PROFIL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PROFIL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAERAH TERPENCIL PADA KECAMATAN DAERAH TERPENCIL PADA KECAMATAN

TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2010TAHUN 2010

Dibiayai Oleh :Dibiayai Oleh :Direktorat Penelit ian dan Pengabdian Kepada MasyarakatDirektorat Penelit ian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiDirektorat Jenderal Pendidikan TinggiKementrian Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan Nasional

Sesuai dengan surat Perjanjian Hibah Program Kreativitas Sesuai dengan surat Perjanjian Hibah Program Kreativitas MahasiswaMahasiswa

304/SP2H/PKM/DP2M/I/2010, tanggal 28 Januari 2010304/SP2H/PKM/DP2M/I/2010, tanggal 28 Januari 2010

Oleh:Oleh:

►Muhammad AminMuhammad Amin►Muhammad TaherMuhammad Taher►MarzalenaMarzalena►Putri Nurul AkhlaPutri Nurul Akhla►Lirfa RahmadaniLirfa Rahmadani

Latar BelakangLatar Belakang

Jika kita melihat jauh ke daerah yang terisolir dan Jika kita melihat jauh ke daerah yang terisolir dan sedang berkembang, maka semakin banyak sedang berkembang, maka semakin banyak

permasalahan pendidikan yang perlu menjadi bahan permasalahan pendidikan yang perlu menjadi bahan kajian dan penelitian. Pada kesempatan ini peneliti kajian dan penelitian. Pada kesempatan ini peneliti

memilih daerah yang terletak di pedalaman Provinsi memilih daerah yang terletak di pedalaman Provinsi Aceh tepatnya pada kecamatan Terangun Aceh tepatnya pada kecamatan Terangun

Kabupaten Gayo Lues. Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues. Kecamatan Terangun berjarak 41 km dari ibu kota Kabupaten Gayo Lues berjarak 41 km dari ibu kota Kabupaten Gayo Lues

Kota Blangkejeren. Kota Blangkejeren. Kecamatan Terangun Kecamatan Terangun merupakan salah satu kecamatan dari 11 merupakan salah satu kecamatan dari 11

kecamatan yang ada di Kabupaten Gayo Lues. kecamatan yang ada di Kabupaten Gayo Lues. Kecamatan Terangun merupakan perbatasan antara Kecamatan Terangun merupakan perbatasan antara

Kabupaten Gayo Lues dKabupaten Gayo Lues denganengan Kabupaten Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA).Barat Daya (ABDYA).

Dilihat dari segi pendidikan khususnya pendidikan Dilihat dari segi pendidikan khususnya pendidikan Sekolah Dasar tergolong masih sangat ketinggalan Sekolah Dasar tergolong masih sangat ketinggalan disegala bidang dari daerah lain. Baik sarana dan disegala bidang dari daerah lain. Baik sarana dan prasaran, tenaga pengajar, minat sekolah kondisi prasaran, tenaga pengajar, minat sekolah kondisi daerah dan lain sebagainya. Menurut catatan BPS daerah dan lain sebagainya. Menurut catatan BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Gayo Lues tahun (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Gayo Lues tahun 2009, jumlah sekolah di kecamatan ini tercatat 14 2009, jumlah sekolah di kecamatan ini tercatat 14 sekolah yang terdiri dari 11 sekolah negeri dan 3 sekolah yang terdiri dari 11 sekolah negeri dan 3 sekolah swasta. Sembilan dari seluruh sekolah yang sekolah swasta. Sembilan dari seluruh sekolah yang ada disana merupakan tingkat Pendidikan Sekolah ada disana merupakan tingkat Pendidikan Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, kami tertarik untuk Dasar (SD). Oleh karena itu, kami tertarik untuk melakukan penelitian pada Pendidikan Sekolah melakukan penelitian pada Pendidikan Sekolah Dasar Daerah Terpencil yang ada pada Kecamatan Dasar Daerah Terpencil yang ada pada Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues.Terangun Kabupaten Gayo Lues.

