PROFIL KESEHATAN TAKALAR TAHUN 2014€¦ · Judul Buku : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun...
Transcript of PROFIL KESEHATAN TAKALAR TAHUN 2014€¦ · Judul Buku : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun...
PROFIL KESEHATAN TAKALAR TAHUN 2014
DINAS KESEHATAN KAB.TAKALAR
JL. INCE HUSAIN DG PARANI , TLP/FAX (0418) 21119 / 21112
email : [email protected]
Judul Buku : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2014 Diterbitkan oleh: DINAS KESEHATAN KAB. TAKALAR Jl. Ince Husain Dg. Parani Takalar Tlp : 0418 21119 Fax: 0418 21112 Email: [email protected] DICETAK: NOVEMBER 2015 Seluruh isi buku ini dapat dikutip tanpa izin dengan kewajiban untuk mencantumkan/menyebutkan sumbernya
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2014 dapat diterbitkan sebagai
wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan lingkup Dinas Kesehatan kab. Takalar dan
lintas sektor terkait.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar ini sebagi alat untuk memantau kinerja
pelayanan kesehatan melalui Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di mana
memuat data dan informasi kesehatan yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan
data dan informasi dalam meningkatkan manajemen kesehatan, pelaksanaan pelayanan
kesehatan dan pengambilan keputusan.
Namun disadari, selain keterlambatan dalam penerbitan buku Profil Kesehatan ini
masih banyak kekurangan dan masih perlu ditingkatkan mutunya, oleh karena itu kami
tak lupa menyampaikan maaf kepada pembaca dan mengharapkan adanya kritik/saran dari
semua pihak yang sifatnya membangun dalam upaya mendapatkan kesempurnaan
penyajian data dan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan hingga
terbitnya buku profil kesehatan ini diucapkan terima kasih.
Takalar, November 2015
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Takalar
Drs. H. Haeruddin Mallingkai, M.Si
NIP. 196008141991011002
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN TABEL ............................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM ............................................................................. 3
A. KEADAAN PENDUDUK ................................................................. 3
B. KEADAAAN EKONOMI ................................................................. 5
C. TINGKAT PENDIDIKAN ................................................................ 6
D. KEADAAN LINGKUNGAN ............................................................ 6
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT ...................................... 8
BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN........................................................ 12
A. MORTALITAS .................................................................................. 12
B. MORBIDITAS ................................................................................... 17
C. STATUS GIZI ................................................................................... 25
BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN............................................................ 27
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ............................................ 27
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG .... 39
C. PENGENDALIAN PENYAKIT ....................................................... 41
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGK. DAN SANITASI DASAR . 45
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT .............................................. 48
F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ....... 50
BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................................ 51
A. SARANA KESEHATAN .................................................................. 51
B. TENAGA KESEHATAN .................................................................. 52
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ........................................................ 53
BAB 6 KESIMPULAN ......................................................................................... 55
LAMPIRAN TABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
iii
DAFTAR TABEL
TABEL Hal
TABEL 2.1 Distribusi Jumlah dan Kepadatan penduduk Kabupaten Takalar
Tahun 2014 .................................................................................... 5
TABEL 3.1 Pola Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Takalar Tahun
2010 – 2014 ................................................................................... 14
TABEL 3.2 Pola Penyebab Kematian Balita di Kabupaten Takalar Tahun
2010 – 2014 ................................................................................... 15
TABEL 3.3 Pola Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Takalar Tahun 2010
– 2014 ............................................................................................ 17
TABEL 3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun 2011 -2014 di Kabupaten
Takalar ........................................................................................... 20
TABEL 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis
Tenaga di Kabupaten Takalar Tahu 2014 .................................... 53
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
iv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Hal
GAMBAR 2.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Takalar Tahun 2010-2010 ....... 4
GAMBAR 3.1 Jumlah Kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Takalar Tahun
2010 – 2014 .............................................................................. 15
GAMBAR 3.2 Jumlah Kematian Ibu di Kab. Takalar Tahun 2010 - 2014 ...... 16
GAMBAR 3.3 Angka Prevalensi dan Angka Penemuan Kasus Baru Kusta
(NCDR) Tahun 2011 - 2014 ..................................................... 19
GAMBAR 3.4 Cakupan Penemuan dan Target Pneumonia Tahun 2011 – 2014
di Kabupaten Takalar ............................................................... 21
GAMBAR 3.5 Inciden Rate DBD Tahun 2011 – 2014 di Kabupaten Takalar 23
GAMBAR 3.6 Angka Kesakitan Malaria (API) Tahun 2011 - 2014 .............. 24
GAMBAR 4.1 Pencapaian Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Kabupaten Takalar
Tahun 2010 - 2014 .................................................................... 29
GAMBAR 4.2 Persentase Cakupan Persalinan oleh Nakes di Kabupaten
Takalar Tahun 2010 – 2014 ...................................................... 31
GAMBAR 4.3 Persentase Cakupan Ibu Nifas di Kabupaten Takalar Tahun
2010 – 2014 .............................................................................. 32
GAMBAR 4.4 Persentase Cakupan KN1 dan KN Lengkap Per Puskesmas di
Kabupaten Takalar Tahun 2014 ............................................... 33
GAMBAR 4.5 Tren Cakupan Peimbangan Balita (D/S) di Kabupaten Takalar
Tahun 2010 – 2014 ................................................................... 36
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
v
DAFTAR LAMPIRAN TABEL
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH
PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR
TAHUN 2014
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH
MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN
DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENRUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014.
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA
ANAK DAN CASE NOTIRICATION RATE (NCR) PER 100.000
PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMTAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU
BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
vi
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV
MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA
MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE
FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 18 JUMAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMMUNISASI (PDI) JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMMUNISASI (PDI) JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD) MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DI TANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
vii
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014.
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN
METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN
KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG
TENAGA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
.
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMMUNISASI TT PADA IBU HAMIL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMMUNISASI TT PADA WANITA USIA
SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN
FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
viii
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KECAMATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN AKTIF MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS Hb<7 HARI DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK DAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 44 CAKUPAN PEMERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA
DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014.
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
ix
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 48 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATA (PENJARINGAN) SISWA SD
DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 50 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MURLUT PADA ANAK SD
DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARNA PELAYANAN
KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
x
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR
MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR
MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI
YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN
2014
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI
SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS
HIGIENE SANITASI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN
KEMAMPUAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA
MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
xi
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILTAS KESEHATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN
TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS
KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN KABUPATEN TAKALAR
TAHUN 2014
TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN PENUNJANG/PENDUKUNG DI DI
FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
1 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Profil kesehatan Kabupaten Takalar merupakan cerminan atau gambaran
situasi kesehatan di Kabupaten Takalar yang diterbitkan setahun sekali.
Profil kesehatan ini adalah salah satu sarana yang dapat digunakan untuk
melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian Kabupaten sehat dan hasil kinerja
dari penyelenggaraan SPM. Profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan dan
data pendukung lainnya yang berkaitan dengan kesehatan seperti data
kependudukan, pendidikan dan ekonomi. Data tersebut diolah, dianalisis secara
sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Dalam setiap penerbitan profil kesehatan Kabupaten Takalar selalu mengalami
perubahan baik segi materi, analisis maupun bentuk tampilan fisiknya sebagai suatu
upaya perbaikan sesuai masukan dari pengelola program dilingkup Dinas Kesehatan
dan pemakai pada umumnya.
Adapun tujuan diterbitkannya profil kesehatan Kabupaten Takalar 2014 ini
adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan
minimal di bidang kesehatan tahun 2014. Oleh karena itu gambaran yang disajikan
dalam profil kesehatan tahun 2014 disusun secara sistimatika dalam bentuk
narasi,tabel dan gambar.
Profil kesehatan Kabupaten Takalar tahun 2014 ini terdiri dari 6 (enam) Bab
sebagai berikut
Bab. I Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya profil
kesehatan Kabupaten Takalar dan sistimatika dari penyajiannya .
Bab II Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Takalar.
Selain uraian tentang letak geografis, administratif serta informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
2 2
terhadap kesehatan misalnya : faktor kependudukan, pendidikan dan
kondisi ekonomi.
Bab III Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini menyajikan tentang indikator keberhasilan pembangunan
kesehatan sampai dengan tahun 2014 yang mencakup angka kematian,
angka kesakitan dan keadaan status gizi masyarakat.
Bab IV Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan oleh bidang kesehatan selama tahun 2014 yang
menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan
kesehatan. meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan
alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab
ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya.
Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan yang mencakup : keadaan sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sumber daya
kesehatan lainnya.
Bab VI Kesimpulan
Bab ini menguraikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2014 yang menggambarkan keberhasilan maupun hal-hal
yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
3 3
BAB 2
GAMBARAN UMUM
Kabupaten Takalar secara geografis terletak antara 5.3 – 5.38 Lintang
Selatan dan 119.02 – 119.39 Bujur Timur yang mempunyai batas-batas wilayah
yakni;
Sebelah utara : Kota Makassar dan Kabupaten Gowa
Sebelah Timur : Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa
Sebelah Selatan : Laut Flores
Sebelah Barat : Selat Makassar
Kabupaten Takalar dilihat dari segim geografisnya yakni pada sebelah barat
adalah pesisir pantai selatan Makassar, sebelah utara sampai ke selatan terdiri dari
dataran rendah dan sebelah timur tanahnya berbukit-bukit, dengan demikian di
Kabupaten Takalar termasuk daerah pengembangan pertanian khususnya tanaman
pangan, perikanan dan perkebunan.
Luas wilayah Kabupaten Takalar 566,51 km, secara administrasi
pemerintahan terbagi menjadi 9 Kecamatan yang terdiri dari 76 Desa dan 24
Kelurahan, secara hidrologis Kabupaten Takalar beriklim tropis dengan dua musim,
yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan biasa terjadi antara bulan November –
Mei dengan curah tertinggi rata-rata harian adalah 27,9 C. yakni pada bulan Oktober
dan terendah 26,5 C pada bulan Januari – Februari.
A. KEADAAN PENDUDUK
Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi 3 hal
pokok yaitu jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang
menguntungkan, dimana proporsi penduduk yang berusia muda masih relatif tinggi
dan pesebaran penduduk yang kurang merata.
1. Jumlah Dan Pertumbuhan Penduduk
Penduduk Kabupaten Takalar dilihat dari 5 (lima) tahun terakhir 2010-
2014 terus mengalami peningkatan dari setiap tahunnya. Berdasarkan hasil
proyeksi yang dikeluarkan oleh BPS Takalar diperkirakan jumlah penduduk
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
4 4
pada tahun 2014 sebanyak 283.762 jiwa yang tersebar di 9 kecamatan. Jumlah
penduduk Kabupaten Takalar tahun 2014 mengalami laju pertumbuhan sebesar
1.13% (BPS Takalar, 2015), gambaran jumlah penduduk pada tahun 2010-2014
dapat dilihat pada Gambar II.A 1 berikut ini.
GAMBAR 2.1
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN TAKALAR
TAHUN 2010 – 2014
269,171 269,603
275,067
280,600
283762
260,000
265,000
270,000
275,000
280,000
285,000
2010 2011 2012 2013 2014Jumlah Penduduk
Sumber : BPS Takalar, tahun 2014
Rasio jenis kelamin penduduk perempuan lebih besar dari penduduk laki-laki,
di mana 136.350 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 147.412 jiwa berjenis
kelamin perempuan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Takalar pada tahun 2014
mencapai 501 jiwa/km2 yang tersebar di 9 Kecamatan dan 76 Desa dan 24
Kelurahan dengan perincian sebagai berikut:
Kecamatan Mangarabombang : 38.094 Jiwa
Kecamatan Mappakasunggu : 15.758 Jiwa
Kecamatan Sanrobone : 13.766 Jiwa
Kecamatan Polombangkeng Selatan : 27.843 Jiwa
Kecamatan Polombangkeng Utara : 48.233 Jiwa
Kecamatan Galesong : 39.525 Jiwa
Kecamatan Galesong Selatan : 25.115 Jiwa
Kecamatan Galesong Utara : 38.206 Jiwa
Kecamatan Pattallassang : 32.222 Jiwa
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
5 5
Dari rincian jumlah penduduk diatas dapat diketahui Kecamatan yang
memiliki jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Polombangkeng Utara
sebesar 48.233 Jiwa dan yang terendah adalah Kecamatan Sanrobone dengan
jumlah penduduk sebesar 13.766 Jiwa
Adapun jumlah penduduk menurut jenis kelamin tiap Kecamatan di
Kabupaten Takalar Tahun 2014 (data dapat dilihat secara rinci pada lampiran
Tabel 2).
2. Persebaran & Kepadatan Penduduk
Persebaran penduduk Kabupaten Takalar tahun 2014 tidak merata,
berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Takalar diketahui bahwa kecamatan
dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Galesong Utara dengan
tingkat kepadatan 2.529 jiwa/km2 dan terendah pada kecamatan Polombangkeng
Utara sebesar 227 jiwa/km2. Secara rinci rata-rata penduduk per
Desa/kelurahan, Kepadatan dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga menurut
Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL 2.1
DISTRIBUSI JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN
TAKALAR 2014
Kecamatan
Jumlah
Desa/
Kel
Luas
(Km2)
Jumlah
Rumah
Tangga
Jumlah
Penduduk
Perdesa/
Kel
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/KM2)
Mangarabombang 12 100,50 8.660 3.1751 379
Mappakasunggu 9 45,27 3.581 1.751 348
Sanrobone 6 29,36 3.053 2.294 469
Polombangkeng Selatan 10 88,07 6.994 2.784 469
Pattallassang 9 25,31 8.067 4.136 1.471
Polombangkeng Utara 18 212,25 11.867 2.680 227
Galesong Selatan 12 24,71 5.568 2.093 1.016
Galesong 14 25,93 8.965 2.823 1.524
Galesong Utara 10 15,11 8.362 3.821 2.529
Sumber : BPS Takalar, 2015
B. KEADAAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator penting untuk menganalisis
pembangunan ekonomi suatu daerah.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
6 6
Laju Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Takalar tahun 2014 mencapai
9 persen. Pertumbuhan tahun 2014 ini mengalami percepatan dibanding tahun 2013
sebesar 8,8 persen. Produk Domestik regionan Bruto atas dasar harga berlaku 2014
sekitar Rp.809.961,9 juta dengan kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertanian
yakni sebesar 48,62%. Adapun Laju pertumbuhan PDRB Perkapita Kabupaten
Takalar Tahun 2014 atas dasar harga berlaku mencapai 20,475 juta Rupiah,
sedangkan PDRB atar dar harga konstan (2010) tahun 2014 mencapai Rp.15.920
juta. (Kabupaten Takalar Dalam Angka, 2015).
C. TINGKAT PENDIDIKAN
Pendidikan mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan
salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Karena
itu pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas utama dalam
Pembangunan Nasional.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS dalam Statistik Daerah
Kabupaten Takalar Tahun 2015, semakin tinggi usia sekolah semakin menurun
angka partisipasi sekolah di mana diketahui angka partisipasi sekolah menurut usia
7-12 tahun yang masih bersekolah sekitar 99,36% ari 34.119 penduduk usia sekolah.
Untuk usia 13-15 tahun yang masih bersekolah sekirat 86,76% dari 16.110 penduduk
usia sekolah. Kemudian untuk usia sekolah 16-18 tahun yang masih bersekolah
sekitar 63,52% dari 15.398 penduduk usia sekolah. Sedangkan yang usia sekolah 19-
24 tahun hanya sekitar 21,33% dari penduduk usia sekolah sekitar 27.710 jiwa.
Tingkat kelulusan SD, Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar 23,82%,
Selanjutnya untuk jenjang SMP/MTs sebesar 18,41% dan jenjang SMA/MA/SMK
sebesar 19%. Sedangkan yang tamatan D4/S1/S2 hanya sekitar 4,15%. (Statistik
Daerah Kabupaten Takalar, 2015)
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel dalam menilai kondisi kesehatan
masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik,
lingkungan menjadi salah satu penentu status derajat kesehatan masyarakat. Salah
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
7 7
satu sasaran lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan
perumahan yang memenuhi syarat kesehatan termasuk tempat-tempat umum.
Indikator yang dapat menggambarkan keadaan lingkungan antara lain :
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi di dalam rumah dan perumahan
sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Berdasarkan Kepmenkes No 829/Menkes.SK/VII/1999
tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan Sehat adalah bangunan rumah tinggal
yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih
tempat pembuangan sampah, sarna pembuangan air limbah, ventilasi rumah
yang baik seperti kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang
tidak terbuat dari tanah.
Hasil laporan yang didapatkan dari bidang P2PL, tercatat pada tahun 2014,
jumlah rumah yang dibina/diperiksa hanya 5,69% (1.858) dari 32.629 rumah
yang belum memenuhi syarat dan dari 1.858 rumah yang dibina tersebut hanya
33,51% yang memenuhi syarat, sehingga total rumah sehat yang memenui syarat
hingga akhir tahun 2014 mencapai 51,26%. Data terinci pada lampiran Tabel
58.
2. Akses Terhadap Air Minum
Air bersih dan air minum merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah
tangga dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup
terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari program
penyediaan air bersih yang terus diupayakan oleh pemerintah. Oleh karena itu
menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan
masyarakat. Berdasarkan data dari bidang P2PL pada tahun 2014 jumlah
penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak baru mencapai
30,31% (90.385 jiwa) dari 298.172 penduduk. Adapun persentase kualitas air
minum dari penyelenggara air minum yang memenuhi syarat baik secara fisik,
bakteriologi dan kimia adalah sekitar 97,4% dari jumlah sampel yang diperiksa
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
8 8
(38 penyelenggara). Data mengenai ketersediaan air bersih dan air minum
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 59 dan 60.
3. Kepemilikan Sanitasi Dasar
Salah satu masalah yang berkaitan dengan sanitasi dasar adalah sarana
pembuangan air tinja pada rumah tangga. Masalah penyehatan lingkungan
pemukiman khususnya kepemilikan sarana sanitasi dasar dalam hal ini jamban
masih perlu menjadi perhatian mengingat masalah ini erat kaitannya dengan
peran serta masyarakat dan tingkat sosial ekonomi. Berdasarkan data dari
Bidang P2PL pada tahun 2014, akses penduduk terhadap fasiltasi sanitasi
(jamban) masih terdiri dari beberapa kategori yaitu sarana komunal (8.731
penduduk), leher angsa (40.426 penduduk), plengsengan (12.908 penduduk),
dan cempung (5100 penduduk). Saat ini upaya penyehatan lingkungan masih
lebih ditekankan pada kebiasaan/perilaku masyarakat agar tidak membuang tinja
di sembarang tempat untuk meminimalisir terjadinya kejadian penyakit seperti
diare, sehingga jenis sarana jamban yang digunakan belum terlalu
dipermasalahkan, namun tetap diupayakan secara bertahap agar penduduk
selangkah demi selangkah dapat menggunakan sarana jamban yang memenuhi
syarat kesehatan. Data mengenai sarana sanitasi (jamban) menurut wilayah
kerja puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 61.
E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
Perilaku masyarakat untuk dapat hidup secara sehat merupakan sasaran dari
promosi kesehatan. Promosi kesehatan menurut WHO adalah upaya untuk
memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya. Keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat
kesehatan digambarkan melalui indikator persentase rumah tangga berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan persentase
posyandu purnama dan mandiri.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
9 9
1. Rumah Tangga ber PHBS
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Indikator
PHBS menggunakan 10 indikator yang terdiri:
- Tujuh Indiktor untuk tatatan rumah tangga yaitu: (1) Persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan, (2) Pemberian ASI Ekslusif untuk bayi 0-6 bulan, (3)
Menimbang Balita setiap bulan, (4) Menggunakan Air Bersih, (5) Mencuci
Tangan dengan Air Bersih dan Sabun Sebelum Makan dan Sesudah Buang
Air Besar, (6) Menggunakan Jamban Keluarga sehat, (7) Memberantas jentik
di rumah sekali seminggu.
- Tiga indikator untuk gaya hidup sehat yang terdiri : (1) Makan buah dan
sayur setiap hari, (2) melakukan aktivitas fisik setiap hari dan (3) Tidak
merokok dalam rumah.
Pada tahun 2014 dari 38.428 (56,6%) rumah tangga yang dipantau, jumlah
rumah tangga yang dipantau berperilaku PHBS sebanyak 28.065 atau sekitar
73%. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya nampak terjadi
penurunan di mana pada tahun 2013, dari 54.316 rumah tangga yang ada
(90,8%) dan yang ber-PHBS sebanyak 37.915 rumah tangga (76,9%). Pada
tahun 2012 Jumlah rumah tangga yang dipantau berperilaku PHBS sebanyak
41.013 rumah tangga dari 50.945 rumah tangga yang ada (80,5%) dan yang ber-
PHBS sebanyak 25.817 rumah tangga (62,9%). Persentase rumah tangga ber-
PHBS menurut wilayah kerja Kecamatan dan Puskesmas dapat dilihat pada
lampiran Tabel 57.
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan yang
menyeluruh untuk mencapai dan menjaga kesinambungan ODF (Open
Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS).
Pemerintah melalui instruksi Presiden No 3 Tahun 2010 menunjukkan
komitmennya dengan mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan RI No
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
10 10
852/Menkes/SK/2008 dan memberikan prioritas dalam hal pelaksanaan STBM
Tujuan dari STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan
mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan 3 komponen strategi yaitu:
(1) Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatan STBM
melalui: Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku
kepentingan secara berjenjang, peningkatan kapasitas intitusi pelaksana
daerah dan meningkatkan kemitraan multi publik
(2) Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui kesadaran masyarakat
tentang konsekuensi dari kebiasaan buruk buang air besar dan dilanjutkan
pemicuan perubahan perilaku komunitas.
(3) Peningkatan penyediaan melalui kapasitas produksi swata lokal dalam
penyediaan sarana sanitasi, yaitu melalui pengembangan kemitraan dengan
kelompok masyarakat, koperasi, pengusaha lokal dalam sarana penyediaan
sarana sanitasi.
Hasil pelaksanaan program STBM di Kabupaten Takalar selama tahun 2014
memang belum ada satu desa/kelurahan yang mencapai status STBM, namun
dari 100 desa/kelurahan yang ada, jumlah desa/kelurahan yang telah
melaksanakan program STBM sebanyak 34 desa/kelurahan ((34%) dasn jumlah
desa/kelurahan yang masuk kategori desa/kelurahan Stop BABS senyak 13
desa/kelurahan (13%). Data hasil cakupan STBM perwilayah puskesmas dapat
dilihat di lampiran tabel 62.
3. Posyandu Purnama dan Mandiri
Peran aktif masyarakat melalui pengembangan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dapat dilihat dari persentase desa yang
memiliki Posyandu. Posyandu merupakan wahana kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Berdasarkan data bidang Bina Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014, jumlah
posyandu yang ada sebanyak 449 , namun yang aktif melapor sebanyak 133
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
11 11
(29,62%). Jumlah posyandu kategori Pratama sebanyak 129 (28,73%), posyandu
Madya sebanyak 187 (41,65%), posyandu Purnama sebanyak 121 (26,95%) dan
posyandu Mandiri sebanyak 12 (2,67%) posyandu. Dibandingkan dengan tahun
2013 jumlah posyandu mengalami peningkatan dari 422 posyandu namun yang
aktif melapor sebanyak 103 posyandu (24,41%). Jumlah Posyandu Pratama
sebanyak 126 (29,86%), Posyandu Madya sebanyak 193 (45,73%), Posyandu
Purnama sebanyak 88 (20,85%), dan 15 (3,55%) dikategorikan sebagai
Posyandu Mandiri. Data rinci pada lampiran Tabel 69.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
12 12
BAB 3
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Uraian pembahasan pada bab ini akan diawali dengan penyajian gambaran
derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Takalar yang meliputi : Situasi Mortalitas
( Kematian ), Morbiditas ( Kesakitan ), dan Keadaan status Gizi Masyarakat.
A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
Peristiwa kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan
gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan bidang kesehatan.
Salah satu alat untuk mengetahui keberhasilan program pembangunan
kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat angka
perkembangan kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan
penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat
dari berbagai uraian berikut ini.
