PROGRAM PENDIDIKAN DINI

PORTAGE

KOMPOSISI :

1. CHECK LIST 2. KARTU KEGIATAN 3. BUKU PETUNJUK4. TABEL PERKEMBANGAN

Edisi Baru PROGRAM PENDIDIKAN DINI PORTAGE

WILAYAH DAN JUMLAH BUTIR/BAB

PERKEMBANGAN PADA MASA DISUSUI : 45

KESOSIALAN/NILAI SOSIAL : 84

BAHASA : 92

KEMANDIRIAN : 105

PENGETAHUAN : 111

OLAHRAGA : 139

576

JUMLAH TARGET TINDAKAN BERDASARKAN TINGKATAN USIA PERKEMBANGAN DALAM MASING-MASING WILAYAH PERKEMBANGAN

WILAYAH PERKEMBANGAN

PERKEMBANGAN DIMASA DISUSUI

KESOSIALAN

BAHASA

KEMANDIRIAN

PENGETAHUAN

OLAHRAGA

JUMLAH

USIAPERKEMBANGAN

BIRU LAUT KELABU HIJAU MUDA

KUNING PINK MERAH MUDA

0-4 BULAN 45 450-1 TAHUN 28 14 14 18 47 1211-2 TAHUN 15 20 12 9 19 752-3 TAHUN 8 22 26 18 17 913-4 TAHUN 13 13 16 25 15 824-5 TAHUN 8 11 22 21 16 785-6 TAHUN 12 12 15 20 25 84JUMLAH 45 84 92 105 111 139 576

CHECK LIST

1. DIGUNAKAN UNTUK MENILAI PERKEMBANGAN ANAK 2. DIGUNAKAN UNTUK MEMILIH TUJUAN PEMBIMBINGAN ANAK.3. DIBAGI DALAM 6 WILAYAH PERKEMBANGAN 4. SEMUANYA ADA 567 BUTIR TUJUAN TINDAKAN (TUJUAN PEMBIMBINGAN)5. DIBAGI MENURUT TINGKATAN USIA BERDASARKAN URUTAN PERKEMBANGAN 6. TUJUAN TINDAKAN DITULIS DENGAN BAHASA TINDAKAN YANG KHUSUS 7. WILAYAH DIBAGI LAGI MENJADI RANGKING YANG LEBIH RENDAH.8. DIANTARA WILAYAH-WILAYAH TERSEBUT ADA TUJUAN KEGIATAN YANG SAMA

ATAU SALING BERKAITAN.9. ORANG TUA DAN PEMBIMBING MASING-MASING MEMEGANG CHECK LIST.

ASSESMENT(PENILAIAN PERKEMBANGAN )

PENETAPAN TARGET/TUJUAN PEMBIMBINGAN

PENYUSUSNAN RENCANA PEMBIMBINGAN

KEGIATAN PEMBIMBINGAN

PENILAIAN

ASSESMEN / PENILAIAN

1. PENILAIAN MENURUT TES STANDAR 2. PENILAIAN MENURUT PENGAMATAN TINDAKAN, DLL3. PENILAIAN KURIKULUM 4. PENILAIAN PADA SAAT PEMBIMBING

PEMILIHAN TUJUAN / TARGET PEMBIMBINGAN

1. MEMILIH TEMA MENURUT KELOMPOK PERKEMBANGAN 2. MEMILIH KETRAMPILAN YANG SEDANG DIPELAJARI 3. MEMILIH KETERAMPILAN YANG BERGUNA BAGI ANAK 4. MEMILIH KETERAMPILAN YANG INGIN DIAJARKAN KEPADA ANAK (OLEH ORANG

TUA)

CATATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA MEMBUAT KURIKULUM

1. MEMILIH SATU DARI MASING-MASING WILAYAH 2. TIDAK HANYA MENGEJAR URUTAN CHECK LIST 3. MEMILIH BERDASARKAN KELOMPOK PERKEMBANGAN 4. MEMASTIKAN FUNGSI YANG MENJADI SYARAT 5. MEMASTIKA KESAMAAN ATAU BUTIR YANG BERKAITAN DALAM WILAYAH 6. MEMPERHATIKAN / MELIHAT APA YANG DIBUTUHKAN OLEH ANAK, SEKARANG.

