1988 – 1990 Team Manufacturing Astra Int’l Jakarta

1990 – 1998 Plant Manager PT Bimoli Jakarta.

1998 – 2005 Pimpro Instant Noodle Manufacturing.

Training yang pernah diikuti :

1988 – 1989 : Production Engineering di Komatsu Tokyo Japan

1990 – 1992 : Lean Manufacturing di Tochigi Japan.

1993 – 1994 : Total Quality Management di Jakarta.

1995 : Subconscious Mind Communication di Malaysia

1998 : 7 Habits di Jakarta.

1999 : Business Intelligence di Jakarta

Sumber : Prof. Dr.Vincent Gaspersz,Production Planning 21 st Century.

Prof. Dr. Sofjan Assauri, Manajemen Operasi Produksi

PROSES

MANUFAKTURING:

One-of-a-

kind

Few-of-a-kind

Low Volume

Low Standardi-

zation

Several Products

Low Volume

Few Products

Medium Volume

Commodities

High Volume

High Standardi-

zation

Totally

Flexible

Product

Project

(No Flow)

Job Shop

(Jumbled Flow)

Small Batch

(Disconnected Line

Flow)

Large Batch

(Repetitive Flow)

Continuous Flow

Agile/Flexible

Control System

Pembuatan

Kapal

Printer

Komersial

Peralatan

Berat

Perakitan

Mobil

Industri

Aerospace

Penyulingan

Minyak

PARAMETER PROYEK

Kualitas

Spesifikasi

Biaya Waktu

Anggaran Jadwal

Langkah / Aktivitas

dalam proyek

Tenaga Kerja

(Rp)

Bahan

(Rp)

Peralatan

(Rp)

Administrasi

(Rp)

Lain-Lain

(Rp)

Total

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

Langkah / Aktivitas

dalam proyek

Waktu Pasti

(hari)

Waktu Perkiraan Ekspektasi

Waktu

(hari)

Standar

Deviasi

Waktu

(hari)

Optimis

(hari)

Netral

(hari)

Pesimis

(hari)

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

Langkah / Aktivitas

dalam proyekSpesifikasi

Anggaran

(Rp)

Jadual

Waktu

Penanggung

Jawab

Catatan-

catatan

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

Langkah/

Aktivitas

proyek

Spesifikasi Biaya (Rp) Waktu (hari)Penanggung

JawabRencana Aktual Masalah Rencana Aktual

Varian

(Simpangan)Rencana Aktual Simpangan

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

• Rencana Penjualan menjadi Rencana

Produksi yang meliputi :

- Perencanaan Volume Produksi,

- Kebutuhan Persediaan,

- Kebutuhan Bahan Baku,

- Tenaga Kerja, dan

- Kapasitas Produksi

Produk X(u n i t)

Rencana Penjualan 14.200

Tambah : Rencana Persediaan akhir 1.500

Jumlah 15.700

Kurang : Persediaan awal 2.000

Rencana Produksi 13.700

• Biasanya Persediaan Awal hanya berupa estimasi saja karena Anggaran Poduksi disusun sebelum

tahun saat ini berakhir

PROSES PEMBUATAN KAPAL

Denah Pelataran Galangan Kapal