Program Bidang Kurikulum 2014-2015

download Program Bidang Kurikulum 2014-2015

of 25

description

kurikulum

Transcript of Program Bidang Kurikulum 2014-2015

PROGRAM KERJA KURIKULUMTAHUN 2015 - 2016

UPTD SMA NEGERI 1 WARUREJAJL AMD NO 4 SUKAREJA WARUREJA

KAB. TEGALLEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA KURIKULUM

TAHUN 2015 2016Program kerja kurikulum ini telah disetujui dan disahkan

oleh

Warureja 9 Juli 2015Kepala Sekolah

Waka KurikulumImam Sujarwanto, M.Pd.

Wasis Eram Prasetyo, S.PdNIP. 19690908 199702 1 003

NIP. 19750408 200604 1 004

TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA KURIKULUMNON A M AJABATAN/GOL

1

Imam Sujarwanto, M.Pd.Kepala Sekolah / IV b

2

Wasis Eram Prasetyo, S.Pd.Waka Kurikulum/ III d

3 Nunung Nurkhayatun, S.Pd

Guru / IV a

4

Pradana Fitroh ,S.Pd.Pendamping Kurikulum / III b

5

Sulistyoningsih Widyasari, S.PdPendamping Kurikulum

KATA PENGANTARBismillaahirrohmaanirrohiiimDengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program Kerja Kurikulum di SMA N 1 WARUREJA tahun pelajaran 2015/2016 telah selesai disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program tahun-tahun sebelumnya.Tugas dan Fungsi Waka Bidang Kurikulum adalah; (1) menjabarkan kurikulum menjadi program operasional pembelajaran di sekolah melalui analisis kurikulum, sinkronisasi, menetapkan kurikulum validasi; (2) menetapkan program pembelajaran, jadwal kegiatan, pembagian tugas mengajar, jadwal pelajaran dan bahan ajar; (3) mengorganisasi / mengkoordinasi kbm baik normatif, adaptif maupun produktif yang terdiri dari: persiapan KBM, pelaksanaan KBM, evaluasi hasil belajar, analisis hasil evaluasi belajar, perbaikan dan pengayaan; (4) mengelola administrasi pendidikan / pengajaran; dan (5) merencanakan dan menyusun program pengembangan kurikulum.

Tujuan penyusunan Program Kerja dan Rencana Kerja ini tidak lain adalah sebagai acuan dan pedoman yang harus dikerjakan oleh Waka Kurikulum selama tahun pelajaran 2015-2016. Mudah-mudahan dengan adanya Program Kerja ini akan meningkatkan kinerja, sesuai dengan Visi dan Misi SMA N 1 WARUREJA.Tentunya segala upaya dan bantuan untuk pengembangan kurikulum di .dan SMA N 1 WARUREJA ini akan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan apabila pelaksanaannya tidak dilakukan secara partial. Oleh karena itu segala dukungan, bantuan dan arahan dalam bentuk apapun sangat diharapkanPenyusun menyadari bahwa Program Kerja dan Rencana Kerja ini masih belum sempurna dari harapan, oleh karena itu Penyusun mengharapkan saran dan kritikan yang bersipat membangun dari semua pihak untuk perbaikan Program Kerja ini pada masa-masa yang akan datang.Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Program kerja ini. Semoga segala amal baik yang telah diberikan dapat diganti dan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amiin.

Warureja 9 Juli 2015

Bidang KurikulumWasis Eram Prasetyo

NIP.19750408 200604 1 004DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................

KATA PENGANTAR ..........

DAFTAR ISI ................

BAB. I.PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran ....

2.1 Landasan Program .....................................................

3.1 Tujuan dan Sasaran Program .............

BAB. II.

ADMINISTRASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

3.1 Kurikulum .....................................................................................3.2 Proses Pembelajaran ......................................................................3.3 Administrasi Penilaian Pendidikan .................................................

BAB. III.

