PRODUK Wisata

13
PRODUK WISATA Pengertian Produk Wisata Suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dikemas dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan tersebut. Komponen Produk Wisata - Attraction/atraksi. - Amenities/fasilitas dan pelayanan (service) - Accessibilities/kemudahan pencapaian.

Transcript of PRODUK Wisata

Page 1: PRODUK Wisata

PRODUK WISATA• Pengertian Produk Wisata

Suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dikemas dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan tersebut.

• Komponen Produk Wisata- Attraction/atraksi.- Amenities/fasilitas dan pelayanan (service)- Accessibilities/kemudahan pencapaian.

Page 2: PRODUK Wisata

Karakteristis Produk Wisata• Produk wisata pada dasarnya adalah pelayanan sehingga tergantung pada

SDM .• Pelayanan yang baik berarti peningkatan kualitas produk wisata.• Bersifat rentan dan mudah rusak.• Tidak mudah untuk diperkirakan/diramalkan.• Tidak dapat disimpan.• Produk wisata bukan merupakan produk yang homogeen.• Produk wisata tidak dapat dipindahkan, konsumen yang harus datang.• Tidak dapat dicoba terlebih dahulu, sehingga menjual produk wisata

berarti menjual kepercayaan. • Khususnya pelayanan, proses produksi bersamaan dengan proses

konsumsi.

Page 3: PRODUK Wisata

Standart Produk Wisata• Pedoman/acuan operasional pengelolaan produk

wisata.• Adalah hasil yang direncanakan dalam menetapkan

APA dan BAGAIMANA produk wisata yang seharusnya ditawarkan dan diberikan kepada pelanggan/wisatawan.

• Merupakan salah satu sarana PENGAWASAN sebagai tolok ukur untuk menilai apakah produk wisata yang ditawarkan sesuai dengan norma IDEAL yang seharusnya hingga dapat memenuhi harapan serta memuaskan pelanggan/wisatawan.

Page 4: PRODUK Wisata

Jenis standar Produk Wisata

• Standar Fasilitas.– Berkaitan dengan jumlah, kualitas, kondisi, ukuran dan

daya tampung dari fasilitas wisata– Bersifat nyata dan obyektif.

• Standar Pelayanan.– Berkaitan dengan mutu/tingkat pelayanan yang diberikan.– Bersifat tidak nyata dan subyektif.

• Standar Prosedur.– Berkaitan dengan urutan pelaksanaan tugas, hirarki tugas,

wewenang dan tanggung jawab.

Page 5: PRODUK Wisata

• Standar biaya.– Berkaitan dengan biaya produk wisata yang ditawarkan dan dijual

kepada para pelanggan/wisatawan.

• Standar peraturan karyawan.– Berkaitan dengan administrasi, disiplin dan tata tertib karyawan.

• Standar penampilan karyawan.– Berkaitan dengan penampilan dan sikap karyawan secara fisik dan non

fisik.

• Standar kualifikasi keterampilan.– Berkaitan dengan standart ketrampilan miniman karyawan pada suatu

jabatan atau tugas tertentu di bidang pariwisata.

Page 6: PRODUK Wisata

PRODUCT AND MARKET GROWTH STRATEGIES

Product

MarketTraditional New

Traditional PenetrationProduct

Development

NewMarket

DevelopmentDeversification

Page 7: PRODUK Wisata

KECENDERUNGAN BARU WISATAWAN MANCANEGARA

• Lingkungan dan budaya DTW adalah kunci utama dari pengalaman berwisata.

• Mencari hal-hal yang asli dan alami (unik dan asli bukan duplikasi)

• Menghargai perbedaan.• Menghargai kehidupan masyarakat lokal.• Peka terhadap lingkungan.• Berpendidikan dan berpengalaman dalam berwisata.• Mau mempelajari bahasa lokal.

Page 8: PRODUK Wisata

Pentahapan proses perencanaan

• Diagnosis.Menganalisis kondisi sekarang.

• Menetapkan.Membuat perkiraan/forcast kedepan.

• SWOT analisis.KekuatanKelemahanPeluangAncaman

• Menetapkan tujuan dan strategi

Page 9: PRODUK Wisata

Konsep daur hidup produk (Product Life Cycle)

• P 227 stanton

Rupia

h

Volume penjualan

Laba

Kemunduran

Kedewasaan

Pertumbuhan

Perkenalan

Usia Produk

Laba produk baru dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan

perusahaan

Page 10: PRODUK Wisata

Perkenalan / Introduction

Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara.

Dampaknya pada marketing mix adalah sbb :• Produk : branding untuk pengenalan produk mulai dilakukan• Harga : menggunakan low penetration pricing dengan tujuan

untuk membangun market share secara cepat, atau penentuan harga yang terbaik untuk merecover biaya pengembangan.

• Distribusi dilakukan secara selektif sampai konsumen. • Promosi diberikan kepada para inovator dan early adopters.• Komunikasi pemasaran diperlukan untuk membangun awareness

pada produk dan untuk mendidik konsumen potensial.

Page 11: PRODUK Wisata

Pertumbuhan / Growth Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk

dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar.

Langkah yang perlu diambil :• Kualitas produk dijaga dan ditambahkan dukungan layanan.• Penentuan harga dijaga saat perusahaan memperoleh

peningkatan permintaan dengan level kompetisi yang masih kecil.• Kanal distribusi ditambahkan disaat ada kenaikan demand dan

konsumen menerima produk tersebut.• Dilakukan promosi untuk memperluas sasaran.

Page 12: PRODUK Wisata

Kedewasaan / Maturity Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai

dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun.Tujuan utama pada tahap ini adalah untuk mempertahankan penguasaan pasar sambil memaksimalkan keuntungan

Langkah yang perlu diambil :• Mempertahankan produk dan membedakan produk dari produk

pesaing serta mulai inovasi produk baru.• Penetapan harga dapat menjadi lebih rendah karena persaingan baru.• Distribusi menjadi lebih intensif dan bonus dapat ditawarkan untuk

mendorong pembelian produk dibanding produk pesaing.• Promosi menekankan pada differensiasi produk.

Page 13: PRODUK Wisata

Kemunduran / Decline

Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk

beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang

diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi

pasti dan akhirnya mati.

Ketika penjualan menurun, perusahaan memiliki beberapa pilihan :

• Inovasi dan promosi produk baru.

• Menjual murah produk lama – menurunkan biaya dan terus

menawarkannya, terutama kepada pelanggan yang setia

• Menghentikan produk lama, melikuidasi sisa stok atau menjualnya ke

perusahaan lain yang bersedia melanjutkan produk.