PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2016 - depkes.go.id · indikator kesehatan yang bersumber dari...

160
PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2016

Transcript of PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI TAHUN 2016 - depkes.go.id · indikator kesehatan yang bersumber dari...

PROFIL KESEHATAN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

ii

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan ini.

Profil Kesehatan Kota Kediri merupakan

salah satu media publikasi data dan informasi yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang cukup komprehensif. Profil Kesehatan disusun berdasarkan ketersediaan data, informasi, dan indikator kesehatan yang bersumber dari unit teknis di lingkungan Dinas Kesehatan serta institusi lain terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Rumah Sakit serta Klinik se-Kota Kediri.

Dalam Profil kesehatan ini, pembaca dapat memperoleh data dan

informasi mengenai Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Data dan informasi yang ditampilkan pada Profil Kesehatan dapat membantu dalam membandingkan capaian pembangunan kesehatan serta sebagai dasar untuk perencanaan program pembangunan kesehatan selanjutnya.

Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak, baik

pemerintah, organisasi profesi, akademisi, sektor swasta dan masyarakat serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan kesehatan di Kota Kediri. Kritik dan saran kami harapkan sebagai penyempurnaan profil yang akan datang.

Kediri, Maret 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA KEDIRI

dr. H. FAUZAN ADIMA, M.Kes

Pembina Tingkat I

NIP. 19720226 200312 1 003

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Kota Kediri 2015

iii

Halaman

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I : PENDAHULUAN 1

BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 4

A. Keadaan Geografis 4

B. Pembagian Wilayah dan Administrasi Pemerintah 8

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN 10

A. Mortalitas /Angka Kematian 10

B. Morbiditas/Angka Kesakitan 13

C. Status Gizi 24

D. Keadaan Lingkungan 26

E. Keadaan Perilaku Masyarakat 30

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN 35

A. Pelayanan Kesehatan Dasar 35

B. Ketersediaan Obat 44

C. Perbaikan Gizi Masyarakat 44

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 47

A. Sarana Kesehatan 47

B. Tenaga Kesehatan 50

C. Pembiayaan Kesehatan 52

BAB VI : PENUTUP 54

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

vi

Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,

Rasio Jenis Kelamin Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek

Huruf Dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis

Kelamin Dan Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Dan Puskesmas

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal Bayi Dan Balita Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Kecamatan Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 7 Kasus Baru Tb Bta+, Seluruh Kasus Tb, Kasus Tb Pada Anak,

Dan Case Notification Rate (Cnr) Per 100.000 Penduduk Menurut

Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun

2016

Tabel 8 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus Tb Paru Bta (+)

Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 9 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Tb Paru Bta+

Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 11 Jumlah Kasus Hiv, Aids, Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap Hiv Menurut Jenis

Kelamin Kota Kediri Tahun 2016

DAFTAR TABEL

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

vii

Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut

Tipe / Jenis, Jenis Kelamin Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From

Treatment/Rft) Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 18 Jumlah Kasus Afp (Non Polio) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 21 Jumlah Kasus Dbd Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk > 18 Tahun Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun

2016

Tabel 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

viii

Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva

Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE)

Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 27 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb (Kejadian Luar Biasa)

Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (Klb) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani

< 24 Jam Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga

Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016

Tabel 30 Cakupan Persentase Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016

Tabel 31 Cakupan Persentase Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016

Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Tahun 2016

Tabel 33 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan

Puskesmas Tahun 2016

Tabel 34 Proporsi Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri 2016

Tabel 35 Proporsi Peserta Kb Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 36 Jumlah Peserta Kb Baru Dan Kb Aktif Menurut Kecamatan Dan

Puskesmas Tahun 2016

Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

ix

Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (Uci)

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan Bcg Pada Bayi Jenis

Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 43 Cakupan Imunisasi, Dpt-Hb Hib ,Polio,Campak Dan Imunisasi

Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Kecamatan

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita

Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 45 Jumalah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin

Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa Sd &

Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan

Setingkat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

x

Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan

Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 56 Indikator Pelayanan Kerja Di Rumah Sakit Kota Kediri Tahun

2016

Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat

(Ber-Phbs) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 58 'Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum

Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, Dan

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 64 Tempat Pengelolaan Makanan (Tpm) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 66 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Puskesmas Nasional

Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

xi

Tabel 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan

Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (Ukbm)

Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun

2016

Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri

Tahun 2016

Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan

Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan Kota Kediri Tahun

2016

Tabel 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan Kota

Kediri Tahun 2016

Tabel 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016

Tabel 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

xii

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

iv

Gambar 1

Peta Wilayah Kota Kediri

Gambar 2 Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun

2016

Gambar 3 Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2016

Gambar 4 Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri

Tahun 2013-2016

Gambar 5 Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 6 BTA+, BTA Diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota

Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 7 Jumlah Kasus Campak Di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 8 Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 9 Jumlah Kasus Diare dan yang Ditangani Kota Kediri Tahun

2013-2016

Gambar 10 JUmlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 11 Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang Mendapatkan

Perawatan di Kota Kediri Tahun 2013-2016

Gambar 12 Jumlah Rumah Sehat per Kecamatan di Kota Kediri Tahun

2016

Gambar 13 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene

Sanitasi Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 14 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 15 Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 16 Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban

Sehat) di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 17 Perbandingan Strata Posyandu Kota Kediri Tahun 2016

DAFTAR GAMBAR

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

v

Gambar 18 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 19 Proporsi Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut Jenis

Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 20 Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2016

Gambar 21 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun

2016

Gambar 22 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kota Kediri Tahun

2016

Gambar 23 Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil di

Kota Kediri Tahun 2012-2016

Gambar 24 Persentase Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota

Kediri Tahun 2016

Gambar 25 PersentaseTotal Anggaran Kesehatan Terhadap APBD di Kota

Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

1

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM

yang sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan

kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar

masyarakat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh

sebab itu dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan telah dilakukan

perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit menuju

paradigma sehat sejalan dengan visi Indonesia sehat.

Seiring dengan visi tersebut, maka Visi Pembangunan Kesehatan

di Kota Kediri adalah ’’Terwujudnya Kota Kediri Sehat, Mandiri, dan

Berkeadilan’’.

Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan

pokok yang menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Dasar – dasar berikut ini

merupakan landasan dalam penyusunan visi, misi dan strategi serta

sebagai petunjuk pokok pelaksanaan pembangunan kesehatan :

1. Perikemanusiaan

Setiap kegiatan program kesehatan harus berlandaskan

perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pemberdayaan dan kemandirian

Individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya bukan saja

sebagai obyek namun sekaligus pula subyek kegiatan, proyek,

program kesehatan. Segenap komponen bangsa bertanggung jawab

untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu,

keluarga, masyarakat beserta lingkungannya

BAB

1

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

2

3. Adil dan merata

Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan

yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

dibutuhkan sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang

setinggi – tingginya. Kesempatan untuk memperoleh pelayanan

kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu, tidak

boleh memandang perbedaan ras, golongan, agama, dan status

sosial individu, keluarga dan masyarakat.

4. Pengutamaan dan manfaat

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan atau

kesehatan dalam kegiatan, proyek, program kesehatan harus

mengutamakan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit

1.2. TUJUAN PROFIL KESEHATAN KOTA KEDIRI

Profil Kesehatan Kota Kediri merupakan salah satu sarana yang

dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi

terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja

dari penyelenggaraan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,

dan pencapaian target indicator Suistanable’s Development Goals bidang

kesehatan, serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan

yang diselenggarakan lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik.

1.3. SISTEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar Belakang disusunnya Profil Kesehatan,

maksud dan tujuan serta Sistematika dari penyajiannya.

BAB II GAMBARAN UMUM

Pada bab ini disajikan Gambaran Umum Kota Kediri. Selain uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

3

ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan

dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi,

pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam bab ini diuraikan tentang indikator mengenai angka kematian,

angka harapan hidup dan angka kesakitan.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam

situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab

ini juga mengakomodir kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya serta upaya

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menyajikan tentang ha-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan berdasarkan hasil analisis

sederhana dari masing-masing hasil pelaksanaan program kesehatan.

Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga

mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

4

LAMPIRAN

Pada lampiran berisi resume/angka pencapaian program kesehatan dan

81 tabel data yang merupakan gabungan tabel dan indikator pencapaian

kinerja standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

5

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

1. Batas Wilayah

Wilayah Kota Kediri terletak diantara 111o 05–112o 03 Bujur

Timur dan 7o 45-7o 55 Lintang Selatan dengan luas daratan 63,40 Km2,

sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Gampengrejo Kabupaten

Kediri, sebelah Timur oleh Kecamatan Wates dan Gurah Kabupaten

Kediri, sebelah Selatan oleh Kecamatan Kandat dan Ngadiluwih

kabupaten Kediri dan sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Grogol

dan Semen, Kabupaten Kediri. Wilayah Kota Kediri terbagi menjadi 2

(dua) bagian oleh aliran Sungai Brantas yang membujur dari arah

Selatan ke Utara sepanjang 7 Km. Wilayah sebelah Barat termasuk

Kecamatan Mojoroto, dan sebelah Timur meliputi Kecamatan Kota

dan Kecamatan Pesantren.

Gambar 1. Peta Wilayah Kota Kediri

BAB

II

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

5

2. Topografi

Keadaan topografi Kota Kediri berada pada ketinggian 67

meter diatas permukaan laut dengan tingkat kemiringan rata-rata

antara 0 sampai dengan 40% dimana untuk seluruh Wilayah

Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota lerengnya antara 0-2%,

sedang untuk Kecamatan Mojoroto kemiringan tanahnya mulai dari

datar sampai lebih dari 40%. Lereng yang lebih dari 40% tersebut

terdapat di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Sukorame yang

merupakan lokasi Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang

dimana areal ini merupakan tanah kawasan kehutanan yang telah

direboisasi untuk tujuan penutup tanah dan fungsi hidrologis.

3. Pemerintahan

Sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) No. 11 Tahun 2002

Tentang Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, maka di Kota

Kediri tidak lagi dijumpai status desa, akan tetapi telah berubah

menjadi kelurahan sebanyak 46 Kelurahan yang terbagi atas

3 Kecamatan adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan Kota, dengan luas wilayah 14.900 Km2 terdiri dari

17 Kelurahan

2. Kecamatan Pesantren, dengan luas wilayah 23.903 Km2 tediri

dari 15 Kelurahan

3. Kecamatan Mojoroto, dengan luas wilayah 24.601 Km2 tediri dari

14 Kelurahan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

6

Gambar 2. Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2016

4. Kependudukan

Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2016 ini tercatat

sebanyak 281.978 jiwa, yang terbagi atas laki-laki sebanyak 140.503

jiwa dan perempuan sebanyak 141.475 jiwa.

Adapun tingkat kepadatan penduduk 4.416/km2, dengan angka

beban tanggungan 41 per 100 penduduk produktif dan rasio jenis

kelamin adalah 99,31.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

7

5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur.

Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis

kelamin dapat dilihat grafik di bawah ini.

Gambar 3. Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Tahun 2016

Dari gambar di atas menunjukkan kelompok umur 15 - 19 tahun

merupakan proporsi yang paling banyak yaitu 9,26%, disusul

kelompok umur 20 - 24 tahun sebesar 9,24% dan disusul

kelompok umur 25 - 29 tahun sebesar 8,21%, dan kelompok umur

terkecil yaitu umur 70 - 74 tahun sebesar 1,67% seperti tabel 2.

6. Ekonomi

Kondisi perekonomian penduduk Kota Kediri sebagian besar

adalah industri pengolahan, perdagangan, rumah makan dan hotel,

jasa kemasyarakatan serta pertanian/perkebunan. Seiring dengan

perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota

Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan

distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta

ketersediaan segala barang yang dibutuhkan oleh masyarakat,

sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota.

Berdirinya pusat-pusat perdagangan (mall) dan munculnya toko-

toko serba ada.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

8

7. Sosial-Budaya

Kehidupan yang agamis dapat kita rasakan bila berada di

lingkungan masyarakat kota Kediri, dengan mayoritas penduduk

Kota Kediri beragama Islam hal ini terindentifikasi dari terdapatnya

pusat-pusat kajian pendidikan agama. Keberadaan pondok-pondok

pesantren yang tumbuh berkembang besar seperti Pondok Lirboyo,

Pondok Kedunglo/Wahidiyah, Pondok LDII, merupakan pusat syiar

Islam yang menjadi tempat belajar para santri dan tempat

berkunjung umat Islam dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Di

kecamatan Mojoroto terdapat satu pondok yang terkenal seantero

Indonesia yaitu Pondok Pesantren Lirboyo yang terletak di

kecamatan Mojoroto.

8. Pendidikan

Krisis ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berdampak

pada beberapa aspek pembangunan termasuk pada aspek

pendidikan. Timbulnya kemiskinan sejak 1997 telah menjadi isu

utama dalam kebijakan pemerintah dan menjadi tantangan dalam

pemenuhan tujuan Suistanable’s Development Goals (SDGs) untuk

menggantikan program sebelumnys MDG’s (Millenium Development

Goal’s), khususnya yang berhubungan dengan aspek pendidikan.

Berdasarkan tujuan SDGs, disebutkan bahwa Tujuan ke-4 adalah

pada tahun 2016 menjamin pendidikan inklusif dan berkeadilan serta

mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

9

B. PEMBAGIAN WILAYAH DAN ADMINISTRASI PEMERINTAH

Secara administratif Kota Kediri termasuk dalam Wilayah

Kerja Badan Koordinasi Wilayah II Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur,

yang membawahi 3 Wilayah Kecamatan, 46 Kelurahan, 9 Puskesmas

dengan 2 Puskesmas Perawatan, Klinik Seroja, Labkesda dan 26

Puskesmas Pembantu (Pustu).

NO PUSKESMAS INDUK PUSKESMAS PEMBANTU

1 Puskesmas Kota Wilayah Selatan

1. Puskesmas Pembantu Kaliombo

2. Puskesmas Pembantu Manisrenggo

3. Puskesmas Pembantu Rejomulyo

2 Puskesmas Kota Wilayah Utara

1. Puskesmas Pembantu banjaran

3 Puskesmas Balowerti 1. Puskesmas Pembantu Dandangan

2. Puskesmas Pembantu Ngadirejo

3. Puskesmas Pembantu Semampir

4 Puskesmas Pesantren I 1. Puskesmas Pembantu Blabak

2. Puskesmas Pembantu Betet

3. Puskesmas Pembantu Banaran

5 Puskesmas Pesantren II 1. Puskesmas Pembantu Dadapan

2. Puskesmas Pembantu Burengan

3. Puskesmas Pembantu Grogol

4. Puskesmas Pembantu Kleco

6 Puskesmas Mrican 1. Puskesmas Pembantu Gayam

2. Puskesmas Pembantu Ngampel

7 Puskesmas Sukorame 1. Puskesmas Pembantu Bujel

2. Puskesmas Pembantu Pojok

3. Puskesmas Pembantu Lebak

Tumpang

8 Puskesmas Campurejo 1. Puskesmas Pembantu Bandar Kidul

2. Puskesmas Pembantu Lirboyo

3. Puskesmas Pembantu Tamanan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

10

4. Puskesmas Pembantu Banjarmlati

9 Puskesmas Perawatan Ngletih

1. Puskesmas Pembantu Ketami

2. Puskesmas Pembantu Bawang

3. Puskesmas Pembantu Tempurejo

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

11

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan

Undang-Undang No. 36 tahun 2009.

Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antaralain angka kematian

(mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) serta status gizi. Indikator tersebut

dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan

dari masyarakat (community based). Pada bagian ini, derajat kesehatan

masyarakat di Kota Kediri digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri dari

angka kematian bayi, angka kematian balita, dan angka kematian ibu, Angka

morbiditas; dan angka kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada

balita.

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat

dari kejadian dan kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.

Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat

dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian.

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup.

Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan

kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Data

kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh

BAB

III

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

12

melalui survey, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah,

sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya

memperlihatkan kasus rujukan. Sepanjang tahun 2016 angka lahir mati

sebesar 4,3 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran

sebanyak 4.214 (bayi lahir mati sebanyak 8 bayi). Sedangkan AKB kota

Kediri sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup. (Tabel 4 dan 5)

Gambar 4. Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri (2013-2016)

22

28

2425

13

22

18

8

0

5

10

15

20

25

30

Bayi Lahir Mati Bayi Mati

2013 2014 2015 2016

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak

mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya

berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan

dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk

merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam

bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap tingkat AKB. AKB sangat penting, karena tingginya AKB

menunjukan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan,

saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi.

Penyebab kematian neonatus (0-28 hari) di kota kediri sebagian

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

13

besar disebabkan karena kelahiran BBLR sebesar 56,25%, asfiksia

sebesar 37,5%, infeksi sebesar 6,25%. Sedangkan kematian bayi

(29 hr – 11 bulan) tahun 2015 di kota Kediri disebabkan karena sepsis

post colostomy dan convulsi.

2. Angka Kematian Balita per seribu Kelahiran Hidup

Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari puskesmas yang

berhasil dikumpulkan dan menggunakan perumusan yang ada di

peroleh angka kematian balita sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup.

Adapun jumlah balita mati sebanyak 12 jiwa, dengan rincian

kematian neonatal 14, kematian bayi 8 dan kematian anak balita 4 dari

4.232 kelahiran hidup, secara rinci dapat dilihat pada (tabel 4 dan 5).

Kematian balita tersebut disebabkan karena infeksi.

