PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...

25
1 PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh Ita Noviani 08.02.7205 Febri Nur Indahsari 08.02.7208 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...

Page 1: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

1

PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh

Ita Noviani 08.02.7205

Febri Nur Indahsari 08.02.7208

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

2

Page 3: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

3

THE PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN

YOGYAKARTA BASED MULTIMEDIA

PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA

BERBASIS MULTIMEDIA

Ita Noviani 08.02.7205

Febri Nur Indahsari 08.02.7208

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In the current era of globalization is very important computer in need of

accurate information, accurate and fast in the presentation of this data really

complete. study aims to build a multimedia application through a dynamic

interactive cd media. Information systems in developing PHC Profile Godean 1

Sleman Yogyakarta was developed by using software that is macromedia director

MX 2004, Adobe Photoshop CS2, adobe audition 2.0, Adobe premier pro. This

Page 4: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

4

multimedia application aims to present and disseminate information about the

profiles, clinic facilities and integrated services in Puskesmas Godean 1 Sleman,

Yogyakarta. To users with better and can update the info-presented the latest info

contained in the program so easily accessible online and updated.

Page 5: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

5

1. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah

mempermudah manusia dalam mencari informasi yang diinginkan serta

meringankan beban dalam keseharian aktifitas manusia.Seiring

perkembangan zaman media penyajian informasi juga semakin beragam dan

kompleks.

Salah satu bentuk penyajian informasi ialah menggunakan Aplikasi

Multimedia yang berbentuk cd interaktif. Saat ini cd interaktif sangat

dibutuhkan oleh kalangan instansi guna memudahkan penyamapain

informasi termasuk juga di instansi kesehatan dimana penyampaian informasi

berupa Profil Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta agar mempermudah

pempublikasian kepada umum

2. DASAR TEORI 2.1 Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan

multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized

band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sedangkan

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)

dengan mengabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstetter,

2001).

Page 6: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

6

2.2 Elemen-Elemen Multimedia

Menurut Tay Vaughan multimedia terbagi dalam beberapa elemen-elemen yaitu :

a. Teks

b. Gambar (Image)

c. Suara (Audio/Bunyi)

d. Video

e. Animasi (Animation)

2.3 Struktur Informasi Multimedia

Struktur proyek multimedia tidak lebih dari pada sebuah susunan teks, grafis,

suara, dan elemen video. Cara menyusun elemen-elemen ini ke dalam interaktif

ditentukan oleh tujuan dan pesan. Menurut Tay Vaughan struktur dasar multimedia

adalah sebagai berikut:

1. Linear

2. Hierarkis

3. Non Linear

3. Komposit

Page 7: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

7

2.4 Langkah-langkah Pengembangan Sistem Multimedia

Yang perlu di perhatikan dalam mengembangkan sistem multimedia menurut

Raymond McLeod, Jr diantaranya adalah :

1. Mendefinisikan Masalah

Analisis sistem mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan

bahwa pemecahannya memerlukan multimedia.

2. Merancang Konsep

Analisis sistem dan pemakai, mungkin bekerjasama dengan

professional komunikasi seperti produser, sutradara, dan teknisi video,

terlibat dalam perancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan

dan memeriksa semua urutan utama.

3. Merancang Isi

Pengembang terlibat dalam perancangan isi dengan menyiapkan

spesifikasi aplikasi yang rinci. Disinilah Puskesmas Godean 1 Sleman

Yogyakarta menjadi media yang dipilih.

4. Menulis Naskah

Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan

5. Merancang Grafik

Grafik dipilih yang mendukung dialog. Latar belakang atau

perlengkapan yang perlu digunakan dalam video dirancang.

6. Memproduksi Sistem

Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian dan

menyatukannya dalam sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak

aplikasi tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti menyuting video dan

authoring. Authoring adalah pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah

dengan penggunaan perangkat lunak siap pakai khusus.

