Progam Orientasi Laborat

15
PROGAM ORIENTASI LABORATANALIS MEDIS RSIA “KASIH BUNDA” PARE – KEDIRI TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Unsur penunjang medis selain Instalasi Farmasi, Rekam Medis, dan Instalasi Gizi adalah Labolatorium Rumah Sakit. Pelayanan Laboratorium kesehatan merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengajian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan pasien. Laboratorium kesehatan merupakan sarana penunjang upaya pelayanan kesehatan, khususnya bagi kepentingan preventif, kuratif bahkan promotif dan rehabilitatif. Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Instalasi Laboratorium bekerja sama dengan Bagian HRD dan Bagian Penunjang Medis dalam rangka memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan analis baru agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya. Analis baru umumnya adalah analis yang sudah lulus dari pendidikan yang belum mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada di RSIA Kasih Bunda Pare. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi bagi analis baru guna kelancaran dalam bekerja. II. LATAR BELAKANG Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru di RSIA Kasih Bunda Pare dalam hal ini Analis

Transcript of Progam Orientasi Laborat

Page 1: Progam Orientasi Laborat

PROGAM ORIENTASI LABORATANALIS MEDIS

RSIA “KASIH BUNDA” PARE – KEDIRI

TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN

Unsur penunjang medis selain Instalasi Farmasi, Rekam Medis, dan Instalasi Gizi

adalah Labolatorium Rumah Sakit. Pelayanan Laboratorium kesehatan merupakan sarana

kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengajian terhadap bahan

yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi

kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan pasien. Laboratorium

kesehatan merupakan sarana penunjang upaya pelayanan kesehatan, khususnya bagi

kepentingan preventif, kuratif bahkan promotif dan rehabilitatif.

Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Instalasi Laboratorium bekerja

sama dengan Bagian HRD dan Bagian Penunjang Medis dalam rangka memberikan

pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan analis baru agar dapat bekerja sesuai

dengan peran dan fungsinya.

Analis baru umumnya adalah analis yang sudah lulus dari pendidikan yang belum

mengenal lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada di RSIA Kasih

Bunda Pare. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi

bagi analis baru guna kelancaran dalam bekerja.

II. LATAR BELAKANG

Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru di

RSIA Kasih Bunda Pare dalam hal ini Analis kesehatan, diperlukan mekanisme untuk

melakukan pembinaan dan pembekalan kepada pegawai baru yang akan bekerja di

lingkungan RSIA Kasih Bunda Pare. Program tersebut dilaksanakan dalam jangka

waktu yang telah ditentukan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai baru untuk

melakukan pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan

rekrutmen. Disamping itu, masa orientasi akan memberikan pemahaman dan

pengenalan bagi pegawai baru pada tugas dan fungsi serta visi, misi RSIA Kasih Bunda

Pare, sehingga para pegawai baru dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya

dan mampu memberikan dukungan yang tepat kepada pelaksanaan tugas pelayanan di

RSIA Kasih Bunda Pare.

Selanjutnya, sebagai pegawai baru di lingkungan RSIA Kasih Bunda Pare perlu

Page 2: Progam Orientasi Laborat

diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan budaya

kerja RSIA Kasih Bunda Pare. Penyesuaian diri yang tepat dan cepat semakin

mendukung sikap kerja para pegawai baru dan dapat bersinergi dengan lingkungannya,

sehingga apabila ada permasalahan yang berkaitan dengan cara menyesuaikan diri, para

pegawai baru memiliki bekal untuk dapat menyelesaikan secara mandiri dan tidak

mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak berdampak buruk pada pelayanan.

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Pelaksanaan orientasi karyawan baru bertujuan agar karyawan baru mampu

mengenali dan memahami tentang lingkungan dan prosedur kerja di RSAB “Kasih

Bunda” Pare.

2. Tujuan Kusus

Tujuan kusus dari pelaksanaan orientasi ini adalah :

Meningkatkan pengetahuan dan professionalisme dalam lingkup kerja.

Meningkatkan pengetahuan tentang visi,misi,tujuan dan falsafah serta motto

RSIA Kasih Bunda Pare.

Meningkatkan wawasan tentang ruangan dan lingkup Laboratorium RSIA

Kasih Bunda Pare.

