PROFIL KESEHATAN · 2016-05-26 · C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 20 1. Pemberian Kapsul Vitamin A 20...

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS KESEHATAN JL. BUKIT HIBUL NO.01 TELP/FAX (0532) 2071011

NANGA BULIK 74162

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2013 i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memberikan informasi, gambaran situasi derajatkesehatan dan upaya kesehatan serta hasil-hasil yang telah dicapai dalampembangunan kesehatan terutama dalam pencapaian Standar PelayananMinimal di Kabupaten Lamandau, diterbitkanlah Profil Kesehatan KabupatenLamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit, Bidangdan Sub Bagian di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.

Tantangan dalam penyediaan data dan informasi yang tepat waktu danberkualitas ternyata banyak kendala sehingga data dan informasi yangdisajikan masih belum terisi secara lengkap dan terdapat perbedaan. Namunsaya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian danseluruh staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Pimpinan Puskesmas Se-Kabupaten Lamandau, Direktur RSUD Kab. Lamandau serta semua pihak yangtelah membantu dalam pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2014, sebagai manifestasi dari laporan pencapaian kegiatan di berbagaibidang kesehatan di Kabupaten Lamandau. Dengan telah diterbitkannya “ProfilKesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2014” diharapkan dapat dimanfaatkandalam pengambilan keputusan yang didasari pada data dan informasi (evidencebased) yang ada serta digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasiselanjutnya.

Pada kesempatan ini pula saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikankontribusi sehingga dapat tersusunnya “ Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2014”.

Nanga Bulik, Juni 2015Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lamandau,

dr. JOZEB HF.RUMOUW, M.SiNIP. 19590912 199103 1 003

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2014 ii

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR i

2. DAFTAR ISI ii

3 DAFTAR GAMBAR iv

4. BAB I PENDAHULUAN 1A. LATAR BELAKANG 1B. MAKSUD DAN TUJUAN 2C. SISTEMATIKA PENYAJIAN 2

5. BAB II GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN 3A. GAMBARAN UMUM 3

1. Administrasi Pemerintahan 32. Gambaran Geografis dan Demografis 4

B. KEADAAN LINGKUNGAN 41. Rumah Sehat 42. Tempat – tempat Umum dan Tempat

Pengelolaan Makanan3. Akses Terhadap Air Bersih

5

64. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 6

C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT 61. ASI Eksklusif 62. Posyandu 73. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat 8

6. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 9A. MORTALITAS 9

1. Angka Kematian Bayi ( AKB ) 92. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI ) 103. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir ( UHH ) 10

B. MORBIDITAS 111. Penyakit Menular 11

a. Penyakit Malaria 11b. Penyakit TB Paru 11c. Penyakit HIV/AIDS 12d. Penyakit Kusta 12

2. Penyakit yg dpt dicegah dgn Imunisasi ( PD3I ) 13a. Tetanus Neonaturum 13b. Campak 13c. Difteri 13d. Pertusis / Batuk Rejan 13e. Hepatitis B 13

3. Penyakit Potensi KLB/Wabah 13a. Demam Berdarah Dengue 13b. Diare 14c. Filariasis 14

C. STATUS GIZI 141. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 14

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2014 iii

2. Status Gizi Balita 153. WUS yang mendapat kapsul Yodium 15

7. BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 16A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 16

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 16a. Pelayanan Antenatal 16b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga

Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan17

c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18d. Kunjungan Neonatus 18

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, UsiaSekolah, dan Remaja

18

3. Pelayanan Imunisasi 18B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN 19C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 20

1. Pemberian Kapsul Vitamin A 202. Pemantauan Pertumbuhan Balita 203. Pemberian Tablet Besi 204. Penanganan Balita Gizi Buruk 21

8. BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 22A. SARANA KESEHATAN 22

1. Puskesmas, Pustu Dan Poskesdes 222. Rumah Sakit 233. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan

Farmasi dan Alat Kesehatan23

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 24B. TENAGA KESEHATAN 24C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 25

9. BAB VI KESIMPULAN 26

10. BAB VII PENUTUP 27

11. LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2014 iv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 PERSENTASE BAYI YANG DIBERIASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAUDARI TAHUN 2010 - 2014

7

2. Gambar 2 PERSENTASE PEMBIAYAAN KESEHATAN MASYARAKATDI KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

8

3 Gambar 3 Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dari Tahun 2009 -2014

9

4. Gambar 4 Jumlah Penderita DiareDi Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2014

14

5. Gambar 5 Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun2009 – 2014

17

6. Gambar 6 Presentase Cakupan Pertolongan PersalinanOleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2014

17

7. Gambar 7 Jumlah Desa UCIDi Kabupaten Lamandau Tahun 2014

19

8. Gambar 8 Prosentase Cakupan Fe3Per Puskesmas di Kabupaten Lamandau Tahun 2014

21

9. Gambar 9 Gambar Pembangunan Pustu Cuhai - KecamatanLamandau

22

10. Gambar 10 Gambar Pembangunan Poskesdes Landau KantuKecamatan Delang

23

11. Gambar 11 Prosentase Belanja Langsung Anggaran Kesehatandibandingkan APBD Kabupaten Lamandau dari Tahun2008 – 2014

25

Profil KESEHATAN kabupaten Lamandau 2014 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentangpemerintahan daerah, sebagai pengganti Undang undang No. 22Tahun 1999, tentang Otonomi Daerah merupakan akibat tuntutandaerah dan merupakan bagian kesepakatan Pemerintah Indonesia dalamkomitmen internasional yang mengikat negara dunia secara keseluruhan.Termasuk didalamnya adalah pendelegasian kewenangan dari pusat kedaerah dalam mengatur kehidupan daerahnya masing-masing. PeraturanPerundang-undangan kesehatan bidang kesehatan antara lain:

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/ Menkes/ SK/ IV/ 2000tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat.

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/ Menkes/ SK/ VII/ 2003tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman PenetapanIndikator Propinsi dan Kabupaten Sehat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2009tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan diKabupaten/Kota sebagai revisi dari Keputusan Menteri Kesehatan RINomor 1457/ Menkes/ SK/ X/ 2003.

Hal ini memiliki implikasi dimana seluruh daerah di Negara KesatuanRepublik Indonesia ini dituntut untuk mengenal wilayah secara spesifikdalam berbagai dimensi. Keharusan ini mutlak diperlukan dalampenyusunan perencanaan pembangunan sektoral maupun regionaltermasuk bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untukmeningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagisetiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatandilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan mulai dari tingkatpusat sampai ke kabupaten / kota.

Rencana pembangunan kesehatan yang appropriate dan adequatemembutuhkan data berbasis komunitas yang disajikan pertahun dalambentuk profil kesehatan.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukanindikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dariSPM Bidang Kesehatan. Untuk Indikator Kinerja SPM Bidang Kesehatan diKabupaten/ Kota terdiri atas 18 indikator kinerja dari 4 pelayananbidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/ Kota.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya profil kesehatankabupaten lamandau adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dariprogram maupun permasalahan kesehatan yang ada juga sarana evaluasikeberhasilan program secara menyeluruh di masyarakat sebagai upayapengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat


dan diharapkan dapat digunakan oleh pengambil keputusan bagistakeholder.

Profil kesehatan yang disajikan dalam bentuk data tentang situasikesehatan di wilayah Kabupaten Lamandau meliputi data tentanggambaran umum, data derajat kesehatan, data kesehatan lingkungan,data pelayanan kesehatan dan data sumber daya kesehatan.

Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan Petunjuk Teknis PenyusunanProfil Kesehatan Kabupaten / Kota Edisi Data Terpilah Menurut Jeniskelamin Tahun 2013.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten LamandauTahun 2014 adalah untuk mengembangkan sistem informasikesehatan yang berbasis jenis kelamin (gender) sehingga dapatdigunakan sebagai acuan dalam manajemen upaya pembangunankesehatan dan pengambilan keputusan bagi stakeholder di KabupatenLamandau.

2. Tujuan

a. Tujuan umumMemberikan informasi tentang program-program pembangunankesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerjapembangunan kesehatan.

b. Tujuan khususDidapatnya data tentang gambaran umum wilayah.Didapatnya data tentang derajat kesehatan masyarakatKabupaten Lamandau.Didapatnya data kesehatan lingkungan dan perilaku hidupsehat.Didapatnya data pelayanan kesehatan.Didapatnya data sumber daya kesehatan di KabupatenLamandau.

C. SISTEMATIKA PENYAJIANProfil Kesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2014 ini disajikan dalam6 ( enam ) bab yaitu :BAB I : PENDAHULUANBAB II : GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGANBAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATANBAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATANBAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBAB VI : KESIMPULANLAMPIRAN-LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2014 3

BAB IIGAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Administrasi PemerintahanKabupaten Lamandau adalah salah satu kabupaten baru hasil

pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan UUNo. 5 Tahun 2002, yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2002dengan ibukota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu satunyakabupaten pemekaran di Kalimantan Tengah yang berawal darisebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status dariwilayah administratif.

Pada awal berdirinya Kabupaten Lamandau memiliki luaswilayah sebesar 6.414 Km², yang terbagi menjadi 3 wilayahkecamatan, 3 kelurahan dan 80 desa dengan luas masing masing :- Kecamatan Delang : 685 Km²- Kecamatan lamandau : 1.333 Km²- Kecamatan Bulik : 665,55 Km²

Dengan perkembangan pemerintahan maupun tuntutanpelayanan masyarakat, di Kabupaten Lamandau dibentuk 5kecamatan pemekaran, yaitu :a. Kecamatan Batang kawa dengan ibukota Kinipanb. Kecamatan Belantikan Raya dengan ibukota Bayatc. Kecamatan Bulik Timur dengan ibukota Merambangd. Kecamatan Menthobi Raya dengan ibukota Melatae. Kecamatan Sematu Jaya dengan ibukota Purwareja.

Sehingga sampai saat ini jumlah kecamatan diKabupaten Lamandau menjadi 8 ( delapan) kecamatan.

Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1˚9, s/d3˚36 Lintang Selatan dan 110˚25 s/d 112˚50, Bujur Timur dansecara administratif, kabupaten ini mempunyai batas-batas sebagaiberikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang

Propinsi Kalimatan Barat dan kecamatan Seruyan HuluKabupaten Seruyan, Arut Utara, Kabupaten KotawaringinBarat.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Arut Utara,Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan ,Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Balai Riam,Kabupaten Sukamara.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten KetapangPropinsi Kalimatan Barat.Sedangkan keadaan topografi Kabupaten Lamandau, terdiri

dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan jugadialiri oleh sungai sungai besar maupun kecil yang menjadi uratnadi perekonomian di daerah ini.


2. Gambaran Geografis dan DemografisKabupaten Lamandau beriklim tropis dengan suhu rata-rata

tertinggi 31,7˚C – 33,2˚C dan suhu rata-rata terendah 21,6˚C –23,4˚C dengan kelembaban udara berkisar 83,89 %. PosisiKabupaten Lamandau berada pada ketinggian 25 – 500 meter daripermukaan laut dengan kemiringan antara 15 – 25 %.

Jumlah penduduk Kabupaten Lamandau berdasarkan dataProfil Kabupaten Lamandau tahun 2010 berjumlah 67.161 jiwa yangterdiri dari 18.303 KK dengan kepadatan penduduk 10 jiwa perKm².

Topografis Kabupaten Lamandau digolongkan menjadi empatbagian, yaitu dataran, daerah datar berombak, daerah berombakberbukit dan daerah berbukit-bukit yang terdiri dari : sebelahUtara adalah pegunungan dan macam tanah Litosol tahan terhadaperosi, bagian tengah terdiri dari tanah Podsolik merah kuning, jugatahan terhadap erosi. Sebelah selatan terdiri dari danau dan rawaaluvial /organosol banyak mengandung air.

Lajunya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh adanyakelahiran, kematian dan migrasi. Secara umum pertumbuhanpenduduk di Kabupaten Lamandau mengalami kenaikan sejak tahun2001 hingga 2006 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar1,75 % pertahun, sehingga proyeksi penduduk sepuluh tahun kedepan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berikut iniprediksi jumlah penduduk di Kabupaten Lamandau 5 Tahun kedepan.

Tabel 1.PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN HINGGA TAHUN 2016

TAHUN Jenis Kelamin JumlahLaki-Laki Perempuan

2012 31.530 30.275 61.8052013 32.061 30.785 62.8462014 32.601 31.304 63.9052015 33.150 31.831 64.9812016 33.709 32.367 66.076

Sumber : Profil Kabupaten Lamandau Tahun 2009

B. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Rumah SehatRumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, saranapembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatanhunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat daritanah.


Berdasarkan laporan dari 4 (empat) Puskesmas di wilayahKabupaten Lamandau persentase rumah sehat sebesar 28,85% dantidak mencapai target Indonesia Sehat untuk persentase cakupanrumah sehat sebesar 80%. Capaian ini dapat menggambarkankondisi rumah tidak sehat di Kabupaten Lamandau disebabkankarena masih ada beberapa wilayah puskesmas yang tidak adalaporannya, sehingga perlu evaluasi dan peningkatan kinerjapetugas puskesmas serta kerjasama lintas program dan lintassektoral dalam mewujudkan rumah sehat di Kabupaten Lamandauguna tercapainya masyarakat dan lingkungan yang sehat.

