Profil Dinas Pendidikan
-
Upload
elhamdi-hasdian -
Category
Documents
-
view
156 -
download
13
Transcript of Profil Dinas Pendidikan
-
1. Nama : Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi2. Alamat dan Telepon Kantor : Jalan Pandu Kelurahan Bintang Hulu
Sidikalang,Telepon/Fax : (0627) 23724
3. Tugas Pokok dan Fungsi :
Berdasarkan Peraturan Bupati Dairi No.15 Tahun 2008 tentang Tugas
Pokok dan Uraian Tiap-tiap Jabatan pada Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi,
Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
1. Kepala Dinas.
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah dalam bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan
non formal dan informal serta pengelolaan sarana pendidikan.
2. Sekretaris.
Sekretaris mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan
program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan
administratif kepada semua unsur dilingkungan Dinas.
2.1. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pengelolaan administrasi
perlengkapan, ketatausahaan, kepegawaian dan urusan rumah tangga
Dinas.
2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis,
kegiatan, serta fasilitasi penyusunan rencana anggaran, pembinaan
bendahara, pengelolaan dan penatausahaan, dan pertanggungjawaban
administrasi keuangan Dinas.
2.3. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan
perencanaan Dinas dan fasilitasi penyusunan pelaporan Dinas.
-
3. Kepala Bidang Pendidikan Dasar
Kepala Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan
pendidikan pada pendidikan dasar, meliputi : Taman Kanak-Kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Luar Biasa
(SLB), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan ruang lingkup tugas :
Pembinaan profesi guru, tenaga teknis struktural dan fungsional, kurikulum,
ketatausahaan sekolah dan hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
3.1 Kepala Seksi Ketenagaan.
Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan profesi guru,
tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan
hubungan antara sekolah dengan masyarakat pada pendidikan dasar.
3.2 Kepala Seksi Kurikulum.
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum dan pelayanan
perizinan pada pendidikan dasar.
3.3 Kepala Seksi Kesiswaan.
Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan pada
pendidikan dasar.
4. Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Kepala Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan
penyelenggaraan pendidikan pada pendidikan menengah, Sekolah
menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
dengan ruang lingkup tugas : Pembinaan profesi guru, tenaga teknis
struktural dan fungsional, kurikulum, ketatausahaan sekolah dan hubungan
antara sekolah dengan masyarakat.
-
4.1 Kepala Seksi Ketenagaan.
Kepala Seksi ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan profesi guru,
tenaga teknis struktural dan fungsional, ketatausahaan sekolah dan
hubungan antara sekolah dengan masyarakat pada pendidikan
menengah.
4.2 Kepala Seksi Kurikulum.
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kurikulum dan pelayanan
perizinan pada pendidikan menengah.
4.3 Kepala Seksi Kesiswaan.
Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut kesiswaan pada
pendidikan menengah.
5. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan informal mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan
penyelenggaraan pendidikan pada anak usia dini, kesetaraan dan pendidikan
masyarakat.
5.1 Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini.
Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis,
pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan
kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan anak usia dini.
5.2 Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan.
Kepala Seksi Kesetaraan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
-
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis, pelaksanaan
kegiatan serta pelayanan umum menyangkut pembinaan kurikulum,
Kesiswaan, ketatausahaan pada pendidikan kesetaraan
5.3 Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan.
Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Ketenagaan mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan
kebijakan teknis, program dan kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan
pembinaan teknis, pelaksanaan kegiatan serta pelayanan umum
menyangkut pembinaan kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan pada
pendidikan masyarakat dan pembinaan profesi guru, tenaga teknis
struktural dan fungsional pada pendidikan non formal dan informal.
6. Kepala Bidang Sarana Pendidikan
Kepala Bidang Sarana Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan penyelenggaraan dan
pengelolaan sarana pendidikan : Pendidikan dasar, Pendidikan menengah,
Pendidikan Non Formal dan Informal .
6.1 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dasar.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan pengelolaan sarana pendidikan pada pendidikan dasar.
6.2 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Menengah.
Kepala Seksi Sarana Pendidikana Menengah mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis,
program dan kegiatan pengelolaana sarana pendidikan pada
pendidikan menengah.
6.3 Kepala Seksi Sarana Pendidikan Non Formal dan Informal.
Kepala Seksi Sarana Pendidikana Non Formal dan Informal
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan
penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan pengelolaana
sarana pendidikan pada pendidikan non formal dan informal.
-
7. UPT-Sanggar kegiatan Belajar (SKB).
7.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
teknis dinas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan luar
sekolah termasuk pengelolaan pendidikan kesetaraan.
7.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan pengelolaan kegiatan
ketatauasahaan dilingkungan UPT-SKB, meliputi :perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah
tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.
