Provinsi
3.
Evaluasi Kinerja Fasilitator
Hanya 47% kab/kota mengisi menu “Profil Pokja”
Pelaporan Fiktif: Progress dan Dokumen
Hanya 60% dokumen berkualitas
Input
Output
Akses
Infra-
struktur
Investasi
Kab. ...
Kota ...
Kota ...
Kondisi
Infrastruktur
Sanitasi
Tingkat Akses
ke Fasilitas
Sanitasi
Investasi
Pembangunan
Sanitasi
Progresi
Pembangunan
Sanitasi
Indeks
Sanitasi
Database
Sanitasi
Tingkat
Provinsi
ppsp.nawasis.info
Selamat Berlatih !