PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... ·...

138

Transcript of PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... ·...

Page 1: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.
Page 2: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

i

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

MENURUT PENGELUARAN

(TAHUN DASAR 2010)

KOTA BALIKPAPAN

2010 - 2014

Page 3: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

ii

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

MENURUT PENGELUARAN

KOTA BALIKPAPAN

2010- 2014

Nomor Publikasi : 6471.1510

Katalog BPS : 9302002.6471

Ukuran Buku : 15 x 21 cm

Jumlah Halaman : xiv + 122 halaman

Naskah:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

Gambar Kulit:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Page 4: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

iii

SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, maka

penerbitan publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Menurut Pengeluaran Kota Balikpapan 2010-2014 dapat diselesaikan.

Disusunnya publikasi PDRB yang mencerminkan kondisi

perekonomian Kota Balikpapan secara makro ini, supaya dapat

dipergunakan sebagai evaluasi dan perencanaan pembangunan daerah

maupun pihak lain yang memerlukannya.

Saya sangat menghargai adanya usaha kerja sama antara Badan Pusat

Statistik Kota Balikpapan dengan Pemerintah Kota melalui Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan sehingga

penghitungan dan penyusunan publikasi PDRB Menurut Pengeluaran

Kota Balikpapan 2010-2014 dapat dilaksanakan secara

berkesinambungan.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam proses perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan di Kota Balikpapan

diharapkan dapat memanfaatkan data secara optimal.

Akhirnya penghargaan dan terima kasih saya sampaikan kepada

semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan publikasi

PDRB Menurut Pengeluaran Kota Balikpapan 2010-2014 ini.

Balikpapan, Nopember 2015

Walikota Balikpapan

H. RIZAL EFFENDI, SE

Page 5: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

iv

KATA PENGANTAR

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah

satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk

mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi

maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan

untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar

pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun

formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of

money), pendalaman sektor keuangan (finacial deepening), penetapan

pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya.

Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDRB dapat

dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu : pendekatan

produksi/penyediaan (PDRB menurut Lapangan Usaha/industry),

pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDRB menurut

Pengeluaran /expenditure) serta pendekatan pendapatan (PDRB

menurut pendapatan/income). Ketiga pendekatan penghitungan

tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDRB yang sama.

Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB

menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini

dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi

Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang

Page 6: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

v

Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah,

Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori),

Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar

Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah).

Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya

mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep

System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan

oleh United Nations.

Terakhir, disadari bahwa data dan informasi yang disajikan

dalam publikasi ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena

itu, setiap masukan yang bersifat konstruktif sangat dihargai demi

penyempurnaan isi publikasi ini selanjutnya.

Akhirnya, semoga publikasi ini bermanfaat bagi semua pihak

yang memerlukannya.

Balikpapan, November 2015

KEPALA BAPPEDA KEPALA BPS

Kota Balikpapan Kota Balikpapan

NINING SURTININGSIH NURWAHID

Page 7: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Sambutan .................................................................................... iii

Kata Pengantar .......................................................................... iv

Daftar Isi ................................................................................ vi

Daftar Tabel ............................................................................... ix

Daftar Grafik ............................................................................ xii

Daftar Lampiran ...................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................... 1

1.1. Pengertian Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) ...................................................... 2