1. Angka Kematian Bayi
Secara garis besar kematian bayi dapat dikateorikan dua macam yaitu
kematian endogen dan eksogen . Kematian bayi endogen atau secara umum
disebut kematian neonatal sedangkan kematian eksogen lebih dikenal dengan
kematian postneonatal. Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian
neonatal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran
(0-28 hari) dan umumnya disebabkan oleh faktor yang dibawa bayi sejak lahir.
Jumlah kematian neonatal di Kabupaten Takalar sepanjang tahun 2014 tercatat
sebanyak 10 kematian. Kematian neonatal tersebut berada pada wilayah kerja
Puskesmas Mangarabombang, Puskesmas Mappakasunggu Puskesmas
Sanrobone, dan Puskemas Galesong Utara masing-masing tercatat 2 kematian.
Sedangkan Puskesmas Pattalallassang, Puskesmas Pattopakang tercatat masing-
masing 1 kematian dan Polombangkeng Selatan tercatat 6 kematian.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
13 13
Kematian bayi (postneonatal) adalah kematian yang setelah usia satu bulan
sampai menjelang satu tahun yang disebabkan faktor-faktor yang berhubungan
dengan lingkungan luar atau dikenal dengan kematian post neonatal. Infant
Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama.
Angka Kematian bayi hasil Surkesnas/Susenas 2002 sebesar 47 per 1.000
kelahiran hidup sedangkan hasil Susenas 2006 menunjukkan AKB di Sulsel
pada tahun 2005 sebesar 36 per 1.000 kelahiran hidup, dan hasil Susenas tahun
2003 sebanyak 48 per 1.000 kelahiran hidup, dan hasil SDKI 2007 menunjukkan
angka 41 per 1.000 kelahiran hidup. Fluktuasi ini bisa terjadi oleh karena
perbedaan besar sampel yang diteliti, sementara itu data proyeksi yang
dikeluarkan oleh Depkes RI bahwa AKB di Sulawesi Selatan pada tahun 2007
sebesar 27.52 per 1000 kelahiran hidup. (Profil Kesehatan Prov.Sulawesi Selatan
Tahun 2013)
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Sulawesi
Selatan, jumlah kematian bayi pada tahun 2009 jumlah kematian bayi 495 bayi
(3,31 per 1000 kelahiran hidup), tahun 2010 mengalami peningkatan sebanyak
854 bayi (5,8 per 1000 kelahiran hidup), demikian pula pada tahun 2011 yakni
sebanyak 868 bayi (5,9 per 1000 kelahiran hidup))
Di Kabupaten Takalar berdasarkan laporan jumlah kematian bayi juga
nampak berfluktuasi, pada tahun 2009 sebanyak 19 bayi, tahun 2010 turun
menjadi 17 bayi, tahun 2011 turun lagi menjadi 7 bayi, tahun 2012 meningkat
menjadi 28 bayi, tahun 2013 turun menjadi 14 bayi, sedangkan pada tahun 2014
tercatat 6 kematian bayi.
Adapun pola penyebab kematian bayi (neonatal dan postneonatal) di
Kabupaten Takalar dari tahun 2010 – 2014 terbanyak disebabkan karena BBLR,
secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
14 14
TABEL 3.1 POLA PENYEBAB KEMATIAN BAYI (neonatal dan post neonatal)
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
No Penyebab Kematian Jumlah Kematian / Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
BBLR Asfiksia Broncho Pneumonia Ikterus Hypotermi TN Infeksi Kelainan kongenital Lain-lain
4 9 - - 1 - 1 2
3 3 - - - - 1 -
9 11 - - - - - 8
11 2 - - 1 - - -
6 4 1 - 1 - - 1 8
Jumlah 17 7 28 14 21
Kelahiran Hidup ( KH ) 5271 5410 5481 5560 5437 Sumber: Bidang Binakesmas Tahun 2014
2. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun,
dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan
tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti : gizi, sanitasi, penyakit
menular dan kesejahteraan sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan
penduduk.
Upaya yang telah dilakukan selama ini untuk menurunkan Angka Kematian
Balita (AKBA) berhasil menunjukkan perbaikan yang sangat berarti di Sulawesi
Selatan pada tahun 2000 masih berada di bawah rata-rata nasional yakni sebesar
42,16 per 1000 kelahiran hidup.
Di Kabupaten Takalar, jumlah kematian anak balita berdasarkan laporan
dari tahun 2010 – 2014 cenderung mengalami penurunan dimana pada tahun
2013 tidak terjadi kematian balita, namun pada tahun 2014 tecatat 1 kematian
balita yang dilaporkan. Adapun penyebab kematian balita di Kabupaten Takalar
tahun 2010 – 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
15 15
TABEL 3.2
POLA PENYEBAB KEMATIAN BALITA
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2009 – 2013
No Penyebab Kematian Jumlah Kematian / Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bronco Pneumonia
Diare
Gizi Buruk
ISPA
DBD
Infeksi
Kelainan Kongenital
Lain-lain (tidak diketahui)
-
3
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1
Jumlah 7 1 2 - 2
Kelahiran Hidup ( KH ) 5271 5410 5481 5560 5622 Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
Dari tabel 3.2 di atas menunjukkan bahwa pola penyebab kematian balita
dari lima tahun terakhir nampak berfluktuasi dan didominasi oleh penyakit
Broncho Pneumonia dan lain – lain / tidak diketahui.
Adapun gambaran jumlah kematian bayi dan balita lima tahun terakhir
yakni dari tahun 2010 – 2013 dapat dilihat pada gambar III.A.1 berikut ini:
GAMBAR 3.1
JUMLAH KEMATIAN BAYI & BALITA
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas
Tahun 2014
21
2
28
17
14
7
021
7
0
5
10
15
20
25
30
2010 2011 2012 2013 2014
Kematian Bayi
Kematian
Anak Balita
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
16 16
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (tidak
termasuk kecelakaan atau insendentil) per 100.000 kelahiran hidup. Angka
Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku
hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat
pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu
melahirkan dan masa nifas.
Di Kabupaten Takalar jumlah kematian ibu berdasarkan laporan pada tahun
2008 terjadi 1 kematian ibu (17,79 per 100.000 kelahiran hidup) mengalami
penurunan sampai 2011 dimana tidak terjadi lagi kematian ibu yang disebabkan
oleh gangguan kehamilan, persalinan ataupun nifas. Namun pada tahun 2012
kembali terjadi kematian ibu sebanyak 1 kematian ibu (16,77 per 100.000
kelahiran hidup). Sedang pada tahun 2013 tidak terjadi kematian ibu. Namun
pada tahun 2014 terdapat 2 kematian ibu (masing-masing 1 kematian ibu nifas
dan 1 kematian ibu bersalin. Adapun gambaran jumlah kematian ibu dari lima
tahun terakhir yakni dari tahun 2010 – 2014 dapat dilihat pada gambar 3.2
berikut ini :
GAMBAR 3.2
JUMLAH KEMATIAN IBU
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014 dan Bidang Binakesmas
Tahun 2014
2
00 0
1
0
1
2
3
4
2010 2011 2012 2013 2014
Juml.
Kematian Ibu
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
17 17
Adapun penyebab kematian ibu maternal dari tahun 2010 – 2014 secara
rinci dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut ini :
TABEL 3.3
POLA PENYEBAB KEMATIAN IBU
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
No Penyebab Kematian Jumlah Kematian Ibu / Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perdarahan
Eklampsia
Infeksi
Anemia
Distorsia Bahu
Jantung
Infeksi paru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
Jumlah - - - - -
Kelahiran Hidup 5410 5481 5960 5622 5622 Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2013 dan Bidang Binakesmas Tahun 2014
B. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)
Morbiditas merupakan angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit yang menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi
dana kurun waktu tertentu. Angka kesakitan dapat diperoleh dari masyarakat
yang merupakan hasil survei ataupun dari data sarana pelayanan kesehatan yang
dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan melalui hasil pencatatan dan pelaporan.
Angka Kesakitan (Morbiditas) merupakan salah satu indikator yang digunakan
untuk menilai derajat kesehatan suatu masyakat. Angka Morbiditas atau
Kesakitan untuk tingkat Kabupaten Takalar disajikan dalam beberapa kateogri
yaitu : Penyakit Menular, Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I), Penyakit Bersumber Binatang dan Penyakit Tidak menular.
1. Penyakit menular
a. Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Paru atau TBC adalah merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkolsis.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
18 18
Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2014 adalah 506 kasus.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2013
sebesar 490 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan pada tahun 2014
terdapat pada wilayah Puskesmas Galesong (58 kasus), Puskesmas Galesong
Utara (37 kasus) dan Puskesmas Pattallassang (36 kasus). Ketiga Puskemas
tersebut menyumbang sekitar 25% dari total kasus di Kabupaten Takalar.
Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki sekitar 1,75 kali
dibandingkan kasus BTA+ pada wanita. Sebesar 63,4% kasus BTA+
ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan36,6% kasus berjenis kelamin
perempuan. Seluruh kasus BTA+ yang ditemukan di 9 kecamatan di
Kabupaten Takalar lebih banyak ditemukan antara laki-laki dibandingkan
perempuan. Disparitas tertinggi ditemukan pada wilayah Puskesmas
Polombangkeng Selatan, di mana kasus pada laki-laki 6 kali dari kasus
perempuan, yaitu 85,7% kasus pada laki-laki dan 14,3% pada perempuan.
Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate) di Kabupaten Takalar pada
tahun 2014 sebesar 18,25%. Adapun angka CNR kasus baru BTA+ di
Kabupaten Takalar pada tahun 2014 sebesar 169,7 per 100.000 penduduk
sedangkan untuk CNR pada semua kasus TB sebesar 192,17 per 100.000
penduduk.
Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR) menunjukkan
jumlah seluruh pasien TB yang ditemukan dan tercatat di antara 100.000
penduduk diwilayah tertentu. Indikator ini digunakan untuk menggantikankan
indikator Case Detection Rate (CDR) setelah tahun 2015. Data program TB
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 7, 8 dan 9.
b. Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Pada tahun 2000, secara nasional Indonesia telah
berhasil mencapai status eliminasi Kusta. Eliminasi didefinsisikan sebagi
pencapaian jumlah penderita terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
19 19
penduduk, namun untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya
Kabupaten Takalar, prevalensi rate kasus kusta masih di atas 1 per 10.000.
Angka Prevalensi Kusta mengalami stagnan setelah mencapai angka 1,2 per
10.000 penduduk pada tahun 2012 hingga tahun 2014, sama halnya dengan
angka penemuan kasus baru kusta per 100.000 penduduk juga cenderung
stagnan sejak tahun 2012.
GAMBAR 3.3
ANGKA PREVALENSI DAN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR)
TAHUN 2011 – 2014 KAB. TAKALAR
1.7 1.2 1.2 1.2
17.43
11.63 11.76 11.63
0
5
10
15
20
2011 2012 2013 2014
Angka Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk
Angka Penemuan Kasus baru Kusta per 100.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL, 2014
c. HIV dan AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficency Virus, yang salah satu
jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit, sebelum
memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV
positif.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
20 20
Kabupaten Takalar meskipun belum termasuk dalam kategori kota besar,
namun dengan jarak yang cukup dengan dengan Ibu Kota Provinsi memiliki
risiko terjadinya kasus penularan HIV/AID. Berdasarkan laporan yang
diterima oleh Dinas Kesehatan dari RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle pada
tahun 2014 terdapat 2 kasus baru HIV dan 10 kasus AIDS di mana pada tahun
sebelumnya yaitu di tahun 2013 meskipun tidak ditemukan kasus HIV baru
namun kasus AIDS yang dilaporkan cukup banyak yaitu 34 kasus.
TABEL 3.4
JUMLAH KASUS HIV/AIDS TAHUN 2011 – 2014
DI KAB. TAKALAR
Tahun Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS
L P L P
2011 4 4 3 -
2012 - - 8 5
2013 22 12 - -
2014 - 2 10 -
Sumber : Bidang P2PL
d. Diare
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia termasuk di
Kabupaten Takalar dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering
disertai dengan kematian apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat.
Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013,
Kabupaten Takalar termasuk dalam kategori angka kesakitan diare tertinggi.
Pada tahun 2014, tercatat jumlah kasus diare yang ditangani sebesar 8.945
(73,7%) kasus, jumlah tersebut telah mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun 2013 di mana jumlah kasus yang ditangani sebanyak 15.272
kasus (127,2%) dari 12.010 perkiraan penderita diare. Sedangkan pada tahun
2012 jumlah yang ditangani sebanyak 15.329 kasus (131,3%) dari 11.678
perkiraan penderita diare.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
21 21
e. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA merupakan suatu infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh
virus atau bakteri atau jamur. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah
satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek; batuk kering
atau berdahak. ISPA khususnya pneumonia masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada balita. Pneumonia sendiri
adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli). Populasi yang
rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia
lanjut lebih dari 65 tahun dan orang ayng memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi).
Cakupan penemuan pneumonia pada balita sejak tahun 2011 hingga saat ini
tidak mengalami perkembangan berarti. Untuk skala nasional cakupan hanya
berkisar antara 23 – 28%, bahkan di tahun 2012 secara nasional telah
ditargetkan angka penemuan pneumoia sebesar 80%, namun capaian masih
belum dapat menyetuh angka 30%. Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
cakupan masih berada di bawah 20%. Kabupaten Takalar hingga tahun 2014
cakupan penemuan pneumonia juga masih berada di bawah 20%.
GAMBAR 3.4
CAKUPAN PENEMUAN DAN TARGET PENEMUAN PNEUMONIA
TAHUN 2011 – 2014 KAB. TAKALAR
12.3
70
16.5
80
18.9
80
15.16
80
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2011 2012 2013 2014
CakupanPenemuanPneumonia (%)
TargetPenemuanPneumonia (% )
Sumber: Bidang P2PL Kab. Takalar
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
22 22
2. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian pada anak, salah satunya melalui program imunisasi.
Progam imunisasi dapat mencegah beberapa penyakit seperti penyakit Tetanus
Neonatorum, Campak, Difteri, Pertusis, Polio dan Hepatitis B, yang dikenal
sebagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Sampai tahun 2014 terdapat kasus penyakit PD3I yang terlaporkan di Kabupaten
Takalar melalui sarana pelayanan kesehatan kecuali pada tahun 2011 terdapat 1
kasus yaitu difteri. Bahkan di tahun 2014 Indonesia sudah dinyatakan bebas
polio, meskipun demikian upaya-upaya pencegahan melalui penemuan kasus
AFP (Acute Flaccid Paralyis/Lumpuh Layu Akut).
Cakupan penemuan AFP (non Polio) pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing
1 kasus, dan pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar ditemukan sebanyak 2
kasus, yang berarti telah memenuhi standar penemuan Non Polio AFP rate yaitu
minimal 2/100.000 populasi anak usia < 15 tahun.
3. Penyakit Bersumber Binatang
Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui binatang, yang biasa disebut
penyakit bersumber binatang, penyakit tersebut berpotensi menyebabkan
kematian dan juga Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit bersumber binatang
yang pernah dilaporkan ada di Kabupaten Takalar antara lain Demam Berdarah
Dengue (DBD), Malaria, Antraks, dan Rabies
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan
nyamuk dari genus Aedes (Aedes aegypti atau Aedes albopictus).
Kasus DBD di Kabupaten Takalar dapat ditemukan setiap tahun, terutama
pada pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.
Angka Kesakitan (Inciden rate=IR) DBD dalam kurun waktu 2010 hingga
2014 berfluktuasi dan masih belum mencapai target nasional yaitu di bawah
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
23 23
angka 36 per 100.000 penduduk, meskipun di Tahun 2011 angka IR DBD di
Kabupaten Takalar sempat mengalami penurunan tajam.
Pada tahun 2010 IR mencapai angka 101,8 per 100.000 penduduk, namun
pada tahun 2011 angka IR turun tajam hingga mencapai 7,0 per 100.000
penduduk, namun pada tahun 2012 dan 2013 IR kembali mengalami
peningkatan hingga angka 60,2 dan 95,2 per 100.000 penduduk dan pada
tahun 2014 IR DBD kembali turun sebesar 59,6 per 100.000 penduduk
dengan CFR sebesar 1,2%. Jumlah kasus DBD pada tahun 2014 tercatat
sebanyak 169 kasus yang terdiri dari 88 laki-laki (64,5%) dan 81 perempuan
(54,9%).
GAMBAR 3.5
INCIDEN RATE DBDTAHUN 2010-2014
DI KABUPATEN TAKALAR
0 0 0 1.2 1.2
101.8
7
60.2
95.2
59.6
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014
Case Fatality Rate DBD Inciden rate DBD per 100.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL
b. Malaria
Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit
plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia dan diltularkan melalui gigitan nyamuk (Anopheles) betina. Malaria
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
24 24
merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).
Indikator untuk mengukur endemitas malaria di Indonesia yang ditetapkan
oleh Kementrian Kesehatan melalui Ditjen PP&PL terdiri dari 4 strata yaitu:
a. Endemitas Tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk
b. Endemitas Sedang bila API berkisar antar 1 – 5 per 1.000 penduduk
c. Endemitas Rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk
d. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan maslaria
(Daerah pembebasan malaria) atau API – 0.
Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah endemis malaria. Pada tahun
2014 jumlah penderita malaria yang diketahui melalui pemeriksaan sediaan
darah sebanyak 16 orang dengan angka kesakitan (API = Annual Paracite
Incidence) sebesar 0,06 per 1.000. penduduk. API di Kabupaten Takalar dari
tahun ke tahun terus mengalami penurunan dan diharapkan pada tahun 2015
Kabupaten Takalar dapat mencapai status eliminasi Malaria.
GAMBAR 36
ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) TAHUN 2010 – 2014
DI KAB. TAKALAR
0.6
0.3
0.4 0.4
0.060
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
2010 2011 2012 2013 2014
API malaria per 1.000 penduduk
Sumber : Bidang P2PL
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
25 25
4. Penyakit Tidak Menular
Saat ini dengan adanya peningkatan status ekonomi berdampak pada
perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat termasuk pola konsumsi
makanan. Perubahan tersebut telah membawa dampak terhadap peningkatan
terjadinya kasus-kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, stroke,
tumor/kanker, dan lain sebagainya.
Di Indonesia terdapat 2 jenis penyakit tidak menular yang menjadi
penyebab utama kematian adalah penyakit diabetes serta penyakit jantung dan
pembuluh darah lainnya. Faktor risiko terjadinya penyakit tersebut meliputi
antara lain hipertensi dan obesitas.
Jumlah kematian akibat penyakit tidak menular di Kabupaten Takalar
belum terlaporkan secara rutin baik dari tingkat puskesmas maupun rumah sakit.
C. STATUS GIZI
Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan
kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang
dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung dapat menyebabkan
terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih
berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi
oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gr)
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gr) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Di
Kabupaten Takalar berdasarkan data yang di peroleh dari Bidang Bina
Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 jumlah kasus BBLR sebanyak 156
(2,9%) kasus dari 5.437 bayi yang lahir hidup, jumlah tersebut lebih telah
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun tahun 2013 dan 2012 di mana
padas tahun 2013 tercatat 196 kasus dari 5.622 bayi yang lahir hidup (3,5%) dan
tahun 2012 tercatat sebanyak 197 kasus dari 5.560 bayi yang lahir hidup
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
26 26
(4,70%). Namun pada tahun sebelumnya yaitu 2011 jumlah kasus BBLR cukup
rendah yaitu sebanyak 151 kasus dari 5.481 bayi yang lahir hidup (2,75%).
2. Gizi Balita
Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada kecukupan gizinya yang diukur
melalui Berat Badan terhadap Umur (BB/U) atau Berat Badan terhadap Tinggi
Badan (BB/TB). Adapun status gizi balita di Kabupaten Takalar pada tahun
2014 diketahui dari hasil penimbangan balita di Posyandu sebanyak 16.04 balita
yang ditimbang terdapat balita dengan status gizi buruk atau BGM 315 balita
(2%). Secara persentase jumlah kasus BGM pada balita mengalami kenaikan
jika dibandingkan pada tahun 2013 di mana dari 19.607 balita yang ditimbang
terdapat balita dengan status gizi buruk atau BGM 339 balita (1,7%).
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
27 27
BAB 4
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan
masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan di Kabupaten Takalar,
khususnya tahun 2014.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakt
adalah pelayanan kesehatan dasar. Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan
langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat,
diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi.
Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa
upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehinggga mampu
melahirkan generasi yang sehat dan berkualita serta mengurangi angka kematian
ibu. Upaya kesehatan ibu yang dimaksud pada undang-undang tersebut meliputi
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatis.
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan dengan
distribusi waktu minimal 1 kali pada trisemester pertama (usia kehamilan 0-
12 minggu), 1 kali pada trisemester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu dan
2 kali pada trisemester ketiga (usia kehamilan 24-26 minggu).
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
28 28
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas yang
mencakup: (1). Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; (2)
Pengukurang tekanan darah; (3) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus
uteri); (4) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid ; sesuai status imunisasi; (5) Pemberian tablet tambah darah minimal
90 tablet selama masa kehamilan; (6) Pelaksanaan temu wicara (pemberian
komunikasi interpesonal dan konseling termasuk keluarga berencana; serta
(7) Pelaksananaan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
(Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah melakukan
sebelumny).
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter
umum, bidan dan perawat ) kepada ibu hamil selama kehamilannya, yang
mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada
kegiatan promotif dan preventif hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari
cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan
gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke
fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar yang pertama kali pada masa kehamilannya. Sedangkan cakupan K4
dapat mencerminkan gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan
pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit 4 kali kunjungan, dengan
distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama dan
kedua kemudian dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat
90 tablet Fe selama periode kehamilannya.
Adapun gambaran persentase cakupan pelayanan K1 di Kabupaten
Takalar pada tahun 2014 tercatat sebesar 100,8% sedangkan cakupan K4
tercatat sebesar 94,4%. Dibandingkan dengan tahun 2013 di mana K1 tercatat
sebesar 104,2 % sedangkan cakupan pelayanan K4 tercatat sebesar 98,4 %
menunjukkan penurunan capaian, namun di atas capaian target program dan
indikator SPM Bidang Kesehatan yaitu sebesar 90%.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
29 29
GAMBAR 4.1
PENCAPAIAN CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
101.8
106.7105.2 104.2
100.8
92.996.2 97
98.4
94.4
85
90
95
100
105
110
2010 2011 2012 2013 2014
K1 K4
Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinas Kesehatan Kab. Takalar
Tercapainya cakupan K4 tidak lepas dari adanya peran tenaga
kesehatan khususnya bidan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil.
Berbagi program dan upaya telah dilaksanakan, pencapaian K4 juga dipekuat
dengan dikembangkannya Kelas Ibu Hamil oleh masing-masing puskemas di
wilayah kerjanya. Kelas Ibu Hamil meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku ibu hamil dan keluarganya dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Selain itu adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010
dan diluncurkannya Jaminan Persalinan (Jampersal) juga semaikin bersinergi
dan berkonstribusi dalam meningkatkan cakupan K4. Informasi lebih rinci
mengenai cakupan K4 dapat dilhat pada lampiran tabel 29.
b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin.
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong
agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di
fasililtas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses
pealyanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
Pencapaian uapya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
30 30
memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan
pelayanaan kesehatan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih. Terjadinya komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa sekitar persalinan hal ini antara lain
disebabkan karena pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan (professional).
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan nampak mengalami fluktuasi dan bila
dibandingkan dengan target indikator SPM Bidang Kesehatan yakni 90%,
maka cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan telah melebihi
target. Untuk itu diperlukan upaya untuk lebih meningkatkan dan
mempertahankan angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan agar
tidak ada lagi persalinan yang ditolong oleh selain tenaga kesehatan. Data
terinci pada lampiran Tabel 29.
Kematian ibu terkait erat dengan penolong persalinan dan
tempat/fasilitas persalinan. Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
terbukti berkonstribusi tehadap turunnya risiko kematian ibu, demikian pula
dengan tempat/fasilitas, jika persalinan dilakukan di fasiltas kesehatan, juag
akan semakin menekan risiko kematian ibu.