Page 8: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

8

7. Melakukan Tes Pemakai

Analis sistem mendidik pemakai dalam penggunaan sistem dan

memberikan kesempatan bagi pemakai untuk akrab dengan semua feature.

Jika memuaskan, pemakai menggunakannya. Jika tidak atau proses

prototyping di ulang dengan kembali kelangkah yang lebih awal. Proses

interaktif ini diulangi sampai pemakai puas dengan sistem.

8. Menggunakan Sistem

Pemakai memanfaatkan sistem.

9. Memelihara Sistem

Seperti sistem berbasis komputer yang lain, sistem multimedia

harus dipelihara. Perbedaan utamanya adalah pemakai tidak dapat

diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para

spesialis dan professional.

3. TINJAUAN UMUM

3.1 Sejarah Berdirinya Puskesmas Godean 1 Sleman

Puskesmas Godean 1 merupakan salah satu dari puskesmas

dikecamatan godean (ada dua puskesmas) secara umum, terletak dibidang

pusat perbelanjaan dan tidak jauh dari pusat kecamataan godean, selain

itu juga tidak jauh dari jalu utama lalu lintas jalan godean. Puskesmas

godean 1 dibangun pada tahun 2007, Dengan luas halaman 524,815m²,

luas bangunan 736m² sedang luas wilayah kerja 13,19km² letak puskesmas

godean 1 diwilayah sleman barat

Page 9: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

9

3.2 Visi Dan Misi

Visi :

Menjadikan puskesmas yang terpercaya dan professional untuk

mewujudkan kebanggaan dan kemandirian masyarakat dibidang

kesehatan.

Misi

1. Memberikan pelayanan medic dasar yang berkualitas

2. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang kesehatan

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai

4. Membangun suasana kerja yang nyaman aman dan kondusif

5. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral

6. Mendorong masyarakat wilayah puskesmas godean 1 untuk hidup

sehat

4. PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah

Kendala yang dialami atau masalah yang terjadi pada Puskesmas godean 1

Sleman Yogyakarta yaitu keterbasan informasi yang kurang menarik diberikan

kepada tim uji kelayakan dari Diknas, maupun dalam promosi masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, dari permasalahan yang ada akan dicoba untuk memberikan solusi

dengan menggunakan perangkat lunak multimedia untuk membuat profil Puskesmas

Godean 1 Sleman Yogyakarta yang akan dikemas dalam sebuah cd interaktif yang

didalamnya berisi informasi tentang Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta

secara lengkap, interaktif , dan jelas.

untuk melihat informasi mengenai Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta dan

juga untuk mempermudah sarana publikasi.

Page 10: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

10

4.2 Merancang Konsep

Sebuah sistem aplikasi multimedia sangat diperlukan konsep untuk

merancang program kerja. Dengan adanya rancangan program kerja suatu

pembuatan aplikasi akan berjalan lebih terarah dan terorganisasi.

Aplikasi multimedia pada Puskesmas Godean 1Sleman Yogyakarta dirancang

dengan sifat interaktif, dimana saat pengguna menggerakkan mouse dan

memilih/mengeklik salah satu tombol navigasi yang telah disediakan pada

halaman tersebut maka akan berganti halaman dan menuju halaman sesuai

dengan yang dipilih/diklik oleh pengguna.

4.3 Merancang Isi

Perancangan isi multimedia dalam bentuk interaktif tentang Puskesmas

Godean 1 Sleman Yogyakarta akan dibagi menjadi beberapa level yang masing-

masing level mempunyai sub level.

Rancangan desain yang akan ditampilkan perbagian yaitu berupa menu-menu

sebagai berikut :

1. Menu utama, yaitu : menu utama dari profil Puskesmas Godean 1

Sleman Yogyakarta dan didalamnya sudah berisikan tentang

puskesmas,struktur Organisasi,Sarana Dan Galeri. Dan subnya

terdiri dari Visi dan Misi, Tujuan, Struktur Organisasi, koordinat

karyawan,karyawan, dan Video.

2. Visi dan Misi : menu yang akan menampilkan informasi tentang Visi

dan Misi Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta.

