Profil Dinas Pendidikan

download Profil Dinas Pendidikan

of 27

Transcript of Profil Dinas Pendidikan

  • 1. Nama : Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi2. Alamat dan Telepon Kantor : Jalan Pandu Kelurahan Bintang Hulu

    Sidikalang,Telepon/Fax : (0627) 23724

    3. Tugas Pokok dan Fungsi :

    Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi No.15 Tahun 2008 tentang Tugas

    Pokok dan Uraian Tiap-tiap Jabatan pada Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi,

    Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

    1. Kepala Dinas.

    Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

    daerah dalam bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan

    non formal dan informal serta pengelolaan sarana pendidikan.

    2. Sekretaris.

    Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan

    program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan

    administratif kepada semua unsur dilingkungan Dinas.

    2.1. Kepala Sub Bagian Umum

    Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pengelolaan administrasi

    perlengkapan, ketatausahaan, kepegawaian dan urusan rumah tangga

    Dinas.

    2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan

    Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,

    kegiatan, serta fasilitasi penyusunan rencana anggaran, pembinaan

    bendahara, pengelolaan dan penatausahaan, dan pertanggungjawaban

    administrasi keuangan Dinas.

    2.3. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan

    Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan

    perencanaan Dinas dan fasilitasi penyusunan pelaporan Dinas.

  • 3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan

    pendidikan pada pendidikan dasar, meliputi : Taman Kanak-Kanak (TK),

    Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Luar Biasa

    (SLB), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan ruang lingkup tugas :

    Pembinaan profesi guru, tenaga teknis struktural dan fungsional, kurikulum,

    ketatausahaan sekolah dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.

    3.1 Kepala Seksi Ketenagaan.

    Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan profesi guru,

    tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan

    hubungan antara sekolah dengan masyarakat pada pendidikan dasar.

    3.2 Kepala Seksi Kurikulum.

    Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum dan pelayanan

    perizinan pada pendidikan dasar.

    3.3 Kepala Seksi Kesiswaan.

    Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan pada

    pendidikan dasar.

    4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah

    Kepala Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan

    penyelenggaraan pendidikan pada pendidikan menengah, Sekolah

    menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

    dengan ruang lingkup tugas : Pembinaan profesi guru, tenaga teknis

    struktural dan fungsional, kurikulum, ketatausahaan sekolah dan hubungan

    antara sekolah dengan masyarakat.

  • 4.1 Kepala Seksi Ketenagaan.

    Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan profesi guru,

    tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan

    hubungan antara sekolah dengan masyarakat pada pendidikan

    menengah.

    4.2 Kepala Seksi Kurikulum.

    Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum dan pelayanan

    perizinan pada pendidikan menengah.

    4.3 Kepala Seksi Kesiswaan.

    Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan pada

    pendidikan menengah.

    5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal

    Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan informal mempunyai tugas

    pokok melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan

    penyelenggaraan pendidikan pada anak usia dini, kesetaraan dan pendidikan

    masyarakat.

    5.1 Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini.

    Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,

    program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis,

    pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan

    kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan anak usia dini.

    5.2 Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan.

    Kepala Seksi Kesetaraan mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

  • kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan

    kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan kurikulum,

    Kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan kesetaraan

    5.3 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan.

    Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan mempunyai

    tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan

    kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan

    pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum

    menyangkut pembinaan kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada

    pendidikan masyarakat dan pembinaan profesi guru, tenaga teknis

    struktural dan fungsional pada pendidikan non formal dan informal.

    6. Kepala Bidang Sarana Pendidikan

    Kepala Bidang Sarana Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan dan

    pengelolaan sarana pendidikan : Pendidikan dasar, Pendidikan menengah,

    Pendidikan Non Formal dan Informal .

    6.1 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dasar.

    Kepala Seksi Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan

    kegiatan pengelolaan sarana pendidikan pada pendidikan dasar.

    6.2 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Menengah.

    Kepala Seksi Sarana Pendidikana Menengah mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,

    program dan kegiatan pengelolaana sarana pendidikan pada

    pendidikan menengah.

    6.3 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Non Formal dan Informal.

    Kepala Seksi Sarana Pendidikana Non Formal dan Informal

    mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan

    penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan pengelolaana

    sarana pendidikan pada pendidikan non formal dan informal.

  • 7. UPT-Sanggar kegiatan Belajar (SKB).

    7.1 Kepala UPT.

    Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

    teknis dinas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan luar

    sekolah termasuk pengelolaan pendidikan kesetaraan.

    7.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.

    Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan bahan-bahan pengelolaan kegiatan

    ketatauasahaan dilingkungan UPT-SKB, meliputi :perlengkapan,

    kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah

    tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.

    8. UPT-Bina Pendidikan Dasar.

    8.1 Kepala UPT.

    Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

    teknis dinas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan

    administrasi dan teknis operasional sekolah Taman Kanak-Kanak(TK)

    Negeri, Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama

    (SMP) negeri diwilayah kerja Kecamatan.

