PROFIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN … · dengan form dalam penyusunan Profil...
-
Upload
nguyenphuc -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of PROFIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN … · dengan form dalam penyusunan Profil...
i
KATA PENGANTAR
Atas Rahmat Tuhan Yang maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, buku
Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana 2015 ini telah dapat diselesaikan dari
rangkaian kegiatan penyajian data / informasi yang dilaksanakan oleh Seksi
Pengendalian dan Pengawasan Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana,
dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kabupaten / Kota
Tahun 2014 revisi, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Seperti halnya dengan terbitan sebelumnya, data yang dipergunakan dalam
proses penyusunan buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja,
baik di dalam maupun di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
Untuk menjamin akurasi data maka dilakukan kegiatan validasi data melalui
pemutakhiran data, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Diharapkan data / informasi yang dimuat dalam buku ini secara keseluruhan
merupakan gambaran dari perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Jembrana, yang dengan sendirinya juga merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Jembrana.
Dengan konsistensi penyusunan Profil Kesehatan yang dilaksanakan setiap
tahun maka diharapkan berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam
pembangunan paradigma sehat khususnya, dapat diikuti secara lebih cermat,
sekaligus merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisis
kecenderungan di bidang kesehatan dalam rangka penentuan strategi dan kebijakan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana di masa mendatang.
ii
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana
berikutnya diharapkan saran membangun serta partisipasi dari semua pihak,
terutama dalam upaya mendapatkan data / informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam hal pemberian data sesuai
dengan form dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun
2015 ini, kami sampaikan terima kasih.
Negara, April 2016
Penyusun,
iii
SAMBUTANKEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa / Ida
Sang Hyang Widhi Wasa atas limpahan rakhmat dan karuniaNya, melalui
pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Jembrana, telah merubah
penilaian masyarakat menjadi lebih positif, termasuk pembangunan kebijakan dalam
bidang Kesehatan.
Untuk mencapai sasaran pembangunan pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana, diperlukan data dan informasi yang akurat yang dirangkum dalam Profil
Kesehatan setiap tahunnya. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun
2015 ini merupakan gambaran dari hasil berbagai program kesehatan yang
dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Berbagai data dan informasi yang dimuat
dalam buku ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana
kegiatan dari berbagai program pembangunan kesehatan.
Profil Kesehatan yang disusun ini juga sebagai salah satu keluaran dari
upaya pemantapan dan pengembangan program di bidang Informasi Kesehatan
yang telah dilaksanakan diseluruh jajaran administrasi kesehatan. Tanpa dapat
dipungkiri bahwa penyusunan buku profil ini belum sempurna, sehingga akan terus
dilakukan perbaikan melalui upaya pengumpulan, pengolahan analisa dan
penyajian data / informasi yang semakin akurat, tepat waktu dan sesuai dengan
kebutuhan. Mengingat bahwa Profil Kesehatan Kabupaten merupakan kumpulan
data dan informasi yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan, maka perlu
dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan prasarana
penunjangnya. Dengan demikian kebutuhan informasi untuk berbagai pengambil
keputusan di semua tingkat administrasi kesehatan makin dapat dipenuhi.
iv
Kepada semua jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana, saya mengharapkan agar Profil Kesehatan ini dijadikan sebagai bahan
masukan dalam proses pembangunan kesehatan, baik untuk kebutuhan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan maupun pengendalian program
kesehatan di bidangnya masing - masing. Termasuk menggunakannya sebagai
sarana / pedoman untuk penyusunan perencanaan kegiatan berikutnya. Harapan
saya, semoga Profil Kesehatan ini juga bermanfaat bagi semua pihak yang berkarya
dalam menangani masalah kesehatan.
Selamat menggunakan,semoga bermanfaat dan terima kasih.
Kepala Dinas KesehatanKabupaten Jembrana,
dr. Putu Suasta, M.Kes.Pembina Utama Muda
NIP. 19600429 198703 1 010
v
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. vii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. Latar belakang ……………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan ……………………………………… 2
C. Sistematika Penyusunan ……………………………….. 3
BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA …………. 5
A. Keadaan Umum …………………………………………… 5
B. Keadaan Pendudukan ..………………………………….. 7
C. Keadaan Tenaga Kerja …..……………………………… 10
D. Keadaan Pendidikan ..................................................... 12
BAB III. PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA ....... 16
A. Visi ................................................................................. 16
B. Misi ................................................................................. 17
C. Strategi ........................................................................... 18
D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan ........ 20
BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ..................................... 21
A. Umur Harapan Hidup ..................................................... 21
B. Angka Kematian ............................................................. 22
C. Angka Kesakitan ........................................................... 27
D. Angka Status Gizi Masyarakat ...................................... 43
vi
BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATAN .......................................... 49
A. Pelayanan Kesehatan .................................................. 49
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ......................... 57
C. Perilaku Hidup Masyarakat ........................................... 61
D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )......................
E.Keadaan Lingkungan .....................................................
61
66
BAB VI. SUMBER DAYA KESEHATAN .......................................... 69
A. Tenaga Kesehatan ........................................................ 69
B. Pembiayaan Kesehatan...................................................
C.Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kab.Jembrana........
71
74
D. Standar Pelayanan Minimal ( SPM )...............................
E .Sarana Prasarana Puskesmas .......................................
79
80
BAB VII. PENUTUP .......................................................................... 81
A. Simpulan ....................................................................... 81
B. Saran – saran ............................................................... 82
LAMPIRAN : TABEL – TABEL:
vii
DAFTAR TABELTABEL 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa / Kelurahan, Jumlah Penduduk,
Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk menurutKecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok UmurMenurut Kecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 3 Persentase Penduduk Umur 10 tahun ke atas yang melek hurufijazah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin menurutKecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 4 Jumlah Kelahiran menurut jenis kelamin, menurut Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan balita menurut jeniskelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun2015.
TABEL 6 Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok umur, Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 7 Kasus Baru TB BTA + , seluruh Kasus TB, Kasus pada TB padaAnak, dan Case Notification Rate ( CNR ) Per 100.000 Pdd,Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 8 Jumlah Kasus dan angka penemuan Kasus TB Paru BTA Positif(+) menurut jenis kelamin , Kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 9 Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTAPositif ( + ) serta keberhasilan pengobatan menurut jenis kelaminKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 10 Penemuan Kasus Pnemonia Balita menurut jenis kelaminKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Syphilis menurut jenis kelaminKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 12 Perosentase Donor Darah disekrening terhadap HIV menurutjenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 13 Kasus Diare yang ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015
TABEL 14 Jumlah Kasus Baru Kusta menurut jenis kelamin, Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 15 Kasus Baru Kusta 0 – 14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut
viii
jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 16 Jumlah Kasus dan angka Prevalensi penyakit Kusta menurutjenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembranatahun 2015
TABEL 17 Preserntase Penderita Kusta selesai berobat ( Release FromTretment/RFT ) menurut jenis kelamin , Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 18 Jumlah Kasus AFP Non (Polio ) menurut Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana thaun 2015.
TABEL 19 Jumlah Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi(PD3I) menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmaskabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 20 Jumlah Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi(PD3I) menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmaskabupaten Jembrana tahun 2015 ( lanjutan )
TABEL 21 Jumlah Kasus DBD menurut jenis kelamin, Kecamatan,Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 22 Kesakitan dan Kematian akibat Malaria menurut jenis kelamin,Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 23 Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 24 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah menurut jenis kelamin,kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 25 Pemeriksaan Obesitas menurut jenis kelamin, Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 26 Cakupan deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan metode IVAdan Kanker Payudara dengan pemeriksaan Klinis ( CBE )menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun2015.
TABEL 27 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis KejadianLuar Biasa ( KLB ) Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 28 Kejadian Luar Biasa ( KLB ) di Desa /Kelurahan yang ditangani24 jam menurut Kecamtan dan Puskesmas Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong TenagaKesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas menurutKecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jembrana tahun 2015
ix
TABEL 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil MenurutKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana 2015.
TABEL 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Suburmenurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun2015.
TABEL
TABEL
32
33
Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Fe1 dan Fe 3 menurutKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.Jumlah dan Persentase penanganan komplikasi kebidanan dankomlikasi Neonatal menurut jenis kelamin, Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 34 Proporsi peserta KB Aktip menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembran tahun 2015.
TABEL 35 Poporsi peserta KB Baru menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatandan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 36 Jumlah peserta KB Baru dan KB Aktif menurut, Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL
TABEL
37
38
Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) menurut jenis kelaminkecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.Cakupan Kunjungan Neonatal menurut jenis kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.TABEL
TABEL
39
40
Jumlah Bayi yang diberi ASI Eklusif menurut jenis kelaminkecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jmebrasna tahun 2015.Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut jenis kelaminKecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015
TABEL 41 Cakupan Desa / Kelurahan UCI menurut Kecamatan danPuskesmas Kabupten Jembrana tahun 2015.
TABEL 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada bayimenurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 43 Cakupan Imunisas DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio, dan Imunisasidasar lengkap pada bayi menurut jenis kelamin, Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL
TABEL
44
45
Cakupan pemberian VIT A pada Bayi Anak Balita dan Ibu Nifasmenurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas KabupatenJembrana tahun 2014.Jumlah Anak 0-23 bbulan ditimbang menurut jenis kelaminkecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
Jumlah pelayanan Anak Balita menurut jenis kelamin Kecamatan
x
TABEL
TABEL
TABEL
46
47
48
dan Puskesmas Kabbupaten Jmebrana tahun 2015.Jumlah Balita ditimbang menurut jenis kelamin Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.Cakupan Kasus Balita gizi Buruk yang mendapat perawatanMenurut jebnis kelamin Kecamatan dan Puskesmas KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 49 Cakupan pelayanan kesehatan ( penjaringan) siswa SD dansetingkat menurut jenis kelamin, Kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 50 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut , Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 51 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dansetingkat menurut jenis kelamin , Kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2015
TABEL 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut jeniskelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun2015
TABEL 53 Cakupan Jaminan Kesehatan menurut jenis jaminan dan jeniskelamin Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Rawat Inap dan kunjungangangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 55 Angka kematian pasien di Rumah Sakit Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 56 Indikator kinerja pelayanan di Rumah Sakit Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 57 Presentase Rumah Tangga berprilaku hidup bersih dan sehat (Ber PHBS ) menurut Kecamatan dan Puskesmas KabbupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 58 Presenatse Rumah Sehat menurut Kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 59 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap Air Minumberkualitas ( layak ) menurut Kecamatan dan Puskesmas tahun2015.
TABEL 60 Presenatse kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yangmemenuhi syarat kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2015.
xi
TABEL 61 Penduduk dengan dengan Akses terhadap fasilitas sanitasi yanglayak ( Jamban Sehat ) menurut jenis Jamban kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrna tahun 2015.
TABEL 62 Desa yang melakukan Sanitasi Total Berbasis MasyarakatKabupaten Jembrana tahun 215.
TABEL 63 Persentase Tempat-Tempat Umum ( TTU ) memenuhi syaratkesehatan menurut Kecamatan dan Puskesmas KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 64 Tempat Pengolahan Makanan ( TPM ) menurut status hygienesanitasi Kabupaten Jembrana tahun 2014.
TABEL 65 Tempat Pengolahan Makanan dibina dan diuji petik KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 66 Persentase Ketersediaan obat dan vaksin Kabupaten Jembranatahun 2015.
TABEL 67 Jumlah Saran Kesehatan menurut kepemilikan KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 68 Persentase sarana kesehatan ( Rumah Sakit ) dengankemampuan pelayanan Gawat Darurat ( Gadar ) level 1Kabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 69 Jumlah Posyandu menurut strata kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2015.
TABEL 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( UKBM )menurut kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jmebrana tahun2015.
TABEL 71 Jumlah Desa Siaga menunrut Kecamatan dan PuskesmasKabupaten Jembrana tahun 2014.
TABEL 72 Jumlah Tenaga Medis di fasilitas kesehatan KabuapetenJemebrana tahun 2015.
TABEL 73 Jumla tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian di fasilitas Kesehatan KabupatenJembrana tahun 2015.
TABEL 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan KeshatahnLingkungan di fasilitas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun2015
TABEL 76 Jumlah Tenaga Gizi di fasilitas kesehatan Kabupaten Jembranatahun 2015
TABEL 77 Jumlah Tenaga Keterafian fisik di fasilitas kesehatan KabupatenJembrana tahun 2015.
xii
TABEL 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medisdi fasilitas KesehatanKabupaten Jembrana tahun 2015
TABEL
TABEL
TABELTABEL
79
80
8182
Jumlah tenaga keshetan lain di fasilitas kesehetan KabupatenJembrana tahun 2015.Jumlah tenaga penunjang/pendukung kesehatan di afsilitaskesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2015.Anggaran Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2015.Cakupan Pelayanan Garam Beryodium menurut Kecamatan danPuskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Dalam rangka tercapainya pembangunan kesehatan yang optimal adil,bermutu
dan merata perlu adanya kerjasama secara berkesinambungan dalam rangkaian program
pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu. Sebagai hasil pembangunan
kesehatan selama ini, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat dengan baik,
meskipun belum dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk dan hasil yang
dicapaipun masih belum seluruhnya memuaskan.
Dalam Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) Tahun 1948 disepakati
antara lain diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak yang
fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan
tingkat sosial ekonominya. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan ditetapkan bahwa “Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan,
mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan
masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan”.
Pembangunan Kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan
kesehatan. Pembangunan Kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam
kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanganan
kemiskinan.
Indonesia saat ini sedang mengalami transisi demografi dan transisi epidemiologi yang
berkepanjangan, sehingga pembangunan bidang kesehatan menghadapi beban ganda.
Sementara penyakit menular belum sepenuhnya teratasi, terjadi peningkatan penyakit
tidak menular. Adanya beban ganda ini secara cepat harus diantisipasi karena akan
berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Untuk itu Pemerintah Indonesia
2
telah menetapkan pendekatan baru dalam Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma
sakit” ke “paradigma sehat”, di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan
tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi
terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan minimal dibidang kesehatan di Kabupaten/Kota adalah Profil
Kesehatan Kabupaten /Kota. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil kesehatan
kabupten/kota ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan
situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten/Kota.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/kota perlu dicermati dan sedapat
mungkin menggunakan petunjuk teknis sebagai acuan sehingga dapat dikompilasi
menjadi Profil Kesehatan Kabupaten dan dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Propinsi
dan selanjutnya menjadi Profil Kesehatan Indonesia serta dapat dikomparasikan antar
satu daerah dengan daerah lain . Buku profil ini disusun dengan format baru dengan
modifikasi dari petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2015. Secara
umum format petunjuk teknis ini menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis
kelamin.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2015 dimaksudkan untuk
menyajikan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Jembrana,
serta tersedianya data dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan yang
presentasinya dalam bentuk media informasi yang efektif, proposional dan akuntabel
sebagai dasar penyusunan program kesehatan. Diharapkan dengan disusunnya Profil
Kesehatan ini dapat memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan di bidang
kesehatan di Kabupaten Jembrana.
Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2015 ini merupakan potret
Kesehatan Kabupaten Jembrana, tidak saja dalam bidang kesehatan akan tetapi juga
3
bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan seperti demografi atau
kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi termasuk ketenagakerjaan,
pendidikan serta keadaan dan perilaku masyarakat serta keadaan lingkungan.
Data yang dipergunakan dalam penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten
Jembrana ini bersumber dari pencatatan dan pelaporan program pada jajaran di
lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, juga bersumber
dari lintas sektoral lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang memadai dan
meningkatkan kualitas pemantauan terhadap upaya kesehatan, maka penyusunan Profil
Kesehatan ini telah dilakukan dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten/Kota revisi Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin tahun
2014.
BAB I : PENDAHULUAN.
A. Latar belakang.
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika.
BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA.
A. Keadaan Umum.
B. Keadaan Penduduk.
C. Keadaan Tenaga Kerja.
D. Keadaan Pendidikan.
BAB III : PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA.
A. Visi.
B. Misi.
C. Strategi.
D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan.
4
BAB IV : SITUASI DERAJAT KESEHATAN.
A. Umur Harapan Hidup
B. Angka Kematian.
C. Angka Kesakitan.
D. Angka Status Gizi Masyarakat
BAB V : SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Perilaku Hidup Masyarakat
D. Keadaan Lingkungan
BAB VI : SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Tenaga Kesehatan
B. Pembiayaan Kesehatan
C. Sarana Kesehatan
BAB VII : PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran – Saran
LAMPIRAN : TABEL-TABEL.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA
A. KEADAAN UMUM
1. Letak Geografis.
Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang
terletak di belahan Barat pulau Bali, membentang dari arah Barat ke Timur, tepatnya
berada pada 08˚ 09′ 30″ - 08˚ 28' 02" LS dan 114˚ 25′ 53″ - 114˚ 56' 38" BT, dengan
luas wilayah 841,80 Km² yang terbagi dalam 5 kecamatan dengan rincian luas
sebagai berikut :
1. Kecamatan Melaya : 197,19 Km² ( 23,42 % )
2. Kecamatan Negara : 126,50 Km² ( 15,03 % )
3. Kecamatan Jembrana : 93,97 Km² ( 11,16 % )
3. Kecamatan Mendoyo : 294,49 Km² ( 34,98 % )
4. Kecamatan Pekutatan : 129,65 Km² ( 15,40 % )
Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng.
- Sebelah Selatan : Samudra Indonesia.
- Sebelah Barat : Selat Bali.
- Sebelah Timur : Kabupaten Tabanan.
2. Wilayah Administrasi.
Berdasarkan Undang –Undang No 5 Tahun 1979 tentang Pemerintah Desa, di
Provinsi Bali terdapat dua pengertian mengenai Desa yaitu desa Desa dalam
pengertian pertama berdasarkan hukum nasional melaksanakan berbagai kegiatan
administrasi pemerintahan atau kedinasan sehingga dikenal dengan istliah Desa Dinas
atau Desa Administratif. Desa yang dalam pengertian kedua , yaitu Desa Adat atau
Desa Pakraman, mengacu kepada klompok tradisional dengan dasar ikatan adat
istiadat dan terikat oleh adanya tiga pura utama ( kahyangan Tiga ). Pengertian Desa
pekraman itu sesungguhnya suatu kesatuan masyarakat hukum adat yang mempunyai
6
harta kekayaan sendiri dan mampu mengatur rumah tangganya sendiri , sebagaimana
dijelaskan dalam Perda Nomor 03 tahun 2001. Perda tersebut kemudian
disempurnakan menjadi Perda Nomor 03 tahun 2003. Jumlah Desa/kelurahan , banjar
Dinas dan Desa Pakraman seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2.
Jumlah Desa Pakraman di Kabupaten Jembrana tahun 2015
No Kecamatan Desa Kelurahan Banjar
Dinas/Dusun
Desa
Pakraman
1 Melaya 9 1 48 9
2 Negara 8 4 64 19
3 Jembrana 6 4 29 13
4 Mendoyo 10 1 61 13
5 Pekutatan 8 0 44 10
Jumlah 41 10 252 64
3. Topografi:
Secara umum keadaan morfologi Kabupaten Jembrana terbagi atas 3 (tiga)
kelompok besar, yaitu :
- Morfologi mendatar.
- Morfologi Perbukitan landai.
- Morfologi Perbukitan terjal.
Morfologi dataran rendah pada umumnya membentang dari arah Timur menuju ke
arah Barat menyusuri sepanjang pantai. Perbukitan landai membentang dari arah
Timur menuju arah Barat berada di tengah-tengah antara pantai dan perbukitan terjal,
sedangkan perbukitan terjal berada di bagian Utara juga membentang dari arah Timur
sampai Barat yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Buleleng.
7
B. KEADAAN PENDUDUK
1. Gambaran Penduduk
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana, gambaran
penduduk Kabupaten Jembrana bersumber dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Jumlah
Penduduk Proyeksi 2015 seperti yang ditunjukkan dalam gambar piramida penduduk
berikut :
200000 150000 100000 50000 0 50000 100000 150000 200000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75 +
GAMBAR 1 : PIRAMIDA PENDUDUKKABUPATEN JEMBRANA DATA BPS PEROYEKSI TAHUN 2015
Laki-laki Perempuan
8
2. Jumlah dan Distribusi Penduduk
Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana tahun 2015 sebesar 271.600 jiwa
yang terdiri dari laki-laki 134.800 jiwa dan perempuan 136.800 jiwa yang tersebar di
5 Kecamatan / 51 Desa / Kelurahan, dengan jumlah sebagai berikut :
1. Kecamatan Melaya : 52.240 jiwa.
2. Kecamatan Negara : 81.550 jiwa.
3. Kecamatan Jembrana : 53.900 jiwa.
4. Kecamatan Mendoyo : 57.640 jiwa.
5. Kecamatan Pekutatan : 26.270 jiwa.
TABEL 2.1Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin
dan Kecamatan Tahun 2015
Kecamatan Jumlah RTJumlah Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
Melaya 15.992 26.140 26.100 51.940Negara 25.526 40.960 40.590 81.550Jembrana 16.856 26.460 27.440 53.900Mendoyo 20.387 28.270 29.370 57.640Pekutatan 7.666 12.970 13.300 26.270
Jumlah 86.427 134.800 136.800 271.600
Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kab. Jembrana 2015.
9
TABEL 2.2.
Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk dan Sex Ratiomenurut Kecamatan Tahun 2015
Kecamatan Luas (Km²)Kepadatan(Jiwa/Km²)
Sex Ratio
1 2 3 4
Melaya 197,19 264,92 100,15
Negara 126,50 644,66 100,91
Jembrana 93,97 573,59 96,42
Mendoyo 294,49 195,73 96,25
Pekutatan 129,65 202,62 97,51
Jumlah 841,80 323,64 98,53
Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kab.Jembrana 2015.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan perlu diperhatikan faktor sosial
ekonomi yang mempengaruhi upaya kesehatan, antara lain : produk domestik regional
bruto per kapita dan besarnya beban tanggungan (dependency ratio). Perbandingan
antara jumlah penduduk usia non produktif ( < 15 tahun dan ≥ 65 tahun ) yang
ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif. Melalui perhitungan tersebut
menunjukkan bahwa 86.200 orang tergolong non produktif dan 185.400 ( 15-64 th )
orang tergolong produktif. Dengan perhitungan tersebut Angka Beban Tanggungan
di Kabupaten Jembrana sebesar 46,49 %.
Berdasarkan perhitungan penduduk menurut komposisi umur, penduduk
Kabupaten Jembrana menunjukkan bahwa kelompok umur 0 – 14 tahun sebesar
24,96 %, kelompok umur 15 – 64 tahun sebesar 68,26 % dan kelompok umur ≥ 65
tahun sebesar 6,77 %, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
10
TABEL 2.4.Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut Kelompok Umur
Tahun 2015Kelompok Umur
(Tahun)Banyaknya
N %
1 2 30 – 14 67.800 24,96
15 – 64 185.400 68,28
≥ 65 18.400 6,77
Jembrana 271.600 100,00
Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kabupaten Jembrana tahun 2015
Dari perhitungan angka beban tanggungan tersebut nampak bahwa beban
tanggungan penduduk produktif lebih besar pada penduduk anak-anak. Beban
tanggungan yang mungkin muncul pada anak-anak diantaranya biaya perawatan,
pengobatan, pendidikan, pemeliharaan dan biaya membesarkan anak yang cukup
tinggi.
4. Profil Penduduk Miskin.
Penduduk miskin pada tahun 2013 tercatat 16.890 jiwa. Sedangkan jumlah
masyarakat yang terdaftar dalam Akeskin/Jamkesmas adalah 51.355, pada tahun
2014 masih tercatat 51.355 peserta pada tahun 2015 penduduk yang menjadi peserta
Jamian Kesehatan diantaranya yaitu jaminan Kesehatan Nasional ( Jamkesmas )
90.082 peserta, Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) APBN jumlah 51.355 peserta masih
tetap seperti tahun sebelumnya, pekerja Penerima Upah (PPU) 26.739 peserta,
Pekerja Bukan penerima Upah ( PBPU ) 5.942 peserta dan Bukan Pekerja ( BP )
6.046 peserta Jamkesda/JKBM 181.518 peserta .
C. KEADAAN TENAGA KERJA
Masalah ketenagakerjaan merupakan fenomena yang sangat erat kaitannya dengan
masalah kependudukan sebagai sumbernya karena dapat memberi gambaran yang nyata
mengenai taraf kehidupan suatu daerah. Makin banyak penduduk suatu daerah
11
mengenyam pekerjaan yang layak, makin sejahtera kehidupan daerah itu.
Ketenagakerjaan juga merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia
karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, upaya
pembangunan lebih banyak diarahkan pada upaya perluasan kesempatan kerja
sehingga penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan. Di satu sisi
angkatan kerja merupakan potensi, jika kualitas angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan
kesempatan kerja. Namun sebaliknya, bila bertumbuhnya angkatan kerja didominasi oleh
kualitas yang rendah, maka akan menjadi masalah sosial dan kerapkali menimbulkan
berbagai dampak ikutan. Oleh karena itu masalah angkatan kerja perlu diantisipasi
dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah.
Begitu pula dengan angkatan kerja di Kabupaten Jembrana. Jika tidak dikelola
dengan baik oleh pemerintah daerah akan menjadi beban pembangunan. Langkah yang
perlu ditempuh oleh pemerintah adalah melakukan diversifikasi kesempatan dan peluang
kerja. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan diversifikasi peluang
kerja baik di tingkat lokal maupun di tingkat internasional. Berbagai usaha dilakukan
Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memperluas kesempatan kerja dalam upaya
memperkecil pengangguran. Karena disadari bahwa kesempatan kerja di tingkat lokal
sangat terbatas, maka dilakukan kerjasama dengan pihak luar negeri terus dikembangkan,
seperti dengan Negara Jepang, BP3TKI Denpasar Bali . Kesempatan kerja tersebut
merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan lembaga-
lembaga tertentu di kedua Negara. Dimasa mendatang Pemerintah Kabupaten Jembrana
akan terus memperluas kesempatan kerja terutama ke luar negeri, untuk mengisi peluang
kerja di luar negeri. Selama Pemerintah Kabupaten Jembrana belum mampu menciptakan
lapangan kerja dan peluang kerja untuk menampung pertumbuhan angkatan kerja, maka
diversifikasi kesempatan kerja melalui kerjasama dengan pihak negara lain terus
dikembangkan. Oleh karena keberadaan tenaga kerja di luar negeri merupakan salah satu
sumber devisa bagi Kabupaten Jembrana.
12
TABEL 2.5Jumlah Pencari Kerja dan Pengiriman Tenaga Kerja
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
No. Tahun Pencari KerjaPengiriman Tenaga Kerja
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. 2011 584 145 26 171
2. 2012 584 145 26 171
3. 2013 1040 503 537 1040
4. 2014 635 195 150 245
5. 2015 858 194 117 311
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Jembrana
D. KEADAAN PENDIDIKAN.
Pembangunan di bidang pendidikan sangat penting untuk dilaksanakan karena
menyangkut kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara untuk menentukan tinggi
rendahnya kualitas penduduk adalah melalui partisipasi masyarakat dalam bidang
pendidikan. Tanpa partisipasi penduduk, walaupun prasarana / sarana sekolah relatif
banyak, maka kualitas penduduk yang dilihat dari aspek pendidikan tidak pernah
meningkat. Angka Partisipasi Kasar selama lima tahun terakhir pada semua jenjang
pendidikan mengalami fluktuasi dalam pencapaiannya. Tahun 2011 Angka Partisipasi
Kasir ditingkat SD mencapai 113,94 %, tahun 2012 mencapai 113,95 % tahun 2013
108,75 % tahun 2014 106,46 % dan tahun 2015 107,65 % rata- Sedangkan pada tingkat
SLTP tahun 2011 mencapai (116,98 % ) tahun 2012 ( 117,01 % ) ahun 2013 ( 119,95
% ) tahun 2014 128,83 % ) dan tahun 2015 ( 133,23 % ) pada tingkat SLTA tahun 2011
mencapai 98,07%. Tahun 2012 ( 98,21 % ) tahun 2013 ( 98,21 % ) tahun 2014 ( 114,75 %
) dan tahun 2015 ( 115,00 % ) Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pada
tingkat SLTA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi masih
perlu terus ditingkatkan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
13
TABEL 2.6.aPersentase APK Penduduk Kabupaten Jembranamenurut Jenjang Pendidikan Tahun 2011 – 2015
JenjangPendidikan
2011 2012 2013 2014 2015
SD ( 7 – 12 Tahun ) 113,94 113,95 108,75 106,46 107,65
SLTP ( 13 – 15 Tahun ) 116,98 117,01 119,85 128,83 133,26
SLTA ( 16 – 18 Tahun ) 98,07 98,21 98,71 114,75 115,00
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi Kab.Jembrana
Angka Partisipasi Murni selama lima tahun terakhir pada semua jenjang
pendidikan mengalami fluktuasi dalam pencapaiannya. Tahun 2011 Angka Partisipasi
Murni ditingkat SD mencapai (98,43 %, ) tahun 2012 mencapai (98,71 % 0 tahun 2013
( 96,28 % ) tahun 2014 ( 93,09 % dan tahun 2015 ( 94,78 % ) Sedangkan pada tingkat
SLTP tahun 2011 mencapai ( 93,85 % ) tahun 2012 ( 93,97 % ) tahun 2013 ( 99,12
% ) tahun 2014 ( 98,74 % ) dan tahun 2015 ( 100,64 % ) pada tingkat SLTA tahun 2011
mencapai ( 74,96 %. tahun 2012 ( 86,03 % ) tahun 2013 ( 89,10 % ) tahun 2014 ( 82,87
% ) dan tahun 2015 ( 80,19 % ) selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL 2.6.bPersentase APM Penduduk Kabupaten Jembranamenurut Jenjang Pendidikan Tahun 2011 – 2015
JenjangPendidikan
2011 2012 2013 2014 2015
SD ( 7 – 12 Tahun ) 98,43 98,71 96,28 93,09 94,78
SLTP ( 13 – 15 Tahun ) 93,85 93,97 99,12 98,74 100,64
SLTA ( 16 – 18 Tahun ) 74,96 86,03 89,10 82,87 80,19
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Jembrana
Di Kabupaten Jembrana, masalah kualitas penduduk melalui pendidikan lebih
diarahkan pada tahap awal adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk bersekolah
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sehingga dengan kebijakan tersebut
diharapkan seluruh usia sekolah masyarakat Kabupaten Jembrana mendapat kesempatan
bersekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, kebijakan yang telah dilakukan oleh
14
Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan mencanangkan pendidikan gratis bagi siswa
tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, sehingga
diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang mengutamakan pendidikan dengan
menyekolahkan anak-anaknya sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam
rangka pembangunan daerah.
