Prof. Tavio, Ph.D.-Pelatihan Perencana Beton Pracetak...
Transcript of Prof. Tavio, Ph.D.-Pelatihan Perencana Beton Pracetak...
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 1
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Desain Beton Prategang
TAVIOJurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Surabaya
1SNI Beton 2013
PelatihanPelatihan PerencanaPerencana BetonBeton PracetakPracetakuntukuntuk StrukturStruktur BangunanBangunan GedungGedung
The Media Hotel & TowersThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014Jakarta, 28 November 2014
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
JangkaJangka waktuwaktu yangyang sangatsangat lamalama sejaksejak RSNIRSNI 0303‐‐28472847 20022002 ((atauatau 19921992?)?) beredarberedar28472847‐‐20022002 ((atauatau 19921992?)?) beredarberedar
2SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 2
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
UpdateUpdate standarstandar‐‐standarstandar duniadunia dandan yangyang dijadikandijadikanrujukanrujukan adalahadalah ACIACI 318318MM 1111rujukanrujukan adalahadalah ACIACI 318318MM‐‐1111
KompatibilitasKompatibilitas dengandengan StandarStandar GempaGempa IndonesiaIndonesiaTerbaruTerbaru (SNI(SNI 17261726::20122012)) yangyang sudahsudah terbitterbit
MenampungMenampung perkembanganperkembangan dandan kemajuankemajuan risetriset
3SNI Beton 2013
p gp g p gp g jjdandan desaindesain strukturstruktur betonbeton bertulangbertulang palingpalingmutakhirmutakhir ((statestate ofof thethe artart))
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
TUJUAN/MAKSUD SOSIALISASI/DISEMINASI DAN REVISI
Mengenalkan beberapa pembaharuan dalamSNI Beton Terbaru (SNI 2847:2013) agar perubahan tidak terlalu mendadak dengantetap merujuk pada ACI 318M.
Mensosialisasikan/mendiseminasikan
4SNI Beton 2013
Mensosialisasikan/mendiseminasikanpenggunaan Standar Beton Terbaru, yaitu SNI 2847:2013.
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 3
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
TUJUAN/MAKSUD SOSIALISASI/DISEMINASI DAN REVISI
Memberikan rujukan paling mutakhir bagipendesain/ perencana dalam mendesainkebutuhan minimum berbagai kriteria danaspek dalam struktur beton bertulang.
Kompatibilitas dengan SNI‐SNI lainnya seperti
5SNI Beton 2013
Kompatibilitas dengan SNI SNI lainnya, sepertiSNI Pembebanan Terbaru (SNI 1727:2013) danSNI Gempa Terbaru (SNI 1726:2012)
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
REFERENSI SNI-SNI BETON TERDAHULU SAMPAI SAAT INI
SK SNI T 15 1992 03 merujuk pada ACI 318MSK SNI T‐15‐1992‐03 merujuk pada ACI 318M‐83 dan ‐89.
RSNI 03‐2847‐2002 (?) merujuk pada ACI 318M‐99 dan ‐02 (hampir keseluruhanmerujuk pada Edisi 99, hanya 2 Pasal merujukpada Edisi 02 yaitu Pasal 11: Faktor Beban
6SNI Beton 2013
pada Edisi 02, yaitu Pasal 11: Faktor Bebandan Pasal 23 Pendetailan Gempa.
SNI 2847:2013 merujuk pada ACI 318M‐11.
