PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN … · memberikan indikator-indikator yang benar...

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN REJANG LEBONG

TAHUN 2017

ProfilKesehatanKabupatenRejangLebongTahun2017

i

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi Daftar Isi ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Daftar Tabel Daftar Tabel Daftar Tabel Daftar Tabel ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Daftar Gambar Daftar Gambar Daftar Gambar Daftar Gambar ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Resume Profil Kesehatan Kab. RejangLebong Resume Profil Kesehatan Kab. RejangLebong Resume Profil Kesehatan Kab. RejangLebong Resume Profil Kesehatan Kab. RejangLebong ................................................................................................................................................................ BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ B. Tujuan ........................................................................................ C. Ruang Lingkup ............................................................................ D. Sistematika Penulisan

BAB II BAB II BAB II BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN REJANG LEBONGGAMBARAN UMUM KABUPATEN REJANG LEBONGGAMBARAN UMUM KABUPATEN REJANG LEBONGGAMBARAN UMUM KABUPATEN REJANG LEBONG

A. Letak Geografis dan Pemerintahan ............................................. B. Keadaan Penduduk ..................................................................... C. Keadaan Ekonomi dan Agama ....................................................

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANBAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANBAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANBAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian .......................................................................... B. Angka Kesakitan .......................................................................... C. Status Gizi ...................................................................................

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANBAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANBAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANBAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar ....................................................... B. Akses Mutu Pelayanan Kesehatan .............................................. C. Perilaku Hidup Masyarakat .......................................................... D. Keadaan Lingkungan ...................................................................


ii

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan ....................................................................... B. Persentase Posyandu Aktif .......................................................... C. Tenaga Kesehatan ...................................................................... D. Pembiayaan Kesehatan ...............................................................

BAB VI PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REJANG BAB VI PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REJANG BAB VI PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REJANG BAB VI PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONGLEBONGLEBONGLEBONG A. Visi dan Misi ........................................................................ B. Tujuan, Sasaran dan Stratregi .............................................

BAB VII KESIMPULAN DAN SARANBAB VII KESIMPULAN DAN SARANBAB VII KESIMPULAN DAN SARANBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................... B. Saran ..................................................................................


iii

DAFTAR GAMBARDAFTAR GAMBARDAFTAR GAMBARDAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rata-rata Penduduk Per KM2 MenurutKecamatan

Gambar 2.2 LajuPertumbuhan PDRB KabupatenRejangLebong

Gambar 2.3 ProporsiPendudukMenurut Agama

Gambar 3.1 PerbandinganKematianBayiKab. RejangLebong

Gambar 3.2 JumlahKematianBalitaKab. RejangLebong

Gambar 3.3 AngkaKesembuhan TB Paru Di Wilayah KerjaPuskesmasTahun2016


iv

Gambar 3.4 DistribusiKasusGiziBurukTahun2016

Gambar 4.1 PersentaseKunjunganBumil K4 Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.2 PersentasePersalinanolehTenagaKesehatan Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.3 PersentaseIbuHamilMendapatTamblet Fe Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.4 Distribusi KB AktifMenurutJenisKontrasepsi Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.5 JumlahBayimendapatImunisasimenurutJenisImunisasi Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.6 CakupanDesa/Kelurahan UCI Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.7 PersentaseBayidiberikan ASI Ekslusif Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 4.8 JumlahPelayananKesehatanUsiaLanjut Di KabupatenRejangLebongtahun2016

Gambar 5.1 Wilayah KerjaPuskesmasdanbatasKecamatanKabupatenRejangLebong

Gambar 5.2 Tingkat KemandirianPosyanduKabupatenRejangLebong


v


vi

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017 Jl. BLKM Kelurahan Cawang Baru Kec. Selupu Rejang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

kesehatan, pasal 17 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas

ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan

upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan, yang

dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor dan lintas

program. Sedangkan pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan

kepada masyarakat untuk memperolah akses terhadap informasi kesehatan

dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) pada pasal 2 ayat 1 mengatakan pengelolaan

kesehatan diselenggarakan melalui pengelolaan administrasi kesehatan,

informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan

kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang kesehatan serta pengaturan hukum kesehatan secata terpadu

dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang

setingi-tingginya. Dengan demikian informasi kesehatan merupakan sub sistem

yang berguna untuk mendukung subsistem lainnya, karena tidak mungkin

subsistem lain dapat bekerja tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan

demikian juga sebaliknya.

Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dapat menunjang

pelaksanaan manajemen dan upaya kesehatan dengan menggunakan teknologi

yang mutakhir di setiap tingkat administrasi kesehatan. Lebih lanjut diterangkan

dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 486 Tahun

2001 tentang kebijakan dan strategi pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

(SIK) Daerah dan pengembangan teknologi sumber daya khususnya SDM

informasi kesehatan, sehingga dukungan SIK dalam manajemen kesehatan sangat

memerlukan perhatian khusus dalam kaitannya dengan otonomi daerah.

Dalam tatanan desentralisasi bidang kesehatan, kualitas Sistem Informasi

Kesehatan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari Sistem Informasi

Kesehatan Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, penataan dan pengembangan Sistem

Informasi Kabupaten/Kota merupakan sesuatu yang sangat penting. Bila hal ini

gagal maka Sistem Informasi Kesehatan Nasional pun tidak akan dapat

memberikan indikator-indikator yang benar tentang tercapainya atau visi misi

Indonesia sehat.


2

Selain untuk kepentingan nasional, Sistem informasi kesehatan di

Kabupaten Rejang Lebong sangat penting artinya sebagai sarana penyedia

indikator-indikator yang menunjukkan tercapai atau tidaknya Kabupaten Sehat.

Kemudian Sistem Informasi Kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong adalah tulang

punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan.

Sistem ini diharapkan dapat menyediakan data dan informasi dalam penyusunan

perencanaan daerah, memberikan analisis-analisis yang mendukung peningkatan

penyediaan dana dan anggaran, memberikan data informasi sebagai landasan

pengembangan sumber daya manusia.

Salah Satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan

adalah Profil Kesehatan, yang merupakan salah satu paket penyajian data atau

informasi kesehatan yang refresentatif, berisi data dan informasi derajat

kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan serta informasi yang terkait

lainnya yang menjadi produk setiap tahun.

Profil Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu produk

dari Sistem Informasi Kesehatan yang diharapkan dapat terbit secara berkala.

Profil kesehatan Kabupaten Rejang Lebong diharapkan dapat digunakan sebagai

sarana penyedia data dan informasi. Fakta evidance base dapat digunakan

sebagai masukan bagi perencanaan kesehatan dan sebagai bahan untuk

mengevaluasi derajat kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, juga tentunya dapat berguna dalam pengambilan keputusan

dan penentuan kebijakan. Profil Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong tahun 2017

disusun berdasarkan data dan informasi yang didapatkan dari Sekretariat,

Bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas Kesehatan

Kabupaten Rejang Lebong serta Lembaga/ Badan terkait di Pemerintah

Kabupaten Rejang Lebong.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Profil Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017 bertujuan untuk

memberikan gambaran tentang situasi kesehatan di wilayah Kabupaten

Rejang Lebong pada Tahun 2017.

2. Tujuan Khusus

2.1. Diperolehnya data/informasi tentang keadaan umum dan lingkungan

Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2017 yang meliputi data

lingkungan fisik dan biologis, perilaku kesehatan masyarakat, faktor-

faktor demografi dan sosial ekonomi.

2.2. Diperolehnya data dan informasi tentang upaya kesehatan di Kabupaten

Rejang Lebong pada Tahun 2017.


3

2.3. Diperolehnya data dan informasi tentang derajat kesehatan masyarakat di

Kabupaten Rejang Lebong yang diantaranya angka kematian, status

kesehatan dan gizi masyarakat Tahun 2017.

2.4. Tersedianya bahan pemantauan dan evaluasi tahunan program kesehatan.

2.5. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan Propinsi Bengkulu Tahun 2017.

C. RUANG LINGKUP

1. Pengumpulan Data

a. Sumber Data

1) Laporan Puskesmas dan Rumah Sakit yang merupakan Sistem

Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas dan Sistem Pencatatan dan

Pelaporan Rumah Sakit.

2) Kantor Statistik Kabupaten Rejang Lebong.

3) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rejang Lebong.

4) Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Rejang Lebong.

5) Dinas Keluarga Berencana Kabupaten Rejang Lebong.

b. Periode Data

Periode data dalam profil ini adalah dari Bulan Januari sampai dengan

Desember 2017.

c. Cara Pengumpulan Data

1) Pasif yaitu pelaporan yang berasal dari Puskesmas, seksi-seksi Dinas

Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Rumah Sakit, serta UPT diwilayah

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong.

2) Aktif yaitu dengan kunjungan baik ke Puskesmas, Rumah Sakit, dan UPT

Dinas Kesehatan dan jaringannya.

d. Metode Pengumpulan Data

1) Rutin yaitu secara terus menerus baik melalui petugas Puskesmas atau

kader dalam bentuk laporan mingguan, harian, bulanan atau tahunan.

2) Non-rutin yaitu melalui pengumpulan data sewaktu atau insidentil

melaui survei baik yang dilakukan satu tahun sekali, dua tahun sekali,

atau lima tahun sekali.

2. Jenis Data dan Informasi

Data yang digunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan merupakan data

sekunder, yang meliputi :

a. Data Umum meliputi data geografi, Kependudukan, sosial, dan ekonomi.


4

b. Data derajat kesehatan meliputi data kematian, Kesakitan, dan status gizi.

c. Data Kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat masyarakat, meliputi

data air bersih, rumah sehat, tempat-tempat umum, dan data perilaku hidup

sehat.

d. Data Pelayanan Kesehatan, antara lain data pemanfaatan RS, Puskesmas,

Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak, Pemberantasan penyakit, Gakin,

Penanggulangan KLB, Dan data pelayanan kesehatan lainnya.

e. Data Sumber daya kesehatan yang meliputi sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, serata data pembiayaan

kesehatan.

f. Data lainnya.

3. Pengolahan Data

Data diolah secara manual dengan menggunakan aplikasi excel dari

microsoft office ke dalam format tabel yang telah disediakan dengan

menggunakan indikator-indikator yang telah ditentukan.

4. Analisa Data

a. Analisa data dilakukan secara deskriptif, Komparatif, Kecenderungan, dan

analisis hubungan.

b. Analisis Deskriptif yaitu dengan menggambarkan atau menjelaskan data

yang terdapat dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan,

termasuk angka rata-rata, minimum dan maksimum.

c. Analisis Komparatif yaitu menjelaskan data dengan membandingkan

karakteristik data wilayah yang satu dengan yang lainnya, atau

perbandingan antar waktu, antar jenis kelamin, atau kelompok umur.

d. Analisis Kecenderungan yaitu menjelaskan data dengan membandingkan

data antar waktu dalam periode yang relatif panjang.

e. Analisis hubungan yaitu menjelaskan hubungan dan pengaruh variabel

satu dengan variabel lainnya.

5. Penyajian Data

Data yang telah dianalisa kemudian disajikan sebagai bentuk informasi

baik dalam bentuk teks, tabel, grafik, Peta, atau kombinasinya dan disesuaikan

dengan jenis informasi yang disajikan.

6. Diseminasi Informasi

Profil Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong sesuai tujuannya perlu

disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik di Kabupaten

Rejang Lebong maupun Provinsi Bengkulu serta feed back data disampaikan


5

kepada sumber data dan unit-unit pelapor. Penyebarluasan itu antara lain

kepada :

a. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

b. Bupati Rejang Lebong.

c. Bappeda Kabupaten Rejang Lebong.

d. Rumah Sakit Umum Daearah Curup.

e. UPT. Puskesmas Se- Kabupaten Rejang Lebong.

f. Kantor Statistik Kabupaten Rejang Lebong.

g. Dinas Instansi terkait.

D.Sistematika Penulisan

Penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017

dituangkan dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan,

mekanisme kerja, dan Sistematika Penulisan.

BAB II Gambaran Umum Kabupaten Rejang Lebong

BAB III Situasi Derajat Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong

BAB IV Situasi Upaya Kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong

BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan

BAB VI

BAB VII

Pembangunan Kesehatan Kabupeten Rejang Lebong

Kesimpulan dan saran

Lampiran – Lampiran


6

BAB II

GAMBARAN UMUM


A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN

1. LetakGeografis

Kabupaten Rejang Lebong memiliki luas wilayah 151.576 Hektar

tersebar kedalam 15 Kecamatan, wilayah terluas adalah Kecamatan Padang

Ulak Tanding sebesar 21.796 Hektarsedangkan wilayah terkecil adalah

Kecamatan Curup Tengah dengan luas wilayah sebesar 342 Hektar. Dengan

batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lebong.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kepahiyang dan

Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara dan

Bengkulu Tengah.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Provinsi

Sumatera Selatan.

Topograifi wilayah Kabupaten Rejang Lebong terletak pada ketinggian

kurang 100-1.000 meter dari atas permukaan laut dimana untuk ketinggian

0-100 meter diatas permukaan laut seluas 2.250 ha, 100-500 meter diatas

permukaan laut seluas 48.324 ha, ketinggian 500-1.000 meter seluas 57.172 ha

dan pada ketinggian 1.000 meter ke atas seluas 43.830 ha. Kondisi geografis

yang demikian menyebabkan wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebagian

besar berada di daerah pegunungan dengan kemiringan antara 15% dan 40%

sehingga penggunaan lahan untuk produksi menjadi sangat terbatas.

Musim yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sebagaimana wilayah

lainya di indonesia dikenal 2 musim, yaitu musim hujan (Oktober-Maret) dan

musim kemarau (April-September). Sementara pada bulan Februari-Maret

dan Agustus-September merupakan masa peralihan atau pancaroba.


7

Gambar 2.1

Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu

2.Pemerintahan

Kabupaten Rejang Lebong dengan pusat ibukota Kecamatan Curup

Tahun 2017 jumlah kecamatan terdiri dari 15 (lima belas) kecamatan yaitu ;

1) Kecamatan Curup Kota, 2) Kecamatan Curup Tengah, 3) Kecamatan Curup

Timur 4) Kecamatan Curup Utara 5) Kecamatan Curup Selatan, 6) Kecamatan

Bermani Ulu, 7) Kecamatan Bermani Ulu Raya, 8) Kecamatan Selupu Rejang,

9) Kecamatan Sindang Kelingi, 10) Kecamatan Sindang Dataran, 11)

Kecamatan Binduriang, 12) Kecamatan Padang Ulak Tanding, 13) Kecamatan

Sindang Beliti Ulu, 14) Kecamatan Sindang Beliti Ilir, 15) Kecamatan Kota

Padang.

Jumlah desa/ kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 156,

terdiri dari 122 desa dan 34 Kelurahan ditahun 2017.

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Rasio Jenis Kelamin Penduduk

Berdasarkan hasil dari penghitungan pada tahun 2017 jumlah

penduduk kabupaten Kabupaten Rejang Lebong adalah 256.094 jiwa dengan


8

rincian penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 129.683 sedangkan

yang perempuan adalah 126.411orang. Dengan luas wilayah sekitar 1.515,76

km²,maka rata-rata setiap km² di tempati penduduk sebanyak 168,95 jiwa.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:

Tabel 1.1

Proporsi Penduduk Kabupaten Rejang Lebong

Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017

No Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5

1 0 - 4 12,288 11,992 24,280

2 5 - 9 12,452 11,775 24,227

3 10 - 14 12,327 11,866 24,193

4 15 - 19 12,121 11,508 23,629

5 20 - 24 11,248 10,842 22,090

6 25 - 29 11,175 11,070 22,245

7 30 - 34 11,605 11,666 23,271

8 35 - 39 10,684 10,365 21,049

9 40 - 44 8,815 8,709 17,524

10 45 - 49 7,587 7,559 15,146

11 50 - 54 6,602 6,215 12,817

12 55 - 59 4,870 4,422 9,292

13 60 - 64 3,063 2,766 5,829

14 65+ 4,846 5,656 10,502

Sumber : BPS R/L (Rejang Lebong Dalam Angka 2017)

2. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga

Di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2017 jumlah KK yaitu terdapat

69.221 Kepala Keluarga (KK), dengan rata – rata 3,70 jiwa / Rumah tangga dan

168,95 jiwa/km2 .

3. Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2017 sebesar

256.096 jiwa, terdiri dari laki-laki 129.683 jiwa dan perempuan 126.411 jiwa.

Jumlah rumah tangga sebanyak 69.221 KK dan rata-rata jiwa per rumah tangga

sebesar 3,70 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 1.515,76 km², Rata-rata

kepadatan penduduk 168,95 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat

di Kecamatan Curup, yaitu sebesar 80.40/Km².

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017Jl. BLKM Kelurahan Cawang Baru Kec. Selupu Rejang

Rata-Rata Penduduk Per

Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Sumber : BPS R/L (Rejang Lebong Dalam Angka

4.Pendidikan

Seperti diketahui pertambahan penduduk dari tahun ke tahun biasanya

berkaitan dengan jumlah pendudukusia sekolah. Sehubungan dengan itu

sudah tentu harus diimbangi dengan lebih meningkatnya

pendidikan maupun tenaga pendidik/guru. Perguruan tinggi yang ada di

Kabupaten Rejang Lebong yaitu : STAIN, UNIHAZ, KAM Curup, STIA KSM

Curup, STIPER, Politeknis Raflesia dan Poltekkes Bengkulu Jurusan

Keperawatan dengan jumlah mahasiswa/

Pada Tahun 206 kondisi sekolah negeri dan swasta dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 3

sebagai berikut : TK/ RA sebanyak 4

murid 1.986 siswa; SD/

dan murid 33.113 siswa; SLTP/

orang dan murid 13.842

jumlah guru sebanyak 889

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Curup Curup

Tenga

h

Curup

Timur

Series1 80.40 41.19 62.39

Ax

is T

itle

Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017 Jl. BLKM Kelurahan Cawang Baru Kec. Selupu Rejang

Gambar 2.2

Rata Penduduk Per (Km²) Menurut Kecamatan di

abupaten Rejang Lebong Tahun 2017

Sumber : BPS R/L (Rejang Lebong Dalam Angka 2017)



sudah tentu harus diimbangi dengan lebih meningkatnya




Keperawatan dengan jumlah mahasiswa/ mahasiswi sebanyak 5.805 orang.

kondisi sekolah negeri dan swasta dapat dijelaskan sebagai

Di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 334 buah sekolah dengan rincian

RA sebanyak 42 buah, dengan jumlah guru

MI sebanyak 197 buah dengan jumlah guru

siswa; SLTP/ MTs sebanyak 61 buah dengan jumlah guru

3.842 siswa; SLTA/ MA dan SMK sebanyak 34

889 orang dan siswa sebanyak 10.528 siswa.

Curup

Timur

Curup

Utara

Curup

Selata

n

Berma

ni Ulu

Berma

ni Ulu

Raya

Selupu

Rejang

Sindan

g

Kelingi

Sindan

g

Datara

n

Binduri

ang

PU.

Tandin

g

62.39 2.54 4.14 1.21 0.70 1.82 1.15 1.56 0.91 0.82

9

Menurut Kecamatan di



sudah tentu harus diimbangi dengan lebih meningkatnya sarana fisik




yak 5.805 orang.

kondisi sekolah negeri dan swasta dapat dijelaskan sebagai

buah sekolah dengan rincian

buah, dengan jumlah guru 297 orang dan

buah dengan jumlah guru 2169 orang

buah dengan jumlah guru 970

4 buah dengan

siswa.

Tandin

Sindan

g Beliti

Ulu

Sindan

g Beliti

Ilir

Kota

Padan

g

0.99 0.47 0.72


10

C. KEADAAN EKONOMI DAN AGAMA

1. Keadaan Sosial Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk

mengukur pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pada Tahun 2017 PDRB

Kabupaten Rejang Lebong atas dasar harga berlaku mencapai 33,61 persen.

Bidang meliputi Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

memberi kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku di Kabupaten

Rejang Lebong sebesar 33,61 persen tersebut. Kontribusi lapangan usaha

pertanian ini mengalami penurunan selama lima tahun terakhir. Pada tahun

2013, kontribusi lapangan usaha pertanian sebesar 35,71 persen, turun menjadi

35,27 pada tahun 2014, turun menjadi 35,09 persen pada tahun 2015, turun

menjadi 34,38 persen pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 hanya

berkontribusi sebesar 33,61 persen. Meskipun demikian, lapangan usaha

pertanian, kehutanan, dan perikanan ini tetap menjadi penyumbang terbesar

pembentukan PDRB Kabupaten Rejang Lebong

Gambar 2.3

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Rejang Lebong, 2013-2017 (Persen)

Sumber : BPS RL (Rejang Lebong dalam Angka 2017)

2. Keagamaan

Informasi presentase banyaknya Bersumber dari Kantor Kementrian

Agama Kabupaten Rejang Lebong diperoleh Sebagian besar masyarakat

Kabupaten Rejang Lebong beragama Islam yaitu 98,99%, Katholik 0,33%,

Kristen lainnya 0,23%, Hindu 0,03%, Budha 0,25%. Selanjutnya diinformasikan

banyaknya fasilitas tempat peribadatan pada tahun 2017 adalah sebagai

berikut masjid /surau/langgar/mushola berjumlah 485 buah, gereja berjumlah

12 buah vihara berjumlah 3 buah dan pura 1 buah. Lebih rinci keadaan

Keagamaan dapat dilihat ganbar 2.4 berikut:

2013 2014 2015 2016 2017

% 35.71 35.27 35.09 34.38 33.61

32

33

34

35

36

Laju

Pe

rtu

mb

uh

an

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Rejang

Lebong, 2013-2017


11

Gambar 2.4

Proporsi Penduduk Menurut Agama

yang Dianut Tahun 2017

Sumber: BPS R/L (Rejang Lebong Dalam Angka 2017)

Islam Protestas Katolik Hindu Budha

Series2 98.8 0.3 0.7 0.0 0.2

0.0

25.0

50.0

75.0

100.0


12

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

indikator yang dapat digunakan, Indikator tersebut pada umumnya tercermin

dalam kondisi morbiditas, mortalitas, dan status gizi. Pada bab ini, derajat

kesehatan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong digambarkan melalui Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI),

dan angka morbiditas beberapa penyakit.

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti;

pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,

melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,

keturunan, dan faktor lainnya.

1. ANGKA KEMATIAN

Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat

kesehatan. Walaupun penyebab kematian itu dapat dibedakan sebagai

penyebab secara langsung maupun tidak langsung, namum yang sebenarnya

terjadi bahwa kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai

faktor lain yang secara sendiri maupun bersama-sama, yang pada akhirnya

berpengaruh terhadap tingkat kematian dalam masyarakat.

Indikator yang paling sensitif untuk menilai keberhasilan program

kesehatan adalah dengan melihat Angka Kematian Bayi (AKB), Angka kematian

Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI).

1.1 Angka Kematian Bayi

Angka Kematian bayi merupakan indikator yang paling sensitif diantara

indikator derajat kesehatan yang ada. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah

jumlah yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang

biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka

ini mencerminkan keadaan kesehatan dan status gizi saat janin hingga bayi

dilahirkan. Hasil penelitian menunjukkan hampir 50% kematian bayi

disebabkan oleh kekurangan gizi dan selebihnya oleh penyakit infeksi

(Depkes RI, 2000). Menurunkan angka kematian bayi dan balita merupakan

salah satu sasaran Sustainable Development Goals (SDGs).

Angka kematian Neonatus adalah kematian bayi 0-28 hari yang

merupakan periode kritis yang sangat ditentukan sejak hamil, melahirkan dan

persalinan. Berdasarkan data profil kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong

sebesar 8,4 per 1000 kelahiran hidup. (lihat tabel 5)


13

Data AKB di Kabupaten Rejang Lebong yang tersedia berasal dari laporan

Bidang Binkesmas. Pada tahun 2011 AKB di Kabupaten Rejang Lebong

sebanyak 61 orang bayi dari 4.546 jumlah kelahiran hidup atau 13 orang per

1000 bayi lahir. Pada tahun 2012 terdapat kematian 55 orang bayi dari 4.701

kelahiran hidup atau 12 orang per 1000 bayi lahir, tahun 2013 terdapat 13

kematian bayi dari 4.780. Tahun 2014 angka kematian bayi berjumlah 15 bayi,

tahun 2015 terdapat 12 kematian bayi dari 4.790 kelahiran hidup, pada tahun

2016 terdapat jumlah kematian bayi sebanyak 34 dari 4.634 kelahiran hidup

atau 7 orang per 1000 bayi lahir, sedangkan pada tahun 2017 terdapat jumlah

kematian bayi sebanyak 35 dari 4.603 kelahiran hidup atau 7,6 orang per 1000

bayi lahir. Jika di lihat angka diatas, maka dapat dikatakan derajat kesehatan

Kabupaten Rejang Lebong masih belum banyak mengalami peningkatan

dibuktikan dengan AKB meningkat antara tahun 2015, 2016 dan 2017. Seperti

terlihat pada Gambar 3.1 berikut :

Gambar3.1

Perbandingan Jumlah Kematian Bayi di

Kab.Rejang Lebong Tahun 2010 – 2017

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dalam periode tahun 2010-

2015 terdapat kecenderungan peningkatan yang fluktuatif angka kematian

bayi, kemudian pada tahun 2016 cenderung menurun hingga tahun 2017

meningkat 0,6 per 1000 KH, peningkatan angka kematian bayi justru terjadi

pada tahun 2011, 2012, dan 2014 dan menurun kembali di tahun 2016. Faktor

penyebab utama penyebab kematian bayi adalah BBLR, Infeksi, Sepsis dan

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

AKB 9 13 13 12 13 12 7 7.6

0

2

4

6

8

10

12

14

Ax

is T

itle

Kecendrungan Jumlah Kematian Bayi di

Kab.Rejang Lebong Tahun 2010 – 2017


14

Kelainan Kongenitas, dan lain-lain. Sedangkan penurunan angka kematian

karena akses faskes yang kian dekat dan adanya berbagai kegiatan inovasi

seperti Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dan Imunisasi Aktif oleh petugas.

1.2 Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal

sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000

kelahiran hidup. Angka Kematian balita (1-5 th) mencerminkan kondisi

kesehatan anak balita yang berhubungan dengan kondisi kesehatan

lingkungan, penyakit menular, status gizi dan pengasuhan ibu terhadap

kesehatan anak.

Gambar 3.2 Jumlah Kematian Balita di Kabupaten

Rejang Lebong Tahun 2011-2017

Data AKABA di Kabupaten Rejang Lebong yang ada berdasarkan laporan

dari pelaksana program. Sedangkan data berdasarkan survei belum tersedia.

Pada tahun 2011 jumlah kematian balita sebanyak 6 orang dari 28.327 balita.

Tahun 2012 sebanyak 9 Orang dari 22.418 balita. Tahun 2013 jumlah kematian

balita meningkat berjumlah 17 orang dari 23.810 Balita. Tahun 2014 jumlah

kematian Balita sebanyak 65 balita (neonatal 48, bayi 15, anak balita 2) atau 2,7

per 1000 KH. Pada tahun 2015 terdapat 58 balita dari 4.730 balita (12,2 per 1000

KH), pada tahun 2016 terjadi penurunan jumlah kematian balita menjadi 37

balita dari 4.503 balita atau 8 orang per 1000 KH dan pada tahun 2017 terjadi

penurunan jumlah kematian balita menjadi 41 dari 25.750 balita atau 1,5 orang

per 1000 KH.

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

AKABA 6 9 17 2.7 12.2 8 1.5

0

5

10

15

20

Ax

is T

itle

Jumlah Kematian Balita di Kabupaten

Rejang Lebong Tahun 2011-2017 (AKABA)


1.3 Angka Kematian Ibu

Angka kematian ibu hamil, bersalin, ibu nifas adalah jumlah kematian ibu

sebagai komplikasi kematian, persalinan dan nifas selama periode satu tahun

per 100.000 kelahiran hidup pada periode tahun yang sama.

ibu juga merupakan indikator keber

juga menggambarkan stuasi gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu

melahirkan dan pada masa nifas.

2011, jumlah kematian ibu sebanyak

tahun 2012 tidak terdapat

pembangunan dari sektor kesehatan.

meningkat berjumlah 9 orang dari 4.780

kematian Ibu menurun yaitu berjumlah

tahun 2015 terdapat 7 kematian ibu (146 per

adanya penurunan yaitu 5 angka kematian ibu (108 per 100000 KH)

pada tahun 2017 adanya penurunan yaitu

KH). Analisis adanya penurunan AKI karena program RTK dan sarana dan

prasarana di Faskes yang semakin memadai secara adekuat.

Grafik berikut menggambarkan

Lebong periode tahun 2011

Gambar 3.3 Jumlah Kematian

Tahun 2011

0

10

2011 2012

2011 2012

AKI 2

Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten


1.3 Angka Kematian Ibu



per 100.000 kelahiran hidup pada periode tahun yang sama. Angka kematian

ibu juga merupakan indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan,



melahirkan dan pada masa nifas. Berdasarkan rekapan data puskesmas tahun

umlah kematian ibu sebanyak 2 orang dari 6,113 kelahiran hidup

terdapat kematian ibu, ini menunjukkan keberhasilan

pembangunan dari sektor kesehatan. Tahun 2013 angka kematian ibu

meningkat berjumlah 9 orang dari 4.780 kelahiran hidup, tahun

yaitu berjumlah 5 orang dari 4.551 kelahiran hidup

terdapat 7 kematian ibu (146 per 100000 KH), pada tahun

adanya penurunan yaitu 5 angka kematian ibu (108 per 100000 KH)

pada tahun 2017 adanya penurunan yaitu 11 angka kematian ibu (

Analisis adanya penurunan AKI karena program RTK dan sarana dan

prasarana di Faskes yang semakin memadai secara adekuat.

Grafik berikut menggambarkan jumlah kematian ibu di Kabupaten Rejang

Lebong periode tahun 2011-2017.

Gambar 3.3 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Rejang Lebong

Tahun 2011-2017.

AKI2012 2013 2014 2015 20162017

2012 2013 2014 2015 2016 2017

0 9 5 7 5 4


Rejang Lebong

Tahun 2011-2017 (AKI)

15



Angka kematian

hasilan pembangunan sektor kesehatan,



Berdasarkan rekapan data puskesmas tahun

2 orang dari 6,113 kelahiran hidup. Pada

kematian ibu, ini menunjukkan keberhasilan

Tahun 2013 angka kematian ibu

tahun 2014 angka

kelahiran hidup pada

pada tahun 2016

adanya penurunan yaitu 5 angka kematian ibu (108 per 100000 KH), sedangkan

angka kematian ibu (4 per 100000

Analisis adanya penurunan AKI karena program RTK dan sarana dan

ibu di Kabupaten Rejang

Ibu di Kabupaten Rejang Lebong


2011

2012

2013

2014

2015

2016


16

2. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari

suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu

populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian

terhadap derajat kesehatan masyarakat.