Perkembangan jumlah sekolah SD baik negeri maupun swasta secara keseluruhan
di Kabupaten Jembrana sampai tahun 2015 sebanyak 186 buah, SD Negaeri sebanyak
183 buah, swasta 3 buah, SLTP sebanyak 27 buah terdiri dari Negeri 19 buah dan
swasta 8 buaah, SLTA sebayak 14 sekolah terdiri dari Negeri sebanyak 6 buah, swasta
8 buah, SMK Negeri 5 buah dan Swasta 5 buah . Dilihat dari kondisinya sebagian besar
berada pada kondisi baik, termasuk sarana dan prasarana yang ada didalamnya.
Keberadaan sekolah pada berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta seperti
terlihat pada tabel berikut.
TABEL 2.7
Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah Dibawah PengawasaanDinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Jembrana, menurut Kecamatan Tahun 2015
KecamatanJenis Sekolah
SD SLTP SLTA SMKNegeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
Melaya 36 2 5 3 1 2 1 0
Negara 44 0 4 2 0 4 2 3
Jembrana 33 1 3 2 2 1 0 2
Mendoyo 47 0 5 0 2 1 1 0
Pekutatan 23 0 2 1 1 0 1 0
Kab. Jembrana 183 3 19 8 6 8 5 5
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Jembrana.
15
TABEL 2.8Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah di bawah Pengawasan
Kantor Departemen Agama Kabupaten Jembrana,menurut Kecamatan Tahun 2015
Kecamatan Tingkat Pendidikan
SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA
Melaya 2 3 4
Negara 6 3 0
Jembrana 2 2 1
Mendoyo 1 1 1
Pekutatan 1 0 1
Kab. Jembrana 12 9 3
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Jembrana.
TABEL 2.9Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang Melek Huruf
Tahun 2011 - 2015.
TahunJumlah Penduduk
Prosentase ( % )>10 Tahun Melek Huruf
2011 267.237 259.078 96,94
2012 227.365 211.041 92,82
2013 242.743 229.139 94,39
2014 243.233 240.524 98,88
2015 227.800 227.800 100,00
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catan Sipil Kab. Jembrana.
16
BAB III
PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
Kebijakan Pembangunan Kesehatan telah diarahkan dan diprioritaskan pada upaya
pelayanan kesehatan dasar yang lebih menitik beratkan pada upaya pencegahan dan
penyuluhan kesehatan. Dan arah kebijakan pemerintah dewasa ini menetapkan pendekatan
baru dalam pembangunan kesehatan yaitu dari ‘paradigma sakit’ ke ‘paradigma sehat’, di
mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa mengabaikan upaya
pengobatan dan rehabilitasi. Dengan paradigma ini diharapkan mampu mendorong
masyarakat untuk bersikap dan bertindak mandiri dalam menjaga kesehatan melalui
kesadaran terhadap pentingnya upaya-upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
A. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
1. Visi
Dengan berpedoman pada Visi Bupati Jembrana, maka dirumuskan Visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Jembrana yaitu : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera“.
Dalam pernyataan visi tersebut terdapat empat keinginan yang akan
diwujudkan yaitu :
1) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun
kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
2) Setiap warga masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan
Kesehatan yang sebaik-baiknya secara adil, merata dan proporsional.
3) Terbentuknya masyarakat yang memiliki lingkungan dan perilaku hidup sehat
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.
4) Terbentuknya tata kehidupan masyarakat yang berkualitas yang memiliki
ketahanan sosial dan saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya
yang berkembang di masyarakat.
17
2. Misi
Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan
di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, yang bertanggung jawab secara teknis
terhadap pencapaian sasaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten Jembrana. Sesuai
Misi Ketiga yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Jembrana yaitu : Meningkatkan
kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya, maka untuk
mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ditetapkan enam Misi yang
akan diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang
administrasi pemerintahan, yaitu:
1) Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap
upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Upaya tersebut harus
dapat menekan sekecil mungkin dampak negatif yang merugikan kesehatan
masyarakat beserta lingkungannya. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan
kesehatan sesungguhnya ditentukan oleh peranserta segenap komponen bangsa.
2) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana.
Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau oleh setiap
individu, keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas,
merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan
masyarakat, termasuk swasta.
3) Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
Penyelenggaraan upaya kesehatan mengutamakan upaya-upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit yang didukung oleh upaya-upaya pengobatan
segera dan pemulihan kesehatan. Agar dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan lingkungan yang kondusif.
18
Masalah lingkungan fisik dan biologis yang buruk adalah faktor penentu penularan
penyakit saluran pernafasan dan pencernaan.
4) Mendorong kemandirian dan peran aktif masyarakat untuk hidup sehat
dengan bertumpu pada potensi daerah.
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga,
masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan pemerintah
dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran
setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga
kesehatannya masing-masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk terus
memperluas cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus
disertai upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat luas
untuk hidup sehat.
C. STRATEGI
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang secara
konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensip. Strategi Kebijakan Umum dan
Program Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 seperti yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yaitu Mendorong
Upaya Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif secara Holistik.
Berdasarkan Kebijakan Umum tersebut, maka dalam mewujudkan Visi dan
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dilaksanakan strategi yang dilakukan pada
prioritas program dan kegiatan, yaitu :
1. Meningkatkan promosi kesehatan masyarakat untuk bisa hidup sehat secara
mandiri.
2. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
4. Meningkatkan pengembangan dan pemberadayaan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu.
19
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2015
No Tujuan Sasaran
1.1. Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat yangterwujud melalui upayameningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuanhidup sehat bagi setiaporang yang ditandai olehpenduduknya yang hidupdengan perilaku hidupbersih dan sehat dalamlingkungan yang sehat,memiliki kemampuanuntuk menjangkaupelayanan kesehatan yangbermutu, secara adil danmerata serta memilikiderajat kesehatan yangoptimal.
1. Meningkatnya mutu, jangkauan dan
sistem pelayanan kesehatan rujukan.
2. Meningkatnya upaya pencegahan,
pengendalian penyakit menular dan tidak
menular.
3. Meningkatnya upaya promotif dan
preventif kesehatan masyarakat.
4. Meningkatnya upaya pengkajian dan
pengembangan sumber daya kesehatan.
Tabel 4.2Penjabaran Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
pada masing-masing kegiatan
No Sasaran Sasaran Kegiatan
1. 1. Meningkatnya mutu,
jangkauan dan sistem
pelayanan kesehatan rujukan.
Meningkatnya Ketersediaan Obat danPerbekalan Kesehatan.Meningkatnya Pengadaan,Peningkatandan Perbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas dan Jaringannya.
Meningkatnya pelayanan kefarmasiandan perbekalan kesehatan
2. Meningkatnya upayapencegahan, pengendalianpenyakit menular dan tidakmenular.
Meningkatnya PenyelenggaraanPemberantasan Penyakit Menular danWabah.
20
3. Meningkatnya upaya promotif
dan preventif kesehatan
masyarakat.
Meningkatnya Kesehatan Masyarakat.
Meningkatnya Pelayanan danPenanggulangan Masalah Kesehatan.
Meningkatnya Pemberian MakananTambahan dan Vitamin
4. Meningkatnya upaya
pengkajian dan pengembangan
sumber daya kesehatan.
Meningkatnya Evaluasi dan
Pengembangan Standar Pelayanan
Kesehatan.
D. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN.
Dengan bertitik tolak dari Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yang merupakan konsensus dan komitmen
bersama masyarakat dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Jembrana maka program-
program kesehatan untuk menuju terwujudnya ”Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan” , pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sektor
lain yang terkait serta dukungan dari masyarakat dan swasta.
Adapun pokok-pokok Program Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang
strategis khususnya dalam Program Pembangunan Kesehatan adalah :
1. Pokok Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
2. Pokok Program Lingkungan Sehat.
3. Pokok Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
Mengingat kompleksnya fungsi Bidang Kesehatan maka program program
pelaksanaannya juga dapat dikembangkan melalui program pokok :
1. Pokok Program Sumber Daya Kesehatan.
2. Pokok Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya.
3. Pokok Program Kebijakan dan Managemen Pembangunan Kesehatan.
4. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan.
21
BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menunjang pencapaian pembangunan kesehatan telah dikelompokkan program
dan kegiatan pelaksanaannya yang ditentukan berdasarkan indikator - indikator
pencapaiannya. Adapun indikator-indikator yang dibahas antara lain :
A. Umur Harapan Hidup.
Derajat kesehatan masyarakat selain ditentukan oleh menurunnya Angka
Kesakitan dan Angka Kematian juga ditentukan oleh meningkatnya Umur Harapan
Hidup. Tinggi rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya
taraf hidup suatu daerah. Dengan melihat Angka Kematian Bayi dan Angka Umur
Harapan Hidup dapat ditentukan indeks mutu hidup atau Indeks Pembangunan Manusia
suatu daerah secara lengkap. Estimasi hasil penelitian BPS menunjukkan bahwa Umur
Harapan Hidup Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2011 masih 71,75 tahun, tahun 2012, tahun 2013 kisaran 71,80 tahun dan tahun
2014 masih 71,80 tahundan pada tahun 2015 masihg 71,80 tahun . Hal ini terlihat
dalam tabel berikut
TABEL IV. A.1Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 - 2015
Umur HarapanHidup
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6
Jembrana 71,75 71.75 71.80 71.80 71.80
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana.
22
B. Angka Kematian.
Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat Angka Kesakitan dan
Status Gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat
dilihat dari perkembangan Angka Kematian. Besarnya tingkat Angka Kematian dapat
dilihat dari beberapa indikator, antara lain :
1. Angka Kematian Bayi ( AKB )
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah kematian bayi di
bawah usia 1 tahun tiap 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi merupakan
salah satu indikator terhadap persediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan
prenatal. Capaian kinerja Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana selama
tahun 2011 14,08/1.000 kelahiran hidup samapi tahun 2012 10,63/1.000 kelahiran
hidup, tahun 2013 6,93/1.000 kelahiran hidup dan tahun 2014 7,5 /1.000 Kelahiran
dan tahun 2015 7.1 /1.000 keliharan hidup, ini menunjukan penurunan yang sangat
berarti dari tahun sebelumnya, ini dapat dilihat dan disajikan pada tabel IV.B1
sebagai berikut :
TABEL IV. B.1Angka Kematian Bayi Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
IndikatorTahun
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6
AKB 14,08 10,63 6,93 7,5 7,1
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
71.75
71.75
71.80 71.80 71.80
71.72
71.74
71.76
71.78
71.8
71.82
2011 2012 2013 2014 2015
UH
H
Tahun
Gambar IV.1. Umur Harapan HidupKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015
UHH
23
Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka
Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2011 -2015 berfluktuatif
atau jika dirata-ratakan mencapai 9,24 per 1.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan
dengan target MDGs Tahun 2015 sebesar 19 per 1.000 maka AKB Kabupaten
Jembrana sudah mencapai target MDGs.
2. Angka Kematian Balita ( AKABA )
Angka Kematian Balita adalah jumlah anak (termasuk bayi) yang meninggal
sebelum mencapai umur 5 tahun / 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Balita
Kabupaten Jembrana 2011 sebesar 14,52 /1.000 KH, tahun 2012 sebesar 11,47 /
1.000 kelahiran hidup dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 7,62/ 1.000
KH dan tahun 2014 8,8 / 1.000 KH, dan tahun 2015 mengalami penurunan 7.5 /
1.000 KH, dalam hal ini dapat menunjukan pelayanan kesehatan terhadap balita
semakin baik, Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.
14.08 10.63
6.93 7.5 7.1
02468
10121416
2011 2012 2013 2014 2015
AKB
per 1
.000
KH
Tahun
Gambar IV.2. Angka Kematian Bayidi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
AKB
24
TABEL IV. B.2Angka Kematian Balita Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
IndikatorT a h u n
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6
AKABA 14,52 11,47 7,62 8,8 7,5
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
3. Angka Kematian Ibu ( AKI ).
Angka Kematian Ibu atau Maternal Mortility Rate ( MMR )
menunjukkan jumlah kematian ibu pada setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka
Kematian Ibu ini dipergunakan untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan
ibu, keadaan sosial ekonomi, kondisi kesehatan lingkungan serta fasilitas dan tingkat
pelayanan prenatal. Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana tahun 2011 sebesar
110,01/100.000 KH, pada tahun 2012 yaitu 125,10/ 100.000 kelahiran hidup dan
tahun 2013 menjadi 69,09 / 100.000 KH, tahun 2014 mengalami penurunan menjadi
42,8/100.000 KH dan tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 145,7 / 100.000
kelahiran hidup, ini disebabkan oleh penyebab kematian dengan diagnose Obstetrik
tiga orang, Non Obstetrik empat orang ( kematian yang disebabkan oleh penyakit
jantung, kanker dan LSE ).
14.52 11.47
7.628.8
7.5
02468
10121416
2011 2012 2013 2014 2015
AKAB
Ape
r 1.0
00 K
H
Tahun
Gambar IV.3. Angka Kematian Balitadi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
25
Tabel IV.B3.
Diagnose Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2015
No DiagnosaTahun
2011 2012 2013 2014 2015
1 Obstetric 3 2 1 0 3
2 Non Obstetrict 2 4 2 2 4
Jumlah 5 6 3 2 7
TABEL IV. B.4Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
IndikatorTahun
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6
A K I 110,01 125,10 69,09 42,8 145,7
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
110.01
125.1
69.0942.8
145.7
020406080
100120140160
2011 2012 2013 2014 2015
AKI
per 1
00.0
00 K
H
Tahun
Gambar IV.4. Angka Kematian Ibudi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
AKI
26
4. Angka Kematian Kasar ( AKK )
Angka Kematian Kasar ( AKK ) atau Crude Death Rate ( CDR ) menunjukkan
jumlah kematian yang terjadi per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun yang
terjadi di suatu daerah. Tingginya Angka Kematian Kasar menunjukkan keadaan
status kesehatan, ekonomi, lingkungan fisik dan biologik masyarakat di wilayah
tersebut masih rendah.
Menurut Data Rumah Sakit Umum Daerah Negara, jumlah kematian
penduduk dalam tahun 2015 sebanyak 517 jiwa. Merujuk dari data tersebut maka
Angka Kematian Kasar ( CDR ) Kabupaten Jembrana mencapai 1,90 per 1.000
penduduk. Dari jumlah tersebut, pola penyebab kematian merujuk pada penyebab
kematian utama penduduk di Kabupaten Jembrana pada pasien Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Negara Tahun 2015 sebagai berikut :
TABEL IV.B.4Pola Penyakit Penyebab Kematian di Rumah Sakit Umum Negara
Kabupaten Jembrana Tahun 2015
No (ICD) Jenis Penyakit Jumlah %
1 (J 969) Respiratory failure unspesicified 299 58
2 (I 64) Stroke, not specified as haemorrhage orinfarction
72 14 4
3 (I 469) Cardiac arrest, unspecified 57 11
4 (A 419) Sepsis, unspescified 22 4
5 (S 062) Diffuse brain injury 18 3
6 (I 639) cerebral infarction, unspecfied 12 2
7 (I 500) Heart failure, unspecified 12 2
8 (I 500) Congestive heart failure 9 2
9 (J 80) Adult respiratory distress sndrome 8 2
10 (E 162) Hypoglicaemis, unspecified 8 2
Sumber: Profil RSU Negara Tahun 2015
27
C. Angka Kesakitan
1. Pola Penyakit dan Angka Kesakitan Penderita Rawat Jalan
a. Puskesmas.
Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas untuk Semua
Golongan Umur Kabupaten Jembrana Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel
berikut.
TABEL IV. C.1Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas
untuk Semua Golongan Umur Kab. Jembrana Tahun 2015
No. Jenis Penyakit Jumlah Kasus %
1. Nasofingitis akut ( Commond Cold ) 24.675 16,00
2. Kecelakaan dan Ruda Paksa 23.404 15,18
3. Penyakit lain dari saluran pernafasanbagian atas
13.652 8,85
4. Hyoertensi Primer 13.430 8,71
5. Artritis lainnya 12.433 8,06
6. Gastristis ( tidak diketahui ) 11.606 7,53
7. Faringiis akut 11.444 7,42
8. Penyakit dan kelainan susunan saraflainnya
9.103 5,90
9. Dermatitis kontak alergi 8.718 5.65
10. Dyspepsia 8.448 5,48
Jumlah 136.913 88,78
Jumlah kasus lainnya 154.216 100,00
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Tahun 2015
28
b. Rumah Sakit
Pola penyakit Rawat Jalan semua golongan umur Tahun 2015 dari laporan
data kesakitan Rumah Sakit di Kabupaten Jembrana antara lain seperti dalam
tabel berikut.
Tabel IV.B110 BESAR DIAGNOSA DI IRD RSU NEGARA TAHUN 2015
No Nama Penyakit JumlahKasus
%
1 T148 Other injuries of unspecified body region 3.409 37
2 J459 Asthma, unspecified 1.542 173 K30. Dyspepsia 1.264 14
4A09. Diarrhoea and gastroenteritis ofpresumed infectious origin
748 8
5 K291 Other acute gastritis 438 56 H813 Other peripheral vertigo 436 5
7 I 500 Congestive her falure 368 4
8 J 449 Chronic obstructive pulmonary disease 360 4
9 I10. Essential (primary) hypertension 335 4
10J 069 Acute upper respiratory infection,unspecified
3183
29
Tabel IV.B210 BESAR DIAGNOSA DI IRNA RSU NEGARA TAHUN 2015
No Nama PenyakitJumlahKasus
1 D649 Anaemia, unspecified 329 12
2 I 639 Cerebral infarction,unspecfied 31412
3 I 500 Congestive heart failure 308 11
4 A 010 Typhoid fever 301 11
5E 115 Non-insulin –dependent diabetes
mellitus:with peripheral circulatorycomplkations
28511
6I 120 Hypertensive renal disease with renal
Failure283
10
7 A 91. Dengue haemorrhagic fever 238 9
8A 09 Diarrhoea and gastroenterintis of presumed
infectious origin227 8
9 K 297 Gastristis , unspecified 211 8
10I 110 Hypertensive heart disease with (congestive)
Failure206
8
30
Tabel IV.B3
10 BESAR DIAGNOSA DI IRJA RSU NEGARATAHUN 2015
No Nama PenyakitJumlahKasus %
1E119 Non-insulin-dependent diabetes mellitus:
Without complications2.894
29,7
2 N 180 End – stage renal disease 1.180 12,1
3 I 500 Congestive heart heart failure 1.04810,8
4B 24 Unspecified human immunodeficiency virus
( HIV ) disease916
9,4
5 I 10 Essential ( primary ) hypertension 9029,3
6 H 524 Presbyopia 802 8,2
7 I 639 Cerebral infarction unspecfied 592 6,18 H 521 Myopia 482 5,0
9 K 30 Dyspepsia 481 4,9
10E 115 Non-insulin-dependent diabetes mellitus:
Without peripheral circulatory complcations448
4,6
Dilihat dari tabel tersebut diatas, untuk rawat darurat kebanyakan diagnosanya
adalah mengenai kasus-kasus luka karena kecelakaan, untuk rawat inap dan
rawat jalan lebih banyak kasus-kasus penyakit dalam/interne.
c. Indikator Pelayanan
Indikator pelayanan rumah sakit digunakan untuk mengetahui tingkat
pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator
berikut bersumber dari sensus harian rawat inap.
31
Indikator pelayanan pada Rumah Sakit Negara dapat diukur melalui
beberapa indikator seperti : BOR , LOS , BTO, TOI seperti yang digambarkan
pada tabel dibawah.
Tabel 14.Hari Rawat, BOR dan LOS RSU Negara Tahun 2015
No Ruangan TAHUN 2015
HARI
RAWAT
BOR LOS
1 2 3 4 5
1 R.Anggrek 7.456 71,92 3.83
2 R.Bakung 5.042 59,85 1,95
3 R.Cempaka 2.974 62,68 3,94
4 R.Dahlia 5.506 68,57 3,75
5 R.Flamboyan 7.456 63,84 3,52
Sedangkan angka kesakitan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2011
sampai tahun 2015 terus mengalami fluktuasi ini karen penggunaan jumlah
penduduk yang berbeda pada tahun 2011 dipakai penduduk yang bersumber
dari Dinas Kependudukan dan Catan Sipil selanjutnya disepakati menggunakan
penduduk dari BPS sehingga terjadi perbedaan jumlah penduduk dimana jumlah
penduduk proyek BPS lebih kecil dari jumlah penduduk dari Dinas
Kependudukan dan Catatn Sipil sebagai pembaginya akan mendapakan
presentase yang lebih besar disamping jumlah kunjungan ke sarana Puskesmas
meningkat karena program JKBM/JKN semakin dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ini seperti tertera di dalam tabel berikut.
32
TABEL IV.C.4Angka Kesakitan Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
IndikatorT a h u n
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6
AngkaKesakitan
25,92 % 28,51 % 29,49 % 53,60 % 56,78 %
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
c. Penyakit Menular
1)Penyakit Menular Bersumber Binatang.
a) Penyakit Filariasis dan Malaria.
Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Jembrana, menunjukkan penurunan
yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2011 positif ACD 12 orang dan
positif PCD 3 orang jumlah 15 orang dan tahun 2013 sama yaitu positif
ACD 12 dan positif PCD 3 jumlah 15 orang, dan 3 kasus penderita malaria
sedangkan pada tahun 2014 sediaan darah diperksa 2.644 yang Positif 5 orang
( 0,19 % ) dengan pemeriksaan sediaan darah dan tahun 2015 terdapat kasus
baru TB BTA ( + ) sebanyak 118 kasus sehingga jumlah seluruh kasus TB
BTA 180 kasus dan kasus TB BTA pada anak umur 0-14 tahun sebanyak 9
kasus. Namun bila dilihat dari angka Annual Parasite Incidence (API) yaitu
25.92
28.51 29.49
53.6 56.78
0
10
20
30
40
50
60
2011 12 2013 2014 2015
Angk
a K
esak
itan
Tahun
Gambar IV.C.4. Angka Kesakitandi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
A. Kesakitan
33
tahun 2011 tetap 0,04 Sedangkan untuk tahun 2012 dan 2013 kasus malaria di
Kabupaten Jembrana mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi nol
dan tahun 2014 API / 1.000 penduduk yaitu 0,02. Sesuai indikator daerah
pembebasan malaria bahwa kasus indegenus tidak boleh melebihi 1 / 1.000
pada tiga tahun berturut-turut. Selama tiga tahun terakhir angka API yaitu
gabungan kasus indegenus dan kasus import masih berada di bawah 1 / 1.000
sehingga masih tergolong Low Case Insidence. Selengkapnya dapat dilihat
pada tabel dan grafik berikut.
TABEL IV.C.5Penderita Malaria dan API / 1.000 penduduk
Tahun 2011 – 2015.
Tahun
Penderita MalariaMeninggal
API per 1.000pendudukPositif
ACDPositifPCD
Jumlah
1 2 3 4 5 6
2011 12 3 15 0 0,04
2012 12 3 15 0 0,04
2013 0 0 0 0 0
2014 5 0 5 0 0,02
2015 2 0 2 0 0,007
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0.04
0.04
0
0.02
0.007
00.005
0.010.015
0.020.025
0.030.035
0.040.045
2011 2012 2013 2014 2015
API
per 1
000
ppdk
Tahun
Gambar IV.C.5. Tren API Malariadi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
API
34
b. Penyakit Deman Berdarah Dengue ( DBD ).
Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten
Jembrana dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang berfluktuasi. Pada
tahun 2011 sebesar 59 kasus, sedangkan tahun 2012 menjadi 26 kasus dan
tahun 2013 ada 175 kasus dan tahun 2014 jumlah kasus 157 0rang mengalami
tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 366 kasus ini disebakan dampak
dari musim hujan yang perkepanjangan dan peran masyarakat dalam hal
pemberantasan sarang nyamuk perlu ditingkatkan serta penyemprotan
Fogging dengan rutin dimana terjadi kasus . Selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut.
TABEL IV.C.6
Prevalensi Rate / 100.000 penduduk dan CFR / 100 PenderitaPenyakit DBD Tahun 2011 – 2015
TahunJumlah
Penderita MeninggalPrevalensi
Per 100.000penduduk
CFR(%)
1 2 3 4 5
2011 59 0 18,92 0
2012 26 0 9,46 0
2013 175 0 63,49 0
2014 157 0 58,2 0
2015 366 0 134,76 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
35
1)Penyakit Menular Langsung.
a) Tuberculosis (TB)
Angka Deteksi Dini ( Case Detection Rate )
Pada tahun 2011 jumlah suspek TBC 180 orang yang diperiksa 108 orang
dinyatakan positif dan tahun 2012 jumlah kasus baru TBC 125 orang dan
tahun 2013 jumlah kasus baru TB BTA (+) yaitu 110 kasus dengan case
detection rate (CDR) 62,5 /100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2014
jumlah suspek TB sebanyak 976 kasus dan yang positif TB sebanayak 116
18.92
9.46
63.49
58.2
134.76
0
50
100
150
2011 2012 2013 2014 2015
PR D
BD
per 1
00.0
00 p
ddk
Tahun
Gambar IV.C.6a. Tren Prevalensi Rate (PR) DBDdi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Prev. Rate
5926
175 157
366
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2011 2012 2013 2014 2015
JUm
lah
Kas
us
Tahun
Gambar IV.C.6b. Jumlah Penderita DBDdi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Penderita DBD
36
orang (11,89%). CDR pada tahun 2014 yaitu 67 /100.000 penduduk dan
tahun 2015 jumlah suspek TB Paru 1.040 kasus dan yang dinyatakan
positif 118 kasus ( 11,36 % ) dari suspek TB Paru ini mengalami
peningkatan tidak begitu drastis .