Upaya penting lainnya dalam program kesehatan ibu adalah Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang
menitikberatkan fokus totalitas pemantuan yang menjadi salah satu upaya
deteksi dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil serta menyediakan
akses dan pelayanan kegawatdaruratan kebidanan dan bayi baru lahir dasar di
tingkat puskesmas (PONED) dan pelayanan kegawatdaruratan obsteri dan
neonatal komprehensif di Rumah Sakit (PONEK). Selain program yang
sifatnya nasional tersebut di atas di Kabupaten Takalar juga telah
dilaksanakan program Kemitraan bidan dan Dukun untuk mendukung
tercapaianya target persalinan oleh tenaga kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
31 31
Adapun gambaran persentase cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan (Nakes) dari 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar IV.A.2 berikut ini :
GAMBAR 4.2
PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN OLEH NAKES
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
92.4
9091.6
90
98.2
90
98.3
90
94.2
90
84
86
88
90
92
94
96
98
100
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan (%)
Target (%)
Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinas Kesehatan Kab. Takalar
c. Ibu Nifas yang mendapat pelayanan
Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan.
Pelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu
nifas pasca persalinan dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai
jadwal yang dianjurkan. Adapun jenis pelayanann kesehatan ibu nifas yang
diberikan meliputi:
- Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu)
- Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri)
- Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;
- Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI Ekslusif;
- Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas
dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;
- Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan
Keberhasilan upaya keshatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan
pelayanan ibu nifas (Kf-3). Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten
Takalar pada sejak tahun 2012 hingga tahun 2014 telah melebiha target
Indikator SPM Kesehatan yaitu 90%.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
32 32
GAMBAR 4.3
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2010 – 2014
96.497.5 97.5
92.4
88
90
92
94
96
98
2011 2012 2013 2014
Cakupan pelayanan Ibu Nifas(%)
Sumber: Bidang Bina Binkesmas, 2014
d. Penanganan Komplikasi Maternal
Penanganan Ibu hamil berisiko/komplikasi kebidanan dan neonatus risti
perlu lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di
masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Berdasarkan data dari bidang Bina Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014
jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani sebesar 53,7% (656) dari
1.222 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan, cakupan tersebut
lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2013, di mana jumlah ibu hamil
risti/komplikasi yang sebanyak 1.204 ibu hamil dari 962 perkiraan ibu hamil
risti/komplikasi dengan cakupan penanganan sebesar 79,9%. Sedangkan
Jumlah Neonatal pada tahun 2014 sebesar 32,7% (272) dari 833 perkiraan
komplikasi neonatal, jumlah tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2013 di
mana tidak ada yang ditangani dari 843 perkiraan neonatal risti/komplikasi.
Pada tahun 2012, jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang sebanyak 1.025 ibu
hamil dari 1.188 perkiraan ibu hamil risti/komplikasi dengan cakupan
penanganan sebesar 86,3%. Sedangkan Jumlah Neonatal risti/komplikasi
yang ditangani sebanyak 261 bayi dari 834 perkiraan neonatal
risti/komplikasi dan dengan cakupan penanganan sebesar 31,3 %. Dan di
Tahun 2011, jumlah ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani naik sebesar
47,3 % sementara neonatal risti komplikasi yang ditangani naik 16,2%.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
33 33
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan dan komplikasi neonatal
perwilayah Puskesmas pada tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 33.
e. Kunjungan Neonatus
Salah satu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko
terjadinya kesakitan dan kematian bagi bayi hingga usia kurang satu bulan
adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal 2 kali, yaitu pada
umur 0-7 hr dan pada umur 8-28 hr. Persentase cakupan kunjungan neonatus
(KN1) pada umur 0-7 hr selama tahun 2014 sebesar 97,9% dan kunjungan KN
lengkap sebesar 95,9%. Angka tersebut telah memenuhi target nasional sesuai
standar SPM Bidang Kesehatan, meskipun terjadi penurunan dibandingkan
dengan tahun 2013 di mana kunjungan neonatus (KN1) sebanyak 5.616 bayi
dari 5.487 bayi lahir hidup (99,9 %). Sementara kunjungan neonatus 3 kali
(KN Lengkap) sebanyak 5.562 bayi (99,1%). Adapun persentase cakupan
kunjungan neonatus (KN1) selama tahun 2012 sebesar 5.553 kunjungan bayi
dari 5.560 bayi lahir hidup (99,9 %).
GAMBAR 4.4
PERSENTASE CAKUPAN KN1 dan KN LENGKAP Per PUSKESMAS
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
92.9
92.8
95.8 11
1.4
85.7 93
.3
10.2
89.8 10
4.1
99
11.7
101.
2
94.2
97.1 11
2.697.7
38.6
97.7
78.6
95.5 91.9100.9
86.2
103.799 97.2 99.8 96.8 96.9
112.1
0
20
40
60
80
100
120
Mar
bo
Pat
top
akan
g
Map
pak
asu
ngg
u
San
rob
on
e
Po
l.Se
lata
n
Bu
luku
nyi
Po
l. U
tara
Tow
ata
Ko
mar
a
Gal
eso
ng
Bo
nto
mar
an
nu
Gal
ut
Ae
ng
Tow
a
Pat
talla
ssan
g
Bo
nto
kass
i
KN1 KN lengkap
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
34 34
f. Pelayanan Kesehatan Bayi
Upaya dalam melindungi kesehatan bayi (29 hr-11bln) dilakukan dalam
bentuk pelayanan kesehatan minimal 4 kali berupa pemberian imunisasi
dasar dan Vit.A, pemantauan tumbuh kembang, serta penyuluhan perawatan
kesehatan bayi. Adapun cakupan kunjungan bayi sejak tahun 2011 telah
melebihi indikator SPM Bidang Kesehatan yaitu sebesar 90%, namun pada
tahun 2014 cakupan pelayanan hanya mencapai 82,1% atau mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan hasil capaian pada tahun 2013, di
mana total kunjungan bayi sebesar 5.621 bayi (100%) dari 5.622 bayi
Adapun cakupan kunjungan bayi tahun 2012 yaitu 5.508 bayi (101,8%) dari
5.409 bayi dan pada tahun 2011 cakupan pelayanan sebesar yaitu 96,9% .
Jumlah cakupan per wilayah Puskesmas pada tahun 2014 dapat dilihat pada
lampiran tabel 40.
g. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu uapya untuk melindungi penduduk
terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yang termasuk
dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain:
Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, Pertusis
dan Polio. Pemberian imunisasi ditujukan pada 2 (dua) kelompok sasaran
yaitu imunisasi pada bayi/anak dan imunisasi pada ibu hamil.
Imunisasi Dasar pada Bayi
Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program
imunisasi, setiap bayi wajib mendapat lima imunisasi dasar lengkap
yang terdiri dari BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak yang
dilakukan melalui pelayanan rutin di posyandu dan di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Dari kelima imunisasi dasar lengkap
yang diwajibkan tersebut, campak merupakan imunisasi yang
mendapat perhatian lebih dengan target cakupan pencapaian sebesar
90%. Hal tersebut terkait dengan kenyataan bahwa campak adalah
penyebab utama kematian pada balita di Indonesia.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
35 35
Pada tahun 2014 program imunisasi kembali meluncurkan jenis vaksin
baru dengan menambahan vaksin Hib yang dikombinasikan dengan
DPT-HB menjadi DPT-HB-Hib (pentavalen) untuk mengurangi
jumlah suntikan pada bayi dan diintegrasikan ke dalam program
imunisasi nasional untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian bayi dan balita akibat pneumonia dan meningitis. Cakupan
immunisasi di Kabupaten Takalar pada tahun 2014 per jenis antigen
dapat dilihat pada lampiran tabel 42 dan 43.
Salah satu indikator untuk melihat proyeksi terhadap cakupan sasaran
bayi yang telah mendapatkan imunisasi lengkap adalah pencapaian
Universal Child Imunization (UCI). UCI adalah gambaran suatu
desa/kelurahan di mana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada
di desa/kelurahan tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar
lengkap. Hasil cakupan program imunisasi di tahun 2014, dari 100
desa/kelurahan yang ada 89 (89%) desa/kelurahan telah mencapai
status UCI.
Imunisasi pada Ibu Hamil
Ibu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksi
penyakit menular salah satunya adalah Tenanus Maternal dan
Neonatal yang dapat berakibat fatal dan berkonstribusi terhadap
kematian ibu dan kematian anak. Program Eliminasi Tetanus Maternal
dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination atau
MNTE) merupakan salah satu program imunisasi tambahan yang
betujuan menurunkan jumlah kasus Tetanus Neonatal di setiap
kabupaten/kota <1 kasus 1000 kelahiran hidup pertahun.
Imunisasi TT pada ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat
dan atau setelah kehamilan). Cakupan imunisasi TT pada ibu hamil
pada tahun 2014 yaitu untuk TT1 sebesar 56,1%, TT2 sebesar 49,5%,
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
36 36
TT3 sebesar 5,7%, TT4sebesar 2,5% dan TT5 sebesa 1.3%. Adapun
total TT2+ sebesar 59%.
h. Deteksi dini Tumbuh Kembang Anak Balita
Upaya pelayanan kesehatan bagi anak balita (umur 12-59 bln)
dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulan
minimal 8 x dalam setahun diantaranya berupa pengukuran berat
badan dan pemberian vit.A.
Cakupan anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada
tahun 2014 sebesar 95%, angka tersebut lebih tinggi dari hasil pencapaian
pada tahun 2013 yang hanya sebesar 73% dan tahun 2012 sebeesar 80,5%.
Salah satu indikator dalam pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita adalah cakupan penimbangan balita di posyandu
(D/S). Cakupan D/S adalah jumlah balita yang ditimbang di seluruh
posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
dibagi jumlah seluruh balita yang ada di seluruh posyandu yang melapor di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
GAMBAR 4.5
TREN CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S)
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2011-2014
72
74
76
78
80
82
84
86
88
2011 2012 2013 2014
%
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
37 37
Manfaat penimbangan balita diantaranya untuk mengetahui kesehatan,
mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan, mengetahui balita sakit
atau beratbadan dua bulan tidak naik, berat badannya berada di bawah garis
merah di kartu menuju sehat, mengetahui balita gizi buruk sehingga dapat
dirujuk ke puskesmas, mengetahui kelengkapan imunisasi, dan
mendapatkan penyuluhan tentang gizi. Adapun tindak lanjut dari hasil
penimbangan selain penyuluhan juga pemberian makanan tambahan dan
pemberian suplemen gizi.
Semakin banyak balita yang ditimbang di posyandu, maka akan
semakin mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang atau gizi buruk dan
semakin cepat dilakuk an upaya untuk penanggulangannya.
Selaian penimbangan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6 –
59 bulan juga merupakan salah kegiatan dalam pelayanan kesehatan pada
anak. Vitamin A. Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut
dalam lemak, disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Cakupan pemberian vit. A tahun
2014 pada bayi usia 6-11 bulan sebesar 88,12 % sedangkan pada anak balita
usia 12-59 bulan sebesar 92.4%. Rincian cakupan pemberian vitamin A per
wilayah puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 44
i. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat.
Salah satu upaya kesehatan anak adalah intevensi pada anak usia
sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir
dengan baik. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah,
seperti misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan
menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman
penglihatan dan masalah gizi.Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
38 38
tenaga kesehatan (tenaga medis , perawat atau petugas puskesmas) bersama
tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil).
Sasaran Usaha kesehatan pada kelompok ini dilakukan melalui
penjaringan kesehatan terhadap murid SD/MI kelas 1. Penjaringan
kesehatan diukur dengan menghitung persentase SD/MI yang melakukan
penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran
penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan
kesehatan untuk siswa kelas satu.
Pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar cakupan penjaringan sebesar
73,3%. Dengan cakupan tertinggi berada pada wilayah Puskesmas
Polombangkeng Utara sebanyak 100% dan terendah pada wilayah
puskesmas Mangarabombang sebesar 72.3%. Data selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran tabel 49.
j. Pelayanan Keluarga Berencana
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu cara yang paling
efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan
ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi,
pendidikan, dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat
merencanakankapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa
tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak.
Program KB dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang lebih dititik beratkan apda Kelompok Wanita Usia Subur
(WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.
Keberhasilan program KB diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan
cakupan KB baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi pasangan
usia subur (PUS) yang menggunaka alat/metode kontrasepsi terhadap
jumlah PUS yang ada. Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS
yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap PUS.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
39 39
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Takalar pada tahun 2014
sebesar 70,9% sedangkan cakupan peserta KB baru hanya sebesar 5%. Data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran tabel 36.
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan kesehatan untuk kelompok usia lanjut diselenggarakan melalui
pembentukan Posyandu Lansia. Selain penyuluhan kesehatan juga dilaksanakan
pemeriksaan kesehatan secara berkala. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
pada tahun 2014 tercatat sebesar 62,83% . Cakupan tertinggi berada wilayah
puskesmas Polombangkeng Utara dan puskesmas Aeng Towa masing-masing
sebesar 97.,28% dan 95,5%. Sedangkan cakupan terendah pada puskesmas
puskesmas Galesong dan puskesmas Polombangkeng Selatan dengan cakupan
masing-masing sebesar 18,61% dan 21,85%. Data terinci pada lampiran Tabel
52.
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG
Upaya pelayanan kesehatan rujukan dan penyediaan fasilitas penunjang
merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Pokok dari pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang mencakup
pelayanan kesehatan di rumah sakit serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin.
1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Pencapaian kinerja dari indikator pelayanan Rumah Sakit dilihat dari
berbagai segi yatu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi
pelayanan Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan rumah sakit
yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed Occupancy
Rate/BOR), rata-tara lama hari perawatan (Length of Stay/LOS), rata-rata tempat
tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat
tidur (Turn of Inteval/ TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
40 40
Date Rate/GDR) dan persentase pasien keluar ayng meninggal >48 jam
perawatan (Net Death Rate/NDR).
Pada tahun 2014 jumlah kunjungan rawat jalan di RSUD H. Padjonga dg
Ngalle sebesar 58.532 kunjungan dan rawat inap sebesar 15.813 dengan jumlah
tempat tidur sebanyak 249 buah. Pemanfaatan tempat tidur /Bed Occupation
Rate (BOR) RSUD H. Padjonga dg Ngalle pada tahun 2014 sebesar 70 % (ideal
60-85%) menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan tempat tidur dengan
kapasitas tempat tidur yang ada telah sesuai dengan standar ideal. Sedangkan
rata-rata lama hari perawatan/Length of Stay (LOS) 5 hari (ideal 6-9 hari)
menunjukkan kurangnya lama perawatan seorang pasien dimana setiap pasien
rata-rata dirawat 3-4 hari sehingga perlu dianalisa lebih lanjut dengan melihat
BOR yang cukup tinggi maka dapat diasumsikan nilai AVLOS yang rendah dapat
disebabkan karena faktor kenyamanan pasien yang kurang akibat fasilitas di
kamar perawatan yang kurang memadai sehingga menyebabkan tingginya angka
pulang paksa. Jika pihak rumah sakit dapat memberikan kenyamanan kepada
pasien selama masa perawatan, maka tingkat kejadian pulang paksa pasien dapat
dikurangi dan pasien akan menjalani masa perawatan sesuai petunjuk dokter.
Indikator Turn of Interval (TOI) RSUD H. Padjongan dg Ngalle tahun 2014
= 2 hari (ideal 1-3 hari) menunjukkan bahwa tempat tidur ditempati pasien
berikutnya lebih dari sehari setelah digunakan pasien sebelumnya. Sedangkan
persentase pasien yang keluar mati ≥ 48 jam/Gross Death Rate (GDR) sebesar
12 % per 100.000 pasien keluar (Ideal <4.5% atau 45/1000 kejadian) dan angka
pasien yang keluar mati < 48 jam/Nett Death Rate (NDR) sebesar 4 % per
100.000 pasien keluar (Idealnya NDR <2.5% atau 25/1000 kejadian),
menunjukkan mutu pelayanan sudah cukup baik.
2. Pelayanan Gawat Darurat
Di Kabupaten Takalar pada tahun 2014, Jumlah sarana kesehatan sebanyak
16 sarana terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum Daerah dan 15 Puskesmas, dimana
semua sarana telah mampu memberikan pelayanan gawat darurat yang dapat
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
41 41
diakses masyarakat. Berdasarkan target indikator SPM, maka cakupan pelayanan
gawat darurat level 1 telah mencapai target 100 %.
3. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat
Miskin
Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Kabupaten Takalar pada
tahun 2014 pembiayaannya dikelola melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) yang kemudian bertransformasi dalam bentuk Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) dan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
yang pembiayaannya merupakan sharing cost antara Pemerintah Daerah
Kabupaten Takalar dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2014 jumlah peserta JKN penerima bantuan iuran (PBI) sebesar
107.280 jiwa sedangkan jumlah masyarakat yang mendapatkan jaminan
pelayanan kesehatan melalui Jamkesda sebanyak 136.653 jiwa.
C. PENGENDALIAN PENYAKIT
Angka kesakitan dan angka kematian merupakan indikator yang digunakan dalam
menilai derajat kesehatan masyarakat. Untuk menurunkan angka kesakitand an
kematian tersebut diperlukan upaya pengendalian penyakit. Pada bagian ini upaya
pengendalian penyakit difokuskan pada pengendalian penyakit menular, baik
penyakit menular langsung maupun penyakit menular bersumber binatang.
Upaya pengendalian penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan
survailens epidemiologi diupayakan penemuan penderita secara dini yang ditindak
lanjuti dengan penanganan secara tepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu
pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian
imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan
kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya
pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui kegiatan berikut ini
akan diuraikan upaya-upaya kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Takalar.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
42 42
1. Pengendalian Penyakit Polio dan Penemuan AFP
Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf
sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya
menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai,
lemas atau layuh, atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut
(mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang
diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan
kasus polio
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio di Kabupaten
Takalar dilakukan dengan imunisasi rutin, imunisasi tambahan, surveilans AFP
(Acute Flacid Paralysis). Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan
pada semua kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak usia <15 tahun yang
merupakan kelompok rentan terhadap polio. Pada tahun 2014 di Kabupaten
Takalar penemuan kasus AFP non Polio adalah 2 kasus.
2. Pemberantasan TB Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan melalui upaya
penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan
yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan. Upaya pengobatan kasus TB
dilakukan dengan menerapkan strategi DOTS, yaitu penatalaksanaan TB yang
menekankan pentingnya pengawasan terhadap pasien TB untuk memastikan
pasien menyelesaikan pengobatan sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh.
Strategi ini direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi
TB, karena angka kesembuhan yang tingi yaitu mencapai 80%.
Upaya pemberantasa TB Paru di Kabupaten Takalar selama ini masih
sangat tergantung pada lembaga GF-ATM dan bantuan dari pusat, untuk itu
diperlukan upaya strategis dalam mengantisipasi pembiayaan program di masa
yang akan datang.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
43 43
3. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS
Upaya pemberantasan Penyakit HIV/AIDS selain ditujukan pada
penanganan penderita yang ditemukan juga melalui skrining terhadap darah
donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular
seksual (PMS). Menurut hasil pengumpulan data pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Takalar Bidang P2PL untuk tahun 2014 berdasarkan laporan dari
RSUD H. Padjonga Dg.Ngalle, ditemukan kasus 2 kasus HIV. Sementara kasus
AIDS sebanyak 10 kasus, sementara kasus penyakit menular seksual seperti
syphilis tidak ditemukan.
Dalam rangka mengendalikan dan menurunkan jumlah kasus baru
HIV/AIDS, dilakukan upaya khusus yang difokuskan pada kelompok remaja
atau usia sekolah. Peningkatan pengetahuan remaja khususnya siswa SMA
sederajat dilakukan dengan kampanye dan penyuluhan pada sekolah-sekolah.
4. Pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti Berdasarkan data bidang P2PL/indikator kinerja SPM bidang kesehatan
selama tahun 2014 ditemukan 169 kasus dengan Insiden Rate sebesar 59,6 per
100.000 dan penderita yang ditangani (mendapat pengobatan/perawatan) sebesar
100% atau telah memenuhi standar indikator SPM bidang kesehatan..
Upaya pemberantasan DBD dilakukan melalui kegiatan: (1) peningkatan
surveilans penyakit penyakit dan surveilans vektor, (2) diagnosa dan pengobatan
dini penderita, dan (3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular DBD
dasn upaya pemberantasan dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat
untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (3M-plus),
serta pengenalalan gejala DBD
Upaya pemberantasa vektor dilakukan melalui kegiatan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini dilakukan melalui pengasapan dengan
insektisida dalam 2 siklus. Pada siklus pertama smua nyamuk yang mengandung
virus dengue dan nyamuk-nyamuk lainnya akan mati. Namun, akan muncul
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
44 44
nyamuk-nyamuk baru yang berasal dari jentik yang memang tidak dapat
dibasmi pada siklus pertama. Oleh karena itu perlu dilakukan penyemprotan
siklus kedua. Penyemprotan kedua dilakukan 1 minggu setelah penyemprotan
pertama agar nyamuk tersebut terbasmi sebelum sempat menularkan kepada
orang lain. Untuk mengetahui efektivitas PSN maka perlu dilakukan
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), kegiatan PJB menghasilkan indikator Angka
Bebas Jentik (ABJ) yang menggambarkan kepadatan jentik. Pelaksanaan PJB di
Kabupaten Takalar sampai saat ini belum berjalan sehingga ABJ tidak dapat
diketahui.
.
5. Pemberantasan Penyakit Malaria
Penyakit malaria merupakan malsalah kesehatan dunia karena
mengakibatkan dampak luas, dan memungkinkan sebagia penyakit emerging
dan re-emerging karena adanya kasus impor dan vektor potensial yang dapat
menularkan dan menyebarkan malaria. Berdasarkan hasil pengumpulan data
bidang P2PL pada tahun 2014 jumlah kasus malaria sudah berhasil diturunkan
menjadi 16 kasus dari sebanyak 34 kasus pada tahun 2013. Angka tersebut juga
sangat jauh bila dibandingkan dengan tahun 2012 (107 kasus) dan 2011 (90
kasus.). Pada tahun 2015 Kabupaten Takalar diharapkan dapat mencapai
eliminasi malaria.
Upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui penegakan
diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat serta pengendalian
vektor melalui pemakaian kelambu berinsektisida dan pengobatan pencegahan
pada ibu hamil. Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian
jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai
dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah
pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama
pasien panas dan obat harus diminum habis dalam tiga hari.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
45 45
6. Pemberantasan Penyakit Kusta
Penyakit kusta atau lepra (leproy) atau disebut juga Morbus Hansen adalah
sebuah penyakit infekksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar
tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga
dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus yang buruk
dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen
pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Upaya pemberantasan penyakit kusta dilakukan dengan cara penemuan
penderita melalui survei anak sekolah, dan pemeriksaan intensif penderita yang
berkunjung ke pelayanan kesehatan serta pemeriksaan kontak dengan penderita
kusta. Penderita kusta yang ditemukan diberi pengobatan paket MDT yang
terdiri dari Rifampicin, Lampren dan DDS yang diberikan dalam kurun waktu
tertentu.
7. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit potensial KLB yagn sering disertai dengan kematian.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit diare dilakukan melalui
penemuan dan pengobatan penderita diare. Jumlah penderita diare yang tercatat
selama tahun 2014 di Kabupaten Takalar sebanyak 8.945 penderita dan yang
tertangani 100%. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penderita diare
masih cukup tinggi oleh arena itu berbagai upaya perbaikan kualitas kebiasaan
hidup bersih dan sehat masyarakat melalui penyuluhan PHBS serta penggunaan
sarana SAMIJAGA masih perlu ditingkatkan.
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarkat. Untuk memperkecil resiko
terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang
kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan antara
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
46 46
lain : dengan pembinaan kesehatan lingkungan dan pengawasan Tempat – Tempat
Umum ( TTU ).
1. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
Kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan di Kabupaten Takalar
mencakup kegiatan pembinaan rumah sehat, peningkatan cakupan sarana dan
akses terhadap sanitasi dasar serta sarana dan akses masyarakat terhadap air
minum yang berkualitas.
a. Rumah Sehat
Undang-undag No 26 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 162 dan 163
mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kima, biologi
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat mencapai derajat
keseahtan yang setinggi-tingginya. Pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa
lingkungan sehat antara lain mencakup pemukiman.
Untuk menjalankan amanat tersebut, maka penyelenggaraan penyehatan
permukiman difokuskan pada peningkatan rumah sehat yang memenuhi
kriteria minimal: akes air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi dan
pencahayaan (Kepmenkes No 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan
Kesehtan Perumahan dan Permenkes No 1077/PER/V/MENKES/2011
Tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah.
Pencapaian rumah sehat di Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar
51,26% dari rumah yang di bina (5,6% dari total jumlah rumah yang belum
memenuhi syarat).
b. Sarana Akses terhadap sanitasi Dasar
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti
dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan
elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan
dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan.
Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyak aspek
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
47 47
kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyakat,
tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah
kejadian diare dan muculnya penyakit.
Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak di
Kabupaten Takalar baru mencapai 32,17% , sedangkan untuk akses sanitasi
(jamban yang sehat = leher angsa) baru mencapai 74,8%.
c. Sarana dan Akses terhadap Air minum berkualitas
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesheatan dan dapat langsung diminum.
Penyelenggara air minum dapat berasal dair badan usaha milik negara/badan
usaha milik daerah dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan air
minum. Syarat-syarat kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan
Nomo 492/Menkes/Per/IV/2010 diantaranya sebagai berikut:
- Parameter mikrobiologi E.Coli dan total Bakteri Koliform, kadaer
maksimun yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel;
- Syarat fisik: tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
- Syarat kimia: kadar besi maksimum yang diberbolehkan 0,3 mg/l,
kesadahan (maks 500 ml/l), pH 6,5-8,5;
Hasil ujik petik yang dilakukan oleh Bidang P2PL Dinas Kesehatan
Kabupaten Takalar pada tahun 2014, dari 38 sampel penyelenggara air
minum yang diperiksa jumlah memenuhi syarat (fisik, bakteriologi dan
kimia) sebanyak 31 (97,4%).
2. Pengawasan Tempat–Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
(TUPM )
Berdasarkan data dari bidang P2PL, pada tahun 2014 jumlah TUPM yang
ada sebanyak 346, yang diperiksa dan memenuhii syarat sebanyak 157 unit
(45.37%). Sedangkan untuk TPM dari 547 unit TPM yang ada yang memenuhi
syarat higine sanitasi baru mencapai sekitar 55 unit atau sekitar 10,05%. Data
terinci pada lampiran Tabel 64 dab 65.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
48 48
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Beberapa permasalahan Gizi yang sering dijumpai pada kelompok
masyarakat adalah kekurangan kalori, protein, kekurangan Vitamin A, gangguan
akibat kekurangan yodium dan anemia gizi. Upaya perbaikan gizi masyarakat
dilakukan melalui kegiatan antara lain pemantauan pertumbuhan balita, pemberian
kapsul vitamin A dan pemberian tablet besi.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui
kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan (D/S). Indikator
D/S berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada anak balita, cakupan
pelayanan keshatan dasar khususnya imunisasi serta penanganan prevalensi gizi
kurang pada balita. Dengan cakupan D/S yang tinggi, diharapkan semakin tinggi
pula cakupan Vitamin A, cakupan imunisasi dan semakin rendahnya prevalensi
gizi kurang.
Hasil laporan kegiatan program KIA selama tahun 2014 jumlah baduta
(anak 0-23 bulan) yang ditimbang sebanyak 10.576 baduta (85,3%) dari 12.392
baduta dan yang berada dibawah garis merah (BGM) sebanyak 182 baduta
(1,7%). Jumlah kasus BGM tertinggi pada wilayah Puskesmas Aeng Towa (35
kasus), Puskesmas Mangarabombang (35 kasus) dan Puskesmas Pattopakang
sebanyak (30 kasus) Rincian cakupan perwilayah puskesmas dapat dilihat pada
lampiran tabel 45.
2. Pemberian Tablet Besi
Salah satu masalah gizi masyarakat adalah anemia gizi, yaitu suatu
kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolongan rendah.
Rendahnya kada Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang
diperlukan untuk pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe) dan salah
dampak dari kekurangan Fe adalah anemia. Dalam rangka penanggulangan
permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan program pemberian tablet besi.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
49 49
Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan pelayanan kunjungan ibu hamil
(antenatal care).
Pemberian tablet besi (Fe) bertujuan untuk mengatasi kasus anemia serta
mengurangi dampak buruk akibat kekurangan besi khususnya pada ibu hamil.
Namun efektivitas upaya pemberian tablet besi juga sangat tergantung pada
seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang
diberikan. Cakupan pemberian tablet besi yang tinggi bisa tidak berdampak pada
penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam menelan tablet besi
masih rendah.
Program pemberian tablet besi sangat terkait dengan pelayanan kesehatan
pada ibu hamil (K1-K4) karena diberika pada saat ibu hamil melakukan
kunjungan ke pelayanan kesehatan. Cakupan pemberian tablet Fe (90 tablet)
pada ibu hamil pada tahun 2014 sebesar 94,4%. Cakupan tertinggi berada pada
wilayah puskesmas Bontokassi sebesar 103,9% dan terendah pada Puskesmas
Polombangkeng Selatan sebesar 83,22%. Data dan informasi lebih rinci
mengenai pemberian tablet Fe pada ibu hamil di tahun 2014 dapat dilihat pada
lampiran 32
3. Pemberian Kapsul Vitamin A
Selain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A juga menjadi perhatian
dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Oleh karena itu dilakuka
pemberiankapusl Vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan
prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Vitamin A adalah salah
satu zat gizi mikro yang diperlukan tubuh berguna untuk meningkatkan daya
tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. Anak yang kekurangan vitamin A,
bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan
bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian.
Kelompok sasaran pemberian vitamian A dosis tinggi yaitu:
- Bayi : Kapsul vitamin A 10.000Si diberikan kepada semua anak bayi (umur
6-11 bulan) baik sehat maupun sakit, diberikan setiap 6 bulan secara
serempak pada bulan Februari dan Agustus
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
50 50
- Anak Balita : Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada semua anak
balita (umur 1-4 tahun) baik sehat maupun sakit. Diberikansetiap 6 bulan
secara serempak pada bulan februari dan Agustus
- Ibu Nifas : Kapsul vitamin A 200.000 SI diberikan kepada ibu yang baru
melahirkan (nifas) sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang
cukup melalui ASI. Diberikan paling lambat 30 hari setelah melahirkan.
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh
tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Cakupan
pemberian Vit. A tahun 2014 pada bayi (6-11 bln) sebesar 88,2% dan pada balita
sebesar 92.4%, data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, tabel 44. Adapun
cakupan pemberian Vitamina A pada ibu nifas pada tahun 2014 sebesar 92,4%,
data lengkap dapat dilihat pada tabel 29.
F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut
dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat
generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat dan melindungi masyarakat
dari penggunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, mutu dan
keamanan.
Pemenuhan kebutuhan obat, vaksin dan alat kesehatan di Kabupaten Takalar
s pada tahun 2014 seperti tahun-tahun sebelumnya masih sepenuhnya mengandalkan
dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Pemenuhan kebutuhan obat dan
alkes besumber dana DAU Kabupaten hanya terbatas pada dana pendamping yang
harus disediakan pada luncuran dana DAK. Kehadiran dana kapitasi JKN di setiap
puskesmas memberikan peluang baru terhadap pemenuhan obat dan bahan habis
pakai yang puskesmas. Jumlah dan jenis kebutuhan obat Kabupaten Takalar tahun
2014 dapat dilihat secara rinci pada lampirang, Tabel 66.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
51 51
BAB 5
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila
kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini akan diuraikan
gambaran situasi sumber daya kesehatan yang meliputi ; sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan pembiayaan kesehatan .
A. SARANA KESEHATAN
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan antara lain ; Rumah Sakit,
Puskesmas, sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan serta sarana Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM).
1. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan
preventif juga terdapat pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif dan
rehabilitatif. Rumah Sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan yang tugas
utamanya menyelenggarakan upaya kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit juga
berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Takalar sampai saat ini masih 1
(satu) unit dengan status kepemilikan milik Pemerintah Daerah (Rumah Sakit
Umum Daerah/RSUD).
2. Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
yang berada di wilayah kecamatan yang menjadi ujung tombak pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun 2014 di Kabupaten Takalar terdapat
15 Puskesmas dengan rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk adalah
sebesar 5,29. Ini berarti bahwa setiap 100.000 penduduk rata – rata dilayani oleh
5 Puskesmas dan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas
sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi Puskesmas dengan
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
52 52
tempat perawatan. Selain puskesmas, untuk memperluas jangkauan pelayanan
Puskemas juga dilengkapi dengan sarana Puskesmas Keliling sebanyak 15 unit
dan Puskesmas Pembantu sebanyak 50 buah.
3. Sarana Kesehatan dan Penunjang Lainnya
Pada tahun 2014, jumlah sarana pelayanan kesehatan lainnya tercatat 3
rumah bersalin, balai pengobatan/klinik sebanyak , praktek dokter perorangan
sebanyak 7 buah, 12 apotik dan 1 gudang farmasi.
4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, berbagai upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumberdaya yang ada di masyarakat. Adapun Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) meliputi ; Desa Siaga, Poskesdes, Posyandu dan Polindes.
Rincian jumlah sarana per wilayah Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel
69,70 dan 71.
B. TENAGA KESEHATAN
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan
yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat,
yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan
pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh Pemerintah maupun
masyarakat.
Secara kuantitas jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Takalar belum dapat
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, khususnya di tingkat Puskesmas.
Kekurangan tenaga seperti dokter, dokter gigi dan bidan di tingkat Puskesmas selama
ini di tutupi melalui tenaga PTT dari Kementerian Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
53 53
TABEL 5.1.
RASIO TENAGA KESEHATAN PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS TENAGA
DI KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2014
Jenis Tenaga Rasio Terhadap 100.000
Penduduk
Dokter Spesialis 6,7
Dokter Umum 7
Dokter Gigi 2,1
Bidan 42,74
Perawat 66,6
Perawat gigi 7,4
Tenaga Teknis Kefarmasian 2,5
Apoteker 0,7
Kesehatan Masyarakat 10,2
Kesehatan Lingkungan 5,6
Tenaga gizi 3,5
Tenaga Keterapian fisik 1,4
Keteknisian Medis 15,1
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan dan RSUD H.
Padjonga Dg Ngalle
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, pemerintah telah melakukan
berbagai upaya melalui upaya pelayanan kesehatan dasar yang menitik beratkan pada
upaya pencegahan dan penyuluhan kesehatan. Dalam melaksanakan upaya pelayanan
kesehatan tersebut diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah
maupun masyarakat termasuk swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan
desentralisasi pada tahun 2002, biaya untuk pelaksanaan upaya kesehatan dari
pemerintah diharapkan sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah, namun
hingga Tahun 2014 saat ini anggaran kesehatan di Kabupaten Takalar terutama untuk
kegiatan pembangunan dan pengadaan obat-obatan sepenuhnya masih berasal dari
Dana Alokasi Khusus. Sedangkan untuk kegiatan puskesmas tergantung pada dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Total anggaran kesehatan di Kabupaten Takalar tahun 2014 sebesar
Rp.68.020562.900,- yang terdiri dari Rp.66.321.814.900,- bersumber dari APBD
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
54 54
Kabupaten Takalar dan Rp.1.698.748.000 bersumber dari Dana Bantuan Operasional
Kesehatan. Dari total anggaran APBD Rp.66.321.814.900 terdiri dari Belanja
Langsung sebesar Rp.33.680.584.900,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp.32.641.230.000,- . Data secara rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 82.
Belanja langsung yang bersumber dari APBD Kabupaten Takalar pada tahun
2014 sebagian besar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil
Pajak Rokok, dan Dana JKN (BPJS Kesehatan).
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
55 55
BAB 6
KESIMPULAN
Secara umum dapat disimpulkan bahwa peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang telah dicapai sampai pada tahun 2014 ini adalah gambaran dari
hasil pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum, keadaan
sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Takalar. Situasi dan kondisi sektor
kesehatan hingga tahun 2014 telah memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan
perbaikan keadaan kesehatan yang telah dicapai serta menunjukkan kekurangan dan
kelebihan dari setiap upaya-uapaya kesehatan yang telah dilaksanakan.
Pada sisi input menunjukkan masih terbatasnya sumber daya baik dari segi
ketersediaan tenaga yang dapat dilihat dari rasio tenaga per jumlah penduduk
maupun dari segi pembiayaan yang sepenuhnya masih mengandalkan dari
pemerintah pusat. Meski demikian dari sisi proses, sebagian besar target indikator
SPM telah tercapai namun masih ada upaya kesehatan yang perlu ditingkatkan
diantaranya Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan Anak Balita, dan cakupan
UCI desa. Sedangkan dari sisi output terlihat bahwa perilaku masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan demikian juga kondisi sanitasi dasar
lingkungan mengingat masih tingginya angka kesakitan akibat penyakit berbasis
lingkungan. Gambaran yang demikian merupakan fakta yang harus dikomunikasikan
baik kepada para pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas
sektor dan masyarakat di daerah yang dideskripsikan melalui data dan informasi.
Ketersediaan data dan informasi yang berkualitas merupakan sumber daya yang
strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen dan sebagai
masukan dalam proses pengambilan keputusan .
Disadari pula sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi secara optimal dan belum sesuai dengan
harapan. Namun demikian diharapkan penyajian data/Informasi melalui profil
kesehatan ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis besar yang menyeluruh
seberapa jauh perubahan dan perbaikan derajat kesehatan masyarakat baik dari sisi
penyedia pelayanan maupun dari sisi penerima layanan dalam hal ini masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Takalar 2014
56 56
nw
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mangarabombang 100.50 11 1 12 38,094 9,201 4.14 379.04
2 Mappakasunggu 45.27 8 1 9 15,758 3,682 4.28 348.09
3 Sanrobone 29.36 6 0 6 13,766 3,155 4.36 468.87
4 Pol. Selatan 88.07 4 6 10 27,843 7,309 3.81 316.15
5 Pol. Utara 212.25 12 6 18 48,233 12,198 3.95 227.25
6 Galesong 25.93 14 0 14 39,525 10,209 3.87 1524.30
7 Galesong Selatan 24.71 12 0 12 25,115 5,828 4.31 1016.39
8 Galesong Utara 15.11 9 1 10 38,206 8,625 4.43 2528.52
9 Pattallassang 25.31 0 9 9 37,222 8,773 4.24 1470.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 566.5 76 24 100 283,762 68,980 4.11 501
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 14,037 13,429 27,466 104.53
2 5 - 9 13,355 12,941 26,296 103.20
3 10 - 14 13,099 12,531 25,630 104.53
4 15 - 19 13,900 13,056 26,956 106.46
5 20 - 24 11,720 11,969 23,689 97.92
6 25 - 29 10,314 11,604 21,918 88.88
7 30 - 34 10,094 11,677 21,771 86.44
8 35 - 39 9,865 11,191 21,056 88.15
9 40 - 44 9,577 10,827 20,404 88.45
10 45 - 49 8,546 9,503 18,049 89.93
11 50 - 54 6,906 7,817 14,723 88.35
12 55 - 59 4,835 5,496 10,331 87.97
13 60 - 64 3,581 4,407 7,988 81.26
14 65 - 69 2,587 3,785 6,372 68.35
15 70 - 74 1,738 3,040 4,778 57.17
16 75+ 2,196 4,139 6,335 53.06
JUMLAH 136,350 147,412 283,762 92.50
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 52
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 108,958 121,042 230,000
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0.00 0.00 0.00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0.00 0.00 0.00
b. SD/MI 0.00 0.00 0.00
c. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00
d. SMA/ MA 0.00 0.00 0.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0.00 0.00 0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0.00 0.00 0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0.00 0.00 0.00
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Takalar
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 369 3 372
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 334 3 337
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 299 3 302
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 304 1 305
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 228 5 233
6 Pol. Selatan Bulukunyi 0 0 266 3 269
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 432 3 435
8 Pol. Utara Towata 0 0 221 3 224
9 Pol. Utara Komara 0 0 282 0 282
10 Galesong Galesong 0 0 762 1 763
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 286 5 291
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 437 3 440
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 290 0 290
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 694 5 699
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 233 2 235
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 5,437 40 5,477
#DIV/0! #DIV/0! 7.3
Sumber: Bidan Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 2 2 1 1
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 1 1 0 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 2 0 0 0
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 2 0 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 6 0 0 0
6 Pol. Selatan Bulukunyi 0 0 0 0 0 1
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 0 0 0 0
8 Pol. Utara Towata 0 0 0 2 0 0
9 Pol. Utara Komara 0 0 0 0 0 0
10 Galesong Galesong 0 0 0 1 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 0 0 0 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 1 0 0 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 0 0 0 0
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 1 0 0 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 15 6 1 2
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 1.1 0 0
Sumber: Bidan Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITANEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Mangarabombang Mangarabombang 369 0 0 0 0 0 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 334 0 0 0 0 0 0 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 299 0 1 0 0 0 0 1
4 Sanrobone Sanrobone 304 0 0 0 0 0 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 228 0 0 0 0 0 0 0
6 Pol. Selatan Bulukunyi 266 0 0 1 0 0 0 1
7 Pol. Utara Pol. Utara 432 0 0 0 0 0 0 0
8 Pol. Utara Towata 221 0 0 0 0 0 0 0
9 Pol. Utara Komara 282 0 0 0 0 0 0 0
10 Galesong Galesong 762 0 0 0 0 0 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 286 0 0 0 0 0 0 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 437 0 0 0 0 0 0 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 290 0 0 0 0 0 0 0
14 Pattallassang Pattallassang 694 0 0 0 0 0 0 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 233 0 0 0 0 0 0 0
5,437 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 37
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 19,973 14 66.67 7 33.33 21 14 63.64 8 36.36 22 0 0.00
2 Mangarabombang Pattopakang 18,121 21 75 7 25.00 28 22 73 8 26.67 30 0 0.00
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 15,758 11 69 5 31.25 16 11 65 6 35.29 17 1 5.88
4 Sanrobone Sanrobone 13,766 10 45 12 54.55 22 12 50 12 50.00 24 0 0.00
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 13,434 12 86 2 14.29 14 12 80 3 20.00 15 0 0.00
6 Bulukunyi Bulukunyi 14,409 6 50 6 50.00 12 6 43 8 57.14 14 0 0.00
7 Pol. Utara Pol. Utara 21,755 10 56 8 44.44 18 10 56 8 44.44 18 0 0.00
8 Pol. Utara Towata 12,645 9 82 2 18.18 11 9 75 3 25.00 12 0 0.00
9 Pol. Utara Komara 13,833 9 56 7 43.75 16 9 56 7 43.75 16 1 6.25
10 Galesong Galesong 39,525 31 53 27 46.55 58 33 55 27 45.00 60 0 0.00
11 Galesong Selatan Bontomarannu 22,869 8 53 7 46.67 15 8 53 7 46.67 15 0 0.00
12 Galesong Utara Galesong Utara 22,300 21 57 16 43.24 37 21 57 16 43.24 37 0 0.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 15,906 12 63 7 36.84 19 16 70 7 30.43 23 0 0.00
14 Pattallassang Pattallassang 37,222 19 53 17 47.22 36 21 55 17 44.74 38 0 0.00
15 Galesong Selatan Bontokassi 16,656 0 0.00 0 0 0.00 0 0 0.00
RSUD 128 55 183 156 76 232 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 298,172 321 63 130 26 506 204 36 213 37 573 2 0
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 169.70
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 192.17
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan:
Jumlah penduduk tidak menggunakan data BPS tetapi estimasi sasaran program dinas kesehatan
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 101 80 181 14 7 21 13.86 8.75 11.60
2 Mangarabombang Pattopakang 145 145 290 21 7 28 14.48 4.83 9.66
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 115 83 198 11 5 16 9.57 6.02 8.08
4 Sanrobone Sanrobone 100 112 212 10 12 22 10.00 10.71 10.38
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 105 94 199 12 2 14 11.43 2.13 7.04
6 Bulukunyi Bulukunyi 63 67 130 6 6 12 9.52 8.96 9.23
7 Pol. Utara Pol. Utara 98 79 177 10 8 18 10.20 10.13 10.17