3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dalam

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab

kematian terkait dengan gangguan kehamilan ataupenanganannya

(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan. Kematian Ibu dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan

pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI

terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

14

keberhasilan pembangunan sektor kesehatan dan dipakai untuk

mengukur keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang

dinyatakan dalam Human Development Index, khususnya kesehatan

ibu memegang peranan penting dalam pembentukan Sumber Daya

Manusia yang berkualitas. Berbagai pendekatan telah banyak

dilakukan untuk memperbaiki upaya peningkatan program kesehatan

ibu seperti Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Gerakan

Sayang Ibu di tiap wilayah dengan pelayanan bidan dan perawat yang

terus ditingkatkan.

Tahun 2016 tidak ada kematian ibu hamil dan ibu Bersalin

sedangkan kematian ibu Nifas 4 orang dari 4214 kelahiran hidup. Data

AKI Kota Kediri dapat dilihat dalam tabel 6.

Gambar 5. Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri (2013 – 2016)

Pada kasus kematian ibu bersalin tidak terjadi peningkatan

Sedangkan untuk kematian ibu nifas tidak ada kasus.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

15

B. MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN

Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga

dihadapkan pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban

ganda (double burden). Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya

penyakit infeksi (baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi

kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non

infeksi dan degeneratif.Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat

mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada

akhirnya menyebabkan kemiskinan.

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden

maupunprevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaianterhadap derajat kesehatan

masyarakat. Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data masyarakat

(community based data) melalui pengamatan (surveilans), studi

morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota

Kediri dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data) baik dari

Rumah Sakit maupun Puskesmas yang diperoleh melalui sistem

pencatatan dan pelaporan.

1. TUBERKULOSIS (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Kediri memakai

strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh

pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha

mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan

penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan

sebesar 85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB

Paru tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas

Menelan Obat (PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai

komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

16

Pada tahun 2016 data yang berhasil dikumpulkan berdasarkan

table 7, 8 dan 9 menunjukkan kasus baru TB paru BTA (+) pada

tahun 2016 sebanyak 138 orang. Jumlah keseluruhan kasus TB paru

287 kasus, BTA (+) yang diobati sejumlah 166 orang (6sedangkan

angka kesembuhan untuk kasus TB BTA+ yang ditemukan pada

tahun 2016 adalah 131 orang (78,92%).

Gambar 6. BTA +, BTA diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota Kediri Tahun 2013 - 2016

0

50

100

150

200

250

300

BTA (+) BTA (+) Diobati Sembuh

248

285

224223

257

175167

140

109

138

166

131

2013 2014 2015 2016

2. PNEUMONIA

Pnemonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang

ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak.

Dengan angka kesakitan nasional 10% dari jumlah balita, penderita

pneumonia balita di Kota Kediri diperkirakan ada 1255 kasus.

Target pneumonia balita tahun 2016 adalah 4,45% dan dilaporkan

telah ditemukan dan ditangani sejumlah 1044 kasus pneumonia

atau 83,18% dari kasus yang diperkirakan.

3. HIV/AIDS DAN PENYAKIT INFEKSIMENULAR SEKSUAL (IMS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

17

oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah

untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan

penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas

penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan

ekonomi di Indonesia.Hubungan seksual lawan jenis

(heteroseksual)dan Injecting Drug User (IDU) secara stimulan telah

memperbesar tingkat resiko penyebaran HIV/AIDS.

Status epidemi HIV dan AIDS di Indonesia sudah dinyatakan

pada tingkat concentrated epidemic level oleh karena angka prevalensi

kasus HIV dan AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas 5%.

Hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) tahun 2009

menunjukan angka estimasi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)

di kalangan wanita penjaja seks (WPS) langsung 6%, WPS tidak

langsung 2%, waria 6%, pelanggan WPS 22%,pasangan pelanggan

7%, lelaki seks lelaki (LSL) 10%, warga binaan 5%,pengguna napza

suntik 37%, dan pasangan seks penasun 5%.Tingkat epidemi ini

menunjukkan tingkat perilaku beresiko yang cukup aktif

menularkan didalam suatu sub populasi tertentu.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit

HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang

ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan

melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya

pemantauan dan pengobatan penderita InfeksiMenular Seksual

(IMS). Upaya yang dilakukan untuk mencegah bahaya meluasnya

HIV adalah dengan melakukan sosialisasi bekerjasama dengan

KPAD dan LSM peduli AIDS kepada masyarakat serta melalui

pelatihan SDM klinik VCT dan didirikannya sarana kesehatan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

18

khusus untuk konseling dan berobat bagi para penderita, seperti

adanya Klinik Seroja diwilayah Semampir Kota Kediri dan ditindak

lanjuti dengan penambahan fasilitas pelayanan di semua

Puskesmas.

Pada tahun 2016 jumlah kasus baru HIV pada tabel 11 yang

terjadi di Kota Kediri sebanyak 121 kasus, sedangkan kasus AIDS

sebanyak 46 kasus dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak

10 orang.

Upaya untuk pencegahan penularan terhadap kasus HIV juga

dilakukan melalui screening donor darah yang salah satunya

dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Dari jumlah 16.645

pendonor (12.188 pendonor laki-laki dan 4.457 pendonor

perempuan) semua sampel darah diperiksa dan diketahui Tidak

Ada yang positif HIV (tabel 12).

4. PENYAKIT KUSTA

Saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru

kusta nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil. Keadaan ini

menunjukkan, penularan penyakit kusta masih ada di masyarakat

dan keterlambatan penemuan kasus masih terjadi.Indonesia masih

banyak menyimpan kantong-kantong kusta yang kebanyakan

berada di kawasan Timur Indonesia salah satunya adalah Jawa

Timur.Pada tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil

mencapai status eliminasi, yakni pencapaian jumlah penderita

terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000 penduduk,

namununtukKota Kediri masih belum dapat mencapai eliminasi.

Di wilayah Puskesmas Kota Kediri jumlah penderita baru tahun

2016 yang dilaporkan sebanyak 6 orang, dengan rincian jumlah PB

1 Orang dan MB 5 Orang Dan yang telah selesai menjalani

pengobatan (RFT) tahunan untuk jumlah PB 1 orang dan MB tidak

ada (tabel 14-17)

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

19

5. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang

mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas

kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan AFP non polio

adalah kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai

dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.

Erapo dilaksanakan melalui imunisasi rutin, imunisasi tambahan

(PIN, BIAS), Surveilans AFP dan laboratorium containment

merupakan wujud dari kesepakatan global dalam membasmi

penyakit polio di Indonesia. Kejadian AFP pada saat ini

diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai program eradikasi

polio (erapo). Upaya memantau keberhasilan erapo adalahdengan

melaksanakan surveilans secara aktif untuk menemukan kasus

AFP sebagai upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio

liar yang mungkin ada di masyarakat agar dapat segera dilakukan

penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin yang tinggi dan

sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Di Kota

Kediri tahun 2016 tidak ditemukan kasus AFP non polio (tabel

18)

6. PENYAKIT MALARIA

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium

Development Goals (MDG’s). Penyakit malaria masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan

penyakit dipantau melalui Annual Parasite Incidence (API), namun

dari hasil yang masuk penderita malaria yang ada di Kota Kediri

tahun 2016 nihil atau tidak ada kasus malaria (tabel 22).

7. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

20

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada

profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum dan

non neonatorum, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan Polio

7.a. Tetanus Neonatorum dan Non Neonatorum

Kasus tetanus Neonatorum di Indonesia masih tinggi,

data tahun 2007 sebesar 12,5 per 1000 kelahiran hidup;

sedangkan target Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) yang

ingin dicapai adalah 1 per 1000 kelahiran hidup.

(Survey Penduduk Antar-Sensus (Supas, 2008). Beberapa

upaya telah dilakukan antara lain dengan imunisasi TT

diberikan sejak bayi, DPT 3x murid SD, meningkatkan

cakupan imunisasi TT pada Calon Penganten, Bumil dan

WUS, surveilans Tetanus Neonatorum dan persalinan bersih.

Tetanus neonatorum menyebabkan 50% kematian

perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Angka

kejadian 6-7/100 kelahiran hidup di perkotaan dan 11-23/100

kelahiran hidup di pedesaan. Sedangkan angka kejadian

tetanus pada anak di rumah sakit 7-40 kasus/tahun, 50%

terjadi pada kelompok 5-9 tahun, 30% kelompok 1-4 tahun,

18% kelompok > 10 tahun, dan sisanya pada bayi <12 bulan.

Angka kematian keseluruhan antara 6,7-30%.

Jumlah kasus tetanus non neonatorum dan tetanus

neonatorum di Kota Kediri tahun 2016 hasil dari kompilasi

data/informasi 3 kecamatan adalah nihil. Tabel 19.

7.b. Campak

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih

mengancam dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terbukti

bahwa sampai 2014, kejadian luar biasa (KLB) campak dan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

21

difteria masih terjadi di Indonesia. Meskipun

kecenderungannya menurun, namun angka KLB keduanya

masih tinggi, KLB Campak terjadi 10.651 kasus dibanding

2013 sebanyak 18.488 kasus dan KLB difteri terjadi 394 kasus

dibanding 2013 sebanyak 775 kasus. Penyebab KLB difteria

dan KLB campak ini karena masih banyak anak yang belum

terpapar imunisasi.

Untuk jumlah kasus campak di Kota Kediri tahun 2016

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hasil dari

kompilasi data/informasi di 3 kecamatan dengan 9

puskesmas sebanyak 33 kasus (19 kasus pada penderita laki-

laki dan 14 kasus pada penderita perempuan) (Tabel 20).

Gambar 7. Jumlah Kasus Campak di Kota Kediri ( 2012 – 2016 )

0

5

10

15

20

25

30

35

2013 2014 2015 2016

kasus campak

7.c. Difteri

Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah

kasusnya relatif rendah, rendahnya kasus difteri sangat

dipengaruhi adanya program imunisasi, namun KLB difteri

masih terjadi dan CFR nya tinggi.Pada tahun 2016 ini

ditemukan 2 kasus Difteri. (Tabel 19)

7.d. Pertusis

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

22

Jumlah kasus pertusis di Kota Kediri pada tahun 2016,

dari hasil kompilasi data/informasi di 9 Puskesmas dan

Rumah Sakit yang tersebar di 3 wilayah Kecamatan tidak ada

kasus atau nihil. (Tabel 19)

7.e. Hepatitis B

Tidak ditemukan kasus hepatitis tahun 2016 di Kota

Kediri atau nihil, dari hasil kompilasi data/informasi di 9

Puskesmas di 3 Kecamatan. (Tabel 20)

7.f. Polio

Tidak ditemukan kasus AFP tahun 2016 di Kota Kediri

(tabel 20), sedangkan untuk AFP non Polio pada tahun 2016

ditemukan 1 kasus. (tabel 18).

8. Penyakit Potensi KLB/Wabah

8.a. Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang

disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran

darah manusia melaui gigitan nyamuk dari genus Aedes.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar

luas keseluruh wilayah provinsi.Penyakit ini sering muncul

sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif

tinggi. Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari

tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi setiap

lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun

terakhir mengalami perubahan dengan periode antara 2-5

tahunan.

Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta

dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M),

pemantauan angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala

DBD dan penanganannya di rumah tangga.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

23

Jumlah kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2016 sebesar

338 kasus terjadi Peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu

276 kasus di tahun 2016 (Lihat Tabel 21). Untuk angka Case

Fatality Rate (CFR) mengalami peningkatan 0,3 % dengan

adanya 1 kasus kematian.

Gambar 8. Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri (2013-2016)

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2013 2014 2015 2016

kasus DB

8.b. Diare

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan

derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara

terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu

penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak

di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO),

diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh

dunia, dimana setiap tahun 1,5 juta balita meninggal dunia

akibat diare. Meskipun mortalitas dari diare dapat diturunkan

dengan program rehidrasi/terapi cairan namun angka

kesakitannya masih tetap tinggi.

Berdasarkan survei morbiditas yang dilakukan oleh

Subdit Diare, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

tahun 2011, proporsi terbesar penderita diare pada balita

adalah kelompok umur 6 – 11 bulan yaitu sebesar 21,65% lalu

kelompok umur 12-17 bulan sebesar 14,43%, kelompok umur

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

24

24-29 bulan sebesar 12,37%. Hal ini merupakan masalah

kesehatan yang perlu diperhatikan terutama diare yang

umumnya diderita oleh bayi dan balita dapat menjadi

penyumbang kematian terbesar. Faktor hygiene dan sanitasi

lingkungan, kesadaran orang tua untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat serta pemberian ASI menjadi faktor yang

penting dalam menurunkan angka kesakitan diare pada bayi.

Menurut hasil Riskesdas tahun 2013, insiden penyakit

diare pada balita adalah 10,2%, CFR Kejadian Luar Biasa (KLB)

diare di Indonesia pada tahun 2011 adalah 0,29% meningkat

menjadi 2,06% di tahun 2012 lalu mengalami penurunan di

tahun 2013 menjadi 1,08%.

Jumlah penderita diare di Kota Kediri sejumlah 15.227

kasus, dengan sarana kesehatan yang ada jumlah kasus yang

ditangani dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sejumlah 1.999

(13,1%). (tabel 13)

Gambar 9. Jumlah Kasus Diare dan yang ditangani di Kota Kediri

tahun 2013-20160

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

2013 2014 2015 2016

Target Penemuan

Kasus Yang Ditangani

8.c. Filariasis

Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar

kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of

Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The

Year 2020”.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

25

Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun

yang lalu (1970) berhasil diturunkan. Pada tahun 1980

prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan

tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Di Kota Kediri tahun

2016 Tidak ditemukan kasus filariasis. (tabel 23)

C. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,

antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi

balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir

dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memperhatikan

umur kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang

berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR

dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau

BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR). Dinegara

berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi

buruk, anemia, malaria dan menderita Penyakit Menular Seksual

(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan. Sementara itu

jumlah BBLR tahun 2016 yang di Kota Kediri sebanyak 140 bayi

(3,3%) dari 4.214 bayi lahir ditimbang, dan semua bayi dengan

BBLR tersebut telah ditangani (100%). Tabel 37.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

26

Gambar 10. Jumlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun2013-2016

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2013 2014 2015 2016

kasus BBLR

2. Balita Gizi Buruk

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara

penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara

anthropometri yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu : berat

badan menurut umur (BB/U), berat badan menurut tinggi

badan/panjang badan (BB/TB) dan tinggi badan /panjang badan

menurut umur (TB/BB/U). Sedangkan Balita dikatakan

mengalami gizi buruk adalah balita dengan status gizi berdasarkan

indeks BB menurut TB (BB/TB) atau BB menurut PB (BB/PB)

dengan nilai Z-Score <-3 SD (sangat kurus) dan atau terdapat tanda

klinis gizi buruk lainnya. Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan

kualitas menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan,

produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta

perilaku. Dari hasil pelaksanaan pemantauan status gizi di Kota

Kediri berdasarkan BB/TB ada sebesar 14 balita dengan 100%

ditangani (tabel 48). Sedangkan berdasarkan BB/U ada sebesar 148

balita yang menderita berat badan sangat kurang (tabel 47).

Penyebab terjadinya kasus gizi buruk balita ini adalah intake

zat gizi yang kurang yang disebabkan karena pola asuh yang

kurang dari keluarga dan adanya penyakit infeksi. Selain itu

penyebab gizi buruk bagi balita juga dapat disebabkan oleh

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

27

komplikasi penyakit jantung dan paru oleh sebab itu perlu

penanganan lebih lanjut.

Gambar 11. Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang mendapatkan perawatan Kota Kediri Tahun 2013–2016

0

2

4

6

8

10

12

14

2013 2014 2015 2016

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya

kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam

sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan

yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja

yang sehat, tempat- tempat umum yang sehat,posyandu purnama dan

mandiri serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta

jaminan pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah,ventilasi rumah yang baik, kepadatan

hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari

tanah.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

28

Gambar 12. Jumlah Rumah Sehat Per Kecamatan Di Kota Kediri 2016

Dari diagram di atas diketahui bahwa Rumah sehat di Kota

Kediri tahun 2016 sebesar 54.756 (85,88%) dari jumlah 3.880

(23,48%) rumah yang dibina dan yang memenuhi syarat

3135 (80,80%)

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum

Pengelolaan Makanan (TPM) merupakan suatu sarana yang

dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat

penyebaran penyakit. Oleh karena itu tujuan penyehatan TTU

adalah mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang

memenuhi syarat kesehatanagar masyarakat pengunjung terhindar

dari kemungkinan bahaya penularan penyakit terhadap kesehatan

masyarakat sekitarnya.

TTU meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang,

rumah sakit, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren.

Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum dan tempat

pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat

kesehatan,yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah,sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

29

lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung

dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Gambar 13. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status

Higiene Sanitasi Kota Kediri 2016

Dari grafik di atas diketahui bahwa di Kota Kediri tahun 2016

jumlah TUPM (hotel, restoran-makan, pasar, dll) yang ada 917

dengan jumlah yang diperiksa 472, sedangkan jumlah yang yang

tidak memenuhi syarat 266 (29,01%) (tabel 64).

3. Akses terhadap Air Minum

3.1.1. Akses terhadap sumber air bersih yang digunakan

Akses air bersih yang digunakan masyarakat kota

Kediri pada tahun 2016 berasal dari sumur gali terlindung

8.238 keluarga, sumur gali dengan pompa 62.287 kelurga,

Perpipaan 42,536 keluarga. (tabel 59)

Gambar 14. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air

Minum Berkualitas (Layak) di Kota Kediri Tahun 2015

28897

30.482

25551

22000

24000

26000

28000

30000

32000

Mojoroto Kota Pesantren

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

30

3.1.2. Akses terhadap sumber air minum yang digunakan

Sumber air minum yang digunakan dapat dibedakan

menjadi air kemasan, air isi ulang, leding meteran, leding

eceran, pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, air

hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air

sungai, dan lain-lain.

