Program Perencanaan Dokter Keluarga

16
KONSEP DOKTER KELUARGA Tugas Dokter Keluarga Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, dan bermutu guna penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan ; Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat ; Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit ; Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya ; Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi ; Menangani penyakit akut dan kronik ; Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS ; Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di RS; Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan ; Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya ; Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien ; Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar ; Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran secara umum dan ilmu kedokteran keluarga secara khusus. Program perencanaan kerja dokter keluarga yang akan disusun yaitu, akan dibentuknya sebuah klinik bersama dokter keluarga, yang dimana di dalamnya terdiri dari beberapa orang

description

kkpoli

Transcript of Program Perencanaan Dokter Keluarga

KONSEP DOKTER KELUARGA

Tugas Dokter KeluargaMenyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, dan bermutu guna penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan ; Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat ; Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit ; Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya ; Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi ; Menangani penyakit akut dan kronik ; Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS ; Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di RS; Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan ; Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya ; Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien ; Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar ; Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran secara umum dan ilmu kedokteran keluarga secara khusus.Program perencanaan kerja dokter keluarga yang akan disusun yaitu, akan dibentuknya sebuah klinik bersama dokter keluarga, yang dimana di dalamnya terdiri dari beberapa orang dokter umum, tenaga apoteker, dan beberapa unit pembantu lainnya.Konsep pelayanan yang akan dibentuk untuk menunjang tugas dan wewenang dokter keluarga diperlukan Sistem Pelayanan Dokter Keluarga yang terdiri atas komponen : a. Dokter keluarga yang menyelenggarakan pelayanan primer di klinik Dokter Keluarga (KDK)b. Dokter Spesialis yang menyelenggarakan pelayanan sekunder di klinik Dokter Spesialis (KDSp)c. Rumah sakit rujukand. Asuransi kesehatan/ Sistem Pembiayaan, e) Seperangkat peraturan penunjang.Dalam sistem ini kontak pertama pasien dengan dokter akan terjadi di KDK yang selanjutnya akan menentukan dan mengkoordinasikan keperluan pelayanan sekunder jika dipandang perlu sesuai dengan SOP standar yang disepakati. Pasca pelayanan sekunder, pasien segera dirujuk balik ke KDK untuk pemantauan lebih lanjut. Tata selenggarapelayanan seperti ini akan diperkuat oleh ketentuan yang diberlakukan dalam skema JPKM/asuransi.Kompetensi Dokter Keluarga Dokter keluarga harus mempunyai kompetensi khusus yang lebih dari pada seorang lulusan fakultas kedokteran pada umumnya. Kompetensi khusus inilah yang perlu dilatihkan melalui program perlatihan ini. Yang dicantumkan disini hanyalah kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap Dokter Keluarga secara garis besar. Rincian memgenai kompetensi ini, yang dijabarkan dalam bentuk tujuan pelatihan, akan tercantum dibawah judul setiap modul pelatihan yang terpisah dalam berkas tersendiri karena akan lebih sering disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran. a)Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluargab)Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluargac)Menguasai ketrampilan berkomunikasi, menyelenggarakan hubungan profesional dokter- pasien untuk : (a)Secara efektif berkomunikasi dengan pasien dan semua anggota keluarga dengan perhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan keluarga(b) Secara efektif memanfaatkan kemampuan keluarga untuk berkerjasana menyelesaikan masalah kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pengawasan dan pemantauan risiko kesehatan keluarga(c) Dapat bekerjasama secara profesional secara harmonis dalam satu tim pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan. A. Memiliki keterampilan manajemen pelayanan kliniks. a)Dapat memanfaatkan sumber pelayanan primer dengan memperhitungkan potensi yang dimiliki pengguna jasa pelayanan untuk menyelesaikan masalahnyab)Menyelenggarakan pelayan kedokteran keluarga yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan. B.Memberikan pelayanan kedokteran berdasarkan etika moral dan spritual. C.Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk sistem pembiayaan (Asuransi Kesehatan/JPKM).