Pengobatan Penderita Tuberculosis
Dalam tahun 2011 jumlah kasus baru BTA(+) sebanyak 108 kasus yg
diobati dari target 180 orang, tahun 2012 jumlah perkiraan TB Paru ( + )
diobati 106 orang yang sembuh 69 orang ( 100 % ). Pada tahun 2013
jumlah kasus baru TB BTA(+) yang diobati sebanyak 84 kasus dan tahun
2014 jumlah BTA ( + ) diobati 148 orang dan angka kesembuhan ( Cure
Rate ) 60,81 % serta angka pengobatan lengkap ( complete Rate ) 18,24 %
dan angka keberhasilan Pengobatan Succes Rate /SR 79,05 % serta jumlah
kematian selama dalam pengobatan 11 orang ( 4,1 % ) di tahun 2015
pengobatan tehadap TB Paru Positif sebanyak 116 kasus dan angka
kesembuhan ( cure rate ) 49,14 % dan angka pengobatan lengkap
(complete rate ) 35,34 % serta keberhasilan dalam hal pengobatan
( succes rate ) 84,48 % dan jumlah kematian dalam pengobatan sebanyak
7 orang
37
TABEL IV.C.7Penemuan dan Pengobatan Penderita TB. Paru Tahun 2011 – 2015
TahunPenemuan Penderita Pengobatan
Penderita TB PenderitaTBC yang
sembuh
AngkaKesuksesan
( SuccessRate)
Tersangka BTA (+) BTA (+) BTA (-)Ro (+)
2011 180 108 108 34 83 84,69
2012 194 83 83 39 69 91,00
2013 197 110 84 0 51 80,95
2014 976 116 148 0 90 79,05
2015 1.040 118 116 0 57 49,14
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana
b) P2 Kusta.
Dari tahun 2011 penderita Kusta yang ditemukan pada kasus baru
sebanyak 3 orang, sedangkan untuk tahun 2012 ditemukan 14 kasus kusta dan
tahun 2013 ada 12 kasus tahun 2014 ada 3 kasus dan tahun 2015 ada 5 kasus
dapat dilihat pada tabel berikut.
84.6991
80.95 79.0549.14
0102030405060708090
100
2011 2012 2013 2014 2015
Angk
a K
esem
buha
n (%
)
Tahun
Gambar IV.C.7.Angka Kesembuhan TB Paru
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 s/d 2015
38
TABEL IV.C.8Penemuan Penderita Kusta Tahun 2011 – 2015
TahunKasus Baru Pengobatan Penderita
MB PB MB PB
2011 3 1 11 3
2012 12 2 8 6
2013 12 2 12 2
2014 3 0 3 0
2015 5 0 5 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana
c) P2 Diare.
Perkiraan kasus diare pada 2011 jumlah perkiraan /target penemuan sebanyak
13.180 kasus dan yang ditangani 2.059 ( 15,62 % ) dan tahun 2012 13.179
yang ditangani 4.138 kasus ( 31,40 % ) tahun 2013 di Kabupaten Jembrana
sekitar 5.898 kasus dan yang ditangani sebanyak 5.293 kasus (89,74%). diare
dan ditahun 2014 jumlah penderita Diare dengan target penemuan 5.774 dan
yang ditangani 5.467 atau ( 94,7 % ) tahun 2015 kasus diare sabanyak 5.812
kasus dan yang ditangani 5.259 ( 90,5 % ) .
3
1414
35
0
5
10
15
2011 2012 2013 2014 2015
Jum
lah
Kas
us
Tahun
Gambar IV.C.8. Jumlah Penemuan Penderita Kustadi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Penderita Kusta
39
TABEL IV.C.9Penemuan dan Penangan Kasus Diare Tahun 2011 – 2015
TahunJumlah Target
penemuanditangani
Jumlah Jumlah %
2011 13.180 2.059 15,62
2012 13.179 4.138 31,40
2013 5.898 5.293 89,74
2014 5.774 5.467 94,68
2015 5.812 5.259 90,5
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana
d) P2 IMS - HIV / AIDS.
Pada tahun 2013 penemuan kasus HIV pada donor darah yang dilakukan
skrining di RSU Negara sebanyak 1.902 darah ditemukan 4 kasus HIV +.
Sedangkan penemuan kasus IV dan AIDS yang ditemukan di Puskesmas dan
RSU di Kabupaten Jembrana sebanya 29 kasus HIV dan 45 kasus AIDS.
Sedangkan untuk penyakit infeksi menular seksual ditemukan sebanyak 137
15.6231.4
89.74 94.6890.5
020406080
100120
2011 2012 2013 2014 2015
Angk
a K
esem
buha
n (%
)
Tahun
Gambar IV.C.10.Jumlah Penanganan Kasus Diare
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 s/d 2015
40
kasus. Selama lima tahun terakhir kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jembrana
terus mengalami peningkatan yang signifikan demikian pula halnya dengan
penyakit kelamin/siphilis seperti dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.
TABEL IV.C11Penderita Penyakit Kelamin dan HIV / AIDS
Tahun 2011 – 2015
Tahun HIV / AIDS (+) Siphilis/IMS lainya
1 2 3
2011 73 0
2012 92 0
2013 74 137
2014 82 0
2015 99 4
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
e). Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.
Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit telah dilakukan melalui
kegiatan imunisasi. Sasaran dan pencapaian imunisasi pada bayi yang
dilaksanakan tahun 2011 sampai 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
73
92
7482
99
0 0
137
0 40
20
40
60
80
100
120
140
160
2011 2012 2013 2014 2015
Kas
us(o
rang
)
Tahun
Gambar IV.C.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SiphilisKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015
HIV / AIDSPenyakit Kelamin
41
TABEL IV.C.12Cakupan Imunisasi BCG, DPT1, Hb 3, Polio 3 dan Campak pada Bayi
Tahun 2011 – 2015
TahunSasaran
BayiPencapaian ( % )
BCG DPT1+Hb1
DPT3+Hb. 3
Polio 4 Campak
1 2 3 4 5 6 72011 4.101 108,50 107,60 106,90 107,70 111,00
2012 4.602 98,85 94,31 96,83 97,52 96,00
2013 4.390 101,32 94,81 94,31 101.32 102,03
2014 4.310 105,5 105.5 108,65 101,66 102,80
2015 4.545 108,85 108,7 100,7 110,73 110,78
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
Secara umum pencapaian kinerja imunisasi pada bayi tahun 2013 sudah
mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan dalam hal penentuan sasaran
imunisasi pada bayi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada
tahun-tahun sebelumnya penentuan sasaran imunisasi menggunakan rata-
rata cakupan DPT1 tiga tahun terakhir sedangkan mulai tahun 2012
menggunakan angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sehingga terjadi
perbedaan jumlah sasaran yang cukup bermakna, tahun 2014 secara umum
85.00
90.00
95.00
100.00
105.00
110.00
115.00
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.C.11. Cakupan BCG, DPT.1, Hb.3, Polio.4, Campakpada Bayi di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
BCG
DPT.1+HB1
DPT.3+HB.3
Polio.4
Campak
42
pencapain program imunisasi sudah baik dimana dari jumlah sasaran
bayi 4.310 sepnuhnya telah dapat imunisasi lengkap dan begitu juga
ditahun 2015 dari sasaran bayi 4.545 dimana pencapaian imunisasi rata-
rata telah mencapai diatas 100 %.
Sedangkan cakupan imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil
tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL IV.C.13Cakupan Imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil
Tahun 2011 – 2015
TahunSasaran
IbuHamil
Pencapaian ( %)TT 1 TT 2 Boster TT5
1 2 3 4 5 6
2011 4.610 0,00 0,00 0,00 100,00
2012 5.063 0,00 0,00 0,00 85,32
2013 4.830 0,00 0,00 0,00 86,63
2014 4.774 0,00 0,00 0,00 89,5
2015 4.899 0,00 0,00 0,00 101,4
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.C.12. Cakupan Imunisasi TT.1, TT.2dan Boster pada Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
TT.1 TT.2 Boster TT.5
43
D. Angka Status Gizi Masyarakat
Masalah Gizi Masyarakat merupakan salah satu penentu Kualitas Sumber
Daya Manusia. Kurang Gizi akan menyebabkan kegagalan pembentukan fisik dan
terjadinya gangguan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja,
menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan angka kesakitan dan kematian.
Sementara terhadap gizi lebih juga memperlihatkan dampak negative. Masalah yang
timbul dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain status kesehatan, status ekonomi,
ketersediaan pangan, pendidikan, asupan zat-zat gizi, sosial budaya sehingga
penanganannya memacu kita untuk lebih profesional mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan
Berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui
Program Perbaikan Gizi Masyarakat, seperti pemberian kapsul Vitamin A untuk anak
1 – 4 tahun, distribusi kapsul yodium untuk penduduk pada daerah rawan Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ), pemberian tablet Fe untuk ibu hamil dan
upaya lain yang berhubungan dengan peningkatan konsumsi pangan dan pendapatan
masyarakat.
a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi ( SKPG )
Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat
antara lain melalui Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada status gizi
masyarakat. Peningkatan gizi diarahkan pada peningkatan intelektualitas,
produktivitas dan prestasi kerja serta penurunan angka gangguan, terutama gizi
kurang dan buruk.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pelacakan kasus gizi buruk,
pemantauan status gizi balita, pemantauan pertumbuhan balita dan pemberian
makan tambahan pada balita gizi buruk. Dari hasil pelacakan kasus gizi buruk
pada tahun 2011 ditemukan 2 balita ( 0.01 % ), tahun 2012 jumlah 9 kasus (
0.44 % ) tahun 2013 jumlah kaus 3 kasus ( 0.02 % ) tahun 2014 ada 9 kasus ( 0,04
% ) dan tahun 2015 ditemukan 6 kasus gizi buruk ( 0,02 % ) dimana terjadi
44
penurunan kasus sebesar 33,33 % dari tahun 2014.
Prevalensi Kekurangan Energi Protein (KEP) Balita selama lima tahun
terakhir mengalami fluktuasi, terjadi penurunan pada tahun sebesar 3,04%
menurun menjadi 2,79 % pada tahun 2012 dan dalam tiga tahun terakhir (2013-
2015) kasus KEP tidak ditemukan di Kabupaten Jembrana, selengkapnya dapat
dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
TABEL IV. D.1Prevalensi KEP dan Status Gizi Buruk pada Balita
Di Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
Indikator Cakupan T a h u n
2011 2012 2013 2014 2015
1 3 4 5 6 7
% Status Gizi Buruk 0,01 0,44 0,02 0,04 0,02
% KEP 3,04 2,79 0 0 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
4.36
3.04 2.79
0 00.02 0.010.44
0.02 0.040
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
2010 2011 2012 2013 2014
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.D.1. Prevalensi KEP dan Status Gizi Burukdi Kabupaten Jembrana
Tahun 2010 s/d 2014
KEP Status Gizi Buruk
45
b. Kekurangan Vitamin A.
Tujuan utama program penanggulangan Kekurangan Vitamin A adalah
untuk menurunkan prevalensi kebutaan akibat Xerophthalmia. Distribusi Vitamin
A untuk bayi dan balita usia 6 bulan – 5 tahun dilaksanakan bulan Februari dan
Agustus. Sedangkan kegiatan sweeping Vitamin A dilaksanakan pada bulan
Maret dan September. Pada tahun 2012 jumlah bayi dan balita yang mendapat
Vitamin A sebanyak 17.239 orang (97,36 %) dari jumlah bayi dan balita
sebanyak 17.706 orang. Sedangkan pada tahun 2013 terdapat 19.122 bayi dan
balita dan mendapatkan vitamin A sebanyak 18.908 balita (98,88%), meningkat
1,5% dan tahun 2014 jumlah bayi umur ( umur 6 – 11 bulan ) yang mendapat
Vit.A sebanayak 4.268 orang ( 99,82 % ) Anak Balita( umur 12-59 bulan )
sebanyak 16.295 orang ( 100,00 % ) dan Balita ( umur 6 – 59 bulan ) 20.563 (
99,63 % ). Pada tahun 2015 jumlah bayi umur ( 6-11 bulan ) 4.218 orang yang
mendapat Vit A 4.177 orang ( 99.03 % ) sedangkan anak balita ( umur 12-59
bulan ) jumlah158.900 orang yang dapat Vit A 15.627 orang ( 98,28 % ) dan
jumlah balita ( umur 6-59 bulan ) jumlah 20.118 orang yang dapat Vit.A 19.960
orang ( 99.21 % ).
TABEL IV. D.2Distribusi Vitamin A di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 – 2015
Indikator Cakupan T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6
Distribusi Vit. A(%)
95,08 97,36 98,88 99,63 99,21
46
c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ).
Program penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
bertujuan untuk menurunkan Angka Gondok serta mencegah munculnya kasus
kretin pada bayi baru lahir. Upaya yang dilakukan dengan cara pendistribusian
kapsul yodium dan yodisasi garam pada keluarga-keluarga. Distribusi garam
yodium pada tahun 2008 tidak dilakukan pendistribusian garam yodium dan pada
tahun 2009 telah didistribusikan sebesar 82,38 % dari jumlah keluarga yang ada.
Sedangkan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 tidak dilakukan
pendistribusian garam yodium tahun 2015 jumlah RT komsumsi garam yodium
484 rumah tangga ( 94,9 % ).
TABEL IV. D.3Distribusi Garam Beryodium di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 – 2015
Indikator Cakupan T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6
Distribusi GaramYodium (%)
0,00 0,00 0,00 0,00 94,9
96
96.5
97
97.5
98
98.5
99
99.5
100
100.5
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.D.2. Distribusi Vitamin Adi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Distribusi Vit. A
47
d. Penanggulangan Anemia.
Anemia gizi merupakan masalah klasik kesehatan, terutama bagi ibu
hamil. Distribusi Fe di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Cakupan distribusi Tablet besi ( Fe I
) untuk ibu hamil pada tahun 2015 sebesar 102,8% atau sebanyak 5.001 orang ibu
hamil. Sedangkan cakupan distribusi Tablet besi ( Fe III ) untuk ibu hamil pada
tahun 2015 sebesar 97,96 % atau sebanyak 4.799 orang ibu hamil. Jika
dibandingkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan seperti dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
0
0
0 0
94.9
0102030405060708090
100
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.D.3. Distribusi Garam Yodiumdi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Distribusi Garam Yodium
48
TABEL IV. D.4
Distribusi Tablet Besi ( Fe. ) pada Ibu HamilTahun 2011 – 2015
IndikatorCakupan
T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6
Distribusi Fe.I 101,49 95,00 98,28 100,00 102,08
Distribusi Fe.III 93,23 90,42 91,74 98,32 97,96
101.49
95
98.28
100
102.08
93.23
90.4291.74
98.32 97.96
8486889092949698
100102104
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar IV.D.4. Distribusi Tablet Besi ( Fe.)di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Distribusi Fe.1
Distribusi Fe.III
49
BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN.
Tujuan pokok Program Upaya Kesehatan adalah untuk meningkatkan pemerataan
dan mutu pelayanan kesehatan yang effektif dan effisien serta terjangkau oleh segenap
anggota masyarakat. Sasaran program ini ditujukan agar tersedianya sarana pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan baik oleh pemerintah maupun swasta yang didukung oleh
peran serta masyarakat dan sistem pra-upaya.
1. Pelayanan Kesehatan Dasar.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan pembangunan
dan rehabilitasi sarana pelayanan seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang
didukung pula dengan Puskesmas Keliling. Disamping itu telah pula dilakukan
penempatan tenaga kesehatan di sarana-sarana kesehatan. Meski demikian,
penampilan dan mutu pelayanan kesehatan dirasakan belum optimal. Hal ini
disebabkan lemahnya sistem manajeman dan belum mantapnya pelayanan rujukan
serta kurangnya dukungan logistik dan biaya operasional untuk mendukung
pelayanan yang akan diberikan.
Tahun 2011 jumlah kunjungan Puskesmas sebesar 67,468 orang dan tahun
2012 jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 78.356 orang terjadi
peningkatan jika dibandingakn dengan tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun
2013 jumlah kunjungan rawat jalan di pelayanan dasar (Puskesmas) sebanyak 81.274
kunjungan. Tahun 2014 jumlah Kunjungan Rawat Jalan sebanayak 252.441 orang ini
terjadi peningkatan dibanding dengan tahun lalu karena minat masyarakat untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya puskesmas dan jaringannya
sangat tinggi dan tahun 2015 jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas sebanyak
308.673 orang terjadi peningkatan dibanding dengan tahun lalu ini disebabkan
semakin banyak penguna fasiltas kesehatan disaran kesehatan Puskesmas dengan
memaanfaatkan JKBM/JKN.
50
TABEL V. A.1Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas
Kabupaten JembranaTahun 2011 – 2015
No. Jenis Kunjungan T a h u n2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7
1. Rawat Jalan 67.468 78.356 81.274 252.441 308.673
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
746878356
81274
252441
308673
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Tahun
Gambar V A.1 Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmasdi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Kunjungan Rawat Jalan
51
Kunjungan rawat jalan di unit pelayanan pemerintah dan swasta selama lima
tahun tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 meningkat
menjadi 363.172 orang dibandingkan tahun 2014 sebanyak 306.676 orang seperti
terlihat pada tabel berikut ini.
TABEL V. A.2Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan
Pemerintah dan Swasta Kabupaten JembranaTahun 2011 – 2015
No. Jenis Kunjungan T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7
1. Rawat Jalan 311.573 274.750 275.615 308.676 363.192
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
311573
274750
275615308676
363192
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
400000
2011 2012 2013 2014 2015
Jum
lah
Tahun
Gambar V A.2 Kunjungan Rawat Jalandi Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 s/d 2015
Kunjungan Rawat Jalan
52
2. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )
1) Pelayanan Antenatal.
Pada tahun 2015 pelayanan antenatal menunjukkan bahwa kunjungan
pertama ibu hamil ( K1 ) sebesar 102,8 % mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2014 sebesar 100 % atau naik 2,8 %. Sedangkan
pencapaian cakupan kunjungan ( K4 ) pada tahun 2015 sebesar 98,1 %atau
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 sebesar 0,1 %. Selengkapnya
dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.
TABEL V.A.3Cakupan Pelayanan Antenatal Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 – 2015
No. TahunCakupan Pelayanan Ibu hamil ( % ).
K1 K41 2 3 41. 2011 101,47 93,23
2. 2012 95,00 99,68
3. 2013 98,86 92,17
4. 2014 100,00 98,3
5. 2015 102,8 98,1
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
101.4795
98.86100
102.8
93.23
99.68
92.17
98.3 98.1
86889092949698
100102104
2011 2012 2013 2014 2015
Pela
yana
n An
tena
tal
Tahun
Gambar V.A.3 Cakupan Pelayanan AntenatalKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015
K.1 K.4
53
2) Pertolongan Persalinan.
Cakupan pertolongan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan
pada tahun 2011 sebesar (103,14 ) tahun 2012 sebesar 4.832 ( 99,40 )
tahun 2013 sebanyak 4.610 orang (94,95 %), mengalami penurunan sebesar
4,45% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan pada tahun 2014
pertolongan oleh tenaga kesehatan 4.696 orang ( 103,00 % ), terjadi
peningkatan dari tahun sebelumnya pada tahun 2015 jumlah persalinan 4.677
( 101,9 ). Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
TABEL V.A.4Cakupan Persalinan oleh Tenaga KesehatanKabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
No. Cakupan ( % ).T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7
1. Persalinan olehNakes
103,14 99,40 94,95 103,00 102,9
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
3) Pelayanan Nifas.
103.14 99.68
94.95
103.00 102.9
9092949698
100102104
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Per
salin
an
Tahun
Gambar V.A.4 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga KesehatanKabupaten Jembrana Tahun 2011 s/d 2015
Persalianan OlehNakes
54
Selama lima tahun terakhir trend pencapaian pelayanan kesehatan pada
ibu nifas di Kabupaten Jembrana berfluktuatif. Jumlah pelayanan nifas dalam
tahun 2011 sebesar ( 98,57 ) tahun 2012 sebesar 4.832 ( 96,54 ) tahun 2013
sebesar 4.510 orang (97,83%) mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2012 yaitu 4.832 orang (96,54%). Tahun 2014 pelayanan ibu nifas 4.520 atau
( 99.2 % ) dan tahun 2015 sebesar 4.808 ( 102,80 ) Selengkapnya dapat dilihat
pada grafik berikut.
TABEL V.A.5Cakupan Peyanan Ibu Nifas
Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015
No. Cakupan ( % ).T a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7
1. Persalinan olehNakes
98,57 96,54 97,83 99,2 102,80
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
b. Keluarga Berencana.
Untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Berencana
98.57 96.5497.83
99.2
102.8
93949596979899
100101102103104
2011 2012 2013 2014 2015
Cak
upan
Pel
ayan
an
Tahun
Gambar V.A.5. Cakupan Pelayanan Nifas Kab. JembranaTahun 2011 s/d 2015
Pelayanan Nifas
55
dapat ditinjau dari 3 unsur antara lain : Pencapaian target KB Baru, Cakupan
peserta KB Aktif dan penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih ( MKET ).
1) Pencapaian Target Peserta KB Baru.
Pada tahun 2011 perolehan Akseptor KB Baru mencapai 5.591 ( 9,96 % )
tahun 2012 mencapai 5.846 ( 10,34 % ) tahun 2013 perolehan Akseptor KB
Baru mencapai 5.460 orang ( 9,55 % ) mengalami penurunan jika
dibandingkan tahun 2012 tahun 2014 sebesar 4.726 ( 8,2 % ) dan tahu 2015
sebesar 4.438 ( 8,3 % ). Dari jumlah perolehan Akseptor KB Baru pada tahun
2011 penggunaan alat kontrsepsi MKJP sebesar 1.420 ( 25,40 %) Non MKJP
sebesar 4.171 ( 74,80 %) tahun 2012 sebesar MKJP 1.694 ( 29,0% ) NON
MKJP 4.152 ( 71,0 % ) tahun 2013 tersebut penggunaan alat kontrasepsi
MKJP 1.943 ( 35,60 % ) Non MKJP sebesar 3.519 orang (64,40%) tahun
2014 MKJP 1.643 ( 34,8 %) dan tahun 2015 menggunakan MKJP sebesar
1.619 orang ( 36,5 % ) NON MKJP 2.891 ( 63,5 % ). Selengkapnya dapat
dilihat pada tabel 35 (lampiran).
2) Peserta KB Aktif.
Untuk mengetahui Cakupan peserta KB Aktif, indikator yang dipergunakan
antara lain : Cakupan KB Aktif terhadap PUS dan prosentase peserta KB Aktif
menurut pola penggunaan alat kontrasepsi. Pada tahun 2011 jumlah peserta
KB Aktif yang menggunakan metode MKJP 16.486 orang ( 33,10 ) orang
dan NON MKJP 33.314 orang ( 66,90 % ) tahun 2012 MKJP 16.550 orang (
32,96 % ) NON MKJP 33.663 ( 67,00 % ) tahun 2013 jumlah peserta KB
Aktif MKJP 14.961 orang ( 34,00 % ) dari jumlah PUS 57.193 orang, NON
MKJP 31.344 orang ( 66,00 % ) tahun 2014 jumlah perolehan Akseptor KB
Aktif tersebut penggunaan alat kontrasepsi MKJP 17.283 orang ( 35,00 % )
Non MKJP sebanyak 32.064 orang ( 65,00 % ) tahun 2015 denganMKJP
12.614 orang ( 8,4 % ) yang dengan NON MKJP 29.700 orang ( 70,2 % ).
56
TABEL V.A.6Pelayanan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 – 2015
No. TahunJumlah Peserta KB
BaruJumlah Peserta KB
AktifMKJP Non
MKJPMKJP Non
MKJP1 2 3 4 5 6
1. 2011 1.420 4.171 16.486 33.314
2. 2012 1.694 4.152 16.550 33.663
3. 2013 1.943 3.519 14.961 31.344
4. 2014 1.643 3.083 17.283 32.064
5. 2015 1.619 2.891 12.614 29.700
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
1,420
1,964 1,9431,643 1,619
4,171 4,152
3,519
3,0832,891
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
2011 2012 2013 2014 2015
Jum
lah
Pela
yana
n
Tahun
Gambar V.A.6. Cakupan Pelayanan KB BaruKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015
MKJP Non MKJP
57
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN.
Pada tahun 2015 di Kabupaten Jembrana terdapat tiga buah rumah sakit yang
terdiri dari satu rumah sakit pemerintah yaitu RSU Negara dan dua rumah sakit swasta
yaitu RS Khusus Bersalin Kertayasa dan Rumah Sakit Umum ”Bunda”. Jumlah
tempat tidur yang tersedia di RSU Negara sebanyak 125 tempat tidur, RS Khusus
Bersalin Kertayasa 26 tempat tidur dan RS Umum Bunda 58 tempat tidur. Untuk
menilai Rumah Sakit dilihat dari beberapa indikator seperti :
1. Cakupan dan Mutu pelayanan, dilihat melalui indikator :
1) Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap.
Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2015 di Puskesmas se Kabupaten
Jembrana yang terdiri dari 10 Puskesmas sebanyak 308.673 orang, kunjungan
rawat inap sebanyak 11.418 orang, dan RSU Negara kunjungan rawat jalan
sebanyak 39.501 dan rawat inap 9.170 orang, RSK Bersalin Kertayasa
kunjungan rawat jalan 4.489 orang dan kunjungan rawat inap 534 orang,
sedangkan RS Umum Bunda kunjungan rawat jalan 10.529 orang kunjungan
rawat inap 5.869 orang. Sedangkan pada tahun 2014 kunjungan rawat jalan di
16,486
16,55014,961
17,283
12,614
33,314 33,663 31,344 32,06429,700
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
2011 2012 2013 2014 2015
Jum
lah
Pela
yana
n
Tahun
Gambar V.A.7. Cakupan Pelayanan KB AktifKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015
MKJP Non MKJP
58
Kabupaten Jembrana baik di Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah maupun
swasta sebanyak 363.192 orang, rawat inap 27.018 orang
2) Angka Kematian Netto ( Nett Death Rate )
Untuk menilai mutu Rumah Sakit dipergunakan indikator Angka Kematian Netto
( NDR ), yaitu angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1.000 pasien keluar
hidup dan mati. NDR pada RSU Negara pada tahun 2011 sebesar 31,29 º/oo,
tahun 2012 sebesar 19,12 º/oo dan mengalami penurunan pada tahun 2013
dengan capaian 19,02 ‰ serta tahun 2014 NDR pada RSU Negara mengalami
penurunan menjadi 15,8 ‰ dan tahun 2015 pada RSU Negara NDR mengalami
peningkatan menjadi 52,13 ‰.
3) Angka Kematian Umum ( Gross Death Rate )
Indikator ini untuk menggambarkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum,
yaitu angka kematian total rawat inap yang keluar dari Rumah Sakit per 1.000
penderita. GDR RSU Negara pada tahun 2011 menjadi 52,03 % dan tahun 2012
menurun menjadi 50,20 º/oo sedangkan tahun 2013 mengalami kenaikan menjadi
53,15 º/oo dan pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 37,6 º/oo. Tahun
2015 sebesar 52,13 º/oo
3. Tingkat Efisiensi Pengelolaan, melalui indikator :
1) Angka Penggunaan Tempat Tidur ( Bed Occupation Rate )
Indikator ini menunjukkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan fasilitas
perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Angka
penggunaan fasilitas perawatan khususnya tempat tidur di RSU Negara pada
tahun 2014 62,7 % tahun 2013 sebesar 64,59% mengalami penurunan jika
dibandingkan tahun 2012 sebesar 66,01 %, tahun 2015 mengalami peningkata
menjadi 66,37 %. Untuk RSK Bunda pencapaian BOR pada tahun 2014 sebesar
34,75% mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2013 dengan
capaian BOR 17,33% dan tahun 2015 mencapai 24,5 % Sedangkan untuk RSK
Bersalin Kertayasa pencapaian BOR tahun 2013 sebesar 20,09 % meningkat
menjadi 21,51% pada tahun 2014 dan tahun 2015 BOR mengalami penurunan
drastis menjadi 7,5 %.
59
Dari data tersebut menunjukkan bahwa RSU Negara masih berada dalam batas
rata-rata BOR Ideal ( 60 % – 80 % ) sedangkan yang lain masih berada di
bawah rata-rata BOR ideal.
2) Frekwensi Pemakaian Tempat Tidur ( Bed Turn Over )
Angka ini memberi gambaran tentang indikasi pemakaian tempat tidur yang
merupakan frekwensi rata-rata tempat tidur yang dipakai dalam waktu satu
tahun. Frekwensi Pemakian Tempat Tidur dihitung berdasarkan jumlah
penderita rawat inap yang keluar ( hidup + mati ) di RS dalam kurun waktu 1
tahun dibagi jumlah tempat tidur yang ada pada tahun yang sama. Angka BTO
RSU Negara pada tahun 2015 sebesar 73,36 % sedangkan pada tahun 2014
sebesar 69,67 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya tahun 2015 BTO
menjadi 3,4 % . . Sedangkan tahun 2015 RSK. Kertayasa sebesar 20,54 kali dan
RSU Bunda sebesar 3,44 kali BTO. Secara keseluruhan angka BTO di
Kabupaten Jembrana sebesar 74,65. Dengan Angka BTO ideal berkisar 40 -
50 kali, maka frekwensi rata-rata pemakaian tempat tidur di RSU Negara ada
diatas batas BTO dan RS Bunda dan RSK.Kertayasa berada dibawah batas
angka BTO.