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan MakananTempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan

Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyakorang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPMmeliputi hotel, restoran/R-makan, pasar dan TUPM lainnya.Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempatpengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syaratkesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangansampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luaslantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung danmemiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Data yang diperoleh dari Laporan yang dikirimkan Puskesmasdan kegiatan dari Subdin P2PL Dinas Kesehatan KabupatenLamandau memperlihatkan bahwa dari jumlah TTU(Tempat-tempatUmum) yang ada sebanyak 168 buah, yang diperiksa 157 (93%).Sedangkan TPM(Tempat Pengelolaan Makanan) yang diperiksasebanyak 85 buah dan yang masuk kategori Sehat sebanyak 83buah (97,6%). Angka tersebut msih perlu ditingkatkan kembalisehingga dapat menggambarkan kondisi TTU/TUPM yang sehat diKabupaten Lamandau secara keseluruhan karena ada beberapapuskesmas yang tidak ada laporan tentang pengelolaan TTU danTUPM di wilayah kerjanya, adanya keterbatasan tenaga kesehatanlingkungan untuk mejalankan kegiatan artinya petugas dipuskesmas merangkap beberapa pekerjaan dan terdapat beberapawilayah kerja puskesmas juga yang tidak memiliki TTU dan TUPMyang di maksud.

Adapun yang menjadi target Indonesia Sehat untukpengelolaan kesehatan TTU dan TUPM adalah 80%, melihat hasiltersebut sudah sesuai target yang diharapkan namun perlu kerjakeras dalam mempertahankan pencapaian target tersebut baik daripihak Puskesmas maupun Dinas Kesehatan untuk meningkatkancakupan tersebut. Dalam usaha untuk membantu mewujudkanKabupaten Lamandau yang bersih serta dapat menjadikan TTUsebagai tempat untuk wisata dan salah satunya sebagai pilihan dariwarga masyarakat untuk selalu mengunjungi TTU dan TUPMtersebut yang pada harapannya mampu sebagai masukan bagidaerah, dengan banyaknya orang yang keluar masuk ke KabupatenLamandau.


3. Akses Terhadap Air BersihMenurut WHO jumlah pemakaian air rumah tangga per kapita

sangat terkait dengan risiko kesehatan masyarakat yangberhubungan dengan higiene. Tahun 2014 Cakupan keluarga denganakses air bersih / air minum yang terlindung sebanyak 5.459 KKatau 6,44% dari jumlah seluruh keluarga diperiksa sarana airbersihnya. Di Kabupaten Lamandau masyarakatnya masih banyakyang memanfaatkan air sungai sebagai sumber air bersih dalammemenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari karena penduduknyaberada terletak di sepanjang jalur sungai.

4. Kepemilikan Sarana Sanitasi DasarKepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah(PAL). Pada tahun 2014 jumlah KK yang diperiksa jamban ada 6.362KK dan jamban yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 5.879KK (92,41%); KK yang diperiksa tempat sampah ada 6.362 KK yangmemiliki tempat sampah ada 620 KK (9,7%); dan KK yang diperiksapengelolaan air limbah ada 6.362 KK yang memiliki pengelolaan airlimbah ada 162 KK (2,5%) dan yang sehat ada 107 KK (1,7%). Masihminimnya kesadaran dan kemampuan masyarakat akan pentingnyakepemilikan sarana sanitasi untuk menunjang peningkatan derajatkesehatannya. Luasnya pekarangan halaman rumah, adanyakebiasaan lama yaitu memiliki jamban di sungai dan keterbatasankepedulian instansi terkait untuk membantu menyediakan saranasanitasi dasar ini merupakan salah satu kendala dalam mengakseskepemilikan sarana sanitasi di Kabupaten Lamandau.

C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKATUntuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalambeberapa indikator yaitu persentase penduduk yang mempunyai keluhankesehatan menurut cara pengobatan, persentase penduduk yangmelakukan aktifitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanansehat.

Rumah Tangga Sehat merupakan kumpulan dari 10 indikator yangterdiri dari persalinan oleh nakes, balita diberi ASI Eksklusif, mempunyaijaminan pemeliharan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktifitasfisik setiap hari, tersedianya akses terhadap air bersih, tersedianyajamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantairumah bukan dari tanah. Dalam 2 (dua) tahun terakhir ini di KabupatenLamandau tidak dilaksanakan survey rumah tangga sehat karena banyakkendala diantaranya keterbatasan dana, SDM dan letak dan kondisigeografis wilayah yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya surveytersebut.1. ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberimanfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang mengandungimunoglobulin A/IgA, whei casein, decosahexanoic/DHA danarachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik


(selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis leukosit yaitubrochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated lymphocytetissue/GALT, mammary associated lymphocyte tissue/ MALT sertafaktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antaraanak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitasmenyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspekekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorealaktasi/MAL). Selain aspek-aspek tersebut dengan ASI juga dapatmelindungi bayi secara mendadak (sudden infant deathsyndrome/SIDS).

Jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di KabupatenLamandau tahun 2014 sebesar 70,7%, terjadi kenaikan dari yahunsebelumnya yang sebesar 46,8%, pemberian ASI eksklusif ini masihperlu dilakukan pemantauan karena mengingat ASI sangat baikuntuk perkembangan dan daya tahan bayi sehingga akan mampuuntuk mengurangi risiko gangguan mental pada bayi yangbersangkutan. Namun data ini masih perlu data pendukung lainnyaberupa penelitian atau survey khusus tentang penggunaan ASIEksklusif.

Gambar 1PERSENTASE BAYI YANG DIBERI

ASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAUDARI TAHUN 2010 - 2014

Asi Eksl (%)0

20

40

60

80

2010 2011 2012 2013 2014

76,2

52,8 59,846,8

70,7

80 80 80 80 80

Sumber : Laporan Subdin Yankes 2010 – 2014

2. PosyanduPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal olehmasyarakat, posyandu menyelenggarakan minimal 5 programprioritas. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata. PosyanduPurnama yaitu posyandu dengan cakupan 5 program atau lebihdengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun. Untuktarget Posyandu Purnama dan Mandiri (PURI) Nasional adalah 20%sementara target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan


Kabupaten Lamandau adalah 5%. Pada tahun 2014 posyandu diwilayah Kabupaten Lamandau yang Purnama sebanyak 33 posyandudan Posyandu Mandiri sebanyak 15 posyandu sedangkan jumlahPosyandu aktif yang ada Kabupaten Lamandau yang dicatat olehDinas Kesehatan adalah 48 posyandu dari 94 posyandu yang adaterdiri dari posyandu pratama sebanyak 12 buah (12,77%),posyandu madya sebanyak 34 buah (36,17%), posyandu purnama 33buah(35,11%) dan posyandu mandiri sebanyak 15 buah (15,96%).

3. Pembiayaan Kesehatan oleh MasyarakatDalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai carauntuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. DiKabupaten Lamandau berkembang berbagai cara pembiayaankesehatan praupaya, yaitu Jamkesmas/Kartu Sehat, asuransikesehatan ( ASKES ) PNS, Askes TNI/POLRI, Jamsostek danJamkesda/JPKM. Total peserta jaminan pemeliharaan kesehatantersebut di Kabupaten Lamandau pada tahun 2014 tercatatsebanyak 70.938 peserta, terdiri atas Jamkesmas/Kartu Sehatsebanyak 13.340 peserta, Askes PNS sebanyak 6.116 peserta,Jamsostek sebanyak 1.500 peserta, Askes PNS TNI/POLRI sebanyak676 peserta dan Jamkesda sebanyak 49.360 peserta.

Gambar 2PERSENTASE PEMBIAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

69%

19%

9%

1%2%

Jamkesmas

Askes PNS

AskesTNI/POLRIJamsostek

Jamkesda


BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITASGambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat salah

satunya dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dariwaktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakansebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan danprogram pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian padaumumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei danpenelitian. Menurut HL.BLUM derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 (empat ) faktor yaitu Lingkungan, Perilaku, Pelayanan Kesehatan danGenetik.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat

diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi dirumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanankesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Ada banyakfaktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untukmenemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagaifasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan daritenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untukmerubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalambidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruhterhadap tingkat AKB.

Berdasarkan laporan data dari puskesmas dan dikompilasi olehSubdin Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Lamandaupada tahun 2014 jumlah kelahiran hidup adalah 1.217 bayi denganjumlah lahir mati yang dilaporkan sebanyak 10 jiwa masihdibawah angka kematian nasional yang berjumlah 34 per 1.000kelahiran hidup.

Gambar 3Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dari Tahun 2009 - 2014

9

1719

21

25

10

0

5

10

15

20

25

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Lahir matiBalita mati

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Lamandau Tahun 2009 - 2014


Grafik ini belum dapat menggambarkan jumlah keseluruhandari kematian bayi dan balita yang ada di Kabupaten Lamandau,ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kasus kematian bayitersebut, adanya ” fenomena gunung es ” dalam arti jumlahkematian yang dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlahsebenarnya atau hanya ada beberapa kasus kematian bayi yangdilaporkan pada dan oleh tenaga kesehatan karena persebarantenaga bidan desa yang belum merata di Kabupaten Lamandauserta kondisi wilayah desa yang jauh dari tempat pelayanankesehatan rujukan juga dapat menjadi salah satu penyebabtingginya kasus kematian bayi dan masih ada sebagian masyarakatyang belum menyadari pentingnya pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan.

2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara

konsisten maka digunakan data hasil SKRT, AKI menurun dari 425pada tahun 1992 menjadi 373 pada tahun 1995. Pada tahun 2002-2003 AKI menjadi 307 yang diperoleh dari hasil SDKI. Walaupunangka ini terus menurun namun bila dibandingkan dengan targetnasional yang akan dicapai pada tahun 2010 yaitu 125 per 100.000kelahiran hidup, maka apabila penurunannya seperti tahun-tahunsebelumnya, dipekirakan target tersebut akan sulit tercapai.Kematian ibu maternal dipengaruhi juga oleh pertolonganpersalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Di KabupatenLamandau pertolongan persalinan yang dibantu oleh tenagakesehatan sebanyak 1.217 orang dan terdapat 4 kasus kematian ibumaternal sepanjang tahun 2014.

3. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada

kenaikan umur harapan hidup (UHH) waktu lahir. Angka KematianBayi sangat peka terhadap perubahan kesehatan dan kesejahteraanmasyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin padapenurunan AKB dan kenaikan umur harapan hidup (UHH) padawaktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidaklangsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatankualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Selama periode tahun 2005 – 2014, telah terjadi peningkatantingkat kesehatan masyarakat baik di tingkat provinsi maupun diKabupaten / Kota di Kalimantan Tengah. Umur harapan hidupKabupaten Lamandau tahun 2014 adalah 67,36 tahun, yang samadengan tahun 2013. Sementara UHH Kalteng mencapai 69,0 tahundan UHH Nasional mencapai 72,0 tahun, sehingga UHH Kab.Lamandau belum memenuhi target UHH Kalteng maupun UHHNasional.


B. MORBIDITASAngka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari

masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh melalui studimorbiditas dan hasil pengumpulan data baik dari Dinas KesehatanKabupaten / Kota maupun dari data sarana pelayanan kesehatan(facility based data) Puskesmas, pustu/polindes yang diperoleh melaluisistem pencatatan dan pelaporan setiap bulannya.

1. Penyakit MenularPenyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah

Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran PernafasanAkut (ISPA) dan Kusta.

a. Penyakit MalariaPenyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia, perkembangan penyakit malariadipantau melalui annual parasite incidence (API). Dari laporanhasil kegiatan sementara Puskesmas tahun 2014 tidak lagiditemukan penderita malaria klinis maupun penderita malariadengan pemeriksaan laboratorium, namun ditemukan 1 kasusmalaria positif dari Puskesmas Melata melalui pemeriksaanRDT, penderita tersebut sudah mendapatkan pengobatan danperlu digiatkan kembali penyuluhan tentang perilaku hidupbersih dan sehat keluarga serta pembagian kelambuberinsektidisa gratis ke seluruh wilayah Kabupaten Lamandau.

b. Penyakit TB ParuMenurut hasil Surkesnas 2001, TB Paru menempati urutan

ke 3 penyebab kematian umum (9,4%), selain menyerang paru,Tuberculosis dapat menyerang organ lain (extra pulmonary).Di Kabupaten Lamandau tahun 2014 dari data yang dilaporkaPuskesmas dan RSUD didapatkan jumlah penderita TB parudengan BTA positif (BTA + ) 48 penderita, mengalami kenaikandibandingkan tahun 2013 penderita TB paru dengan BTApositif (BTA + ) 29 penderita. Hal ini dapat terjadi karena adabeberapa penderita dengan pengobatan putus dan kembalilagi mendapat pengobatan ulang, sehingga perlu adanyadorongan dari petugas kesehatan tb untuk mengawasi danmeningkatkan kemauan penderita agar melanjutkan danmenyelesaikan pengobatan sampai sembuh dan bagimasyarakat yang mengalami batuk lebih dari 1 bulan agarmemeriksakan batuk yang dideritanya ke sarana pelayanankesehatan. Di samping terus menggalakkan penyuluhan danpromosi kesehatan tentang TB paru dari petugas kesehatan diPuskesmas, Pustu dan Poskesdes bagi masyarakat setempat,sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat tentangTB Paru.


c. Penyakit HIV/ AIDSPeningkatan penyakit HIV/ AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan danpenanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitaspenduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentrapembangunan ekonomi di Indonesia, meningkatnya perilakuseksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaanNAPZA melalui suntikan, secara simultan telah memperbesartingkat risiko penyebaran HIV/ AIDS.

Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negaradengan tingkat epidemi yang terkonsentrasi, yaitu adanyaprevalensi lebih dari 5% pada sub populasi tertentu, misalpada kelompok pekerja seksual komersial dan penyalahgunaanNAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilakuberisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu subpopulasi tertentu.

Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagaifenomena gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauhlebih kecil dari pada jumlah sebenarnya. Hal ini berarti bahwajumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnyabelum diketahui secara pasti. Cara penularan AIDS yangterbesar adalah melalui hubungan heteroseksual yaitu 50,62%,melalui suntikan yang ada kaitannya dengan NAPZA sebesar26,26% serta melalui hubungan homoseksual sebesar 9,34%.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasanpenyakit HIV/ AIDS disamping ditujukan pada penangananpenderita yang ditemukan diarahkan pada upaya pemantauandan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS).