VisiMelayani dari hati menuju keluarga sehatMisi Menjalin hubungan yang baik antara dokter pasien pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan dokter keluarga Melayani dengan sepenuh hati Mengobati dengan maksimal dengan harga terjangkau Dapat memberi kepuasan terhadap pasien Menciptakan hidup sehat dan bahagia

Moto Dokter KeluargaHealthy, the most important thingKlinik Dokter Keluarga Lokasi: Jln panjitilar regency blok C 4 Luas: 6 are Jumlah ruangan : 6 ruangan + toilet Perlengkapan ruang praktek : -Tempat tidur pasien 25-Wastafel-Lemari obat- Timbangan- Kursi dan meja-Tempat sampah- Jam dinding- Telpon dan fax-Poster kesehatan-Ac (air condicioner)-Lemari rekam medis-Aquarium Perlengkapan ruang tunggu :- Sofa- Televisi

Standar pelayanan Dokter Keluarga 1. Standar Pelayanan Kesehatan di Klinik (Standards of Comprehensive ofCare) Pelayanan medis strata pertama untuk semua orang Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan Pencegahan penyakit dan proteksi khusus Deteksi dini Kuratif medis Rehabilitasi medis dan sosial Kemampuan sosial keluarga Etik medikolega

2. Standar Pelayanan Medis (Standard of Medical Care) Anamnesis Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Penegakan diagnosis dan diagnosis banding Prognosis Konseling Konsultasi Rujukan Tindak lanjut Tindakan Pengobatan rasional Pembinaan keluarga

3. Standar Pelayanan Menyeluruh (Standard of Holistic of Care) Pasien adalah manusia seutuhnya Pasien adalah bagian dari keluarga dan lingkungannya Pelayanan menggunakan segala sumber di sekitarnya

4. Standar Pelayanan Terpadu (Standard of Integration of Care) Koordinator penatalaksanaan pasien Mitra dokter pasien Mitra lintas sektoral medis Mitra lintas sektoral alternatif dan komplimenter medik

5. Standar Pelayanan Bersinambungan (Standard of Continuum Care) Pelayanan proaktif Rekam medis bersinambungan Pelayanan efektif efisien Pendampingan

Standar Perilaku dalam Praktik (Standards of Behavior in Practice)1. Standar Perilaku terhadap Pasien (Patient Physician relationship Standard) Informasi memperoleh pelayanan Masa konsultasi Informasi medis menyeluruh Konsultasi efektif Menghormati hak dan kewajiban pasien dan dokter2. Standar Perilaku dengan Mitra Kerja di Klinik (Standard of PartnersRelationship in Practice) Hubungan profesional dalam klinik Bekerja dalam tim Pemimpin klinik3. Standar Perilaku dengan Sejawat (Standard of Working with Colleagues) Hubungan profesional antarprofesi Hubungan baik sesama dokter .Perkumpulan profesi4. Standar Pengembangan Ilmu dan Keterampilan Praktik (Standard ofKnowledge and Skill Development) Mengikuti kegiatan ilmiah Program jaga mutu Partisipasi dalam kegiatan pendidikan Penelitian dalam praktik Penulisan ilmiah5. Standar Partisipasi dalam Kegiatan masyarakat di Bidang kesehatan(Standard as Community leader) Menjadi anggota perkumpulan sosial Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat Partisipasi dalam penanggulangan bencana di sekitarnya

Standar Pengelolaan Praktik (Standards of Practice Management)1. Standar Sumber Daya Manusia (standard of Human Resources) Dokter keluarga Perawat Bidan Administrator klinik2. Standar Manajemen Keuangan (Standard of Finance Management) Pencatatan keuangan Jenis sistem pembiayaan praktik3. Standar Manajemen Klinik (Standard Management of Clinic for Practice) Pembagian kerja. Program pelatihan Program kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) Pembahasan administrasi klinik

Standar Sarana dan Prasarana (Standards of Facilities)1. Standar Fasilitas Praktik (Standard of Practice Facilities) Fasilitas untuk praktik Kerahasiaan dan privasi Bangunan dan interior Alat komunikasi Papan namaa.2. Standar Peralatan Klinik (Standard of Practice Equipments) Peralatan medis Peralatan penunjang medis . Peralatan nonmedisb.3. Standar Proses proses Penunjang Praktik (Standard of Clinical SupportsProcess) Pengelolaan rekam medis Pengelolaan rantai dingin Pengelolaan pencegahan infeksi Pengelolaan limbah Pengelolaan air bersih