1.2. Kegunaan Statistik PDRB ................................. 6

BAB II METODE ESTIMASI DAN SUMBER DATA ........ 8

2.1 Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga 9

2.2 Pengeluaran Konsumsi Akhir LNPRT ............ 16

2.3 Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah ...... 22

2.4 Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) .... 27

2.5 Perubahan Inventori .......................................... 36

2.6 Ekspor dan Impor ............................................... 44

Page 8: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

vii

BAB III TINJAUAN PEREKONOMIAN KOTA

BALIKPAPAN BERDASARKAN PDRB

PENGELUARAN TAHUN 2010-2014 .................... 48

3.1 Tinjauan Agregat PDRB Balikpapan

Menurut Pengeluaran ......................................... 52

3.2 Perkembangan Konsumsi Akhir Rumah

Tangga ............................................................... 67

3.3 Perkembangan Konsumsi Akhir LNPRT ..... 76

3.4 Konsumsi Akhir Pemerintah .......................... 78

3.5 Perkembangan Pembentukan Modal

Tetap Bruto (PMTB) ......................................... 82

3.6 Perkembangan Perubahan Inventori ............ 84

3.7 Perkembangan Ekspor Neto ............................ 87

3.8 Perkembangan Ekspor Neto Antar Daerah ... 89

BAB IV PERKEMBANGAN AGREGAT PRDB

MENURUT PENGELUARAN KOTA

BALIKPAPAN TAHUN 2010-2014 ....................... 91

4.1 PDRB (Nominal) ................................................ 92

4.2 Perbandingan Penggunaan PDRB untuk

Konsumsi Akhir Rumah Tangga terhadap

Page 9: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

viii

Ekspor .................................................................. 95

4.3 Perbandingan Konsumsi Rumah Tangga

terhadap Pembentukan Modal Tetap Bruto

(PMTB) ............................................................... 97

4.4 Proporsi Konsumsi Akhir terhadap PDRB ... 99

4.5 Perbandingan Ekspor terhadap PMTB ......... 101

4.6 Neraca Perdagangan (Trade Balance) ............. 103

4.7 Incremental Capital Output Ratio (ICOR) .......... 106

BAB V PENUTUP ................................................................... 109

LAMPIRAN ............................................................................. 112

Page 10: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tahun 2010-2014 ................................................. 53

Tabel 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tahun 2010-2014 .................................................. 55

Tabel 3. Distribusi PDRB ADHB Menurut

Pengeluaran, Kota Balikpapan Tahun

2010—2014 ............................................................ 59

Tabel 4. Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Menurut

Pengeluaran, Kota Balikpapan Tahun

2010—2014 ............................................................ 63

Tabel 5. Indeks Implisit PDRB Menurut Pengeluaran

Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014 ................ 66

Tabel 6. Perkembangan Penggunaan Konsumsi

Akhir Rumah Tangga Kota Balikpapan,

Tahun 2010—2014 ................................................ 67

Tabel 7. Struktur Penggunaan Konsumsi Akhir

Rumah Tangga Kota Balikpapan, Tahun

2010—2014 ............................................................ 71

Page 11: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

x

Tabel 8. Pertumbuhan Riil Penggunaan Konsumsi

Akhir Rumah Tangga Kota Balikpapan,

Tahun 2010—2014 ................................................ 73

Tabel 9. Pertumbuhan Implisit (Indeks Harga)

Penggunaan Konsumsi Akhir Rumah

Tangga Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014 .. 74

Tabel 10. Perkembangan Penggunaan Konsumsi

LNPRT Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014 .. 76

Tabel 11. Perkembangan Pengeluaran Konsumsi

Akhir Pemerintah Kota Balikpapan,

Tahun 2010 – 2014 ................................................ 78

Tabel 12. Perkembangan dan Struktur PMTB Kota

Balikpapan, Tahun 2010—2014 ........................ 82

Tabel 13. Perkembangan dan Struktur Perubahan

Inventori Kota Balikpapan,

Tahun 2010—2014 ................................................ 85

Tabel 14. Perkembangan Ekspor Neto Kota

Balikpapan, Tahun 2010 – 2014 .......................... 87

Tabel 15. Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB

Perkapita Kota Balikpapan,

Tahun 2010—2014 ................................................ 93

Tabel 16. Perbandingan PDRB Pengeluaran untuk

Page 12: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

xi

Konsumsi Akhir Rumah Tangga terhadap

Ekspor Tahun 2010—2014 ................................. 95

Tabel 17. Perbandingan Konsumsi Rumah Tangga

terhadap PMTB Tahun 2010—2014 .................. 97

Tabel 18. Proporsi Total Penggunaan Konsumsi Akhir

terhadap PDRB Kota Balikpapan, Tahun

2010—2014 ............................................................ 99

Tabel 19. Rasio Ekspor terhadap PMTB (ADHB)

Tahun 2010—2014 ................................................ 101

Tabel 20. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa, Kota

Balikpapan Tahun 2010—2014 ........................... 105

Tabel 21. Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Kota

Balikpapan Tahun 2010—2014 ........................... 108

Page 13: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

xii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Perbandingan PDRB adh Berlaku dan adh

Konstan 2010 Menurut Pengeluaran,

Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014 ............... 57

Page 14: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran

, Kota Balikpapan ................................................ 117

Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut

Pengeluaran , Kota Balikpapan .......................... 118

Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran , Kota Balikpapan ......... 119

Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2010 Menurut Pengeluaran , Kota

Balikpapan ............................................................ 120

Tabel 5. Laju Pertumbuhan Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran , Kota Balikpapan ......... 121

Tabel 6. Laju Pertumbuhan Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2010 Menurut Pengeluaran , Kota

Page 15: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

xiv

Balikpapan ............................................................ 122

Tabel 7. Indeks Perkembangan Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran , Kota Balikpapan ......... 123

