Program Mata Kuliah Terbuka MANAJEMEN...
Transcript of Program Mata Kuliah Terbuka MANAJEMEN...
Program Mata Kuliah Terbuka
Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu
MANAJEMEN PROYEK
MATERI DAN REFERENSI
Dokumen ini merupakan rangkaian dari dokumen pembelajaran program mata kuliah terbuka MANAJEMEN PROYOEK. Dokumen meliputi materi utama dan materi suplemen (tambahan). Pastikan anda mendapatkan semua rangkaian dokumen tersebut untuk memastikan tercapainya tujuan instruksional secara umum dan khusus
MATERI UTAMA
1. Pengantar Manajemen Proyek
2. Konteks Teknologi Informasi dalam Manajemen Proyek
3. Proses dalam Manajemen Proyek
4. Manajemen Integrasi dalam Proyek
5. Manajemen Ruang Lingkup dalam Proyek
6. Manejemen Waktu dalam Proyek
7. Manajemen Biaya dalam Proyek
Sumber Referensi: Information Technology Project Management 7 edition, Kathy Schwalbe, 2013, Cengage Learning,
ISBN-10: 1285847091 A Guide to the Project Management Body of Knowledge: PMBOK Guide Edition 5, PMI, Project
Management Institute, 2013, ISBN 1935589679
MATERI UTAMA
8. Manajemen Kualitas dalam Proyek
9. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Proyek
10.Manajemen Komunikasi dalam Proyek
11.Manajemen Resiko dalam Proyek
12.Manajemen Pengadaan dalam Proyek
13.Manajemen Stakeholder Proyel
14.Advanced Topik
Pertemuan 8:
Manajemen Kualitas dalam Proyek Manajemen Proyek Teknologi Informasi
1. Definisi Kualitas Perencanaan (Planning Quality)
2. Menjelaskan dan Menjalankan quality assurance
3. Menjelaskan dan Menjalankan quality control
Outline Materi 8
TUJUAN INSTRUKSIONAL
1 □ Menjelaskan definisi
Kualitas Perencanaan (Planning Quality), identifikasi standard kualitas yang relevan dengan proyek, dan bagaimana memenuhi standard tersebut.
2 Menjelaskan dan Menjalankan quality assurance, secara periodik mengevaluasi keseluruhan kinerja proyek, untuk memastikan kesesuaian dengan standard kualitas
3 □ Menjelaskan dan
Menjalankan quality control: memonitor hasil pekerjaan dari proyek untuk memastikan kesesuaian dengan standard kualitas
DEFINISI KUALITAS PROYEK 8
Menurut ISO (International Organization for Standarization), kualitas adalah “tingkat kesesuaian antara karakteristik dengan requirement” Definisi lain: Kesesuaian dengan requirement: Proses dan produk dari proyek sesuai dengan spesifikasi. Kesesuaian penggunaan: Sebuah produk dapat digunakan sesuai dengan tujuannya.
MANAJEMEN KUALITAS PROYEK
Manajemen kualitas proyek memastikan bahwa proyek akan memenuhi kebutuhan
Proses-proses didalamnya:
• Kualitas Perencanaan (Planning Quality): identifikasi standard kualitas yang relevan dengan proyek, dan bagaimana memenuhi standard tersebut.
• Menjalankan quality assurance: secara periodik mengevaluasi keseluruhan kinerja proyek, untuk memastikan kesesuaian dengan standard kualitas.
• Menjalankan quality control: memonitor hasil pekerjaan dari proyek untuk memastikan kesesuaian dengan standard kualitas
PERENCANAAN KUALITAS
Bertujuan untuk membangun kemampuan dalam mempersiapkan aktifitas dan mengantisipasi situasi yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.
Untuk mencegah defect dengan cara:
• Memilih material yang sesuai
• Pelatihan dan indoktirnasi tentang kualitas
• Merencanakan pross untuk memastikan hasil yang sesuai.
ASPEK RUANG LINGKUP DARI PROYEK IT
Fungsionalitas: tingkat kinerja sistem dalam melakukan fungsinya.
Fitur: Karakteristik-karakteristik khusus dari sistem.
Keluaran Sistem (Output system): Tampilan layar dan laporan yang dihasilkan oleh sistem.
Kinerja: Bagaimana sebuah produk atau layanan melakukan hal yang diinginkan oleh customer.
Reliabilitas: Kemampuan dari sebuah produk atau layanan untuk bekerja sesuai dengan ekspektasi saat situasi yang normal.
Maintainability: Kemudahan untuk melakukan perawatan terhadap sebuah produk.