URAIAN TEMA ADALAH

Jika tujuan tingkah laku yang dipilih dari check list tidak dapat segera dicapai, tetapkanlah hal tersebut menjadi tujuan tingkah laku jangka panjang, dan tujuan tingkah laku tersebut satu persatu dirinci menjadi rentetan harapan (disebut dengan sasaran tingkah laku) agar tujuan tingkah laku jangka panjang tersebut dapat tercapai dalam jangka waktu yang tidak lama dan mencapai tujuan akhir dengan pasti.

CARA MENGURAIKAN TEMA :

1) Mengganti tujuan bimbingan ke tujuan tingkah laku yang termasuk dari “siapa”, “dengan syarat apa”, “seberapa pintar”, dan “melakukan apa”; “istilah tingkah laku” (pengamatan dan pengukuran yang memungkinkan.)

2) Bagian dari “dengan syarat apa” , “seberapa pintar”, “ melakukan apa” ditulis dengan urutan sang anak melakukan hal yang sulit kemudah.

3) Membuat dan menggabungkan sasaran tingka laku yang tertulis dalam bab “dengan syarat apa”, “seberapa pintar”, “melakukan apa”.

4) Menyusun sasaran tingkah laku yang telah dibuat dengan urutan sang anak melakukan tingkah laku mudah ke sulit.

5) Mengkombinasikan semua tentang inti dari masing-masing urutan tingkat kesulitan dan kemudahan yang dicantumkan, pada intinya menggabungkan semua perkara yang tercantum dalam “dengan syarat apa”, “seberapa pintar”, “melakukan apa”.

6) Setelah itu juga menambah inti dari “siapa” dan menyusun dengan urutan sang anak melakukan sesuatu dari yang mudah ke sesuatu yang tercantum dalam nomor (4) diatas.

7) Untuk menyesuaikan cirri-ciri sang anak adalah menetapkan jumlah langkah penting yang telah diatur sebagai sasaran tingkah laku.

TAHAP-TAHAP CARA MEMBIMBING :

PILIHAN DARI TUJUAN TINGKAH LAKU KE URAIAN TEMA

1) Memilih tema dari check list : memilih tujuan tingkah laku yang cocok dengan keadaan pengembangan dari 6 wilayah perkembangan yang terdiri dari 576 tujuan tindakan.

2) Mengganti tujuan bimbingan menjadi tujuan tingkah laku : jika menurut uraian tema bimbingan dari 6 wilayah perkembangan yang terdiri dari 4 inti, yaitu “siapa”. “dengan syarat apa”, “seberapa pintar”, dan “melakukan apa”.

3) Uraian tema: menguraikan tema dari tujuan bimbingan yang telah diganti menjadi tujuan tingkah laku.

4) Memilih sasarn tingkah laku : salah satu tahap yang dilakukan untuk menguraikan tema (disebut dengan sasaran tingkah laku) dan memilih tema untuk bimbingan di minggu berikutnya.

5) Pembuatan grafik aktifitas : menyerahkan catatan cara dan hasil bimbingan dari sasaran tingkah laku yang tlah ditulis di lembaran kertaas kepada orang tua.

6) Bimbingan : bimbingan yang dilakukan oleh orang tua atau keluarga di dalam rumah tangga atau kehidupan sehari-hari.

7) Penilaian manfaat bimbingan: asalkan sasaran tingkah laku dapat tercapai, jadikan sasarn tingkah laku berikutnya sebagai tema, jika tidak tercapai, rundingkanlah penyebabnya dan jika perlu teruskan tema bimbingan tersebut.

TUJUAN TINGKAH LAKU DAN URAIAN TEMA

Tujuan tingkah laku dan uraian tema

Siapa Anak melakuakn apa

Pembimbing dengan syarat apa

Seberapa pintar

Nama anak Menulis di lembaran tingkah laku

Situasi keadaan

Perlengkapan untuk membimbing

B=dukungan

Dukungan linguistic

Dukungan visual

Dukungan

Jumlah (frekuensi perbandingan)

Durasi

fisik

“DENGAN SYARAT APA”: MEMIKIRKAN DUKUNGAN

Jenis dukungan (dukungan fisik, dukungan visual, dukungan linguistik)

Dukungan fisik :

1) Membantu membawa sendok sampai ke dekat mulut2) Berpegangan pada meja3) Menjadikan kursi sebagai sandaran4) Memegang tangan ibu

Yang lain?