BAB IVPROGRAM KERJA 4.1Target Bidang Kurikulum ................................................................4.2 Program Kerja Kurikulum ...............................................................4.3 Rencana Kerja/Action Plan ..............................................................RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KURIKULUM ........

BAB. V.

PENUTUP 6.1 Kesimpulan ......................................................................................6.2 Saran-saran .......................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SK Kepala Sekolah tentang pembagian Tugas Mengajar Guru2. Jadual Pelajaran

3. Peraturan Akademik Sekolah

4. Pedoman Penilaian 5. Program Remedial dan pengayaan6. dll

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar PemikiranPerkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.

Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan penyempurnaan Program Kerja Kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta didik.

Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMA N 1 Warureja. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Kurikulum 2015/2016 berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan SMA N 1 Warureja.

Penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum merupakan upaya penting dan sangat strategis, sebab bidang kurikulum secara langsung terkait dengan proses pendidikan ( pembelajaran ) sebagai bagian terpenting dari keberadaan suatu sekolah. Maksud disusunnya Program Kerja ini adalah diharapkan dapat bermanfaat antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan arah yang jelas dalam usaha mempersiapkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran;

2. Mengkondisikan personal yang bertugas sebagai tenaga guru maupun pembantu pelaksana penyelenggaraan pendidikan ;

3. Memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran ;

4. Dapat menjadi pedoman kerja dalam usaha mempersiapkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah ;

5. Merupakan dokumen penting yang menjadi acuan, rujukan, tolok ukur atau pegangan dalam upaya penyelenggaraan proses pembelajaran,

1.2 Landasan ProgramSebagai landasan operasional dalam penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum di SMA N 1 Warureja adalah :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Ototom5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi.

9. Rapat Dewan Guru Tanggal 9 Juli 2015.1.3 Tujuan dan Sasaran ProgramProgram Kerja Bidang Kurikulum ini disusun dengan tujuan antara lain :

1. Untuk menyebarkan kegiatan pokok dan acuan dalam penyelenggaraan kurikulum di SMA N 1 Warureja Tahun 2015 / 20162. Sebagai pedoman kerja bagi kepala sekolah yang didelegasikan kepada Urusan Kurikulum dalam menjabarkan pelaksanaan kegiatan ;

3. Untuk menentukan arah yang jelas dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler ;4. Agar kegiatan penyelenggaraan pembelajaran Tahun Pelajaran 2015 / 2016 lebih terarah, terencana, tertib dan lancar ;

5. Untuk menunjang usaha sekolah dalam pemingkatkan mutu pendidikan, diantaranya tertib admninistrasi, optimalisasi proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler ;

6. Agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien ;

7. Agar seluruh rangkaian kegiatan proses pembelajaran dapat dijadikan bahan perbaikan tahun yang akan datingProgram Kerja Bidang Kurikulum ini sengaja dibuat dengan sasaran adalah :

1. Bagi WakaBidang Kurikulum sebagai langkah awal perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kepada Kepala Sekolah ;

2. Bagi Kepala Sekolah sebagai salah satu instrumen penilaian kinerja WakaBidang Kurikulum dan proses pembelajaran pada umumnya ;

3. Bagi para guru sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan remedial ;

4. Bagi Komite Sekolah dalam rangka memberikan masukan demi peningkatan mutu pendidikan ;

5. Bagi Pengawas dalam rangka memudahkan fungsi pembinaan dan kontrol dalam proses pembelajaran.

BAB IIADMINSTRASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN3.1 Kurkulum

Di dalam Peratur an Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan, serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan pendidikan tertentu (PP RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 ayat 2). Standar isi yang memuat administrasi struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum TK/SD/MI/SDLB/SMP dan Struktur Kurikulum SMA/MA

Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Struktur kurikulum SMA/MA Kelas X disajikan pada Tabel 2.4

