Program Pengalaman Lapangan

33
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II) A. PENGERTIAN Program Pengalaman Lapangan merupakan muara dan aplikasidari seluruh materi yang diterima peserta didik selama mengikuti pembelajaran di bangku kuliah. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam mendefenisikan program pengalaman lapangan sama dengan praktik mengajar. Diantara program pengalaman lapangan (PPL) sama dengan praktik keguruan (kurikulum SPG,1976). Program pengalaman lapangan pada hakikatnya adalah melakukan / memberikan pembelajaran pada seseorang atau beberapa orang berupa pengetahuan maupun yang lain. Stressing program pengalaman lapangan adalah kegiatan pelatihan untuk mengharapkan berbagai pengetahuan dan terintegrasi sehingga setelah mereka menyelsaikan pembelajar mikro atau PPL I. praktik pengalaman lapangan diharapkan mahasiswa atau calon

description

Masa

Transcript of Program Pengalaman Lapangan

Page 1: Program Pengalaman Lapangan

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II)

A. PENGERTIAN

Program Pengalaman Lapangan merupakan muara dan aplikasidari

seluruh materi yang diterima peserta didik selama mengikuti pembelajaran di

bangku kuliah. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam mendefenisikan

program pengalaman lapangan sama dengan praktik mengajar. Diantara program

pengalaman lapangan (PPL) sama dengan praktik keguruan (kurikulum

SPG,1976).

Program pengalaman lapangan pada hakikatnya adalah melakukan /

memberikan pembelajaran pada seseorang atau beberapa orang berupa

pengetahuan maupun yang lain.

Stressing program pengalaman lapangan adalah kegiatan pelatihan untuk

mengharapkan berbagai pengetahuan dan terintegrasi sehingga setelah mereka

menyelsaikan pembelajar mikro atau PPL I. praktik pengalaman lapangan

diharapkan mahasiswa atau calon guru menjadi guru yang professional dan

punya dedikasi tinggi dalam pengabdian. Kegiatan dalam bentuk latihan

mengajaryang dilaksanakan oleh seseorang secara terbimbing

untukmendapatkan keterampilan dalam memberikan pelajaran dan ditempuh

dalam waktu tertentu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi program

(A.Kadir Munsyi,1981).

Page 2: Program Pengalaman Lapangan

Program pengalaman lapangan diatas hakikat nya adalah :

1. Dilakukan sesorang secara termbimbing

Dalam melakukan program pengalaman lapangan sesorang calon guru

dibimbing oleh dosen dan guru pamong yang selalu memberikan bimbingan

petunjuk, saran nasihat kepada calon guru mengenai sebagai sesuatu yang

ada hubungannya dalam mengajar.

2. Bersifat latihan yang diperagakan dalam mengajar

Program pengalaman lapangan yang dijalankan bersifat latihan sekalipun

sifatnya latihan namun harus diingat bahwa seseorang yang menjalankan

program pengalaman lapangan haruslah benar-benar bersifat dan bersikan

sebagai guru karena kalau dia memberikan pelajaran dimuka pserta didik

maka fungsinya adalah benar-benar sebagai seoarang guru dan perlu diingat

bahwa seorang guru disamping memberikan pengetahuan dan menjadi suri

teladan bagi peserta didik.

3. Bertujuan untuk mendapatkan keterampilan mengajar

Dalam program pengalaman lapangan maka salah satu fungis dan tujuannya

adalah untuk mendapatkan ketrampilan dalam mengajar keterampilan bukan

datang begitu saja tetatpi harus melalui kematangandan kemampuan sendiri

disamping intensif dan kontinu dalam menjalankan prakti mengajar itu

sendiri khusus syarat-syarat untuk mendapatkan keterampilan dalam

mengajar.

Page 3: Program Pengalaman Lapangan

4. Salah satu syarat untuk memenuhi suatu program

Bagi seorang yang menjalani program pengalaman lapangan pada umumnya

kegiatan ini mereka laksanakan adalah untuk memenuhi tugas dalam rangka

menyelesaikan suatu program pendidikannya. Bagi seorang mahasiswa

fakultas ilmu pendidikan sebelum mereka menyelsaikan program stiudinya

diwajibkan lebih dahulu menjalankan tugasnya yang berkenaan dengan

program pengalaman lapangan. Karena praktik merupakan salah satu

kegiatan.

