Program Percepatan Lintas Sektor

26
Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

Transcript of Program Percepatan Lintas Sektor

Page 1: Program Percepatan Lintas Sektor

Rencana PelaksanaanProgram Percepatan Pendidikan Diploma III

Bidang Kesehatan

Kepala Pusdik SDM KesehatanBadan PPSDM Kesehatan

Page 2: Program Percepatan Lintas Sektor

Latar Belakang

1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengaturkualifikasi pendidikan tenaga kesehatan minimum Diploma III.

2. Memberikan masa peralihan selama 6 tahun bagitenaga kesehatan untuk penyesuaian menjadi Diploma III.

3. Sekitar 74.601 PNS (bidan, perawat, tenaga gizi, kesehatan lingkungan, analis laboratorium, perawat gigi, teknisi farmasi dll) yang berpendidikan di bawah Dipoloma III, di RS,puskesmas dan fasyankes lainnya di 34 provinsi.

Page 3: Program Percepatan Lintas Sektor

Apabila dalam 6 tahun sejak diundangkan belum memiliki kualifikasiminimal Diploma III maka

Bagi tenaga kesehatan tersebut :

1. Menjadi asisten tenaga kesehatan

2. Tidak memiliki kewenangan melaksanakan praktik sebagai tenagakesehatan

3. Harus bekerja di bawah supervisi tenaga kesehatan

Bagi fasyankes tempat dia bekerja :

1. Fasyankes tidak lagi sesuai standar akreditasi

2. Timbul potensi masalah hukum bagi fasyankes yangmempekerjakan asisten tenaga kesehatan

3. Diperlukan pengaturan pelaksanaan supervisi kepada asisten tenagakesehatan

Dampak

Page 4: Program Percepatan Lintas Sektor

Data Tenaga Kesehatan Dibawah Diploma III

Seluruh Indonesia

Sumber : BKN 2015

North Kalimantan

Page 5: Program Percepatan Lintas Sektor

Data Tenaga Kesehatan Dibawah Diploma III

Seluruh Indonesia

Sumber : BKN 2015

Total: 74.601

• Bidan (D1) : 19.608• Perawat (SPK) : 38.944• Farmasi (SMF) : 5.282• Gizi (SPAG) : 434• Kesling (SPPH) : 2.461• Perawat Gigi (SPRG) : 3.971• Pikes (SMA + Pelatihan RM) : 339• TLM (SMAK) : 2.935• Lainnya : 627

Data per Provinsi

Page 6: Program Percepatan Lintas Sektor

Program yang dikembangkan

Page 7: Program Percepatan Lintas Sektor

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2016

PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA

KESEHATAN

Page 8: Program Percepatan Lintas Sektor

Program Afirmasi Yang Dikembangkan

Program percepatan peningkatan kualifikasipendidikan adalah program akselerasi dalam

rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasipendidikan tenaga kesehatan dengan jenjang

pendidikan dibawah Diploma III

Page 9: Program Percepatan Lintas Sektor

1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2014 tentang TenagaKesehatan

3. Undang – undang Nomor 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi

4. Permendikbud No 109 tahun 2013 tentang PenyelenggaraanPendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi

5. Permenkeu Nomor 168 tahun 2015 tentang MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pada Kementeriannegara/Lembaga

6. Permenristek Dikti No 26 Tahun 2016 tentang RekognisiPembelajaran Lampau

7. Permenkes Nomor 41 tahun 2106 tentang Program PercepatanPeningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan

Dasar Hukum

Page 10: Program Percepatan Lintas Sektor

Tujuan

1. Mendorong nakes lulusan pendidikan dibawahDiploma III utk meningkatkan kualifikasi pendidikansampai jenjang Diploma III

2. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi nakessesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, dan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatanmelalui peningkatan mutu nakes

Page 11: Program Percepatan Lintas Sektor

Program Percepatan(Menurut Permenristek Dikti 26/2016 dan

Permenkes 41/2016)

• Dilaksanakan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

• RPL bertujuan untuk mendapatkan pengakuan capaianpembelajaran

• Kekurangan sks setelah dilakukan RPL pemenuhan dilakukanmelalui pendidikan formal, yakni melalui :

• Pendidikan secara tatap muka, dan

• Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

• Pada akhir masa pendidikan setiap peserta program percepatan harus melakukan uji kompetensi sesuaiketentuan

Page 12: Program Percepatan Lintas Sektor

Penyelenggaraan Program

Jenis Tenaga yg ditingkatkan kualifikasimelalui program percepatan :

1. Bidan

2. Farmasi

3. Perawat

4. Teknisi Laboratorium

Medik

5. Gizi

6. Perawat Gigi

7. Sanitarian/Kesling

8. Perekam Medis

9. Teknisi Transfusi Darah

Page 13: Program Percepatan Lintas Sektor

Kementerian Kesehatan melalui BadanPPSDM Kesehatan menetapkanMenetapkan kuota nasional tenagakesehatan penerima bantuan pendidikanberdasarkan data dari Dinas KesehatanProvinsi yang telah di validasi