8 Pol. Utara Towata 91 87 178 9 2 11 9.89 2.30 6.18
9 Pol. Utara Komara 59 55 114 9 7 16 15.25 12.73 14.04
10 Galesong Galesong 105 93 198 31 27 58 29.52 29.03 29.29
11 Galesong Selatan Bontomarannu 38 66 104 8 7 15 21.05 10.61 14.42
12 Galesong Utara Galesong Utara 115 100 215 21 16 37 18.26 16.00 17.21
13 Galesong Utara Aeng Towa 171 156 327 12 7 19 7.02 4.49 5.81
14 Pattallassang Pattallassang 125 124 249 19 17 36 15.20 13.71 14.46
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0.00 0.00 0.00
RSUD 475 537 1,012 128 55 183 26.95 10.24 18.08
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,431 1,341 2,772 321 185 506 22.43 13.80 18.25
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Mangarabombang Mangarabombang 12 6 18 12 100.00 6 100.00 18 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
2 Mangarabombang Pattopakang 15 11 26 15 100.00 11 100.00 26 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 6 5 11 6 100.00 5 100.00 11 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
4 Sanrobone Sanrobone 5 10 15 5 100.00 10 100.00 15 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 7 9 16 7 100.00 9 100.00 16 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 7 15 22 7 100.00 15 100.00 22 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
7 Pol. Utara Pol. Utara 10 12 22 9 90.00 12 100.00 21 95.45 0.00 0.00 0 0.00 90.00 100.00 95.45 1 1
8 Pol. Utara Towata 6 3 9 5 83.33 3 100.00 8 88.89 0.00 0.00 0 0.00 83.33 100.00 88.89 1 1
9 Pol. Utara Komara 5 1 6 5 100.00 1 100.00 6 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
10 Galesong Galesong 36 19 55 36 100.00 19 100.00 55 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 12 10 22 12 100.00 10 100.00 22 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 24 8 32 21 87.50 6 75.00 27 84.38 0.00 0.00 0 0.00 87.50 75.00 84.38 3 2 5
13 Galesong Utara Aeng Towa 19 7 26 19 100.00 12 171.43 31 119.23 0.00 0.00 0 0.00 100.00 171.43 119.23 0
14 Pattallassang Pattallassang 16 20 36 16 100.00 20 100.00 36 100.00 0.00 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
15 Galesong Selatan Bontokassi #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
RSUD 114 69 183 109 66 175 95.63 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 294 205 499 284 96.60 139 67.80 489 98.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 96.60 67.80 98.00 5 3 8
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 3
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar (177)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mangarabombang Mangarabombang 2,117 - - 212 #DIV/0! #DIV/0! 15 7.09
2 Mangarabombang Pattopakang 1,921 - - 192 #DIV/0! #DIV/0! 25 13.02
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 1,670 - - 167 #DIV/0! #DIV/0! 20 11.97
4 Sanrobone Sanrobone 1,459 - - 146 #DIV/0! #DIV/0! 28 19.19
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 1,424 - - 142 #DIV/0! #DIV/0! 112 78.65
6 Pol. Selatan Bulukunyi 1,527 - - 153 #DIV/0! #DIV/0! 9 5.89
7 Pol. Utara Pol. Utara 2,306 - - 231 #DIV/0! #DIV/0! 47 20.38
8 Pol. Utara Towata 1,340 - - 134 #DIV/0! #DIV/0! 12 8.95
9 Pol. Utara Komara 1,466 - - 147 #DIV/0! #DIV/0! 18 12.28
10 Galesong Galesong 4,190 - - 419 #DIV/0! #DIV/0! 62 14.80
11 Galesong Selatan Bontomarannu 2,424 - - 242 #DIV/0! #DIV/0! 28 11.55
12 Galesong Utara Galesong Utara 2,364 - - 236 #DIV/0! #DIV/0! 21 8.88
13 Galesong Utara Aeng Towa 1,686 - - 169 #DIV/0! #DIV/0! 31 18.39
14 Pattallassang Pattallassang 3,946 - - 395 #DIV/0! #DIV/0! 28 7.10
15 Galesong Selatan Bontokassi 1,766 - - 177 #DIV/0! #DIV/0! 23 13.03
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 31,606 - - 3,161 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 479 15.16
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0.00 1 1 10.00 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0.00 2 2 20.00 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 2 2 100.00 3 3 30.00 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 0.00 2 2 20.00 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0.00 2 2 20.00 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 10 0 10 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 100.00 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD Kab. Takalar 696 190 886 696 100.00 190 100.00 886 100.00 2 0.29 0 0.00 2 0.23
JUMLAH 696 190 886 696 100.00 190 100.00 886 100.00 2 0.29 0 - 2 0.23
Sumber: UTD RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 19,973 0 0 855 340 #DIV/0! 343 #DIV/0! 683 80
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 18,121 0 0 776 142 #DIV/0! 173 #DIV/0! 315 41
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 15,758 0 0 674 310 #DIV/0! 306 #DIV/0! 616 91
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 13,766 0 0 589 247 #DIV/0! 335 #DIV/0! 582 99
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 13,434 0 0 575 111 #DIV/0! 118 #DIV/0! 229 40
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 14,409 0 0 617 277 #DIV/0! 344 #DIV/0! 621 101
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 21,755 0 0 931 245 #DIV/0! 286 #DIV/0! 531 57
8 Pol. Utara Towata 0 0 12,645 0 0 541 303 #DIV/0! 416 #DIV/0! 719 133
9 Pol. Utara Komara 0 0 13,833 0 0 592 178 #DIV/0! 239 #DIV/0! 417 70
10 Galesong Galesong 0 0 39,525 0 0 1,692 240 #DIV/0! 247 #DIV/0! 487 29
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 14,565 0 0 623 179 #DIV/0! 216 #DIV/0! 395 63
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 22,300 0 0 954 346 #DIV/0! 412 #DIV/0! 758 79
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 15,906 0 0 681 164 #DIV/0! 213 #DIV/0! 377 55
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 37,222 0 0 1,593 379 #DIV/0! 510 #DIV/0! 889 56
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 10,550 0 0 452 307 #DIV/0! 322 #DIV/0! 629 139
RSUD 331 366 697
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 283,762 0 0 12,145 3,768 #DIV/0! 4,480 #DIV/0! 8,945 73.7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 0 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 0 2 1 3 2 1 3
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 1 1 1 0 1
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 0 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 0 0 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 3 3 2 2 2 3 5
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 1 1 2 1 1 2
8 Pol. Utara Towata 0 1 1 1 0 1
9 Pol. Utara Komara 0 1 1 2 1 1 2
10 Galesong Galesong 1 1 2 1 3 3 1 4
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 3 1 4 3 1 4
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 3 2 5 3 2 5
13 Galesong Utara Aeng Towa 1 1 2 1 3 3 1 4
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 1 1 2 1 1 2
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 19 9 28 21 12 33
PROPORSI JENIS KELAMIN 40.00 60.00 67.86 32.14 63.64 36.36
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 15.40 8.14 11.63
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mangarabombang Mangarabombang - 0.00 0
2 Mangarabombang Pattopakang 3 0.00 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 1 0.00 0
4 Sanrobone Sanrobone - 0.00 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan - 0.00 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 5 0.00 1 20
7 Pol. Utara Pol. Utara 2 0.00 0
8 Pol. Utara Towata 1 0.00 0
9 Pol. Utara Komara 2 0.00 0
10 Galesong Galesong 4 0.00 2 50
11 Galesong Selatan Bontomarannu 4 0.00 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 0.00 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 4 0.00 0
14 Pattallassang Pattallassang 2 0.00 0
15 Galesong Selatan Bontokassi - 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 - 0.00 3 9.1
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 0 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 0 1 2 3 1 2 3
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 1 1 1 0 1
4 Sanrobone Sanrobone 0 1 1 1 0 1
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 0 0 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 2 2 2 2 2 2 4
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 3 1 4 3 1 4
8 Pol. Utara Towata 0 1 1 1 0 1
9 Pol. Utara Komara 0 2 2 0 2 2
10 Galesong Galesong 0 2 1 3 2 1 3
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 3 2 5 3 2 5
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 3 1 4 3 1 4
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 1 3 4 1 3 4
14 Pattallassang Pattallassang 0 1 1 2 1 1 2
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 19 13 32 19 15 34
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.4 1.0 1.2
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mangarabombang Mangarabombang 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mangarabombang Pattopakang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Sanrobone Sanrobone 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 0 0 1 50
8 Pol. Utara Towata 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
9 Pol. Utara Komara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 4 5 0 0 4 100 4 80
10 Galesong Galesong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 2 200 4 133
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 3 100.0 0 #DIV/0! 3 100.0 12 14 26 11 92 14 100 25 96
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
L PNO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Mangarabombang Mangarabombang 5,992
2 Mangarabombang Pattopakang 5,436
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 4,727 1
4 Sanrobone Sanrobone 4,130 1
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 4,030
6 Pol. Selatan Bulukunyi 4,323
7 Pol. Utara Pol. Utara 6,527
8 Pol. Utara Towata 3,794
9 Pol. Utara Komara 4,150
10 Galesong Galesong 11,858
11 Galesong Selatan Bontomarannu 6,861
12 Galesong Utara Galesong Utara 6,690
13 Galesong Utara Aeng Towa 4,772
14 Pattallassang Pattallassang 11,167
15 Galesong Selatan Bontokassi 4,997
JUMLAH (KAB/KOTA) 89,452 2
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.24
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:79,392
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 0 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 0 0
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 0 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 0 0
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 0 0
8 Pol. Utara Towata 0 0 0 0
9 Pol. Utara Komara 0 0 0 0
10 Galesong Galesong 0 0 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 0 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 0 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 0 0
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
NIHIL TIDAK ADA KASUS
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 0
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 0
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 0
8 Pol. Utara Towata 0 0 0
9 Pol. Utara Komara 0 0 0
10 Galesong Galesong 0 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 0
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
NIHIL TIDAK ADA KASUS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 14 20 0 0.0 0.0 0.0
2 Mangarabombang Pattopakang 1 2 3 0 0.0 0.0 0.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 4 5 9 0 0.0 0.0 0.0
4 Sanrobone Sanrobone 2 0 2 0 0.0 0.0 0.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 11 8 19 0 0.0 0.0 0.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 8 6 14 1 1 0.0 16.7 7.1
7 Pol. Utara Pol. Utara 9 8 17 0 0.0 0.0 0.0
8 Pol. Utara Towata 4 6 10 0 0.0 0.0 0.0
9 Pol. Utara Komara 5 6 11 0 0.0 0.0 0.0
10 Galesong Galesong 11 6 17 1 1 9.1 0.0 5.9
11 Galesong Selatan Bontomarannu 2 0 2 0 0.0 0.0 0.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 2 2 4 0 0.0 0.0 0.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 1 18 19 0 0.0 0.0 0.0
14 Pattallassang Pattallassang 22 0 22 0 0.0 0.0 0.0
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 88 81 169 1 1 2 1.1 1.2 1.2
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 64.5 54.9 59.6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mangarabombang Mangarabombang 247 247 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Mangarabombang Pattopakang 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 18 18 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 5.56 0 0.00 #DIV/0! 0.00
4 Sanrobone Sanrobone 32 32 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 65 65 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 3.08 0 0.00 0.00 0.00
6 Bulukunyi Bulukunyi 145 145 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pol. Utara Pol. Utara 295 295 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.02 0 0.00 #DIV/0! 0.00
8 Pol. Utara Towata 51 51 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 3.92 0 0.00 #DIV/0! 0
9 Pol. Utara Komara 129 129 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.78 0 0.00 #DIV/0! 0.00
10 Galesong Galesong 74 74 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu 187 187 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara 132 132 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 1.52 0 0.00 0.00 0.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 500 500 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.40 0 0.00 #DIV/0! 0.00
14 Pattallassang Pattallassang 135 135 2 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 2.22 0 0.00 0.00 0.00
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
411
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,421 - - 2,010 13 #DIV/0! 3 #DIV/0! 16.00 0.80 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 283,762
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! 0.06
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0
4 Sanrobone Sanrobone 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0
8 Pol. Utara Towata 0 0
9 Pol. Utara Komara 0 0
10 Galesong Galesong 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0
14 Pattallassang Pattallassang 0 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
NIHIL TIDAK ADA KASUS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 13 #DIV/0! 148 #DIV/0! 161 #DIV/0! 3 23.077 10 6.757 13 8.07
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 #DIV/0! 16 #DIV/0! 16 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 25.000 4 25.00
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 8 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 #DIV/0! 3 37.500 16 #DIV/0! 19 237.50
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 #DIV/0! 114 #DIV/0! 114 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.000 0 0.00
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata 0 2 #DIV/0! 120 #DIV/0! 122 #DIV/0! 0 0.000 20 16.667 20 16.39
9 Pol. Utara Komara 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Galesong Galesong 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 32 #DIV/0! 163 #DIV/0! 195 #DIV/0! 0.000 0 0.000 0 0.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 37 #DIV/0! 43 #DIV/0! 80 #DIV/0! 6 16.216 38 88.372 44 55.00
14 Pattallassang Pattallassang 0 8 #DIV/0! 229 #DIV/0! 237 #DIV/0! 10 125.000 16 6.987 26 10.97
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 100 #DIV/0! 833 #DIV/0! 933 #DIV/0! 22 22 104 12.484994 126 13.50
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANPEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 13 #DIV/0! #DIV/0! 13 #DIV/0! 3 23.077 10 #DIV/0! 13 100.00
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 #DIV/0! 4 #DIV/0!
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 #DIV/0! 3 37.5 16 #DIV/0! 19 237.50
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 #DIV/0! 114 #DIV/0! 114 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 17.5 20 17.54
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata 0 2 #DIV/0! 120 #DIV/0! 122 #DIV/0! 0 0 11 9.2 11 9.02
9 Pol. Utara Komara 0 0 #DIV/0! 15 #DIV/0! 15 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.0 0 0.00
10 Galesong Galesong 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 32 #DIV/0! 163 #DIV/0! 195 #DIV/0! 6 18.75 38 23.3 44 22.56
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 26 #DIV/0! 47 #DIV/0! 73 #DIV/0! 10 38.46154 16 34.0 26 35.62
14 Pattallassang Pattallassang 0 8 #DIV/0! 229 #DIV/0! 237 #DIV/0! 0 0 0.0 0 0.00
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 89 #DIV/0! 688 #DIV/0! 777 #DIV/0! 22 24.72 115 16.7151163 137 17.63
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mangarabombang Mangarabombang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Mangarabombang Pattopakang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mappakasunggu Mappakasunggu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Sanrobone Sanrobone #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pol. Utara Pol. Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Pol. Utara Komara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Galesong Galesong #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Galesong Utara Aeng Towa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang 41 #DIV/0! 3 7.32 0 0.00
15 Galesong Selatan Bontokassi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 43,198 41 0 3 7.32 0 0.00
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 AFP 1 1 10/04/14 10/04/14 1 1 1 0 0 0 567 ##### ##### 0.18 - #DIV/0! -
2 DBD 1 1 13/02/14 13/02/14 1 1 1 1 1 5,692 ##### ##### 0.02 100.00 #DIV/0! 100.00
3 DBD 1 1 24/03/14 24/03/14 1 1 1 0 2,646 ##### ##### 0.04 #DIV/0! - -
4 AFP 1 1 19/04/14 19/04/14 1 1 1 0 1,307 ##### ##### 0.08 - #DIV/0! -
5 Campak 1 1 15/09/14 15/09/14 2 4 6 1 3 2 0 3,063 ##### ##### 0.20 - - -
6 Campak 1 1 29/09/14 29/09/14 6 4 10 1 5 4 0 2,418 ##### ##### 0.41 - - -
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Kabupaten Takalar
CFR (%)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Mangarabombang Mangarabombang #DIV/0!
2 Mangarabombang Pattopakang 1 1 100.00
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 1 1 100.00
4 Sanrobone Sanrobone 1 1 100.00
5 Pol. Selatan Pol. Selatan #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi 1 1 100.00
7 Pol. Utara Pol. Utara #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata #DIV/0!
9 Pol. Utara Komara #DIV/0!
10 Galesong Galesong 2 2 100.00
11 Galesong Selatan Bontomarannu #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara #DIV/0!
13 Galesong Utara Aeng Towa #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang #DIV/0!
15 Galesong Selatan Bontokassi #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.00
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mangarabombang Mangarabombang 436 420 96.3 384 88.1 416 370 88.9 380 91.3 380 91.346
2 Mangarabombang Pattopakang 396 371 93.7 379 95.7 378 377 99.7 323 85.4 323 85.450
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 343 362 105.5 311 90.7 327 303 92.7 295 90.2 295 90.214
4 Sanrobone Sanrobone 301 312 103.7 283 94.0 287 305 106.3 271 94.4 271 94.425
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 292 265 90.8 243 83.2 275 229 83.3 229 83.3 229 83.273
6 Bulukunyi Bulukunyi 314 310 98.7 276 87.9 299 266 89.0 265 88.6 265 88.629
7 Pol. Utara Pol. Utara 469 470 100.2 451 96.2 448 433 96.7 433 96.7 433 96.652
8 Pol. Utara Towata 271 310 114.4 291 107.4 259 223 86.1 223 86.1 223 86.100
9 Pol. Utara Komara 298 295 99.0 291 97.7 284 277 97.5 271 95.4 271 95.423
10 Galesong Galesong 847 843 99.5 817 96.5 808 761 94.2 761 94.2 761 94.183
11 Galesong Selatan Bontomarannu 311 326 104.8 307 98.7 298 288 96.6 293 98.3 293 98.322
12 Galesong Utara Galesong Utara 475 514 108.2 470 98.9 453 437 96.5 432 95.4 432 95.364
13 Galesong Utara Aeng Towa 339 342 100.9 299 88.2 323 288 89.2 274 84.8 274 84.830
14 Pattallassang Pattallassang 787 763 97.0 727 92.4 751 697 92.8 697 92.8 697 92.810
15 Galesong Selatan Bontokassi 229 254 110.9 238 103.9 218 234 107.3 234 107.3 234 107.339
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,108 6,157 100.8 5,767 94.4 5,824 5,488 94.2 5,381 92.4 5,381 92.394
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mangarabombang Mangarabombang 436 189 43.3 188 43.1 57 13.1 34 7.8 10 2.3 289 66.3
2 Mangarabombang Pattopakang 396 174 43.9 141 35.6 63 15.9 26 6.6 11 2.8 241 60.9
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 343 113 32.9 84 24.5 61 17.8 36 10.5 16 4.7 197 57.4
4 Sanrobone Sanrobone 301 142 47.2 116 38.5 85 28.2 26 8.6 27 9.0 254 84.4
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 292 98 33.6 81 27.7 39 13.4 29 9.9 11 3.8 160 54.8
6 Bulukunyi Bulukunyi 314 183 58.3 175 55.7 0 - 0 - 0 - 175 55.7
7 Pol. Utara Pol. Utara 469 252 53.7 230 49.0 0 - 0 - 0 - 230 49.0
8 Pol. Utara Towata 271 61 22.5 184 67.9 0 - 0 - 0 - 184 67.9
9 Pol. Utara Komara 298 198 66.4 39 13.1 0 - 0 - 0 - 39 13.1
10 Galesong Galesong 847 653 77.1 598 70.6 0 - 0 - 5 0.6 603 71.2
11 Galesong Selatan Bontomarannu 311 190 61.1 157 50.5 0 - 0 - 0 - 157 50.5
12 Galesong Utara Galesong Utara 475 315 66.3 387 81.5 33 6.9 0 - 0 - 420 88.4
13 Galesong Utara Aeng Towa 339 211 62.2 195 57.5 0 - 0 - 0 - 195 57.5
14 Pattallassang Pattallassang 787 649 82.5 447 56.8 9 1.1 0 - 2 0.3 458 58.2
15 Galesong Selatan Bontokassi 229 - - 0 - 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,108 3,428 56.1 3,022 49.5 347 5.7 151 2.5 82 1.3 3,602 59.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mangarabombang Mangarabombang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Mangarabombang Pattopakang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mappakasunggu Mappakasunggu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Sanrobone Sanrobone #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pol. Utara Pol. Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Pol. Utara Komara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Galesong Galesong #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Galesong Utara Aeng Towa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Galesong Selatan Bontokassi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TIDAK ADA DATA
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mangarabombang Mangarabombang 436 420 96.33 384 88.07
2 Mangarabombang Pattopakang 396 371 93.69 379 95.71
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 343 362 105.54 311 90.67
4 Sanrobone Sanrobone 301 312 103.65 283 94.02
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 292 265 90.75 243 83.22
6 Bulukunyi Bulukunyi 314 310 98.73 276 87.90
7 Pol. Utara Pol. Utara 469 470 100.21 451 96.16
8 Pol. Utara Towata 271 310 114.39 291 107.4
9 Pol. Utara Komara 298 295 98.99 291 97.65
10 Galesong Galesong 847 843 99.53 817 96.46
11 Galesong Selatan Bontomarannu 311 326 104.82 307 98.71
12 Galesong Utara Galesong Utara 475 514 108.21 470 98.95
13 Galesong Utara Aeng Towa 339 342 100.88 299 88.20
14 Pattallassang Pattallassang 787 763 96.95 727 92.38
15 Galesong Selatan Bontokassi 229 254 110.92 238 103.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 6108 6,157 100.8022266 5,767 94.41715783
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Mangarabombang Mangarabombang 436 87 25 28.7 397 - - 59 #DIV/0! #DIV/0! 7 11.9
2 Mangarabombang Pattopakang 396 79 19 24.0 360 - - 54 #DIV/0! #DIV/0! 8 14.8
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 343 69 13 19.0 312 - - 47 #DIV/0! #DIV/0! 10 21.3