    8.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.

    Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan bahan-bahan pengelolaan kegiatan

    ketatauasahaan dilingkungan UPT, meliputi :perlengkapan,

    kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah

    tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.

    9. UPT-Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).

    9.1 Kepala UPT.

    Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

    teknis dinas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan

    pengajaran pada SMA dan SMK yang bersangkutan.

    9.2 Kepala Tata Usaha.

    Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

    bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan UPT

  • SMA dan SMK , meliputi : perlengkapan, kepegawaian, keuangan,

    surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan ketatausahaan

    lainnya serta pelaporan.

    10. Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    10.1 Kepala Sekolah.

    Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan

    sebagian kegiatan teknis dinas yang berkaitan dengan

    penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada sekolah yang

    bersangkutan.

    10.2 Kepala Tata Usaha.

    Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

    bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan

    sekolah, meliputi : perlengkapan, kepegawaian, keuangan, surat-

    menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan ketatausahaan lainnya

    serta pelaporan pada sekolah yang bersangkutan.

    Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi

    sebagai berikut :

    a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang pendidikan;

    b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang

    pendidikan;

    c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang pendidikan;

    d. Pembinaan UPT Dinas;

    e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

    f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan

    fungsinya.

  • 4. Renstra :

    A. Kondisi Pendidikan Saat Ini

    Potensi Sumber Daya Manusia yang besar dapat menjadi faktor produksi

    yang efektif tetapi dapat pula sebagai beban pembangunan. Dikatakan sebagai

    faktor produksi yang efektif apabila dapat meningkatkan produktifitas.

    Produktifitas sumber daya manusia dapat meningkat apabila memenuhi syarat

    antara lain tingkat pendidikan, ketrampilan/ keahlian yang tinggi, kreativitas yang

    tinggi, derajat kesehatan yang baik, motivasi yang tinggi dan disiplin yang tinggi.

    Dengan berbagai langkah dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada

    sektor pendidikan telah dicapai berbagai peningkatan, baik dalam tingkat mutu/

    kualitas pendidikan maupun dalam kualitas dan kuantitas sarana atau fasilitas di

    bidang pendidikan.

    a. Peningkatan kualitas Pendidikan

    Hasil pencapaian kinerja dalam urusan pendidikan dari tahun ke tahun

    mengalami peningkatan. APK SD pada tahun pelajaran 2006/2007 mencapai

    110,30 %, tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 111,11 % dan ditahun pelajaran

    2008/2009 mencapai 111,21 %. APK SMP pada tahun 2006/2007 mencapai

    95,46 % tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 96,69 % dan tahun pelajaran

    2008/2009 mencapai 96,79 %. Dan APK SMA/SMK pada tahun pelajaran

    2006/2007 mencapai 72,62 %, tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 73,75 %

    ,dan ditahun pelajaran 2008/2009 mencapai 73,78 %. Untuk lebih jelasnya

    capaian APK dari tahun 2007 s/d 2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

    Tabel 1Pencapain Program Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Dairi

    Periode Tahun 2007-2009

    No

    Jenis Indikator/Kegiatan YangDilaksanakan

    Indikator dan Pencapaian Kinerja PerTahun Anggaran

    PelaksanaanT.P

    2006/2007

    PelaksanaanT.P

    2007/2008

    PelaksanaanT.P

    2008/2009

    1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 110.30 % 111,11% 111.21%

    2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 95.46 % 96,69% 96.79%

  • 3 Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/SMK 72.62 % 73,75% 73,78%

    4 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 91.29 % 99,34% 99,24%

    5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 74.86 % 76,28% 76,18%

    6 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK 62.60 % 63,62% 63,68%

    b. Nilai Rata-rata kelulusan

    Nilai rata-rata kelulusan disemua jenjang pendidikan, diatas nilai standar

    minimal yang telah ditentukan. Berikut ini disajikan tabel nilai rata-rata kelulusan

    tahun pelajaran 2006/2007, 2007/2008 dan 2008/2009.

    Tabel 2Nilai rata-rata kelulusan disemua jenjang pendidikan

    Periode Tahun 2007-2009

    No

    Jenis Indikator/Kegiatan YangDilaksanakan

    Indikator dan Pencapaian Kinerja Per TahunAnggaran

    2006/2007 2007/2008 2008/2009

    Standar

    minimal

    Nilairata-rata

    Standarminimal

    Nilairata -rata

    Standar

    minimal

    Nilairata-rata

    1 Nilai rata-rata kelulusan SD 2.50 6.87 2.75 6.98 3.00 6.97

    2 Nilai rata-rata kelulusan SMP 4.25 6.94 4.50 7.04 5.25 7.14

  • 3 Nilai rata-rata kelulusan SMA 4.25 6.93 4.50 7.37 5.25 7.27

    c. Keadaan sekolah

    Keadaan sekolah di Kabupaten Dairi sampai dengan tahun pelajaran

    2009/2010 adalah sebagai berikut :