2.1 Angka Acute Flaccid Paralysys (AFP) pada Anak Usia <<<<15 tahun

Kasus Acute Flaccid Paralysys ( AFP ) non polio di Kabupaten Rejang

Lebong tahun 2016 sebanyak 3 kasus terjadi di wilayah kerja Puskesmas

Perumnas, 1 Kasus di wilayah kerja Puskesmas Kampung Delima dan 1 kasus di

Puskesmas Sambirejo. Tahun 2013 jumlah AFD sebanyak 3 kasus. Pada Tahun

2014 jumlah kasus AFP sebanyak 4 kasus di Curup 1 kasus, simpang nangka 1

kasus, Padang Ulak Tanding 2 kasus, tahun 2015 terdapat 2 kasus AFP

sedangkan tahun 2017 ditemukan 1 kasus suspek AFP di Wilayah kerja UPT.

Puskesmas Tunas Harapan dan setelah konfirmasi pemeriksaan penunjang

diketahui bahwa bukan kasus positif AFP .

2.2 Prevelensi Tuberkulosis (TB) dan Penemuan Kasus TB paru BTA+

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar

melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria

dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi

komitmen global dalam SDGs. Pada awal tahun 1995 WHO telah

merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed treatment Short-course)

sebagai setrategi penenggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost-

efective). Di Kabupaten Rejang Lebong pada Tahun 2011 di temukan Kasus TB

Paru BTA+ sebanyak 395 sedangkan Prevelensi Tuberkulosis (MDG) sebanyak

84 orang. Tahun 2012 sebanyak 220 kasus, Prevelensi Tuberkulosis (MDG)

sebanyak 84 Orang. Tahun 2013 ditemukan kasus baru TB BTA+ sebanyak 175

kasus, prevalensi Tuberkulosis (MDG) sebanyak 85 Kasus, Tahun 2014

ditemukan kasus baru TB BTA+ sebanyak 153 kasus, Tahun 2015 ditemukan

kasus 184 kasus baru TB BTA+, pada tahun 2016 jumlah kasus TB di Kabupaten

Rejang Lebong menurun menjadi 166 kasus dan pada tahun 2017 jumlah kasus

TB di Kabupaten Rejang Lebong menurun menjadi 183 kasus. Analisis adanya

peningkatan kasus karena rendahnya angka penemuan penderita disebabkan

pemeriksaan laboratorium erorr rate tinggi (> 5%) dan penjaringan penderita

yang longgar.


2.3 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

Tahun 2012 jumlah TB

sebanyak 220 orang, diobati sebanyak

(91,4%). Pada Tahun 201

128 orang (59,5%) dengan

2014 jumlah angka kesembuhan TB Paru BTA+ berjumlah 129 Orang

dengan jumlah yang diobati sebany

angka kesembuhan sebanyak 136 orang

diobati sebanyak 153 orang, pada tahun

Paru BTA+ yang dapat disembuhkan sebanyak 135 orang

penderita yang diobati yaitu sebanyak 211 orang

angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+ yang dapat disembuhkan

sebanyak 179 orang dari 190 jumlah seluruh kasus di tahun 2016

jumlah penderita yang diobati y

Penyebaran TB Paru klinis dan

Angka Kesembuhan TB PARU

Di Wilayah Puskesmas

2.4 Persentase Balita dengan Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru

Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga

dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan

Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak

0

100

200

300

2012 2013

Ax

is T

itle

Kesembuhan TB Paru

%

Angka Kesembuhan Penderita TB Paru (BTA+) 2012


Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+

jumlah TB Paru klinis sebanyak 2.556 orang, dengan BTA+

diobati sebanyak 201 orang, kesembuhan

Pada Tahun 2013 jumlah angka kesembuhan TB Paru BTA+ berjumlah

dengan jumlah yang diobati sebanyak 215 orang.

2014 jumlah angka kesembuhan TB Paru BTA+ berjumlah 129 Orang

dengan jumlah yang diobati sebanyak 176 Orang. Pada tahun 2015

angka kesembuhan sebanyak 136 orang (88,9%) dengan jumlah BTA (+)

diobati sebanyak 153 orang, pada tahun 2016 angka kesembuhan penderita TB

Paru BTA+ yang dapat disembuhkan sebanyak 135 orang (64%

penderita yang diobati yaitu sebanyak 211 orang, sedangkan pada


dari 190 jumlah seluruh kasus di tahun 2016

jumlah penderita yang diobati yaitu sebanyak 183 orang di tahun 2017

Penyebaran TB Paru klinis dan BTA+ dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3.3

Angka Kesembuhan TB PARU

Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2012

Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru


dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan

Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari

Kesembuhan TB Paru

%

20142015

20162017

2012 2013 2014 2015 2016

201 128 129 136 135

91.4 59.5 73.3 88.9 64

Angka Kesembuhan Penderita TB Paru (BTA+) 2012-2017 Kab RL

17

orang, dengan BTA+

, kesembuhan 201 kasus

ru BTA+ berjumlah

215 orang. Tahun

2014 jumlah angka kesembuhan TB Paru BTA+ berjumlah 129 Orang (73,3%)

Pada tahun 2015 jumlah

dengan jumlah BTA (+) yang

angka kesembuhan penderita TB

%) dari jumlah

pada tahun 2017


dari 190 jumlah seluruh kasus di tahun 2016 (94%) dari

di tahun 2017.

3.4 berikut :

2012-2017

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).


dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.

anak usia kurang dari

Kesembuhan TB Paru

2017

179

94

2017 Kab RL


18

2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah

kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pada tahun 2011 kasus Pneumonia

merupakan kasus Infeksi saluran pernafasan akut (Ispa) yang dilacak

berdasarkan Care seeking Ispa sebanyak 313 kasus, semua kasus adalah

pneumonia pada Balita. Penanganan Pneumonia pada Balita ini mencapai target

yang diharapkan yaitu 100%. Pada tahun 2012 kasus yang di temukan

sebanyak 241 kasus, pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 260 kasus. Tahun

2014 ditemukan sebanyak 87 kasus, tahun 2015 pneumonia yang ditemukan

dan ditangani sebanyak 21 kasus, angka ini meningkat pada tahun 2016 dimana

jumlah balita penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani sebanyak 38

kasus dan meningkat lagi pada tahun 2017 dimana jumlah balita penderita

pneumonia yang ditemukan dan ditangani sebanyak 15 kasus.

2.5 Persentase HIV/AIDS Ditangani

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

virus Human Immuno Deficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan

tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan

ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam

penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu

dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat

dapat di ketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary Counseling

and Testing (VCT), sero survey dan Survei Terpadu Biologis dan Prilaku (STBP)

di Kabupaten Rejang Lebong Pada Tahun 2010 tidak terdapat kasus HIV/AIDS,

Tahun 2011 ditemukan Kasus HIV/AIDS yaitu Sebanyak 5 Orang, Tahun 2012

juga terjadi peningkatan yaitu sebanyak 7 kasus, Tahun 2013 tidak ditemukan

kasus HIV/AIDS. Tahun 2014 ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 49 Orang

(HIV 2 Orang dan AIDS 47 Orang). Pada tahun 2015 ditemukan kasus HIV/AIDS

sebanyak 14 kasus (12 HIV dan 2 AIDS), pada tahun 2016 kasus penderita HIV

dan AIDS kembali meningkat menjadi 43 orang dengan 13 orang penderita HIV

dan 30 orang penderita AIDS dan pada tahun 2017 kasus penderita HIV dan

AIDS kembali meningkat menjadi 9 orang dengan 0 orang penderita HIV dan 9

orang penderita AIDS, kelompok umur terbanyak penderita HIV dan AIDS ini

adalah pada rentang usia 25-49 tahun.

2.6 Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati

Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual adalah penyakit

yang salah satu penularanya melalui hubungan seksual yang termasuk

kelompok penyakit ini antara lain Sifilis, Gonorrhoe (kencing nanah), Klamidia,

dan Herpes. Selama Tahun 2011 terdapat kasus IMS sebanyak 95 Orang di

wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Tahun 2012 di temukan 826 kasus, yang

terbanyak di wilayah Puskesmas Curup, Pada tahun 2013 ditemukan kasus


19

syphilis sebanyak 8 orang, pada tahun 2014 ditemukan kasus syphilis sebanyak

3 Orang, selama tahun 2016 jumlah penderita yang ditemukan sebanyak 10

orang, dan tahun 2017 jumlah penderita yang ditemukan sebanyak 194 orang,

dengan jenis kelamin laki-laki 84 kasus dan jenis kelamin perempuan 110

kasus.

2.7 Pen Donor Darah Diskrining terhadap HIV

Pendonor Darah diskrining dengan menggunakan reagen yang sensitivity

>90% di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2011 dari

2.283 pendonor, semua sampel darah di periksa (100%), di temukan 5 Kasus

HIV Positif. Pada tahun 2012 dari 11 pendonor, ditemukan 1 kasus HIV Positif.

Pada tahun 2013 dari 2.332 pendonor tidak ditemukan kasus HIV positif. Pada

tahun 2014 = 0 kasus dari 2.332 orang, 2015 = 0 kasus dari 2.465 orang, 2016 =

1 kasus positif dari 2.322 orang, 2017 = 0 positif dari 2.165 orang pendonor

tidak ditemukan kasus HIV positif. Karena tidak ada yang dilaporan, baik dari

kegiatan maupun laporan rutin Faskes, Layanan, DPS, Klinik dan RSUD Curup.

2.8 Angka Kesakitan Demam Berdarah Diobati

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus

dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini

sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga

menyerang orang dewasa. Jumlah kasus DBD di Kabupaten Rejang Lebong

tahun 2011 terdapat 66 orang dan meninggal 1 orang. Pada tahun 2012

sebanyak 209 kasus, tahun 2013 ditemukan 128 kasus DBD. Pada tahun 2014

ditemukan 80 kasus dan meninggal 1 orang. Pada tahun 2015 ditemukan 202

kasus DBD meninggal 2 orang, tahun 2016 ditemukan sebanyak 224 kasus dan

selama tahun 2017 ditemukan sebanyak 64 kasus.

Pencegahan juga dilakukan baik melalui promosi, Leaflet, pembagian

bubuk Abate, budi daya tanaman pengusir nyamuk dan predator alami jentik

serta fogging di seluruh wilayah rawan DBD jika ada kasus positif dan sebelum

musim penularan (November – Maret) di Kabupaten Rejang Lebong. Adanya

peningkatan kasus DBD diasumsikan berdasarkan data sekunder karena

kurangnya PHBS pada masyarakat, terutama pencegahan melalui program

dengan 3M Plus dan mobilitas orang yang cukup tinggi.

2.9 Kasus Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika perubahan konsistensi feses

selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare

bila fases lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau

lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24

jam. Pada tahun 2011 kasus diare tidak ditemukan, hanya dilakukan

pemeriksaan sediaan darah saja. Sedangkan pada tahun 2012 di perkiraan


20

kasus diare sebanyak 5.472 kasus sedangkan diare yang di tangani sebanyak

595 kasus. Tahun 2013 diperkirakan kasus diare sebanyak 5.371 kasus

sedangkan diare yang ditangani sebanyak 4.801 kasus. Pada Tahun 2014 kasus

diare sebanyak 5.415 dengan kasus diare yang ditangani 4.920. Tahun 2015

Jumlah Diare yang ditangani sebanyak 4.413 (80.5%) dari 5.480 target

penemuan Diare dan jumlah penderita diare yang ditangani pada tahun 2016

menurun menjadi 3.213 orang (58,3%) dari 5.510 target penemuan kasus diare.

Sedangkan Tahun 2017 Jumlah Diare yang ditangani sebanyak 3.490 (63.3%)

dari 5.510 target penemuan Diare atau 21,4 per 1000 Penduduk, dari data

terlihat bahwa jumlah penderita diare yang ditangani pada tahun 2017

meningkat dari 58,3% tahun 2016 menjadi (63,3%) dari 5.510 target penemuan

kasus diare.

2.10 Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan

Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,

anggota gerak, dan mata. Dianosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya

kondisi sebagai berikut:

a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.

b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa

dan kelemahan dan kelumpuhan otot.

c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif).

Pada tahun 2011, 2012 dan 2013 pada kasus kusta tidak ditemukan. Pada

Tahun 2014 ditemukan kusta 3 kasus. Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 2

kasus Kusta, pada tahun 2016 tidak ditemukan penderita kusta di Kabupaten

Rejang Lebong dan pada tahun 2017 ditemukan 2 penderita kusta di Kabupeten

Rejang Lebong (Desa Rimbo Recap dan Kelurahan Talang Rimbo Baru).

2.11 Jumlah kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Menular yang

dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Penyakit-penyakit yang termasuk dalam PD3I adalah Difteri, Pertusis,

Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio, dan Hepatitis B. Pada tahun 2011

ditemukan kasus PD3I yaitu penyakit Campak sebanyak 115 kasus. Pada tahun

2012 ditemukan sebanyak 45 kasus dan terbanyak di wilayah puskemas

Tanjung Agung. Tahun 2013 terjadi penurunan yaitu sebanyak 13 kasus

campak terbanyak di puskesmas perumnas sebanyak 5 kasus. Pada Tahun 2014

kasus Campak sebanyak 10 kasus. Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 2

kasus campak, pada tahun 2016 tidak ditemukan adanya kasus campak dan

pada tahun 2017 juga tidak ditemukan adanya kasus campak.


21

2.12 Angka kesakitan Malaria dan Angka Kematian Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Sustainable Development

Goals (SDGs). Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan

berkembang biak dalam sel darah merah manuisia ditularkan oleh nyamuk

malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki

maupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan

orang dewasa. Kecamatan yang menjadi endemis malaria di Kabupaten Rejang

Lebong adalah Dari data pelaporan rutin puskesmas di Kabupaten Rejang

Lebong pada tahun 2011 jumlah penderita tanpa pemeriksaan sediaan darah

menurun sebanyak 841 orang, jumlah Penderita dengan pemeriksaan darah

sebanyak 36, jumlah yang di obati 1.714 jiwa (100%). Pada tahun 2012

ditemukan sebanayak 101 kasus. Tahun 2013 ditemukan kasus Malaria

sebanyak 598 kasus suspek dan 4 positif .Pada Tahun 2014 ditemukan suspek

malaria sebanyak 421 kasus dan 7 positif malaria. Pada tahun 2015 ditemukan

500 suspek malaria dengan 30 positif dengan pemeriksaan sediaan darah,

tahun 2016 jumlah suspek malaria meningkat menjadi 811 orang dengan hasil

pemeriksaan sediaan darah positif sebanyak 121 orang (5,13%) dan selama

tahun 2017 jumlah suspek malaria meningkat menjadi 647 orang dengan hasil

pemeriksaan sediaan darah positif sebanyak 145 orang (22,4%).

Angka Kematian Malaria pada tahun 2011 sampai dengan 2017 tidak

ditemukan, hal ini karena penanganan dan intervensi penyakit Malaria telah

cukup dilakukan (Distribusi Kelambu, Survei Vektor/ Jentik, IRS, Limitorisasi,

Ovi Trapisasi, Budidaya tanaman pengusir nyamuk/ predator alami jentik,

penyuluhan berkala) di Kabupaten Rejang Lebong. Hanya pengaruh mobilitas

orang keluar masuk wilayah yang di duga kuat menjadi penyebab kesakitan

Malaria.

2.14 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing

filaria, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria, Brugia malayi dan

Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis

menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam

tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing

dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan

di kaki, tungkai, panyudara, lengan dan oragan genital. Pada Tahun 2011 - 2014

tidak ditemukan kasus filariasis. Sedangkan tahun 2015 ditemukan 3 kasus

filariasis di Simpang Nangka, Sumber Urip dan Kampung Melayu. Selama tahun

2016 - 2017 tidak ditemukan kasus filariasis di Kabupaten Rejang Lebong.


22

3. STATUS GIZI

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator derajat

kesehatan, yang merupakan Indikator SPM, antara lain yaitu Bayi Berat Badan

Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi.

3.1 Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada

saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu

faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.

BBLR di bedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature (usia

kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth

Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu

berstatus gizi buruk, enemia, malaria dan menderita penyakit infeksi menular

seksual (IMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Pada tahun 2011 dari

4.546 jumlah kelahiran tercatat 49 kasus BBLR (1,07%). Pada tahun 2012 dari

4.653 jumlah kelahiran terdapat 112 kasus (2,4%). Tahun 2013 kasus BBLR 123

kasus. Tahun 2014 meningkat menjadi 139 kasus BBLR, pada tahun 2015 kasus

BBLR menurun menjadi 116 kasus, selama tahun 2016 telah terjadi peningkatan

kembali jumlah bayi dengan kasus BBLR yaitu sebanyak 137 orang atau

sebanyak 3% dari seluruh jumlah bayi lahir yang ditimbang yaitu sebanyak

4.638 bayi.

Pada Tahun 2016 Kasus bayi dengan BBLR terbanyak ditemukan di

wilayah Puskesmas Kota Padang dan Puskesmas Watas Marga. Sedangkan Pada

Tahun 2017 Kasus bayi dengan BBLR 147 kasus, terbanyak ditemukan di

wilayah Puskesmas Kota Padang. Kepala Curup dan Puskesmas Sambirejo.

Kasus BBLR meningkat secara fluktuatif, hal ini berarti bahwa salah satu yang

dominan menjadi penyebab BBLR adalah pengetahuan ibu tentang kehamilan

yang kurang diantaranya asupan gizi tidak seimbang karena ibu memiliki

penyakit tertentu dan kunjungan kehamilan Ibu yang tidak teratur.

3.2 Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan gambaran keadaan kesehatan dan gizi pada

masa balita yang dipengaruhi oleh pola pengasuhan anak, tingkat pendidikan

orang tua, pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi serta pelayanan

kesehatan Status gizi balita dapat diukur berdasarkan data hasil penimbangan

bulanan yaitu jumlah balita yang naik berat badan (BB), jumlah balita BGM dan

jumlah balita gizi buruk. Pada tahun 2011 dari 14.948 Balita yang di timbang

terdapat 416 Balita dengan keadaan Gizi Kurang 2.78%. Tahun 2013 Dari

jumlah 15.505 balita yang ditimbang terdapat 10 Balita yang BGM. Pada Tahun

2014 dan 2015 tidak ditemukan balita BGM, namun jumlah Balita dengan BGM


kembali ditemukan pada tahun

terdapat 10 orang balita (0,1%) dengan status gizi di Bawah Garis Merah

(BGM), pada tahun 201

orang balita (0,1%) dengan status gizi di Bawah Garis Merah (BGM)

Untuk cakupan data Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan

berdasarkan data laporan program

sebanyak 1 kasus Balita Gizi Buruk

Balita Gizi buruk. Tahun 2013 ditemukan sebanyak 14

Pada tahun 2014 terjadi penurunan kasus Balita Gizi Buruk sebanyak 13 kasus

dan pada pada tahun 2015

kembali ditemukan kasus balita Gizi Buruk di Kabupaten Rejang Lebong

dengan jumlah sebanyak 15 orang,

ditemukan kasus balita Gizi Buruk di Kabupaten Rejang Lebong dengan jumlah

sebanyak 9 orang dan seluruhnya telah meneri

menggambarkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat masih belum

merata, dibuktikan dengan

yaitu 0,37 lebih tinggi dari angka Provinsi Bengkulu 0,35 dan

lain di Provinsi Bengkulu 0,28

0,39 yang artinya jika Gini Rasio mendekati angka 1, maka tingkat pendapatan

masih tidak merata atau dengan kata lain lebih banyak penduduk Kabupaten

Rejang Lebong yang berada pada domain Prasejahtera

Distribusi Kasus Gizi Buruk Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Sumber :Bidang Binkesmas Dinkes RL Th.

3.3 Kunjungan Neonatus

Status gizi bayi baru lahir

kesehatan dan gizi ibu pada masa kehamilan (masa antenatal).

0

2

4

6

8

10

Cur

up

Per

um

nas

Kp.

Deli

ma

Curt

im

Series1 0 0 0 0

Ax

is T

itle

KASUS BALITA GIZI BURUK KABUPATEN REJANG LEBONG 2017


kembali ditemukan pada tahun 2016 dimana dari 14.550 balita yang ditimbang


pada tahun 2017 dimana dari 14.195 balita yang ditimbang terdapat

orang balita (0,1%) dengan status gizi di Bawah Garis Merah (BGM)

data Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan

data laporan program gizi sejak tahun tahun 201

anyak 1 kasus Balita Gizi Buruk. Tahun 2012 ditemukan sebanyak

ahun 2013 ditemukan sebanyak 14 kasus Balita Gizi buruk

ada tahun 2014 terjadi penurunan kasus Balita Gizi Buruk sebanyak 13 kasus

dan pada pada tahun 2015 terdapat 16 kasus Balita Gizi Buruk. Pada tahun


dengan jumlah sebanyak 15 orang, sedangkan Pada tahun 2017 kembali


dan seluruhnya telah menerima perawatan.


merata, dibuktikan dengan Gini rasio tahun 2017 Kabupaten Rejang Lebong

yaitu 0,37 lebih tinggi dari angka Provinsi Bengkulu 0,35 dan dan kabupaten

kulu 0,28 – 0,33 serta lebih rendah dari angka Nasional

jika Gini Rasio mendekati angka 1, maka tingkat pendapatan


Rejang Lebong yang berada pada domain Prasejahtera.

Gambar 3.4

Distribusi Kasus Gizi Buruk Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Dinkes RL Th. 2017

Kunjungan Neonatus

Status gizi bayi baru lahir (Neonatus) merupakan gambaran kondisi

kesehatan dan gizi ibu pada masa kehamilan (masa antenatal).

Curt

im

Tn.

Har

apa

n

Wt.

Mar

ga

TRL Sp.

Nan

gka

Sam

bire

jo

Sb.

Urip

Kp.

Mel

ayu

BU Bg.

Jaya

B.

Tiga

Sd.

Jati

Sind

ar

Ka.

Cur

up

PUT SBI

0 0 0 1 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 3


23

14.550 balita yang ditimbang


balita yang ditimbang terdapat 8

orang balita (0,1%) dengan status gizi di Bawah Garis Merah (BGM).

data Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan

tahun 2011 ditemukan

ditemukan sebanyak 17 kasus

kasus Balita Gizi buruk.

ada tahun 2014 terjadi penurunan kasus Balita Gizi Buruk sebanyak 13 kasus

ada tahun 2016


sedangkan Pada tahun 2017 kembali


ma perawatan. Hal ini


Kabupaten Rejang Lebong

dan kabupaten

lebih rendah dari angka Nasional

jika Gini Rasio mendekati angka 1, maka tingkat pendapatan


Distribusi Kasus Gizi Buruk Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017

merupakan gambaran kondisi

kesehatan dan gizi ibu pada masa kehamilan (masa antenatal). Berdasarkan

Tj.

Agu

ng

Kt.

Pad

ang

RL

0 1 9



24

laporan tahun 2011 jumlah Neonatus di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak

4.546 bayi dengan persentase kunjungan mencapai 98.7 % atau 4.485 bayi.

Tahun 2012 jumlah kunjungan neonatus menjadi 94,2% atau 4.385 bayi. Tahun

2013 jumlah kunjungan neonatal sebanyak 4.716 (104,5%) dari jumlah bayi

sebanyak 4.511. Tahun 2014 jumlah kunjungan neonatal sebanyak 4.402

(96,7%) dari 4.554 dari jumlah bayi. Pada tahun 2016 sebanyak 4.644 (100.6%)

kunjungan neonatal, sedangkan pada tahun 2017 terdapat 4.450 (93.45%)

kunjungan neonatal dari 4.762 KH.

3.4 Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (1-12 Bulan) termasuk

neonatus (1-28 Hari) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan

standar oleh Dokter, Bidan, Perawat yang memiliki kompetensi klinis

kesehatan, (minimal 4 Kali untuk bayi dan 2 kali untuk Neonatus) di satu

wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Di wilayah Kabupaten Rejang

Lebong pada tahun 2011 jumlah Bayi tercatat sebanyak 4.438 bayi dengan

jumlah kunjungan mencapai 4.265 bayi (96.1%). Tahun 2012 jumlah kunjungan

bayi sebanyak 4.368 (93,9%). Tahun 2013 jumlah bayi sebanyak 4.511 dengan

kunjungan bayi sebanyak 4.088 (90.6%). Tahun 2014 kunjungan bayi sebanyak

4.282 (94%). Pada tahun 2015 kunjungan bayi sebanyak 4.616 (96.4%), pada

tahun 2016 menjadi 4.334 (89,5%) dari jumlah kelahiran hidup dan menurun

pada tahun 2017 menjadi 3.548 (77,08%) dari 4.603 KH.


25

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah

kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya

promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular,

pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan jiwa, pengamanan ketersediaan

farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan

dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan

berbahaya, serta penenggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,

pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan

terhadap perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang di lakukan

selama tahun 2017.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian

pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar

masalah kesehatan masyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan

dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dasar adalah sebagai

berikut:

1.Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Persalinan

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang

mendapat pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan rincian satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada

triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan

mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya.

Pada tahun 2011 kunjungan K4 mencapai 4.767 orang (97.7%). Tahun 2012

kunjungan K4 mencapai 4.776 orang (97.7%). Tahun 2013 jumlah ibu hamil

sebanyak 4.962 orang kunjungan K4 sebanyak 5.034 orang (101.50%). Pada

Tahun 2014 jumlah ibu hamil sebanyak 5.010 jumlah ibu hamil kunjungan K4

sebanyak 4.738 (94.57%). Tahun 2015 dari 5.381 ibu hamil, jumlah kunjungan


K4 sebanyak 5.132 (95.

kunjungan K4 sebanyak 5.

jumlah kunjungan K4 sebanyak

selama tahun 2017 mengalami penurunan yaitu (

K4 ibu hamil yang ada. D

Persentase Kunjungan Bumil (K4)

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes RL Th.

b. Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kese

Memiliki Kompetensi Kebidanan

Untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak

dilakukan adalah dengan melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan yang berkompetensi

sebanyak 4.627 (98.03

pertolongan oleh nakes sebanyak 4.

jumlah ibu bersalin yang ditolong Nakes sebanyak 4.515 (94.5%).

2015 dari 5.136 jumlah ibu bersalin yang ditolong nakes sebanyak 4.730

(92.1%). Selama tahun

kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan, hal tersebut

terlihat dari 5.069 persalinan terdap

pertolongan tenaga kesehatan.

oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan, hal

tersebut terlihat dari

memperoleh pertolongan tenaga kesehatan

Persalinan telah ditolong oleh tenaga kesehatan terlati

bidan, maupun perawat yang telah memiliki kompetensi untuk melakukan hal

tersebut.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Cur

up

Per

um

nas

Kp.

Deli

ma

Curt

im

Tn.

Har

apa

K4 735 582 244 148 229

Jmh Bumil 780 623 244 190 250

Ax

is T

itle

PROPORSI KUNJUNGAN BUMIL (K4) KABUPATEN REJANG LEBONG 2017


(95.37%). Tahun 2016 dari 5.381 ibu hamil, jumlah

kunjungan K4 sebanyak 5.211 (96.84%). Tahun 2017 dari 5.2

jumlah kunjungan K4 sebanyak 4.916 (93.87%). Angka cakupan Ibu Hamil K4

mengalami penurunan yaitu (2,97%) dari jumlah

Distribusinya dapat dilihat pada Gambar 4

Gambar 4.1

Kunjungan Bumil (K4) Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Dinkes RL Th. 2017

Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kese

ompetensi Kebidanan

Untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, salah satu upaya yang


yang berkompetensi. Pada tahun 2012 dari 4.667 jumlah persalinan

03%). Tahun 2013 dari 4.962 jumlah persalinan yang

oleh nakes sebanyak 4.759 (100.5%). Tahun 2014 dari 4.780

jumlah ibu bersalin yang ditolong Nakes sebanyak 4.515 (94.5%).

dari 5.136 jumlah ibu bersalin yang ditolong nakes sebanyak 4.730

Selama tahun 2016 jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga


terlihat dari 5.069 persalinan terdapat 4.513 (85,3%) yang memperoleh

pertolongan tenaga kesehatan. Tahun 2017 jumlah persalinan yang ditolong


tersebut terlihat dari 4.999 persalinan terdapat 4.740 (94

memperoleh pertolongan tenaga kesehatan.

telah ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih,


Tn.

Har

apa

n

Wt.

Mar

ga

TRL Sp.

Nan

gka

Sam

bire

jo

Sb.

Urip

Kp.

Mel

ayu

BU Bg.

Jaya

B.

Tiga

Sd.

Jati

Sind

ar

Ka.

Cur

up

PUT SBI

Agu

229 144 229 119 255 186 101 140 195 168 79 212 166 358 175 220

250 145 230 150 259 218 112 147 203 173 81 213 167 378 176 249


26

Tahun 2016 dari 5.381 ibu hamil, jumlah

237 ibu hamil,

Angka cakupan Ibu Hamil K4

%) dari jumlah kunjungan

4.1berikut :

ng Lebong Tahun 2017

Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang

salah satu upaya yang


jumlah persalinan

jumlah persalinan yang

Tahun 2014 dari 4.780

jumlah ibu bersalin yang ditolong Nakes sebanyak 4.515 (94.5%). Pada tahun

dari 5.136 jumlah ibu bersalin yang ditolong nakes sebanyak 4.730

jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga


at 4.513 (85,3%) yang memperoleh

Tahun 2017 jumlah persalinan yang ditolong


94,82%) yang

h, baik dokter,


Tj.

Agu

ng

Kt.

Pad

ang

RL

220 231 4,

249 249 5,



Persentase Persalinan oleh


c. Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar

pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehsatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

sebanyak 3 kali dengan

6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke

dalam waktu hari ke 2

3) Kunjungan nifas ke-

dengan hari ke- 42 setelah

didefenisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam

gedung maupun di lu

desa/polindes/poskesde

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan

tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri;

3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya; 4) pemeriksaan

payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul Vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali dan 6) pelayanan KB

Pada tahun 2012 dari

sesuai standar sebanyak

mendapat pelayanan nifas seb

nifas yang mendapat pelayanan kesehatan nifas sebanyajk 4.389 (91.8%)

tahun 2015 dari 5.136 ibu nifas yang mendapatkan pelayan

4.539 (88.4%), angka tersebut sedikit menurun pada tahun

5.069 jumlah ibu bersalin terdapat sejumlah 4.325 orang yang mendapat

pelayanan kesehatan nifas atau sebesar 85,3%.