Di Kabupaten Lamandau tahun 2014 ditemukanpenderita HIV positif sebanyak 8 orang, sedangkan penderitaAIDS ditemukan 1 orang, berdasarkan hasil pengambilansampel darah yang dilakukan oleh petugas kesehatan dandiperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah KalimantanTengah di Palangka Raya. Sehingga sampai sekarang pihak dariDinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Kab.Lamandau giat melaksanakan penyuluhan kesehatan dan terusmelakukan pemantauan dan pengobatan penderita penyakitmenular seksual (PMS) tersebut.

d. Penyakit KustaSampai saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu

masalah kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari masihtingginya jumlah penderita kusta di Indonesia dan merupakannegara dengan urutan ketiga penderita terbanyak di dunia.Penyakit kusta dapat mengakibatkan kecacatan padapenderita. Masalah ini diperberat dengan masih tingginyastigma di kalangan masyarakat dan petugas, akibatnyasebagian penderita dan mantan penderita dikucilkan sehinggatidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pekerjaanyang berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.


Jumlah penderita kusta di Kabupaten Lamandau akhirtahun 2014 sebanyak 4 orang. Seluruhnya penderita kustabertipe Multi Basiler (MB).

2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, padaprofil ini penyakit yang akan dibahas antara lain penyakit tetanusneonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B.

a. Tetanus NeonatorumTetanus neonatorum adalah bayi lahir hidup normal dan

dapat menangis dan menetek selama 2 hari kemudian timbulgejala sulit menetek disertai kejang rangsang pada umur 3- 28hari. Tidak ditemukannya kasus tetanus neonatorum diKabupaten Lamandau.

b. CampakCampak merupakan penyakit menular yang sering

menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sepanjang dua tahunterakhir tahun 2012 – 2014 tidak terdapat kasus campak.

c. DifteriDifteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya

relatif rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhiadanya program imunisasi. Tidak ditemukannya kasus difteridi Kabupaten Lamandau.

d. Pertusis/ Batuk RejanTidak ditemukannya kasus pertusis di Kabupaten Lamandau.

e. Hepatitis BTidak ditemukannya kasus hepatitis B di Kabupaten

Lamandau.

3. Penyakit Potensi KLB/ Wabah

a. Demam Berdarah DengueUpaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada

penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan sertadalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M),pemantauan angka bebas jentik (ABJ) dan penanganan dirumah tangga dan pengasapan (fogging). Berdasarkan laporanhasil dari Puskesmas pada tahun 2014 ditemukan 1 kasuspenderita DBD dari Puskesmas Melata, penderita sudahdiberikan pengobatan sedangkan untuk lingkungan di sekitarpenderita dilakukan fogging. Penyuluhan kesehatan tentangPHBS dan pemantauan angka bebas jentik terus dilaksanakanpetugas kesehatan yang berada di wilayah tersebut.


b. DiareKejadian diare biasanya terjadi menjelang musim

kemarau dimana sumber air yang digunakan masyarakat mulaimengering. Dari data yang dilaporkan Puskesmas pada tahun2014 terjadi penurunan kasus diare di Kabupaten Lamandausebanyak 1.174 kasus dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.312kasus. Tidak ada laporan kasus bayi dan balita meninggalkarena diare.

Gambar 4Jumlah Penderita Diare

Di Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2014

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2009 – 2014

c. FilariasisPenyakit filariasis atau yang dikenal dengan penyakit

kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan olehcacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Bersifatmenahun (kronis) dan apabila tidak mendapat pengobatansecepatnya dapat menimbulkan cacat menetap. Di Kabupatenlamandau berdasarkan laporan yang diterima, ditemukankasus filariasis sebanyak 9 orang dan sudah ditangani denganbaik.

C. STATUS GIZI

Status gizi dipengaruhi oleh intake makanan dan infeksi. Status giziseseorang juga erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan individu,karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapatmemperparah penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan terjadinyagangguan kesehatan. Bahkan status gizi janin yang masih dalamkandungan dan bayi yang masih menyusui sangat dipengaruhi oleh statusgizi ibu hamil dan ibu menyusui.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikatoryang lain, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),status gizi balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis(KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir RendahBerat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram)

merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap

2573

14901679

10291312 1174

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2009 2010 2011 2012 2013 2014

kasus


kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan atas 2 kategoriyaitu BBLR karena premature dan BBLR karena intrauterine growthretardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi beratbadannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR karena IUGRkarena ibu berstatus gizi buruk, anemi, malaria dan menderitapenyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau saatkehamilan. Di Kabupaten Lamandau tahun 2014 diperolehgambaran dari 1.241 kelahiran hidup terdapat 21 bayi berat lahirrendah (1,8%).

2. Status Gizi BalitaStatus gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu carapenilaian status gizi balita adalah pengukuran secaraantropometrik yang menggunakan indeks Berat badan menurutumur balita kemudian disetarakan dengan standar baku rujukanWHO-NCHS utuk mengetahui status gizinya. Ada 4 status gizi balitayang ditentukan menurut berat badan/ umur (BB/ U):

Gizi Buruk : < - 3 SDGizi Kurang : - 3 SD sampai – 2 SDGizi Baik : - 2 SD sampai + 2 SDGizi Lebih : > + 3 SD

Melalui pemantauan status gizi (PSG) balita diKabupaten Lamandau tahun 2014 ditemukan 4 kasus balita GiziBuruk, dan semua balita tersebet mendapat perawatan dan terusmenerus dilakukan pemantauan untuk pertumbuhan danperkembangannya sehingga status gizinya menjadi gizi baik.

3. WUS yang mendapat kapsul YodiumSalah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah

gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). GAKY dapatmengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakanganmental. Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjartiroid (gondok), bisu, tuli, kretin (kerdil), gangguan motorik, danmata juling. Pemberian kapsul Yodium dimaksudkan untukmencegah lahirnya bayi kretin, karena itu sasaran pemberiankapsul Yodium adalah Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamildan ibu nifas.

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau 2014 16

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untukmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikangambaran situasi upaya kesehatan terutama di tahun 2014.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASARUpaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan padamasyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secaracepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatanmasyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yangdilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan antara lain :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan AnakSeorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatanyang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janindalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayidan anaknya.

a. Pelayanan AntenatalPelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan

oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialiskandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan danperawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yangmengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang adadengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 danK4.

Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamilyang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitaspelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayananantenatal, sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamilyang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai denganstandar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengandistribusi sekali pada trimester pertama, sekali padatrimester dua dan dua kali pada trimester ketiga.

Pada Tahun 2014 cakupan K1 sebesar 91,2%, cakupanpelayanan K4 sebesar 81,8% ibu hamil, terjadi peningkatandibandingkan tahun 2013 sebesar 78,9%, ini menunjukkanmulai adanya kesadaran bumil untuk memeriksakankehamilannya setelah kunjungan pertama.

Kecenderungan Bumil untuk memeriksakankehamilanya di Kabupaten Lamandau dari tahun ke tahundapat dilihat dari tabel berikut :


Gambar 5Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun 2009 – 2014

64,86

82,4

82,1

90,3

78,9

81,8

0

20

40

60

80

100

2009 2010 2011 2012 2013 2014

K 4

Sumber Data : Profil Kesehatan Kab Lamandau Tahun 2009 – 2014

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan denganKompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi barulahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan,hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan(profesional).

Hasil laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan DinasKesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2014 sebesar 78,9%terjadi penurunan dari tahun 2013 yang hanya sebesar81,6%.

Gambar 6Presentase Cakupan Pertolongan Persalinan

Oleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2014

70,4

83,6

100

81,6

74,7

100

53,7

48,7

66,7

95,4

0 20 40 60 80 100 120

BULIK

SEMATU

BUKIT JAYA

DELANG

TAPIN BINI

KINIPAN

BAYAT

MERAMBANG

MELATA

KAWA

Sumber : Laporan Bidang Yankes tahun 2014


c. Ibu Hamil Dengan Komplikasi KebidananDalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di

desa dan Puskesmas, tidak semua kondisi kehamilan ibubaik-baik saja. Ada beberapa ibu hamil yang tergolongdalam risiko tinggi (risti) dengan komplikasi kebidanan danmemerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Jumlah ibu hamilrisiko tinggi dengan komplikasi kebidanan yang ditangani diKabupaten Lamandau tahun 2014 sebesar 381 orang ibuhamil.

d. Kunjungan NeonatusBayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki risikogangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yangdilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara laindengan melakukan persalinan yang ditolong oleh tenagakesehatan dan pelayanan kepada neonatus (0-28 hari).Dalam pelayanan kesehatan neonatus, petugas selainmelakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga memberikankonseling perawatan bayi kepada ibu.

Di Kabupaten Lamandau tahun 2014 jumlah kunjunganneonatal sebanyak 3 kali (KN Lengkap) sebesar 1.155 orang(94,9%) terjadi peningkatan cakupan kunjungan neonatalbila dibandingkan tahun 2013 yang hanya 92,2%.

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah danRemaja

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usiasekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauandini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anakpra sekolah, pemeriksaan anak sekolah/ sederajat, sertapelayanan kesehatan remaja, baik yang dilakukan oleh tenagakesehatan maupun peran serta tenga terlatih lainnya sepertikader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.

Dari kegiatan yang dilakukan oleh tempat sarana pelayanankesehatan yang ada dan instansi terkait di Kabupaten Lamandautahun 2014 jumlah anak balita adalah sebesar 9.170 anak balitadan melakukan kunjungan / pelayanan kesehatan minimal 8 kalisebesar 4.823 anak balita (52,6%). Pada anak SD Kelas 1 dansederajat sebanyak 99,4% murid kelas 1 SD dan setingkat telahmendapatkan pelayanan kesehatan pada saat penjaringan anaksekolah.

3. Pelayanan ImunisasiPencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yangtelah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCIdikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayahtersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalanmasyarakat terhadap penularan PD3I. Dari hasil riskesdas tahun


2011 di Kalimantan Tengah cakupan untuk tiap jenis imunisasiselalu lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan di derahpedesaan. Dan ada hubungan positif antara tingkat pendidikankepala keluarga dan tingkat pengeluaran per kapita dengancakupan tiap jenis imunisasi.

Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukurpencapaian Indonesia Sehat adalah persentase desa yangmencapai UCI. Dari 83 desa yang ada di Kabupaten Lamandautahun 2014 cakupan desa UCI yaitu 75 desa (90,4%) mengalamisedikit penurunan dibandingkan tahun 2013 yang hanya 91,6%.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT,Polio, Hepatitis B dan Campak yang dilaksanakan melaluipelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatanlainnya. Cakupan imunisasi di Kabupaten Lamandau tahun 2014adalah BCG 71%, DPT 1+Hb 1 sebesar 76,8%, DPT 3 + Hb 3 sebesar74,4% dan Polio 4 74,6%. Dari data tersebut kelihatan masihterdapat drop out (DO) sebesar 1,11%.

Gambar 7Jumlah Desa UCI

Di Kabupaten Lamandau Tahun 2014

9

68

6

7

12

11

7

4

5

10

4

8

4

7

7

10

7

5

9

4

7

0 2 4 6 8 10 12 14

Bulik

Arga Mulya

Tapin Bini

Delang

Bukit Jaya

Sematu

Melata

Bayat

Merambang

Kinipan

Kawa

Desa UCIJml desa

Sumber : Laporan Bidang P2Pl 2014

Selain imunisasi kepada bayi, imunisasi juga diberikan padacalon pengantin perempuan yaitu imunisasi TT sebanyak 2 kalidemikian juga untuk ibu hamil sebanyak 2 kali selama kehamilan.

B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGANUntuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau ganggguan

kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukanberbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain denganpembinaan kesehatan lingkungan pada institusi yang dilakukan secara


berkala. Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberianrekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar.

Hasil Laporan dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan KabupatenLamandau pada tahun 2014 jumlah rumah yang memenuhi syarat(rumah sehat) sebesar 28,85% dan penduduk yang memiliki akses airbersih sebesar 6,44% dari total penduduk di Kabupaten Lamandau.

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKATUpaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompokmasyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemberian Kapsul Vitamin ATerjadi peningkatan cakupan pemberian kapsul vitamin A

pada balita dilaksanakan 2 kali yaitu pada bulan Pebruari danAgustus setiap tahunnya. Di Kabupaten Lamandau pada hasilkegiatan tahun 2014, anak balita usia 12-59 bulan yang mendapatvitamin A sebesar 5.181 orang (93,35%), sedangkan balita usia 6-59 bulan yang mendapat vitamin A sebesar 6.149 orang (93,01%),terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya.

2. Pemantauan Pertumbuhan BalitaUpaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin tiapbulannya. Di Kabupaten Lamandau jumlah balita yang ada dandilaporkan sebanyak 80.285 orang, balita yang ditimbang 49.484orang (61,8%), terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2013sebesar 60,9% saja, sementara itu masih ada balita dengan bawahgaris merah (BGM) sebanyak 257 balita atau 0,5% yang harusdipantau terus menerus status gizinya.

3. Pemberian Tablet BesiBerdasarkan laporan dari Puskesmas yang ada di Kabupaten

Lamandau pada tahun 2014 jumlah ibu hamil sebanyak 1.407orang.

Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi 30 tablet (Fe1)sebanyak 1.407 (100%) dan ibu hamil yang mendapatkan tabletbesi 90 tablet (Fe3) sebesar 1.262 orang (89,7%).