Dari penjelasan di atas dapat diformulasikan bahwa mengajar secara khusus

bagi seorang calon guru adalah :

a. Sebagai suatu pernyataan (ekspresi) dari rasa syukur atas nikmat berupa

anugrah dan hidayah ilmu yang diberikan allah swt. dan kemudian

nikmat itu difungsikan seagaimana mestinya, yaitu diajarkan ilmu

pengetahuan kepada orang lain.

b. Sebagai kewajiban moral, dimana setiap ilmuwan dituntut juntuk

melaksanakan tugas- tugas keilmuannya dan salah satu dintaranya

mengimplementasikan ilmu dengan mengajar.

Dengan demikian , allah akan meninggikan derajat orang-orang yang

berilmu pengetahuan, maka perlu diajarkan kepada orang lain.

Page 4: Program Pengalaman Lapangan

B. TUJUAN PRORAM PENGALAMAN LAPANGAN

Pada urain terdahlu sudah diterangkan , bahwa program pengalaman

lapangan adalah suatu kegiatan dalam bentuk latihan mengajar yang

dilaksanakan oleh sesoranng terbimbing untuk mendapat keterampilan dalam

memberikan pelajaran dan ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu

syarat untuk memennuhi suatu program.

Walaupun sifatnya berupa latihan hakikatnnya adalah mengajar. Sudah

barang tentu antara tujuan mengajar dan tujjuan program lapangan, ada

persamaan dan perbedaan (apapun namanya praktik mengajar sifatnya tetap

latihan )

Secara umum tujuan program pengalaman lapangan itu adalah :

1. Membimbing para calon guru ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki

nilai, sikap pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan bagi profesi

guru administrator pendidikan serta mampu menangkap makna dari situasi

keguruan yang dihadapinya.

2. Membimbing para calon guru agar kepribadiannya dalam pendidikan atau

sebagian guru yang baik dan setia dalam profesinya, menguasai dan mampu

mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang pendidkan dan perkembangan

zaman serta cakap menyelenggarakan pendidikan sekolah maupun luar

sekolah

3. Membimbing para calon guru agar menghayati secara apresiatif dan

mentrampilkan diri dalam semua kegiatan keguruan. Sehingga dengan

Page 5: Program Pengalaman Lapangan

demikian terbentuknya sikap mental calon sesuai dengan profesi guru agar

seseorag calon guru memilki keterampilan dalam meberikan pelajaran

peserta didik.

Secara khusus yang menjadi tujuan dari program pengalaman lapangan

itu adalah : agar seorang calon guru lewat program pengalaman lapangan dapat

menyumbangkan dan mengembangkan ilmunya sesuai degan profesi yang

dimilikinya.

Dimaksud dengan ketempilan disini, adalah kesiapan dan kemampuan

sesorang untuk melaksanakan tugas secara baik dan berhasil, disamping

kemampuannya untuk menguasai permasalahan yang ada disampaikan pada

orang lain.

Pada bahasan terhadulu, sudah disinggung secara sepintas, bahwa

keterampilan tidak datang begitu saja- begitu praktik mengajar sekaligus

terampil dalam mengajar harus memiliki kematangan kemammuan tersendiri,

disamping intensitas dan kontinuitas dalam praktik mengajar itu sendiri.

Berdasarkan tujuan diatas maka untuk mendapatkan sesuatu

keterampilan dalam mengajar sudah tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi

lebih dahulu oleh seseorang calon guru, (diluar intensitas dan kontinuitas

praktiknya). Adapun syarat tersebut , dapat dibagi dalam 2 garis besar.

Page 6: Program Pengalaman Lapangan

1. Kesiapan yang bersifat fisik

Seorang calon guru sebelum dia terjun ke arena praktik mengajar, maka

secara fisik ia harus benar-benar meyakinkan maksudnya, penampilan

dirinya haruslah benar menunjukkan adanya wibawa seorang guru dalam hal

kesiapan secara fisik ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara

lain :

a. Kondisi badan yang benar-benar sehat dan siap mental

b. Kerapian dan keserasian yang selalu terlihat jelas

c. Sikap lahiriah yang wajar dan tidak dibuat-buat.