Tabel 3.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

KomponenAlokasi Waktu

Semester 1Semester 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Baca Tulis Quran22

3. Pendidikan Kewarganegaraan22

4. Bahasa Indonesia44

5. Bahasa Inggris44

6. Matematika44

6. Fisika22

7. Biologi

8. Kimia2

22

2

9. Sejarah

10. Geografi

11. Ekonomi

12. Sosiologi1

1

2

21

1

2

2

13. Seni Budaya22

13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan22

14. Teknologi Informasi dan Komunikasi

15. Keterampilan /Bahasa Asing 2

22

2

B. Muatan Lokal 22

C. Pengembangan Diri 2*)2*)

Jumlah3838

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaranKurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII

Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program Bahasa, dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan pada Tabel 2.5, 2. 6 dan 2.7

Tabel 3.5. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPA

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XIKelas XII

Smt 1Smt 2Smt 1Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan2222

3. Bahasa Indonesia4444

4. Bahasa Inggris4444

5. Matematika4444

6. Fisika4444

7. Kimia4444

8. Biologi4444

9. Sejarah1111

10. Seni Budaya2222

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan2222

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2222

13. Keterampilan/ Bahasa Asing2222

B. Muatan Lokal 2222

C. Pengembangan Diri 2*)2*)2*)2*)

Jumlah39393939

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 3.6. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS

KomponenAlokasi Waktu

Kelas XIKelas XII

Smt 1Smt 2Smt 1Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan2222

3. Bahasa Indonesia4444

4. Bahasa Inggris4444

5. Matematika4444

6. Sejarah3333

7. Geografi3333

8. Ekonomi 4444

9. Sosiologi3333

10. Seni Budaya2222

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan2222

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2222

13. Keterampilan/Bahasa Asing2222

B. Muatan Lokal 2222

C. Pengembangan Diri 2*)2*)2*)2*)

Jumlah39 393939

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Beban Belajar

Satuan pendidikan melaksanakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket. Satuan pendidikan, SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori standar menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan sistem kredit semester.

Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:

a. SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit;

b. SMP/MTs/SMPLB berlangsung selama 40 menit;

c. SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK berlangsung selama 45 menit.

Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan adalah sebagai

berikut: Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMA N 1 Warureja adalah 39 jam pembelajaran.Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 3.7Tabel 3.7. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan Satuan PendidikanKlsSatu jam pemb. tatap muka (menit)Jumlah jam pemb. Per mingguMinggu Efektif per tahun ajaranWaktu pembelajaran per tahunJumlah jam per tahun (@60 menit)

SMA/MA/ SMALB*)X - XII4538-3934-381292-1482 jam pembelajaran

(58140 - 66690

menit)969-1111,5

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terdiri dari:

1) Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMA maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah 3 tahun untuk SMA N 1 SWarureja.3.1.1 Kalender Akademik

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender akademik antara lain adalah:a. Kepala sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ektra kurikuler, dan hari libur;b. Penyusunan kalender pendidikan /akademik:1. Didasarkan pada standar isi,2. Berisi mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah/madrasah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;3. Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasahc. Sekolah/madrasah menyusun jadwal penyusunan KTSPd. Sekolah/madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal dan semester genap.Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 3.9.Tabel 3.9. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

NoKegiatanAlokasi WaktuKeterangan

1. Minggu efektif belajarMinimum 34 minggu dan maksimum 38 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2. Jeda tengah semesterMaksimum 2 mingguSatu minggu setiap semester

3. Jeda antarsemesterMaksimum 2 minggu

Antara semester I dan II

4. Libur akhir tahun pelajaranMaksimum 3 mingguDigunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan 2 4 mingguDaerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur umum/nasionalMaksimum 2 mingguDisesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7. Hari libur khususMaksimum 1 mingguUntuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan khusus sekolah/madrasahMaksimum 3 mingguDigunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan

diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.Contoh 3. 10.