Perumusan MasalahPerumusan Masalah► Bagaimana Peran guru pada proses belajar-mengajar Bagaimana Peran guru pada proses belajar-mengajar

pada pendidikan Sekolah Dasar pada pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencildaerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo LuesKecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues

► Bagaimana proses dan upaya guru dalam meningkatkan Bagaimana proses dan upaya guru dalam meningkatkan Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar daerah Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar daerah

terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues ► Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru

daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Lues

► Usaha-usaha apa saja yang ditempuh oleh guru pada Usaha-usaha apa saja yang ditempuh oleh guru pada Pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan

Terangun Kabupaten Gayo Lues Terangun Kabupaten Gayo Lues

Tujuan Penelit ianTujuan Penelit ian► Untuk mengetahui bagaimana Peran guru pada proses Untuk mengetahui bagaimana Peran guru pada proses

belajar-mengajar pada pendidikan Sekolah Dasar daerah belajar-mengajar pada pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues

► Untuk mengetahui bagaimana proses dan upaya guru Untuk mengetahui bagaimana proses dan upaya guru dalam meningkatkan Proses Belajar Mengajar pada dalam meningkatkan Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo LuesKabupaten Gayo Lues

► Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru Pendidikan Dasar daerah terpencil dihadapi oleh guru Pendidikan Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo LuesKecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues

► Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang ditempuh Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang ditempuh oleh guru pada pendidikan Sekolah Dasar daerah oleh guru pada pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues

Luaran yang DiharapkanLuaran yang Diharapkan► Menghasilkan gambaran tentang Usaha-usaha apa saja Menghasilkan gambaran tentang Usaha-usaha apa saja

yang di tempuh oleh guru dalam peningkatan yang di tempuh oleh guru dalam peningkatan kualitas kualitas pendidikan Sekolah Dasar kecamatan Terangun Gayo pendidikan Sekolah Dasar kecamatan Terangun Gayo LuesLues

► Menghasilkan gambaran tentang Menghasilkan gambaran tentang apa metode yang apa metode yang digunakan oleh digunakan oleh guruguru untuk untuk melakukan evaluasi melakukan evaluasi terhadap terhadap siswa Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan siswa Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Terangun Kabupaten Gayo Lues

► Menghasilkan gambaran tentang kendala-kendala apa Menghasilkan gambaran tentang kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru saja yang dihadapi oleh guru yang mengajar pada yang mengajar pada pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencil Kecamatan Terangun Gayo LuesTerangun Gayo Lues

► Menghasilkan sebuah sosialisasi teknik baru dalam Menghasilkan sebuah sosialisasi teknik baru dalam pelaksanaan pelaksanaan proseproses sebagai usaha-usaha yang akan s sebagai usaha-usaha yang akan ditempuh oleh guru padaditempuh oleh guru pada pendidikan Sekolah Dasar pendidikan Sekolah Dasar daerah terpencildaerah terpencil sehingga tujuan pendidikan dapat sehingga tujuan pendidikan dapat tercapaitercapai..

Kegunaan Penelit ianKegunaan Penelit ian► Manfaat UmumManfaat Umum

Menambah khasanah i lmu pengetahuan khususnya Menambah khasanah i lmu pengetahuan khususnya Pendidikan Dasar Daerah TerpencilPendidikan Dasar Daerah Terpencil

Menghasilkan informasi bagi penelit i selanjutnya yang Menghasilkan informasi bagi penelit i selanjutnya yang mengambil masalah yang samamengambil masalah yang sama

► Bagi SiswaBagi SiswaMeningkatkan prestasi belajar siswa dengan pendekatan-Meningkatkan prestasi belajar siswa dengan pendekatan-

pendekatan yang lebih tepatpendekatan yang lebih tepatSiswa mendapatkan pendidikan layaknya sekolah-sekolah Siswa mendapatkan pendidikan layaknya sekolah-sekolah

yang ada pada daerah majuyang ada pada daerah maju► Bagi GuruBagi Guru

Sebagai tolok ukur bagaimana guru melaksanakan Proses Sebagai tolok ukur bagaimana guru melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang tepat untuk digunakan pada Belajar Mengajar yang tepat untuk digunakan pada

Pendidikan Dasar Daerah TerpencilPendidikan Dasar Daerah TerpencilMeningkatkan kualitas guru yang mengajar pada Pendidikan Meningkatkan kualitas guru yang mengajar pada Pendidikan

Dasar Daerah Terpencil.Dasar Daerah Terpencil.