Berikut grafik prosentase ibu hamil yang mendapatkan tabletFe3 (90 tablet) per Puskesmas:


Gambar 8Prosentase Cakupan Fe3

Per Puskesmas di Kabupaten Lamandau Tahun 2014

87

84,2

90,8

81

98,5

86,5

63,3

94,5

82,3

86,8

94,3

0 20 40 60 80 100 120

Bulik

Arga Mulya

Tapin Bini

Kudangan

Bukit Jaya

Merambang

Sematu

Melata

Bayat

Kinipan

Kawa

Fe3

Sumber : Laporan Tahunan Gizi 2014

4. Penanganan Balita Gizi BurukPada Tahun 2014 untuk kasus gizi buruk di Kabupaten

Lamandau ditemukan 4 orang, 3 kasus dilaporkan dari PuskesmasBulik dan 1 kasus dilaporkan dari Puskesmas Kawa dan semuabalita tersebut mendapatkan perawatan dan pemantauan intensifbaik dari Dinas Kesehatan sendiri maupun pihak Desa setempatuntuk meningkatkan status gizinya menjadi gizi baik.


BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokandalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenagakesehatan.

A. SARANA KESEHATANPada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan

diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan Sarana Upaya KesehatanBersumber Daya Masyarakat (UKBM).

1. PuskesmasHingga tahun 2014 puskesmas yang ada di Kabupaten

Lamandau masih berjumlah 11 buah sebagai puskesmas indukopersional. Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau masyarakatyang berada jauh dari wilayah kerja puskesmas Induk. Secarakonseptual, Puskesmas diharapkan menganut konsep wilayah danyang dapat melayani penduduk dengan kondisi wilayah yang sulitdijangkau baik dari segi jarak yang jauh maupun medan yang sulitmaka perlu untuk di tambah puskesmas baru pemekaran.

Puskesman Pembatu (Pustu) yang merupakan perpanjangantangan dari Puskesmas induk juga diharapkan dapat memberikanpelayanan kesehartan yang menjangkau masyarakat yang tidakterjangkau oleh Puskesmas induk, sehingga pembangunan Pustuperlu ditingkatkan, selain meningkatkan sumber daya tenagakesehatan yang akan ditempatkan di Pustu tersebut. JumlahPuskesmas Pembantu ( Pustu ) tahun 2014 mencapai menjadi 68buah, terjadi peningkatan jumlah dari tahun 2013.

Gambar 9Pembangunan Pustu Cuhai - Kecamatan Lamandau


Poskesdes juga merupakan salah satu bentuk peran sertamasyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidananmelalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanankesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. Tahun2014 jumlah Poskesdes yang ada di Kabupaten Lamandau kiniberjumlah sebanyak 62 buah. Terjadi peningkatan dari tahun2013.

Gambar 10Pembangunan Poskesdes Landau Kantu Kecamatan Delang

2. Rumah SakitIndikator yang digunakan untuk menilai perkembangan

sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihatperkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur denganjumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadapjumlah penduduk. Rumah Sakit di Kabupaten Lamandau tahun2014 berjumlah 1 buah.

3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkanketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah saranaproduksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Datayang berhasil dikumpulkan untuk tahun 2014 terdapat 6 buahapotek swasta dan 1 buah toko obat di Kabupaten Lamandau inimenunjukkan adanya bukti kesadaran masyarakat akan kebutuhandan kemudahan untuk memperoleh obat dan adanya dokter


praktek sebagai sarana pelayanan kesehatan pendukung, adanyaGudang Farmasi Kabupaten / Kota 1 buah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatankepada masyarakat berbagai upaya dilakukan denganmemanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranyaadalah Posyandu, Polindes, dan Pos Obat Desa (POD).

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang palingdikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluargaberencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkanmenjadi 4 strata yaitu posyandu strata pratama, posyandu stratamadya, posyandu strata purnama dan posyandu strata mandiri.Jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Lamandau sebanyak 94buah, posyandu pratama sebanyak 12 buah, posyandu madyasebanyak 24 buah, posyandu purnama sebanyak 33 buah, danposyandu mandiri sebanyak 15 buah.

Warung Obat Desa (WOD) merupakan wujud peran sertamasyarakat dalam hal pengobatan sederhana, terutama untukpenyakit yang sering terjadi pada masyarakat setempat. Namunkenyataan yang terjadi tidak adanya Warung Obat Desa yangberkembang baik di Kabupaten Lamandau maupun di PropinsiKalimantan Tengah, sehingga diharapkan dilakukan kembalisosialisasi / motivasi untuk menggairahkan kembali semangatmasyarakat untuk menghidupkan Warung Obat Desa.

B. TENAGA KESEHATANSebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan

tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga diselenggarakan olehswasta. Data ketenagaan ini diperoleh dari Bagian Kepegawaiaanmaupun bagian ketenagaan, dimana data yang dikumpulkan meliputidata jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang ada padaDinas Kesehatan Kabupaten / Kota beserta UPT nya (Puskesmas danjaringannya). Jumlah tenaga di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustudan Polindes yang tercatat di data kepegawaian tahun 2014 berjumlah412 orang.

Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 7 kelompokyaitu medis, perawat bidan, farmasi, gizi, teknisi medis, sanitasi,kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya, yang dapatdilihat pada gambar di bawah ini. Data lengkap dapat dilihat padatable profil nomor 74, 75, 76, 77 dan 78.


C. PEMBIAYAAN KESEHATANPembiayaan kesehatan yang bersumber Pemerintah di Kabupaten

Lamandau dari APBD II dan DAK. WHO menetapkan bahwa alokasikesehatan minimal 5% dari total APBD Kabupaten/Provinsi.

Di Kabupaten Lamandau tahun 2014 Alokasi Anggaran kesehatanbelanja langsung baru mencapai 10,26% mengalami peningkatan biladibandingkan dari tahun 2013 yang Alokasi Anggaran kesehatan 7,47%.Pengukuran tersebut hanya memperhitungkan Belanja Langsung saja.Untuk memenuhi pelaksanaan program dan kegiatan yang ada jumlahanggaran kesehatan tersebut masih belum mencukupi programprioritas bidang kesehatan yang telah disusun. Pembelanjaan darialokasi anggaran masing-masing kabupaten/kota masih tidakproporsional dan perlu perhatian khusus terutama bagi kesehatansebagai dampak dari keadaan perekonomian Indonesia yang tidakstabil apalagi ditambah dengan adanya krisis global yang melandadunia.

Gambar 12Prosentase Belanja Langsung Anggaran Kesehatan dibandingkan

APBD Kabupaten Lamandau dari Tahun 2008 – 2014

Sumber : DPA Dinas Kesehatan dan DPA RSU Kab. Lamandau dari Tahun 2008 – 2014

4,84 6,23

9,91 12,41

6,24 7,47

10,26

0

2

4

6

8

10

12

14

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

% Anggaran Kesehatan


BAB VIKESIMPULAN

1. Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2014 sebesar 70,75% ada

peningkatan dari tahun 2013 sebesar 46,78% dan belum memenuhi Target

Tahun 2014 sebesar 80%.

2. Tahun 2014 Posyandu di Kabupaten Lamandau ada 94 posyandu.

3. Tahun 2014 kematian ibu yang dilaporkan sebanyak 4 kasus, dan kematian

neonatal yang dilaporkan ada sebanyak 25 kasus.

4. Pada tahun 2014 ditemukan 1 kasus malaria positif dengan apusan/sediaan

darah diperiksa dari Puskesmas Melata.

5. Tahun 2014 jumlah penderita TB paru yang dalam pengobatan sebanyak 48

orang (termasuk penderita TB Paru di RSUD Lamandau).

6. Tahun 2014 ditemukan 1 kasus DBD dari Puskesmas Melata.

7. Pada tahun 2014 ditemukan kasus baru kusta yang tercatat dan ditangani pada

sebanyak 4 kasus yang merupakan tipe multi basiler/kusta basah.

8. Pada tahun 2014 ditemukan kasus baru filariasis sebanyak 9 kasus.

9. Pada tahun 2014 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan sebesar 78,87%, terjadi

penurunan dari tahun 2013 sebesar 84,8%.

10. Pada tahun 2014 jumlah Balita BGM ( Bawah Garis Merah ) sebanyak 0,52%

terjadi penurunan dari 2013 sebanyak 0,8%.

11. Pada tahun 2014 cakupan Kapsul Vitamin A pada Balita sebanyak 93,35%

mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 97,7%.

12. Pada tahun 2014 desa UCI sebesar 89,16% yang mengalami penurunan dari

tahun 2013 91,6%.

13. Masih memiliki kekurangan tenaga kesehatan diantaranya tenaga kesling,

analis kesehatan, tenaga medis ( dokter, dokter gigi ) dan bidan / perawat

untuk mendukung pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas dan pustu

polindes sehingga diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Lamandau Sehat.

14. Pada tahun 2014 ditemukan 4 kasus balita dengan gizi buruk dan semua balita

tersebut telah mendapatkan perawatan.


BAB VIIPENUTUP

Adanya data dan informasi ini diharapkan sebagai alat pendukung

yang sangat strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan

manajemen, maka dari itu penyediaan data dan informasi yang berkualitas

sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan

khususnya di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadari,

sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era

desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari berbagai institusi

menjadi penting. Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah kualitas data yang

diberikan tahun 2014 ini belum sesuai dengan harapan. Namun demikian,

diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau dapat memberikan

gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh

keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Profil ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang

meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator

Indonesia Sehat (IIS). Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau, perlu dicari terobosan dalam

mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk mengisi

kekosongan data supaya tersedia data dan informasi khususnya yang

bersumber dari puskesmas dan sumber lain.

KABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 6,414 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 83 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 44,746 39,634 84,380 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.4 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

13.2 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 112.9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 1,217 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 0 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal - - 25 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 21 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati - - - bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 329 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 30 18 48 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 62.50 37.50 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 35.36 21.22 56.58 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 74 40 114 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 87.23 47.15 134.39 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 9.65 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 100.00 100.00 228.57 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 20.00 33.33 4.17 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 6.67 16.67 2.08 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 26.67 50.00 6.25 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 2.36 0.00 2.36 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 8 8 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 1 0 1 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 6 6 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 2 4 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.37 2.37 4.74 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 50.00 50.00 50.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 1.19 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.01 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 7 4 11 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 100.00 100.00 100.00 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas 0.00 0.00 0.00 % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.00 % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 91 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 81.79 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 78.87 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 77.97 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 77.58 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 60.86 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ - % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 89.69 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 135.20 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! 85.07 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru - % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 69.85 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 96 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 1.77 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 97.45 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 94.91 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 70.75 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi - - 83.33 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 89.16 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 74.11 77.95 75.93 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0.40) 2.66 1.11 % Tabel 42

L P L + P Satuan


60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 71.45 74.92 73.09 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A - - 94.72 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 93.35 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang - - 65.89 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - 0.60 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita - - 52.60 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) - - 61.84 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.00 0.00 0.12 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 98.62 99.37 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.45 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 36.75 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 36.75 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 93.81 100.00 96.74 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut - - - % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 137 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 84.07 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 9.46 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 0.02 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS - Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 57

L P L + P Satuan


C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 63.23 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 28.85 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 6.44 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 6.93 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 93.45 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 97.65 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 433.33 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 6.00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 94.00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 51.06 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 71

Polindes - Polindes Tabel 71

Posbindu - Posbindu Tabel 71

Posmaldes 2.00 Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 60.00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 64.52 % Tabel 72

L P L + P Satuan


D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 1.00 1.00 2.00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 15.00 11.00 26.00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 33.18 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi - 3.00 3.00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 109.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 275.02 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 113.00 109.00 222.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 263.10 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 1.00 9.00 10.00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 7.00 4.00 9.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 1.00 5.00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 8.00 21.00 28.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 49,319,925,282.00 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7.66 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 584,497.81 Rp Tabel 82

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BULIK 665.55 11 1 12 30,788 6,629 4.64 46.26

2 BULIK TIMUR 1,074.72 12 0 12 7,163 2,021 3.54 6.66

3 SEMATU JAYA 86.85 7 0 7 12,265 2,548 4.81 141.22

4 MENTHOBI RAYA 620.88 11 0 11 11,495 2,803 4.10 18.51

5 LAMANDAU 1,333.00 9 1 10 7,419 1,652 4.49 5.57

6 BELANTIKAN RAYA 1,263.00 12 0 12 6,650 1,526 4.36 5.27

7 BATANG KAWA 685.00 9 0 9 2,962 758 3.91 4.32

8 DELANG 685.00 9 1 10 5,638 1,453 3.88 8.23

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,414.0 80 3 83 84,380 19,390 4.35 13

Sumber: - Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kab. Lamandau per 30 April 2014

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4

2 5 - 9

3 10 - 14

4 15 - 19

5 20 - 24

6 25 - 29

7 30 - 34

8 35 - 39

9 40 - 44

10 45 - 49

11 50 - 54

12 55 - 59

13 60 - 64

14 65 - 69

15 70 - 74

16 75+

JUMLAH 44,746 39,634 84,380 112.90

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) #DIV/0!

