PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca...

17
PROF. SUWARTO PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah Jakarta

Transcript of PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca...

Page 1: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

PROF. SUWARTOPROF. SUWARTO

MIKOM Universitas Muhammadiyah Jakarta

Page 2: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

EMPIRISFakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera

Ilmu PengetahuanMemperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap:

PENGALAMAN

Obyek Empiris:�Beragam�Berulang

�Jalin menjalin secara

ASUMSI�Obyek tertentu mempunyai keserupaan satu sama lain.�Suatu benda tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu.�Setiap gejala, bukan merupakan suatu kejadian yang bersifat kebetulan.

�Jalin menjalin secara teratur

Melalui AbstraksiYang disederhanakan

Diperoleh pengetahuan keilmuan

KESIMPULAN(teori)

Page 3: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

PARADIGMA POSITIVISMEPENDEKATAN KUANTITATIF

Pendekatan penelitian kuantitatif mengikuti paradigmapositivisme. Secara garis besar Positivisme didasarkan pada asumsi ontologis, epistemologis, dan aksiologis.

Asumsi ontologis positivisme:Asumsi ontologis positivisme:

�Segala sesuatu adalah riil (real), nyata, sehingga di dalam fenomena/gejala sosial: apa-apa yang tidak nyata dianggap bukan fenomena sosial. � apa realitas itu?

�Benda-benda yang ada di sekitar kita adalah obyek, dan yang ada di dalam pikiran kita bukan obyek.

�Segala sesuatu memiliki pola yang bersifat universal.

Page 4: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

REALITASRealitas bukan merupakan substansi atau kata benda.

Realitas mengacu pada suatu aturan. Maksudnya, jika kita bicaratentang realitas pada umumnya, pertanyaan yang sebenarnya ialah:

� Bagaimana pribadi atau benda yang nyata dapat dikenal?

� Bagaimana kita mengetahui bahwa sesuatu itu nyata, bukan maya?

� Bagaimana saya mengetahui bahwa saya bukan sedang bermimpi, ataumembuat kesalahan dengan menangkap yang sebenarnya hanya mayasaja, sebagai realitas?saja, sebagai realitas?

Kata realitas di sini tidak digunakan untuk suatu obyek yang khususdan konkret, melainkan untuk kriteria tentang apa obyek yang nyataitu sebenarnya:

� Bagaimana obyek itu sampai menjadi nyata?

� Apa aturan yang digunakan untuk mengakui bahwa obyek itu nyata?

� Realitas menunjukkan aturan bahwa benda yang nyata tidaktergantung pada keinginan atau subyektif kita. � Pengetahuan yang nyata hanya terwujud jika situasi nyata ditemukan atau dialami.

Page 5: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

PARADIGMA POSITIVISMEAsumsi ontologis positivisme:

� Individu adalah seseorang yang bebas nilai. Individu tidak dipengaruhioleh nilai-nilai yang melekat pada individu lain.� bisa melihatfenomena/gejala secara obyektif dengan menggunakan kriteria-kriteriauniversal.

� Ilmu pengetahuan adalah cara terbaik yang dimiliki manusia untukmemperoleh pengetahuan � mengantikan akal sehat.

� Segala sesuatu adalah nyata, bisa dipelajari, bersifat universal, sehingga� Segala sesuatu adalah nyata, bisa dipelajari, bersifat universal, sehinggapendekatan ini menggunakan pola universal yang ketat.

� Pola pendekatan kuantitatif beesifat baku, linier, dan bertahap. �penelitian kuantitatif harus dilakukan tahap demi tahap, secara berurutan.

� Proses penelitian kuantitatif bersifat deduktif � berangkat dari sebuahkonsep yang bersifat umum ke hal-hal yang brsifat khusus, dan menerapkan prinsip nomotetik yaitu hanya mengambil gejala inti saja, dengan mengabaikan gejala yang lain.