4 Sanrobone Sanrobone 301 60 49 81.4 273 - - 41 #DIV/0! #DIV/0! 26 63.4
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 292 58 63 107.9 266 - - 40 #DIV/0! #DIV/0! 16 40.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 314 63 58 92.4 285 - - 43 9 #DIV/0! 8 #DIV/0! 15 34.9
7 Pol. Utara Pol. Utara 469 94 53 56.5 472 - - 64 #DIV/0! #DIV/0! 34 53.1
8 Pol. Utara Towata 271 54 5 9.23 246 - - 37 #DIV/0! 5 #DIV/0! 4 10.8
9 Pol. Utara Komara 298 60 44 73.83 271 - - 41 #DIV/0! #DIV/0! 33 80.5
10 Galesong Galesong 847 169 90 53.1 770 - - 115 #DIV/0! #DIV/0! 22 19.1
11 Galesong Selatan Bontomarannu 311 62 7 11.3 284 - - 43 #DIV/0! #DIV/0! 4 9.3
12 Galesong Utara Galesong Utara 475 95 63 66.3 432 - - 65 #DIV/0! #DIV/0! 18 27.7
13 Galesong Utara Aeng Towa 339 68 46 67.8 308 - - 46 #DIV/0! #DIV/0! 2 4.3
14 Pattallassang Pattallassang 787 157 98 62.3 715 - - 107 #DIV/0! #DIV/0! 69 64.5
15 Galesong Selatan Bontokassi 229 46 23 50.2 207 - - 31 #DIV/0! #DIV/0! 4 12.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,108 1,222 656 53.7001 - - 5,598 - - 833 9 #DIV/0! 13 #DIV/0! 272 32.7
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mangarabombang Mangarabombang 30 1.3 11 0.5 6 0.3 68 3.0 115 5.0 91 4.0 1,821 79.8 255 11.2 0.0 0.0 2,167 95.0 2,282 100.0
2 Mangarabombang Pattopakang 25 1.0 8 0.3 17 0.7 48 2.0 98 4.1 80 3.3 1,779 73.9 449 18.7 0.0 0.0 2,308 95.9 2,406 100.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 37 2.5 12 0.8 8 0.5 57 3.8 114 7.7 70 4.7 950 64.0 350 23.6 0.0 0.0 1,370 92.3 1,484 100.0
4 Sanrobone Sanrobone 39 1.7 5 0.2 2 0.1 72 3.1 118 5.1 85 3.7 1,665 71.8 451 19.4 0.0 0.0 2,201 94.9 2,319 100.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 34 2.5 5 0.4 8 0.6 85 6.2 132 9.6 60 4.4 835 60.7 349 25.4 0.0 0.0 1,244 90.4 1,376 100.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 31 1.8 0 0.0 6 0.4 86 5.0 123 7.2 75 4.4 850 49.6 666 38.9 0.0 0.0 1,591 92.8 1,714 100.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 40 1.5 10 0.4 0 0.0 440 16.3 490 18.2 51 1.9 1,799 66.7 359 13.3 0.0 0.0 2,209 81.8 2,699 100.0
8 Pol. Utara Towata 43 2.3 6 0.3 8 0.4 768 40.6 825 43.7 64 3.4 745 39.4 256 13.5 0.0 0.0 1,065 56.3 1,890 100.0
9 Pol. Utara Komara 66 3.2 8 0.4 12 0.6 434 20.7 520 24.9 199 9.5 950 45.4 423 20.2 0.0 0.0 1,572 75.1 2,092 100.0
10 Galesong Galesong 48 1.8 2 0.1 14 0.5 325 12.0 389 14.3 65 2.4 1,709 63.0 550 20.3 0.0 0.0 2,324 85.7 2,713 100.0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 32 1.7 7 0.4 17 0.9 394 20.9 450 23.9 89 4.7 895 47.5 450 23.9 0.0 0.0 1,434 76.1 1,884 100.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 53 5.1 10 1.0 15 1.4 69 6.6 147 14.1 115 11.0 133 12.7 650 62.2 0.0 0.0 898 85.9 1,045 100.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 47 4.0 9 0.8 0 0.0 44 3.7 100 8.5 105 8.9 700 59.6 270 23.0 0.0 0.0 1,075 91.5 1,175 100.0
14 Pattallassang Pattallassang 105 2.1 20 0.4 19 0.4 1,304 25.8 1,448 28.7 55 1.1 2,507 49.6 1,040 20.6 0.0 0.0 3,602 71.3 5,050 100.0
15 Galesong Selatan Bontokassi 38 1.3 7 0.2 13 0.4 309 10.2 367 12.1 1,313 43.2 779 25.7 577 19.0 0.0 0.0 2,669 87.9 3,036 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 668 2.0 120 0.4 145 0.4 4,503 13.6 5,436 16.4 2,517 7.6 18,117 54.6 7,095 21.4 0 0.0 0 0.0 27,729 83.6 33,165 100.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mangarabombang Mangarabombang 18 12.5 0 0.0 0 0.0 16 11.1 34 23.6 26 18.1 60 41.7 24 16.7 0 0.0 0 0.0 110 76.4 144 100.0
2 Mangarabombang Pattopakang 7 5.0 0 0.0 0 0.0 2 1.4 9 6.4 20 14.2 65 46.1 47 33.3 0 0.0 0 0.0 132 93.6 141 100.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 13 8.6 0 0.0 0 0.0 17 11.3 30 19.9 28 18.5 40 26.5 53 35.1 0 0.0 0 0.0 121 80.1 151 100.0
4 Sanrobone Sanrobone 10 7.3 2 1.5 0 0.0 12 8.8 24 17.5 22 16.1 75 54.7 16 11.7 0 0.0 0 0.0 113 82.5 137 100.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 8 8.1 0 0.0 0 0.0 3 3.0 11 11.1 25 25.3 40 40.4 23 23.2 0 0.0 0 0.0 88 88.9 99 100.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 23 17.7 0 0.0 0 0.0 7 5.4 30 23.1 10 7.7 35 26.9 55 42.3 0 0.0 0 0.0 100 76.9 130 100.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 5 5.1 0 0.0 0 0.0 4 4.0 9 9.1 15 15.2 52 52.5 23 23.2 0 0.0 0 0.0 90 90.9 99 100.0
8 Pol. Utara Towata 15 9.4 0 0.0 2 1.3 9 5.7 26 16.4 25 15.7 63 39.6 45 28.3 0 0.0 0 0.0 133 83.6 159 100.0
9 Pol. Utara Komara 14 8.4 0 0.0 0 0.0 11 6.6 25 15.1 17 10.2 49 29.5 75 45.2 0 0.0 0 0.0 141 84.9 166 100.0
10 Galesong Galesong 32 14.0 3 1.3 2 0.9 23 10.0 60 26.2 35 15.3 61 26.6 73 31.9 0 0.0 0 0.0 169 73.8 229 100.0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 9 7.9 0 0.0 3 2.6 8 7.0 20 17.5 13 11.4 46 40.4 35 30.7 0 0.0 0 0.0 94 82.5 114 100.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 27 16.0 2 1.2 0 0.0 21 12.4 50 29.6 14 8.3 45 26.6 60 35.5 0 0.0 0 0.0 119 70.4 169 100.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 13 13.3 0 0.0 3 3.1 9 9.2 25 25.5 12 12.2 25 25.5 36 36.7 0 0.0 0 0.0 73 74.5 98 100.0
14 Pattallassang Pattallassang 50 14.0 3 0.8 0 0.0 43 12.0 96 26.8 48 13.4 115 32.1 99 27.7 0 0.0 0 0.0 262 73.2 358 100.0
15 Galesong Selatan Bontokassi 6 4.7 0 0.0 5 3.9 15 11.7 26 20.3 16 12.5 36 28.1 50 39.1 0 0.0 0 0.0 102 79.7 128 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 250 10.8 10 0.4 15 0.6 200 8.6 475 20.5 326 14.0 807 34.8 714 30.7 0 0.0 0 0.0 1,847 79.5 2,322 100.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mangarabombang Mangarabombang 3,339 144 4.3 2,282 68.3
2 Mangarabombang Pattopakang 3,029 141 4.7 2,406 79.4
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 2,625 151 5.8 1,484 56.5
4 Sanrobone Sanrobone 2,302 137 6.0 2,319 100.7
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 2,239 99 4.4 1,376 61.5
6 Bulukunyi Bulukunyi 2,401 130 5.4 1,714 71.4
7 Pol. Utara Pol. Utara 3,593 99 2.8 2,699 75.1
8 Pol. Utara Towata 2,075 159 7.7 1,890 91.1
9 Pol. Utara Komara 2,279 166 7.3 2,092 91.8
10 Galesong Galesong 6,481 229 3.5 2,713 41.9
11 Galesong Selatan Bontomarannu 2,395 114 4.8 1,884 78.7
12 Galesong Utara Galesong Utara 3,636 169 4.6 1,045 28.7
13 Galesong Utara Aeng Towa 2,593 98 3.8 1,175 45.3
14 Pattallassang Pattallassang 6,023 358 5.9 5,050 83.8
15 Galesong Selatan Bontokassi 1,743 128 7.3 3,036 174.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 46,753 2,322 5.0 33,165 70.9
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 369 #DIV/0! #DIV/0! 369 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 8 2.2
2 Mangarabombang Pattopakang 334 #DIV/0! #DIV/0! 334 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.9
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 299 #DIV/0! #DIV/0! 299 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 5 1.7
4 Sanrobone Sanrobone 304 #DIV/0! #DIV/0! 304 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 17 5.6
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 228 #DIV/0! #DIV/0! 228 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 14 6.1
6 Bulukunyi Bulukunyi 266 #DIV/0! #DIV/0! 266 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 10 3.8
7 Pol. Utara Pol. Utara 432 #DIV/0! #DIV/0! 432 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 14 3.2
8 Pol. Utara Towata 221 #DIV/0! #DIV/0! 221 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 2.7
9 Pol. Utara Komara 282 #DIV/0! #DIV/0! 282 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 2.1
10 Galesong Galesong 762 #DIV/0! #DIV/0! 762 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 20 2.6
11 Galesong Selatan Bontomarannu 286 #DIV/0! #DIV/0! 286 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.7
12 Galesong Utara Galesong Utara 437 #DIV/0! #DIV/0! 437 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 18 4.1
13 Galesong Utara Aeng Towa 290 #DIV/0! #DIV/0! 290 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.4
14 Pattallassang Pattallassang 694 #DIV/0! #DIV/0! 694 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 27 3.9
15 Galesong Selatan Bontokassi 233 109 #DIV/0! 125 #DIV/0! 233 100.0 1 0.9 1 0.8 2 0.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,437 109 #DIV/0! 125 #DIV/0! 5,437 100.0 1 0.9 1 0.8 156 2.9
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 397 #DIV/0! #DIV/0! 369 92.9 #DIV/0! #DIV/0! 388 97.7
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 360 #DIV/0! #DIV/0! 334 92.8 #DIV/0! #DIV/0! 283 78.6
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 312 #DIV/0! #DIV/0! 299 95.8 #DIV/0! #DIV/0! 298 95.5
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 273 #DIV/0! #DIV/0! 304 111.4 #DIV/0! #DIV/0! 252 92.3
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 266 #DIV/0! #DIV/0! 228 85.7 #DIV/0! #DIV/0! 225 84.6
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 285 #DIV/0! #DIV/0! 266 93.3 #DIV/0! #DIV/0! 262 91.9
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 427 #DIV/0! #DIV/0! 432 101.2 #DIV/0! #DIV/0! 431 100.9
8 Pol. Utara Towata 0 0 246 #DIV/0! #DIV/0! 221 89.8 #DIV/0! #DIV/0! 212 86.2
9 Pol. Utara Komara 0 0 271 #DIV/0! #DIV/0! 282 104.1 #DIV/0! #DIV/0! 281 103.7
10 Galesong Galesong 0 0 770 #DIV/0! #DIV/0! 762 99.0 #DIV/0! #DIV/0! 762 99.0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 284 #DIV/0! #DIV/0! 286 100.7 #DIV/0! #DIV/0! 276 97.2
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 432 #DIV/0! #DIV/0! 437 101.2 #DIV/0! #DIV/0! 431 99.8
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 308 #DIV/0! #DIV/0! 290 94.2 #DIV/0! #DIV/0! 298 96.8
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 715 #DIV/0! #DIV/0! 694 97.1 #DIV/0! #DIV/0! 693 96.9
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 207 #DIV/0! #DIV/0! 233 112.6 #DIV/0! #DIV/0! 232 112.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,553 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,437 97.9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,324 95.9
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 397 #DIV/0! #DIV/0! 215 54.2
2 Mangarabombang Pattopakang 360 #DIV/0! #DIV/0! 214 59.4
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 312 #DIV/0! #DIV/0! 162 51.9
4 Sanrobone Sanrobone 273 #DIV/0! #DIV/0! 175 64.1
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 266 #DIV/0! #DIV/0! 125 47.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 285 - #DIV/0! - #DIV/0! 153 53.7
7 Pol. Utara Pol. Utara 427 #DIV/0! #DIV/0! 262 61.4
8 Pol. Utara Towata 246 #DIV/0! #DIV/0! 113 45.9
9 Pol. Utara Komara 271 #DIV/0! #DIV/0! 147 54.2
10 Galesong Galesong 770 #DIV/0! #DIV/0! 410 53.2
11 Galesong Selatan Bontomarannu 284 #DIV/0! #DIV/0! 141 49.6
12 Galesong Utara Galesong Utara 432 #DIV/0! #DIV/0! 255 59.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 308 #DIV/0! #DIV/0! 159 51.6
14 Pattallassang Pattallassang 715 #DIV/0! #DIV/0! 396 55.4
15 Galesong Selatan Bontokassi 207 #DIV/0! #DIV/0! 135 65.2
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 5,553 - #DIV/0! - #DIV/0! 3,062 55.1
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 397 #DIV/0! #DIV/0! 308 77.6
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 360 #DIV/0! #DIV/0! 411 114.2
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 312 #DIV/0! #DIV/0! 248 79.5
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 273 #DIV/0! #DIV/0! 286 104.8
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 266 #DIV/0! #DIV/0! 224 84.2
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 285 #DIV/0! #DIV/0! 224 78.6
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 472 #DIV/0! #DIV/0! 396 83.9
8 Pol. Utara Towata 0 0 246 #DIV/0! #DIV/0! 217 88.2
9 Pol. Utara Komara 0 0 271 #DIV/0! #DIV/0! 245 90.4
10 Galesong Galesong 0 0 770 #DIV/0! #DIV/0! 614 79.7
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 284 #DIV/0! #DIV/0! 239 84.2
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 432 #DIV/0! #DIV/0! 360 83.3
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 308 #DIV/0! #DIV/0! 93 30.2
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 715 #DIV/0! #DIV/0! 545 76.2
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 207 #DIV/0! #DIV/0! 185 89.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,598 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,595 82.1
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 6 100.0
2 Mangarabombang Pattopakang 6 3 50.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 8 6 75.0
4 Sanrobone Sanrobone 6 6 100.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 5 5 100.0
6 Pol. Selatan Bulukunyi 5 5 100.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 7 7 100.0
8 Pol. Utara Towata 6 4 66.7
9 Pol. Utara Komara 6 6 100.0
10 Galesong Galesong 14 11 78.6
11 Galesong Selatan Bontomarannu 6 6 100.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 5 100.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 5 4 80.0
14 Pattallassang Pattallassang 9 9 100.0
15 Galesong Selatan Bontokassi 6 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 89 89.0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 202 195 397 169 83.66 165 84.62 334 84.13 182 90.10 197 101.03 379 95.47
2 Mangarabombang Pattopakang 184 177 361 184 100.00 142 80.23 326 90.30 178 96.74 154 87.01 332 91.97
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 158 153 311 142 89.87 148 96.73 290 93.25 158 100.00 139 90.85 297 95.50
4 Sanrobone Sanrobone 139 134 273 154 110.79 134 100.00 288 105.49 150 107.91 111 82.84 261 95.60
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 136 130 266 116 85.29 86 66.15 202 75.94 105 77.21 104 80.00 209 78.57
6 Bulukunyi Bulukunyi 145 140 285 139 95.86 112 80.00 251 88.07 113 77.93 104 74.29 217 76.14
7 Pol. Utara Pol. Utara 218 209 427 226 103.67 205 98.09 431 100.94 186 85.32 202 96.65 388 90.87
8 Pol. Utara Towata 126 121 247 105 83.33 106 87.60 211 85.43 110 87.30 100 82.64 210 85.02
9 Pol. Utara Komara 138 133 271 75 54.35 90 67.67 165 60.89 117 84.78 125 93.98 242 89.30
10 Galesong Galesong 392 377 769 418 106.63 346 91.78 764 99.35 292 74.49 329 87.27 621 80.75
11 Galesong Selatan Bontomarannu 250 241 491 272 108.80 234 97.10 506 103.05 274 109.60 269 111.62 543 110.59
12 Galesong Utara Galesong Utara 220 212 432 150 68.18 202 95.28 352 81.48 206 93.64 178 83.96 384 88.89
13 Galesong Utara Aeng Towa 157 151 308 146 92.99 144 95.36 290 94.16 154 98.09 142 94.04 296 96.10
14 Pattallassang Pattallassang 365 350 715 376 103.01 520 148.57 896 125.31 352 96.44 367 104.86 719 100.56
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2830 2723 5553 2672 94.42 2634 96.73 5306 95.55 2577 91.06 2521 92.58 5098 91.81
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Mangarabombang Mangarabombang 202 195 397 169 84 171 88 340 86 180 89.1089 180 92.3077 360 90.6801 180 89.1089 180 92.3077 360 90.6801 180 89.1089 180 92.3077 360 90.6801
2 Mangarabombang Pattopakang 184 177 361 172 93 167 94 339 94 143 77.7174 141 79.661 284 78.6704 143 77.7174 141 79.661 284 78.6704 143 77.7174 141 79.661 284 78.6704
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 158 153 311 167 106 133 87 300 96 149 94.3038 126 82.3529 275 88.4244 149 94.3038 126 82.3529 275 88.4244 149 94.3038 126 82.3529 275 88.4244
4 Sanrobone Sanrobone 139 134 273 148 106 113 84 261 96 138 99.2806 126 94.0299 264 96.7033 138 99.2806 126 94.0299 264 96.7033 138 99.2806 126 94.0299 264 96.7033
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 136 130 266 114 84 106 82 220 83 107 78.6765 116 89.2308 223 83.8346 107 78.6765 116 89.2308 223 83.8346 107 78.6765 116 89.2308 223 83.8346
6 Bulukunyi Bulukunyi 145 140 285 95 66 113 81 208 73 119 82.069 129 92.1429 248 87.0175 119 82.069 129 92.1429 248 87.0175 119 82.069 129 92.1429 248 87.0175
7 Pol. Utara Pol. Utara 218 209 427 187 86 221 106 408 96 196 89.9083 219 104.785 415 97.1897 196 89.9083 219 104.785 415 97.1897 196 89.9083 219 104.785 415 97.1897
8 Pol. Utara Towata 126 121 247 115 91 112 93 227 92 107 84.9206 114 94.2149 221 89.4737 107 84.9206 114 94.2149 221 89.4737 107 84.9206 114 94.2149 221 89.4737
9 Pol. Utara Komara 138 133 271 108 78 132 99 240 89 120 86.9565 118 88.7218 238 87.8229 120 86.9565 118 88.7218 238 87.8229 120 86.9565 118 88.7218 238 87.8229
10 Galesong Galesong 392 377 769 298 76 337 635 635 83 329 83.9286 311 82.4934 640 83.225 329 83.9286 311 82.4934 640 83.225 329 83.9286 311 82.4934 640 83.225
11 Galesong Selatan Bontomarannu 250 241 491 258 103 248 103 506 103 245 98 236 97.9253 481 97.9633 245 98 236 97.9253 481 97.9633 245 98 236 97.9253 481 97.9633
12 Galesong Utara Galesong Utara 220 212 432 217 99 214 101 431 100 218 99.0909 119 56.1321 337 78.0093 218 99.0909 119 56.1321 337 78.0093 218 99.0909 119 56.1321 337 78.0093
13 Galesong Utara Aeng Towa 157 151 308 129 82 132 87 261 85 127 80.8917 137 90.7285 264 85.7143 127 80.8917 137 90.7285 264 85.7143 127 80.8917 137 90.7285 264 85.7143
14 Pattallassang Pattallassang 365 350 715 375 103 334 95 709 99 368 100.822 337 96.2857 705 98.6014 368 100.822 337 96.2857 705 98.6014 368 100.822 337 96.2857 705 98.6014
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,830 2,723 5,553 2,552 90 2,533 93 5,085 92 2,546 89.9647 2,409 88.4686 4,955 89.231 2,546 89.9647 2,409 88.4686 4,955 89.231 2,546 89.9647 2,409 88.4686 4,955 89.231
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
P L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Mangarabombang Mangarabombang - - 220 #DIV/0! #DIV/0! 220 100.00 993 #DIV/0! #DIV/0! 951 95.77 - - 1,213 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,171 96.54
2 Mangarabombang Pattopakang - - 316 #DIV/0! #DIV/0! 307 97.15 971 #DIV/0! #DIV/0! 879 90.53 - - 1,287 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,186 92.15
3 Mappakasunggu Mappakasunggu - - 196 #DIV/0! #DIV/0! 114 58.16 963 #DIV/0! #DIV/0! 963 100.00 - - 1,159 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,077 92.92
4 Sanrobone Sanrobone - - 166 #DIV/0! #DIV/0! 147 88.55 1,075 #DIV/0! #DIV/0! 989 92.00 - - 1,241 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,136 91.54
5 Pol. Selatan Pol. Selatan - - 100 #DIV/0! #DIV/0! 71 71.00 961 #DIV/0! #DIV/0! 932 96.98 - - 1,061 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,003 94.53
6 Bulukunyi Bulukunyi - - 180 #DIV/0! #DIV/0! 180 100.00 941 #DIV/0! #DIV/0! 754 80.13 - - 1,121 - #DIV/0! - #DIV/0! 934 83.32
7 Pol. Utara Pol. Utara - - 283 #DIV/0! #DIV/0! 283 100.00 1,809 #DIV/0! #DIV/0! 1,809 100.00 - - 2,092 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,092 100.00
8 Pol. Utara Towata - - 133 #DIV/0! #DIV/0! 118 88.72 523 #DIV/0! #DIV/0! 495 94.65 - - 656 - #DIV/0! - #DIV/0! 613 93.45
9 Pol. Utara Komara - - 370 #DIV/0! #DIV/0! 224 60.54 1,119 #DIV/0! #DIV/0! 1,119 100.00 - - 1,489 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,343 90.19
10 Galesong Galesong - - 363 #DIV/0! #DIV/0! 291 80.17 2,936 #DIV/0! #DIV/0! 2,371 80.76 - - 3,299 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,662 80.69
11 Galesong Selatan Bontomarannu - - 194 #DIV/0! #DIV/0! 199 102.58 983 #DIV/0! #DIV/0! 983 100.00 - - 1,177 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,182 100.42
12 Galesong Utara Galesong Utara - - 213 #DIV/0! #DIV/0! 291 136.62 1,404 #DIV/0! #DIV/0! 1,100 78.35 - - 1,617 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,391 86.02
13 Galesong Utara Aeng Towa - - 108 #DIV/0! #DIV/0! 108 100.00 967 #DIV/0! #DIV/0! 967 100.00 - - 1,075 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,075 100.00
14 Pattallassang Pattallassang - - 289 #DIV/0! #DIV/0! 250 86.51 1,893 #DIV/0! #DIV/0! 1,893 100.00 - - 2,182 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,143 98.21
15 Galesong Selatan Bontokassi - - 151 #DIV/0! #DIV/0! 89 58.94 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - 151 - #DIV/0! - #DIV/0! 89 58.94
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 3,282 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,892 88.12 - - 17,538 - #DIV/0! - #DIV/0! 16,205 92.40 - - 20,820 - #DIV/0! - #DIV/0! 19,097 91.72
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
NO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A
JUMLAH P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
MENDAPAT VIT A
PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 800 695 #DIV/0! #DIV/0! 86.9 #DIV/0! #DIV/0! 35 5.0
2 Mangarabombang Pattopakang 951 789 #DIV/0! #DIV/0! 83.0 #DIV/0! #DIV/0! 30 3.8
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 698 546 #DIV/0! #DIV/0! 78.2 #DIV/0! #DIV/0! 4 0.7
4 Sanrobone Sanrobone 801 644 #DIV/0! #DIV/0! 80.4 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.2
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 414 355 #DIV/0! #DIV/0! 85.7 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 631 565 #DIV/0! #DIV/0! 89.5 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0.2
7 Pol. Utara Pol. Utara 1,069 901 #DIV/0! #DIV/0! 84.3 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.1
8 Pol. Utara Towata 513 444 #DIV/0! #DIV/0! 86.5 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.7
9 Pol. Utara Komara 1,344 1,125 #DIV/0! #DIV/0! 83.7 #DIV/0! #DIV/0! 6 0.5
10 Galesong Galesong 1,462 1,175 #DIV/0! #DIV/0! 80.4 #DIV/0! #DIV/0! 17 1.4
11 Galesong Selatan Bontomarannu 879 738 #DIV/0! #DIV/0! 84.0 #DIV/0! #DIV/0! 20 2.7
12 Galesong Utara Galesong Utara 284 599 #DIV/0! #DIV/0! 210.9 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.3
13 Galesong Utara Aeng Towa 530 477 #DIV/0! #DIV/0! 90.0 #DIV/0! #DIV/0! 35 7.3
14 Pattallassang Pattallassang 1,440 1,143 #DIV/0! #DIV/0! 79.4 #DIV/0! #DIV/0! 14 1.2
15 Galesong Selatan Bontokassi 576 380 #DIV/0! #DIV/0! 66.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 12,392 0 0 10,576 #DIV/0! #DIV/0! 85.3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 182 1.7
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH %JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 0 0 993 #DIV/0! #DIV/0! 878 88.4
2 Mangarabombang Pattopakang 0 0 971 #DIV/0! #DIV/0! 791 81.5
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 0 0 963 #DIV/0! #DIV/0! 199 20.7
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 1,075 #DIV/0! #DIV/0! 880 81.9
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 961 #DIV/0! #DIV/0! 1,074 111.8
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0 941 #DIV/0! #DIV/0! 1,509 160.4
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 1,809 #DIV/0! #DIV/0! 1,060 58.6
8 Pol. Utara Towata 0 0 523 #DIV/0! #DIV/0! 187 35.8
9 Pol. Utara Komara 0 0 1,119 #DIV/0! #DIV/0! 1,068 95.4
10 Galesong Galesong 0 0 2,936 #DIV/0! #DIV/0! 3,874 131.9
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 0 983 #DIV/0! #DIV/0! 632 64.3
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 1,404 #DIV/0! #DIV/0! 1,011 72.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 0 0 967 #DIV/0! #DIV/0! 382 39.5
14 Pattallassang Pattallassang 0 0 1,893 #DIV/0! #DIV/0! 2,533 133.8
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 577 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 17,538 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16,655 95.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mangarabombang Mangarabombang 1,264 1,029 #DIV/0! #DIV/0! 81.4 #DIV/0! #DIV/0! 68 6.6
2 Mangarabombang Pattopakang 1,087 724 #DIV/0! #DIV/0! 66.6 #DIV/0! #DIV/0! 60 8.3
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 740 625 #DIV/0! #DIV/0! 84.5 #DIV/0! #DIV/0! 4 0.6