Perhitungan Hari Belajar Efektif

SMA N 1 WARUREJA..Tahun Pelajaran 2014 2015

Semester GanjiNOSE-MES-TERBULAN, TAHUNJUMLAHJUMLAH HARI LIBURJUMLAH HARI

HARI BELAJAR EFEKTIFHARI-HARI PER-TAMA MASUKKEG. TNGH SMT/TES KD/UASBN/ ULANGANMENG-IKUTI UPA-CARAPE- NYE-RAHAN BLPAKHIR SE-MES-TERMING-GUUMUMRAMDH/ HARI RAYA

1GanjilJuli 2014

Agustus 2014

September 2014

Oktober 2014

Nopember 2014

Desember 2014

JUMLAH

2GenapJanuari 2015

Pebruari 2015

Maret 2015

April 2015

Mei 2015

Juni 2015

JUMLAH

JUMLAH DALAM 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Contoh 3.11Pemetaan Standar Kompetensi Dan Kompetensi dasar Per Semester

Mata Pelajaran

: .............................................................Kelas/Semester

: .............................................................Tahun Pelajaran: .............................................................Sekolah

: .............................................................Standar KompetensiKompetensi DasarTingkat

Ranah KDIndikator PencapaianTingkatan Ranah IPKMeteri PokokRuang LingkupAlokasi

Waktu

123

Contoh 3.12PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR

Mata Pelajaran

: KIMIA

Kelas/semester

: X/2

Standar Kompetensi

: Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit,

serta reaksi oksidasi-reduksiKompetensi Dasar/IndikatorKriteria Ketuntasan Belajar Siswa ( KD/Indikator )Kriteria Ketuntasan Minimal

Komplek

sitasDaya DukungIntakePengetPraktik

3.2 Proses PembelajaranAdministrasi standar proses memuat administrasi

3.2.1 Perencanaan proses pembelajaranSalah satu tugas Kepala Sekolah yaitu membimbing guru membuat rencana pembelajaran melalui Program Pembelajaran kemudian program yang sudah direncanakan itu diadministrasikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program pembelajaran antara lain adalah:

1) Kepala SMA N 1 WARUREJA ikut memantau dan menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya;2) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada standar kompetensi lulusan, standar isi, dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian.3) Mutu pembelajaran dikembangkan dengan:

a) Model kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses;b) Melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis;c). Tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir sehingga dapat melaksan akan aktivitas intelektual yang berupa berpikir, beragumentasi, mengkaji, menemukan, dan memprediksi;d) Pemahaman bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.

e) Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diam-punya agar peserta didik mampu:

(1) Meningkatkan rasa ingin tahunya;

(2) Mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan, mengembangkan kompetensi dasar;

(3) Memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber

informasi;

(4) Mengolah informasi menjadi pengetahuan;

(5) Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;

(6) Mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan

(7) Mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang wajarf) Guru membuat silabus berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar isi, dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian; memilih strategi pembelajaran yang sesuai; melaksanakan evaluasi Ulangan Harian dan Semester dan merencanakan program pembelajaran semeteran dan tahunanContoh

berikut ini dapat dikembangkan sesuai dengan kreativitas dan kebutuhan sekolahnya.

Contoh 3. 13. Administrasi Program Semester dan Tahunan

Mata Pelajaran :

Jenjang

:

Kelas / Semester :

Tahun Pelajaran :

NoKompetensi

Dasar

Diberikan pada bulan keTarget

Ketuntasan

(%)Ket

Jul

AgtSept

Okt

Nop

Des

..