QUALITY ASSURANCE
Quality Assurance: aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan standard kualitas dari sebuah proyek.
Quality Audit: review terhadap aktifitas manajemen kualitas, sehingga dapat diidentifikasi hal-hal yang dapat mengembangkan kinerja dari proyek.
QUALITY CONTROL
Keluaran (output) dari quality control adalah:
• Keputusan untuk menerima sebuah hasil pekerjaan.
• Rework
• Perbaikan proses.
Terdapat 7 Alat Bantu Kualitas yang membantu dalam menjalankan quality control.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Diagram Sebab Akibat (Cause-and-effect Diagram): Melacak keluhan yang terkait permasalahan kualitas.
Membantu menemukan akar permasalahan.
Dikenal dengan nama Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) atau Ishikawa Diagram.
Salah satu caranya adalah dengan mengajukan 5 kali pertanyaan “kenapa?” (5 Whys)
CONTOH DIAGRAM ISHIKAWA
GRAFIK QUALITY CONTROL
Grafik kontrol (Control Chart): Menampilkan data yang mengilustrasikan hasil dari sebuah proses dalam jangka waktu tertentu.
• Menentukan apakah sebuah proses dalam kendali atau tidak
• Digunakan untuk melihat pola dari data.
• Aturan “SEVEN RUN” menyatakan bahwa jika 7 titik dalam satu baris, berada dibawah rata-rata, diatas rata-rata atau semuanya meningkat atau menurun, maka proses perlu di uji.
CONTOH GRAFIK QUALITY CONTROL
DIAGRAM RUN
Menampilkan histori dan pola variasi dari proses dalam jangka waktu tertentu.
Sebuah grafik garis yang menunjukkan data yang disusun.
Dapat digunakan untuk analisis trend, untuk memprediksi hasil di masa yang akan datang berdasarkan pola masa lalu.
CONTOH GRAFIK RUN
DIAGRAM SCATTER
CONTOH SCATTER DIAGRAM
Berguna untuk melihat keterhubungan antar dua variabel.
Semakin titik data mendekati garis diagonal, maka semakin dekat relasi kedua variabel tersebut.
HISTOGRAM
CONTOH HISTOGRAM
Sebuah grafik batang yang menggambarkan distribusi data.
Setiap batang menggambarkan atribut atau karaktersitik dari sebuah masalah atau situasi, dan tinggi batang merepresentasikan frekuensi.
DIAGRAM PARETO
Sebuah histogram yang membantu dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan area permasalahan.
Analisis pareto, disebut aturan 80-20, yang berarti 80% permasalahan sering kali diakibatkan oleh 20% penyebab.
CONTOH DIAGRAM PARETO
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
Menggambarkan logika dan alur proses yang membantu menganalisa bagaimana sebuah masalah terjadi dan bagaimana proses dapat di perbaiki.
Menggambarkan aktifitas, titik pengambilan keputusan dan urutan bagaimana informasi diproses.
CONTOH FLOWCHART
SIX SIGMA
Sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan keberhasilan bisnis.
Six sigma didasarkan pada pemahaman terhadap kebutuhan customer, penggunaan fakta, data dan analisa statistik dan perhatian yang teliti pada pengelolaan, pengembangan dan perbaikan proses bisnis.
Target yang ingin dicapai adalah tidak lebih dari 3.4 kerusakan/kesalahan/defect dalam 1 juta kesempatan.
Terdiri dari 5 fase yang disingkat DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
SIX SIGMA (lanjutan)
DMAIC:
• Define: mendefinisikan masalah/peluang, proses dan kebutuhan customer.
• Measure: Mendefinisikan ukuran, mengumpulkan, mengkompilasi dan menampilkan data
• Analyze: Menganalisa proses untuk menemukan peluang perbaikan.
• Improve: mengembangkan solusi dan ide pengembangan untuk menyelesaikan masalah.
• Control: melacak dan memverifikasi stabilitas pengembangan dan prediktibilitas dari solusi.
STATISTIK & SIX SIGMA
Sigma berarti standard deviasi.
Standard deviasi mengukur seberapa besar variasi yang terdapat dalam sebuah distribusi data.
Six sigma membatasi tidak lebih dari 3.4 defect dalam satu juta peluang.
Kualitas 99,9999% adalah ukuran quality control yang sama dengan 1 kesalahan dalam 1 juta kesempatan.
Dalam industri telekomunikasi, berarti 99,9999% ketersediaan layanan, atau 30 detik down time dalam 1 tahun.
KUALITAS 99.9999% DISTRIBUSI NORMAL & STANDARD DEVIASI