LANDASAN TEORITISLANDASAN TEORITIS

pendidikan merupakan gejala insani yang pendidikan merupakan gejala insani yang fundamental dalam kehidupan manusia untuk fundamental dalam kehidupan manusia untuk

mengantarkan anak manusia ke dunia mengantarkan anak manusia ke dunia peradaban. Pendidikan juga merupakan peradaban. Pendidikan juga merupakan

bimbingan eksistensial manusiawi dan bimbingan eksistensial manusiawi dan bimbingan otentik, agar anak belajar bimbingan otentik, agar anak belajar

mengenali jatidirinya yang unik, bisa bertahan mengenali jatidirinya yang unik, bisa bertahan hidup, dan mampu memiliki, melanjutkan-hidup, dan mampu memiliki, melanjutkan-mengembangkan warisan-warisan sosial mengembangkan warisan-warisan sosial

generasi yang terdahulu.generasi yang terdahulu.

Jenjang Pendidikan DasarJenjang Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak. Pendidikan dasar menjadi dasar bagi anak-anak. Pendidikan dasar menjadi dasar bagi

jenjang jenjang pendidikan menengahpendidikan menengah. Periode pendidikan . Periode pendidikan dasar ini adalah selama 6 tahun. Di akhir masa dasar ini adalah selama 6 tahun. Di akhir masa

pendidikan dasar, para siswa diharuskan pendidikan dasar, para siswa diharuskan mengikuti dan lulus dari mengikuti dan lulus dari Ujian NasionalUjian Nasional (UN). (UN).

Kelulusan UN menjadi syarat untuk dapat Kelulusan UN menjadi syarat untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya

(SMP/MTs). (SMP/MTs).

Daerah TerpencilDaerah Terpencil

Daerah tertinggal adalah daerah Kabupaten yang Daerah tertinggal adalah daerah Kabupaten yang relatif kurang berkembang dibandingkan daerah relatif kurang berkembang dibandingkan daerah

lain dalam skala nasional, dan berpenduduk yang lain dalam skala nasional, dan berpenduduk yang relatif tertinggal. Umumnya secara geografis relatif tertinggal. Umumnya secara geografis

daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, letaknya yang jauh di pedalaman,

perbukitan/pegunungan, kepulauan, pesisir, dan perbukitan/pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor pulau-pulau terpencil atau karena faktor

geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media oleh jaringan baik transportasi maupun media

komunikasi.komunikasi.

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Yang menjadi responden penelitian adalah Yang menjadi responden penelitian adalah seluruh seluruh guru Sekolah Dasar daerah guru Sekolah Dasar daerah

terpencil pada Kecamatan Terangun terpencil pada Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues.Kabupaten Gayo Lues. Responden lain Responden lain

mungkin saja dilibatkan jika dalam mungkin saja dilibatkan jika dalam penelitian nanti dibutuhkan data-data terkait penelitian nanti dibutuhkan data-data terkait

dengan permasalahan penelitian.dengan permasalahan penelitian.

Total seluruh sekolah yang dianggap memenuhi Total seluruh sekolah yang dianggap memenuhi data sebagai sumber penelitian yaitu ada data sebagai sumber penelitian yaitu ada

beberapa kategori seperti letak wilayah dan beberapa kategori seperti letak wilayah dan sebagainya ada 10 Sekolah Dasar dan 1 MIS sebagainya ada 10 Sekolah Dasar dan 1 MIS

dengan jumlah guru sebanyak 100 Orang. Oleh dengan jumlah guru sebanyak 100 Orang. Oleh karena pada saat pengumpulan data jumlah guru karena pada saat pengumpulan data jumlah guru

yang dijadikan responden adalah sebanyak 95 yang dijadikan responden adalah sebanyak 95 orang guru. Maka yang menjadi responden orang guru. Maka yang menjadi responden

sebanyak 95 orang guru. Berhubung ada sebanyak 95 orang guru. Berhubung ada sebagian guru berhalangan untuk hadir ke sebagian guru berhalangan untuk hadir ke

sekolahnya.sekolahnya.