8. UPT-Bina Pendidikan Dasar.
8.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
teknis dinas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan
administrasi dan teknis operasional sekolah Taman Kanak-Kanak(TK)
Negeri, Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) negeri diwilayah kerja Kecamatan.
8.2 Kepala Sub Bagaian Tata Usaha.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan pengelolaan kegiatan
ketatauasahaan dilingkungan UPT, meliputi :perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah
tangga dan ketatausahaan lainnya serta pelaporan.
9. UPT-Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).
9.1 Kepala UPT.
Kepala UPT mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
teknis dinas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran pada SMA dan SMK yang bersangkutan.
9.2 Kepala Tata Usaha.
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan UPT
-
SMA dan SMK , meliputi : perlengkapan, kepegawaian, keuangan,
surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan ketatausahaan
lainnya serta pelaporan.
10. Sekolah Menengah Pertama (SMP).
10.1 Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan
sebagian kegiatan teknis dinas yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada sekolah yang
bersangkutan.
10.2 Kepala Tata Usaha.
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan pengelolaan kegiatan ketatauasahaan dilingkungan
sekolah, meliputi : perlengkapan, kepegawaian, keuangan, surat-
menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan ketatausahaan lainnya
serta pelaporan pada sekolah yang bersangkutan.
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang pendidikan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang
pendidikan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas teknis dalam bidang pendidikan;
d. Pembinaan UPT Dinas;
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai tugas dan
fungsinya.
-
4. Renstra :
A. Kondisi Pendidikan Saat Ini
Potensi Sumber Daya Manusia yang besar dapat menjadi faktor produksi
yang efektif tetapi dapat pula sebagai beban pembangunan. Dikatakan sebagai
faktor produksi yang efektif apabila dapat meningkatkan produktifitas.
Produktifitas sumber daya manusia dapat meningkat apabila memenuhi syarat
antara lain tingkat pendidikan, ketrampilan/ keahlian yang tinggi, kreativitas yang
tinggi, derajat kesehatan yang baik, motivasi yang tinggi dan disiplin yang tinggi.
Dengan berbagai langkah dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada
sektor pendidikan telah dicapai berbagai peningkatan, baik dalam tingkat mutu/
kualitas pendidikan maupun dalam kualitas dan kuantitas sarana atau fasilitas di
bidang pendidikan.
a. Peningkatan kualitas Pendidikan
Hasil pencapaian kinerja dalam urusan pendidikan dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. APK SD pada tahun pelajaran 2006/2007 mencapai
110,30 %, tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 111,11 % dan ditahun pelajaran
2008/2009 mencapai 111,21 %. APK SMP pada tahun 2006/2007 mencapai
95,46 % tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 96,69 % dan tahun pelajaran
2008/2009 mencapai 96,79 %. Dan APK SMA/SMK pada tahun pelajaran
2006/2007 mencapai 72,62 %, tahun pelajaran 2007/2008 mencapai 73,75 %
,dan ditahun pelajaran 2008/2009 mencapai 73,78 %. Untuk lebih jelasnya
capaian APK dari tahun 2007 s/d 2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1Pencapain Program Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Dairi
Periode Tahun 2007-2009
No
Jenis Indikator/Kegiatan YangDilaksanakan
Indikator dan Pencapaian Kinerja PerTahun Anggaran
PelaksanaanT.P
2006/2007
PelaksanaanT.P
2007/2008
PelaksanaanT.P
2008/2009
1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 110.30 % 111,11% 111.21%
2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 95.46 % 96,69% 96.79%
-
3 Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/SMK 72.62 % 73,75% 73,78%
4 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 91.29 % 99,34% 99,24%
5 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 74.86 % 76,28% 76,18%
6 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK 62.60 % 63,62% 63,68%
b. Nilai Rata-rata kelulusan
Nilai rata-rata kelulusan disemua jenjang pendidikan, diatas nilai standar
minimal yang telah ditentukan. Berikut ini disajikan tabel nilai rata-rata kelulusan
tahun pelajaran 2006/2007, 2007/2008 dan 2008/2009.