Tabel 8. Indeks Perkembangan Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2010 Menurut Pengeluaran , Kota

Balikpapan ............................................................ 124

Tabel 9. Indeks Harga Implisit Produk Domestik

Regional Bruto (2010 = 100) Menurut

Pengeluaran , Kota Balikpapan .......................... 125

Tabel 10. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit

Produk Domestik Regional Bruto (2010 =

100) Menurut Pengeluaran , Kota

Balikpapan ............................................................ 126

Page 16: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

Page 17: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

2

1.1 PENGERTIAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO (PDRB)

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi

ekonomi di suatu wilayah/regional dalam suatu periode tertentu

adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas

dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB

pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan

oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau

merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan

oleh seluruh unit ekonomi.

PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai

tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang

berlaku pada setiap tahun. Sedangkan PDRB atas dasar harga

konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang

dihitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu sebagai

dasar.PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk

melihat pergeseran serta struktur ekonomi. PDRB atas dasar

harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan

ekonomi pada suatu periode ke periode (tahun ke tahun atau

triwulan ke triwulan). Dalam publikasi ini tahun dasar yang

digunakan adalah tahun 2010 dan ini tentu akan mencerminkan

struktur ekonomi terkini.

Page 18: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

3

Terdapat tiga pendekatan yang biasanya digunakan

dalam menghitung angka-angka PDRB, yaitu:

a. Menurut Pendekatan Produksi

Menurut pendekatan ini, PDRB adalah jumlah nilai tambah

atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit

produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu

(biasanya satu tahun). Unit-unit produksi tersebut dalam

penyajiannya dikelompokkan menjadi 17 kategori lapangan

usaha yaitu: 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, 2.

Pertambangan dan Penggalian, 3. Industri Pengolahan, 4.

Pengadaan Listrik dan Gas, 5. Pengadaan Air, Pengolahan

Sampah, Limbah dan Daur Ulang, 6. Konstruksi, 7.

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor, 8. Transportasi dan Pergudangan, 9. Penyediaan

Akomodasi dan Makan Minum, 10. Informasi dan

Komunikasi, 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 12. Real

Estate, 13.Jasa Perusahaan, 14.Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, 15. Jasa Pendidikan,

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, 17. Jasa lainnya.

Setiap kategori lapangan usaha tersebut dirinci lagi menjadi

sub-sub kategori lapangan usaha.

Page 19: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

4

b. Menurut Pendekatan Pendapatan

PDRB menurut pendekatan ini merupakan jumlah balas jasa

yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta

dalam proses produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu

tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi

yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga

modal dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak

penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini,

PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung

neto (pajak atas produksi dan impor dikurangi subsidi).

c. Menurut Pendekatan Pengeluaran

PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang

terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga

(2) pengeluaran konsumsi akhir lembaga non profit yang

melayani rumah tangga (3) pengeluaran akhir konsumsi

pemerintah, (4) pembentukan modal tetap domestik bruto,

(5) perubahan inventori, dan (6) ekspor neto (ekspor

dikurangi impor).

Secara konsep ketiga pendekatan tersebut akan

menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah pengeluaran akan

sama dengan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan

Page 20: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

5

harus sama pula dengan jumlah pendapatan dari faktor-faktor

produksi. PDRB yang dihasilkan dengan cara ini disebut sebagai

PDRB atas dasar harga pasar, karena di dalamnya sudah dicakup

pajak tak langsung neto.

Page 21: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

6

1.2 KEGUNAAN STATISTIK PDRB

Data PDRB adalah salah satu indikator makro yang

dapat menunjukkan kondisi perekonomian regional setiap tahun.

Manfaat yang dapat diperoleh dari data ini antara lain adalah:

1. PDRB harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan

sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu

negara/wilayah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan

kemampuan sumber daya ekonomi yang besar, begitu juga

sebaliknya.

2. PDRB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk

menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan

atau setiap sektor dari tahun ke tahun.

3. Distribusi PDRB harga berlaku menurut sektor

menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap

sektor ekonomi dalam suatu negara/wilayah. Sektor-sektor

ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis

perekonomian suatu negara/wilayah.

4. PDRB harga berlaku menurut pengeluaran menunjukkan

produk barang dan jasa digunakan untuk tujuan konsumsi

Page 22: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

7

akhir, investasi dan diperdagangkan dengan pihak luar

negeri.

5. Distribusi PDRB menurut pengeluaran menunjukkan

peranan kelembagaan dalam menggunakan barang dan jasa

yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi.