Arikunto, S (1993 : 151). Hasil pengumpulan data Arikunto, S (1993 : 151). Hasil pengumpulan data ditabulasikan dalam bentuk tabel frekuensi dengan ditabulasikan dalam bentuk tabel frekuensi dengan formulasi sebagai berikut:formulasi sebagai berikut:

Dimana:Dimana:P P = = Persentase JumlahPersentase Jumlahff = = Frekuensi jawaban respondenFrekuensi jawaban respondenNN == Besarnya sampelBesarnya sampel100% adalah bilangan konstanta100% adalah bilangan konstanta

%100×=N

fp

Upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses Upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses belajar mengajar pada pendidikan dasar daerah terpencil belajar mengajar pada pendidikan dasar daerah terpencil

Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues yaitu bersikap Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues yaitu bersikap ramah dan baik terhadap siswa. Sesuai dengan hasil ramah dan baik terhadap siswa. Sesuai dengan hasil

wawancara kami dengan beberapa orang guru bahwa guru wawancara kami dengan beberapa orang guru bahwa guru harus bersikap peramah dan baik, Sesuai dengan hasil harus bersikap peramah dan baik, Sesuai dengan hasil

penelitian yang didapat yaitu 73,68 % menyatakan bersikap penelitian yang didapat yaitu 73,68 % menyatakan bersikap ramah. Selain itu, guru juga menanyakan kesulitan-kesulitan ramah. Selain itu, guru juga menanyakan kesulitan-kesulitan

yang dihadapi oleh siswa, dalam hal ini berada pada 68,15 yang dihadapi oleh siswa, dalam hal ini berada pada 68,15 %. Guru juga aktif membantu siswa menyelesaikan masalah-%. Guru juga aktif membantu siswa menyelesaikan masalah-

masalah yang timbul pada peserta didiknya dengan tingkat masalah yang timbul pada peserta didiknya dengan tingkat persentase 63,15 %. Pada tingkat 61,05 % merupakan bukti persentase 63,15 %. Pada tingkat 61,05 % merupakan bukti

guru juga mengarahkan siswanya jika dalam prakteknya guru juga mengarahkan siswanya jika dalam prakteknya siswa mengalami kekeliruan dalam menjawab soal-soal yang siswa mengalami kekeliruan dalam menjawab soal-soal yang

diberikan guru. Guru adalah orang tua siswa selama jam diberikan guru. Guru adalah orang tua siswa selama jam sekolah berlangsung dengan persentase 95,78 %. sekolah berlangsung dengan persentase 95,78 %.

Guru sebagai manajer/pengelola kelas sebanyak 94,73 %. Sedangkan guru Guru sebagai manajer/pengelola kelas sebanyak 94,73 %. Sedangkan guru sebagai mediator/fasilitator sebanyak 54,73 %. Dalam hal evaluasi terhadap sebagai mediator/fasilitator sebanyak 54,73 %. Dalam hal evaluasi terhadap

peserta didik, guru sebagai evaluator berada pada persentase 68,42 %. Guru peserta didik, guru sebagai evaluator berada pada persentase 68,42 %. Guru sebagai pendidik sebanyak 86,31 %, sebagai penegak disiplin berada pada sebagai pendidik sebanyak 86,31 %, sebagai penegak disiplin berada pada

persentase 52,63 %. Sedangkan sebagai pelaksana administrasi pendidikan persentase 52,63 %. Sedangkan sebagai pelaksana administrasi pendidikan guru sekolah dasar daerah terpencil sebanyak 47,73 %. Guru sebagai orang guru sekolah dasar daerah terpencil sebanyak 47,73 %. Guru sebagai orang

tua kedua sebanyak 94,73 %, sebagai teladan bagi siswa dan masyarakat tua kedua sebanyak 94,73 %, sebagai teladan bagi siswa dan masyarakat menurut penelitian kami berada pada persentase 73,68 %. Sebagai pengaman menurut penelitian kami berada pada persentase 73,68 %. Sebagai pengaman

berada pada 68,42 %. Guru yang memiliki ilmu kejiwaan dalam menghadapi berada pada 68,42 %. Guru yang memiliki ilmu kejiwaan dalam menghadapi siswanya, dalam hal ini guru sebagai ahli psikologi pendidikan berada pada siswanya, dalam hal ini guru sebagai ahli psikologi pendidikan berada pada

persentase 42,10 %. Namun, guru sebagai relationship berada pada persentase 42,10 %. Namun, guru sebagai relationship berada pada persentase 73,68 %, guru tidak berperan sebagai pembaharu dapat dilihat persentase 73,68 %, guru tidak berperan sebagai pembaharu dapat dilihat

sebanyak 26,31 %. Sebagai ahli psikologi perkembangan berada pada 68,42 sebanyak 26,31 %. Sebagai ahli psikologi perkembangan berada pada 68,42 %. Guru tidak berperan sebagai pembantu dan pelayan bagi siswa dengan %. Guru tidak berperan sebagai pembantu dan pelayan bagi siswa dengan

