Program Percepatan Lintas Sektor
-
Upload
truongliem -
Category
Documents
-
view
282 -
download
1
Transcript of Program Percepatan Lintas Sektor
Rencana PelaksanaanProgram Percepatan Pendidikan Diploma III
Bidang Kesehatan
Kepala Pusdik SDM KesehatanBadan PPSDM Kesehatan
Latar Belakang
1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengaturkualifikasi pendidikan tenaga kesehatan minimum Diploma III.
2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahun bagitenaga kesehatan untuk penyesuaian menjadi Diploma III.
3. Sekitar 74.601 PNS (bidan, perawat, tenaga gizi, kesehatan lingkungan, analis laboratorium, perawat gigi, teknisi farmasi dll) yang berpendidikan di bawah Dipoloma III, di RS,puskesmas dan fasyankes lainnya di 34 provinsi.
Apabila dalam 6 tahun sejak diundangkan belum memiliki kualifikasiminimal Diploma III maka
Bagi tenaga kesehatan tersebut :
1. Menjadi asisten tenaga kesehatan
2. Tidak memiliki kewenangan melaksanakan praktik sebagai tenagakesehatan
3. Harus bekerja di bawah supervisi tenaga kesehatan
Bagi fasyankes tempat dia bekerja :
1. Fasyankes tidak lagi sesuai standar akreditasi
2. Timbul potensi masalah hukum bagi fasyankes yangmempekerjakan asisten tenaga kesehatan
3. Diperlukan pengaturan pelaksanaan supervisi kepada asisten tenagakesehatan
Dampak
Data Tenaga Kesehatan Dibawah Diploma III
Seluruh Indonesia
Sumber : BKN 2015
North Kalimantan
Data Tenaga Kesehatan Dibawah Diploma III
Seluruh Indonesia
Sumber : BKN 2015
Total: 74.601
• Bidan (D1) : 19.608• Perawat (SPK) : 38.944• Farmasi (SMF) : 5.282• Gizi (SPAG) : 434• Kesling (SPPH) : 2.461• Perawat Gigi (SPRG) : 3.971• Pikes (SMA + Pelatihan RM) : 339• TLM (SMAK) : 2.935• Lainnya : 627
Data per Provinsi
Program yang dikembangkan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA
KESEHATAN
Program Afirmasi Yang Dikembangkan
Program percepatan peningkatan kualifikasipendidikan adalah program akselerasi dalam
rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasipendidikan tenaga kesehatan dengan jenjang
pendidikan dibawah Diploma III
1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2014 tentang TenagaKesehatan
3. Undang – undang Nomor 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
4. Permendikbud No 109 tahun 2013 tentang PenyelenggaraanPendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi
5. Permenkeu Nomor 168 tahun 2015 tentang MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pada Kementeriannegara/Lembaga
6. Permenristek Dikti No 26 Tahun 2016 tentang RekognisiPembelajaran Lampau
7. Permenkes Nomor 41 tahun 2106 tentang Program PercepatanPeningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan
Dasar Hukum
Tujuan
1. Mendorong nakes lulusan pendidikan dibawahDiploma III utk meningkatkan kualifikasi pendidikansampai jenjang Diploma III
2. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi nakessesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, dan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatanmelalui peningkatan mutu nakes
Program Percepatan(Menurut Permenristek Dikti 26/2016 dan
Permenkes 41/2016)
• Dilaksanakan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
• RPL bertujuan untuk mendapatkan pengakuan capaianpembelajaran
• Kekurangan sks setelah dilakukan RPL pemenuhan dilakukanmelalui pendidikan formal, yakni melalui :
• Pendidikan secara tatap muka, dan
• Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
• Pada akhir masa pendidikan setiap peserta program percepatan harus melakukan uji kompetensi sesuaiketentuan
Penyelenggaraan Program
Jenis Tenaga yg ditingkatkan kualifikasimelalui program percepatan :
1. Bidan
2. Farmasi
3. Perawat
4. Teknisi Laboratorium
Medik
5. Gizi
6. Perawat Gigi
7. Sanitarian/Kesling
8. Perekam Medis
9. Teknisi Transfusi Darah
Kementerian Kesehatan melalui BadanPPSDM Kesehatan menetapkanMenetapkan kuota nasional tenagakesehatan penerima bantuan pendidikanberdasarkan data dari Dinas KesehatanProvinsi yang telah di validasi
Dinkes Provinsi Melakukan rekapitulasi calon peserta
program percepatan yang sudah di validasioleh Dinas Kesehatan Kab/Kota
Mengajukan usulan calon peserta ProgramPercepatan kepada Menteri Kesehatanmelalui Kepala Badan PPSDM Kesehatanuntuk ditetapkan sebagai penerima bantuanbiaya pendidikan
Dinkes Kabupaten/KotaMelakukan identifikasi, pengumpulan danvalidasi data tenaga kesehatan denganpendidikan dibawah Diploma III, bekerjadi fasyankes dan berstatus sebagaipegawai negeri sipil
Calon Peserta Program
Calon Peserta Program yang memiliki jenjang
pendidikan tinggi (D1)Calon Peserta Program yang memiliki kualifikasi
jenjang pendidikan menengah
Alih Kredit pengakuan CP pendidikan formal
melalui penilaian ekivalensi (Program RPL)
Asesmen dan Rekognisi pengakuan CP pendidikan
nonformal, informal dan pengalaman kerja Pprogram
RPL)
Perolehan kredit dan pembebasan
sebagian mata kuliah
Lulus?
