EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata...

26
EKONOMI WISATA ESL 332 1 PERTEMUAN 1

Transcript of EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata...

Page 1: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

EKONOMI WISATA

ESL 332

1

PERTEMUAN 1

Page 2: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

2

TEAM TEACHING:

Dr. Meti Ekayani, S.Hut, M.ScF

Dr. Nuva, SP, M.Sc

Danang Pramudita, SP, Msi

Osmaleli, SE, MSi

BUKU AJAR: (dilengkapi)

1. The Economic of Tourism Destination (N. Vanhove)

2. Tourism and The Economics (James Mark)

3. Environment and Tourism (Andrew Holden)

EKONOMI WISATA (ESL 332)

Page 3: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

3

EKONOMI WISATA (ESL 332)

Silabus:

Mata Kuliah ini membahas prinsip-prinsip dasar dan pengertian dari

ekonomi wisata serta bagaimana wisata dianalisis secara ekonomi

dan bagaimana teori-teori ekonomi lingkungan diterapkan pada

wisata/turisme

Tata Aturan Perkuliahan:

1. Perkuliahan diselenggarakan dalam 16 kali tatap muka, termasuk

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)

2. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan ditolerir hingga 80% atau

diperkenankan tidak hadir 3 kali tatap muka dengan izin sakit

dan/atau kegiatan kemahasiswaan atas izin Wakil Rektor

3. Nilai Ekonomi Wisata meliputi UTS (35%); UAS (35%); Praktikum

(25%); dan Keaktifan/Kehadiran/lain-lain (5%)

4. Bagi Mahasiswa yang melakukan kecurangan absen

(menandatangani dan ditandatangani absen) akan dikenakan

sanksi sesuai aturan ESL

Page 4: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

4

TOURISMRECREATION

Page 5: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

WISATA DAN REKREASI

Wisata (UU No. 10/2009) kegiatan perjalanan yang

dilakukan seseorang/sekelompok orang dengan mengunjungi

tempat tertentu utk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,

atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yg dikunjungi dlm

jangka waktu sementara.

Rekreasi re-creare (Latin), 'membuat ulang‘ kegiatan

yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani

(kembali menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan

atau kepuasan melalui suatu kegiatan) ATAU aktivitas yang

dilakukan seseorang selain pekerjaan.

5

Page 6: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

6

FOCUS ON TOURISM

(WISATA)

DEFINISI KONSEPTUAL

DEFINISI TEKNIS

Page 7: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

7

PERKEMBANGAN DEFINISI

KONSEPTUAL WISATA

• konsep tertua dari 2 pencetus tourism research, wisata yaitu: - perjalanan dan tinggal di suatu tempat- bukan penduduk dan bukan dalam rangkamenjadi penduduk tetap - bukan dalam rangka mencari penghasilan

• Kelemahan- pendatang yang tinggal di rumah sakittermasuk wisatawan, - pendatang yang tinggal untuk berbisnisbukan wisatawan?- wisatawan Domestik tidak terhitungsebagai wisatawan

Hunziker and

Krapf, 1942

Page 8: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

8

DEFINISI KONSEPTUAL WISATA

(cont ...):

• Wisata: - Perjalanan ke suatu tempat tujuan - Bukan tempat tinggal dan bekerja- Kegiatan selama tinggal di tempattujuan tersebut

British Tourism Society, 1979

• Wisata: - perjalanan dan tinggal di suatutempat- untuk bersenang-senang- kegiatan bisnis maupun studi

The AIEST Annual Congress in Caridiff, 1981

Page 9: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

9

DEFINISI KONSEPTUAL WISATA

(cont ...):

• Wisata: - bagian dari rekreasi- perjalanan ke tujuan yang terkenal- dalam jangka waktu pendek- kepuasan kebutuhan konsumen- satu atau kombinasi kegiatan.

Gilbert, 1990

Page 10: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

10

LIMA (5) KARAKTER WISATA

SECARA KONSEPTUAL

Menurut Burkart & Medlik, (1974):

①Wisata adalah campuran dari phenomena dan hubungan

② Phenomena dan hubungan muncul dari:

a. Dynamic element : pergerakan/perjalanan seseorangyang merupakan THE JOURNEY

b. Static element : tinggal di suatu tempat THE STAY

c. Destination : tempat tujuan beragam

③ Bukan di tempat tinggal dan tempat kerja

④ Pergerakan bersifat sementara dan dalam jangka waktupendek

⑤ Bukan untuk tujuan mencari pekerjaan

Page 11: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

11

THE WEAKNESSES

KELEMAHAN DEFINISI KONSEPTUAL

1. perjalanan bisnisdan study sulitdibedakan dariperjalananbersenang-senang

2. satu-satunyapembedahanyalah“Tujuan”