Tabel 2Nilai rata-rata kelulusan disemua jenjang pendidikan
Periode Tahun 2007-2009
No
Jenis Indikator/Kegiatan YangDilaksanakan
Indikator dan Pencapaian Kinerja Per TahunAnggaran
2006/2007 2007/2008 2008/2009
Standar
minimal
Nilairata-rata
Standarminimal
Nilairata -rata
Standar
minimal
Nilairata-rata
1 Nilai rata-rata kelulusan SD 2.50 6.87 2.75 6.98 3.00 6.97
2 Nilai rata-rata kelulusan SMP 4.25 6.94 4.50 7.04 5.25 7.14
-
3 Nilai rata-rata kelulusan SMA 4.25 6.93 4.50 7.37 5.25 7.27
c. Keadaan sekolah
Keadaan sekolah di Kabupaten Dairi sampai dengan tahun pelajaran
2009/2010 adalah sebagai berikut :
TKTK negeri 2 sekolah
TK swasta 13 sekolah
SDSD Negeri 254 sekolah
SD Swasta 8 sekolah
MIN 4 sekolah
MIS 5 sekolah
SMPSMP Negeri 35 sekolah
SMP Swasta 24 sekolah
MTsN 1 sekolah
MTsS 2 sekolah
SMASMA Negeri 13 sekolah
SMA Swasta 13 sekolah
MAN 1 sekolah
MAS 2 sekolah
SMKSMK Negeri 2 sekolah
SMK Swasta 9 sekolah
Jumlah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK per Kecamatan dapat dilihat
dalam tabel berikut :
d. Keadaan Siswa
Keadaan siswa pada tahun pelajaran 2009/2010 setiap jenjang pendidikan
adalah sebagai berikut :
-
TK 1.102 siswa SD 45.457 siswa SMP 19.200 siswa SMA 9.012 siswa SMK 5.216 siswa
Jumlah siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK per Kecamatan dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 4JUMLAH SISWA TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
NO KECAMATAN TK SD SMP SMA SMK JUMLAH
1 Sidikalang 799 7730 4472 3181 4077 20259
2 Sitinjo - 1350 375 09 942 2676
3 Berampu - 1316 458 - - 1774
4 Parbuluan 96 4248 1670 488 - 6502
5 Sumbul 126 6915 2765 1377 197 11380
6 Silahisabungan 45 863 397 207 - 1512
7 Silima Pungga-pungga 36 2061 818 694 - 3609
8 Lae Parira - 2227 935 432 - 3594
9 Siempatnempu - 3179 1429 388 - 4996
10 Siempatnempu Hulu - 2724 962 271 - 3957
11 Siempatnempu Hilir - 1904 844 224 - 2972
12 Tigalingga - 3718 1780 896 - 6394
13 Gunung Sitember - 1513 359 - - 1872
14 Pegagan Hilir - 2573 1138 615 - 4326
15 Tanah Pinem - 3136 798 230 - 4164
JUMLAH 1102 45457 19200 9012 5216 79987
e. Keadaan Guru
Keadaan guru PNS dan Non PNS pada tahun pelajaran 2009/2010 setiap
jenjang pendidikan adalah sebagai berikut :
-
TK : 48 guru SD/MI : 2.967 guru SMP/MTs : 1.196 guru SMA/MA : 624 guru SMK : 295 guru
Jumlah : 5.130 guru
Jumlah guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK PNS dan Non PNS per Kecamatan
dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 5JUMLAH GURU TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK
TAHUN 2009
NO KECAMATANTK SD SMP/MTs SMA/MAN SMK
PNS
NonPNS PNS
NonPNS PNS
NonPNS PNS
NonPNS
PNS
NonPNS
1 Sidikalang 6 30 316 137 180 105 126 85 45 147
2 Sitinjo - - 42 22 19 10 - - 49 35
3 Berampu - - 76 30 24 6 - - - -
4 Parbuluan - 6 152 62 75 32 19 14 - -
5 Sumbul - 2 318 84 121 59 49 58 - 19
6 Silahisabungan - - 36 12 17 10 5 6 - -
7 Silima Pungga-pungga - 4 125 50 35 16 31 16
8 Lae Parira - - 135 40 34 17 20 11 - -
9 Siempatnempu - - 166 65 68 18 22 5 - -
10 Siempatnempu Hulu - - 169 37 38 15 14 8 - -
11 Siempatnempu Hilir - - 89 61 38 19 11 9 - -
12 Tigalingga - - 253 71 67 43 27 33 - -
13 Gunung Sitember - - 62 40 7 9 - - - -
14 Pegagan Hilir - - 102 50 38 23 14 19 - -
15 Tanah Pinem - - 151 75 37 16 12 7 - -
JUMLAH 6 42 2.131 836 798 398 350 274 94 201
Diantara guru tersebut yang telah lulus sertifikasi sebanyak 468 orang.