persentase 26,31 %. Namun, guru berperan sebagai tempat siswa persentase 26,31 %. Namun, guru berperan sebagai tempat siswa mencurahkan isi hati yaitu 82,21 %. Guru sebagai observator kegiatan siswa mencurahkan isi hati yaitu 82,21 %. Guru sebagai observator kegiatan siswa

berada pada persentase 78,94 %, kemudian guru memberikan predikat berada pada persentase 78,94 %, kemudian guru memberikan predikat siswanya sebanyak 84,21 %, terakhir guru sebagai penasehat sebanyak 52,63 siswanya sebanyak 84,21 %, terakhir guru sebagai penasehat sebanyak 52,63

%. Namun demikian, terdapat guru yang menambahkan guru sebagai %. Namun demikian, terdapat guru yang menambahkan guru sebagai pembimbing siswa.pembimbing siswa.

Berbagai macam kendala yang menjadi penghambat bagi guru untuk Berbagai macam kendala yang menjadi penghambat bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan serta proses belajar mengajar pada meningkatkan mutu pendidikan serta proses belajar mengajar pada tingkat pendidikan dasar daerah terpencil dapat dilihat dari hasil penelitian tingkat pendidikan dasar daerah terpencil dapat dilihat dari hasil penelitian ini. Minimnya bahan bacaan yang ada disekolah tersebut berada pada ini. Minimnya bahan bacaan yang ada disekolah tersebut berada pada 78,94 % dari 95 jumlah guru yang diteliti. Selain itu, kurangnya motivasi 78,94 % dari 95 jumlah guru yang diteliti. Selain itu, kurangnya motivasi belajar siswa sebanya 57,89 %, siswa juga sering terlambat datang belajar siswa sebanya 57,89 %, siswa juga sering terlambat datang karena jarak sekolah yang jauh sebanyak 80 %, guru juga merasa karena jarak sekolah yang jauh sebanyak 80 %, guru juga merasa terkendala dengan jarak sekolah yang jauh yaitu sebanyak 84,21 %. Hal terkendala dengan jarak sekolah yang jauh yaitu sebanyak 84,21 %. Hal ini disebabkan oleh kondisi wilayah yang terisolir dan sekolah jauh dari ini disebabkan oleh kondisi wilayah yang terisolir dan sekolah jauh dari pemukiman penduduk yaitu pada 86,31 %. Sementara dalam hal pemukiman penduduk yaitu pada 86,31 %. Sementara dalam hal penyampaian materi penggunaan kapur tulis juga menjadi hambatan yaitu penyampaian materi penggunaan kapur tulis juga menjadi hambatan yaitu 74,31 %. Hampir seluruh sekolah memiliki perpustakaan dan hanya 74,31 %. Hampir seluruh sekolah memiliki perpustakaan dan hanya sebagian kecil yang tidak, yaitu pada tingkat persentase 26,31 %. Guru sebagian kecil yang tidak, yaitu pada tingkat persentase 26,31 %. Guru pendidikan tingkat dasar daerah terpencil mutlak tidak memiliki pendidikan tingkat dasar daerah terpencil mutlak tidak memiliki laboratorium yang menjadi penghambat mutu pendidikan di daerah ini. laboratorium yang menjadi penghambat mutu pendidikan di daerah ini. Dibuktikan dengan 100 % memilih hal ini sebagai kendala. Orang tua/wali Dibuktikan dengan 100 % memilih hal ini sebagai kendala. Orang tua/wali siswa kurang berpartisifasi dalam memotivasi peserta didik untuk lebih siswa kurang berpartisifasi dalam memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar sebanyak 31,57 %. Siswa juga lebih sering bermain daripada giat belajar sebanyak 31,57 %. Siswa juga lebih sering bermain daripada belajar 42,10 %, sering bolos sekolah 47,36 % dan bosan terlalu lama belajar 42,10 %, sering bolos sekolah 47,36 % dan bosan terlalu lama diruangan sebanyak 53,68 %.diruangan sebanyak 53,68 %.

KesimpulanKesimpulan Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat berbagai macam peranan seorang Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat berbagai macam peranan seorang

guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil kabupaten Gayo Lues. Secara umum 90 % guru SD/MI terpencil berperan terpencil kabupaten Gayo Lues. Secara umum 90 % guru SD/MI terpencil berperan aktif dalam meningkatkan proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah aktif dalam meningkatkan proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil dengan rincian pilihan peran guru yang kami sajikan terjawab 90 %.terpencil dengan rincian pilihan peran guru yang kami sajikan terjawab 90 %.