Dinkes Provinsi Melakukan rekapitulasi calon peserta

program percepatan yang sudah di validasioleh Dinas Kesehatan Kab/Kota

Mengajukan usulan calon peserta ProgramPercepatan kepada Menteri Kesehatanmelalui Kepala Badan PPSDM Kesehatanuntuk ditetapkan sebagai penerima bantuanbiaya pendidikan

Dinkes Kabupaten/KotaMelakukan identifikasi, pengumpulan danvalidasi data tenaga kesehatan denganpendidikan dibawah Diploma III, bekerjadi fasyankes dan berstatus sebagaipegawai negeri sipil

Calon Peserta Program

Calon Peserta Program yang memiliki jenjang

pendidikan tinggi (D1)Calon Peserta Program yang memiliki kualifikasi

jenjang pendidikan menengah

Alih Kredit pengakuan CP pendidikan formal

melalui penilaian ekivalensi (Program RPL)

Asesmen dan Rekognisi pengakuan CP pendidikan

nonformal, informal dan pengalaman kerja Pprogram

RPL)

Perolehan kredit dan pembebasan

sebagian mata kuliah

Lulus?

Proses pembelajaran di PT (1-2 Thn)

Ijazahyatidak

Diagram Alur Penyelenggaraan Program

Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Page 14: Program Percepatan Lintas Sektor

PT Penyelenggara

• Program percepatan dapat diselenggarakan olehperguruan tinggi yg menyelenggarakanpendidikan di bidang kesehatan

• Syarat perguruan tinggi penyelenggara:• Memiliki izin sesuai ketentuan

• Memiliki program studi yg terakreditasi minimal B utkprogram studi yg akan menyelenggarakan program percepatan

Page 15: Program Percepatan Lintas Sektor

Peserta Program

• Lulusan jenjang pendidikan menengah atau Diploma I bidang kesehatan

• Telah menjalankan keprofesiannya di fasilitaspelayanan kesehatan paling sedikit 5 tahun sebagaitenaga kesehatan pada saat dilakukan asesmen RPL

• Mendapatkan izin atasan langsung

• Setelah menyelesaikan program percepatan pesertaprogram harus kembali ke unit kerja asal

• Dalam hal peserta program harus pindah ke unit kerjalain, maka dia harus bekerja dengan tugas yang sama dengan di unit kerja asal

Page 16: Program Percepatan Lintas Sektor

Pembiayaan

• Pembiayaan penyelenggaraan program percepatanbersumber dari APBN, APBD atau sumber lain yang tidak mengikat

• Pemerintah dan pemerintah daerah dapatmemberikan bantuan biaya pendidikan bagi pesertadengan status aparatur sipil negara atau anggotaTNI/Polri

• Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada institusipendidikan berupa uang pendidikan

• Besaran bantuan biaya disesuaikan dengananggaran yg tersedia

Page 17: Program Percepatan Lintas Sektor

Proyeksi Calon Peserta Program PercepatanPendidikan Tenaga Kesehatan melalui RPL

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total

Kelas Tatap

Muka 0 0 5.400 5.400 5.400 5.400 21.600

PJJ372 584 14.090 16.100 12.965 8.890 53.001

Total372 584 19.490 21.500 18.365 14.290 74.601

Page 18: Program Percepatan Lintas Sektor

Sebaran Data Calon Peserta Program Tahun 2017NO PROVINSI

JUMLAH NAKESBidan Farmasi Gizi KL Lainnya Perawat Perawat Gigi Pikes TLM Total

1 Aceh 377 58 5 40 3 549 51 0 48 1,131 2 Sumatera Utara 634 94 5 27 9 899 63 6 53 1,792 3 Sumatera Barat 152 62 1 6 2 216 30 1 30 500 4 Sumatera Selatan 202 35 5 35 2 268 42 1 24 613 5 Bengkulu 105 40 2 9 12 156 14 2 7 347 6 Jambi 108 32 7 31 0 195 31 3 34 442 7 Kepulauan Bangka Belitung 32 10 2 2 - 113 6 - 4 169 8 Riau 97 36 3 10 - 249 27 - 37 460 9 Kepulauan Riau 7 4 - 0 - 21 2 - 1 35