Sumber: - Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kab. Lamandau per 30 April 2014

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 44,746 39,634 84,380

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0.00 0.00 0.00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00

b. SD/MI 0 0.00 0.00 0.00

c. SMP/ MTs 0 0.00 0.00 0.00

d. SMA/ MA 0 0.00 0.00 0.00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kab. Lamandau per 30 April

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4


TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 0 364 2 366

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 78 0 78

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 68 0 68

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 41 1 42

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 200 1 201

6 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 174 1 175

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 60 1 61

8 LAMANDAU KAWA 0 0 38 1 39

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 64 3 67

10 DELANG KUDANGAN 0 0 84 0 84

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 46 0 46

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 1,217 10 1,227

8.1

Sumber: Laporan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lamandau Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 1

2 BULIK ARGA MULYA 1

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 7

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 3

6 SEMATU JAYA SEMATU 5

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0

8 LAMANDAU KAWA 1 1

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0

10 DELANG KUDANGAN 6

11 BATANG KAWA KINIPAN 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 25 0 1 0

20.5 0 1 0


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BULIK BULIK 364 1 1 1 1


3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 68 1 1 2 1 1 2





8 LAMANDAU KAWA 38




1,217 0 1 1 2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 1 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 328.7


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7


TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 13,454 12,271 25,725 6 60.00 4 40.00 10 11 57.89 8 42.11 19 1 5.26

2 BULIK ARGA MULYA 2,969 2,544 5,513 2 67 1 33.33 3

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,128 1,862 3,990 2 100 2 5 100 5

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 1,663 1,510 3,173 2 100 2 2 67 1 33.33 3

5 MENTHOBI RAYA MELATA 6,140 5,355 11,495 2 100.00 2 8 53 7 46.67 15 3 20.00

6 SEMATU SEMATU 6,537 5,728 12,265 1 33 2 66.67 3 1 33.33

7 LAMANDAU TAPIN BINI 2,245 1,980 4,225 1 33 2 66.67 3 2 66.67

8 LAMANDAU KAWA 1,580 1,614 3,194 1 100 1 1 50 1 50.00 2 3 150.00

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3,476 3,174 6,650 3 100 3 6 100 6

10 DELANG KUDANGAN 2,965 2,673 5,638 1 100 1 1 100 1

11 BATANG KAWA KINIPAN 1,539 1,423 2,962 0 2 100 2

12 RSUD 15 56 12 44.44 27 34 65 18 52 1 1.92

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,696 40,134 84,830 30 63 18 38 48 74 65 40 35 114 11 10

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 35.36 21.22 56.58

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 87.23 47.15 134.39

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Lamandau 2014

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 84380

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 6 4 10 6 4 10 100 100 100

2 BULIK ARGA MULYA

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2 2 2 2 100 100

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 2 2 2 2 100 100

5 MENTHOBI RAYA MELATA 2 2 2 2 100 100

6 SEMATU SEMATU

7 LAMANDAU TAPIN BINI

8 LAMANDAU KAWA 1 1 1 1 100 100

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3 3 3 3 100 100

10 DELANG KUDANGAN 1 1 1 1 100 100

11 BATANG KAWA KINIPAN

12 RSUD 15 12 15 12 27 100 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 18 21 30 18 48 100 100 229


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9


TAHUN 2014

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 6 4 10 2 33.33 - 2 20.00 - - - - 33.33 - 20.00 1 1

2 BULIK ARGA MULYA 0 - - - - - - - - - - - -

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2 2 1 50.00 - - - - - - - - - - -

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 2 2 - - - - - - - - - - - -

5 MENTHOBI RAYA MELATA 2 2 - - - - - 1 50.00 1 50.00 - 50.00 50.00 1 1

6 SEMATU SEMATU 0 - - - - - - - - - - - -

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0 - - - - - - - - - - - -

8 LAMANDAU KAWA 1 1 - - - - - - - - - - - -

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3 3 - - - - - - - - - - - -

10 DELANG KUDANGAN 1 1 - - - - - - - - - - - -

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 - - - - - - - - - - - -

12 RSUD 15 12 27 3 20.00 6 50.00 - - 2 13.33 2 16.67 - - 33.33 66.67 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 18 48 6 20.00 6 33.33 2 4.17 2 6.67 3 16.67 1 2.08 26.67 50.00 6.25 2 0 2

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2.4 0.0 2.4


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK - - - - 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA - - - - 0 0 0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - - - 0 0 0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - 0 0 0

5 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - 0 0 0

6 SEMATU JAYA SEMATU - - - - 0 0 0

7 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - 0 0 0

8 LAMANDAU KAWA - - - - 0 0 0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - 0 0 0

10 DELANG KUDANGAN - - - - 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN - - - - 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - 0 0 0


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11


TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN

2 1 - 4 TAHUN

3 5 - 14 TAHUN

4 15 - 19 TAHUN

5 20 - 29 TAHUN 5 5 62.50 4 4 66.67

6 30 - 39 TAHUN 3 3 37.50 2 2 33.33

7 40 - 49 TAHUN 0 0.00

8 50 - 59 TAHUN 1 1 100.00 1 1

9 ≥ 60 TAHUN

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 1 1 6 6 1 1

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 100.00 100.00 100.00


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

TABEL 12


TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAD 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!















JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 13,454 12,271 25,725 288 263 551 0 0 324 59

2 BULIK ARGA MULYA 2,969 2,544 5,513 64 54 118 0 0 0 0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,128 1,862 3,990 46 40 85 0 0 20 23

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 1,663 1,510 3,173 36 32 68 0 0 49 72

5 MENTHOBI RAYA MELATA 6,140 5,355 11,495 131 115 246 0 0 191 78

6 SEMATU SEMATU 6,537 5,728 12,265 140 123 262 0 0 297 113

7 LAMANDAU TAPIN BINI 2,245 1,980 4,225 48 42 90 0 0 106 117

8 LAMANDAU KAWA 1,580 1,614 3,194 34 35 68 0 0 88 129

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 3,476 3,174 6,650 74 68 142 0 0 0 0

10 DELANG KUDANGAN 2,965 2,673 5,638 63 57 121 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 1,539 1,423 2,962 33 30 63 0 0 99 156

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,696 40,134 84,830 956 859 1,815 0 0.0 0 0.0 1,174 64.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 1 1 2 1 1 2




5 MENTHOBI RAYA MELATA 0 1 1 2 1 1 2

6 SEMATU SEMATU 0 0 0 0 0






JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 2 4 2 2 4

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 50.00 50.00 50.00 50.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.37 2.37 4.74


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BULIK BULIK 1 1 2 0.00 0

2 BULIK ARGA MULYA - - - #DIV/0! #DIV/0!

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - - #DIV/0! #DIV/0!

4 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - #DIV/0! #DIV/0!

5 MENTHOBI RAYA MELATA 1 1 2 0.00 0

6 SEMATU SEMATU - - - #DIV/0! #DIV/0!

7 LAMANDAU TAPIN BINI - - - #DIV/0! #DIV/0!

8 LAMANDAU KAWA - - - #DIV/0! #DIV/0!

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - #DIV/0! #DIV/0!

10 DELANG KUDANGAN - - - #DIV/0! #DIV/0!

11 BATANG KAWA KINIPAN - - - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 - 0.00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12












JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA

4 BULIK TIMUR MERAMBANG

5 MENTHOBI RAYA MELATA

6 SEMATU SEMATU 2 2 4 1 50 1 50 2 50


8 LAMANDAU KAWA

9 BELANTIKAN RAYABAYAT

10 DELANG KUDANGAN


JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 1 50 1 50 2 50


PENDERITA MBL + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

TABEL 18


TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 BULIK BULIK 0







8 LAMANDAU KAWA 0




JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 0 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0 0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0

6 SEMATU SEMATU 0 0 0 0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0

8 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0

10 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00


JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BULIK BULIK 0 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0

6 SEMATU SEMATU 0 0 0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0

8 LAMANDAU KAWA 0 0 0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0

10 DELANG KUDANGAN 0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA


4 LAMANDAU KAWA

5 DELANG KUDANGAN



8 SEMATU JAYA SEMATU


10 BELANTIKAN RAYA BAYAT


JUMLAH (KAB/KOTA) 1

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 1.19


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut, belum termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22


TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 102 102

2 BULIK ARGA MULYA 22 22

3 LAMANDAU TAPIN BINI 78 78

4 LAMANDAU KAWA 30 30

5 DELANG KUDANGAN

6 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2 2

7 BULIK TIMUR MERAMBANG 36 36

8 SEMATU JAYA SEMATU 7 7

9 MENTHOBI RAYA MELATA 23 23 1 4.35 0.00



JUMLAH (KAB/KOTA) 300 300 1 0.33 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 84,380

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.012



PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BULIK BULIK 1 1 1 1

2 BULIK ARGA MULYA




6 SEMATU SEMATU


8 LAMANDAU KAWA


10 DELANG KUDANGAN 4 3 7 4 3 7


JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 6 3 9

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 7 4 11



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 78 161 239 78 100 161 100 239 100

2 BULIK ARGA MULYA 81 64 145 81 100 64 100 145 100

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 52 93 145 52 100 93 100 145 100

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 91 41 132 91 100 41 100 132 100

5 MENTHOBI RAYA MELATA 63 72 135 63 100 72 100 135 100

6 SEMATU SEMATU 69 109 178 69 100 109 100 178 100

7 LAMANDAU TAPIN BINI 84 63 147 84 100 63 100 147 100

8 LAMANDAU KAWA 77 52 129 77 100 52 100 129 100

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 56 71 127 56 100 71 100 127 100

10 DELANG KUDANGAN 46 63 109 46 100 63 100 109 100

11 BATANG KAWA KINIPAN 58 58 116 58 100 58 100 116 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 755 847 1,602 755 100 847 100 1,602 100

Sumber: Laporan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lamandau 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK TAD TAD

2 BULIK ARGA MULYA TAD TAD

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD TAD

4 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD TAD

5 MENTHOBI RAYA MELATA TAD TAD

6 SEMATU SEMATU TAD TAD

7 LAMANDAU TAPIN BINI TAD TAD

8 LAMANDAU KAWA TAD TAD

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD TAD

10 DELANG KUDANGAN TAD TAD

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD TAD

JUMLAH (KAB/KOTA)


Keterangan : TAD = Tidak Ada Data


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK TAD

2 BULIK ARGA MULYA TAD

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD

4 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD

5 MENTHOBI RAYA MELATA TAD

6 SEMATU SEMATU TAD

7 LAMANDAU TAPIN BINI TAD

8 LAMANDAU KAWA TAD

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD

10 DELANG KUDANGAN TAD

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD

JUMLAH (KAB/KOTA)


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

Keterangan: TAD = Tidak Ada Data

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0


JUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

TABEL 28


TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 0 0 -

2 BULIK ARGA MULYA 0 0 -

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 -

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 -

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 -

6 SEMATU SEMATU 0 0 -

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 -

8 LAMANDAU KAWA 0 0 -

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 -

10 DELANG KUDANGAN 0 0 -

11 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 456 411 90.1 388 85.1 456 364 79.8 362 79.4 362 79.38596

2 BULIK ARGA MULYA 101 98 97.0 89 88.1 101 78 77.2 87 86.1 87 86.13861

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 74 73 98.6 69 93.2 74 68 91.9 62 83.8 62 83.78378

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 49 83.1 31 52.5 59 41 69.5 31 52.5 31 52.54237

5 MENTHOBI RAYA MELATA 211 200 94.8 197 93.4 211 200 94.8 200 94.8 197 93.36493

6 SEMATU SEMATU 225 193 85.8 167 74.2 225 174 77.3 169 75.1 169 75.11111

7 LAMANDAU TAPIN BINI 77 76 98.7 66 85.7 77 60 77.9 60 77.9 60 77.92208

8 LAMANDAU KAWA 58 57 98.3 48 82.8 58 38 65.5 41 70.7 38 65.51724

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 123 100 81.3 81 65.9 123 64 52.0 64 52.0 64 52.03252

10 DELANG KUDANGAN 104 96 92.3 79 76.0 104 84 80.8 82 78.8 82 78.84615

11 BATANG KAWA KINIPAN 55 54 98.2 47 85.5 55 46 83.6 45 81.8 45 81.81818

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,543 1,407 91.2 1,262 81.8 1,543 1,217 78.9 1,203 78.0 1,197 77.57615


K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BULIK BULIK 456 411 90.1 388 85.1 0 - 0 - 0 - 388 85.1

2 BULIK ARGA MULYA 101 98 97.0 89 88.1 1 1.0 0 - 11 10.9 101 100.0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 74 52 70.3 19 25.7 16 21.6 1 1.4 4 5.4 40 54.1

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 9 15.3 9 15.3 8 13.6 8 13.6 5 8.5 30 50.8

5 MENTHOBI RAYA MELATA 211 14 6.6 11 5.2 9 4.3 3 1.4 3 1.4 26 12.3

6 SEMATU SEMATU 225 54 24.0 49 21.8 41 18.2 25 11.1 10 4.4 125 55.6

7 LAMANDAU TAPIN BINI 77 34 44.2 29 37.7 25 32.5 5 6.5 3 3.9 62 80.5

8 LAMANDAU KAWA 58 21 36.2 23 39.7 7 12.1 0 - 0 - 30 51.7

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 123 70 56.9 69 56.1 0 - 0 - 0 - 69 56.1

10 DELANG KUDANGAN 104 15 14.4 13 12.5 1 1.0 5 4.8 0 - 19 18.3

11 BATANG KAWA KINIPAN 55 50 90.9 47 85.5 1 1.8 1 1.8 0 - 49 89.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,543 828 53.7 746 48.3 109 7.1 48 3.1 36 2.3 939 60.9


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BULIK BULIK 5,535 7 0.1 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 BULIK ARGA MULYA 1,207 8 0.7 8 0.7 4 0.3 11 0.9 1 0.1 0 -

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 874 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 695 25 3.6 29 4.2 33 4.7 37 5.3 41 5.9 0 -

5 MENTHOBI RAYA MELATA 2,517 8 0.3 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

6 SEMATU SEMATU 2,685 5 0.2 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

7 LAMANDAU TAPIN BINI 925 2 0.2 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

8 LAMANDAU KAWA 699 228 32.6 223 31.9 228 32.6 0 - 0 - 0 -

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1,456 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 DELANG KUDANGAN 1,235 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

11 BATANG KAWA KINIPAN 649 2 0.3 2 0.3 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,477 285 1.5 262 1.4 265 1.4 48 0.3 42 0.2 0 -


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 411 411 100 388 94.4

2 BULIK ARGA MULYA 98 98 100 89 90.8

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 73 73 100 69 94.5

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 49 49 100 31 63.3

5 MENTHOBI RAYA MELATA 200 200 100 197 98.5

6 SEMATU SEMATU 193 193 100 167 86.5

7 LAMANDAU TAPIN BINI 76 76 100 66 86.8

8 LAMANDAU KAWA 57 57 100 48 84.2

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 100 100 100 81 81.0

10 DELANG KUDANGAN 96 96 100 79 82.3

11 BATANG KAWA KINIPAN 54 54 100 47 87.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,407 1,407 100 1,262 89.7


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BULIK BULIK 411 82 104 126.5 - - 364 - - 10 #DIV/0! #DIV/0! 10 100.0