Page 12: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

12

DEFINISI TEKNIS/OPERASIONAL

WISATA

3 aspek dasar untuk mendefinisikan wisata

(Burkart and Medlik)

Identifikasi kategoriperjalanan dan kunjungan, termasuk atau tidaktermasuk wisata

Definisi lamanya tinggal (min & max period)

Kenali Situasi khusus (contoh: transit traffic)

Definisi wisata secara teknis (WTO, 1991)

Perjalanan dan tinggal di suatu tempat

Diluar tempat tinggal dan bekerja

Tidak lebih dari 1 tahun

Untuk bersenang-senang, bisnis dan tujuan lainnya

Page 13: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

13

TIPE WISATA

Tipe Wisata dalam tourism satellite account (Vanhove, 2005)

• Wisata di dalam negeri olehpendudukWisata Domestik

• Wisata di dalam negeri oleh bukanpendudukWisata Inbound

• Wisata ke luar negeriWisata Outbond

• Kombinasi wisata domestik daninboundWisata Internal

• Kombinasi wisata domestik danoutbondWisata Nasional

• Kombinasi wisata inbound danoutbond

WisataInternasional

Page 14: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

14

TIPE WISATAWANTipe2 wisatawan berdasarkan PENGALAMAN (Cohen, 1979):

• Kegiatan wisata: hiburan dan atau suatu carauntuk mengembalikan kekuatan mental dan fisikRecreational

• Kegiatan wisata: menemukan pengalaman atautempat untuk pelarian kehidupan sehari2 yangmembosankan

Diversionary

• Kegiatan wisata: mencari makna dalam kehidupansuatu kelompok atau masyarakat di tempat tujuanwisata yang tidak ditemukan di kehidupan sehari2(observasi dan kontak dengan penduduk lokal)

The Experiential

• hampir sama dengan tipe the experential akantetapi tingkatan pelaksanaannya lebih tinggi(tujuannya lebih jelas), misal wisatawan mencaripusat spritual di komunitas tertentu.

The Experimental

• experimental. Misal apabila komunitas spritualtersebut berpindah, maka wisatawan tersebut tetapakan mengunjunginya pada waktu tertentu

The Existential

Page 15: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

15

TIPOLOGI WISATAWAN

• perjalanan highly organised, kontak dengankebudayaan lokal minim, dan umumnyaperjalanan dilakukan dlam kelompok besar.

The Organized Mass Tourism

• perjalanan dilakukan lebih personal danbergantung pada agen tur untuk skema danakomodasi perjalanan, perjalanan dilakukanpada area2 yang umum dikunjungi.

The Individual Mass Tourism

• skema perjalan diatur sendiri, mempelajaribahasa/ budaya lokal, berinteraksi denganpenduduk lokal.

The Explorer

• berusaha menjadi bagian dari komunitaslokal dgn cara bekerja/tinggal denganmereka, tidak melakukan interaksi denganagen wisata.

The Drifter

Terdapat beberapa tipe wisatawan (Cohen, 1972):

Page 16: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

16

WISATA DAN KONSEP-KONSEP YANG

RELEVAN

1. Konsep Free Time (waktu luang)

2. Konsep Leisure (bersenang-senang)

- kegiatan pada waktu luang

- waktu bersenang-senang, diluar waktu

kerja

3. Konsep Rekreasi

- kegiatan untuk bersenang-senang

- tidak harus melakukan perjalanan

4. Konsep Travel (perjalanan)

merupakan salah satu komponen wisata

Page 17: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

MASS TOURISM

NICHE TOURISM

17

Page 18: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

18

WISATA ALAM DAN EKOWISATA

Wisata Alam (World Conservation Union, 1996) wisatayang tergantung pada sumberdaya alam baiklangsung maupun tidak langsung, sudahdikembangkan maupun masih asli

Ekowisata (TIES 1990) Responsible travel to naturalareas that conserves the environment and improvesthe well-being of local people

Page 19: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

19

Wisata Alam di Indonesia terdapat pada 2 kawasan:

1. Kawasan Konservasi:

- In situ : Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman

Nasional,Taman Wisata Alam, Taman Buru,

Taman Hutan Raya

- Eks situ: Kebun Raya, Kebun Binatang, Taman Safari.