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 4
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
BETON PRATEGANG
Pasal 18
7SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Desain beton prategang
8SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 5
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Perilaku beton bertulang
9SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Beton bertulang dengan beban layan
10SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 6
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Teori beton prategang
Tegangan-Tegangan
11SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
12SNI Beton 2013
Ujung-Ujung
Tengah bentang
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 7
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tengah bentang
13SNI Beton 2013
Ujung-Ujung
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Metode komponen struktur beton prategangPratarik
BalokTendon terlekat
DongkrakAngkur
Pasca Tarik
Landasan penegangan Abutmen
Balok
Angkur
14SNI Beton 2013
Tendon tak terlekat dalam SelongsongDongkrak
Balok
AngkurUjung Mati
Angkur Ujung Pendongkrakan
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 8
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Baja prategang
15SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kekuatan baja prategang tersediaStran tujuh kawat: fpu 1725 MPa (Grade
250) 1860 MPa (Grade 270) (ASTM 416M-250), 1860 MPa (Grade 270) (ASTM 416M12a)
fpy (tegangan pada ekstensi 1%) 85% (untukstran pelepasan tegangan) atau 90% (untukstran relaksasi rendah) f
16SNI Beton 2013
stran relaksasi rendah) fpu
fpu = kekuatan ultimitfpy = kekuatan leleh
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 9
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kekuatan baja prategang yang tersedia
Kawat prategang: fpu 1620 sampai 1725 MPa(fungsi ukuran)
fpy (pada ekstensi 1%) 85% fpu
17SNI Beton 2013
fpy (pada ekstensi 1%) 85% fpu
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kekuatan baja prategang yang tersedia
Batang baja kekuatan tinggi: fpu 1035 MPa
fpy 85% (untuk batang polos) dan 80% (untuk batang ulir) fpu
18SNI Beton 2013
g fpu
fpy berdasarkan apakah pada offset 0,2% atauregangan 0,7%
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 10
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan izin maksimumbaja prategang
Akibat gaya pendongkrakan baja prategang:0,94fpy0,80fpurekomendasi manufaktur/pabrik
19SNI Beton 2013
Tendon pasca tarik, pada perangkat angkurdan kopler, segera setelah transfer gaya:0,70fpu
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Komponen struktur beton prategangdidesain berdasarkan pada kedua hal
berikutberikut
Analisis lentur elastis
20SNI Beton 2013
Kekuatan
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 11
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Analisis lentur elastis
Tinjau tegangan‐tegangan akibat baik gayaj g g g g g yprategang inisial Pi dan gaya prategang efektifPe
Catatan: = kekuatan tekan betoncf
21SNI Beton 2013
= kekuatan tekan beton inisial (nilai
saat transfer prategang)
cif
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kelas komponen struktur• U – tak retak – tegangan tarik yang dihitung dalam zona tarik pratekan saatdihitung dalam zona tarik pratekan saatbeban layan = ft
• T – transisi antara tak retak dan retak
< f
. cf062
f062 f10
22SNI Beton 2013
< ft
• C – retak ft >
. cf062 . cf10
. cf10cf in MPadalam MPa
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 12
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Properti penampang betone = eksentrisitas tendon
k1= titik kern atask1 titik kern atas
k2= titik kern bawah
Ic = momen inersia
Ac = luas
radius girasi:2 /
23SNI Beton 2013
r2 = Ic/Ac
modulus penampang:
S1 = Ic/c1S2 = Ic/c2
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Momen lentur
Mo = momen berat sendiri
Md = momen beban mati tambahan
24SNI Beton 2013
Ml = momen beban hidup
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 13
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan beton akibat Pi
25SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan beton akibat Pi + Mo
26SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 14
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan beton akibat Pe + Mo + Md + Ml
27SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan izin maksimum pada beton saattransfer
(a) Tegangan tekan serat terluar, kecuali sepertidalam (b) 0 60fdalam (b),
(b) Tegangan tekan serat terluar di ujungkomponen struktur tumpuan sederhana
(c) Tegangan tarik serat terluar di ujung komponenstruktur tumpuan sederhana *
. 0 60 cif
. 070 cif
if050
28SNI Beton 2013
struktur tumpuan sederhana
(d) Tegangan tarik serat terluar di lokasilain *
* Tambahkan tulangan tarik bilamana terlampaui
. cif025
. cif050
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 15
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan tekan izin maksimumpada beton saat beban layan
komponen struktur Kelas U dan Tkomponen struktur Kelas U dan T
(a) Tegangan tekan serat terluar akibatprategang ditambah beban tetap . 0 45 cf
29SNI Beton 2013
(b) Tegangan tekan serat terluar akibatprategang ditambah beban total . 060 cf
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kekuatan lentur
30SNI Beton 2013
ApsT = Apsfps
ps
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 16