Page 6: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

PARADIGMA POSITIVISME

Asumsi aksiologis positivisme:

�Pendekatan kuantitatif mencari penjelasan mengapasebuah fenomena/gejala terjadi di dalam pola-polayang sudah ada:

�Jika pola dari kejadian yang sudah ada itu bisa �Jika pola dari kejadian yang sudah ada itu bisa dijelaskan, maka pola tersebut semakin meyakinkan dan tak terbantahkan.

�Jika pola yang sudah ada tidak bisa dipakai untuk menjelaskan gejala yang sudah ada, maka dicari pola baru yang lebih universal, sehingga bisa dipakai untuk menjelaskan gejala tersebut.

Page 7: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

Implikasi pendekatan kuantitatifPenelitian kuantitatif harus mengikuti tahap-tahap penelitian secara ketat � tidak boleh melakukan kegiatan tahap kedua sebelum kegiatan tahap pertama selesai dilakukan, dan seterusnya

Tahap-tahap penelitian kuantitatif

� Membuat rancangan penelitian

� Menentukan permasalahan: menjelaskan mengapa suatu gejala itu menarik dan penting untuk diteliti.

� Menentukan teori yang digunakan � teori yang sudah baku.

� Membuat hipotesis � membuat jawaban sementara atas permasalhan yang diteliti.

� Menentukan populasi (individu, kelompok, atau organisasi), dan sampel (pewakil dari populasi)

� Membuat instrumen penelitian� Membuat instrumen penelitian

Umumnya dengan membuat kuesyener yang ditujukan kepada responden (sampel).

� Mengumpulkan data � dengan menyebarkan kuesyener, dan mencari data sekunder sebagai pendukung.

� Mengolah dan menganalisis data

� Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data (biasanya menggunakan teknik statistik). Pengolahan data tidak boleh dilakukan sebelum semua data terkumpul.

� Kemudian melakukan analisis data untuk menunjukkan apakah hipotesanya bisa dibuktikan � generalisasi dari hasil yang didapat.

� Membuat laporan penelitian: menuangkan semua hasil kegiatan penelitian (mulai dari rancangan, sampai analisis / pembuktian hipotesis) ke dalam sebuah laporan penelitian.

Page 8: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

UNSUR-UNSUR PENELITIAN ILMIAH

A. Konsep

Konsep adalah unsur penelitian yang terpenting danmerupakan definisi yang dipakai oleh para peneliti untukmenggambarkan secara abstrak suatu fenomenon sosialataupun fenomenon alami. Misalnya:

� Untuk menggambarkan komunikasi manusia dikenalkonsep-konsep: komunikasi verbal, non-verbal, konsep-konsep: komunikasi verbal, non-verbal, intrapersonal, interpersonal, antarbudaya, dll.

� Untuk menggambarkan pergerakan penduduk dikenal konsep migrasi dan mobilitas.

� Beberapa konsep yang biasa dipakai dalam penelitian sosial antara lain: angkatan kerja, pengangguran, sikap terhadap kontrasepsi, stratifikasi sosial, interaksi sosial, perilaku memilih (choice behavior), alineasi, dan partisipasi.

Page 9: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga

dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama, contoh:

Konsep kumpulan sosial (collectivity in social life) dipakai oleh para

sosiolog untuk menggambarkan:

� Kelompok

� massa

� publik,

� kerumunan. � kerumunan.

Konsep perilaku memilih (choice behavior) dipakai oleh peneliti komunikasi

untuk menerangkan fenomena:

� memilih media,

� memilih acara televisi, dan

� banyak fenomena memilih lainnya.

Page 10: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

B. Proposisi

� Proposisi adalah pernyataan (statement) tentang sifat dari realitayang dapat diuji kebenarannya.

� Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan untuk pengujian empiris.

� Dalil (laws) adalah proposisi yang mempunyai jangkauan (scope) yang lebih luas dan telah mendapatkan banyak dukungan empiris.

� Biasanya, proposisi adalah pernyataan tentang hubungan antara duakonsep atau lebih. Contoh:

Proposisi 1: "modernitas suami-istri adalah salah satu faktor penentuperilaku kontraseptif mereka", Proposisi 1: "modernitas suami-istri adalah salah satu faktor penentuperilaku kontraseptif mereka",

lebih sering kita jumpai daripada

Proposisi 2: "pasangan-usia-subur di Indonesia cenderungmenggunakan kontrasepsi moderen."