2 BULIK ARGA MULYA 98 20 13 66.3 - - 79 - - 5 #DIV/0! #DIV/0! 4 80.0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 73 15 18 123.3 - - 67 - - 5 #DIV/0! #DIV/0! 2 40.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 49 10 6 61.2 - - 45 - - 4 #DIV/0! #DIV/0! 3 75.0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 200 40 66 165.0 - - 196 - - 10 #DIV/0! #DIV/0! 2 20.0

6 SEMATU SEMATU 193 39 73 189.1 - - 178 - - 10 #DIV/0! #DIV/0! 2 20.0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 76 15 28 184.2 - - 62 - - 5 #DIV/0! #DIV/0! 3 60.0

8 LAMANDAU KAWA 57 11 34 298.2 - - 40 - - 4 #DIV/0! #DIV/0! 18 450.0

9 BELANTIKAN RAYABAYAT 100 20 4 20.0 - - 76 - - 5 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

10 DELANG KUDANGAN 98 20 26 132.7 - - 89 - - 5 #DIV/0! #DIV/0! 10 200.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 54 11 9 83.3 - - 45 - - 4 #DIV/0! #DIV/0! 3 75.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,409 282 381 135.2 - - 1,241 - - 67 - #DIV/0! - #DIV/0! 57 85.1


JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34


TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK 0.0 0.0 0.0 3 0.7 3 0.7 48 12.0 249 62.1 101 25.2 0.0 0.0 398 99.3 401 100.0

2 BULIK ARGA MULYA 0.0 0.0 0.0 1 1.0 1 1.0 2 2.0 77 75.5 22 21.6 0.0 0.0 101 99.0 102 100.0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0.0 0.0 0.0 2 1.8 2 1.8 0.0 44 38.6 68 59.6 0.0 0.0 112 98.2 114 100.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 0.0 0.0 0.0 1 1.1 1 1.1 2 2.2 55 61.8 31 34.8 0.0 0.0 88 98.9 89 100.0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 16 9.6 48 28.9 102 61.4 0.0 0.0 166 100.0 166 100.0

6 SEMATU SEMATU 0.0 0.0 0.0 1 0.4 1 0.4 8 2.8 190 67.6 82 29.2 0.0 0.0 280 99.6 281 100.0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 36 10.7 47 13.9 254 75.4 0.0 0.0 337 100.0 337 100.0

8 LAMANDAU KAWA 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 43 86.0 7 14.0 0.0 0.0 50 100.0 50 100.0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 DELANG KUDANGAN 0.0 0.0 0.0 2 1.3 2 1.3 0.0 96 61.9 57 36.8 0.0 0.0 153 98.7 155 100.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 0.0 0.0 0.0 20 23.0 20 23.0 0.0 36 41.4 31 35.6 0.0 0.0 67 77.0 87 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 1.7 30 1.7 112 6.3 885 49.7 755 42.4 0 0.0 0 0.0 1,752 98.3 1,782 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

2 BULIK ARGA MULYA TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

4 BULIK TIMUR MERAMBANG TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

5 MENTHOBI RAYA MELATA TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

6 SEMATU SEMATU TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

7 LAMANDAU TAPIN BINI TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

8 LAMANDAU KAWA TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

10 DELANG KUDANGAN TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

11 BATANG KAWA KINIPAN TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ###### TAD ######

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 3,560 TAD #VALUE! 2,714 76.2

2 BULIK ARGA MULYA 820 TAD #VALUE! 641 78.2

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 581 TAD #VALUE! 167 28.7

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 503 TAD #VALUE! 386 76.7

5 MENTHOBI RAYA MELATA 1,709 TAD #VALUE! 583 34.1

6 SEMATU SEMATU 1,826 TAD #VALUE! 1,237 67.7

7 LAMANDAU TAPIN BINI 889 TAD #VALUE! 1,493 167.9

8 LAMANDAU KAWA 470 TAD #VALUE! 206 43.8

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 997 TAD #VALUE! 431 43.2

10 DELANG KUDANGAN 832 TAD #VALUE! 627 75.4

11 BATANG KAWA KINIPAN 503 TAD #VALUE! 379 75.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,690 0 0.0 8,864 69.9


Keterangan :TAD = Tidak Ada Data

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37


TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 364 362 99.5 2 0.6

2 BULIK ARGA MULYA 79 87 110.1 2 2.3

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 67 58 86.6 5 8.6

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 45 30 66.7 1 3.3

5 MENTHOBI RAYA MELATA 196 196 100.0 2 1.0

6 SEMATU SEMATU 178 169 94.9 3 1.8

7 LAMANDAU TAPIN BINI 62 60 96.8 2 3.3

8 LAMANDAU KAWA 40 40 100.0 0 0.0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 76 64 84.2 0 0.0

10 DELANG KUDANGAN 89 76 85.4 2 2.6

11 BATANG KAWA KINIPAN 45 44 97.8 2 4.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,241 0 0 1,186 95.6 0 0 21 1.8


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 364 362 99.5 346 95.1

2 BULIK ARGA MULYA 78 87 111.5 76 97.4

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 68 58 85.3 58 85.3

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 41 30 73.2 30 73.2

5 MENTHOBI RAYA MELATA 200 196 98.0 196 98.0

6 SEMATU SEMATU 174 169 97.1 169 97.1

7 LAMANDAU TAPIN BINI 60 60 100.0 60 100.0

8 LAMANDAU KAWA 38 40 105.3 36 94.7

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 64 64 100.0 64 100.0

10 DELANG KUDANGAN 84 76 90.5 76 90.5

11 BATANG KAWA KINIPAN 46 44 95.7 44 95.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,217 1,186 97.5 1,155 94.9


JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39


TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 364 339 93.1

2 BULIK ARGA MULYA 78 54 69.2

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 68 48 70.6

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 41 21 51.2

5 MENTHOBI RAYA MELATA 200 67 33.5

6 SEMATU SEMATU 174 169 97.1

7 LAMANDAU TAPIN BINI 60 40 66.7

8 LAMANDAU KAWA 38 18 47.4

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 64 24 37.5

10 DELANG KUDANGAN 84 64 76.2

11 BATANG KAWA KINIPAN 46 17 37.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,217 - 861 70.7


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 416 346 83.2











JUMLAH (KAB/KOTA) 1,410 1,175 83.3


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41


TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 8 7 87.5











JUMLAH (KAB/KOTA) 83 74 89.16

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Lamandau 2014

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK 349 338 687 342 98.0 336 99.4 678 98.7 305 87.4 285 84.3 590 85.9 328 94.0 302 89.3 630 91.7 4.09 10.12 7.08

2 BULIK ARGA MULYA 149 131 280 44 29.5 34 26.0 78 27.9 48 32.2 45 34.4 93 33.2 42 28.2 30 22.9 72 25.7 4.55 11.76 7.69

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 53 47 100 53 100.0 46 97.9 99 99.0 52 98.1 45 95.7 97 97.0 52 98.1 46 97.9 98 98.0 1.89 0.00 1.01

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 43 95 18 34.6 20 46.5 38 40.0 23 44.2 16 37.2 39 41.1 34 65.4 20 46.5 54 56.8 -88.89 0.00 -42.11

5 MENTHOBI RAYA MELATA 215 117 332 105 48.8 84 71.8 189 56.9 91 42.3 76 65.0 167 50.3 93 43.3 90 76.9 183 55.1 11.43 -7.14 3.17

6 SEMATU SEMATU 164 189 353 138 84.1 171 90.5 309 87.5 141 86.0 187 98.9 328 92.9 159 97.0 176 93.1 335 94.9 -15.22 -2.92 -8.41

7 LAMANDAU TAPIN BINI 64 54 118 55 85.9 52 96.3 107 90.7 62 96.9 53 98.1 115 97.5 62 96.9 52 96.3 114 96.6 -12.73 0.00 -6.54

8 LAMANDAU KAWA 49 54 103 48 98.0 53 98.1 101 98.1 48 98.0 53 98.1 101 98.1 48 98.0 53 98.1 101 98.1 0.00 0.00 0.00

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 110 113 223 82 74.5 85 75.2 167 74.9 79 71.8 85 75.2 164 73.5 77 70.0 84 74.3 161 72.2 6.10 1.18 3.59

10 DELANG KUDANGAN 98 85 183 75 76.5 53 62.4 128 69.9 69 70.4 73 85.9 142 77.6 68 69.4 55 64.7 123 67.2 9.33 -3.77 3.91

11 BATANG KAWA KINIPAN 49 49 98 38 77.6 43 87.8 81 82.7 36 73.5 42 85.7 78 79.6 39 79.6 43 87.8 82 83.7 -2.63 0.00 -1.23

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,352 1,220 2,572 998 73.8 977 80.1 1,975 76.8 954 70.6 960 78.7 1,914 74.4 1,002 74.1 951 78.0 1,953 75.9 -0.40 2.66 1.11


L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 349 338 687 296 85 268 79 564 82.1 303 86.8 288 85.2 591 86.0 327 93.7 301 89.1 628 91.4

2 BULIK ARGA MULYA 149 131 280 38 26 29 22 67 23.9 48 32.2 45 34.4 93 33.2 41 27.5 31 23.7 72 25.7

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 53 47 100 53 100 44 94 97 97.0 52 98.1 45 95.7 97 97.0 47 88.7 45 95.7 92 92.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 43 95 19 37 17 40 36 37.9 23 44.2 18 41.9 41 43.2 29 55.8 13 30.2 42 44.2

5 MENTHOBI RAYA MELATA 215 117 332 97 45 83 71 180 54.2 92 42.8 77 65.8 169 50.9 88 40.9 82 70.1 170 51.2

6 SEMATU SEMATU 164 189 353 147 90 188 99 335 94.9 141 86.0 187 98.9 328 92.9 145 88.4 163 86.2 308 87.3

7 LAMANDAU TAPIN BINI 64 54 118 59 92 51 94 110 93.2 62 96.9 53 98.1 115 97.5 61 95.3 51 94.4 112 94.9

8 LAMANDAU KAWA 49 54 103 49 100 54 100 103 100.0 48 98.0 53 98.1 101 98.1 48 98.0 53 98.1 101 98.1

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 110 113 223 60 55 72 64 132 59.2 81 73.6 86 76.1 167 74.9 76 69.1 84 74.3 160 71.7

10 DELANG KUDANGAN 98 85 183 67 68 53 62 120 65.6 67 68.4 69 81.2 136 74.3 65 66.3 48 56.5 113 61.7

11 BATANG KAWA KINIPAN 49 49 98 38 78 43 88 81 82.7 41 83.7 40 81.6 81 82.7 39 79.6 43 87.8 82 83.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,352 1,220 2,572 923 68 902 74 1,825 71 958 70.9 961 78.8 1,919 74.6 966 71.4 914 74.918 1,880 73.1


L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 44 TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BULIK BULIK - - 374 434 116.04 2,475 1,752 70.79 - - 2,849 2,186 76.73

2 BULIK ARGA MULYA - - 62 36 58.06 265 223 84.15 - - 327 259 79.20

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - 61 45 73.77 246 246 100.00 - - 307 279 90.88

4 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 37 20 54.05 165 146 88.48 - - 202 166 82.18

5 MENTHOBI RAYA MELATA - - 145 90 62.07 420 490 116.67 - - 565 580 102.65

6 SEMATU SEMATU - - 183 183 100.00 1,218 932 76.52 - - 1,401 1,090 77.80

7 LAMANDAU TAPIN BINI - - 51 20 39.22 103 281 272.82 - - 154 301 195.45

8 LAMANDAU KAWA - - 47 31 65.96 189 203 107.41 - - 236 234 99.15

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 46 51 110.87 185 304 164.32 - - 231 355 153.68

10 DELANG KUDANGAN - - 49 71 144.90 208 433 208.17 - - 257 504 196.11

11 BATANG KAWA KINIPAN - - 6 24 400.00 76 171 225.00 - - 82 195 237.80

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,061 - 1,005 94.72 - - 5,550 - 5,181 93.35 - - 6,611 - 6,149 93.01

Catatan : Data di atas adalah data yang dilaporkan pada bulan Agustus 2014


PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + P

JUMLAH BAYI JUMLAH

L + P

TABEL 44 b

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 BULIK BULIK - - 354 153 43.22 2,334 1,864 79.86 - - 2,688 2,017 75.04

2 BULIK ARGA MULYA - - 73 59 80.82 125 130 104.00 - - 198 189 95.45

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - 54 26 48.15 236 217 91.95 - - 290 243 83.79

4 BULIK TIMUR MERAMBANG - - 41 35 85.37 148 123 83.11 - - 189 158 83.60

5 MENTHOBI RAYA MELATA - - 144 120 83.33 400 349 87.25 - - 544 469 86.21

6 SEMATU SEMATU - - 177 155 87.57 1,170 345 29.49 - - 1,347 1,105 82.03

7 LAMANDAU TAPIN BINI - - 43 18 41.86 137 156 113.87 - - 180 174 96.67

8 LAMANDAU KAWA - - 54 20 37.04 64 40 62.50 - - 118 60 50.85

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 38 76 200.00 127 345 271.65 - - 165 421 255.15

10 DELANG KUDANGAN - - 81 51 62.96 162 174 107.41 - - 243 225 92.59

11 BATANG KAWA KINIPAN - - 33 19 57.58 140 140 100.00 - - 173 159 91.91

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,092 - 732 67.03 - - 5,043 - 3,883 77.00 - - 6,135 - 5,220 85.09

Catatan : Data di atas adalah data yang dilaporkan pada bulan Pebruari 2014


P L + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 20,926 11,208 53.6 42 0.4

2 BULIK ARGA MULYA 2,884 2,368 82.1 26 1.1

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2,309 1,427 61.8 0 0.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 2,005 1,421 70.9 34 2.4