3.Tujuan: menu yang akan menampilkan informasi tentang tujuan

puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakata.

4. Struktur Organisasi : menu yang menampilkan informasi tentang

Struktur organisasi Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta.

Page 11: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

11

5. Koordinat karyawan : menu yang menampilkan informasi tentang

Koordinat karyawan.

6. Karyawan : menu yang menampilkan informasi tentang Karyawan.

7. Video : menu yang menampilkan informasi tentang Video Puskesmas

Godean 1 Sleman Yogyakarta.

Gambar 4.1 Rancangan Desain Struktur Aplikasi

Keterangan :

A Menu Tentang Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta

A1 Sub Menu Sejarah

A2 Sub Menu Visi & Misi

A B D C

A3

A2

A1

B3

B2

B1 C1

D3

D2

D1

Menu

Page 12: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

12

A3 Sub Menu Tujuan

B Menu Struktur Organisasi

B1 Sub Menu Struktur Organisasi

B2 Sub Menu Koordinat Karyawan

B3 Sub Menu Karyawan

C Menu Sarana

C1 Sub Menu Sarana

D Menu Galeri

D1 Sub Menu Galeri1

D2 Sub Menu Galeri2

D3 Sub Menu Video

4.4 Merancang Naskah

Aplikasi multimedia pada Pukesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta di

bagi menjadi beberapa bagian/level. Agar lebih jelas, maka dibuat rancangan

struktur aplikasi. Pembuatan struktur aplikasi ini dimaksudkan untuk

mempermudah dalam pengerjaan aplikasi multimedia pada Pukesmas Godean 1

Sleman Yogyakarta. Struktur yang dipakai adalah struktur hierarki, karena

Page 13: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

13

pengguna dapat melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk.

Berikut ini adalah gambar struktur hierarki yang dipakai untuk merancang

aplikasi multimedia pada Pukesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta.

4.5 Merancang Grafik

Grafik dipilih untuk mendukung dialog latar belakang atau penerapan

yang diperlukan dalam aplikasi multimedia. Grafik yang ditampilkan

disesuaikan dengan tema dasar dari aplikasi multimedia yang dirancang,

sehingga tampilan grafik dapat benar-benar mendukung. Proses pembuatan dari

desain grafik hampir semua dilakukan dengan adobe photoshop.

Gambar-gambar yang digunakan diperoleh dengan jalan merancang sendiri

menggunakan program adobe photoshop serta diperoleh dari hasil foto-foto yang

didapat dari Pukesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta, kemudian diolah diolah

lagi menggunakan adobe photoshop untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Agar lebih mudah dalam pengerjaan dan mendesain aplikasi multimedia pada

Pukesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta, maka dibuat sketsa tampilan yang akan

dikerjakan. Berikut adalah sketsa yang akan dikerjakan.

Page 14: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

14

Menu utama

Gambar 4.2 Rancangan Desain Menu Utama

Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Utama

4.6 Memproduksi Sistem

1. Pembuatan Desain Grafik

Proses pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan software Adobe

Photoshop CS3 dimana pada pembuatan desainnya menggunakan spesifikasi

sebagai berikut :

a. Ukuran 640 X 480 pixel.

b. Resolusi 72 pixel/inchi.

c. Mode menggunakan RGB color.

d. Content menggunakan beckground white.

Company Profile

Tulisan Puskesmas Godean 1

Tombol tentang puskesmas

Tombol struktur organisasi

Tombol Sarana

Tombol Galeri

Keluar aplikasi

Foto

Page 15: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

15

Gambar 4.3.Menu Setting Adobe Photoshop CS2

Tool yang disediakan oleh software ini sangat banyak dan mempermudah

perancangan grafik aplikasi multimedia ini. Beberapa bentuk grafik dan teks ada

juga yang dirancang pada software Macromedia Director MX 2004, dimana

tidak dibutuhkan proses manipulasi grafik.