10 Lampung 125 22 2 14 11 213 29 1 13 430 11 Banten 80 13 1 4 1 136 15 7 5 263 12 DKI Jakarta 67 15 1 5 1 130 26 1 9 254 13 Jawa Barat 257 147 10 52 4 780 86 - 32 1,370 14 Jawa Tengah 481 181 7 34 12 536 82 22 66 1,421 15 D.I Yogyakarta 44 38 1 4 4 94 23 4 22 234 16 Jawa Timur 532 194 9 62 36 768 97 17 70 1,787 17 Bali 78 48 1 23 4 228 40 0 16 438 18 Nusa Tenggara Barat 81 24 3 17 2 166 24 3 21 342 19 Nusa Tenggara Timur 354 40 2 20 11 483 63 2 10 986 20 Kalimantan Barat 124 23 6 22 2 305 46 2 43 573 21 Kalimantan Selatan 137 86 10 45 4 180 49 0 21 532 22 Kalimantan Tengah 158 24 3 10 3 249 33 8 9 496 23 Kalimantan Timur 47 28 1 12 0 180 18 - 13 299 24 Kalimantan Utara 15 4 - 1 - 49 4 - 4 78 25 Sulawesi Barat 9 2 1 3 0 73 6 - 6 99 26 Sulawesi Selatan 90 32 3 19 15 321 38 8 36 561 27 Sulawesi Tengah 158 10 1 37 6 297 11 0 9 527 28 Sulawesi Tenggara 69 13 4 14 4 335 17 - 8 464 29 Sulawesi Utara 81 18 1 32 1 280 31 - 6 448 30 Gorontalo 24 4 1 20 6 103 11 0 5 174 31 Maluku 116 5 9 16 1 445 4 - 4 598 32 Maluku Utara 27 3 2 7 1 118 4 - 1 164 33 Papua 207 22 3 7 2 716 8 1 78 1,044 34 Papua Barat 47 11 3 3 2 328 6 - 19 420

Grand Total 5,122 1,379 113 642 164 10,179 1,036 88 766 19,490

Page 19: Program Percepatan Lintas Sektor

1. Penyusunan Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan BiayaPendidikan

2. Kemenkes bersama dengan tim RPL Kemristek Dikti, Institusi Diknakes, OP, dan AIP, sudah menyusun :

• Juknis Pengakuan Capaian Pembelajaran untuk kualifikasi TenagaKesehatan, dan

• Prosedur Pengakuan Capaian Pembelajaran untuk 8 jenis tenagakesehatan

3. Uji Coba asesmen RPL bidang Kesehatan

4. Sosialisasi Program Percepatan kepada Dinas KesehatanProvinsi, BKD Provinsi, Organisasi Profesi dan AsosiasiInstitusi Pendidikan

Kegiatan yg sudah dilaksanakan

Page 20: Program Percepatan Lintas Sektor

1. Penyiapan sistem pembelajaran

2. Penyiapan bantuan biaya pendidikan (SPP)

3. Penyiapan institusi penyelenggara pendidikan

4. Penyiapan dosen, tutor, lahan praktik dan instruktur klinik

5. Workshop /Pelatihan Asesor

6. Usulan calon peserta program dari Dinas Kesehatan Provinsi

7. Rekruitmen dan Penilaian RPL Calon Peserta Program

8. Penetapan peserta program

9. Persiapan Proses Pembelajaran Program Percepatan

Kegiatan yg sedang

dan akan dilaksanakan

Page 21: Program Percepatan Lintas Sektor

Dukungan Yang DiharapkanDalam Pelaksanaan Program Afirmasi

Page 22: Program Percepatan Lintas Sektor

Kemenristek dan Dikti

PERGURUAN TINGGI :POLITEKNIK KESEHATAN

UNIVERSITAS TERBUKA, INSTITUSI DIKNAKES LAIN

Kemenpan RB

KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

ORGANISASI PROFESI, ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

Page 23: Program Percepatan Lintas Sektor

• Penyiapan Penyelenggaraan Program:

• Penetapan Petunjuk Teknis RPL Bidang Kesehatan

• Penetapan Perguruan Tinggi (PT) Penyelenggara RPL

• Penetapan PT Penyelenggara Pendidikan (akreditasi A/B) dan PT mitra (akreditasi C)

• Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan melalui konsorsium untuk wilayah yang hanya memiliki PT Bidang Kesehatan dengan akreditasi C

• Pembinaan akademik

• Penjaminan Mutu

Peran Kementerian Ristek DiktiDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes

Page 24: Program Percepatan Lintas Sektor

• Penyiapan Regulasi

• Pendidikan dalam jabatan

• Pengakuan dan penyesuaian ijazah

Peran Kemenpan RBDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes

Peran BKN/BKDDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes

• pengakuan dan penyesuaian ijazah

Page 25: Program Percepatan Lintas Sektor

• Izin bagi pegawai untuk mengikuti pendidikan

• Dukungan Pembiayaan melalui Pemerintah Daerah

• Penyiapan Lahan Praktik dan tutor untuk ASN Daerah

Peran KemendagriDalam Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Nakes

Page 26: Program Percepatan Lintas Sektor

Terima Kasih