5%

PROPORSI PERSALINAN YANG DITOLONG NAKES KAB. REJANG LEBONG


Gambar 4.2

Persentase Persalinan oleh Nakes Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Dinkes RL Th. 2017

Cakupan Pelayanan Nifas



deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

dap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

sebanyak 3 kali dengan disribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada

6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke- 2 (KF2) dilakukan

e 2-4 sampai dengan hari ke-28 setelah persalinan; dan

- 3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke

42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan


gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan di

ndes/poskesdes) dan kunjungan rumah.




a dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul Vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan.

tahun 2012 dari 4.667 Ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan

sesuai standar sebanyak 4.627 (99,1%). Tahun 2013 dari 4.736

mendapat pelayanan nifas sebanyak 4.776 (100.8%). Tahun 2014 dari 4.780 ibu

nifas yang mendapat pelayanan kesehatan nifas sebanyajk 4.389 (91.8%)

dari 5.136 ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas sebanyak

9 (88.4%), angka tersebut sedikit menurun pada tahun 201


pelayanan kesehatan nifas atau sebesar 85,3%. Sedangkan angka tersebut

95%


TAHUN 2017

Persalinan dg Nakes

Persalianan Tidak dg Nakes

27

ng Lebong Tahun 2017



deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

dap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada

2 (KF2) dilakukan

28 setelah persalinan; dan

aktu hari ke- 29 sampai

persalinan. Pelayanan kunjungan nifas


termasuk bidan di




a dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul Vitamin A

pasca persalinan.

Ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan

ibu nifas yang

Tahun 2014 dari 4.780 ibu

nifas yang mendapat pelayanan kesehatan nifas sebanyajk 4.389 (91.8%). Pada

an nifas sebanyak

2016 dimana dari


Sedangkan angka tersebut


Persalinan dg Nakes

Persalianan Tidak dg Nakes


sedikit menurun lagi pada tahun 2017 dimana d

terdapat sejumlah 4.701

sebesar 94,04%.

d. Ibu Hamil Yang Mendapat tablet Fe

Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah

yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk

pembentukan Hb tersebut.

kekurangan zat besi (Fe

gizi besi.

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan mas

terutama anemia gizi besi. Pen

terfokus pada pemberian tablet tambah darah (

mendapat tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilnya.

Dari 4.876 ibu hamil telah mendapatkan Tablet

mendapat Fe-3 4.133

4.995 (102,19%) Fe-1 dan 4.776

yang mendapatkan Fe-

(101.4%). Tahun 2014 dari 5.010 ibu hamil yang mendapat

dan Fe-3 4.738 (94,6%).

mendapat Fe-1 5.326 (98.9%),

mendapatkan tablet Fe

diperoleh hasil bahwa dari 5.

96,6% dan Fe-3 sebesar 90,5%.

ibu hamil yang mendapatkan tablet

data diketahui hasil bahwa dari 5.

sebesar 5.076 (96,93%)

Persentase Bumil Mendapatkan Tablet Fe

Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinkes RL Th.

48%

PROPORSI BUMIL MENDAPAT TABLET BESI (Fe) KAB. REJANG LEBONG

Bumil mendapat Fe1 dan Fe3 Kab RL 2017 Fe1


sedikit menurun lagi pada tahun 2017 dimana dari 4.999 jumlah ibu bersalin

701 orang yang mendapat pelayanan kesehatan nifas atau

Ibu Hamil Yang Mendapat tablet Fe



pembentukan Hb tersebut. Sebagaian besar anemia ini disebabkan karena

Fe) hingga disebut anemia kurang zat besi atau

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan mas

terutama anemia gizi besi. Penanggulangan masalah anemia gizi besi saat ini

terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil. Ibu hamil

apat tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilnya. Pada tahun 2011

ibu hamil telah mendapatkan Tablet Fe-1 4.355 (

(84.76%). Tahun 2012 dari 4.888 ibu hamil sebanyak

1 dan 4.776 (97,71%) Fe-3. Tahun 2013 dari 4.963 ibu hamil

-1 sebanyak 5.241 (105.6%) dan Fe-3 sebanyak 5.034

dari 5.010 ibu hamil yang mendapat Fe-1 4.974 (99,28%)

3 4.738 (94,6%). Sedangkan tahun 2015 dari 5.138 Ibu Hamil. Yang

1 5.326 (98.9%), Fe-3 5.133 (95.4%). Persentase ibu hamil yang

Fe tersebut menurun pada tahun 2016 dimana dari data

diperoleh hasil bahwa dari 5.237 ibu hamil yang memperoleh

3 sebesar 90,5%. Kemudian kembali menurun lagi Persentase

ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe tersebut pada tahun 2017 dimana dari

hasil bahwa dari 5.237 ibu hamil yang memperoleh

dan Fe-3 sebesar 4.780 (91,27%).

Gambar 4.3

mil Mendapatkan Tablet Fe Di Kab. Rejang Lebong

Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinkes RL Th. 2017

52%48%


TAHUN 2017

Bumil mendapat Fe1 dan Fe3 Kab RL 2017 Fe1 Bumil mendapat Fe1 dan Fe3 Kab RL 2017 Fe3

28

9 jumlah ibu bersalin

orang yang mendapat pelayanan kesehatan nifas atau



Sebagaian besar anemia ini disebabkan karena

zat besi atau anemia

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi

nggulangan masalah anemia gizi besi saat ini

) pada ibu hamil. Ibu hamil

ada tahun 2011

(89.32%) yang

888 ibu hamil sebanyak

ahun 2013 dari 4.963 ibu hamil

3 sebanyak 5.034

1 4.974 (99,28%)

dari 5.138 Ibu Hamil. Yang

Persentase ibu hamil yang

dimana dari data

ibu hamil yang memperoleh Fe-1 sebesar

menurun lagi Persentase

tersebut pada tahun 2017 dimana dari

ibu hamil yang memperoleh Fe-1

Rejang Lebong 2017


Bumil mendapat Fe1 dan Fe3 Kab RL 2017 Fe3


29

2 Pelayanan Bayi dan Neonatus

a. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per-vagina,

hipertensi dalam kehamilan (sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg) dengan

atau tanpa edema pretibial, ancaman persalinan prematur, infeksi berat dalam

kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju, dan infeksi masa

nifas). Cakupan penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2012 sebanyak

982 Kasus. Tahun 2013 sebanyak 849 kasus. Tahun 2014 dan 2015 tidak ada

penanganan komplikasi kebidanan. Sedangkan Tahun 2016 penanganan

komplikasi kebidanan sebanyak 626 kasus (58.2%). Dan Tahun 2017

penanganan komplikasi kebidanan sebanyak 589 kasus (56.26%) dari target

Bumil dengan komplikasi 1.047 orang. Neonatus risti/ komplikasi meliputi

asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR ( Berat Badan Lahir

<2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus

risti/ komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/ komplikasi yang

mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan

bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Untuk kasus

Neonatal risti/ komplikasi tahun 2012 sebanyak 615 kasus. Tahun 2013

sebanyak 586 kasus. Tahun 2014 penanganan komplikasi neonatal sebanyak

552 kasus kemudian meningkat pada tahun 2015 penanganan komplikasi

neonatal sebanyak 588 kasus. Selama tahun 2016 jumlah penanganan

komplikasi neonatal menurun dimana dari prakiraan neonatal komplikasi

sebanyak 864 terdapat 429 (49,6%) penanganan komplikasi neonatal yang

dilakukan. Sedangkan Selama tahun 2017 jumlah penanganan komplikasi

neonatal menurun dimana dari prakiraan neonatal komplikasi sebanyak 714

terdapat 329 (46,08%) penanganan komplikasi neonatal yang dilakukan.

3. Cakupan pemberian Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan

prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A

dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A

(KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Vitamin A penting untuk

kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta meningkatkan daya tahan

tubuh. Anak-anak yang mendapat cukup vitamin A, bila terkena diare, campak

atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidah mudah

menjadi parah, sehingga tidak membahayakan jiwa anak.

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6–11

bulan) diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, anak balita (umur 1–4 tahun)

diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A


30

200.000 SI. Pemberian kapsul vitamin A biasanya dilakukan di Puskesmas

maupun Posyandu pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya.

Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dilakukan

terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Pada tahun 2011 Pemberian

Vitamin A pada Bayi umur 6-11 bulan sebanyak 5.443 dari 5.837 (93.2%) dari

jumlah balita. Pemberian Vitamin A 2 kali pada Balita sebanyak 18.021 Balita

dari 19.724 Balita (91.36%).

Pada tahun 2012 Pemberian Vitamin A pada Bayi umur 6-11 bulan

sebanyak 4.653 dari 5.323 bayi (114,4%). Pemberian Vitamin A pada Balita

sebanyak 2 kali sebanyak 16.170 Balita dari 21.880 Balita (73.9%). Tahun 2013

pemberian Vit A pada bayi umur 6-11 bulan sebanyak 4.383 (94.29%) dari

5.131 bayi dan pemberian vit A pada balita yang mendapat Vit A 2 kali

sebanyak 22.225 (91.77%). Tahun 2014 yang mendapatkan vitamin A pada Bayi

sebanyak 4.817 (95.72%), Vitamin A pada Balita 22.844 (91.87%). Angka

tersebut meningkat pada tahun 2015 dimana yang mendapat vitamin A pada

Bayi sebanyak 4.939 (96.1%), dan balita sebanyak 16.655 (90.5%). Untuk tahun

2016 terjadi sedikit penurunan dimana dari 4.858 jumlah bayi terdapat

sebanyak 4.560 (94%) yang mendapat Vitamin A dan dari 17.400 balita

terdapat sebanyak 16.538 balita (95%) yang memperoleh Vitamin A.

sedangkan tahun 2017 terjadi penurunan kembali, dimana dari 5.268 jumlah

bayi terdapat sebanyak 5.150 (97.76%) yang mendapat Vitamin A dan dari

70.812 balita terdapat sebanyak 66.518 balita (93.94%) yang memperoleh

Vitamin A.

4. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 –

49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran,

wanita/ pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/ metode

kontrasepsi atau KB. Pada tahun 2013, dari 45.110 pasangan usia subur 16.352

(36.4%) peserta KB baru dan peserta KB aktif mencapai 40.977 (90.8%). Tahun

2014 dari 45.574 Pasangan Usia Subur, peserta KB baru sebanyak 8.588 (18.8%)

dan KB Aktif sebanyak 40.762 (89.4%). Pada tahun 2015 dari 43.536 WUS

peserta KB Aktif sebanyak 33.283 (76.4%). Jumlah peserta KB Aktif pada tahun

2016 meningkat dari tahun sebelumnya dimana dari 43.778 Pasangan Usia

Subur (PUS) tedapat 37.556 yang merupakan peserta KB aktif. Sedangkan

Jumlah peserta KB Aktif pada tahun 2017 meningkat dari tahun sebelumnya

dimana dari 47.910 Pasangan Usia Subur (PUS) tedapat 32.903 yang merupakan

peserta KB aktif.


Proporsi KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi


5. Pelayanan Imunisasi

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit

menular yang dapat mematikan, seperti:

selaput otak, radang paru

salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko

ini terlindungi adalah melalui

Pada saat pertama kali kuman (

sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang d

Pada umumnya reaksi pertama tubuh untuk membentuk

kuat, karena tubuh belum mempunyai “ pengalaman ”

ke- 3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali

antigen tersebut sehingga pembentukan

lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada

beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan

imunisasi atau vaksinasi

tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak

akan menimbulkan akibat yang fatal.

a. Cakupan Imunisasi Bayi

Pada tahun 2012 Cakupan

yaitu BCG 4.508 bayi (97

Polio3 4.522 (97.2%), Campak

4.274(94.7%), DPT1+HB1

(91.7%), Campak 4.082

1569 (69,86%), BCG 4.643 (101.95%),

32,903

PROPORSI KB AKTIF MENURUT ALKON KAB. REJANG LEBONG 2017

IUD MOP


Taber 4.4

Menurut Jenis Kontrasepsi Di Kab. Rejang Lebong

Dinkes RL Th. 2017

anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit

menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus, Hepatitis B

selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainya. U


ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Pada saat pertama kali kuman ( antigen ) masuk ke dalam tubuh, maka

sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut dengan

Pada umumnya reaksi pertama tubuh untuk membentuk antibody

kuat, karena tubuh belum mempunyai “ pengalaman ”. Pada reaksi yang ke

3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali

sehingga pembentukan antibody terjadi dalam waktu yang



vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindak pencegahan agar


akan menimbulkan akibat yang fatal.

Cakupan Imunisasi Bayi

Cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Rejang Lebong

97%), DPT1+HB1 4607 (99%), DPT3+HB3

%), Campak 4.367 (94%). Tahun 2013 cakupan imunisasi BCG

DPT1+HB1 4.339 (96.2%), DPT3+HB3 4.158 (92.2%), Polio3

4.082 (90.5%). Tahun 2014 Cakupan Imunisasi

BCG 4.643 (101.95%), DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 4.574 (100%),

982 376 21 4,748 2,368

18,677

5,731

32,903


MOW IMPLANT Kondom Suntik Pil RL

31

Rejang Lebong 2017

anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit

Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang

lainya. Untuk itu


) masuk ke dalam tubuh, maka

isebut dengan antibody.

antibody tidak terlalu

ada reaksi yang ke- 2,

3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali

terjadi dalam waktu yang



ncegahan agar


bayi di Kabupaten Rejang Lebong

%), DPT3+HB3 4.408 (94.7%),

ahun 2013 cakupan imunisasi BCG

%), Polio3 4.123

. Tahun 2014 Cakupan Imunisasi Hb < 7 hari

Hib3 4.574 (100%),


RL


Polio4 4.363 (95,81%), Campak 4.460 (97.78%)

imunisasi Hb <7 hari 3.536 (73.8%), BCG 4

4.850 (106%), Campak 7.018 (154.1%).

<7 hari 3.536 (73.8%), BCG 4

(106%), Campak 7.018 (154.1%),

hari 3.917 (80.13%), BCG 4

(89.7%), Polio4 4.331 (88.6%),

Lengkap 4.458 (91.2%).

Jumlah Bayi mendapatkan imunisasi menurut jenis

Sumber : Bidang P3PL Dinkes RL th. 2017

b. Desa yang Mencapai UCI

Desa/ kelurahan

Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di Desa/

tersebut sudah mendapatkan

Dari 156 Desa/ Kelurahan

tahun 2015 terdapat sebanyak 133 (85,3%) desa/ kelurahan yang telah

mencapai UCI. Pada t

kelurahan yang telah mencapai

wilayah Kabupaten Rejang Lebong

(90,4%) desa/ kelurahan yang telah mencapai UCI

Kondom

4,307

Jumlah Bayi mendapatkan imunisasi menurut jenis Di Kab

IUD MOP


1%), Campak 4.460 (97.78%). Pada tahun 2015

536 (73.8%), BCG 4.733 (98.8%), DPT-HB3/DPT

850 (106%), Campak 7.018 (154.1%). Pada tahun 2016 Cakupan imunisasi Hb

536 (73.8%), BCG 4.733 (98.8%), DPT-HB3/DPT-HB

(106%), Campak 7.018 (154.1%), Pada tahun 2017 Cakupan imunisasi Hb <7

%), BCG 4.500 (92.05%), DPT-HB3/DPT-HB

Polio4 4.331 (88.6%), Campak 4.307 (88.1%), Imunisasi Dasar

. Untuk jelasnya dapat di lihat pada Gambar

Gambar 4.5

Bayi mendapatkan imunisasi menurut jenis Di Kab. Rejang Lebong

Tahun 2017

2017

Desa yang Mencapai UCI

Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/

80% dari jumlah bayi yang ada di Desa/

tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Kelurahan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong

2015 terdapat sebanyak 133 (85,3%) desa/ kelurahan yang telah

ada tahun 2016 terdapat sebanyak 133 (85,3%) desa/

kelurahan yang telah mencapai UCI, sedangkan Dari 156 Desa/ Kelurahan

wilayah Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2017 terdapat sebanyak 1

%) desa/ kelurahan yang telah mencapai UCI.

IUD

3,917

MOP

4,500

MOW

4,384 IMPLANT

4,331

Suntik

4,458

Bayi mendapatkan imunisasi menurut jenis Di Kab

Rejang Lebong Tahun 2017

MOW IMPLANT Kondom Suntik Pil RL

32

Pada tahun 2015 Cakupan

HB3/DPT-HB-Hib3

Cakupan imunisasi Hb

HB-Hib3 4.850

Pada tahun 2017 Cakupan imunisasi Hb <7

HB-Hib3 4.384

, Imunisasi Dasar

Gambar berikut :

Rejang Lebong

) adalah Desa/

80% dari jumlah bayi yang ada di Desa/ Kelurahan

wilayah Kabupaten Rejang Lebong pada

2015 terdapat sebanyak 133 (85,3%) desa/ kelurahan yang telah

terdapat sebanyak 133 (85,3%) desa/

Desa/ Kelurahan di

2017 terdapat sebanyak 141

Bayi mendapatkan imunisasi menurut jenis Di Kab.

RL


Cakupan Desa/Kelurahan UCI

c. Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang

disebabkan Colstridium tetani

lahir ( Tetanus Neonatorum

Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia.

and Neonatal Tetanus Elimination

pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang

dilakukan untuk mengeliminasi

1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT

yang tinggi dan merata; dan 3) pen

imunisasi Tetanus Toksoid

skrining yang belum optimal, pencatatan yang di

kohort ibu maupun WUS tidak hamil), belum seragam, dan c

TT2 bumil jauh lebih ter

Prosentase Cakupan Imunisasi

4.876 Ibu Hamil yang mendapat TT

TT-4 0, TT -5 465 (9.5%

2012 dari jumlah 4.888

3.848(78.7%), TT-3 0, TT

yang mendapat TT-1 3.265(65.8

(9.7%), TT -5 390(7.9%)

2014 dari Ibu hamil 5.010 yang mendapat TT

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Cur

up

Per

um

nas

Kp.

Deli

ma

Cur

tim

Desa/ Kel UCI 11 9 7 4

% 100 100 87. 100

Ax

is T

itle

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017


Gambar 4.6

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil


Colstridium tetani. Tetanus juga bisa menyerangn pada bayi baru

Tetanus Neonatorum ) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat.

merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia.

and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus

dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang

dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal


yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans. Permas

imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur yaitu pelaksanaa

elum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort

ibu maupun WUS tidak hamil), belum seragam, dan cakupan i

TT2 bumil jauh lebih terendah dari cakupan K4.

sentase Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid Tahun 2011

Ibu Hamil yang mendapat TT-1 3.970(1.69%), TT-2 3.770(

%) sedangkan TT-2+ sebanyak 4.235(86.9%

4.888 Ibu Hamil yang mendapat TT-1 3.968

3 0, TT-4 0, TT dan TT-2+ 0. Tahun 2013 dari 4.963 ibu Hamil

3.265(65.8%), TT-2 3.226(65%), TT-3 405(8.2%)

) sedangkan TT-2+ sebanyak 4.502(90.7%

dari Ibu hamil 5.010 yang mendapat TT-1 2.512 (50.1%), TT

Cur

tim

Tn.

Har

apa

n

Wt.

Ma

rga

TRL Sp.

Nan

gka

Sa

mbi

rejo

Sb.

Uri

p

Kp.

Mel

ayu

BU Bg.

Jay

a

B.

Tig

a

Sd.

Jati

Sin

dar

Ka.

Cur

up

PUT

11 6 4 5 6 5 6 6 9 5 4 6 3 14

100 100 85. 100 100 100 100 100 100 100 83. 100 100 60 87.


33

Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017


Tetanus juga bisa menyerangn pada bayi baru

) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat.

merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. Maternal

(MNTE) merupakan program eliminasi tetanus

dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang

maternal adalah


yelenggaraan surveilans. Permasalahan

(TT) pada wanita usia subur yaitu pelaksanaan

kohort WUS ( baik

kupan imunisasi

Tahun 2011 dari jumlah

(1.6%), TT-3 0,

%). Pada tahun

3.968(81.2%), TT-2

ahun 2013 dari 4.963 ibu Hamil

405(8.2%), TT-4 481

%). Pada Tahun

1 2.512 (50.1%), TT-2 2.342

PUT SBI Tj.

Agu

ng

Kt.

Pad

ang

14 9 6 5

87. 100 66. 50



(46.7%), TT-3 433 (8.6%), TT

Pada tahun 2016 dari 5.381 Bumil yang mendapat TT

2.046 (38%), TT-3 1.079 (20.1%), TT

6.051 (112.5%). Sedangkan

TT-1 5.145 (98.2%), TT-

229 (4.4%), TT2+ 5.557

6. Cakupan ASI Ekslusif

ASI ekslusif sangat baik bagi pertumbuhan bayi baru lahir karena banyak

mengandung zat-zat yang sangat penting bagi pertumbuhan maupun

kekebalan tubuh bayi. Pemerintah menganjurkan pemberian ASI secara

ekslusif sampai dengan bayi berusia 6 bulan.

berumur 0-6 bulan tercatat 3.

Tahun 2012 dari 4653 bayi berumur 0

2013 dari 4.511 bayi yang diberi

2014 dari 3.490 jumlah bayi yang diberi

2016 dari 3.087 bayi yang mendapatkan

Pada tahun 2017 dari

2.485 (56.4%).

Persentase Bayi yang diberikan ASI Ekslusif

Sumber : Bidang bina kesmas Dinkes RL Th.

Non ASI Ekslusif

Proporsi Bayi D


3 433 (8.6%), TT-4 452 (9%), TT-5 659 (13.2%), TT 2+ 3886 (77.6%).

dari 5.381 Bumil yang mendapat TT-1 1.911 (35.5%), TT

3 1.079 (20.1%), TT-4 1.424 (26.5%), TT-5 1.502 (27.9%), TT2+

Sedangkan Pada tahun 2017 dari 5.237 Bumil yang mendapat

-2 4.916 (93.9%), TT-3 176 (3.4%), TT-4 236

(106.1%).

sangat baik bagi pertumbuhan bayi baru lahir karena banyak

zat yang sangat penting bagi pertumbuhan maupun


sampai dengan bayi berusia 6 bulan. Pada tahun 2011 dari

6 bulan tercatat 3.024 bayi (51.8%) telah diberikan ASI

bayi berumur 0-6 bulan tercatat 2570 bayi (

2013 dari 4.511 bayi yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 1.836 (73

2014 dari 3.490 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif 2.649 (75.9%)

dari 3.087 bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 2.266 (73.4%)

Pada tahun 2017 dari 4.405 bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif

Gambar 4.7

Persentase Bayi yang diberikan ASI Ekslusif Di Kab. Rejang Lebong

Sumber : Bidang bina kesmas Dinkes RL Th. 2017

ASI Ekslusif

56.4

Non ASI Ekslusif

43.6

Diberikan ASI Ekslusif Di Kab. Rejang Lebong 2017

ASI Ekslusif Non ASI Ekslusif

34

5 659 (13.2%), TT 2+ 3886 (77.6%).

1 1.911 (35.5%), TT-2

5 1.502 (27.9%), TT2+

Bumil yang mendapat

236 (4.5%), TT-5

sangat baik bagi pertumbuhan bayi baru lahir karena banyak

zat yang sangat penting bagi pertumbuhan maupun


dari 5.837 bayi

%) telah diberikan ASI ekslusif.

bayi (55.2%). Tahun

sebanyak 1.836 (73.4%). Tahun

2.649 (75.9%). Pada tahun

sebanyak 2.266 (73.4%).

ASI Eksklusif sebanyak

Rejang Lebong 2017

Rejang Lebong 2017


35

7. Pelayanan Anak Balita

a. Jumlah Balita di Timbang.

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) merupakan indikator

yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan

pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta penanganan prevelensi

gizi kurang pada balita. Semakin tinggi cakupan D/S, berbanding lurus dengan

semakin tinggi pula cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan

diharapkan semakin rendah prevelensi gizi kurang. Berdasarkan hasil laporan

puskesmas pada tahun 2011 Dari Jumlah Balita 24.504 Orang yang ditimbang

pada kegiatan Posyandu adalah 9.951 Orang atau 40.6%. Pada tahun 2012 dari

Jumlah Balita 24.504 Orang yang ditimbang pada kegiatan Posyandu adalah

12.907 Orang atau 59 %. Pada tahun 2013 dari Jumlah Balita 23.821 Orang yang

ditimbang pada kegiatan Posyandu adalah 15.510 (65.1%). Pada Tahun 2014

dari 24.131 jumlah balita yang dilaporkan, balita yang ditimbang sebanyak

17.155 (71.7%). Pada tahun 2015 dari 23.766 balita dilaporkan yang ditimbang

sebanyak 17.862 (75.2%).

Selama tahun 2016 terjadi penurunan jumlah balita yang ditimbang

dimana dari 22.912 balita yang dilaporkan terdapat 14.550 (63,4%) balita yang

ditimbang. Kemudian Selama tahun 2017 terjadi penurunan kembali jumlah

balita yang ditimbang dimana dari 32.912 balita yang dilaporkan terdapat

18.550 (73,4%) balita yang ditimbang. Cakupan D/S dipengaruhi oleh pola

asuh ibu, pengetahuan ibu dan tingkat ekonomi keluarga.

8. Pelayanan Kesehatan Anak SD setingkat

a. Penjaringan Kesehatan Anak SD setingkat

Pada tahun 2011 dari 30.278 Siswa SD yang mendapatkan pelayanan

kesehatan dalam kegiatan penjaringan sebanyak 7.255 (94.9%) dan yang

mendapat pelayanan Kesehatan sesuai standar sebanyak 7.193 (23.8%). Tahun

2012 dari 30.771 Siswa SD yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai

standar sebanyak 5.742 (23.8%). Tahun 2013 dari 5.942 siswa SD yang

mendapat pelayanan kesehatan penjaringan sebanyak 5.876 (98.9%). Pada

tahun 2014 dari 5.831 jumlah siswa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sebanyak 5.741 (98.5%). Pada tahun 2016 dari 5.874 siswa yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sebanyak 5.827 (99.2%), Sedangkan pada tahun 2017 dari

5.454 siswa yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 5.419 (99.36%).

9. Pelayanan USILA

Penduduk pra usia lanjut dan usia lanjut yang memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman di wilayah Kabupaten

Rejang Lebong pada tahun 2011 adalah Pra usila berjumlah 8.717 Jiwa yang

dilayani kesehatannya sebanyak 1.494 jiwa (17.14.%). Pada tahun 2012 jumlah


Pra usila sebanyak 7.899 Jiwa yang dilayani kesehatannya sebanyak 2

(25.83 %). Tahun 2013 dari 7.630 usila yang mendapat pelayanan kesehatan

sebanyak 2.102 (27.55%).

mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 1.851 (17.51%)

2015 pelayanan kesehatan terhadap usila meningkat

mendapatkan pelayanan ke

Kabupaten Rejang Lebong pada tahun

tetapi jumlah usila yang mendapatkan pelayanan kesehatan menurun yaitu

sebanyak 1.877 (12,17%)

tahun 2017 meningkat menjadi 15.429 akan tetapi jumlah usila yang

mendapatkan pelayanan kesehata

Jumlah Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinkes RL Th.

10. Pelayanan Gawat Darurat.

Pada tahun 2017

umum yang melayani Gawat darurat Level 1, sedangkan dari 21 Puskesmas

semua dapat melayani Pelayanan Gawat Darurat level 1.

11. Penanganan KLB

Pada tahun 2013 ada kejadian Luar Biasa

kejadian luar biasa sebanyak 5

selama tahun 2016 terjadi 2 kasus KLB yang ditangani oleh pihak

Kesehatan ataupun melibatkan lintas se

tahun 2017 terjadi 1 kasus KLB

langsung ke lokasi meliputi wilayah kerja Puskesmas Padang Ulak Tanding,

Kota Padang, Kepala Curup

13552 (87,8%)

Mendapat Pelayanan


Pra usila sebanyak 7.899 Jiwa yang dilayani kesehatannya sebanyak 2

ahun 2013 dari 7.630 usila yang mendapat pelayanan kesehatan

sebanyak 2.102 (27.55%). Tahun 2014 dari 10.750 jumlah usila yang

pelayanan kesehatan sebanyak 1.851 (17.51%). Dan

pelayanan kesehatan terhadap usila meningkat dari 10.287 yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 2.139 (20.79%). Jumlah usila di

Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2016 meningkat menjadi 15.429 akan


sebanyak 1.877 (12,17%). Dan Jumlah usila di Kabupaten Rejang Lebong pada

meningkat menjadi 15.429 akan tetapi jumlah usila yang

mendapatkan pelayanan kesehatan menurun yaitu sebanyak 1.877 (12,17%)

Gambar 4.8

Jumlah Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Di Kab. Rejang Lebong

Sumber : Bidang Bina Kesmas Dinkes RL Th. 2017

Pelayanan Gawat Darurat.

di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 2


semua dapat melayani Pelayanan Gawat Darurat level 1.

ada kejadian Luar Biasa sebanyak 6 kasus

kejadian luar biasa sebanyak 5 kasus. Pada tahun 2015 terjadi 3 kasus

terjadi 2 kasus KLB yang ditangani oleh pihak

ataupun melibatkan lintas sektor dan program. Kemudian

kasus KLB penyakit Malaria yang telah dilakukan intervensi

okasi meliputi wilayah kerja Puskesmas Padang Ulak Tanding,

Kota Padang, Kepala Curup melibatkan program dan lintas sektor.

1877 (12,17%)

13552 (87,8%)

Mendapat Pelayanan Tdk Mendapat Pelayanan

36

Pra usila sebanyak 7.899 Jiwa yang dilayani kesehatannya sebanyak 2.040 jiwa

ahun 2013 dari 7.630 usila yang mendapat pelayanan kesehatan

Tahun 2014 dari 10.750 jumlah usila yang

Dan pada tahun

dari 10.287 yang

Jumlah usila di

di 15.429 akan


Jumlah usila di Kabupaten Rejang Lebong pada

meningkat menjadi 15.429 akan tetapi jumlah usila yang

sebanyak 1.877 (12,17%).

Rejang Lebong 2017

i Kabupaten Rejang Lebong terdapat 2 Rumah Sakit


sebanyak 6 kasus. Tahun 2014

terjadi 3 kasus KLB dan

terjadi 2 kasus KLB yang ditangani oleh pihak Dinas

Kemudian selama

dilakukan intervensi

okasi meliputi wilayah kerja Puskesmas Padang Ulak Tanding,

tor.