    TKTK negeri 2 sekolah

    TK swasta 13 sekolah

    SDSD Negeri 254 sekolah

    SD Swasta 8 sekolah

    MIN 4 sekolah

    MIS 5 sekolah

    SMPSMP Negeri 35 sekolah

    SMP Swasta 24 sekolah

    MTsN 1 sekolah

    MTsS 2 sekolah

    SMASMA Negeri 13 sekolah

    SMA Swasta 13 sekolah

    MAN 1 sekolah

    MAS 2 sekolah

    SMKSMK Negeri 2 sekolah

    SMK Swasta 9 sekolah

    Jumlah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK per Kecamatan dapat dilihat

    dalam tabel berikut :

    d. Keadaan Siswa

    Keadaan siswa pada tahun pelajaran 2009/2010 setiap jenjang pendidikan

    adalah sebagai berikut :

  • TK 1.102 siswa SD 45.457 siswa SMP 19.200 siswa SMA 9.012 siswa SMK 5.216 siswa

    Jumlah siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK per Kecamatan dapat dilihat dalam

    tabel berikut :

    Tabel 4JUMLAH SISWA TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN DAN SMK

    TAHUN PELAJARAN 2009/2010

    NO KECAMATAN TK SD SMP SMA SMK JUMLAH

    1 Sidikalang 799 7730 4472 3181 4077 20259

    2 Sitinjo - 1350 375 09 942 2676

    3 Berampu - 1316 458 - - 1774

    4 Parbuluan 96 4248 1670 488 - 6502

    5 Sumbul 126 6915 2765 1377 197 11380

    6 Silahisabungan 45 863 397 207 - 1512

    7 Silima Pungga-pungga 36 2061 818 694 - 3609

    8 Lae Parira - 2227 935 432 - 3594

    9 Siempatnempu - 3179 1429 388 - 4996

    10 Siempatnempu Hulu - 2724 962 271 - 3957

    11 Siempatnempu Hilir - 1904 844 224 - 2972

    12 Tigalingga - 3718 1780 896 - 6394

    13 Gunung Sitember - 1513 359 - - 1872

    14 Pegagan Hilir - 2573 1138 615 - 4326

    15 Tanah Pinem - 3136 798 230 - 4164

    JUMLAH 1102 45457 19200 9012 5216 79987

    e. Keadaan Guru

    Keadaan guru PNS dan Non PNS pada tahun pelajaran 2009/2010 setiap

    jenjang pendidikan adalah sebagai berikut :

  • TK : 48 guru SD/MI : 2.967 guru SMP/MTs : 1.196 guru SMA/MA : 624 guru SMK : 295 guru

    Jumlah : 5.130 guru

    Jumlah guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK PNS dan Non PNS per Kecamatan

    dapat dilihat dalam tabel berikut :

    Tabel 5JUMLAH GURU TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

    TAHUN 2009

    NO KECAMATANTK SD SMP/MTs SMA/MAN SMK

    PNS

    NonPNS PNS

    NonPNS PNS

    NonPNS PNS

    NonPNS

    PNS

    NonPNS

    1 Sidikalang 6 30 316 137 180 105 126 85 45 147

    2 Sitinjo - - 42 22 19 10 - - 49 35

    3 Berampu - - 76 30 24 6 - - - -

    4 Parbuluan - 6 152 62 75 32 19 14 - -

    5 Sumbul - 2 318 84 121 59 49 58 - 19

    6 Silahisabungan - - 36 12 17 10 5 6 - -

    7 Silima Pungga-pungga - 4 125 50 35 16 31 16

    8 Lae Parira - - 135 40 34 17 20 11 - -

    9 Siempatnempu - - 166 65 68 18 22 5 - -

    10 Siempatnempu Hulu - - 169 37 38 15 14 8 - -

    11 Siempatnempu Hilir - - 89 61 38 19 11 9 - -

    12 Tigalingga - - 253 71 67 43 27 33 - -

    13 Gunung Sitember - - 62 40 7 9 - - - -

    14 Pegagan Hilir - - 102 50 38 23 14 19 - -

    15 Tanah Pinem - - 151 75 37 16 12 7 - -

    JUMLAH 6 42 2.131 836 798 398 350 274 94 201

    Diantara guru tersebut yang telah lulus sertifikasi sebanyak 468 orang.

    f. Keadaan Penduduk Buta Aksara

    Keadaan penduduk buta aksara menurut kelompok usia adalah sebagai

    berikut :

  • Umur 13-15 tahun : 849 orang Umur 16-18 tahun : 1.973 orang Umur 18 tahun keatas : 4.961 orang

    Jumlah : 7.783 orang

    Jumlah penduduk buta aksara menurut kelompok usia dan jenis kelamin di

    setiap kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut :

    Tabel 6JUMLAH PENDUDUK BUTA AKSARA MENURUT KELOMPOK USIA

    DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2009

    No Kecamatan

    Penduduk Buta Aksara Menurut Kelompok Usia dan JenisKelamin

    13-15 Thn 16-18 Thn 18 Thn Keatas

    L P Jlh L P Jlh L P Jlh1 Sidikalang 70 104 174 70 94 164 110 145 2552 Sumbul 50 65 115 63 75 138 115 127 2423 Tigalingga - - - - - - 370 3704 Siempat Nempu - - - - - - 38 22 60

    5Silima Pungga-Pungga 36 40 76 40 40 80 87 96 183

    6Siempat NempuHulu - - - - - - 341 561 902

    7 Siempat Nempu Hilir 3 3 6 1 1 13 41 548 Pegagan Hilir 15 18 33 13 14 27 63 79 1429 Parbuluan 36 32 68 50 44 94 225 269 494

    10 Tanah Pinem 75 90 165 347 354 701 473 483 95611 Laeparira 34 38 72 41 37 78 85 93 17812 Gunung Sitember 63 77 140 330 360 690 456 468 92413 Berampu - - - - - - 14 45 5914 Silahi Sabungan - - - - - - 25 47 7215 Sitinjo - - - - - - 10 60 70

    Jumlah 382 467 849 955 1018 1973 2055 2906 4961

  • g. Data PAUD.

    Data PAUD di Kabupaten Dairi tahun 2009 terdiri dari :

    Jumlah Lembaga( kelompok bermain) : 63 lembaga Jumlah peserta didik : 1.331 orang Jumlah Pendidik : 126 orang

    Jumlah tersebut menyebar hampir disemua kecamatan kecuali

    kecamatan Pegagan Hilir dan Kecamatan Gunung Stember . Berikut ini akan

    disajikan data PAUD per kecamatan.

    Tabel 7DATA PAUD DISETIAP KECAMATAN

    TAHUN 2009

    No Kecamatan JumlahLembagaJumlah Peserta

    DidikJumlah

    Pendidik Ket

    1 Sidikalang 11 221 22

    2 Parbuluan 9 180 18

    3 Sumbul 3 64 6

    4 Tigalingga 3 60 6

    5 S.5.Pungga pungga 4 80 8

    6 Tanah Pinem 4 74 8

    7 Peg Hilir - - -

    8 S.4.Nempu Hulu 6 167 12

    9 S.4.Nempu Hilir 3 63 6

    10 Laeparira 5 104 10

    11 Siempat Nempu 6 117 12

    12 Berampu 3 64 6

    13 G.Sitember - - -

    14 Silahi sabungan 2 51 4

    15 Sitinjo 4 86 8

    Jumlah 63 1331 126

  • B. KONDISI YANG DIHARAPKAN DAN DIPROYEKSIKAN KE DEPAN

    Pembangunan di bidang pendidikan mencakup berbagai upaya yang

    dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia,

    meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja serta

    meningkatkan angka partisipasi sekolah pada setiap jenjang pendidikan.

    Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi merupakan penjabaran

    atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan pada

    jangka waktu tertentu.

    Dengan motto Bekerja untuk rakyat, salah satu program prioritas

    Pemerintah Kabupaten Dairi yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu lima

    tahun ke depan adalah Tuntas Wajib Belajar Sembilan Tahun dengan :

    1. Penyediaan buku-buku paket untuk setiap kelas dan jenjang pendidikan;

    2. Menghapus segala bentuk pungutan yang membebani orang tua siswa;

    3. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru terutama di daerah terpencil

    untuk meningkatkan motivasi dan disiplin guru.

    Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Dairi pada tahun

    tahun mendatang, maka arah kebijakan pembangunan pendidikan ditempuh dan

    diarahkan kepada :

    1. Fasilitasi pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK

    2. Peningkatan pendidikan luar sekolah

    3. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang

    pendidikan, mulai Sekolah Dasar sampai dengan tingkat pendidikan

    menengah;

    4. Kemudahan akses, pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh

    pendidikan;

    5. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan;

    6. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam bidang pendidikan

    secara bertahap dan berkesinambungan;

    7. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan;

  • C. ISU- ISU STRATEGIS

    Dalam setiap organiasasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta

    bahwa kondisi lingkungan memberikan pengaruh dalam proses pengambilan

    keputusan. Mengingat pengaruh tersebut, maka setiap dalam pengambilan

    keputusan perlu melakukan inventarisasi kondisi lingkungan yang dianggap

    dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diputuskan dan dilaksanakan. Secara

    umum kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan adalah lingkungan internal

    dan external.

    1. Analisis Lingkungan Internal

    Dalam analisis lingkungan Internal dilakukan identifikasi terhadap seluruh

    faktor-faktor yang merupakan kekuatan dan kelemahan di bidang pendidikan

    dalam mencapai tujuan.