Proposisi pertama menghubungkan dua faktor dan menganggapbahwa satu faktor adalah penyebab dari faktor lainnya, sedangkan proposisi yang kedua hanya menunjukkan distribusisuatu faktor.

Page 11: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

C. Teori

�Merupakan sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematis antara fenomena sosial maupun alami yang hendak diteliti adalah teori.

�Merupakan rangkaian yang logis dari satu proposisi atau lebih.

�Merupakan informasi ilmiah yang diperoleh dengan meningkatkan abstraksi pengertian-pengertian maupun meningkatkan abstraksi pengertian-pengertian maupun hubungan-hubungan pada proposisi.

�Teori dibentuk oleh sejumlah prinsip, yang analog denganrancangan untuk sebuah bangunan secara keseluruhan.

TEORI bisa diibaratkan rancangan suatu bangunan didalam dunia arsitektur � TEORITISI ibarat seorang

arsitek (orang yang merancang bangunan).

Page 12: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

Unsur/komponen TEORI:Konstruk (construct): Suatu pengertian di dalam teori yang memiliki definisi khusus, berbeda dengandefinisi umum dari kata-kata itu atau yang ada di kamus. � kata benda.

� Seorang teoritisi harus mempertimbangkan konstruksi-kontruksi di dalam teorinya � sepertiseorang arsitek yang mempertimbangkan material dalam merancang sebuah bangunan.

� Konstruk ibarat batu bata, semen, dan pasir dalam sebuah bangunan. � Di dalam komunikasinon verbal, “materialnya” antara lain: senyuman, sentuhan, atraksi fisik, atau nada bicara.

Hubungan antar kontruk: Bagaimana konstruk-konstruk itu bekerja sama. � Bagaimana berbagaiaspek dari bangunan akan dikombinasikan. � hubungan antar kontruksi merupakan kata kerja.

Contoh: “batu bata, semen dan pasir yang bekerja bersama secara alamiah � harus bekerjadengan baik”.

Konstruk-konstruk bisa dikombinasikan secara: Konstruk-konstruk bisa dikombinasikan secara:

� reversibel (bisa dibalik) – “jika x maka y dan jika y maka x” - atau ireversibel (tidak bisa dibalik) – “jika x maka y” saja.

� deterministik (menentukan) – “jika x maka selalu y” – atau stokastik (berakibat berurutan) – “jika x makamungkin y”

� sekuensial (berurutan) – “jika x maka kemudian y” – atau koekstensif (sama-sama terjadi) – “jika x maka y juga”

� sufficient (keniscayaan) – “jika x, dan hanya x saja, maka y” – atau kontingensi (bersyarat) – “jika x maka y, tetapi hanya jika z saja”

� tak tergantikan – “jika x maka y tidak ada yang lainnya” – atau terdigantikan – “jika x maka y, tetapi jika z-pun maka y juga”.

Prinsip: suatu pernyataan tentang bagaimana konstruk dan hubungan-hubungan bekerja bersama.

� Prinsip adalah kombinasi antara konstruksi dan hubungan

� Di dalam metafora bahasa, sebagai kalimat. Misalnya: “kata bukanlah benda”, “semua komunikasiadalah persuasi”

Page 13: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

D. Variabel

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Konsep badan bukan variabel � badan tidak mengandung pengertian adanya nilai yang bervariasi.

Konsep-konsep, biasanya dapat diubah menjadi variabel dengan memusatkan pada aspek tertentu dari konsep tersebut � tinggi badan, berat badan.

1. Variabel kategorikal (categorical variables), yaitu variabel yang 1. Variabel kategorikal (categorical variables), yaitu variabel yang mempunyai dua golongan (dikotomi) � Seks (laki-perempuan), atau bergolongan ganda (politomi) � jenis pekerjaan (Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Pedagang, Petani, Buruh Tani, Tukang)

2. Variabel bersambungan (continuous variables), yaitu variabel yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai jarak-jangkau (range) tertentu. � harus mempunyai nilai jenjang (ranking); nilai yang lebih besar berarti memiliki kualitas yang lebih besar. � sikap terhadap kebijaksanaan pemerintah (sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju).