37

12. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) pra bayar adalah suatu cara

penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas

usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang

terjamin dan biaya yang terkendali. JPK pra bayar terdiri dari Askes,

Jamsostek, Askeskin dan lainya.

Pada Tahun 2014 dari 253.020 jiwa yang menjadi peserta Jaminan

Kesehatan sebanyak 98.411 (38.89%). Pada tahun 2015 dari 254.583 jiwa

peserta jaminan kesehatan meningkat menjadi 135.994 peserta atau (53,42%).

Pada tahun 2016 dari 256.094 jiwa penduduk di Kabupaten Rejang Lebong

yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan sebanyak 158.553

(61,9%) orang yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan

Jamkesda. Sedangkan pada tahun 2017 dari 257.498 jiwa penduduk di

Kabupaten Rejang Lebong yang menjadi peserta jaminan pemeliharaan

kesehatan sebanyak 155.451 (60,70%) orang yang merupakan peserta Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, PBI APBD,

Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ mandiri,

Bukan Pekerja, Jamkesda, Asuransi Swasta, Asuransi Perusahaan.

Gambar 4.9

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Di Kab. Rejang Lebong 2014-2017

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang tercatat pada tahun 2012 adalah

138.954 orang di Puskesmas dan 25.466 orang di RSUD Curup sarana lainnya 0,

dengan jumlah seluruhnya 164.420 orang, sedangkan Kunjungan Rawat Inap di

Puskesmas 523 Orang dan di RSUD 6.561 Orang. Pada tahun 2013 jumlah

2014 2015 2016 2017

% 38.89 53.42 61.9 60.7

0

10

20

30

40

50

60

70

Ax

is T

itle

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2014-2017


38

kunjungan rawat jalan di puskesmas sebanyak 106.864 orang, RSUD sebanyak

31.295 orang sedangkan sarana yankes lain 0. Sedangkan rawat jalan untuk

puskesmas sebesar 456 orang, RSUD sebanyak 7.022 orang. Pada Tahun 2014

jumlah kunjungan rawat jalan puskesmas 89.876 orang, RSUD 33.594 orang.

Jumlah kunjungan rawat inap dipuskesmas sebanyak 385 orang, RSUD 8.587

orang dan Rumkitban 314 orang. Pada tahun 2015 jumlah kunjungan rawat jalan

dipuskesmas sebanyak 42.503 kunjungan dan terbanyak di puskesmas curup

sebanyak 10.494, RSUD 36.865 dan kunjungan rawat inap di puskesmas 151

kunjungan dan RSUD sebanyak 8.993.

Tahun 2016 jumlah kunjungan rawat inap baik di Rumah Sakit dan

Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 59.147 orang sedangkan

jumlah kunjungan rawat inap sebanyak 134 kunjungan. Selama tahun 2017

jumlah kunjungan rawat inap baik di Rumah Sakit dan Puskesmas Kabupaten

Rejang Lebong sebanyak 69.741 orang sedangkan jumlah kunjungan rawat

inap sebanyak 431 kunjungan.

2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan

Data yang diperoleh dari Puskesmas tahun 2013 jumlah kunjungan

Gangguan Jiwa sebanyak 253 jiwa. Tahun 2014 di puskesmas kunjungan

gangguan jiwa sebanyak 352 jiwa. Tahun 2015 jumlah kunjungan gangguan

jiwa sebanyak 887 jiwa, jumlah kunjungan meningkat pada tahun 2016 menjadi

921 kunjungan, kemudian jumlah kunjungan meningkat lagi pada tahun 2017

menjadi 1191 kunjungan (Sumber Pendataan Keluarga Sehat (KS) 2017).

C. Perilaku Hidup Masyarakat

Program perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat atau

Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) bertujuan untuk memberdayakan

individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan agar dapat

memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri sendiri, kelurga dan

lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif. Indikator

utama perilaku sehat yaitu rumah tangga ber-PHBS dan Posyandu Purnama dan

Mandiri. Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya

berperilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator yaitu pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan

pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik setiap hari,

makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedinya jamban,

kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, dan lantai bukan dari tanah.

Berdasarkan hasil pemantauan rumah tangga ber PHBS di Kabupaten Rejang

Lebong tahun 2012 terhadap 67.358 rumah tangga, jumlah yang di pantau 56.954

Rumah Tangga (84.6%), sedangkan Rumah Tangga yang ber PHBS sebanyak

19.770 Rumah Tangga. Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan rumah tangga


39

ber PHBS di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2012 terhadap 67.354 rumah tangga,

jumlah yang di pantau 67.354 Rumah Tangga atau 100%, sedangkan Rumat

Tangga yang ber PHBS sebanyak 29.192 Rumat Tangga. Pada tahun 2013 dari

66.640 jumlah KK yang ada dan dipantau sebanyak 44.280 (66.4%) rumah tangga

yang ber-PHBS. Pada Tahun 2014 dari 66.197 rumah tangga yang ber-PHBS

sebanyak 44.892 (64.9%). Tahun 2015 dari 71.645 jumlah Rumah tangga yang ber-

PHBS sebanyak 45.722 (63.8%).

Tahun 2016 jumlah rumah tangga yang ber-PHBS meningkat menjadi

47.462 (65,5%) dan selama tahun 2017 jumlah rumah tangga yang ber-PHBS

meningkat terus dari 71.973 Rumah Tangga yang dipantau terdapat 45.249

(63,0%).

D. Keadaan Lingkungan

a. Persentase Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Untuk

mewujudkan rumah sehat yang memungkinkan bagi penghuninya tinggal dan

hidup dalam lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat

terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak

menyebabkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat sekitarnya, maka

kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendataan, pemeriksaan,

pengawasan, pembinaan serta mengarahkan semua kegiatan pembangunan

baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari masyarakat termasuk

dunia usaha. Dari data laporan Puskesmas tahun 2011 dan tahun 2012

menunjukkan jumlah rumah sehat di Kabupaten Rejang Lebong tidak banyak

perubahan yaitu sebanyak 67.471 unit. Jumlah rumah yang diperiksa oleh

petugas kesehatan lingkungan sebanyak 44.025 (65,3%) unit dengan kategori

rumah sehat sebesar 26.344 (59.8%). Tahun 2013 dari 60.248 jumlah rumah

sebanyak 38.766 (64.34%) rumah sehat. Tahun 2015 71.384 jumlah rumah yang

memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 49.301 (69.06%). tahun 2017 dari

65.813 jumlah seluruh rumah yang memenuhi rumah sehat sebanyak 39.880

(60.60%). Sedangkan tahun 2017 dari 72.335 jumlah seluruh rumah yang

memenuhi rumah sehat sebanyak 43.898 (60.70%), Seperti terlihat pada

Gambar 4.12 berikut.


Jumlah Rumah Sehat di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Sumber : Bidang Kesmas Dinkes RL Th.

b. Persentase Penduduk

Penyediaan kebutuhan air bersih keluarga relatif belum menjadi masalah,

akan tetapi pola pemanfaatan dan cara pengambilan yang masih perlu

dilakukan pembinaan dan konseling.

memanfaatkan air tanah dan air permukaan melalui sarana perpipaan.

tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah penduduk, yang punya akses

berkualitas sebanyak 141.998 jiwa (56.58%).

penduduk yang punya akses berkelanjutan terhadap air minum layak

sebanyak 208.320 (82.33%).

mendapat akses berkelanjutan terhadap air minum layak sebanyak 203.512

(79.47%). Sedangkan pada

mendapat akses berkelanjutan terhadap air minum layak sebanyak 2

(92.1%).

c. Persentase Keluarga yang memiliki Sarana Sanitasi Dasar

1. Jamban Sehat

Dalam pelaksanaan cakupan jamban dilakukan oleh petugas sanitasi

Puskesmas di wilayah kerjanya, pada tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah

penduduk, yang menggunakan jamban sehat 143.532 jiwa (57.2%).

dari jumlah penduduk 253.020 jiwa yang mempunyai akses jamban sehat

sebanyak 170.816 (67.5%).

mempunyai akses jamban sehat sebanyak 170.816 (66.7%)

2017 dari 258.764 jumlah penduduk yang mempunyai akses jamban sehat

sebanyak 207.210 (80.1%)

2. Persentase Tempat-

Pengawasan kesehatan lingkungan

pada hotel, restoran/ rumah makan, pasar dan TUPM lainnya.

sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum

yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari

-

50,000

100,000

Jumlah

72,335


Gambar 4.9

Rumah Sehat di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Dinkes RL Th. 2017

Penduduk yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih



dilakukan pembinaan dan konseling. Secara umum penduduk lebih ban

memanfaatkan air tanah dan air permukaan melalui sarana perpipaan.

tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah penduduk, yang punya akses

141.998 jiwa (56.58%). Tahun 2014 dari 253.020


sebanyak 208.320 (82.33%). Tahun 2016 dari 256.094 jumlah penduduk yang


Sedangkan pada tahun 2017 dari 258.764 jumlah penduduk yang

mendapat akses berkelanjutan terhadap air minum layak sebanyak 2

Persentase Keluarga yang memiliki Sarana Sanitasi Dasar


i wilayah kerjanya, pada tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah

penduduk, yang menggunakan jamban sehat 143.532 jiwa (57.2%).


sebanyak 170.816 (67.5%). Tahun 2016 dari 256.094 jumlah penduduk yang

mempunyai akses jamban sehat sebanyak 170.816 (66.7%). Sedangkan

4 jumlah penduduk yang mempunyai akses jamban sehat

%).

-Tempat Umum sehat

Pengawasan kesehatan lingkungan tempat-tempat umum masih terbatas

rumah makan, pasar dan TUPM lainnya.



Rumah

Rumah Dibina Rumah Sehat

15,191 43,898

Jumlah

Rumah Dibina

Rumah Sehat

40

Rumah Sehat di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017

yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih



Secara umum penduduk lebih banyak

memanfaatkan air tanah dan air permukaan melalui sarana perpipaan. Pada

tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah penduduk, yang punya akses air minum

Tahun 2014 dari 253.020 jumlah


dari 256.094 jumlah penduduk yang


4 jumlah penduduk yang


Persentase Keluarga yang memiliki Sarana Sanitasi Dasar


i wilayah kerjanya, pada tahun 2013 dari 250.986 jiwa jumlah

penduduk, yang menggunakan jamban sehat 143.532 jiwa (57.2%). Tahun 2014


mlah penduduk yang

Sedangkan Tahun

4 jumlah penduduk yang mempunyai akses jamban sehat

tempat umum masih terbatas

rumah makan, pasar dan TUPM lainnya. Pengawasan



Jumlah

Rumah Dibina

Rumah Sehat


41

kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan

terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya.

Pada tahun 2013 dari 310 jumlah TTU yang ada yang memenuhi syarat

sebanyak 247 (79.7%). Dari jumlah 432 TPM yang ada, yang memenuhi syarat

sebanyak 130 (30.09%). Tahun 2014 dari 331 Jumlah TTU yang memenuhi

syarat sebanyak 258 (77,94%) Dan dari 564 jumlah TPM yang ada, yang

memenuhi syarat sebanyak 342 (60,64%). Tahun 2016 dari 324 jumlah TTU

yang memenuhi syarat sebanyak 278 (85.8%). Sedangkan tahun 2017 dari 319

jumlah TTU yang memenuhi syarat sebanyak 230 (72.1%).

3. Tempat Pengelolaan makanan Dibina dan Diuji Petik

Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya tahun 2012 meliputi sarana

kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana perkantoran dan sarana

lain. Jumlah sarana kesehatan yang ada sebanyak 159 buah dan yang dibina

kesling sebanyak 31 unit (19.5%), jumlah sarana pendidikan 375 yang dibina

kesling 152 (40.5%), jumlah sarana ibadah yang ada 297 dibina kesling 88

(26.9%), jumlah perkantoran yang dibina kesling sebanyak 137(39.6%) dari

309 perkantoran yang ada. Tahun 2014 dari 225 jumlah TPM yang tidak

memenuhi syarat, jumlah TPM yang dibina sebanyak 158 (70,22%) dan TPM

yang diuji Petik sebanyak 43 (12,57%). Tahun 2016 dari 617 jumlah TPM yang

memenuhi syarat sebanyak 384 (62.24%). Sedangkan tahun 2017 dari 603

jumlah TPM yang memenuhi syarat sebanyak 448 (72.43%).


42

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam

penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumbar daya

kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan,

tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

A. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi puskesmas.

Rumah sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan

keadaan kefarmasian, tenaga kesehatan.

1. Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas

merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan. Puskesmas

sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem

pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa

upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan,tuntutan,

kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah. Puskesmas

memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2)

pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan masyarakat

primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Kabupaten Rejang Lebong memiliki 21 Puskesmas yang tersebar di

beberapa kecamatan. Dengan 7 Unit Puskesmas Perawatan yaitu Puskesmas

Bangun Jaya, PUT, Sindang Jati, Kota Padang, dan Kepala Curup, Bangun Jaya

serta Puskesmas Sindang Dataran.

Gambar 5.1


43

Untuk mencakup jangkauan pelayanan sampai ke daerah terpencil,

Puskesmas pembantu merupakan salah satu alternatifnya. Jumlah Pustu sampai

dengan akhir tahun 2017 mencapai 54 Pustu yang tersebar di seluruh wilayah

Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam tahun 2017 terdapat Rehab

puskesmas sebanyak 5 puskesmas (Dana DAK/DAU: Bangun jaya, sumber urip,

kampung delima; Dana DAU : Tanjung Agung, Kepala Curup. Rehabilitasi Pustu

Taba Padang dan Pembangunan Poskesdes baru di Apur (Wilayah kerja

Puskesmas Tanjung Agung)

Tabel 5.1

Data Puskesmas, Pustu dan Poskesdes

di Kabupaten Rejang Lebong

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif

dan rehabilitative. Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan pada

masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah

Sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan

Di Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan akhir tahun 2012 terdapat

2 Rumah Sakit yang masing- masing dikelola oleh Pemerintah Daerah dan TNI.

Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Curup tahun 2012, adalah

sebagai berikut, Jumlah Tempat Tidur 109 Unit, BOR 47.7, LOS 3.2 turun dari

tahun sebelumnya adalah 3 hari lama rawat .Ini menunjukkan adanya

perbaikan kinerja RSUD Curup. Pada tahun 2013 jumlah tempat tidur 108 unit,

BOR 53.9, LOS 3.0.

Pada tahun 2011 dari Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Curup, dari

jumlah 109 Tempat tidur, angka kejadian Pasien keluar (Hidup+mati) 5.991

Orang, Pasien Keluar Mati 381 Orang, dengan pasien keluar mati ≥ 48 jam

dirawat sebanyak 90 Orang, GDR 6.4% NDR 1.5%.Pada tahun 2012 dari

CurupPerumnasKampung

Delima

Curup

Timur

Tunas

Harapan

Watas

Marga

Talang

Rimbo

Lama

Simpang

NangkaSambirejo

Sumber

urip

Kampung

Melayu

Bermani

Ulu

Bangun

Jaya

Beringin

Tiga

Sindang

Jati

Sindang

Dataran

Kepala

CurupPUT SBI

Tanjung

Agung

Kota

Padang

Pustu 1 2 1 3 2 3 2 4 1 2 0 3 3 3 1 4 2 7 4 3 2

Poskesdes 0 2 2 1 3 1 1 2 2 1 4 4 2 1 1 2 0 4 4 2 3

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Pustu

Poskesdes


44

Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Curup, dari jumlah 62 Tempat tidur,

angka kejadian Pasien keluar(Hidup+mati) 4.060 Orang, Pasien Keluar Mati 156

Orang, dengan pasien keluar mati ≥ 24 jam dirawat sebanyak 76 Orang, GDR

57.6% NDR 19%. Tahun 2013 dari jumlah 108 tempat tidur, angka kejadian

pasien keluar (hidup+mati) 7.027 orang. Pasien keluar mati 183 orang, pasien

keluar mati ≥ 48 jam dirawat sebanyak 107 orang. Tahun 2014 dari 111 jumlah

tempat tidur, jumlah pasien keluar (hidup+mati) sebanyak 8.566, pasien keluar

mati sebanyak 234, pasien keluar mati ≥48 jam dirawat sebanyak 134, GDR

27,3%, NDR 15,6%. Pada Rumkitban dari 22 jumlah tempat tidur pasien keluar

(hidup+mati) 314, pasien keluar mati 11 pasien, GDR sebanyak 35.0%, tahun

2016 di RSUD jumlah Pasien Keluar (hidup+mati) 8.851 dengan jumlah hari

perawatan 24 hari dan jumlah BOR 58, BTO 55, TOI 4, dan ALOS 3, Sedangkan

tahun 2017 di RSUD jumlah Pasien Keluar (hidup+mati) 9.957 dengan jumlah

hari perawatan 24 hari dan jumlah BOR 60%, BTO 60 Kali, TOI 2 Hari, dan ALOS

4 Hari.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya

Pada Tahun 2013 terdapat juga 5 balai pengobatan/klinik, 11 buah apotik,

dan 10 toko obat berizin yang semuanya dikelola oleh pihak swasta serta 19

praktek dokter perorangan. Tahun 2014 terdapat 8 balai pengobatan/ klinik,

praktek dokter sebanyak 40, praktik pengobatan tradisional 2, unit tranfusi

darah 1. Tahun 2016 terdapat 18 jumlah balai pengobatan/klinik, 5 praktik

dokter bersama dan 46 praktek dokter perorangan Sedangkan tahun 2017

terdapat 19 jumlah balai pengobatan/klinik, 5 praktik dokter bersama dan 69

praktek dokter perorangan dan 1 praktik pengobatan tradisional.

4. Sarana Kefarmasian

Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan tahun 2017 terdapat 1 (satu)

Gudang Farmasi.Jumlah apotek sebanyak 28 dan 3 toko obat.

Secara umum kebutuhan akan obat Esensial bagi mayarakat Rejang

Lebong cukup tinggi, ketersedian obat-obat tersebut sebagian besar juga

sudah terpenuhi, tetapi masih ada obat-obat yang ketersediannya masih sangat

terbatas atau tidak tersedia sama sekali, diharapkan kedepan dapat tercover di

perencanaan pengadaan obat sehingga dapat tersedia pembiayaannya di


B. Persentase Posyandu Aktif

Tingkat kemandirian posyandu menggambarkan sejauh mana posyandu

dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan data

puskesmas Tahun 2012 dari 211 posyandu yang ada terdapat 11 posyandu

dengan strata pratama (5.21%), 132 posyandu starata madya (62.56%), 61


posyandu starata purnama (

Tahun 2013 dari 211 posyandu yang terdapat posyandu strata pratama 33

(15.64%), Madya 112 (53.08%), Purnama

2014 dari 217 jumlah posyandu strata pratama 23, Strata Madya 113, Strata

Purnama 71 dan strata mandiri 10.

yang aktif terbanyak strata posyandu berada

(38.7%).

Strata keaktifan posyandu di Kabupaten di Rejang Lebong

mengalami peningkatan persentase pada strata madya dari 38,7% pada tahun

2016 menjadi 46%. Selama

strata madya dari 38,7%%

Pratama 29 (0.0014%), Purnama 51 (24.06%), dan Mandiri 11 (5.19%),

terlihat pada gambar 5.3 berikut.

Prosentase Posyandu

C. Tenaga Kesehatan

Dinas kesehatan Rejang Lebong telah mendistribusikan tenaga kesehatan

puskesmas dan rumah sakit sesuai dengan tenaga yang ada. Tenaga kesehatan

telah tersebar dibeberapa puskesmas yang ada tersebut di semua kecamatan dan

di daerah terpencil.

Tabel berikut mengga

berdasarkan fungsi dan tugas yang tersebar di 21 Puskesmas di Kabupaten

Rejang Lebong Tahun 2017

0

100

0.0014


posyandu starata purnama (28.91%) dan 7 posyandu starata mandiri (

ahun 2013 dari 211 posyandu yang terdapat posyandu strata pratama 33

(15.64%), Madya 112 (53.08%), Purnama 56 (26.54%), Mandiri 10 (4.74%).


Purnama 71 dan strata mandiri 10. Tahun 2015 terdapat 212 jumlah posyandu

yang aktif terbanyak strata posyandu berada di strata madya sebanyak 82

Strata keaktifan posyandu di Kabupaten di Rejang Lebong


elama tahun 2017 mengalami peningkatan pro

%% tahun 2016 menjadi 57.08% pada tahun

Pratama 29 (0.0014%), Purnama 51 (24.06%), dan Mandiri 11 (5.19%),

berikut.

Gambar 5.2

Posyandu Aktif Kabupaten Rejang Lebong Tahun

kesehatan Rejang Lebong telah mendistribusikan tenaga kesehatan



Tabel berikut menggambarkan Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan

fungsi dan tugas yang tersebar di 21 Puskesmas di Kabupaten

2017.

0.0014

57.08

24.06

5.19

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

45

posyandu starata mandiri (3.32%),

ahun 2013 dari 211 posyandu yang terdapat posyandu strata pratama 33

10 (4.74%). Tahun


212 jumlah posyandu

di strata madya sebanyak 82

Strata keaktifan posyandu di Kabupaten di Rejang Lebong tahun 2016


rosentase pada

% pada tahun 2017, strata

Pratama 29 (0.0014%), Purnama 51 (24.06%), dan Mandiri 11 (5.19%), hal ini

Tahun 2017

kesehatan Rejang Lebong telah mendistribusikan tenaga kesehatan



mbarkan Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan

fungsi dan tugas yang tersebar di 21 Puskesmas di Kabupaten

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri


Jumlah SDMK Puskesmas

D. Pembiayaan Kesehata

Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang

diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Total anggaran pembangunan

kesehatan kabupaten Rejang

81.057.880.186,- yang bersumber dari dana APBD

sumber dana yang berasal dari APBN pada tahun

0

50

100

150

200

250

300

Spesi

alis

Dokt

er

Umu

m

Jmh Tenaga Puskes 0 22

Jmh Tenaga RS 12 14

Axi

s T

itle

Jumlah SDMK Puskesmas dan RS Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2017


Gambar 5.3

Jumlah SDMK Puskesmas Di Kabupaten Rejang Lebong Tahun

Pembiayaan Kesehatan



kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2017

yang bersumber dari dana APBD, sedangkan untuk alokasi

sumber dana yang berasal dari APBN pada tahun 2018 tidak tersedia

Dokt

er

Umu

m

Dokt

er

Gigi

Bidan Pera

wat

Pera

wat

Gigi

Tena

ga

Tekni

s

Kefar

masia

n

Apot

eker

Kesm

as

Keslin

g

Nutri

sionis

22 7 282 242 5 11 1 73 17 23

14 2 37 90 2 10 0 21 4 11


46

bupaten Rejang Lebong Tahun 2017



sebesar Rp.

sedangkan untuk alokasi

tidak tersedia.

Fisiot

erapi

s

Reka

medi

s

0 2

4 0



47

BAB VI

PEMBANGUNAN KESEHATAN


A. VISI DAN MISI

Pembangunan kesehatan di Indonesia selama ini tidak hanya dilakukan

dengan misi nasional tetapi misi global melalui tujuan pembangunan millennium

(Millenium Development Goals) atau MDGs yang berakhir pada tahun 2015.

Tujuan pembangunan di Bidang Kesehatan ini dilanjutkan ke Sustainable

Development Goals (SDGs) hingga tahun 2030 yang lebih menekankan pada 5 P

(People, Planet, Peace, Prosperity, dan Partership).

Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni

tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong

kesejahteraan bagi semua orang disegala usia. Selain permasalahan yang belum

tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)

dan Angka Kematian Bayi (AKB), Pengendalian HIV/AIDS, TB Paru, Malaria, serta

peningkatan akses kesehatan reproduksi (termasuk KB), terdapat hal-hal baru

yang harus mendapat perhatian yaitu 1. Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular

(PTM); 2. Penyalahgunaan Narkotika dan alkohol; 3. Kematian dan cedera akibat

kecelakaan lalu lintas; 4. Universal Health Coverage; 5. Kontaminasi dan polusi

air, udara dan tanah; serta penanganan kegawatdaruratan dan krisis.

Guna mencapai kesuksesan dalam implementasi SDGs diperlukan adanya

internalisasinya kedalam agenda pembangunan kesehatan nasional. Indikator-

indikator SDGs perlu diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan kesehatan

nasional dan seluruh daerah di Indonesia, dimana misi dan visi tersebut

dijabarkan melalui RPJM, RPJMD serta restra kementerian kesehatan dan restra

daerah.

Dengan memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan tersebut,

dan untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan, serta mempertimbangkan

perkembangan, masalah, serta berbagai kecenderungan pembangunan

kesehatan ke depan maka Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong

adalah:

a. Visi dan Misi Pembangunan Kesehaan Kabupaten Rejang Lebong.

a) Visi

Dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat di bidang

kesehatan perlu dilakukan kajian yang mendalam mengenai visi dan misi

pembangunan kesehatan serta nilai-nilai yang mendasarinya. Visi adalah

gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu


48

saat yang ditentukan dengan perhitungan yang realistis sehingga memiliki

sifat yang menantang untuk diwujudkan.

Visi Kabupaten Rejang Lebong merupakan gambaran kondisi masa

depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun

yaitu Tahun 2017 - 2021. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin

diwujudkan di akhir periode perencanaan, maka visi tersebut dapat

disebut sebagai Visi Kabupaten Rejang Lebong yang akan diwujudkan

pada akhir Tahun 2021 untuk menggambarkan tujuan utama

penyelenggaraan pemerintahan bersama pemerintah daerah, DPRD,

dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya. Sesuai dengan visi Bupati

dan Wakil Bupati terpilih, maka Visi pembangunan daerah jangka

menengah Kabupten Rejang Lebong Tahun 2017-2021 adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Rejang Lebong Sehat, Cerdas, Taqwa dan

Sejahtera”

Visi Pembangunan Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkan akan

mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong

dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti

diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat

Kabupaten Rejang Lebong, memperhatikan RPJMN, dan RPJPD Kabupaten

Rejang Lebong Tahun 2005-2025.

Visi Pembangunan Kabupaten Rejang Lebong tersebut harus dapat diukur

keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong Cerdas,

Sehat Taqwa dan Sejahtera dengan dilandasi semangat dan nilai – nilai agama.

Visi pembangunan Kabupaten Rejang Lebong dibidang kesehatan

berdasarkan visi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bertujuan untuk

mewujudkan masyarakat sehat.

Visi dari rencana strategis Kabupaten Rejang Lebong yaitu “Terwujudnya

Masyarakat yang Sejahtera, Beriman dan Kompetetif dengan Pemanfaatan

Sumber Daya Alam Berkelanjutan”. Untuk mendukung tercapainya visi tersebut,

maka Dinas Kesehatan sebagai penggerak dalam Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Rejang Lebong memiliki visi :

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MANDIRI MENUJU REJANG LEBONG SEHAT YANG BERKEADILAN


49

b) Misi

Perwujudan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk

memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan 6

(enam) misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rejang

Lebong Tahun 2017- 2021 yang diuraikan sebagai berikut :

a. Mewujudkan kualitas pendidikan yang merata dan berkeadilan.

b. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas adil dan merata

c. Mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang berdaya

saing

d. Mewujudkan pelestarian nilai – nilai agama dan budaya dalam melandasi

pelaksanaan pembangunan

e. Mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel

f. Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Bersinergi yang Berwawasan

Lingkungan

2) Tata Nilai

a. Kesehatan adalah Hak Asasi manusia

Kesehatan adalah hak asasi manusia. Ini mengandung makna bahwa

kesehatan merupakan karunia Tuhan yang dianugerahkan kepada setiap

orang dan harus dilestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, setiap orang

berhak mendapatkana pelayanan kesehatan dan sekaligus berkewajiban

menjaga kesehatan.

b. Kesehatan adalah Investasi Kesehatan memang bukan berarti segala-galanya tetapi tanpa kesehatan

segala-galanya tidak berarti. Oleh karenanya bagi orang yang sedang sakit

berapapun biaya yang dibutuhkan untuk berobat akan dikeluarkan

sepanjang kemampuannya. Ini salah satu bukti bahwasannya kesehatan

adalah mahal. Dengan kata lain kesehatan adalah bentuk investasi yang

sangat tinggi nilainya.

c. Pat Sepakat Lemo Seperno mendukung terwujudnya masyarakat Rejang

Lebong Sehat

Dengan mewujudkan Rejang Lebong Sehat Yang Berkeadilan menganut

nilai hidup dan berakar di masyarakat antara lain “Pat Sepakat Lemo

Seperno” untuk mendukung terwujudnya Rejang Lebong Sehat.

B. TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

Dari uraian Visi dan Misi dimaksud dapat diuraikan tujuan dan sasaran

pembangunan kesehatan Kabupaten Rejang Lebong sebagai berikut :


50

1. TUJUAN

Secara rinci tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Rejang Lebong

adalah sebagai berikut :

a. Menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, kondusif bagi upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat guna mendukung tumbuh

kembang anak, remaja dan memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sehat

yang memungkinkan interaksi sosial, serta melindungi masyarakat dari

ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai derajat

kesehatan yang optimal.

b. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang

kesehatan untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya

sendiri dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan

produktif, melalui peningkatan pengetahuan, sikap positif, perilaku dan

peran aktif individu, keluarga dan masyarakat.

c. Meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna

dan berdaya guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.

d. Meningkatkan intelektualitas dan produktifitas sumber daya manusia,

melalui perbaikan gizi masyarakat guna meningkatkan kemandirian

keluarga dalam upaya perbaikan status gizi.

e. Tersedianya tenaga, pembiayaan, perbekalan kesehatan dalam jenis yang

lengkap, jumlah yang cukup, spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan,

berkesinambungan, terjangkau, setiap saat tepat waktu, sehingga dapat

meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran, tenaga kesehatan,

meningkatkan jumlah efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya kesehatan,

serta dapat meningkatkan ketersediaan sarana terjangkau dan

dimanfaatkan oleh masyarakat, prasarana dan dukungan logistik pada

sarana pelayanan kesehatan yang semakin merata, terjangkau dan

dimanfaatkan oleh masyarakat.

f. Tersedianya pelayanan kefarmasian yang terjangkau, rasional, dan

berkesinambungan serta terlindunginya masyarakat dari bahan berbahaya

lainnya.

