Progam KB

13
PROGAM KELUARGA BERENCANA UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN PENDUDUK

Transcript of Progam KB

Page 1: Progam KB

PROGAM KELUARGA BERENCANA UNTUK

MENGATASI PERMASALAHAN PENDUDUK

Page 2: Progam KB

• Penyebaran penduduk tidak merata 60% penduduk Indonesia

tinggal di pulau Jawa yang luasnya hanya 7% dari tanah air

• Pertumbuhan penduduk tinggi 1,5% untuk tahun 1930-1961,

2,1% untuk tahun 1961-1971 dan 2,3% untuk tahun 1971-1980.

LATARBELAKANG KB DI INDONESIA

Page 3: Progam KB

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)

KB telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 1970 dengan berdirinya Badan Kontributor Keluarga Berencana (BKKBN)

KB adalah perencanaa kehidupan masing-masing suami istri dalam melahirkan dan mendidik anak sebagaimana yang diinginkan

Page 4: Progam KB
Page 5: Progam KB
Page 6: Progam KB

TUJUAN KB

Tujuan umum

Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan khusus

• Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.

• Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.

• Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran

Tujuan Demografis

Upaya penurunan tingkat pertumbuhan penduduk sebanyak 50% pada tahun 1990 dari keadaan tahun 1971, kalau ini berhasil maka laju pada pertumbuhan penduduk indonesia dapat ditekan 1% pertahun, mulai tahun 1990.

Tujuan Normatif Menciptakan norma ketengah-tengah masyarakat agar timbul kecenderungan untuk menyukai keluarga kecil, karena dengan keluarga yang kecil akan lebih mudah untuk mencapai kesejahteraan  dan kebahagiaan keluarga, terutama kesejahteraan ibu dan anak.

Page 7: Progam KB

SISI POSITIF DAN NEGATIF KB

Sisi positif

- jumlah pendudukan dapat diatur untuk meningkatkan kesejahteraan

- Kelahiran anak bisa diatur, orang tua bisa fokus

Sisi negatif

- Kandungan jadi kering apabila KB terllau lama

- Digunakan tidak sebagaimana mestinya (orang yang belum menikah)

Tindakan pencabutan alat kontrasepsi implan jadela

Page 8: Progam KB

MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI

Page 9: Progam KB
Page 10: Progam KB

Sterilisasi pria dan wanita , umat islam telah mendapatkan fatwa hukumnya berdasarkan musyawarah ulama terbatas pada tahun 1972 dan munas MUI tahun 1983, yang mengharamkan sterilisasi, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa, misalnya untuk menghindarkan penurunan penyakit dari bapak/ibu terhadap anak keturunannya yang akan lahir, atau terancamnya jiwa ibu bila mengandung atau melahirkan lagi, dengan alasan antara lain karena sterilisasi bisa mengakibatkan kemandulan permanen

Vasektomi-tubektomi Menteri kesehatan RI tidak melarang pelayanan vasektomi/tubektomi asal dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

• Asas sukarela,artinya yang bersangkutan secara sukarela memilih vasektomi/tubektomi

• Asas bahagia,artinya yang bersangkutan terikat dalam pekawinan yang sah dan harmonis,telah punya anak sekurang-kurangnya dua anak dan kedua anak itu berada dalam keadaan sehat,fisik,mental,dan sosialnya

• Syarat pemeriksaan medis untuk mengetahui ada/tidaknya hambatan medis untuk pelayanan vasektomi/tubektomi

Page 11: Progam KB

PERTUMBUHAN PENDUDUK VS LINGKUNGAN

Gambar Skema Pertumbuhan Penduduk di IndonesiaSumber: BPS.2011 (Welijati,Blogspot)

Page 12: Progam KB

• Makin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman.

• Makin berkurangnya ketersediaan air bersih. Manusia membutuhkan air bersih untuk keperluan hidupnya.

DAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUK

• Pertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi meningkat dan kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula.

• Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

Page 13: Progam KB

Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. 

KESIMPULAN

Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan upaya penekanan jumlah penduduk dan pelestarian lingkungan agar kualitas lingkungan tetap terjaga sehingga kualitas hidup manusia makin baik ke depannya.

Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurunnya kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan, serta hilangnya fungsi ruang terbuka.