Proses pembelajaran di PT (1-2 Thn)
Ijazahyatidak
Diagram Alur Penyelenggaraan Program
Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
PT Penyelenggara
• Program percepatan dapat diselenggarakan olehperguruan tinggi yg menyelenggarakanpendidikan di bidang kesehatan
• Syarat perguruan tinggi penyelenggara:• Memiliki izin sesuai ketentuan
• Memiliki program studi yg terakreditasi minimal B utkprogram studi yg akan menyelenggarakan program percepatan
Peserta Program
• Lulusan jenjang pendidikan menengah atau Diploma I bidang kesehatan
• Telah menjalankan keprofesiannya di fasilitaspelayanan kesehatan paling sedikit 5 tahun sebagaitenaga kesehatan pada saat dilakukan asesmen RPL
• Mendapatkan izin atasan langsung
• Setelah menyelesaikan program percepatan pesertaprogram harus kembali ke unit kerja asal
• Dalam hal peserta program harus pindah ke unit kerjalain, maka dia harus bekerja dengan tugas yang sama dengan di unit kerja asal
Pembiayaan
• Pembiayaan penyelenggaraan program percepatanbersumber dari APBN, APBD atau sumber lain yang tidak mengikat
• Pemerintah dan pemerintah daerah dapatmemberikan bantuan biaya pendidikan bagi pesertadengan status aparatur sipil negara atau anggotaTNI/Polri
• Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada institusipendidikan berupa uang pendidikan
• Besaran bantuan biaya disesuaikan dengananggaran yg tersedia
Proyeksi Calon Peserta Program PercepatanPendidikan Tenaga Kesehatan melalui RPL
2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total
Kelas Tatap
Muka 0 0 5.400 5.400 5.400 5.400 21.600
PJJ372 584 14.090 16.100 12.965 8.890 53.001
Total372 584 19.490 21.500 18.365 14.290 74.601
Sebaran Data Calon Peserta Program Tahun 2017NO PROVINSI
JUMLAH NAKESBidan Farmasi Gizi KL Lainnya Perawat Perawat Gigi Pikes TLM Total
1 Aceh 377 58 5 40 3 549 51 0 48 1,131 2 Sumatera Utara 634 94 5 27 9 899 63 6 53 1,792 3 Sumatera Barat 152 62 1 6 2 216 30 1 30 500 4 Sumatera Selatan 202 35 5 35 2 268 42 1 24 613 5 Bengkulu 105 40 2 9 12 156 14 2 7 347 6 Jambi 108 32 7 31 0 195 31 3 34 442 7 Kepulauan Bangka Belitung 32 10 2 2 - 113 6 - 4 169 8 Riau 97 36 3 10 - 249 27 - 37 460 9 Kepulauan Riau 7 4 - 0 - 21 2 - 1 35
10 Lampung 125 22 2 14 11 213 29 1 13 430 11 Banten 80 13 1 4 1 136 15 7 5 263 12 DKI Jakarta 67 15 1 5 1 130 26 1 9 254 13 Jawa Barat 257 147 10 52 4 780 86 - 32 1,370 14 Jawa Tengah 481 181 7 34 12 536 82 22 66 1,421 15 D.I Yogyakarta 44 38 1 4 4 94 23 4 22 234 16 Jawa Timur 532 194 9 62 36 768 97 17 70 1,787 17 Bali 78 48 1 23 4 228 40 0 16 438 18 Nusa Tenggara Barat 81 24 3 17 2 166 24 3 21 342 19 Nusa Tenggara Timur 354 40 2 20 11 483 63 2 10 986 20 Kalimantan Barat 124 23 6 22 2 305 46 2 43 573 21 Kalimantan Selatan 137 86 10 45 4 180 49 0 21 532 22 Kalimantan Tengah 158 24 3 10 3 249 33 8 9 496 23 Kalimantan Timur 47 28 1 12 0 180 18 - 