PROFIL KESEHATAN 2013 - depkes.go.id · seminimal mungkin dapat menjawab pertanyaan menyangkut...

PROFIL

KESEHATAN

2013

DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA

TIM PENYUSUN

Pengarah

Ns. Ibrahim Paneo S.Pd, S.Kep, M.Kes

Analisis Hamzah Rahim, S.Kep. Ns

Masydulhaq Husain,Amd.Kep.SKM

Irwan Alintuka, SKM

Rono Adam S.Pd, M.Kes

Karsum Hiola, SE

,

Editing Eddy Refriandy, SKM

Isfandiary Tjan Dunggio, SKM

Ekasulistiawati, SKM

Roymond Adam,SKM

Jaharawati Suratinoyo,SKM

Fahmi Abdulrahman,SE

Creator Penjilidan Rocky Mangindaan Amd, Kep

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan Izin

dan Kuasa-NYa lah Profil ini dapat diselesaiakan sesuai dengan harapan.

Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara adalah Salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan

kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal . Dengan demikan

dapat dikatakan bahwa profil kesehatan Kabupaten ini pada intinya berisi berbagai data

dan informasi cakupan program kesehatan sekaligus sebagai Sarana Monitoring dan

Evaluasi penyusunan RPJMD yang akan digunakan sebagai acuan dalam membuat

perencanaan lima tahun berikutnya.

Kami menyadari bahwa profil ini masih jauh dari apa yang diharapkan, namun

seminimal mungkin dapat menjawab pertanyaan menyangkut masalah kesehatan di

Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014, selanjutnya kami mengharapkan saran dan kritik

yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak khususnya dalam upaya

mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam penyusunan Profil ini banyak hambatan dan kendala, namun berkat

dukungan support dan motivasi dari seluruh pihak maka profil ini dapat diselesaikan.

Untuk itu melalui kesempatan ini Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnyanya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan

bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyempurnaan Profil ini.

Akhir kata semoga Profil ini bermanfaat dan akan menjadi Acuan dalam

penyusunan Perencanaan tahun akan datang

Kwandang, April 2015

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Gorontalo Utara

dr. Zainuddin Berahim,M.Kes

NIP.

iii

D A F T A R I S I

Tim Penyusun .................................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................ … ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Sistematika Penyajian ......................................................................... 2

BAB II. GAMBARAN UMUM

2.1. Keadaan Geografi ................................................................................ 4

2.2. Keadaan Penduduk .............................................................................. 5

2.2.1 Kepadatan Penduduk ...................................................................... 5

2.2.2 Sex ratio Penduduk dan Struktur Penduduk

Menurut Golongan Umur ................................................................. 7

2.2.3 Angka Kelahiran Kasar .................................................................... 9

2.3. Keadaan Sosial Ekonomi .................................................................... 10

2.4. Tingkat Pendidikan ............................................................................. 10

BAB III. PROGRAM KESEHATAN

3.1. Visi ...................................................................................................... 12

3.2. Misi ...................................................................................................... 12

3.3. Tujuan ............................................................................................... 12

3.4. Strategi .............................................................................................. 12

3.5. Kebijakan ........................................................................................... 13

3.6. Kegiatan ............................................................................................ 13

3.7. Sasaran ............................................................................................. 13

BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

4.1 Derajat Kesehatan ............................................................................... 15

4.2 Indikator Derajat Kesehatan .............................................................. 15

4.2.1 Umur Harapan Hidup ( UHH ) ........................................................ 16

4.2.2 Kelahiran Bayi ............................................................................. 17

4.2.3 Angka Kematian ( Mortalitas ) ........................................................ 17

4.2.4 Angka Kesakitan ( Morbiditas ) ....................................................... 21

4.2.5 Status Gizi .................................................................................... 29

4.2.6 Keadaan Lingkungan ..................................................................... 32

iii

4.3 Perilaku Masyarakat ............................................................................ 35

4.3.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ......................................... 35

4.3.2 Jaminan pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) ...................... 37

4.3.3 Posyandu ..................................................................................... 38

BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATAN

5.1 Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar ............................ 41

5.2 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak .................................................. 41

5.3 Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ..................................... 42

BAB VI. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

6.1 Sarana Kesehatan ................................................................................ 53

6.2 Tenaga Kesehatan ............................................................................... 53

6.3 Pembiayaan Kesehatan ....................................................................... 56

BAB VII. PENUTUP

7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 67

7.2 Saran .................................................................................................... 67

LAMPIRAN

Profil Kesehatan


Tahun 2014

Visi : Mewujudkan Masyarakat Gorontalo Utara, Sehat, Mandiri& Berkeadilan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak semua manusia, berhak hidup di tempat dan lingkungan yang

sehat, aman serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal. Seperti yang

tertuang dalam Undang - Undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan

bahwa sehat adalah keadaaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Secara keseluruhan dari apa yang di tuangkan dalam Undang – Undang tersebut

maka jelas bahwa kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh, terdiri dari

unsur – unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian

integral kesehatan.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator -

indikator, antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dari Standar

Pelayanan Bidang Kesehatan yang kemudian dituangkan dalam sistem informasi

kesehatan. Kualitas dari sebuah Sistem Informasi Kesehatan Nasional sangat bergantung

pada kualitas dari Sistem-sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan untuk memperoleh

Sistem Kesehatan propinsi yang akurat maka diperlukan pemantapan Sistem Informasi

Kesehatan serta sinkronisasi data antara Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan

yang ada di Kabupaten/Kota. Hal ini disebabkan karena penataan dan pengembangan

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) diperlukan untuk dapat menyediakan data dan

informasi dalam penyusunan rencana Pembangunan Daerah tersebut serta sebagai

landasan pengembangan sumber daya terutama sumber daya kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap

pencapaian Kabupaten/Kota Sehat dan hasil kinerja dari penyelenggaraan pelayanan

minimal ada pada Profil Kesehatan Kabupaten, Oleh karena itu profil ini mempunyai

sebuah tanggung jawab yang besar bagi Pemerintah Daerah Khususnya Dinas Kesehatan,

dalam rangka menyediakan sarana untuk perencanaan, pemantauan, mengevaluasi, dan

menjawab pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara tahun

2010 dan tahun 2014 yang juga mengacu kepada Visi Kabupaten Gorontalo Utara sehat

Profil Kesehatan


Tahun 2014


2

serta pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas – Puskesmas binaan dalam

pencapaian Visi Kabupaten Gorontalo Utara Sehat.

1.2 SISTEMATIKA PENYAJIAN

Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo untuk tahun 2014 serta Capaian

selama 5 Periode yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 tersusun dalam

sistematika sebagai berikut :

Bab-1 : Pendahuluan.

Berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan serta sistematika

dari penyajiannya

Bab-2 : Gambaran Umum.

Gambaran umum Kabupaten Gorontalo Utara. Selain uraian tentang letak

geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor - faktor

yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor - faktor lainnya misal kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan disajikan dalam bab ini.

Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan.

Uraian dalam bab ini berupa indikator angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat.

Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan.

Dalam Bab 4 berisi tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan

lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang

diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal

(SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan

oleh Kabupaten Gorontalo Utara.

Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab-6 : Kesimpulan.

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal - hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara di tahun 2014 dan

Evaluasi untuk pencapaian lima tahunan (2010 s/d 2014). Selain keberhasilan -

Profil Kesehatan


Tahun 2014


3

keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal - hal yang dianggap

masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


4

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

2.1. KEADAAN GEOGRAFI

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas di Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara

aat ini Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 11 kecamatan dengan 123 desa

definitive yaitu Kecamatan Atinggola 14 Desa, Kecamatan Gentuma Raya 11 Desa,

Kecamatan Tomilito 10 Desa, Kecamatan Ponelo 4 Desa, Kecamatan Kwandang 18 Desa,

Kecamatan Anggrek 15 Desa, Kecamatan Monano 10 Desa, Kecamatan Sumalata Timur

10 Desa, Kecamatan Sumalata 11 Desa, Kecamatan Biau 10 Desa dan Kecamatan

Tolinggula 10 Desa dengan luas wilayah 1.660 Ha. (13.58%) dari luas provinsi Gorontalo.

Berdasarkan keadaan geografis, Gorontalo Utara terletak antara 0030 – 1002 LU dan

121059 – 123002 BT, dengan batas wilayah sebagai berikut :

A. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang

Mongondow Provinsi Sulut

B. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Buol Provinsi

Sulawesi Tengah

C. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


5

D. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo

serta Teluk Tomini.

Kabupaten Gorontalo Utara termasuk daerah tropis yang memiliki 2 musim yaitu

musim hujan yang berlangsung dari bulan Desember sampai bulan Maret dan musim

kemarau yang berlangsung dari bulan Juni sampai bulan September akan tetapi akhir -

akhir ini iklim bergantian dalam keadaan tidak normal setiap bulannya. Suhu rata – rata

28o – 32o Celcius dengan curah hujan rata – rata 128,75 mm dan rata – rata hari hujan

200 per tahun. Kelembaban rata – rata 70% - 90 %.

Untuk memudahkan akses terhadap sarana kesehatan, hingga saat ini telah

berjumlah 15 buah Puskesmas, 5 puskesmas rawat inap dan 10 puskesmas rawat jalan.

2.2. KEADAAN PENDUDUK

2.2.1. KepadatanPenduduk

Tabel 1. Kepadatan Penduduk Kabupaten Gorontalo Utara Menurut Kecamatan Tahun 2014

Sumber : Hasil Estimasi dari Survey Penduduk Tahun 2010

Penduduk Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan cakupan Program Dinas

Kesehatan tahun 2014 memiliki jumlah penduduk sebesar 109.938 jiwa yang tersebar di

11 kecamatan dengan luas wilayah 1.660 km2 dan kepadatan penduduk sebesar 61.87

orang per km2. Dari tabel di atas nampak bahwa Kecamatan Kwandang menempati

urutan pertama dalam jumlah penduduk terbesar namun berada di posisi kelima untuk

luas wilayah. Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang paling besar adalah

Kecamatan Kwandang yakni sebesar 775.14 orang per km2 hal ini dikarenakan Kecamatan

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ATINGGOLA 264.55 14 0 14 10,675 2,399 4.45 40.35

2 GENTUMA RAYA 100.34 11 0 11 8,264 1,622 5.09 82.36

3 TOMILITO 88.00 4 0 4 7,935 819 9.69 90.17

4 PONELO 10.40 10 0 10 3,783 1,991 1.90 363.75

5 KWANDANG 33.59 18 0 18 25,565 5,262 4.86 761.09

6 ANGGREK 189.09 15 0 15 14,444 2,782 5.19 76.39

7 MONANO 214.62 10 0 10 6,526 1,203 5.42 30.41

8 SUMALATA TIMUR 254.92 10 0 10 6,443 1,431 4.50 25.27

9 SUMALATA 285.67 11 0 11 10,183 2,161 4.71 35.65

10 BIAU 85.85 10 0 10 4,927 1,057 4.66 57.39

11 TOLINGGULA 250.00 10 0 10 9,199 1,513 6.08 36.80

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,777.0 123 0 123 107,944 22,240 4.85 60.74

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Profil Kesehatan


Tahun 2014


6

Kwandang sebagai pusat perkotaan dan pemerintahan sehingga keberadaan pemukiman

sebagai tempat tinggal relatif lebih banyak, sedangkan yang paling rendah berada di

Kecamatan Sumalata Timur yang hanya sebesar 25.74 Orang per km2.

Jumlah penduduk tahun 2014 sebesar 109.938 Jiwa yang terdiri atas 54.165

penduduk Laki – laki dan 54.773 penduduk perempuan. Dengan rasio sebesar 100.71%,

yang tersebar di 11 kecamatan dengan luas wilayah 1.660 km2 dan kepadatan penduduk

sebesar 60.74 orang per km2. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Sumber : Angka Proyeksi 2014 Berdasarkan Sensus Penduduk 2010

Gambar 2. Perbandingan Jumlah Penduduk

laki – laki dan Perempuan

Kab. Gorontalo Utara Tahun 2014

Laki-laki 55.165 Jiwa

Perempuan

Total

55.773 Jiwa

109.938 Jiwa

Profil Kesehatan


Tahun 2014


7

119,213

104,133106,039

107,944

109,938

95

100

105

110

115

120

125

2010 2011 2012 2013 2014

Thousands

Sumber : Data Sistim Informasi Kesehatan, Data Estimasi 2013

Berdasarkan laporan SIK dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 laju pertumbuhan

penduduk di Kabupaten Gorontalo Utara mengalami peningkatan, akan tetapi pada tahun

2010 terjadi penurunan oleh karena ditahun 2010 terdapat sensus penduduk sehingga

untuk keseragaman data maka jumlah penduduk di tahun 2011 menggunakan hasil

survey tersebut. Sehingga pada Tahun 2014 terlihat ada kenaikan jumlah penduduk.

2.2.2. Sex Ratio Penduduk dan Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur

Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014

Sumber : Data Estimasi Berdasrkan survey penduduk tahun 2010

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 5,561 5,234 10,795 106.252 5 - 9 6,181 5,906 12,087 104.663 10 - 14 5,835 5,581 11,416 104.554 15 - 19 5,451 5,470 10,921 99.655 20 - 24 4,070 4,124 8,194 98.696 25 - 29 4,591 4,579 9,170 100.267 30 - 34 4,479 4,515 8,994 99.208 35 - 39 4,377 4,236 8,613 103.339 40 - 44 3,637 3,586 7,223 101.4210 45 - 49 2,968 2,927 5,895 101.4011 50 - 54 2,290 2,326 4,616 98.4512 55 - 59 1,792 1,778 3,570 100.7913 60 - 64 1,211 1,363 2,574 88.8514 65 - 69 829 924 1,753 89.7215 70 - 74 461 611 1,072 75.4516 75+ 431 620 1,051 69.52

JUMLAH 54,164 53,780 107,944 100.71

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 54.71

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

Gambar3. Trend Jumlah Penduduk

Kab. Gorontalo Utara Tahun 2010-2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


8

-431-461

-829-1.211

-1.792-2.290

-2.968-3.637

-4.377-4.479

-4.591-4.070

-5.451-5.835

-6.181-5.561

620

611924

1.3631.778

2.3262.927

3.5864.236

4.5154.579

4.1245.4705.581

5.9065.234

75+70 - 7465 - 6960 - 6455 - 59

50 - 5445 - 4940 - 44

35 - 3930 - 3425 - 2920 - 24

15 - 1910 - 14

5 - 90 - 4

-8.000 -6.000 -4.000 -2.000 0 2.000 4.000 6.000 8.000

Laki - Laki

Perempuan

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan ratio

jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan tahun

2014 sebesar. Terlihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan

jumlah penduduk laki-laki, akan tetapi perbandingan jumlah antara penduduk laki - laki

dan perempuan hampir seimbang di tiap Kecamatan.

Jika dibuat dalam bentuk gambar maka akan terlihat seperti piramida seperti dibawah ini :

Sumber : Angka Proyeksi 2014 Berdasarkan Sensus Penduduk 2010

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk

piramida penduduk. Berdasarkan estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan dapat

disusun sebuah piramida penduduk tahun 2014. Dasar piramida menunjukkan jumlah

penduduk, badan piramida bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduk laki – laki dan

badan piramida kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Pada piramida

tersebut menunjukkan gambaran bahwa struktur penduduk terdiri atas struktur penduduk

muda, dewasa dan tua.

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa struktur penduduk di Kabupaten Gorontalo Utara

termasuk penduduk muda. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah penduduk yang

berusia 0-14 tahun yang masih tinggi, walaupun jumlah kelahiran sedikit menurun dari

tahun sebelumnya. Sedangkan badan piramida yang membesar menunjukkan banyak

Gambar4. Perbandingan Usia Kelompok

Umum laki – laki dan Perempuan

Kab. Gorontalo Utara Tahun 2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


9

penduduk dengan usia produktif terutama pada kelompok umur 25 – 29 tahun serta 30 –

34 tahun, baik laki – laki maupun perempuan.

Selain itu indikator penting terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering

digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah Angka Beban Tanggungan

atau Depedency Ratio. Yang merupakan perbandingan antara banyaknya orang yang

tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65 tahun ke atas) dengan

banyaknya orang yang termasuk umur produktif (umur 15 – 64 tahun). Dimana secara

kasar perbandingan angka beban tangunggan mengindikasikan dinamika tanggungan,

semakin tinggi jumlah penduduk nonproduktif yang ditanggung oleh penduduk yang

produktif.

Seperti yang terlihat pada tabel 2 menunjukkan bahwa penduduk yang berusia 0 – 14

tahun sebesar 34.298 jiwa (31.77%), penduduk yang berusia 15-64 tahun sebesar 69.770

jiwa (64.64%) dan yang berusia 65 tahun ke atas adalah 3.876 jiwa (3.59%). Dengan

demikian maka angka beban tanggungan penduduk kabupaten Gorontalo Utara pada

tahun 2013 sebesar 54.71%. hal ini berarti bahwa 100 orang penduduk kabupaten

Gorontalo Utara yang masih produktif menanggung 54 orang yang belum/ sudah tidak

produktif lagi.

2.2.3. Angka Kelahiran Kasar (CBR)

Hingga saat ini masih belum didapat angka resmi mengenai tingkat kelahiran

kasar per tahun di Kabupaten Gorontalo Utara. Berdasarkan perkiraan/estimasi Angka

Kelahiran Kasar (CBR = (Jumlah Kelahiran Hidup : Jumlah Penduduk) x 1000) Kabupaten

Gorontalo Utara pada tahun 2014 sebesar 18,6 per 1000 penduduk, Tahun 2013 sebesar

17.6 per 1000 penduduk, tahun 2012 sebesar 17.8 per 1000 penduduk, tahun 2011

sebesar 21,68 per 1000 penduduk lebih tinggi dari tahun 2010 adalah 19,23 per 1000

penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Profil Kesehatan


Tahun 2014


10

19,23

21,68

17,8 17,6

18,6

15

16

17

18

19

20

21

22

23

2010 2011 2012 2013 2014

Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2014

2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Data keadaan sosial Ekonomi disajikan berdasarkan beban tanggungan dimana

jumlah penduduk menurut kelompok umur maka angka beban tanggungan (dependency

ratio) penduduk Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 sebesar 54.71. Artinya setiap

100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 54 orang penduduk usia tidak

produktif.

2.4. TINGKAT PENDIDIKAN

Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 data persentase tingkat pendidikan

penduduk di Kabupaten Gorontalo Utara belum dapat diuraikan oleh karena masih

terdapat banyak kesenjangan antara data yang diuraikan berdasarkan hasil sensus

penduduk dan data dari badan Pencatatan Sipil kabupaten Gorontalo Utara.

Tahun 2014 persentase penduduk umur 15 tahun keatas yang melek huruf

sebanyak 99,52 % , yang tidak memiliki ijazah SD sebanyak 0,09 %, yang memilki ijazah

SD/MI sebanyak 4,37 %, memiliki ijazah SMP/MTs sebanyak 2,65 %, yang memilki ijazah

SMA/MA sebanyak 2,20 %, lulusan SMK sebanyak 0,34 %, lulusan Diploma I / Diploma II

sebanyak 1,08 %, lulusan Diploma III / Akademi 0,79 %, lulusan Sarjana 2,28 %,

sedangkan lulusan S2/S3 sebanyak 0,01 %. Terlihat bahwa lulusan SD/MI yang paling

banyak, sedangkan lulusan S2/S3 yang paling sedikit, disini bisa dikatakan bahwa

Gambar5. Trend Jumlah Kelahiran Kasar (CBR)

Kab. Gorontalo Utara Tahun 2010-2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


11

penduduk Gorontalo Utara memiliki SDM yang baik, dimana walaupun belum 100%

penduduk yang belum menamatkan pendidikannya akan tetapi lulusannya ada disetiap

disiplin ilmu. Seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3. Ijazah tertinggi yang diperoleh menurut tingkat pendidikan

Di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014

Sumber : Data Dinas Pendidikan dan Olahraga Kab. Gorontalo Utara Tahun 2014

00,5

11,5

22,5

33,5

44,5

0,09

4,37

2,65

0,34

1,080,79

2,28

0,01Pendidikan terakhiryang ditamatkan

Profil Kesehatan


Tahun 2014


12

BAB III PROGRAM KESEHATAN

3.1 Visi : Mewujudkan Masyarakat Gorontalo Utara Sehat, yang Mandiri dan Berkeadilan.

3.2 M i s i : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manuasia Pelaksana Pembangunan Kesehatan

Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata dan Terjangkau

Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga, Masyarakat serta

Lingkungan Secara Mandiri.

3.3 Tujuan

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat secara fisik,

mental dan sosial serta beriman dan bertakwa untuk mencapai suatu kehidupan sosial

ekonomi yang produktif serta tatanan berbangsa dan bernegara yang berkesinambungan.

3.4. Strategi 1. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat secara paripurna (mulai dari upaya

promosi, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi kesehatan) melalui pendekatan

paradigma sehat.

2. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan prima, bermutu, merata dan

terjangkau secara komprehensif dan dinamis sesuai dengan perubahan dan

perkembangan ilmu dan teknologi.

3. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan yang profesional serta mengupayakan

pemerataannya.

4. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana kesehatan baik secara

kualitas dan kuantitas, termasuk memobilisasi pembiayaan kesehatan.

5. Memberikan prioritas utama kepada penduduk miskin, terpencil serta kelompok

rawan seperti, bayi, balita, ibu hamil dan usia lanjut.

6. Membina dan mengembangkan potensi masyarakat guna mendukung upaya

peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


13

7. Menyelenggarakan sistem manajemen kesehatan yang mantap.

3.5 Kebijakan

Pembangunan kesehatan dilaksanakan bekerja sama bersama pemerintah untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengutamakan pendekatan mutu

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi penduduk sehat tanpa mengabaikan yang

sakit yang memerlukan pertolongan agar tetap produktif.Tujuh Kebijakan Utama Dinas

Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Menurunkan angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita

2. Menurunkan Prevalensi Gizi Buruk

3. Total Coverage (Jamkesda)

4. Meningkatkan Cakupan Sanitasi Dasar

5. Universal Child Imunization (Uci Desa) Seratus Persen

6. Rasionalisasi Penggunaan Obat di Puskesmas

7. Tertib Administrasi dan Keuangan

3.6 S a s a r a n

Untuk sasaran dan target yang ingin dicapai di tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan dasar yang mencakup upaya promosi kesehatan,

pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat,

kesehatan linkungan, pemberantasan penyakit menular dan pengobatan.

2. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kesehatan baik dari segi kualitas dan

kuantitas demi terciptanya pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata

dan terjangkau oleh masyarakat

3. Meningkatnya sarana promosi sebagai media dalam menyampaikan pesan-pesan

kesehatan

4. Meningkatnya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

5. Meningkatnya cakupan imunisasi

6. Meningkatnya pelayanan penduduk miskin

7. Tersedianya obat sesuai kebutuhan masyarakat

8. Meningkatnya pengetahuan dan pendidikan tenaga kesehatan dan masyarakat

9. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan dan tercukupinya kebutuhan air bersih

yang menenuhi syarat kesehatan di antaranya:

Profil Kesehatan


Tahun 2014


14

a. Meningkatnya cakupan penggunaan air bersih

b. Peningkatan kewaspadaan dini terhadap KLB penyakit melalui air

c. Meningkatnya prosentase rumah dan lingkungannya yg memenuhi syarat

kesehatan

d. Meningkatnya prosentase TTU yg memenuhi syarat kesehatan

e. Meningkatnya prosentase rumah makan yg memenuhi syarat kesehatan

10. Meningkatnya kemandirian masyarakat dibidang kesehatan:

a. Meningkatnya mutu Posyandu Tingkat Purnama > 75 % dari 219 Posyandu

b. Terselenggaranya survei PHBS di seluruh desa

c. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat di setiap tatanan.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


15

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN

4.1. Derajat Kesehatan

Pengertian tentang keadaan sehat dan sakit sangat penting mengingat kita harus dapat

menentukan ada/tidaknya permasalahan/penyakit yang terdapat di masyarakat dan

seberapa banyak jumlahnya. Secara sederhana keadaan sakit itu dinyatakan sebagai

berikut:

Penyimpangan dari keadaan normal, baik struktur maupun fungsinya atau

Keadaan dimana tubuh atau organisme atau bagian dari organisme/populasi yang

diteliti tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dilihat dari keadaan patologisnya.