RencPelk

Contoh 3;14.Administrasi Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan

: .....................................................................Mata Pelajaran

: .................................................................Kelas/Semester

: .................................................................Pertemuan Ke-

: .................................................................Alokasi Waktu

: .................................................................Standar Kompetensi

: .................................................................Kompetensi Dasar

: .................................................................Indikator

: .................................................................I. Tujuan Pembelajaran

II. Materi Ajar

III. Metode dan Strategi Pembelajaran

IV. Langkahlangkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

B. Kegiatan Inti

C. Kegiatan Akhir

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

VI. Penilaian 3.2.2 Administrasi Pelaksanaan proses pembelajaranAspek yang diadministrasikan adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kepala/wakil bidang kurikulum dan guru. Tugas seorang kepala .dalam pelaksanaan proses pembelajaran adalah membimbing guru .terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah dengan memperhatikan:

a) Perkembangan metode pembelajaran mutakhir;

b) Penggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif, dan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran;

c) Penggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien;

d) Sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;

e) Pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya;

f) Pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.Dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatur Pengelolaan kelas sebagai persyaratan pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut.1. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;

2. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik;

3. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik;

4. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik;

5. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;6. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;7. guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;8. guru menghargai pendapat peserta didik;9. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;10. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya; dan11. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.3.2.3 Administrasi Penilaian hasil pembelajaranTugas seorang Kepala SMA N 1 WARUREJA dalam administrasi penilaian hasil belajar siswa antara lain adalah:

a) Membimbing Waka Kurikulum SMA N 1 WARUREJA dan guru dalam menyusun program penilaian hasil belajar yang berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan;

b) Membimbing Waka Kurikulum SMA N 1 WARUREJA dan guru dalam penyusunan progam penilaian hasil belajar didasarkan pada Standar Penilaian Pendidikan.

c) Membimbing Waka Kurikulum SMA N 1 WARUREJA dan guru dalam menilai hasilbelajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yan direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.

d) Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara priodik, berdasarkan data kegagalan dan kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab.

e) Membimbing waka Kurikulum SMA N 1 WARUREJA dan guru dalam menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi hasilbelajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan. Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai.f) Membimbing Waka Kurikulum .dan guru dalam menetapklan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar dengan memperhatikan dua hal, yaitu:

1) Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan.

2) Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana untum tujuan diagnostic, formatif, dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi pembelajaran yang digunakan.

3) Membimbing Waka Kurikulum .dan guru menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai denganstandar penilaian pendidikkan. Selanjutnya, Waka Kurikulum SMA N 1 WARUREJAdan guru dianjurkan melaporakan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite sekolah dan institusi di atasnya.Contoh 3.15 Format Silabus dan sistem penilaian

Nama Madrasah

: ....................................................................................

Mata Pelajaran

: ....................................................................................

Kelas/Semester

: ....................................................................................

Standar Kompetensi

: ....................................................................................Alokasi Waktu

: ....................................................................................StandarKompetensi

:.....................................................................................

Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikatorPenilaianAlokasi WktSumber/

Bahan/AlatKarakter

CONTOH 3.16 KISI-KISI PENILAIAN PSIKOMOTOR

Jenis Sekolah

: Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Jenis Tagihan

: Ulangan Harian

Jumlah Soal/Waktu : 1/30 menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnyaKompetensi DasarBahan/Kelas/SmtMateri PembelajaranIndikatorBentuk SoalNomor Soal

Mempraktikkan

keterampilan atletik

dengan menggunakan

peraturan yang

dimodifikasi serta nilai

kerjasama, kejujuran,

menghargai, semangat,

dan percaya diri

X / 1Lari cepat 100

meter

Mendemonstrasikan

lari

cepat dengan

teknik yang

benar

Tes

perbuat

an1

CONTOH 3.17 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SISWA MATA PELAJARAN: .KELAS/SEMESTER: .

NoIndikatorSikapNama SiswaKeterbukaan

Ketekunan belajarKerajinanTenggang rasaKedisiplinanPerhatianKerjasamaTanggung jawabJumlah/Rata-Rata

1.A. Nailul Irfan 3553544433/4,1

2.Hamdan Rifai4334345430/3,75

3.Auva Al Minna

4.Evy Wahyuni

5.Layinatus Syifa

6.Lilis Asmarani

7.Dst.