5 MENTHOBI RAYA MELATA 4,549 3,527 77.5 11 0.3

6 SEMATU SEMATU 10,807 9,075 84.0 9 0.1

7 LAMANDAU TAPIN BINI 1,457 989 67.9 21 2.1

8 LAMANDAU KAWA 1,642 855 52.1 31 3.6

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1,692 1,144 67.6 27 2.4

10 DELANG KUDANGAN 2,502 1,547 61.8 4 0.3

11 BATANG KAWA KINIPAN 1,096 617 56.3 1 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 51,869 34,178 65.9 206 0.6


BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG

0.0356

0.1707

11

68

62

141

TABEL 46


TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 2,475 976 39.4


3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1,218 247 20.3


5 MENTHOBI RAYA MELATA 1,139 786 69.0

6 SEMATU SEMATU 1,218 1,187 97.5






JUMLAH (KAB/KOTA) 9,170 4,823 52.6


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 34,256 15,950 46.6 0 0.0

2 BULIK ARGA MULYA 4,788 3,697 77.2 5 0.1

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 3,387 1,990 58.8 0 0.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 2,359 1,621 68.7 4 0.2

5 MENTHOBI RAYA MELATA 6,121 4,303 70.3 16 0.4

6 SEMATU SEMATU 16,784 14,681 87.5 1 0.0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 2,102 1,360 64.7 13 1.0

8 LAMANDAU KAWA 2,389 1,153 48.3 11 1.0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2,641 1,679 63.6 8 0.5

10 DELANG KUDANGAN 3,205 1,982 61.8 1 0.1

11 BATANG KAWA KINIPAN 1,983 1,068 53.9 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 80,015 49,484 61.8 59 0.1


BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

2 BULIK ARGA MULYA




6 SEMATU SEMATU


8 LAMANDAU KAWA 1 - 1 1 100.0 - 1 100.0


10 DELANG KUDANGAN


JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK

2 BULIK ARGA MULYA


4 BULIK TIMUR MERAMBANG 45 31 76 45 100.0 31 100.0 76 100.0 10 10 20

5 MENTHOBI RAYA MELATA 127 109 236 127 100.0 109 100.0 236 100.0 12 12 24

6 SEMATU SEMATU 104 98 202 104 100.0 94 95.9 198 98.0 11 11 22


8 LAMANDAU KAWA


10 DELANG KUDANGAN 72 52 124 72 100.0 52 100.0 124 100.0 12 12 24


JUMLAH (KAB/KOTA) 348 290 638 348 100.0 286 98.6 634 99.4 45 45 90

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 98.6 99.4


JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50


TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 113 80 1.4

2 BULIK ARGA MULYA






8 LAMANDAU KAWA


10 DELANG KUDANGAN


JUMLAH (KAB/ KOTA) 214 148 1.4


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BULIK BULIK 24



4 BULIK TIMUR MERAMBANG 10 10 100.0 10 100.0 45 31 76 45 100.0 31 100.0 76 100.0 21 10 31 0.0 0.0 - 0.0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 13 12 92.3 12 92.3 102 109 211 102 100.0 109 100.0 211 100.0 17 1 18 0.0 0.0 - 0.0

6 SEMATU SEMATU 9 9 100.0 9 100.0 104 98 202 104 100.0 98 100.0 202 100.0 13 5 18 0.0 0.0 - 0.0


8 LAMANDAU KAWA 6


10 DELANG KUDANGAN 12 12 100.0 12 100.0 72 52 124 52 72.2 52 100.0 104 83.9 20 18 38 0.0 0.0 - 0.0


JUMLAH (KAB/ KOTA) 117 43 36.8 43 36.8 323 290 613 303 93.8 290 100.0 593 96.7 71 34 105 - 0.0 - 0.0 - 0.0


JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52


TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 83 97 180 83 100 97 100 180 100

2 BULIK ARGA MULYA 57 61 118 57 100 61 100 118 100

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 47 39 86 47 100 39 100 86 100

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 51 36 87 51 100 36 100 87 100

5 MENTHOBI RAYA MELATA 45 37 82 45 100 37 100 82 100

6 SEMATU SEMATU 101 98 199 101 100 98 100 199 100

7 LAMANDAU TAPIN BINI 39 41 80 39 100 41 100 80 100

8 LAMANDAU KAWA 41 21 62 41 100 21 100 62 100

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 54 43 97 54 100 43 100 97 100

10 DELANG KUDANGAN 43 34 77 43 100 34 100 77 100

11 BATANG KAWA KINIPAN 40 26 66 40 100 26 100 66 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 601 533 1,134 601 100 533 100 1,134 100


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53


2014

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 BULIK BULIK 21





6 SEMATU SEMATU 27


8 LAMANDAU KAWA 9




SUB JUMLAH I 137 0 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 137 0 0



TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

TABEL 54


TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 13,340 15.81

2 ASKES PNS 6,116 7.25

3 JPK JAMSOSTEK 1,500 1.78

4TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI676 0.80

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0.00

7 JAMKESDA 49,306 58.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 70,938 84.07

Sumber: Laporan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lamandau 2014

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 55


TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Bulik 1,207

2 Puskesmas Arga Mulya 442

3 Puskesmas Bukit Jaya 693

4 Puskesmas Merambang 236 5

5 Puskesmas Melata 253

6 Puskesmas Sematu 734

7 Puskesmas Tapin bini 1,412 11

8 Puskesmas Kawa 777

9 Puskesmas Bayat 1,416

10 Puskesmas Kudangan 810

11 Puskesmas Kinipan 136

SUB JUMLAH I 0 0 7,980 0 0 16 0 0 0

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7,980 0 0 16 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 44,746 39,634 84,380 44,746 39,634 84,380

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 9.5 0.0 0.0 0.0

Sumber: Laporan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lamandau 2014 (Januari s/d Oktober 2014)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 56


TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TAD TAD - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

5 - - -

6 - - -

7 - - -

8 - - -

9 - - -

10 - - -

11 - - -

12 - - -

13 - - -

14 - - -

15 - - -

16 - - -

17 - - -

18 - - -

19 - - -

20 - - -

- - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

Tidak Ada Data

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TAD TAD -

2 0 0 -

3 0 0 -

4 0 0 -

5 0 0 -

6 0 0 -

7 0 0 -

8 0 0 -

9 0 0 -

10 0 0 -

11 0 0 -

12 0 0 -

13 0 0 -

14 0 0 -

15 0 0 -

16 0 0 -

17 0 0 -

18 0 0 -

19 0 0 -

20 0 0 -

0 0 -

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 631 631 100.0 399 63.2

2 BULIK ARGA MULYA




6 SEMATU SEMATU


8 LAMANDAU KAWA


10 DELANG KUDANGAN


JUMLAH (KAB/KOTA) 631 631 100.0 399 63.2


RUMAH TANGGA

TABEL 58


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BULIK BULIK 4,899 - 1,094 940 85.92 940 19.19

2 BULIK ARGA MULYA 1,730 - 1,000 927 92.70 927 53.58

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 964 48 4.98 100 629 629.0 488 77.58 488 50.62

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 948 - 764 764 100.00 764 80.59

5 MENTHOBI RAYA MELATA 2,803 117 4.17 220 250 113.6 235 94.00 235 8.38

6 SEMATU SEMATU 2,548 - 500 455 91.00 455 17.86

7 LAMANDAU TAPIN BINI 889 70 7.87 90 300 333.3 290 96.67 290 32.62

8 LAMANDAU KAWA 763 45 5.90 75 175 233.3 150 85.71 150 19.66

9

BELANTIKAN

RAYA BAYAT 1,526 - 300 275 91.67 275 18.02

10 DELANG KUDANGAN 1,453 - 1,000 739 73.90 739 50.86

11 BATANG KAWA KINIPAN 758 32 4.22 105 350 333.3 300 85.71 300 39.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,281 312 1.62 590 6,362 1078.3 5,563 87.44 5,563 28.85


TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 60


TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 BULIK BULIK 25,725 51 1,024 1,075 4.18

2 BULIK ARGA MULYA 5,513 935 935 16.96

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 3,990 586 586 14.69

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 3,173 300 300 9.45

5 MENTHOBI RAYA MELATA 11,495 90 16 144 250 2.17

6 SEMATU SEMATU 12,265 450 450 3.67

7 LAMANDAU TAPIN BINI 4,225 143 143 3.38

8 LAMANDAU KAWA 3,194 69 106 175 5.48

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 6,650 155 155 2.33

10 DELANG KUDANGAN 5,638 105 1 966 1,072 19.01

11 BATANG KAWA KINIPAN 2,962 168 150 318 10.74

JUMLAH (KAB/KOTA) 84,830 - 3,052 - 17 - - - - - - - - - 1,366 - - - - - - - 1,024 5,459 6.44


PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NANO

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

TABEL 61


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 16 16 100.00 16 100





6 SEMATU JAYA SEMATU 9 5 55.56


8 LAMANDAU KAWA


10 DELANG KUDANGAN


JUMLAH (KAB/KOTA) 45 40 88.89 0


MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

TABEL 62


TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BULIK BULIK 25,725 1,094 1,035 1,035 94.61 1,035 4.0

2 BULIK ARGA MULYA 5,513 1,000 936 936 93.6 936 17.0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 3,990 629 600 600 95.39 600 15.0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 3,173 764 759 759 99.35 759 23.9

5 MENTHOBI RAYA MELATA 11,495 250 214 214 85.6 214 1.9

6 SEMATU SEMATU 12,265 500 485 485 97 485 4.0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 4,225 300 250 250 83.33 250 5.9

8 LAMANDAU KAWA 3,194 175 175 175 100 175 5.5

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 6,650 300 275 275 91.67 275 4.1

10 DELANG KUDANGAN 5,638 1,000 1,000 1,000 100 1,000 17.7

11 BATANG KAWA KINIPAN 2,962 350 150 150 42.86 150 5.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 84,830 - 6,362 5,879 5,879 92.41 5,879 6.9


KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

TABEL 63


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 BULIK BULIK 8 3 37.5 0 0

2 BULIK ARGA MULYA 4 2 50.0 0 0

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 3 60.0 0 0

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 1 14.3 0 0

5 MENTHOBI RAYA MELATA 11 1 9.1 0 0

6 SEMATU SEMATU 7 - 0.0 0 0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 4 1 25.0 0 0

8 LAMANDAU KAWA 6 - 0.0 0 0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 - 0.0 0 0

10 DELANG KUDANGAN 10 3 30.0 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 0.0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 14 16.9 0 0 0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 64


TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK 15 6 3 1 1 10 36 15 100 6 100 3 100 1 100 1 100 - 10 100 36 100

2 BULIK ARGA MULYA 5 1 - 1 - 7 4 80 1 100 - - 1 100 - - - - 6 86

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 4 2 - 1 - 7 3 75 2 100 - - 1 100 - - - - 6 86

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 8 4 1 1 - 0 8 100 4 100 1 100 1 100 - - - - -

5 MENTHOBI RAYA MELATA 12 5 1 1 - 19 12 100 5 100 1 100 1 100 - - - - 19 100

6 SEMATU SEMATU 8 4 1 1 - 14 8 100 4 100 1 100 1 100 - - - - 14 100

7 LAMANDAU TAPIN BINI 6 3 2 1 - 12 3 50 2 67 1 50 1 100 - - - - 7 58

8 LAMANDAU KAWA 4 2 - 1 - 7 4 100 2 100 - - 1 100 - - - - 7 100

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 14 4 1 1 - 20 14 100 4 100 1 100 1 100 - - - - 20 100

10 DELANG KUDANGAN 12 3 1 1 - 17 12 100 3 100 1 100 1 100 - - - - 17 100

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 3 1 1 1 15 5 56 3 100 1 100 1 100 - - 1 100 11 73

JUMLAH (KAB/KOTA) 97 37 11 11 1 11 168 88 91 36 97 10 91 11 100 1 100 - 11 100 157 93


YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

TABEL 65


TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BULIK BULIK 32 17 15 32 100.0 4 4 12.5

2 BULIK ARGA MULYA 6 6

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 18 15 3 18 100.0


5 MENTHOBI RAYA MELATA 10 2 8 10 100.0 1 1 10.0

6 SEMATU JAYA SEMATU 5 5 5 4 4 80.0

7 LAMANDAU TAPIN BINI 1 1 1

8 LAMANDAU KAWA 16 8 8 50.0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1 1 1

10 DELANG KUDANGAN 1 1 1 100.0

11 BATANG KAWA KINIPAN 1 1 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 44 39 83 97.6 4 5 9 10.6


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 66


TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BULIK BULIK 4 15 15 375 32 0 0




5 MENTHOBI RAYA MELATA 1 8 8 800 10 0 0

6 SEMATU JAYA SEMATU 4 5 5 125 5 0 0


8 LAMANDAU KAWA 8 0 0


10 DELANG KUDANGAN 1 0 0

11 BATANG KAWA KINIPAN 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 39 39 433 83 0 0

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Lamandau 2014P

ER

SE

NT

AS

E T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 67


TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 84,000 62,500 71,900 134,400 160.00

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 120,000 20,500 242,300 262,800 219.00

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 1,200 594 2,010 2,604 217.00

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 3,600 -

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 180,000 96,120 105,240 201,360 111.87

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 300,000 97,100 48,200 145,300 48.43

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 9,000 6,974 20,500 27,474 305.27

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - -

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - -

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 144,000 122,300 198,700 321,000 222.92

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 1,500 1,200 2,050 3,250 216.67

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 1,872 - - -

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 2,880 1,201 1,199 2,400 83.33

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 14,400 4,000 2,600 6,600 45.83

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 600 - - -

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 14,400 43,000 43,000 298.61

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 7,200 - - -

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 144,000 79,900 44,300 124,200 86.25

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 7,200 - - -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 120 - - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 300 780 810 1,590 530.00

23 Betametason krim 0,1 % krim 4,800 1,874 5,746 7,620 158.75

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 7,200 9,600 9,400 19,000 263.89