( )

Dukungan Linguistiik

1) Meniru dan mengatakan 2) Mengatakan suara yang pertama 3) Mengikuti perintah bahasa4) Pertama kali mencontoh intonasi yang mencontohkan

Yang lain?

( )

Dukungan Visual

1. Menjadikan garis titik-titik sebagai tanda pengenal 2. Berjalan di jalur petunjuk 3. Melihat contoh 4. Sambil melihat gambar

Yang lain ?

( )

PROSES URAIAN TEMA

Pernyataan 17 “menyusun 3 buah balok mainan”

Tujuan tingkah laku : sang anak D menyusun balok mainan 3 kali, dalam 3 kali percobaan tanpa bantuan.

Siapa Melakukan apa

Dengan prasyarat apa Seberapa pintar

Sang anak D

Menyusun 3 buah balok mainan

Tanpa bantuan Jika bilang “susnlah ke atas”

(bantuan linguistic) Jika menyusun satu persatu

(bantuan visual) Menuntun dengan memegang

siku (bantuan fisik) Menuntun dengan memegang

pergelangan (bantuan fisik) Membantu membawakan balok

mainan dengan cara memgang tangan (bantuan fisik)

3 kali dalam 3 percobaan.

Uraian Tema :

1. Jika menuntun sang anak D dengan cara memegangi tangannya untuk menyusun balok mainan, maka dia berhasil 3 kali dalam 3 percobaan.

2. Jika menuntun dang anak D dengan cara memegangi lengannya untuk menyusun balok mainan, maka dia akan berhasil 3 kali dalam 3 percobaan

3. Jika menuntun sang anak D dengan cara memegangi sikunya untuk menyusun balok mainan, maka dia akan berhasil 3 kali dalam 3 percobaan.

4. Jika menuntun sang anak D dengan mencontohkan menyusun balok mainan, maka dia akn berhasil 3 kali dalam 3 percobaan.

5. Jika menuntun sang anak D dengan mengatakan “susunlah keatas”, maka dia akan berhasil 3 kali dalam 3 percobaan.

6. Tanpa bantuan, sang anak D menyusun balok mainan dalam 3 kali di 3 percobaan. S

“MELAKUKAN APA”: YANG MANAKAH ISTILAH TINGKAH LAKU ?Pengamatan yang memungkinkan .Pengukuran yang memungkinkan : gerak-gerik, gerak badan, keadaan/kondisi. ( ) menikmati ( )membedakan ( ) mengidentifikasi( ) mengapresiasikan ( ) mengakui ( ) mengatakan( ) lompat ( ) menirukan ( ) menggambar( ) menyebut nama ( ) menulis ( ) memverifikasi( ) mengetahui ( ) berfikir ( ) mengerti( ) mendengar ( ) menunjuk

CARA MENGURAIKAN TEMA : KESIMPULAN

Uraian tema adalah terakhir untuk tercapainya tujuan tingkah laku jangka panjang dan agar sang anak berhasil secara pasti, harus merinci tahap (sasaran tingkah laku) agar tercapai dalam jangka waktu yang pendek. Lakukan dengan urutan berikut 1. Terakhir, menetapkan tujuan bimbingannya jangka panjang. 2. Mengganti tujuan bimbingan ke tujuan tingkah laku yang terdiri dari 4 inti

yaitu “siapa”, “dengan syarat apa”, “ seberapa pintar”, “melakukan apa”: dalam pengamatan dan pengukuran yang memungkinkan yang terpenting adalah penetapa tujuan tingkah laku.

3. Dalam semua tujuan tingkah laku “dengan syarat apa”, “seberapa pintar”, dan “melakukan apa”, atau tentang beberapa intinya dengan mencantumkan perkara dengan urutan sang anak melakukan sesuatu dan yang mudah ke sesuatu yang sulit.

Pengukuran pst baseline oleh pembimbing.

Penunjukan tema baru dan pencatatan baseline

oleh pembimbing.

Realisasi tema baru oleh orang tua.