Gambar 15. Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Kediri Tahun 2015

Di kota Kediri penyelenggara air minum sebanyak 70

jumlah sampel yang diperiksa 42 dan jumlah yang memenuhi

syarat di periksa 42 (100%) tabel 60

4. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak

(jamban sehat) sebanyak 228.444 (83.2%) dan menurut jenis jamban,

jumlah penduduk pengguna jamban komunal 2.130, dan yang

memenuhi syarat 2.130 (100%), jumlah peduduk pengguna jamban

leher angsa 226.314 dan yang memenuhi syarat 226.314 (100%)

(Tabel 61).

26

16 18

22

13

0

5

10

15

20

25

30

Mojoroto Kota Pesantren

Air minum yang diperiksa

Air minum yang memenuhi

syarat

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

31

Gambar 16. Jumlah Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat)

di Kota Kediri Tahun 2016

5. Desa STBM

Desa yang melaksanakan Total Berbasis Masyarakat (STBM )

berjumlah 46 Kelurahan. Untuk desa yang stop BABS (SBS)

berjumlah 22 kelurahan (47,82%) terdiri dari Mojoroto 40,91%,

kota 36,36% dan Pesantren 22,73%. (Tabel 62)

E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam

beberapa indikator yaitu:

1. Rumah Tangga Sehat

Dari tabel 57 menunjukkan Kota Kediri, dari jumlah rumah

tangga yang ada sebanyak 63,758 jumlah rumah tangga yang

dibina/dipantau sebesar 3135 dan yang ber PHBS 54.756 (85,88%)

dari jumlah rumah tangga yang ada).Cakupan rumah tangga sehat

telah meningkat dengan adanya kesinambungan intervensi dari

berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh

masyarakat dalam memberikan motivasi danketeladanan tentang

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

32

budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan

membudaya di masyarakat.

2. ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi usia 0–6 bulan

dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan bayi Air Susu Ibu (ASI) diyakini

dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari sisi/aspek

gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei-

casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/AA dengan

komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin,

lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated

lymphocyte/BALT, Gutassociated lymphocyte tissue/ GALT,

mammary associated lymphocytetissue/ MALT serta faktor

bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak

dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap

ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta

aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL).

Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi

bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (suddeninfant

death syndrome/SIDS).

Di Kota Kediri tahun 2016 jumlah bayi yang diberi ASI

eksklusif sebesar 1869 ( 61,6%) dari jumlah bayi yang diperiksa yaitu

3.032 bayi (Tabel 39).

3. Posyandu

Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelayanan pada

masyarakat, advokasi kesehatan dan pengawasan sosial dalam

pembangunan kesehatan belum banyak berkembang. Sementara itu

kemampuan masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan

memilih dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan juga

masih terbatas. Potensimasyarakat baik berupa organisasi, upaya,

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

33

tenaga, dana, sarana, teknologi, maupun dalam mekanisme

pengambilan keputusan belum secara optimal dimanfaatkan untuk

percepatan pencapaian program kesehatan.

Perkembangan peran serta masyarakat dibidang kesehatan,

antara lain dimulai dengan tumbuhnya PKMD (Pembangunan

Kesehatan Masyarakat dan Desa)dan sekarang berkembang menjadi

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat(UKBM), untuk mendekatkan

pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan

lintas sektor dan masyarakat.

Jumlah posyandu di Kota Kediri tahun 2016 dilaporkan

sebanyak 336 posyandu (tabel 69), dengan rasio po sya nd u per

1 0 0 ba l i t a ad al a h se b e sar 1 , dengan posyandu aktif sebesar

311 (92,56%).

Gambar 17. Perbandingan Strata Posyandu KotaKediri Tahun 2016

Strata posyandu tahun 2016 yaitu Posyandu Pratama 1

(0,3%), Posyandu Madya 24 (7,14%), Posyandu Purnama 246 (

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

34

73,21%) dan Posyandu Mandiri 65 (19,35%). Dan dari 336 posyandu

yang ada, semua posyandu aktif 311 (92,56%). (tabel 69)

4. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan biaya kesehatan

bersumber swasta terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari

tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari

masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih

bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien. Sistem

pembiayaan kesehatan yang sedang berjalan di Indonesia masih

sangat tergantung pada mekanisme pembayaran fee for service,

sedangkan mekanisme asuransi masih sedang dalam proses

dikembangkan,mengingat jumlah penduduk yang memiliki

asuransi masih sangat rendah, kedepan sistem pembiayaan

kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau

sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan

efisien.

Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara

untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat

ini berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan

praupaya,yaitu dana sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga

kerja (Astek)/Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya.

Jumlah seluruh peserta pembiayaan kesehatan sebesar

229.435 dengan rincian jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran

sebesar 6 4 . 2 5 2 dan jamkesda 44.647 ( Tabel 53 )

5. Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kota Kediri tahun 2016 melalui penyuluhan kelompok

dan penyuluhan massa, yang merupakan kegiatan penyuluhan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

35

pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif (P3NAPZA) berbasis masyarakat,

pencegahan dan penanggulangan penyakit baik menular dan tidak

menular, tentang kesehatan Ibu dan anak, Gizi dan lain-lain.

Kegiatan penyuluhan di Kota Kediri sejumlah 2 . 9 3 8 terdiri dari

penyuluhan kelompok 2.916 kegiatan dan penyuluhan massa 22

Kegiatan.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

36

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi

upaya kesehatan khususnya pada tahun 2016.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat

dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Masyarakat,

khususnya para ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah

sangat berpengaruh pada kesehatan ibu. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam

kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

1.a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi Antenatal

Care sampai pada post partum. Untuk antenatal care yang

menjadi indikator adalah kunjungan pertama ibu hamil

trimester I dan IV ke tempat pelayanan untuk memeriksakan

BAB

IV

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

37

kehamilannya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan

kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis

kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat)

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti

program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K). Hasil pelayanan antenatal dapat

dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama kali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Gambaran persentase

cakupan pelayanan K1 di Kota Kediri pada tahun 2016

lampiran tabel 29 sebesar 4,531 (95,3%) dari seluruh ibu hamil

sebanyak 4.756 orang dengan target cakupan kunjungan K1

tahun 2016 sebesar 97%. Sedangkan K4 adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi 1 (satu) kali pada trimester

pertama, 1 (satu) kali pada trimester dua dan 2 (dua) kali pada

trimester ke tiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat

kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dan gambaran

persentase cakupan pelayanan K4 di Kota Kediri pada tahun

2016 lampiran tabel 29 sebesar 4.313 (90,7%) dari seluruh ibu

hamil sebanyak 4.756 orang. Sedangkan target cakupan

kunjungan ibu hamil K4 untuk target tahun 2016 sebesar 87%.

1.b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru

lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

38

ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan

(profesional). Menurut WHO diperkirakan 15% kehamilan akan

mengalami keadaan resiko tinggi dan komplikasi obstetrik dan

jika tidak ditangani secara memadai dapat membahayakan

kematian ibu dan janin yang dikandung. Oleh sebab itu,

pendekatan yang dianjurkan adalah menganggap semua

kehamilan tersebut berisiko dan setiap ibu hamil mempunyai

akses pada pertolongan persalinan yang aman. Perbedaan

dalam cakupan persalinan yang dilayani oleh tenaga kesehatan

terlatih sangat bervariasi. Variasi ini disebabkan oleh akses ke

pelayanan, kemakmuran masyarakat serta permintaan

masyarakat atas pelayanan, yang pada akhirnya dipengaruhi

oleh persepsi masyarakat yang bersangkutan akan mutu yang

dirasakan serta nilai pelayanan yang diperoleh.

Hasil pengumpulan data pada tabel 29 menunjukkan

jumlah persalinan seluruhnya 4.540 dengan persentase cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 4.209 persalinan

(92,7%). Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sebanyak 4.148 orang (91,4%). Sedangkan ibu nifas yang

mendapat Vitamin A sebanyak 4.148 orang (91,4%).

Gambar 18. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

39

1.c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk

Mortalitas dan morbiditas wanita hamil dan bersalin

masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting

dan serius. Lebih dari 90% kematian ibu tersebut disebabkan

oleh komplikasi obstetrik yang sering tidak dapat diramalkan

pada masa kehamilan dan awal masa persalinan. Penyebab

langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (40-

60%), infeksi (20-30%) dan eklamsi (20-30%). Menurut Depkes

RI 2001 penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain

akibat anemia, kurang energi kronis dan keadaan “4 Terlalu”

(terlalu muda/tua, terlalu sering, terlalu banyak), selain itu non

teknis yang masuk kategori penyebab mendasar yaitu

rendahnya stasus wanita, ketidak berdayaan dalam mengambil

keputusan dan pendidikan yang rendah. Dalam memberikan

pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko

tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.

Jumlah ibu hamil di Kota Kediri tahun 2016 sebesar 4756

orang, jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebesar 951 dengan

Bumil risti/komplikasi ditangani 976 (100%). (Lihat tabel 33 )

1.d. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan

melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus, petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaaan kesehatan bayi juga

melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

40

Di Kota Kediri tahun 2016 jumlah bayi sebesar 4214

dengan cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 4200

(99,7%) sedangkan cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN

lengkap) sebesar 4.072 (96,6%). (Tabel 38).

1.e. Kunjungan Bayi

Indikator cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan

penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya

kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.

Hasil pengumpulan data di Kota Kediri menunjukkan

cakupan kunjungan bayi pada tahun 2016 sudah mencapai

target (90%) yaitu sebanyak 4.270 bayi atau 92.0% dari jumlah

bayi keseluruhan 4.641 bayi. (Tabel 40)

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia

sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan

dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak

pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta

pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader

kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Dari hasil pengumpulan data pada tabel 49 menunjukkan

bahwa jumlah murid SD dan setingkat sebesar 5.515 Sedangkat

jumlah murid SD kelas 1 dan setingkat sebesar 5.515 dengan 2.864

murid laki-laki dan 2.629 murid perempuan. Sedangkan jumlah

murid SD kelas 1 dan setingkat yang diperiksa sebesar 5.493

(99,60%). (tabel 49)

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

41

3. Pelayanan Keluarga Berencana

Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh

karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran, wanita/pasangan memprioritaskan untuk menggunakan

alat/metode kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga

Berencana dapat dilihat dari cakupan PUS yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta

KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat

pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kota Kediri menurut

hasil pengumpulan data sepanjang tahun 2016 sebesar 47.936

sedangkan yang menjadi peserta KB aktif sebesar 33.342 (69,6%) dan

peserta KB baru sebesar 4.069 (8,5%). Tabel 36.

Gambar 19. Proporsi Peserta KB Aktif & KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2016

Penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik

pada peserta KB aktif maupun KB baru sebagian besar

menggunakan KB suntik sebesar 45,2%.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

42

4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupam UCI

dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah

tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat

terhadap penularan PD3I.

Cakupan imunisasi di Indonesia atau Universal Child

Immunisation (UCI) berdasarkan Riskesdas 2013 di tingkat desa

secara nasional mencapai 80,23% yang mencakup imunisasi

hepatitis saat lahir sebesar 79,1%, imunisasi BCG sebesar 87,6%,

imunisasi polio-4 sebesar 77%, imunisasi DPT-HB-3 sebesar

87,6% dan imunisasi campak sebesar 82,1%.

Cakupan imunisasi yang tidak tinggi ini turut menyumbang

pada tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. AKB

Indonesia termasuk tertinggi di ASEAN dengan

perbandingan bahwa AKB Indonesia 4,6 kali lebih

tinggi dibanding Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dibanding

Filipina dan 1,8 kali lebih tinggi dibanding Thailand.

Merujuk pada Riskesdas 2013, penyebab anak tidak diimunisasi

mencakup anak demam (28,8%), keluarga tidak mengizinkan

(26,3%), anak sering sakit (6,8%), sibuk atau repot (16,3%), tidak

tahu tempat imunisasi (6,7%) dan tempat imunisasi jauh (21,9%).

Untuk mencegah terjadinya KLB, beberapa upaya harus

dilakukan mencakup penyediaan air bersih, imunisasi dan

didukung juga oleh faktor nutrisi seimbang, pemberian air susu ibu

eksklusif, menghindari polusi dalam rumah dan program keluarga

berencana. Sementara dalam program Imunisasi Nasional

disebutkan ada 7 macam penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I), mencakup polio, hepatitis B, pertusis, difteri, Hib,

campak dan tetanus.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

43

4.a. Cakupan UCI

Data tahun 2016 menunjukkan cakupan kelurahan UCI

tahun 2016 sebesar 89,1% (Tabel 41) Adapun beberapa

Puskesmas yang ada di Kota Kediri yang telah mencapai target

100 persen diantaranya terdapat pada wilayah kerja Puskesmas

Mrican, Puskesmas Campurejo dan Puskesmas Kota Wilayah

Utara, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Kota Wilayah Selatan,

Puskesmas Pesantren I, Puskesmas Pesantren II. Penyebab

rendahnya pencapaian UCI adalah adanya perubahan target

jumlah bayi tahun 2016 dari provinsi, dimana lebih tinggi dari

jumlah sasaran yang sebenarnya.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup BCG, DPT/HB1-3,

Polio 1-4, Campak, yang dilakukan melalui pelayanan rutin di

Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan

imunisasi BCG sebesar (91,77%), DPT3 + HB3 (87%), Polio

(84,76%), Campak (85,06%) dan imunisasi dasar lengkap

95,58%.

Gambar 20. Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

44

4.b. Ibu Hamil yang mendapat imunisasi TT

Imunisasi TT-5 untuk Wanita Usia Subur sampai dengan saat

ini masih sulit untuk di capai. Jumlah Ibu hamil di Kota Kediri

tahun 2016 sebanyak 4.756 orang. (Tabel 30)

Gambar 21. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di kota Kediri Tahun 2015

5. Pelayanan Kesehatan Usila

Jumlah usila pada tahun 2016 di Kota Kediri sebesar 28.209

orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 49,13%.

Dapat dilihat pada tabel 52.

Gambar 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di kota Kediri Tahun 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

45

6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2016 di Kota

Kediri meliputi tumpatan Pelayanan kesehatan gigi tetap 3.954 dan

pencabutan gigi tetap 2.941. Sedangkan pelayanan gigi dan mulut

pada anak SD atau setingkat dari 34.228 anak, jumlah murid SD

yang diperiksa 21.839 anak (63,8%) dan jumlah yang mendapatkan

perawatan 7.082 anak (89,5%) dari 7.916 anak yang perlu perawatan.

(Tabel 50 dan 51)

B. Ketersediaan Obat

Kebutuhan akan jenis obat dan jenis obat generik yang tersedia

cukup bervariasi pada setiap Puskesmas. Perbedaan kebutuhan baik

untuk jenis dan jumlah obat tergantung pada situasi dan kondisi

masyarakat dan lingkungan disekitar pelayanan kesehatan.

Ketersediaan obat di Kota Kediri sebagian besar sudah memenuhi

kebutuhan di sarana kesehatan.

Hasil pengumpulan data nama jenis obat sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan dasar di Dinas Kesehatan Kota Kediri ditunjukkan

pada ( tabel 66 ) yaitu Albendazol tab, Amoxillin 500 mg tab,Amoxillin

Syrup, Deksametason tab, Diazepam injeksi 5mg/ml, Epineprin

(Adrenalin ) injeksi 0,1%, Fitomenadion ( vitamin K) injeksi,Furosemid

tab 40 mg,Garam Oralit,Glibenklamid,Kaptopril tab,Magnesium Sulfat

injeksi 20%,Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg- 1ml,Obat Anti

Tuberculosis dewasa,Oksitosin injeksi,Parasetamol 500 mg tab,Tablet

tambah darah,Vaksin BCG,Vaksin TT,Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-

Hib,jadi jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di

puskesmas 1846 (1025,56%).

C. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.

Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

46

masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,

gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap

bulan. Hasil dari kompilasi data dari 3 kecamatan di Kota Kediri,

jumlah balita yang dilaporkan sebanyak 16.970 balita yang

ditimbang sebanyak 18.210 balita (69 %). Dari hasil penimbangan

jumlah balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 151 balita

(0,8 %). Hal ini dapat terlihat pada tabel 47.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan

prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A(KVA) pada balita.

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan 2 kali

dalam setahun. Pada tahun 2016 hasil dari kompilasi 3 kecamatan

dengan 9 Puskesmas di Kota Kediri jumlah bayi sebanyak 4641

yang mendapat Vit A sebesar 4799 (100%), jumlah anak balita

sebanyak 21.839 yang mendapat Vit.A sebesar 22.97 (99,58%) dan

sedangkan jumlah balita sebanyak 21.839 yang mendapat Vit A

sebesar 4.799 ( 21,98%) seperti pada tabel 44.

3. Pemberian Tablet Besi

Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (Hb) dalam

darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan

untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar anemia ini

disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut anemia

kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.

Pada tahun 2016 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 4756 dan

yang mendapatkan pemberian tablet Fe1 4.406 (93%) bumil dan Fe3

4375 (92%) bumil. Dapat dilihat pada tabel 32.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

47

Gambar 23. Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Bumil di Kota Kediri Tahun 2013 – 2016

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

48

B A B V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan

dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan

diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Upaya Kesehatan

Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Data dapat dilihat pada Tabel 73.

1. Puskesmas

Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat,

di Kota Kediri mempunyai 9 Puskesmas dan 26 Puskesmas

Pembantu, Puskesmas keliling 16 buah, 3 Puskesmas yang telah

bersertifikasi ISO 9001: 2008 di Puskesmas Sukorame, Puskesmas

Pesantren II dan Puskesmas Kota Wilayah Utara dan 1 Puskesmas

yang telah terakreditasi di Puskesmas Pesantren I. Secara

konseptual, Puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan

dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 jiwa per 1

Puskesmas.