Ketiga macam pesan lahir ini berupan penampilan dan kesiapan secara fisik

merupakan prakondisi yang memungkinkan bagi seorang calon guru untuk

melaksanakan tugas secara baik

2. Kesiapan yang bersifat non fisik

Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan oleh calon guru agar siap

dan mampu membeikan proses pembelajaran :

a. Menguasai bahan secara baik

Bahan yang akan diajarkan kepada sesorang didik harus disiapkan

dengan baik dan sebaik baiknya, tidak meragukan dan mebingungkan .

biasanya bila bahan tidak dikuasai akan muncul perasaan yangtidak enak

muncuk keringat dingin percaya pada diri mulai goyang. Justru sangat

diharapkan menguasai bahan merupakan kunci keberhasilan. Jika suskses

Page 7: Program Pengalaman Lapangan

penyampaian materi pertama akan suskses ditampilkan keduanya, dans

seterusnya.

b. Menguasai metodologi pembelajaran

Kesuksesan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh peran

metodologi yang diapaki oleh guru. Sebaik apapun kurikulum didesain

dengan baik tetatpi metode penyampaian belum sempurna akibatnya

akan membawa dampak terhadap pendidikan dan juga sebaliknya

walapupn tidak memnggunakan dan mempedomani metodologi, proses

pembelajaran akan dapat berjalan dengan baik.

c. Menguasai tehnik komunikasi dengan orang lain dalam bentuk multi

komunikasi

Komunikasi yang diharapkan kepada peserta didiknya komunikasi yang

edukatif. Pemakaian istilah asing dalam proses pembelajaran akan

membikngungkan, terkecuali istilah tersebut diterjemahkan.

Setiap usaha yang dilakukan oleh manusia disamping memmpunyai

tujuan tertentu ada manfaatnya untuk diri sendiri maupun orang lain. Allah juga

telah mengingatkan akan balasan pahala yang setimpal jika dilaksanakan

dengan ikhlas.

Manfaat bagi orang yang beriman dan beramal saleh ilmu yang

didapatkan harus diajarkan kepada orang lain. manfaat mengajar untuk menjaga

Page 8: Program Pengalaman Lapangan

kehormatan kemuliaan dan keselamatan diri. Disamping itu untuk

menumbuhkan watak dan mengembangkan potensi peserta didik.

C. MANFAAT PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Manfaat pengalaman lapangan bagi calon guru secara langsung sebagai

pedoman dan bahan pertimnbangan dalam mengajar sehingga mereka siap dari

segi fisik dan mental menghadapi masalah yang timbul lapangan.

Khusus bagi calon guru praktik mengajar bermanfaat untuk melatih

kebiasaan calon guru dalam merealisasikan ilmu yang diperoleh selama

dibangku perkuliahan.

D. RUANG LINGKUP PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Pembelajaran mikro dilaksanakan dikelas dan laboratorium mikro

teaching sedangkan program pengalaman lapangan dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan mengajar di madrasah atau sekolah yang telah diatur sebelumnya oleh

UPT PPL. Selama dilapangan mahasiswa atau calon guru dibimbing oleh dosen

pembimbing sebagai dosen pembimbing lapangan yang memiliki wawasan

dalam keahlian dalam bidang kependidikan dan seorang guru yang bertindak

sebagai pamong yang memenuhi persyaratan. Kegiatanprogram lapangan tidak

hanya praktik mengajar tetapi mengikuti kegiatan non mengajar.

Page 9: Program Pengalaman Lapangan

E. TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Program pengalaman lapangan mempunyai dua system pertama system

ujian kedua system magang. System ujian artinya suatu bentuk latihan praktik

mengajar dimana setelah calon guru selesai menjalankan program lapangan

diadakan ujian didepan penguji . sedangkan system magang dimana calon guru

dititipkan pembinaannya kepada sekolah dan guru mata pelajaran yang sejenis

dengan mata pelajaran yang ditugaskan kepada calon guru yang sedang magang.