3) Rata-rata lamanya dirawat ( Length of Stay )
Length of Stay (LOS) menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang
pasien di rumah sakit dibagi jumlah pasien rawat inap yang keluar di Rumah
Sakit. Indikator LOS memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat
efisiensi dan mutu pelayanan Rumah Sakit. Rata-rata lama hari perawatan
RSUD Negara tahun 2013 selama 3,33 hari mengalami peningkatan bila
dibanding tahun 2012 selama 3,13 hari dan tahun 2015 rata-rata hari perawatan
selama 3,27 hari. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata lama hari perawatan
(LOS) pada RSU yang ada masih berada di bawah Angka LOS Ideal yang
berkisar 6 – 9 hari. Pada 2014 RSU Negara (LOS) 3,3 , RS Bunda 2,6 dan
RSK Kerta Yasa 0,0 sedangkan tahun 2015 RSU Negra ( LOS ) 3.27 hari RSU
Bunda 2,3 hari dan RSK Bersalin Kertayasa 0,0.
60
4) Silang Waktu antara Pemakaian Tempat Tidur ( Turn Over Interval ).
TOI menunjukkan rata-rata jumlah hari tempat tidur Rumah Sakit tidak
dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan
penilaian tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit. Idealnya tempat tidur kosong
hanya dalam waktu 1 – 3 hari. RSU Negara dengan TOI 1,84 hari pada tahun
2013 menunjukkan peningkatan menjadi 1,95 pada tahun 2014 dan tahun 2015
mengalami penurunan menjadi 1,67 . Sedangkan RSU Bunda pada tahun 2013
sebesar 13,50 dan mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi 9,4. Dan
tahun 2015 mengalami penigkatan menjadi 11,51. TOI di RSK Kertayasa pada
tahun 2013 sebesar 21,67 mengalami penurunan menjadi 19,23 pada tahun 2014
dan tahun 2015 lagi mengalami penurunan menjadi 16.14. Standard ideal TOI
antara 1 – 3 hari, menunjukkan bahwa RSU Negara tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur masih tergolong baik sedangkan RSU bunda dan RSK
Kertayasa dengan TOI yang semakin kecil maka tingkat efisiensi penggunaan
tempat tidur sudah semakin baik.
Untuk mengukur penggunaan tempat tidur Rumah Sakit maka ke tiga
komponen yaitu BTO, TOI dan LOS harus dilakukan secara bersama-sama,
guna mengetahui tingkat efisiensinya.
TABEL V. B.1Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Kabupaten Jembrana Tahun 2015
RSUIndikator Efisiensi Pengelolaan
NDR GDR BOR BTO LOS TOI1 2 3 4 5 6 7
RSU Negara 52,13 52,13 66,37 73,36 3,27 1,67
RSK Kertayasa 0 0 7,5 20,54 0,0 16,45
RSK Bunda 0 0 2,5 3,44 2,3 11,51
Sumber : Dinas Kesehatan . Jembrana.
61
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT.
Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber
daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indek
Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua
pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan
seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan masyarakat sehat, Promosi
Kesehatan memegang peran yang sangat penting. Upaya ini dilakukan melalui
penyuluhan dan keberhasilannya tergantung dari adanya perubahan perilaku masyarakat
yang juga dipengaruhi oleh adat dan kebiasaan setempat.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirnya sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Kegiatan
Promosi Kesehatan dilaksanakan di 5 Kecamatan / 10 Puskesmas yang merupakan
perpanjangan tangan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
merupakan salah satu strategi untuk menggerakkan dan memperdalam anggota rumah
tangga untuk hidup bersih dan sehat. Melalui upaya ini setiap rumah tangga
diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dengan mengupayakan lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
Setiap rumah tangga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
Presentase Rumah Tangga Berperilaku HidRT dan yang dipantau 3.899 RT ( 4, 38 % )
jadi yang BER- PHBS sebesar 3.083 RT ( 79,07 % )
62
Berdasarkan hasil survey PHBS yang dilaksanakan pada 51 Desa/Kelurahan
di Kabupaten Jembrana tahun 2015 prosentase rumah tangga sehat sudah cukup baik
dan telah memenuhi target Indonesia Sehat 2010 yaitu 92,74 %.
Adapun hasil survey sesuai indikator PHBS yang dilakukan di Kabupaten
Jembrana tahun 2015 didapati skor rumah tangga sebagai berikut :
a. Rumah tangga sehat : 95,15 %
b. Persalinan oleh Nakes : 102,9 %
c. ASI Eksklusif : 84,7 %
d. Balita ditimbang : 86,0 %
e. Tidak merokok : Tidak di survey
f. Aktivitas fisik : Tidak di survey
g. Diet Sayur Buah : Tidak di survey
h. JPK : Tidak di survey
i. Jamban : 94,31 %
j. Air Bersih : 97,19 %
k .Luas lantai : Tidak di survey
l. Lantai bukan tanah : Tidak di survey
m. Pembersihan Jentik : 98,10 %
n. Mencuci tangan dgn air bersih + sabun : 99,62%
Berikut adalah tabel hasil survei PHBS di Kabupaten Jembrana mulai tahun 2011
sampai dengan tahun 2015.
63
TABEL V.C.1Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tahun 2011 - 2015
No. Indikator PHBST a h u n
2011 2012 2013 2014 20151 2 4 5 6 7 71. RT Sehat 76,86 70,83 80,76 86,99 95,152. Persalinan oleh
Nakes103,14 99,40 100 103,0 102,9
3. ASI Eksklusif 59,10 66,21 95,45 83,5 84,74. Balita ditimbang 98,08 70,10 99,52 84,2 86,05. Tidak merokok 96,40 - 94,00 - -6. Aktivitas fisik 99,72 - 99,31 - -7. Diet Sayur Buah 98,16 - 98,17 - -8. Cuci tangan ( Air
+ sabun )99,64 - 99,94 99,62 -
9. JPK - - - -10. Pemberantasan
Jentik92,00 97,79 99,33 98,10 -
11. Jamban 75,73 86,93 98,10 92,9 94,3112. Air bersih 90,03 88,69 99,62 95,62 97,1913. Luas lantai - - - - -14. Lantai bukan tanah - - - - -
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
1. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat.
Masyarakat sebagai pelaku upaya kesehatan sangat besar perannya. Bentuk
peran tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, Polindes,
Desa Siaga, Poskesdes dan TOGA. Posyandu sebagai wahana kesehatan bersumber
masyarakat yang memberikan pelayanan KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare.
Polindes sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang dikelola oleh Bidan
Desa bersama masyarakat guna memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Desa Siaga adalah salah satu pendukung bagi masyarakat untuk dapat hidup
sehat secara mandiri. Poskesdes adalah Pos Kesehatan Desa yang berfungsi sebagai
sarana pelayanan kesehatan di Desa. Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) berfungsi
64
sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang berupaya menghasilkan
tanaman yang dapat dipergunakan oleh keluarga untuk menjaga dan meningkatkan
kesehatan keluarga.
TABEL V.C.2Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
di Kabupaten Jembrana Tahun 2015
No. KecamatanJenis UKBM
Posyandu Polindes DesaSiaga
Poskesdes TOGA
1 2 3 4 5 5 61. Melaya 72 0 10 10 102. Negara 72 0 12 12 123. Jembrana 61 0 10 10 104. Mendoyo 82 0 11 11 115. Pekutatan 44 0 8 8 8
Jumlah 331 0 51 51 51
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Bila ditinjau dari tingkat perkembangannya maka kondisi UKBM seperti tertera
dalam tabel berikut
TABEL V.C.3Tingkat perkembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
di Kabupaten Jembrana Tahun 2015
No. Tingkat UKBM Jenis UKBMPosyandu Polindes TOGA
1. Pratama 0 0 38
2. Madya 7 0 10
3. Purnama 289 0 3
4. Mandiri 35 0 0
Jumlah 331 0 51
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
65
2. Pemberdayaan Dana Masyarakat.
Perilaku masyarakat lain perlu ditumbuhkan terutama dalam upaya
menanggulangi biaya perawatan yang semakin mahal. Oleh sebab itu masyarakat
dianjurkan membentuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM )
untuk mengantisipasi kemungkinan jatuh sakit yang memerlukan biaya perawatan.
Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dengan menggalang peran serta masyarakat dalam pembiayaan
kesehatan. Adapun tujuannya agar masyarakat dapat mempercepat pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan akan timbul kemandirian
masyarakat melalui kesadaran berasuransi. Di Kabupaten Jembrana, sejak tahun 2011
telah bergabung dengan program jaminan kesehatan daerah Provinsi Bali yaitu
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Pembiayaan dari jaminan kesehatan ini
menerapkan sharing antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Provinsi
Bali. Adapun kepesertaannya adalah seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana yang
mempunyai KTP Jembrana. Jumlah kepesertaan dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL V.C.4Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Jembrana Tahun 2015
No. Kecamatan Jumlah PendudukJPKM
Jumlah Peserta Prosentase1 2 3 4 51. Melaya 50.693 50.693 100,002. Negara 81.141 81.141 100,003. Jembrana 55.659 55.659 100,004. Mendoyo 62.835 62.835 100,005. Pekutatan 27.035 27.035 100,00
Jumlah 277.309 277.309 100,00
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
Total shering JKBM tahun 2015 yaitu 277.309
66
E. KEADAAN LINGKUNGAN.
Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari akses masyarakat
terhadap air bersih dan sanitasi dasar. Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup
bersih dan sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status
kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga menjadi kondusif bagi
terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ditunjukkan melalui
pemanfaatan Sarana Air Bersih, Jamban, Sarana Pembuangan Air Limbah dan Rumah
Sehat. Dan terciptanya keberdayaan individu, keluarga dan masyarakat yang ditandai
oleh peningkatan perilaku hidup sehat dan peran aktif dalam memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatan diri dan lingkungan sesuai dengan sosial budaya setempat.
Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat dapat dilihat antara lain melalui
kebiasaan merokok dan rendahnya pemberian air susu ibu eksklusif dan gizi lebih pada
wanita.
Upaya mencapai pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Jembrana, sangat
bergantung pada aspek lingkungan masyarakat yang berpengaruh terhadap keberhasilan
pencapaian paradigma sehat. Baik buruknya pelayanan air minum dan penyehatan
lingkungan merupakan tolok ukur untuk menentukan keberhasilan upaya peningkatan
kesehatan lingkungan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2015
meliputi :
1) Penyehatan Makanan dan Minuman.
Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan yang disebabkan
oleh makanan dan minuman. Sasaran yang dituju adalah tempat pengelolaan
makanan, seperti rumah makan / restoran, warung nasi, jasa boga, kantin, pengrajin
makanan dan pedagang keliling.
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a) Menginventarisasi dan pengawasan tempat pengelolaan makanan dan minuman
secara berkala.
67
b) Melaksanakan penilaian tingkat mutu hygiene / grading terhadap rumah makan /
restoran secara berkala.
c) Pengawasan kualitas dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap
makanan dan minuman, air minum dan usapan dubur pada penjamah makanan.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan
Minuman berupa inventarisasi, pengawasan dan grade, antara lain :
a) Jumlah TPM dibina : 153 buah
Jumlah yang tidak memenuhi syarat : 153 buah
b) Jumlah TPM di Uji Petik : 101 buah
Yang memenuhi syarat hygine sanitasi : 1.408
2) Penyehatan Lingkungan Permukiman.
Kegiatan yang dilakukan melalui :
a) Pengawasan dan Pembinaan terhadap penggunaan dan kepemilikan sarana
kesehatan berupa jamban.
b) Monitoring Sarana Pembuangan Air Limbah, Pengelolaan sampah dan rumah-
rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan.
c) Pemberian bantuan stimulan kepada masyarakat / kepala keluarga yang belum
memiliki sarana kesehatan lingkungan.
Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain terhadap :
a) Jamban.
- Komunal/memenuhi syarat
Jumlah Sarana : 20 buah
Penduduk pengguna : 75 orang
- Leher Angsa/memenuhi syarat
Jumlah sarana : 72.961 buah
Penduduk Pengguna : 259.699 orang
- Plengsenagan/memenuhi sayarat
Jumlah Sarana : 429 buah
Penduduk pengguna : 2.150 orang
- Cemplung
68
Jumlah Sarana : 61 buah
Jumlah Pengguna : 287 orang
b) Desa yang melaksanakan Sanitasi Total berbasis Masyarakat ( STBM ).
Jumlah Desa : 51 Desa
Desa yang melaksanakan STBM : 37
Desa stop BABS : 0
Desa STBM : 0
c) Sarana Tempat-Tempat Umum ( TTU )
Jumlah TTU : 364 buah
Yang memenuhi syarat : 357 buah
d) Rumah.
- Jumlah Rumah : 74.962 buah.
- Rumah yang dibina/diperiksa : 7.484 buah.
- Rumah yang memenuhi syarat kesehatan : 3.913 buah
TABEL V. D.1Pemanfaatan SAB, Jamban, Desa STBM dan Rumah Sehat
Kabupaten Jembrana Tahun 2015Puskesmas SAB Jamban STBM Rumah Sehat
1 2 3 4 5
II Melaya 8.334 8.228 1 1.411
I Melaya 43.906 43.550 6 11.745
I Negara 42.852 40.969 4 9.777
II Negara 33.743 32.810 6 7.797
I Jembrana 35.577 34.063 5 10.972
II Jembrana 18.297 17.733 3 5.465
I Mendoyo 27.157 33.125 5 10.298
II Mendoyo 20.482 20.232 0 6.758
I Pekutatan 14.830 15.738 3 4.801
II Pekutatan 9.985 9.700 4 2.304
Jumlah 263.965 256.148 37 71.328
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
69
BAB VI
SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya Kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber
daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan
kebutuhan. Di Kabupaten Jembrana kebijakan di bidang kesehatan terus didorong secara
berkelanjutan. Berbagai kebijakan dilakukan oleh Pemerintah Daerah, diantaranya
memberikan subsidi biaya kesehatan melalui sharing dana JKBM dengan Pemerintah
Provinsi Bali serta secara terus menerus meningkatkan kualitas dan sarana dan prasarana
yang dapat mendukung pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat.
A. TENAGA KESEHATAN.
Salah satu sumber daya kesehatan selain tersedianya sarana pelayanan kesehatan
dan sumber pembiayaan kesehatan telah pula disediakan tenaga kesehatan yang meliputi
dokter, bidan, perawat dana lain-lain. Ketersediaan tenaga kesehatan merupakan bagian
yang saling melengkapi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
1. Persebaran Tenaga Kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jembrana telah menunjukkan
jumlah yang mencukupi. Masing-masing Puskesmas telah diisi dengan tenaga
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dasar untuk dapat melaksanakan tugas-tugas
pelayanan meskipun masih terdapat Puskesmas yang belum terisi. Tenaga kesehatan
yang ada telah tersebar pada sarana pelayanan kesehatan di 5 (lima) Kecamatan
seperti tertera di dalam tabel.
70
TABEL VI. A.1Persebaran Tenaga Kesehatan di Puskesmas di Kabupaten Jembrana
Tahun 2015
No. Jenis TenagaKecamatan
Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Medis 17 13 11 9 13
2. Perawat dan Bidan 60 56 40 41 45
3. Farmasi 1 2 1 0 1
4. Gizi 2 2 2 2 5
5. Teknisi Medis 0 0 0 0 0
6. Sanitasi 3 4 3 2 2
7. KesehatanMasyarakat
1 2 2 2 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
2. Rasio Tenaga Kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka
upaya dititik beratkan pada pelayanan kesehatan dasar sebagai upaya terpadu yang
diselenggarakan melalui Puskesmas. Gambaran mengenai Keadaan Tenaga Kesehatan
yang bekerja di Kabupaten Jembrana termasuk yang bekerja di RSU Negara, pada
tahun 2011 jumlah penduduk sebesar 311.573 jiwa ini bersumber pada Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2012 bersumber dan seterusnya
pada Kantor BPS berdasarkan angka proyeksi sebesar 274.750 Jiwa dan
tahun 2013 sebesar 275.615 jiwa dan tahun 2014 sebesar 269.800 Jiwa dan tahun
2015 sebesr 271.600 Jiwa. Maka berdasarkan rasio 100.000 penduduk, menunjukkan
nilai rasio sebagai berikut :
71
TABEL VI. A.2Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana
Tahun 2011 - 2015
No. No.Jenis Tenaga2011 2012 2013 2014 2015
Jml Rasio Jml Rasio Jml Rasio Jmh Rasio Jml Rasio1 2 5 6 7 8 9 10 11 121. Dokter
Spesialis17 5,5 15 5,46 14 5,08 15 5,55 19 7,00
2. DokterUmum
50 14,4 79 27,7 54 19,59 79 29,28 80 29,46
3. Dokter Gigi 13 3,2 15 5,46 10 3,62 12 4,45 20 7,36
4. Perawat 181 58,09 174 62,97 212 76,91 193 71,53 221 61,125. Perawat Gigi 22 7,06 22 7,98 17 6,16 23 8,52 27 9,94
6. Bidan 111 71,18 198 71,3 212 153,63 237 174,39 253 184,947. Farmasi 15 4,81 21 20,00 9 3,54 21 7,78 19 7,00
8. Apoteker 4 1,28 8 6,00 3 2,00 6 2,22 12 4,429. Gizi 11 2,89 12 11,0 19 8,00 22 8,15 23 8,47
10. Sanitarian 9 2,25 12 7,0 21 6,17 15 5,56 20 7,36
11. Terapi Fisik 1 0,6 1 0,2 1 0,2 0 0 3 1,10
12. Teknis Medik 22 7,06 24 17,4 2 0,73 24 8,89 41 15,1
13. KesehatanMasyarakat
39 5,45 36 7,0 21 7,61 38 14,08 31 11,41
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN.
Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana yang bersumber dari
dana APBD II dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seperti dapat dilihat pada tabel
tabel berikut.
72
TABEL VI. B.1Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana
Tahun Anggaran 2011– 2015 (dalam Rupiah)
No TahunJenis Belanja
Jumlah APBD IIKabupaten
%APBDAparatur / Tidak
LangsungPublik /
Langsung
1 2 3 4 5 6 7
1. 2011 23.304.188.414 32.870.514.616 56.174.703.030 574.028.458.285 12,32
2. 2012 15.927.838.200 16.870.903.944 32.798.742.144 728.713.199.862 5,63
3 2013 34.057.719.400 54.907.811.699 88.965.531.099 797.85.489.375 13,32
4. 2014 37.481.104.420 74.030.210.115 111.511.314.535 903.784.555.025 12,34
5. 2015 107.910.176.425 87.409.048.86. 195.319.225.312 1.011.594.916.859 19,31
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana dan RSU Negara Tahun 2015.
Rasio biaya kesehatan terhadap APBD Kabupaten Jembrana di Kabupaten
Jembrana selama lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan seperti dapat dilihat
pada tabel berikut.
TABEL VI. B.2Rasio Dana Pembangunan Kesehatan Terhadap Penduduk Kabupaten
Jembrana Tahun 2011 – 2015 (dalam rupiah)
Tahun APBD II %Kes.thd.
Total
JumlahPenduduk
Per Kapita
Total Kesehatan Total Kes.
2011 574.028.458.285 70.740.303.030 12,32 311.573 1.842.356 227.042
2012 728.713.199.869 41.022.144.275 5,63 274.750 2.652.277 149.307
2013 797.854.892.375 106.239.371.099 13,32 275.615 2.894.816 385.462
2014 903.784.555.025 119.985.975.535 12,34 269.800 3.349.831 444.721
2015 1.011.594.916.859 195.319.916.859 19,31 271.600 3.724.576 719.145
Sumber : APBD Kabupaten Jembrana
73
Gambar. Grafik Rasio Dana Pembangunan Kesehatan Terhadap Total APBDKabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015 (dalam rupiah)
12.32
5.63
13.32 12.34
19.31
0
5
10
15
20
25
2011 2012 2013 2014 2015
74
C. PROGRAM/KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
Program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Jembrana adalah sebagai berikut:
1. Program pelayanan administrasi perkantoran :
1) Penyediaan jasa surat menyurat
2) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
4) Penyediaan alat tulis kantor
5) Penyediaan barang cetak dan penggandaan
6) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
7) Penyediaan makanan dan minuman
8) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
9) Penyediaan Upakara Keagamaan
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur :
1) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2) Pemerliharaaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
3) Pemerliharaaan Rutin/Kendaraan Dinas/Operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur:
1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :
1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan :
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
6. Program Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan
1. Pengadaan Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan
75
7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi kegiatan:
1) Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan
Jaringannya
2) Penyelenggaraan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah dan
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan.
3) Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan
4) Peningkatan Kesehatan Masyarakat
5) Kegiatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
8. Program Pengembangan Obat Asli
- Peningkatan Promosi Obat Bahan Alam Indonesia
9. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Penegembangan Media Promosi dan Informasi sadar Hidup Sehat.
10. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
- Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
11. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
- Evaluasi dan Pengembangan standarisasi pelayanan kesehatan ( ISO 9001-2008 )
12. Program Peningkatan Pelayanan Lansia
- Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia.
13. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan.
- Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Produksi RumahTangga
14. Program Peningkatan Keselamatan Ibu dan Anak
- Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak
15. Program Peningkatan Pelayanan BLUD Puskesmas
1) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Melaya
2) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Melaya
3) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Melaya
4) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Melaya
5) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Negara
6) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Negara
76
7) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Jembrana
8) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Jembrana
9) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Mendoyo
10) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Mendoyo
11) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Pekutatan
12) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas I Pekutatan
13) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Pekutatan
14) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Pekutatan
15) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Negara
16) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Negara
17) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Mendoyo
18) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Mendoyo
19) Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Jembrana
20) Pendukung Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas II Jembrana
Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan YangDiselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tahun 2015
NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARANREALISASI
FISIK Keuangan( % ) (RP) %
1. Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1. Penyedian Jasa Surat Menyurat 8.922.240 100,00 8.922.240 100,002. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 238.811.700 99,93 237.780.500 99,573. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 30.500.000 93,44 19.425.000 63,694. Penyediaan Alat tulis kantor 69.713.400 100,00 69.713.400 100,005. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan46.745.850 97,64 45.642.650 97,64
6. Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor
121.225.890 100 5115.135.431 94,98
7. Penyediaan Makanan dan Minuman 55.318.000 100,00 55.318.000 100,008. Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar
daerah234.005.000 100,00 234.005.000 100,00
9. Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan. 62.000.000 100,00 61.800.000 99,68
2. Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. 638.575.000 100,00 638.575.000 100,002. Pemeliharaan rutin /berkala gedung Kantor. 3.549.655.000 100,00 3.549.655.000 100,003. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan 1.034.647.500 97,77 852.036.757 82,35
77
NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARANREALISASI
FISIK Keuangan( % ) (RP) %
Dinas/Operasional.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari
Tertentu.14.000.000 100,00 14.000.000 100,00
4. Program Peningkatan Kapsitas SumberDaya Aparatur
1. Bimbingan Teknis Implementasi PeraturanPerundang-undangan.
40.000.000 100,00 39.222.078 98,06
5. Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja
1. Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
366.735.000 100,00 285.692.000 77,90
6. Program Obat-Obatan dan PerbekalanKesehatan.
1. Pengadaan Obat-Obatan dan PerbekalanKesehatan
1.568.757.395. 99,85 1.566.423.044 99,85
7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.1. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan
Sarana Prasarana Puskesmas danJaringannya
2.978.558.958 100,00 2.975.796.230 99,91
2 Penyelenggarakan PencegahanPemberantasan Penyakit Menular danWabah
3.766.355.500 96,78 3.626.447.794 96,29
3 Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan 414.447.150 100,00 414.447.150 100,004 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 2.277.857.500 99,77 2.213.183.850 97,165 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan
Masalah Kesehatan2.323.634.000 100,00 2.282.211.850 98,22
8. Program Pengembanagan Obat Asli.1 Peningkatan Promosi Obat bahan Alam
Indonesia18.013.310 100,00 17.888.000 99,3
9 Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakart
1 Pengembangan Media Promosi dan Informasisadar hidup sehat
49.500.000 100,00 48.750.000 98,48
10 Program Pderbaikan Gizi Mayarakat- Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin 189.198.000 100,00 189.198.000 100,00
11 Program Standarisasi pelayananKesehatan- Evaluasi dan Pengembangan StandarisasiPelayanan Kesehatan ( IS0-9001-2008 )
22.500.000 100,00 16.273.000 72,32
12 Program Peningkatan PelayananKesehatan lansia
-Pelayanan Pemeliharaan Kesehatn Lansia 34.362.000 96,40 33.125.000 96,4013 Program Pengawasan dan pengendalian
Kesehatan Makanan-Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
Makanan23.399.500 100.00 23.386.00 99,94
78
NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARANREALISASI
FISIK Keuangan( % ) (RP) %
14 Program Peningkatan Keselamatan IbuMelahirkan dan Anak
-Penignkatan Kesehatan Ibu dan Anak 37.244.000 100,00 37.244.000 100,0015 Program Kegiatan BLUD Puskesmas
1 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas II MelayaPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas II Melaya
292.813.619,26
349.261.712,37
100,00
100,00
281.289.800
305.743.630
96,06
87,54
2 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas I MelayaPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas I Melaya
781.372.697.00
999.559.020,00
100,00
95,50
768.172.290
783.893.825
98,31
78,42
3 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas I NegaraPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas I Negara
728.499.007.00
847.748.511,92
100,00
98,88
652.556.144
637.119.434
89,58
75,154 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD
Puskesmas I JembranaPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas I Jembrana
615.930.382.12
852.490.000
99.68
94,96
511.607.970
522.889.347
63,06
61,34
5 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas I MendoyoPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas I Mendoyo
368.998.563,83
480.020.000,00
100,00
100,00
367.448.195
402.816.675
99,58
83,92
6 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas I PekutatanPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas I Pekutatan
370.406.105,93
410.119.192,00
100,00
100,00
351.021.832
351.021.832
94,77
94,77
7 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas II PekutatanPendukung Pelayanan Kesehatan pada
BLUD Puskesmas II Pekutatan
104.828.409,06
132.120.000,00
100,00
100,00
104.550.238
119.471.923
99.73
77,97
8 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas II NegaraPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas II Negara
615.888.284,00
690.500.000,00
98,38
99,42
536.740.673
548.945.328
91,53
79,50
9 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas II MendoyoPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas II Mendoyo
295.621.426,73
396.430.000,00
100,00
96,68
294.335.768
352.489.265
99,57
88,92
10 Pelayanan Kesehatan Pada BLUDPuskesmas II JembranaPendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUDPuskesmas II Jembrana
353.625.880,00
456.188.820,00
97,74
92,22
343.469.600
321.579.925
97,13
70,49
Jumlah 30.402.103.506.21 97,06 28.300.798.225,93 93,03
79
D. Tingat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Untuk mengukur kinerja di bidang kesehatan, Pemerintah telah mengeluarkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku secara nasional. Adapun capaian Indikator
Kinerja SPM Kesehatan di Kabupaten Jembrana sebagai berikut:
Tabel Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015
No. INDIKATOR
RealiSasi( A )
Sasaran
( B )
Hasil
( A/B )1. Kunjungan Bumil K4 4.805 4.899 98,08
2. Komplikasi Kebidanan yang ditangani 711 980 72,55
3.Persalinan Ditolong Nakes yg memiliki KompetensiKebidanan 4.813 4.677 102,90
4. Pelayanan Nifas. 4.766 4.677 101,905. Neonatus dengan Komplikasi yg ditangani 538 668 80,536. Kunjungan Bayi 4.459 4.454 100,10
7. Desa / Kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ) 51 51 100,00
8. Pelayanan Anak Balita 17.970 20.094 89,43
9.Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 – 24bulan Keluarga Miskin 43 43 100,00
10. Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 6 6 100,0011. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat 4.343 4.343 100,0012. Peserta KB Aktif 42.689 53.435 79,89
13.Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - AcuteFlacid Paralysis ( AFP ) rate/100.000 Penduduk < 15 tahun 9 68.180 13,20
14.Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit -PenemuanPenderita Pneumonia Balita 299 2.756 10,85
15.Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - PenemuanPasien baru TB BTA Positif. 118 173 68,21
16.Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - PenderitaDBD yang ditangani 366 366 100,00
17.Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - PenemuanPenderita Diare 5.310 5.812 91,36
18. Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 17.740 36.715 48,3219. Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 4.680 36.715 12,75
20.Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikanSarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota 8 13 61,54
21.Desa / Kelurahan mengalami KLB yang dilakukanpenyelidikan Epidemiologi < 24 jam. 2 2 100,00
22. Desa Siaga Aktif 51 100,0051
80
E. Saran Prasarana Puskesmas
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut penyediaan
sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting.
1) Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskesdes.
Jumlah Puskesmas Perawatan : 5 buah.
Jumlah Pusk. Non Perawatan : 5 buah.
Jumlah Pusk. Pembantu : 44 buah
Jumlah Pusk. Keliling : 6 buah.
2) Posyandu dan Poskesdes.
Jumlah Posyandu : 331 buah.
Jumlah Poskesdes : 51 buah.
3) Rumah Sakit.
Jumlah Rumah Sakit Pemerintah : 1 buah.
Jumlah Rumah Sakit Khusus Bersalin : 1 buah.
4) Apotik / Toko Obat
Jumlah Apotik : 19 buah.
Jumlah Toko Obat : 12 buah.
D. Laboratorium.
Jumlah Laboratorium Pemerintah : 11 buah.
Laboratorium swasta : 4 buah
81
BAB VII
P E N U T U P
A. SIMPULAN
Berbagai perbaikan terhadap derajat kesehatan, upaya dan sarana kesehatan
telah dicapai sebagai hasil pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi
umum dan perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Jembrana. Dari uraian di
atas depan disimpulkan bahwa penyelenggaraan program pembangunan kesehatan di
Kabupaten Jembrana telah dilaksanakan berdasarkan Visi, Misi dan Strategi yang telah
ditetapkan sehingga juga berdampak pada pembangunan secara sektoral.
Bagaimanapun, perkembangan kesehatan tetap merupakan kebutuhan
masyarakat yang selalu ditingkatkan secara terus menerus searah dengan pembangunan
daerah. Dampak yang ditimbulkan oleh pelaksanaan program kesehatan adalah
meningkatnya derajat kesehatan yang ditunjukkan dari tercapainya indikator derajat
kesehatan, antara lain :
1. Angka Kematian Bayi ( AKB ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi dimana pada
pada tahun 2011 angka kematian bayi 14,08/1.000 KH . Pada tahun 2012 menurun
menjadi 10,63 / 1.000 KH dan kembali turun menjadi 6,93/1.000 KH pada tahun
2013 mengalami peningkatan menjadi 7,5/1.000 KH pada tahun 2014 dan pada tahun
2015 mengalami penurunan kembali menjadi 7,1 / 1.000 KH.
2. Angka Kematian Balita ( AKABA ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi juga,
pada tahun 2011 angka kematian balita 14,52 / 1.000 KH. Selanjutnya pada tahun
2012 menjadi 11,47 / 1.000 KH dan mengalami penurunan dalam tahun 2013 menjadi
7,62/1.000 KH dan tahun 2014 meningkat menjadi 8,8/1.000 KH dan pada tahun
2015 mengalami penurunan menjadi 7,5 / 1.000 KH.
3. Angka Kematian Ibu ( AKI ) atau Maternal Mortality Rate menunjukkan trend
penurunan dalam tiga tahun terakhir, 110,01 / 100.000 KH pada tahun 2011.
82
Selanjutnya pada tahun 2012 meningkat menjadi 125,10/100.000 KH mengalami
penurunan pada tahun 2013 dengan capaian sebesar 69,09/100.000 KH dan pada
tahun 2014 menurun menajdi 42,8/100.000 KH dan tahun 2015 mengalami
peningkatan menjadi 145,7/100.000.KH
4. Status gizi buruk balita selama tahun 2011-2015 stagnan pada kisaran 0,02%,
mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi 0,01 % selanjutnya pada tahun 2012
mengalami peningkatan menjadi 0,44 % dan menurun menjadi 0,02% pada tahun
2013 dan tahun 2014 ada sebesar 9 kasus (0,04 % ) pada tahun 2015 terdapat 6 kasus
(0,02 % ) dari jumlah penduduk.
B. SARAN-SARAN
Untuk menindak lanjuti hasil yang telah dicapai selama periode tahun 2015, perlu
dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif, antara lain :
1. Perlunya dilakukan pemutakhiran data yang lebih intensif untuk memperoleh data
yang lebih valid sehingga data yang tersaji semakin akurat.
2. Perlu digalakkan upaya meningkatkan dan memasyarakatkan pelayanan kesehatan
yang lebih bersifat pencegahan dalam rangka pencapaian Paradigma Sehat.
3. Perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia dalam upaya meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan kesehatan.
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 842 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 51 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 134,800 136,800 271,600 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.1 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 322.6 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 46.5 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 98.5 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100.00 100.00 100.00 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 20,113.00 20,238.00 40,351.00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 38,121.00 27,717.00 65,838.00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
b. SMA/ SMK/ MA 38,121.00 27,717.00 65,838.00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 1,720.00 1,197.00 2,917.00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 1,870.00 1,602.00 3,472.00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 2,421 2,383 4,804 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 14 11 25 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 4 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 17 17 34 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7 3 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 17 19 36 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 7 8 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 146 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 69 49 118 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 58.47 41.53 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 51.19 35.82 43.45 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 110 70 180 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 81.60 51.17 66.27 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 5.00 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 12.13 10.40 11.35 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 50.68 46.51 49.14 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 38.36 30.23 35.34 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 89.04 76.74 84.48 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 2.97 4.39 3.68 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 6.24 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 8 22 30 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 44 25 69 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 3 1 4 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 3 1 4 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0.19 0.00 0.16 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1327 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 1 5 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 59.34 14.64 1.84 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0.30 0.07 0.18 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) - - - % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 - 100.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 0.01 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri - - - Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri - % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis - - - Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) - - - Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) - % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum - - - Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum - % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 2 1 3 Kasus Tabel 20
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak - % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio - - - Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B - - - Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 137.98 131.58 134.76 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis - - - per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 26.27 25.55 25.91 % Tabel 2435 Persentase obesitas 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 6.63 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.58 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103 % Tabel 29
C.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98.08 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 102.91 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 101.90 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 102.80 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 101.41 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 97.96 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 72.55 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 88.50 72.34 80.54 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 8.34 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 79.48 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.59 2.69 3.14 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 109.04 106.43 107.72 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 107.95 106.34 107.14 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 84.23 85.19 84.70 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 103.52 96.74 100.11 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 113.99 107.60 110.78 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 113.99 107.60 110.78 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 99.06 98.99 99.03 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.09 98.48 98.28 % Tabel 44
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Baduta ditimbang 89.93 88.60 89.28 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.20 0.31 0.25 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 92.04 86.83 89.43 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 83.78 88.37 86.00 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.47 0.51 0.49 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 3.84 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 45.96 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 45.96 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 79.04 75.49 76.85 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 92.86 162.67 118.06 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 130.18 137.21 133.72 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 8.89 10.99 9.95 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.87 4.19 3.06 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 8.41 2.22 3.06 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 50.14 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 74.65 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 2.44 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 79.07 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 95.15 % Tabel 58
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 97.19 % Tabel 5990 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 68.09 % Tabel 6091 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 94.31 % Tabel 6192 Desa STBM - % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 98.08 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 89.69 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik 7.17 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5.00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 5.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 6.00 Tabel 67Jumlah Puskesmas Keliling 6.00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 44.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 19.00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 61.54 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 331.00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita 2.00 per 100 balita Tabel 69103 UKBM
Poskesdes 51.00 Poskesdes Tabel 70Polindes - Polindes Tabel 70Posbindu 20.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 51.00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 14.00 5.00 19.00 Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum 37.00 43.00 80.00 Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 41.61 per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 13.00 37.00 50.00 Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 18.41 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 253.00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 184.94 per 100.000 penduduk Tabel 73113 Jumlah Perawat 54.00 167.00 221.00 Orang Tabel 73
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 61.12 per 100.000 penduduk Tabel 73115 Jumlah Perawat Gigi 10.00 17.00 27.00 Orang Tabel 73116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5.00 25.00 31.00 Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 19.00 12.00 31.00 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi 9.00 11.00 20.00 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi 4.00 19.00 24.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 19.31 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MELAYA 197.19 9 1 10 52,240 15,992 3.27 264.92
2 NEGARA 126.50 8 4 12 81,550 25,526 3.19 644.66
3 JEMBRANA 93.97 6 4 10 53,900 16,856 3.20 573.59
4 MENDOYO 294.49 10 1 11 57,640 20,387 2.83 195.73
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +
KELURAHAN
4 MENDOYO 294.49 10 1 11 57,640 20,387 2.83 195.73
5 PEKUTATAN 129.65 8 0 8 26,270 7,666 3.43 202.62
JUMLAH (KABUPATEN) 841.80 41 10 51 271,600 86,427 3.14 322.64
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Jembrana
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 10,300 10,200 20,500 100.982 5 - 9 12,000 11,300 23,300 106.193 10 - 14 12,400 11,600 24,000 106.904 15 - 19 10,700 10,300 21,000 103.885 20 - 24 8,600 8,700 17,300 98.856 25 - 29 9,500 9,200 18,700 103.267 30 - 34 9,500 9,500 19,000 100.008 35 - 39 10,000 10,400 20,400 96.15
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
8 35 - 39 10,000 10,400 20,400 96.159 40 - 44 11,000 11,600 22,600 94.8310 45 - 49 11,500 12,100 23,600 95.0411 50 - 54 9,300 9,000 18,300 103.3312 55 - 59 7,100 7,000 14,100 101.4313 60 - 64 5,000 5,400 10,400 92.5914 65 - 69 3,500 4,000 7,500 87.5015 70 - 74 2,200 2,900 5,100 75.8616 75+ 2,200 3,600 5,800 61.11
JUMLAH (KABUPATEN) 134,800 136,800 271,600 98.54ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46.49
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Jembrana
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 112,500 115,300 227,800
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 112,500 115,300 227,800 100.00 100.00 100.00
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 17,329 17,860 35,189 15.40 15.49 15.45
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 17,329 17,860 35,189 15.40 15.49 15.45b. SD/MI 38,621 48,980 87,601 34.33 42.48 38.46c. SMP/ MTs 20,113 20,238 40,351 17.88 17.55 17.71d. SMA/ MA 38,121 27,717 65,838 33.89 24.04 28.90e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,720 1,197 2,917 1.53 1.04 1.28g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,870 1,602 3,472 1.66 1.39 1.52h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00i. S1 4,700 3,451 8,151 4.18 2.99 3.58j.S2 363 117 480 0.32 0.10 0.21K.S3 (MASTER/DOKTOR) 20 9 29 0.02 0.01 0.01
Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Jembrana.
TABEL 4
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 49 0 49 60 0 60 109 0 109I MELAYA 417 2 419 356 2 358 773 4 777
NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
I MELAYA 417 2 419 356 2 358 773 4 7772 NEGARA I NEGARA 455 3 458 424 2 426 879 5 884
II NEGARA 357 4 361 412 4 416 769 8 7773 JEMBRANA I JEMBRANA 347 1 348 308 1 309 655 2 657
II JEMBRANA 113 1 114 151 0 151 264 1 2654 MENDOYO I MENDOYO 289 2 291 272 1 273 561 3 564
II MENDOYO 191 1 192 182 1 183 373 2 3755 PEKUTATAN I PEKUTATAN 136 0 136 139 0 139 275 0 275
II PEKUTATAN 67 0 67 79 0 79 146 0 146
JUMLAH (KABUPATEN) 2,421 14 2,435 2,383 11 2,394 4,804 25 4,8295.7 4.6 5.2
Sumber: Dinas Kesehatan
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MELAYA II MELAYA 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1I MELAYA 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
2 NEGARA I NEGARA 4 4 0 4 3 4 1 5 7 8 1 9II NEGARA 1 1 0 1 3 5 0 5 4 6 0 6
3 JEMBRANA I JEMBRANA 1 1 0 1 2 2 1 3 3 3 1 4II JEMBRANA 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2II MENDOYO 4 5 0 5 1 2 0 2 5 7 0 7
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II PEKUTATAN 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KABUPATEN) 14 17 0 17 11 17 2 19 25 34 2 36
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYIaANAK
BALITA BALITANEONATALNO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITAANAKBALITA BAYIa
ANAKBALITANEONATAL NEONATAL
JUMLAH (KABUPATEN) 14 17 0 17 11 17 2 19 25 34 2 367.08 7.0 0.00 7.0 4.4 2.5 0.8 8.0 5.8 1.9 0.4 7.5
Sumber: Dinas Kesehatan
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 7
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 4,199 4,135 8,334 3 60.00 2 40.00 5 3 50 3 50.00 6 0 0.00I MELAYA 21,941 21,965 43,906 12 70.59 5 29.41 17 18 67 9 33.33 27 0 0.00
2 NEGARA I NEGARA 22,446 22,208 44,654 9 56.25 7 43.75 16 17 71 7 29.17 24 0 0.00II NEGARA 18,514 18,382 36,896 15 50.00 15 50.00 30 20 51 19 48.72 39 1 2.56
3 JEMBRANA I JEMBRANA 18,389 17,214 35,603 10 62.50 6 37.50 16 16 70 7 30.43 23 0 0.00II JEMBRANA 8,071 10,226 18,297 7 58.33 5 41.67 12 3 30 7 70.00 10 0 0.00
4 MENDOYO I MENDOYO 13,426 13,731 27,157 6 54.55 5 45.45 11 18 67 9 33.33 27 8 29.63II MENDOYO 14,844 15,639 30,483 2 66.67 1 33.33 3 7 70 3 30.00 10 0 0.00
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 8,102 8,183 16,285 4 57.14 3 42.86 7 7 58 5 41.67 12 0 0.00
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 8,102 8,183 16,285 4 57.14 3 42.86 7 7 58 5 41.67 12 0 0.00II PEKUTATAN 4,868 5,117 9,985 1 100.00 0 0.00 1 1 50 1 50.00 2 0 0.00
JUMLAH (KABUPATEN) 134,800 136,800 271,600 69 58.47 49 42 118 110 61 70 39 180 9 5.00
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 51.19 35.82 43.45
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 81.60 51.17 66.27
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 271600
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
< 20tahun
20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MELAYA II MELAYA 109 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0I MELAYA 773 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 2 3
2 NEGARA I NEGARA 879 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2II NEGARA 769 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 655 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1II JEMBRANA 264 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 MENDOYO I MENDOYO 561 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II MENDOYO 373 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 275 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II PEKUTATAN 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4,804 0 3 0 3 0 1 0 1 0 0 3 3 0 4 3 7ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 145.7
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan:
KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KABUPATEN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
Keterangan:- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II Melaya 34 29 63 3 2 5I MELAYA 60 23 83 13 5 18 21.67 21.74 21.69
2 NEGARA I NEGARA 55 68 123 9 7 16 16.36 10.29 13.01II NEGARA 90 107 197 19 15 34 21.11 14.02 17.26
3 JEMBRANA I JEMBRANA 42 27 69 10 6 16 23.81 22.22 23.19II JEMBRANA 35 34 69 2 5 7 5.71 14.71 10.14
4 MENDOYO I MENDOYO 43 36 79 6 5 11 13.95 13.89 13.92II MENDOYO 128 77 205 2 1 3 1.56 1.30 1.46
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 47 36 83 4 3 7 8.51 8.33 8.43
% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 47 36 83 4 3 7 8.51 8.33 8.43II PEKUTATAN 35 34 69 1 0 1 2.86 0.00 1.45
JUMLAH (KABUPATEN) 569 471 1,040 69 49 118 12.13 10.40 11.35
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 MELAYA II MELAYA 1 1 2 1 100.00 0 0.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 0.00 50.00 0 1 1I MELAYA 14 9 23 4 28.57 2 22.22 6 26.09 8 57.14 3 33.33 11 47.83 85.71 55.56 73.91 0 1 1
2 NEGARA I NEGARA 9 7 16 8 88.89 7 100.00 15 93.75 1 11.11 0 0.00 1 6.25 100.00 100.00 100.00 0 0 0II NEGARA 13 13 26 6 46.15 3 23.08 9 34.62 6 46.15 6 46.15 12 46.15 92.31 69.23 80.77 2 0 2
3 JEMBRANA I JEMBRANA 13 4 17 7 53.85 3 75.00 10 58.82 5 38.46 1 25.00 6 35.29 92.31 100.00 94.12 0 0 0II JEMBRANA 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
4 MENDOYO I MENDOYO 10 2 12 6 60.00 2 100.00 8 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 60.00 100.00 66.67 0 4 4II MENDOYO 6 2 8 3 50.00 1 50.00 4 50.00 3 50.00 1 50.00 4 50.00 100.00 100.00 100.00 1 0 1
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 6 2 8 1 16.67 0 0.00 1 12.50 5 83.33 2 100.00 7 87.50 100.00 100.00 100.00 1 0 1
JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L PBTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 6 2 8 1 16.67 0 0.00 1 12.50 5 83.33 2 100.00 7 87.50 100.00 100.00 100.00 1 0 1II PEKUTATAN 0 2 2 0 0.00 1 50.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 50.00 50.00 0 0 0
JUMLAH (KABUPATEN) 73 43 116 37 50.68 20 46.51 57 49.14 28 38.36 13 30.23 41 35.34 89.04 76.74 84.48 4 6 10ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 4 4
Sumber : Dinas KesehatanKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MELAYA II MELAYA 866 - - 87 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 5.77I MELAYA 4,556 - - 456 57 #DIV/0! #DIV/0! 57 12.51
2 NEGARA I NEGARA 4,264 - - 426 16 #DIV/0! #DIV/0! 16 3.75II NEGARA 3,515 - - 352 19 #DIV/0! #DIV/0! 19 5.41
3 JEMBRANA I JEMBRANA 3,643 - - 364 11 #DIV/0! #DIV/0! 11 3.02II JEMBRANA 1,559 - - 156 30 #DIV/0! #DIV/0! 30 19.24
4 MENDOYO I MENDOYO 3,915 - - 392 18 #DIV/0! #DIV/0! 18 4.60II MENDOYO 2,377 - - 238 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.68
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
II MENDOYO 2,377 - - 238 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.685 PEKUTATAN I PEKUTATAN 1,718 - - 172 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 3.49
II PEKUTATAN 1,140 - - 114 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 5.26
JUMLAH (KABUPATEN) - - 27,553 - - 2,755 172 #DIV/0! 0 #DIV/0! 172 6.24
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+PPROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P L P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 1 1 2 2.90 0 0 0 0 0 0 0.00
1 1 - 4 TAHUN 0 1 1 3.33 1 1 2 2.90 0 0 0 0 0 0 0.00
0 5 - 14 TAHUN 1 0 1 3.33 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
2 15 - 19 TAHUN 0 1 1 3.33 1 1 2 2.90 0 0 0 0 0 0 0.00
0 20 - 29 TAHUN 2 8 10 33.33 7 8 15 21.74 1 0 1 2 0 2 50.00
3 30 - 39 TAHUN 2 8 10 33.33 22 4 26 37.68 0 0 0 1 0 1 25.00
40 -49 TAHUN 2 3 5 16.67 7 7 14 20.29 0 0 0 0 1 1 25.00
50 - 59 TAHUN 1 1 2 6.67 3 3 6 8.70 0 0 0 0 0 0 0.00
> 60 TAHUN 0 0 0 0.00 2 0 2 2.90 0 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH (KABUPATEN) 8 22 30 44 25 69 1 0 1 3 1 4
PROPORSI JENIS KELAMIN 26.67 73.33 63.77 36.23 100.00 0.00 75.00 25.00
Sumber: Dinas KesehatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI CABANG JEMBRANA 1,565 322 1,887 1,565 100.00 322 100.00 1,887 100.00 3 0.19 0.00 3 0.16
JUMLAH (KABUPATEN) 1,565 322 1,887 1,565 100.00 322 100.00 1,887 100.00 3 0.19 0 - 3 0.16
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIVL P
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MELAYA II MELAYA 4,199 4,135 8,334 90 88 178 166 185 191 216 357 200I MELAYA 21,941 21,965 43,906 470 470 940 359 76 387 82 746 79
2 NEGARA I NEGARA 22,446 22,208 44,654 480 475 956 247 51 234 49 481 50II NEGARA 18,514 18,382 36,896 396 393 790 372 94 395 100 767 97
3 JEMBRANA I JEMBRANA 18,389 17,214 35,603 394 368 762 270 69 228 62 498 65II JEMBRANA 8,071 10,226 18,297 173 219 392 294 170 316 144 610 156
4 MENDOYO I MENDOYO 13,426 13,731 27,157 287 294 581 194 68 176 60 370 64II MENDOYO 14,844 15,639 30,483 318 335 652 417 131 262 78 679 104
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUANDIARE DITANGANI
II MENDOYO 14,844 15,639 30,483 318 335 652 417 131 262 78 679 1045 PEKUTATAN I PEKUTATAN 8,102 8,183 16,285 173 175 348 268 155 270 154 538 154
II PEKUTATAN 4,868 5,117 9,985 104 110 214 110 106 103 94 213 100
JUMLAH (KABUPATEN) 134,800 136,800 271,600 2,885 2,928 5,812 2,697 93.5 2,562 87.5 5,259 90.5ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214Sumber: Dinas KesehatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - - -I MELAYA - - - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - - - 1 - 1 1 0 1II NEGARA - - - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - 1 - 2 1 1 2II JEMBRANA - - - 1 - 1 1 0 1
4 MENDOYO I MENDOYO - - - 1 - 1 1 0 1II MENDOYO - - - - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - -II PEKUTATAN - - - - - - - - -
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU
II PEKUTATAN - - - - - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 4 0 5 4 1 5
PROPORSI JENIS KELAMIN 80.00 0.00 80.00 20.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 59.34 14.64 1.84
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 15
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 MELAYA II MELAYA - - - - -I MELAYA - - - - -
2 NEGARA I NEGARA 1 - 0.00 - 0II NEGARA - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA 2 - 0.00 - 0II JEMBRANA 1 - 0.00 - 0
4 MENDOYO I MENDOYO 1 - 0.00 - 0
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITAKUSTA
4 MENDOYO I MENDOYO 1 - 0.00 - 0II MENDOYO - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - -II PEKUTATAN - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 5 - 0.00 - 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - - -I MELAYA - - - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - - - 1 1 1 0 1II NEGARA - - - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - 1 1 2 1 1 2II JEMBRANA - - - 1 - 1 1 0 1