2. Rumah Sakit/ BP/ Klinik

Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan

harus mampu menjawab dan merespon tantangan dan tuntutan

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional

dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan paradigma

Best Quality-Safety, Best Price and Best Delivery (QPD) yaitu tidak

hanya meningkatan mutu pelayanan tetapi juga menjaga

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

49

keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus dengan

biaya seefisien mungkin.

Ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan guna

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya :

a. Pelayanan Maskin Kuota/Non Kuota di Puskesmas dan

Jaringannya.

b. Standarisasi pelayanan RS melalui Akreditasi versi 2012.

c. Gratis Pelayanan Spesialis di RS pemberi pelayanan Jamkesda di

Kota Kediri maupun RS milik Provinsi Jawa Timur bagi seluruh

masyarakat miskin Kota Kediri.

d. Peningkatan status pengelolaan dari RS Swadana menjadi BLUD

Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kota Kediri pada tahun 2015

sebanyak 12 buah yang terdiri 7 Rumah Sakit Umum dan 5 Rumah

Sakit Khusus. Rumah Sakit Umum yang ada di Kota Kediri meliputi

1 RSUD, 1 RS TNI AD dan RS POLRI, sisanya adalah RS Umum

Swasta. Sedangkan RS Khususnya adalah 1 RS Khusus Kusta milik

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 1 RSIA dan 1 RS Khusus Bedah.

Saat ini jumlah klinik di Kota Kediri ada 34 buah yang terdiri

4 klinik utama dan 30 klinik pratama.

3. Klinik Seroja

Pelayanan VCT dan IMS melalui Klinik Seroja. Klinik ini

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beresiko tinggi

khususnya dalam penanganan, penatalaksanaan dan konseling

yang berkaitan dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan

HIV-AIDS.

4. Labkesda

Pembentukan Labkesda berdasarkan Peraturan Walikota

Kediri No 52 Tahun 2012 Tanggal 18 Desember 2012, dimana jenis

pelayanan kesehatannya berupa

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

50

a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik, terdiri dari Pemeriksaan

Kimia Klinik; Pemeriksaan Hematologi Klinik; Pemeriksaan

Imuno-serologi; Pemeriksaan Mikrobiologi klinik; Pemeriksaan

Parasitologi dan Cairan tubuh (liquor) serta Pemeriksaan

Narkoba (toksikologi)

b. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan

Lingkungan, meliputi : Pemeriksaan fisika, kimia kesehatan,

mikrobiologi, toksikologi dari sampling air bersih, air minum, air

limbah, makanan dan/atau sampling dari sumber lain;

Pemeriksaan hapusan alat, bahan/benda, atau cairan (sekresi)

tubuh manusia; Pelayanan sertifikasi Laik Sehat Tempat Umum,

Hotel dan Restoran. Pelayanan pengambilan sampling di

lapangan, serta Pelayanan konsultasi sanitasi.

5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan

ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana

produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2016 adalah jumlah

apotik di Kota Kediri sebanyak 85 buah dan pedagang besar

farmasi 15 buah, Gudang farmasi Kota Kediri sebanyak 1 unit,

Penyalur Alat Kesehatan sebanyak 2 buah dan Cabang Penyalur

Alat Kesehatan 3 buah, dan Toko Obat sebanyak 11 unit (Tabel 67).

6. Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat.

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

diantaranya adalah posyandu (340), poskesdes (42), desa siaga (46).

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

51

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal

5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan

menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,

posyandu purnama dan posyandu mandiri.

Jumlah Posyandu di Kota Kediri menurut hasil kompilasi

dari Profil Kesehatan tahun 2016, bahwa seluruh posyandu yang

ada sebesar 336 buah, dengan rincian posyandu pratama 1 buah

(0,30%), posyandu madya 24 buah (7,14%), posyandu purnama 246

buah (73,21%) dan posyandu mandiri 65 buah (19,35%). Seperti

yang tercantum pada tabel 69.

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting dalam

peningkatan pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas harus menjadi

prioritas utama mengingat tenaga kesehatan saat ini berkaitan dengan

globalisasi dunia dan persaingan terhadap kualitas ketenagaan harus

menjadi pemicu. Bila peningkatan kualitas dapat dijalankan secara

bertahap maka peningkatan pelayanan kesehatan akan dapat tercapai.

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan

tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh

swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan

baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui.

Data yang dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber

daya manusia kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Kediri,

UPT Dinas Kesehatan Kota, Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB, BP

Swasta, TNI POLRI pada tahun 2016

Jumlah sumber daya manusia kesehatan di Kota Kediri sebesar

2.832 orang, yang tersebar di 9 Puskesmas 380 orang, Dinas Kesehatan

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

52

Kota 64 orang, RSUD/RS. Swasta/RSB 1.978 orang (data yang masuk

100% dari Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri), BP/Klinik 332 orang

(data yang masuk 94,12% dari Balai Pengobatan/ Klinik yang ada dikota

Kediri).(Tabel 72-78)

1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas

pelayanan kesehatan di antaranya digunakan indikator rasio tenaga.

Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Kediri sementara

pada tahun 2016 yaitu (1) rasio dokter spesialis sebesar 50 per

100.000 penduduk, artinya melibihi rasio dari dokter spesialis yang

berdasarkan standar yaitu hanya 6 dokter spesialis dalam 100.000

penduduk. (2)rasio dokter umum 52,132 per 100.000 penduduk,

artinya mencukupi dari kebutuhan berdasarkan standar yaitu 40

dokter umum dalam 100.000 penduduk. (3)rasio dokter gigi sebesar

15,604 per 100.000 penduduk, artinya telah mencukupi dari

kebutuhan berdasarkan standar kebutuhan yaitu 11 per 100.000

penduduk. (4) rasio perawat sebesar 408,90 per 100.000 penduduk

yang berarti kebutuhan perawat di Kota Kediri telah melebihi dari

kebutuhan jika berdasarkan standar yaitu 119 per 100.000

penduduk. (5)rasio bidan sebesar 144,34 per 100.000 penduduk yang

berarti bahwa telah mencukupi dari kebutuhan tenaga bidan di

Kota Kediri jika berdasarkan standar yaitu 100 bidan per 100.000

penduduk. (6)rasio tenaga kefarmasian sebesar 63,4 per 100.000

penduduk, ini berarti kebutuhan tenaga kefarmasian telah melebihi

jika berdasarkan standar yaitu 10 per 100.000 penduduk. (7)rasio

tenaga gizi sebesar 45 per 100.000 penduduk, artinya di Kota Kediri

cukup memenuhi jika berdasarkan standar yaitu 22 per 100.000

penduduk. (8)rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar 7,44 per

100.000 penduduk, artinya Kota Kediri belum memenuhi jika

berdasarkan standar yaitu 21 per 100.000 penduduk. (9)rasio tenaga

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

53

sanitasi sebesar 9,57 per 100.000 peduduk, artinya Kota Kediri masih

membutuhkan tenaga sanitasi jika berdasarkan standar yaitu 27 per

100.000 penduduk.

2. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja

Tenaga kesehatan yang terdistribusi pada berbagai institusi

kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2016, terserap paling banyak

pada RS sebesar 69,99%, kemudian Puskesmas dan jaringannya

sebesar 15,99%, lalu sarana kesehatan lain (termasuk BP/Klinik)

sebesar 11,75%, dan yang terkecil yaitu pada Dinas Kesehatan Kota

Kediri sebesar 2,26%.

Gambar 24. Persentase tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Kediri

Tahun 2016

Adapun jenis tenaga yang bekerja pada dinas kesehatan Kota

Kediri dan sarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah

Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Balai Pengobatan swasta dapat

dilihat pada tabel 72-78.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan

Masyarakat. Anggaran Pemerintah bersumber dari APBN dan APBD.

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

54

Total anggaran APBD kota pada tahun 2016 sebesar

Rp. 234.206.540.437,- dengan total anggaran kesehatan dari APBD dan

APBN sebesar Rp. 247.553.955.437,- (Tabel 80). Anggaran APBD untuk

untuk Dinas Kesehatan Rp. 72.779.929.437,-

Gambar 25. Persentase Total Anggaran Kesehatan terhadap APBD

di Kota Kediri Tahun 2016

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

ANGGARAN KESEHATAN

APBD KOTA

Column3

Column3

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

55

PENUTUP

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka

penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan

sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan, informasi

tentang kesehatan kepada lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang

kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui Sistem Informasi

Kesehatan (SIK), namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang

ada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi

kesehatan secara menyeluruh.

Profil Kesehatan Kota Kediri tahun 2016 saat ini masih

terdapat kekurangan atau be lum dapat dikatakan sempurna ,

namun diharapakan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran

secara garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kota Kediri yang

telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kota Kediri ini belum dapat

menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini

merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data

capaian SPM. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kota Kediri

untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-terobosan dan

makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat,

tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia

data dan informasi yang akurat.

Diharapkan Profil Kesehatan Kota Kediri dapat memberikan

gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang keadaan kesehatan

masyarakat yang telah dicapai selama tahun 2016, sehingga sangat

diharapkan untuk menunjang makna “sejahtera” dalam Visi Kota Kediri

“Menata Kota Kediri lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, berakhlak

dan tanpa korupsi”, yang bermakna Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut

dari kondisi makmur, yang tidak hanya berdimensi material atau jasmaniah,

BAB

V

Profil Kesehatan Kota Kediri 2016

56

tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi

manusia yang utuh dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi

dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif, dan konstruktif, dalam

tata kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun dan

damai, di samping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan, papan,

pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan

pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, serta

bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas

secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Terpenuhinya kebutuhan dasar

manusia (basic needs) menjadi prasyarat untuk mencapai kondisi sejahtera

dengan standar hidup yang layak. Sehingga dapat terwujud masyarakat Kota

Kediri yang lebih sejahtera, hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram,

damai, sentosa dan makmur. Hal ini juga sesuai dengan misi Kota Kediri yaitu

“Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya dan

sebagai Pusat Pendidikan”.

Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2016 merupakan salah satu

sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di

Kota Kediri dan juga merupakan salah satu sarana evaluasi hasil

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara

garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan

masyarakat di kota Kediri yang telah dicapai. Namun sangat disadari, sistem

informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, hal ini berimplikasi

pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota

Kediri berdasarkan responsive gender, walaupun demikian diharapkan

penyusunan profil ini dapat memberikan gambaran terhadap evaluasi

program maupun perencanaan kesehatan kedepan, sehingga dapat dijadikan

sebagai salah satu indikator program kesehatan di Kota Kediri.

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 63 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 46 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 140,503 141,475 281,978 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

4447.6 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 40.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 99.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.44 98.05 98.74 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 9,684.00 9,601.00 19,285.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 24,086.00 24,397.00 48,483.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 12,064.00 5,552.00 17,616.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 590.00 824.00 1,414.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 2,418.00 2,246.00 4,664.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 10,013.00 11,195.00 21,208.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,069.00 531.00 1,600.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,161 2,053 4,214 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 9 5 14 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 5 3 8 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 6 6 12 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 95 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 79 59 138 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 57.25 42.75 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 56.23 41.70 48.94 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 146 141 287 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 103.91 99.66 101.78 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.35 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 9.23 5.49 7.15 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 71.43 89.71 78.92 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 9.18 2.94 6.63 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 80.61 92.65 85.54 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 6.41 0.71 3.55 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 59.69 103.57 83.19 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 94 27 121 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 27 19 46 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 6 4 10 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 11 4 15 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 3 6 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.14 2.12 2.13 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.21 0.14 0.18 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 2 0 2 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 19 14 33 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 135.23 104.61 119.87 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.53 0.00 0.30 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 15.16 18.68 17.66 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 29.44 29.62 29.58 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.84 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.33 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 92.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.69 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.71 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 91.37 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.37 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 39.28 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.99 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 102.61 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 102.42 99.37 100.93 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 8.49 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 69.56 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.56 3.07 3.32 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.40 99.95 99.67 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.76 96.49 96.63 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 62.60 60.76 61.64 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 92.77 91.25 92.01 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 89.13 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi - - 85.07 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi - - 95.58 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 99.40 107.39 103.41 % Tabel 44

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - - % Tabel 44

61 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 84.68 84.34 84.51 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99.58 99.62 99.60 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 39.51 57.14 49.13 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 97.20 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 288.34 413.48 359.27 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 23.25 28.51 25.89 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 47.72 38.62 42.68 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 25.78 20.84 23.04 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58.47 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 60.70 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.50 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.55 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS #DIV/0! % Tabel 57

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 85.88 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61

92 Desa STBM 100.00 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 93.97 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70.99 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5.00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Puskesmas Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7.00 Puskesmas Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 19.00 Unit Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 26.00 Puskesmas Pembantu Tabel 67

98 Jumlah Apotek 93.00 Apotek Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu - Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif #DIV/0! % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu - Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga - % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 100.00 42.00 142.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 58.00 77.00 147.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 82.28 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4.00 27.00 31.00 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 10.99 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 407.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 144.34 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 371.00 782.00 1,153.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 408.90 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 87.00 232.00 319.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 30.00 162.00 192.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 6.00 15.00 21.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 9.00 18.00 27.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 4.00 46.00 54.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 247,553,955,437.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 877,919.40 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto 24.6 14 14 115,486 #DIV/0! 4694.55

2 Kota 14.9 17 17 84,238 #DIV/0! 5653.56

3 Pesantren 23.9 15 15 82,254 #DIV/0! 3441.59

JUMLAH (KAB/KOTA) 63.4 0 46 46 281,978 - #DIV/0! 4,448

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Kediri

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 11,531 11,136 22,667 103.55

2 5 - 9 11,091 10,721 21,812 103.45

3 10 - 14 10,661 10,065 20,726 105.92

4 15 - 19 12,844 13,295 26,139 96.61

5 20 - 24 13,699 12,351 26,050 110.91

6 25 - 29 12,266 10,877 23,143 112.77

7 30 - 34 11,416 10,882 22,298 104.91

8 35 - 39 10,373 10,169 20,542 102.01

9 40 - 44 10,523 10,683 21,206 98.50

10 45 - 49 9,245 10,491 19,736 88.12

11 50 - 54 8,718 9,455 18,173 92.21

12 55 - 59 6,595 6,967 13,562 94.66

13 60 - 64 4,553 4,743 9,296 95.99

14 65 - 69 2,904 3,460 6,364 83.93

15 70 - 74 2,020 2,699 4,719 74.84

16 75+ 2,064 3,481 5,545 59.29

JUMLAH 140,503 141,475 281,978 99.31

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Kediri

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 117,881 119,618 237,499

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF117,219 117,284 234,503 99.44 98.05 98.74

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 4,506 8,050 12,556 3.82 6.73 5.29

b. SD/MI 40,543 42,586 83,129 34.39 35.60 35.00

c. SMP/ MTs 9,684 9,601 19,285 8.22 8.03 8.12

d. SMA/ MA 24,086 24,397 48,483 20.43 20.40 20.41

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 12,064 5,552 17,616 10.23 4.64 7.42

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 590 824 1,414 0.50 0.69 0.60

g. AKADEMI/DIPLOMA III 2,418 2,246 4,664 2.05 1.88 1.96

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 10,013 11,195 21,208 8.49 9.36 8.93

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,069 531 1,600 0.91 0.44 0.67

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Kediri

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 143 1 144 115 0 115 258 1 259

2 Mojoroto Campurejo 336 3 339 287 2 289 623 5 628

3 Mojoroto Sukorame 380 1 381 400 2 402 780 3 783

4 Kota Kota Wil.Utara 194 1 195 198 0 198 392 1 393

5 Kota Kota Wil.Selatan 209 1 210 226 0 226 435 1 436

6 Kota Balowerti 247 0 247 231 2 233 478 2 480

7 Pesantren Pesantren I 187 0 187 203 0 203 390 0 390

8 Pesantren Pesantren II 339 0 339 294 1 295 633 1 634

9 Pesantren Ngletih 126 4 130 99 0 99 225 4 229

23

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 11 2,172 2,053 7 2,060 4,214 18 4,232

5.1 3.4 4.3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 2 2 1 3 1 0 0 0 3 2 1 3

2 Mojoroto Campurejo 2 1 0 1 0 2 1 3 2 3 1 4

3 Mojoroto Sukorame 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 2 1 0 1 0 0 0 0 2 1 0 1

5 Kota Kota Wil.Selatan 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

6 Kota Balowerti 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

8 Pesantren Pesantren II 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 1 6 5 3 3 6 14 8 4 12

4 2 0 3 2 1 1 3 3 2 1 3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Mojoroto Mrican 258 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 623 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 780 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 392 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 435 0 0 1 1 0 1 0 1

6 Kota Balowerti 478 0 0 1 1 0 1 0 1

7 Pesantren Pesantren I 390 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren II 633 0 0 1 1 0 1 0 1

9 Pesantren Ngletih 225 0 0 1 1 0 1 0 1

4,214 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 4 0 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 95

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 9,825 9,781 19,606 4 66.67 2 33.33 6 14 58.33 10 41.67 24 0 0.00