2. SASARAN

Sasaran pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan Rejang

Lebong Sehat 2013 adalah sebagai berikut :

a. Kerja sama Lintas Sektoral

Meningkatnya secara bermakna kerja sama lintas sector dalam

pembangunan kesehatan, kontribusi yang positif sector lain terhadap

kesehatan, upaya penanggulangan dampak negatif pembangunan terhadap


51

kesehatan, serta membaiknya perilaku dan lingkungan hidup yang kondusif

bagi terwujudnya masyarakat Rejang Lebong Sehat.

b. Kemandirian Masyarakat

Meningkatnya secara bermakna kemampuanmasyarakat untuk

memelihara dan memperbaiki keadaan kesehatannya, serta menjangkau

pelayanan kesehatan yang layak sesuai dengan kebutuhan.

c. Kemitraan Swasta

Meningkatnya secara bermakna upaya kesehatan yang bersumber daya

swasta serta jumlah anggota masyarakat yang memanfaatkan upaya kesehatan

swasta.

d. Perilaku Hidup Sehat

Meningkatnya secara bermakna jumlah ibu hamil yang memeriksakan diri

dan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan, jumlah bayi yang memperoleh

imunisasi lengkap, jumlah bayi yang memperoleh ASI ekslusif, jumlah anak

balita yang ditimbang setiap bulan, jumlah PUS peserta KB, jumlah penduduk

dengan makanan dengan gizi seimbang, jumlah penduduk buang air besar di

jamban saniter, jumlah penduduk memperoleh air bersih, jumlah pemukiman

bebas vektor, jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan, jumlah

penduduk berolah raga dan istirahat teratur, jumlah keluarga yang

menjalankan ajaran agama dengan baik, jumlah penduduk yang tidak merokok

dan tidak meminum minuman keras/zat adiktif, jumlah penduduk yang tidak

berhubungan seks di luar nikah serta jumlah penduduk yang menjadi peserta

JPKM.

e. Lingkungan Sehat

Meningkatnya secara bermakna jumlah wilayah/ kawasan sehat, serta

tempat-tempat umum sehat, tempat pariwisata sehat, tempat kerja sehat, rumah

dan bangunan sehat, sarana sanitasi, sarana air minum, sarana pembuangan

limbah, lingkungan sosial termasuk pergaulan sehat dan keamanan lingkungan

serta berbagai standar dan peraturan yang mendukung terwujudnya kawasan

Rejang Lebong Sehat.

f. Manajemen Pembangunan Kesehatan

Meningkatnya secara bermakna sistem informasi pembangunan

kesehatan, kemampuan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi

pembangunan kesehatan, kepemimpinan dan manajemen kesehatan, serta

peraturan perundang-undangan yang mendukung pembangunan kesehatan



52

g. Derajat Kesehatan

Meningkatkannya secara bermakna umur harapan hidup, menurunnya

angka kematian bayi dan ibu, menurunnya angka kesakitan beberapa penyakit

penting, menurunnya angka kecacatan dan ketergantungan, meningkatnya

status gizi masyarakat, dan menurunnya angka pertilitas.

3. STRATEGI

Strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Rejang Lebong

Sehat 2017 adalah :

a. Pembangunan Rejang Lebong Sehat Berwawasan Kesehatan

1) Semua kebijakan pembangunan Kabupaten Rejang Lebong yang

sedang dan atau akan diselenggarakan harus memiliki wawasan

kesehatan. Hal ini berarti program pembangunan Kabupaten Rejang

Lebong tersebut harus memberikan kontribusi yang positif terhadap

kesehatan, setidaknya terhadap pembentukan lingkungan sehat dan

terhadap perilaku sehat.

2) Semua kebijakan pembangunan kesehatan Kabupaten Rejang Lebong

yang sedang dan atau akan diselenggarakan harus dapat mendorong

meningkatnya derajat kesehatan seluruh anggota masyarakat Rejang

Lebong.

3) Dilaksanakannya kegiatan sosialisasi, orientasi, pelatihan sehingga

semua pihak yang terkait (stakeholders) memahami dan mampu

melaksanakan pembangunan Rejang Lebong berwawasan kesehatan.

b. Profesionalisme

1) Dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu dan teknologi di

bidang kesehatan.

2) Mengembangkan sumber daya manusia kesehatan dan dituntut untuk

selalu menjunjung tinggi sumpah dan kode etik profesi.

3) Dilaksanakan penentuan standar kompetensi bagi tenaga kesehatan,

pelatihan berdasarkan kompetensi, akreditasi dan legislasi tenaga

kesehatan serta kegiatan peningkatan kualitas lainnya.

c. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

1) Penggalangan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya, termasuk

peran serta dalam pembiayaan.

2) Dilaksanakan sosialisasi, orientasi, kampanye dan pelatihan untuk

semua pihak yang terkait sehingga memahami konsep dan program

JPKM.

3) Dikembangkan peraturan perundang-undangan, pelatihan Badan

Pelaksana JPKM dan pengembangan unit Pembina JPKM.


53

d. Desentralisasi

1) Persiapan perangkat organisasi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan

Rumah Sakit serta sumber daya manusianya.

2) Ditetapkan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit pelayanan

kesehatan.

3) Masing-masing unit pelayanan merencanakan program masing-masing

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.


54

BAB VII

KESIMPULAN

1. KESIMPULAN

Profil kesehatan tahun 2017 disusun dengan format penyajian data

kesehatan yang tersistematis menurut jenis kelamin walaupun dalam perhitungan

angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal ini

disebabkan masih terdapat kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum

terisi, karena belum semua program memakai format data terpilah, untuk

kedepan diharapkan semua program sudah memakai format data terpilah.

Secara umum program kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong sudah

cukup berhasil, dimana indikator kematian bayi, balita dan ibu tergolong masih

rendah dibanding angka nasional.

Kendala dalam penyajian profil kesehatan dari tahun ketahun adalah

pengumpulan data dari Program di Dinas Kesehatan yang berasal dari unit

pelaksana puskesmas dan lintas sektor terkait. Belum semua data terhimpun

dengan baik. Diharapkan kedepan dapat dikumpulkan data yang lebih akurat

sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dan menjadi acuan untuk

menentukan kebijakan bidang kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong

Khususnya.

KABUPATEN/KOTA REJANG LEBONG

TAHUN 2017

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 151,576 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 156 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 129,683 126,411 256,094 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

1.7 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 48.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 102.6 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 97.22 97.81 97.51 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 22,953.62 22,409.26 45,362.88 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 19,453.78 18,992.42 38,446.20 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 6,252.64 6,104.35 12,356.99 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 644.71 629.42 1,274.12 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 1,668.05 1,628.49 3,296.54 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 5,106.49 4,985.39 10,091.88 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,408 2,354 4,762 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 24 10 34 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 4 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 1 - 1 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 28 10 38 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 4 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 84 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 93 50 143 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 65.03 34.97 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 71.31 39.34 55.53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 139 73 212 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 106.58 57.44 82.33 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 8.02 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 27.19 16.89 22.41 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 56.04 60.00 57.76 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 37.36 32.86 35.40 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 93.41 92.86 93.17 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 3.83 3.93 3.88 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 2.92 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 8 1 9 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 0 4 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 12 1 13 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 0 2 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.54 0.00 0.78 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.15 0.00 0.08 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.43 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 10 11 21 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan


Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 23.13 26.90 24.99 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 214.11 224.72 218.37 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 26.26 % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.60 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93.86 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94.81 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 94.03 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94.29 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 106.10 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.27 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 56.23 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 44.85 47.29 46.06 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 12.09 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 80.51 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 97 96 97 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.24 3.08 3.16 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.56 91.29 93.45 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 56.21 56.62 56.41 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 75.64 78.53 77.07 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 90.38 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 92.73 83.69 88.10 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 93.57 88.92 91.19 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 98.37 97.18 97.76 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 92.87 93.86 93.37 % Tabel 44

L P L + P Satuan


61 Baduta ditimbang 52.06 51.92 51.98 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 73.80 77.76 75.76 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 63.41 63.59 63.50 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.04 0.09 0.07 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98.51 98.78 98.64 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.24 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 99.03 99.49 99.25 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100.00 100.00 100.00 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 12.44 14.74 13.64 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 60.97 60.43 60.70 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 23.10 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 0.05 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 44.59 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 19.28 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59.55 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 59.98 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.46 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.62 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 62.87 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 60.69 % Tabel 58

L P L + P Satuan


89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 92.08 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 80.47 % Tabel 61

92 Desa STBM 15.38 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 72.10 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 40.00 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 46.95 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 14.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 53.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 28.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 213.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 0.88 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 55.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 89.00 Polindes Tabel 70

Posbindu 123.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 156.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - - 12.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 8.00 14.00 36.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 18.74 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2.00 5.00 9.00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3.51 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 319.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 124.56 per 100.000 penduduk Tabel 73

L P L + P Satuan


113 Jumlah Perawat 71.00 171.00 332.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 129.64 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi - 5.00 7.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 9.00 25.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 24.00 49.00 94.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 9.00 8.00 21.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 6.00 17.00 34.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 90,019,315,315.51 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 7.52 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 349,592.29 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2017

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Curup 359.0 0 9 9 28,952 7,543 3.84 80.65

2 Curup Tengah 852.0 1 9 10 35,213 9,034 3.90 41.33

3 Curup Timur 342.0 5 4 9 21,544 5,344 4.03 62.99

4 Curup Utara 5,918.0 12 2 14 15,103 3,985 3.79 2.55

5 Curup Selatan 4,796.0 9 2 11 20,030 4,700 4.26 4.18

6 Bermani Ulu 9,876.0 12 0 12 12,055 3,361 3.59 1.22

7 Bermani Ulu Raya 14,636.0 10 0 10 10,335 3,006 3.44 0.71

8 Selupu Rejang 15,796.0 13 3 16 29,027 7,617 3.81 1.84

9 Sindang Kelingi 12,712.0 9 1 10 14,678 4,219 3.48 1.15

10 Sindang Dataran 6,649.0 6 0 6 10,415 3,372 3.09 1.57

11 Binduriang 8,846.0 5 0 5 8,120 2,582 3.14 0.92

12 PU. Tanding 21,796.0 14 1 15 17,910 4,819 3.72 0.82

13 Sindang Beliti Ulu 12,515.0 9 0 9 12,506 3,901 3.21 1.00

14 Sindang Beliti Ilir 19,254.0 10 0 10 9,175 2,560 3.58 0.48

15 Kota Padang 17,229.0 7 3 10 12,435 3,179 3.91 0.72

JUMLAH (KAB/KOTA) 151,576.0 122 34 156 257,498 69,221 3.72 2

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2


TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 12,288 11,992 24,280 102.47

2 5 - 9 12,452 11,775 24,227 105.75

3 10 - 14 12,327 11,866 24,193 103.89

4 15 - 19 12,121 11,508 23,629 105.33

5 20 - 24 11,248 10,842 22,090 103.74

6 25 - 29 11,175 11,070 22,245 100.95

7 30 - 34 11,605 11,666 23,271 99.48

8 35 - 39 10,684 10,365 21,049 103.08

9 40 - 44 8,815 8,709 17,524 101.22

10 45 - 49 7,587 7,559 15,146 100.37

11 50 - 54 6,602 6,215 12,817 106.23

12 55 - 59 4,870 4,422 9,292 110.13

13 60 - 64 3,063 2,766 5,829 110.74

14 65+ 4,846 5,656 10,502 85.68

JUMLAH 129,683 126,411 256,094 102.59

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 102,640 99,602 202,242

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF99,786 97,420 197,206 97.22 97.81 97.51

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 18,963 18,513 37,475 18.47 18.59 18.53

b. SD/MI 27,293 26,645 53,938 26.59 26.75 26.67

c. SMP/ MTs 22,954 22,409 45,363 22.36 22.50 22.43

d. SMA/ MA 19,454 18,992 38,446 18.95 19.07 19.01

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 6,253 6,104 12,357 6.09 6.13 6.11

f. DIPLOMA I/ II/III 645 629 1,274 0.63 0.63 0.63

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,668 1,628 3,297 1.63 1.64 1.63

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 5,106 4,985 10,092 4.98 5.01 4.99

202,242 Sumber : Indeks Pembangunan Manusia Kab. Rejang Lebong, BPS Rejang Lebong 2017

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

5036 50.8 49.2

197,206 13.5 202,242

27,303

18.53 37475

26.67 53938

22.43 45363 51.0 49.0

19.01 38446

6.11 12357 13,924 13,378

0.63 1274

1.63 3297

4.99 10092

TABEL 4


TAHUN 2017

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 360 0 360 352 0 352 712 0 712

2 Curup Tengah Perumnas 286 3 289 280 1 281 566 4 570

3 Curup Timur Kampung Delima 112 2 114 109 1 110 221 3 224

Curup Timur 87 0 87 86 0 86 173 0 173

4 Curup Utara Tunas Harapan 115 0 115 112 0 112 227 0 227

5 Curup Selatan Watas Marga 67 0 67 65 2 67 132 2 134

Talang Rimbo Lama 106 0 106 103 0 103 209 0 209

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 69 1 70 67 2 69 136 3 139

Sambirejo 119 3 122 117 1 118 236 4 240

Sumber Urip 100 0 100 98 0 98 198 0 198

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 51 0 51 50 0 50 101 0 101

Bermani Ulu 68 0 68 66 0 66 134 0 134

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 94 1 95 91 0 91 185 1 186

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 78 1 79 78 1 79 156 2 158

Sindang Jati 37 0 37 36 0 36 73 0 73

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 98 0 98 95 1 96 193 1 194

11 Binduriang Kepala Curup 77 2 79 75 0 75 152 2 154

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 174 0 174 171 0 171 345 0 345

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 81 2 83 79 0 79 160 2 162

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 115 1 116 112 1 113 227 2 229

15 Kota Padang Kota Padang 114 3 117 112 2 114 226 5 231

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,408 19 2,427 2,354 12 2,366 4,762 31 4,793

7.8 5.1 6.5

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS PEREMPUAN

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Curup Curup 1 0 0 1 3 0 0 3 4 0 0 4

2 Curup Tengah Perumnas 4 0 0 4 0 0 0 0 4 0 0 4

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Curup Timur 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Curup Selatan Watas Marga 5 0 0 5 1 0 0 1 6 0 0 6

Talang Rimbo Lama 4 0 0 4 1 0 0 1 5 0 0 5

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sambirejo 5 0 0 5 0 0 0 0 5 0 0 5

Sumber Urip 0 0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 2

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sindang Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

11 Binduriang Kepala Curup 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 2

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

15 Kota Padang Kota Padang 1 0 0 1 2 0 0 2 3 0 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 1 3 28 10 0 0 10 34 1 3 38

10.0 0 1 12 4 0 0 4 7 0 1 8

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJumlah

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJumlah

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJumlah

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Curup Curup 712 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

2 Curup Tengah Perumnas 566 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

3 Curup Timur Kampung Delima 221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Curup Timur 173 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Curup Selatan Watas Marga 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Talang Rimbo Lama 209 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sambirejo 236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber Urip 198 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 101 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bermani Ulu 134 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 185 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 156 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sindang Jati 73 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 193 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

11 Binduriang Kepala Curup 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 226 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

4,762 0 2 1 3 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 1 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 84

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH

LAHIR

HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 19441 18929 38,370 11 84.6 2 15.4 13 17 68.00 8 32.0 25 3 12.0

2 Curup Tengah Perumnas 15528 15121 30,649 8 57.1 6 42.9 14 19 58 14 42.4 33 4 12.1

3 Curup Timur Kampung Delima 6064 5911 11,975 12 75.0 4 25.0 16 21 75 7 25.0 28 2 7.1

Curup Timur 4862 4741 9,603 3 100.0 0 0.0 3 3 100 0 0.0 3 0 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 6098 5942 12,040 3 50.0 3 50.0 6 3 38 5 62.5 8 1 12.5

5 Watas Marga Watas Marga 3621 3532 7,153 1 50.0 1 50.0 2 3 60 2 40.0 5 0 0.0

Talang Rimbo Lama 5734 5588 11,322 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 100 0 0.0 1 0 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 3726 3633 7,359 2 40.0 3 60.0 5 3 50 3 50.0 6 0 0.0

Sambirejo 6638 6467 13,105 2 50.0 2 50.0 4 5 63 3 37.5 8 2 25.0

Sumber Urip 4609 4494 9,103 0 - 0 0.0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 2778 2711 5,489 1 100.0 0 0.0 1 1 100 0 0.0 1 0 0.0

Bermani Ulu 3341 3260 6,601 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 50 1 50.0 2 2 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 5055 4927 9,982 2 100.0 0 0.0 2 3 100 0 0.0 3 0 0.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 5130 5000 10,130 3 75.0 1 25.0 4 4 80 1 20.0 5 0 0.0

Sindang Jati 2008 1962 3,970 1 100.0 0 0.0 1 1 100 0 0.0 1 0 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 5292 5158 10,450 0 - 0 0.0 0 3 0 0 0.0 3 0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 4155 4051 8,206 2 50.0 2 50.0 4 2 50 2 50.0 4 0 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 9423 9178 18,601 7 46.7 8 53.3 15 7 47 8 53.3 15 0 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 4381 4271 8,652 18 75.0 6 25.0 24 21 75 7 25.0 28 1 3.6

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 6283 6122 12,405 7 77.8 2 22.2 9 11 79 3 21.4 14 1 7.1

15 Kota Padang Kota Padang 6246 6087 12,333 10 50.0 10 50.0 20 10 53 9 47.4 19 1 5.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 130,413 127,085 257,498 93 65.0 50 35.0 143 139 66 73 34.4 212 17 8.0

68 46 117 106 73 179

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 71.31 39.34 55.53

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 106.58 57.44 82.33

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 35 33 68 11 2 13 31.4 6.1 19.1

2 Curup Tengah Perumnas 38 19 57 8 6 14 21.1 31.6 24.6

3 Curup Timur Kampung Delima 45 35 80 12 4 16 26.7 11.4 20.0

Curup Timur 17 12 29 3 0 3 17.6 0.0 10.3

4 Curup Utara Tunas Harapan 6 8 14 3 3 6 50.0 37.5 42.9

5 Watas Marga Watas Marga 30 28 58 1 1 2 3.3 3.6 3.4

Talang Rimbo Lama 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 2 4 6 2 3 5 100.0 75.0 83.3

Sambirejo 10 6 16 2 2 4 20.0 33.3 25.0

Sumber Urip 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 3 3 6 1 0 1 33.3 0.0 16.7

Bermani Ulu 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 4 2 6 2 0 2 0.0 0.0 0.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 12 14 26 3 1 4 25.0 7.1 15.4

Sindang Jati 11 10 21 1 0 1 9.1 0.0 4.8

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 8 9 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 8 9 17 2 2 4 25.0 22.2 23.5

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 10 10 20 7 8 15 70.0 80.0 75.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 48 43 91 18 6 24 37.5 14.0 26.4

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 15 16 31 7 2 9 46.7 12.5 29.0

15 Kota Padang Kota Padang 23 22 45 10 10 20 43.5 45.5 44.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 342 296 638 93 50 143 27.2 16.9 22.4

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS,

Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Curup Curup 8 13 21 1 12.5 7 53.8 8 38.1 6 75.0 6 46.2 12 57.1 87.5 100.0 95.2 0 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 15 13 28 8 53.3 9 69.2 17 60.7 6 40.0 3 23.1 9 32.1 93.3 92.3 92.9 2 1 3

3 Curup Timur Kampung Delima 7 4 11 1 14.3 2 50.0 3 27.3 5 71.4 2 50.0 7 63.6 85.7 100.0 90.9 1 2 3

Curup Timur 4 3 7 2 50.0 3 100.0 5 71.4 1 25.0 0 0.0 1 14.3 75.0 100.0 85.7 1 0 1

4 Curup Utara Tunas Harapan 2 1 3 1 50.0 0 0.0 1 33.3 1 50.0 0 0.0 1 33.3 100.0 0.0 66.7 0 0 0

5 Watas Marga Watas Marga 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 100.0 #DIV/0! 100.0 0 0 0

Talang Rimbo Lama 4 2 6 1 25.0 0 0.0 1 16.7 3 75.0 1 50.0 4 66.7 100.0 50.0 83.3 0 1 1

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 3 4 7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 0.0 4 0.0 6 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0

Sambirejo 5 1 6 3 60.0 1 0.0 4 66.7 2 40.0 0 0.0 2 33.3 100.0 0.0 100.0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 2 0 2 1 50.0 0 0.0 1 50.0 1 50.0 0 0.0 1 50.0 100.0 0.0 100.0 0 0 0

Bermani Ulu 1 1 2 0 0.0 1 100.0 1 50.0 1 100.0 0 0.0 1 50.0 100.0 100.0 100.0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 1 1 2 1 0.0 1 100.0 2 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 100.0 100.0 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 5 4 9 5 100.0 1 25.0 6 66.7 0 0.0 1 25.0 1 11.1 100.0 50.0 77.8 0 1 1

Sindang Jati 1 0 1 1 0.0 0 #DIV/0! 1 100.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0.0 #DIV/0! 100.0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 1 0 1 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 8 3 11 8 100.0 3 100.0 11 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100.0 100.0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 9 9 18 6 66.7 7 77.8 13 72.2 2 22.2 2 22.2 4 22.2 88.9 100.0 94.4 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 3 5 8 2 66.7 3 60.0 5 62.5 1 33.3 2 40.0 3 37.5 100.0 100.0 100.0 1 0 1

15 Kota Padang Kota Padang 11 6 17 9 81.8 4 66.7 13 76.5 2 18.2 2 33.3 4 23.5 100.0 100.0 100.0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 91 70 161 51 56.0 42 60.0 93 57.8 34 37.4 23 32.9 57 35.4 93.4 92.9 93.2 5 5 10

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 4 4

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Curup Curup 3,837 77 2 3 5 6.5

2 Curup Tengah Perumnas 3,065 61 0 0 0 0.0

3 Curup Timur Kampung Delima 1,198 24 0 0 0.0

Curup Timur 960 19 0 0 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 1,204 24 0 0 0.0

5 Curup Selatan Watas Marga 715 14 0 0 0.0

Talang Rimbo Lama 1,132 23 0 0 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 736 15 0 0 0.0

Sambirejo 1,311 26 0 2 2 7.7

Sumber Urip 910 18 0 0 0.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 549 11 1 1 9.1

Bermani Ulu 660 13 0 0 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 998 20 0 0 0.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 1,013 20 0 0 0.0

Sindang Jati 397 8 1 6 7 87.5

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 1,045 21 0 0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 821 16 0 0 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 1,860 37 0 0 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 865 17 0 0 0.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 1,241 25 0 0 0.0

15 Kota Padang Kota Padang 1,233 25 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,750 - - 514 4 11 15 2.9

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11


TAHUN 2017

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0.0 #DIV/0! 0 0.0 0 0 0.0

2 5 - 14 TAHUN 0.0 #DIV/0! 0 0.0 0 0 0.0

3 15 - 19 TAHUN 0.0 #DIV/0! 0 0.0 0 0 0.0

0 20 - 24 TAHUN 0.0 #DIV/0! 1 1 11.1 0 1 1 7.7

4 25 - 49 TAHUN 0.0 #DIV/0! 7 1 8 88.9 4 4 11 1 12 92.3

5 ≥ 50 TAHUN 0.0 #DIV/0! 0 0.0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0.0 0.0 0.0 8.0 1.0 9.0 4.0 0.0 4.0 12.0 1.0 13.0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 88.9 11.1 100.0 0.0 92.3 7.7

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

UPTD PMI RL 2,873 716 3,589 2,873 100.00 716 100.00 3,589 100.00 4 0.14 4 0,09

JUMLAH

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2017

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Curup Curup 19,441 18,929 38,370 416 405 821 139 33 129 32 268 33

2 Curup Tengah Perumnas 15,528 15,121 30,649 332 324 656 133 40 95 29 228 35

3 Curup Timur Kampung Delima 6,064 5,911 11,975 130 126 256 229 176 167 132 396 155

Curup Timur 4,862 4,741 9,603 104 101 206 87 84 83 82 170 83

4 Curup Utara Tunas Harapan 6,098 5,942 12,040 130 127 258 84 64 128 101 212 82

5 Watas Marga Watas Marga 3,621 3,532 7,153 77 76 153 42 54 54 71 96 63

Talang Rimbo Lama 5,734 5,588 11,322 123 120 242 27 22 28 23 55 23

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 3,726 3,633 7,359 80 78 157 88 110 56 72 144 91

Sambirejo 6,638 6,467 13,105 142 138 280 139 98 135 98 274 98

Sumber Urip 4,609 4,494 9,103 99 96 195 55 56 64 67 119 61

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 2,778 2,711 5,489 59 58 117 81 136 56 97 137 117

Bermani Ulu 3,341 3,260 6,601 71 70 141 172 241 170 244 342 242

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 5,055 4,927 9,982 108 105 214 83 77 55 52 138 65

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 5,130 5,000 10,130 110 107 217 20 18 21 20 41 19

Sindang Jati 2,008 1,962 3,970 43 42 85 45 105 35 83 80 94

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 5,292 5,158 10,450 113 110 224 97 86 129 117 226 101

11 Binduriang Kepala Curup 4,155 4,051 8,206 89 87 176 54 61 54 62 108 62

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 9,423 9,178 18,601 202 196 398 69 34 74 38 143 36

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 4,381 4,271 8,652 94 91 185 30 32 42 46 72 39

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 6,283 6,122 12,405 134 131 265 96 71 97 74 193 73

15 Kota Padang Kota Padang 6,246 6,087 12,333 134 130 264 24 18 24 18 48 18

JUMLAH (KAB/KOTA) 130,413 127,085 257,498 2,791 2,720 5,510 1,794 64.3 1,696 62.4 3,490 63.3

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Curup Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0


5 Watas Marga Watas Marga 0 0 0 1 0 1 1 0 1



Sambirejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Sindang Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0







JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0.00 100.00 0.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.542222188 0 0.78096324


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Curup Curup - 0.00 0.00

2 Curup Tengah Perumnas 1 0.00 0.00

3 Curup Timur Kampung Delima - 0.00 0.00

Curup Timur - 0.00 0.00

4 Curup Utara Tunas Harapan - 0.00 0.00

5 Watas Marga Watas Marga 1 0.00 0.00

Talang Rimbo Lama - 0.00 0.00

6 Selupu Rejang Simpang Nangka - 0.00 0.00

Sambirejo - 0.00 0.00

Sumber Urip - 0.00 0.00

7 Bermani Ulu Kampung Melayu - 0.00 0.00

Bermani Ulu - 0.00 0.00

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya - 0.00 0.00

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga - 0.00 0.00

Sindang Jati - 0.00 0.00

10 Sindang Dataran Sindang Dataran - 0.00 0.00

11 Binduriang Kepala Curup - 0.00 0.00

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding - 0.00 0.00

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir - 0.00 0.00

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung - 0.00 0.00

15 Kota Padang Kota Padang - 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Curup Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0


5 Curup Selatan Watas Marga 0 0 0 1 0 1 1 0 1



Sambirejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0



Sindang Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0







JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1542222 0 0.0780963



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Curup Curup 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Curup Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Watas Marga Watas Marga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Talang Rimbo Lama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sambirejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sindang Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama


RFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18


TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Curup Curup 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0

Curup Timur 0 1

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0

5 Curup Selatan Watas Marga 0 0

Talang Rimbo Lama 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0

Sambirejo 0 0

Sumber Urip 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0

Bermani Ulu 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0

Sindang Jati 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 69,924 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.43


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:72,700

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 0 0 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 0 0 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 0 0

Curup Timur 0 0 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0 0 0

5 Watas Marga Watas Marga 0 0 0 0

Talang Rimbo Lama 0 0 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0 0 0

Sambirejo 0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0

Bermani Ulu 0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0 0 0

Sindang Jati 0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL


TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


TABEL 20


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Curup Curup 3 4 7 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 7 4 11 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 0 0 0

Curup Timur 0 0 0 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 3 3 0 0

5 Watas Marga Watas Marga 0 0 0 0 0

Talang Rimbo Lama 0 0 0 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0 0 0 0

Sambirejo 0 0 0 0 0

Sumber Urip 0 0 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0 0

Bermani Ulu 0 0 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0 0 0 0

Sindang Jati 0 0 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 11 21 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 9 17 26 0 0 0 0.0

2 Curup Tengah Perumnas 8 5 13 0 0 0 0.0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 1 1 0 0 0 0.0

Curup Timur 0 2 2 0 0 0 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 Watas Marga Watas Marga 1 2 3 0 0 0 0.0

Talang Rimbo Lama 8 7 15 0 0 0 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

Sambirejo 1 0 1 0 0 0 0.0

Sumber Urip 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 3 0 3 0 0 0 0.0

Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

Sindang Jati 0 0 0 0 0 0 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0 0 0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0 0 0 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0 0 0 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 34 64 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 23.1 26.9 25.0


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Curup Curup 3 3 6 3 3 6 0.00 - - - - 0 - - -

2 Curup Tengah Perumnas 7 3 10 15 5 20 - 0.00 1 20 1 5.00 0 - - -

3 Curup Timur Kampung Delima 23 16 39 23 16 39 - 0.00 - - - 0 - - -

Curup Timur 2 0 2 5 10 15 0.00 - - - - 0 - - -

4 Curup Utara Tunas Harapan 32 22 54 32 22 54 0.00 - - - - 0 - - -

5 Watas Marga Watas Marga 5 1 6 5 1 6 0.00 - - - - 0 - - -

Talang Rimbo Lama 2 3 5 2 3 5 - 0.00 - - - - 0 - - #DIV/0!

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 3 0 3 3 0 3 - 0.00 - - - - 0 - - #DIV/0!