f. Keadaan Penduduk Buta Aksara
Keadaan penduduk buta aksara menurut kelompok usia adalah sebagai
berikut :
-
Umur 13-15 tahun : 849 orang Umur 16-18 tahun : 1.973 orang Umur 18 tahun keatas : 4.961 orang
Jumlah : 7.783 orang
Jumlah penduduk buta aksara menurut kelompok usia dan jenis kelamin di
setiap kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 6JUMLAH PENDUDUK BUTA AKSARA MENURUT KELOMPOK USIA
DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2009
No Kecamatan
Penduduk Buta Aksara Menurut Kelompok Usia dan JenisKelamin
13-15 Thn 16-18 Thn 18 Thn Keatas
L P Jlh L P Jlh L P Jlh1 Sidikalang 70 104 174 70 94 164 110 145 2552 Sumbul 50 65 115 63 75 138 115 127 2423 Tigalingga - - - - - - 370 3704 Siempat Nempu - - - - - - 38 22 60
5Silima Pungga-Pungga 36 40 76 40 40 80 87 96 183
6Siempat NempuHulu - - - - - - 341 561 902
7 Siempat Nempu Hilir 3 3 6 1 1 13 41 548 Pegagan Hilir 15 18 33 13 14 27 63 79 1429 Parbuluan 36 32 68 50 44 94 225 269 494
10 Tanah Pinem 75 90 165 347 354 701 473 483 95611 Laeparira 34 38 72 41 37 78 85 93 17812 Gunung Sitember 63 77 140 330 360 690 456 468 92413 Berampu - - - - - - 14 45 5914 Silahi Sabungan - - - - - - 25 47 7215 Sitinjo - - - - - - 10 60 70
Jumlah 382 467 849 955 1018 1973 2055 2906 4961
-
g. Data PAUD.
Data PAUD di Kabupaten Dairi tahun 2009 terdiri dari :
Jumlah Lembaga( kelompok bermain) : 63 lembaga Jumlah peserta didik : 1.331 orang Jumlah Pendidik : 126 orang
Jumlah tersebut menyebar hampir disemua kecamatan kecuali
kecamatan Pegagan Hilir dan Kecamatan Gunung Stember . Berikut ini akan
disajikan data PAUD per kecamatan.
Tabel 7DATA PAUD DISETIAP KECAMATAN
TAHUN 2009
No Kecamatan JumlahLembagaJumlah Peserta
DidikJumlah
Pendidik Ket
1 Sidikalang 11 221 22
2 Parbuluan 9 180 18
3 Sumbul 3 64 6
4 Tigalingga 3 60 6
5 S.5.Pungga pungga 4 80 8
6 Tanah Pinem 4 74 8
7 Peg Hilir - - -
8 S.4.Nempu Hulu 6 167 12
9 S.4.Nempu Hilir 3 63 6
10 Laeparira 5 104 10
11 Siempat Nempu 6 117 12
12 Berampu 3 64 6
13 G.Sitember - - -
14 Silahi sabungan 2 51 4
15 Sitinjo 4 86 8
Jumlah 63 1331 126
-
B. KONDISI YANG DIHARAPKAN DAN DIPROYEKSIKAN KE DEPAN
Pembangunan di bidang pendidikan mencakup berbagai upaya yang
dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia,
meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja serta
meningkatkan angka partisipasi sekolah pada setiap jenjang pendidikan.
Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Dairi merupakan penjabaran
atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan pada
jangka waktu tertentu.
Dengan motto Bekerja untuk rakyat, salah satu program prioritas
Pemerintah Kabupaten Dairi yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu lima
tahun ke depan adalah Tuntas Wajib Belajar Sembilan Tahun dengan :
1. Penyediaan buku-buku paket untuk setiap kelas dan jenjang pendidikan;
2. Menghapus segala bentuk pungutan yang membebani orang tua siswa;
3. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru terutama di daerah terpencil
untuk meningkatkan motivasi dan disiplin guru.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Dairi pada tahun
tahun mendatang, maka arah kebijakan pembangunan pendidikan ditempuh dan
diarahkan kepada :
1. Fasilitasi pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK
2. Peningkatan pendidikan luar sekolah
3. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang
pendidikan, mulai Sekolah Dasar sampai dengan tingkat pendidikan
menengah;
4. Kemudahan akses, pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh
pendidikan;
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan;
6. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam bidang pendidikan
secara bertahap dan berkesinambungan;
7. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan;
-
C. ISU- ISU STRATEGIS
Dalam setiap organiasasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta
bahwa kondisi lingkungan memberikan pengaruh dalam proses pengambilan
keputusan. Mengingat pengaruh tersebut, maka setiap dalam pengambilan
keputusan perlu melakukan inventarisasi kondisi lingkungan yang dianggap
dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diputuskan dan dilaksanakan. Secara
umum kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan adalah lingkungan internal
dan external.