2. Proses Pembuatan Tombol Menggunakan Adobe Photoshop

Proses pembuatan tombol dilakukan melalui software Adobe

Photoshop CS3, dimana file ekstensinya PNG agar background putih tidak

tersertakan dan membentuk gambar tombol yang kita inginkan.

Dalam pembuatan tombol di Adobe Photoshop, maka sebaiknya membuat

tombol itu 3 dengan berbeda warna atau tulisan yang diinginkan, agar pada

pemprosesan aplikasi di Macromedia Director terdapat animasi tombol yang

menarik.

Page 16: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

16

Gambar 4.4. Contoh Tombol Yang Dibuat

3. Proses Pengintegrasian pada Macromedia Director MX 2004

Proses pengintegrasiaan adalah proses yang akan menghasilkan

sebuah aplikasi yang direncanakan. Kegiatannya adalah penyatuan dari

seluruh komponen yang sudah dipersiapkan yaitu proses pengaturan grafik,

suara, teks, animasi, dan video sehingga menghasilkan file yang executable

atau file yang dapat dieksekusi.

4. Memasukan Objek ke dalam Macromedia Director MX 2004

Tahap penyusunan aplikasi multimedia ini, terdapat beberapa jenis

file, yaitu : File Image (JPEG, PNG), File Audio (MP3,WAV).

Berikut ini merupakan cara-cara memasukan file-file tersebut ke dalam

Macromedia Director MX 2004.

a. File Image

Karena sebagian besar desain dibuat menggunakan Adobe

Photoshop yang berekstensi JPEG dan PNG, maka langkah-langkah untuk

memasukan file tersebut ke dalam Macromedia Director MX 2004 adalah :

Page 17: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

17

1) Pilih menu file, import.

Pada Macromedia Director MX 2004 ada dua langkah untuk

memasukan file tersebut, yaitu :

• Dengan memilih menu file kemudian import.

• Dengan cara mengklik kanan pada internal cast yang kosong lalu pilih

import setelah itu masukan ke dalam stage.

b. File Audio

Untuk dapat memasukan audio dengan ekstensi WAV dan MP3

pada Macromedia Director MX 2004 sama saja dengan memasukan

file Image, yaitu :

1) Dengan memilih menu file kemudian import.

2) Dengan cara mengklik kanan pada internal cast yang kosong

lalu pilih import.

5. Memulai Pembuatan Movie

Pertama yang dilakukan untuk membuat sebuah movie pada

Macromedia Director MX 2004 adalah membuat file baru. Caranya pilih

menu file New Movie, maka akan muncul sebuah stage yang masih kosong.

Tentukan luas movie dan warna latar belakang melalui Modify, pilih movie,

pilih properties. Dalam movie ini digunakan ukuran 800 X 600 pixel dengan

latar belakang putih.

Langkah selanjutnya adalah membuat objek, caranya dengan memanfaatkan

fasilitas Tool Pallet dan fasilitas lain yang ada selain itu dapat pula dengan

memanfaatkan file yang sengaja dibuat khusus misalnya file image seperti

JPEG atau PNG.

Semua file yang sudah dimasukan ke dalam Macromedia Direktor MX 2004,

maka ia akan ditempatkan di internal cast yang selanjutnya file-file tersebut

disebut dengan nama cast memeber.

Page 18: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

18

6. Membuat Marker

Marker adalah penanda yang memberitahukan kepada director bahwa

disitu tempat suatu bagian movie dimulai. Cara membuat maker pada

macromedia director adalah klik pada batang (bar) putih kosong bagian atas

jendela score maka akan muncul tulisan new marker, beri nama sesuai

keinginan misalnya menu.

Gambar 4.5 Cara Membuat Marker

7. Cara Merubah atau Link Tombol-Tombol

Tampilan menu-menu utama aplikasi multimedia ini, pengguna dapat

melihat tombol-tombol yang merubah pada saat kursor mendekati dan

menekan tombol-tombol tersebut.

