Profil Patient Safety

download Profil Patient Safety

of 16

description

aked

Transcript of Profil Patient Safety

PROFIL

8

PROFILTIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN (PMKP)RS PERMATA MEDIKASEMARANGTAHUN 2015Motto :

LAYANAN PRIMA UNTUK SEMUARS PERMATA MEDIKA2 0 1 5TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

(PMKP)RS-PERMAA MEDIKA, SEMARANG TAUN 2015VISI:

MISI:Area Tugas Tim

1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.

2. Membangun komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien.

3. Memantapkan mekanisme/sistem dan integrasi aktivitas pengelolaan risiko dengan memastikan adanya lingkungan organisasi dan praktik klinik yang aman.4. Mengembangkan data/informasi (identifikasi risiko dan pelaporan kejadian) untuk mendukung pelayanan kesehatan kepda pasien.

5. Promosi peningkatan komunikasi, pastisipasi pasien dan keluarganya serta pemberian umpan balik.

6. Promosi budaya risiko klinik dengan belajar dan berbagi pengalaman melalui upaya peningkatan kepedulian karyawan terhadap isu-isu keselamatan psien, mutu dan kepuasan pelanggan.

7. Cegah cedera implementasi sistem keselamatan pasien dengan cara redisain dan regulasi pemberian pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian.Hasil Kerja Tim

1. Kompilasi/Record Laporan Kejadian dari Pokja-pokja.

2. Peta risiko yang telah teridentifikasi di satuan kerja.3. Budaya kerja risiko klinik pada SDM di satuan kerja.4. Hasil evaluasi Manajemen Risiko Klinik secara berkala.5. Laporan dan rekomendasi disain dan kebijakan baru untuk Keselamatan Pasien.Uraian Tugas Tim1. Membantu pimpinan RS dalam mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan pasien yang aman.

2. Membantu pimpinan RS dalam mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan pasien yang bermutu.

3. Membantu pimpinan RS dalam mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan pasien yang memenuhi harapan pasien.4. Memberikan laporan kegiatan Tim PMKP RS PERMATA MEDIKA kepada Direksi dan Ka SPI.

Kebijakan Tim

1. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik diintegrasikan ke dalam seluruh kegiatan RS.

2. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien.

3. RS menetapkan budaya kerja yang menjamin bahwa Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien menjadi dasar dalam kegiatan praktik klinik di RS-PERMATA MEDIKA4. Manajemen Risiko Klinik yang efektif membantu RS dalam mencapai Visi dan Misi RS.

Tanggung Jawab Tim

1. Menyusun register identifikasi risiko dan menerima laporan kejadian dari Pokja-pokja.

2. Menjamin kerahasiaan laporan kejadian.

3. Memastikan bahwa langkah yang diambil untuk mengendalikan risiko sudah sesuai dengan standar.

4. Meningkatkan kesdaran mengenai budaya kerja risiko klinik.

5. Mengevaluasi Manajemen Risiko Klinik secara berkala.

6. Membuat laporan dan merekomendasikan disain dan kebijakan baru untuk keselamatan Pasien.

7. Memastikan adanya kepatuhan karyawan terhdap peraturan yang telah ditetapkan.

TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS-PERMATA MEDIKA TAHUN 2015KETUA

:

WAKIL

: SEKRETARIS

:

SEKSI-SEKSI

1. KAJIAN KESELAMATAN PASIEN: 2. PROGRAM KESELAMATAN PASIEN: 3. DIKLAT KESELAMATAN PASIEN: ANGGOTA

: Penanggung Jawab,Direktur RS PERMATA MEDIKA

Ketua Tim

PROGRAMPENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)RS-PERMATA MEDIKASEMARANGTAHUN : 2015 2016 RS-PERMATA MEDIKATAHUN 2015PENDAHULUANA. Latar BelakangSemakin berkembangnya IPTEKDOKKES, meningkatnya tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dimana masyarakat akan cepat merespon bila menerima pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan serta diterapkannya UU Perlindungan Konsumen, UU Praktek Kedokteran maka Rumah Sakit harus menyesuaikan diri agar mampu memberikan pelayanan prima dan akhirnya siap bersaing dalam era globalisasi.Excellence Performance/kinerja prima/kinerja yang bagus dan memuaskan atau rumah sakit berkelas dunia adalah rumah sakit yang dapat memberikan Pelayanan bermutu Nasional/Internasional.

Sesuai dengan visi, misi, sasaran dan kebijakan serta tujuan peningkatan mutu layanan RS-PERMATA MEDIKA dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berorientasi dan mengarah pada Kepuasan dan Keselamatan Pasien/Pelanggan maka RS-PERMATA MEDIKA melaksanakan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu layanan yang telah dilakukan seperti antara lain : Akreditasi RS versi 2007, Case Mix INA DRGs juga berupaya melakukan pendekatan dengan melaksanakan Patient Safety dan Clinical Risk Management (Keselamatan Pasien dan manajemen Risiko Klinik).