1. Analisis Lingkungan Internal
Dalam analisis lingkungan Internal dilakukan identifikasi terhadap seluruh
faktor-faktor yang merupakan kekuatan dan kelemahan di bidang pendidikan
dalam mencapai tujuan.
Analisis Lingkungan Internal diuraikan sebagai berikut :
1.1 Kekuatan (Strenghts)
a. Tersedianya potensi Sumber Daya Alam daerah;
b. Tersedianya potensi Sumber Daya Manusia;
c. Jumlah tenaga pendidik/kependidikan memadai;
d. Semangat pendidik/guru yang cukup tinggi;
e. Semangat orang tua untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi;
f. Adanya Perangkat Peraturan Daerah yang mendukung;
g. Kondisi keamanan dan ketertiban Kabupaten Dairi yang stabil.
1.2 Kelemahan (weakness)Berbagai kelemahan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan kebijakan, dapat diinventariser sebagai berikut :
a. Kualitas aparatur dan masyarakat masih rendah;
b. Jumlah akses Sarana Prasarana pendidikan kurang memadai;
c. Pemanfaatan teknologi informasi masih rendah;
d. Rendahnya minat baca masyarakat;
e. Tingkat kesejahteraan aparat/pendidik masih rendah;
f. Tingkat Ekonomi masyarakat masih rendah;
g. Angka kemiskinan yang masih tinggi;
-
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Eksternal dilakukan untuk menginventarisasi berbagai
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) yang dihadapi bidang
pendidikan dalam mewujudkan Visinya. Hasil Analisis Lingkungan Eksternal
yang sudah diidentifikasi adalah sebagai berikut :
2.1. Peluang (Opportunities)
a. Adanya Otonomi Daerah;
b. Adanya dukungan program dan pembiayaan dari pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi;
c. Adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/Sistim
Iformasi Manajemen Pendidikan;
d. Adanya minat pengusaha untuk mengembangkan Pendidikan Non
Formal adan Informal;
e. Kondisi harmonisasi masyarakat serta keamanan dan ketertiban di
Kabupaten Dairi yang kondusif.
2.2. Ancaman (Threats)
a. Kondisi perekonomian masyarakat yang masih rendah;
b. Masuknya pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya
dan kondisi daerah;
c. Penyakit sosial masyarakat (narkoba, perjudian, dan kenakalan
remaja);
d. Penegakan peraturan dan peraturan perundang-undangan yang
belum mantap.
3. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan (Critical Success Factor)
Visi dan Misi harus mengarahkan factor-faktor kunci keberhasilan, tujuan
dan sasaran dalam mempertimbangkan apa (What) yang harus dilakukan
dan kapan (When) akan dilaksanakan. Faktor kunci keberhasilan
memungkinkan manajemen untuk mengembangkan suatu rencana strategis
yang lebih mudah mengkomunikasikan dan menerapkannya. Faktor-faktor
kunci keberhasilan tersebut berupa potensi yang meliputi : peluang,
kekuatan, kelemahan dan ancaman yang dihadapi.
-
Berdasarkan hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal, maka
faktor-faktor kunci keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia aparatur/pendidik yang professional,
kreatif dan visioner untuk mengelola potensi sumber daya;
2. Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan yang cukup memadai;
3. Tersedianya dana untuk mendukung pembangunan pendidikan;
4. Adanya dukungan masyarakat dalam pembangunan pendidikan baik
formal maupun non formal;
5. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi/sistim
manajemen pendidikan;
6. Adanya peraturan, perundang-undangan yang mendukung.
-
4. VISI ,MISI, TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DAIRI
A. VISI
1. Pengertian
Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi atau
organisasi Pemerintahan harus di bawa dan berkarya agar tetap konsisten dan
eksis,antisipatif,innovatif dan proaktif.
2. Tujuan Penetapan Visi
Visi suatu organisasi pada dasarnya adalah gambaran bersama mengenai
masa depan,merupakan komitmen murni tanpa ada rasa terpaksa dari seluruh
anggota organisasi yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.
Tujuan penetapan Visi adalah :
1.Mencerminkan apa yang ingin dicapai di masa depan;
2.Memberikan arah dan fokus Strategi yang jelas;
3.Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan Strategis;
4.Berorientasi kepada masa depan;
5.Merupakan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan Organisasi;
6.Menjamin kesinambungan kepemimpinan Organisasi.
3. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi;
Bertitik tolak dari pengertian dan tujuan penetapan visi, maka Visi Dinas
Pendidikan Kabupaten Dairi ditetapkan sebagai berikut:
DAIRI MENUJU KOTA PENDIDIKAN
Untuk tidak menimbulkan asumsi dan persepsi yang berbeda, perlu dijelaskan
hakekat yang terkandung dalam Visi dimaksud sebagai berikut :
Bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermoral ,
haruslah meningkatkan mutu kualitas pendidikan itu sendiri. Jadi pendidikan harus
dilakukan dan ditingkatkan secara terus menerus dan berkesinambungan, pendidikan
sepanjang hayat (long life education).
Untuk itu maka dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten
Dairi perlu ditetapkan arah kebijakan pembangunan pendidikan yang meliputi :
1. Pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK
2. Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah
3. Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan dan
berkesinambungan;
4. Penataan Sarana dan Prasarana Pendidikan;
5. Penataan efesiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran;
6. Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan;
-
7. Perluasan kesempatan belajar dan relevanasi pendidikan;
8. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik;
9. Meningkatkan mutu kualitas guru dan tenaga pendidik melalui program
pendidikan lanjutan dan pelatihan;
10.Meningkatkan perhatian, empati dan bantuan kepada anak-anak miskin dan
putus sekolah;
11.Meningkatkan pembinaan moral/akhlak peserta didik melalui pendidikan budi
pekerti;
12.Mensosialisasikan program sekolah menengah kejuruan kepada masyarakat;
13.Merencanakan USB SMK terpadu sesuai dengan potensi daerah.
B. MISI
1. Pengertian
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi yang
jelas.
Misi adalah sesuatu yang diemban dan harus dilaksanakan oleh Instansi/Organisasi
Pemerintah agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
2. Tujuan Penetapan Misi
Suatu pernyataan Misi secara eksplisit dinyatakan apa yang harus dicapai oleh
Instansi Pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam
pencapaian hal tersebut.
Misi sebagai pernyataan cita-cita merupakan landasan kerja yang harus dilaksanakan
secara bersama-sama oleh seluruh jajaran Instansi Pemerintah bersama-sama
dengan masyarakat.
3. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi
Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, maka dirumuskan dan
ditetapkan Misi sebagai berikut :
1. Peningkatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan
4. Peningkatan pendidikan luar sekolah (non formal)
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan
C. TUJUANMisi Utama : Peningkatan pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK
Tujuan :
Meningkatnya pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK
-
Misi kedua : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan
Tujuan :Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan
Misi ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenagakependidikan
Tujuan :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan
Misi keempat : Peningkatan Pendidikan luar sekolah (Non Formal)
Tujuan :
Meningkatnya Pendidikan Luar Sekolah (Non Formal)
Misi kelima : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan
Tujuan :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana pendidikan
D. SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semester, triwulan atau bulanan.
Adapun sasaran untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi adalah
sebagai berikut:
Misi pertama : Peningkatan pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TK
Tujuan :
Meningkatnya pendidikan anak usia dini(PAUD) dan TKSasarannya :
Terwujudnya anak usia dini yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia serta memiliki
kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Strategi :
Publikasi dan sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini dan TKKebijakan :
Membentuk kelompok bermain
-
Misi kedua : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan
Tujuan :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan
Sasarannya :
Siswa mampu dan lulus mengikuti ujian secara Nasional dengan nilai di atas nilaiminimum yang disyaratkan
Siswa mampu bersaing dan berprestasiStrategi :
Melaksanakan ujian akhir sekolah berstandar nasionan dan ujian nasional Melaksanakan lomba siswaKebijakan :
Mengadakan ujian akhir sekolah berstandar nasional dan ujian nasional Mengadakan lomba siswa
Misi ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenagakependidikan
Tujuan :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan
Sasarannya :
Guru mampu memperkaya materi pembelajaranStrategi :
Peningkatan kualifikasi pendidik kejenjang minimal S1 dan mengikuti pelatihanKebijakan :
Memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mengikuti pendidikandan pelatihan
Misi Keempat : Peningkatan Pendidikan luar sekolah (Non Formal)
Tujuan :
Meningkatnya Pendidikan Luar Sekolah (Non Formal)Sasarannya :
Meningkatkan Kualitas SDM dan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahunbagi masyarakat kurang mampu untuk belajar di Pendidikan Formal
Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Peningkatan peran serta pemuda
Strategi :
-
Mengadakan Program Paket A, B dan C Mengikuti pameran hari aksara internasional Mengadakan Pendidikan/latihan paskibraka siswa/i
Kebijakan :
Melaksanakan Program Paket A, B dan C Mensosialisasikan hari aksara internasional Melaksanakan Pendidikan/latihan paskibraka siswa/i
Misi kelima : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan
Tujuan :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana pendidikanSasarannya :
Semakin meningkatnya angka melanjutkan sekolah dan daya tamping sekolah Semakin efektifnya proses pembelajaran
Strategi :
Menambah ruang kelas baru Merehabilitasi gedung sekolah, pengadaan mobiler, buku pelajaran pokok serta alat
pembelajaran
Kebijakan :
Pengadaan ruang kelas baru Melaksanakan rehabilitasi gedung sekolag, pengadaan mobiler, buku pelajaran pokok
dan alat pembelajaran.