Program pembangunan kesehatan yang selama ini dilaksanakan dapat dikatakan

cukup berhasil sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup

bermakna, walaupun masih dijumpai beberapa masalah dan hambatan yang

mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Derajat kesehatan yang optimal

dapat dilihat dari unsur kualitas hidup serta unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya

yaitu morbiditas dan status gizi masyarakat.

Di Indonesia, indikator derajat kesehatan dapat dilihat dari; Umur Harapan Hidup,

Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Angka Kematian Ibu melahirkan, dan Angka

Kesakitan / Kematian karena penyakit tertentu serta status Gizi Masyarakat. Adapun

indikator hasil di antaranya, yang terdiri atas indikator-indikator untuk keadaan

lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta

Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas indikator - indikator untuk pelayanan

kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor terkait.

4.2. Indikator Derajat Kesehatan

Beberapa indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat pada

suatu daerah adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur

Harapan Hidup (UHH) dan Status Gizi. Indikator tersebut ditentukan dengan 4 faktor

utama yaitu Perilaku Masyarakat, Lingkungan, Pelayanan Kesehatan dan Faktor Genetika.

Keempat faktor utama ini diintervensi melalui beberapa kegiatan pokok yang

mempunyai dampak ungkit besar terhadap upaya-upaya percepatan penurunan AKI, AKB,

Profil Kesehatan


Tahun 2014


16

AKABA dan Peningkatan Status Gizi Masyarakat serta status Angka Kesakitan dan Kondisi

Penyakit Menular.

Keberhasilan upaya-upaya kesehatan yang dilakukan dapat dinilai sebagai

indikator output yang cukup signifikan mempengaruhi indikator outcome sebagaimana

yang dijelaskan berikut ini.

4.2.1 Umur Harapan Hidup ( UHH )

Untuk perkembangan Umur Harapan Hidup di Kabupaten Gorontalo Utara dari

tahun ketahun masih mempedomani Umur Harapan Hidup Nasional, dapat dilihat pada

tabel berikut:

Estimasi Angka Harapan Hidup

Di provinsi Gorontalo

Propinsi

Periode

2000-2005 (2002)

2005-2010 (2007)

2010-2015 (2012)

2015-2020 (2017)

2020-2025 (2022)

Gorontalo

66.3 68.7 70.7 72.0 72.8

Sumber : www.datastatistik-indonesia.com\

Dalam RPJM 2006 - 2012, upaya untuk meningkatkan UHH menjadi 70 tahun

merupakan hal penting yang perlu dicermati melalui upaya - upaya peningkatan kegiatan

program yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat seperti penurunan

resiko kesakitan, pada keluarga rentan, trend penyakit degeneratif dan tidak menular,

serta peningkatan kesehatan pra usila yang dapat hidup produktif dan mandiri.

Umur Harapan Hidup (UHH) dipengaruhi oleh masih tingginya Angka Kematian Ibu

(AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB), semakin tinggi jumlah kematian bayi maka makin

rendah Umur Harapan Hidup. Untuk Kabupaten Gorontalo Utara dikarenakan data real

belum ada maka digunakan Data Estimasi Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Gorontalo

seperti yang nampak pada tabel di atas yakni 70.7 tahun

Tabel 3

http://www.datastatistik-indonesia.com/

Profil Kesehatan


Tahun 2014


17

0

5000

10000

15000

20000

20092010

20112012

20132014

2046 22932258

21652189

2056

11290

15383

1172610606 11922

10995

Bayi Baru Lahir Balita

4.2.2 Kelahiran Bayi

Data kelahiran hidup di Kabupaten Gorontalo Utara dari tahun ketahun terus

mengalami perubahan dimana pada tahun 2010 terdapat 2.293 Kelahiran dengan jumlah

balita 15.383 jiwa sedangkan untuk tahun 2011 ditahun terdapat 2.258 Kelahiran dengan

jumlah balita 11.726 jiwa.

Untuk lebih jelasnya tren data kelahiran hidup serta data jumlah balita dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

Sumber : Data Bidang Kesehatan Masyarakat tahun 2014

4.2.3 Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab

lainnya. Mortalitas yang ada pada bab ini berkaitan dengan Angka Kematian Bayi (AKB),

Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI).

1. Angka Kematian Bayi ( AKB )

Salah satu indikator yang menunjang dan menentukan derajat kesehatan satu

daerah adalah Angka Kematian Bayi. Laporan jumlah kematian bayi dari masing -

masing Puskesmas, dapat diperkirakan bersumber dari fasilitas pelayanan kesehatan

(facilitybased) dan dari laporan masyarakat atau kader (community based).

Gambar 6. Trend Jumlah Kelahiran Bayi dan Jumlah Balita

Kab. Gorontalo Utara

Tahun 2009-2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


18

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 NAS

Jumlah 32 50 40 36 41 23 23

Per 1000 KLH 11,7 24,4 17,4 15,7 18,9 10,51 11,27 26

32

50

4036

41

23 23

11,7

24,4

17,4 15,718,9

10,5111,27

26

0

10

20

30

40

50

60

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun

yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan

maupun kematian. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB

diantaranya dukungan peningkatan akses pelayanan kesehatan antara lain

peningkatan cakupan imunisasi dasar sehubungan dengan penyebab kematian bayi

pada periode tertentu yang disebabkan oleh difteri dan campak.

AKB Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan laporan dari KIA pada tahun 2014

sebesar 11,27 per 1000 KLH, terlihat naik tapi jumlahnya kematiannya sama dengan

tahun 2013 yaitu sebanyak 23 orang, dan target Nasional Angka Kematian Bayi

sebesar 26 per 1000 KLH. Untuk membandingkan tren data kematian bayi dari

tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 6 sebagai berikut :

Gambar7. Gambaran Jumlah Kasus Kematian Bayi Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2008 - 2014

Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Laporan Data KIA Dinkes Gorontalo Utara ahun 2014

Cakupan angka kematian bayi tersebut cukup menggembirakan dibandingkan

dengan target Nasional Kemenkes yang ingin dicapai yaitu 26 per per 1.000

kelahiran hidup ditahun 2014 juga target MDG’s sebesar 23 per 1.000 kelahiran

hidup di tahun 2015. Penurunan yang signifikan angka kematian ibu dari tahun 2012

18.9 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 10.51 per 1.000 kelahiran hidup ditahun

2013, dan di 2014 masih tetap seperti tahun sebelumnya yaitu 23 per 1.000

kelahiran hidup. Untuk tahun 2014, jumlah kematian bayi terbanyak ada di 2

Profil Kesehatan


Tahun 2014


19

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 NAS

Per 1000 KLH 11,7 24,4 17,4 15,7 20,8 11,88 12,75 32

11,7

24,4

17,4 15,7

20,8

11,8812,75

32

0

5

10

15

20

25

30

35

wilayah yakni di wilayah Puskesmas Gentuma dan Puskesmas Dulukapa masing –

masing terjadi 5 kematian yang tahun sebelumnya kasus terjadi di wilayah

Puskesmas Dambalo dan puskesmas Anggrek. Upaya menurunkan AKB salah

satunya adalah dengan pemberdayaan bidan melalui Program Desa Siaga serta

peningkatan peran serta masyarakat.

2. Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita (0-4 tahun) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor faktor lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit

menular dan kecelakan, indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial,

dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk.

Gambar8. Gambaran Jumlah Kasus Kematian Balita

Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008 – 2014

Sumber : Laporan SIK Puskesmas dan Laporan Data KIA Dinkes Gorontalo Utara 2014

Gambar 8. memperlihatkan kecenderungan penurunan AKABA yang cukup tajam

antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 yaitu dari 24.4 per 1.000 kelahiran

hidup menjadi 11.88 per 1.000 kelahiran hidup. Akan tetapi pada tahun 2014

terlihat mengalami kenaikan menjadi 12,75 akan tetapi jumlah kematiannya sama

dengan tahun 3013 yaitu sebanyak 26 balita. Berbagai faktor dapat menyebabkan

adanya penurunan AKABA diantaranya dukungan peningkatan akses pelayanan

kesehatan meliputi peningkatan akses balita terhadap pelayanan kesehatan dan

Profil Kesehatan


Tahun 2014


20

peningkatan cakupan imunisasi dasar (sehubungan dengan proporsi kematian balita

yang sebagian besar merupakan indikator kematian bayi dan neonatal).

Millenium Development Goals (MDG’s) menetapkan nilai formatif AKABA, yaitu

sangat tinggi dengan nilai > 140 per 1.000 kelahiran hidup, tinggi dengan nilai 71 –

140 per 1.000 kelahiran hidup, sedang dengan nilai 20-70 per 1.000 kelahiran hidup

dan rendah dengan nilai kurang dari 20 per 1.000 kelahiran hidup (Profi Kesehatan

Indonesia, 2012). Sehingga dengan indikator MDG’s tersebut kabupaten Gorontalo

Utara masuk dalam kategori AKABA Rendah.

3. Angka Kematian Ibu ( AKI )

AKI merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan seorang

perempuan. AKI bahkan menjadi target Milenium Development Goals (MDG’s) pada

tahun 2015 dengan target pengurangan hingga ¾ risiko AKI. AKI menggambarkan

jumlah wanita yang meninggal dari satu penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penaganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus

insidental) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Hal itu dapat dilihat pada hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

tahun 2012 angka kematian sebesar 359/100.000 kelahiran hidup tersebut rata –

rata jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100.000

kelahiran hidup. Jumlah itu masih jauh dari target pemerintah dalam percepatan

target MDG’s yakni menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 proses melahirkan

hidup pada 2015.

Selain itu menurut lembaga riset perempuan Women Researh Institute (WRI)

jumlah kematian sebesar 359/100.000 KLH tersebut lebih tinggi dari angka kematian

ibu dinegara lainnya seperti Vietnam 159 per 100.000 KLH dan Malaysia yang hanya

20 per 100.000 KLH

Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran

perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan,

tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu

ibu melahirkan dan masa nifas.

Untuk menghitung ratio kematian ibu di Kabupaten Gorontalo Utara diasumsikan

dengan kematian per 100.000 kelahiran hidup, sehingga didapatkan data kematian

ibu Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 sebanyak 148 per 100.000 KLH. Dimana

Profil Kesehatan


Tahun 2014


21

angka ini turun dari tahun sebelumnya menjadi 3 kasus kematian yakni terjadi di

wilayah puskesma Gentuma, Kwandang dan Sumalata masing – masing 1 kasus

kematian. Kematian ibu paling banyak di tahun 2013 di Puskesmas Atinggola,

Dambalo dan Sumalata masing – masing sebanyak 2 Orang. Trend capai angka

kematian ibu periode 2008 – 2014 adalah sebagai berikut :

Gambar9. Gambaran Jumlah Kasus Kematian Ibu

Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2008 – 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan KIA Dinkes Gorontalo Utara, 2014

4.2.4 Angka Kesakitan ( Morbiditas )

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka

prevalensi dari satu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam satu

populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap

derajat kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit lainnya yang juga ikut berpengaruh

terhadap kesehatan masyarakat, yaitu :

1. Penyakit Bersumber Binatang

Beberapa penyakit dapat menular melaluibinatang yang biasa disebut penyakit

bersumber binatang diantaranya adalah

a. Pemberantasan Penyakit Malaria ( P2 Malaria )

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam Millenium Develompment Goal’s (MDG’s). Penyakit

355,16

391,01

130,83

310

230,9

411

148

226

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 NAS

A K I dihitungper 100.000 KLH

Profil Kesehatan


Tahun 2014


22

ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel

darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (anopheles) betina, dapat

menyerang semua orang baik laki – laki maupun perempuan pada semua golongan

umur dari bayi, anak – anak dan orang dewasa,

Besarnya masalah dan tingkat transmisi malaria diberbagai daerah di Indonesia

sangat bervariasi. Untuk memberdakan besarnya tingkat transmisi tersebut di

Indonesia, Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi

endemisitas malaria suatuwilayah di Indonesia menjadi 4 Strata berdasarkan

besarnya API atau AMI daerah tersebut yaitu

1) Daerah Non Endemis malaria dengan angka AFI = 0 yaitu daerah yang tidak

terdapat penularan malaria (daerah pembebasan Maria)

2) Daerah Endemis Rendah malaria dengan angka AFI = >0 s/d <1‰ atau AMI

>50‰ (Per 1.000 penduduk)

3) Daerah Endemis Sedang dengan angka AFI = 1 s/d 5‰ atau AMI 25 s/d 50‰

(Per 1.000 penduduk)

4) Daerah Endemis Tinggi dengan angka AFI = >5‰ atau AMI >50‰

Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 tercatat jumlah suspek malaria sebesar

3.150 orang dengan angka sedian darah positif sebesar 23 orang dan besarnya AFI

0.21 per 1000 penduduk. Untuk lebih jelasnya tren capaian kasus malaria dari tahun

2010 s/d 2014 dirinci pada gambar 9dibawah ini:

Gambar10. DataJenis Penyakit Malaria di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014

1,5

3

0,6

1,1

0,21

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

2010 2011 2012 2013 2014

Ket.API (Annual Parasite Incidence) per 1000 penduduk

Profil Kesehatan


Tahun 2014


23

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan P2PL Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

Jika dilihat dari table diatas nampak bahwa penyakit malaria terbanyak pada tahun

2011 dengan AFI sebesar 32.1% sedangkan terendah AFI tahun 2014 yaitu sebesar

0.21%.Hingga saat ini selain informasi dari petugas kesehatan masyarakat

diharapkan memiliki peran serta dalam upaya penanggulangan malaria antara lain;

pertama menghindari nyamuk dengan menggunakan kelambu, menggunakan obat

nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk saat tidur, serta memasang kawat kasa

pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah dan kurangi berada diluar

rumah pada malam hari, Kedua, dengan menebarkan pemakian jentik untuk

menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik, ikan kepala

timah, nila ,cerah, uji dan mujair. Dibarengi pula dengan membersihkan lingkungan

melalui kegatan menimbun genagan air, membersihkan lumut dan gotong oyong

membersihkan lingkungan sekitar. Ketiga adalah dengan pemberian obat

pencegahan 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, minum obat doksisilin.

b. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2 DBD)

Demam Berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus

dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari

genus Aedes misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah

vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat

membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus

tersebut, sesudah masa inkubasinya di dalam nyamuk selama 8 – 10 hari, nyamuk

yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat

yang digigitnya.

Tingginya mobilitas penduduk, kurang efektifnya Fogging Fokus dengan

Fogging sebelum penularan, belum memasyarakatnya Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN) serta masih rendahnya angka bebas jentik (ABJ) merupakan kondisi

yang menyebabkan DBD masih merupakan masalah di Kabupaten Gorontalo Utara.

Pada tahun 2014 ini terdapat 9 laporan kasus penyakit malaria dengan 8,2

Incidence Rate Per 100.000 Penduduk, dengan kasus terbanyak di Puskesmas

Molingkapoto yaitu 6 kasus. Berikut gambar data DBD per Puskesmas Tahun 2014 :

Profil Kesehatan


Tahun 2014


24

2010 2011 2012 2013 2014

Incident Rate per100.000 penduduk

16,78 0 2,8 11,1 8,2

16,78

0

2,8

11,1

8,2

0

5

10

15

20

25

Gambar11. Gambaran Jumlah Kasus DBD Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan P2PL Dinkes Gorontalo Utara, 2014

Jika digambarkan dengan trend kejadian DBD dari tahun 2009 s/d 2013 adalah

sebagai berikut :

Gambar12. Gambaran Incident Rate DBD Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan P2PL Dinkes Gorontalo Utara, 2014

Ada beberapa cara yang seharusnya dapat dilakukan oleh masyarakat

diantaranya seperti menerapkan konsep 3m+ yaitu untuk mencegah pertumbuhan

nyamuk Ades aegypti. Gerakan itu berupa menuras dan menyikat tempat

0 0 0 0

2

6

0

1

0 0 0 0 0 0 00

1

2

3

4

5

6

7

Profil Kesehatan


Tahun 2014


25

penampungan air, menutup tempat penampungan air dan membuang barang bekas

ditempat tertutup. Gerakan lain yang dapat dibuat adalah memelihara ikan pemakan

Jentik, menabur bubuk larvasida dan menggunakan obat anti nyamuk.

2. Penyakit Menular Langsung

a. Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru (P2 TB Paru)

Menurut WHO, Indonesia merupakan negara penyumbang kasus TB terbesar ke-3

di dunia, yang setiap tahunnya diperkirakan terdapat penderita baru TB menular

sebanyak 262.000 orang (44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan 140.000

orang diperkirakan meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut diyakini sangat

memungkinkan, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi lingkungan perumahan, sosial

ekonomi masyarakat, serta kecenderungan peningkatan penderita HIV/AIDS di

Indonesia saat ini.

Di Kabupaten Gorontalo Utara sendiri, menurut laporan Puskesmas pada Tahun

2014 dari 2.021 suspek TB paru di dapatkan 198 orang 9,80 % yang BTA +, dari

198 yang BTA + tersebut 64 orang (30,77%) Cure Rate dan 73 orang dengan

Complete Rate. Di tahun 2014 tidak ada yang meninggal. dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar13. DataPenemuan Jumlah Kasus Baru

Penderita TB Paru di - Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2011 s/d 2014


2011 2012 2013 2014

BTA + 256 160 200 198

BTA + Diobati 256 160 200 208

Sembuh 0 49 102 64

256

160

200 198

0

49

102

64

0

50

100

150

200

250

300

Profil Kesehatan


Tahun 2014


26

b. Pemberantasan Penyakit Kusta (P2 Kusta)

Penyakit kusta merupakan penyakit yang hingga saat ini belum dapat diputuskan

mata rantai penularannya. Banyak hal yang ikut mempengaruhi diantaranya adalah

Kemiskinan, Pengetahuan disamping adanya stigma dimasyarakat tentang penyakit

kusta sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius.

Tahun 2014, jumlah kasus baru penderita Kusta yang terdaftar sebanyak 18 orang

dengan tipe MB, dan penderita anak usia 0-14 tahun sebanyak 2 orang, dan pada

tahun 2014 penderita cacat tingkat II bertambah menjadi 6 orang . Penderita Kusta

yang paling banyak tercatat berada di wilayah Puskesmas Ilangata sebanyak 5

penderita. Untuk trend jumlah kasus baru penderita kusta dari tahun 2010 s/d 2014

digambarkan sebagai berikut:

Gambar14. DataPenemuan Jumlah Kasus Baru

Penderita Kusta di - Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2010 s/d 2014


c. Pemberantasan Penyakit Diare (P2 Diare)

Perkembangan penderita penyakit Diare di kabupaten Gorontalo Utara mengalami

siklus turun naik dari tahun 2010 s.d. tahun 2014. Berdasarkan Data yang ada di

Bidang P2MPL Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014 jumlah kasus diare sebanyak

2.353 kasus dengan angka kesakitan per 1.000 penduduk adalah 21.4.

4

15

12 12

19

0

5

10

15

20

25

2010 2011 2012 2013 2014

Ket.Jumlah Penemuan Kasus Baru Kusta

Profil Kesehatan


Tahun 2014


27

Trend kasus diare dari tahun 2010 s/d 2014 digambarkan sebagai berikut :

Gambar15.Persentase Kasus Diare di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


d. Kejadian Luar Biasa ( KLB )

Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Gorontalo Utara selama tahun 2014

berdasarkan laporan dari sie. Survailance Dinas Kesehatan Gorontalo Utara tercatat

capaian Desa/Kel. Terkena KLB ditangani < 24 jam dengan jumlah 50 KLB yang

kesemuanya 100% ditangani. Berikut trend kasus Kejadian Luar Biasa yang terjadi

dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014

Gambar16.Persentase Kasus KLB di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2011 s/d 2014

44,97

87,491,5

21,4 21,40

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

2011 2012 2013 2014

Jlh Desa dengan KLB 5 7 17 50

JLH Penderita 126 18 49 36

Jlh Kematian 2 7 5 4

5 717

50

126

18

4936

2 7 5 40

20

40

60

80

100

120

140

Profil Kesehatan


Tahun 2014


28

e. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Difteri, Pertusis, Tetanus, campak, polio dan hepatitis B merupakan

penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit-panyakit

ini timbul karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

imunisasi. Di kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2013tidak terdapat kasus

tentang penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I),

kemungkinan karena makin meningkatnya pelaksanaan kegiatan imunisasi lengkap

yang telah mencapai 112.91%. Perlu diketahui bahwa data sasaran yang digunakan

adalah data cakupan dari bidang P2PL dan telah disepakati bersama diperoleh

melalui data proyeksi dengan tujuan untuk keseragaman data di setiap bidang.

3. Data Penyebaran Penyakit

Untuk penyebaran penyakit yang ada di Kabupaten Goorntalo Utara berdasarkan

laporan SP2TP dirinci berdasarkan 10 penyakit yang sering dialami oleh masyarakat.

Adapun data yang disajikan adalah data rata – rata dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2014 sebagai berikut:

Gambar17.Jumlah Rata – Rata 10 Penyakit Utama

di - Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2012 s/d 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan SP2TP Yankes Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

0

2000

4000

6000

8000

10000

29753286

8959

5073

10462078

4429

2518

0

722141620361391319

16912625

15454201348154811054201003

630642

758

1000

333567

189

Profil Kesehatan


Tahun 2014


29

4.2.5 Status Gizi

Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan

secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah

penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan

kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan

bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu

menyusui.

Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi

badan (TB). Variabel umur, BB dan TB disajikan dalam bentuk beberapa indikator

antropometrik yaitu berat badan menurut umum (BB/U), tinggi badan menurut

umur(TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Indikator BB/u memberikan

indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang

masalah gizi yang sifatnya kronis maupun akut karena berat badan berkorelasi positif

dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat

disebabkan karena tubuh yang pendek (Kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi

lain (akut).

Sementara itu indikator gizi lain yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U)

memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang

berlangsung lama, misalnya kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat dan pola

asuh/pemberian makananyang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang

mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator BB/TB dan Indeks Massa Tubuh (IMT)

memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang

terjadi dalam kurun waktu yang tidak lama (singkat), misalnya mengidap penyakit

tertentu dan kekurangan asupan gizi yang mengakibatkan anak menjadi kurus.

Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai indikator-indikator status gizi

masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita,

ASI Ekslusif, sebagaimana diuraikan berikut ini:

1. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi pada Balita adalah dengan

anthropometri yang diukur melalui indeks Berat Badan menurut umur (BB/U) atau berat

badan terhadap tinggi badan (BB/TB).