    Analisis Lingkungan Internal diuraikan sebagai berikut :

    1.1 Kekuatan (Strenghts)

    a. Tersedianya potensi Sumber Daya Alam daerah;

    b. Tersedianya potensi Sumber Daya Manusia;

    c. Jumlah tenaga pendidik/kependidikan memadai;

    d. Semangat pendidik/guru yang cukup tinggi;

    e. Semangat orang tua untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi;

    f. Adanya Perangkat Peraturan Daerah yang mendukung;

    g. Kondisi keamanan dan ketertiban Kabupaten Dairi yang stabil.

    1.2 Kelemahan (weakness)Berbagai kelemahan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

    dalam pengambilan kebijakan, dapat diinventariser sebagai berikut :

    a. Kualitas aparatur dan masyarakat masih rendah;

    b. Jumlah akses Sarana Prasarana pendidikan kurang memadai;

    c. Pemanfaatan teknologi informasi masih rendah;

    d. Rendahnya minat baca masyarakat;

    e. Tingkat kesejahteraan aparat/pendidik masih rendah;

    f. Tingkat Ekonomi masyarakat masih rendah;

    g. Angka kemiskinan yang masih tinggi;

  • 2. Analisis Lingkungan Eksternal

    Analisis Lingkungan Eksternal dilakukan untuk menginventarisasi berbagai

    peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) yang dihadapi bidang

    pendidikan dalam mewujudkan Visinya. Hasil Analisis Lingkungan Eksternal

    yang sudah diidentifikasi adalah sebagai berikut :

    2.1. Peluang (Opportunities)

    a. Adanya Otonomi Daerah;

    b. Adanya dukungan program dan pembiayaan dari pemerintah Pusat

    dan Pemerintah Provinsi;

    c. Adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/Sistim

    Iformasi Manajemen Pendidikan;

    d. Adanya minat pengusaha untuk mengembangkan Pendidikan Non

    Formal adan Informal;

    e. Kondisi harmonisasi masyarakat serta keamanan dan ketertiban di

    Kabupaten Dairi yang kondusif.

    2.2. Ancaman (Threats)

    a. Kondisi perekonomian masyarakat yang masih rendah;

    b. Masuknya pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya

    dan kondisi daerah;

    c. Penyakit sosial masyarakat (narkoba, perjudian, dan kenakalan

    remaja);

    d. Penegakan peraturan dan peraturan perundang-undangan yang

    belum mantap.

    3. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan (Critical Success Factor)

    Visi dan Misi harus mengarahkan factor-faktor kunci keberhasilan, tujuan

    dan sasaran dalam mempertimbangkan apa (What) yang harus dilakukan

    dan kapan (When) akan dilaksanakan. Faktor kunci keberhasilan

    memungkinkan manajemen untuk mengembangkan suatu rencana strategis

    yang lebih mudah mengkomunikasikan dan menerapkannya. Faktor-faktor

    kunci keberhasilan tersebut berupa potensi yang meliputi : peluang,

    kekuatan, kelemahan dan ancaman yang dihadapi.

  • Berdasarkan hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal, maka

    faktor-faktor kunci keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut :

    1. Tersedianya Sumber Daya Manusia aparatur/pendidik yang professional,

    kreatif dan visioner untuk mengelola potensi sumber daya;

    2. Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan yang cukup memadai;

    3. Tersedianya dana untuk mendukung pembangunan pendidikan;

    4. Adanya dukungan masyarakat dalam pembangunan pendidikan baik

    formal maupun non formal;

    5. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi/sistim

    manajemen pendidikan;

    6. Adanya peraturan, perundang-undangan yang mendukung.

  • 4. VISI ,MISI, TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DAIRI

    A. VISI

    1. Pengertian

    Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi atau

    organisasi Pemerintahan harus di bawa dan berkarya agar tetap konsisten dan

    eksis,antisipatif,innovatif dan proaktif.

    2. Tujuan Penetapan Visi

    Visi suatu organisasi pada dasarnya adalah gambaran bersama mengenai

    masa depan,merupakan komitmen murni tanpa ada rasa terpaksa dari seluruh

    anggota organisasi yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.

    Tujuan penetapan Visi adalah :

    1.Mencerminkan apa yang ingin dicapai di masa depan;

    2.Memberikan arah dan fokus Strategi yang jelas;

    3.Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan Strategis;

    4.Berorientasi kepada masa depan;

    5.Merupakan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan Organisasi;

    6.Menjamin kesinambungan kepemimpinan Organisasi.