4 MENDOYO I MENDOYO - - - 1 - 1 1 0 1II MENDOYO - - - - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - -
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - -II PEKUTATAN - - - - - - - - -
- - -JUMLAH (KABUPATEN) - - - 4 1 5 4 1 5ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.30 0.07 0.18
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - - - - - 0 - - - - - -I MELAYA - - - - - - - - - - - 0 1 100 - - 1 100
2 NEGARA I NEGARA - - - - - - - - - - - 0 - - - - - -II NEGARA - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - - - - - - - 0 - 0 1 100 - - 1 100II JEMBRANA - - - - - - - - - 1 - 1 1 100 - - 1 100
4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - -II MENDOYO - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -II PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - -JUMLAH (KABUPATEN) - - - - - - - - - 4 1 5 3 100 - - 3 100
Sumber: Dinas Kesehatan
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PBa PENDERITA MBa
L + PRFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 MELAYA II MELAYA 0 0I MELAYA 0 0
2 NEGARA I NEGARA 0 1II NEGARA 0 1
3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 1II JEMBRANA 0 0
4 MENDOYO I MENDOYO 0 2II MENDOYO 0 2
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
II MENDOYO 0 25 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 1
II PEKUTATAN 0 1
JUMLAH (KABUPATEN) 67,800 9AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.01
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:67,800
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - - - - - - - - -I MELAYA - - - - - - - - - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - - - - - - - - - - - - - - -II NEGARA - - - - - - - - - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - - - - - - - - - - - - -II JEMBRANA - - - - - - - - - - - - - - -
4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - - - - - - - - - - -II MENDOYO - - - - - - - - - - - - - - -
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL
II MENDOYO - - - - - - - - - - - - - - -5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - - - -
II PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) - - - - - - - - - - - - - - -
CASE FATALITY RATE (%) - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 20
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - - - -I MELAYA - - - - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - - - - - - - - - -II NEGARA - - - - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - - - - - - - -II JEMBRANA 2 1 3 - - - - - - -
4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - - - - - -II MENDOYO - - - - - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - - -
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - - - - - -II PEKUTATAN - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 2 1 3 - - - - - - -
CASE FATALITY RATE (%) -
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 14 10 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0I MELAYA 31 21 52 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 NEGARA I NEGARA 21 20 41 0 0 0 0.0 0.0 0.0II NEGARA 31 31 62 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 25 43 68 0 0 0 0.0 0.0 0.0II JEMBRANA 8 9 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 MENDOYO I MENDOYO 23 19 42 0 0 0 0.0 0.0 0.0
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
4 MENDOYO I MENDOYO 23 19 42 0 0 0 0.0 0.0 0.0II MENDOYO 13 14 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 14 5 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0II PEKUTATAN 6 8 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KABUPATEN) 186 180 366 0 0 0 0.0 0.0 0.0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 137.98 131.58 134.76
Sumber: Dinas KesehatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MELAYA II MELAYA 47 48 95 47 48 95 - 0.00 - - - - - - - - - -I MELAYA 447 448 895 447 448 895 - 0.00 - - - - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA 211 212 423 211 212 423 1 0.47 - - - - - - - - - -II NEGARA 192 193 385 192 193 385 - 0.00 - - - - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA 121 121 242 121 121 242 - 0.00 - - - - - - - - - -II JEMBRANA 114 114 228 114 114 228 - 0.00 - - - - - - - - - -
4 MENDOYO I MENDOYO 196 196 392 196 196 392 1 0.51 - - - - - - - - - -II MENDOYO 75 76 151 75 76 151 - 0.00 - - - - - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 69 69 138 69 69 138 - 0.00 - - - - - - - - - -II PEKUTATAN 52 52 104 52 52 104 - 0.00 - - - - - - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 1,524 1,529 3,053 1,524 1,529 3,053 2 0.13 - - - - - - - - - -
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGALSUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
JUMLAH (KABUPATEN) 1,524 1,529 3,053 1,524 1,529 3,053 2 0.13 - - - - - - - - - -
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! 0.00 0.00
Sumber: Dinas KesehatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MELAYA II MELAYA - - - - - -I MELAYA - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - - - - - -II NEGARA - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - - - -II JEMBRANA - - - - - -
4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - -II MENDOYO - - - - - -
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
II MENDOYO - - - - - -5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - - - - -
II PEKUTATAN - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) - - - - - -ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) - - -
Sumber: Dinas KesehatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 3,100 3,500 6,600 524 16.90 342 9.77 866 13.12 82 15.65 152 44.44 234 27.02I MELAYA 16,100 16,500 32,600 529 3.29 413 2.50 942 2.89 215 40.64 134 32.45 349 37.05
2 NEGARA I NEGARA 18,600 18,500 37,100 492 2.65 398 2.15 890 2.40 154 31.30 233 58.54 387 43.48II NEGARA 12,900 13,500 26,400 1,247 9.67 975 7.22 2,222 8.42 224 17.96 256 26.26 480 21.60
3 JEMBRANA I JEMBRANA 12,500 12,500 25,000 249 1.99 483 3.86 732 2.93 124 49.80 98 20.29 222 30.33II JEMBRANA 5,500 6,500 12,000 785 14.27 1,113 17.12 1,898 15.82 106 13.50 92 8.27 198 10.43
4 MENDOYO I MENDOYO 9,800 10,000 19,800 188 1.92 320 3.20 508 2.57 85 45.21 76 23.75 161 31.69II MENDOYO 9,500 9,500 19,000 675 7.11 620 6.53 1,295 6.82 213 31.56 115 18.55 328 25.33
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 5,500 6,500 12,000 139 2.53 125 1.92 264 2.20 58 41.73 65 52.00 123 46.59II PEKUTATAN 6,600 6,700 13,300 445 6.74 358 5.34 803 6.04 124 27.87 94 26.26 218 27.15
JUMLAH (KABUPATEN) 100,100 103,700 203,800 5,273 5.27 5,147 4.96 10,420 5.11 1,385 26.27 1,315 25.55 2,700 25.91
Sumber: Dinas Kesehatan
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 1,273 1,273 2,546 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0I MELAYA 5,575 5,848 11,423 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 NEGARA I NEGARA 2,918 3,392 6,310 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II NEGARA 2,923 4,306 7,229 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 3,605 3,545 7,150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II JEMBRANA 2,210 3,623 5,833 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 MENDOYO I MENDOYO 4,150 3,764 7,914 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II MENDOYO 2,176 4,036 6,212 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 3,462 3,281 6,743 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0II PEKUTATAN 1,119 1,195 2,314 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KABUPATEN) 29,411 34,263 63,674 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Dinas Kesehatan
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MELAYA II MELAYA 1,200 75 6 10 13.33 1 1.33I MELAYA 5,300 698 13 6 0.86 3 0.43
2 NEGARA I NEGARA 5,500 204 4 21 10.29 0 0.00II NEGARA 5,300 296 6 39 13.18 2 0.68
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5,600 203 4 18 8.87 0 0.00II JEMBRANA 3,500 195 6 6 3.08 0 0.00
4 MENDOYO I MENDOYO 5,700 342 6 18 5.26 0 0.00II MENDOYO 4,800 308 6 7 2.27 10 3.25
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4,500 179 4 53 29.61 0 0.00II PEKUTATAN 2,200 244 11 4 1.64 0 0.00
JUMLAH (KABUPATEN) 43,600 2,744 6 182 6.63 16 0.58
Sumber: Dinas KesehatanKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7
HARI8-28HARI
1-11BLN
1-4THN
5-9THN
10-14THN
15-19THN
20-44THN
45-54THN
55-59THN
60-69THN
70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Campak 1 1 1-2-2015 1-2-2015 31-12-2015 2 1 3 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Keracunan Makanan 1 1 12-11-2015 12-11-2015 14-11-2015 5 6 11 0 0 0 0 1 0 0 3 3 4 0 0 0 0 0 25 25 50 20.00 24.00 22.00 0 0 0
Sumber: Dinas Kesehatan
NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM
JUMLAHKEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAHDESA/KEL
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 MELAYA II MELAYA 0 0 0I MELAYA 0 0 0
2 NEGARA I NEGARA 0 0 0II NEGARA 0 0 0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0II JEMBRANA 1 1 100.00
4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0II MENDOYO 1 1 100.00
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
II MENDOYO 1 1 100.005 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0
II PEKUTATAN 0 0 0
JUMLAH (KABUPATEN) 2 2 100.00
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MELAYA II MELAYA 165 162 98.2 140 84.8 158 109 69.0 100 63.3 109 68.99I MELAYA 808 851 105.3 812 100.5 772 770 99.7 788 102.1 769 99.61
2 NEGARA I NEGARA 864 873 101.0 859 99.4 824 883 107.2 852 103.4 881 106.92II NEGARA 723 724 100.1 741 102.5 690 777 112.6 760 110.1 777 112.61
3 JEMBRANA I JEMBRANA 640 739 115.5 634 99.1 611 653 106.9 644 105.4 652 106.71II JEMBRANA 248 279 112.5 260 104.8 236 265 112.3 252 106.8 265 112.29
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO
II JEMBRANA 248 279 112.5 260 104.8 236 265 112.3 252 106.8 265 112.294 MENDOYO I MENDOYO 612 558 91.2 522 85.3 584 562 96.2 579 99.1 561 96.06
II MENDOYO 382 398 104.2 397 103.9 365 373 102.2 365 100.0 373 102.195 PEKUTATAN I PEKUTATAN 299 299 100.0 294 98.3 286 274 95.8 269 94.1 274 95.80
II PEKUTATAN 158 151 95.6 146 92.4 151 147 97.4 157 104.0 147 97.35
JUMLAH (KABUPATEN) 4,899 5,034 102.8 4,805 98.1 4,677 4,813 102.9 4,766 101.9 4,808 102.80
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MELAYA II MELAYA 165 - - - - 70 42.4 70 42.4I MELAYA 808 - - - - 889 110.0 889 110.0
2 NEGARA I NEGARA 864 - - - - 829 95.9 829 95.9II NEGARA 723 - - - - 765 105.8 765 105.8
3 JEMBRANA I JEMBRANA 640 - - - - 748 116.9 748 116.9II JEMBRANA 248 - - - - 290 116.9 290 116.9
4 MENDOYO I MENDOYO 612 - - - - 560 91.5 560 91.5II MENDOYO 382 - - - - 392 102.6 392 102.6
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 299 - - - - 299 100.0 299 100.0II PEKUTATAN 158 - - - - 126 79.7 126 79.7
JUMLAH (KABUPATEN) 4,899 0 - 0 - 0 - 0 - 4,968 101.4 4,968 101.4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH (KABUPATEN) 4,899 0 - 0 - 0 - 0 - 4,968 101.4 4,968 101.4
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MELAYA II MELAYA 1,732 - - - - -I MELAYA 9,168 - - - - -
2 NEGARA I NEGARA 8,475 - - - - -II NEGARA 6,975 - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA 7,338 - - - - -II JEMBRANA 3,187 - - - - -
4 MENDOYO I MENDOYO 7,961 - - - - -II MENDOYO 4,822 - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 3,463 - - - - -II PEKUTATAN 2,338 - - - - -
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
II PEKUTATAN 2,338 - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 55,459 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MELAYA II MELAYA 165 162 98.18 138 83.64I MELAYA 808 851 105.32 812 100.50
2 NEGARA I NEGARA 864 873 101.04 859 99.42II NEGARA 723 724 100.14 741 102.49
3 JEMBRANA I JEMBRANA 640 742 115.94 633 98.91II JEMBRANA 248 279 112.50 259 104.44
4 MENDOYO I MENDOYO 612 554 90.52 536 87.58II MENDOYO 382 392 102.62 393 102.88
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 299 274 91.64 279 93.31
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 299 274 91.64 279 93.31II PEKUTATAN 158 150 94.94 149 94.30
JUMLAH (KABUPATEN) 4,899 5,001 102.08 4,799 97.96
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 33
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 MELAYA II MELAYA 165 33 22 66.7 75 75 150 12 11 23 5 41.7 4 36.4 9 39.1I MELAYA 808 162 146 90.1 366 369 735 58 52 110 59 101.7 44 84.6 103 93.6
2 NEGARA I NEGARA 864 173 109 63.0 390 395 785 60 58 118 54 90.0 46 79.3 100 84.7II NEGARA 723 145 119 82.1 326 331 657 50 48 98 48 96.0 31 64.6 79 80.6
3 JEMBRANA I JEMBRANA 640 128 69 53.9 289 293 582 43 44 87 33 76.7 35 79.5 68 78.2II JEMBRANA 248 49 47 95.9 112 113 225 16 18 34 16 100.0 9 50.0 25 73.5
4 MENDOYO I MENDOYO 612 122 64 52.46 275 281 556 41 42 83 31 75.6 33 78.6 64 77.1II MENDOYO 382 76 61 80.26 173 175 348 27 25 52 28 103.7 13 52.0 41 78.8
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 299 60 53 88.3 136 136 272 20 21 41 21 105.0 16 76.2 37 90.2II PEKUTATAN 158 32 21 65.6 71 73 144 12 10 22 5 41.7 7 70.0 12 54.5
JUMLAH (KABUPATEN) 4,899 980 711 72.55 2,213 2,241 4,454 339 329 668 300 88.5 238 72.3 538 80.5
L + PL P
PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH BAYIPERKIRAAN
BUMILDENGAN
KOMPLIKASIKEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 34
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON
DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MELAYA II MELAYA 108 14.27 42 5.55 64 8.5 175 23.1 389 51.4 57 7.5 210 27.7 101 13.3 0 0.0 0 0.0 368 48.6 757 100.0I MELAYA 1,329 16.85 37 0.47 173 2.2 1,140 14.5 2,679 34.0 317 4.0 4,335 55.0 556 7.0 0 0.0 0 0.0 5,208 66.0 7,887 100.0
2 NEGARA I NEGARA 627 10.06 36 0.58 212 3.4 473 7.6 1,348 21.6 216 3.5 4,163 66.8 503 8.1 0 0.0 0 0.0 4,882 78.4 6,230 100.0II NEGARA 240 4.11 39 0.67 98 1.7 420 7.2 797 13.6 164 2.8 4,077 69.8 805 13.8 0 0.0 0 0.0 5,046 86.4 5,843 100.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 1,386 25.70 41 0.76 145 2.7 201 3.7 1,773 32.9 133 2.5 2,610 48.4 878 16.3 0 0.0 0 0.0 3,621 67.1 5,394 100.0II JEMBRANA 360 12.47 10 0.35 73 2.5 78 2.7 521 18.0 88 3.0 1,684 58.3 595 20.6 0 0.0 0 0.0 2,367 82.0 2,888 100.0
4 MENDOYO I MENDOYO 2,228 37.72 24 0.41 124 2.1 260 4.4 2,636 44.6 130 2.2 2,816 47.7 324 5.5 0 0.0 0 0.0 3,270 55.4 5,906 100.0II MENDOYO 728 19.97 20 0.55 55 1.5 251 6.9 1,054 28.9 98 2.7 2,262 62.1 231 6.3 0 0.0 0 0.0 2,591 71.1 3,645 100.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 361 15.51 8 0.34 79 3.4 312 13.4 760 32.7 88 3.8 1,337 57.5 142 6.1 0 0.0 0 0.0 1,567 67.3 2,327 100.0II PEKUTATAN 331 23.03 15 1.04 70 4.9 241 16.8 657 45.7 47 3.3 587 40.8 146 10.2 0 0.0 0 0.0 780 54.3 1,437 100.0
JUMLAH (KABUPATEN) 7,698 18.19 272 0.64 1,093 2.6 3,551 8.4 12,614 29.8 1,338 3.2 24,081 56.9 4,281 10.1 0 0.0 0 0.0 29,700 70.2 42,314 100.0
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NONMKJP
% MKJP +NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MELAYA II MELAYA 21 7.4 0 0.0 0 0.0 50 17.5 71 24.9 45 15.8 117 41.1 52 18.2 0 0.0 0 0.0 214 75.1 285 100.0I MELAYA 97 11.9 7 0.9 0 0.0 142 17.4 246 30.1 57 7.0 400 49.0 114 14.0 0 0.0 0 0.0 571 69.9 817 100.0
2 NEGARA I NEGARA 108 23.6 2 0.4 58 12.7 41 9.0 209 45.6 3 0.7 240 52.4 6 1.3 0 0.0 0 0.0 249 54.4 458 100.0II NEGARA 129 25.9 19 3.8 42 8.4 55 11.0 245 49.1 32 6.4 212 42.5 10 2.0 0 0.0 0 0.0 254 50.9 499 100.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 66 10.3 0 0.0 26 4.1 36 5.6 128 20.0 40 6.3 417 65.2 55 8.6 0 0.0 0 0.0 512 80.0 640 100.0II JEMBRANA 33 11.8 5 1.8 19 6.8 32 11.5 89 31.9 11 3.9 150 53.8 29 10.4 0 0.0 0 0.0 190 68.1 279 100.0
4 MENDOYO I MENDOYO 211 27.7 0 0.0 0 0.0 122 16.0 333 43.6 61 8.0 315 41.3 54 7.1 0 0.0 0 0.0 430 56.4 763 100.0II MENDOYO 29 11.2 7 2.7 0 0.0 64 24.8 100 38.8 7 2.7 144 55.8 7 2.7 0 0.0 0 0.0 158 61.2 258 100.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 41 21.2 0 0.0 0 0.0 61 31.6 102 52.8 19 9.8 60 31.1 12 6.2 0 0.0 0 0.0 91 47.2 193 100.0II PEKUTATAN 40 16.3 0 0.0 0 0.0 56 22.8 96 39.0 40 16.3 79 32.1 31 12.6 0 0.0 0 0.0 150 61.0 246 100.0
JUMLAH (KABUPATEN) 775 17.5 40 0.9 145 3.3 659 14.8 1,619 36.5 315 7.1 2,134 48.1 370 8.3 0 0.0 0 0.0 2,819 63.5 4,438 100.0
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MELAYA II MELAYA 1,972 285 14.5 757 38.4I MELAYA 8,234 817 9.9 7,887 95.8
2 NEGARA I NEGARA 8,159 458 5.6 6,230 76.4II NEGARA 7,183 499 6.9 5,843 81.3
3 JEMBRANA I JEMBRANA 7,189 640 8.9 5,394 75.0II JEMBRANA 3,486 279 8.0 2,888 82.8
4 MENDOYO I MENDOYO 7,302 763 10.4 5,906 80.9II MENDOYO 4,682 258 5.5 3,645 77.9
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
II MENDOYO 4,682 258 5.5 3,645 77.95 PEKUTATAN I PEKUTATAN 3,067 193 6.3 2,327 75.9
II PEKUTATAN 1,967 246 12.5 1,437 73.1
JUMLAH (KABUPATEN) 53,241 4,438 8.3 42,314 79.5
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 37
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 49 60 109 49 100.0 60 100.0 109 100.0 2 4.1 3 5.0 5 4.6I MELAYA 417 356 773 417 100.0 356 100.0 773 100.0 16 3.8 9 2.5 25 3.2
2 NEGARA I NEGARA 455 424 879 455 100.0 424 100.0 879 100.0 12 2.6 3 0.7 15 1.7II NEGARA 357 412 769 357 100.0 412 100.0 769 100.0 15 4.2 19 4.6 34 4.4
3 JEMBRANA I JEMBRANA 347 308 655 347 100.0 308 100.0 655 100.0 10 2.9 12 3.9 22 3.4II JEMBRANA 113 151 264 113 100.0 151 100.0 264 100.0 9 8.0 5 3.3 14 5.3
4 MENDOYO I MENDOYO 289 272 561 289 100.0 272 100.0 561 100.0 4 1.4 4 1.5 8 1.4II MENDOYO 191 182 373 191 100.0 182 100.0 373 100.0 8 4.2 3 1.6 11 2.9
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 136 139 275 136 100.0 139 100.0 275 100.0 7 5.1 5 3.6 12 4.4II PEKUTATAN 67 79 146 67 100.0 79 100.0 146 100.0 4 6.0 1 1.3 5 3.4
LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP
II PEKUTATAN 67 79 146 67 100.0 79 100.0 146 100.0 4 6.0 1 1.3 5 3.4
JUMLAH (KABUPATEN) 2,421 2,383 4,804 2,421 100.0 2,383 100.0 4,804 100.0 87 3.6 64 2.7 151 3.1
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 75 75 150 48 64.0 60 80.0 108 72.0 47 62.7 68 90.7 115 76.7I MELAYA 366 369 735 417 113.9 356 96.5 773 105.2 419 114.5 385 104.3 804 109.4
2 NEGARA I NEGARA 390 395 785 452 115.9 425 107.6 877 111.7 454 116.4 425 107.6 879 112.0II NEGARA 326 331 657 357 109.5 411 124.2 768 116.9 341 104.6 391 118.1 732 111.4
3 JEMBRANA I JEMBRANA 289 293 582 344 119.0 310 105.8 654 112.4 337 116.6 307 104.8 644 110.7II JEMBRANA 112 113 225 113 100.9 151 133.6 264 117.3 109 97.3 147 130.1 256 113.8
4 MENDOYO I MENDOYO 275 281 556 290 105.5 270 96.1 560 100.7 286 104.0 277 98.6 563 101.3II MENDOYO 173 175 348 191 110.4 182 104.0 373 107.2 192 111.0 162 92.6 354 101.7
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 136 136 272 136 100.0 139 102.2 275 101.1 136 100.0 137 100.7 273 100.4II PEKUTATAN 71 73 144 65 91.5 81 111.0 146 101.4 68 95.8 84 115.1 152 105.6
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
II PEKUTATAN 71 73 144 65 91.5 81 111.0 146 101.4 68 95.8 84 115.1 152 105.6
JUMLAH (KABUPATEN) 2,213 2,241 4,454 2,413 109.0 2,385 106.4 4,798 107.7 2,389 108.0 2,383 106.3 4,772 107.1
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 39
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 47 63 110 41 87.2 55 87.3 96 87.3I MELAYA 428 324 752 363 84.8 263 81.2 626 83.2
2 NEGARA I NEGARA 206 219 425 181 87.9 197 90.0 378 88.9II NEGARA 253 274 527 227 89.7 256 93.4 483 91.7
3 JEMBRANA I JEMBRANA 137 137 274 120 87.6 124 90.5 244 89.1II JEMBRANA 92 104 196 71 77.2 76 73.1 147 75.0
4 MENDOYO I MENDOYO 157 178 335 125 79.6 142 79.8 267 79.7
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P
4 MENDOYO I MENDOYO 157 178 335 125 79.6 142 79.8 267 79.7II MENDOYO 123 122 245 111 90.2 109 89.3 220 89.8
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 56 61 117 37 66.1 40 65.6 77 65.8II PEKUTATAN 42 30 72 22 52.4 26 86.7 48 66.7
JUMLAH (KABUPATEN) 1,541 1,512 3,053 1,298 84.2 1,288 85.2 2,586 84.7
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 75 75 150 76 101.3 80 106.7 156 104.0I MELAYA 366 369 735 401 109.6 343 93.0 744 101.2
2 NEGARA I NEGARA 390 395 785 413 105.9 383 97.0 796 101.4II NEGARA 326 331 657 323 99.1 336 101.5 659 100.3
3 JEMBRANA I JEMBRANA 289 293 582 310 107.3 272 92.8 582 100.0II JEMBRANA 112 113 225 131 117.0 98 86.7 229 101.8
4 MENDOYO I MENDOYO 275 281 556 276 100.4 280 99.6 556 100.0II MENDOYO 173 175 348 159 91.9 190 108.6 349 100.3
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 136 136 272 127 93.4 118 86.8 245 90.1II PEKUTATAN 71 73 144 75 105.6 68 93.2 143 99.3
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH (KABUPATEN) 2,213 2,241 4,454 2,291 103.5 2,168 97 4,459 100.1
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 41
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
1 2 3 4 5 6
1 MELAYA II MELAYA 1 1 100.0I MELAYA 9 9 100.0
2 NEGARA I NEGARA 6 6 100.0II NEGARA 6 6 100.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 100.0
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN
UCI
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 100.0II JEMBRANA 5 5 100.0
4 MENDOYO I MENDOYO 6 6 100.0II MENDOYO 5 5 100.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 4 100.0II PEKUTATAN 4 4 100.0
JUMLAH (KABUPATEN) 51 51 100.0
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 75 75 150 49 65.33 58 77.33 107 71.33 49 65.33 58 77.33 107 71.33I MELAYA 366 369 735 410 112.02 365 98.92 775 105.44 409 111.75 365 98.92 774 105.31
2 NEGARA I NEGARA 390 395 785 450 115.38 432 109.37 882 112.36 448 114.87 432 109.37 880 112.10II NEGARA 326 331 657 359 110.12 421 127.19 780 118.72 359 110.12 421 127.19 780 118.72
3 JEMBRANA I JEMBRANA 289 293 582 346 119.72 311 106.14 657 112.89 346 119.72 311 106.14 657 112.89II JEMBRANA 111 114 225 114 102.70 152 133.33 266 118.22 116 104.50 153 134.21 269 119.56
4 MENDOYO I MENDOYO 275 281 556 299 108.73 279 99.29 578 103.96 299 108.73 279 99.29 578 103.96II MENDOYO 173 175 348 188 108.67 184 105.14 372 106.90 188 108.67 184 105.14 372 106.90
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 136 136 272 134 98.53 139 102.21 273 100.37 134 98.53 139 102.21 273 100.37II PEKUTATAN 71 73 144 72 101.41 86 117.81 158 109.72 72 101.41 86 117.81 158 109.72
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUPL P
JUMLAH (KABUPATEN) 2,212 2,242 4,454 2,421 109.45 2427 108.25 4848 108.85 2420 109.40 2428 108.30 4,848 108.85
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 MELAYA II MELAYA 74 75 149 74 100 69 92 143 96 74 100.00 69 92 143 95.97 75 101.35 72 96 147 98.658 75 101.35 72 96 147 98.658I MELAYA 363 367 730 394 109 335 91 729 100 394 108.54 335 91.28 729 99.86 389 107.16 307 83.651 696 95.342 389 107.16 307 83.651 696 95.342
2 NEGARA I NEGARA 389 391 780 466 120 428 109 894 115 466 119.79 428 109.46 894 114.62 459 117.99 414 105.88 873 111.92 459 117.99 414 105.88 873 111.92II NEGARA 325 326 651 406 125 388 119 794 122 406 124.92 388 119.02 794 121.97 402 123.69 400 122.7 802 123.2 402 123.69 400 122.7 802 123.2
3 JEMBRANA I JEMBRANA 288 290 578 297 103 312 108 609 105 297 103.13 312 107.59 609 105.36 303 105.21 311 107.24 614 106.23 303 105.21 311 107.24 614 106.23II JEMBRANA 111 114 225 120 108 137 120 257 114 120 108.11 137 120.18 257 114.22 140 126.13 126 110.53 266 118.22 140 126.13 126 110.53 266 118.22
4 MENDOYO I MENDOYO 274 277 551 331 121 352 127 683 124 331 120.80 352 127.08 683 123.96 340 124.09 351 126.71 691 125.41 340 124.09 351 126.71 691 125.41II MENDOYO 172 174 346 189 110 171 98 360 104 189 109.88 171 98.28 360 104.05 182 105.81 191 109.77 373 107.8 182 105.81 191 109.77 373 107.8
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 135 136 271 146 108 137 101 283 104 146 108.15 137 100.74 283 104.43 135 100 141 103.68 276 101.85 135 100 141 103.68 276 101.85II PEKUTATAN 71 73 144 68 96 80 110 148 103 68 95.77 80 109.59 148 102.78 85 119.72 79 108.22 164 113.89 85 119.72 79 108.22 164 113.89
JUMLAH (KABUPATEN) 2,202 2,223 4,425 2,491 113 2,409 108 4,900 111 2,491 113.12 2,409 108.37 4,900 110.73 2,510 113.99 2,392 107.6 4,902 110.78 2,510 113.99 2,392 107.6 4,902 110.78
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)
L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 MELAYA II MELAYA 130 138 268 130 100.00 138 100.00 268 100.00 312 296 608 312 100.00 294 99.32 606 99.67 442 434 876 442 100.00 432 99.54 874 99.77I MELAYA 442 343 785 435 98.42 340 99.13 775 98.73 1,548 1,446 2,994 1,520 98.19 1,425 98.55 2,945 98.36 1,990 1,789 3,779 1,983 99.65 1,765 98.66 3,748 99.18
2 NEGARA I NEGARA 308 256 564 308 100.00 256 100.00 564 100.00 1,309 1,170 2,479 1,309 100.00 1,170 100.00 2,479 100.00 1,617 1,426 3,043 1,617 100.00 1,426 100.00 3,043 100.00II NEGARA 362 338 700 362 100.00 338 100.00 700 100.00 1,249 1,178 2,427 1,240 99.28 1,177 99.92 2,417 99.59 1,611 1,516 3,127 1,611 100.00 1,515 99.93 3,126 99.97
3 JEMBRANA I JEMBRANA 232 207 439 232 100.00 207 100.00 439 100.00 938 869 1,807 938 100.00 869 100.00 1,807 100.00 1,170 1,076 2,246 1,170 100.00 1,076 100.00 2,246 100.00II JEMBRANA 158 158 316 154 97.47 144 91.14 298 94.30 407 397 804 407 100.00 397 100.00 804 100.00 565 555 1,120 561 99.29 541 97.48 1,102 98.39