Seperti pada intro terdapat tombol tulisan “klik disini untuk masuk”. Pada

saat kursor menyentuh tombol, maka tombol itu akan berubah tampilannya

dan jika di klik akan ke link ke halaman menu utama. Berikut ini adalah

langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat membuat perubahan

tombol saat menyentuh tombol tersebut.

Page 19: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

19

a. Pertama tentukan tombol lalu klik menu yang akan diubah pada

stage.

b. Langkah selanjutnya memberi event pada tombol tersebut, dapat

dilakukan dengan menggunakan Behavior Inspector.

Berikut ini cara memberikan event dengan menggunakan bantuan Behavior

Inspector :

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah menu behavior inspector

muncul adalah dengan membuat behavior dari tombol umum caranya dengan

mengklik tombol (+), pilih new behavior, selanjutnya beri nama behavior

tersebut. Untuk menampilkan behavior inspector yaitu dengan mengklik

kanan pada tombol objek yang akan diberi event, setelah itu pilih behavior

pada tombol umum maka langkah selanjutnya yaitu memberi event dan

action pada behavior tersebut dengan cara sebagai berikut :

Gambar 4.6 Action Pada Behavior

Pada gambar di atas terdapat menu behavior yang telah diberi event dan

actionnya. Adapun keterangan pada gambar di atas adalah :

Page 20: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

20

a. Huruf A adalah event.

Mouse Up, yaitu kejadian pada saat kursor tepat berada di atas objek

dan apabila diklik akan melakukan aksi pada objek.

b. Huruf B adalah Action yang terdiri dari Navigation, Sound, New Action,

Wait, Frame, dan Cursor.

Setelah melihat gambar dan penjelasan di atas, selanjutnya adalah

memberi event dan action dengan menggunakan behavior yang akan

menyebabkan tombol terhubung ke halaman menu utama, adapun caranya

adalah :

a. Pilih salah satu objek.

b. Klik kana pada tombol tersebut kemudian pilih behavior.

c. Pada event pilih mouse up.

d. Pada actionnya pilih navigation kemudian pilih go to marker lalu cari nama

menu, kemudian klik ok.

8. Memasukan Backsound

Setelah file audio di import ke dalam cast member, klik audio yang

dimasukan tersebut, kemudian klik dan drag ke jendela score letakan di bagian

audio chanel no satu maupun dua.

9. Penggunaan Script

Script berisikan perintah-perintah, fingsi-fungsi dan kode-kode dalam

bahasa Inggris yang dapat mengontrol movie. Linggo adalah bahasa

pemrograman pada Macromedia Director MX 2004 disebut script pada cast

member.

Page 21: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

21

10. Mengubah File.DIR Menjadi File.EXE

Kegunaan dari publish adalah mengubah movie menjadi sebuah program

presentasi yang terdapat berdiri sendiri tanpa menggunakan Director.

Pengguna hanya cukup melakukan klik ganda pada icon dan secara otomatis

movie akan langsung berjalan. Untuk lebih memahami penulis telah

membuat cara pembuatannya, yaitu:

a. Buka movie.DIR yang akan diubah menjadi bentuk.EXE.

b. Pilih menu file.

c. Pilih publish setting.

d. Untuk melihat lebih rinci option pembuatan projector dari movie, klik

tombol file kemudian publish setting.

e. Pada menu format pilih projector.

f. Pada menu projector pilih Animate In Background.

g. Klik tombol Publish. Maka akan memproses.

h. Setelah proses Publish selesai, maka file projector siap digunakan.

Untuk menjalankan movie yang sudah berupa file.EXE, klik ganda

padaicon projector secara otomatis movie akan berjalan sesuai dengan yang

anda inginkan.

11 Pengetesan Sistem

Pengetesan sistem merupakan langkah menuju aplikasi

multimedia di produksi. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat

dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimedia yang dibuat.

a. Pengetesan Umum

Penerapan pengetesan yang digunakan yaitu pengujian

dilakukan pada komputer pribadi dengan spesifikasi hardware

atau perangkat keras sebagai berikut:

Page 22: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

22

a. Processor Intel

b. RAM 512 MG

c. SyncMaster 540n LCD

d. Hardisk 40GB

e. DVD

Sebelum melakukan pengetesan terhadap aplikasi ini, terlebih

dahulu dilakukan penginstalan software-software pendukung.