-
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR
Hasil analisis dan pembahasan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi
disusun berdasarkan layanan pendidikan, visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan pada akhirnya bermuara pada perumusan program dan kegiatan. Masing-
masing program terdiri dari sejumlah kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran
yang telah dirumuskan.
Berbagai program yang akan ditangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Dairi adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Anak Usia Dini
2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan pendidikan SLB
3. Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan
4. Pendidikan Non Formal
5. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Manajemen Pelayanan Pendidikan
Rincian berbagai kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran dapat
dilihat pada tabel-tabel di halaman berikut ini. Namun demikian penjabaran kegiatan dari
masing-masing program tersebut di atas, tidak terlepas dari indikasi sasaran
sebagaimana tercantum dalam Bab V. Walaupun jenis kegiatan dari program tersebut
telah diatur sesuai nomenklatur program dan kegiatan yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 yang merupakan perubahan atas Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006, namun perumusan kegiatan di dalam dokumen Renstra ini
ditampilkan dalam kegiatan yang sebenarnya. Dengan demikian maka penyesuaian
masing masing kegiatan ke dalam kode rekening sesuai dengan ketentuan Peraturan
Menteri Dalam Negeri tersebut akan dilakukan dalam pelaksanaan penyusunan Rencana
Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi.
A. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2009
Untuk tahun 2009, agenda program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai
bentuk sinkronisasi dengan program dan kegiatan yang telah didukung oleh sumber
pendanaan APBD Kabupaten Dairi Tahun anggaran 2009. Adapun Program dan kegiatan
untuk tahun 2009, adalah sebagai berikut :
No Program Kegiatan
1 Wajib Belajar
sembilan tahun
1. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan
(UAS/UASBN SD/MI dan UN/UAS SMP/MTs
2. Pengembangan Minat, Bakat dan Kreatifitas Siswa
- Lomba Sains Nasional (OSN)
-
- Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OOSN)
- Penyelenggaraan Kejar Paket A setara SD
- Penyelenggaraan Kejar Paket B setara SMP
2 Peningkatan
Mutu Pendidikak
dan tenaga
Kependidikan
1. Sertifikasi guru dalam Jabatan
2. Memfasilitasi perkuliahan S1 bagi guru SD ke
UNIMED
3. Memfasilitasi perkuliahan S1 bagi guru SD dan
SMP ke UT
4. Pendidikan Lanjutan bagi guru SMA/MA dan SMK
untuk memenuhi standar kualifikasi
(Penyelenggaraan UT)
3 Pendidikan
Menengah
2. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan
(UN dan Ujian sekolah SMA/MA dan SMK)
3. Monitoring , Evaluasi dan pelaporan ( Lomba
Siswa Tingkat SLTA)
4. Penyelenggaraan Kejar Paket C setara SMA
4 Program PAUD 1. Penyelenggaraan Program Operasional PAUD
2. Diklat Tutor PAUD
5 Pendidikan Non
Formal
1. Hari Aksara Internasional
2. Keaksaraan Fungsional
6 Peningkatan
peran serta
Kepemudaan
1. Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan
(Paskibraka)
7 Pembinaan dan
Pemasyarakatan
olahraga
1. Penyelenggaraan kompetisi Olah raga (PORKAB)
2. Pembinaan cabang olahraga prestasi ditingkat
daerah (Liga Pendidikan)
8 Sarana
Pendidikan
1. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas SD/SDLB
dan Pengadaan Ruang Mobiler Kelas
B. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2010 2014
Untuk tahun 2010 hingga 2014 program yang diagendakan berjumlah program.
Rencana Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan hingga tahun 2013 serta
ditambah 1 tahun masa transisi (2014) dapat dilihat pada tabel berikut :
SKEDUL RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DINAS PENDIDIKANTAHUN 2010 1014.