Peningkatan mutu pelayanan dengan melaksanakan gerakan keselamatan pasien ini mulai dilaksanakan dalam Uji Coba Penerapan Keselamatan Pasien RS-PERMATA MEDIKA di seluruh lingkup satuan kerja.

B. TujuanTujuan dilaksanakannya upaya ini untuk menjamin asuhan pasien yang lebih aman di RS-PERMATA MEDIKA. Setiap proses dan sistem layanan perlu dipastikan aman bagi pasien dan keluarganya, aman bagi petugas dan akhirnya aman bagi lembaga/institusi.

SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJAA. Sasaran

1. Kompilasi/Record Laporan kejadian dari Pokja-pokja dan analisa laporan kejadian.

2. Peta risiko yang telah teridentifikasi di satuan kerja.

3. Budaya kerja risiko klinik pada SDM di satuan kerja.4. Hasil Evaluasi Manajemen Risiko Klinik secara berkala.

5. Laporan dan rekomendasi disain dan kebijakan baru untuk Keselamatan Pasien.

B. Strategi1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.

2. Membangun komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien.

3. Memantapkan mekanisme/sistem dan integrasi aktivitas pengelolaan risiko dengan memastikan adanya lingkungan organisasi dan praktik klinik yang aman.

4. Mengembangkan data/informasi (identifikasi risiko dan pelaporan kejadian) untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada pasien.

5. Promosi peningkatan komunikasi, partisipasi pasien dan keluarganya serta pemberian umpan balik.6. Promosi budaya risiko dengan belajar dan berbagi pengalaman melalui upaya peningkatan kepedulian karyawan terhadap isu-isu keselamatan pasien, mutu dan kepuasan pelanggan.

7. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien dengan cara redisain dan regulasi pemberian pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian.C. Kebijakan1. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik diintegrasikan ke dalam seluruh kegiatan RS.2. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien.

3. RS menetapkan budaya kerja yang menjamin bahwa Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien menjadi dasar dalam kegiatan praktik klinik di RS PERMATA MEDIKA.

4. Manajemen Risiko Klinik yang efektif membantu RS dalam mencapai Visi dan Misi RS.

D. Program Kerja Program dan Kegiatan Tim Patient Safety meliputi :1. Sosialisasi dan deseminasi Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinik melalui : Berkala Klinik Kesehatan, Continuing Proffesional Development (CPD), Orientasi Pegawai Baru, serta sosialisasi pada beberapa satuan kerja dalam upaya membangun kesadaran akan nilai-nilai keselamatan pasien, membangun komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien dengan pendekatan 7 langkah.

2. Promosi budaya risiko klinik, peningkatan komunikasi, analisis Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebagai upaya untuk melakukan redisain proses dan sistem layanan untuk membangun budaya tidak menyalahkan yang dilaksanakan oleh Tim Kecil yang rencana dilaksanakan 2 minggu sekali.

3. Pengembangan Kebijakan rumah sakit untuk Keselamatan Pasien.4. Pengembangan Alur Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan dan memastikan kerahasiaannya sebagai upaya membangun budaya melapor dan pencetakan pendukungnya.5. Analisis Laporan Kejadian /Insiden Report dan mengusulkan tindakan perbaikan (redisaign system/proses yang reaktif).

6. Berbagi pengalaman tiap pertemuan Tim Besar yang dilaksanakan 3 bulan sekali merupakan upaya membangun Budaya Belajar dari Pengalaman.

7. Mengirim setiap laporan kejadian yang masuk ke KKPRS dalam rangka Mapping laporan kejadian di Indonesia.8. Mengikuti Diklat tentang Keselamatan Pasien.

9. Mengintegrasikan seluruh kegiatan keselamatan pasien dalam mendukung upaya peningkatan mutu layanan RS.

E. EvaluasiEvaluasi meliputi : Evaluasi keefektifan Kejadian Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS PERMATA MEDIKA.

Evaluasi hasil sosialisasi : buku pedoman keselamatan pasien (PERSI), tujuh langkah, sembilan solusi, formulir laporan kejadian, cara dan alur pelaporan dst.

Evaluasi kebijakan dan protap di RS PERMATA MEDIKA sehingga mampu menunjang/menyokong program dan kegiatan keselamatan pasien di RS PERMATA MEDIKA.

Evaluasi atas laporan kejadian keselamatan pasien menurut jumlah, pelapor, lokasi, dan sistem yang bermasalah untuk keselamatan pasien di RS PERMATA MEDIKA..Evaluasi program dan kegiatan keselamatan pasien RS PERMATA MEDIKA.dilakukan setiap satu tahun sekali dan hasilnya dilaporkan kepada Direktur RS PERMATA MEDIKA..