4 MENDOYO I MENDOYO 270 237 507 266 98.52 236 99.58 502 99.01 837 830 1,667 811 96.89 806 97.11 1,617 97.00 1,107 1,067 2,174 1,103 99.64 1,042 97.66 2,145 98.67II MENDOYO 161 161 322 161 100.00 161 100.00 322 100.00 574 583 1,157 543 94.60 568 97.43 1,111 96.02 735 744 1,479 735 100.00 729 97.98 1,464 98.99
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 110 98 208 104 94.55 96 97.96 200 96.15 693 670 1,363 631 91.05 616 91.94 1,247 91.49 803 768 1,571 797 99.25 712 92.71 1,509 96.05II PEKUTATAN 57 52 109 57 100.00 52 100.00 109 100.00 316 278 594 316 100.00 278 100.00 594 100.00 373 330 703 373 100.00 330 100.00 703 100.00
JUMLAH (KABUPATEN) 2,230 1,988 4,218 2,209 99.06 1,968 98.99 4,177 99.03 8,183 7,717 15,900 8,027 98.09 7,600 98.48 15,627 98.28 10,413 9,705 20,118 10,392 99.80 9,568 98.59 19,960 99.21
Sumber: Dians KesehatanKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
MENDAPAT VIT AJUMLAH MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYI JUMLAHL + PP
MENDAPAT VIT ALL PL + P PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 146 164 310 114 119 233 78.1 73 75.2 2 1.8 2 1.7 4 1.7I MELAYA 771 651 1,422 670 557 1,227 86.9 86 86.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 NEGARA I NEGARA 557 476 1,033 496 441 937 89.0 93 90.7 4 0.8 4 0.9 8 0.9II NEGARA 579 614 1,193 529 562 1,091 91.4 92 91.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 461 432 893 433 384 817 93.9 89 91.5 1 0.2 4 1.0 5 0.6II JEMBRANA 246 286 532 219 250 469 89.0 87 88.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 MENDOYO I MENDOYO 450 407 857 406 381 787 90.2 94 91.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0II MENDOYO 285 334 619 268 276 544 94.0 83 87.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 211 194 405 195 181 376 92.4 93 92.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0II PEKUTATAN 108 108 216 100 97 197 92.6 90 91.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLAH (KABUPATEN) 3,814 3,666 7,480 3,430 3,248 6,678 89.9 89 89.3 7 0.2 10 0.3 17 0.3
Sumber: Dians Kesehatan
TABEL 46
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 315 316 631 305 96.8 292 92.4 597 94.6I MELAYA 1,657 1,665 3,322 1,554 93.8 1,515 91.0 3,069 92.4
2 NEGARA I NEGARA 1,551 1,558 3,109 1,463 94.3 1,367 87.7 2,830 91.0II NEGARA 1,277 1,285 2,562 1,361 106.6 1,191 92.7 2,552 99.6
3 JEMBRANA I JEMBRANA 1,324 1,332 2,656 1,088 82.2 1,052 79.0 2,140 80.6II JEMBRANA 570 573 1,143 531 93.2 610 106.5 1,141 99.8
4 MENDOYO I MENDOYO 1,424 1,430 2,854 1,045 73.4 1,032 72.2 2,077 72.8II MENDOYO 865 868 1,733 900 104.0 829 95.5 1,729 99.8
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 625 628 1,253 555 88.8 508 80.9 1,063 84.8II PEKUTATAN 414 417 831 422 101.9 350 83.9 772 92.9
JUMLAH (KABUPATEN) 10,022 10,072 20,094 9,224 92.0 8,746 86.8 17,970 89.4
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH (KABUPATEN) 10,022 10,072 20,094 9,224 92.0 8,746 86.8 17,970 89.4
Sumber: Dians Kesehatan
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MELAYA II MELAYA 365 378 743 283 300 583 77.5 79 78.5 1 0.4 2 0.7 3 0.5I MELAYA 1,851 1,623 3,474 1,504 1,481 2,985 81.3 91 85.9 13 0.9 12 0.8 25 0.8
2 NEGARA I NEGARA 1,512 1,322 2,834 1,265 1,249 2,514 83.7 94 88.7 5 0.4 6 0.5 11 0.4II NEGARA 1,670 1,438 3,108 1,398 1,394 2,792 83.7 97 89.8 3 0.2 2 0.1 5 0.2
3 JEMBRANA I JEMBRANA 1,080 1,048 2,128 870 845 1,715 80.6 81 80.6 5 0.6 7 0.8 12 0.7II JEMBRANA 595 661 1,256 525 518 1,043 88.2 78 83.0 4 0.8 3 0.6 7 0.7
4 MENDOYO I MENDOYO 1,021 1,073 2,094 881 878 1,759 86.3 82 84.0 2 0.2 1 0.1 3 0.2II MENDOYO 725 761 1,486 665 680 1,345 91.7 89 90.5 1 0.2 1 0.1 2 0.1
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 595 566 1,161 479 483 962 80.5 85 82.9 4 0.8 6 1.2 10 1.0II PEKUTATAN 282 261 543 253 241 494 89.7 92 91.0 0 0.0 1 0.4 1 0.2
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)
BALITA
L+PBGM
L PDITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
II PEKUTATAN 282 261 543 253 241 494 89.7 92 91.0 0 0.0 1 0.4 1 0.2
JUMLAH (KABUPATEN) 9,696 9,131 18,827 8,123 8,069 16,192 83.8 88 86.0 38 0.5 41 0.5 79 0.5
Sumber: Dians Kesehatan
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA - - - - - -I MELAYA - - - - - - -
2 NEGARA I NEGARA - 3 3 - - 3 100.00 3 100.00II NEGARA - - - - - - -
3 JEMBRANA I JEMBRANA - - - - - - -II JEMBRANA - 1 1 - - 1 100.00 1 100.00
4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - - -II MENDOYO - - - - - -
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 1 1 2 1 100.0 1 100.00 2 100.00II PEKUTATAN - - - - -
JUMLAH (KABUPATEN) 1 5 6 1 100.0 5 100.00 6 100.00
Sumber: Dians Kesehatan
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MELAYA II MELAYA 69 98 167 69 100.0 98 100.0 167 100.0 5 5 100.00I MELAYA 322 321 643 322 100.0 321 100.0 643 100.0 34 34 100.00
2 NEGARA I NEGARA 335 351 686 335 100.0 351 100.0 686 100.0 30 30 100.00II NEGARA 226 221 447 226 100.0 221 100.0 447 100.0 20 20 100.00
3 JEMBRANA I JEMBRANA 215 249 464 215 100.0 249 100.0 464 100.0 26 26 100.00II JEMBRANA 187 218 405 187 100.0 218 100.0 405 100.0 10 10 100.00
4 MENDOYO I MENDOYO 279 285 564 279 100.0 285 100.0 564 100.0 29 29 100.00II MENDOYO 215 256 471 215 100.0 256 100.0 471 100.0 19 19 100.00
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 185 158 343 185 100.0 158 100.0 343 100.0 17 17 100.00II PEKUTATAN 69 89 158 69 100.0 89 100.0 158 100.0 8 8 100.00
JUMLAH (KABUPATEN) 2,102 2,246 4,348 2,102 100.0 2,246 100.0 4,348 100.0 198 198 100.00
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPATPELAYANANKESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
JUMLAH (KABUPATEN) 2,102 2,246 4,348 2,102 100.0 2,246 100.0 4,348 100.0 198 198 100.00CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0
Sumber: Dians Kesehatan
TABEL 50
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
1 2 3 4 6
1 MELAYA II MELAYA 79 19 4.2I MELAYA 152 49 3.1
2 NEGARA I NEGARA 185 21 8.8II NEGARA 102 19 5.4
3 JEMBRANA I JEMBRANA 129 58 2.2II JEMBRANA 38 21 1.8
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
II JEMBRANA 38 21 1.84 MENDOYO I MENDOYO 121 31 3.9
II MENDOYO 89 33 2.75 PEKUTATAN I PEKUTATAN 98 8 12.3
II PEKUTATAN 52 13 4.0
JUMLAH (KABUPATEN) 1,045 272 3.8
Sumber: Dians Kesehatan
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MELAYA II MELAYA 5 9 180.0 9 180.0 239 1,124 1,363 145 60.7 985 87.6 1,130 82.9 15 5 20 15 100.0 5 100.0 20 100.0I MELAYA 34 11 32.4 11 32.4 977 1,154 2,131 789 80.8 854 74.0 1,643 77.1 19 20 39 19 100.0 20 100.0 39 100.0
2 NEGARA I NEGARA 30 9 30.0 9 30.0 985 1,251 2,236 544 55.2 879 70.3 1,423 63.6 11 15 26 11 100.0 15 100.0 26 100.0II NEGARA 20 12 60.0 12 60.0 857 1,420 2,277 658 76.8 987 69.5 1,645 72.2 21 11 32 21 100.0 11 100.0 32 100.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 26 9 34.6 9 34.6 958 1,587 2,545 875 91.3 986 62.1 1,861 73.1 12 9 21 12 100.0 9 100.0 21 100.0II JEMBRANA 10 5 50.0 5 50.0 852 985 1,837 681 79.9 851 86.4 1,532 83.4 25 8 33 25 100.0 8 100.0 33 100.0
4 MENDOYO I MENDOYO 29 13 44.8 13 44.8 474 785 1,259 587 123.8 689 87.8 1,276 101.4 10 9 19 10 100.0 9 100.0 19 100.0II MENDOYO 19 10 52.6 10 52.6 251 871 1,122 158 62.9 687 78.9 845 75.3 9 12 21 9 100.0 12 100.0 21 100.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 17 8 47.1 8 47.1 598 952 1,550 456 76.3 758 79.6 1,214 78.3 13 21 34 13 100.0 21 100.0 34 100.0II PEKUTATAN 8 5 62.5 5 62.5 254 248 502 201 79.1 158 63.7 359 71.5 12 25 37 12 100.0 25 100.0 37 100.0
JUMLAH (KABUPATEN) 198 91 46.0 91 46.0 6,445 10,377 16,822 5,094 79.0 7,834 75.5 12,928 76.9 147 135 282 147 100.0 135 100.0 282 100.0
Sumber: Dinas Kesehatan
%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
%
TABEL 52
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MELAYA II MELAYA 549 479 1,028 2,372 432.06 1,888 394.15 4,260 414.40I MELAYA 2,458 2,392 4,850 4,093 166.52 4,095 171.20 8,188 168.82
2 NEGARA I NEGARA 2,032 2,178 4,210 1,213 59.69 1,781 81.77 2,994 71.12II NEGARA 2,090 2,112 4,202 1,923 92.01 1,835 86.88 3,758 89.43
3 JEMBRANA I JEMBRANA 150 206 356 1,894 1,262.67 2,045 992.72 3,939 1,106.46II JEMBRANA 105 165 270 685 652.38 662 401.21 1,347 498.89
4 MENDOYO I MENDOYO 1,870 2,038 3,908 2,070 110.70 1,660 81.45 3,730 95.45II MENDOYO 10,588 1,138 11,726 2,943 27.80 3,127 274.78 6,070 51.77
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 589 635 1,224 1,028 174.53 813 128.03 1,841 150.41
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 589 635 1,224 1,028 174.53 813 128.03 1,841 150.41II PEKUTATAN 869 688 1,557 1,558 179.29 1,665 242.01 3,223 207.00
JUMLAH (KABUPATEN) 21,300 12,031 33,331 19,779 92.86 19,571 162.67 39,350 118.06
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 53
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
%L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 90,082 0.00 0.00 33.17
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 51,355 0.00 0.00 18.91
1.2 PBI APBD 0 0 0 0.00 0.00 0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 26,739 0.00 0.00 9.84
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 5,942 0.00 0.00 2.19
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 5,942 0.00 0.00 2.19
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 6,046 0.00 0.00 2.23
2 Jamkesda/JKBM 0 0 181,518 0.00 0.00 66.83
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00
0.00
JUMLAH (KABUPATEN) 134,800 136,800 271,600 100.00 100.00 100.00
Sumber: BPJS Kes Div Regional XI
TABEL 54
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 II MELAYA 7,779 8,057 15,836 215 261 476 220 181 4012 I MELAYA 21,097 22,264 43,361 310 270 580 44 34 783 I NEGARA 19,909 22,956 42,865 0 0 0 91 68 1594 II NEGARA 14,248 17,960 32,208 186 228 414 44 19 635 I JEMBRANA 19,706 18,132 37,838 0 0 0 128 91 2196 II JEMBRANA 11,157 16,968 28,125 137 189 326 17 6 237 I MENDOYO 13,400 13,886 27,286 0 0 0 180 107 287
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
6 II JEMBRANA 11,157 16,968 28,125 137 189 326 17 6 237 I MENDOYO 13,400 13,886 27,286 0 0 0 180 107 2878 II MENDOYO 25,767 25,755 51,522 0 0 0 101 39 1409 I PEKUTATAN 9,114 7,774 16,888 243 209 452 114 138 252
10 II PEKUTATAN 6,237 6,507 12,744 4,123 5,047 9,170 86 36 122SUB JUMLAH I 148,414 160,259 308,673 5,214 6,204 11,418 1,025 719 1,744
1 RSU NEGARA 20,238 19,263 39,501 4,123 5,047 9,170 0 0 02 RSU BUNDA NEGARA 5,135 5,394 10,529 2,529 3,367 5,896 0 0 03 RSK.BERSALIN KERTA YASA 1,696 2,793 4,489 120 414 534 0 0 0
SUB JUMLAH II 27,069 27,450 54,519 6,772 8,828 15,600 0 0 0
JUMLAH (KABUPATEN) 175,483 187,709 363,192 11,986 15,032 27,018 1,025 719 1,744
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 134,800 136,800 271,600 134,800 136,800 271,600
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 130.2 137.2 133.7 8.9 11.0 9.9
Sumber: Dinas KesehatanCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSU NEGARA 125 4,123 5,047 9,170 249 229 478 357 121 478 60.4 45.4 52.13 86.59 23.97 52.13
2 RSU BUNDA 58 - - 5,898 - - - - - - - - - - - -
3 RSK BERSALIN KERTA YASA 26 120 414 534 - - - - - - - - - - - -
209 4,243 5,461 15,602 249 229 478 357 121 478 5.9 4.2 3.1 8.4 2.2 3.1
JUMLAHTEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
JUMLAH (KABUPATEN)
GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
Sumber: Rumah SakitKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAHTEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARIPERAWATAN
JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU NEGARA 125 9,170 30,282 30,010 66.37 73.36 1.67 3.27
2 RSU BUNDA 58 5,898 7,256 7,256 24.5 3.44 11.51 2.3
3 RSK BERSALIN KERTA YASA 26 534 708 7.5 20.54 16.45 0.0
209 15602 38,246 50.1 74.65 2.4 0
Sumber: Rumah Sakit
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Rumah SakitKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MELAYA II MELAYA 2,479 210 8.47 160 76.19I MELAYA 13,212 420 3.18 327 77.86
2 NEGARA I NEGARA 13,397 421 3.14 335 79.57II NEGARA 12,067 210 1.74 165 78.57
3 JEMBRANA I JEMBRANA 11,267 462 4.10 358 77.49II JEMBRANA 5,448 420 7.71 330 78.57
4 MENDOYO I MENDOYO 11,945 693 5.80 565 81.53II MENDOYO 11,554 420 3.64 335 79.76
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
4 MENDOYO I MENDOYO 11,945 693 5.80 565 81.53II MENDOYO 11,554 420 3.64 335 79.76
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 5,113 433 8.47 340 78.52II PEKUTATAN 2,529 210 8.30 168 80.00
89,011 3,899 4.38 3,083 79.07
Sumber: Dinas Kesehatan
JUMLAH (KABUPATEN)
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MELAYA II MELAYA 1,454 1,377 94.70 77 77 100.00 34 44.16 1,411 97.04I MELAYA 12,321 10,869 88.22 1,452 1,452 100.00 876 60.33 11,745 95.33
2 NEGARA I NEGARA 10,468 8,802 84.08 1,666 1,646 98.80 975 59.23 9,777 93.40II NEGARA 8,544 7,734 90.52 810 810 100.00 63 7.78 7,797 91.26
3 JEMBRANA I JEMBRANA 11,177 10,954 98.00 223 219 98.21 18 8.22 10,972 98.17II JEMBRANA 5,531 5,411 97.83 120 81 67.50 54 66.67 5,465 98.81
4 MENDOYO I MENDOYO 10,859 9,163 84.38 1,696 1,696 100.00 1135 66.92 10,298 94.83II MENDOYO 7,094 6,407 90.32 687 687 100.00 351 51.09 6,758 95.26
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4,970 4,788 96.34 182 182 100.00 13 7.14 4,801 96.60II PEKUTATAN 2,544 1,910 75.08 634 634 100.00 394 62.15 2,304 90.57
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
2014JUMLAH
RUMAH YANGBELUM
MEMENUHISYARAT
RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT
2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
SELURUHRUMAH
II PEKUTATAN 2,544 1,910 75.08 634 634 100.00 394 62.15 2,304 90.57
74,962 67,415 89.93 7,547 7,484 99.17 3913 52.28 71,328 95.15
Sumber: Dinas Kesehatan
JUMLAH (KABUPATEN)
TABEL 59
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 MELAYA II MELAYA 8,334 840 4200 840 4,200 - 0 0 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - 1,015 4,134 1,015 4,134 8,334 #####I MELAYA 43,906 3,886 19141 3886 19,141 - 0 0 0 0 - - - - - - - - - - - - - - 6,606 24,765 6,606 24,765 43,906 #####
2 NEGARA I NEGARA 44,654 4,715 20477 4550 19,959 101 128 100 125 0 - - - - - - - - - - - - - - 6,325 24,049 6,058 22,768 42,852 95.96II NEGARA 36,896 4,857 17561 4830 17,464 107 535 107 535 0 - - - - - - - - - - - - - - 4,910 15,744 4,910 15,744 33,743 91.45
3 JEMBRANA I JEMBRANA 35,603 3,817 12539 3604 12,545 1,002 3855 1002 3855 271 1,166 271 1166.00 5,142 18,043 5,077 18,011 35,577 99.93II JEMBRANA 18,297 2,106 6107 2106 6,107 944 3744 944 3744 - - - - - - - - - - - - - - - - 3,430 8,446 3,430 8,446 18,297 #####
4 MENDOYO I MENDOYO 27,157 3,029 9195 3029 9,195 553 1533 553 1533 13 26 13 26.00 8,855 25,205 8,855 25,205 27,157 #####II MENDOYO 30,483 1,288 3220 1288 3,220 - 0 0 0 - - - - - - - - - - - - - - - - 6,905 17,262 6,905 17,262 20,482 67.19
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 16,285 507 2009 507 2,009 289 1361 289 1361 - - - - - - - - - - - - - - - - 6,562 11,460 5,562 11,460 14,830 91.07II PEKUTATAN 9,985 75 225 50 150.00 - 0 2,515 9,835 2,515 9,835 9,985 #####
271,600 25,120 94,674 24,690 93,990 2,996 11,156 2,995 11,153 284 1,192 284 1,192 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52,265 158,943 50,933 157,630 263,965 97.19
Sumber: Dinas Kesehatan
PENDUDUKDENGAN AKSES
BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK
JUM
LAH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUMLAH (KABUPATEN)
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
TABEL 60
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 MELAYA II MELAYA 4 4 100.00 2 50.0I MELAYA 15 6 40.00 3 50.0
2 NEGARA I NEGARA 10 5 50.00 3 60.0II NEGARA 7 4 57.14 3 75.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 12 4 33.33 2 50.0II JEMBRANA 3 3 100.00 2 66.7
4 MENDOYO I MENDOYO 39 4 10.26 3 75.0II MENDOYO 17 4 23.53 3 75.0
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 54 5 9.26 3 60.0
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
%MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATANJUMLAH
PENYELENGGARAAIR MINUM
PUSKESMAS JUMLAH SAMPELDIPERIKSA
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 54 5 9.26 3 60.0II PEKUTATAN 124 8 6.45 8 100.0
285 47 16.49 32 68.09
Sumber: Dinas Kesehatan
JUMLAH (KABUPATEN)
TABEL 61
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MELAYA II MELAYA 8,334 - - - - - 1,439 8,228 1,010 8,228 100.00 - - - - - - - - - - 8,228 98.7I MELAYA 43,906 - - - - - 12,114 44,291 12,075 43,550 98.33 - - - - - - - - - - 43,550 99.2
2 NEGARA I NEGARA 44,654 - - - - - 11,927 44,654 10,792 40,969 91.75 - - - - - - - - - - 40,969 91.7II NEGARA 36,896 - - - - - 9,393 30,504 9,371 30,464 99.87 432 2,150 429 2,082 96.84 53 287 61 279 97.21 32,810 88.9
3 JEMBRANA I JEMBRANA 35,603 - - - - - 10,530 34,947 10,530 34,063 97.47 - - - - - - - - - - 34,063 95.7II JEMBRANA 18,297 20 75 20 75 100 5,320 17,643 5,320 17,643 100.00 - - - - - 10 - - - - 17,733 96.9
4 MENDOYO I MENDOYO 27,157 - - - - - 11,054 33,125 11,009 33,125 100.00 - - - - - - - - - - 33,125 122.0II MENDOYO 30,483 - - - - - 6,131 20,232 6,131 20,232 100.00 - - - - - - - - - - 20,232 66.4
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 16,285 - - - - - 4,839 16,238 4,234 15,738 96.92 - - - - - - - - - - 15,738 96.6II PEKUTATAN 9,985 - - - - - 2,540 9,837 2,489 9,700 98.61 - - - - - - - - - - 9,700 97.1
271,600 20 75 20 75 100 75,287 259,699 72,961 253,712 97.69 432 2,150 429 2,082 96.84 63 287 61 279 97.21 256,148 94.31
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
KOMUNAL
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK(JAMBAN SEHAT)
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH (KABUPATEN)
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
K MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 62
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MELAYA II MELAYA 1 1 100.00 0.0 0 0I MELAYA 9 6 66.67 0.0 0 - 0
2 NEGARA I NEGARA 6 4 66.67 0.0 0 - 0II NEGARA 6 6 100.00 0.0 0 - 0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 100.00 0.0 0 - 0II JEMBRANA 5 3 60.00 0.0 0 - 0
PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS(SBS)
II JEMBRANA 5 3 60.00 0.0 0 - 04 MENDOYO I MENDOYO 6 5 83.33 0.0 0 - 0
II MENDOYO 5 - 0.00 0.0 0 - 05 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 3 75.00 0.0 0 - 0
II PEKUTATAN 4 4 100.00 0.0 0 - 0
JUMLAH (KABUPATEN) 51 37 72.55 0 0 0
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 63
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
SD SLTP
SLTA
PUSK
ESM
AS
RU
MAH
SAKI
T U
MU
M
BIN
TAN
G
NO
NBI
NTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MELAYA II MELAYA 5 2 2 1 - - 7 17 5 100.00 2 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - 7 100.00 17 100.0I MELAYA 34 4 3 9 - - 3 53 34 100.00 4 100.00 3 100.00 9 100.00 - - 3 100.00 53 100.0
2 NEGARA I NEGARA 30 5 8 5 1 1 15 65 30 100.00 5 100.00 8 100.00 5 100.00 1 100.00 1 100.00 14 93.33 64 98.46II NEGARA 20 3 - 5 1 29 20 100.00 3 100.00 - - 5 100.00 - - 0 1 100.00 29 100.0
3 JEMBRANA I JEMBRANA 26 6 6 6 1 5 50 26 100.00 6 100.00 6 100.00 6 100.00 1 - - 3 60.00 48 96.0II JEMBRANA 10 1 - 5 - 1 17 10 100.00 1 100.00 - - 5 100.00 - - - 1 100.00 17 100.0
4 MENDOYO I MENDOYO 29 3 4 9 - 8 53 29 100.00 3 100.00 4 100.00 9 100.00 - - - 4 50.00 49 92.5II MENDOYO 19 3 1 6 - - 29 19 100.00 3 100.00 1 100.00 6 100.00 - - - - - 29 100
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 17 2 2 4 - 9 34 17 100.00 2 100.00 2 100.00 4 100.00 - - - 9 100.00 34 100.0II PEKUTATAN 8 1 - 5 - 3 17 8 100.00 1 100.00 - - 5 100.00 - - - 3 100.00 17 100.0
JUMLAH (KABUPATEN) 198 30 26 55 2 1 52 364 198 100.00 30 100.00 26 100.00 55 100.00 2 100.0 1 100.0 45 86.54 357 98.08
RUMAH SAKITUMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JUM
LAH
TTU
SARANAKESEHATAN HOTEL
SLTP SLTA
JUMLAH (KABUPATEN) 198 30 26 55 2 1 52 364 198 100.00 30 100.00 26 100.00 55 100.00 2 100.0 1 100.0 45 86.54 357 98.08
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 64
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JASA BOGARUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA
RUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MELAYA II MELAYA 24 0 10 4 10 24 100.00 0 0 0 0 0 0.00I MELAYA 181 3 49 5 84 141 77.90 0 40 0 0 40 22.10
2 NEGARA I NEGARA 55 0 25 5 22 52 94.55 0 0 0 3 3 5.45II NEGARA 114 0 13 7 47 67 58.77 0 0 0 47 47 41.23
3 JEMBRANA I JEMBRANA 81 0 18 3 48 69 85.19 0 0 0 12 12 14.81II JEMBRANA 44 0 0 3 41 44 100.00 0 0 0 0 0 0.00
4 MENDOYO I MENDOYO 593 0 0 3 551 554 93.42 0 3 1 35 39 6.58II MENDOYO 290 0 10 2 276 288 99.31 0 2 0 0 2 0.69
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 45 1 14 2 26 43 95.56 0 0 0 2 2 4.44II PEKUTATAN 38 6 12 0 14 32 84.21 3 3 0 6 15.79
JUMLAH (KABUPATEN) 1,465 10 151 34 1,119 1,314 89.69 3 48 1 99 151 10.31
Sumber: Dinas Kesehatan
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMAS JUMLAHTPM
TABEL 65
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 MELAYA II MELAYA - - - - - - - 34 - 3 4 1 8 23.53I MELAYA 40 - 40 - - 40 100.00 152 - 0 3 8 11 7.24
2 NEGARA I NEGARA 5 - - - 3 3 60.00 55 - 0 5 8 13 23.64II NEGARA 47 - - - 47 47 100.00 77 - 0 4 6 10 12.99
3 JEMBRANA I JEMBRANA 12 - - - 12 12 100.00 82 - 0 4 7 11 13.41II JEMBRANA 0 - 2 - 0 2 0.00 44 - 0 3 9 12 27.27
4 ,MENDOYO I MENDOYO 39 - 3 1 35 39 100.00 593 - 3 4 5 12 2.02II MENDOYO 2 - 2 - 0 2 100.00 290 - 0 2 3 5 1.72
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 2 - - - 2 2 100.00 45 - 4 2 5 11 24.44II PEKUTATAN 6 3 3 0 6 100.00 36 - 1 - 7 8 22.22
PER
SEN
TASE
TPM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
MEM
ENU
HI S
YAR
ATH
IGIE
NE
SAN
ITAS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
TID
AKM
EMEN
UH
I SYA
RAT
PUSKESMAS
PER
SEN
TASE
TPM
DIU
JI P
ETIK
II PEKUTATAN 6 3 3 0 6 100.00 36 - 1 - 7 8 22.22
JUMLAH (KABUPATEN) 153 3 50 1 99 153 100.00 1,408 - 11 31 59 101 7.17
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 66
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK
JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 81 Albendazol tablet 400 mg Tablet 450.00 300 1,950 2,250 750.002 Alkohol 70% 300 ml Botol 1,644.00 1,096 2,800 3,896 355.473 Alopurinol tablet 100 mg Tablet 42,000.00 28,000 9,300 37,300 133.214 Alprazolam tablet 1 mg Tablet 1,050.00 700 6,000 6,700 957.145 Ambroksol sirup 15 mg/5 ml Botol 8,550.00 5,700 - 5,700 100.006 Ambroksol tablet 30 mg Tablet 246,000.00 164,000 15,300 179,300 109.337 Aminofilin tablet 200 mg Tablet 37,050.00 24,700 - 24,700 100.008 Aminofilin injeksi 24 mg/ml-10 ml Ampul 360.00 240 810 1,050 437.509 Amitriptilin tablet salut 25 mg (HCl) Tablet 150.00 100 1,500 1,600 1,600.00
10 Amoksisilin kaplet 500 mg Kaplet 744,750.00 496,500 278,200 774,700 156.0311 Amoksisilin sir. kering 125 mg/5 ml Botol 31,410.00 20,940 6,700 27,640 132.0012 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg Tablet 29,100.00 19,400 45,000 64,400 331.9613 Antasid DOEN suspensi Botol 19,800.00 13,200 1,500 14,700 111.3614 Antasid DOEN tablet kombinasi Tablet 268,200.00 178,800 2,200 181,000 101.2315 Anti Bakteri DOEN salep komb. Tube 6,337.50 4,225 3,675 7,900 186.9816 Antifungi (Asam Benzoat+ Asam Salisil) Tube 324.00 216 912 1,128 522.2217 Antimigren: Ergotamin 1 mg+Kofein 50mg Tablet 18,000.00 12,000 3,300 15,300 127.5018 Aqua pro injeksi steril 20 ml Vial 3,645.00 2,430 200 2,630 108.2319 Asam Ascorbat (Vit. C) tablet 50 mg Tablet 21,000.00 14,000 126,000 140,000 1,000.0020 Asam Ascorbat (Vit. C) tablet 250 mg Tablet 182,400.00 121,600 20,000 141,600 116.4521 Asam Asetil Salisilat (Asetosal) 100 mg Tablet 7,500.00 5,000 2,000 7,000 140.0022 Asam Folat tablet 1 mg Tablet 11,250.00 7,500 - 7,500 100.0023 Asam Mefenamat kaplet 500 mg Kaplet 567,450.00 378,300 315,000 693,300 183.27
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
22 Asam Folat tablet 1 mg Tablet 11,250.00 7,500 - 7,500 100.0023 Asam Mefenamat kaplet 500 mg Kaplet 567,450.00 378,300 315,000 693,300 183.2724 Asam tranexamat injeksi 250mg Ampul 690.00 460 - 460 100.0025 Asam tranexamat tablet 500mg Tablet 6,000.00 4,000 2,300 6,300 157.5026 Asiklovir sk 5 % Tube 2,812.50 1,875 2,450 4,325 230.6727 Asiklovir tablet 200 mg Tablet 9,150.00 6,100 14,100 20,200 331.1528 Asiklovir tablet 400 mg Tablet 8,025.00 5,350 5,000 10,350 193.4629 Atropin (Sulfat) injeksi 0,25 mg/ml Ampul - - 360 36030 Atropin sulfat tetes mata 0,5% Botol - - 240 24031 Besi (II) Sulfat Tablet 1,007,100.00 671,400 339,000 1,010,400 150.4932 Betadin Solution 15 ml Botol 7.50 5 - 5 100.0033 Bioplacenton cream Tube 30.00 20 - 20 100.0034 Betahistin Mesilat tablet 6 mg Tablet - - - -35 Betametason krim 0,1 % Tube 7,848.00 5,232 6,456 11,688 223.3936 Bisoprolol tablet 5 mg Tablet 3,105.00 2,070 780 2,850 137.6837 Clobazam tablet 10 mg Tablet 1,500.00 1,000 7,000 8,000 800.0038 Combivent nebules Ampul 900.00 600 400 1,000 166.67