4 Sanrobone Sanrobone 1,130 888 #DIV/0! #DIV/0! 78.6 #DIV/0! #DIV/0! 30 3.4
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 967 769 #DIV/0! #DIV/0! 79.5 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 943 752 #DIV/0! #DIV/0! 79.7 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.3
7 Pol. Utara Pol. Utara 1,809 1,569 #DIV/0! #DIV/0! 86.7 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
8 Pol. Utara Towata 533 446 #DIV/0! #DIV/0! 83.7 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.2
9 Pol. Utara Komara 1,121 940 #DIV/0! #DIV/0! 83.9 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.1
10 Galesong Galesong 2,946 2,366 #DIV/0! #DIV/0! 80.3 #DIV/0! #DIV/0! 30 1.3
11 Galesong Selatan Bontomarannu 1,021 835 #DIV/0! #DIV/0! 81.8 #DIV/0! #DIV/0! 40 4.8
12 Galesong Utara Galesong Utara 1,462 1,228 #DIV/0! #DIV/0! 84.0 #DIV/0! #DIV/0! 31 2.5
13 Galesong Utara Aeng Towa 999 1,739 #DIV/0! #DIV/0! 174.1 #DIV/0! #DIV/0! 7 0.4
14 Pattallassang Pattallassang 1,893 1,601 #DIV/0! #DIV/0! 84.6 #DIV/0! #DIV/0! 35 2.2
15 Galesong Selatan Bontokassi 825 513 #DIV/0! #DIV/0! 62.2 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 18,740 0 0 16,024 #DIV/0! #DIV/0! 85.5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 315 2.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Takalar
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100.0
2 Mangarabombang Pattopakang - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100.0
4 Sanrobone Sanrobone - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Bulukunyi Bulukunyi - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Pol. Utara Pol. Utara - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Pol. Utara Towata - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Pol. Utara Komara 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100.0
10 Galesong Galesong - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Galesong Selatan Bontomarannu - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 Galesong Utara Galesong Utara - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Galesong Utara Aeng Towa - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 Galesong Selatan Bontokassi - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 11 - #DIV/0! - #DIV/0! 11 100.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mangarabombang Mangarabombang 239 203 442 186 77.8 178 87.7 364 82.4 18 18 100.00
2 Mangarabombang Pattopakang 252 254 506 201 79.8 165 65.0 366 72.3 16 16 100.00
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 268 245 513 208 77.6 200 81.6 408 79.5 28 25 89.29
4 Sanrobone Sanrobone 159 160 319 128 80.5 139 86.9 267 83.7 16 16 100.00
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 188 133 321 170 90.4 124 93.2 294 91.6 15 15 100.00
6 Bulukunyi Bulukunyi 158 143 301 129 81.6 121 84.6 250 83.1 14 14 100.00
7 Pol. Utara Pol. Utara 280 #DIV/0! #DIV/0! 280 100.0 16 16 100.00
8 Pol. Utara Towata 144 112 256 112 77.8 97 86.6 209 81.6 12 12 100.00
9 Pol. Utara Komara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 12 100.00
10 Galesong Galesong 366 360 726 275 75.1 281 78.1 556 76.6 30 30 100.00
11 Galesong Selatan Bontomarannu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 12 100.00
12 Galesong Utara Galesong Utara 513 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0 16 16 100.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 89 312 401 85 95.5 236 75.6 321 80.0 12 12 100.00
14 Pattallassang Pattallassang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 28 100.00
15 Galesong Selatan Bontokassi 212 94 #DIV/0! 100 #DIV/0! 194 91.5 9 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,863 1,922 4,790 1,588 85.2 1,641 85.4 3,509 73.3 254 251 98.82
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 85.2 85.4 73.3
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Mangarabombang Mangarabombang 195 1,548 0.1
Mangarabombang Pattopakang 21 259 0.1
2 Mappakasunggu Mappakasunggu 185 421 0.4
3 Sanrobone Sanrobone 64 743 0.1
4 Pol. Selatan Pol. Selatan 80 116 0.7
Bulukunyi 74 1,050 0.1
5 Pol. Utara Pol. Utara 1 125 0.0
Towata 16 733 0.0
Komara 8 213 0.0
6 Galesong Galesong - 613 0.0
7 Galesong Selatan Bontomarannu - 1,334 0.0
8 Galesong Utara Galesong Utara 414 1,027 0.4
Aeng Towa 84 451 0.2
9 Pattallassang Pattallassang 111 1,324 0.1
Galesong Selatan Bontokassi 47 201 0.2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,300 10,158 0.1
Sumber: Bina Yankesda Dinkes Takalar
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Mangarabombang Mangarabombang 18 18 100.0 18 100.0 2,525 #### #### 2,525 100.0 - #### ##### - #####
Mangarabombang Pattopakang #DIV/0! #DIV/0! - #### #### - #DIV/0! - #### ##### - #####
2 Mappakasunggu Mappakasunggu 22 22 100.0 22 100.0 2,517 #### #### 2,517 100.0 - #### ##### - #####
3 Sanrobone Sanrobone 16 16 100.0 16 100.0 1,815 #### #### 1,815 100.0 - #### ##### - #####
4 Pol. Selatan Pol. Selatan #DIV/0! #DIV/0! - #### #### - 0.0 - #### ##### - #####
Bulukunyi 14 14 100.0 14 100.0 1,670 #### #### 1,670 100.0 - #### ##### - #####
5 Pol. Utara Pol. Utara 16 16 100.0 16 100.0 2,733 #### #### 2,733 100.0 - #### ##### - #####
Towata 12 12 100.0 12 100.0 1,495 #### #### 1,495 100.0 - #### ##### - #####
Komara 12 12 100.0 12 100.0 1,272 #### #### 1,272 100.0 - #### ##### - #####
6 Galesong Galesong 25 25 100.0 25 100.0 4,761 #### #### 4,761 100.0 - #### ##### - #####
7 Galesong Selatan Bontomarannu 12 12 100.0 12 100.0 3,387 #### #### 3,387 100.0 - #### ##### - #####
8 Galesong Utara Galesong Utara 16 16 100.0 16 100.0 4,511 #### #### 4,511 100.0 - #### ##### - #####
Aeng Towa 12 12 100.0 12 100.0 1,850 #### #### 1,850 100.0 - #### ##### - #####
9 Pattallassang Pattallassang 28 28 100.0 28 100.0 4,594 #### #### 4,594 100.0 - #### ##### - #####
Galesong Selatan Bontokassi 9 9 100.0 9 100.0 1,435 #### #### 1,435 100.0 - #### ##### - #####
JUMLAH (KAB/ KOTA) 212 212 100.0 212 100.0 - - 34,565 - #### - #### 34,565 100.0 - - - - #### - ##### - #####
Sumber: Bina Yankesda Dinkes Takalar
%
MURID SD/MI DIPERIKSAPERLU
PERAWATANMENDAPAT PERAWATAN
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mangarabombang Mangarabombang 634 800 1,434 361 56.94 625 78.13 986 68.76
2 Mangarabombang Pattopakang 575 725 1,300 234 40.70 342 47.17 576 44.31
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 499 629 1,128 364 72.95 639 101.59 1,003 88.92
4 Sanrobone Sanrobone 437 551 988 147 33.64 148 26.86 295 29.86
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 425 536 961 68 16.00 142 26.49 210 21.85
6 Bulukunyi Bulukunyi 456 575 1,031 52 11.40 533 92.70 585 56.74
7 Pol. Utara Pol. Utara 682 860 1,542 650 95.31 850 98.84 1,500 97.28
8 Pol. Utara Towata 394 497 891 355 90.10 420 84.51 775 86.98
9 Pol. Utara Komara 538 575 1,113 525 97.58 556 96.70 1,081 97.12
10 Galesong Galesong 1,231 1,552 2,783 233 18.93 285 18.36 518 18.61
11 Galesong Selatan Bontomarannu 531 957 1,488 427 80.41 857 89.55 1,284 86.29
12 Galesong Utara Galesong Utara 691 871 1,562 450 65.12 673 77.27 1,123 71.90
13 Galesong Utara Aeng Towa 493 621 1,114 455 92.29 620 99.84 1,075 96.50
14 Pattallassang Pattallassang 1,144 1,442 2,586 569 49.74 979 67.89 1,548 59.86
15 Galesong Selatan Bontokassi 331 418 749 130 39.27 298 71.29 428 57.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,061 11,609 20,670 5,020 55.40 7,967 68.63 12,987 62.83
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 2731 133922 263,649 2.00 90.85 92.91
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 107,280 0.00 0.00 37.81
1.2 PBI APBD 0 0 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 19,716 0.00 0.00 6.95
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 0 0.00 0.00 0.00
1.5 Bukan pekerja (BP) 2,731 133,922 136,653 2.00 90.85 48.16
2 Jamkesda 2,731 133,922 136,653 2.00 90.85 48.16
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,462 267,844 400,302 4.01 181.70 141.07
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pusk. Mangarabombang 50,332 236 250
2 Pusk. Pattopakang 29,237 396 3 3
3 Pusk. Mappakasunggu 29,315 199 145 142 287
4 Pusk. Sanrobone 11,633 36 38 16 54
5 Pusk. Pol. Selatan 25,974 65 0
6 Pusk. Bulukunyi 17,942 541 0
7 Pusk. Pol. Utara 36,982 25 41 30 71
8 Pusk. Towata 24,501 504 0
9 Pusk. Komara 30,562 93 0
10 Pusk. Galesong 29,398 1,213 0
11 Pusk. Bontomarannu 18,064 200 61 86 147
12 Pusk. Galesong Utara 17,925 728 10 54 64
13 Pusk. Aeng Towa 11,429 191 3 3 6
14 Pusk. Pattallassang 42,030 155 99 136 235
15 Pusk. Bontokassi 10,923 0 14 12 26
SUB JUMLAH I 0 0 386,247 0 0 4,582 414 291 1,143
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 0 0 58,532 15,813 2,466
SUB JUMLAH II 0 0 58,532 0 0 15,813 0 0 2,466
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 444,779 0 0 20,395 414 291 3,609
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 136,350 147,412 283,762 136,350 147,412 283,762
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 156.7 0.0 0.0 7.2
Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1RSUD H. Padjonga
Dg. Ngalle249 5,437 10,376 15,813 66 123 189 37 41 78 12.1 11.9 12.0 6.8 4.0 4.9
249 5,437 10,376 15,813 66 123 189 37 41 78 1.2 1.2 1.2 0.7 0.4 0.5
Sumber: RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1RSUD H. Padjonga
Dg. Ngalle249 15,813 63,650 80,512 70.0 63.51 2 5
249 15813 63,650 80,512 70.0 63.5060241 1.7 5
Sumber: RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mangarabombang Mangarabombang 4,805 4,381 91.2 3,856 88.0
2 Mangarabombang Pattopakang 4,813 4,255 88.4 3,469 81.5
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 3,915 2,812 71.8 2,360 83.9
4 Sanrobone Sanrobone 3,025 1,594 52.7 950 59.6
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 3,234 1,114 34.4 541 48.6
6 Bulukunyi Bulukunyi 3,667 3,465 94.5 2,134 61.6
7 Pol. Utara Pol. Utara 5,771 870 15.1 614 70.6
8 Pol. Utara Towata 3,478 1,691 48.6 1,008 59.6
9 Pol. Utara Komara 2,642 2,150 81.4 1,770 82.3
10 Galesong Galesong 8,468 3,929 46.4 2,448 62.3
11 Galesong Selatan Bontomarannu 3,202 2,300 71.8 1,853 80.6
12 Galesong Utara Galesong Utara 5,840 3,268 56.0 2,117 64.8
13 Galesong Utara Aeng Towa 4,100 3,403 83.0 2,111 62.0
14 Pattallassang Pattallassang 8,129 1,800 22.1 1,632 90.7
15 Galesong Selatan Bontokassi 2,786 1,396 50.1 1,202 86.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,875 38,428 56.6 28,065 73.0
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mangarabombang Mangarabombang 4567 2,380 52.11 2187 135 6.17 25 18.52 2,405 52.66039
2 Mangarabombang Pattopakang 4470 1,404 31.41 3066 145 4.73 30 20.69 1,434 32.08
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 3426 1,378 40.22 2048 91 4.44 46 50.55 1,424 41.56
4 Sanrobone Sanrobone 3071 1,284 41.81 1787 125 6.99 26 20.80 1,310 42.66
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 3290 2,135 64.89 1155 50 4.33 9 18.00 2,144 65.17
6 Bulukunyi Bulukunyi 3592 2,211 61.55 1381 305 22.09 87 28.52 2,298 63.98
7 Pol. Utara Pol. Utara 5033 2,631 52.27 2402 135 5.62 74 54.81 2,705 53.745281
8 Pol. Utara Towata 3146 2,126 67.58 1020 90 8.82 25 27.78 2,151 68.37
9 Pol. Utara Komara 3251 2,095 64.44 1156 52 4.50 16 30.77 2,111 64.933867
10 Galesong Galesong 8905 5,536 62.17 3369 200 5.94 65 32.50 5,601 62.90
11 Galesong Selatan Bontomarannu 3184 2,751 86.40 433 60 13.86 13 21.67 2,764 86.81
12 Galesong Utara Galesong Utara 5254 2,769 52.70 2485 245 9.86 187 76.33 2,956 56.26
13 Galesong Utara Aeng Towa 3778 2,513 66.52 1265 55 4.35 23 41.82 2,536 67.13
14 Pattallassang Pattallassang 8216 1,661 20.22 6555 75 1.14 25 33.33 1,686 20.52
15 Galesong Selatan Bontokassi 2313 - 0.00 2313 95 4.11 46 48.42 46 1.99
JUMLAH (KAB/KOTA) 65,496 32,874 50.19 32629 1,858 5.69 697 37.51 33,571 51.26
TABEL 58
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
2013
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA
MEMENUHI SYARAT
2014
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Mangarabombang Mangarabombang 19,973 489 5,084 352 3,711 940 4,841 739 8,967 147 483 91 299 1 172 1 172 - - - - 11 - 7 - 1 401 401 13550 67.84
2 Mangarabombang Pattopakang 18,121 364 5,906 262 4,311 - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - 1 363 363 4674 25.79
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 15,758 689 3,603 496 2,630 361 1,678 226 1,147 361 1,678 224 1,040 - - - - 1 15 1 11 - - - - 1 1 1 4829 30.65
4 Sanrobone Sanrobone 13,766 619 5,121 445 3,738 317 2,424 239 1,842 317 2,424 197 1,503 - - - - 22 193 15 139 1 1 - 1 1 237 237 7460 54.19
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 13,434 619 5,121 445 3,738 317 2,424 239 1,842 317 2,424 197 1,503 - - - - 22 193 15 139 1 1 - 1 1 237 237 7460 55.53
6 Bulukunyi Bulukunyi 14,409 689 3,603 496 2,630 361 1,678 226 1,147 361 1,678 224 1,040 - - - - 1 15 1 11 - - - - 1 1 1 4829 33.52
7 Pol. Utara Pol. Utara 21,755 627 1,866 451 1,362 1,355 6,540 1,005 4,970 690 1,864 428 1,156 - - - - - - - - - - - - 1 742 742 8230 37.83
8 Pol. Utara Towata 12,645 454 1,866 326 1,362 681 4,253 497 3,232 681 4,253 422 2,637 2 140 1 87 17 121 12 87 - - - - 1 10 10 7415 58.64
9 Pol. Utara Komara 13,833 777 5,342 559 3,899 439 2,272 324 679 439 2,272 272 1,409 - - - - - - - - - - - - - - - 5987 43.28
10 Galesong Galesong 39,525 215 1,144 154 835 799 4,978 572 2,783 799 4,978 495 3,086 - - - - - - - - - - - - 1 382 382 7086 17.93
11 Galesong Selatan Bontomarannu 22,869 101 1,225 72 894 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 911 911 1805 7.89
12 Galesong Utara Galesong Utara 22,300 137 751 98 548 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 141 141 689 3.09
13 Galesong Utara Aeng Towa 15,906 316 2,577 227 1,881 25 116 18 88 - - - - 1 30 - - - - - - - - - 1 239 239 2208 13.88
14 Pattallassang Pattallassang 37,222 572 2,177 411 1,589 2,393 11,536 1,745 8,967 1,393 2,536 864 1,572 - - - - - - - - 5 24 3 15 1 1,824 1,824 13967 37.52
15 Galesong Selatan Bontokassi 16,656 108 2,538 77 1,852 497 2,641 318 2,007 497 2,641 308 1,637 - - - - 50 263 35 189 - - - - 1 43 43 5728 34.39
JUMLAH (KAB/KOTA) 298,172 6,776 47924 4871 34980 8485 45381 6148 37671 6002 27231 3721 16883 7 342 2 259 113 800 79 576 18 26 10 16 14 5532 0 5532 95917 32.17
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7.0
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 3 3 100.0
2 Mangarabombang Pattopakang 1 1 1 100.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 4 3 3 100.0
4 Sanrobone Sanrobone 2 1 1 100.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 0 0 0 #DIV/0!
6 Pol. Selatan Bulukunyi 2 2 2 100.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 8 5 5 100.0
8 Pol. Utara Towata 2 2 2 100.0
9 Pol. Utara Komara 0 0 0 #DIV/0!
10 Galesong Galesong 8 3 3 100.0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 4 1 1 100.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 2 2 100.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 2 0 0 #DIV/0!
14 Pattallassang Pattallassang 22 15 14 93.3
15 Galesong Selatan Bontokassi 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 66 38 37 97.4
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Mangarabombang Mangarabombang 19973 70 794 52 594 74.81 2006 2511 2,006 1,971 78.49 147 885 26 156 17.63 124 612 17 75 12.25 0.0
2 Mangarabombang Pattopakang 18121 53 668 39 504 75.45 792 1137 792 893 78.54 22 91 4 17 18.68 291 1508 40 191 12.67 0.0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 15758 30 553 22 415 75.05 1407 2032 1,407 1,600 78.74 44 1,711 8 305 17.83 23 2051 3 267 13.02 0.0
4 Sanrobone Sanrobone 13766 33 759 25 569 75.00 1413 2265 1,413 1,783 78.72 170 1,060 31 191 18.02 126 787 17 102 12.96 0.0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 13434 85 490 64 369 75.31 1745 2401 1,745 1,865 77.68 129 675 23 118 17.48 328 1659 45 216 13.02 0.0
6 Bulukunyi Bulukunyi 14409 8 105 6 75 71.43 1912 2751 1,912 2,163 78.63 20 91 4 17 18.68 406 2065 56 268 12.98 0.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 21755 26 326 19 242 74.23 3561 4796 3,561 3,723 77.63 118 721 21 127 17.61 362 1865 50 243 13.03 0.0
8 Pol. Utara Towata 12645 31 406 23 301 74.14 2056 5258 2,056 4,122 78.39 149 4,564 27 820 17.97 205 13352 28 1736 13.00 0.0
9 Pol. Utara Komara 13833 11 168 8 123 73.21 1312 1772 1,312 1,367 77.14 76 339 14 61 17.99 453 2082 63 271 13.02 0.0
10 Galesong Galesong 39525 44 1,348 33 1,011 75.00 5790 8074 5,790 6,359 78.76 40 161 7 27 16.77 121 1085 16 135 12.44 0.0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 22869 13 319 94 237 74.29 1364 1970 1,364 1,548 78.58 4 24 1 4 16.67 121 910 16 112 12.31 0.0
12 Galesong Utara Galesong Utara 22300 49 1,372 36 1,026 74.78 3478 4394 3,478 3,423 77.90 2 7 1 1 14.29 27 192 3 23 11.98 0.0
13 Galesong Utara Aeng Towa 15906 64 819 48 612 74.73 2566 5068 2,566 3,013 59.45 - 2,523 - 455 18.03 18 9492 3 1220 12.85 0.0
14 Pattallassang Pattallassang 37222 22 289 16 218 75.43 6180 7618 6,180 5,018 65.87 1 7 1 1 14.29 342 1704 48 222 13.03 0.0
15 Galesong Selatan Bontokassi 16656 19 315 14 234 74.29 1372 2005 1,372 1,578 78.70 5 49 1 9 18.37 38 157 5 19 12.10 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 298,172 558 8,731 499 6,530 74.7938 36,954 54,052 36,954 40,426 74.791 927 12,908 169 2,309 17.89 2,985 39,521 410 5,100 12.90 - 0.0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN
NO
CEMPLUNG
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL LEHER ANGSA
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 - 0 - 0.00 0
2 Mangarabombang Pattopakang 6 3 50.0 - 0.00 0
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 8 3 37.5 2 25.00 0
4 Sanrobone Sanrobone 6 2 33.3 - 0.00 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 5 5 100.0 - 0.00 0
6 Bulukunyi Bulukunyi 5 2 40.0 1 20.00 0
7 Pol. Utara Pol. Utara 7 1 14.3 1 14.29 0
8 Pol. Utara Towata 6 5 83.3 2 33.33 0
9 Pol. Utara Komara 6 3 50.0 1 16.67 0
10 Galesong Galesong 14 4 28.6 1 7.14 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 6 - 0.0 - 0.00 0
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 2 40.0 - 0.00 0
13 Galesong Utara Aeng Towa 5 - 0.0 1 20.00 0
14 Pattallassang Pattallassang 9 4 44.4 3 33.33 0
15 Galesong Selatan Bontokassi 6 - 0.0 1 16.67 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 34 34.0 13 13.00 0 0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mangarabombang Mangarabombang 18 2 - 1 21 3 16.7 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 14.3
2 Mangarabombang Pattopakang 17 4 2 1 24 11 64.7 2 50.0 1 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 62.5
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 22 10 3 1 36 20 90.9 3 30.0 - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 24 66.7
4 Sanrobone Sanrobone 16 1 2 1 20 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 15 1 - 1 17 2 13.3 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 17.6
6 Bulukunyi Bulukunyi 14 3 2 1 20 3 21.4 - - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 20.0
7 Pol. Utara Pol. Utara 16 3 2 1 - - - 22 16 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 100.0
8 Pol. Utara Towata 12 2 1 1 16 1 8.3 - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 12.5
9 Pol. Utara Komara 12 5 2 1 20 8 66.7 5 100.0 1 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 75
10 Galesong Galesong 28 3 3 1 35 2 7.1 - 1 33.3 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 11.4
11 Galesong Selatan Bontomarannu 12 3 1 1 17 5 41.7 1 33.3 - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 41.2
12 Galesong Utara Galesong Utara 16 2 2 1 1 22 6 37.5 - - - - 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! - 7 31.8
13 Galesong Utara Aeng Towa 12 2 1 1 16 12 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 100.0
14 Pattallassang Pattallassang 28 6 8 1 1 - - 44 20 71.4 6 100.0 8 100.0 1 100.0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 79.5
15 Galesong Selatan Bontokassi 9 3 3 1 16 - - - - - - 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 247 50 32 15 1 0 1 346 109 44.1 23 46.0 14 43.8 11 73.3 0 - 0 #DIV/0! 0 - 157 45.37572
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
NON BINTANGSLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA
PENDIDIKAN
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH
SAKIT UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0 0.00
2 Mangarabombang Pattopakang 71 0 0 − 17 17 23.94 0 − 2 2 2.82
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 14 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0 0.00
4 Sanrobone Sanrobone 52 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0 0.00
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 31 0 0 − 0 0 0.00 0 − 2 2 6.45
6 Pol. Selatan Bulukunyi 23 0 0 − 1 1 4.35 0 − 2 2 8.70
7 Pol. Utara Pol. Utara 18 0 0 − 10 10 55.56 0 − 0 0 0.00
8 Pol. Utara Towata 29 0 0 − 0 0 0.00 0 − 2 2 6.90
9 Pol. Utara Komara 32 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0 0.00
10 Galesong Galesong 52 0 1 − 1 2 3.85 1 − 1 2 3.85
11 Galesong Selatan Bontomarannu 26 0 0 − 2 2 7.69 0 − 3 3 11.54
12 Galesong Utara Galesong Utara 16 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 55 10 3 − 10 23 41.82 0 − 5 5 9.09
14 Pattallassang Pattallassang 112 0 112 0 6 − 17 23 20.54 0 − 14
15 Galesong Selatan Bontokassi 10 0 0 − 0 0 0.00 0 − 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 547 10 116 0 47 55 10.05 23 21.53571 0 17 18 3.29
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 MangarabombangMangarabombang 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 MangarabombangPattopakang 2 0 0.00 17 0 0.00
3 MappakasungguMappakasunggu 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 Sanrobone Sanrobone 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 2 0 0.00 0 0 #DIV/0!
6 Pol. Selatan Bulukunyi 2 0 0.00 1 0 0.00
7 Pol. Utara Pol. Utara 0 0 #DIV/0! 10 0 0.00
8 Pol. Utara Towata 2 0 0.00 0 0 #DIV/0!
9 Pol. Utara Komara 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
10 Galesong Galesong 2 0 0.00 2 0 0.00
11 Galesong SelatanBontomarannu 3 0 0.00 2 0 0.00
12 Galesong Utara Galesong Utara 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
13 Galesong Utara Aeng Towa 5 0 0.00 23 0 0.00
14 Pattallassang Pattallassang − 0 ####### − 0 #######
15 Galesong SelatanBontokassi 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0 0 0 0 0 0.00 55 0 0 0 0 0 0.00
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kabupaten Takalar
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Allopurinol tablet 100 mg tab 15,000 10,400 9,200 19600 130.67
2 Aminofillin tablet 200 mg tab 0 #DIV/0!
3 Aminofillin injeksi 24 mg/ml-10 ml amp 0 #DIV/0!
4 Amitriptilin Hcl tablet salut 25 mg tab 10,000 400 9,600 10000 100.00
5 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml btl 7,000 4,168 5,305 9473 135.33
6 Amoksisilin kapsul 250 mg kaps 0 #DIV/0!
7 Amoksisilin kapsul 500 mg kapl 1,200,000 856,100 875,000 1731100 144.26
8 Antalgin (metampiron) tablet 500 mg tab 100,000 99,600 69,700 169300 169.30
9 Antalgin injeksi 250 mg/ml-2 ml amp 0 #DIV/0!
10 Antasida doen tablet kombinasi tab 350,000 292,700 242,000
534700 152.77
11 Antibakteri doen salep kombinasi tube 3,750 720 3,265
3985 106.27
12 Antihemoroid doen kombinasi supp - 340 -
340 #DIV/0!
13 Antifungi doen kombinasi pot - 1,677 1
1678 #DIV/0!
14 Antimigrain doen kombinasi tab 0 #VALUE!
15 Antiparkinson DOEN Kombinasi tab
0 #DIV/0!