Meningkatkan keterampilan dalam pelayanan kesehatan di Laboratorium

RSIA Kasih Bunda Pare

IV. SASARAN

Pada tahun 2015 diharapkan 100% pegawai baru dapat mengikuti program orientasi

dengan baik.

V. KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN

Tahap-tahap orientasi yang diadakan adalah sebagai berikut :

1. Pemberian materi / pembekalan pegawai baru selama ………….

Pemberian materi ini meliputi :

a) Orientasi Organisasi :

Page 3: Progam Orientasi Laborat

Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah sakit

Misi, visi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di rumah sakit

Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan.

Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit

Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas rumah sakit

Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di rumah sakit

b) Orientasi Kebijakan tentang Manajemen SDM

Wewenang dan larangan

Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan)

Sistem penghargaan dan sanksi

Sistem pengembangan staf

Sistem evaluasi kinerja staf

2. Orientasi diruangan dan penilaian ketrampilan di Unit yang ditempatkan selama

…...........

Adapun ruangan yang dipakai untuk lahan orientasi adalah:

1. Labolatorim RSAI Kasih Bunda Pare

2. Ruang rawat inap RSIA Kasih Bunda Pare

Adapun rincian yang akan digunakan adalah sebai berikut:

Pengenalan terhadap fasilitas – fasilitas yang tersedia di ruang laborat

Penjelasan cara penggunaan alat – alat di ruang laborat serta cara perawatan

alat

Penjelasan proses pemeriksaaan sesui SOP yang telah di tentukan

Menginput hasil pemeriksaan kedalam komputer

Membuat laporan pemeriksaan laborat bulanan

Menjelaskan cara pengadaan barang laborat ke bagian inventory

Page 4: Progam Orientasi Laborat

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Inventaris kebutuhan untuk orientasi

2. Koordinasi dengan petugas yang memberikan orientasi

3. Membuat jadwal orientasi

4. Menyampaikan materi orientasi

5. Melakukan pendampingan dalam kegiatan pelayanan

6. Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan

7. Melakukan evaluasi

Page 5: Progam Orientasi Laborat

VII. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ORIENTASI ANALIS MEDIS BARU

RSIA “KASIH BUNDA” TAHUN 2015

NO MATERI

BULAN JANUARI

Minggu 1 Minggu II - IV Metode Penanggung Jawab

1 Pembekalan Materi ( hari Pertama ) Ceramah dan diskusi Ka Unit Keperawatan

2 Mengenal struktur organisasi tiap ruangan √ √ Ceramah dan Praktek Kepala Ruang

3Mengenal tujuan Tiap Unit RSIA “Kasih Bunda” Pare

√ √ Ceramah dan PraktekKepala Ruang

4Pengenalan standar prosedur operasional masing-masing ruangan

√ √ Ceramah dan PraktekKepala Ruang

5Penjelasan proses pelaporan pemeriksaan laborat dan pengadaan barang laborat

√ √ Ceramah dan PraktekKepala Ruang

6Pengenalan fasilitas sarana dan prasarana tiap ruangan

√ √ Ceramah dan PraktekKepala Ruang

7 Pemantapan pengetahuan dan skill √ √ Ceramah dan Praktek Kepala Ruang

Page 6: Progam Orientasi Laborat

VIII. PEMBIAYAAN

Semua kegiatan orientasi dibiayai dari pendapatan RSIA “Kasih Bunda” Pare

IX. EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi dilaksanakan setiap akhir program kegiatan orientasi dan ketepatan waktu

sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

X. PENCATATAN ,PELAPORAN,DAN EVALUASI PROGRAM

Pelaporan dilakukan oleh yang bersangkutan kepada Kepala Ruangan di tiap

Ruangan / unit. Laporan pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Kepala Ruangan ke

Kepala bagian Kepegawaian dan selanjutnya akan dirapatkan dengan Direktur RSIA

“Kasih Bunda” Pare.

Mengetahui,

Direktur RSAB “Kasih Bunda” Pare Kepala Unit Labolatorim

Dr. Eka wati Sytikno

Page 7: Progam Orientasi Laborat

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

ANALIS MEDIS BARU RSIA ”KASIH BUNDA” PARE

TAHUN 2015

AKREDITASI RSIA “Kasih Bunda” Pare

JL. Jaya Wijaya No. 1 PARE, KEDIRI Telp. ( 0354 ) 395777 Fax. ( 0354 ) 397660

Email : [email protected] Website : www.rsab.kasih bunda.com

PARE – KEDIRI

Page 8: Progam Orientasi Laborat

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

ANALIS MEDIS BARU

2015

A. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat

pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit

menyangkut berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit mampu

melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya,

manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan.