Profil Kesehatan


Tahun 2014


30

0,67

0,44

1,33

0,76

1,63

0,21

3,63

2,94

1,78

1,99

2,94

2,9

0 1 2 3 4 5

2009

2010

2011

2012

2013

2014

lap. Bulanan Lap. PSG

Di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk menanggulangi masalah gizi atau untuk

memperoleh gambaran perubahan tingkat konsumsi gizi di tingkat rumah tangga dan

status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan seperti Pemantauan Konsumsi Gizi

(PKG) dan Pemantauan Status Gizi (PSG) di seluruh kecamatan. Hasil laporan Sie. Gizi

pada tahun 2013 dari 7.759 anak yang ditimbang didapatkan 65.91% anak yang BB naik,

5.7 % anak BGM. Selain itu terdapat 50 balita gizi buruk yang dirawat di TFC. Sedangkan

pada tahun 2014 dari 7851 balita yang ditimbang BB yang naik ada 71,4%, anak yang

BGM sebanyak 4,2%, sedangkan balita gizi buruk turun dari tahun sebelumnya yaitu

sebanyak 17 balita, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat trend kasus gizi buruk dan gizi

kurang dari tahun 2010 s/d 2014 digambarkan sebagai berikut :

Gambar 18. Persentase Kasus Gizi Buruk


Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan Gizi Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


31

1,42

5,22

2,78

6,57

1,5

11,2

6,72

7,02

6,57

2,9

0 2 4 6 8 10 12 14 16

2010

2011

2012

2013

2014

lap. Bulanan Lap. PSG

Sedangkan untuk tren gizi kurang dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar19.Persentase Kasus Gizi Kurang di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan Gizi Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

Sedangkan untuk trend kasus BBLR tahun 2010 s/d 2014 digambarkan sebagai berikut :

Gambar20.Persentase Kasus BBLR


Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan KIADinkes Gorontalo Utara tahun 2014

2,66

3,6 3,8

5,65,2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2010 2011 2012 2013 2014

Profil Kesehatan


Tahun 2014


32

15,8

56,1

4

53

70,6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2010 2011 2012 2013 2014

Asi Ekslusif

2. ASI Ekslusif

Capaian ASI Ekslusif di Kabupaten Gorontalo Utara ada Tahun 2014 berdasarkan

laporan dari Sie Gizi Dinkes Gorontalo Utara mengalami peningkatan yaitu sebanyak

70,6%, akan tetapi masih banyak juga bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan rata-rata sudah

diberikan makanan pendamping ASI sehingga untuk jumlah bayi yang mendapatkan ASI

ekslusif sampai dengan 6 bulan hanya sedikit.Berikut trend capaian pemberian ASI

Ekslusif tahun 2010 s/d 2014:

Gambar21. Gambaran Cakupan ASI Ekslusif Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010-2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan KIA Dinkes Gorontalo Utara, 2014

4.2.5 Keadaan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada

peningkatan kualitas lingkungan, yaitu melalui kegiatan yang bersifat promotif, preventif

dan protektif. Adapun pelaksanaannya bersama – sama dengan masyarakat, diharapkan

secara epidemiologi akan mampu memberikan kontribusi yang bermakna terhadap

kesehatan masyarakat.

Lingkungan merupakan determinan yang paling besar perannya dalam

mempengaruhi kesehatan masyarakat, setelah faktor perilaku, pelayanan kesehatan, dan

keturunan. Degradasi lingkungan selama ini terus dirasakan, hal ditandai dengan masih

tingginya penyakit menular, terus meningkatnya penyakit tidak menular, timbulnya

Profil Kesehatan


Tahun 2014


33

kembali penyakit yang selama ini sudah mampu dikendalikan, dan munculnya penyakit-

penyakit baru.

Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor risiko lingkungan

fisik, biologis, sosial yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan

daya tahan hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air,

udara, makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum,

tempat kerja, dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan

yang luas memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak .

Sumber daya manusia dalam penyelenggaraan program merupakan salah satu

pilar utama yang menentukan dalam keberhasilan progam. Dalam hal ini tenaga

sanitarian harus benar-benar memahami kebijakan program Penyehatan Lingkungan.

Pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lingkungan, tujuan program, sasaran yang

dicapai, kebijakan dan strategi, serta indikator keberhasilan program.

Beberapa indikator penting kesehatan lingkungan dapat dikemukakan, sebagai

berikut:

a. Rumah / Bangunan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai

tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.Rumah haruslah sehat

dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan

produktivitas.Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

merupakan faktor risiko sumber penularan berbagai jenis penyakit khususnya penyakit

yang berbasis lingkungan.

Tahun 2013 dari 13.727 yang belum memenuhi syarat, sebanyak 6.349 yang

dibina dan memenuhi syarat sebanyak 785 rumah (12.36%) sehingga sudah terdapat

9.298 rumah (41.81%) rumah yang memenuhi syarat 2013, sedangkan tahun 2014

jumlah seluruh rumah 22.335 yang memenuhi syarat sebanyak 8.202 (36,72%)

rumah, yang belum memenuhi syarat sebanyak 10.704 rumah. Akan tetapi target

untuk rumah sehat di Kabupaten Goorntalo Utara belum mencapai target rata – rata

cakupan rumah sehat Indonesia Sehat adalah 75 %.

Berikut Gambar Persentase Rumah Sehat tahun 2010 s/d tahun 2014:

Profil Kesehatan


Tahun 2014


34

Gambar22.Persentase Rumah Sehat di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa kriteria,

diantaranya adalah bebas jentik nyamuk. Bebas jentik nyamuk disini terutama bebas

jentik nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah

dengue.

Untuk mencegah dan mengendalikan populasi nyamuk penularnya (Aedes aegypti)

perlu digalakkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) melalui kegiatan 3 M

( Menguras – Menutup – Mengubur ) secara terus menerus yang melibatkan peran

serta masyarakat. Keberadaan nyamuk penular ini sangat erat hubungannya dengan

pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Guna membina peran serta masyarakat

secara efektif. Kegiatan pembinaannya perlu dikoordinasikan oleh Kelompok Kerja

Operasional Pemberantasan Penyakit demam berdarah (POKJANAL DBD) yang

merupakan forum kerja lintas sektoral dengan makna yang terkandung dalam Sistem

Kesehatan Nasional (SKN) yang menekankan pentingnya prinsip pemerataan, yang

didalam pelaksanaannya menuntut upaya promotif, preventif, kuratif serta

rehabilitatif, peran serta masyarakat, kerja sama lintas sektoral sebagai strategi untuk

mencapai kesehatan bagi semua.

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75

2010

2011

2012

2013

2014

NAS

44,53

49,5

45,1

41,81

36,72

75

Profil Kesehatan


Tahun 2014


35

b. Sarana Kesehatan Lingkungan ( persediaan air bersih, jamban, tempat

sampah, pengelolaan air limbah ).

Pembuangan kotoran baik sampah, air limbah dan tinja yang tidak memenuhi syarat

kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air, serta dapat menimbulkan

penyakit menular di masyarakat.Jamban, tempat sampah, pengelolaan limbah dan

persediaan air bersih merupakan sarana lingkungan pemukiman (PLP). Kondisi sarana

penyehatan lingkungan pemukiman di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014 dari

total penduduk 109.938 jiwa yang diperiksa, sebagai berikut :

Persentasi penduduk dengan akses air minum sehat yaitu 68.856 jiwa (62,63%)

Persentasi penduduk dengan akses sanitasi yang layak sebanyak 35.541 jiwa

(32.3%)

Sanitasi merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

Banyaknya penyakit ditularkan karena tidak dilakukan cara-cara penanganan sanitasi

yang benar. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila

diikuti upaya perbaikan sanitasi. Upaya sanitasi meliputi pembangunan, perbaikan

dan penggunaan sarana sanitasi, yaitu: pembuangan kotoran manusia(jamban),

pembuangan air limbah (SPAL) dan pembuangan sampah di lingkungan rumah kita.

Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk diwilayah Gorontalo Utara maka

kebutuhan air bersih semakin bertambah.Pembangunan air bersih di masing - masing

wilayah kerja Puskesmas meliputi daerah Pemukiman. Adapun sumber air di

Kabupaten Gorontalo Utara pada umumnya berasal dari mata air, sumur dalam,

sumur gali dan air permukaan. Sistem yang digunakan untuk mensuplai air bersih

melalui perpipaan dan non perpipaan. Untuk pengelolaannya pada daerah

pemukiman di perkotaan pada umumnya dikelola PDAM (Perusahaan Daerah Air

Minum) Kabupaten.

4.3. PERILAKU MASYARAKAT

4.3.1Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,

menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan perilaku yang sehat,

diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit dan angka kematian ibu

dan anak akibat terlambat/kurangnya kesadaran dalam mengunjungi sarana pelayanan

kesehatan.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


36

Keluarga sebagai bagi dari masyarakat kecil mempunyai peranan penting som

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komunikasi

dan interaksi antara anggota keluarga yang menjadi awal penting dari satu pendidikan

perilaku. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat

menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan di masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota keluarga, Pusat Promosi Kesehatan

berupaya meningkatkan persentase rumah tangga yang per PHBS.

PHBS yang dimaksud dalam rumah tangga adalah untuk meberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat

serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah

tangga berPHBS terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau yaitu : (1)

persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) Memberi ASI Ekslusif, (3) menimbang

balita setiap bulan, (4) menggunakan air bersih, (5) mencuci tangan dengan air bersih

dan sabun, (6) menggunakan jamban sehat, (7) memberantas jentik nyamuk dirumah

sekali seminggu, (8) makan buah dan saur setiap hari, (9) melakukan aktivitas fisik setiap

hari dan (10) tidak merokok dalam rumah.

Berdasarkan laporan dari Puskesmas untuk persentase rumah tangga berperilaku

hidup bersih dan sehat, pada tahun 2014 angka capaian untuk data tersebut adalah

34.2% dari 80.703 rumah yang dipantau.mengalami kenaikan dari tahun 2013. Trend

persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat dari tahun 2010 s/d 2014

digambarkan sebagai berikut :

Profil Kesehatan


Tahun 2014


37

Gambar23.Persentase Rumah tangga ber- PHBS di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan Yankes Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

4.3.2 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM )

JPKM merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan secara paripurna,

terstruktur yang dijamin kesinambungan dan mutunya, dimana pembiayaannya

dilaksanakan secara Pra – upaya.

Tujuan penyelanggaran jaminan kesehatan masyarakat yaitu untuk meningkatkan

akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir

miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan

efisien. Jaminan Pemeliharaan masyarakat yang dilakukan oleh pembiayaannya melalui

anggaran pemerintah pusat serta Jaminan Kesehatan daerah yang pembiayaannya

melalui pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

melalui penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita, disamping terlayaninya kasus –

kasus kesehatan khususnya bagi masyarakat miskin.

Program tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi peningkatan akses

pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan hampir miskin di puskesmas dan

jaringannya, pelayanan kesehatan di rumah sakit serta meberikan perlindungan finansial

dari pengeluaran kesehatan akibat sakit.

Berdasarkan laporan Puskemas, data kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

berdasarkan jenis jaminan kesehatan tahun 2014 terdiri atas :

0

50

2010 2011 20122013

2014

59,2 65

11,6 23,4 34,2

2010 2011 2012 2013 2014

% 59,2 65 11,6 23,4 34,2

Profil Kesehatan


Tahun 2014


38

1. PBI APBN (Jamkesmas) sebanyak 55.544 jiwa

2. PBI APBD (Jamkesda dan Jamkesta) sebanyak 44.072 jiwa

3. Pekerja Penerima Upah (Askes Pegawai) sebanyak 4.414 jiwa

Sehingga total seluruhnya adalah 104.030 jiwa dari total penduduk 109.938 jiwa. Jika

dibuat dalam bentuk chart maka diagramnya seperti dibawah ini;

Chart 1.Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2014


Pencapaian peserta JPK Pra- bayar pada tahun 2014 ada 92 % penduduk yang sudah

tercover oleh berbagai JPK baik yang di biayai oleh negara maupun oleh daerah, 4 %

peserta penerima upah, dan 4 % lagi yang belum tercover.

4.3.1 Posyandu

Pada hakekatnya posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh dan

untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana posyandu

menjadi tanggung jawab kita bersama terutama masyarakat disekitarnya.

Dalam perkembangannya ternyata posyandu mendapat tanggapan positif dari

masyarakat. Namun demikian tanggapan positif masyarakat ternyata belum dibarengi

dengan meningkatnya mutu pelayanan, karena masih banyak faktor yang menyebabkan

mutu palayanan posyandu masih rendah antara lain, sumber daya manusia (SDM) yang

51%

41%

4%

4% PBI APBN

PBI APBD

AskesPegawaiNon

Profil Kesehatan


Tahun 2014


39

dimiliki masih sangat rendah, banyak kader posyandu yang droup out, sarana dan

prasarana belum memadai, termasuk krisis ekonomi yang berkepanjangan yang tak

kunjung usai.

Untuk mengetahui kualitas suatu posyandu dapat menggunakan telah kemandirian

posyandu yaitu suatu cara pengelompokan posyandu menjadi 4 tingkat perkembangan

(Stratifikasi posyandu). Jumlah total Posyandu yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara

tahun 2014 sebanyak 219 pos yang dibagi berdasarkan keempat strata sebagai berikut:

1. Posyandu Pratama : 0 buah (0,00 % )

2. Posyandu Madya : 126 Buah ( 57.53 % )

3. Posyandu Purnama : 90 Buah ( 41.10% )

4. Posyandu Mandiri : 3 Buah ( 1.37 % )

Berikut gambar jumlah posyandu dari tahun 2010 s/d 2014 di kabupaten Gorontalo Utara:

Gambar24.Jumlah Posyandu



Pencapaian Posyandu Tahun 2014 meningkat disebabkan karena tinggi

pemanfaatan Posyandu, walaupun dengan keterbatasan jumlah kader di Posyandu, dan

adanya kegiatan atau program tambahan seperti program Usila dan pemberian PMT-ASI

Dengan melihat kondisi tersebut, maka pengawasan terhadap kinerja dari psoyandu harus

dioptimalkan sehingga nantinya pencapaian tidak akan menurun ditahun berikutnya, dan

PRATAMA

MANDIRI

PURNAMA

MADYA

-10

40

90

140

190

240

20112012

20132014

00

00

00 2

3

140

51

90

177

219

166

126

Profil Kesehatan


Tahun 2014


40

juga mengajak masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pemanfaatan Posyandu dan

meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


41

BAB V

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas Upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perorangan. Dimana upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat atau swasta untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah

kesehatan. Sedangkan upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat/ swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan.

5.1 Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

Jumlah Puskesmas di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 yaitu Puskesmas

sebanyak 15 buah dan 5 diantaranya merupakan Puskesmas Rawat Inap, Poskesdes 28

buah, Pusling 13 buah. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di desa yaitu

Polindes sebanyak 5 buah). Berikut tren data sarana dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2014

Gambar25.Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


2011 2012 2013 2014

Puskesmas 12 14 15 15

Pustu 22 24 27 25

Poskesdes 13 39 28 28

Polindes 25 0 5 5

Kenderaan Pusling 12 13 11 13

Apotek 6 9 11 10

12 14 15 1522 24 27 25

13

3928 2825

05 5

12 13 11 136 9 11 10

05

1015202530354045

Profil Kesehatan


Tahun 2014


42

5.2 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Dalam rangka pelayanan kesehatan ibu dan anak dilakukan (1) pelayanan

ANC/pemeriksaan ibu hamil, (2) imunisasi, (3) pertolongan persalinan, (4)

penanggulangan penyakit-penyakit penyebab kematian, (5) deteksi dini dan stimulasi

tumbuh kembang anak, dan (6) usaha kesehatan sekolah.

5.2.1 Pelayanan ANC / Pemeriksaan Ibu Hamil

Cakupan pelayanan Antenatal Care ( ANC ) dapat dipantau melalui pelayanan

kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil

sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan

pertama, sekali pada triwulan dua, dan dua kali pada triwulan ketiga.

Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang

berkunjungan ke tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care (ANC) adalah sebagai

berikut Penimbangan Berat Badan, Pemeriksaan kehamilannya, Pemberian Tablet Besi,

Pemberian Imunisasi TT, pemeriksaan tensi dan Konsultasi.

Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil ( K1 ) di Kabupaten Gorontalo Utara

berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas Kesehatan Gorontalo Utara tahun2014 sebesar

112,0 %.

Cakupan K4 berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara

pada tahun 2014 adalah 85,0 %, Berikut gambar Kunjungan K1 dan K4 dari tahun 2010

s/d 2014 di kabupaten Gorontalo Utara:

Gambar26.Persentase K1 dan K4 di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan Kesmas Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014

84,2

117,3 118,8112,9 112

66,34

97,792,5

86,12 86,12

45

55

65

75

85

95

105

115

125

2010 2011 2012 2013 2014

Kunjungan K1

Kunjungan K4

Profil Kesehatan


Tahun 2014


43

Permasalahan yang mengakibatkan tidak tercapainya K4 di beberapa Puskesmas

antara lain tidak tercapainya K1 murni maka mempengaruhi kunjungan K4 dimana

dikatakan kunjungan K4 bila ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya mulai dari

Trimester I ( 1 kali ), Trimester II ( 1 kali ) dan Trimester III ( 2 kali ). Tidak berjalannya

Sweeping Ibu Hamil, kurangnya dana yang mendukung terlaksananya kunjungan ke

rumah, serta adanya bidan yang rangkap tugas juga merupakan faktor yang

mempengaruhi rendahnya cakupan K4. Perlunya mengefektifkan sweeping ibu hamil

merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan kunjungan K4.

Bumil risiko tinggi/ Komplikasi yang ditangani berdasarkan Laporan SIK Puskesmas

di Gorontalo Utara pada tahun 2014 jumlah yang ditangani sebesar 71 Bumil (17,0 %)

dari total 418 perkiraan Bumil Risiko Tinggi /Komplikasi.

Perkiraan jumlah ibu hamil yang risiko tinggi di suatu wilayah adalah sebesar 20 %,

semakin besar cakupan berarti semua ibu hamil yang berisiko dapat diketahui sehingga

dapat diambil langkah-langkah antisipasi kemungkinan terjadinya kematian.Tetapi apabila

cakupan kurang dari 20% berarti ada ibu hamil yang berisiko tinggi dalam kehamilannya

tidak terdeteksi dan kemungkinan menjadi penyebab kematian ibu maternal.

Dalam pelayanan ibu hamil (antenatal) baik pada K1 maupun K4 ibu hamil akan

dibekali dengan Tablet Besi (Fe), hal ini merupakan upaya penanggulangan anemi pada

ibu hamil. Anemi adalah salah satu penyebab utama kematian ibu maternal yang

disebabkan oleh perdarahan pada waktu persalinan. Oleh karena itu pemberian tablet

besi merupakan suatu keharusan pada setiap ibu hamil.Pemberian Tablet Besi pada ibu

hamil di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2014 sebesar 112,05 % untuk Fe1 dan

84,99 % untuk Fe3.

Dalam pelayanan ANC ibu hamil akan diberikan imunisasi TT sebagai upaya

perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan terjadinya Tetanus pada waktu

persalinan. Oleh karena itu pemberian imunisasi TT merupakan suatu keharusan pada

setiap ibu hamil.

Pemberian imunisai TT-1 pada ibu hamil di tahun 2014 sebesar 162,4 % dimana

TT-1 ini sudah mencakup wanita usia subur dengan ibu hamil, sehingga capaiaannya

lebih dari 100 %, sedangkan TT-2 pada ibu hamil sebanyak 92,3 %, dimana cakupannya

hanya ibu hamil saja.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


44

Pemberian Imunisasi TT pada wanita usia subur (WUS) Kabupaten Gorontalo

Utara pada tahun 2014 sebesar 3,6 % untuk TT1 dan 3,6 % untuk TT2. Cakupan TT1

sama dengan cakupan TT2.

5.2.2 Pertolongan Persalinan

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap

persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlaith dan dilakukan di fasilitas pelayanan

kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala

I sampai dengan Kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur

melalui indikator persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan

PN). Melalui indikator ini dapat dilihat tingkat kemampuan pemerintah dalam

menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan

terlatih.

Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, dan bidan) dan

dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih).

Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten

Gorontalo Utara dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar27.Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


2010 2011 2012 2013 2014

Pertolongan Persalinan 70,31 111,9 106,3 109,1 99,2

70,31

111,9 106,3 109,199,2

0

20

40

60

80

100

120

Profil Kesehatan


Tahun 2014


45

Secara umum memang persentase pertologan oleh tenaga kesehatan telah

berhasil memenuhi target nasional 88% namun demikian masih terdapat kesenjangan

dan disparitas antara puskesmas yang ada.

Kematian ibu terkait erat dengan penolong persalinan dan tempat/fasilitas

persalinan. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terbukti berkontribusi

terhadap turunnya angka kematian ibu. Demikian pula dengan tempat/fasilitas, jika

persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan, juga akan semakin menekan resik kematian

ibu melahirkan. Oleh karena itu kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan

agar dapat diterapkan yaitu seluruh persalinan harus dilakukan difasilitas kesehatan dan

dilaksanakan serta diupayakan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Memang sering terjadi bahwa di beberapa tempat cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan masih rendah dikarenakan masih adanya pola yang terbentuk

pada masyarakat tentang persalinan yang harus ditolong oleh dukun dan atau memang

karena terpaksa dilakukan mengingat sulitnya akses akan sarana kesehatan berkaitan

dengan kondisi geografis yang sulit. Oleh karena itu kebijakan kementrian kesehatan

melalui dinas kesehatan kabupaten adalah mengembangkan Program kemitraan bidan

dan Dukun serta rumah tunggu kelahiran. Para dukun tersebut bermitra dengan tenaga

kesehatan dengan hak dan kewajiban yang jelas. Karenanya tidak heran pemerintah

daerahpun mengalokasikan anggaran untuk honor dukun dan kader sebagai mitra

kesehatan.

5.2.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai

standar yang dilakukan sekurang – kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan,

yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke 4 sampai dengan

hari ke 28 pasca persalinan dan pada hari ke 29 sampai dengan hari ke 42 pasca

persalinan.

Jenis pelayanan yang dilakukan pada ibu nifas meliputi; (a) pemeriksaan tanda

vital (tekanan darah, nadi, nafas, suhu), (b) pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus

teri), (c) pemeriksaan lochia dan cairan pervaginam lain, (d) pemeriksaan payudara dan

pemberian anjuran ASI eksklusif, (e) pembrian komunikasi, informasi, edukasi kesehatan

ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana, (f) pelayanan keluarga

berencana pasca persalinan.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


46

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan

pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan kf3). Indikator lima tahunan ini merupakan hasil

dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat termasuk sektor

swasta. Program penempatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk dokter dan bidan terus

dilakukan, selain itu didukung oleh diluncurkannya program Bantuan Opersaional

Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010, Puskesmas, Posesdes dan Posyandu lebih terbantu

dalam mengintensifkan upaya kesehatan termasuk didalamnya pelayanan kesehatan ibu

nifas seperti sweeping atau kunjungan rumah bagi yang tidak datang ke fasilitas

kesehatan, apalagi dukungan dari pemerintah terus ditingkatkan melalui kegiatan

penyediaan jaminan persalinan (Jampersal) sehingga untuk persalinan biaya diharapkan

tidak lagi menjadi hambatan yang cukup berarti.

Gambar28.Persentase Kunjungan Nifas


Sumber : Laporan Data SIK Puskesmas serta Laporan Kesmas Dinkes Gorontalo Utara tahun 2014.

Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa cakupan pelayanan nifas di Kabupaten

Gorontalo Utara pada tahun 2014 adalah 89,1%,

5.2.4Penanganan Komplikasi Maternal

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan

dan penaganan komplikasi maternal adalah cakupan penaganan komplikasi maternal

(Cakupan PK). Dimana komplikasi maternal adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,

ibu nifas dan atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung,

2010 2011 2012 2013 2014

Kunjungan Nifas 75,71 112,8 98,7 109,62 89,1

75,71

112,8

98,7

109,62

89,1

70

80

90

100

110

120

Profil Kesehatan


Tahun 2014


47

termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu atau janin

yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Dengan indikator ini kemampuan negara

diukur dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu

hamil bersalin dan nifas dengan komplikasi.

Capaian indikator penganan komplikasi maternal dapat dilihat pada gambar 29

dibawah ini

Gambar29.Persentase Penanganan Komplikasi Maternal di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


Berdasarkan gambar disamping terlihat bahwa terjadi penurunan pada

penanganan komplikasi maternal. Walaupun sebagaian komplikasi maternal tidak dapat

dicegah dan diperkirakan sebelumnya, tidak berarti bahwa komplikasi tersebut tidak dapat

ditangani. Mengingat bahwa setiap ibu hamil/bersalin dan nifas beresiko mengalami

komplikasi, maka mereka perlu mempunyai akses terhadap pelayanan kegawatdaruratan

maternal/obstetri.

5.2.5 Penanganan Komplikasi Neonatal

Yang dimaksud dengan penaganan Komplikasi Neonatal adalah neonatal sakit dan

atau neonatal dengan kelainan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga

kesehatan (dokter, bidan atau perawat) baik dirumah, sarana pelayanan kesehatan dasar

maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai

dengan standar MTBM, manajemen asfiksia Bayi Baru Lahir dan Bayi Berat Lahir Rendah,

Pedoman Pelayanan Neonatal esensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONEK,

2010 2011 2012 2013 2014

Penganan Komplikasi Maternal 52 56,4 49 36,6 17

5256,4

49

36,6

17

0

10

20

30

40

50

60

70

Profil Kesehatan


Tahun 2014


48

PONED atau standar operasional pelayanan lainnya. Berikut disajikan gambaran cakupan

penganan neonatal komplikasi tahun 2010-2014

Gambar30.Persentase Penanganan Komplikasi Neonatal



Pada gambar diatas terlihat memang terdapat penurunan capaian akan tetapi

perlahan lahan mulai terjadi peningkatan yang signifikan. Capaian penaganan komplikasi

neonatal yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa permasalahan diantaranya sistem

pencatatan dan pelaporan pengananan neonatus dengan komplikasi yang belum

mengakomodir semua laporan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan swasta. Selain itu

rendahnya cakupan penaganan dapat disebabkan masih terdapat tenaga kesehatan yang

belum memahami definisi operasional dari termolologi penanganan neonatal dengan

komplikasi.

5.2.6 Kunjungan Neonatal

Bayi baru lahir atau yang lebih dikenal dengan neonatal merupakan salah satu

kelompok yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan. Beberapa upaya kesehatan

dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya dengan

mengupayakan agar persalinan dapat dilaukan oleh tenaga kesehatan fasilitas kesehatan

serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi

baru lahir.

2010 2011 2012 2013 2014

penanganan komplikasineonatal

75 26 29,1 38,4 36,6

75

2629,1

38,4 36,6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Profil Kesehatan


Tahun 2014


49

Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan

rekapan data SIK puskesmas pada tahun 2014 adalah 95.8 % dan KN3 83,5% Cakupan

Kunjungan Bayi di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2014 adalah 88.0%, jika

dibandingkan dengan target Nasional sebesar 90%, angka cakupan ini belum memenuhi

target nasional. Berikut gambar Kunjungan KN1 dan KN3 dari tahun 2010 s/d 2014 di

kabupaten Gorontalo Utara:

Gambar31.Persentase KN1 dan KN3 di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


5.2.7 Pelayanan Kesehatan pada Bayi dan Balita

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah (< 2500 gr) perlu penanganan yang

serius, karena pada kondisi tersebut, bayi akan menghadapi risiko biasanya akan

menyebabkan kematian. Terjadinya BBLR biasanya disebabkan karena lahir premature

atau kurang supply gizi waktu dalam kandungan.

Bayi BBLR di Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan laporan Sie. Gizi Dinas

Kesehatan Gorontalo Utara tahun 2014 sebesar 5.2% dari total kelahiran. Angka tersebut

termasuk kecil, karena di bawah angka perkiraan nasional BBLR sebesar 9 %. Cakupan

penanganan terhadap bayi BBLR sebesar 100 %.

Sebagian besar puskesmas terdapat kasus BBLR, dimana kasus terbanyak terdapat

pada Puskesmas Tolinggula dengan 21 kasus BBLR.

Dalam mengatasi permasalahan yang dapat mengakibatkan tingginya Angka

Kematian Ibu di Kabupaten Gorontalo Utara, maka dikembangkanlah salah satu

2010 2011 2012 2013 2014

KN1 24,99 82,3 98 98,3 95,8

KN3 68,66 91,1 52,1 82,3 83,5

24,99

82,3

98

98,3 95,8

68,66

91,1

52,182,3 83,5

0

20

40

60

80

100

120

KN1 KN3

Profil Kesehatan


Tahun 2014


50

Puskesmas menjadi Puskesmas Mampu PONED ( Pelayanan Obstetrik Neonatal

Emergency Dasar ) yaitu Puskesmas Kwandang dan Atinggola. Dimana Puskesmas

tersebut telah dilengkapi sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan Kesehatan

Ibu dan Anak ( KIA ).

5.2.3 Program Imunisasi

Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta anak

balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio

dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG

1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan campak 1 kali. Untuk menilai kelengkapan

imunisasi dasar bagi bayi, biasanya dilihat dari cakupan imunisasi campak, karena

imunisasi campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan pada bayi. Sedangkan

untuk menilai angka drop out cakupan imunisasi dasar dilihat dari selisih cakupan

imunisasi DPT1 dikurangi cakupan imunisasi campak. Dimana Cakupan imunisasi DPT1

untuk tahun 2014 di Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 109.1 %, Sedang cakupan

imunisasi campak pada tahun 2014 sebesar 107.2%.

Angka Drop Out (DO) imunisasi lengkap pada bayi di Kabupaten Gorontalo Utara

di tahun 2014 sebesar 2,22 %.

Gambar32.Persentase Imunisasi Dasar lengkap dan Cakupan Desa UCI di - Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2010 s/d 2014


74,1981

92,5

120,01

98,1

55,36 55,3

59,3

70,778,9

0

20

40

60

80

100

120

140

2010 2011 2012 2013 2014

Imun Lengkap

UCI

Profil Kesehatan


Tahun 2014


51

Drop out yang masih tinggi disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :

1. Adanya perbedaan jumlah sasaran pada perencanaan dibandingkan dengan

sasaran riil yang mencolok.

2. Pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dan pemanfaatannya yang

kurang optimal.

3. Kurangnya pemberdayaan posyandu dimana tidak semua posyandu melayani

imunisasi, sehingga ibu bayi kesulitan dalam mendapatkan pelayanan imunisasi

bagi bayinya.

4. Belum optimalnya pelaksanaan sweeping imunisasi pada daerah yang cakupan

imunisasinya rendah.

Bila ditinjau dari pencapaian UCI menurut laporan pengelola program imunisasi Dinas

Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 sebesar 78.9%.

5.2.2 Program Keluarga Berencana

Pada Tahun 2014, dari 18.689 pasangan usia subur terdapat 85,4% pasangan

sebagai peserta KB aktif dan 85,46% peserta KB baru.

5.3 Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya

tersebutdimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan

obat generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2) mempromosikan

penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3) meningkatkan kualitas

pelayanan kefarmasian difarmasi komunitas dan farmasi klinik serta pelayanan kesehatan

dasar, serta (4) melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan yang tidak

memenuhi persyaratan, mutu dan keamanan.

5.3.1Ketersediaan Jenis Obat dan Jenis Obat Generik

Salah satu jenis pelayanan kefarmasian di Puskesmas yaitu penyediaan obat

terutama jenis obat generik. Beberapa waktu belakangan ini, dibeberapa tempat jumlah

stok obat generik sudah semakin terbatasnya. Hal ini dapat terjadi karena tingginya biaya

produksi obat-obatan generik, membuat pihak pabrikan mulai enggan memproduksinya

apabila pemerintah tidak mensubsidi harga produksi obat. Keadaan ini membuat

ketersediaan obat-obatan jenis generik di puskesmas menjadi sangat terbatas.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


52

Namun untuk Kabupaten Gorontalo Utara sendiri kebutuhan akan obat generik

belum dapat terpenuhi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah ketersediaan jenis obat generik di

Puskesmas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 67.

5.3.2 Penerapan Penggunaan Obat Esensial Generik

Adanya penerapan dalam penggunaan obat essensial dan generik, dimaksudkan

agar terjaminnya ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan obat dalam pelayanan

kesehatan, yang pelaksanaannya mencakup pengadaan buffer stock obat generik

esensial, revitalisasi pemasyarakatan konsepsi obat esensial dan penerapan penggunaan

obat esensial generik pada fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


53

BAB VI

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

6.1. Sarana Kesehatan

6.1.1 Puskesmas

Distribusi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kabupaten Gorontalo Utara

sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar sudah merata. Pada tahun 2013

setelah dilakukan pemekaran jumlah puskesmas yang ada sampai dengan tahun 2014

jumlah puskesmas sebanyak 15 buah. Dengan demikian rata-rata rasio puskesmas

terhadap 100.000 penduduk adalah 13.89. Ini berarti bahwa pada tahun 2014 setiap

100.000 penduduk rata-rata dilayani oleh 13.89 PKM atau 15 puskesmas.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, ada beberapa

Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan tempat perawatan.

Puskesmas perawatan ini terutama yang berlokasi jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur

jalan raya yang rawan kecelakaan, serta diwilayah terpencil. Hingga tahun 2014 jumlah

puskesmas perawatan di Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 5 buah. Sehubungan

dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Balita (AKB), ada 2

Puskesmas yang dijadikan Puskesmas mampu PONED yaitu Puskesmas Atinggola dan

Puskesmas Kwandang.

6.1.2 Puskesmas Pembantu

Puskesmas Pembantu di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2014 berdasarkan

laporan Sie. Promkes berjumlah 27 buah. Ratio desa per puskesmas pembantu 4.55

dengan demikian setiap puskesmas pembantu rata-rata melayani 4 sampai 5 desa.

6.1.3 Rumah Sakit

Setelah melalui proses yang lama kurang lebih 3 tahun akhirnya rumah sakit Z.U S

resmi beroperasi walaupun masih dengan sumber daya manusia yang terbatas namun

rumah sakit tersebut sudah mulai beroperasi. Dan tetapi untuk menunjang

pelaksanaanya, rumah sakit Z.U.S masih dibantu dengan pelayanan yang ada di rumah

sakit bergerak.

6.1.4 Polindes

Jumlah Polindes di Kabupaten Gorontalo Utara mengalami siklus berubah ubah

setiap tahun yaitu tahun 2013 sebanyak 5 buah, tidak terdapat polindes di tahun 2012

Profil Kesehatan


Tahun 2014


54

oleh karena seluruh polindes dirubah status menjadi Poskesdes. Cakupan polindes aktif

rata-rata kabupaten 100%.

6.1.5 Poskesdes

Jumlah Poskesdes di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 sebanyak 28 buah.

Ratio Poskesdes per Puskesmas adalah 1.8 berarti rata-rata tiap puskesmas membawahi 1

- 2 poskesdes.

6.1.6 Posyandu

Jumlah Posyandu di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 sebanyak 219 buah.

Ratio Posyandu per Puskesmas adalah 14.60 berarti rata-rata tiap wilayah puskesmas

mempunyai 14 - 15 posyandu.

6.1.7 Desa Siaga

Desa siaga merupakan program pemerintah yang digalakan pada tahun 2014,

meskipun terbilang baru namun Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan laporan Sie.

Promkes Dinas Kesehatan sudah mempunyai 18 Desa Siaga. Ratio Desa Siaga per

Puskesmas adalah 14.63 berarti rata-rata di tiap wilayah puskesmas terdapat 1 - 2 Desa

Siaga.

6.1.8 Terapeutic Feeding Centre (TFC)

Saat ini Kabupaten gorontalo Utara memiliki sebuah TFC yang berada di wilayah

Kerja Puskesmas Kwandang. Walaupun TFC masih menumpang di bangunan Puskesmas

Kwandang (belum memiliki bangunan yang representative) namun sudah merawat

penderita gizi buruk.

6.2. Tenaga Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan

paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan

pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun

masyarakat.

6.2.1 Tenaga Medis

Tahun 2014 berdasarkan rekapan Subbag. Kepegawaian Dinas Kesehatan

Kabupaten Gorontalo Utara tercatat jumlah tenaga medis di Kabupaten Gorontalo Utara

sebanyak 23 orang dengan perincian 23 orang dokter umum dengan rasio masing-masing

Profil Kesehatan


Tahun 2014


55

per 100.000 penduduk yakni 21.31 untuk dokter umum. Sedangkan untuk rasio dokter

keluarga belum dapat disajikan karena belum ada data yang masuk.

Dengan adanya dokter PTT diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan

masyarakat akan tenaga medis di Kabupaten Gorontalo Utara maka kebutuhan akan

tenaga medis perlu diperhatikan.

6.2.2 Tenaga Kefarmasian

Untuk tenaga kefarmasian, saat ini telah berjumlah 15 orang yang terdiri atas

apoteker, S1 Farmasi, D-III Farmasi dan Asisten Apoteker. Sedangkan rasio tenaga

kefarmasian per 100.000 penduduk masih jauh dari yang diharapkan karena hingga tahun

2014 rasio tenaga kefarmasian baru mencapai 13.89 per 100.000 penduduk.

6.2.3 Tenaga Keperawatan

Tenaga kesehatan tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah Perawat dan

Bidan. Rasio tenaga perawat di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 mencapai 159

orang rasio 144.52 per 100.000 penduduk, perawat gigi 4 orang dengan rasio 3.71 per

100.000 penduduk dan untuk tenaga bidan sebesar 67 orang dengan rasio 124,58 per

100.000 penduduk. Dengan melihat angka ini maka rasio tenaga perawat dan bidan di

Kabupaten Gorontalo Utara belum mencapai target.

6.2.4 Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014

mencapai 30 orang dengan rasio sebesar 74,79 per 100.000 penduduk. Sementara itu,

pada tahun yang sama jumlah tenaga sanitasi telah mencapai jumlah 26 orang dengan

klasifikasi pendidikan D III dan D I Sanitasi, dengan rasio sebesar 24,08 per 100.000

penduduk.

Profil Kesehatan


Tahun 2014


56

6.3. Pembiayaan Kesehatan

Tabel 4. Anggaran Kesehatan Tahun 2014

NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 33,676,623,524 91.75

a. Belanja Langsung 16,457,270,887

- DAK 6,216,338,200 37.77

- JAMKESDA 1,398,450,000

8.50

- APBD MURNI 8,842,482,687 53.73

b. Belanja Tidak Langsung 17,219,352,637

2 APBD PROVINSI 0.00

3 APBN : 3,028,263,000 8.25

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

0.00

- JAMKESMAS 1,355,863,000 3.69

- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 1,672,400,000 4.56

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI

(PHLN)

- 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 36,704,886,524 100.0

TOTAL APBD KAB/KOTA 424,856,303,110

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7.93

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 340,036.38

Profil Kesehatan


Tahun 2014


57

BAB VII

PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2014 ini semaksimal mungkin

diupayakan dapat menggambarkan hasil-hasil kegiatan pembangunan kesehatan yang

menyeluruh di Kabupaten Gorontalo Utara selama tahun 2014. Berbagai upaya telah

dilaksanakan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan ,

upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Oleh karena data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan

data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses

pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu keluaran utama dari

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan. Dalam

perkembangannya, profil kesehatan ini menjadi paket sajian informasi yang sangat

penting, karena dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun

masyarakat.

Betapapun, Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara ini belum mendapat

apresiasi yang memadai karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai

dengan harapan, namun paket sajian ini merupakan satu-satunya publikasi data dan

informasi di jajaran kesehatan yang relatif paling lengkap sehingga kehadirannya selalu

ditunggu.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kabupaten Gorontalo

Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara senantiasa mencari terobosan-

terobosan dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk

mengisi ketidaktersediaan data dan informasi khususnya yang bersumber dari puskesmas.

7.2 SARAN

Profil Kesehatan


Tahun 2014


58

1. Penyusunan buku Profil kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014 telah

diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas data

maupum analisisnya. Namun disadari pula dalam penyusunan buku Profil kesehatan

ini masih ditemui banyak hambatan terutama dikarenakan pada tahun 2014 Profil

kesehatan disusun dengan format yang baru, berbeda dengan tahun-tahun

sebelumnya sehingga banyak tabel-tabel yang tidak dapat terisi. Oleh karena itu

untuk penyusunan Profil Kesehatan di tahun-tahun mendatang diharapkan format

tidak selalu berubah tetapi tetap mengakomodir kebutuhan data dan informasi guna

evaluasi dan perencanaan tahunan kegiatan pembangunan kesehatan.

2. Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas serta keakuratan

data Profil kesehatan.

3. Ketidaklengkapan tabel-tabel dalam Profil Kesehatan tahun ini salah satunya

disebabkan karena ada beberapa item data yang tidak dapat disinkronkan dengan

data diluar program. Dan jika dipaksakan akan menambah masalah dalam profil itu

sendiri

4. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang program

dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak selalu terulang

adanya data-data yang tidak akurat atau “aneh”.

5. Software penunjang yang digunakan dalam penyusunan database sudah layak

digunakan hanya bagaimana mengakomodir dan memaksimalkan table – table yang

ada menjadi lebih bermanfaat.

Besar harapan kami, bahwa Buku Profil Kesehatan Tahun 2014 ini dapat bermanfaat,

demikian pula dengan Kritik dan saran yang sangat kami harapkan demi perbaikan Buku

Profil Kesehatan pada tahun-tahun mendatang.

SEKIAN

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.777 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 123 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 54.164 53.780 107.944 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,9 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

61,9 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 54,7 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100,7 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99,52 99,52 99,52 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 684,00 688,00 1.372,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 529,00 613,00 1.142,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 85,00 92,00 177,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 248,00 311,00 559,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 90,00 317,00 407,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 381,00 802,00 1.183,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 3,00 3,00 6,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1.071 970 2.041 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 15 14 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 13 4 17 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 12 4 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 17 6 23 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 16 6 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 19 7 26 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 18 7 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 148 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 119 79 198 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 60,10 39,90 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 108,24 71,86 180,10 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 124 84 208 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 112,79 76,41 189,20 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 11,72 7,86 9,80 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 30,77 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 35,10 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0,00 0,00 65,87 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 36,55 38,64 37,56 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 13 6 19 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 12,04 5,56 17,60 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 10,53 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 31,58 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5,46 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1,02 0,37 1,39 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 5,83 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 4,55 3,64 8,19 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,14 0,07 0,21 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KABUPATEN GORONTALO UTARA

TAHUN 2014

L P L + P Satuan




TAHUN 2014

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 112 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84,99 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,25 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 89,13 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100,95 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 92,26 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 3,62 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 84,99 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 16,97 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 37,74 35,44 36,62 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 85,42 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 85,42 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 99 115 107 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,26 5,13 5,19 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97,64 93,79 95,77 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 87,90 78,86 83,51 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64,08 77,45 70,60 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 73,72 70,14 71,98 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 78,86 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 106,71 107,82 107,25 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 0,88 3,58 2,22 % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97,16 99,10 98,10 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 98,11 103,81 116,68 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 81,81 83,82 82,97 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 78,41 84,99 81,59 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,81 3,61 3,22 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 37,15 42,83 39,90 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 69,23 73,72 71,41 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,60 4,81 4,20 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 93,70 93,78 93,74 % Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,19 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 11,56 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 11,56 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 28,16 28,05 28,11 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 3688 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 29947 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 96,37 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 56,18 73,21 64,66 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,61 2,26 1,93 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,32 2,04 2,17 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,32 2,04 2,17 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 35,43 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 46,08 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 5,11 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 65,42 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 36,72 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 61,22 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 85,71 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 32,33 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 93,49 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 75,90 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66

L P L + P Satuan




TAHUN 2014

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 11,00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 219,00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 2,03 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 27,00 Poskesdes Tabel 71

Polindes 9,00 Polindes Tabel 71

Posbindu - Posbindu Tabel 71

Posmaldes 2,00 Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 18,00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 14,63 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 5,00 4,00 9,00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 11,00 12,00 23,00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 29,65 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi - 1,00 1,00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 67,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 124,58 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 34,00 125,00 159,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 144,52 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 1,00 3,00 4,00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 12,00 15,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 7,00 23,00 30,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 8,00 18,00 26,00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 24,00 28,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 36.704.886.524 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 424.856.303.110 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 340.036,38 Rp Tabel 82

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN 2782


TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ATINGGOLA 264,55 14 0 14 10.872 2.399 4,53 41,10

2 GENTUMA RAYA 100,34 11 0 11 8.417 1.622 5,19 83,88

3 TOMILITO 88,00 4 0 4 8.082 1.920 4,21 91,84

4 PONELO 10,40 10 0 10 3.853 835 4,61 370,48

5 KWANDANG 33,59 18 0 18 26.037 5.201 5,01 775,14

6 ANGGREK 189,09 15 0 15 14.711 2.782 5,29 77,80

7 MONANO 214,62 10 0 10 6.645 1.203 5,52 30,96

8 SUMALATA TIMUR 254,92 10 0 10 6.562 1.394 4,71 25,74

9 SUMALATA 285,67 11 0 11 10.371 2.409 4,31 36,30

10 BIAU 85,85 10 0 10 5.018 1.057 4,75 58,45

11 TOLINGGULA 250,00 10 0 10 9.370 1.513 6,19 37,48

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.777,0 123 0 123 109.938 22.335 4,92 61,87

Sumber: - Data Estimasi penduduk Dinkes 2014 - BPS 2010

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 5.561 5.234 10.795 106,252 5 - 9 6.181 5.906 12.087 104,663 10 - 14 5.835 5.581 11.416 104,554 15 - 19 5.451 5.470 10.921 99,655 20 - 24 4.070 4.124 8.194 98,696 25 - 29 4.591 4.579 9.170 100,267 30 - 34 4.479 4.515 8.994 99,208 35 - 39 4.377 4.236 8.613 103,339 40 - 44 3.637 3.586 7.223 101,42

10 45 - 49 2.968 2.927 5.895 101,4011 50 - 54 2.290 2.326 4.616 98,4512 55 - 59 1.792 1.778 3.570 100,7913 60 - 64 1.211 1.363 2.574 88,8514 65 - 69 829 924 1.753 89,7215 70 - 74 461 611 1.072 75,4516 75+ 431 620 1.051 69,52

JUMLAH 54.164 53.780 107.944 100,71

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

Sumber: - Data Estimasi penduduk Dinkes 2014

- BPS 2010

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 25.851 25.991 51.842

2PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF25.727 25.866 51.593 99,52 99,52 99,52