-
No PROGRAM KEGIATANTAHUN PELAKSANAAN
2010 2011 2012 2013 20141 Program
PendidikanAnak Usia Dini
1 Pengadaan Alat Bermain2 Kegiatan Pengadaan Mebeleur sekolah- Pengadaan Meja/Kursi
- Pengadaan Rak Alat pendidikan
- Pengadaan Papan Lukis Ganda
- Pengembangan Rintisan PAUD
3 Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi PAUD bagiOrang Tua
4 Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik (TutorPAUD)
5 Peningkatan Layanan PAUD
2 Program WajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun danPendikan SLB
1 Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional Sekolah(BOS) jenjang SD dan SMP
- Olimpiade Sains/Matematika SD/MI
- Olimpiade Sains/Matematika SMP/MTs
- Olimpiade Olah Raga dan Seni Siswa SMP/MTs
3 Monitoring, Evalusi dan Pelaporan PelaksanaanUASBN dan US SD/MI
4 Pelaksanaan UN dan US SMP/MTs
5 Pemberian Beasisawa SD/MI dan SMP/MTs6 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah :- Pembangunan Ruang Kelas Baru SD Negeri
- Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri
- Pembangunan Perpustakaan SD Negeri
- Pembangunan Perpustakaan SMP Negeri
- Pembangunan Laboratorium SMP Negeri7 Kegiatan Pengadaan Mebeleur Sekolah :- Pengadaan Meja Siswa SD
- Pengadaan Kursi Siswa SD
- Pengadaan Mebeleur Perpustakaan SD Negeri
- Pengadaan Meja Siswa SMP
- Pengadaan Kursi Siswa SMP
- Pengadaan Mebeleur Perpustakaan SMP Negeri
- Pengadaan Mebeleur Laboratorium Sekolah SMP
-
- Pengadaan Papan Tulis untuk SD dan SMP
- Pengadaan Lemari Buku untuk SD dan SMP8 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Laboratorium :- Pengadaan Alat-alat Laboratorium SMP
- Pemeliharaan Sekolah SD dan SMP
9 Penyelenggaraan Paket B setara SMP
10 Pelaksanaan UNPK Paket B
3 ProgramPendidikanMenegah
1 Monitoring, Evaluasi & Pelaporan (PelaksanaanUjuan Nasional dan Ujian Sekolah)
2 Penerimaan Siswa Baru3 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah :- Pembangunan Ruang Kelas Baru SMK Negeri
- Pembangunan Ruang Kelas SMA Negeri
4 Kegiatan pembangunan PerpustakaanSekolah :Pembangunan Perpustakaan SMA Negeri
5 Kegiatan Pembangunan Laboratorium danRuang Praktikum Sekolah
- Pembangunan Laboratorium SMA Negeri
6 Kegiatan Pengadaan Mebeluer Sekolah :
- Pengadaan Mebeluer Perpustakaan SMA/SMKNegeri
- Pengadaan Papan Tulis untuk SMA/SMK
- Pengadaan Lemari Buku untuk SMA/SMK
- Pengadaan Meja Siswa SMA/SMK
- Pengadaan Kursi Siswa SMA/SMK
7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala RuangKelas Sekolah :- Rehabilitasi Ruang Kelas SMA/SMK Negeri
8 Pembelajaran bagi warga belajar Paket C yangDO SMA
9 Pelaksanaan UNPK Paket C
4 ProgramPendidikanNon Formal
1 Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
2 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan (Keaksaraan Fungsional)
3 Pengembangan data dan informasi PendidikanNon Formal
4 Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan(PASKIBRAKA)
-
5 ProgramPengembanganBudaya Bacadan PembinaanPerpustakaan
1 Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Non FormalHari Aksara Internasional (HAI)
6 ProgramPembinaandanPemasyarakatan Olahraga
1 Pembibitan dan Pembinaan Olahragawanberbakat (POPDASU)
2 Pembinaan cabang olahraga Prestasi ditingkat Daerah (Liga Pendidikan )
3 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga(PORKAB)
7 ProgramPeningkatanMutu Pendidikdan TenagaKependidikan
1 Pelatihan Bagi Guru SD/MI, SMP/MTS untukmemenuhi Standar Kompetensi
2 Pembinaan Kelompok Kerja Guru SD
3 Pembinaan Kelompok Kerja Guru SMP
4 Fasilitasi Guru SD mengikuti pendidikan S1 dgnpihakm UNIMED
5 Fasilitasi Guru SD dan Guru SMP mengikutipendidikan S1 dgn pihak UT
6 Pelaksanaan Serttifikasi Pendidik
7 Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik untukmemenuhi Standar Kualifikasi
8Pengembangan Mutu dan Kualitas ProgramPendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik danTenaga Kependidikan
9 Pengembangan Sistem Pendataan danPemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8 ProgramManajemenPelayananPendidikan
1 Pelaksanaan Bimbingan Test
2 Pengendalian dan Pengawasan DanaDekonsentrasi dan Dana Pembantuan
3Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar danLokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang berbagaiisu strategis
4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PelaksanaanLomba Siswa