2 Mojoroto Campurejo 20,265 19,961 40,226 11 48 12 52.17 23 17 57 13 43.33 30 0 0.00

3 Mojoroto Sukorame 26,460 27,105 53,565 5 71 2 28.57 7 18 39 28 60.87 46 0 0.00

4 Kota Kota Wil.Utara 12,366 12,868 25,234 21 78 6 22.22 27 22 76 7 24.14 29 0 0.00

5 Kota Kota Wil.Selatan 14,404 14,246 28,650 5 56 4 44.44 9 15 44 19 55.88 34 1 2.94

6 Balowerti Balowerti 15,750 16,550 32,300 13 65 7 35.00 20 22 59 15 40.54 37 0 0.00

7 Pesantren Pesantren I 13,528 13,052 26,580 5 50 5 50.00 10 8 50 8 50.00 16 0 0.00

8 Pesantren Pesantren II 19,828 20,141 39,969 9 36 16 64.00 25 23 43 30 56.60 53 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 8,077 7,771 15,848 6 55 5 45.45 11 7 39 11 61.11 18 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 140,503 141,475 281,978 79 57 59 43 138 146 51 141 49 287 1 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 56.23 41.70 48.94

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 103.91 99.66 101.78

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 281978

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 21 26 47 4 2 6 19.05 7.69 12.77

2 Mojoroto Campurejo 149 136 285 11 12 23 7.38 8.82 8.07

3 Mojoroto Sukorame 133 167 300 5 2 7 3.76 1.20 2.33

4 Kota Kota Wil.Utara 101 165 266 21 6 27 20.79 3.64 10.15

5 Kota Kota Wil.Selatan 59 86 145 5 4 9 8.47 4.65 6.21

6 Balowerti Balowerti 103 82 185 13 7 20 12.62 8.54 10.81

7 Pesantren Pesantren I 62 83 145 5 5 10 8.06 6.02 6.90

8 Pesantren Pesantren II 130 203 333 9 16 25 6.92 7.88 7.51

9 Pesantren Ngletih 98 126 224 6 5 11 6.12 3.97 4.91

JUMLAH (KAB/KOTA) 856 1,074 1,930 79 59 138 9.23 5.49 7.15

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Mojoroto Mrican 6 6 12 4 66.67 4 66.67 8 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 66.67 66.67 1 0 1

2 Mojoroto Campurejo 23 16 39 18 78.26 15 93.75 33 84.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 78.26 93.75 84.62 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 8 7 15 7 87.50 7 100.00 14 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100.00 93.33 1 0 1

4 Kota Kota Wil.Utara 17 14 31 17 100.00 14 100.00 31 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 1 0 1

6 Balowerti Balowerti 15 9 24 8 53.33 5 55.56 13 54.17 3 20.00 2 22.22 5 20.83 73.33 77.78 75.00 3 1 4

7 Pesantren Pesantren I 7 8 15 4 57.14 8 100.00 12 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 57.14 100.00 80.00 2 0 2

8 Pesantren Pesantren II 11 2 13 4 36.36 2 100.00 6 46.15 5 45.45 0 0.00 5 38.46 81.82 100.00 84.62 1 0 1

9 Pesantren Ngletih 9 5 14 6 66.67 5 100.00 11 78.57 1 11.11 0 0.00 1 7.14 77.78 100.00 85.71 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 98 68 166 70 71.43 61 89.71 131 78.92 9 9.18 2 2.94 11 6.63 80.61 92.65 85.54 9 1 10

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 6 1 4

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican - 29 58 87 11 37.93103 22 37.93103 33 37.93103

2 Mojoroto Campurejo - 60 119 179 45 75 90 75.63025 135 75.4

3 Mojoroto Sukorame - 119 119 238 48 40.3 95 79.8 143 60.1

4 Kota Kota Wil.Utara - 56 56 112 55 98.2 109 194.6 164 146.4

5 Kota Kota Wil.Selatan - 64 65 129 25 39.1 50 76.9 75 58.1

6 Kota Balowerti - 72 72 144 52 72.2 105 145.8 157 109.0278

7 Pesantren Pesantren I - 59 59 118 36 61.0 71 120.3 107 90.7

8 Pesantren Pesantren II - 89 89 178 59 66.3 119 133.7 178 100.0

9 Pesantren Ngletih - 35 35 70 17 48.6 35 100.0 52 74.3

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 583 672 1,255 348 59.69125 696 103.5714 1,044 83.18725

PERSENTASE PERKIRAAN KASUS

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 0.83 0 1 1 2.17 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 2 1 3 2.48 0 1 1 2.17 0 0 0 1 1 2 13.33

4 20 - 24 TAHUN 13 3 16 13.22 3 3 6 13.04 2 0 2 3 0 3 20.00

5 25 - 49 TAHUN 71 18 89 73.55 21 11 32 69.57 2 3 5 7 3 10 66.67

6 ≥ 50 TAHUN 7 5 12 9.92 3 3 6 13.04 2 1 3 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 94 27 121 27 19 46 6 4 10 11 4 15

PROPORSI JENIS KELAMIN 77.69 22.31 58.70 41.30 60.00 40.00 73.33 26.67

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 JANUARI 1,058 233 1,291 1,058 100.00 233 100.00 1,291 100.00 0.00 0.00 0 0.00

2 FEBRUARI 959 331 1,290 959 100.00 331 100.00 1,290 100.00 0.00 0.00 0 0.00

3 MARET 839 485 1,324 839 100.00 485 100.00 1,324 100.00 0.00 0.00 0 0.00

4 APRIL 949 439 1,388 949 100.00 439 100.00 1,388 100.00 0.00 0.00 0 0.00

5 MEI 1,123 473 1,596 1,123 100.00 473 100.00 1,596 100.00 0.00 0.00 0 0.00

6 JUNI 944 511 1,455 944 100.00 511 100.00 1,455 100.00 0.00 0.00 0 0.00

7 JULI 852 417 1,269 852 100.00 417 100.00 1,269 100.00 0.00 0.00 0 0.00

8 AGUSTUS 1,269 452 1,721 1,269 100.00 452 100.00 1,721 100.00 0.00 0.00 0 0.00

9 SEPTEMBER 922 233 1,155 922 100.00 233 100.00 1,155 100.00 0.00 0.00 0 0.00

10 OKTOBER 1,159 266 1,425 1,159 100.00 266 100.00 1,425 100.00 0.00 0.00 0 0.00

11 NOVEMBER 1,235 421 1,656 1,235 100.00 421 100.00 1,656 100.00 0.00 0.00 0 0.00

12 DESEMBER 879 196 1,075 879 100.00 196 100.00 1,075 100.00 0.00 0.00 0 0.00

JUMLAH 12,188 4,457 16,645 12,188 100.00 4,457 100.00 16,645 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber: BP PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Kediri

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 6,536 13,071 19,607 353 706 1,059 49 14 99 14 148 14

2 Mojoroto Campurejo 13,409 26,817 40,226 724 1,448 2,172 98 14 197 14 295 14

3 Mojoroto Sukorame 17,855 35,710 53,565 964 1,928 2,893 54 6 109 6 163 6

4 Kota Kota Wil.Utara 8,411 16,823 25,234 454 908 1,363 108 24 217 24 325 24

5 Kota Kota Wil.Selatan 9,550 19,100 28,650 516 1,031 1,547 64 12 127 12 191 12

6 Balowerti Balowerti 10,767 21,533 32,300 581 1,163 1,744 100 17 200 17 300 17

7 Pesantren Pesantren I 8,860 17,720 26,580 478 957 1,435 63 13 126 13 189 13

8 Pesantren Pesantren II 13,323 26,647 39,970 719 1,439 2,158 75 10 149 10 224 10

9 Pesantren Ngletih 5,283 10,565 15,848 285 571 856 55 19 109 19 164 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 93,994 187,986 281,980 5,076 10,151 15,227 666 13.1 1,333 13.1 1,999 13.1

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 0 1 1 1 1 2

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 1 1 0 1 1

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 3 5 3 3 6

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 40.00 60.00 50.00 50.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.135185726 2.120515992 2.127825575

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 2 - 0.00 0 0

2 Mojoroto Campurejo - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara 2 - 0.00 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 1 - 0.00 0 0

7 Pesantren Pesantren I 1 - 0.00 0 0

8 Pesantren Pesantren II - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 0 0 0 1 0 1

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kota Balowerti 0 0 0 0 1 1 0 1 1

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 2 4 3 2 5

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.213519 0.141368 0.177319

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 2 2 4 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Mojoroto Mrican 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0

6 Kota Balowerti 0 0

7 Pesantren Pesantren I 0 0

8 Pesantren Pesantren II 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:65,205

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 0 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 0 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 0 0 0

8 Pesantren Pesantren II 1 0 1 0 0 0

9 Pesantren Ngletih 1 0 1 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TABEL 20

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mojoroto Mrican 0 2 2 0 0

2 Mojoroto Campurejo 1 0 1 0 0

3 Mojoroto Sukorame 3 4 7 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 3 1 4 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0

7 Pesantren Pesantren I 5 2 7 0 0

8 Pesantren Pesantren II 7 4 11 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 1 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 14 33 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 8 11 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Mojoroto Campurejo 51 27 78 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Mojoroto Sukorame 40 32 72 1 0 1 2.5 0.0 1.4

4 Kota Kota Wil.Utara 12 16 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Kota Kota Wil.Selatan 21 23 44 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Balowerti Balowerti 18 12 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 Pesantren Pesantren I 20 8 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Pesantren Pesantren II 16 15 31 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Pesantren Ngletih 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 190 148 338 1 0 1 0.5 0.0 0.3

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 135.2 104.6 119.9

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mojoroto Mrican 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 1 - 1 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! 1.00 100.00 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

3 Mojoroto Sukorame 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren II 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mojoroto Mrican 0 0

2 Mojoroto Campurejo 0 0

3 Mojoroto Sukorame 0 0

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0

6 Balowerti Balowerti 0 0

7 Pesantren Pesantren I 0 0

8 Pesantren Pesantren II 0 0

9 Pesantren Ngletih 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATA DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 7,457 7,523 14,980 1,808 24.25 3,556 47.27 5,364 35.81 576 31.858407 1154 32.452193 1730 32.252051

2 Mojoroto Campurejo 7,789 18,415 26,204 7,789 100.00 18,415 100.00 26,204 100.00 928 11.914238 2839 15.41678 3767 14.375668

3 Mojoroto Sukorame 20,417 21,191 41,608 9,928 48.63 20,839 98.34 30,767 73.94 985 9.9214343 2849 13.671481 3834 12.461403

4 Kota Kota Wil.Utara 9,279 10,120 19,399 6,519 70.26 16,065 158.75 22,584 116.42 901 13.821138 1936 12.051043 2837 12.561991

5 Kota Kota Wil.Selatan 9,950 10,008 19,958 2,977 29.92 5,955 59.50 8,932 44.75 1059 35.572724 3459 58.085642 4518 50.582176

6 Balowerti Balowerti 12,151 12,943 25,094 193 1.59 873 6.74 1,066 4.25 75 38.860104 444 50.859107 519 48.686679

7 Pesantren Pesantren I 11,844 11,911 23,755 36 0.30 816 6.85 852 3.59 13 36.111111 264 32.352941 277 32.511737

8 Pesantren Pesantren II 19,359 20,340 39,699 13,606 70.28 37,744 185.57 51,350 129.35 2349 17.264442 7861 20.827151 10210 19.883155

9 Pesantren Ngletih 6,076 6,041 12,117 7,332 120.67 19,152 317.03 26,484 218.57 721 9.8336061 2247 11.732456 2968 11.206766

JUMLAH (KAB/KOTA) 104,322 118,492 222,814 50,188 48.11 123,415 104.15 173,603 77.91 7,607 15.15701 23,053 18.679253 30,660 17.660985

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 7,457 7,523 14,980 60 0.80 1,223 16.26 1,283 8.56 36 60 455 37.2035977 491 38.2696804

2 Mojoroto Campurejo 8,394 19,008 27,402 257 3.06 999 5.26 1,256 4.58 257 100 999 100 1256 100

3 Mojoroto Sukorame 790 1,409 2,199 2,372 300.25 5,618 398.72 7,990 363.35 586 24.7048904 651 11.5877536 1237 15.4818523

4 Kota Kota Wil.Utara 9,279 10,120 19,399 1,027 11.07 2,038 20.14 3,065 15.80 164 15.9688413 337 16.5358194 501 16.3458401

5 Kota Kota Wil.Selatan 2,977 10,008 12,985 10 0.34 510 5.10 520 4.00 3 30 104 20.3921569 107 20.5769231

6 Balowerti Balowerti 6,000 14,300 20,300 185 3.08 881 6.16 1,066 5.25 85 45.9459459 447 50.737798 532 49.9061914

7 Pesantren Pesantren I 7,060 16,080 23,140 36 0.51 816 5.07 852 3.68 13 36.1111111 264 32.3529412 277 32.5117371

8 Pesantren Pesantren II 19,359 20,340 39,699 25 0.13 329 1.62 354 0.89 25 100 329 100 354 100

9 Pesantren Ngletih 6,076 6,041 12,117 9 0.15 626 10.36 635 5.24 3 33.3333333 276 44.0894569 279 43.9370079

JUMLAH (KAB/KOTA) 67,392 104,829 172,221 3,981 5.91 13,040 12.44 17,021 9.88 1,172 29.4398392 3,862 29.6165644 5,034 29.5752306

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 18 #DIV/0! 0.00 0.00 0 0.00

2 Mojoroto Campurejo 132 #DIV/0! 2 1.52 0 0.00

3 Mojoroto Sukorame 10 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00

4 Kota Kota Wil.Utara 163 #DIV/0! 2 1.23 0 0.00

5 Kota Kota Wil.Selatan 40 #DIV/0! 5 12.50 0 0.00

6 Balowerti Balowerti 117 #DIV/0! 4 3.42 0 0.00

7 Pesantren Pesantren I 26 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00

8 Pesantren Pesantren II 39 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 54 #DIV/0! 4 7.41 2 3.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 599 #DIV/0! 17 2.84 2 0.33

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

DIKETAHU

I

DITANGG

U-LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan Makanan 1 1 18-6-2016' 18-6-2016' 19-6-2016' 58 70 128 - - - - - 5 99 24 - - - - - - - 70 80 150 82.86 87.50 85.33 #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican - - #VALUE!

2 Mojoroto Campurejo - - #VALUE!

3 Mojoroto Sukorame - - #VALUE!

4 Kota Kota Wil.Utara - - #VALUE!

5 Kota Kota Wil.Selatan - - #VALUE!

6 Balowerti Balowerti - - #VALUE!

7 Pesantren Pesantren I - - #VALUE!

8 Pesantren Pesantren II - - #VALUE!

9 Pesantren Ngletih 150 138 92.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 150 138 92.00

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 331 280 84.6 265 80.1 316 259 82.0 259 82.0 259 81.96203

2 Mojoroto Campurejo 678 665 98.1 634 93.5 648 620 95.7 617 95.2 617 95.21605

3 Mojoroto Sukorame 903 825 91.4 789 87.4 862 782 90.7 781 90.6 781 90.60325

4 Kota Kota Wil.Utara 426 412 96.7 406 95.3 406 390 96.1 387 95.3 387 95.3202

5 Kota Kota Wil.Selatan 483 475 98.3 459 95.0 462 434 93.9 427 92.4 427 92.42424

6 Balowerti Balowerti 545 533 97.8 488 89.5 520 478 91.9 453 87.1 453 87.11538

7 Pesantren Pesantren I 448 430 96.0 408 91.1 428 390 91.1 382 89.3 382 89.25234

8 Pesantren Pesantren II 674 663 98.4 632 93.8 644 627 97.4 620 96.3 620 96.27329

9 Pesantren Ngletih 268 248 92.5 232 86.6 254 229 90.2 222 87.4 222 87.40157

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 4,531 95.3 4,313 90.7 4,540 4,209 92.7 4,148 91.4 4,148 91.36564

Sumber : Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mojoroto Mrican 331 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 Mojoroto Campurejo 678 0 - 2 0.3 13 1.9 28 4.1 366 54.0 409 60.3

3 Mojoroto Sukorame 903 0 - 0 - 0 - 47 5.2 249 27.6 296 32.8

4 Kota Kota Wil.Utara 426 0 - 0 - 0 - 43 10.1 276 64.8 319 74.9

5 Kota Kota Wil.Selatan 483 0 - 0 - 0 - 17 3.5 198 41.0 215 44.5

6 Balowerti Balowerti 545 0 - 2 0.4 2 0.4 18 3.3 27 5.0 49 9.0

7 Pesantren Pesantren I 448 2 0.4 1 0.2 1 0.2 54 12.1 67 15.0 123 27.5

8 Pesantren Pesantren II 674 0 - 2 0.3 2 0.3 52 7.7 398 59.1 454 67.4

9 Pesantren Ngletih 268 0 - 0 - 0 - 0 - 3 1.1 3 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 2 0.0 7 0.1 18 0.4 259 5.4 1,584 33.3 1,868 39.3

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Mojoroto Mrican 10,500 24 0.2 2 0.0 6 0.1 6 0.1 16 0.2

2 Mojoroto Campurejo 17,218 0 - 2 0.0 15 0.1 65 0.4 84 0.5

3 Mojoroto Sukorame 26,763 0 - 0 - 0 - 70 0.3 76 0.3

4 Kota Kota Wil.Utara 19,258 0 - 0 - 0 - 2 0.0 422 2.2

5 Kota Kota Wil.Selatan 15,422 0 - 0 - 2 0.0 14 0.1 29 0.2

6 Balowerti Balowerti 20,597 5 0.0 9 0.0 40 0.2 80 0.4 171 0.8

7 Pesantren Pesantren I 14,388 7 0.0 3 0.0 13 0.1 20 0.1 52 0.4

8 Pesantren Pesantren II 20,612 0 - 0 - 4 0.0 10 0.0 984 4.8

9 Pesantren Ngletih 9,130 0 - 0 - 0 - 0 - 21 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 153,888 36 0.0 16 0.0 80 0.1 267 0.2 1,855 1.2