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 26 23 49 0,10 0,09 0,09

b. SD/MI 1.137 1.128 2.265 4,40 4,34 4,37

c. SMP/ MTs 684 688 1.372 2,65 2,65 2,65

d. SMA/ MA 529 613 1.142 2,05 2,36 2,20

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 85 92 177 0,33 0,35 0,34

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 248 311 559 0,96 1,20 1,08

g. AKADEMI/DIPLOMA III 90 317 407 0,35 1,22 0,79

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 381 802 1.183 1,47 3,09 2,28

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 3 3 6 0,01 0,01 0,01

Sumber: Dinas Pendidikan dan Olahraga Kab. Gorontalo Utara

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


TAHUN 2014

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 107 0 107 67 0 67 174 0 174

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 88 3 91 91 2 93 179 5 184

3 TOMILITO DAMBALO 89 2 91 74 0 74 163 2 165

4 PONELO PONELO 31 1 32 30 2 32 61 3 64

5 KWANDANG KWANDANG 112 0 112 99 0 99 211 0 211

6 MOLINGKAPOTO 142 3 145 107 1 108 249 4 253

7 ANGGREK ANGGREK 76 1 77 70 2 72 146 3 149

8 ILANGATA 63 1 64 64 0 64 127 1 128

9 MONANO MONANO 59 0 59 51 2 53 110 2 112

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 51 2 53 60 0 60 111 2 113

11 SUMALATA BULOILA 40 1 41 43 0 43 83 1 84

12 SUMALATA 62 1 63 60 2 62 122 3 125

13 BIAU BIAWU 57 0 57 63 1 64 120 1 121

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 75 1 76 74 0 74 149 1 150

15 LIMBATO 19 0 19 17 2 19 36 2 38

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.071 16 1.087 970 14 984 2.041 30 2.071

14,7 14,2 14,5

Sumber: Program Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Gorut, 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

MATI HIDUP + MATI


TAHUN 2014

Pengelola ProgramMengetahui Kepala Bidang

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP

TABEL 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 2 3 0 3 1 2 0 2 3 5 0 5

3 TOMILITO DAMBALO 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

4 PONELO PONELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

6 MOLINGKAPOTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 ANGGREK ANGGREK 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

8 ILANGATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MONANO MONANO 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 3 4 1 5 1 1 0 1 4 5 1 6

11 SUMALATA BULOILA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

12 SUMALATA 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

13 BIAU BIAWU 1 1 1 2 0 1 1 2 1 2 2 4

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2

15 LIMBATO 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 17 2 19 4 6 1 7 17 23 3 26

12,14 15,87 1,87 17,74 4,12 6,19 1,03 7,22 8,33 11,27 1,47 12,74


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

ANAK

BALITABALITA

ANAK

BALITANEONATAL BAYI

ANAK

BALITABAYI

Mengetahui Kepala Bidang Pengelola Program

NEONATAL

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

NO LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYI

KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN

BALITA

TABEL 6

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 168 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

3 TOMILITO DAMBALO 163 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PONELO PONELO 61 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 211 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 MOLINGKAPOTO 249 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 ANGGREK ANGGREK 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 ILANGATA 127 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 MONANO MONANO 110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 SUMALATA BULOILA 122 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 SUMALATA 83 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

13 BIAU BIAWU 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 149 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 LIMBATO 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2.030 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 148


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi


KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH

LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 5.455 5.417 10.872 8 61,54 5 38,46 13 9 64,29 5 35,71 14 0 0,00

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 4.224 4.193 8.417 8 62 5 38,46 13 8 62 5 38,46 13 0 0,00

3 TOMILITO DAMBALO 4.055 4.027 8.082 7 54 6 46,15 13 7 54 6 46,15 13 0 0,00

4 PONELO PONELO 1.933 1.920 3.853 4 67 2 33,33 6 4 67 2 33,33 6 0 0,00

5 KWANDANG KWANDANG 6.244 6.198 12.442 19 58 14 42,42 33 19 58 14 42,42 33 0 0,00

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 6.822 6.773 13.595 15 75 5 25,00 20 16 73 6 27,27 22 0 0,00

7 ANGGREK ANGGREK 3.458 3.433 6.891 7 54 6 46,15 13 8 57 6 42,86 14 0 0,00

8 ILANGATA 3.924 3.896 7.820 12 60 8 40,00 20 13 62 8 38,10 21 0 0,00

9 MONANO MONANO 3.335 3.310 6.645 2 100 0 0,00 2 2 100 0 0,00 2 0 0,00

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 3.293 3.269 6.562 13 68 6 31,58 19 13 68 6 31,58 19 0 0,00

11 SUMALATA BULOILA 2.193 2.117 4.370 6 60 4 40,00 10 6 50 6 50,00 12 0 0,00

12 SUMALATA 3.011 2.990 6.001 6 60 4 40,00 10 6 55 5 45,45 11 0 0,00

13 BIAU BIAWU 2.518 2.500 5.018 3 43 4 57,14 7 4 44 5 55,56 9 0 0,00

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 3.843 3.816 7.659 9 47 10 52,63 19 9 47 10 52,63 19 0 0,00

15 LIMBATO 857 854 1.711 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 55.165 54.713 109.938 119 60 79 40 198 124 60 84 40 208 0 0

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 108,24 71,86 180,10

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 112,79 76,41 189,20

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Gorut, 2014

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 109938

TAHUN 2014


JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L P

L+PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L P

TABEL 8

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 69 72 141 8 5 13 11,59 6,94 9,22

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 22 11 33 8 5 13 36,36 45,45 39,39

3 TOMILITO DAMBALO 60 74 134 7 6 13 11,67 8,11 9,70

4 PONELO PONELO 55 50 105 4 2 6 7,27 4,00 5,71

5 KWANDANG KWANDANG 168 191 359 19 14 33 11,31 7,33 9,19

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 115 139 254 15 5 20 13,04 3,60 7,87

7 ANGGREK ANGGREK 66 76 142 7 6 13 10,61 7,89 9,15

8 0 ILANGATA 97 118 215 12 8 20 12,37 6,78 9,30

9 MONANO MONANO 8 4 12 2 0 2 25,68 0,00 16,97

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 120 142 262 13 6 19 10,83 4,23 7,25

11 SUMALATA BULOILA 50 25 75 6 4 10 12,00 16,00 13,33

12 0 SUMALATA 95 55 150 6 4 10 6,32 7,27 6,67

13 BIAU BIAWU 16 10 26 3 4 7 18,75 40,00 26,92

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 75 38 113 9 10 19 12,00 26,32 16,81

15 0 LIMBATO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.016 1.005 2.021 119 79 198 11,72 7,86 9,80

Bidang P2PL Dinkes Gorut, 2014

Keterangan:



KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014


% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 9 5 14 0,00 0,00 7 50,00 0,00 0,00 7 50,00 0,00 0,00 100,00 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 8 5 13 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 3 23,08 0,00 0,00 23,08 0

3 TOMILITO DAMBALO 7 6 13 0,00 0,00 5 38,46 0,00 0,00 5 38,46 0,00 0,00 76,92 0

4 PONELO PONELO 4 2 6 0,00 0,00 3 50,00 0,00 0,00 3 50,00 0,00 0,00 100,00 0

5 KWANDANG KWANDANG 19 14 33 0,00 0,00 20 60,61 0,00 0,00 20 60,61 0,00 0,00 121,21 0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 16 6 22 0,00 0,00 6 27,27 0,00 0,00 6 27,27 0,00 0,00 54,55 0

7 ANGGREK ANGGREK 8 6 14 0,00 0,00 2 14,29 0,00 0,00 2 14,29 0,00 0,00 28,57 0

8 ILANGATA 13 8 21 0,00 0,00 6 28,57 0,00 0,00 6 28,57 0,00 0,00 57,14 0

9 MONANO MONANO 2 0 2 0,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 2 100,00 0,00 #DIV/0! 100,00 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 13 6 19 0,00 0,00 5 26,32 0,00 0,00 5 26,32 0,00 0,00 52,63 0

11 SUMALATA BULOILA 6 6 12 0,00 0,00 2 16,67 0,00 0,00 2 16,67 0,00 0,00 33,33 0

12 SUMALATA 6 5 11 0,00 0,00 4 36,36 0,00 0,00 4 36,36 0,00 0,00 72,73 0

13 BIAU BIAWU 4 5 9 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 9 10 19 0,00 0,00 4 21,05 0,00 0,00 8 42,11 0,00 0,00 63,16 0

15 LIMBATO 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 124 84 208 0 0,00 0 0,00 64 30,77 0 0,00 0 0,00 73 35,10 0,00 0,00 65,87 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0


Keterangan:



TAHUN 2014


P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)


TABEL 10

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 551 535 1.086 55 54 109 6 10,9 9 16,8 15 13,8

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 438 397 835 44 40 84 15 34,2 10 25,2 25 29,9

3 TOMILITO DAMBALO 410 389 799 41 39 80 11 26,8 6 15,4 17 21,3

4 PONELO PONELO 629 615 1.244 63 62 124 16 25,4 18 29,3 34 27,3

5 KWANDANG KWANDANG 200 185 385 20 19 39 13 65,0 11 59,5 24 62,3

6 0 MOLINGKAPOTO 690 625 1.315 69 63 132 16 23,2 17 27,2 33 25,1

7 ANGGREK ANGGREK 356 316 672 36 32 67 13 36,5 10 31,6 23 34,2

8 0 ILANGATA 395 392 787 40 39 79 0 0,0 1 2,6 1 1,3

9 MONANO MONANO 347 334 681 35 33 68 25 72,0 38 113,8 63 92,5

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 345 326 671 35 33 67 25 72,5 21 64,4 46 68,6

11 SUMALATA BULOILA 310 298 608 31 30 61 12 38,7 15 50,3 27 44,4

12 0 SUMALATA 245 212 457 25 21 46 2 8,2 4 18,9 6 13,1

13 BIAU BIAWU 267 246 513 27 25 51 16 59,9 13 52,8 29 56,5

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 391 377 768 39 38 77 36 92,1 31 82,2 67 87,2

15 0 LIMBATO 90 84 174 9 8 17 1 11,1 2 23,8 3 17,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.664 5.331 10.995 566 533 1.100 207 36,5 206 38,6 413 37,6


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS


JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

P L + P

TABEL 11

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS


TAHUN 2014

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR


TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 ##### ##### 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!



TAHUN 2014

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 5.455 5.417 10.872 117 116 233 167 143 156 135 323 139

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 4.224 4.193 8.417 90 90 180 60 66 67 75 127 71

3 TOMILITO DAMBALO 4.055 4.027 8.082 87 86 173 68 78 85 99 153 88

4 PONELO PONELO 1.933 1.920 3.853 41 41 82 239 578 290 706 529 642

5 KWANDANG KWANDANG 6.244 6.198 12.442 134 133 266 134 100 140 106 274 103

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 6.822 6.773 13.595 146 145 291 99 68 81 56 180 62

7 ANGGREK ANGGREK 3.458 3.433 6.891 74 73 147 65 88 91 124 156 106

8 0 ILANGATA 3.924 3.896 7.820 84 83 167 72 86 107 128 179 107

9 MONANO MONANO 3.335 3.310 6.645 71 71 142 108 151 106 150 214 150

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 3.293 3.269 6.562 70 70 140 82 116 81 116 163 116

11 SUMALATA BULOILA 2.193 2.177 4.370 47 47 94 117 249 214 459 331 354

12 0 SUMALATA 3.011 2.990 6.001 64 64 128 49 76 58 91 107 83

13 BIAU BIAWU 2.518 2.500 5.018 54 54 107 79 147 82 153 161 150

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 3.843 3.816 7.659 82 82 164 188 229 167 205 355 217

15 0 LIMBATO 857 854 1.711 18 18 37 46 251 51 279 97 265

JUMLAH (KAB/KOTA) 55.165 54.773 109.938 1.181 1.172 2.353 1.573 133,2 1.776 151,5 3.349 142,3

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS


P L + PL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12




4 PONELO PONELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0 0 2 0 2 2 0 2

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 ILANGATA 0 0 0 2 3 5 2 3 5

9 MONANO MONANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1



12 0 SUMALATA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

13 BIAU BIAWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0


15 0 LIMBATO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 13 5 18 13 6 19

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 72,22 27,78 68,42 31,58

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 12,04 5,56 17,60


JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ATINGGOLA ATINGGOLA - 1 1 0 0,00 - 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA - 1 1 0 0,00 1 100

3 TOMILITO DAMBALO - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0!

4 PONELO PONELO - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 2 - 2 1 50,00 1 50

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 2 - 2 0 0,00 1 50

7 ANGGREK ANGGREK - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 ILANGATA 2 3 5 0 0,00 1 20

9 MONANO MONANO - 1 1 1 100,00 - 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 1 1 2 0 0,00 - 0

11 SUMALATA BULOILA 3 - 3 0 0,00 2 66,66666667

12 0 SUMALATA 1 - 1 0 0,00 - 0

13 BIAU BIAWU - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 1 - 1 0 0,00 - 0

15 0 LIMBATO - - - 0 #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 19 2 10,53 6 31,57894737

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 5



TAHUN 2014


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 16


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12




4 PONELO PONELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0


6 0 MOLINGKAPOTO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 ILANGATA 0 0 0 1 2 3 1 2 3

9 MONANO MONANO 0 0 0 1 0 1 1 0 1



12 0 SUMALATA 0 0 0 3 0 3 3 0 3

13 BIAU BIAWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0


15 0 LIMBATO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 11 4 15 11 4 15

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,0 0,4 1,4


Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS,


TAHUN 2014

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Mengetahui Kepala Bidang


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JLH % JLH % JLH % L P L+P JLH % JLH % JLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PONELO PONELO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 ILANGATA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 MONANO MONANO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 SUMALATA BULOILA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 0 SUMALATA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BIAU BIAWU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 LIMBATO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.


TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

Pengelola Program

PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L P

KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + P

PENDERITA PB

Mengetahui Kepala Bidang

L P

NO

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 3.392 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 2.626 0

3 TOMILITO DAMBALO 2.522 1

4 PONELO PONELO 3.882 0

5 KWANDANG KWANDANG 1.202 0

6 0 MOLINGKAPOTO 4.241 0

7 ANGGREK ANGGREK 2.150 0

8 0 ILANGATA 2.439 0

9 MONANO MONANO 2.074 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 2.047 0

11 SUMALATA BULOILA 1.363 0

12 0 SUMALATA 1.873 1

13 BIAU BIAWU 1.565 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 2.389 0

15 0 LIMBATO 533 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.298 2

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5,83


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 34.298

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS



TAHUN 2014

TABEL 19

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0 0

3 TOMILITO DAMBALO 0 0 0 0

4 PONELO PONELO 0 0 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 0 0 0 0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0 0 0

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0 0

8 0 ILANGATA 0 0 0 0

9 MONANO MONANO 0 0 0 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0 0 0

11 SUMALATA BULOILA 0 0 0 0

12 0 SUMALATA 0 0 0 0

13 BIAU BIAWU 0 0 0 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0 0 0

15 0 LIMBATO 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0

3 TOMILITO DAMBALO 0 0 0

4 PONELO PONELO 0 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 0 0 0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0 0

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0

8 0 ILANGATA 0 0 0

9 MONANO MONANO 0 0 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0 0

11 SUMALATA BULOILA 0 0 0

12 0 SUMALATA 0 0 0

13 BIAU BIAWU 0 0 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0 0

15 0 LIMBATO 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN,

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 PONELO PONELO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 ANGGREK ANGGREK 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 ILANGATA 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

9 MONANO MONANO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 SUMALATA BULOILA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 0 SUMALATA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 BIAU BIAWU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 LIMBATO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 4,5 3,6 8,2

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 36 50 86 46 50 96 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 20 19 39 50 51 101 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 22 25 47 44 50 94 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 PONELO PONELO 100 131 231 100 117 217 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 87 58 145 250 294 544 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 129 149 278 100 124 224 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 ANGGREK ANGGREK 100 68 168 100 49 149 2 2,00 1 2 3 2,01 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 0 ILANGATA 2 3 5 0 0 618 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 MONANO MONANO 35 46 81 15 21 36 2 13,33 - - 2 5,56 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 90 40 130 100 131 231 6 6,00 2 2 8 3,46 0 0 0 0,00 0,00 0,00

11 SUMALATA BULOILA 10 19 29 39 50 89 1 2,56 2 4 3 3,37 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 0 SUMALATA 80 122 202 50 90 140 1 2,00 3 3 4 2,86 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 BIAU BIAWU 77 56 133 100 152 252 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 17 29 46 100 105 205 3 3,00 - - 3 1,46 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

15 0 LIMBATO 10 18 28 100 54 154 - 0,00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 815 833 1.648 1.194 1.338 3.150 15 1,26 8 1 23 0,73 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 109.938

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,14 0,07 0,20920883


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA


POSITIFL


TAHUN 2014

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0

3 TOMILITO DAMBALO 0 0

4 PONELO PONELO 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 0 0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0

7 ANGGREK ANGGREK 0 0

8 0 ILANGATA 0 0

9 MONANO MONANO 0 0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0

11 SUMALATA BULOILA 0 0

12 0 SUMALATA 0 0

13 BIAU BIAWU 0 0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0

15 0 LIMBATO 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PONELO PONELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 ANGGREK ANGGREK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 ILANGATA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 MONANO MONANO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 SUMALATA BULOILA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 0 SUMALATA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BIAU BIAWU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 LIMBATO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Gorut, 2014

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO

TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 PONELO PONELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 ANGGREK ANGGREK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 ILANGATA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 MONANO MONANO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 SUMALATA BULOILA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 0 SUMALATA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 BIAU BIAWU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 0 LIMBATO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

TABEL 26

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 ATINGGOLA ATINGGOLA #DIV/0! #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA #DIV/0! #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO #DIV/0! #DIV/0!

4 PONELO PONELO #DIV/0! #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG #DIV/0! #DIV/0!

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO #DIV/0! #DIV/0!

7 ANGGREK ANGGREK #DIV/0! #DIV/0!

8 0 ILANGATA #DIV/0! #DIV/0!

9 MONANO MONANO #DIV/0! #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA #DIV/0! #DIV/0!

11 SUMALATA BULOILA #DIV/0! #DIV/0!

12 0 SUMALATA #DIV/0! #DIV/0!

13 BIAU BIAWU #DIV/0! #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA #DIV/0! #DIV/0!

15 0 LIMBATO #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

TABEL 27

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN1-4 THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN20-44 THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Diare 2 2 1 1 2 0 2 0 0 1 1 2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 100,00

2 DBD 2 6 01/01/2014 01/01/2014 4 5 9 2 2 3 2 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

3 Rabies 1 1 15/08/2014 15/08/2014 15/08/2014 8 3 11 1 5 1 4 2 2 2 928 921 1.849 0,86 0,33 0,59 25,00 - 18,18

4 AFP 2 2 15/11/2014 15/11/2014 06/12/2014 1 1 2 2 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

5 keracunan 1 1 10/10/2014 10/10/2014 10/10/2014 6 6 12 1 2 2 2 3 2 0 0 0 297 295 592 2,02 2,03 2,03 - - -


YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


TAHUN 2014

NOJENIS

KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

KEC

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 6 6 100,00

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 9 9 100,00

4 PONELO PONELO 0 0 #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 6 6 100,00

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 9 9 100,00

7 ANGGREK ANGGREK 2 2 100,00

8 0 ILANGATA 2 2 100,00

9 MONANO MONANO 4 4 100,00

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 3 3 100,00

11 SUMALATA BULOILA 1 1 100,00

12 0 SUMALATA 5 5 100,00

13 BIAU BIAWU 1 1 100,00

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 2 2 100,00

15 0 LIMBATO 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 50 100,00


KLB DI DESA/KELURAHAN

NO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


TAHUN 2014

TABEL 29

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 207 212 102,4 171 82,6 198 173 87,4 157 79,3 173 87,37374

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 160 196 122,5 147 91,9 153 162 105,9 127 83,0 155 101,3072

3 TOMILITO DAMBALO 154 177 114,9 136 88,3 147 155 105,4 159 108,2 163 110,8844

4 PONELO PONELO 73 90 123,3 58 79,5 70 64 91,4 61 87,1 64 91,42857

5 KWANDANG KWANDANG 238 266 111,8 200 84,0 226 206 91,2 196 86,7 210 92,92035

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 258 279 108,1 208 80,6 247 239 96,8 240 97,2 251 101,6194

7 ANGGREK ANGGREK 131 131 100,0 103 78,6 125 144 115,2 143 114,4 145 116

8 0 ILANGATA 149 169 113,4 84 56,4 142 118 83,1 94 66,2 118 83,09859

9 MONANO MONANO 127 134 105,5 93 73,2 121 112 92,6 104 86,0 113 93,38843

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 125 149 119,2 111 88,8 119 106 89,1 95 79,8 112 94,11765

11 SUMALATA BULOILA 83 91 109,6 68 81,9 79 75 94,9 61 77,2 84 106,3291

12 0 SUMALATA 114 131 114,9 110 96,5 109 125 114,7 84 77,1 125 114,6789

13 BIAU BIAWU 95 113 118,9 97 102,1 91 119 130,8 98 107,7 119 130,7692

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 145 166 114,5 154 106,2 139 149 107,2 129 92,8 149 107,1942

15 0 LIMBATO 33 40 121,2 38 115,2 31 35 112,9 32 103,2 35 112,9032

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.092 2.344 112,0 1.778 85,0 1.997 1.982 99,2 1.780 89,1 2.016 100,95


CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

K1 K4NO



TAHUN 2014

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

TABEL 30

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 207 212 102,4 187 90,3 - - - 187 90,3

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 160 196 122,5 167 104,4 - - - 167 104,4

3 TOMILITO DAMBALO 154 177 114,9 136 88,3 - - - 136 88,3

4 PONELO PONELO 73 90 123,3 75 102,7 - - - 75 102,7

5 KWANDANG KWANDANG 238 641 269,3 196 82,4 - - - 196 82,4

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 258 673 260,9 208 80,6 - - - 208 80,6

7 ANGGREK ANGGREK 131 282 215,3 110 84,0 - - - 110 84,0

8 0 ILANGATA 149 159 106,7 108 72,5 - - - 108 72,5

9 MONANO MONANO 127 134 105,5 126 99,2 - - - 126 99,2

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 125 149 119,2 111 88,8 - - - 111 88,8

11 SUMALATA BULOILA 83 237 285,5 85 102,4 - - - 85 102,4

12 0 SUMALATA 114 131 114,9 109 95,6 - - - 109 95,6

13 BIAU BIAWU 95 113 118,9 110 115,8 - - - 110 115,8

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 145 166 114,5 164 113,1 - - - 164 113,1

15 0 LIMBATO 33 38 115,2 38 115,2 - - - 38 115,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.092 3.398 162,4 1.930 92,3 0 - 0 - 0 - 1.930 92,3

Sumber: Program Bina Kesehatan Masyarakat dan P2PL Dinkes Gorut, 2014

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 2.964 0 - 0 - - - - 0 -

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 2.295 0 - 0 - - - - 0 -

3 TOMILITO DAMBALO 2.203 0 - 0 - - - - 0 -

4 PONELO PONELO 1.051 0 - 0 - - - - 0 -

5 KWANDANG KWANDANG 3.393 392 11,6 392 11,6 - - - 392 11,6

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 3.707 394 10,6 394 10,6 - - - 394 10,6