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 144,000 109,200 339,200 448,400 311.39

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - -

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 720 9,584 9,584 1331.11

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 5,400 31,200 31,200 577.78

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 360 300 300 600 166.67

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 6,000 10,000 7,000 17,000 283.33

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 3,000 400 600 1,000 33.33

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 7,200 2,820 7,560 10,380 144.17

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 4,800 9,900 2,100 12,000 250.00

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 5,400 - - -

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 30,000 29,500 16,500 46,000 153.33

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 2,160 1,140 3,510 4,650 215.28

37 Etakridin larutan 0,1% botol 360 - - -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 360 30 900 930 258.33

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 7,200 1,800 9,700 11,500 159.72

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1,152 768 768 66.67

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,440 1,723 157 1,880 130.56

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 19,200 13,400 10,800 24,200 126.04

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 3,600 12,000 46,800 58,800 1633.33

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 24,000 12,000 6,600 18,600 77.50

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 420 450 450 107.14

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 2,400 10,600 1,400 12,000 500.00

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 180,000 228,000 517,000 745,000 413.89

52 Gliserin botol - - - -

53 Glukosa larutan infus 5% botol 3,600 1,240 1,720 2,960 82.22

54 Glukosa larutan infus 10% botol 3,600 - - -

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - -

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 480,000 13,500 58,500 72,000 15.00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 36,000 - - -

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 54,000 - - -

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 120,000 22,000 13,000 35,000 29.17

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 1,152 1,006 50 1,056 91.67

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 180,000 27,100 20,900 48,000 26.67

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 240,000 81,200 18,800 100,000 41.67

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 18,000 10,700 6,400 17,100 95.00

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 240,000 164,000 311,000 475,000 197.92

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 144,000 - - -

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 180,000 90,900 163,400 254,300 141.28

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 7,200 200 1,300 1,500 20.83

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - -

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 120,000 - - -

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,304 1,126 152 1,278 55.47

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 120,000 191,100 500,100 691,200 576.00

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 720 - - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 360 - - -

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 24,000 - - -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15,000 -

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 60,000 22,800 53,500 76,300 127.17

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 9,600 5,615 8,325 13,940 145.21

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 360,000 72,300 62,200 134,500 37.36

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 480,000 10,100 14,700 24,800 5.17

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - -

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 10,800 3,500 8,300 11,800 109.26

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 2,400 120 120 5.00

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 2,400 36 36 1.50

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 3,600 - - -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 12,000 - - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 24,000 4,200 3,000 7,200 30.00

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10,800 60 60 0.56

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 30,000 - - -

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 120,000 - - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1,800 700 800 1,500 83.33

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - -

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 12,000 5,900 5,100 11,000 91.67

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 5,760 1,800 1,800 31.25

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 4,500 127 73 200 4.44

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 2,400 490 1,490 1,980 82.50

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3,600 - - -

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 9,600 7,798 12,052 19,850 206.77

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 50,000 5,900 5,900 11.80

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 480,000 347,800 543,200 891,000 185.63

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 28,800 34,380 543,200 577,580 2005.49

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 600,000 193,000 444,000 637,000 106.17

109 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml botol 576 - - -

110 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 360 199 141 340 94.44

111 Prednison tablet 5 mg tablet 480,000 117,700 173,100 290,800 60.58

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 48,000 10,800 4,400 15,200 31.67

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 72,000 69,800 74,200 144,000 200.00

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 48,000 2,000 1,000 3,000 6.25

117 Ringer Laktat larutan infus botol 9,600 5,720 2,740 8,460 88.13

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 2,304 - - -

119 Salisil bedak 2% kotak 960 14 67 81 8.44

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 120 - - -

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 120 - - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 600 - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 600 - - -

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 600 - - -

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 6,000 8,300 14,400 22,700 378.33

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 5,760 - - -

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 5,760 - - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 120,000 - - -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 120,000 24,600 5,400 30,000 25.00

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 14,400 2,670 4,080 -

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 120,000 111,000 50,000 161,000 134.17

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 12,000 - - -

134 Vaksin Rabies Vero vial 240 109 183 292 121.67

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 240,000 151,000 809,000 960,000 400.00

VAKSIN -

136 BCG vial 360 474 - 474 131.67

137 T T vial 360 600 - 600 166.67

138 D T vial 360 201 - 201 55.83

139 CAMPAK 10 Dosis vial 360 199 - 199 55.28

140 POLIO 10 Dosis vial 360 155 - 155 43.06

141 DPT-HB vial 360 450 - 450 125.00

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 360 980 - 980 272.22

143 POLIO 20 Dosis vial 360 - - -

144 CAMPAK 20 Dosis vial 360 - - -

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 8

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2

3 PUSKESMAS KELILING 8

4 PUSKESMAS PEMBANTU 68

1 RUMAH BERSALIN 3 3

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 5 5

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 9 9

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 -

1 INDUSTRI FARMASI 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -

6 APOTEK 6 6

7 TOKO OBAT 1 1

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -

Sumber: Laporan Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lamandau 2014

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 69


TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -

Sumber: Laporan Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lamandau 2014

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 70


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 BULIK BULIK 0.00 0.00 14 93.33 1 6.67 15 15 100.00

2 BULIK ARGA MULYA 0.00 0.00 2 50.00 2 50.00 4 4 100.00

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0.00 5 100.00 0.00 0.00 5 0 0.00

4 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 100.00 0.00 0.00 0.00 7 0 0.00

5 MENTHOBI RAYA MELATA 0.00 6 54.55 3 27.27 2 18.18 11 5 45.45

6 SEMATU SEMATU 0.00 0.00 2 25.00 6 75.00 8 8 100.00

7 LAMANDAU TAPIN BINI 0.00 0.00 5 100.00 0.00 5 5 100.00

8 LAMANDAU KAWA 2 33.33 4 66.67 0.00 0.00 6 0 0.00

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0.00 6 46.15 5 38.46 2 15.38 13 7 53.85

10 DELANG KUDANGAN 0.00 7 53.85 2 15.38 2 15.38 11 4 36.36

11 BATANG KAWA KINIPAN 3 23.08 6 46.15 0.00 0.00 9 0 0.00

12 12.77 34 36.17 33 35.11 15 15.96 94 48 51.06

#DIV/0!


JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

TABEL 71


TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 BULIK BULIK 8





6 SEMATU SEMATU 7


8 LAMANDAU KAWA 5


10 DELANG KUDANGAN 10 1

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 93 0 0 0 2


DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


TABEL 72


TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


2 BULIK ARGA MULYA 4 4 4 100

3 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 7 4 4 57




7 LAMANDAU TAPIN BINI 9 5 5 56

8 LAMANDAU KAWA 5 4 4 80

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 5 5 42

10 DELANG KUDANGAN 10 7 7 70

11 BATANG KAWA KINIPAN 9 6 6 67

JUMLAH (KAB/KOTA) 93 53 7 0 0 60 65


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 73


TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Bulik - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya - 1 1 - 1 1 - - - - -

3 Puskesmas Bukit Jaya - 1 1 1 - 1 - - - - -

4 Puskesmas Merambang - 1 1 1 - 1 - - - - -

5 Puskesmas Melata - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

6 Puskesmas Sematu - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas Tapin bini - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

8 Puskesmas Kawa - 1 1 1 - 1 - - - - -

9 Puskesmas Bayat - 1 1 1 - 1 - - - - -

10 Puskesmas Kudangan 1 1 - 1 1

11 Puskesmas Kinipan 1 1 1 - 1

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 8 6 14 8 6 14 - 2 2 - - - - 2 2

1 RSUD Kab. Lamandau 1 1 2 7 5 12 8 6 14 1 1 - - 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 7 5 12 8 6 14 - 1 1 - - - - 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 15 11 26 16 12 28 - 3 3 - - - - 3 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.3702 30.81 33.183 3.5553 0 3.5553

Sumber: Laporan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Lamandau 2014 Dan RSUD Kab. Lamandau

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 74


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Bulik 17 6 15 21 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya 9 6 4 10

3 Puskesmas Bukit Jaya 3 4 9 13 1 1

4 Puskesmas Merambang 5 9 3 12 1 1

5 Puskesmas Melata 11 11 5 16 1 1

6 Puskesmas Sematu 12 7 7 14

7 Puskesmas Tapin bini 7 5 2 7

8 Puskesmas Kawa 3 5 5 10

9 Puskesmas Bayat 8 12 5 17

10 Puskesmas Kudangan 11 7 7 14 1 1

11 Puskesmas Kinipan 3 12 7 19 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 89 84 69 153 0 6 6

1.00 RSUD Kab. Lamandau 20 29 40 69 1 3 4

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 20 29 40 69 1 3 4


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA) 109 113 109 222 1 9 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 275.02 263 11.9


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Tabel 75


TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Bulik 1 1 1 1 1 1 2

2 Puskesmas Arga Mulya - - - - -

3 Puskesmas Bukit Jaya 1 1 - - 1 1

4 Puskesmas Merambang - - - - -

5 Puskesmas Melata - - - - -

6 Puskesmas Sematu 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas Tapin bini - - - - -

8 Puskesmas Kawa 1 1 - 1 - 1

9 Puskesmas Bayat - - - - -

10 Puskesmas Kudangan 1 1 1 1 1 1 2

11 Puskesmas Kinipan - - - - -

- - - - -

2 3 5 1 1 2 3 4 7

1 RSUD Kab. Lamandau 1 1 2 4 6 2 5 7

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 2 4 6 2 5 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 3 5 8 5 9 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.11 9.48 16.59


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 76


TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Bulik 2 2 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya 1 1 1 1

3 Puskesmas Bukit Jaya - 1 1

4 Puskesmas Merambang 1 1 -

5 Puskesmas Melata - -

6 Puskesmas Sematu 1 1

7 Puskesmas Tapin bini 1 1

8 Puskesmas Kawa - -

9 Puskesmas Bayat - -

10 Puskesmas Kudangan 1 1 1 1

11 Puskesmas Kinipan - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 1 5 5 1 4

1 RSUD Kab Lamandau 1 3 4 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 1 - 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 4 9 6 1 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.67 5.93


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77


TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Bulik 2 2 - - 2 2

2 Puskesmas Arga Mulya 2 2 - - 2 2

3 Puskesmas Bukit Jaya 1 1 2 - 1 1 2

4 Puskesmas Merambang 1 - - 1 -

5 Puskesmas Melata 2 2 - 2 2

6 Puskesmas Sematu 1 1 1 1 2 1 2 3

7 Puskesmas Tapin bini 1 1 2 - 1 1 2

8 Puskesmas Kawa - - - - -

9 Puskesmas Bayat 1 1 2 - 1 1 2

10 Puskesmas Kudangan 1 1 2 - 1 1 2

11 Puskesmas Kinipan 1 1 2 - 1 1 2

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 11 15 1 3 4 6 14 19

1 RSUD Kab. Lamandau 2 6 8 1 1 2 7 9

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 - 1 1 2 7 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -



JUMLAH (KAB/KOTA) 7 17 23 1 4 5 8 21 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 27.26 5.93 33.18


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 78


TAHUN 2014

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Bulik - - - - - - -

2 Puskesmas Arga Mulya - - - - - - -

3 Puskesmas Bukit Jaya - - - - - - -

4 Puskesmas Merambang - - - - - - -

5 Puskesmas Melata - - - - - - -

6 Puskesmas Sematu - - - - - - -

7 Puskesmas Tapin bini - - - - - - -

8 Puskesmas Kawa - - - - - - -

9 Puskesmas Bayat - - - - - - -

10 Puskesmas Kudangan - - - - - - -

11 Puskesmas Kinipan - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Kab. Lamandau 2 2 - 1 1 - - 3 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - 1 1 - - - - 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -



JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - - - - 1 1 - - - - 3 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.3702 0 1.19 0 3.56


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

TABEL 79


TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Bulik - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Arga Mulya - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Bukit Jaya - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Merambang - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Melata - - - - - - - - - - - - -

6 Puskesmas Sematu - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Tapin bini - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas Kawa - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas Kudangan - - - - - - - - - - - - -

11 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

1 RSUD Kab. Lamandau 2 2 - - - 1 2 3 - - 1 1 - - 3 3 6

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 2 - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 3 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 4 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.296


Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TABEL 80


TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Bulik

2 Puskesmas Arga Mulya

3 Puskesmas Bukit Jaya

4 Puskesmas Merambang

5 Puskesmas Melata

6 Puskesmas Sematu

7 Puskesmas Tapin bini

8 Puskesmas Kawa

9 Puskesmas Bayat


11 Puskesmas Kinipan

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 1 1

1 RSUD Kab. Lamandau




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 1


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 82


TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 41,287,075,282 83.71

a. Belanja Langsung 23,874,133,236

b. Belanja Tidak Langsung 17,412,942,046

2 APBD PROVINSI 0.00

3 APBN : 8,032,850,000 16.29

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,805,330,000 13.80

- ASKESKIN 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 1,227,520,000 2.49

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

49,319,925,282 100.0

628,056,503,376

7.66

584,497.81

Sumber: Laporan Tahunan Dinkes Kab. Lamandau tahun 2014

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TABEL 81


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Bulik 1 2 3 - - - - - 1 2 3

2 Puskesmas Arga Mulya

3 Puskesmas Bukit Jaya

4 Puskesmas Merambang 1 1 1 1

5 Puskesmas Melata

6 Puskesmas Sematu

7 Puskesmas Tapin bini

8 Puskesmas Kawa

9 Puskesmas Bayat


11 Puskesmas Kinipan

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 2 6 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6

1 RSUD Kab. Lamandau 1 4 5 1 7 8




SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 1 7 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - -


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 5 9 14 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6


STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

PROFIL KESEHATAN · 2016-05-26 · C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 20 1. Pemberian Kapsul Vitamin A 20...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN · 2016-05-26 · C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 20 1. Pemberian Kapsul Vitamin A 20...