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 331 280 84.59 265 80.06

2 Mojoroto Campurejo 678 634 93.51 658 97.05

3 Mojoroto Sukorame 903 820 90.81 769 85.16

4 Kota Kota Wil.Utara 426 409 96.01 404 94.84

5 Kota Kota Wil.Selatan 483 485 100.41 459 95.03

6 Balowerti Balowerti 545 477 87.52 436 80.00

7 Pesantren Pesantren I 448 429 95.76 403 89.96

8 Pesantren Pesantren II 674 820 121.66 769 114.09

9 Pesantren Ngletih 268 52 19.40 212 79.10

JUMLAH (KAB/KOTA) 4756 4,406 93 4,375 92

Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Mojoroto Mrican 331 66 63 95.1662 143 115 258 21 17 39 15 69.9 12 69.6 27 69.8

2 Mojoroto Campurejo 678 136 134 98.8 336 287 623 50 43 93 59 117.1 33 76.7 92 98.4

3 Mojoroto Sukorame 903 181 174 96.3 380 400 780 57 60 117 56 98.2 70 116.7 126 107.7

4 Kota Kota Wil.Utara 426 85 87 102.1 194 198 392 29 30 59 36 123.7 26 87.5 62 105.4

5 Kota Kota Wil.Selatan 483 97 91 94.2 209 226 435 31 34 65 31 98.9 26 76.7 57 87.4

6 Balowerti Balowerti 545 109 100 91.7 247 231 478 37 35 72 39 105.3 39 112.6 78 108.8

7 Pesantren Pesantren I 448 90 98 109.4 187 203 390 28 30 59 29 103.4 35 114.9 64 109.4

8 Pesantren Pesantren II 674 135 157 116.469 339 294 633 51 44 95 50 98.3 44 99.8 94 99.0

9 Pesantren Ngletih 268 54 72 134.328 126 99 225 19 15 34 17 89.9 21 141.4 38 112.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,756 951 976 102.607 2,161 2,053 4,214 324 308 632 332 102.4 306 99.4 638 100.9

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

TABEL 34

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 175 8.0 22 1.0 172 7.8 198 9.0 567 25.8 98 4.5 1,276 58.0 260 11.8 0 0.0 0 0.0 1,634 74.2 2,201 100.0

2 Mojoroto Campurejo 534 11.1 10 0.2 327 6.8 423 8.8 1,294 26.9 106 2.2 2,693 56.1 709 14.8 0 0.0 0 0.0 3,508 73.1 4,802 100.0

3 Mojoroto Sukorame 549 8.7 16 0.3 164 2.6 534 8.5 1,263 20.1 414 6.6 3,963 63.0 655 10.4 0 0.0 0 0.0 5,032 79.9 6,295 100.0

4 Kota Kota Wil.Utara 406 11.2 9 0.2 324 8.9 473 13.0 1,212 33.4 265 7.3 1,441 39.7 713 19.6 0 0.0 0 0.0 2,419 66.6 3,631 100.0

5 Kota Kota Wil.Selatan 325 11.0 14 0.5 294 10.0 256 8.7 889 30.2 179 6.1 1,564 53.1 315 10.7 0 0.0 0 0.0 2,058 69.8 2,947 100.0

6 Balowerti Balowerti 271 8.0 8 0.2 243 7.2 263 7.7 785 23.1 322 9.5 1,824 53.7 466 13.7 0 0.0 0 0.0 2,612 76.9 3,397 100.0

7 Pesantren Pesantren I 77 2.4 1 0.0 71 2.3 232 7.4 381 12.1 191 6.1 1,647 52.4 925 29.4 0 0.0 0 0.0 2,763 87.9 3,144 100.0

8 Pesantren Pesantren II 324 6.6 12 0.2 392 8.0 280 5.7 1,008 20.4 271 5.5 2,883 58.5 768 15.6 0 0.0 0 0.0 3,922 79.6 4,930 100.0

9 Pesantren Ngletih 176 8.8 2 0.1 105 5.3 192 9.6 475 23.8 77 3.9 1,078 54.0 365 18.3 0 0.0 0 0.0 1,520 76.2 1,995 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,837 8.5 94 0.3 2,092 6.3 2,851 8.6 7,874 23.6 1,923 5.8 18,369 55.1 5,176 15.5 0 0.0 0 0.0 25,468 76.4 33,342 100.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 74 22.2 10 3.0 21 6.3 121 36.2 226 67.7 58 17.4 34 10.2 16 4.8 0 0.0 0 0.0 108 32.3 334 100.0

2 Mojoroto Campurejo 77 11.3 3 0.4 34 5.0 110 16.1 224 32.7 37 5.4 322 47.1 101 14.8 0 0.0 0 0.0 460 67.3 684 100.0

3 Mojoroto Sukorame 84 11.0 5 0.7 25 3.3 107 14.0 221 29.0 70 9.2 388 50.9 84 11.0 0 0.0 0 0.0 542 71.0 763 100.0

4 Kota Kota Wil.Utara 35 8.3 1 0.2 25 5.9 47 11.1 108 25.5 24 5.7 208 49.2 83 19.6 0 0.0 0 0.0 315 74.5 423 100.0

5 Kota Kota Wil.Selatan 24 8.2 9 3.1 10 3.4 47 16.1 90 30.8 18 6.2 153 52.4 31 10.6 0 0.0 0 0.0 202 69.2 292 100.0

6 Balowerti Balowerti 33 7.4 2 0.4 17 3.8 52 11.6 104 23.3 74 16.6 189 42.3 80 17.9 0 0.0 0 0.0 343 76.7 447 100.0

7 Pesantren Pesantren I 12 3.0 0 0.0 0 0.0 27 6.8 39 9.8 37 9.3 184 46.5 136 34.3 0 0.0 0 0.0 357 90.2 396 100.0

8 Pesantren Pesantren II 29 7.3 3 0.8 18 4.5 69 17.4 119 30.1 19 4.8 220 55.6 38 9.6 0 0.0 0 0.0 277 69.9 396 100.0

9 Pesantren Ngletih 33 9.9 2 0.6 22 6.6 24 7.2 81 24.3 39 11.7 143 42.8 71 21.3 0 0.0 0 0.0 253 75.7 334 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 401 9.9 35 0.9 172 4.2 604 14.8 1,212 29.8 376 9.2 1,841 45.2 640 15.7 0 0.0 0 0.0 2,857 70.2 4,069 100.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican 3,333 334 10.0 2,201 66.0

2 Mojoroto Campurejo 6,838 684 10.0 4,802 70.2

3 Mojoroto Sukorame 9,106 763 8.4 6,295 69.1

4 Kota Kota Wil.Utara 5,491 423 7.7 3,631 66.1

5 Kota Kota Wil.Selatan 4,290 292 6.8 2,947 68.7

6 Balowerti Balowerti 4,870 447 9.2 3,397 69.8

7 Pesantren Pesantren I 4,519 396 8.8 3,144 69.6

8 Pesantren Pesantren II 6,795 396 5.8 4,930 72.6

9 Pesantren Ngletih 2,694 334 12.4 1,995 74.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,936 4,069 8.5 33,342 69.6

Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 143 115 258 143 100 115 100.0 258 100.0 8 5.59441 3 2.6 11 4.3

2 Mojoroto Campurejo 336 287 623 336 100.0 287 100.0 623 100.0 7 2.1 4 1.4 11 1.8

3 Mojoroto Sukorame 380 400 780 380 100.0 400 100.0 780 100.0 12 3.2 14 3.5 26 3.3

4 Kota Kota Wil.Utara 194 198 392 194 100.0 198 100.0 392 100.0 3 1.5 6 3.0 9 2.3

5 Kota Kota Wil.Selatan 209 226 435 209 100.0 226 100.0 435 100.0 4 1.9 4 1.8 8 1.8

6 Balowerti Balowerti 247 231 478 247 100.0 231 100.0 478 100.0 11 4.5 7 3.0 18 3.8

7 Pesantren Pesantren I 187 203 390 187 100.0 203 100.0 390 100.0 10 5.3 7 3.4 17 4.4

8 Pesantren Pesantren II 339 294 633 339 100.0 294 100.0 633 100.0 17 5.0 16 5.4 33 5.2

9 Pesantren Ngletih 126 99 225 126 100.0 99 100.0 225 100.0 5 4.0 2 2.0 7 3.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 2,053 4,214 2,161 100.0 2,053 100.0 4,214 100.0 77 3.6 63 3.1 140 3.3

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 143 115 258 129 90.2 122 106.1 251 97.3 131 91.6 115 100.0 246 95.3

2 Mojoroto Campurejo 336 287 623 334 99.4 282 98.3 616 98.9 334 99.4 270 94.1 604 97.0

3 Mojoroto Sukorame 380 400 780 384 101.1 400 100.0 784 100.5 382 100.5 391 97.8 773 99.1

4 Kota Kota Wil.Utara 194 198 392 194 100.0 197 99.5 391 99.7 181 93.3 198 100.0 379 96.7

5 Kota Kota Wil.Selatan 209 226 435 211 101.0 223 98.7 434 99.8 199 95.2 199 88.1 398 91.5

6 Balowerti Balowerti 247 231 478 246 99.6 232 100.4 478 100.0 233 94.3 225 97.4 458 95.8

7 Pesantren Pesantren I 187 203 390 188 100.5 199 98.0 387 99.2 186 99.5 196 96.6 382 97.9

8 Pesantren Pesantren II 339 294 633 335 98.8 297 101.0 632 99.8 320 94.4 292 99.3 612 96.7

9 Pesantren Ngletih 126 99 225 127 100.8 100 101.0 227 100.9 125 99.2 95 96.0 220 97.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,161 2,053 4,214 2,148 99.4 2,052 100.0 4,200 99.7 2,091 96.8 1,981 96.5 4,072 96.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 151 199 350 79 52.3 99 49.7 178 50.9

2 Mojoroto Campurejo 134 105 239 133 99.3 105 100.0 238 99.6

3 Mojoroto Sukorame 219 242 461 133 60.7 133 55.0 266 57.7

4 Kota Kota Wil.Utara 199 190 389 121 60.8 118 62.1 239 61.4

5 Kota Kota Wil.Selatan 96 102 198 69 71.9 69 67.6 138 69.7

6 Balowerti Balowerti 233 257 490 115 49.4 135 52.5 250 51.0

7 Pesantren Pesantren I 151 130 281 94 62.3 95 73.1 189 67.3

8 Pesantren Pesantren II 219 242 461 133 60.7 133 55.0 266 57.7

9 Pesantren Ngletih 50 113 163 32 64.0 73 64.6 105 64.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,452 1,580 3,032 909 62.6 960 60.8 1,869 61.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 162 161 323 135 83.3 155 96.3 290 89.8

2 Mojoroto Campurejo 333 329 662 312 93.7 342 104.0 654 98.8

3 Mojoroto Sukorame 435 447 882 361 83.0 367 82.1 728 82.5

4 Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 183 90.1 213 100.5 396 95.4

5 Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 237 100.0 215 91.9 452 96.0

6 Balowerti Balowerti 259 273 532 254 98.1 230 84.2 484 91.0

7 Pesantren Pesantren I 222 215 437 209 94.1 205 95.3 414 94.7

8 Pesantren Pesantren II 326 332 658 324 99.4 280 84.3 604 91.8

9 Pesantren Ngletih 133 128 261 128 96.2 120 93.8 248 95.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 2,143 92.8 2,127 91 4,270 92.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican 4 4 100.0

2 Mojoroto Campurejo 5 5 100.0

3 Mojoroto Sukorame 5 5 100.0

4 Kota Kota Wil.Utara 8 8 100.0

5 Kota Kota Wil.Selatan 4 4 100.0

6 Balowerti Balowerti 5 3 60.0

7 Pesantren Pesantren I 5 5 100.0

8 Pesantren Pesantren II 6 6 100.0

9 Pesantren Ngletih 4 1 25.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 41 89.1

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 151 150 301 0.00 0.00 238 79.07 0.00 0.00 241 80.07

2 Mojoroto Campurejo 311 306 617 0.00 0.00 624 101.13 0.00 0.00 624 101.13

3 Mojoroto Sukorame 405 416 821 0.00 0.00 761 92.69 0.00 0.00 770 93.79

4 Kota Kota Wil.Utara 190 197 387 0.00 0.00 362 93.54 0.00 0.00 312 80.62

5 Kota Kota Wil.Selatan 221 218 439 0.00 0.00 395 89.98 0.00 0.00 375 85.42

6 Balowerti Balowerti 241 255 496 0.00 0.00 415 83.67 0.00 0.00 402 81.05

7 Pesantren Pesantren I 207 200 407 0.00 0.00 399 98.03 0.00 0.00 433 106.39

8 Pesantren Pesantren II 305 308 613 0.00 0.00 628 102.45 0.00 0.00 623 101.63

9 Pesantren Ngletih 124 119 243 0.00 0.00 150 61.73 0.00 0.00 188 77.37

JUMLAH (KAB/KOTA) 2155 2169 4324 0 0.00 0 0.00 3972 91.86 0 0.00 0 0.00 3968 91.77

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mojoroto Mrican 162 161 323 - - 229 71 0 0 224 69.3498 0 0 149 46.13 0 0 301 93.1889

2 Mojoroto Campurejo 333 329 662 - - 592 89 0 0 588 88.8218 0 0 632 95.4683 0 0 644 97.281

3 Mojoroto Sukorame 435 447 882 - - 799 91 0 0 791 89.6825 0 0 729 82.6531 0 0 828 93.8776

4 Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 - - 361 87 0 0 362 87.2289 0 0 384 92.5301 0 0 411 99.0361

5 Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 - - 382 81 0 0 364 77.2824 0 0 411 87.2611 0 0 499 105.945

6 Balowerti Balowerti 259 273 532 - - 417 78 0 0 414 77.8195 0 0 428 80.4511 0 0 480 90.2256

7 Pesantren Pesantren I 222 215 437 - - 398 91 0 0 385 88.1007 0 0 408 93.3638 0 0 415 94.9657

8 Pesantren Pesantren II 326 332 658 - - 629 96 0 0 620 94.2249 0 0 595 90.4255 0 0 628 95.4407

9 Pesantren Ngletih 133 128 261 - - 217 83 0 0 186 71.2644 0 0 212 81.2261 0 0 230 88.1226

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 0 - 0 - 4,024 87 0 0 0 0 3,934 84.7662 0 0 0 0 3,948 85.0679 0 0 0 0 4,436 95.5828

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mojoroto Mrican 162 161 323 153 94.44 146 90.68 299 92.57 741 707 1,448 0.00 0.00 - 0.00 903 868 1,771 153 16.95 146 16.82 299 16.89

2 Mojoroto Campurejo 333 329 662 296 88.89 339 103.04 635 95.92 1,087 1,004 2,090 0.00 0.00 - 0.00 1,420 1,333 2,752 296 20.85 339 25.44 635 23.07

3 Mojoroto Sukorame 435 447 882 390 89.66 462 103.36 852 96.60 1,894 1,902 3,796 0.00 0.00 - 0.00 2,329 2,349 4,678 390 16.75 462 19.67 852 18.21

4 Kota Kota Wil.Utara 203 212 415 183 90.15 198 93.40 381 91.81 704 726 1,430 0.00 0.00 - 0.00 907 938 1,845 183 20.18 198 21.11 381 20.65

5 Kota Kota Wil.Selatan 237 234 471 100 42.19 96 41.03 196 41.61 388 383 771 0.00 0.00 - 0.00 625 617 1,242 100 16.00 96 15.57 196 15.79

6 Balowerti Balowerti 259 273 532 194 74.90 203 74.36 397 74.62 1,117 1,166 2,283 0.00 0.00 - 0.00 1,376 1,439 2,815 194 14.10 203 14.11 397 14.11

7 Pesantren Pesantren I 222 215 437 179 80.71 167 77.75 346 79.25 776 714 1,490 0.00 0.00 - 0.00 998 929 1,927 179 17.95 167 18.00 346 17.97

8 Pesantren Pesantren II 326 332 658 390 119.63 462 139.16 852 129.48 1,894 1,902 3,796 0.00 0.00 - 0.00 2,220 2,234 4,454 390 17.57 462 20.68 852 19.13

9 Pesantren Ngletih 133 128 261 411 309.02 430 335.94 841 322.22 32 65 97 0.00 0.00 - 0.00 165 193 358 411 249.09 430 223.38 841 235.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,310 2,331 4,641 2,296 99.40 2,503 107.39 4,799 103.41 8,631 8,567 17,198 - 0.00 - 0.00 - 0.00 10,941 10,898 21,839 2,296 20.99 2,503 22.97 4,799 21.98

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren II 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

TABEL 46

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 606 574 1,180 566 93.4 491 85.5 1,057 89.6

2 Mojoroto Campurejo 1,250 1,172 2,422 1,150 92.0 1,045 89.2 2,195 90.6

3 Mojoroto Sukorame 1,631 1,592 3,223 1,308 80.2 1,257 79.0 2,565 79.6

4 Kota Kota Wil.Utara 762 756 1,518 783 102.8 666 88.1 1,449 95.5

5 Kota Kota Wil.Selatan 888 836 1,724 734 82.7 687 82.2 1,421 82.4

6 Balowerti Balowerti 971 972 1,943 654 67.4 664 68.3 1,318 67.8

7 Pesantren Pesantren I 834 766 1,600 666 79.9 707 92.3 1,373 85.8

8 Pesantren Pesantren II 1,222 1,183 2,405 1,087 89.0 1,068 90.3 2,155 89.6

9 Pesantren Ngletih 498 457 955 387 77.7 422 92.3 809 84.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,662 8,308 16,970 7,335 84.7 7,007 84.3 14,342 84.5

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren II 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I 1 2 3 0.0 0.0 - 0.0

8 Pesantren Pesantren II 8 3 11 0.0 0.0 - 0.0

9 Pesantren Ngletih - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 14 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Mojoroto Mrican 231 181 412 231 100.0 181 100.0 412 100.0 412 412 100.00

2 Mojoroto Campurejo 379 352 731 378 99.7 350 99.4 728 99.6 731 728 99.59

3 Mojoroto Sukorame 385 375 760 385 100.0 375 100.0 760 100.0 760 760 100.00

4 Kota Kota Wil.Utara 495 457 952 495 100.0 457 100.0 952 100.0 952 952 100.00

5 Kota Kota Wil.Selatan 312 258 570 312 100.0 258 100.0 570 100.0 570 570 100.00

6 Balowerti Balowerti 219 219 438 214 97.7 215 98.2 429 97.9 438 429 97.95

7 Pesantren Pesantren I 293 252 545 288 98.3 248 98.4 536 98.3 545 536 98.35

8 Pesantren Pesantren II 384 344 728 384 100.0 344 100.0 728 100.0 728 728 100.00

9 Pesantren Ngletih 178 201 379 177 99.4 201 100.0 378 99.7 379 378 99.74

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,876 2,639 5,515 2,864 99.6 2,629 99.6 5,493 99.6 5,515 5,493 99.60

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.6 99.6 99.6

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

TABEL 50

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Mojoroto Mrican #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame #DIV/0!