7 ANGGREK ANGGREK 1.879 151 8,0 151 8,0 - - - 151 8,0

8 0 ILANGATA 2.133 0 - 0 - - - - 0 -

9 MONANO MONANO 1.812 0 - 0 - - - - 0 -

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 1.790 0 - 0 - - - - 0 -

11 SUMALATA BULOILA 1.192 147 12,3 147 12,3 - - - 147 12,3

12 0 SUMALATA 1.637 0 - 0 - - - - 0 -

13 BIAU BIAWU 1.368 0 - 0 - - - - 0 -

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 2.089 0 - 0 - - - - 0 -

15 0 LIMBATO 466 0 - 0 - - - - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.979 1.084 3,6 1.084 3,6 0 - 0 - 0 - 1.084 3,6


PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 207 212 102,42 171 82,61

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 160 196 122,50 147 91,88

3 TOMILITO DAMBALO 154 177 114,94 136 88,31

4 PONELO PONELO 73 90 123,29 58 79,45

5 KWANDANG KWANDANG 238 266 111,76 200 84,03

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 258 279 108,14 208 80,62

7 ANGGREK ANGGREK 131 131 100,00 103 78,63

8 0 ILANGATA 149 169 113,42 84 56,38

9 MONANO MONANO 127 134 105,51 93 73,23

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 125 149 119,20 111 88,80

11 SUMALATA BULOILA 83 91 109,64 68 81,93

12 0 SUMALATA 114 131 114,91 110 96,49

13 BIAU BIAWU 95 113 118,95 97 102,11

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 145 166 114,48 154 106,21

15 0 LIMBATO 33 40 121,21 38 115,15

JUMLAH (KAB/KOTA) 2092 2.344 112,05 1.778 84,99


JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3



TAHUN 2014

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 207 41 19 45,9 107 67 174 15 15 30 2 13,3 4 26,7 6 20,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 160 32 6 18,8 88 91 179 12 12 24 5 41,7 4 33,3 9 37,5

3 TOMILITO DAMBALO 154 31 0 0,0 89 74 163 11 11 22 6 54,5 2 18,2 8 36,4

4 PONELO PONELO 73 15 3 20,5 31 30 61 6 5 11 3 50,0 1 20,0 4 36,4

5 KWANDANG KWANDANG 238 48 9 18,9 112 99 211 18 17 35 3 16,7 8 47,1 11 31,4

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 258 52 1 1,9 142 107 249 20 19 39 4 20,0 7 36,8 11 28,2

7 ANGGREK ANGGREK 131 26 0 0,0 76 70 146 10 9 19 3 30,0 2 22,2 5 26,3

8 0 ILANGATA 149 30 2 6,7 63 64 127 11 11 22 2 18,2 4 36,4 6 27,3

9 MONANO MONANO 127 25 4 15,7 59 51 110 10 9 19 4 40,0 2 22,2 6 31,6

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 125 25 5 20,0 51 60 111 10 9 19 2 20,0 2 22,2 4 21,1

11 SUMALATA BULOILA 83 17 6 36,1 40 43 83 7 6 13 2 28,6 2 33,3 4 30,8

12 0 SUMALATA 114 23 3 13,2 62 60 122 9 8 17 3 33,3 1 12,5 4 23,5

13 BIAU BIAWU 95 19 5 26,3 57 63 120 7 6 13 5 71,4 4 66,7 9 69,2

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 145 29 7 24,1 75 74 149 11 10 21 10 90,9 8 80,0 18 85,7

15 0 LIMBATO 33 7 1 15,2 19 17 36 2 3 5 6 300,0 2 78,4 8 175,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.092 418 71 17,0 1.071 970 2.041 159 150 309 60 37,7 53 35,4 113 36,6


JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMIL DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN


TAHUN 2014

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 209 11,1 0 0,0 0 0,0 550 29,2 759 40,3 32 1,7 904 48,0 189 10,0 0 0,0 0 0,0 1.125 59,7 1.884 100,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 41,2 10 58,8 0 0,0 0 0,0 17 100,0 17 100,0

3 TOMILITO DAMBALO 56 5,5 0 0,0 0 0,0 69 6,8 125 12,4 23 2,3 484 47,8 380 37,5 0 0,0 0 0,0 887 87,6 1.012 100,0

4 PONELO PONELO 71 6,9 0 0,0 0 0,0 78 7,6 149 14,5 0 0,0 393 38,3 483 47,1 0 0,0 0 0,0 876 85,5 1.025 100,0

5 KWANDANG KWANDANG 256 16,8 0 0,0 0 0,0 67 4,4 323 21,2 36 2,4 654 43,0 509 33,4 0 0,0 0 0,0 1.199 78,8 1.522 100,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 14 1,0 0 0,0 0 0,0 190 13,6 204 14,7 4 0,3 887 63,7 297 21,3 0 0,0 0 0,0 1.188 85,3 1.392 100,0

7 ANGGREK ANGGREK 98 7,8 0 0,0 0 0,0 67 5,3 165 13,1 12 1,0 700 55,6 382 30,3 0 0,0 0 0,0 1.094 86,9 1.259 100,0

8 0 ILANGATA 4 0,3 0 0,0 0 0,0 117 8,5 121 8,8 36 2,6 115 8,3 1.110 80,3 0 0,0 0 0,0 1.261 91,2 1.382 100,0

9 MONANO MONANO 5 0,3 1 0,1 0 0,0 69 4,7 75 5,1 25 1,7 640 43,2 741 50,0 0 0,0 0 0,0 1.406 94,9 1.481 100,0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 146 18,9 0 0,0 0 0,0 86 11,1 232 30,0 53 6,8 282 36,4 207 26,7 0 0,0 0 0,0 542 70,0 774 100,0

11 SUMALATA BULOILA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,7 2 1,7 0 0,0 105 86,8 14 11,6 0 0,0 0 0,0 119 98,3 121 100,0

12 0 SUMALATA 9 0,6 0 0,0 12 0,8 143 9,6 164 11,1 41 2,8 685 46,2 593 40,0 0 0,0 0 0,0 1.319 88,9 1.483 100,0

13 BIAU BIAWU 146 20,7 0 0,0 0 0,0 84 11,9 230 32,6 0 0,0 292 41,4 184 26,1 0 0,0 0 0,0 476 67,4 706 100,0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 0,4 6 0,4 13 0,8 679 42,1 915 56,7 0 0,0 0 0,0 1.607 99,6 1.613 100,0

15 0 LIMBATO 0 0,0 0 0,0 1 0,3 13 3,3 14 3,5 117 29,5 100 25,2 166 41,8 0 0,0 0 0,0 383 96,5 397 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.014 6,3 1 0,0 13 0,1 1.541 9,6 2.569 16,0 392 2,4 6.927 43,1 6.180 38,5 0 0,0 0 0,0 13.499 84,0 16.068 100,0


PUSKESMAS NON MKJP


TAHUN 2014

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 209 11,1 0 0,0 0 0,0 550 29,2 759 40,3 32 1,7 904 48,0 189 10,0 0 0,0 0 0,0 1.125 59,7 1.884 100,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 41,2 10 58,8 0 0,0 0 0,0 17 100,0 17 100,0

3 TOMILITO DAMBALO 56 5,5 0 0,0 0 0,0 69 6,8 125 12,4 23 2,3 484 47,8 380 37,5 0 0,0 0 0,0 887 87,6 1.012 100,0

4 PONELO PONELO 71 6,9 0 0,0 0 0,0 78 7,6 149 14,5 0 0,0 393 38,3 483 47,1 0 0,0 0 0,0 876 85,5 1.025 100,0

5 KWANDANG KWANDANG 256 16,8 0 0,0 0 0,0 67 4,4 323 21,2 36 2,4 654 43,0 509 33,4 0 0,0 0 0,0 1.199 78,8 1.522 100,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 14 1,0 0 0,0 0 0,0 190 13,6 204 14,7 4 0,3 887 63,7 297 21,3 0 0,0 0 0,0 1.188 85,3 1.392 100,0

7 ANGGREK ANGGREK 98 7,8 0 0,0 0 0,0 67 5,3 165 13,1 12 1,0 700 55,6 382 30,3 0 0,0 0 0,0 1.094 86,9 1.259 100,0

8 0 ILANGATA 4 0,3 0 0,0 0 0,0 117 8,5 121 8,8 36 2,6 115 8,3 1.110 80,3 0 0,0 0 0,0 1.261 91,2 1.382 100,0

9 MONANO MONANO 5 0,3 0 0,0 0 0,0 69 4,7 74 5,0 25 1,7 640 43,2 741 50,1 0 0,0 0 0,0 1.406 95,0 1.480 100,0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 146 18,9 0 0,0 0 0,0 86 11,1 232 30,0 53 6,8 282 36,4 207 26,7 0 0,0 0 0,0 542 70,0 774 100,0

11 SUMALATA BULOILA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,7 2 1,7 0 0,0 105 86,8 14 11,6 0 0,0 0 0,0 119 98,3 121 100,0

12 0 SUMALATA 9 0,6 0 0,0 12 0,8 143 9,6 164 11,1 41 2,8 685 46,2 593 40,0 0 0,0 0 0,0 1.319 88,9 1.483 100,0

13 BIAU BIAWU 146 20,7 0 0,0 0 0,0 84 11,9 230 32,6 0 0,0 292 41,4 184 26,1 0 0,0 0 0,0 476 67,4 706 100,0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 0,4 6 0,4 13 0,8 679 42,1 915 56,7 0 0,0 0 0,0 1.607 99,6 1.613 100,0

15 0 LIMBATO 0 0,0 0 0,0 1 0,3 13 3,3 14 3,5 117 29,5 100 25,2 166 41,8 0 0,0 0 0,0 383 96,5 397 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.014 6,3 0 0,0 13 0,1 1.541 9,6 2.568 16,0 392 2,4 6.927 43,1 6.180 38,5 0 0,0 0 0,0 13.499 84,0 16.067 100,0


KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2015


PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO

TABEL 36

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 1.848 1.884 101,9 1.884 101,9

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 1.431 17 1,2 17 1,2

3 TOMILITO DAMBALO 1.374 1.012 73,7 1.012 73,7

4 PONELO PONELO 655 1.025 156,5 1.025 156,5

5 KWANDANG KWANDANG 2.115 1.522 72,0 1.522 72,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 2.311 1.392 60,2 1.392 60,2

7 ANGGREK ANGGREK 1.171 1.247 106,5 1.247 106,5

8 0 ILANGATA 1.329 1.346 101,3 1.346 101,3

9 MONANO MONANO 1.130 1.458 129,0 1.458 129,0

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 1.116 774 69,4 774 69,4

11 SUMALATA BULOILA 743 131 17,6 131 17,6

12 0 SUMALATA 1.020 1.547 151,7 1.547 151,7

13 BIAU BIAWU 853 706 82,8 706 82,8

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 1.302 1.613 123,9 1.613 123,9

15 0 LIMBATO 291 291 100,0 291 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.689 15.965 85,4 15.965 85,4


TAHUN 2014


JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

L P L + P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 107 67 174 107 100,0 106 158,2 213 122,4 2 1,86916 5 4,7 7 3,3

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 88 91 179 82 93,2 78 85,7 160 89,4 5 6,1 5 6,4 10 6,3

3 TOMILITO DAMBALO 89 74 163 89 100,0 76 102,7 165 101,2 6 6,7 2 2,6 8 4,8

4 PONELO PONELO 31 30 61 31 100,0 50 166,7 81 132,8 1 3,2 1 2,0 2 2,5

5 KWANDANG KWANDANG 112 99 211 112 100,0 136 137,4 248 117,5 2 1,8 9 6,6 11 4,4

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 142 107 249 142 100,0 133 124,3 275 110,4 4 2,8 7 5,3 11 4,0

7 ANGGREK ANGGREK 76 70 146 76 100,0 71 101,4 147 100,7 3 3,9 2 2,8 5 3,4

8 0 ILANGATA 63 64 127 63 100,0 95 148,4 158 124,4 2 3,2 4 4,2 6 3,8

9 MONANO MONANO 59 51 110 59 100,0 56 109,8 115 104,5 2 3,4 2 3,6 4 3,5

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 51 60 111 51 100,0 67 111,7 118 106,3 2 3,9 2 3,0 4 3,4

11 SUMALATA BULOILA 40 43 83 40 100,0 42 97,7 82 98,8 2 5,0 2 4,8 4 4,9

12 0 SUMALATA 62 60 122 62 100,0 49 81,7 111 91,0 1 1,6 1 2,0 2 1,8

13 BIAU BIAWU 57 63 120 57 100,0 57 90,5 114 95,0 5 8,8 5 8,8 10 8,8

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 75 74 149 75 100,0 88 118,9 163 109,4 13 17,3 8 9,1 21 12,9

15 0 LIMBATO 19 17 36 19 100,0 7 41,2 26 72,2 6 31,6 2 28,6 8 30,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.071 970 2.041 1.065 99,4 1.111 114,5 2.176 106,6 56 5,3 57 5,1 113 5,2


JUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

TAHUN 2014


BBLR

TABEL 38

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 101 100 201 102 101,0 70 70,0 172 85,6 97 96,0 60 60,0 157 78,1

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 78 77 155 71 91,0 61 79,2 132 85,2 66 84,6 50 64,9 116 74,8

3 TOMILITO DAMBALO 75 74 149 85 113,3 77 104,1 162 108,7 84 112,0 77 104,1 161 108,1

4 PONELO PONELO 40 35 75 30 75,0 31 88,6 61 81,3 28 70,0 28 80,0 56 74,7

5 KWANDANG KWANDANG 119 115 234 110 92,4 100 87,0 210 89,7 107 89,9 97 84,3 204 87,2

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 130 125 255 140 107,7 107 85,6 247 96,9 134 103,1 96 76,8 230 90,2

7 ANGGREK ANGGREK 66 63 129 71 107,6 64 101,6 135 104,7 38 57,6 34 54,0 72 55,8

8 0 ILANGATA 75 72 147 65 86,7 64 88,9 129 87,8 48 64,0 49 68,1 97 66,0

9 MONANO MONANO 67 61 128 59 88,1 51 83,6 110 85,9 54 80,6 46 75,4 100 78,1

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 65 60 125 55 84,6 53 88,3 108 86,4 41 63,1 35 58,3 76 60,8

11 SUMALATA BULOILA 45 36 81 37 82,2 47 130,6 84 103,7 30 66,7 43 119,4 73 90,1

12 0 SUMALATA 60 55 115 58 96,7 58 105,5 116 100,9 58 96,7 50 90,9 108 93,9

13 BIAU BIAWU 49 43 92 56 114,3 63 146,5 119 129,3 51 104,1 34 79,1 85 92,4

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 73 67 140 75 102,7 73 109,0 148 105,7 75 102,7 73 109,0 148 105,7

15 0 LIMBATO 15 15 30 19 126,7 17 113,3 36 120,0 19 126,7 15 100,0 34 113,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 998 2.056 1.033 97,6 936 93,8 1.969 95,8 930 87,9 787 78,9 1.717 83,5


L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TAHUN 2014


CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 55 54 109 44 80,0 52 96,3 96 88,1

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 41 41 82 34 82,9 31 75,6 65 79,3

3 TOMILITO DAMBALO 40 40 80 19 47,5 17 42,5 36 45,0

4 PONELO PONELO 21 19 40 15 71,4 12 63,2 27 67,5

5 KWANDANG KWANDANG 69 67 136 48 69,6 50 74,6 98 72,1

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 69 67 136 37 53,6 60 89,6 97 71,3

7 ANGGREK ANGGREK 35 34 69 23 65,7 23 67,6 46 66,7

8 0 ILANGATA 40 39 79 25 62,5 17 43,6 42 53,2

9 MONANO MONANO 35 33 68 18 51,4 24 72,7 42 61,8

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 34 32 66 22 64,7 36 112,5 58 87,9

11 SUMALATA BULOILA 32 29 61 25 78,1 26 89,7 51 83,6

12 0 SUMALATA 24 19 43 17 70,8 12 63,2 29 67,4

13 BIAU BIAWU 26 23 49 20 76,9 23 100,0 43 87,8

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 39 36 75 13 33,3 30 83,3 43 57,3

15 0 LIMBATO 8 8 16 4 50,0 6 75,0 10 62,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 568 541 1.109 364 64,1 419 77,4 783 70,6


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P


TAHUN 2014

TABEL 40

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12




4 PONELO PONELO 40 35 75 14 35,0 16 45,7 30 40,0


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 130 125 255 110 84,6 80 64,0 190 74,5

7 ANGGREK ANGGREK 66 63 129 59 89,4 58 92,1 117 90,7

8 0 ILANGATA 75 72 147 33 44,0 26 36,1 59 40,1

9 MONANO MONANO 67 61 128 48 71,6 40 65,6 88 68,8



12 0 SUMALATA 60 55 115 75 125,0 60 109,1 135 117,4

13 BIAU BIAWU 49 43 92 40 81,6 47 109,3 87 94,6


15 0 LIMBATO 15 15 30 13 86,7 9 60,0 22 73,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 998 2.056 780 73,7 700 70 1.480 72,0


TAHUN 2014


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 14 10 71,4

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 11 9 81,8

3 TOMILITO DAMBALO 10 9 90,0

4 PONELO PONELO 4 3 75,0


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 11 11 100,0

7 ANGGREK ANGGREK 9 8 88,9

8 0 ILANGATA 6 4 66,7


10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 10 5 50,0

11 SUMALATA BULOILA 6 4 66,7

12 0 SUMALATA 5 4 80,0

13 BIAU BIAWU 10 8 80,0

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 7 6 85,7

15 0 LIMBATO 3 2 66,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 123 97 78,9


JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

TAHUN 2014


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 42

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 101 100 201 98 97,0 93 93,0 191 95,0 92 91,1 77 77,0 169 84,1 81 80,2 71 71,0 152 75,6 17,35 23,66 20,42

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 78 77 155 111 142,3 87 113,0 198 127,7 91 116,7 75 97,4 166 107,1 84 107,7 76 98,7 160 103,2 24,32 12,64 19,19

3 TOMILITO DAMBALO 75 74 149 78 104,0 84 113,5 162 108,7 74 98,7 88 118,9 162 108,7 90 120,0 84 113,5 174 116,8 -15,38 0,00 -7,41

4 PONELO PONELO 40 35 75 38 95,0 26 74,3 64 85,3 29 72,5 28 80,0 57 76,0 34 85,0 29 82,9 63 84,0 10,53 -11,54 1,56

5 KWANDANG KWANDANG 119 115 234 100 84,0 105 91,3 205 87,6 111 93,3 114 99,1 225 96,2 130 109,2 132 114,8 262 112,0 -30,00 -25,71 -27,80

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 130 125 255 169 130,0 153 122,4 322 126,3 193 148,5 161 128,8 354 138,8 185 142,3 161 128,8 346 135,7 -9,47 -5,23 -7,45

7 ANGGREK ANGGREK 66 63 129 75 113,6 92 146,0 167 129,5 71 107,6 78 123,8 149 115,5 89 134,8 93 147,6 182 141,1 -18,67 -1,09 -8,98

8 0 ILANGATA 75 72 147 79 105,3 80 111,1 159 108,2 66 88,0 78 108,3 144 98,0 59 78,7 83 115,3 142 96,6 25,32 -3,75 10,69

9 MONANO MONANO 67 61 128 74 110,4 82 134,4 156 121,9 82 122,4 80 131,1 162 126,6 58 86,6 66 108,2 124 96,9 21,62 19,51 20,51

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 65 60 125 62 95,4 61 101,7 123 98,4 60 92,3 53 88,3 113 90,4 66 101,5 48 80,0 114 91,2 -6,45 21,31 7,32

11 SUMALATA BULOILA 45 36 81 44 97,8 48 133,3 92 113,6 39 86,7 43 119,4 82 101,2 45 100,0 36 100,0 81 100,0 -2,27 25,00 11,96

12 0 SUMALATA 60 55 115 60 100,0 41 74,5 101 87,8 64 106,7 59 107,3 123 107,0 65 108,3 49 89,1 114 99,1 -8,33 -19,51 -12,87

13 BIAU BIAWU 49 43 92 57 116,3 62 144,2 119 129,3 56 114,3 66 153,5 122 132,6 44 89,8 51 118,6 95 103,3 22,81 17,74 20,17

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 73 67 140 74 101,4 84 125,4 158 112,9 70 95,9 82 122,4 152 108,6 84 115,1 84 125,4 168 120,0 -13,51 0,00 -6,33

15 0 LIMBATO 15 15 30 20 133,3 18 120,0 38 126,7 18 120,0 20 133,3 38 126,7 15 100,0 13 86,7 28 93,3 25,00 27,78 26,32

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 998 2.056 1.139 107,7 1.116 111,8 2.255 109,7 1.116 105,5 1.102 110,4 2.218 107,9 1.129 106,7 1.076 107,8 2.205 107,2 0,88 3,58 2,22


L P L + P

DO RATE (%)

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

NO KECAMATAN

L + PL + P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

L PL P

TAHUN 2014


TABEL 43

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 101 100 201 97 96 93 93 190 95 84 83,16832 70 70 154 76,61692 80 79,20792 65 65 145 72,1393

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 78 77 155 108 138 96 125 204 132 90 115,3846 75 97,4026 165 106,4516 73 93,58974 66 85,71429 139 89,67742

3 TOMILITO DAMBALO 75 74 149 89 119 84 114 173 116 76 101,3333 89 120,2703 165 110,7383 84 112 79 106,7568 163 109,396

4 PONELO PONELO 40 35 75 41 103 34 97 75 100 29 72,5 28 80 57 76 31 77,5 27 77,14286 58 77,33333

5 KWANDANG KWANDANG 119 115 234 124 104 144 125 268 115 111 93,27731 114 99,13043 225 96,15385 118 99,15966 121 105,2174 239 102,1368

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 130 125 255 185 142 148 118 333 131 192 147,6923 169 135,2 361 141,5686 158 121,5385 148 118,4 306 120

7 ANGGREK ANGGREK 66 63 129 83 126 83 132 166 129 71 107,5758 82 130,1587 153 118,6047 82 124,2424 91 144,4444 173 134,1085

8 0 ILANGATA 75 72 147 65 87 74 103 139 95 67 89,33333 80 111,1111 147 100 54 72 74 102,7778 128 87,07483

9 MONANO MONANO 67 61 128 71 106 71 116 142 111 83 123,8806 86 140,9836 169 132,0313 54 80,59701 60 98,36066 114 89,0625

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 65 60 125 67 103 67 112 134 107 66 101,5385 60 100 126 100,8 61 93,84615 45 75 106 84,8

11 SUMALATA BULOILA 45 36 81 43 96 51 142 94 116 36 80 39 108,3333 75 92,59259 40 88,88889 36 100 76 93,82716

12 0 SUMALATA 60 55 115 68 113 51 93 119 103 77 128,3333 60 109,0909 137 119,1304 63 105 48 87,27273 111 96,52174

13 BIAU BIAWU 49 43 92 56 114 54 126 110 120 58 118,3673 68 158,1395 126 136,9565 44 89,79592 51 118,6047 95 103,2609

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 73 67 140 86 118 90 134 176 126 71 97,26027 82 122,3881 153 109,2857 72 98,63014 66 98,50746 138 98,57143

15 0 LIMBATO 15 15 30 19 127 22 147 41 137 19 126,6667 21 140 40 133,3333 14 93,33333 12 80 26 86,66667

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 998 2.056 1.202 114 1.162 116 2.364 115 1.130 106,8053 1.123 112,5251 2.253 109,5817 1.028 97,16446 989 99,0982 2.017 98,10311


PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TAHUN 2014


CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

NO KECAMATAN

TABEL 44

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 101 100 201 88 87,13 104 104,00 243 120,90 450 435 885 359 79,78 340 78,16 735 83,05 551 535 1.086 447 81,13 444 82,99 978 90,06