398 Conterpain 15gr Tube 103.50 69 - 69 100.0040 Deksametason inj. 5 mg/ml - 1 ml Ampul 11,100.00 7,400 5,300 12,700 171.6241 Deksametason tablet 0,5 mg Tablet 622,800.00 415,200 200,000 615,200 148.1742 Dekstran 70 larutan infus 6% steril Botol - - 260 26043 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml Botol - - 7,224 7,22444 Dekstrometorfan tablet 15 mg Tablet - - 16,600 16,60045 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml Ampul 315.00 210 270 480 228.5746 Diazepam rectal (Trazep) Ampul 45.00 30 - 30 100.0047 Difenhidramin inj Ampul 585.00 390 30 420 107.6948 Dumin 125 mg rectal Tube 165.00 110 90 200 181.8249 Difenhidramin inj. 10 mg/ml - 1 ml Ampul 4,905.00 3,270 2,370 5,640 172.4850 Digoksin tablet 0,25 mg Tablet 13,650.00 9,100 6,500 15,600 171.4351 Diltiazem HCl tablet 30 mg Tablet - - 1,000 1,00052 Dimenhidrinat tablet 50 mg Tablet 49,950.00 33,300 17,700 51,000 153.1553 Doksisiklin 100 mg Tablet 5,850.00 3,900 800 4,700 120.5154 Domperidon suspensi 5 mg/5 ml Botol 2,850.00 1,900 - 1,900 100.0055 Domperidon tablet 10 mg Tablet 10,650.00 7,100 7,900 15,000 211.2756 Ephinefrin (Adrenalin) inj. 0,1% - 1 ml Ampul 1,260.00 840 1,920 2,760 328.5757 Eritromisin kaplet 500 mg Kaplet 5,400.00 3,600 22,000 25,600 711.1158 Erytromisin sirup kering 200 mg/5 ml Botol 432.00 288 3,672 3,960 1,375.0059 Etakridin (Rivanol) larutan 0,1% Botol 1,215.00 810 - 810 100.0060 Fenilbutason tablet 200 mg Tablet 3,000.00 2,000 6,000 8,000 400.0060 Fenilbutason tablet 200 mg Tablet 3,000.00 2,000 6,000 8,000 400.0061 Fenitoin kapsul 100 mg Kapsul 3,750.00 2,500 - 2,500 100.0062 Fenitoin Natrium injeksi 50 mg/ml Ampul 225.00 150 1,630 1,780 1,186.6763 Fenobarbital tablet 30 mg Tablet 108,000.00 72,000 33,000 105,000 145.8364 Fenobarbital tablet 100 mg Tablet 37,125.00 24,750 - 24,750 100.0065 Fenol Gliserol tetes telinga 10 % Botol 36.00 24 - 24 100.0066 Fitomenadion (Vit K) inj 10 mg/ml Ampul 1,440.00 960 - 960 100.0067 Fitomenadion (Vit K) tab. 10 mg Tablet 2,100.00 1,400 17,700 19,100 1,364.2968 Flufenazin inj (Sikzonoate inj) ampul 105.00 70 845 915 1,307.1469 Furosemid injeksi 10 mg/ml Ampul 112.50 75 1,600 1,675 2,233.3370 Furosemid tablet 40 mg Tablet 56,250.00 37,500 9,000 46,500 124.00
1 2 3 4 5 6 7 871 Garam Oralit I serbuk kombinasi Saze 28,950.00 19,300 9,900 29,200 151.3072 Gentamisin injeksi 40 mg/ml Ampul 1,627.50 1,085 - 1,085 100.0073 Gentamicin salep kulit 0,1% Tube 2,100.00 1,400 - 1,400 100.0074 Gentamicin Sulfat tetes mata 0,3% Botol 6,030.00 4,020 - 4,020 100.0075 Gentian Violet larutan 1% Botol 1,275.00 850 300 1,150 135.2976 Glibenklamid tablet 5 mg Tablet 174,750.00 116,500 1,000 117,500 100.8677 Glimepiride tablet 1 mg Tablet 2,850.00 1,900 2,100 4,000 210.5378 Gliquidon tablet 30 mg Tablet 1,500.00 1,000 700 1,700 170.0079 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg Tablet 180,000.00 120,000 179,000 299,000 249.1780 Glukosa larutan infus 5% steril Botol 1,470.00 980 400 1,380 140.8281 Glukosa larutan infus 10% steril Botol 150.00 100 200 300 300.0082 Glukosa larutan infus 40% steril Ampul 93.00 62 268 330 532.2683 Griseofulvin tablet 0,125 mg Tablet 7,950.00 5,300 13,000 18,300 345.2884 Haloperidol tablet 0,5 mg Tablet 2,850.00 1,900 - 1,900 100.0085 Haloperidol tablet 1,5 mg Tablet 10,800.00 7,200 12,400 19,600 272.2286 Haloperidol tablet 5 mg Tablet 19,950.00 13,300 9,500 22,800 171.4387 Hidroklortiazid tablet 25 mg Tablet 3,000.00 2,000 - 2,000 100.0088 Hidrokortison sk 2,5% Tube 3,780.00 2,520 - 2,520 100.0089 Ibuprufen tablet 400 mg Tablet 130,500.00 87,000 67,000 154,000 177.0190 Isosorbid Dinitrat tablet 5 mg Tablet 450.00 300 12,900 13,200 4,400.0091 Isoniazid tablet 100 mg Tablet 2,700.00 1,800 3,600 5,400 300.0092 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Tablet 30,750.00 20,500 2,500 23,000 112.2093 Kaptopril tablet 12,5 mg Tablet 246,150.00 164,100 437,000 601,100 366.3094 Kaptopril tablet 25 mg Tablet 190,500.00 127,000 173,000 300,000 236.2295 Karbamazepin tablet 200 mg Tablet 36,750.00 24,500 - 24,500 100.0096 Ketokonazol tablet 200 mg Tablet 4,350.00 2,900 2,000 4,900 168.9797 Ketorolac injeksi 30 mg Ampul 2,016.00 1,344 - 1,344 100.0098 Kloramfenikol kapsul 250 mg Capsul 8,460.00 5,640 8,760 14,400 255.3299 Kloramfenikol salep mata 1% Tube 1,449.00 966 128 1,094 113.25
100 Kloramfenikol suspensi 125 mg/5 ml Botol 1,068.00 712 288 1,000 140.45101 Kloramfenikol tetes telinga 3% Botol 1,116.00 744 - 744 100.00101 Kloramfenikol tetes telinga 3% Botol 1,116.00 744 - 744 100.00102 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg Tablet 336,000.00 224,000 - 224,000 100.00103 Klorpromazin inj 25mg/ml Ampul 135.00 90 1,300 1,390 1,544.44104 Klorpromazin tablet 25 mg Tablet 15,000.00 10,000 - 10,000 100.00105 Klorpromazin tablet 100 mg Tablet 48,000.00 32,000 - 32,000 100.00106 Klozapin tablet 25 mg tablet 2,250.00 1,500 5500 7,000 466.67107 Kodein tablet 10 mg Tablet 375.00 250 3,000 3,250 1,300.00108 Kotrimoksazol suspensi Botol 8,700.00 5,800 6,800 12,600 217.24109 Kotrimoksazol DOEN II komb 120 mg Tablet - - 3,000 3,000110 Kotrimoksazol DOEN I komb 480 mg Tablet 58,200.00 38,800 25,200 64,000 164.95111 Komb B complek + vit c 500mg (selcom) Tablet 5,700.00 3800 2,200 6,000 157.89112 Lidokain Injeksi 2% Ampul 5,400.00 3,600 - 3,600 100.00113 Loperamid tablet 2 mg Tablet 9,000.00 6,000 - 6,000 100.00114 Loratadin tablet 10 mg Tablet 58,125.00 38,750 452,950 491,700 1,268.90
115 Lorazepam tablet 2 mg tablet 3.00 2 0 2 100.00
116 Magnesium Sulfat inj (IV) 20% Vial 30.00 20 250 270 1,350.00
117 Magnesium Sulfat inj (IV) 40% Vial 78.00 52 158 210 403.85
118 Magnesium sulfat serbuk 30 gram Bungkus 60.00 40 - 40 100.00119 Menadion (Vit. K3) injeksi 10 mg/ml Ampul 1,440.00 960 - 960 100.00120 Metformin HCl tablet 500 mg Tablet 60,000.00 40,000 60,000 100,000 250.00
121 Metilergometrin Maleat inj. 0,200 mg Ampul 7,785.00 5,190 - 5,190 100.00122 Metilergometrin Maleat tab. 0,125 mg Tablet 4,650.00 3,100 5,700 8,800 283.87123 Metilprednisolon Injeksi 500 mg Vial 408.00 272 - 272 100.00124 Metilprednisolon tablet 4 mg Tablet 13,500.00 9,000 - 9,000 100.00125 Metoklopramid sirup 5 mg/ml Botol 1,335.00 890 360 1,250 140.45126 Metoklorpramid tablet 10 mg Tablet 32,400.00 21,600 21,700 43,300 200.46127 Metronidazol Infus 500 mg/100ml Botol 444.00 296 - 296 100.00128 Metronidazol tablet 500 mg Tablet 31,800.00 21,200 21,500 42,700 201.42129 Mikonazol krim/salep 2% (Nitrat) Tube 5,148.00 3,432 8,952 12,384 360.84130 Minyak kayu putih 60 ml Botol 55.50 37 84 121 327.03131 Minyak kayu putih 30ml Botol 121.50 81 - 81 100.00132 Minyak Telon 60 ml Botol 55.50 37 63 100 270.27133 Natrium Diklofenak tablet 50 mg Tablet 353,550.00 235,700 24,850 260,550 110.54134 Natrium Klorida larutan infus 0,9% Botol 4,311.00 2,874 1,400 4,274 148.71135 Nifedipin tablet 10 mg Tablet 46,500.00 31,000 45,000 76,000 245.16135 Nifedipin tablet 10 mg Tablet 46,500.00 31,000 45,000 76,000 245.16136 Nistatin vaginal tablet 100.000 iu/g Tablet 1,950.00 1,300 1,500 2,800 215.38137 Obat diare kombinasi (Licopec) Tablet 3,000.00 2,000.00 - 2,000 100.00138 Obat diare kombinasi (Selediar) Tablet 20,100.00 13,400.00 1,700 15,100 112.69139 Obat Flu kombinasi (Demacolin) Tablet 19,800.00 13,200.00 - 13,200 100.00140 Obat flu kombinasi (Colpica) Tablet 150.00 100.00 - 100 100.00141 Obat TB FDC Katagori I Paket 210.00 140 416 556 397.14142 Obat TB FDC Katagori II Paket 43.50 29 64 93 320.69143 Obat TB Kategori I kombipac Paket - - 2 2144 Obat TB sisipan Paket 10.50 7 24 31 442.86145 Obat TB FDC Kategori Anak Paket 40.50 27 8 35 129.63
1 2 3 4 5 6 7 8146 Obat Kusta PB Dewasa Paket 9.00 6 2 8 133.33147 Obat Kusta PB Anak Paket - - 3 3148 Obat Kusta MB Dewasa Paket 126.00 84 42 126 150.00149 Obat Kusta MB Anak Paket - - 36 36150 Oseltamivir kapsul 75 mg Tablet 300.00 200 1,000 1,200 600.00151 Obat Batuk Hitam (O.B.H) sirup Botol 11,326.50 7,551 - 7,551 100.00152 Oksitetrasiklin salep kulit 3% Tube 3,975.00 2,650 2,800 5,450 205.66153 Oksitetrasiklin salep mata 1% Tube 2,100.00 1,400 275 1,675 119.64154 Oksitosin injeksi 10 iu/ml Ampul 1,200.00 800 - 800 100.00155 Omeprazol capsul 20 mg Kapsul 12,105.00 8,070 - 8,070 100.00156 Oksigen tabung (Oxycan) Tabung 138.00 92.00 192 284 308.70157 Thrombopob gel 20 g Tube 28.50 19.00 15 34 178.95158 Papaverin injeksi 40 mg/ml Ampul 1,500.00 1,000 - 1,000 100.00159 Papaverin tablet 40 mg Tablet 15,450.00 10,300 2,000 12,300 119.42160 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml Botol 48,432.00 32,288 104,624 136,912 424.03161 Parasetamol tablet 100 mg Tablet 111,000.00 74,000 160,000 234,000 316.22162 Parasetamol tablet 500 mg Tablet 1,049,550.00 699,700 260,000 959,700 137.16163 Piracetam injeksi 3 gram/15 ml Ampul 372.00 248 - 248 100.00164 Pirantel suspensi 125 mg/5 ml Botol 150.00 100 - 100 100.00165 Piridoksin (Vit B6) tablet 10 mg Tablet 19,500.00 13,000 - 13,000 100.00166 Povidon Iodin larutan 10% 15 ml Botol 240.00 160 - 160 100.00167 Povidon Iodin larutan 10% 30 ml Botol 1,521.00 1,014 - 1,014 100.00168 Povidon Iodin larutan 10% 300 ml Botol 555.00 370 - 370 100.00169 Povidon Iodin larutan 10% 60 ml Botol 1,620.00 1,080 - 1,080 100.00170 Prednison tablet 5 mg Tablet 13,500.00 9,000 7,000 16,000 177.78171 Propiltiourasil tablet 100 mg Tablet 2,100.00 1,400 49,800 51,200 3,657.14172 Propranolol tablet 40 mg Tablet 3,600.00 2,400 3,600 6,000 250.00173 Ranitidin injeksi 25 mg/2 ml Ampul 2,640.00 1,760 4,710 6,470 367.61174 Ranitidin tablet 150 mg Tablet 168,150.00 112,100 19,000 131,100 116.95175 Retinol (Vit A) kapsul 100.000 iu Capsul 18,675.00 12,450 9,250 21,700 174.30175 Retinol (Vit A) kapsul 100.000 iu Capsul 18,675.00 12,450 9,250 21,700 174.30176 Retinol (Vit. A) kapsul 200.000 iu Capsul 65,100.00 43,400 4,650 48,050 110.71177 Ringer Laktat larutan infus steril Botol 13,308.00 8,872 14,380 23,252 262.08178 Risperidon tablet tablet 1,800.00 1,200 7200 8,400 700.00179 Salbutamol tablet 2 mg Tablet 24,900.00 16,600 21,000 37,600 226.51180 Salbutamol tablet 4 mg Tablet 87,900.00 58,600 - 58,600 100.00181 Salisil Bedak 2 % Kotak 3,900.00 2,600 2,900 5,500 211.54182 Scabicid cream Tube 163.50 109.00 - 109 100.00183 Scabimite cream 10g Tube 108.00 72.00 28 100 138.89184 Serum anti bisa ular injeksi 5ml Vial 48.00 32.00 32 64 200.00185 Serum anti tetanus 1.500 iu/amp Ampul 885.00 590.00 140 730 123.73186 Sefadroksil kapsul 500 mg Capsul 136,500.00 91,000 36,000 127,000 139.56187 Sefadroksil sirup 125 mg/5 ml Botol 7,800.00 5,200 2,200 7,400 142.31188 Sefixime capsul 100 mg Capsul 120.00 80 - 80 100.00189 Sefixime sirup 100 mg/5 ml Botol 82.50 55 - 55 100.00190 Sefotaksim injeksi 1000 mg/vial Vial 3,900.00 2,600 - 2,600 100.00191 Seftriakson Injeksi 1 gram Vial 4,800.00 3,200 1,290 4,490 140.31192 Sianokobalamin (Vit B12) inj 500 mcg Ampul 17,100.00 11,400 5,600 17,000 149.12193 Simvastatin tablet 10 mg Tablet 6,000.00 4,000 - 4,000 100.00194 Siprofloksasin tablet 500 mg Tablet 144,600.00 96,400 - 96,400 100.00195 Spironolacton100 mg Tablet 2,850.00 1,900 3,900 5,800 305.26196 Stesolid 10 mg Injeksi Ampul - - 1,507 1,507197 Stesolid 5 mg ( Diazepam Tablet) Tablet 6,750.00 4,500.00 21,500 26,000 577.78198 Stesolid rectal Tube 37.50 25 - 25 100.00199 Tetrakain HCl tetes mata 0,5% Botol 108.00 72.00 - 72 100.00200 Tetrasiklin kapsul 500 mg Capsul 16,950.00 11,300 - 11,300 100.00201 Tiamfenikol kapsul 500 mg Capsul 8,250.00 5,500 - 5,500 100.00202 Tiamin HCl (Vit B1) tablet 50 mg Tablet 294,000.00 196,000 - 196,000 100.00203 Tiamin (Vit. B1) injeksi 100 mg/ml Ampul 1,380.00 920 - 920 100.00204 Trifluoperazin tablet 2 mg (stesolid) tablet 32,400.00 21,600 3500 25,100 116.20205 Trifluoperazin tablet 5 mg tablet 3,300.00 2,200 3800 6,000 272.73206 Triheksilfenidil tablet 2 mg Tablet 32,400.00 21,600 132,000 153,600 711.11207 Vitamin B kompleks tablet Tablet 10,950.00 7,300 292,700 300,000 4,109.59208 Ventolin nebules Ampul 1,470.00 980.00 230 1,210 123.47209 Voltaren gel Tube 154.50 103.00 187 290 281.55210 Zink Dispersible Tablet Tablet 102,450.00 68,300 - 68,300 100.00
VAKSIN211 BCG vial211 BCG vial212 TT vial213 DT vial214 CAMPAK 10 Dosis vial215 POLIO 10 Dosis vial216 DPT-HB vial217 HEPATITIS B0,5 ml ADS vial218 POLIO 2O Dosis vial219 CAMPAK 20 Dosis vial
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN JEMBRANA
TAHUN 2015
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 22 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 50 0 0 0 50
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 53 PUSKESMAS KELILING 0 0 6 0 0 0 64 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 44 0 0 0 44
SARANA PELAYANAN LAIN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 44 0 0 0 44
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 2 23 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 0 0 0 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -6 APOTEK 0 0 0 0 0 19 197 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 11 118 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Dinas Kesehatan
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
TABEL 68
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM NEGARA 1 1 100.00
2 PUSKESMAS 10 5 50.00
3 RUMAH SAKIT UMUM BUNDA 1 1 100.00
4 RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN KERTA YASA 1 1 100.00
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
4 RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN KERTA YASA 1 1 100.00
Sumber: Dinas Kesehatan 13 8 61.54
Sumber: RS ( RUMAH SAKIT )
TABEL 69
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MELAYA II MELAYA - - 0 0.00 7 87.50 1 12.50 8 8 100.00I MELAYA - - 2 3.13 57 89.06 5 7.81 64 64 100.00
2 NEGARA I NEGARA - - 2 4.44 41 91.11 2 4.44 45 45 100.00II NEGARA - - 3 11 22 74.07 2 7.41 27 27 100.00
3 I JEMBRANA I JEMBRANA - - 0 - 39 92.86 3 7.14 42 42 100.00II JEMBRANA - - 0 - 17 89.47 2 10.53 19 19 100.00
4 MENDOYO I MENDOYO - - 0 - 38 82.61 8 17.39 46 46 100.00II MENDOYO - - 0 - 30 83.33 6 16.67 36 36 100.00
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN - - 0 - 22 88.00 3 12.00 25 25 100.00II PEKUTATAN - - 0 - 16 84.21 3 15.79 19 19 100.00
-
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
STRATA POSYANDUPRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
-
- - 7 3.64 289 87.58 35 8.79 331 331 100.002.00
Sumber: Dinas Kesehatan
RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KABUPATEN)
TABEL 70
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7
1 MELAYA II MELAYA 1 1 - 1I MELAYA 9 9 - 2
2 NEGARA I NEGARA 6 6 - 2II NEGARA 6 6 - 2
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 - 2II JEMBRANA 5 5 - 2
4 MENDOYO I MENDOYO 6 6 - 3
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
4 MENDOYO I MENDOYO 6 6 - 3II MENDOYO 5 5 - 2
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 4 - 2II PEKUTATAN 4 4 - 2
JUMLAH (KABUPATEN) 51 51 0 20
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 71
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MELAYA II MELAYA 1 - 0 1 0.00 1 100.00I MELAYA 9 - 1 5 0.00 6 66.67
2 NEGARA I NEGARA 6 - 4 6 0.00 10 166.67II NEGARA 6 - 0 5 0.00 5 83.33
3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 - 0 4 0.00 4 80.00II JEMBRANA 5 - 0 5 0.00 5 100.00
4 MENDOYO I MENDOYO 6 - 0 6 0.00 6 100.00
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/
KELURAHAN
4 MENDOYO I MENDOYO 6 - 0 6 0.00 6 100.00II MENDOYO 5 - 0 7 0.00 7 140.00
5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 - 0 4 0.00 4 100.00II PEKUTATAN 4 - 0 3 0.00 3 75.00
JUMLAH (KABUPATEN) 51 0 5 46 0 51 100
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 72
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 II MELAYA - 4 3 7 4 3 7 1 1 2 - - - 1 1 22 I MELAYA - 3 4 7 3 4 7 1 - 1 - - - 1 - 13 I NEGARA - 1 1 2 1 1 2 2 1 3 - - - 2 1 34 II NEGARA - 2 4 6 2 4 6 - 2 2 - - - - 2 25 I JEMBRANA - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 16 II JEMBRANA - 2 4 6 2 4 6 - 2 2 - - - - 2 27 I MENDOYO - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 18 II MENDOYO - 3 2 5 3 2 5 1 - 1 - - - 1 - 19 I PEKUTATAN - 1 4 5 1 4 5 - 2 2 - - - - 2 2
10 II PEKUTATAN - 1 4 5 1 4 5 - 1 1 - - - - 1 1SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 19 28 47 19 28 47 5 11 16 - - - 5 11 16
1 RSU NEGARA 9 4 13 5 9 14 14 13 27 - 1 1 - 1 1 - 2 22 RSU BUNDA NEGARA 1 1 2 5 5 10 16 10 26 - 2 2 - 8 23 313 RSK.BERSALIN KERTA YASA 4 4 5 1 6 9 1 10 - 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 5 19 15 15 30 39 24 63 - 4 4 - 1 1 8 26 34SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DOKTERGIGI SPESIALIS
TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 3 3 - 3 - - - - - - - - -JUMLAH (KABUPATEN) 14 5 19 37 43 80 61 52 113 5 15 20 - 1 1 13 37 50RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.00 29.46 41.61 7.36 0.3682 18.409
Keterangan : a termasuk S3Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 73
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 II MELAYA 11 2 7 9 0 2 22 I MELAYA 29 3 8 11 3 0 33 I NEGARA 19 1 5 6 1 1 24 II NEGARA 23 3 5 8 0 2 25 I JEMBRANA 10 1 3 4 1 1 26 II JEMBRANA 21 1 4 5 0 3 37 I MENDOYO 17 1 2 3 1 1 28 II MENDOYO 17 1 1 2 2 0 2
BIDAN PERAWATa
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
8 II MENDOYO 17 1 1 2 2 0 29 I PEKUTATAN 17 5 2 7 1 1 2
10 II PEKUTATAN 15 1 5 6 1 0 1SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 179 19 42 61 10 11 21
1 RSU NEGARA 42 22 91 113 0 6 62 RSU BUNDA NEGARA 13 11 24 35 03 RSK.BERSALIN KERTA YASA 11 2 10 12 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 66 35 125 160 0 6 6SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KABUPATEN) 253 54 167 221 10 17 27RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 184.94 61.12 9.94
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 II MELAYA - - - - 1 - - - -2 I MELAYA - - - - 1 1 - 1 13 I NEGARA - - - - 1 1 - 1 14 II NEGARA - - - 1 - 1 1 - 15 I JEMBRANA - - - - - - - - -6 II JEMBRANA - - - - 1 1 - 1 1
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
6 II JEMBRANA - - - - 1 1 - 1 17 I MENDOYO - - - - - - - - -8 II MENDOYO - - - - - - - - -9 I PEKUTATAN - - - - 1 1 - 1 1
10 II PEKUTATAN - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 5 5 1 4 5
1 RSU NEGARA 1 6 7 2 - 2 3 6 92 RSU BUNDA NEGARA - 12 12 2 2 - 14 143 RSK.BERSALIN KERTA YASA - 1 1 2 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 18 19 3 3 6 4 21 25SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 - - 1JUMLAH (KABUPATEN) 1 18 19 5 8 12 5 25 31RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.00 4.42 11.41
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 II MELAYA - - - - 1 12 I MELAYA - 1 1 2 - 23 I NEGARA 1 1 2 - 2 24 II NEGARA - - - 1 1 25 I JEMBRANA - 1 1 - 2 26 II JEMBRANA - 1 1 - 1 17 I MENDOYO 2 - 2 1 - 18 II MENDOYO - - - 1 - 19 I PEKUTATAN - - - - 1 1
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
9 I PEKUTATAN - - - - 1 110 II PEKUTATAN - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 4 7 6 8 141 RSU NEGARA - 1 1 1 2 32 RSU BUNDA NEGARA 1 - 1 - -3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - 1 1 - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 6 21 2 1 3JUMLAH (KABUPATEN) 19 12 31 9 11 20RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.41 7.36
Sumber: Dinas KesehatanKeterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 II MELAYA - 1 1 - - - - 1 12 I MELAYA - 1 1 - - - - 1 13 I NEGARA - 1 1 - - - - 1 14 II NEGARA - 1 1 - - - - - 15 I JEMBRANA - 1 1 - - - - 1 16 II JEMBRANA - 1 1 - - - - 1 17 I MENDOYO - 1 1 - - - - 1 18 II MENDOYO 1 - 1 - - - 1 - 19 I PEKUTATAN - 2 2 - - - - 2 2
10 II PEKUTATAN 2 1 3 - - - 2 1 3
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
10 II PEKUTATAN 2 1 3 - - - 2 1 3SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 10 13 - - - 3 9 13
1 RSU NEGARA 1 3 4 - - - 1 3 42 RSU BUNDA NEGARA - 3 3 4 4 - 7 73 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 - 4 4 1 10 11SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 - -JUMLAH (KABUPATEN) 4 17 21 - 4 4 4 19 24RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.84
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 77
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 II MELAYA - - - - - - - - - - -2 I MELAYA - - - - - - - - -3 I NEGARA - - - - - - - - - - -4 II NEGARA - - - - - - - - - - -5 I JEMBRANA - - - - - - - - - - -6 II JEMBRANA - - - - - - - - - - -7 I MENDOYO - - - - - - - - - - -8 II MENDOYO - - - - - - - - - - -9 I PEKUTATAN - - - - - - - - - - -
10 II PEKUTATAN - - - - - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU NEGARA 1 1 2 - - - 1 1 2
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA
1 RSU NEGARA 1 1 2 - - - 1 1 22 RSU BUNDA NEGARA 1 1 - - - 1 - 13 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -JUMLAH (KABUPATEN) 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.10
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 78
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 II MELAYA - - - - - - - - - - - - -2 I MELAYA - - - - - - - - - - - - -3 I NEGARA - - - - - - - - - - - - -4 II NEGARA - - - - - - - - - - - - -5 I JEMBRANA - - - - - - - - - - - - -6 II JEMBRANA7 I MENDOYO - - - - - - - - - - - - -8 II MENDOYO - - - - - - - - - - - - -9 I PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - -
10 II PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - -
TEKNISI GIGI ANALISISKESEHATAN
REFRAKSIONISOPTISIEN ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSIDARAH
TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS
- - - - - - - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU NEGARA 4 - 4 - 2 - 2 - 1 4 5 - - - - - 7 4 112 RSU BUNDA NEGARA 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - 2 - 2 - - 1 4 5 - 6 6 12 12 12 243 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - 2 2 - 2 2 - - - 2 2 - - - 6 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 1 6 1 1 2 3 - 3 - 2 2 3 6 9 - - - - - - 1 6 7 - - - 6 6 12 19 22 41SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KABUPATEN) 5 1 6 1 1 3 - 3 - 2 2 3 6 9 - - - - - - 1 6 7 - - - 6 6 12 19 22 41RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15.1
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 79
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 II MELAYA - - - - -2 I MELAYA - - - - -3 I NEGARA - - - - -4 II NEGARA - - - - -5 I JEMBRANA - - - - -6 II JEMBRANA - - - - -7 I MENDOYO - - - - -8 II MENDOYO9 I PEKUTATAN - - - - -
10 II PEKUTATAN - - - - -
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
10 II PEKUTATAN - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSU NEGARA - - - 27 39 66 27 39 662 RSU BUNDA NEGARA 1 3 4 6 6 12 7 9 163 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 33 45 78 34 48 82SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 9 6 15 9 6 15DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KABUPATEN) 1 3 4 42 51 93 43 54 97
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 80
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 II MELAYA - - - - - - - - - - -2 I MELAYA - - - - - - - - - - -3 I NEGARA - - - - - - - - - - -4 II NEGARA - - - - - - - - - - -5 I JEMBRANA - - - - - - - - - - -6 II JEMBRANA - - - - - - - - - - -7 I MENDOYO8 II MENDOYO9 I PEKUTATAN - - - - - - - - - - -
10 II PEKUTATAN - - - - - - - - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU NEGARA - - - - - - - - - - -2 RSU BUNDA NEGARA 3 3 6 1 10 11 1 1 - - - - - 4 14 183 RSK.BERSALIN KERTA YASA 1 2 3 1 6 7 - - - - - - 2 8 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 2 16 18 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 6 22 28SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
TENAGAPENUNJANGKESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABATSTRUKTURAL
STAF PENUNJANGADMINISTRASI
STAF PENUNJANGTEKNOLOGI
STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -JUMLAH (KABUPATEN) 4 5 9 2 16 18 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 6 22 28
Sumber: Dinas Kesehatan
TABEL 81
KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2015
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 195,319,225,312.21 100.00
a. Belanja Langsung 107,910,176,425.41
b. Belanja Tidak Langsung 87,409,048,886.80
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 8,861,407,000 4.54
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,737,520,000 2.43
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4,123,887,000 2.11
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
195,319,225,312
1,011,594,916,859.15
19.31
719,142.95
Sumber: Dinas Kesehatan
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Tabel.82
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH R T JUMLAH R T DENGAN KOMSUIMSI JUMLAH R T TIIDAK KOMSUMSI JUMLAH % R T DENGAN KOMSUMSI % R T TIDAK KOMSUMSI
DIPERIKSA GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 91 MELAYA Melaya II 10 10 0 10 100 0
CAKUPAN GARAM BERYODIUM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015
KOMSUMSI GARAM YODIUM
1 MELAYA Melaya II 10 10 0 10 100 0Melaya I 90 85 5 90 94.4 5.6
2 NEGARA Negara I 60 59 1 60 98.3 1.7Negara II 60 58 2 60 96.7 3.3
3 JEMBRANA Jembrana I 50 47 3 50 94 6.0Jembrana II 50 46 4 50 92 8.0
4 MENDOYO Mendoyo I 70 66 4 70 94.3 5.7Mendoyo II 40 40 0 40 100 0
5 PEKUTATAN Pekutatan I 40 34 6 40 85 15.0Pekutatan II 40 39 1 40 97.5 2.5
Jumlah 510 484 26 510 94.9 5.1
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab.Jembrana