Page 14: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

E. HipotesisHipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposisi tentatif tentanghubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu disajikan dalambentuk pernyataan (statement) yang menghubungkan secara tersurat(eksplisit) maupun tersirat (implisit) satu variabel dengan satu atau lebihvariabel lainnya. Hipotesis yang baik harus memenuhi dua kriteria: � Pertama, hipotesis harus menggambarkan hubungan antar variabel-

variabel.� Kedua, hipotesis harus memberikan petunjuk bagaimana pengujian

hubungan tersebut. Variabel-variabel yang dicantumkan dalamhubungan tersebut. Variabel-variabel yang dicantumkan dalamhipotesis harus dapat diukur. Besar serta arah hubungan antara variabel-variabel tersebut harus jelas.

Ada dua jenis hipotesis: � Hipotesis relasional: menunjukkan hubungan antara dua variabel �

variabel pengaruh dan variabel terpengaruh� Hipotesis deskriptif: karakteristik suatu sampel menurut variabel

tertentu, contoh: Proporsi orang-orang desa berpendidikan tinggi yang membaca koran lebih besar daripada yang berpendidikan rendah.

Page 15: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

PERUMUSAN MASALAH

� Ketika penelitian tidak memiliki hipotesis (jawaban sementara), maka yang perlu dilakukan oleh peneliti adalah merumuskan masalah �sesuatu yang jarang dilakukan jika menggunakan pendekatan kuantitatif.

� Masalah penelitian adalah sesuatu yang harus dijawab oleh peneliti melalui penelitiannya � biasanya dalam bentuk pertanyaan. Contoh: “bagaimana hubungan antara terpaan iklan rokok dengan kebiasaan merokok?”merokok?”

� Masalah adalah perbedaan antara harapan dengan kenyataan � ketika di dalam teori dinyatakan bahwa: “orang yang mendapatkan banyak terpaan iklan rokok tertentu akan lebih memilih rokok yang diiklankan itu“, tetapi kenyataannya tidak demikian, atau teori itu meragukan, maka peneliti bisa merumuskan masalah penelitian dengan membuat suatu pertanyaan seperti tersebut di atas.

� Merumuskan masalah penelitian sering dimulai dengan melakukan identifikasi masalah-masalah yang mungkin bisa dipecahkan, kemudian memilih satu atau dua masalah yang paling bisa dipecahkan melalui penelitian, sesuai dengan kondisi sumberdaya (waktu, tenaga, dan biaya) yang dimiliki.

Page 16: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

ALAM IDE

TEORI

Deduksi

(logika)

Inferensi

statistik

Penyusunan:

•Konsep

•proposisi•Identifikasi variabel

•Perumusan definisi

operasional

ALAM MATERI/NYATA

OBSERVASI

Pengukuran

HIPOTESIS / PERUMUSAN

MASALAH

•Penyusunan instrumen

•Pemilihan sampel

GENERALISASI EMPIRIS

•Penyederhanaan

informasi

•Inferensi statistik

Induksi

Pengujan

Hipotesis

Page 17: PROF. SUWARTO MIKOM Universitas Muhammadiyah … · Fakta yang bisa dialami langsung melalui panca indera Ilmu Pengetahuan Memperoleh pengetahuan melalui telaah terhadap: ... Teori

Buku Acuan

� Baker, Therese L. 1994. Doing Social Research. Second Edition. McGraw Hill, Inc., New York – Toronto.

� Baxter, Leslie A., and Earl Babbie, 2004. The Basics of Communication Research. Thomson- Wadsworth, Communication Research. Thomson- Wadsworth, Australia – United State.

� Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1982. Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta.

� Stacks, D.W., S.R. Hill Jr., and M Hickson III. 1991. An Introduction of Communication Theory. Holt, Rinehart and Winston, Fort Worth – Tokyo.