    3. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi;

    Bertitik tolak dari pengertian dan tujuan penetapan visi, maka Visi Dinas

    Pendidikan Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai berikut:

    DAIRI MENUJU KOTA PENDIDIKAN

    Untuk tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda, perlu dijelaskan

    hakekat yang terkandung dalam Visi dimaksud sebagai berikut :

    Bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermoral ,

    haruslah meningkatkan mutu kualitas pendidikan itu sendiri. Jadi pendidikan harus

    dilakukan dan ditingkatkan secara terus menerus dan berkesinambungan, pendidikan

    sepanjang hayat (long life education).

    Untuk itu maka dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten

    Dairi perlu ditetapkan arah kebijakan pembangunan pendidikan yang meliputi :

    1. Pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK

    2. Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah

    3. Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan dan

    berkesinambungan;

    4. Penataan Sarana dan Prasarana Pendidikan;

    5. Penataan efesiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran;

    6. Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan;

  • 7. Perluasan kesempatan belajar dan relevanasi pendidikan;

    8. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik;

    9. Meningkatkan mutu kualitas guru dan tenaga pendidik melalui program

    pendidikan lanjutan dan pelatihan;

    10.Meningkatkan perhatian, empati dan bantuan kepada anak-anak miskin dan

    putus sekolah;

    11.Meningkatkan pembinaan moral/akhlak peserta didik melalui pendidikan budi

    pekerti;

    12.Mensosialisasikan program sekolah menengah kejuruan kepada masyarakat;

    13.Merencanakan USB SMK terpadu sesuai dengan potensi daerah.

    B. MISI

    1. Pengertian

    Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi yang

    jelas.

    Misi adalah sesuatu yang diemban dan harus dilaksanakan oleh Instansi/Organisasi

    Pemerintah agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

    2. Tujuan Penetapan Misi

    Suatu pernyataan Misi secara eksplisit dinyatakan apa yang harus dicapai oleh

    Instansi Pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam

    pencapaian hal tersebut.

    Misi sebagai pernyataan cita-cita merupakan landasan kerja yang harus dilaksanakan

    secara bersama-sama oleh seluruh jajaran Instansi Pemerintah bersama-sama

    dengan masyarakat.

    3. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi

    Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, maka dirumuskan dan

    ditetapkan Misi sebagai berikut :

    1. Peningkatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK

    2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan

    3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan

    4. Peningkatan pendidikan luar sekolah (non formal)

    5. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan

    C. TUJUANMisi Utama : Peningkatan pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK

    Tujuan :

    Meningkatnya pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK

  • Misi kedua : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan

    Tujuan :Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan

    Misi ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenagakependidikan

    Tujuan :

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan

    Misi keempat : Peningkatan Pendidikan luar sekolah (Non Formal)

    Tujuan :

    Meningkatnya Pendidikan Luar Sekolah (Non Formal)

    Misi kelima : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan

    Tujuan :

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana pendidikan

    D. SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan

    dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu

    tahunan, semester, triwulan atau bulanan.

    Adapun sasaran untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah

    sebagai berikut:

    Misi pertama : Peningkatan pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK

    Tujuan :

    Meningkatnya pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TKSasarannya :

    Terwujudnya anak usia dini yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia serta memiliki

    kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

    Strategi :

    Publikasi dan sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini dan TKKebijakan :

    Membentuk kelompok bermain

  • Misi kedua : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan

    Tujuan :

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan

    Sasarannya :

    Siswa mampu dan lulus mengikuti ujian secara Nasional dengan nilai di atas nilaiminimum yang disyaratkan

    Siswa mampu bersaing dan berprestasiStrategi :

    Melaksanakan ujian akhir sekolah berstandar nasionan dan ujian nasional Melaksanakan lomba siswaKebijakan :

    Mengadakan ujian akhir sekolah berstandar nasional dan ujian nasional Mengadakan lomba siswa

    Misi ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenagakependidikan

    Tujuan :

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan

    Sasarannya :

    Guru mampu memperkaya materi pembelajaranStrategi :

    Peningkatan kualifikasi pendidik kejenjang minimal S1 dan mengikuti pelatihanKebijakan :

    Memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mengikuti pendidikandan pelatihan

    Misi Keempat : Peningkatan Pendidikan luar sekolah (Non Formal)

    Tujuan :

    Meningkatnya Pendidikan Luar Sekolah (Non Formal)Sasarannya :

    Meningkatkan Kualitas SDM dan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahunbagi masyarakat kurang mampu untuk belajar di Pendidikan Formal

    Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Peningkatan peran serta pemuda

    Strategi :

  • Mengadakan Program Paket A, B dan C Mengikuti pameran hari aksara internasional Mengadakan Pendidikan/latihan paskibraka siswa/i

    Kebijakan :

    Melaksanakan Program Paket A, B dan C Mensosialisasikan hari aksara internasional Melaksanakan Pendidikan/latihan paskibraka siswa/i

    Misi kelima : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan

    Tujuan :

    Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana pendidikanSasarannya :

    Semakin meningkatnya angka melanjutkan sekolah dan daya tamping sekolah Semakin efektifnya proses pembelajaran

    Strategi :

    Menambah ruang kelas baru Merehabilitasi gedung sekolah, pengadaan mobiler, buku pelajaran pokok serta alat

    pembelajaran

    Kebijakan :

    Pengadaan ruang kelas baru Melaksanakan rehabilitasi gedung sekolag, pengadaan mobiler, buku pelajaran pokok

    dan alat pembelajaran.

  • RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

    Hasil analisis dan pembahasan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi

    disusun berdasarkan layanan pendidikan, visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan

    kebijakan pada akhirnya bermuara pada perumusan program dan kegiatan. Masing-

    masing program terdiri dari sejumlah kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran

    yang telah dirumuskan.

    Berbagai program yang akan ditangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

    Dairi adalah sebagai berikut:

    1. Pendidikan Anak Usia Dini

    2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pendidikan SLB

    3. Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan

    4. Pendidikan Non Formal

    5. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

    6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    7. Manajemen Pelayanan Pendidikan

    Rincian berbagai kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran dapat

    dilihat pada tabel-tabel di halaman berikut ini. Namun demikian penjabaran kegiatan dari

    masing-masing program tersebut di atas, tidak terlepas dari indikasi sasaran

    sebagaimana tercantum dalam Bab V. Walaupun jenis kegiatan dari program tersebut

    telah diatur sesuai nomenklatur program dan kegiatan yang sudah ditetapkan oleh

    pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)

    Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan

    Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 yang merupakan perubahan atas Permendagri

    Nomor 13 Tahun 2006, namun perumusan kegiatan di dalam dokumen Renstra ini

    ditampilkan dalam kegiatan yang sebenarnya. Dengan demikian maka penyesuaian

    masing masing kegiatan ke dalam kode rekening sesuai dengan ketentuan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri tersebut akan dilakukan dalam pelaksanaan penyusunan Rencana

    Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi.

    A. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2009

    Untuk tahun 2009, agenda program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai

    bentuk sinkronisasi dengan program dan kegiatan yang telah didukung oleh sumber

    pendanaan APBD Kabupaten Dairi Tahun anggaran 2009. Adapun Program dan kegiatan

    untuk tahun 2009, adalah sebagai berikut :

    No Program Kegiatan

    1 Wajib Belajar

    sembilan tahun

    1. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan

    (UAS/UASBN SD/MI dan UN/UAS SMP/MTs

    2. Pengembangan Minat, Bakat dan Kreatifitas Siswa

    - Lomba Sains Nasional (OSN)

  • - Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OOSN)

    - Penyelenggaraan Kejar Paket A setara SD

    - Penyelenggaraan Kejar Paket B setara SMP

    2 Peningkatan

    Mutu Pendidikak

    dan tenaga

    Kependidikan

    1. Sertifikasi guru dalam Jabatan

    2. Memfasilitasi perkuliahan S1 bagi guru SD ke

    UNIMED

    3. Memfasilitasi perkuliahan S1 bagi guru SD dan

    SMP ke UT

    4. Pendidikan Lanjutan bagi guru SMA/MA dan SMK

    untuk memenuhi standar kualifikasi

    (Penyelenggaraan UT)

    3 Pendidikan

    Menengah

    2. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan

    (UN dan Ujian sekolah SMA/MA dan SMK)

    3. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan ( Lomba

    Siswa Tingkat SLTA)

    4. Penyelenggaraan Kejar Paket C setara SMA

    4 Program PAUD 1. Penyelenggaraan Program Operasional PAUD

    2. Diklat Tutor PAUD

    5 Pendidikan Non

    Formal

    1. Hari Aksara Internasional

    2. Keaksaraan Fungsional

    6 Peningkatan

    peran serta

    Kepemudaan

    1. Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan

    (Paskibraka)

    7 Pembinaan dan

    Pemasyarakatan

    olahraga

    1. Penyelenggaraan kompetisi Olah raga (PORKAB)

    2. Pembinaan cabang olahraga prestasi ditingkat

    daerah (Liga Pendidikan)

    8 Sarana

    Pendidikan

    1. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas SD/SDLB

    dan Pengadaan Ruang Mobiler Kelas

    B. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2010 2014

    Untuk tahun 2010 hingga 2014 program yang diagendakan berjumlah program.

    Rencana Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan hingga tahun 2013 serta

    ditambah 1 tahun masa transisi (2014) dapat dilihat pada tabel berikut :

    SKEDUL RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DINAS PENDIDIKANTAHUN 2010 1014.