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Parameter blok tegangan 1β1 =0,85 untuk 17 MPa ≤ fc ≤ 28 MPa
Untuk fc antara 28 dan 56 MPa, β1berkurang dengan 0,05 untuk setiapkenaikan fc 7 MPa
β1 , fc
31SNI Beton 2013
β1 =0,65 untuk fc ≥ 56 MPa
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tegangan baja prategang saat ultimitKomponen struktur dengan tendon terlekat:
p = Aps/bdp = rasio tulanganb = lebar muka tekandp = d (tinggi efektif) baja prategang
32SNI Beton 2013
untukuntukuntuk
(btg tul. kekuatan tinggi tipikal)
(stran relaksasi rendah tipikal)(stran biasa tipikal)
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 17
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Komponen struktur dengan tendon terlekat danbatang tulangan non-prategang:
p pups pu p
c p
f df ff d
1
1
and y c y cf / f f / f
d f t i i f t A
dan
d j k d t l t k A
33SNI Beton 2013
and refer to compression reinforcement, sA
shall be taken pup p
c p
f d . , d . df d
017 015
dan merujuk pada tulangan tekan, As
harus diambil
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Komponen struktur dengan tendon tak terlekatdengan rasio bentang/tinggi 35:g g gg
tetapi tidak lebih besar dari fpy atau lebih besar
34SNI Beton 2013
pydari fpe + 420 MPa
fpe = (tegangan pada Aps saat Pe)e
ps
PA
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 18
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Komponen struktur dengan tendon tak terlekatdengan rasio bentang/tinggi > 35:
tetapi tidak lebih besari dari fpy atau lebih besar
35SNI Beton 2013
p fpydari fpe + 210 MPa
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Kehilangan prategang
(a) Pendudukan baja prategang saat transfer
(b) Perpendekan elastis beton
(c) Rangkak beton
(d) Susut beton
(e) Relaksasi baja prategang
36SNI Beton 2013
(f) Kehilangan friksi akibat kurvatur tendon pasca tarik sengaja atau tak sengaja
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 19
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Batas‐batas tulangan dalamkomponen struktur lentur
Klasifikasikan sebagai terkontrol tarik, transisi, atau terkontrol tekan untuk menentukan
Jumlah total tulangan prategang dan non‐
37SNI Beton 2013
prategang pada komponen struktur dengantulangan terlekat harus dapat memikul 1,2 beban retak
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Tulangan terlekat minimum As padakomponen struktur dengan
tendon tak terlekattendon tak terlekatKecuali pada slab dua arah, As = 0,004Act
Act = luas bagian penampang antaramuka tarik lentur dan pusat gravitasipenampang gros
38SNI Beton 2013
p p g g
Distribusikan As secara seragam sepanjangzona tarik pratekan sedekat mugnkin keserat tarik terluar
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 20
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Slab dua arah:
Daerah momen positif:
Tulangan terlekat tidak diperlukan bila tegangan tarikg p g g
ft
Jika tidak, gunakan As =
Nc = gaya tarik resultan yang bekerja pada porsipenampang beton yang tertarik akibat prategang
c. f0 17
c
y
N. f0 5
39SNI Beton 2013
penampang beton yang tertarik akibat prategangefektif dan beban layan
Distribusikan As secara seragam sepanjang zona tarikpratekan sedekat mungkin ke serat tarik terluar
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Slab dua arah:
Daerah momen negatif di kolom:
A = 0 00075AAs = 0,00075Acf
Acf = luas penampang gros strip slab‐balokyang lebih besar dalam dua rangka ekivalenortogonal yang berpotongan di kolom
Distribusikan As antara gari‐garis 1,5h di luar
40SNI Beton 2013
s g g ,muka kolom yang berlawanan
Standar mengatur persyaratan spasi danpanjang
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 21
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Slab dua arahGunakan Metoda Desain Rangka Ekivalen(Subpasal 13.7)
41SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Distribusi tendon terlekat
42SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 22
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Penyaluran stran prategang
panjang penyaluran
= panjang transfer
43SNI Beton 2013
ese pe
ps
Pf fA
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Geser untuk komponen struktur betont i i d t kprategang mirip dengan geser untuk
komponen struktur beton bertulang, tetapiuntuk beton prategang memanfaatkan adanyagaya prategang
44SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 23
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Desain zona angkurtendon pasca tarik
Faktor beban 1 2 P 1 2PFaktor beban = 1,2 Ppu = 1,2PjPj = gaya pendongkrakan maksimum
= 0,85
45SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
SNI 2847:2013 (SNI BETON Terbaru)
46SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetakuntuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & TowersJakarta, 28 November 2014
Prof. Tavio, Ph.D.
SNI Beton 2013 (SNI 2847:2013):“Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan” 24
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
SNI 2847:2013 (SNI BETON Terbaru)
47SNI Beton 2013
Pelatihan Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan GedungThe Media Hotel & Towers, Jakarta, 28 November 2014
SNI 2847:2013“Persyaratan Beton Struktural untukBangunan Gedung dan Penjelasan”
Thank Thank You Very MuchYou Very MuchFor Your Kind AttentionFor Your Kind Attention
Good Engineering Protects Environment!Good Engineering Protects Environment!
48SNI Beton 2013