Administrasi penilaian belajarsiswa berupa arsip laporan hasil belajar siswa yang diterima setiap tiga/enam bulan sekali3.2.4 Administrasi Pengawasan proses pembelajaranTenaga Administrasi Sekolah mengadministrasikan hasil pengawasan pembelajaran antara lain berupa hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk

memperbaiki kinerja kepala SMA N 1 WARUREJAdan guru dalam pengelolaan pembelajaran.

Contoh 3.18 Buku Pemeriksaan Administrasi PembelajaranNoNama GuruMapelKelasProgram Administrasi

ProtaPromesStandar KompetensiRPP/PMH

TglNoTglNoTglNoIIIIIIIV

Contoh 3.19. Instrumen Pengawasan Administrasi Kurikulum

dan Program PembelajaranNoKomponenAdaTidak AdaKeterangan

AAT

1Buku/ Dokumen Kurikulum

a. Standar Isi

b. Standar Proses

c. SKL

d. Standar Penilaian

e. Panduan-panduan ( Penyusunan Silabus, RPP, Penilaian dan Pembelajaran )

2Penyusunan Program Pengajaran

a. Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar setiap mata pelajaran

b. KKM

c. Perhitungan hari belajar efektif/kalender pembelajaran

d. Dst

3Buku Nilai

a.

b.

4Leger/DKN

5Kumpulan Soal

6Grafik Daya serap/Ketuntasan Belajar

7

8

9

10Daftar Buku Wajib/alat peraga

Keterangan: A = ada dan fungsional

AT= ada tapi tidak fungsional

Saran Tindak Lanjut: ..............................................................................3.3 Administrasi Penilaian Pendidikan

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP Nomor 19 tahun 2005). Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,

penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.

Penilaian Pendidiakan menurut PP Nomor 19 2005 Bab XI dibagi 19 menjadi lima bagian, yaitu : (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi; (2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (3) Penilaian hasil belajar oleh satuanpendidikan; (4) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah; dan (5) Kelulusan.

Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Sedangkan, penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan tinggi terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semster, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian nasional dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (2) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan

berikutnya; (3) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ; (3) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (4) Lulus ujian nasional.

Contoh 3.20 Format Administrasi Penilaian Hasil Belajar

Mata Pelajaran : . Kelas : .

Kompetensi Dasar : . Semester :

Standar Ketuntasan : Tahun Pel.: NoNamaUlangan HarianRemidiasi

1Remidiasi

1Remidiasi

1Nilai AkhirKet

12345678

1

2

3

BAB IIIPROGRAM KERJA

WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2015-20164.1 Target Bidang Kurikulum:1. Pemetaan siswa baru; (a) secara komprehensif, (b) berdasar prestasi akademik, (c) berdasar kebutuhan khusus yang diperlukan, (d) berdasar kemampuan baca Quran.

2. Mengintegrasikan layanan Special Need Care (SNC) untuk membantu siswa yang memiliki kebutuhan khusus dalam spektrum yang luas, termasuk penanganan siswa yang mengalami hambatan belajar (slow learner).

3. Pengelolaan (Sains, Matematika,Ipa, IPS Terpadu, Bahasa Inggris dll ) yang diikuti oleh siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi/lomba dan olimpiade dan untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap eksekusi lesson plan oleh guru mapel, sehingga pelaksanaan lesson plan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditetapkan.5. Menyusun KTSP, Silabus, Kalender Akademik, RPP/Modul6. Menetapkan kegiatan Proses Belajar Mengajar (KBM)