  • No PROGRAM KEGIATANTAHUN PELAKSANAAN

    2010 2011 2012 2013 20141 Program

    PendidikanAnak Usia Dini

    1 Pengadaan Alat Bermain2 Kegiatan Pengadaan Mebeleur sekolah- Pengadaan Meja/Kursi

    - Pengadaan Rak Alat pendidikan

    - Pengadaan Papan Lukis Ganda

    - Pengembangan Rintisan PAUD

    3 Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi PAUD bagiOrang Tua

    4 Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik (TutorPAUD)

    5 Peningkatan Layanan PAUD

    2 Program WajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun danPendikan SLB

    1 Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional Sekolah(BOS) jenjang SD dan SMP

    - Olimpiade Sains/Matematika SD/MI

    - Olimpiade Sains/Matematika SMP/MTs

    - Olimpiade Olah Raga dan Seni Siswa SMP/MTs

    3 Monitoring, Evalusi dan Pelaporan PelaksanaanUASBN dan US SD/MI

    4 Pelaksanaan UN dan US SMP/MTs

    5 Pemberian Beasisawa SD/MI dan SMP/MTs6 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah :- Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Negeri

    - Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri

    - Pembangunan Perpustakaan SD Negeri

    - Pembangunan Perpustakaan SMP Negeri

    - Pembangunan Laboratorium SMP Negeri7 Kegiatan Pengadaan Mebeleur Sekolah :- Pengadaan Meja Siswa SD

    - Pengadaan Kursi Siswa SD

    - Pengadaan Mebeleur Perpustakaan SD Negeri

    - Pengadaan Meja Siswa SMP

    - Pengadaan Kursi Siswa SMP

    - Pengadaan Mebeleur Perpustakaan SMP Negeri

    - Pengadaan Mebeleur Laboratorium Sekolah SMP

  • - Pengadaan Papan Tulis untuk SD dan SMP

    - Pengadaan Lemari Buku untuk SD dan SMP8 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Laboratorium :- Pengadaan Alat-alat Laboratorium SMP

    - Pemeliharaan Sekolah SD dan SMP

    9 Penyelenggaraan Paket B setara SMP

    10 Pelaksanaan UNPK Paket B

    3 ProgramPendidikanMenegah

    1 Monitoring, Evaluasi & Pelaporan (PelaksanaanUjuan Nasional dan Ujian Sekolah)

    2 Penerimaan Siswa Baru3 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah :- Pembangunan Ruang Kelas Baru SMK Negeri

    - Pembangunan Ruang Kelas SMA Negeri

    4 Kegiatan pembangunan PerpustakaanSekolah :Pembangunan Perpustakaan SMA Negeri

    5 Kegiatan Pembangunan Laboratorium danRuang Praktikum Sekolah

    - Pembangunan Laboratorium SMA Negeri

    6 Kegiatan Pengadaan Mebeluer Sekolah :

    - Pengadaan Mebeluer Perpustakaan SMA/SMKNegeri

    - Pengadaan Papan Tulis untuk SMA/SMK

    - Pengadaan Lemari Buku untuk SMA/SMK

    - Pengadaan Meja Siswa SMA/SMK

    - Pengadaan Kursi Siswa SMA/SMK

    7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala RuangKelas Sekolah :- Rehabilitasi Ruang Kelas SMA/SMK Negeri

    8 Pembelajaran bagi warga belajar Paket C yangDO SMA

    9 Pelaksanaan UNPK Paket C

    4 ProgramPendidikanNon Formal

    1 Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan

    2 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan (Keaksaraan Fungsional)

    3 Pengembangan data dan informasi PendidikanNon Formal

    4 Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan(PASKIBRAKA)

  • 5 ProgramPengembanganBudaya Bacadan PembinaanPerpustakaan

    1 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Non FormalHari Aksara Internasional (HAI)

    6 ProgramPembinaandanPemasyarakatan Olahraga

    1 Pembibitan dan Pembinaan Olahragawanberbakat (POPDASU)

    2 Pembinaan cabang olahraga Prestasi ditingkat Daerah (Liga Pendidikan )

    3 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga(PORKAB)

    7 ProgramPeningkatanMutu Pendidikdan TenagaKependidikan

    1 Pelatihan Bagi Guru SD/MI, SMP/MTS untukmemenuhi Standar Kompetensi

    2 Pembinaan Kelompok Kerja Guru SD

    3 Pembinaan Kelompok Kerja Guru SMP

    4 Fasilitasi Guru SD mengikuti pendidikan S1 dgnpihakm UNIMED

    5 Fasilitasi Guru SD dan Guru SMP mengikutipendidikan S1 dgn pihak UT

    6 Pelaksanaan Serttifikasi Pendidik

    7 Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik untukmemenuhi Standar Kualifikasi

    8Pengembangan Mutu dan Kualitas ProgramPendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik danTenaga Kependidikan

    9 Pengembangan Sistem Pendataan danPemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    8 ProgramManajemenPelayananPendidikan

    1 Pelaksanaan Bimbingan Test

    2 Pengendalian dan Pengawasan DanaDekonsentrasi dan Dana Pembantuan

    3Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar danLokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang berbagaiisu strategis

    4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PelaksanaanLomba Siswa