Produksi Urin Rata Balance Cairan

1
- Produksi urin rata-rata per jam Dari hasil yang diperoleh pada kasus adalah sejumlah 70 cc. Disebutkan bahwa angka normal produksi urine per jam adalah 0,5 ml/kgBB/jam, namun apabila pasien pasa pembedahan maka rentang yang digunakan 1-2 ml/kgBB/jam (Putri, 2013). Berdasarkan pernyataan tersebut, dari kasus dinyatakan bahwa BB Tn. B 50 kg dan Tn. B pasca pembedahan. Maka dapat disimpulkan bahwa produksi urin rata-rata per jam pada Tn. B dalam rentang normal. Febrina, Putri. 2013. Pengaruh Pemberian Loading 500 Cc Hidroxylethyl Starch 130/0,4 (6%) Terhadap Produksi Urin Pada Anestesi Spinal Pasien Sectio Caesaria. Jurnal Media Medika Muda, P:7 - Balance cairan Dalam kasus disebutkan balance cairan jam 12.00: + 210 Balance cairan diperoleh dari cairan masuk dikurangi cairan keluar. Cairan masuk diperoleh dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan Klien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll. Cairan keluar diperoleh dari urine dalam 24 jam ditambahkan dengan IWL (Insesible Water Loss) (Smeltzer & Bare, 2001). Dalam kasus tidak disebutkan rincian jumlah nutrisi berupa susu melalui enteral sebagai salah satu indikator cairan masuk. Cairan keluar dalam kasus yaitu produksi urin rata-rata per jam ditambahkan dengan IWL. Produksi urin rata-rata per jam pada Tn. B masih dalam rentang normal yaitu 50 cc, karena angka normal produksi urine per jam adalah 0,5 ml/kgBB/jam, namun apabila pasien pasca pembedahan maka rentang yang digunakan 1-2 ml/kgBB/jam (Putri, 2013). Dari data balance cairan dalam kasus tidak dapat ditarik kesimpulan bila pasien mengalami kelebihan atau kekurangan volume cairan karena hasil balance cairan rata-rata per jam yang ditampilkan hanya pada pukul 12.00 bukan balance cairan dalam 24 jam. Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah 2, Edisi 8. Jakarta : EGC

description

Produksi Urin Rata Balance Cairan

Transcript of Produksi Urin Rata Balance Cairan

Page 1: Produksi Urin Rata Balance Cairan

- Produksi urin rata-rata per jam

Dari hasil yang diperoleh pada kasus adalah sejumlah 70 cc.

Disebutkan bahwa angka normal produksi urine per jam adalah 0,5 ml/kgBB/jam, namun apabila pasien pasa pembedahan maka rentang yang digunakan 1-2 ml/kgBB/jam (Putri, 2013). Berdasarkan pernyataan tersebut, dari kasus dinyatakan bahwa BB Tn. B 50 kg dan Tn. B pasca pembedahan. Maka dapat disimpulkan bahwa produksi urin rata-rata per jam pada Tn. B dalam rentang normal.

Febrina, Putri. 2013. Pengaruh Pemberian Loading 500 Cc Hidroxylethyl Starch 130/0,4 (6%) Terhadap

Produksi Urin Pada Anestesi Spinal Pasien Sectio Caesaria. Jurnal Media Medika Muda, P:7

- Balance cairan

Dalam kasus disebutkan balance cairan jam 12.00: + 210

Balance cairan diperoleh dari cairan masuk dikurangi cairan keluar. Cairan masuk diperoleh dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan Klien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll. Cairan keluar diperoleh dari urine dalam 24 jam ditambahkan dengan IWL (Insesible Water Loss) (Smeltzer & Bare, 2001). Dalam kasus tidak disebutkan rincian jumlah nutrisi berupa susu melalui enteral sebagai salah satu indikator cairan masuk. Cairan keluar dalam kasus yaitu produksi urin rata-rata per jam ditambahkan dengan IWL. Produksi urin rata-rata per jam pada Tn. B masih dalam rentang normal yaitu 50 cc, karena angka normal produksi urine per jam adalah 0,5 ml/kgBB/jam, namun apabila pasien pasca pembedahan maka rentang yang digunakan 1-2 ml/kgBB/jam (Putri, 2013). Dari data balance cairan dalam kasus tidak dapat ditarik kesimpulan bila pasien mengalami kelebihan atau kekurangan volume cairan karena hasil balance cairan rata-rata per jam yang ditampilkan hanya pada pukul 12.00 bukan balance cairan dalam 24 jam.

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah 2, Edisi 8. Jakarta : EGC