Sambirejo 0 0 0 0 0 - 0.00 - - - - 0 - - -

Sumber Urip 0 0 0 0 0 - 0.00 - - - - 0 - - -

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 17 9 26 17 19 36 0.00 - - - - 0 - - -

Bermani Ulu 4 3 7 4 3 7 0.00 - - - - 0 - - -

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 8 5 13 8 5 13 - 0.00 - - - - 0 - - -

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 6 3 9 18 23 41 2 11.11 - - 2 4.88 0 0.00 - 0.00

Sindang Jati 4 5 9 4 5 9 - 0.00 - - - 0 - - -

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 6 6 0 6 6 - 0.00 - - - 0 - - -

11 Binduriang Kepala Curup 45 27 72 398 520 918 17 4.27 15 2.88 32 3.49 0 0.00 0.00 0.00

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 153 90 243 200 436 636 51 25.50 31 7.11 82 12.89 0 0.00 0.00 0.00

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 34 53 87 38 67 105 2 5.26 1 1 3 2.86 0 - - -

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 12 8 20 34 59 93 2 5.88 - - 2 2.15 0 - #DIV/0! 0.00

15 Kota Padang Kota Padang 37 10 47 46 87 133 11 23.91 12 13.79 23 17.29 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 397 267 664 855 1,290 2,145 85 9.94 60 5 145 6.76 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 214.11 224.72 218.37

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2017Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Curup Curup 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0

Curup Timur 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0

5 Watas Marga Watas Marga 0 0

Talang Rimbo Lama 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0

Sambirejo 0 0

Sumber Urip 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0

Bermani Ulu 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0

Sindang Jati 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2017Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 0 189 #DIV/0! 1,153 #DIV/0! 1,342 #DIV/0! 0 0 313 23.32

2 Curup Tengah Perumnas 0 144 #DIV/0! 420 #DIV/0! 564 #DIV/0! 0 0 248 43.97

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Curup Timur 0 37 #DIV/0! 316 #DIV/0! 353 #DIV/0! 0 0 108 30.59

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 69 #DIV/0! 805 #DIV/0! 874 #DIV/0! 0 0 231 26.43

5 Watas Marga Watas Marga 0 4 #DIV/0! 222 #DIV/0! 226 #DIV/0! 0 0 48 21.24

Talang Rimbo Lama 0 21 #DIV/0! 489 #DIV/0! 510 #DIV/0! 0 0 89 17.45

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 18 #DIV/0! 644 #DIV/0! 662 #DIV/0! 0 0 186 28.10

Sambirejo 0 153 #DIV/0! 1,011 #DIV/0! 1,164 #DIV/0! 0 0 484 41.58

Sumber Urip 0 2 #DIV/0! 140 #DIV/0! 142 #DIV/0! 0 0 226 159.15

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 118 #DIV/0! 211 #DIV/0! 329 #DIV/0! 0 0 50 15.20

Bermani Ulu 0 8 #DIV/0! 24 #DIV/0! 32 #DIV/0! 0 0 6 18.75

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 62 #DIV/0! 806 #DIV/0! 868 #DIV/0! 0 0 185 21.31

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 48 #DIV/0! 767 #DIV/0! 815 #DIV/0! 0 0 77 9.45

Sindang Jati 0 4 #DIV/0! 765 #DIV/0! 769 #DIV/0! 0 0 149 19.38

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 15 #DIV/0! 89 #DIV/0! 104 #DIV/0! 0 0 0 0.00

11 Binduriang Kepala Curup 0 112 #DIV/0! 395 #DIV/0! 507 #DIV/0! 0 0 167 32.94

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 27 #DIV/0! 194 #DIV/0! 221 #DIV/0! 0 0 36 16.29

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 39 #DIV/0! 381 #DIV/0! 420 #DIV/0! 0 0 115 27.38

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 469 #DIV/0! 680 #DIV/0! 1,149 #DIV/0! 0 0 184 16.01

15 Kota Padang Kota Padang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1,539 9,512 11,051 0 0 0 0 2,902 26.26



JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH


PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 456 #DIV/0!

2 Curup Tengah Perumnas 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 240 #DIV/0!

3 Curup Timur Kampung Delima 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.0

Curup Timur 0 0 0 0 0 0.00 0.00 5 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 151 #DIV/0!

5 Watas Marga Watas Marga 0 0 0 0 0 0.00 0.00 39 0.0

Talang Rimbo Lama 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 138 #DIV/0!

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 291 #DIV/0!

Sambirejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 270 #DIV/0!

Sumber Urip 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 153 #DIV/0!

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0 0 0.00 0.00 12 0.0

Bermani Ulu 0 0 0 0 0 0.00 0.00 3 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0 0 0 0 0.00 0.00 218 0.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 124 #DIV/0!

Sindang Jati 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 #DIV/0!

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 #DIV/0!

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0 0 0 0 0.00 0.00 66 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,183 #DIV/0!


OBESITAS


PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS


PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Curup Curup 43 1 2.33 0 0.00

2 Curup Tengah Perumnas 31 0 0.00 0 0.00

3 Curup Timur Kampung Delima 36 2 5.56 0 0.00

Curup Timur 0 0 0 0 0.00

4 Curup Utara Tunas Harapan 1 0 0.00 0 0.00

5 Watas Marga Watas Marga 48 0 0.00 0 0.00

Talang Rimbo Lama 35 0 0 0 0.00

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 31 0 0 0 0.00

Sambirejo 40 0 0 0 0.00

Sumber Urip 34 0 0.00 0 0.00

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0 0 0.00

Bermani Ulu 44 0 0.00 0 0.00

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 1 0 0.00 0 0.00

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 44 0 0.00 0 0.00

Sindang Jati 13 0 0.00 0 0.00

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 22 0 0.00 0 0.00

11 Binduriang Kepala Curup 0 0 0 0 0.00

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 74 0 0 0 0.00

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0 0 0 0.00

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0 0.00

15 Kota Padang Kota Padang 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 497 3 0.60 0 0.00


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN1-4 THN 5-9 THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Malaria 3 27 87 56 143 13 16 17 94 3 0 0 0 0 0 0 - - - - - -


2017

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

TABEL 28


TAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Curup Curup -

2 Curup Tengah Perumnas -

3 Curup Timur Kampung Delima #DIV/0!

Curup Timur -

4 Curup Utara Tunas Harapan -

5 Watas Marga Watas Marga -

Talang Rimbo Lama -

6 Selupu Rejang Simpang Nangka -

Sambirejo -

Sumber Urip -

7 Bermani Ulu Kampung Melayu -

Bermani Ulu -

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya -

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga -

Sindang Jati -

10 Sindang Dataran Sindang Dataran -

11 Binduriang Kepala Curup 32 -

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 89 -

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 3 -

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung -

15 Kota Padang Kota Padang 19 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 143 0 -


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Curup Curup 780 750 96.1 735 94.2 745 710 95.3 708 95.0 710 95.3

2 Curup Tengah Perumnas 623 618 99.2 582 93.4 595 568 95.5 565 95.0 568 95.5

3 Curup Timur Kampung Delima 244 242 99.3 244 100.2 233 222 95.5 220 94.6 222 95.5

Curup Timur 190 171 89.9 148 77.8 182 172 94.7 170 93.6 172 94.7

4 Curup Utara Tunas Harapan 250 249 99.6 229 91.6 239 227 95.1 226 94.7 227 95.1

5 Watas Marga Watas Marga 145 145 99.7 144 99.0 139 131 94.3 129 92.9 127 91.5

Talang Rimbo Lama 230 230 99.9 229 99.4 220 209 95.1 207 94.2 208 94.6

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 150 150 100.2 119 79.5 143 139 97.3 137 95.9 139 97.3

Sambirejo 259 260 100.2 255 98.3 248 234 94.5 232 93.7 233 94.1

Sumber Urip 218 218 99.8 186 85.2 208 197 94.5 195 93.6 197 94.5

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 112 108 96.7 101 90.5 107 101 94.8 99 92.9 101 94.8

Bermani Ulu 147 147 100.0 140 95.3 140 134 95.5 132 94.1 131 93.4

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 203 203 100.0 195 96.0 194 185 95.5 183 94.4 181 93.4

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 173 173 100.1 168 97.2 165 157 95.1 155 93.9 157 95.1

Sindang Jati 81 79 97.8 79 97.8 77 72 93.4 70 90.8 72 93.4

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 213 212 99.7 212 99.7 203 193 95.1 192 94.6 193 95.1

11 Binduriang Kepala Curup 167 167 100.0 166 99.4 159 153 96.0 152 95.4 153 96.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 378 368 97.3 358 94.6 361 344 95.3 342 94.7 344 95.3

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 176 176 100.0 175 99.4 168 160 95.2 158 94.1 156 92.9

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 249 237 95.1 220 88.3 238 229 96.2 228 95.8 229 96.2

15 Kota Padang Kota Padang 249 242 97.3 231 92.9 237 203 85.5 201 84.7 194 81.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,237 5,145 98.2 4,916 93.9 4,999 4,740 94.8 4,701 94.0 4,714 94.3


KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Curup Curup 780 750 96.1 735 94.2 8 1.0 61 7.8 15 1.9 819 104.9

2 Curup Tengah Perumnas 623 618 99.2 582 93.4 16 2.6 30 4.8 36 5.8 664 106.6

3 Curup Timur Kampung Delima 244 242 99.3 244 100.2 0 - 0 - (2) (0.8) 242 99.3

Curup Timur 190 171 89.9 148 77.8 18 9.5 9 4.7 23 12.1 198 104.1

4 Curup Utara Tunas Harapan 250 249 99.6 229 91.6 27 10.8 14 5.6 20 8.0 290 116.0

5 Watas Marga Watas Marga 145 145 99.7 144 99.0 28 19.2 24 16.5 1 0.7 197 135.4

Talang Rimbo Lama 230 230 99.9 229 99.4 0 - 0 - 1 0.4 230 99.9

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 150 150 100.2 119 79.5 5 3.3 2 1.3 31 20.7 157 104.9

Sambirejo 259 260 100.2 255 98.3 21 8.1 61 23.5 5 1.9 342 131.8

Sumber Urip 218 218 99.8 186 85.2 0 - 0 - 32 14.7 218 99.8

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 112 108 96.7 101 90.5 9 8.1 7 6.3 7 6.3 124 111.1

Bermani Ulu 147 147 100.0 140 95.3 0 - 0 - 7 4.8 147 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 203 203 100.0 195 96.0 12 5.9 7 3.4 8 3.9 222 109.3

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 173 173 100.1 168 97.2 0 - 0 - 5 2.9 173 100.1

0 0 Sindang Jati 81 79 97.8 79 97.8 0 - 0 - 0 - 79 97.8

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 213 212 99.7 212 99.7 32 15.1 21 9.9 0 - 265 124.7

11 Binduriang Kepala Curup 167 167 100.0 166 99.4 0 - 0 - 1 0.6 167 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 378 368 97.3 358 94.6 0 - 0 - 10 2.6 368 97.3

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 176 176 100.0 175 99.4 0 - 0 - 1 0.6 176 100.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 249 237 95.1 220 88.3 0 - 0 - 17 6.8 237 95.1

15 Kota Padang Kota Padang 249 242 97.3 231 92.9 0 - 0 - 11 4.4 242 97.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,237 5,145 98.2 4,916 93.9 176 3.4 236 4.5 229 4.4 5,557 106.1


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Curup Curup 10,655 750 7.0 735 6.9 8 0.1 61 0.6 15 0.1

2 Curup Tengah Perumnas 8,505 618 7.3 582 6.8 16 0.2 30 0.4 36 0.4

3 Curup Timur Kampung Delima 3,326 242 7.3 244 7.3 0 - 0 - 0 -

Curup Timur 2,597 171 6.6 148 5.7 18 0.7 9 0.3 23 0.9

4 Curup Utara Tunas Harapan 3,413 249 7.3 229 6.7 27 0.8 14 0.4 20 0.6

5 Watas Marga Watas Marga 1,986 145 7.3 144 7.3 28 1.4 24 1.2 1 0.1

Talang Rimbo Lama 3,144 230 7.3 229 7.3 0 - 0 - 1 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 2,044 150 7.3 119 5.8 5 0.2 2 0.1 31 1.5

Sambirejo 3,542 260 7.3 255 7.2 21 0.6 61 1.7 5 0.1

Sumber Urip 2,981 218 7.3 186 6.2 0 - 0 - 32 1.1

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 1,524 108 7.1 101 6.6 9 0.6 7 0.5 7 0.5

Bermani Ulu 2,007 147 7.3 140 7.0 12 0.6 0 - 7 0.3

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 2,772 203 7.3 195 7.0 0 - 7 0.3 8 0.3

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 2,360 173 7.3 168 7.1 0 - 0 - 5 0.2

Sindang Jati 1,103 79 7.2 79 7.2 32 2.9 0 - 0 -

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 2,902 212 7.3 212 7.3 0 - 21 0.7 0 -

11 Binduriang Kepala Curup 2,279 167 7.3 166 7.3 0 - 0 - 1 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 5,167 368 7.1 358 6.9 0 - 0 - 10 0.2

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 2,403 176 7.3 175 7.3 0 - 0 - 1 0.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 3,403 237 7.0 220 6.5 0 - 0 - 17 0.5

15 Kota Padang Kota Padang 3,396 242 7.1 231 6.8 0 - 0 - 11 0.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,509 5,145 7.2 4,916 6.9 176 0.2 236 0.3 231 0.3


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Curup Curup 780 750 96.1 723 92.6

2 Curup Tengah Perumnas 623 618 99.2 572 91.8

3 Curup Timur Kampung Delima 244 242 99.3 232 95.2

Curup Timur 190 171 89.9 148 77.8

4 Curup Utara Tunas Harapan 250 243 97.2 216 86.4

5 Watas Marga Watas Marga 145 132 90.7 130 89.4

Talang Rimbo Lama 230 228 99.0 224 97.3

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 150 148 98.9 117 78.2

Sambirejo 259 255 98.3 239 92.1

Sumber Urip 218 217 99.4 179 82.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 112 106 94.9 100 89.6

Bermani Ulu 147 138 93.9 133 90.5

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 203 201 99.0 192 94.6

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 173 173 100.1 166 96.0

Sindang Jati 81 79 97.8 77 95.3

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 213 193 90.8 206 96.9

11 Binduriang Kepala Curup 167 164 98.3 164 98.3

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 378 368 97.3 355 93.8

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 176 173 98.3 174 98.9

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 249 236 94.7 207 83.0

15 Kota Padang Kota Padang 249 241 96.9 226 90.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 5237 5,076 96.9 4,780 91.3


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Curup Curup 780 156 56 35.9 360 352 712 54 53 107 30 55.6 35 66.3 65 60.9

2 Curup Tengah Perumnas 623 125 27 21.7 286 280 566 43 42 85 4 9.3 5 11.9 9 10.6

3 Curup Timur Kampung Delima 244 49 10 20.5 112 109 221 17 16 33 4 23.9 3 18.3 7 21.1

Curup Timur 190 38 40 105.1 87 86 173 13 13 26 9 68.6 13 101.3 22 84.8

4 Curup Utara Tunas Harapan 250 50 20 40.0 115 112 227 17 17 34 3 17.4 2 11.9 5 14.7

5 Watas Marga Watas Marga 145 29 20 68.7 67 65 132 10 10 20 5 49.9 4 40.9 9 45.5

Talang Rimbo Lama 230 46 48 104.2 106 103 209 16 15 31 - 0.0 - 0.0 - 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 150 30 27 90.2 69 67 136 10 10 20 2 19.4 6 59.5 8 39.2

Sambirejo 259 52 62 119.5 119 117 236 18 17 35 18 100.6 11 62.9 29 81.9

Sumber Urip 218 44 35 80.2 100 98 198 15 15 30 14 93.2 8 54.5 22 74.1

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 112 22 4 17.9 51 50 101 8 7 15 1 13.1 1 13.4 2 13.2

Bermani Ulu 147 29 18 61.2 68 66 134 10 10 20 2 19.7 3 30.2 5 24.9

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 203 41 52 128.1 94 91 185 14 14 28 6 42.8 7 51.0 13 46.8

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 173 35 24 69.4 79 78 157 12 12 24 11 92.4 6 51.5 17 72.2

Sindang Jati 81 16 9 55.7 37 36 73 6 5 11 2 36.1 3 55.4 5 45.7

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 213 43 0 0.0 98 95 193 15 14 29 1 6.8 2 14.0 3 10.4

11 Binduriang Kepala Curup 167 33 23 68.9 77 75 152 12 11 23 7 60.7 9 79.9 16 70.2

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 378 76 32 42.3 174 170 344 26 26 52 9 34.5 11 43.1 20 38.8

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 176 35 29 82.4 81 79 160 12 12 24 8 65.9 8 67.4 16 66.7

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 249 50 0 0.0 115 112 227 17 17 34 8 46.5 12 71.3 20 58.7

15 Kota Padang Kota Padang 249 50 53 106.5 114 112 226 17 17 34 18 105.0 18 107.4 36 106.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,237 1,047 589 56.2 2,408 2,354 4,762 361 353 714 162 44.9 167 47.3 329 46.1


L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP (SASARAN) PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

TABEL 34


TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN%

JUMLA

H%

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Curup Curup 127 2.1 0 0.0 0 0.0 399 6.6 526 8.6 770 12.6 3,502 57.5 1,293 21.2 0 0.0 0 0.0 5,565 91.4 6,091 100.0

2 Curup Tengah Perumnas 79 3.4 0 0.0 10 0.4 247 10.6 336 14.4 203 8.7 1,228 52.7 564 24.2 0 0.0 0 0.0 1,995 85.6 2,331 100.0

3 Curup Timur Kampung Delima 76 5.5 13 0.9 42 3.0 303 21.9 434 31.4 101 7.3 726 52.5 121 8.8 0 0.0 0 0.0 948 68.6 1,382 100.0

Curup Timur 23 2.3 0 0.0 0 0.0 169 16.6 192 18.9 41 4.0 666 65.5 118 11.6 0 0.0 0 0.0 825 81.1 1,017 100.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 43 2.6 1 0.1 9 0.5 512 31.1 565 34.3 232 14.1 625 38.0 223 13.6 0 0.0 0 0.0 1,080 65.7 1,645 100.0

5 Watas Marga Watas Marga 12 1.2 0 0.0 17 1.7 215 22.1 244 25.1 60 6.2 524 53.9 145 14.9 0 0.0 0 0.0 729 74.9 973 100.0

Talang Rimbo Lama 8 0.9 0 0.0 0 0.0 44 4.9 52 5.8 12 1.3 677 75.3 158 17.6 0 0.0 0 0.0 847 94.2 899 100.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 112 11.4 0 0.0 28 2.8 209 21.2 349 35.4 58 5.9 482 48.9 96 9.7 0 0.0 0 0.0 636 64.6 985 100.0

Sambirejo 150 8.0 0 0.0 26 1.4 431 22.9 607 32.3 122 6.5 902 48.0 247 13.2 0 0.0 0 0.0 1,271 67.7 1,878 100.0

Sumber Urip 120 7.2 0 0.0 119 7.1 419 25.1 658 39.4 71 4.2 556 33.3 386 23.1 0 0.0 0 0.0 1,013 60.6 1,671 100.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 1.2 6 1.2 40 8.2 280 57.6 160 32.9 0 0.0 0 0.0 480 98.8 486 100.0

Bermani Ulu 74 5.7 0 0.0 67 5.2 197 15.2 338 26.1 24 1.9 877 67.8 55 4.3 0 0.0 0 0.0 956 73.9 1,294 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 35 3.3 0 0.0 13 1.2 320 30.2 368 34.7 82 7.7 512 48.3 99 9.3 0 0.0 0 0.0 693 65.3 1,061 100.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 18 1.2 0 0.0 17 1.2 188 12.9 223 15.3 65 4.5 771 52.9 399 27.4 0 0.0 0 0.0 1,235 84.7 1,458 100.0

Sindang Jati 66 13.4 0 0.0 9 1.8 221 44.9 296 60.2 23 4.7 114 23.2 59 12.0 0 0.0 0 0.0 196 39.8 492 100.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 29 1.8 7 0.4 15 0.9 513 31.6 564 34.8 107 6.6 725 44.7 226 13.9 0 0.0 0 0.0 1,058 65.2 1,622 100.0

11 Binduriang Kepala Curup 1 0.1 0 0.0 2 0.2 32 2.5 35 2.7 125 9.7 858 66.3 276 21.3 0 0.0 0 0.0 1,259 97.3 1,294 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 0.3 5 0.3 194 10.3 1,307 69.6 372 19.8 0 0.0 0 0.0 1,873 99.7 1,878 100.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0.0 0 0.0 0 0.0 70 5.5 70 5.5 0 0.0 1,048 82.6 151 11.9 0 0.0 0 0.0 1,199 94.5 1,269 100.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 0.7 0 0.0 2 0.1 212 15.7 223 16.5 6 0.4 931 69.0 189 14.0 0 0.0 0 0.0 1,126 83.5 1,349 100.0

15 Kota Padang Kota Padang 0 0.0 0 0.0 0 0.0 36 2.0 36 2.0 32 1.8 1,366 74.7 394 21.6 0 0.0 0 0.0 1,792 98.0 1,828 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 982 3.0 21 0.1 376 1.1 4,748 14.4 6,127 18.6 2,368 7.2 18,677 56.8 5,731 17.4 0 0.0 0 0.0 26,776 81.4 32,903 100.0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2017Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %KONDO

M % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Curup Curup 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

2 Curup Tengah Perumnas 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

3 Curup Timur Kampung Delima 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Curup Timur 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

5 Watas Marga Watas Marga 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Talang Rimbo Lama 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Sambirejo 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Sumber Urip 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Bermani Ulu 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Sindang Jati 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

11 Binduriang Kepala Curup 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

15 Kota Padang Kota Padang 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP


27

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

% MKJP

+ NON

MKJP

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Curup Curup 7,139 1,048 14.7 7,139 100.0

2 Curup Tengah Perumnas 5,699 340 6.0 2,671 46.9

3 Curup Timur Kampung Delima 2,228 610 27.4 1,992 89.4

Curup Timur 1,740 213 12.2 1,230 70.7

4 Curup Utara Tunas Harapan 2,287 33 1.4 1,678 73.4

5 Watas Marga Watas Marga 1,331 138 10.4 989 74.3

Talang Rimbo Lama 2,107 1,076 51.1 1,975 93.7

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 1,369 161 11.8 1,146 83.7

Sambirejo 2,373 0 0.0 1,878 79.1

Sumber Urip 1,997 223 11.2 1,894 94.8

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 1,021 336 32.9 822 80.5

Bermani Ulu 1,344 20 1.5 1,314 97.8

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 1,857 480 25.8 1,541 83.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 1,581 12 0.8 1,470 93.0

Sindang Jati 739 67 9.1 559 75.6

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 1,944 232 11.9 1,854 95.4

11 Binduriang Kepala Curup 1,528 131 8.6 1,425 93.3

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 3,461 109 3.1 1,987 57.4

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 1,610 289 18.0 1,558 96.8

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 2,280 22 1.0 1,371 60.1

15 Kota Padang Kota Padang 2,275 250 11.0 2,078 91.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,910 5,790 12.1 38,571 80.5

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 360 352 712 360 100.0 352 100.0 712 100.0 4 1.1 12 3.4 16 2.2

2 Curup Tengah Perumnas 286 280 566 286 100.0 280 100.0 566 100.0 5 1.7 0 0.0 5 0.9

3 Curup Timur Kampung Delima 112 109 221 112 100.0 109 100.0 221 100.0 3 2.7 2 1.8 5 2.3

Curup Timur 87 86 173 65 74.3 86 100.0 151 87.0 4 6.2 3 3.5 7 4.7

4 Curup Utara Tunas Harapan 115 112 227 89 77.5 87 77.5 176 77.5 4 4.5 0 0.0 4 2.3

5 Watas Marga Watas Marga 67 65 132 67 100.0 65 100.0 132 100.0 5 7.5 4 6.1 9 6.8

Talang Rimbo Lama 106 103 209 106 100.0 103 100.0 209 100.0 1 0.9 1 1.0 2 1.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 69 67 136 69 100.0 32 47.6 101 74.1 3 4.4 5 15.6 8 7.9

Sambirejo 119 117 236 119 100.0 117 100.0 236 100.0 10 8.4 7 6.0 17 7.2

Sumber Urip 100 98 198 100 100.0 98 100.0 198 100.0 3 3.0 5 5.1 8 4.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 51 50 101 51 100.0 50 100.0 101 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bermani Ulu 68 66 134 68 100.0 66 100.0 134 100.0 2 3.0 1 1.5 3 2.2

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 94 91 185 80 85.5 100 109.3 180 97.3 1 1.3 2 2.0 3 1.7

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 79 78 157 79 100.0 78 100.0 157 100.0 1 1.3 2 2.6 3 1.9

Sindang Jati 37 36 73 37 100.0 36 100.0 73 100.0 1 2.7 1 2.8 2 2.7

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 98 95 193 98 100.0 95 100.0 193 100.0 1 1.0 2 2.1 3 1.6

11 Binduriang Kepala Curup 77 75 152 77 100.0 75 100.0 152 100.0 9 11.7 8 10.6 17 11.2

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 174 170 344 174 100.0 139 81.7 313 91.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 81 79 160 81 100.0 79 100.0 160 100.0 8 9.9 4 5.1 12 7.5

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 115 112 227 115 100.0 112 100.0 227 100.0 1 0.9 1 0.9 2 0.9

15 Kota Padang Kota Padang 114 112 226 114 100.0 112 100.0 226 100.0 10 8.8 10 9.0 20 8.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,408 2,354 4,762 2,346 97.4 2,271 96.5 4,617 97.0 76 3.2 70 3.1 146 3.2

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA REJANG LEBONG

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 360 352 712 360 100.0 352 100.0 712 100.0 355 98.6 348 98.9 703 98.7



Curup Timur 87 86 173 87 100.0 86 100.0 173 100.0 82 93.7 80 93.5 162 93.6





Sambirejo 119 117 236 119 100.0 117 100.0 236 100.0 115 96.4 115 98.6 230 97.5

Sumber Urip 100 98 198 100 100.0 98 100.0 198 100.0 96 95.9 94 96.0 190 96.0


Bermani Ulu 68 66 134 68 100.0 66 100.0 134 100.0 65 95.9 60 90.6 125 93.3



Sindang Jati 37 36 73 37 100.0 36 100.0 73 100.0 35 94.8 34 94.2 69 94.5







JUMLAH (KAB/KOTA) 2,408 2,354 4,762 2,408 100.0 2,354 100.0 4,762 100.0 2,301 95.6 2,149 91.3 4,450 93.4

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39


TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 185 184 369 93 50.3 108 58.7 201 54.5

2 Curup Tengah Perumnas 161 225 386 61 37.9 78 34.7 139 36.0

3 Curup Timur Kampung Delima 108 72 180 53 49.1 27 37.5 80 44.4

Curup Timur 84 92 176 59 70.2 63 68.5 122 69.3

4 Curup Utara Tunas Harapan 114 76 190 48 42.1 27 35.5 75 39.5

5 Watas Marga Watas Marga 119 101 220 90 75.6 79 78.2 169 76.8

Talang Rimbo Lama 91 111 202 54 59.3 67 60.4 121 59.9

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 38 53 91 9 23.7 20 37.7 29 31.9

Sambirejo 117 132 249 71 60.7 60 45.5 131 52.6

Sumber Urip 63 49 112 29 46.0 31 63.3 60 53.6

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 43 34 77 7 16.3 18 52.9 25 32.5

Bermani Ulu 68 50 118 52 76.5 37 74.0 89 75.4

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 93 101 194 59 63.4 57 56.4 116 59.8

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 76 89 165 65 85.5 67 75.3 132 80.0

Sindang Jati 44 53 97 29 65.9 37 69.8 66 68.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 97 84 181 87 89.7 74 88.1 161 89.0

11 Binduriang Kepala Curup 75 76 151 20 26.7 22 28.9 42 27.8

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 166 175 341 92 55.4 101 57.7 193 56.6

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 131 111 242 67 51.1 77 69.4 144 59.5

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 273 308 581 174 63.7 197 64.0 371 63.9

15 Kota Padang Kota Padang 37 46 83 8 21.6 11 23.9 19 22.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,183 2,222 4,405 1,227 56.2 1,258 56.6 2,485 56.4


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 362 357 719 226 62.5 245 68.5 471 65.5

2 Curup Tengah Perumnas 290 286 576 255 88.0 231 80.7 486 84.4


Curup Timur 87 86 173 30 34.5 65 75.6 95 54.9





Sambirejo 76 75 151 73 96.1 74 98.6 147 97.4

Sumber Urip 101 100 201 84 83.1 82 82.1 166 82.6


Bermani Ulu 63 63 126 50 78.9 43 68.7 93 73.8



Sindang Jati 37 37 74 37 99.4 36 97.9 73 98.6







JUMLAH (KAB/KOTA) 2,315 2,288 4,603 1,751 75.6 1,797 79 3,548 77.1


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6

1 Curup Curup 11 11 100.0

2 Curup Tengah Perumnas 9 9 100.0

3 Curup Timur Kampung Delima 8 7 87.5

Curup Timur 4 4 100.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 11 11 100.0

5 Watas Marga Watas Marga 7 6 85.7

Talang Rimbo Lama 4 4 100.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 5 5 100.0

Sambirejo 6 6 100.0

Sumber Urip 5 5 100.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 6 6 100.0

Bermani Ulu 6 6 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 9 9 100.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 6 5 83.3

Sindang Jati 4 4 100.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 6 6 100.0

11 Binduriang Kepala Curup 5 3 60.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 16 14 87.5

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 9 9 100.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 6 66.7

15 Kota Padang Kota Padang 10 5 50.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 141 90.4


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 345 337 682 293 84.93 303 89.91 596 87.39 334 96.81 336 99.70 670 98.24



Curup Timur 87 85 172 73 83.95 84 99.27 157 91.50 61 70.15 77 90.99 138 80.43





Sambirejo 120 117 237 124 103.33 122 104.27 246 103.80 124 103.33 122 104.27 246 103.80

Sumber Urip 93 108 201 105 112.90 106 98.15 211 104.98 106 113.98 109 100.93 215 106.97


Bermani Ulu 60 58 118 79 131.88 58 99.49 137 115.91 85 141.90 69 118.36 154 130.29



Sindang Jati 36 35 71 27 75.53 37 106.36 64 90.73 42 117.49 30 86.23 72 102.07







JUMLAH (KAB/KOTA) 2388 2501 4889 1963 82.22 1954 78.13 3917 80.13 2282 95.58 2218 88.68 4500 92.05


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Curup Curup 345 337 682 341 98.8 341 101.2 682 100.0 338 98.0 341 101.2 679 99.6 343 99.4 325 96.4 668 97.9 337 97.7 329 97.6 666 97.7

2 Curup Tengah Perumnas 287 285 572 259 90.2 267 93.7 526 92.0 260 90.6 256 89.8 516 90.2 286 99.7 267 93.7 553 96.7 263 91.6 258 90.5 521 91.1

3 Curup Timur Kampung Delima 149 285 434 173 116.1 156 54.7 329 75.8 167 112.1 155 54.4 322 74.2 145 97.3 139 48.8 284 65.4 144 96.6 134 47.0 278 64.1

Curup Timur 87 85 172 78 89.7 68 80.4 146 85.1 77 88.6 65 76.8 142 82.8 72 82.8 73 86.3 145 84.5 98 112.7 119 140.6 217 126.5

4 Curup Utara Tunas Harapan 108 118 226 121 112.0 100 84.7 221 97.8 119 110.2 94 79.7 213 94.2 119 110.2 97 82.2 216 95.6 121 112.0 108 91.5 229 101.3

5 Watas Marga Watas Marga 67 62 129 51 76.1 59 95.2 110 85.3 45 67.2 52 83.9 97 75.2 56 83.6 51 82.3 107 82.9 57 85.1 54 87.1 111 86.0

Talang Rimbo Lama 102 100 202 97 94.7 90 90.3 187 92.5 98 95.7 90 90.3 188 93.0 94 91.8 102 102.3 196 97.0 94 91.8 102 102.3 196 97.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 67 65 132 66 99.0 64 98.6 130 98.8 62 93.0 57 87.9 119 90.5 68 102.0 65 100.2 133 101.1 68 102.0 70 107.9 138 104.9

Sambirejo 120 117 237 120 100.0 107 91.5 227 95.8 105 87.5 100 85.5 205 86.5 113 94.2 88 75.2 201 84.8 121 100.8 95 81.2 216 91.1

Sumber Urip 93 108 201 116 124.7 104 96.3 220 109.5 122 131.2 106 98.1 228 113.4 112 120.4 99 91.7 211 105.0 112 120.4 99 91.7 211 105.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 51 52 103 48 94.1 49 94.2 97 94.2 50 98.0 50 96.2 100 97.1 49 96.1 40 76.9 89 86.4 54 105.9 46 88.5 100 97.1

Bermani Ulu 60 58 118 57 95.2 54 92.6 111 93.9 61 101.8 61 104.6 122 103.2 73 121.9 71 121.8 144 121.8 70 116.9 67 114.9 137 115.9

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 93 92 185 90 96.8 89 96.7 179 96.8 89 95.7 93 101.1 182 98.4 93 100.0 90 97.8 183 98.9 93 100.0 90 97.8 183 98.9

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 90 86 176 63 70.0 59 68.6 122 69.3 63 70.0 55 64.0 118 67.0 59 65.6 59 68.6 118 67.0 65 72.2 65 75.6 130 73.9

Sindang Jati 36 35 71 54 151.1 35 100.6 89 126.2 54 151.1 35 100.6 89 126.2 50 139.9 50 143.7 100 141.8 47 131.5 50 143.7 97 137.5

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 95 92 187 117 123.6 121 131.3 238 127.4 117 123.6 121 131.3 238 127.4 110 116.2 104 112.9 214 114.5 110 116.2 104 112.9 214 114.5

11 Binduriang Kepala Curup 72 70 142 49 68.1 52 74.3 101 71.1 49 68.1 52 74.3 101 71.1 49 68.1 69 98.6 118 83.1 53 73.6 74 105.7 127 89.4

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 169 164 333 92 54.6 74 45.1 166 49.9 92 54.6 74 45.1 166 49.9 108 64.1 88 53.6 196 58.9 116 68.8 140 85.3 256 77.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 75 73 148 43 57.3 52 71.2 95 64.2 47 62.7 49 67.1 96 64.9 44 58.7 50 68.5 94 63.5 42 56.0 62 84.9 104 70.3

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 113 110 222 132 117.3 131 119.6 263 118.4 132 117.3 131 119.6 263 118.4 108 96.0 112 102.2 220 99.1 109 96.8 103 94.0 212 95.5

15 Kota Padang Kota Padang 110 108 218 73 66.4 72 66.7 145 66.5 75 68.2 72 66.7 147 67.4 63 57.3 54 50.0 117 53.7 60 54.5 55 50.9 115 52.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,388 2,501 4,889 2,240 93.8 2,144 85.7 4,384 89.7 2,222 93.1 2,109 84.3 4,331 88.6 2,214 92.7 2,093 83.7 4,307 88.1 2,234 93.6 2,224 88.9 4,458 91.2

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong 2017Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Curup Curup 369 388 757 352 95 345 89 697 92 2,565 2,571 5,136 2,361 25 2,485 97 4,846 94 2,934 2,959 5,893 2,713 92 2,830 96

2 Curup Tengah Perumnas 286 277 563 279 98 255 92 534 95 1,668 1,626 3,294 1,539 92 1,512 93 3,051 93 1,954 1,903 3,857 1,818 93 1,767 93

3 Curup Timur Kampung Delima 123 130 253 116 94 127 98 243 96 884 844 1,728 753 85 833 99 1,586 92 1,007 974 1,981 869 86 960 99

Curup Timur 60 61 121 60 100 61 100 121 100 507 631 1,138 494 97 554 88 1,048 92 567 692 1,259 554 98 615 89

4 Curup Utara Tunas Harapan 90 60 150 90 100 60 100 150 100 622 718 1,340 584 94 655 91 1,239 92 712 778 1,490 674 95 715 92

5 Watas Marga Watas Marga 79 79 158 75 95 79 100 154 97 499 520 1,019 469 94 504 97 973 95 578 599 1,177 544 94 583 97

Talang Rimbo Lama 100 118 218 100 100 118 100 218 100 764 932 1,696 743 97 902 97 1,645 97 864 1,050 1,914 843 98 1,020 97

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 82 112 194 82 100 112 100 194 100 353 530 883 322 91 495 93 817 93 435 642 1,077 404 93 607 95

Sambirejo 147 108 255 147 100 108 100 255 100 821 731 1,552 763 93 681 93 1,444 93 968 839 1,807 910 94 789 94

Sumber Urip 143 128 271 143 100 128 100 271 100 885 876 1,761 837 95 804 92 1,641 93 1,028 1,004 2,032 980 95 932 93

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 41 40 81 41 100 40 100 81 100 346 315 661 343 99 313 99 656 99 387 355 742 384 99 353 99

Bermani Ulu 87 81 168 87 100 81 100 168 100 535 553 1,088 487 91 517 93 1,004 92 622 634 1,256 574 92 598 94

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 65 75 140 65 100 75 100 140 100 732 746 1,478 700 96 698 94 1,398 95 797 821 1,618 765 96 773 94

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 68 72 140 67 99 71 99 138 99 600 525 1,125 548 91 486 93 1,034 92 668 597 1,265 615 92 557 93

Sindang Jati 35 41 76 35 100 41 100 76 100 344 358 702 325 94 328 92 653 93 379 399 778 360 95 369 92

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 96 104 200 96 100 104 100 200 100 326 345 671 304 93 315 91 619 92 422 449 871 400 95 419 93

11 Binduriang Kepala Curup 154 158 312 154 100 158 100 312 100 599 554 1,153 557 93 511 92 1,068 93 753 712 1,465 711 94 669 94

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 203 183 386 199 98 181 99 380 98 1,263 1,145 2,408 1,134 90 1,083 95 2,217 92 1,466 1,328 2,794 1,333 91 1,264 95

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 63 72 135 63 100 72 100 135 100 613 608 1,221 576 94 565 93 1,141 93 676 680 1,356 639 95 637 94

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 154 232 386 152 99 227 98 379 98 763 827 1,590 718 94 767 93 1,485 93 917 1,059 1,976 870 95 994 94

15 Kota Padang Kota Padang 132 172 304 132 100 172 100 304 100 584 634 1,218 556 95 563 89 1,119 92 716 806 1,522 688 96 735 91

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,577 2,691 5,268 2,535 98 2,615 97 5,150 98 16,273 16,589 32,862 15,113 93 15,571 94 30,684 93 18,850 19,280 38,130 17,648 94 18,186 94


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

S %29 30

5,543 94

3,585 93

1,829 92

1,169 93

1,389 93

1,127 96

1,863 97

1,011 94

1,699 94

1,912 94

737 99

1,172 93

1,538 95

1,172 93

729 94

819 94

1,380 94

2,597 93

1,276 94

1,864 94

1,423 93

35,834 94

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 983 997 1,980 636 658 1,294 64.7 66.0 65.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 Curup Tengah Perumnas 546 689 1,235 249 284 533 45.6 41.3 43.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Curup Timur Kampung Delima 297 289 586 134 137 271 45.3 47.3 46.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Curup Timur 155 194 349 82 107 189 53.2 55.1 54.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 264 268 532 132 144 275 49.8 53.6 51.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 Watas Marga Watas Marga 162 164 326 89 91 180 54.6 55.7 55.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Talang Rimbo Lama 273 336 609 128 146 273 46.9 43.3 44.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 88 129 217 43 67 110 49.3 51.9 50.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sambirejo 304 283 587 96 94 190 31.6 33.4 32.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber Urip 343 335 678 64 44 108 18.7 13.1 15.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 130 117 247 71 62 133 54.1 53.6 53.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bermani Ulu 196 186 382 67 66 133 34.4 35.2 34.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 261 276 538 191 190 382 73.2 68.9 71.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 167 142 308 42 52 94 25.3 36.7 30.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sindang Jati 129 147 276 85 106 190 65.6 71.6 68.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 154 178 331 48 53 101 31.5 29.7 30.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 274 263 538 141 138 279 51.5 52.4 51.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 412 374 786 324 287 611 78.6 76.7 77.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 283 283 566 203 203 405 71.7 71.5 71.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 267 272 539 154 171 325 57.6 62.7 60.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 Kota Padang Kota Padang 195 228 424 83 95 178 42.5 41.5 42.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,882 6,152 12,034 3,062 3,194 6,256 52.1 51.9 52.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0



ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46


TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 1,400 1,375 2,775 1,038 74.1 1,064 77.4 2,102 75.7

2 Curup Tengah Perumnas 1,118 1,097 2,215 906 81.1 837 76.3 1,743 78.7


Curup Timur 341 335 676 279 81.7 312 93.1 591 87.4





Sambirejo 465 457 922 288 61.9 231 50.5 519 56.3

Sumber Urip 392 385 776 284 72.5 348 90.5 632 81.4


Bermani Ulu 264 259 523 153 58.0 194 74.9 347 66.4



Sindang Jati 145 142 287 138 95.2 147 103.3 285 99.2



12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 677 665 1,342 456 67.3 477 71.7 933 69.5




JUMLAH (KAB/KOTA) 9,396 9,224 18,620 6,934 73.8 7,173 77.8 14,107 75.8


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Curup Curup 1,707 1,719 3,426 1,235 1,268 2,503 72.3 73.8 73.1 0 0.0 2 0.2 2 0.1

2 Curup Tengah Perumnas 1,473 1,694 3,167 541 616 1,157 36.7 36.4 36.5 0 0.0 1 0.2 1 0.1

3 Curup Timur Kampung Delima 553 543 1,096 392 408 800 70.9 75.1 73.0 0 0.0 1 0.2 1 0.1

Curup Timur 297 423 720 204 257 461 68.7 60.8 64.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 427 472 899 301 356 657 70.5 75.4 73.1 1 0.3 0 0.0 1 0.2

5 Watas Marga Watas Marga 315 336 651 202 209 411 64.1 62.2 63.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Talang Rimbo Lama 469 576 1,045 407 489 896 86.8 84.9 85.7 0 0.0 1 0.2 1 0.1

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 287 331 618 147 157 304 51.2 47.4 49.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sambirejo 540 549 1,089 302 284 586 55.9 51.7 53.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber Urip 500 520 1,020 235 253 488 47.0 48.7 47.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 209 183 392 126 112 238 60.3 61.2 60.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Bermani Ulu 379 347 726 132 137 269 34.8 39.5 37.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 426 442 868 232 244 476 54.5 55.2 54.8 0 0.0 1 0.4 1 0.2

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 437 427 864 257 284 541 58.8 66.5 62.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sindang Jati 168 207 375 135 172 307 80.4 83.1 81.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 464 473 937 339 332 671 73.1 70.2 71.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 412 447 859 237 281 518 57.5 62.9 60.3 1 0.4 0 0.0 1 0.2

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 793 808 1,601 599 619 1,218 75.5 76.6 76.1 1 0.2 1 0.2 2 0.2

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 312 321 633 279 294 573 89.4 91.6 90.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 537 578 1,115 495 534 1,029 92.2 92.4 92.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 Kota Padang Kota Padang 355 456 811 216 231 447 60.8 50.7 55.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,060 11,852 22,912 7,013 7,537 14,550 63.4 63.6 63.5 3 0.0 7 0.1 10 0.1


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup - - - - 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!

2 Curup Tengah Perumnas - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Curup Timur Kampung Delima - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

Curup Timur - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

4 Curup Utara Tunas Harapan - - - - 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!

5 Watas Marga Watas Marga - - - - 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!

Talang Rimbo Lama - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

Sambirejo - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

Sumber Urip - 2 2 - 0.0 2 100.0 2 0.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

Bermani Ulu - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

Sindang Jati - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0

11 Binduriang Kepala Curup - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding - - - - 0.0 #DIV/0! - 0.0


14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung - - - 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!

15 Kota Padang Kota Padang - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 8 9 1 100.0 8 100.0 9 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


TAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Curup Curup 294 242 536 294 100.0 242 100.0 536 100.0 21 21 100.00

2 Curup Tengah Perumnas 450 365 815 422 93.8 352 96.4 774 95.0 18 18 100.00

3 Curup Timur Kampung Delima 90 101 191 90 100.0 101 100.0 191 100.0 8 8 100.00

Curup Timur 124 100 224 124 100.0 100 100.0 224 100.0 9 9 100.00

4 Curup Utara Tunas Harapan 106 114 220 106 100.0 114 100.0 220 100.0 9 9 100.00

5 Watas Marga Watas Marga 70 88 158 70 100.0 88 100.0 158 100.0 6 6 100.00

Talang Rimbo Lama 167 129 296 167 100.0 129 100.0 296 100.0 7 7 100.00

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 61 44 105 61 100.0 44 100.0 105 100.0 6 6 100.00

Sambirejo 141 152 293 141 100.0 152 100.0 293 100.0 6 6 100.00

Sumber Urip 134 95 229 134 100.0 95 100.0 229 100.0 7 7 100.00

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 49 37 86 49 100.0 37 100.0 86 100.0 3 3 100.00

Bermani Ulu 91 77 168 91 100.0 77 100.0 168 100.0 7 7 100.00

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 110 103 213 110 100.0 103 100.0 213 100.0 10 10 100.00

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 134 130 264 134 100.0 130 100.0 264 100.0 8 8 100.00

Sindang Jati 36 34 70 36 100.0 34 100.0 70 100.0 4 4 100.00

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 143 127 270 143 100.0 127 100.0 270 100.0 9 9 100.00

11 Binduriang Kepala Curup 105 91 196 105 100.0 91 100.0 196 100.0 8 8 100.00

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 201 176 377 186 92.5 158 89.8 344 91.2 19 19 100.00

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 103 97 200 103 100.0 97 100.0 200 100.0 8 8 100.00

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 160 140 300 160 100.0 140 100.0 300 100.0 11 11 100.00

15 Kota Padang Kota Padang 124 109 233 124 100.0 109 100.0 233 100.0 11 11 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,893 2,551 5,444 2,850 98.5 2,520 98.8 5,370 98.6 195 195 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.5 98.8 98.6


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARING

AN)

%

TABEL 50


TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Curup Curup 25 119 0.2

2 Curup Tengah Perumnas 16 79 0.2

3 Curup Timur Kampung Delima - - -

Curup Timur 5 27 0.2

4 Curup Utara Tunas Harapan 17 58 0.3

5 Watas Marga Watas Marga - - -

Talang Rimbo Lama - - -

6 Selupu Rejang Simpang Nangka - - -

Sambirejo - - -

Sumber Urip - - -

7 Bermani Ulu Kampung Melayu - - -

Bermani Ulu 13 32 0.4

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya - - -

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga - - -

Sindang Jati - - -

10 Sindang Dataran Sindang Dataran - - -

11 Binduriang Kepala Curup - - -

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding - - -

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir - - -

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung - - -

15 Kota Padang Kota Padang - - -

JUMLAH (KAB/ KOTA) 76 315 0.2


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Curup Curup 21 21 100.0 21 100.0 294 242 536 294 100.0 242 100.0 536 100.0 214 221 435 214 100.0 221 100.0 435 100.0

2 Curup Tengah Perumnas 18 18 100.0 18 100.0 450 365 815 422 93.8 352 96.4 774 95.0 245 231 476 245 100.0 231 100.0 476 100.0

3 Curup Timur Kampung Delima 8 8 100.0 8 100.0 90 101 191 90 100.0 101 100.0 191 100.0 82 81 163 82 100.0 81 100.0 163 100.0

Curup Timur 9 9 100.0 9 100.0 124 100 224 124 100.0 100 100.0 224 100.0 92 75 167 92 100.0 75 100.0 167 100.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 9 9 100.0 9 100.0 106 114 220 106 100.0 114 100.0 220 100.0 88 86 174 88 100.0 86 100.0 174 100.0

5 Curup Selatan Watas Marga 6 6 100.0 6 100.0 70 88 158 70 100.0 88 100.0 158 100.0 56 54 110 56 100.0 54 100.0 110 100.0

Talang Rimbo Lama 7 7 100.0 7 100.0 167 129 296 167 100.0 129 100.0 296 100.0 142 110 252 142 100.0 110 100.0 252 100.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 6 6 100.0 6 100.0 61 44 105 61 100.0 44 100.0 105 100.0 8 7 15 8 100.0 7 100.0 15 100.0

Sambirejo 6 6 100.0 6 100.0 141 152 293 141 100.0 152 100.0 293 100.0 48 45 93 48 100.0 45 100.0 93 0.0

Sumber Urip 7 7 100.0 7 100.0 134 95 229 134 100.0 95 100.0 229 100.0 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 3 3 100.0 3 100.0 49 37 86 49 100.0 37 100.0 86 100.0 52 38 90 52 100.0 38 100.0 90 0.0

Bermani Ulu 7 7 100.0 7 100.0 91 77 168 91 100.0 77 100.0 168 100.0 46 40 86 46 100.0 40 100.0 86 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 10 10 100.0 10 100.0 110 103 213 110 100.0 103 100.0 213 100.0 88 78 166 88 100.0 78 100.0 166 100.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 8 8 100.0 8 100.0 134 130 264 134 100.0 130 100.0 264 100.0 112 104 216 112 100.0 104 100.0 216 100.0

Sindang Jati 4 4 100.0 4 100.0 36 34 70 36 100.0 34 100.0 70 100.0 17 23 40 17 100.0 23 100.0 40 0.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 9 9 100.0 9 100.0 143 127 270 143 100.0 127 100.0 270 100.0 20 15 35 20 100.0 15 100.0 35 0.0

11 Binduriang Kepala Curup 8 8 100.0 8 100.0 105 91 196 105 100.0 91 100.0 196 100.0 76 71 147 76 100.0 71 100.0 147 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 19 19 100.0 19 100.0 201 176 377 201 100.0 176 100.0 377 100.0 178 115 293 178 100.0 115 100.0 293 100.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 8 8 100.0 8 100.0 103 97 200 103 100.0 97 100.0 200 100.0 80 68 148 80 100.0 68 100.0 148 100.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 11 11 100.0 11 100.0 160 140 300 160 100.0 140 100.0 300 100.0 130 110 240 130 100.0 110 100.0 240 0.0

15 Kota Padang Kota Padang 11 11 100.0 11 100.0 124 109 233 124 100.0 109 100.0 233 100.0 84 73 157 84 100.0 73 100.0 157 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 195 195 100.0 195 100.0 2,893 2,551 5,444 2,865 99.0 2,538 99.5 5,403 99.2 1,863 1,650 3,513 1,863 100.0 1,650 100.0 3,513 100.0


%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

TABEL 52


TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Curup Curup 538 298 836 101 18.77 121 40.60 222 26.56

2 Curup Tengah Perumnas 694 654 1,348 120 17.29 181 27.68 301 22.33


Curup Timur 285 434 719 20 7.02 31 7.14 51 7.09



Talang Rimbo Lama 356 706 1,062 50 14.04 59 8.36 109 10.26


Sambirejo 182 130 312 52 28.57 96 73.85 148 47.44

Sumber Urip 264 264 528 24 9.09 27 10.23 51 9.66


Bermani Ulu 92 87 179 6 6.52 10 11.49 16 8.94



Sindang Jati 128 115 243 15 11.72 17 14.78 32 13.17





14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 344 418 762 0 - 0 - 0 -

15 Kota Padang Kota Padang 599 684 1,283 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,712 7,325 14,037 835 12.44 1,080 14.74 1,915 13.64


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


TAHUN 2017

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 79,063 76,388 155,451 60.97 60.43 60.70

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 49,209 48,031 97,240 37.95 38.00 37.97

1.2 PBI APBD 10,602 9,763 20,365 8.18 7.72 7.95

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 14,274 12,926 27,200 11.01 10.23 10.62

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 3,274 3,212 6,486 2.52 2.54 2.53

1.5 Bukan pekerja (BP) 1,704 2,456 4,160 1.31 1.94 1.62

2 Jamkesda - 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta - 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan - 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 79,063 76,388 155,451 60.97 60.43 60.70


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54


TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Curup 24,130 0 5 2 7

2 Perumnas 5,197 0 132 0 132

3 Kampung Delima 2,010 0 0 0 0

4 Curup Timur 1,084 0 12 12 24

5 Tunas Harapan 6,067 0 0 0 0

6 Watas Marga 649 0 129 72 201

7 Talang Rimbo Lama 1,514 0 48 12 60

8 Simpang Nangka 1,020 0 67 7 74

9 Sambirejo 2,663 0 156 60 216

10 Sumber Urip 228 0 0 0 0

11 Kampung Melayu 1,563 0 0 0 0

12 Bermani Ulu 1,001 113 0 0 0

13 Bangun Jaya 1,879 14 36 36 72

14 Beringin Tiga 1,303 0 60 12 72

15 Sindang Jati 467 0 24 0 24

16 Sindang Dataran 818 0 0 0 0

17 Kepala Curup 725 0 33 6 39

18 Padang Ulak Tanding 2,520 0 0 0 0

19 Sindang Beliti Ilir 1,309 0 0 0 0

20 Tanjung Agung 657 0 0 0 0

21 Kota Padang 2,343 7 0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 59,147 0 0 134 702 219 921

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 59,147 0 0 134 702 219 921

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 129,683 126,411 256,094 129,683 126,411 256,094

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 23.1 0.0 0.0 0.1


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD CURUP 166 9,957 444 192 45 25

166 - - 9,957 - - 444 - - 192 #DIV/0! #DIV/0! 44.6 #DIV/0! #DIV/0! 19.3

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2017

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD CURUP 166 9,957 36,083 36,083 60 60.0 2 4

166 9957 36,083 36,083 60 60 2 4

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2017

JUMLAHJUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Curup Curup 9,962 9,962 100.0 7,173 72.0

2 Curup Tengah Perumnas 7,662 7,662 100.0 5,805 75.8

3 Curup Timur Kampung Delima 3,161 2,839 89.8 1,353 47.7

Curup Timur 1,388 1,388 100.0 910 65.6

4 Curup Utara Tunas Harapan 3,791 3,781 99.7 2,100 55.5

5 Watas Marga Watas Marga 2,823 2,637 93.4 1,793 68.0

Talang Rimbo Lama 3,465 3,301 95.3 1,077 32.6

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 1,903 1,903 100.0 953 50.1

Sambirejo 3,884 2,991 77.0 2,060 68.9

Sumber Urip 2,383 2,383 100.0 1,430 60.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 4,968 4,968 100.0 3,932 79.1

Bermani Ulu 2,404 2,404 100.0 1,568 65.2

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 3,166 3,166 100.0 2,116 66.8

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 2,875 2,408 83.8 1,185 49.2

Sindang Jati 1,251 1,087 86.9 965 88.8

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 3,998 3,345 83.7 1,210 36.2

11 Binduriang Kepala Curup 2,881 2,550 88.5 960 37.6

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 5,693 5,576 97.9 3,226 57.9

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 2,685 2,168 80.7 1,539 71.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 4,064 3,094 76.1 2,032 65.7

15 Kota Padang Kota Padang 3,360 2,360 70.2 1,862 78.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 77,767 71,973 92.5 45,249 62.9


RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Curup Curup 9962 4,977 50.0 4122 1,160 28.1 1112 95.9 6,101 61.2

2 Curup Tengah Perumnas 7662 4,617 60.3 1890 1,600 84.7 1000 62.5 4,617 60.3

3 Curup Timur Kampung Delima 2619 1,258 48.0 1459 1,459 100.0 459 31.5 1,620 61.9

Curup Timur 2284 1,040 45.5 804 143 17.8 85 59.4 1,125 49.3

4 Curup Utara Tunas Harapan 3791 2,460 64.9 1321 1,321 100.0 60 4.5 2,520 66.5

5 Watas Marga Watas Marga 2637 2,444 92.7 175 1,000 571.4 978 97.8 2,444 92.7

Talang Rimbo Lama 3301 1,556 47.1 899 759 84.4 140 18.4 1,556 47.1

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 1903 1,552 81.6 487 487 100.0 161 33.1 1,776 93.3

Sambirejo 2991 2,089 69.8 1011 102 10.1 102 100.0 2,191 73.3

Sumber Urip 2383 2,082 87.4 413 413 100.0 146 35.4 2,082 87.4

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 1313 451 34.3 826 581 70.3 245 42.2 451 34.3

Bermani Ulu 2404 1,001 41.6 926 120 13.0 38 31.7 1,039 43.2

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 3166 1,111 35.1 1778 800 45.0 567 70.9 1,111 35.1

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 2742 1,897 69.2 949 765 80.6 184 24.1 1,897 69.2

Sindang Jati 1737 989 56.9 372 300 80.6 72 24.0 989 56.9

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 3311 1,423 43.0 1776 989 55.7 787 79.6 1,423 43.0

11 Binduriang Kepala Curup 2444 1,283 52.5 1316 948 72.0 587 61.9 1,870 76.5

12 PU. Tanding

Padang Ulak

Tanding 5576 3,005 53.9 2750 144 5.2 10 6.9 3,015 54.1

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 2685 1,689 62.9 541 500 92.4 470 94.0 1,689 62.9

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 4064 2,346 57.7 1511 1,200 79.4 311 25.9 2,346 57.7

15 Kota Padang Kota Padang 3360 2,036 60.6 651 400 61.4 303 75.8 2,036 60.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 72,335 41,306 57.1 25,977 15,191 58.5 7817 51.5 43,898 60.7


TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2016JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2017


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 59


TAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Curup Curup 38,559 9,870 2,594 418 10,567 9,084 4807 480 480 657 217 217 217 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9333 28000 9016 26047 37311 97

2 Curup Tengah Perumnas 30,778 2,652 2,200 2,200 8,999 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5517 27650 5517 20678 29677 96

3 Curup Timur Kampung Delima 12,035 1,407 849 849 3,396 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2685 8054 2457 7371 10767 89

Curup Timur 9,398 66 655 87 461 1,023 4583 921 1898 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2313 6940 2313 6940 9299 99

4 Curup Utara Tunas Harapan 12,351 3,791 1,462 1,462 10,425 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1127 3546 1127 1789 12214 99

5 Watas Marga Watas Marga 7,188 890 3,561 890 3,561 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 25 25 0 0 0 0 1316 6137 1316 3137 6723 94

Talang Rimbo Lama 11,378 1,097 4,781 506 2,432 0 0 0 0 456 2125 397 1708 0 0 0 0 2 463 2 463 0 0 0 0 2855 8565 2855 6565 11168 98

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 7,395 50 59 28 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2421 7264 2421 7064 7099 96

Sambirejo 12,817 0 0 0 0 985 3399 985 3399 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3171 9513 3171 9013 12412 97

Sumber Urip 10,787 27 124 20 112 832 3551 763 3137 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2715 8145 2715 6145 9394 87

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 5,516 582 435 582 1,424 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1358 4075 1358 4075 5499 100

Bermani Ulu 7,261 876 1,841 582 1,837 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1786 5357 1786 4357 6194 85

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 10,031 1,456 6,020 907 3,768 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2082 6247 1718 5155 8923 89

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 8,541 1,926 2,465 1,926 2,932 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2109 6327 1786 5359 8291 97

Sindang Jati 3,990 206 206 206 1,627 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 938 2814 938 1514 3141 79

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 10,501 631 1,890 631 1,890 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 172 75 172 0 0 0 0 2774 8321 2408 7225 9287 88

11 Binduriang Kepala Curup 8,247 599 2,114 521 1,773 1,228 4617 1123 4243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 443 1328 397 1190 7206 87

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 18,692 2,367 5,976 1,184 5,976 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2922 8765 2763 8289 14265 76

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 8,695 250 2,500 250 2,500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1341 4024 1177 3532 6032 69

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 12,315 1,023 2,883 771 1,790 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2523 4 2523 0 0 0 0 0 0 0 0 6781 10870 5790 7150 11463 93

15 Kota Padang Kota Padang 12,289 1,902 6,726 1,924 10,856 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 785 2356 453 1059 11915 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 258,764 31,668 49,341 15,944 76,361 13,152 20,957 4,272 13,157 1,113 2,342 614 1,925 4 2,523 4 2,523 79 637 102 660 - - - - 56,772 174,298 53,482 143,654 238,280 92


PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

TABEL 60


TAHUN 2017

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Curup Curup 23 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

2 Curup Tengah Perumnas 8 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

3 Curup Timur Kampung Delima 2 CWSHP,1 PAM-STBM, 1 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

Curup Timur 2 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 1 CWSHP,2PAM-STBM, 3 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

5 Curup Selatan Watas Marga 4 CWSHP,2PAM-STBM, 2 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

Talang Rimbo Lama 5 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 2 CWSHP, 1 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

Sambirejo 1 CWSHP, 1 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

Sumber Urip 6 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 1 PDAM 0 0 0

Bermani Ulu 2 CWSHP, 1 PDAM 0 0 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 1 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 3 CWSHP, PP 0 0 0

Sindang Jati 2 CWSHP, 1 PDAM 0 0 0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0 0 0

11 Binduriang Kepala Curup 1 Damiu 0 0 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 6 CWSHP, 1 Damiu, 1 PDAM 0 0 0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 3 CWSHP, 1 PDAM 0 0 0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 0 0 0 0

15 Kota Padang Kota Padang 1 PDAM 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 0 0 #DIV/0!


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61


TAHUN 2017

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Curup Curup 38,370 1 618 2 618 100 5,697 30,890 4,500 30,890 100.0 0 0 0 0 0 25 425 10 208 48.9 31716 82.7

2 Curup Tengah Perumnas 30,649 - - - - 0 7,741 20,790 7,708 20,790 100.0 - - - - 0 - - - - 0.0 20790 67.8

3 Curup Timur Kampung Delima 11,975 1 - - - 0 1,618 9,731 1,305 8,760 90.0 - - - - 0 - 490 1,850 15.0 10610 88.6

Curup Timur 9,603 - - - - 0 1,816 9,299 1,568 9,299 100.0 - - - - 0 - - - - 0 9299 96.8

