Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

24
Jakarta Disampaikan Dalam ; Pelatihan PPSP 2011 Aspek pendanaan dalam Aspek pendanaan dalam pembangunan sanitasi pembangunan sanitasi

description

Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi sebagai masukan dalam penyusunan Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS)

Transcript of Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Page 1: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Jakarta

Disampaikan Dalam ; Pelatihan PPSP 2011

Aspek pendanaan dalamAspek pendanaan dalam pembangunan sanitasipembangunan sanitasi

Page 2: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

ISSDP – Sumber Pendanaan

Kesimpulan dan Saran

Peranan Pemerintah

Sumber Pendanaan (Potensial)

Perencanaan & Penganggaran

Latar Belakang

Struktur PaparanStruktur Paparan

2

Page 3: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Pembiayaan Pembangunan RI - Pembiayaan Pembangunan RI - APBNAPBN

Pengeluaran APBN (2008)

Sisanya: Subsidi 24.3%; PNPM 0.7%

Transfer ke Daerah: 29,5%

Pemerintah Pusat ke

Pemda: 11,8%

Pemerintah Pusat ke

Pemerintah Pusat: 34,4%

DAU 61.4 % DAK 7.3% Redistr. Pajak

12.3% Sumber lain

19,0%

Dana Bagi Hasil 69,1%

Dekon. 21,6% Admin.

Pendamping 9,3%

PPSP – Latar Belakang3

Page 4: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Alokasi Pengeluaran APBN 2008

PPSP – Latar Belakang Pendanaan4

Page 5: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Kerangka Hubungan Pusat & Kerangka Hubungan Pusat & DaerahDaerah

PPSP – Perencanaan & Penganggaran5

Page 6: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Alur Perencanaan PenganggaranAlur Perencanaan Penganggaran

Referensi Pedoman Pertimbangan

PPSP – Perencanaan & Penganggaran6

Page 7: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

7

Page 8: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Mekanisme Penyusunan APBDMekanisme Penyusunan APBD

Membahas KUA – sudut pandang berbeda !!

PPSP – Perencanaan & Penganggaran 8

Page 9: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Perencanaan Penyusunan APBDPerencanaan Penyusunan APBD

RKPD KUA PPAS RKA

• Penjabaran RPJMD

• Hubungan antara Perenc. & Pengang.

• Dasarnya Renja SKPD

• Sasaran & Kebijakan Drh.

• Sbg Pedoman RAPBD

• Memuat target pencapaian kinerja dr Prog./kegiatan

• Selaras dg program pusat

• Ada proyeksi APBD (master budget)

• Program & prioritas & patokan bts maks. Yg diberukan pd SKPD unt. Prog. & kegiatan sbg acuan RKA-SKPD

• Penentuan prioritas terkait dg keb. Masy. (alokasi & dampak)

• 3 Pendekatan (KPJMD,Pengang terpadu, PBB)

• INTEGRASI DG SSK

PPSP – Sumber Pendanaan 9

Page 10: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Filosofi Rancangan KUA & PPASFilosofi Rancangan KUA & PPAS

Rancangan KUA :•Sinkronisasi pusat & daerah•Prinsip dan kebijakan APBD thn ybs.•Teknis peny. APBD

KUA & PPAS

PPAS :•Pemahanan yg mendasari dittpkannya prioritas•Perancangan alternatip•Identif konsekuensi alternatip yg diplh•Tidakan terbaik

PPSP – Perencanaan & Penganggaran 10

Page 11: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Sinkronisasi SSK & Perencanaan Pemda Sinkronisasi SSK & Perencanaan Pemda

SSKRKPD RENJA

SKPD

KUA & PPAS

RKA – SKPD

PPSP – Perencanaan & Penganggaran 11

Page 12: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Sumber Pendanaan Sanitasi Sumber Pendanaan Sanitasi

Pembangunan SanitasiPembangunan SanitasiPembangunan SanitasiPembangunan Sanitasi

Membiayai

APBNAPBN APBD APBD PropinsiPropinsi

APBDAPBDKotaKota

Lain-lainLain-lain

PPSP – Sumber Pendanaan 12

Page 13: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Ringkasan sumber – sumber PembiayaanRingkasan sumber – sumber Pembiayaan

APBN APBD Propinsi APBD KotaLain – lain (Badan

Usaha & Masy)

Belanja K/L Belanja Belanja Investasi (PPP/PSP)

DAK & DAU Hibah Prop.Investasi

/Penyertaan ModalMikrokredit

Dekon & TP Tugas Pembantuan SILPA CSR

Hibah Transfer ke Pemda Dana CadanganBina Lingkungan

(Community Devt.)

Pinjaman (Dekon)Pinjaman / Hibah (mll pemda atau

langsung

Dana KhususPenyertaan Modal

PropinsiMikrokredit

(Pemda)

Tarip / Retribusi

PPSP – Sumber Pendanaan 13

Page 14: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

APBN APBN Pendanaan APBN

Hibah atau Pinjaman

Dana Khusus : BIP,KUR,Dana Bergulir,Subsidi,PNPM

DAU & DAK

Belanja K/ L

Dekon & TP

PPSP – Sumber Pendanaan 14

DAU & DAK

Page 15: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

APBD PropinsiAPBD Propinsi

Belanja Satker

Hibah (B.Keu., hibah)

Transfer ke Pemda (bagi hasil)

PMP prop.