Pelayanan Yang Dilakukan Konsultasi Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan.Pada bentuk ini, pelayanan yangdiselenggarakan pada praktek dokter keluarga hanya pelayanan rawat jalan saja. Dokter yang enyelenggarakan praktek dokter keluarga tersebut tidakmelakukan pelayanan kunjungan dan perawatan pasien di rumah atau pelayanan rawat inap di rumah sakit. Semua pasien yang membutuhkan pertolongan diharuskan datang ke tempat praktek dokter keluarga.jika kebetulan pasien tersebut memerlukan pelayanan rawat inap, pasien tersebut dirujuk ke rumahsakit. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan, kunjungan dan perawatanpasien dirumah.Pada bentuk ini, pelayanan yang diselenggarakan pada praktekdokter keluarga mencakup pelayanan rawat jalan serta pelayanan kunjungan danperawatan pasien di rumah. Pelayanan bentuk ini lazimnya dilaksanakan olehdokter keluarga yang tidak mempunyai akses dengan rumah sakit Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan, kunjungan dan perawatanpasien di rumah, serta pelayanan rawat inap di rumah sakit Pada bentukini, pelayanan yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga telahmencakup pelayanan rawat jalan, kunjungan dan perawatan pasien di rumah,serta perawatan rawat inap di rumah sakit. Pelayanan bentuk ini lazimnyadiselenggarakan oleh dokter keluarga yang telah berhasil menjalin kerja samadengan rumah sakit terdekat dan rumah sakit tersebut memberi kesempatankepada dokter keluarga untuk merawat sendiri pasiennya di rumah sakit.

Jenis pelayanan Dokter Keluarga :1. Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan2. Pemeriksaan dan Pengobatan oleh dokter3. Tindakan medis kecil (ringan) 4. Pemeriksaan penunjang laboratorium sederhana5. Pemeriksaan ibu hamil, nifas dan ibu menyusui, bayi dan anak balita6. Upaya penyembuhan terhadap efek samping kontraseps7. Pemberian obat pelayanan dasar dan pelayanan obat penyakit kronis atas indikasi medis8. Pemberian surat rujukan ke Rumah Sakit/Dokter Spesialis untuk kasus yangtidak dapat ditangani Dokter Keluarga

Skema pemeriksaan dokter keluargaa. Anamnesisb. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjangc. Penegakkan diagnosis dan diagnosis bandingd.Prognosise.Konseling, membantu pasien (dan keluarga) untuk menentukan pilihan terbaik penatalaksanaan untuk pasien sendiri. f.Konsultasi, jika diperlukan, dokter keluarga dapat melakukan konsultasi ke dokter lain (dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, dokter spesialis, atau dinas kesehatan) yang dianggap lebih berpengalaman.g.Rujukan h. Tindak lanjuti.Tindakanj.Pengobatan rasionalk.Pembinaan keluarga dilakukan bila dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan lebih baik jika adanya partisipasi keluarga.

Sistem AdministrasiKeuangan dalam praktik DOGA tercatat secara seksama dengan cara yang umum dan bersifat transparansi. Manajemen keuangannya dapat mengikuti sistem pembiayaan praupaya maupun sistem pembiayaan fee for service. Kunjungan berobat + konsultasi + rawat jalan = bebas biaya (pengguna askes) Kunjungan berobat + konsultasi = Rp. 50.000 (bukan pengguna askes) Tindakan (heating, debridement, dll) = bebas biaya + Rp.25.000 (pengguna askes) Tindakan (heating, debridement, dll) = Rp. 50.000 + Rp.25.000 (bukan pengguna askes)

Target : Jumlah Pasien ASKES 150 orang Pasien Newmon 200 orang Asuransi lainnya 130 orang

KONSEP DOKTER KELUARGA

Nama Kelompok:

FRIZCA DEVIRANI(09.06.0035) BAIQ WILLIA I.(09.06.0041) M. KAZUANI(07.06.00 )

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM2011-2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal hasil diskusi kami dengan judul KONSEP DOKTER KELUARGA. Dimana dalam penyusunan proposal ini bertujuan agar mahasiswa Kedokteran Unizar dapat memahami isi dari proposal ini sehingga dapat bermanfaat bagi mahasiswa.Tidak lupa juga kami mengucapakan terima kasih kepada para dosen yang membimbing kami, juga teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal kami ini sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan bagi kami.Dalam penyusunan proposal ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangannya sehingga kami menginginkan saran dan kritik yang membangun dalam menyempurnakan proposal ini.

Mataram,16 Maret 2012

Tim Penyusun