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 78 77 155 65 83,33 57 74,03 132 85,16 360 320 680 297 82,50 261 81,56 412 60,59 438 397 835 362 82,65 318 80,10 544 65,15

3 TOMILITO DAMBALO 75 74 149 65 86,67 74 100,00 195 130,87 335 315 650 203 60,60 215 68,25 487 74,92 410 389 799 268 65,37 289 74,29 682 85,36

4 PONELO PONELO 40 35 75 50 125,00 50 142,86 152 202,67 160 150 310 114 71,25 104 69,33 235 75,81 200 185 385 164 82,00 154 83,24 387 100,52

5 KWANDANG KWANDANG 119 115 234 109 91,60 102 88,70 230 98,29 510 500 1.010 435 85,29 404 80,80 790 78,22 629 615 1.244 544 86,49 506 82,28 1.020 81,99

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 130 125 255 109 83,85 120 96,00 254 99,61 560 500 1.060 463 82,68 487 97,40 933 88,02 690 625 1.315 572 82,90 607 97,12 1.187 90,27

7 ANGGREK ANGGREK 66 63 129 61 92,42 66 104,76 157 121,71 290 253 543 281 96,90 253 100,00 714 131,49 356 316 672 342 96,07 319 100,95 871 129,61

8 0 ILANGATA 75 72 147 60 80,00 63 87,50 139 94,56 320 320 640 215 67,19 213 66,56 413 64,53 395 392 787 275 69,62 276 70,41 552 70,14

9 MONANO MONANO 67 61 128 68 101,49 62 101,64 148 115,63 280 273 553 275 98,21 271 99,27 487 88,07 347 334 681 343 98,85 333 99,70 635 93,25

10 SUMALATA TIMURDULUKAPA 65 60 125 125 192,31 110 183,33 183 146,40 280 266 546 164 58,57 154 57,89 476 87,18 345 326 671 289 83,77 264 80,98 659 98,21

11 SUMALATA BULOILA 45 36 81 54 120,00 45 125,00 92 113,58 200 176 376 168 84,00 147 83,52 295 78,46 245 212 457 222 90,61 192 90,57 387 84,68

12 0 SUMALATA 60 55 115 57 95,00 54 98,18 126 109,57 250 243 493 216 86,40 217 89,30 458 92,90 310 298 608 273 88,06 271 90,94 584 96,05

13 BIAU BIAWU 49 43 92 46 93,88 49 113,95 88 95,65 218 203 421 204 93,58 201 99,01 364 86,46 267 246 513 250 93,63 250 101,63 452 88,11

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 73 67 140 73 100,00 70 104,48 228 162,86 318 310 628 318 100,00 310 100,00 503 80,10 391 377 768 391 100,00 380 100,80 731 95,18

15 0 LIMBATO 15 15 30 8 53,33 10 66,67 32 106,67 75 69 144 56 74,67 55 79,71 115 79,86 90 84 174 64 71,11 65 77,38 147 84,48

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.058 998 2.056 1.038 98,11 1.036 103,81 2.399 116,68 4.606 4.333 8.939 3.768 81,81 3.632 83,82 7.417 82,97 5.664 5.331 10.995 4.806 84,85 4.668 87,56 9.816 89,28


JUMLAH JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

L

TAHUN 2014

L PL + P

JUMLAH BAYI


CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + P

MENDAPAT VIT A

TABEL 45

L P L+P L P L+P L P L+P JLH % JLH % JLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 244 240 484 222 236 458 91,0 98,3 94,6 5 2,25 8 3,4 13 2,8

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 187 185 372 139 134 273 74,3 72 73,4 2 1,44 6 4,5 8 2,9

3 TOMILITO DAMBALO 182 178 360 126 134 260 69,2 75 72,2 2 1,59 3 2,2 5 1,9

4 PONELO PONELO 92 82 174 70 72 142 76,1 88 81,6 5 7,14 6 8,3 11 7,7

5 KWANDANG KWANDANG 282 274 556 218 199 417 77,3 73 75,0 2 0,92 3 1,5 5 1,2

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 309 275 584 225 241 466 72,8 88 79,8 11 4,89 8 3,3 19 4,1

7 ANGGREK ANGGREK 160 141 301 129 130 259 80,6 92 86,0 0 0,00 7 5,4 7 2,7

8 0 ILANGATA 177 175 352 130 142 272 73,4 81 77,3 1 0,77 2 1,4 3 1,1

9 MONANO MONANO 158 149 307 125 122 247 79,1 82 80,5 4 3,20 3 2,5 7 2,8

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 156 145 301 147 135 282 94,2 93 93,7 6 4,08 8 5,9 14 5,0

11 SUMALATA BULOILA 112 92 204 80 101 181 71,4 110 88,7 3 3,75 8 7,9 11 6,1

12 0 SUMALATA 142 133 275 99 78 177 69,7 59 64,4 5 5,05 4 5,1 9 5,1

13 BIAU BIAWU 121 108 229 82 98 180 67,8 91 78,6 4 4,88 2 2,0 6 3,3

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 176 165 341 168 173 341 95,5 105 100,0 6 3,57 3 1,7 9 2,6

15 0 LIMBATO 40 37 77 30 27 57 75,0 73 74,0 0 0,00 2 7,4 2 3,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.538 2.379 4.917 1.990 2.022 4.012 78,4 85 81,6 56 2,8 73 3,6 129 3,2


% (D/S) L P L+P


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

TAHUN 2014


TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12




4 PONELO PONELO 160 150 310 19 11,9 18 12,0 37 11,9

5 KWANDANG KWANDANG 510 500 1.010 268 52,5 308 61,6 576 57,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 560 500 1.060 166 29,6 151 30,2 317 29,9

7 ANGGREK ANGGREK 290 253 543 6 2,1 7 2,8 13 2,4

8 0 ILANGATA 320 320 640 57 17,8 53 16,6 110 17,2

9 MONANO MONANO 280 273 553 176 62,9 245 89,7 421 76,1



12 0 SUMALATA 250 243 493 100 40,0 104 42,8 204 41,4

13 BIAU BIAWU 218 203 421 93 42,7 110 54,2 203 48,2


15 0 LIMBATO 75 69 144 46 61,3 48 69,6 94 65,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.606 4.333 8.939 1.711 37,1 1.856 42,8 3.567 39,9


TAHUN 2014


PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L

NO KECAMATAN

TABEL 47

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 551 535 1.086 374 393 767 67,9 73,5 70,6 11 2,9 19 4,8 30 3,9

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 438 397 835 312 287 599 71,2 72 71,7 9 2,9 7 2,4 16 2,7

3 TOMILITO DAMBALO 410 389 799 222 238 460 54,1 61 57,6 14 6,3 23 9,7 37 8,0

4 PONELO PONELO 200 185 385 159 143 302 79,5 77 78,4 13 8,2 10 7,0 23 7,6

5 KWANDANG KWANDANG 629 615 1.244 418 401 819 66,5 65 65,8 17 4,1 21 5,2 38 4,6

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 690 625 1.315 468 494 962 67,8 79 73,2 14 3,0 19 3,8 33 3,4

7 ANGGREK ANGGREK 356 316 672 281 276 557 78,9 87 82,9 5 1,8 7 2,5 12 2,2

8 0 ILANGATA 395 392 787 234 242 476 59,2 62 60,5 8 3,4 10 4,1 18 3,8

9 MONANO MONANO 347 334 681 255 247 502 73,5 74 73,7 6 2,4 5 2,0 11 2,2

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 345 326 671 218 209 427 63,2 64 63,6 6 2,8 8 3,8 14 3,3

11 SUMALATA BULOILA 245 212 457 169 158 327 69,0 75 71,6 3 1,8 9 5,7 12 3,7

12 0 SUMALATA 310 298 608 221 227 448 71,3 76 73,7 17 7,7 21 9,3 38 8,5

13 BIAU BIAWU 267 246 513 198 213 411 74,2 87 80,1 9 4,5 12 5,6 21 5,1

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 391 377 768 323 336 659 82,6 89 85,8 9 2,8 8 2,4 17 2,6

15 0 LIMBATO 90 84 174 69 66 135 76,7 79 77,6 0 0,0 10 15,2 10 7,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.664 5.331 10.995 3.921 3.930 7.851 69,2 74 71,4 141 3,6 189 4,8 330 4,2


P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BALITA

L+P

BGM

L

TAHUN 2014


TABEL 48

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!


4 PONELO PONELO - 1 5 - #DIV/0! 1 100,0 1 20,0


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

7 ANGGREK ANGGREK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 ILANGATA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 MONANO MONANO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0


12 0 SUMALATA - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

13 BIAU BIAWU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 LIMBATO - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 11 17 6 100,0 11 100,0 17 100,0


L

JUMLAH DITEMUKAN

TAHUN 2014


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN,

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 125 116 241 119 95,2 108 93,1 227 94,2 17 17 34

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0

3 TOMILITO DAMBALO 106 111 217 106 100,0 111 100,0 217 100,0 7 7 14

4 PONELO PONELO 47 47 94 45 95,7 47 100,0 92 97,9 5 5 10

5 KWANDANG KWANDANG 146 142 288 146 100,0 142 100,0 288 100,0 12 12 24

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 157 159 316 132 84,1 121 76,1 253 80,1 12 12 24

7 ANGGREK ANGGREK 82 68 150 82 100,0 68 100,0 150 100,0 7 7 14

8 0 ILANGATA 74 77 151 74 100,0 77 100,0 151 100,0 10 10 20

9 MONANO MONANO 100 94 194 100 100,0 94 100,0 194 100,0 10 10 20

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 114 95 209 93 81,6 79 83,2 172 82,3 9 9 18

11 SUMALATA BULOILA 51 24 75 51 100,0 24 100,0 75 100,0 5 5 10

12 0 SUMALATA 98 76 174 87 88,8 66 86,8 153 87,9 7 7 14

13 BIAU BIAWU 90 74 164 71 78,9 70 94,6 141 86,0 6 6 12

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 88 87 175 88 100,0 87 100,0 175 100,0 11 11 22

15 0 LIMBATO 56 51 107 56 100,0 51 100,0 107 100,0 4 4 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.334 1.221 2.555 1.250 93,7 1.145 93,8 2.395 93,7 122 122 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 93,7 93,8 93,7


JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TAHUN 2014

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 ATINGGOLA ATINGGOLA - 22 0,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA - 5 0,0

3 TOMILITO DAMBALO - - #DIV/0!

4 PONELO PONELO - - #DIV/0!


MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 1 2 0,5

6 ANGGREK ANGGREK - 5 0,0

0 ILANGATA - - #DIV/0!


8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA - - #DIV/0!

9 SUMALATA BULOILA - - #DIV/0!

0 SUMALATA - - #DIV/0!

10 BIAU BIAWU - - #DIV/0!

11 TOLINGGULA TOLINGGULA - - #DIV/0!

0 LIMBATO - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 21 108 0,2


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TAHUN 2014


TABEL 51

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 38 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 11 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 TOMILITO DAMBALO 10 10 100,0 10 100,0 - - - 4 #DIV/0! 6 #DIV/0! 10 #DIV/0! - 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0!

4 PONELO PONELO 5 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

MOLINGKAPOTO 13 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! - 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0!

6 ANGGREK ANGGREK 13 7 53,8 7 53,8 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

0 ILANGATA - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 MONANO MONANO 10 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Sumalata Timur DULUKAPA 10 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Sumalata BULOILA 6 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - 7 #DIV/0! 5 #DIV/0! 12 #DIV/0!

SUMALATA 8 - 0,0 - 0,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 #DIV/0!

10 Biau BIAWU 6 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Tolinggula TOLINGGULA 13 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

LIMBATO 4 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 147 17 11,6 17 11,6 - - - 4 #DIV/0! 7 #DIV/0! 11 #DIV/0! - - - 17 #DIV/0! 12 #DIV/0! 29 #DIV/0!


PERLU

PERAWATANJUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA

TAHUN 2014


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12




4 PONELO PONELO 491 629 1.120 71 14,46 114 18,12 185 16,52

5 KWANDANG KWANDANG 328 317 645 90 27,44 88 27,76 178 28

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 761 761 1.522 124 16,29 129 16,95 253 16,62

7 ANGGREK ANGGREK 311 311 622 48 15,43 66 21,22 114 18,33

8 0 ILANGATA 439 411 850 80 18,22 148 36,01 228 26,82

9 MONANO MONANO 327 327 654 85 25,99 88 26,91 173 26,45



12 0 SUMALATA 110 110 220 97 88,18 110 100,00 207 94,09

13 BIAU BIAWU 459 370 829 110 23,97 36 9,73 146 17,61


15 0 LIMBATO 193 386 579 56 29,02 285 73,83 341 58,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.533 5.084 10.617 1.558 28,16 1.426 28,05 2.984 28,11



JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

TABEL 53

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 45 5.058


3 TOMILITO DAMBALO 904 1.104

4 PONELO PONELO 41 805


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 58 4.570

7 ANGGREK ANGGREK 36 5.520

8 0 ILANGATA 54 1.128

9 MONANO MONANO 1132 857



12 0 SUMALATA 88 65

13 BIAU BIAWU 144 3.286

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 152 4.822

15 0 LIMBATO 24 740

SUB JUMLAH I 3688 29947 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 0

2 Rumah Sakit 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3688 29947 0



JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2014


TABEL 54

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 JKN

2.1 PBI APBN 55.544 0,00 0,00 51,46

2.2 PBI APBD 44.072 0,00 0,00 40,83

2.3 Pekerja Penerima Upah 4.414 0,00 0,00 4,09

2.4 Pekerja Bukan Penerima Upah 0 0,00 0,00 0,00

2.5 Bukan Pekerja 0 0,00 0,00 0,00

2 JAMKESDA 0 0,00 0,00 0,00

6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00

7 AS PERUBAHAN 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 104.030 0,00 0,00 96,37


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

TAHUN 2014


TABEL 55

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas ATINGGOLA 3.011 3.446 6.457 46 53 99 24 21 45

2 Puskesmas GENTUMA 1.444 1.795 3.239 0 0 0 15 35 50

3 Puskesmas DAMBALO 1.444 1.795 3.239 0 0 0 36 36 72

4 Puskesmas PONELO 896 1.038 1.934 0 0 0 5 7 12

5 Puskesmas KWANDANG 4.412 6.439 10.851 645 807 1.452 84 38 122

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO 3.690 4.476 8.166 0 0 0 132 360 492

7 Puskesmas ANGGREK 1.138 1.382 2.520 45 71 116 21 30 51

8 Puskesmas ILANGATA 1.401 1.982 3.383 0 0 0 7 14 21

9 Puskesmas MONANO 1.439 4.396 5.835 0 0 0 12 10 22

10 Puskesmas DULUKAPA 1.213 1.638 2.851 0 0 0 36 84 120

11 Puskesmas SUMALATA 3.843 3.081 6.924 47 132 179 0 0 0

12 Puskesmas BULOILA 667 765 1.432 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas BIAU 1.770 2.160 3.930 0 0 0 20 15 35

14 Puskesmas TOLINGGULA 3.238 3.818 7.056 88 154 242 119 108 227

15 Puskesmas LIMBATO 823 1.161 1.984 0 0 0 12 2 14

SUB JUMLAH I 30.429 39.372 69.801 871 1.217 2.088 523 760 1.283

1 RS Bergerak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 30.429 39.372 69.801 871 1.217 2.088 523 760 1.283

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 54.164 53.780 107.944 54.164 53.780 107.944

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 56,2 73,2 64,7 1,6 2,3 1,9


TAHUN 2014


DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 56

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1RS. BerGerak

Kab.Gorontalo Utara12 259 294 553 6 6 12 6 6 12 23,2 20,4 21,7 23,2 20,4 21,7

12 259 294 553 6 6 12 6 6 12 2,3 2,0 2,2 2,3 2,0 2,2

Sumber: RS. Bergerak

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI

TAHUN 2015


PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

TABEL 57

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

RS. BerGerak

Kab.Gorontalo

Utara12 553 1.552 1.552 35,4 46,1 5,1 2,8

12 553 1.552 35,4 46,1 5,1 0,0

Sumber:RS. Bergerak

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2014


INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 3.543 2.335 65,9 984 42,1

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 2.812 131 4,7 47 35,9

3 TOMILITO DAMBALO 2.184 1.569 71,8 221 14,1

4 PONELO PONELO 1.196 800 66,9 313 39,1

5 KWANDANG KWANDANG 207.832 64.374 31,0 47.219 73,4

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 4.882 2.735 56,0 718 26,3

7 ANGGREK ANGGREK 1.253 1.340 106,9 865 64,6

8 0 ILANGATA 2.741 1.376 50,2 477 34,7

9 MONANO MONANO 1.945 1.121 57,6 72 6,4

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 1.652 541 32,7 44 8,1

11 SUMALATA BULOILA 1.122 700 62,4 320 45,7

12 0 SUMALATA 1.079 779 72,2 503 64,6

13 BIAU BIAWU 1.327 812 61,2 148 18,2

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 2.184 1.640 75,1 762 46,5

15 0 LIMBATO 547 450 82,3 105 23,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 236.299 80.703 34,2 52.798 65,4




RUMAH TANGGA

TABEL 58


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS)

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 2399 758 31,60 1641 1641 100,00 0 0,00 758 31,60

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 1622 870 53,64 752 752 100,00 0 0 849 52,34

3 TOMILITO DAMBALO 1920 1.078 56,15 913 913 100,00 170 19 1248 65,00

4 PONELO PONELO 835 229 27,4 590 590 100,00 9 2 238 28,50

5 KWANDANG KWANDANG 2121 1.308 61,67 813 813 100,00 3 0 1311 61,81

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 3080 829 26,92 2033 2033 100,00 117 6 946 30,71

7 ANGGREK ANGGREK 1224 615 50,25 307 307 100,00 0 0 615 50,25

8 0 ILANGATA 1558 384 24,65 256 256 100,00 0 0 384 24,65

9 MONANO MONANO 1203 83 6,90 327 327 100,00 60 18 143 11,89

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 1394 241 17,29 1190 1190 100,00 34 3 275 19,73

11 SUMALATA BULOILA 1079 243 22,52 770 770 100,00 70 9 313 29,01

12 0 SUMALATA 1330 522 39,25 626 626 100,00 0 0 277 20,83

13 BIAU BIAWU 1057 309 29,23 216 216 100,00 0 0 195 18,45

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 1142 432 37,83 255 255 100,00 193 76 625 54,73

15 0 LIMBATO 371 58 15,63 15 15 100,00 0 0 25 6,74

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.335 7.959 35,63 10704 10.704 100,00 656 6,13 8.202 36,72

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

-1

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TAHUN 2014

KABUPATEN GORONTALO UTARA'

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 60

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 10.872 1.084 4713 924 4313 - 0 0 0 0 0 0 0 148 #### 148 1337,00 4 1245 4 1245 0 0 0 0 2 3577 2 402,00 7297 67,12

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 8.417 714 6165 647 5765 - 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0,00 96 312 96 312 0 0 0 0 2 1940 2 276,00 6353 75,48

3 TOMILITO DAMBALO 8.082 378 5091 360 4891 - 0 0 0 12 80 12 80 0 - - 0,00 95 1264 95 1264 0 0 0 0 1 1647 1 53,00 6288 77,80

4 PONELO PONELO 3.853 29 3400 16 2607 - 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0,00 1 453 1 453 0 0 0 0 0 0 0 0,00 3060 79,42

5 KWANDANG KWANDANG 12.442 1.769 5811 1384 5146 - 0 0 0 12 95 12 95 2 12 2 12,00 3 240 3 240 0 0 6 0 2 6296 2 575,00 6068 48,8

MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 13.595 1.091 1174 1000 10966 - 0 0 0 19 98 19 98 0 - - 0,00 1 159 1 159 0 0 0 0 2 1595 2 99,00 11322 83,28

6 ANGGREK ANGGREK 6.891 237 6600 152 1963 - 0 0 0 14 146 14 146 4 53 4 53,00 4 92 4 92 0 0 0 0 0 0 0 0,00 2254 32,71

ILANGATA 7.820 2.194 5053 196 2299 - 0 0 0 2 28 2 28 4 32 4 32,00 4 165 8 165 0 0 0 0 1 2542 1 84,00 2608 33,35

7 MONANO MONANO 6.645 192 3020 192 3020 - 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0,00 28 394 28 394 0 0 0 0 1 3231 1 64,00 3478 52,34

8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 6.562 77 1126 77 1126 - 0 0 0 0 0 0 0 18 186 18 186,00 0 0 0 0 0 0 0 0 10 5250 10 4981,00 6293 95,90

9 SUMALATA BULOILA 4.370 340 2102 150 1492 - 0 0 0 38 275 38 275 18 433 18 433,00 19 635 19 635 0 0 0 0 1 1762 1 64,00 2899 66,34

SUMALATA 6.001 163 4146 290 3911 - 0 0 0 16 79 16 79 0 - - 433,00 1 14 1 14 0 0 0 0 3 925 3 355,00 4792 79,85

10 BIAU BIAWU 5.018 167 4405 78 627 - 0 0 0 17 17 17 78 0 - - 0,00 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 705 14,05

11 TOLINGGULA TOLINGGULA 7.659 93 467 93 467 - 0 0 0 0 0 0 0 3 - 3 155,00 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7037 1 1551,00 2173 28,37

LIMBATO 1.711 44 605 44 605 - 0 0 0 4 37 4 37 0 - - 0,00 32 1069 32 1069 0 0 0 0 0 0 0 0,00 1711 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 109.938 8.572 53878 5603 49198 0 0 0 0 134 855 134 916 197 2053 197 2641 300 6042 292 6042 0 0 6 0 26 35802 26 8504 67301 61,22


PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR /POMPA

NO MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

TAHUN 2014


JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES

AIR MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENDUDUK

TERMINAL AIR

TABEL 61

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 5 3 60,00 3 100

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 4 2 50,00 2 100

3 TOMILITO DAMBALO 3 2 66,67 2 100

4 PONELO PONELO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 8 6 75,00 4 66,66666667

6 0 MOLINGKAPOTO 7 5 71,43 5 100

7 ANGGREK ANGGREK 1 1 100,00 1 100

8 0 ILANGATA 3 2 66,67 2 100

9 MONANO MONANO 3 2 66,67 2 100

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 15 5 33,33 3 60

11 SUMALATA BULOILA 3 2 66,67 1 50

12 0 SUMALATA 5 2 40,00 2 100

13 BIAU BIAWU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 4 3 75,00 3 100

15 0 LIMBATO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 61 35 57,38 30 85,71428571


JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS


TAHUN 2014

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

TABEL 62

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 10872 110 2.371 110 2.371 100 589 2.680 588 2.680 100 7 22 - - 0 3 - - - #DIV/0! 5051 46,5

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 8417 61 1.158 11 237 20,466 439 2.464 439 2.464 100 - - - - #DIV/0! 1 - - - #DIV/0! 2701 32,1

3 TOMILITO DAMBALO 8082 36 751 6 100 13,316 186 1.927 179 1.927 100 5 16 - - 0 1 - - - #DIV/0! 2027 25,1

4 PONELO PONELO 3853 4 268 4 268 100 107 989 107 989 100 1 7 - - 0 3 - - - #DIV/0! 1257 32,6

5 KWANDANG KWANDANG 12442 41 598 26 340 56,856 1.458 4.009 1.059 4.009 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4349 35,0

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 13595 48 3.052 - - 0 947 5.009 947 5.009 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5009 36,8