(Dekon, SILPA) -> Usulan pemkot

PropinsiPropinsiPropinsiPropinsiTugas Pembantuan

PPSP – Sumber Pendanaan 15

Page 16: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Alokasi APBD Kota (1)Alokasi APBD Kota (1)

APBD Kota

SILPAAtau

D. Cad

Pinjaman / Hibah

Belanja

InvestasiPMP kota

PPSP – Sumber Pendanaan 16

Page 17: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Pinjaman (PP 54/2005; PMK 53/2006; Per 005/2005-Bappenas) : Menutup Defisit LN, APBN, Perbankan, Mikrokredit ; SLA & RPD ;

SILPA (PP 8/2006 & Permendagri 59/2007) :Hrs Persetujuan DPR, Menutup Defisit APBD, Melunasi Pinj., Modal BUMD, Perpanjangan pinj., Kegiatan layanan dasar yg telah dialokasikan dlm APBD,Membantu menutup kekurangan keu. Pd proyek thn seb. Yg blm selesai

Dana cadangan (permendagri 13/2006) : Investasi pd BUMD, Meningkatkan kesj. Sosial yg dianggarkan oleh K/L, membiayai proyek dlm 1 thn anggaran, unt. Memperpanjang pinj. lunak

PPSP – Sumber Pendanaan 17

Page 18: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

APBD Kota (2)APBD Kota (2)

Dana Pengem Masy.

BKKBLUD

HibahLgs. KeMasyAlokasi

PerolehanRetribusi

APBD Kota

PPSP – Sumber Pendanaan 18

Rp. ; $

Page 19: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Peranan Pemerintah (1)Peranan Pemerintah (1)Pemerintah pusat :

Pemerintah propinsi :

Pemerintah Kota :

Dituangkan dlm bentuk Gambar…….

PPSP – Peranan Pemerintah19

Page 20: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Kesimpulan & SaranKesimpulan & SaranKesimpulan Lemahnya koordinasi horizontal dan vertikal di K/L dan SKPD menjadi

penyebab utama sulitnya pendanaan sanitasi untuk diakses Sanitasi masih harus mengandalkan pendanaan konvesional dari

Pemerintah (APBN dan APBD) Namun dengan “sedikit terobosan” dan dukungan semua pihak terkait

sumber pendanaan dari APBN dan APBD yang belum lazim digunakan untuk pembangunan infrastruktur / sanitasi bukan mustahil dapat diakses (SILPA, dana cadangan, dekon/TP, pinjaman, hibah)

Sumber – sumber pendanaan “inovatif” yang telah dibentuk atau di inisiasi pemerintah “hanya” kurang “satu langkah” lagi agar dapat diimplementasikan pembentukan juklak//juknis, dan institusi pendukung di daerah (PPP/PSP, BIP, lembaga penjamin, dana pembangunan masyarakat)

PPSP – Sumber Pendanaan20

Page 21: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Kesimpulan & SaranKesimpulan & Saran

SaranJangka Pendek Advokasi multistakeholder yang terus menerus Tingkatkan anggaran sanitasi di tingkat pusat (APBN) menjadi 2% dari

total belanja APBN pada 2014 otomatis semua permasalahan banyak terjawab

Tingkatkan anggaran sanitasi di tingkat pemkot (APBD) menjadi rata – rata sekitar 4% - 5% dari total belanja APBD.

Implementasikan SPM sanitasi secara konsistenJangka Panjang Gunakan sebagian PBB untuk pembangunan sanitasi Kaitkan alokasi transfer dana pusat (DAK,DAU,dll) dengan realisasi belanja

sanitasi APBD

PPSP – Kesimpulan & Saran21

Page 22: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

22

Page 23: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Peranan Pemerintah (1)Peranan Pemerintah (1)Pemerintah pusat : Reformasi DAK dan DAU Meningkatkan koordinasi dan perencanaan anggaran Fasilitasi penggunaan SILPA untuk infrastruktur (sanitasi) Fasilitasi pemda dalam implementasi PPP/PSP Fasilitasi implementasi BLUD sanitasiPemerintah propinsi : Buka peluang pendanaan sanitasi ke pem. Kota Sinkronisasi program kegiatan pemb. Sanitasi dg pemkot Mendukung pembentukan BLUD Fasilitasi progran non fisik sanitasi dengan dana dekon

PPSP – Peranan Pemerintah23

Page 24: Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi

Peranan Pemerintah (2)Peranan Pemerintah (2)Pemerintah Kota : Buka lebar potensi pendanaan sanitasi dari APBD Masukan isu sanitasi dalam dokumen perencanaan awal APBD (KUA &

PPAS) Gunakan SILPA untuk pembangunan fisik sanitasi, penyertaan modal

BUMD, BLUD, dll. Advokasi secara rutin multistakeholder dari masyarakat hingga KDH &

DPRD agar menjadikan sanitasi sebagai salah satu isu prioritas pembangunan kota dan aman dalam pengajuan anggaran.

Kaitkan sanitasi dengan program yang lebih luas Optimalkan potensi DAK sanitasi Optimalisasi retribusi sanitasi Dll.

PPSP – Sumber Pendanaan24