Selama magang calon guru berperan sebagai mana layaknya seorang guru yang

sudah memiliki sertifikasi (pedagogic professional kepribadian/personal dan

sosial), semua tugas dilaksanakan sepenuhnya oleh calon guru. Tugas tersebut

berupa membuat soal tes mengisi nilai rapor, menghadiri rapat guru ikut

mengelolah perjalanan studi tour dan lain sebagainya. Jangka waktu magang

selama enam bulan atau satu semester.

F. LANGKAH-LANGKAH PRAKTIK MENGAJAR

Di dalam mempersiapkan calon guru yang ideal diperluan latihan

mengajar agar para calon memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk

menunjang kegiatan tersebut perlu diikuti langkah sebagai berikut.

1. Orientasi pembekalan

Sebelum calon guru diantarkan kelapangan mereka perlu mendapatkan

petunjuk atau pennjelasan dari pihak unit pelayanan tekhnis program

pengalaman lapangan atau pimpinan lembaga hal ini bertujuan untuk

Page 10: Program Pengalaman Lapangan

mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan kebutuhan

dilapangan.

Tahap orientasi ini diharapkan para calon guru ditanamkan sifat seorang

guru yang baik dan wajar antara lain :

a. Sikap mental tahu diri dan pemanfaatan waktu yang efektif dan efesien

b. Memperkenalkkan tata cara pergaulan antara sesama teman peserta didik

guru kepala sekolah masyarakat lingkungan cara berpakaian yang sopan

c. Memeprkenalkan media yang dapat membentu proses pembelajaran

d. Mempersiapkan mental dan fisik yang optimal

e. Merencanakan pembuataan desain pembelajaran

f. Latihan menulis memulai sebelah kiri kesebelah kanan sejajar dan dapat

dibaca serta pemanfaatan papan tulis dengan benar

g. Membuat dan menyampaikan laporan

h. Jangan sekali-kali duduk diatas meja atau duduk sambil mengajar

i. Tidak etis memasukkan tangan kedalam saku celana saat proses

pembelajaran berlangsung

j. Jangan banyak mondar mandir didepan kelas karena akan mengganggu

konsentrasi siswa.

k. Saat proses pembelajaran berlangsung harus punya wibawa

l. Mematuhi segala aturan yang berlaku dari pembimbing kepala sekolah

dan panitia pelaksana

m. Menjaga kewibawaan antar sesama calon guru dan peserta didik

Page 11: Program Pengalaman Lapangan

n. Jangan berpura-pura mengetahui segalanya

o. Tunjukkan sikap sopan santun

p. Mengenal situasi dan kondisi lingkungan tempat mengajar.

2. Observasi

Sebelum melaksanakan praktik lapangan calon guru diberikan kesempatan

melakukan pengamatan dilapangan secara seksama. Ini bertujuan para calon

akan memperoleh pengetahuan dan mengenal lokasi sekolah dan akan

mendapatkan kesan dalam praktik selanjutnya. Kegiatan observasi mencakup

:

a. Mengamati organisasi sekolalh

b. Mengamati secara langsung administrasi sekolah

c. Mengikuti upacara

d. Mengamati organisasi sekolah

e. Mengamati organisasi peserta didik

f. Mengamati situasi pembelajaran\

g. Mengamati kurikulum yang diimplementasikan disekolah

h. Mengamati kegiatan ekstra kurikuler

i. Mengamati system rancangan desain pembelajaran

j. Mengamati guru sedang mengajar di kelas.

3. Uji coba

Calon guru yang akan melakukan praktik pengalaman lapangan diuji oleh

pembimbing dalam rangka melatih atau melakukan pembekalan mengajar di

Page 12: Program Pengalaman Lapangan

depan kelas, dan rekan-rekan lainnya mengamati untuk mendapatkan

informasi sebagai masukan atau perbaikan bagi diri yang sedang melakukan

praktik. Sementara pembimbing ikut untuk mengamati dan menyampaikan

penjelasan dan petunjuk untuk mendapatkan informasi kekurngan selama

pembelajaran berlangsung. Diharapkan para calon guru harus siap dengan

materi dan mental yang optimal.

4. Partisipasi

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung dikelas semua calon guru diberi

kesempatan dilatih dan ikut berpartisipasi secara khusus melaksanakan

bimbingan mengajar dalam bentuk latihan mengajar yang dilaksanakan

sekurang-kurangnya sepuluh kali latihan mengajar dibawah kordinasi dosen

dn guru pamong yang memenuhi criteria yang akan dibahas pada bagian

selanjutnya.

Dalam kegiatan partidsipasi latihan sesorang calon guru dianmjurkan tidak

malu berkomunikasi dengann dosen pembimbing dan guru pamong

mendiskusikan permasalahan kekurangan atau kehilafan yang terjadi yang

dialami oleh calon guru selama program latihan berlangsung dilapangan.

Untuk terciptanya kondisi yang kondusif dan edukatif dalam proses

partisipatif latihan ini maka calon guru benar-benar mempersiapkan diri lahir

dan batin menunjukkan sikap yang kreatif dan menjadi acuan dalam

melaksanakan proses pembelajaran menjadi ideal.

Page 13: Program Pengalaman Lapangan

5. Evaluasi

Tujuan akhir dari evaluasi adalah mencermati sejauh mana semua kegiatan

yang sudah dilaksanakan sudah tercapai sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Semua kegiatan evaluasi berkisar kepada :

a. Sikap mental calon guru selama proses partisipasi

b. Tugas-tugas yang dilakukan selama proses observasi sampai menyusun

laporan.

c. Persiapan mengajar sampai latihan mengajar setiap kali tampil

d. Ketekunan dan disiplin calon guru dalam melaksanakan tugas yang

diemban

e. Puncak dari latihan mengajar adalah ujian praktik mengajar

Llima langkah persiapan ini bagi calon guru dalam menghadapi praktik

mengajar dilapangan perlu disosialisasikan karena merupakan kunci

keberhasilan dalam mengahadapi ujian praktik.

G. PENANGGUNG JAWAB PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Secara langsung yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan praktik

mengajar adalah guru pamong supervisior dosen pembimbing lapangan dan

kepala sekolah. Guru pamong adalah guru yang bertanggungjawab membimbing

paa calon guru dalam latihan praktik keguruan berlangsung dan umumnya terdiri

dari guru yang berada pada sekolah tempat praktik. Guru pamong

bertanggungjawab terhadapp kepala sekolah sedangkan kepala sekolah

bertanggungjawab memberikan bimbingan dan pengawasan selama latihan

Page 14: Program Pengalaman Lapangan

praktik mengajar berlangsung. Supervisior /dosen pembimbing lapangan

bertanggungjawab terhadap pelaksanaan selama praktik mengajar disekolah.

Memonitor kegiatan praktik mengajar dilapangan dan melapporkannya ke

fakultas atau lembaga. Kerjasama antara guru pamong supervisior/DPL, dan

kepala sekolah sangat diharapkan guna keberhasilan praktik mengajar.

H. PERSYARATAN MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN

1. Mahasiswa yang mengikuti program pengalaman lapangan memenuhi

persyaratan antara lain :

a. Telah menyelsaikan 110 sks untuk S1 dn 70 sks untuk diploma II dan

melampirkan foto copy KHS semester lalu

b. Telah lulus mata kuliah ilmu kependidikan antara lain pengantar

pendidikan, perkembangan peserta didik, profesi kependidikan, strategi

belajar mengajar,telaah kurikulum,perencanaan pengajaran, evaluasi

hasil belajar, administrasi dan supervisi pendidikan.

c. Telah lulus mata kuliah mikhro teaching

d. Terdaftar sebagai mahasiswa di fakultas pendidikan dan prograqm studi

masing- masing

e. Mengikuti pembekalan sebelum terjun ke lapangan tempat praktik

mengajar

f. Melakukan observasi ke sekolah sebelum melaksanakan kegiatan

praktik dilapangan

Page 15: Program Pengalaman Lapangan

2. Persyaratan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan

Guru pamong dan dosen pembimbing lapangan ditugaskan membimbing

mahasiswa praktik di lapangan dengan memenuhi kriteria :

a. Syarat guru pamong

1) Guru yang berminat dan bersedia menjadi guru pamong

2) Memahami konsep program pengalaman lapangan

3) Memiliki sertifikasi keahlian dalam bidang pendidikan

4) Bersedia meluangkan waktu dalam membimbing mahasiswa secara

kontinu dan konsisten

5) Berkepribadian yang baik dan dapat diteladani oleh mahasiswa

6) Bersedia memberikan kesempatan kepada mahasiswa

mengaplikasikan inovasi pembelajaranya

7) Guru tetap dan tenaga ahli yang relevan dan berpengalaman dan

bidang nya minimal 2 tahun.

8) Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 masa kerja minimal

5 tahun.

9) Memiliki latar belakang ilmu kependidikan memiliki sertifikasi akta

IV dan minimal pangkat Guru Madya TK I atau III/b

b. Syarat supervisior/ Dosen Pembimbing Lapangan

1) Meiliki sertifikat pelatihan diadakan oleh LPTK

2) Dosen yang berminat dan memahami tentang PPL

3) Bersedia melaksanakan tugas PPL secara utuh

Page 16: Program Pengalaman Lapangan

4) Bersedia meluangkan waktu untuk pembimbinngan mahasiswa PPL

secara konsisten

5) Memiliki sertifikasi dan ijazah keahlian (akta IV) dan kependidikan.

6) Diuatamakan dosen tetap dan memegang mata kuliah yang relevan

dengan PPL

7) Memiliki latar belakang pendidikan minimal golongam III/c atau d

utuk kualifikasi S1

8) Bebas bagi dosen yang memiliki kualifikasi S2 dan S3

kependidikan.

Page 17: Program Pengalaman Lapangan

I. PENGELOLA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Kegiatan program pengalaman lapangan (PPL) dikelolah oleh Unit Pelaksana

Tehnis Program Pengalaman Lapangan (UPT PPL) terdiri atas :

1. Tugas Pembina : menggariskan pola kebijakan kegiatan, membina

pelaksanaan serta memonitor pelaksanaan PPL dan mengatur pendanaan

2. Tugas panitia pelaksana :

a. Mengadakan kerjasama dengan madrasah sekolah tempat latihan

Kemenag/Diknas dan pihak terkait

b. Merencanakan melaksanakan mengelola dan mengevaluasi kegiatan

evaluasi

c. Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk melaksanakan observasi

orientasi partisipasi serta latihan mengajar dan non mengajar.

d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan

memperbaiki administrasi pendidikan dengan segala aspeknya

e. Memberikan bimbingan dan bantuan kepada mahasiswa serta pamong

dalam mengatasi berbagai persolana yang muncul dalam PPL.

3. Tugas dosen pembimbing

a. Mengadakan pertemuan sesuai dengan jadwal yang diatur oleh UPT PPL

dengan mahasiswa dan guru pamong dilapangan

b. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa sebelum observasi

dilaksanakan dilapangan

Page 18: Program Pengalaman Lapangan

c. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa PPL

dilapangan

d. Memonitor perkembangan pelaksanaan PPL dengan membawa dan

mengisi blangko yang disediakan oleh UPT PPL yang ditandatangani

oleh kepala sekolah sebagai bukti hasil monitor.

e. Membimbing penulisan dan menilai laporan kegiatan non mengajar

mahasiswa PPL

f. Menerima format observasi buku catatan kemajuan latihan dan evaluasi

mahasiswa PPL dari guru pamong dan menyertakan ke UPT PPL.

4. Tugas guru pamong

a. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas seorang guru dan pamong

b. Memperkenalkan mahasiswa kepada peserta didik disekolah tempat

latihan

c. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang mendesain

pembelajaran dan program kegiatan yang menjadi tanggung jawab

masalah rutin dikelas peraturan dalam kelas.

d. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang alat pangajaran yang

tersedia di sekolah tempat latihan serta pemakaian dan penggunaannya

e. Menyediakan dan memperiapkan kelas untuk mahasiswa PPL yang akan

melakukan praktik mengajar atau layanan pembelajaran. Jumlah jam

praktik praktik mengajar mahasiswa ,ppl maksimal 3 kali pertemuan atau

tatap muka setiap minggu.

Page 19: Program Pengalaman Lapangan

f. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam perencanaan praktik

g. Mendisukusikan masalah yang ditemui dalam pembimbingan dimana

perlu bersama pimpinan pamong untuk mencarikan solusi

h. Mencatat kemajuan latihan mahasiswa sekalii dalam seminggu di dalam

format yang disediakan UPT PPL

i. Menilai semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dilapangan

j. Mennyerahkan hasil evaluasi mahasiswa PPL kepada dosen pembimbing

lapangan.

5. Tugas mahasiswa

a. Mengajar

Tugas mengajar meliputi : membuat rencana pembelajaran, mengajar

sesuai jadwal membantu tugas peserta didik membuat /memilih alat

peraga dan mengevaluasi hasil belajar.

b. Non mengajar

Sedangkan tugas non mengajar mencakup tugas pertama : administrasi

antara lain membantu terselenggaranya administrasi sekolah membuat

jadwal mengajar dan non mengajar memberitahu jika meninggalkan

lokasi mengenalkan kegiatan ekstra kulikuler membentuk kordinator

lapangan pada setiap sekolah membantu jadi piket sekolah dan menjadi

Pembina upacara disekolah jika perlu

Sementara tugas kedua sosialisasi terkait dengan aturan pakaian dan

penampilan guru yang baik dan benar mematuhi segala peraturan yang

Page 20: Program Pengalaman Lapangan

berlaku disekolah menjalin kerjasama yng baik dengan semua unsur

diantaranya dengan muridnya , pegawai administrasi, guru lain dan

kepala sekolah jika keluar mendapat izin dari guru pamong

Tugas ketiga personalisasi (menyangkut masalah kepribadian) antara

lain mentaati kedisipinan selama berada disekolah tempat praktik

kepemimpinan kejujuran memiliki rasa tanggungjawab penampilan taat

berinadah, dan hubungan seprofesi.

J. TEHNIK PENULISAN LAPORAN

Karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa PPL dalam bentukstudi kasus.

Yang bersumber dari seluruh fenomena yang berkembang dimadrasah atau

sekolah tempat latihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

1. Tujuan Penulisan Laporan

Penulisan laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada UPT

PPL tentang kasus yang ditemui oleh mahasiswa selama ikut PPL. Laporan

studi kasus ini ikut digunakan untuk mempertimbangkan layak tidaknya

seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam mata kuliah PPL.

2. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan studi kasus ini berisikan :

a. Bagian awal terdiri dari

1) Kulit (warna kulit disesuaikan dengan warna skripsi atau sesuai

dengan warna bendera fakultas)

Page 21: Program Pengalaman Lapangan

2) Halaman pengesahan (ditandatangani oleh dosen pembimbing

lapangan diketahui oleh kepala sekolah yang bersangkutan )

3) Kata pengantar

4) Daftar isi

5) Daftar table (jika ada)

b. Bagian tengah

1) Pendahuluan (berisikan latar belakang penulisan laporan tujuan dan

ruang lingkup)

2) Studi kasus (kasus yang diangkat jadi masalah)

3) Bahasan(dikaitkan dengan teori yang ada untuk pemecahan masalah)

c. Bagian akhir

1) Kesimpulan

2) Saran

3) Daftar pustaka

4) Lampiran (jika ada)

Catatan : laporan ditulis tangan dalam buku isi 100 ukuran folio terdiri dari dua

bagian , 50 halaman bagian pertama berisi laporan kegiatan (format isi

dpat dilihat diatas), 50 halaman bagian kedua berisi tentang kalender

pendidikan, program tahunan semester silabus RPP, Jurnal untuk

semester berjalan dalam satu bidang studi yang diajarkan. Disamping itu

juga disiapkan satu buah buku isi 100 ukuran folio buku tulis digunakan

untuk membuat tugas kegiatan harian format isinya no, hari, tanggal,

Page 22: Program Pengalaman Lapangan

jenis kegiatan, tanda tangan. Kedua buah buku tersebut diserahkan

kepada dosen pembimbing lapangan setelah ditanda tangani oleh guru

pamong diketahui kepala sekolah yang bersangkutan dan dosen

pembimbing lapangan. Setelah proses penilaian dilakukan buku tersebut

diserahkan ke UPT PPL paling lambat setelah seminggu ujian periode

PPL berakhir.