F. DanaBiaya penyelenggaraan kegiatan ini dibebankanpada Anggaran RS PERMATA MEDIKA Tahun Anggaran 2015 2016, khususnya Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS PERMATA MEDIKA.Semarang, Januari 2015

Mengetahui,Direktur RS PERMATA MEDIKA

Ketua Tim PMKP RS-PM

LAPORAN EVALUASIPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DAN

MANAJEMEN RISIKO KLINIKRS PERMATA MEDIKARS PERMATA MEDIKATAHUN 2015LAPORAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015TIM PMKP DAN MANAJEMEN RISIKO KLINIK

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laporan Evaluasi Program dan Kegiatan Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinik RS PERMATA MEDIKA ini disusun setelah dilaksanakan uji coba pelaksanaannya pada kelompok kerja/satuan kerja di RS PERMATA MEDIKA selama 6 bulan mulai .

Evaluasi juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem dan program keselamatan pasien dapat dikembangkan ke seluruh satuan kerja/kelompok kerja di RS PERMATA MEDIKA sehingga asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman dan kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal tercapai.Excellence Performance/kinerja yang bagus dan memuaskan atau Rumah Sakit berkelas nasional adalah Rumah Sakit yang dapat memberikan Pelayanan bermutu nasional/internasional yang merupakan tujuan peningkatan mutu pelayanan di RSU PERMATA BUNDA dan kegiatan pada hari ini merupakan peristiwa/tonggak bersejarah yang merupakan langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut.Kapan tujuan tersebut tercapai ? Bisa cepat : hari ini, besok, bias juga lambat dan semua itu tergantung pada kita semua yang merupakan komponen / pilar dari gerakan Patient Safety Keselamatan Pasien.

Hari ini tepat 6 bulan RSU PERMATA BUNDA memulai langkah untuk melaksanakan gerakan/kegiatan keselamatan pasien dengan menyelenggarakan :

Seminar Patient Safety yang kemudian dilanjutkan dengan :

Pelatihan Manajemen Risiko Klinik.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan berbagai penghargaan juga telah diraih, namun Keluhan Pasien masih ada, maka upaya penerapan keselamatan pasien dapat melengkapi upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan yang mengarah/berorientasi pada Kepuasan Pelanggan dan Keselamatan pasien.

Misi Tim patient Safety

1. Mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan pasiaen yang aman.

2. Mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan yang bermutu dan wajar.

3. Mewujudkan dan memberikan jaminan asuhan pasien yang memenuhi harapan pasien dan keluarga, yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Adapun tugas dan tanggung jawab Tim Patient Safety :

Deseminasi konsep dasar keselamatan pasien dan manajemen risiko klinik.

Mendukung pelaporan dan budaya melapor.

Menganalisis setiap kejadian dan memberikan usulan tindkan perbaikan.

II. TUJUAN

Tujuan Umum :

Memberikan pelayanan kesehatan yangd apat diakses oleh masyarakat, terjangkau, bermutu tinggi dan aman.

Tujuan Khusus :Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien dan amnajemen risiko klinik.

III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok : Deseminasi konsep dasar dan budaya keselamatan pasien.

Rincian kegaitan :

Uji Coba/Satuan Kerja/Pokja Keselamatan Pasien Januari.... Juli 20..... sebagai berikut :

Seminar Patient Safety .......... Sosialisasi dan deseminasi Keselamatan Pasien melalui :

Pelatihan . Rapat koordinasi, rapat di Satuan Kerja

Forum Orientasi Peserta Didik dan Orientasi Pegawai Baru

Siaran Radio Uji coba Keselamatan Pasien Rumah Sakit di Pokja dan pertemuan Tim Patient Safety RS PERMATA MEDIKA :

- Tim Besar

serta tujuan peningkatan mutu layanan RSUD Setjonegoro dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berorientasi dan mengarah pada Kepuasan dan Keselamatan Pasien/Pelanggan maka RSUD Setjonegoro melaksanakan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu layanan yang telah dilakukan seperti antara lain : Akreditasi RS 16 pelayanan + Patient Safety, ISO 9001 : 2000, PSBH (Problem Solving for Better Hospital), Case Mix INA DRGs juga berupaya melakukan pendekatan dengan melaksanakan Patient Safety dan Clinical Risk Management (Keselamatan Pasien dan manajemen Risiko Klinik).

Peningkatan mutu layanan dengan melaksanakan gerakan keselamatan pasien ini mulai dilaksanakan dalam Uji Coba Penerapan Keselamatan Pasien RS PERMATA MEDIKA di seluruh lingkup satuan kerja.

C. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya upaya ini untuk menjamin asuhan pasien yang lebih aman di RS PERMATA MEDIKA. Setiap proses dan sistem layanan perlu dipastikan aman bagi pasien dan keluarganya, aman bagi petugas dan akhirnya aman bagi lembaga/institusi.

SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA

A. Sasaran

6. Kompilasi/Record Laporan kejadian dari Pokja-pokja dan analisa laporan kejadian.

7. Peta risiko yang telah teridentifikasi di satuan kerja.

8. Budaya kerja risiko klinik pada SDM di satuan kerja.

9. Hasil Evaluasi Manajemen Risiko Klinik secara berkala.

10. Laporan dan rekomendasi disain dan kebijakan baru untuk Keselamatan Pasien.

B. Strategi4. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.

5. Membangun komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien.

6. Memantapkan mekanisme/sistem dan integrasi aktivitas pengelolaan risiko dengan memastikan adanya lingkungan organisasi dan praktik klinik yang aman.

7. Mengembangkan data/informasi (identifikasi risiko dan pelaporan kejadian) untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada pasien.

8. Promosi peningkatan komunikasi, partisipasi pasien dan keluarganya serta pemberian umpan balik.

9. Promosi budaya risiko dengan belajar dan berbagi pengalaman melalui upaya peningkatan kepedulian karyawan terhadap isu-isu keselamatan pasien, mutu dan kepuasan pelanggan.

10. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien dengan cara redisain dan regulasi pemberian pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian.

C. Kebijakan5. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik diintegrasikan ke dalam seluruh kegiatan RS.6. RS melaksanakan Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien.

7. RS menetapkan budaya kerja yang menjamin bahwa Manajemen Risiko Klinik dan Keselamatan Pasien menjadi dasar dalam kegiatan praktik klinik di RS PERMATA MEDIKA.

8. Manajemen Risiko Klinik yang efektif membantu RS dalam mencapai Visi dan Misi RS.

D. Program Kerja Program dan Kegiatan Tim Patient Safety meliputi :

10. Sosialisasi dan deseminasi Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinik melalui : Berkala Klinik Kesehatan, Continuing Proffesional Development (CPD), Orientasi Pegawai Baru, serta sosialisasi pada beberapa satuan kerja dalam upaya membangun kesadaran akan nilai-nilai keselamatan pasien, membangun komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien dengan pendekatan 7 langkah.

11. Promosi budaya risiko klinik, peningkatan komunikasi, analisis Kejadian Tidak diharapkan (KTD) sebagai upaya untuk melakukan redisain proses dan sistem layanan untuk membangun budaya tidak menyalahkan yang dilaksanakan oleh Tim Kecil yang rencana dilaksanakan 2 minggu sekali.

12. Pengembangan Kebijakan rumah sakit untuk Keselamatan Pasien.

13. Pengembangan Alur Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan dan memastikan kerahasiaannya sebagai upaya membangun budaya melapor dan pencetakan pendukungnya.

14. Analisis Laporan Kejadian /Insidence Report dan mengusulkan tindakan perbaikan (redisain system/proses yang reaktif).

15. Berbagi pengalaman tiap pertemuan Tim Besar yang dilaksanakan 3 bulan sekali merupakan upaya membangun Budaya Belajar dari Pengalaman.

16. Mengirim setiap laporan kejadian yang masuk ke KKPRS dalam rangka Mapping laporan kejadian di Indonesia.

17. Mengikuti Diklat tentang Keselamatan Pasien.

18. Mengintegrasikan seluruh kegiatan keselamatan pasien dalam mendukung upaya peningkatan mutu layanan RS.

E. EvaluasiEvaluasi meliputi :

Evaluasi keefektifan Kejadian Tim Keselamatan Pasien RS PERMATA MEDIKA.

Evaluasi hasil sosialisasi : buku pedoman keselamatan pasien (PERSI), tujuh langkah, sembilan solusi, formulir laporan kejadian, cara dan alur pelaporan dst.

Evaluasi kebijakan dan protap sehingga mampu menunjang/menyokong program dan kegiatan keselamatan pasien di RS PERMATA MEDIKA.

Evaluasi atas laporan kejadian keselamatan pasien menurut jumlah, pelapor, lokasi, dan sistem yang bermasalah untuk keselamatan pasien di RS PERMATA MEDIKA.Evaluasi program dan kegiatan keselamatan pasien dilakukan setiap satu tahun sekali dan hasilnya dilaporkan kepada Direktur RS PERMATA MEDIKA.F. DanaBiaya penyelenggaraan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran RS PERMATA MEDIKA Tahun Anggaran .... 20..., khususnya Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS PERMATA MEDIKASemarang, Desember 20..

Mengetahui,Direktur RS PERMATA MEDIKA

Ketua Tim PMKP