13 299 24 Kalimantan Utara 15 4 - 1 - 49 4 - 4 78 25 Sulawesi Barat 9 2 1 3 0 73 6 - 6 99 26 Sulawesi Selatan 90 32 3 19 15 321 38 8 36 561 27 Sulawesi Tengah 158 10 1 37 6 297 11 0 9 527 28 Sulawesi Tenggara 69 13 4 14 4 335 17 - 8 464 29 Sulawesi Utara 81 18 1 32 1 280 31 - 6 448 30 Gorontalo 24 4 1 20 6 103 11 0 5 174 31 Maluku 116 5 9 16 1 445 4 - 4 598 32 Maluku Utara 27 3 2 7 1 118 4 - 1 164 33 Papua 207 22 3 7 2 716 8 1 78 1,044 34 Papua Barat 47 11 3 3 2 328 6 - 19 420
Grand Total 5,122 1,379 113 642 164 10,179 1,036 88 766 19,490
1. Penyusunan Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan BiayaPendidikan
2. Kemenkes bersama dengan tim RPL Kemristek Dikti, Institusi Diknakes, OP, dan AIP, sudah menyusun :
• Juknis Pengakuan Capaian Pembelajaran untuk kualifikasi TenagaKesehatan, dan
• Prosedur Pengakuan Capaian Pembelajaran untuk 8 jenis tenagakesehatan
3. Uji Coba asesmen RPL bidang Kesehatan
4. Sosialisasi Program Percepatan kepada Dinas KesehatanProvinsi, BKD Provinsi, Organisasi Profesi dan AsosiasiInstitusi Pendidikan
Kegiatan yg sudah dilaksanakan
1. Penyiapan sistem pembelajaran
2. Penyiapan bantuan biaya pendidikan (SPP)
3. Penyiapan institusi penyelenggara pendidikan
4. Penyiapan dosen, tutor, lahan praktik dan instruktur klinik
5. Workshop /Pelatihan Asesor
6. Usulan calon peserta program dari Dinas Kesehatan Provinsi
7. Rekruitmen dan Penilaian RPL Calon Peserta Program
8. Penetapan peserta program
9. Persiapan Proses Pembelajaran Program Percepatan
Kegiatan yg sedang
dan akan dilaksanakan
Dukungan Yang DiharapkanDalam Pelaksanaan Program Afirmasi
Kemenristek dan Dikti
PERGURUAN TINGGI :POLITEKNIK KESEHATAN
UNIVERSITAS TERBUKA, INSTITUSI DIKNAKES LAIN
Kemenpan RB
KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
ORGANISASI PROFESI, ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
• Penyiapan Penyelenggaraan Program:
• Penetapan Petunjuk Teknis RPL Bidang Kesehatan
• Penetapan Perguruan Tinggi (PT) Penyelenggara RPL
• Penetapan PT Penyelenggara Pendidikan (akreditasi A/B) dan PT mitra (akreditasi C)
• Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan melalui konsorsium untuk wilayah yang hanya memiliki PT Bidang Kesehatan dengan akreditasi C
• Pembinaan akademik
• Penjaminan Mutu
Peran Kementerian Ristek DiktiDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes
• Penyiapan Regulasi
• Pendidikan dalam jabatan
• Pengakuan dan penyesuaian ijazah
Peran Kemenpan RBDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes
Peran BKN/BKDDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes
• pengakuan dan penyesuaian ijazah
• Izin bagi pegawai untuk mengikuti pendidikan
• Dukungan Pembiayaan melalui Pemerintah Daerah
• Penyiapan Lahan Praktik dan tutor untuk ASN Daerah
Peran KemendagriDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes
Terima Kasih