7 ANGGREK ANGGREK 6891 15 339 10 235 69,322 134 538 133 538 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 773 11,2

8 0 ILANGATA 7820 10 484,00 10 484 100 127 623 120 623 100 - - - - #DIV/0! 3 - - - #DIV/0! 1107 14,2

9 MONANO MONANO 6645 19 567 19 567 100 167 876 167 876 100 - - - - #DIV/0! 6 - - - #DIV/0! 1443 21,7

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 6562 59 758 59 758 100 305 1.483 305 1.483 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 2241 34,2

11 SUMALATA BULOILA 4370 16 436 5 45 10,321 238 1.048 238 1.048 100 10 45 - - 0 - - - - #DIV/0! 1093 25,0

12 0 SUMALATA 6001 30 1.080 14 538 49,815 380 1.876 376 1.876 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 2414 40,2

13 BIAU BIAWU 5018 9 71 9 71 100 107 571 107 571 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 642 12,8

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 7659 12 1.563 12 1.563 100 719 3.527 719 3.527 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5090 66,5

15 0 LIMBATO 1711 19 209 19 209 100 32 135 32 135 100 - - - - #DIV/0! 4 - - - #DIV/0! 344 20,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 109.938 489 13.705 314 7.786 56,811 5.935 27.755 5.516 27.755 100 23 90 - - 0 21 - - - #DIV/0! 35.541 32,3


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARATNO

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT


JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

TAHUN 2014

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

TABEL 63

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 14 0


3 TOMILITO DAMBALO 10 0

4 PONELO PONELO 4 0


6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 11 0

7 ANGGREK ANGGREK 9 0

8 0 ILANGATA 6 0

9 MONANO MONANO 10 0



12 0 SUMALATA 5 0

13 BIAU BIAWU 10 0


15 0 LIMBATO 3 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 123 0 0,0 0 0 0


DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

TAHUN 2014


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)PUSKESMAS

JUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 64

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 18 9 1 1 - - 1 30 18 100,0 9 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 30 100,0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 8 8 1 1 - - - 18 8 100,0 8 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100,0

3 TOMILITO DAMBALO - - - 0 - - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 PONELO PONELO - - - 0 - - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 KWANDANG KWANDANG 10 1 1 1 - - 1 15 10 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 15 100,0

MOLINGKAPOTO 13 2 2 1 1 - - 18 13 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100,0

6 ANGGREK ANGGREK 7 2 1 1 - - - 11 7 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 100,0

ILANGATA 2 1 1 1 - - - 5 2 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 5 100,0

7 MONANO MONANO 11 3 - 1 - - - 15 11 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 0 - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 93,3

8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 10 3 1 1 - - - 17 6 60,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 64,7

9 SUMALATA BULOILA 6 2 1 1 - - - 10 6 100,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 90,0

SUMALATA 7 3 1 1 - - - 12 7 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 100,0

10 BIAU BIAWU 5 1 - 1 - - - 7 1 20,0 - - - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 28,6

11 TOLINGGULA TOLINGGULA 3 1 - 1 - - - 5 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 5 100,0

LIMBATO 4 3 - 1 - - - 8 4 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 104 39 10 13 1 0 2 169 96 92,3 37 94,9 10 100,0 12 92,3 1 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 158 93,5


PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

JU

ML

AH

TT

U

SARANA PENDIDIKANSARANA

KESEHATANHOTEL

SARANA KESEHATAN HOTEL

TAHUN 2014


TEMPAT-TEMPAT

UMUMSD BINTANG NON BINTANGPUSKESMAS

RUMAH SAKIT

UMUMSLTP SLTA

TABEL 65

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

KANTIN/RE

STORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

Kantin /

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 43 0 30 3 0 33 76,74 0 9 1 0 10 23,26

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 4 0 2 2 0 4 100,00 0 0 0 0 0 0,00

3 TOMILITO DAMBALO 12 0 9 1 0 10 83,33 0 2 0 0 2 16,67

4 PONELO PONELO 59 0 15 0 25 40 67,80 0 5 0 14 19 32,20

5 KWANDANG KWANDANG 25 0 19 4 0 23 92,00 0 0 2 0 2 8,00

6 0 MOLINGKAPOTO 49 0 35 5 0 40 81,63 0 9 0 0 9 18,37

7 ANGGREK ANGGREK 17 0 10 1 0 11 64,71 0 6 0 0 6 35,29

8 0 ILANGATA 8 0 5 1 0 6 75,00 0 1 1 0 2 25,00

9 MONANO MONANO 9 0 5 2 0 7 77,78 0 2 0 0 2 22,22

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 10 0 6 4 0 10 100,00 0 0 0 0 0 0,00

11 SUMALATA BULOILA 16 0 14 2 0 16 100,00 0 0 0 0 0 0,00

12 0 SUMALATA 15 0 9 2 0 11 73,33 0 4 0 0 4 26,67

13 BIAU BIAWU 27 0 10 0 5 15 55,56 0 8 0 4 12 44,44

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 16 0 5 2 2 9 56,25 0 6 1 0 7 43,75

15 0 LIMBATO 22 0 12 0 5 17 77,27 0 2 0 3 5 22,73

JUMLAH (KAB/KOTA) 332 0 186 29 37 252 75,90 0 54 5 21 80 24,10



KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TAHUN 2014

TABEL 66

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

KA

NT

IN

/RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 10 0 9 1 0 10 100 33 0 0 0 0 0 0

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 0 0 0 0

3 TOMILITO DAMBALO 2 0 2 0 0 2 100 10 0 0 0 0 0 0

4 PONELO PONELO 19 0 5 0 14 19 100 40 0 0 0 0 0 0

5 KWANDANG KWANDANG 2 0 0 2 0 2 100 23 0 0 0 0 0 0

MOLINGKAPOTO 9 0 9 0 0 9 100 40 0 0 0 0 0 0

6 ANGGREK ANGGREK 6 0 6 0 0 6 100 11 0 0 0 0 0 0

ILANGATA 2 0 1 1 0 2 100 6 0 0 0 0 0 0

7 MONANO MONANO 2 0 2 0 0 2 100 7 0 0 0 0 0 0

8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 0 0 0 0 0

9 SUMALATA BULOILA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 16 0 0 0 0 0 0

SUMALATA 4 0 4 0 0 4 100 11 0 0 0 0 0 0

10 BIAWU BIAWU 12 0 8 1 4 13 108 15 0 0 0 0 0 0

11 TOLINGGULA TOLINGGULA 7 0 6 0 0 6 86 9 0 0 0 0 0 0

LIMBATO 5 0 2 0 3 5 100 17 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 80 0 54 5 21 80 100 252 0 0 0 0 0 0


TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA

TAHUN 2014


JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TABEL 67

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 34200 47.000 18.200 65200 190,64

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 10800 24.500 24.500 49000 453,70

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 3240 600 3.720 4320 133,33

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2000 4.800 5.200 10000 500,00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 392400 541.200 73.500 614700 156,65

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 6768 5.574 5574 82,36

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 97600 157.300 600 157900 161,78

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 5400 2.220 2.310 4530 83,89

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida

200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 372600 489.400 128.300 617700 165,78

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin

10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2160 3.574 3574 165,46

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 277000 213.000 213000 76,90

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 3.700 3700 #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 3000 300 300 10,00

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 2500 1.000 1000 40,00

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 8500 7.700 7700 90,59

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 415100 399.100 399100 96,15

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 4468 2.702 2702 60,47

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 40900 39.200 39200 95,84

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1080 240 240 22,22

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 283000 43.000 43000 15,19

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 9900 8.190 14.550 22740 229,70

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 46500 16.200 23.900 40100 86,24

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 10000 69.000 69000 690,00

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 2700 1.270 2.460 3730 138,15

37 Etakridin larutan 0,1% botol 596 507 101 608 102,01

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 200 60 60 30,00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 18000 4.000 4000 22,22

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 5400 4.140 900 5040 93,33

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 20000 15.500 6.600 22100 110,50

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 37500 15.400 17.800 33200 88,53

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida

0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 30000 12.500 12500 41,67

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1782 259 259 14,53

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 30600 40.400 40400 132,03

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 369000 192.000 192000 52,03

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1800 5.285 5285 293,61

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 48300 19.200 19200 39,75

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 3000 5.000 5000 166,67

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TAHUN 2014




PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8


TAHUN 2014


61 Hidrkortison krim 2,5% tube 2823 1.927 1927 68,26

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 103000 144.800 144800 140,58

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 6500 8.300 18.800 27100 416,92

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 29200 39.200 39200 134,25

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 74700 132.000 58.100 190100 254,48

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 69750 78.000 21.000 99000 141,94

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 3294 1.420 1420 43,11

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1197 725.000 49.000 774000 64661,65

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500

mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 6423 3.910 3910 60,87

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400

mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 157900 93.800 14.600 108400 68,65

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100

mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 58700 43.700 58.700 102400 174,45

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 1080 840 840 77,78

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 12750 8.220 10.020 18240 143,06

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 900 122 68 190 21,11

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 136 136 15,11

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 36000 9.450 8.800 18250 50,69

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10800 7.950 4.970 12920 119,63

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4846 2.388 2388 49,28

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 700 360 360 51,43

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 19560 8.450 780 9230 47,19

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5269 8.875 8875 168,44

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 580000 541.300 286.500 827800 142,72

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 216000 340.000 340000 157,41

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1885 1.699 441 2140 113,53

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet 342000 112.000 226.000 338000 98,83

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 5600 6.500 6500 116,07

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 12600 10.568 10568 83,87

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak 2065 540 540 26,15

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!



PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8


TAHUN 2014


123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 8500 8.200 8200 96,47

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 2700 3.110 210 3320 122,96

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 360000 165.000 116.000 281000 78,06

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4800 2.500 1.000 3500 72,92

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 540000 353.000 1.022.000 1375000 254,63

VAKSIN

136 BCG vial 2700 2.500 200 2700 100,00

137 T T vial 2520 1.100 150 1250 49,60

138 D T vial 200 200 #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 1368 1.800 430 2230 163,01

140 POLIO 10 Dosis vial 3474 3.300 140 3440 99,02

141 DPT-HB vial 3420 3.100 3100 90,64

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 13788 3.400 3400 24,66

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

TABEL 68

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 5

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 54

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10

3 PUSKESMAS KELILING 11

4 PUSKESMAS PEMBANTU 27

1 RUMAH BERSALIN 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 -

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 -

1 INDUSTRI FARMASI 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 11 11

7 TOKO OBAT -

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -


TAHUN 2014


JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 69

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -


PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TAHUN 2014


PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

TABEL 70

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 0 0,00 0 0,00 21 100,00 0 0,00 21 21 100,00

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 0 0,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 15 15 100,00

3 TOMILITO DAMBALO 0 0,00 12 100,00 0 0,00 0 0,00 12 12 100,00

4 PONELO PONELO 0 0,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 9 9 100,00

5 KWANDANG KWANDANG 0 0,00 18 100,00 0 0,00 0 0,00 18 18 100,00

6 MOLINGKAPOTO MOLINGKAPOTO 0 0,00 2 10,53 17 89,47 0 0,00 19 19 100,00

7 ANGGREK ANGGREK 0 0,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 9 9 100,00

8 0 ILANGATA 0 0,00 12 85,71 1 7,14 1 7,14 14 14 100,00

9 MONANO MONANO 0 0,00 5 33,33 8 53,33 2 13,33 15 15 100,00

10 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 0 0,00 0 0,00 20 133,33 0 0,00 20 20 100,00

11 SUMALATA BULOILA 0 0,00 11 73,33 0 0,00 0 0,00 11 11 100,00

12 0 SUMALATA 0 0,00 13 86,67 0 0,00 0 0,00 13 13 100,00

13 BIAU BIAWU 0 0,00 0 0,00 16 106,67 0 0,00 16 16 100,00

14 TOLINGGULA TOLINGGULA 0 0,00 12 80,00 7 46,67 0 0,00 19 19 100,00

15 0 LIMBATO 0 0,00 8 53,33 0 0,00 0 0,00 8 8 100,00

0 0,00 126 57,53 90 41,10 3 1,37 219 219 100,00

2


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRI

POSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014


TABEL 71

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 14 3 2

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 11 4 0

3 TOMILITO DAMBALO 10 1 3

4 PONELO PONELO 4 3 0

5 KWANDANG KWANDANG 7 - 1 1,00

MOLINGKAPOTO 11 - 1

6 ANGGREK ANGGREK 9 1 0

ILANGATA 6 3 0

7 MONANO MONANO 10 3 0

8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 10 1 1


SUMALATA 5 2

10 BIAU BIAWU 10 1 1 1,00


LIMBATO 3 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 123 27 9 0 2


DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


TAHUN 2014


TABEL 72

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ATINGGOLA ATINGGOLA 14 - 2,00 - 0,00 2 14,29

2 GENTUMA RAYA GENTUMA 11 1 0,00 - 0,00 1 9,09

3 TOMILITO DAMBALO 10 1 0,00 - 0,00 1 10,00

4 PONELO PONELO 4 - 0,00 - 0,00 - 0,00

5 KWANDANG KWANDANG 7 - 1,00 - 0,00 1 14,29

MOLINGKAPOTO 11 1 0,00 - 0,00 1 9,09

6 ANGGREK ANGGREK 9 1 0,00 - 0,00 1 11,11

ILANGATA 6 - 1,00 - 0,00 1 16,67

7 MONANO MONANO 10 - 0,00 - 0,00 - 0,00

8 SUMALATA TIMUR DULUKAPA 10 2 0,00 - 0,00 2 20,00

9 SUMALATA BULOILA 6 2 0,00 - 0,00 2 33,33

SUMALATA 5 - 2,00 - 0,00 2 40,00

10 BIAU BIAWU 10 1 0,00 - 0,00 1 10,00

11 TOLINGGULA TOLINGGULA 7 2 0,00 - 0,00 2 28,57

LIMBATO 3 1 0,00 - 0,00 1 33,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 123 12 6 0 0 18 14,63


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

TAHUN 2014


TABEL 73

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas ATINGGOLA - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas GENTUMA - - - - - -

3 Puskesmas DAMBALO - 1 1 - 1 1

4 Puskesmas PONELO - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas KWANDANG 1 - 1 1 - 1

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - 3 3 - 3 3

7 Puskesmas ANGGREK 1 - 1 1 - 1

8 Puskesmas ILANGATA - - - - -

9 Puskesmas MONANO - - - - -

10 Puskesmas DULUKAPA - - - - -

11 Puskesmas SUMALATA - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

12 Puskesmas BULOILA - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - - - - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - 1 1 1 - 1 - - - - -

15 Puskesmas LIMBATO - 1 1 1 - 1 - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 7 13 6 7 13 - 1 1 - - - - 1 1

1 RS Bergerak 5 4 9 4 4 8 9 8 17 - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 4 9 4 4 8 9 8 17 - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 2 1 1 2 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 11 12 23 16 16 32 - 1 1 - - - - 1 1

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,3377 21,307 29,645 0,9264 0 0,9264


TAHUN 2014

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Bidang Kepegawaian dan Umum Dinkes Gorut, 2014

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 74

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas ATINGGOLA 6 2 6 8 0 0 0

2 Puskesmas GENTUMA 5 0 9 9 0 1 1

3 Puskesmas DAMBALO 5 2 7 9 0 0 0

4 Puskesmas PONELO 2 1 1 2 0 0 0

5 Puskesmas KWANDANG 5 0 21 21 0 0 0

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO 3 0 15 15 0 0 0

7 Puskesmas ANGGREK 6 1 13 14 1 0 1

8 Puskesmas ILANGATA 5 2 6 8 0 0 0

9 Puskesmas MONANO 3 1 2 3 0 0 0

10 Puskesmas DULUKAPA 5 2 4 6 0 0 0

11 Puskesmas SUMALATA 4 3 4 7 0 0 0

12 Puskesmas BULOILA 1 3 4 7 0 0 0

13 Puskesmas BIAU 3 3 1 4 0 0 0

14 Puskesmas TOLINGGULA 4 2 7 9 0 0 0

15 Puskesmas LIMBATO 2 3 1 4 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 59 25 101 126 1 1 2

1,00 RS Bergerak 8 8 22 30 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 8 22 30 0 2 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 2 3 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 67 34 125 159 1 3 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 124,58 144,52 3,71


BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TAHUN 2014


TABEL 75

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas ATINGGOLA - 2 2 - - - - 2 2

2 Puskesmas GENTUMA - - - - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas DAMBALO - - - - 1 1 - 1 1

4 Puskesmas PONELO - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas KWANDANG - 1 1 - 1 1 - 2 2

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - - - - 1 1 - 1 1

7 Puskesmas ANGGREK - 2 2 1 - 1 1 2 3

8 Puskesmas ILANGATA - - - - 1 1 - 1 1

9 Puskesmas MONANO - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas DULUKAPA - - - - - - - - -

11 Puskesmas SUMALATA - - - 1 - 1 1 - 1

12 Puskesmas BULOILA - - - - - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - - - 1 - 1 1 - 1

15 Puskesmas LIMBATO - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 7 7 3 5 8 3 12 15

1 RS Bergerak 1 4 5 2 2 4 3 6 9

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 2 - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 7 7 5 5 8 3 12 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,896094


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TAHUN 2014


TABEL 77

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas ATINGGOLA 1 - 1 - 1 - 1

2 Puskesmas GENTUMA 1 - 1 1 - 1


4 Puskesmas PONELO - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas KWANDANG - 3 3 - 3 3

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO 1 1 2 1 1 2

7 Puskesmas ANGGREK - 2 2 - 2 2

8 Puskesmas ILANGATA - 2 2 - 2 2

9 Puskesmas MONANO - 2 2 - 2 2

10 Puskesmas DULUKAPA 1 1 2 1 1 2

11 Puskesmas SUMALATA - 1 1 - - 1 1

12 Puskesmas BULOILA - 2 2 - - 2 2

13 Puskesmas BIAU - 1 1 - - 1 1

14 Puskesmas TOLINGGULA - 2 2 - - 2 2

15 Puskesmas LIMBATO - 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 22 26 - - - 4 22 26

1 RS Bergerak - 2 2 - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - 2 2




JUMLAH (KAB/KOTA) 4 24 28 - - - 4 24 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 25,93937597 0 25,93937597


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TAHUN 2014


TABEL 76

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas ATINGGOLA - 2 2 1 2 3

2 Puskesmas GENTUMA - 1 1 - 2 2


4 Puskesmas PONELO 1 1 2 - 2 2

5 Puskesmas KWANDANG 1 3 4 1 1 2

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - 3 3 - 2 2

7 Puskesmas ANGGREK - 2 2 - 2 2

8 Puskesmas ILANGATA - 1 1 1 - 1

9 Puskesmas MONANO - 1 1 - 1 1

10 Puskesmas DULUKAPA - 1 1 1 1 2

11 Puskesmas SUMALATA - - - 1 2 3

12 Puskesmas BULOILA 1 - 1 1 1 2

13 Puskesmas BIAU - 1 1 1 - 1

14 Puskesmas TOLINGGULA 1 - 1 1 - 1

15 Puskesmas LIMBATO - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 18 22 8 18 26

1 RS Bergerak 3 5 8 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 8 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 23 30 8 18 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 27,79218854 24,0865634


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TAHUN 2014


TABEL 78

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas ATINGGOLA - - - - - - -

2 Puskesmas GENTUMA - - - - - - -

3 Puskesmas DAMBALO - - - - - - -

4 Puskesmas PONELO - - - - - - -

5 Puskesmas KWANDANG - - - - - - -

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - - - - - - -

7 Puskesmas ANGGREK - - - - - - -

8 Puskesmas ILANGATA - - - - - - -

9 Puskesmas MONANO - - - - - - -

10 Puskesmas DULUKAPA - - - - - - -

11 Puskesmas SUMALATA - - - - - - -

12 Puskesmas BULOILA - - - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - - - - - - -

15 Puskesmas LIMBATO - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS Bergerak - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -



JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0 0 0


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

TAHUN 2014


TABEL 79

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas ATINGGOLA - - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas GENTUMA - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas DAMBALO - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas PONELO - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas KWANDANG

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO

7 Puskesmas ANGGREK - - - - - - - - - - - - -

8 Puskesmas ILANGATA - - - - - - - - - - - - -

9 Puskesmas MONANO

10 Puskesmas DULUKAPA

11 Puskesmas SUMALATA

12 Puskesmas BULOILA - - - - - - - - - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - - - - - - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - - - - - - - - - - - - -

15 Puskesmas LIMBATO - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS Bergerak 1 2 3 - 2 - 2 - 1 1 - - 1 1 2 - - 5 3 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - 2 - 2 - - - 1 - 1 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 3 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 - - - 2 - 2 - - - 1 - 1 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 3 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,411


JUMLAH ORTETIK

PROSTETIK

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

REKAM MEDIS

DAN INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULE

R

TAHUN 2014


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TABEL 80


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas ATINGGOLA - - - - -

2 Puskesmas GENTUMA - - - - -

3 Puskesmas DAMBALO - - - - -

4 Puskesmas PONELO - - - - -

5 Puskesmas KWANDANG - - - - -

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - - - - -

7 Puskesmas ANGGREK - - - - -

8 Puskesmas ILANGATA - - - - -

9 Puskesmas MONANO - - - - -

10 Puskesmas DULUKAPA - - - - -

11 Puskesmas SUMALATA - - - - -

12 Puskesmas BULOILA - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - - - - -

15 Puskesmas LIMBATO - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TAHUN 2014


TABEL 81

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas ATINGGOLA - 1 1 2 - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas GENTUMA - 1 1 - - - - - - 1 1

3 Puskesmas DAMBALO - - - - - - - - - -

4 Puskesmas PONELO - - - - - - - - - -

5 Puskesmas KWANDANG - 3 3 - - - - - - 3 3

6 Puskesmas MOLINGKAPOTO - - - - - - - - - -

7 Puskesmas ANGGREK - 1 1 - - - - - - 1 1

8 Puskesmas ILANGATA - - - - - - - - - -

9 Puskesmas MONANO - - - - - - - - - -

10 Puskesmas DULUKAPA - - - - - - - - - -

11 Puskesmas SUMALATA - - - - - - - - - -

12 Puskesmas BULOILA - - - - - - - - - -

13 Puskesmas BIAU - - - - - - - - - -

14 Puskesmas TOLINGGULA - - - - - - - - - -

15 Puskesmas LIMBATO - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 6 7 - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7

1 RS bergerak - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 6 15 1 2 3 - - - - - 10 8 18

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 6 15 2 8 10 - - - - - - - - - - - - - - - 11 14 25

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TENAGA

PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF

PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF

PENUNJANG

TEKNOLOGI

TAHUN 2014


TABEL 82

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 33.676.623.524 91,75

a. Belanja Langsung 16.457.270.887

- DAK 6.216.338.200 37,77

- JAMKESDA 1.398.450.000 8,50

- APBD MURNI 8.842.482.687 53,73

b. Belanja Tidak Langsung 17.219.352.637

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 3.028.263.000 8,25

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- JAMKESMAS 1.355.863.000 3,69

- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 1.672.400.000 4,56

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

36.704.886.524 100,0

424.856.303.110

7,93

340.036,38

Sumber: Bidang Perencanaan dan Keuangan Dinkes Gorut, 2014

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

TAHUN 2014


PROFIL KESEHATAN 2013 - depkes.go.id · seminimal mungkin dapat menjawab pertanyaan menyangkut...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN 2013 - depkes.go.id · seminimal mungkin dapat menjawab pertanyaan menyangkut...