7. Bedah SKL untuk 4 mata pelajaran yang diujikan secara Nasional8. Pelaksanaan program Ujian Nasional 20149. Pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan dan mengembangan skill guru.10. Melaksanakan ulangan umum dan UN.11. Jumlah siswa lulus UN sebesar 100% dengan hasil nilai UN ...............4.2 Program Kerja Kurikulum No.TUJUANSASARANKEGIATAN INDIKATOR KEBERHASILANPENANGUNG JAWAB/ PELAKSANABATAS WAKTUSUMBER DAYAKET

1.Pemetaan siswa baru; secara komprehensif, berdasar prestasi akademik, kebutuhan yg diperlukan.Meningkatkan prestasi akademik Mengelompokkan siswa berdasar kategori yang telah ditetapkan Terdapat pemetaan siswa berdasar kategori yang telah ditetapkan

Terdapat program tindak lanjut untuk masing2 kategori siswa

Waka bidang kurikulum dibantu denga tata usaha dan panitia PSBJuli 2015 ATK

Hasil placement test

2Dst...

4.3 Rencana Kerja Kurikulum/Action Plan

No.TUJUANKEGIATANINDIKATOR KEBERHASILANPENANGUNG JAWAB/ PELAKSANAWAKTU PELAKSANAAN

20152016

789101112123456

1.Meningkatkan program kegiatan bidang kurikulum Membuat program kerja tahunan Adanya program kerja Waka bidang Kurikulum Waka bidang kurikulum

2.Menjaring Siswa Baru melalui PPDB Bersama Waka kesiswaan menjaring siswa dengan aturan yang berlaku

Masa Orientasi Siswa Baru

Melaksanakan tes bakat dan minat pada masing-masing prog. keahlian Adanya jumlah siswa yang diterima sesuai kemampuan

Siswa dapat mengenal lingkungan sekolah

Adanya kelompok belajar masing-masing prog. keahlian Waka Bidang Kurikulum

Waka Bidang Kesiswaan

Ka TU

BAB IVRENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KURIKULUM

Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah khusus yang menyangkut kegiatan pembelajaran ( belajar mengajar ) untuk Tahun Pelajaran 2015 / 2016 dengan perkiraan rinciannya adalah :

NOJENIS KEGIATAN / BARANGVolumeHarga SatuanJumlahKETERANGAN

1Penyusunan Program Kerja Kurikulum1

2Pembuatan Silabus, RPP dll2

JUMLAH

Warureja, Juli 2015Mengetahui :

Menyetujui :

Kepala Sekolah,

Bendahara Rutin

Waka KurikulumImam Sujarwanto, M.Pd

Cu'ing Elistiyani, S.Pd

Wasis Eram Prasetyo, S.PdNIP. 19690908 199702 1 003

NIP. 19840729 201001 2 021NIP. 19750408 200604 1 003

BAB VPENUTUP6.1 Kesimpulan

Tugas Waka Kurikulum sangatlah penting dan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sebab bidang tugasnya secara langsung terkait dengan proses belajar mengajar sebagai jantungnya pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Mengawali tugas urusan kurikulum, dimulai dengan menyusun program kerja ( perencanaan ), sebab suatu program kegiatan akan terlaksana dengan baik dan optimal bila dilakukan dengan perencanaan yang baik. Program kerja ini mencakup beberapa asfek yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan kurikulum ( proses pembelajaran ).

Secara garis besar program kerja ini berisi antara lain :

1. Keadaan dan Kondisi Sekolah yang meliputi : keadaan siswa, tenaga guru, sarana dan prasarana.2. Administrasi Kurikulum dan Pembelajar yang meliputi kuriklum, Proses pembelajaran, dan administrasi Penilaian Pendidikan3. Program kegiatan, meliputi : jenis kegiatan, bentuk kegiatan, terget, waktu pelaksanaan, pembiayaan dan penanggung jawab.

6.2 Saran-saran

Diharapkan program kerja urusan kurikulum ini dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan ( proses pembelajaran ) di SMA N 1 WARUREJAtahun pelajaran 2015/ 2016 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran 2015/ 2016 lebih baik lagi.PAGE 23