Kemudian di lakukan uji coba aplikasi multimedia tersebut, di yakini

bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

12 Menggunakan Sistem

Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses

yang menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik

serta mengetahui apakah para pemakai bisa mandiri dalam

mengoperasikannya. Pendekatan penggunaan sistem multimedia bergantung

pada fungsi dari sistem multimedia. Apakah sistem multimedia ini

menggunakan atau menyempurnakan sistem lama.

13 Memelihara Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievakuasi oleh pemakai

dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut

sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau

modifikasi. Setelah terjadinya perubahan dan perangkat keras, perangkat

lunak, dokumen atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu, dengan

kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan sistem

multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan.

Page 23: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

23

5. Kesimpulan

Dari uraian penjelasan secara keseluruhan maka dapat diambil

kesimpulan mengenai “Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta’’,

antara lain:

1. Aplikasi multimedia ini dibuat untuk menyampaikan informsasi yang

ada pada Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta ssebagai sarana

informasi seperti sejarah, Visi & Misi, Tujuan, Struktur Organisasi,

Program Study,dan Sarana dan Prasana.

2. Dengan adanya aplikasi multimedia, promosi ke pihak diknas maupn

promosi ke instansi-instansi yang terkait diharakan dapat lebih menarik

dan efisien waktu untuk mengenal tentang Puskesmas Godean 1

Sleman Yogyakarta beserta kegiatan-kegiatan dan prestasi yang ada.

3. Kelebihan aplikasi ini memudahkan para audience untuk lebih

mengenal seluk-beluk Puskesmas Godean 1 Sleman Yogyakarta tanpa

harus lebih memakan waktu banyak.

Kekurangan aplikasi ini tidak disertai dengan database yang bisa update

sewaktu-waktu, jadi jika ingin merubah atau menambahkan data harus

secara manual.

5.1. Saran

Dalam penyuuna laporan ini penulis menyadari masih banyak

kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan kemapuan penulis. Penulis

berharap bahwa penyusunan laporan ini dapat berguna bagi Puskesmas

Godean 1 Sleman Yogyakarta pada khususnya dan pada para pembaca pada

umumnya.

Untuk lebih memahami dan mengerti tentang sebuah aplikasi

multimedia diperlukan pemahaman program aplikasi dan teknik pembuatan.

Oleh karena itu penyusun mengemukakan beberapa saran yang sekiranya

Page 24: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

24

dapat dijadikan sebagai wacana dan wawasan baru yang dapat

dipertimbangkan dibawah ini:

1. Dalam pembuatan aplikasi multimedia hendaknya dipikirkan sebuah

tema yang jelas untuk melandasinya.

2. Penyusun mengharapkan program ini dapat lebih sempurna sesuai

dengan yang diinginkan penulis.

3. Penguasaan banyak efek belum tentu menjamin dapat membuat karya

multimedia yang bagus, yang terpenting adalah menguasai konsep

pembuatan dan tahu kapan harus menggunakan efek tersebut.

4. Manfaat media penyimpanan yang tingkat keamanan yang lebih baik.

Sehingga kualitas data terwat dengan baik, agar dapat digunakan

kapanpun dibutuhkan, dalam hal ini media penyimpanan Compact

Disk ( CD ).

Page 25: PROFIL PUSKESMAS GODEAN 1 SLEMAN YOGYAKARTA …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 1.pdf · contained in the program so easily accessible online and updated. 5 1. PENDAHULUAN

25

DAFTAR PUSTAKA

Hendratman, H.2008. The Magic Of Macromedia Director, Bandung: Informatika.

Raymond McLeod, Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia jilid II,

PT Prehallindo, Jakarta, hal 139-140

Suyanto,M,2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Andi Offset