16 Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen vial - 169 22 191 #DIV/0!
17 Asam askorbat (vit.C) tab 50 mg tab 1,400,000 500,500 1,330,500 1831000 130.79
18 Asetosal tab 100 mg tab 0 #DIV/0!
19 Asetosal tab 500 mg tab 0 #DIV/0!
20 Atropin sulfat 0.5 mg tab 0 #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0.5% btl 0 #DIV/0!
22 Atropin sulfat injeksi 0,25 mg/ml-1ml amp 0 #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % tube 10,000 4,946 9,125 14071 140.71
24 Deksametason inj 5 mg/ml- 1 ml amp 10,000 910 9,090 10000 100.00
25 Deksametason tablet 0,5 mg tab - 277,500 - 277500 #DIV/0!
26 Dekstran 70 -larutan infus 6% steril btl 0 #DIV/0!
27 Dekstrometorfan HBr sirup 10 mg/5ml btl - 295 - 295 #DIV/0!
28 Dekstrometorfan HBr tablet 15 mg tab - 37,100 - 37100 #DIV/0!
29 Diazepam inj 5 mg/ml - 2 ml amp 0 #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tab - 26,300 - 26300 #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tab 0 #DIV/0!
32 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml -1 ml amp 3,000 2,235 1,920 4155 138.50
33 Digoksin tablet 0,25 mg tab 7,500 500 7,000 7500 100.00
34 Efedrin HCl tablet 25 mg tab 0 #DIV/0!
35 Ekstrak belladon tablet 10 mg tab 0 #DIV/0!
36 Epinefrin HCl/bitartratn (adrenalin ) inj 0,1% - 1 ml btl - 1,370 - 1370 #DIV/0!
37 Etakradin (rivanol) larutan 0,1 % btl 1,110 418 1,023 1441 129.82
38 Fenitoin Natrium inj. 50mg/ml 0 #DIV/0!
39 Fenobarbital inj 50 mg/ml-2 ml amp 480 90 1,185 1275 265.63
40 Fenobarbital tablet 30 mg tab 0 #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin 250mg tab 0 #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin 500mg tab 0 #DIV/0!
43 Fenol gliserol tetes telinga 10% btl - 520 444 964 #DIV/0!
44 Fitomenadion (vit K 1 ) injeksi 10 mg/ml-1 ml amp 1,800 1,440 1,830 3270 181.67
45 Fitomenadion (vit K 1 ) tablet salut 10 mg tab 50,000 8,100 42,400 50500 101.00
46 Furosemid tab 40 mg tab - 700 - 700 #DIV/0!
47 Gameksan emulsi 1% pot 0 #DIV/0!
48Garam oralit untuk 200 ml air sak
45,000 9,900 43,900
53800 119.56
49 Gentian violet larutan 1% btl 2,000 300 1,700 2000 100.00
50 Glibenclamid tablet 5 mg tab 100,000 24,900 82,000 106900 106.90
51 Gliseril guayakolat tablet 100 mg tab 370,000 100,800 289,000 389800 105.35
52 Gliserin btl 0 #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 10 % steril btl 0 #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 5 % steril btl 3,000 980 2,020 3000 100.00
55 Glukosa larutan infus 40% steril btl 0 #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tab 50,000 51,200 15,500 66700 133.40
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tab 10,000 2,200 7,800 10000 100.00
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tab 0 #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tab 0 #DIV/0!
60 Hidroklortiazid (HCT) tablet 25 mg tab 0 #DIV/0!
61 Hidrokortison krim 2,5 % tube 4,800 2,329 3,782 6111 127.31
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
62 Ibuprofen tablet 200 mg tab - 2,600 - 2600 #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tab 350,000 96,900 282,500 379400 108.40
64 Isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg tab 0 #DIV/0!
65 Kalsium laktat (kalk) tablet 500 mg tab 250,000 32,000 250,000 282000 112.80
66 Kaptopril 12.5mg tab 0 #DIV/0!
67 Kaptopril 25mg tab 300,000 131,000 242,400 373400 124.47
68 Karbamazepin tablet 200 mg tab - 1,000 3,500 4500 #DIV/0!
69 Ketamin inj. 10mg/ml vial 0 #DIV/0!
70 Klofazimin 100mg microzine kaps 0 #DIV/0!
71 Kloramfenikol Kap 250 mg kaps 200,000 6,660 193,340 200000 100.00
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % btl 1,000 1,304 1,000 2304 230.40
73 Klorfeniramin maleat (ctm) tablet 4 mg tab 1,590,000 732,000 1,407,000 2139000 134.53
74 Klorpromazin inj. i.m 5mg/ml-2ml (HCl) 0 #DIV/0!
75 Klorpromazin inj. i.m 5mg/ml (HCl) 0 #DIV/0!
76 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg tab 0 #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg tab 20,000 2,100 17,900 20000 100.00
78 Kombinasi pirimetamin 25 mg + sulfadoksin 500 mg (Anti Malaria) tab 0 #DIV/0!
79 Kotrimoksazol suspensi btl 7,000 3,306 4,492 7798 111.40
80 Kotrimoksazol dewasa tablet 480mg tab 500,000 277,900 324,900 602800 120.56
81 Kuinin (kina) tab 200mg tab 0 #DIV/0!
82 Kuinin dihidroklorida inj 25%-2ml amp 0 #DIV/0!
83 Lidokain kompositum injeksi amp 17,700 8,610 17,600 26210 148.08
84 Magnesium sulfat injeksi (IV) 20 % vial 30 - 36 36 120.00
85 Magnesium sulfat injeksi (IV) 40 % - 25 ml vial 30 20 163 183 610.00
86 Magnesium sulfat serbuk 30 gram sach 0 #DIV/0!
87 Mebendazol sirup 100 mg/5 mg btl 0 #DIV/0!
88 Mebendazol tablet tab 0 #DIV/0!
89 Metilergotamin maleat tablet salut 0,125 mg tab 0 #DIV/0!
90 Metilergotamin maleat inj 0,200 mg-1 ml amp - 1,050 - 1050 #DIV/0!
91 Metronidazol tablet 250 mg tab 0 #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 500 mg tab - 79,000 37,000 116000 #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat 500mg 0 #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2% 0 #DIV/0!
95 Natrium klorida larutan infus 0,9 % steril btl 1,000 298 702 1000 100.00
96 Natrium Thiosulfat inj. i.v 25% 0 #DIV/0!
97 Nistatin tab salut 500.000 IU/g 0 #DIV/0!
98 Nistatin vaginal 100.000IU/g tab - 1,670 - 1670 #DIV/0!
99 Obat batuk hitam (OBH) cairan tab 3,046 245 2,801 3046 100.00
100 Oksitetrasiklin HCl inj.i.m.50 mg/ml-1 ml vial 0 #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin HCl salep mata tube 2,500 275 2,225 2500 100.00
102 Oksitosin injeksi 10 IU/ml-1 ml vial 18,000 2,800 15,200 18000 100.00
103 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml btl 8,040 2,875 7,325 10200 126.87
104 Parasetamol tablet 500 mg tab 1,200,000 1,027,100 677,700 1704800 142.07
105 Pilokarpin tetes mata 2% (HCl/Nitrat) 0 #DIV/0!
106 pirantel pamoat 125 mg tab 50,000 4,800 45,200 50000 100.00
107 Piridoksin HCl tablet 10 mg tab 605,000 276,000 513,000 789000 130.41
108 Yodium povidon larutan 10% 60 ml btl 1,500 1,177 1,500 2677 178.47
109 Yodium povidon larutan 10% 300 ml btl 600 133 467 600 100.00
110 Prednison tablet 5 mg tab 500,000 151,000 440,000 591000 118.20
111 Primakuin tablet 15 mg tab - 17,000 - 17000 #DIV/0!
112 Propiltiurasil tablet 100 mg tab 80,000 14,800 77,400 92200 115.25
113 Propanolol HCl tablet 40 mg tab 10,000 3,100 9,600 12700 127.00
114 Reserpin tablet 0,10 mg tab 0 #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,25 mg tab 0 #DIV/0!
116 Retinol (vitamin A) kapsul 100.000 IU tab 6,000 350 5,650 6000 100.00
117 Retinol (vitamin A) kapsul 200.000 IU tab 45,000 50 44,950 45000 100.00
118 Ringer laktat larutan infus steril btl 25,000 14,210 13,410 27620 110.48
119 Salep 2-4 kombinasi pot 3,600 - 3,600 3600 100.00
120 Salisil bedak 2 % pot - 2,183 - 2183 #DIV/0!
121 Serum anti bisa ular polivalen inj 5ml 0 #DIV/0!
122 Serum anti bisa ular polivalen inj 50ml 0 #DIV/0!
123 Serum anti difteri inj 20.000 IU 0 #DIV/0!
124 Serum anti tetanus inj 1500 IU 0 #DIV/0!
125 Serum anti tetanus inj 20.000 IU 0 #DIV/0!
126 Sianokobalimin (vit B12) inj. 500 mcg/ml amp - 6,150 9,700 15850 #DIV/0!
127 Sulfasetamida Na tetes mata 5% btl 0 #DIV/0!
128 Tetrasiklin HCl tetes mata 0.5% 0 #DIV/0!
129 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kaps 200,000 35,600 164,400 200000 100.00
130 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg kaps 0 #DIV/0!
131 Tiamin HCl (Vit B1) inj. 100 mg/ml - 1 ml amp 3,000 500 2,500 3000 100.00
132 Tiamin HCl mononitrat (Vit. B1) tablet 50 mg tab 650,000 325,000 554,000 879000 135.23
133 Tiopental Natrium serbuk inj 1000mg 0 #DIV/0!
134 Triheksifenidil hidroklorida tablet 2 mg tab - 3,300 11,200 14500 #DIV/0!
135 Vitamin B kompleks tablet tab 1,600,000 506,500 1,594,500 2101000 131.31
136 Vaksin Rabies Vero 88 88 - 88
0 #DIV/0!
137 Vaksin TT vial 945 785 180 965 102.12
138 Vaksin DPT HB vial 2,430 2,394 216 2610 107.41
VAKSIN
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
139 Vaksin Polio (Dosis 10) vial 3,440 3,960 380 4340 126.16
140 Vaksin Polio (Dosis 20) vial 0 #DIV/0!
141 Vaksin Campak Dosis 10 vial 2,350 2,384 241 2625 111.70
142 Vaksin Campak Dosis 20 vial 0 #DIV/0!
143 Vaksin BCG vial 2,010 1,870 200 2070 102.99
144 Vaksin HBO vial 3,180 4,495 395 4890 153.77
145 Vaksin DT vial 400 403 34 437 109.25
Sumber: Bidang Farmasi Dinkes Kabupaten Takalar
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 13
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2
3 PUSKESMAS KELILING 15
4 PUSKESMAS PEMBANTU 50
1 RUMAH BERSALIN 3 3
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 7 7
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 12 12
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00
Sumber: Bidang Bina Yankesda Dinkes Kab. Takalar
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mangarabombang Mangarabombang 7 22.58 22 70.97 2 6.45 0 0.00 31 2 6.45
2 Mangarabombang Pattopakang 23 74.19 0 0.00 0.00 0 0.00 23 0 0.00
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 8 25.81 16 51.61 4 12.90 0 0.00 28 4 14.29
4 Sanrobone Sanrobone 11 35.48 3 9.68 9 29.03 0 0.00 23 9 39.13
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 8 25.81 4 12.90 10 32.26 6 19.35 28 16 57.14
6 Bulukunyi Bulukunyi 0 0.00 17 54.84 14 45.16 0 0.00 31 14 45.16
7 Pol. Utara Pol. Utara 7 22.58 8 25.81 8 25.81 6 19.35 29 14 48.28
8 Pol. Utara Towata 2 6.45 23 74.19 0 0.00 0 0.00 25 0 0.00
9 Pol. Utara Komara 23 74.19 6 19.35 0 0.00 0 0.00 29 0 0.00
10 Galesong Galesong 10 32.26 16 51.61 31 100.00 0 0.00 57 31 54.39
11 Galesong Selatan Bontomarannu 6 19.35 15 48.39 2 6.45 0 0.00 23 2 8.70
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 16.13 24 77.42 0 0.00 0 0.00 29 0 0.00
13 Galesong Utara Aeng Towa 15 48.39 19 61.29 0 0.00 0 0.00 34 0 0.00
14 Pattallassang Pattallassang 0 0.00 0 0.00 41 132.26 0 0.00 41 41 100.00
15 Galesong Selatan Bontokassi 4 12.90 14 45.16 0 0.00 0 0.00 18 0 0.00
129 28.73 187 41.65 121 26.95 12 2.67 449 133 29.62
2
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 6 0 2
2 Mangarabombang Pattopakang 6 6 0 1
3 Mappakasunggu Mappakasunggu 8 5 0 2
4 Sanrobone Sanrobone 6 6 0 0
5 Pol. Selatan Pol. Selatan 5 4 0 1
6 Pol. Selatan Bulukunyi 5 4 0 2
7 Pol. Utara Pol. Utara 7 7 0 2
8 Pol. Utara Towata 6 4 0 1
9 Pol. Utara Komara 6 4 0 0
10 Galesong Galesong 14 12 0 0
11 Galesong Selatan Bontomarannu 6 6 0 1
12 Galesong Utara Galesong Utara 5 4 0 1
13 Galesong Utara Aeng Towa 5 4 0 2
14 Pattallassang Pattallassang 9 8 0 3
15 Galesong Selatan Bontokassi 6 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 81 0 19
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mangarabombang Mangarabombang 6 6 6 100
Pattopakang 6 1 1 16.7
2 Mappakasunggu Mappakasunggu 8 6 6 75
3 Sanrobone Sanrobone 6 6 6 100
4 Pol. Selatan Pol. Selatan 5 2 2 40
Bulukunyi 5 2 2 40
5 Pol. Utara Pol. Utara 7 7 7 100
Towata 6 3 3 50.0
Komara 6 3 3 50
6 Galesong Galesong 14 13 13 92.86
7 Galesong Selatan Bontomarannu 6 6 6 100
Galesong Selatan Bontokassi 6 1 1 16.7
8 Galesong Utara Galesong Utara 5 5 5 100
Aeng Towa 5 5 5 100
9 Pattallassang Pattallassang 9 9 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 75 0 0 0 75 75
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Takalar
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Pusk. Mangarabombang - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
2 Pusk. Pattopakang - - - - - - - - - - - -
3 Pusk. Mappakasunggu - - - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
4 Pusk. Sanrobone - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
5 Pusk. Pol. Selatan - - - - - - - 1 1 2 - 1 1 2
6 Pusk. Bulukunyi - - - - - - - 1 1 - - 1 1
7 Pusk. Pol. Utara - - - 1 2 3 1 2 3 3 3 - - 3 3
8 Pusk. Towata - - - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
9 Pusk. Komara - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
10 Pusk. Galesong - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
11 Pusk. Bontomarannu - - - 1 1 - 1 1 - - - - -
12 Pusk. Galesong Utara - - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
13 Pusk. Aeng Towa - - - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
14 Pusk. Pattallassang - - - 2 2 - 2 2 2 2 - - 2 2
15 Pusk. Bontokassi - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - 6 6 - 6 6 2 2 4 - - - 2 2 4
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 8 11 19 6 8 14 14 19 33 - 2 2 - - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 11 19 6 8 14 14 19 33 - 2 2 - - - - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 11 19 6 14 20 14 25 39 2 4 6 - - - 2 4 6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.6958 7.0482 13.744 2.1144 0 2.1144
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pusk. Mangarabombang 5 1 10 11 1 1
2 Pusk. Pattopakang 4 2 4 6 1 1
3 Pusk. Mappakasunggu 4 2 10 12 1 1 2
4 Pusk. Sanrobone 4 4 4 2 2
5 Pusk. Pol. Selatan 4 1 12 13 1 3 4
6 Pusk. Bulukunyi 5 8 8 1 1
7 Pusk. Pol. Utara 7 4 19 23 5 5
8 Pusk. Towata 6 3 1 4 1 1
9 Pusk. Komara 4 4 5 9 1 1 2
10 Pusk. Galesong 11 8 8 4 4
11 Pusk. Bontomarannu 4 3 2 5 1 2 3
12 Pusk. Galesong Utara 6 3 7 10 3 3
13 Pusk. Aeng Towa 8 4 5 9 2 2
14 Pusk. Pattallassang 11 12 12 3 3
15 Pusk. Bontokassi 7 1 7 8 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 47 11 41 52 2 15 17
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 16 13 124 137 0 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 16 13 124 137 0 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 24 165 189 2 19 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 42.74 66.61 7.40
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pusk. Mangarabombang 2 2 - - 2 2
2 Pusk. Pattopakang - 1 1 1 - 1
3 Pusk. Mappakasunggu 1 1 1 1 - 2 2
4 Pusk. Sanrobone 1 1 - - 1 1
5 Pusk. Pol. Selatan 1 1 - - 1 1
6 Pusk. Bulukunyi 1 1 - - 1 1
7 Pusk. Pol. Utara 1 1 1 1 - 2 2
8 Pusk. Towata - 1 1 - 1 1
9 Pusk. Komara 1 1 - 1 - 1
10 Pusk. Galesong 1 1 - - 1 1
11 Pusk. Bontomarannu 1 1 - - 1 1
12 Pusk. Galesong Utara 1 1 - - 1 1
13 Pusk. Aeng Towa 2 2 1 1 - 3 3
14 Pusk. Pattallassang - 1 1 - 1 1
15 Pusk. Bontokassi 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 - 2 2 1 8 9
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 - 2 2 1 8 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.466856 0.704816 3.171672
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pusk. Mangarabombang 1 2 3 1 1 2
2 Pusk. Pattopakang 1 1 1 1
3 Pusk. Mappakasunggu - 1 1
4 Pusk. Sanrobone 2 2 2 1 3
5 Pusk. Pol. Selatan 2 2 1 2 3
6 Pusk. Bulukunyi 1 1 2 2 2
7 Pusk. Pol. Utara 2 2 3 3
8 Pusk. Towata 1 1 1 1
9 Pusk. Komara 1 1 1 1
10 Pusk. Galesong - 2 2
11 Pusk. Bontomarannu 1 1 1 1 2
12 Pusk. Galesong Utara 2 2 1 1
13 Pusk. Aeng Towa 2 1 3 2 2
14 Pusk. Pattallassang 1 2 3 1 1
15 Pusk. Bontokassi 1 1 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 6 10 2 7 9
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 3 16 19 7 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 16 19 - 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 22 29 2 14 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.21983211 5.638528062
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pusk. Mangarabombang - - - - - - -
2 Pusk. Pattopakang - - - - - - -
3 Pusk. Mappakasunggu - - - - - - -
4 Pusk. Sanrobone - - - - - - -
5 Pusk. Pol. Selatan - - - - - - -
6 Pusk. Bulukunyi - - - - - - -
7 Pusk. Pol. Utara - - - - - - -
8 Pusk. Towata - - - - - - -
9 Pusk. Komara - - - - - - -
10 Pusk. Galesong - - - - - - - - -
11 Pusk. Bontomarannu - - - - - - - - -
12 Pusk. Galesong Utara - - - - - - - - -
13 Pusk. Aeng Towa - - - - - - - - -
14 Pusk. Pattallassang - - - - - - - - -
15 Pusk. Bontokassi - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 1 9 10 - - - 1 9 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 10 - - - 1 9 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 10 - - - 1 9 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.524080039
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Pusk. Mangarabombang - - - - - - - - - - - - - - -
2 Pusk. Pattopakang - - - - - - - - - - - - - - -
3 Pusk. Mappakasunggu - - - - - - - - - - - - - - -
4 Pusk. Sanrobone - - - - - - - - - - - - - - -
5 Pusk. Pol. Selatan - - - - - - - - - - - - - - -
6 Pusk. Bulukunyi - - - - - - - - - - - - - - -
7 Pusk. Pol. Utara - - - - - - - - - - - - - - -
8 Pusk. Towata - - - - - - - - - - - - - - -
9 Pusk. Komara - - - - - - - - - - - - - - -
10 Pusk. Galesong - - - - - - - - - - - - - - -
11 Pusk. Bontomarannu - - - - - - - - - - - - - - -
12 Pusk. Galesong Utara - - - - - - - - - - - - - - -
13 Pusk. Aeng Towa - - - - - - - - - - - - - - -
14 Pusk. Pattallassang - - - - - - - - - - - - - - -
15 Pusk. Bontokassi - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 3 1 4 - - - - - - - - - 3 1 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 - - - - - - - - - 3 1 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 - - - - - - - - - 3 1 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.4096
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. NgalleSumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Pusk. Mangarabombang - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 Pusk. Pattopakang - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
3 Pusk. Mappakasunggu - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
4 Pusk. Sanrobone - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
5 Pusk. Pol. Selatan - - - - - - 1 - 1 - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
6 Pusk. Bulukunyi - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 Pusk. Pol. Utara - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3
8 Pusk. Towata - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
9 Pusk. Komara - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
10 Pusk. Galesong - - - - - - - - - - 1 1 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3
11 Pusk. Bontomarannu - - - - - - - - - - 1 1 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
12 Pusk. Galesong Utara - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
13 Pusk. Aeng Towa - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
14 Pusk. Pattallassang - - - - - - - - - - 1 1 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
15 Pusk. Bontokassi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - 1 3 4 2 5 7 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 9 12
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 3 8 11 - 4 4 8 - 1 6 7 - - - 5 5 - - 8 23 31
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 8 11 - - - 4 4 8 - - - 1 6 7 - - - - - - - 5 5 - - - - - - 8 23 31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 8 11 - - 4 4 8 1 3 4 3 11 14 - - - - - - - 6 6 - - - - - - 11 32 43
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.15
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pusk. Mangarabombang - - - - -
2 Pusk. Pattopakang - - - - -
3 Pusk. Mappakasunggu - - - - -
4 Pusk. Sanrobone - - - - -
5 Pusk. Pol. Selatan - - - - -
6 Pusk. Bulukunyi - - - - -
7 Pusk. Pol. Utara - - - - -
8 Pusk. Towata - - - - -
9 Pusk. Komara - - - - -
10 Pusk. Galesong - - - - -
11 Pusk. Bontomarannu - - - - -
12 Pusk. Galesong Utara - - - - -
13 Pusk. Aeng Towa - - - - -
14 Pusk. Pattallassang - - - - -
15 Pusk. Bontokassi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Pusk. Mangarabombang 1 1 - - - - - - - 1 - 1
2 Pusk. Pattopakang 1 1 - - - - - - - 1 - 1
3 Pusk. Mappakasunggu 1 1 - - - - - - - - 1 1
4 Pusk. Sanrobone 1 1 - - - - - - - - 1 1
5 Pusk. Pol. Selatan 1 1 - - - - - - - 1 - 1
6 Pusk. Bulukunyi 1 1 - - - - - - - 1 - 1
7 Pusk. Pol. Utara 1 1 - - - - - - - 1 - 1
8 Pusk. Towata 1 1 - - - - - - - 1 - 1
9 Pusk. Komara 1 1 - - - - - - - 1 - 1
10 Pusk. Galesong 1 1 - - - - - - - 1 - 1
11 Pusk. Bontomarannu 1 1 - - - - - - - 1 - 1
12 Pusk. Galesong Utara 1 1 - - - - - - - - 1 1
13 Pusk. Aeng Towa 1 1 - - - - - - - 1 - 1
14 Pusk. Pattallassang 2 2 - - - - - - - - 2 2
15 Pusk. Bontokassi 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
1 RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle 5 9 14 10 20 30 - - - - 9 3 12 - 24 32 56
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 9 14 10 20 30 - - - - - - - - - - - - 9 3 12 - - - 24 32 56
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 12 20 10 20 30 - - - - - - - - - - - - 9 3 12 - - - 27 35 62
Sumber: Sub Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Takalar & RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA TAKALAR
TAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 66,321,814,900 97.50
a. Belanja Langsung 33,680,584,900
b. Belanja Tidak Langsung 32,641,230,000
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 1,698,748,000 2.50
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (BOK) 1,698,748,000 2.50
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
68,020,562,900
939,108,889,152.30
7.06
239,709.91
Sumber : Subag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN