Produk Psr Mdl

download Produk Psr Mdl

of 51

Transcript of Produk Psr Mdl

PRODUK PASAR MODAL

Oleh :

Irene Rini. DP

1

SAHAM Saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal pada suatu perusahaan. Jenis Saham Menurut cara peralihan : 1. Saham atas unjuk sangat mudah dialihkan pada pihak lain

Kalau saham atas unjuk hilang, maka pemilik tidak dapat mnta duplikat (pengganti).2

2.Saham atas nama di atas sertifikat saham ditulis nama pemiliknya. Cara pengalihan saham harus memenuhi prosedur tertentu. Jika saham atas nama hilang, dapat dimintakan penggantian, karena nama pemilik sudah ada didalam buku perusahaan.3

Jenis Saham Menurut hak tagihan : 1. Saham biasa (common stock) Saham biasa selalu muncul dalam setiap struktur modal perusahaan Perseroan Terbatas dan menempatkan pemiliknya paling yunior (terakhir) pada pembagian deviden. 2. Saham preferen mempunyai hak untuk mendapatkan dividen terlebih dahulu sebelum saham biasa.4

OBLIGASI Obligasi merupakan surat perjanjian jangka panjang, dimana penerbit obligasi berjanji akan membayar bunga dan pokok hutang pada waktu tertentu kepada pemegang obligasI Jenis-jenis obligasi berdasarkan Penerbitnya : Government Bond Municipal Bond Corporate Bond

5

JenIs Obligasi berdasarkan Suku Bunga : Fixed Rate Bond Floating Rate Bond Mixed Rate Bond Zero Coupon Bond

Jenis Obligasi Berdasarkan kepemilikan : Register Bond (obigasi atas nama). Bearer Bond (obligasi atas unjuk)

6

Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan : Obligasi dijamin garansi Obligasi yang dijamin dengan properti (aktiva) Obligasi yang dijamin dengan surat berharga

7

Berdasarkan pelunasan, obligasi terdiri dari :

1. Obligasi berseri : Pelunasan bertahap 2. Obligasi yang dilunasi sebelum jatuh tempo (Callable Bond) 3. Obligasi Put (Putable Bond) 4. Obligasi dengan dana pelunasan 5. Obligasi konversi 6. Obligasi tanpa jatuh tempo

8

Berdasarkan penukaran, obligasi terdiri dari : Obligasi konversi Exchangeable Bond, obligasi yang dilunasi dengan saham perusahaan lain, tetapi masih dalam satu group.

9

TUJUAN PENERBITAN OBLIGASI

1. Mendapat jumlah dana tambahan yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Kalau pinjaman bank sesuai dengan jumlah jaminan. 2. Tingkat bunga fleksibel, ditentukan berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan dengan memperhatikan bunga perbankan 3. Mendapat alternatif pembiayaan melalui pasar modal10

Penentu Harga Pasar Obligasi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tingkat Kupon Rating Nilai Obligasi Periode Jatuh Tempo Likuiditas Obligasi Tipe Obligasi

11

Risiko Investasi Obligasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Risiko Tingkat Bunga (interest rate risk) Risiko Fluktuasi mata uang (currency risk) Risiko Utang (credit Risk) Risiko volatilitas Risiko likuiditas Risiko Pelunasan Risiko jatuh tempo Risiko inflasi

12

Harga Obligasi Harga Obligasi : 1.Par (nilai Pari) : Harga Obligasi sama dengan nilai nominal Misal: Obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual pada harga 100%, maka nilai obligasi tersebut adalah 100% x Rp 50 juta = Rp 50 juta.

2.at premium (dengan Premi) : Harga Obligasi lebih besar dari nilai nominal Misal: Obligasi dengan nilai nominal RP 50 juta dijual dengan harga 102%, maka nilai obligasi adalah 102% x Rp 50 juta = Rp 51 juta3.at discount (dengan Discount) : Harga Obligasi lebih kecil dari nilai nominal Misal: Obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 98%, maka nilai dari obligasi adalah 98% x Rp 50 juta = Rp 49 juta. 13

Yield ObligasiYield Obligasi yang serig digunakan oleh para Dealer dan Portfolio Manajer : 1. Yield sekarang (Current Yield) 2. Yield sampai jatuh tempo (yield to Maturity) 3. Yield to Call (Yield untuk membeli kembali)

14

Yield Sekarang (Current Yield)Yield sekarang (Current Yield) : Merupakan yield yang dihasilkan obligasi sekarang ini, dihubungkan dengan kupon selama setahun dan harga pasar dari obligasi tersebut. Yield sekarang (Current Yield) =

15

Yield Sekarang (Current Yield)Contoh : Berapa yield sekarang dariobligasi yang diterbitkan Bank Jabar dengan kupon 16% per tahun (dibayar setahun sekali), jika harga pasar obligasi tersebut 73,4 Yield sekarang (Current Yield) = 0,16 : 73,4 = 21,80% Current yield > kupon Beli obligasi16

Yield to MaturityYield to Maturity : Merupakan tingkat pengembalian internal investasi tersebut.

Yield to Maturity (YTM) =

P0 =

+

17

Yield to MaturityContoh : Obligasi lima tahun dengan kupon 16% per tahun. Sudah berjalan 2 th. Saat ini harga obligasi 95,3. Berapa YTM? Yield to Maturity (YTM) = + Dengan coba-coba diperoleh YTM 18,167%. YTM harus lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku.18

P0 =

Yield to MaturityPerhitungan YTM dengan coba-coba sangat rumit, YTM dapat dihitung dengan pendekatan sederhana yang dikenal dengan YTM Approximation (YTMa) YTMa = C n R P x 100%

= Kupon = Periode waktu tersisa (tahun) = Redemption value (100) = Harga pembelian19

Yield to MaturityDengan soal yang sama, maka YTM Approximation (YTMa) adalah : YTMa =x 100%

= 17,99% Nilai YTM dan YTMa berbeda, karena pada YTMa tidak memperhitungkan adanya compound interest (bunga berbunga)20

Yield to Call (Yield untuk membeli kembali)Ada obligasi yang bisa dibeli kembali sebelum jatuh tempo, sehingga hasilnya disebut dengan Yield to Call (YTC).

P0 =

+

21

Yield to Call untuk Callable BondContoh : Obligasi 5 th dengan kupon 16% per tahun, dapat dibeli emiten pada tahun ke 3dengan harga 98,7 sudah berjalan 1 th. Dibeli saat ini pada harga 95,3. Yield to Call (YTC) = P0 = + = 17,79%Investor yang membeli obligasi ini akan untung karena YTC > kupon22

Hubungan YTM Dan Kupon Obligasi

Obligasi Dijual Pari Diskon Premium

Hubungan Kupon = YTM Kupon < YTM Kupon > YTM

23

Hubungan Kupon Obligasi, Current Yield Dan YTMObligasi Dijual Pari Diskon Premium Hubungan Kupon = Current Yield = YTM Kupon < Current Yield < YTM Kupon > Current Yield > YTM

24

Dasar Penilaian Obligasi Nilai dari obligasi adalah nilai sekarang dari pembayaran berdasarkan perjanjian ,yang penerbitnya berkewajiban memenuhi dari waktu sekarang sampai jatuh tempo Contoh : PT Loma 1 jan 2006 menerbitkan obligsi 10 tahun dengan nilai nominal Rp 500.000,- dan tingkat bunga kupon 14% dibayar tahunan. Tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar tingkat bunga kupon obligasi. Berapa nilai obligasi sekarang ?

25

Perhitungan Bunga = Rp.70.000,- Kupon obligasi = 14 % Nilai Nominal = Rp 500.000,- Jangka waktu = 10 tahun Investor yang membeli obligasi akan menerima hak 1. Bunga tahunan 70.000,- (14%x500.000,-) 2. Nilai nom pd akhir tahun 10, sebesar Rp.500.000,Nilai Oblg = 70.000x (5,216)+ 500.000x(0,270) = 365.120,- + 135.000,= Rp. 500.120,-

26

Perhitungan 70 70 70 70 70 70 70 70 70 700.877 0,769 0,675 0,592 0,519 0,456 0,400 0,351 0,308 0,270 500

27

REKSA DANA Bagi Anda yang tidak punya keahlian mengelola risiko atau tak memiliki cukup waktu memelototi portofolio investasi setiap hari, membeli unit penyertaan reksa dana adalah solusi yang tepat. Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

28

BENTUK HUKUM REKSA DANA Di Indonesia terdapat dua bentuk hukum reksa dana, yaitu : 1. Reksa Dana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana). 2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Reksa Dana KIK)

29

Reksa Dana Berbentuk PTPT. Reksa Dana akan menerbitkan saham yang dapat dibeli oleh investor.

30

Reksa dana memiliki dua hal yang sulit dipenuhi oleh pemodal perorangan. Pertama, reksa dana membangun skala ekonomis dalam berinvestasi yaitu melalui penggabungan dana antara pemodal yang satu dengan pemodal yang lain sehingga terhimpun dana yang cukup besar. Kedua, menyediakan tenaga professional pengelola investasi efek secara kolektif.

31

Keuntungan memiliki Reksa Dana 1. Pengelolaan secara profesional Reksa dana dikelola oleh para profesional pasar modal yang memiliki akses pada informasi dan pedagangan efek, sehingga selalu dapat meneliti berbagai peluang investasi terbaik bagi para nasabahnya. 2. Pembagian risiko/minimalisasi risiko. Pola pembagian risiko ini biasa disebut "diversifikasi". Pada diversifikasi, dana investasi Anda ditempatkan pada beberapa macam instrumen investasi di pasar modal. Dengan demikian risiko kerugian investasi secara keseluruhan akan lebih kecil.

32

3 Kemudahan pencairan. Investasi reksa dana mudah untuk diuangkan kembali serta efisien karena Anda dapat menjual kembali kepada pengelola investasi. 4. Kemudahan investasi. Berinvestasi di reksa dana relatif mudah karena selain prosesnya mudah, Anda diberikan beberapa pilihan investasi, dengan strategi yang sesuai dengan risiko dan keuntungan yang diharapkan. 5. Keleluasaan investasi. Dalam reksa dana Anda leluasa untuk memilih suatu jenis investasi dan leluasa pula untuk pindah ke jenis lainnya sesuai dengan tujuan investasi Anda.

33

6. Keringanan biaya. Investasi melalui reksa dana relatif lebih ringan biayanya dibandingkan bila Anda melakukannya sendiri. Hal ini disebabkan karena pengelola investasi menghimpun dana dalam skala besar sehingga dapat mengalokasikannya secara ekonomis. 7. Keringanan pajak. Hasil keuntungan dan hasil penjualan kembali reksa dana tidak dikenai pajak sehingga Anda mendapatkan keuntungan yang bersih.34

REKSA DANA KONVENSIONAL1. Reksa Dana Pasar Uang Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelola (aktivanya) dalam bentuk efek bersifat hutang.35

REKSA DANA KONVENSIONAL3. Reksa Dana Saham Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas.

4. Reksa Dana Campuran Reksa dana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksa dana lainnya36

REKSA DANA MODERN1. Reksa Dana Saham Syariah Manajer investasi mengelola dana masyarakat dengan berinvestasi pada saham dari perusahaan yang beroperasi dengan prinsip syariah. 2. Reksa Dana Index Manajer investasi berinvestasi pada sahamsaham yang termasuk dalam indeks tertentu (Misal Index LQ45).37

REKSA DANA MODERN3. Reksa Dana Terproteksi Investor umumnya menaruh dana di Reksa Dana untuk jangka waktu tertentu, misalnya minimal 5 tahun. Dana yang terkumpul oleh manajer investasi digunakan untuk membeli obligasi yang telah dirating, untuk memberikan proteksi terhadap nilai awal investasi investor. Pada umumnya di Indonesia, portofolio Reksa Dana Terproteksi adalah obligasi pemerintah38

REKSA DANA MODERN4. Reksa Dana Dengan Penjaminan Reksa Dana ini memberikan jaminan atas nilai awal pada saat jatuh tempo. Penjaminan dilakukan bukan oleh manajer investasi tetapi melalui pihak ke tiga yaitu penjamin (guarantor). Dalam hal ini Manajer Investasi dan Bank Kustodian membuat kontrak penjaminan dengan pihak penjamin dengan syarat-syarat tertentu39

REKSA DANA MODERN5. Dana Investasi Real Estat (DIRE) Manajer Investasi membeli dan mengelola gedung (misal, perkantoran atau apartemen) Distribusi periodik yang diterima oleh investor berasal dari uang sewa, setelah dikurangi dengan dana untuk mengelola gedung.40

REKSA DANA MODERN6. Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA) Manajer Investasi membeli instrumen keuangan (Tagihan kredit perumahan, Hutang dijamin pemerintah, Tagihan kartu kredit), yang diharapkan untuk menghasilkan pendapatan yang teratur dan tetap. Instrumen keuangan tersebut dikumpulkan dalam portofolio KIK EBA dan Manajer investasi menawarkan KIK EBA ini pada investor.

41

Cara Memilih Reksa Dana1. Pahami tujuan investasi. Untuk Biaya kuliah anak, ingin membeli rumah dll. 2. Kenali profil risiko. Berani mengambil risiko atau menghindari risiko 3. Tentukan batas investasi sesuai dengan kemampuan finansial.42

Cara Memilih Reksa Dana4. Tentukan strategi investasi anda. Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk reksa dana, kami sarankan Anda melihat dan membaca prospektus. 5. Pelajari alternatif investasi yang tersedia.

43

Cara Memilih Reksa Dana6. Pahami risiko yang berkaitan dengan tiap alternatif investasi.7. Manfaatkan jasa profesional.

8. Pertahankan tujuan Anda (jangan terpengaruh fluktuasi sesaat).44

KINERJA REKSA DANA1. Sharpe Ratio (oleh William F. Sharpe ) : Sharpe dalam menilai kinerja reksadana didasarkan atas premi risiko. Premi risiko adalah selisih antara rata-rata kinerja yang dihasilkan oleh reksadana dengan rata-rata kinerja investasi yang bebas risiko (Rp Rf). Dan digunakan pembagi deviasi standard. Deviasi standard merupakan risiko total yang muncul atas investasi portofolio45

KINERJA REKSA DANAPengukuran Kinerja Reksadana Menurut Sharpe Sebagai berikut : SRD = ( Ri - Rf ) : SRD = Rasio kinerja Sharpe Rp = Return Reksadana Rf = Return Investasi bebas risiko p = Standar Deviasi dari return reksadana46

KINERJA REKSA DANA2. Treynor Ratio (oleh Jack L.Treynor) Pengukuran dengan model Treynor didasarkan atas premi risiko, dan digunakan pembagi beta ( ) yang merupakan risiko fluktuasi relatif terhadap risiko pasar. Beta dalam konsep Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan risiko sitematik (risiko pasar).47

KINERJA REKSA DANAPengukuran kinerja dengan menggunakan model Treynor diformulasikan sebagai berikut : T RD = ( Rp - Rf ) :

TRD : nilai rasio Treynor Rp : kinerja reksadana periode tertentu Rf : Rata-rata return investasi bebas risiko . : Risiko Pasar48

Capital Assets Pricing Model (CAPM)

William F. Sharpe (1964), Capital Assets Prices , Journal of Finance49

KINERJA REKSA DANA3. Jensen Ratio (oleh Jensen, Michael C) Model Jensen menggunakan faktor beta dalam mengukur kinerja investasi suatu portofolio yang didasarkan atas pengembangan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Pengukuran dengan model Jensen menilai kinerja manajer investasi berdasarkan atas seberapa besar manajer investasi tersebut mampu memberikan return di atas return pasar sesuai risiko yang dimilikinya

50

KINERJA REKSA DANAJensen menganjurkan penggunaan model yang berdasarkan CAPM Sbb : (Rjt Rft) = aj + j (Rmt Rft) + ejt

aj = menunjukkan kinerja portofolio (reksadana) Jika aj positive dan berbeda secara signifikan dengan nol, maka reksadana tersebut mempunyai kinerja superior. Jika aj negatif dan berbeda signifikan dengan nol, maka kinerja reksadana jelek (poor performance).51