#REF! Kota Kota Wil.Utara #DIV/0!

#REF! Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0!

#REF! Balowerti Balowerti #DIV/0!

#REF! Pesantren Pesantren I #DIV/0!

#REF! Pesantren Pesantren II #DIV/0!

#REF! Pesantren Ngletih #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

#REF! Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

TABEL 52

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mojoroto Mrican 885 1,079 1,964 288 32.54 634 58.76 922 46.95

2 Mojoroto Campurejo 2,015 1,974 3,989 969 48.09 1,938 98.18 2,907 72.88

3 Mojoroto Sukorame 2,384 2,985 5,369 656 27.52 790 26.47 1,446 26.93

4 Kota Kota Wil.Utara 1,412 1,827 3,239 606 42.92 788 43.13 1,394 43.04

5 Kota Kota Wil.Selatan 1,109 1,424 2,533 863 77.82 1,324 92.98 2,187 86.34

6 Balowerti Balowerti 1,293 1,575 2,868 507 39.21 882 56.00 1,389 48.43

7 Pesantren Pesantren I 1,213 1,444 2,657 414 34.13 805 55.75 1,219 45.88

8 Pesantren Pesantren II 1,778 2,229 4,007 552 31.05 1,039 46.61 1,591 39.71

9 Pesantren Ngletih 722 861 1,583 207 28.67 598 69.45 805 50.85

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,811 15,398 28,209 5,062 39.51 8,798 57.14 13,860 49.13

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 229435 0.00 0.00 81.37

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 64,252 0.00 0.00 22.79

1.2 PBI APBD 14,454 0.00 0.00 5.13

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 114,314 0.00 0.00 40.54

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 36,415 0.00 0.00 12.91

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 44,647 0.00 0.00 15.83

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 274,082 0.00 0.00 97.20

Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Mrican 10,235 12,296 22,531 0 0 0 10 8 18

2 Puskesmas Campurejo 38,011 44,067 82,078 0 0 0 138 182 320

3 Puskesmas Sukorame 14,784 27,882 42,666 0 0 0 292 219 511

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 15,183 24,499 39,682 0 0 0 79 60 139

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 10,506 19,628 30,134 0 0 0 67 68 135

6 Puskesmas Balowerti 23,295 28,472 51,767 179 517 696 72 43 115

7 Puskesmas Pesantren I 14,050 29,906 43,956 0 0 0 226 149 375

8 Puskesmas Pesantren II 15,060 34,018 49,078 0 0 0 169 237 406

9 Puskesmas Ngletih 17,886 345 18,231 345 443 788 12 2 14

SUB JUMLAH I 159,010 221,113 380,123 524 960 1,484 1,065 968 2,033

1 RSUD Gambiran 80,079 95,091 175,170 8,319 8,014 16,333 1,198 1,206 2,404

2 RS Bhayangkara 39,473 55,612 95,085 7,718 8,951 16,669 9 8 17

3 RS TNI-AD TK IV 3,563 4,835 8,398 3,126 4,132 7,258 0 0 0

4 RSM Ahmad Dahlan 15,639 20,858 36,497 4,396 6,593 10,989 0 0 0

5 RS Baptis 35,556 43,154 78,710 5,499 5,604 11,103 3,249 4,984 8,233

6 RS Ratih 1,155 18,705 19,860 992 3,103 4,095 0 0 0

7 RS Lirboyo 6,592 6,696 13,288 923 1,004 1,927 0 0 0

8 RSIA Melinda 180 2,981 3,161 237 768 1,005 0 0 0

9 RSIA Citra Keluarga 0 1,908 1,908 148 569 717 0 0 0

10 RSB Nirmala 0 1,391 1,391 0 1,188 1,188 0 0 0

11 RS Kusta 8,103 7,330 15,433 316 116 432 0 0 0

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2,896 3,265 6,161 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 182,237 249,840 455,062 31,358 38,738 70,096 4,456 6,198 10,654

1 Klinik Pratama PG Pesantren 0 0 0

2 Klinik Pratama Nusa Medika (Meritjan) 5,802 5,045 10,847 178 182 360 0 0 0

3 Klinik Panti Rahayu 777 2,086 2,863 0 0 0 0 0 0

4 Klinik LP 3,930 911 4,841 14 2 16 2 0 2

5 BP/BPG Melia 1,728 2,592 4,320 0 0 0 2 1 3

6 Klinik Kecantikan DMR 25 100 125 0 0 0 0 0 0

7 BP Amanah 0 0 0

8 Klinik Avicena 174 177 351 47 70 117 0 0 0

9 Klinik Mata Kediri 648 675 1,323 0 0 0 0 0 0

10 Klinik Kecantikan Natasha Skin Care 0 0 0

11 Klinik Rawat Inap Rien's 815 1,535 2,350 0 52 52 0 0 0

12 Klinik LBC Skin Care 1,584 6,336 7,920 0 0 0 0 0 0

13 BP/RB Sakinah 0 0 0

14 BP/RB Melati 0 0 0

15 BP/BKIA Dhaha Medika 2,821 5,239 8,060 0 0 0 0 6 6

16 Klinik Pratama In Health Sam GG 4,088 44,919 49,007 0 0 0 0 0 0

17 Klinik Pratama KAI 1,052 552 1,604 70 44 114 0 0 0

18 Klinik Utama Samudera Husada Kusuma 1,783 621 2,404 210 78 288 0 0 0

19 BP Karitas 0 0 0

20 BP/RB Permata Bunda 0 0 0

21 BP Surya Medika 0 0 0

22 Klinik Pratama Imam Bonjol 8,692 10,681 19,373 0 0 0 0 0 0

23 Klinik Utama Orthopedi Harapan Hutama 200 118 318 32 19 51 0 0 0

24 Klinik UNP Husada 231 278 509 0 0 0 0 0 0

25 BP PMI 90 37 127 0 0 0 0 0 0

26 BP IIK 0 0 0

27 Klinik Wahyu Medika Utama 154 170 324 0 0 0 0 0 0

28 Klinik Salsabila Medika 6,384 10,416 16,800 0 0 0 0 0 0

29 Klinik Pratama Bandar Lor 500 728 1,228 0 0 0 5 4 9

30 Klinik Pratama Syifa Medika 0 0 0

31 Klinik Pratama DKT 6,336 6,152 12,488 0 0 0 0 0 0

32 Klinik Pratama BNN 53 4 57 1 0 1 0 0 0

33 Klinik Pratama Ultra Medika 14,286 12,100 26,386 0 0 0 0 0 0

34 Klinik Kecantikan Naavagreen 480 912 1,392 0 0 0 0 0 0

35 Klinik Rahma Medika 1,240 1,630 2,870 231 184 415 0 0 0

SUB JUMLAH III 63,873 114,014 177,887 783 631 1,414 9 11 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 405,120 584,967 1,013,072 32,665 40,329 72,994 5,530 7,177 12,707

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 140,503 141,475 281,978 140,503 141,475 281,978

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 288.3 413.5 359.3 23.2 28.5 25.9

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Gambiran 267 8,503 7,848 16,351 651 592 1,243 356 257 613 76.6 75.4 76.0 41.9 32.7 37.5

2 RS Bhayangkara 243 7,718 8,951 16,669 385 418 803 261 295 556 49.9 46.7 48.2 33.8 33.0 33.4

3 RS TNI-AD TK IV 120 3,563 4,835 8,398 41 52 93 14 21 35 11.5 10.8 11.1 3.9 4.3 4.2

4 RSM Ahmad Dahlan 180 4,396 6,593 10,989 328 401 729 168 252 420 74.6 60.8 66.3 38.2 38.2 38.2

5 RS Baptis 214 5,532 5,642 11,174 258 220 478 106 89 195 46.6 39.0 42.8 19.2 15.8 17.5

6 RS Ratih 66 992 3,103 4,095 2 2 - - 0.6 0.5 - - -

7 RS Lirboyo 51 923 1,004 1,927 10 7 17 - 10.8 7.0 8.8 - - -

8 RSIA Melinda 41 237 768 1,005 2 2 4 - 8.4 2.6 4.0 - - -

9 RSIA Citra Keluarga 25 149 569 718 1 1 - 6.7 - 1.4 - - -

10 RSB Nirmala 25 1,167 1,167 - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -

11 RS Kusta 68 316 116 432 5 5 3 3 15.8 - 11.6 9.5 - 6.9

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 3 2,896 3,265 6,161 - - - - - - - -

1,303 35,225 43,861 79,086 1,681 1,694 3,375 908 914 1,822 47.7 38.6 42.7 25.8 20.8 23.0

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Gambiran 267 16,351 72,928 69,676 74.8 61.23970037 1.5 4.3

2 RS Bhayangkara 243 16,669 72,074 79,312 81.3 68.59670782 1.0 4.8

3 RS TNI-AD TK IV 120 8,398 24,593 18,110 56.1 69.98333333 2.3 2.2

4 RSM Ahmad Dahlan 180 10,989 43,036 52,654 65.5 61.05 2.1 4.8

5 RS Baptis 214 11,174 48,950 45,107 62.7 52.21495327 2.6 4.0

6 RS Ratih 66 4,095 682 796 2.8 62.04545455 5.7 0.2

7 RS Lirboyo 51 1,927 3,351 3,375 18.0 37.78431373 7.9 1.8

8 RSIA Melinda 41 1,005 2,814 2,470 18.8 24.51219512 12.1 2.5

9 RSIA Citra Keluarga 25 718 2,380 2,380 26.1 28.72 9.4 3.3

10 RSB Nirmala 25 1,167 4,390 4,390 48.1 46.68 4.1 3.8

11 RS Kusta 68 432 2,880 2,863 11.6 6.352941176 50.8 6.6

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 3 6,161 0.0 2053.666667 0.2 0.0

1303 79086 278,078 281,133 58.5 60.6953185 2.5 3.554775814

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!

- Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Mojoroto Mrican 4683 3,710 79.22 780.00 780 100.00 600 76.92 4,310 92.04

2 Mojoroto Campurejo 7289 6,082 83.44 1871.00 600 32.07 540 90 6,622 90.85

3 Mojoroto Sukorame 11529 8,818 76.49 2985.00 500 16.75 430 86.00 9,248 80.22

4 Kota Kota Wil.Utara 5062 4,670 92.26 424.00 300 70.75 232 77.33 4,902 96.84

5 Kota Kota Wil.Selatan 5983 3,909 65.34 4929.00 300 6.09 245 81.67 4,154 69.43

6 Balowerti Balowerti 8088 5,957 73.65 1901.00 300 15.78 210 70 6,167 76.25

7 Pesantren Pesantren I 6566 5,595 85.21 1247.00 400 32.08 320 80.00 5,915 90.09

8 Pesantren Pesantren II 9819 8,809 89.71 1682.00 400 23.78 332 83.00 9,141 93.10

9 Pesantren Ngletih 4739 4,071 85.90 707.00 300 42.43 226 75.33 4,297 90.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 63,758 51,621 80.96 16526.00 3,880 23.48 3135 80.80 54,756 85.88

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2015

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2016

TABEL 59

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Mojoroto Mrican 19,606 0 0

2 Mojoroto Campurejo 40,226 0 0.00

3 Mojoroto Sukorame 53,565 0 0.00

4 Kota Kota Wil.Utara 25,234 0 0.00

5 Kota Kota Wil.Selatan 28,650 0 0.00

6 Balowerti Balowerti 32,300 0 0.00

7 Pesantren Pesantren I 26,580 0 0.00

8 Pesantren Pesantren II 39,969 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 15,848 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 281,978 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TABEL 60

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Mojoroto Mrican 5 2 2 100

2 Mojoroto Campurejo 13 11 11 100

3 Mojoroto Sukorame 12 9 9 100

4 Kota Kota Wil.Utara 2 0 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan 9 5 5 100

6 Kota Balowerti 6 3 3 100

7 Pesantren Pesantren I 8 2 2 100

8 Pesantren Pesantren II 9 6 6 100

9 Pesantren Ngletih 6 4 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 70 42 42 100

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Mojoroto Mrican 19606 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

2 Mojoroto Campurejo 40226 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

3 Mojoroto Sukorame 53565 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

4 Kota Kota Wil.Utara 25234 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

5 Kota Kota Wil.Selatan 28650 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

6 Balowerti Balowerti 32300 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

7 Pesantren Pesantren I 26580 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

8 Pesantren Pesantren II 39969 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

9 Pesantren Ngletih 15848 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 281,978 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - 0.0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

TABEL 62

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 4 4 100 3 75 4 100

2 Mojoroto Campurejo 5 5 100.0 3 60 5 100

3 Mojoroto Sukorame 5 5 100.0 3 60 5 100

4 Kota Kota Wil.Utara 8 8 100.0 6 75 8 100

5 Kota Kota Wil.Selatan 4 4 100.0 0 0 4 100

6 Balowerti Balowerti 5 5 100.0 2 40 5 100

7 Pesantren Pesantren I 5 5 100.0 2 40 5 100

8 Pesantren Pesantren II 6 6 100.0 3 50 6 100

9 Pesantren Ngletih 4 4 100.0 0 0 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 46 100.0 22 47.826087 46 100

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Mojoroto Mrican 10 3 1 1 1 - 16 10 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100.0

2 Mojoroto Campurejo 20 5 5 1 1 1 33 18 90.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 31 93.9

3 Mojoroto Sukorame 27 6 18 1 2 2 56 25 92.6 6 100.0 18 100.0 1 100.0 2 100.0 #DIV/0! 2 100.0 54 96.4

4 Kota Kota Wil.Utara 17 6 10 1 - 7 41 7 41.2 6 100.0 10 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 7 100.0 31 75.6

5 Kota Kota Wil.Selatan 12 6 4 1 1 1 25 12 100.0 6 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 25 100.0

6 Balowerti Balowerti 23 5 8 1 4 1 7 49 23 100.0 5 100.0 8 100.0 1 100.0 4 100.0 1 100.0 7 100.0 49 100.0

7 Pesantren Pesantren I 16 2 1 1 1 1 22 14 87.5 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! 1 100.0 20 90.9

8 Pesantren Pesantren II 20 4 1 1 - - 26 19 95.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 25 96.2

9 Pesantren Ngletih 11 1 1 1 - - 14 11 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 14 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 38 49 9 10 1 19 282 139 89.1 38 100.0 49 100.0 9 100.0 10 100.0 1 100.0 19 100.0 265 93.97163

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Mojoroto Mrican 31 0 1 5 24 30 96.77419355 1 1 3.23

2 Mojoroto Campurejo 129 17 0 11 69 97 75.19379845 32 32 24.81

3 Mojoroto Sukorame 223 13 21 9 104 147 65.91928251 76 76 34.08

4 Kota Kota Wil.Utara 105 0 1 2 80 83 79.04761905 22 22 20.95

5 Kota Kota Wil.Selatan 114 10 2 10 32 54 47.36842105 60 60 52.63

6 Kota Balowerti 109 2 21 6 66 95 87.1559633 14 14 12.84

7 Pesantren Pesantren I 99 7 1 9 24 41 41.41414141 58 58 58.59

8 Pesantren Pesantren II 58 0 3 9 46 58 100 0 0 0.00

9 Pesantren Ngletih 49 2 17 0 27 46 93.87755102 3 3 6.12

JUMLAH (KAB/KOTA) 917 51 67 61 472 651 70.99236641 0 0 0 266 266 29.01

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 0 Mrican 1 0 0.00 30 0 0.00

2 0 Campurejo 32 0 0.00 97 0 0.00

3 0 Sukorame 76 0 0.00 147 0 0.00

4 0 Kota Wil.Utara 22 0 0.00 83 0 0.00

5 0 Kota Wil.Selatan 60 0 0.00 54 0 0.00

6 0 Balowerti 14 0 0.00 95 0 0.00

7 0 Pesantren I 58 0 0.00 41 0 0.00

8 0 Pesantren II 0 0 #DIV/0! 58 0 0.00

9 0 Ngletih 3 0 0.00 46 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 266 0 0 0 0 0 0.00 651 0 0 0 0 0 0.00

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

TABEL 66

KOTA KEDIRI

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA KEDIRI

TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: …………………….. (sebutkan)

catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)

NAMA PUSKESMAS :