Peninjauan / pemeriksaan tema dan

rekaman.

Kegiatan yang didasarkan pada “Assesment” 25-35 menit

Kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan generalisasi 30-35 menit

Kegiatan untuk orang tua dan keluarga pendukung 20-30 menit

Siapa? (pelaku) orang tua, pembimbing, anak. Melakukan apa? (kegiatan): kegiatan yang mengarah pada pemerolehan kecakapan/keterampilan khusus pada seluruh wilayah perkembangan. Bagaimana caranya:

Siapa? (pelaku): orang tua, anak, saudara, pembimbing. Melakukan apa? : kegiatan untuk mendorong anak mengekspresikan diri secara orisinal, kesempatan untuk bimbingan secara sukarela dan perkembangan pada pemerolehan ketrampilan melalui: Pelestarian /

pemeliharaan Pemasyarakatan Kesiapan Penunjukan Bagaimana caranya: Melalui kegiatan seperti kesenian, music, olahraga, kreatif, jalan-jalan, makanan, dll.

Siapa (pelaku): orang tua, peembimbing. Melakukan apa? : Orang tua dan pembimbing melakukan kegiatan bersama untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan menambah wawasan orang tua. Bagaimana caranya: Kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan hal-hal berikut: Merencanakan

kurikulum mingguan.

Membagi informasi tentang perkembangan

Membagi informasi tentang program

Mengembangkan rencana untuk memecahkan masalah keluarga.

Menitikberatkan pada keluarga sebagai lingkungan bimbingan. Menggunakan anggota keluarga sebagai bahan Memperbanyak hari-hari kegiatan sebagai pengalaman.

TEORI ILMU ANALISIS PENERAPAN TINDAKAN

Penguata reaksi

Penguatan reaksi positif Penguatan yang cepat-berkelanjutan Penguatan yang lambat-tidak berkelanjutan.

Penguatan reaksi

Penguatan reaksi secara social (memuji, mengusap kepala, dan lain-lain). Penguatan reaksi dengan hal-hal yang nyata (mainan, buku bergambar, TV, jalan-jalan, dan lain-lain)Penguatan reaksi dengan makanan/minuman (jus, es krim, kue dan lain-lain)Factor keadaan (factor pengaturan)

Pembentukan (Pendekatan bertahap)

Small step Analisis temaPrompt Feiding Chaining

Eliminasi

Eliminasi + Penguatan posistif

Hukuman

Hukuman + Pengutan positif Respon cost Time out

Penyebar luasan/Generalisasi

Generalisasi rangsangan Generalisasi reaksi

(Rangsangan) (Tingkah) (Hasil)

Antecedent stimulus BehaviourConsequence

1. A BTindakan / tingkah laku responden (respon)Cahaya kontraksi pupil mata

2. B CTindakan operant (respon)Menyalakan TV layarnya muncul Memutar kran air air keluar Memutar pegangan pintu kekanan pintu terbuka “sekarang jam berapa?” “jam 2”

3. A B CPengendalian rangsangan Stimulus Control Menyebrang jalan Lampu hijau menyebrang aman

Lampu merah tidak menyebrang aman

Lampu merah menyebrang bahaya“warna apa?” “merah” “benar, kamu pintar” “umurnya berapa” “4 tahun” “Oh, begitu. Kamu hebat.”

A B C

KURANGNYA PERHATIAN DAN HIPERAKTIFADHD

ATTENTION DEFICIT / HYPERACTIVITY DISORDER

Proses neurotic (Gejilak emosi dan peredaman emosi) Kekuatan Keseimbangan Kedinamisan

ADHD prose peredaman lemah

Proses gejolak emosi

Proses peredaman emosi

+

-

-

-

-

+

-

DALAM PROGRAM BIMBINGAN PORTAGE YANG DIPENTINGKAN DALAM HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA :

1) BERPIKIR POSITIF 2) BEKERJA SEBAGAI PARTNER YANG BAIK 3) MEMBISAKAN BERTANYA 4) MENCIPTAKAN SUASANA RILEKS DAN NYAMAN 5) TANGGAPAN KETIKA ADA PERTANYAAN MENGENAI HAL YANG TIDAK

DIKETAHUI 6) TIDAK MENGECAM, MENCELA ORANG TUA.