PROFILE - APAMSIJuknis PLTS) Faktor Pemacu Vs Faktor Penghambat Pembangunan Industri Fotovoltaik...
Transcript of PROFILE - APAMSIJuknis PLTS) Faktor Pemacu Vs Faktor Penghambat Pembangunan Industri Fotovoltaik...
Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia
(Indonesian Solar Module Manufacturer Association)
PROFILE
Menurut outlook energi
Indonesia 2010 yang
diterbitkan BPPT
“Cadangan batubara
tersisa pada tahun 2030
hanya mampu mencukupi
kebutuhan dalam negeri
hingga tahun 2048 (18
tahun dari tahun 2030)”
Kondisi Energi Terbarukan Saat Ini
Kondisi Pasar Dalam Negeri Saat Ini
About Us • Klaster Surya – Kelompok: Usaha Penunjang
• Sebagai organisasi produsen modul surya yang memiliki fasilitas produksi dan alat pengujian terpadu secara memadai untuk mengkonversi sel surya menjadi modul surya / panel surya.
• Beranggota khusus produsen PV dalam negeri
• Didirikan di Bandung, Tgl 10 Agustus 2010.
• Office: Jl. Soekarno-Hatta No. 442, Bandung 40254, Indonesia. Telp; 022-5202682. 5231686, Fax: 022 5202695.
• Website; www.apamsi.org
• Visi ; Menjadi mitra strategis pemerintah dan pengguna dalam penyediaan energi listrik tenaga surya dengan harga terjangkau, mudah diperoleh, dan ramah lingkungan.
• Misi;
– Memperkuat pabrikan modul surya dalam negeri beserta pabrikan pendukungnya
– Mengedukasi masyarakat dalam penerapan energi listrik tenaga surya seluas-luasnya
– Menjamin ketersediaan produk di seluruh wilayah Indonesia
Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia
(Indonesian Solar Module Manufacturer Association)
Ketua Umum : Darman Mappangara Sekretaris Jendral : Nurrachman Bendaraha Umum: Budiman S
6 PABRIKAN ANGGOTA
1. PT. LEN Industri (Persero)
2. PT. Adyawinsa Electrical & Power
3. PT. Surya Utama Putra
4. PT. Swadaya Prima Utama
5. PT. Azet Surya Lestari
6. PT. Wijaya Karya Intrade Energi
Transformasi & Produk
Cell Module System
5 – 240 Wp
• Standard SNI 04.3850-1995 • ISO 9001 • ISO 14001
SPESIFIKASI TEKNIS STANDARD • Jenis : mono / polycristalline Silicone
• Kapasitas : 5, 10 – 180 WP. kelipatan 10WP / 12VDC
• Eff.modul : ≥ 13,5 %
• Junction box : dilengkapi bypass dioda
• Tipe Test : Standard SNI 04-3850-2:1995
• SMM : ISO9001:2000
• Uji pabrik : 100 %
Telah Memenuhi Persyaratan Teknis
(Permen ESDM No. 3 Thn 2013. Juknis PLTS)
Faktor Pemacu Vs Faktor Penghambat
Pembangunan Industri
Fotovoltaik Indonesia
Ke
bij
akan
En
erg
i Nas
ion
al
-Harga Global di Pasar Indonesia - Tidak berpihak
Driven Market Pemerintah
Pasar Real : - Masyarakat Luas - Industri
Kebutuhan Listrik
Nasional
Energy Mix
Syarat Mutlak Pencapaian Harga Global PLTS : Menghadirkan Supply Chain Industri Fotovoltaik
US$ 60,000,000 / 60 MWp / Thn
US$ 47,000,000 / 60 MWp / Thn
US$ 5000 ,000/30 MWp /Thn
Kondisi saat ini : 1. Cadangan pasir silika 17 Milyar m3 ton 2. Industri Solar Modul 6 Perusahaan kapasitas
110 MWp / Tahun. Load 10 Mw/Thn 3. Puluhan perusahaan sistem integrator
KEMAMPUAN PRODUKSI APAMSI
Kode Jumlah Kapasitas MW / Thn Nilai
Anggota Tenaga Kerja Saat ini Expandable Investasi (M.Rp)
1 AEP 127 15 30 25
2 ASL 80 10 30 30
3 LEN 500 10 50 60
4 SPU 50 25 50 40
5 SUP 60 20 30 50
6 WIE 50 10 20 20
TOTAL 867 90 210 225
Kapasitas Produksi (MW/Th)
AEP ASL LEN SPU SUP WIE
Jumlah Tenaga Kerja (org)
AEP ASL LEN SPU SUP WIE
Expanded Kapasitas (Mw/Th)
AEP ASL LEN SPU SUP WIE
Nilai Investasi (M.Rp)
AEP ASL LEN SPU SUP WIE
T K D N & B M P • Semua anggota telah memiliki TKDN > 40 %
• BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) = 0 %
• Publikasi: Daftar Inventrisasi Barang / Jasa Produksi Dalam Negeri
shortcut: http://202.47.80.39/produk/index.php
Website Kemenperin: www.kemenperin.go.id
TKDN menurut Perpres 54/2010
Permenperindustrian 54 Thn 2012 Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan
Website APAMSI
www.apamsi.org
Permohonan kami
• Adanya kesepakatan kerjasama pembiayaan investasi PIP dengan para anggota APAMSI untuk proyek PLTS sesuai Permen ESDM17/2012.
• Adanya kerjasama pembiayaan modal kerja PIP dengan para anggota APAMSI untuk proyek konstruksi jangka pendek (< 1 thn)
TERIMA KASIH