Untuk itu perlu diadakanya orientasi bagi tenaga laborat baru untuk mengenalkan profil

rumah sakit dan menjaga kwalitas SDM sehingga selalu siap melaksanakan tugas dengat

maksimal.

B. LATAR BELAKANG

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan analis medis yang

profesional, Bagian Laborat RSIA Kasih Bunda melakukan kegiatan program

orientasi/pengenalan lingkungan kerja pada tenaga laborat yang baru.

Program ini merupakan langkah awal dalam mencapai peningkatan kinerja analis

medis dan motivasi kerja yang tinggi serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan,

agar harapan peningkatan mutu pelayanan Labolatorim RSIA Kasih Bunda dapat

terwujud.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pelayanan tenaga Laborat.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan tentang sistem pelayanan di RSAB Kasih Bunda

b. Meningkatkan ketrampilan Analis Medis baru.

c. Seorang Analis Medis baru dapat memahami :

1) Tugas, kewajiban, wewenang, dan prosedur kerja

Page 9: Progam Orientasi Laborat

2) Tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan Rumah Sakit serta

kebijakan Direktur Rumah Sakit.

3) Prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit

kerja.

4) Tehnik-tehnik mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat.

5) Prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kinerja seorang analis.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan pokok orientasi Analis Medis baru di RSia ”Kasih Bunda” Pare

a. Orientasi di Kelas

b. Orientasi di lapangan/Ruang

c. Evaluasi kegiatan orientasi dan Presentasi Kasus

2. Rincian Kegiatan orientasi mencakup pengenalan tentang:

a. Struktur organisasi RSIA “Kasih Bunda” Pare

b. Visi, misi RS dan misi, falsafah dan tujuan Labolatorim RSIA “Kasih Bunda” Pare.

c. Fasilitas,sarana dan prasarana yang tersedia dan cara penggunaannya.

d. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rumah sakit atau pelayanan Laborat .

e. Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja Analis Medis RSIA “Kasih Bunda”.

f. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di rumah sakit

g. Hak dan kewajiban tenaga Analis Medis

E. CARA PELAKSANAAN

1. Classical/Kelas

a. Ceramah

b. Diskusi/Tanya jawab.

c. Materi program orientasi Analis Medis baru di kelas :

1) Struktur organisasi ruma

2) Visi, misi, Falsafah dan tujuan RIA Kasih Bunda, misi, falsafah dan tujuan

bagian Labolatorium dan tujuan masing- masing ruangan.

3) Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaannya.

Page 10: Progam Orientasi Laborat

4) Kebijakan dan prosedur yang berlaku di bagian Labolatorim dan RSIA Kasih

Bunda.

5) Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja Analis Medis

6) Prosedur pengamanan dalam berbagai Bagian di RSIA Kasih Bunda

7) Hak dan kewajiban sebagai Analis Medis di RSIA “Kasih Bunda”

8) Pasien Safety.

9) Wajib simpan rahasia rekam medik.

2. Praktik lapangan kesemua unit kerja/ruang rawat RSIA Kasih Bunda.

a. Minggu I – llI.

Praktik lapangan kesemua unit kerja/ruang rawat RSIA Kasih Bunda.

Pengenalan terhadap fasilitas diruangan Labolat

Penjelasan mekanisme penggunaan alat-alat di Laboratorium

Menjelaskan serangkaian pemeriksaan Laborat kepada pasien rawat jalan

Menjelaskan prosedur pemeriksaan laborat

Melaksanakan konsul internal dan eksternal

Melakukan pemeriksaan Laborat pada pasien rawat inap

Mampu melakukan komunikasi therapeutic dengan pasien/keluarga,

sesama petugas kesehatan.

Membuat laporan pemeriksaan laborat.

Bekerja sama dengan unit lain.

Membuat pengajuan persediaan laboratorium ke bagian inventory.

Melakukan pengelolaan ruangan dan operan dinas.

b. Minggu IV

1) Proses evaluasi.

2) Presentasi Kasus

F. SASARAN

Setiap tenaga laborat baru 100% di RSIA Kasih Bunda mengerti tentang tanggung

jawab sebagai seorang Analis Medis di RSAB ”Kasih Bunda” Pare