Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

16
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

description

Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. ANTHRAX ???. PENYAKIT ANTHRAX adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh kuman Bacillus anthracis. PENULARAN. Menyerang hewan berdarah panas, - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Page 1: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Dinas KesehatanProvinsi Sumatera Barat

Page 2: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

ANTHRAX ???

• PENYAKIT ANTHRAX

adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh kuman Bacillus anthracis.

Page 3: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

PENULARAN

• Menyerang hewan berdarah panas, paling rentan adalah hewan herbivore seperti sapi,

kerbau, kambing, domba, dan kuda. Hewan jenis babi juga dapat tertular namun relative lebih tahan, demikian juga jenis anjing. Burung unta juga pernah dilaporkan tertular.

• Menular dari hewan ke manusia, dan sering menimbulkan kematian

Page 4: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

CARA PENULARAN ANTHRAX?

•makanan atau sumber air minum yang terkontaminasi spora anthrax

•Serangga seperti lalat dan hewan pemakan bangkai dapat menyebarkan spora anthrax ke wilayah yang lebih luas

•Faktor stress pada hewan karena kondisi lingkungan dapat memicu terjadinya infeksi

•Spora anthrax sangat tahan pada kondisi tanah yang bersifat basa (tanah berkapur).

Page 5: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

TANDA-TANDA KLINIS PENYAKIT ANTHRAX PADA HEWAN

Pada sapi, kerbau, kambing dan domba

akut menimbulkan kematian yang

mendadak.

demam, gelisah, berputar-putar,

pernafasan berat dan cepat

tremor, tinja dan urin bercampur darah, konvulsi dan mati.

4) Keluar darah dari lubang-lubang

kumlah (mulut, anus, lubang hidung dan

vulva).

Page 6: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Hewan kuda

Akut, Demam tinggi

Pembengkakan di daerah leher, pundak, perut dan skrotum.

Pernafasan berat, hewan biasanya mati dalam 2 – 3

hari.

Page 7: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Babi

Anthrax pada babi bersifat sub akut dan kronis

Pembengkakan pada daerah

kerongkongan, kepala, muka

dan dada sehingga

kesulitan makan dan bernafas

Anoreksia, muntah, diare yang kadang-

kadang berdarah dan

konstipasi

Page 8: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

• Anthrax dapat terjadi pada anjing liar yang makan bangkai hewan yang mati karena anthrax.

• Penyakit umumnya bersifat kronis, dengan gejala: pembengkakan pada tenggorokan, dan perut. Pada lidah dan gusi dapat terlihat lesi karbunkel.

Page 9: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Penularan Pada Manusia

• kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran.

• Belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap antraks

Page 10: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Proses masuknya spora anthrax

•spora anthrax terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan

inhaled anthrax•spora anthrax masuk melalui kulit yang terluka. Proses

masukkanya spora ke dalam manusia sebagian besar merupakan cutaneous anthrax (95% kasus).cutaneous

anthrax

•daging dari hewan yang dikonsumsi tidak dimasak dengan baik, sehingga masih megandung spora dan termakangastrointestinal

anthrax

Page 11: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

mual, pusing, muntah, tidak nafsu makan

muntah berwarna coklat atau hitam, buang air besar

berwarna hitam, sakit perut yang sangat hebat (melilit)

, suhu badan meningkat

bisul merah kecil yang nyeri

lesi di kulit, membesar, menjadi borok, pecah dan

menjadi sebuah luka. Jaringan di sekitarnya

membengkak, dan lesi gatal tetapi agak terasa sakit

Gejala antraks pada Manusia

Page 12: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

PENATALAKSANAAN

pemberian antibiotik

Pemberian antitoksin

Terapi tambahan, seperti sedation

Page 13: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

• Pada level toksin sudah menyebar dalam pembuluh darah dan telah menempel pada jaringan maka toksin tidak dapat dinetralisasi dengan antibiotik apapun

Page 14: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

PENCEGAHAN PENULARAN/PENYEBARAN ANTHRAX

Ternak sakit dan ternak sekandang harus diisolasi dan diberi pengobatan.

Bangkai dilarang untuk disembelih/dipotong/dibuka, harus segera dibakar, termasuk peralatan yang terkontaminasi bangkai ikut dibakar

Jika tidak memungkinkan untuk dibakar, bangkai ternak segera dikubur ke dalam lubang yang cukup dalam (1-2 meter)

Page 15: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

Permukaan tanah atau peralatan yang terkontaminasi yang tidak mungkin dibakar agar disemprot dengan desinfektan (misalnya formalin 5 %).

Pergerakan ternak dari dan ke wilayah tertular anthrax dibatasi atau dihentikan dan vaksinasi pada semua hewan rentan di wilayah endemic antraks.

Apabila ada masyarakat yang tertular anthrax agar segera berobat ke rumah-sakit/puskesmas terdekat

Page 16: Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX

TERIMA KASIH