4 Curup Utara Tunas Harapan 12,040 - - - - 0 6,784 10,890 6,784 8,980 82.5 399 399 399 250 62.66 219 367 219 300 81.7 9530 79.2

5 Watas Marga Watas Marga 7,153 3 25 3 25 100 1,900 5,010 1,900 5,010 100.0 228 912 228 912 100 35 141 35 141 100.0 6088 85.1

Talang Rimbo Lama 11,322 1 381 1 381 100 5,326 8,424 5,326 8,000 95.0 368 1,410 195 1,050 74.47 475 1,832 214 1,037 56.6 10468 92.5

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 7,359 - - - - 0 1,560 6,136 1,383 6,169 100.5 - - - - 0 42 215 36 192 89.3 6361 86.4

Sambirejo 13,105 1 325 1 325 100 3,008 8,908 2,487 7,324 82.2 86 344 86 344 100 - - - - 0 7993 61.0

Sumber Urip 9,103 - - - - 0 2,120 9,910 2,120 9,910 100.0 143 680 95 466 68.53 55 243 0.0 10376 114.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 5,489 13 30 13 30 100 2,897 5,489 2,897 5,289 96.4 - - - - 0 - - - - 0 5319 96.9

Bermani Ulu 6,601 - - - - 0 1,841 6,511 1,757 5,976 91.8 - - - - 0 36 123 19 81 65.9 6057 91.8

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 9,982 - - - - 0 1,486 7,347 792 6,270 85.3 250 1,264 161 644 50.95 249 1,257 158 632 50.3 7546 75.6

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 10,130 - - - - 0 2,014 6,270 2,014 5,790 92.3 11 26 11 26 100 30 59 30 59 100.0 5875 58.0

Sindang Jati 3,970 2 50 2 15 30 1,056 3,990 645 3,450 86.5 - - - - 0 - - - - 0 3465 87.3

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 10,450 - - - - 0 1,699 5,650 1,699 5,496 97.3 516 1,789 516 1,789 100 509 1,585 468 1,585 100.0 8870 84.9

11 Binduriang Kepala Curup 8,206 - - - - 0 1,765 6,152 1,283 5,582 90.7 - - - - 0 - - - - 0 5582 68.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 18,601 2 30 2 30 100 2,729 8,874 2,190 7,111 80.1 2,637 8,890 2,283 7,433 83.61 - - - - 0 14574 78.4

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 8,652 - - - - 0 425 7,698 310 7,000 90.9 75 425 25 235 55.29 150 645 45 323 50.1 7558 87.4

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 12,405 - - - - 0 3,137 10,590 1,874 9,564 90.3 - - - - 0 - - - - 0 9564 77.1

15 Kota Padang Kota Padang 12,333 - - - - 0 1,352 10,289 1,293 9,569 93.0 - - - - 0 - - - - 0 9569 77.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 257,498 24 1,459 24 1,424 97.6 57,971 ###### 51,835 186,229 93.7 4,713 16,139 3,999 13,149 81.47 1,825 7,382 1,234 6,408 86.8 207,210 80.5


MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO

TABEL 62


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Curup Curup 11 10 90.9 0 0 1 9.1

2 Curup Tengah Perumnas 9 8 88.9 3 33.3 1 11.1

3 Curup Timur Kampung Delima 8 7 87.5 0 0 1 12.5

Curup Timur 4 4 100.0 1 25 - 0

4 Curup Utara Tunas Harapan 11 11 100.0 1 9.1 - 0.0

5 Watas Marga Watas Marga 7 7 100.0 3 42.9 - 0

Talang Rimbo Lama 4 4 100.0 1 25 - 0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 5 5 100.0 1 20 - 0

Sambirejo 6 6 100.0 2 33.3 - 0

Sumber Urip 5 4 80.0 1 20 1 20

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 6 6 100.0 0 0.0 - 0.0

Bermani Ulu 6 6 100.0 1 16.7 - 0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 9 9 100.0 0 0 - 0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 6 4 66.7 0 0 2 33.3

Sindang Jati 4 3 75.0 2 50 1 25

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 6 6 100.0 0 0.0 - 0

11 Binduriang Kepala Curup 5 5 100.0 0 0 - 0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 16 13 81.3 4 25 3 18.8

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 9 7 77.8 0 0 2 22.2

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 7 77.8 0 0 2 22.2

15 Kota Padang Kota Padang 10 - 0.0 0 0 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 132 84.6 20 12.8 24 15.4


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63


TAHUN 2017

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ESM

AS

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Curup Curup 21 7 7 1 1 - 9 46 9 42.9 5 71.4 4 57.1 1 100.0 1 100.0 - 6 66.7 26 56.5

2 Curup Tengah Perumnas 13 3 2 1 - - 1 20 13 100.0 2 66.7 2 100.0 1 100.0 - 0 - 1 100.0 19 95.0

3 Curup Timur Kampung Delima 8 3 1 1 13 8 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 13 100.0

Curup Timur 8 2 3 1 1 15 5 62.5 2 100.0 2 66.7 1 100.0 - - 1 100.0 11 73.3

4 Curup Utara Tunas Harapan 9 1 2 1 13 9 100.0 1 100.0 1 50.0 1 100.0 - - - - 12 92.3

5 Watas Marga Watas Marga 6 1 1 1 9 6 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 9 100.0

Talang Rimbo Lama 7 5 4 1 3 20 4 57.1 4 80.0 3 75.0 1 100.0 - - 2 66.7 14 70.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 6 2 1 1 10 3 50.0 1 50.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 6 60.0

Sambirejo 6 3 - 1 10 6 100.0 3 100.0 - 1 100.0 - - - - 10 100

Sumber Urip 7 3 2 1 2 15 7 100.0 3 100.0 2 100.0 1 100.0 - - 2 100.0 15 100.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 3 1 1 1 6 2 66.7 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 5 83.3

Bermani Ulu 7 3 1 11 - - 2 66.7 - 1 100.0 - - - - 3 27.3

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 11 2 1 1 15 - - - - 0 - - - - - - -

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 7 1 1 1 10 7 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 10 100.0

Sindang Jati 4 4 - 1 9 3 75.0 4 100.0 - - 1 100.0 - - - - 8 88.9

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 9 4 - 1 14 7 77.8 3 75.0 - #DIV/0! 1 100.0 - - - - 11 78.6

11 Binduriang Kepala Curup 8 2 1 1 12 8 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 12 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 19 6 3 1 29 8 42.1 3 50.0 2 66.7 1 100.0 - - - - 14 48.3

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 8 2 1 1 12 5 62.5 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 9 75.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 3 - 1 13 7 77.8 2 66.7 - 1 100.0 - - - - 10 76.9

15 Kota Padang Kota Padang 12 3 1 1 17 8 66.7 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - 13 76.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 188 61 32 21 1 0 16 319 125 66.5 48 78.7 24 75.0 20 95.2 1 100.0 0 - 12 75.0 230 72.10031


RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64


TAHUN 2017

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Curup Curup 160 5 9 5 35 54 33.8 8 31 12 55 106 66.3

2 Curup Tengah Perumnas 92 1 2 1 35 39 42.4 2 6 7 38 53 57.6

3 Curup Timur Kampung Delima 34 0 0 1 18 19 55.9 1 0 2 12 15 44.1

Curup Timur 47 0 3 3 14 20 42.6 1 4 4 18 27 57.4

4 Curup Utara Tunas Harapan 38 0 0 1 14 15 39.5 0 2 3 18 23 60.5

5 Curup Selatan Watas Marga 36 0 2 1 8 11 30.6 0 4 2 19 25 69.4

Talang Rimbo Lama 59 1 5 2 10 18 30.5 0 8 5 28 41 69.5

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 30 0 1 0 11 12 40.0 1 5 1 11 18 60.0

Sambirejo 41 0 1 1 14 16 39.0 2 3 2 18 25 61.0

Sumber Urip 49 0 1 1 15 17 34.7 0 7 3 22 32 65.3

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 27 0 0 1 12 13 48.1 0 1 1 12 14 51.9

Bermani Ulu 44 2 1 1 24 28 63.6 2 1 1 12 16 36.4

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 63 1 3 2 20 26 41.3 1 6 2 28 37 58.7

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 40 0 1 0 15 16 40 0 3 2 19 24 60.0

Sindang Jati 26 0 0 0 11 11 42.3 0 2 1 12 15 57.7

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 25 0 0 0 8 8 32.0 0 2 1 14 17 68.0

11 Binduriang Kepala Curup 54 0 1 1 22 24 44.4 0 6 2 22 30 55.6

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 64 0 2 1 25 28 44 0 4 2 30 36 56.3

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 14 0 0 0 4 4 29 0 1 1 8 10 71.4

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 22 0 0 0 10 10 45.5 0 1 1 10 12 54.5

15 Kota Padang Kota Padang 20 0 0 1 4 5 25.0 0 0 0 15 15 75.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 985 10 32 23 329 394 40.0 18 97 55 421 591 60.0


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65


TAHUN 2017

JASA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RESTO

RA

N

DEP

OT A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

JASA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RESTO

RA

N

DEP

OT A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Curup Curup 106 8 31 12 55 106 100.00 54 0 0 0 15 15 27.78

2 Curup Tengah Perumnas 53 2 6 7 38 53 100.00 39 0 0 0 10 10 25.64

3 Curup Timur Kampung Delima 15 1 0 2 12 15 100.00 19 0 0 0 0 0 0.00

Curup Timur 27 1 4 4 18 27 100.00 20 0 0 0 20 20 100.00

4 Curup Utara Tunas Harapan 23 0 2 3 18 23 100.00 15 0 0 0 20 20 133.33

5 Curup Selatan Watas Marga 25 0 4 2 19 25 100.00 11 0 0 0 10 10 90.91

Talang Rimbo Lama 41 0 8 5 28 41 100.00 18 0 0 0 20 20 111.11

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 18 1 5 1 11 18 100.00 12 0 0 0 10 10 83.33

Sambirejo 25 2 3 2 18 25 100.00 16 0 0 0 10 10 62.50

Sumber Urip 32 0 7 3 22 32 100.00 17 0 0 0 10 10 58.82

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 14 0 1 1 12 14 100.00 13 0 0 0 0 0 0.00

Bermani Ulu 16 2 1 1 12 16 100.00 28 0 0 0 0 0 0.00

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 37 1 6 2 28 37 100.00 26 0 0 0 0 0 0.00

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 24 0 3 2 19 24 0.00 16 0 0 0 10 10 62.50

Sindang Jati 15 0 2 1 12 15 100.00 11 0 0 0 10 10 90.91

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 17 0 2 1 14 17 100.00 8 0 0 0 0 0 0.00

11 Binduriang Kepala Curup 30 0 6 2 22 30 100.00 24 0 0 0 20 20 83.33

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 36 0 4 2 30 36 0.00 28 0 0 0 10 10 35.71

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 10 0 1 1 8 10 100.00 4 0 0 0 10 10 250.00

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 12 0 1 1 10 12 100.00 10 0 0 0 0 0 0.00

15 Kota Padang Kota Padang 15 0 0 0 15 15 100.00 5 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 591 18 97 55 421 591 100.0 394 0 0 0 185 185 46.95


PER

SEN

TA

SE T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M

MEM

EN

UH

I SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M T

IDA

K

MEM

EN

UH

I SY

AR

AT

PUSKESMAS

PER

SEN

TA

SE T

PM

DIU

JI P

ETIK

TABEL 66


TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 15,000 9,000 31,000 40000 266.7

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 23,400 15,600 48,100 63700 272.2

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1,000 490 1,320 1810 181.0

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 150,000 80,890 242,500 323390 215.6

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 600,000 344,500 2,091,800 2436300 406.1

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 20,000 7,882 18,481 26363 131.8

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 350,000 237,500 448,300 685800 195.9

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500

IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube 5,000 9,603 4,875 14478 289.6

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150

mg + Heksaklorofen 250 mg

supp 2,000 1,660 340 2000 100.0

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% +

Asam Salisilat 3%

pot 10,000 816 9,184 10000 100.0

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 12,000 1,700 12,500 14200 118.3

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25

mg + Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 7,000 651 6,349 7000 100.0

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 350,000 235,400 720,400 955800 273.1

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 8,000 3,005 6,750 9755 121.9

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 20,000 6,700 41,900 48600 243.0

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 350,000 236,900 618,500 855400 244.4

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 5,000 2,200 2200 44.0

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 5,000 400 400 8.0

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 30,000 6,790 37,230 44020 146.7

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 25,000 26,800 2,700 29500 118.0

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8


34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 50,000 30,000 30000 60.0

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 10,000 2,530 10,470 13000 130.0

37 Etakridin larutan 0,1% botol 3,000 2,697 125 2822 94.1

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 6,000 5,100 4,600 9700 161.7

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 15,000 2,784 19,716 22500 150.0

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,000 9,780 870 10650 532.5

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 15,000 22,000 23,300 45300 302.0

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g,

Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 75,000 45,100 73,700 118800 158.4

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 3,500 3,500 3500 100.0

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 50,000 21,000 9,100 30100 60.2

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 700,000 620,000 620000 88.6

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,000 1,743 4,835 6578 657.8

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 20,000 15,400 25,400 40800 204.0

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2,000 1,100 2,300 3400 170.0

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 3,000 2,600 400 3000 100.0

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 1,000 800 2,200 3000 300.0

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 70,000 13,300 142,200 155500 222.1

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 10,000 3,144 18,464 21608 216.1

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 100,000 116,300 184,700 301000 301.0

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 250,000 65,500 209,500 275000 110.0

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 3,000 2,300 7,200 9500 316.7

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 150,000 152,700 533,000 685700 457.1

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 150,000 42,000 129,600 171600 114.4

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 100,000 95,600 105,400 201000 201.0

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!


TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8


70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 30,000 27,200 27200 90.7

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 3,000

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 400,000 373,500 1,413,900 1787400 446.9

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 7,000 13,100 14,500 27600 394.3

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol

200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 10,000 5,667 29,428 35095 351.0

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 170,000 93,800 700,700 794500 467.4

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 30,000 24,600 - 24600 82.0

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 25,000 9,940 8,280 18220 72.9

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut

0,125 mg

tablet 22,000 11,600 8,700 20300 92.3

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 3,000 1,940 4,150 6090 203.0

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 75,000 25,400 199,600 225000 300.0

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 5,000 2,201 14,979 17180 343.6

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 10,000 10,800 15,200 26000 260.0

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 7,000 5,200 7,300 12500 178.6

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 35,000 1,320 1320 3.8

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 4,000 125 4,001 4126 103.2

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 15,000 4,060 17,940 22000 146.7

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 20,000 8,803 38,682 47485 237.4

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 500,000 395,200 178,700 573900 114.8


TAHUN 2016

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8


106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 10,000 25,200 25,100 50300 503.0

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 200,000 167,400 597,900 765300 382.7

109 Povidon Iodida larutan 10 % (30 ml) botol 300 933 933 311.0

110 Povidon Iodida larutan 10 % (300ml) botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 150,000 63,900 108,700 172600 115.1

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 25,000 1,600 8,200 9800 39.2

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 7,000 4,785 11,706 16491 235.6

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang

endap 4%

tube 5,000 2,288 17,216 19504 390.1

119 Salisil bedak 2% kotak 5,000 2,133 9,337 11470 229.4

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 10 29 6 35 350.0

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 600 252 910 1162 193.7

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 30,000 9,600 44,600 54200 180.7

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 275,000 164,500 573,100 737600 268.2

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10,000 11,100 11100 111.0

134 Vaksin Rabies Vero vial 800 534 259 793 99.1

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 300,000 288,100 455,100 743200 247.7

VAKSIN #DIV/0!

136 BCG vial 2,205 1,472 333 1805 81.9

137 T T vial 2,240 2,040 - 2040 91.1

138 D T vial 940 679 72 751 79.9

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,830 2,481 49 2530 89.4

140 POLIO 10 Dosis vial 3,940 3,074 760 3834 97.3

141 DPT-HB vial 5,100 4,170 530 4700 92.2

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 5,800 3,685 1,420 5105 88.0

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7 7

- JUMLAH TEMPAT TIDUR -

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14 14

3 PUSKESMAS KELILING -

4 PUSKESMAS PEMBANTU 53 53

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 17 19

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 69 69

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 28 28

7 TOKO OBAT 3 3

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68


TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69


TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Curup Curup 3 16.7 7 38.9 6 33.3 2 11.1 18 18 100.0

2 Curup Tengah Perumnas 0 0.0 0 0.0 15 100.0 0 0.0 15 15 100.0

3 Curup Timur Kampung Delima 1 9.1 8 72.7 1 9.1 1 9.1 11 11 100.0

Curup Timur 0 0.0 2 25.0 3 37.5 3 37.5 8 8 100.0

4 Curup Utara Tunas Harapan 0 0.0 11 100.0 0 0.0 0 0.0 11 11 100.0

5 Watas Marga Watas Marga 1 12.5 7 87.5 0 0.0 0 0.0 8 8 100.0

Talang Rimbo Lama 6 54.5 5 45.5 0 0.0 0 0.0 11 11 100.0

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 0 0.0 0 0.0 6 100.0 0 0.0 6 6 100.0

Sambirejo 0 0.0 10 100.0 0 0.0 0 0.0 10 10 100.0

Sumber Urip 0 0.0 7 100.0 0 0.0 0 0.0 7 7 100.0

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 0 0.0 2 33.3 4 66.7 0 0.0 6 6 100.0

Bermani Ulu 0 0.0 6 100.0 0 0.0 0 0.0 6 6 100.0

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 0 0.0 13 100.0 0 0.0 0 0.0 13 13 100.0

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 0 0.0 6 100.0 0 0.0 0 0.0 6 6 100.0

Sindang Jati 0 0.0 0 0.0 2 33.3 4 66.7 6 6 100.0

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 0 0.0 7 77.8 2 22.2 0 0.0 9 9 100.0

11 Binduriang Kepala Curup 0 0.0 9 75.0 3 25.0 0 0.0 12 12 100.0

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 0 0.0 11 52.4 9 42.9 1 4.8 21 21 100.0

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 0 0.0 9 100.0 0 0.0 0 0.0 9 9 100.0

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 8 88.9 1 11.1 0 0.0 0 0.0 9 9 100.0

15 Kota Padang Kota Padang 10 90.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 11 100.0

29 13.6 121 56.8 51 23.9 11 5.2 213 213 100.0

1



RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

TABEL 70


TAHUN 2017

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Curup Curup 11 11 0 7 2 Curup Tengah Perumnas 9 2 7 6 3 Curup Timur Kampung Delima 8 2 6 11

Curup Timur 4 2 2 3 4 Curup Utara Tunas Harapan 11 3 8 11 5 Curup Selatan Watas Marga 7 1 6 7

Talang Rimbo Lama 4 1 4 5 6 Selupu Rejang Simpang Nangka 5 2 3 6

Sambirejo 6 2 4 9 Sumber Urip 5 2 4 10

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 6 2 4 6 Bermani Ulu 6 6 0 6

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 9 4 0 9 9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 6 1 0 6

Sindang Jati 4 - 0 4 10 Sindang Dataran Sindang Dataran 6 2 4 3 11 Binduriang Kepala Curup 5 - 5 6 12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 16 2 14 5 13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 9 4 5 1 14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 2 7 2 15 Kota Padang Kota Padang 10 4 6 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 55 89 123


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71


TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Curup Curup 11 8 2 1 0 11 100

2 Curup Tengah Perumnas 9 - 0 9 0 9 100

3 Curup Timur Kampung Delima 8 - 6 1 1 8 100

Curup Timur 4 2 2 - 0 4 100

4 Curup Utara Tunas Harapan 11 - 11 - 0 11 100

5 Curup Selatan Watas Marga 7 1 0 6 0 7 100

Talang Rimbo Lama 4 4 0 - 0 4 100

6 Selupu Rejang Simpang Nangka 5 5 0 - 0 5 100

Sambirejo 6 6 0 - 0 6 100

Sumber Urip 5 5 0 - 0 5 100

7 Bermani Ulu Kampung Melayu 6 4 2 - 0 6 100

Bermani Ulu 6 6 0 - 0 6 100

8 Bermani Ulu Raya Bangun Jaya 9 - 9 - 0 9 100

9 Sindang Kelingi Beringin Tiga 6 - 6 - 0 6 100

Sindang Jati 4 4 0 - 0 4 100

10 Sindang Dataran Sindang Dataran 6 4 2 - 0 6 100

11 Binduriang Kepala Curup 5 5 0 - 0 5 100

12 PU. Tanding Padang Ulak Tanding 16 14 2 - 0 16 100

13 Sindang Beliti Ilir Sindang Beliti Ilir 9 9 0 - 0 9 100

14 Sindang Beliti Ulu Tanjung Agung 9 8 1 - 0 9 100

15 Kota Padang Kota Padang 10 10 0 - 0 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 95 43 17 1 156 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 72


TAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Curup 0 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - - - 1 1

2 Perumnas 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 Kampung Delima 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

4 Curup Timur 0 - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tunas Harapan 0 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

6 Watas Marga 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

7 Talang Rimbo Lama 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

8 Simpang Nangka 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

9 Sambirejo 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

10 Sumber Urip 0 - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kampung Melayu 0 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

12 Bermani Ulu 0 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

13 Bangun Jaya 0 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

14 Beringin Tiga 0 - - - - - - - - - - - - - - -

15 Sindang Jati 0 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

16 Sindang Dataran 0 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

17 Kepala Curup 0 - - - - - - - - - - - - - - -

18 Padang Ulak Tanding 0 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

19 Sindang Beliti Ilir 0 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

20 Tanjung Agung 0 - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kota Padang - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 8 14 22 8 14 22 2 5 7 - - - 2 5 7

1 RS ………… 12 14 - - 26 2 - - - 2

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 12 - - 14 - - 26 - - 2 - - - - - 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 12 8 14 36 8 14 48 2 5 9 - - - 2 5 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.6858 14.057 18.743 3.5143 0 3.5143


Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Curup 14 2 13 15 0 0 0

2 Perumnas 28 2 21 23 0 1 1

3 Kampung Delima 10 6 13 19 0 0 0

4 Curup Timur 13 0 5 5 0 0 0

5 Tunas Harapan 19 2 3 5 0 1 1

6 Watas Marga 14 3 7 10 0 0 0

7 Talang Rimbo Lama 12 3 11 14 0 0 0

8 Simpang Nangka 14 2 10 12 0 0 0

9 Sambirejo 15 2 10 12 0 1 1

10 Sumber Urip 10 3 9 12 0 0 0

11 Kampung Melayu 12 4 4 8 0 0 0

12 Bermani Ulu 12 5 3 8 0 1 1

13 Bangun Jaya 12 11 7 18 0 0 0

14 Beringin Tiga 14 2 8 10 0 0 0

15 Sindang Jati 10 4 7 11 0 0 0

16 Sindang Dataran 15 4 3 7 0 0 0

17 Kepala Curup 3 3 7 10 0 0 0

18 Padang Ulak Tanding 23 2 21 23 0 1 1

19 Sindang Beliti Ilir 21 4 2 6 0 0 0

20 Tanjung Agung 7 2 5 7 0 0 0

21 Kota Padang 4 5 2 7 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 282 71 171 242 0 5 5

1 RS ………… 37 90 2

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 0 0 90 0 0 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 319 71 171 332 0 5 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 124.56 129.64 2.73


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74


TAHUN 2017

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Curup - - - - 1 1 - 1 1

2 Perumnas - 1 1 - - - - 1 1

3 Kampung Delima - 1 1 - - - - 1 1

4 Curup Timur 1 - 1 - - - 1 - 1

5 Tunas Harapan 1 - 1 - - - 1 - 1

6 Watas Marga - - - - - - - - -

7 Talang Rimbo Lama - - - - - - - - -

8 Simpang Nangka 1 1 2 - - - 1 1 2

9 Sambirejo - - - - - - - - -

10 Sumber Urip - - - - - - - - -

11 Kampung Melayu - 1 1 - - - - 1 1

12 Bermani Ulu - 1 1 - - - - 1 1

13 Bangun Jaya - 1 1 - - - - 1 1

14 Beringin Tiga - - - - - - - - -

15 Sindang Jati - - - - - - - - -

16 Sindang Dataran - - - - - - - - -

17 Kepala Curup - 1 1 - - - - 1 1

18 Padang Ulak Tanding - 1 1 - - - - 1 1

19 Sindang Beliti Ilir - - - - - - - - -

20 Tanjung Agung - - - - - - - - -

21 Kota Padang - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 8 11 - 1 1 3 9 12

1 RS ………… 10 3 - - 13

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 10 - - 3 - - 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 8 21 - 1 4 3 9 25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.20 1.56 9.76


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75


TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Curup 2 4 6 1 1 2

2 Perumnas 1 5 6 - - -

3 Kampung Delima - 1 1 1 - 1

4 Curup Timur 1 5 6 - - -

5 Tunas Harapan 1 1 2 - 1 1

6 Watas Marga - 5 5 1 - 1

7 Talang Rimbo Lama - 5 5 1 - 1

8 Simpang Nangka 1 4 5 - 1 1

9 Sambirejo 2 3 5 1 1 2

10 Sumber Urip 1 3 4 - 1 1

11 Kampung Melayu - 1 1 - - -

12 Bermani Ulu 4 - 4 - 1 1

13 Bangun Jaya 3 1 4 1 - 1

14 Beringin Tiga - 2 2 1 - 1

15 Sindang Jati 1 2 3 - - -

16 Sindang Dataran 1 3 4 - 1 1

17 Kepala Curup - 1 1 - - -

18 Padang Ulak Tanding 1 2 3 1 1 2

19 Sindang Beliti Ilir 3 1 4 - - -

20 Tanjung Agung 2 - 2 1 - 1

21 Kota Padang - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 24 49 73 9 8 17

1 RS ………… 21 4 dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - - pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 21 - - 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 49 94 9 8 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36.71 8.20


Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76


TAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Curup 1 1 2 - - - 1 1 2

2 Perumnas - 2 2 - - - - 2 2

3 Kampung Delima - 2 2 - - - - 2 2

4 Curup Timur - 1 1 - - - - 1 1

5 Tunas Harapan - 1 1 - - - - 1 1

6 Watas Marga - 1 1 - - - - 1 1

7 Talang Rimbo Lama - 1 1 - - - - 1 1

8 Simpang Nangka 2 1 3 - - - 2 1 3

9 Sambirejo - 2 2 - - - - 2 2

10 Sumber Urip - 1 1 - - - - 1 1

11 Kampung Melayu 1 - 1 - - - 1 - 1

12 Bermani Ulu - 2 2 - - - - 2 2

13 Bangun Jaya - 1 1 - - - - 1 1

14 Beringin Tiga - 1 1 - - - - 1 1

15 Sindang Jati 1 - 1 - - - 1 - 1

16 Sindang Dataran - - - - - - - - -

17 Kepala Curup - - - - - - - - -

18 Padang Ulak Tanding - - - - - - - - -

19 Sindang Beliti Ilir - - - - - - - - -

20 Tanjung Agung - - - - - - - - -

21 Kota Padang 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 17 23 - - - 6 17 23

1 RS ………… 11 - - - 11

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 11 - - - - - 11


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 17 34 - - - 6 17 34

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.28


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77


TAHUN 2017

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Curup - - - - - - - 2 Perumnas3 Kampung Delima4 Curup Timur5 Tunas Harapan6 Watas Marga7 Talang Rimbo Lama8 Simpang Nangka9 Sambirejo

10 Sumber Urip11 Kampung Melayu12 Bermani Ulu13 Bangun Jaya14 Beringin Tiga15 Sindang Jati16 Sindang Dataran17 Kepala Curup18 Padang Ulak Tanding - - - - - - - 19 Sindang Beliti Ilir - - - - - - - 20 Tanjung Agung - - - - - - - 21 Kota Padang - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… 4 - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 4 - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 4 - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0


JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78


TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Curup - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Perumnas - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Kampung Delima - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Curup Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tunas Harapan - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

6 Watas Marga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Talang Rimbo Lama - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Simpang Nangka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Sambirejo - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 4 4

10 Sumber Urip - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kampung Melayu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

12 Bermani Ulu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Bangun Jaya - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

14 Beringin Tiga - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

15 Sindang Jati - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Sindang Dataran - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

17 Kepala Curup - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Padang Ulak Tanding - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

19 Sindang Beliti Ilir - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Tanjung Agung - - - - - - - - - - - - -

21 Kota Padang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - 1 13 14 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 15 16

1 RS ………… 5 - 3 - 10 3 - - - - - - 9 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 5 - - - - - 3 - - - - - 10 - - 3 - - - - - - - - - - - - - - 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 6 - - - - 3 - - - 1 13 24 - - 3 - - - - 2 2 - - - - - - 1 15 25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.762


TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TABEL 79


TAHUN 2017


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Curup - - - - - 2 Perumnas3 Kampung Delima4 Curup Timur5 Tunas Harapan6 Watas Marga7 Talang Rimbo Lama8 Simpang Nangka9 Sambirejo

10 Sumber Urip11 Kampung Melayu12 Bermani Ulu13 Bangun Jaya14 Beringin Tiga15 Sindang Jati16 Sindang Dataran17 Kepala Curup18 Padang Ulak Tanding19 Sindang Beliti Ilir - - - - - 20 Tanjung Agung - - - - - 21 Kota Padang - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Curup - 2 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 2 Perumnas 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 3 Kampung Delima 2 - 2 1 - 1 - - - - s - - - - - - - - - - - - - 3 - 3 4 Curup Timur - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 5 Tunas Harapan 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 6 Watas Marga 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4 7 Talang Rimbo Lama 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 8 Simpang Nangka 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 9 Sambirejo 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

10 Sumber Urip 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 11 Kampung Melayu 1 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 12 Bermani Ulu 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 13 Bangun Jaya 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 14 Beringin Tiga 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 15 Sindang Jati 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 16 Sindang Dataran 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 17 Kepala Curup 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 18 Padang Ulak Tanding - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 19 Sindang Beliti Ilir 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 20 Tanjung Agung 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 21 Kota Padang 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 13 35 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22 18 40

1 RS ………… 14 - - - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 13 49 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22 18 40

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TABEL 81


TAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 90,019,315,315.51 100.00

a. Belanja Langsung 49,834,857,766.00

b. Belanja Tidak Langsung 40,184,457,549.51

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : - 0.00

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

90,019,315,315.51

1,196,851,801,736.30

7.52

349,592.29

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN … · memberikan indikator-indikator yang benar...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN … · memberikan indikator-indikator yang benar...