Guru SD/MI berupaya semaksimal mungkin dalam menigkatkan proses belajar Guru SD/MI berupaya semaksimal mungkin dalam menigkatkan proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil. Dengan menjawab 80 % dari daftar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil. Dengan menjawab 80 % dari daftar upaya guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar yang kami sajikan.upaya guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar yang kami sajikan.

Guru SD/MI berusaha meningkatkan dan mencari berbagai macam pendekatan Guru SD/MI berusaha meningkatkan dan mencari berbagai macam pendekatan untuk meningkatkan mutu dalam proses belajar mengajar pada sekolah dasar untuk meningkatkan mutu dalam proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil kabupaten Gayo Lues. Dengan menjawab 75 % dari daftar usaha daerah terpencil kabupaten Gayo Lues. Dengan menjawab 75 % dari daftar usaha guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar daerah terpencil.guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar daerah terpencil.

Umumnya setiap guru mengalami berbagai macam kendala dalam proses belajar Umumnya setiap guru mengalami berbagai macam kendala dalam proses belajar mengajar sekolah dasar daerah terpencil kabupaten gayo lues. Dalam hal ini, mengajar sekolah dasar daerah terpencil kabupaten gayo lues. Dalam hal ini, kendala yang paling mencolok adalah tidak adanya laboratorium sekolah dengan kendala yang paling mencolok adalah tidak adanya laboratorium sekolah dengan persentase 100 % menjawab hal ini sebagai kendala. Disusul dengan lokasi sekolah persentase 100 % menjawab hal ini sebagai kendala. Disusul dengan lokasi sekolah terisolir dan jauh dari pemukiman penduduk yaitu dijawab sebanyak 86,31 % dari 95 terisolir dan jauh dari pemukiman penduduk yaitu dijawab sebanyak 86,31 % dari 95 responden yang diteliti. Beserta banyak kendala-kendala lainnya yang merupakan responden yang diteliti. Beserta banyak kendala-kendala lainnya yang merupakan penghalang dari kelancaran proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah penghalang dari kelancaran proses belajar mengajar pada sekolah dasar daerah terpencil kecamatan Terangun kabupaten Gayo Lues provinsi Aceh.terpencil kecamatan Terangun kabupaten Gayo Lues provinsi Aceh.

SaranSaran► Diharapkan kepada orang tua siswa pada sekolah dasar daerah Diharapkan kepada orang tua siswa pada sekolah dasar daerah

terpencil untuk dapat lebih memberikan perhatian penuh kepada siswa terpencil untuk dapat lebih memberikan perhatian penuh kepada siswa dan kondisi sekolah siswa sehingga siswa lebih bersemangat dalam dan kondisi sekolah siswa sehingga siswa lebih bersemangat dalam menjalani pendidikan sekolah dasar daerah terpencil kecamatan menjalani pendidikan sekolah dasar daerah terpencil kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues.Terangun Kabupaten Gayo Lues.

► Pemerintah mempercepat pembukaan keterisolasian daerah dan jalan-Pemerintah mempercepat pembukaan keterisolasian daerah dan jalan-jalan penghubung, listrik serta sarana penunjang pendidikan lainnya.jalan penghubung, listrik serta sarana penunjang pendidikan lainnya.

► Perlunya dukungan guru di sekolah dalam hal menerapkan metode Perlunya dukungan guru di sekolah dalam hal menerapkan metode pembelajaran yang sesuai serta meningkatkan motivasi belajar siswa pembelajaran yang sesuai serta meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar daerah terpencil kecamatan terangun kabupaten Gayo sekolah dasar daerah terpencil kecamatan terangun kabupaten Gayo Lues.Lues.

► Perlunya dukungan semua pihak termasuk komite sekolah untuk Perlunya dukungan semua pihak termasuk komite sekolah untuk meningkatkan sarana, prasarana serta kesejahteraan guru yang meningkatkan sarana, prasarana serta kesejahteraan guru yang mengajar pada pendidikan dasar daerah terpencil kecamatan terangun mengajar pada pendidikan dasar daerah terpencil kecamatan terangun kabupaten Gayo Lueskabupaten Gayo Lues