2. Kawasan Non Konservasi:

- Wisata massal: Ancol, TMII, Agroedurisme Kampus

- Wisata Minat Khusus: Wana Wisata, Goa Gudawang,

Bird Watching, kampung wisata

- Pusat-pusat pelatihan: Santa Monica, Kampung

Pending, PPLH Trawas

WISATA ALAM

Page 20: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

EKOWISATA

EKOWISATA secara harfiah berarti ecologycal

tourism yaitu wisata yang berbasis ekologi dimana

dalam hal ini mencakup aspek lingkungan dan sosial.

Ekowisata (Thompson 1995) ekowisata merupakan

suatu bentuk perjalanan/ kegiatan wisata yang

bertanggung jawab ke suatu tempat yang masih alami

(relatively undistrubed) dengan tujuan untuk pendidikan,

penelitian serta menikmati dan mengapresiasi segala

sumberdaya yang ada baik tumbuhan, hewan maupun

kultural dan sosial masyarakat.

20

Page 21: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

21

BATASAN EKOWISATA (Muntasib, 2007)

1. Nature and culture based

(berbasis alam dan budaya)

2. Ecologically and cultural sustainable (berkelanjutan ekologis dan budaya)

3. Environmentally educative

(pendidikan lingkungan)

4. Bermanfaat sosial dan ekonomi untukmasyarakat lokal

5. Kepuasan wisatawan

6. Memberikan keuntungan ekonomi

Page 22: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

22

KARAKTERISTIK DARI WISATA ALAM RINGAN

DAN WISATA ALAM MURNI(Weaver, 2001)

Niche Tourism (Ecotourism) Mass Tourism

1. Hard nature-based tourism 1. Soft nature-based tourism

2. Active 2. Passive

3. Strong environmental

commitment

3. Moderate environmental

commitment

4. Enhancement sustainability 4. Steady-state sustainability

5. Specialized trips 5. Multi-purpose trips

6. Long trips 6. Short trips

7. Physically active 7. Physically passive

8. Few service expected 8. Services expected

9. Emphasis on personal

experience

9. Emphasis on interpretation

Page 23: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

23

TOURISM AND ECONOMICS

Ekonomi : Membuat pilihan untuk mencapai tujuannya.

Tujuan tourists (Wisatawan/Consumers) : - Maksimisasi Utility

- Kepuasan dari mengkonsumsi barang dan jasa

- Kepuasan dari pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki (waktu danuang)

Tujuan suppliers :- Commercial suppliers: peningkatan keuntungan

- Beberapa non profit suppliers: peningkatan jumlah kunjungan

Tujuan government (pemerintah):- Negara berkembang: devisa negara, pajak, lapangan pekerjaan,

mengurangi kemiskinan, sekaligus melindungi lingkungan danpengenalan budaya setempat

- Negara maju: mempunyai tujuan tambahan untuk hubunganinternasional

Page 24: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

24

THE ECONOMIC

CHARACTERISTICS OF TOURISM

1. Industri Wisata

- Industri: menghasilkan produk dan service sama

- Sektor wisata berkontribusi terhadap ekonomi global (WTTC, 1999)

2. The Tourist Product is an amalgam (Campuran)

Atraksi, aksesibilitas, akomodasi, catering, transportasi, dll

3. Wisata adalah kegiatan service

servis wisata: intangible, inseparability, perishability

4. Produk Wisata tidak kekal

contoh: kamar hotel tidak penuh setiap hari,

perubahan minat wisata

5. Fluktuasi kunjungan wisata

tergantung musim (liburan, cuaca), peak season

Page 25: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

25

THE ECONOMIC

CHARACTERISTICS OF TOURISM6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan

contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

7. Biaya investasi relatif rendah, tetapi biaya operasionaltinggi.

contoh: taman nasional, cagar budaya, kampung wisata

8. Wisata adalah sektor yang berkembang

WTO, dalam 2 dekade kunjungan turis international di duniarata-rata naik sekitar 4% pertahun

9. Memiliki nilai elastisitas pendapatan yang tinggi (>1) peningkatan pendapatan masyarakat akan mempengaruhidemand wisata Es = (∆D/D)/(∆Y/Y)

10.Predominance of SMEs (Small and Medium sizedEnterprises) bisnis bersifat mikro dan pelaku bisnis localcommunity (elemen penting) non commercial rationaland cannot be standardized

Page 26: EKONOMI WISATA ESL 332esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/P1_EKOWIS_PENGERTIAN WISATA...6. Produk wisata bersifat saling ketergantungan contoh: atraksi wisata tergantung transportasi, akomodasi

26

Terima Kasih

TERIMAKASIH