Pkm Mrican Pkm SukoramePkm

Campurejo

Pkm

BalowertiPkm Kota Utara Pkm Kota Selatan

Pkm

Pesantren I

Pkm

Pesantren IIPkm Ngletih

1 Albendazol tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 122 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 123 Amoxicillin syrup Botol 12 12 12 12 12 12 12 12 124 Deksametason tab Tablet 10 12 11 11 12 10 11 10 11

5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 12 12 12 12 6 10 8 3 12

6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 12 10 12 12 12 12 12 11 77 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 3 4 6 5 4 4 1 1 58 Furosemid tablet 40 mg Tablet 7 7 5 8 8 5 7 7 89 Garam oralit Kantong 12 12 12 12 12 12 12 12 12

10 Glibenklamid Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 12

11 Kaptopril tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 1212 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 3 12 12 9 3 8 11 2 913 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 3 3 5 3 3 1 3 3 314 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 12 12 12 12 12 12 12 12 1215 Oksitosin injeksi Ampul 3 10 12 10 2 12 7 8 1016 Parasetamol 500 mg tab Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 1217 Tablet Tambah Darah Tablet 12 12 12 12 12 12 12 12 1218 Vaksin BCG Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 1219 Vaksin TT Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 1220 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Jumlah item obat indikator yang tersedia di

Puskesmas197 214 219 214 194 206 204 189 209

Jumlah Puskesmas yang melapor 9

Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia

di Puskesmas1846

Persentase Ketersediaan Obat/Vaksin di

Puskesmas = (……../(9*20))*100%= 1025.56%

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri

KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PUSKESMAS NASIONALTAHUN 2016

No. Nama Obat Satuan

KetersediaanProvinsi Jawa Timur

Kota Kediri

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 4 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 4 5

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 20 20

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 7 7

3 PUSKESMAS KELILING 19 19

4 PUSKESMAS PEMBANTU 26 26

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 38 38

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 223 223

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 2 3

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 1 1

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 13 13

6 APOTEK 3 90 93

7 TOKO OBAT 8 8

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 3 3

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00

Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

2 Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4 Kota Kota Wil.Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

5 Kota Kota Wil.Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

6 Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 Pesantren Pesantren I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

8 Pesantren Pesantren II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 70

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Mojoroto Mrican 4

2 Kota Campurejo 5

3 Pesantren Sukorame 5

#REF! #REF! Kota Wil.Utara 8

#REF! #REF! Kota Wil.Selatan 4

#REF! #REF! Balowerti 5

#REF! #REF! Pesantren I 5

#REF! #REF! Pesantren II 6

#REF! #REF! Ngletih 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mojoroto Mrican 4 - 0

2 Kota Campurejo 5 - 0

3 Pesantren Sukorame 5 - 0

#### #REF! Kota Wil.Utara 8 - 0

#### #REF! Kota Wil.Selatan 4 - 0

#### #REF! Balowerti 5 - 0

#### #REF! Pesantren I 5 - 0

#### #REF! Pesantren II 6 - 0

#### #REF! Ngletih 4 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Mrican - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Campurejo - 1 1 2 1 1 2 2 2 - - 2 2

3 Puskesmas Sukorame - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - 1 2 3 1 2 3 2 2 - - 2 2

6 Puskesmas Balowerti - 1 1 2 1 1 2 2 2 - - 2 2

7 Puskesmas Pesantren I - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

8 Puskesmas Pesantren II - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

9 Puskesmas Ngletih - 3 2 5 3 2 5 2 1 3 - 2 1 3

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 17 24 7 17 24 2 14 16 - - - 2 14 16

1 RSUD Gambiran 26 10 36 13 12 25 39 22 61 1 2 3 - 1 2 3

2 RS Bhayangkara 22 9 31 7 5 12 29 14 43 2 2 1 1 - 3 3

3 RS TNI-AD TK IV 1 1 1 3 4 - - - - 1 1 - - - - 1 1

4 RSM Ahmad Dahlan 16 5 21 2 6 8 18 11 29 3 3 - - 3 3

5 RS Baptis 15 6 21 8 5 13 23 11 34 3 3 1 1 1 3 4

6 RS Ratih 7 2 9 1 4 5 8 6 14 - - - - -

7 RS Lirboyo 3 3 6 1 4 5 4 7 11 1 1 - - 1 1

8 RSIA Melinda 3 3 2 2 2 3 5 - - - - -

9 RSIA Citra Keluarga 2 1 3 1 1 2 3 2 5 - - - - -

10 RSB Nirmala 3 1 4 2 2 3 3 6 - - - - -

11 RS Kusta 6 2 8 5 4 9 11 6 17 2 2 - - 2 2

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - 1 1 - 1 1 11 22 33 4 5 9 15 27 42

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 95 40 135 36 30 78 129 79 208 1 7 13 1 1 2 2 13 15

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 2 7 15 30 45 3 12 15

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 100 42 142 58 77 147 136 96 232 6 33 44 1 1 2 4 27 31

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 50 52.132 82.276 15.604 0.7093 10.994

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

TOTAL

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Mrican 12 6 7 13 1 1

2 Puskesmas Campurejo 14 4 9 13 1 1

3 Puskesmas Sukorame 14 5 10 15 2 2

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 13 6 11 17 1 1

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 11 1 13 14 1 1

6 Puskesmas Balowerti 19 7 6 13 0

7 Puskesmas Pesantren I 10 6 6 12 1 1

8 Puskesmas Pesantren II 16 4 12 16 0

9 Puskesmas Ngletih 20 8 12 20 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 129 47 86 133 1 6 7

1 RSUD Gambiran 82 113 191 304 1 2 3

2 RS Bhayangkara 28 81 174 255 81 202 283

3 RS TNI-AD TK IV 23 28 47 75 1 1

4 RSM Ahmad Dahlan 39 4 25 29 0

5 RS Baptis 14 37 167 204 4 4

6 RS Ratih 23 6 9 15 0

7 RS Lirboyo 13 8 7 15 0

8 RSIA Melinda 18 1 3 4 0

9 RSIA Citra Keluarga 9 1 3 4 0

10 RSB Nirmala 8 1 2 3 1 10 11

11 RS Kusta 3 17 21 38 2 2

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2 5 7 2 5 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 260 299 654 953 86 225 311

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 18 25 42 67 1 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 407 371 782 1153 87 232 319

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 144.34 408.90 113.13

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Mrican 1 1 2 1 1 1 2 3

2 Puskesmas Campurejo 1 3 4 1 1 1 4 5

3 Puskesmas Sukorame 4 4 1 1 - 5 5

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - -

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 1 1 - 3 3

6 Puskesmas Balowerti 3 3 1 1 - 4 4

7 Puskesmas Pesantren I 2 2 1 1 - 3 3

8 Puskesmas Pesantren II 2 2 1 1 - 3 3

9 Puskesmas Ngletih 3 3 1 1 - 4 4

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 20 22 - 8 8 2 28 30

1 RSUD Gambiran 8 27 35 2 7 9 10 34 44

2 RS Bhayangkara 6 48 54 3 7 10 9 55 64

3 RS TNI-AD TK IV 1 2 3 2 2 1 4 5

4 RSM Ahmad Dahlan 22 3 25 6 7 13 6 7 13

5 RS Baptis 1 10 11 3 3 - 13 13

6 RS Ratih 5 5 1 1 1 5 6

7 RS Lirboyo 3 3 1 1 - 4 4

8 RSIA Melinda 1 1 1 1 1 1 2

9 RSIA Citra Keluarga 3 3 1 1 - 4 4

10 RSB Nirmala - 1 1 - 1 1

11 RS Kusta 2 2 1 1 - 3 3

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 2 2 1 1 - 3 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 38 106 144 13 21 44 28 134 162

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 13 13 1 7 8 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 139 179 14 36 60 30 162 192

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 63.48013 21.27826 68.09042

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Mrican - -

2 Puskesmas Campurejo 1 1 1 1

3 Puskesmas Sukorame - 1 1

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 1 1

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 1 1 1 1 2

6 Puskesmas Balowerti 1 1 2 1 1

7 Puskesmas Pesantren I 1 2 3 1 1

8 Puskesmas Pesantren II - 1 1

9 Puskesmas Ngletih 2 2 4 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 2 7 9

1 RSUD Gambiran 1 2 3 2 5 7

2 RS Bhayangkara - 1 1

3 RS TNI-AD TK IV - 1 1

4 RSM Ahmad Dahlan - 3 1 4

5 RS Baptis - 1 1

6 RS Ratih - 1 1

7 RS Lirboyo 1 1 -

8 RSIA Melinda 1 1 1 1

9 RSIA Citra Keluarga 1 1 -

10 RSB Nirmala 1 1 1 1

11 RS Kusta - 1 1

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 7 11 18

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 15 21 9 18 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.447389513 9.575215088

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Mrican 1 1 2 - 1 1 2

2 Puskesmas Campurejo 1 1 2 - 1 1 2

3 Puskesmas Sukorame 2 2 - - 2 2

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 2 2 - - 2 2

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 - - 2 2

6 Puskesmas Balowerti 2 2 - - 2 2

7 Puskesmas Pesantren I 2 2 - - 2 2

8 Puskesmas Pesantren II 1 1 - - 1 1

9 Puskesmas Ngletih 2 2 - - 2 2

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 15 17 - - - 2 15 17

1 RSUD Gambiran 1 12 13 - 1 12 13

2 RS Bhayangkara - 5 5 - 5 5

3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - -

4 RSM Ahmad Dahlan 4 4 4 4 8 8

5 RS Baptis 1 1 3 3 4

6 RS Ratih 1 1 - 1 1

7 RS Lirboyo - 1 1 1 1

8 RSIA Melinda 1 1 - -

9 RSIA Citra Keluarga - - -

10 RSB Nirmala 1 1 - 1 1

11 RS Kusta 1 3 4 - 1 3 4

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 24 26 - 13 13 2 31 37

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 2 - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 41 45 - 13 13 4 46 54

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.15043018

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Mrican - - - - - - -

2 Puskesmas Campurejo - - - - - - -

3 Puskesmas Sukorame - - - - - - -

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - - - -

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - - - -

6 Puskesmas Balowerti - - - - - - -

7 Puskesmas Pesantren I - - - - - - -

8 Puskesmas Pesantren II - - - - - - -

9 Puskesmas Ngletih - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Gambiran 3 7 10 1 1 1 1 - 3 9 12

2 RS Bhayangkara 1 1 2 - - - 1 1 2

3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - - - 1 1

4 RSM Ahmad Dahlan 1 1 - - - 1 1

5 RS Baptis 1 2 3 1 1 1 1 - 1 4 5

6 RS Ratih - - - - -

7 RS Lirboyo 1 1 - - 1 1 1 1 2

8 RSIA Melinda - - - - -

9 RSIA Citra Keluarga - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - -

11 RS Kusta 1 1 1 1 - - 1 1 2

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 13 19 - 3 3 - 2 2 1 - 1 7 18 25

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 - - 2 2 3 2 5

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 13 22 - 3 3 - 2 2 1 2 3 10 20 30

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.639

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Mrican - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas Campurejo - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

3 Puskesmas Sukorame - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - - - - 2 2 - - 1 1 - - - 3 3

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Balowerti - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

7 Puskesmas Pesantren I - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

8 Puskesmas Pesantren II - - - - 2 2 - - 1 1 - - - 3 3

9 Puskesmas Ngletih - - - - 1 3 4 - - - - - 1 3 4

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 14 18 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 4 16 20

1 RSUD Gambiran 3 4 7 - 4 1 5 2 2 5 22 27 2 1 3 - 1 9 10 - - 15 39 54

2 RS Bhayangkara 4 3 7 - 1 1 2 1 1 24 24 - - 2 8 10 4 4 - 7 41 48

3 RS TNI-AD TK IV 1 1 - 1 1 - 1 4 5 - - 1 1 4 4 8

4 RSM Ahmad Dahlan 3 1 4 1 1 - - 4 13 17 - - 9 10 19 16 13 29

5 RS Baptis 3 1 4 - - - 4 3 7 - - 1 3 4 8 3 11

6 RS Ratih - - - - 1 2 3 - - 1 2 3 2 4 6

7 RS Lirboyo 2 2 - - - 1 3 4 - - 2 2 3 3 6

8 RSIA Melinda - - - - 1 1 - - 1 1 1 - 1

9 RSIA Citra Keluarga - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - - - - 1 1 1 1

11 RS Kusta 1 1 - 1 1 - 1 3 4 1 1 2 2 2 2 - - 6 5 11

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 1 1 2 - - 2 2 - - - 2 2 - - 1 5 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 10 28 - 1 1 7 2 9 - 5 5 18 74 92 3 1 4 2 - 2 15 40 55 - 4 4 - - - 63 118 181

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 1 3 - - - 2 6 8 - - 4 4 - - 4 11 15

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 11 31 - 1 7 2 9 - 5 5 24 94 118 3 1 4 2 - 2 15 46 61 - 4 4 - - - 71 145 216

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 76.6

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS

TABEL 79

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Mrican - - - - -

2 Puskesmas Campurejo - - - - -

3 Puskesmas Sukorame - - - - -

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara - 6 5 11 6 5 11

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan - - - - -

6 Puskesmas Balowerti 1 1 1 1 1 1 2

7 Puskesmas Pesantren I - - - - -

8 Puskesmas Pesantren II - 1 4 5 1 4 5

9 Puskesmas Ngletih - 6 4 10 6 4 10

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 14 13 27 14 14 28

1 RSUD Gambiran 3 4 7 6 7 13 9 11 20

2 RS Bhayangkara - - - - -

3 RS TNI-AD TK IV - - -

4 RSM Ahmad Dahlan 3 1 4 17 58 75 20 59 79

5 RS Baptis - 13 37 50 13 37 50

6 RS Ratih - - -

7 RS Lirboyo - - -

8 RSIA Melinda - - -

9 RSIA Citra Keluarga - - -

10 RSB Nirmala - - -

11 RS Kusta - - - - -

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 5 11 36 102 138 42 107 149

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 1 2 3 -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 51 117 168 56 121 177

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Mrican 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas Campurejo 1 1 2 1 3 4 - - - - - - 2 4 6

3 Puskesmas Sukorame 1 1 2 2 2 4 - - - - - 2 2 5 3 8

4 Puskesmas Kota Wilayah Utara 1 1 2 2 5 7 - - - - 3 1 4 - 6 7 13

5 Puskesmas Kota Wilayah Selatan 2 2 6 3 9 - - - - - - 6 5 11

6 Puskesmas Balowerti 1 1 2 8 8 - - - - - 1 1 2 2 10 12

7 Puskesmas Pesantren I 2 2 4 5 9 - - - - - - 4 7 11

8 Puskesmas Pesantren II 2 2 1 1 - - - - - 1 1 1 3 4

9 Puskesmas Ngletih 1 2 3 1 2 3 - - - - - - 2 4 6

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 13 19 16 29 45 - - - - - - - - - - - - 3 1 4 4 1 5 29 44 73

1 RSUD Gambiran 11 9 20 198 121 319 - - - - - - 209 130 339

2 RS Bhayangkara 19 22 41 71 52 123 3 3 1 2 3 - - - 33 53 86 127 129 256

3 RS TNI-AD TK IV - 1 9 10 - 2 2 - - 43 26 69 - 44 37 81

4 RSM Ahmad Dahlan - - - - - - - - - - -

5 RS Baptis - - - - - - - 95 104 199 95 104 199

6 RS Ratih 3 1 4 1 4 5 - - - - - - 4 5 9

7 RS Lirboyo - - - - - - - - - - -

8 RSIA Melinda 6 6 2 3 5 - - - - 2 2 5 5 15 3 18

9 RSIA Citra Keluarga - - - - - - - - - - -

10 RSB Nirmala - - - - - - - - - - -

11 RS Kusta 1 3 4 2 10 12 - 1 1 2 - - 16 6 22 - 20 20 40

12 RSGM IIK Bhakti Wiyata 1 2 3 1 2 3 - - - - - - 2 4 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 37 78 276 201 477 3 - 3 2 5 7 - - - - - - 61 32 93 133 157 290 516 432 948

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 6 11 18 19 37 1 1 2 1 1 - - 9 4 13 3 3 36 31 67

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 52 56 108 310 249 559 4 1 5 2 6 8 - - - - - - 73 37 110 140 158 298 581 507 1,088

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

TABEL 81

KOTA KEDIRI 0

TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 234,206,450,437 94.61

a. Belanja Langsung 169,526,782,437

i. DINAS KESEHATAN 48,496,782,437

ii. RUMAH SAKIT 121,030,000,000

b. Belanja Tidak Langsung 64,679,668,000

i. DINAS KESEHATAN 24,283,147,000

ii. RUMAH SAKIT 40,396,521,000

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 13,347,505,000 5.39

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 13,331,430,000 5.39

- Dana Dekonsentrasi 16,075,000 0.01

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

247,553,955,437

#DIV/0!

877,919.40

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Kediri

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : 0

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 91

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 976

3 4,209

4 Cakupan pelayanan nifas 4,148

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 638

6 Cakupan kunjungan bayi 4,270

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 41

8 Cakupan pelayanan anak balita 14,342

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 0

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 5,493

12 Cakupan peserta KB aktif 33,342

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 0

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 1,044

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif

d. Penemuan dan penanganan DBD 338

e. Penanganan penderita diare 1,999

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

16 12

17 138

18 Cakupan desa siaga aktif 0

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) di Kab/Kota

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KETERANGAN

4,756 1.91

951 102.61

4,540 92.71

4,540 91.37

632 100.93

4,641 92.01

46 89.13

16,970 84.51

#DIV/0!

14 0.00

5,515 99.60

47,936 69.56

0 #DIV/0!

1,255 83.19

#DIV/0!

338 100.00

15,227 13.13

#DIV/0!

#DIV/0!

12 100.00

150 92.00

46 0.00

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)