6. PDRB pengeluaran atas dasar harga konstan bermanfaat

untuk mengukur laju pertumbuhan konsumsi akhir, investasi

dan perdagangan luar negeri.

7. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai

PDRB per kepala atau per satu orang penduduk.

8. PDRB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk

mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per kapita

penduduk suatu wilayah.

Page 23: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

8

BAB II

METODE ESTIMASI DAN

SUMBER DATA

Page 24: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

9

2.1 PENGELUARAN KONSUMSI AKHIR RUMAH

TANGGA

i. Pendahuluan

Sektor rumah tangga mempunyai peran yang cukup besar

dalam perekonomian. Hal ini tercermin dari besarnya

sumbangan konsumsi rumahtangga dalam pembentukan PDRB

pengeluaran. Di samping berperan sebagai konsumen akhir

barang dan jasa, rumahtangga juga berperan sebagai produsen

dan penyedia faktor produksi untuk aktivitas produksi yang

dilakukan oleh sektor institusi lain.

ii. Konsep dan definisi

Pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (PKRT) adalah

pengeluaran atas barang dan jasa oleh rumah tangga untuk

tujuan konsumsi. Rumah tangga didefinisikan sebagai individu

atau kelompok individu yang tinggal bersama dalam suatu

bangunan tempat tinggal. Mereka mengumpulkan pendapatan,

dapat memiliki harta dan kewajiban, serta mengkonsumsi

barang dan jasa secara bersama-sama, utamanya kelompok

makanan dan perumahan.

Page 25: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

10

iii. Cakupan

PKRT mencakup seluruh pengeluaran atas barang dan jasa

oleh residen suatu wilayah, baik yang dilakukan di dalam

maupun di luar wilayah domestik suatu region. Jenis-jenis

barang dan jasa yang dikonsumsi diklasifikasikan menurut

COICOP (Classifications of Individual Consumption by

Purpose) seperti yang direkomendasikan oleh UN (United

Nations), sbb:

1. Makanan dan minuman tidak beralkohol

2. Minuman beralkohol, tembakau dan narkotik

3. Pakaian dan alat kaki

4. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya

5. Furniture, perlengkapan rumahtangga dan

pemeliharaan rutin

6. Kesehatan

7. Angkutan

8. Komunikasi

9. Rekreasi/hiburan dan kebudayaan

10. Pendidikan

11. Penyediaan makan minum dan penginapan/hotel

12. Barang dan jasa lainnya

Page 26: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

11

Namun karena keterbatasan data, maka 12 COICOP tersebut

dikelompokkan kembali manjadi hanya 7 COICOP, yaitu:

1. Makanan, Minuman, dan Rokok

2. Pakaian dan Alas Kaki

3. Perumahan, Perkakas, Perelngkapan dan

Penyelenggaraan Rumah Tangga

4. Kesehatan dan Pendidikan

5. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Budaya

6. Hotel dan Restoran

7. Lainnya

Konsumsi rumah tangga mencakup juga hal-hal sbb:

Imputasi jasa persewaan rumah milik sendiri (owner

occupied dwellings);

Nilai perkiraan sewa rumah milik sendiri harus

diperhitungkan karena rumah tangga pemilik, dianggap

menghasilkan jasa persewaan rumah bagi dirinya sendiri.

Imputasi sewa rumah diperkirakan atas dasar harga pasar,

meskipun status rumah tersebut milik sendiri. Apabila

rumah tangga benar-benar menyewa, maka yang dihitung

adalah biaya sewa yang dibayar, baik dibayar penuh

Page 27: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

12

maupun tidak penuh karena mendapat keringanan biaya

(subsidi atau transfer).

Barang yang diproduksi dan digunakan sendiri;

Pemberian/hadiah dalam bentuk barang yang diterima dari

pihak lain;

Barang dan jasa yang dibeli langsung (direct purchase)

oleh residen diluar wilayah atau diluar negeri

(diperlakukan sebagai impor)

Terdapat beberapa catatan yang perlu dikatahui berkaitan

dengan PKRT ini, yaitu:

o Pembelian langsung oleh non-residen, diperlakukan

sebagai ekspor dari wilayah tersebut)

o Pembelian barang yang tidak diproduksi kembali

(diduplikasi), seperti barang antik, lukisan, dan hasil karya

seni lainnya diperlakukan sebagai investasi atas barang

berharga, bukan konsumsi rumah tangga.

o Pengeluaran rumah tangga untuk keperluan biaya antara

dan pembentukan modal di dalam aktivitas usaha rumah

tangga, tidak termasuk dalam pengeluaran konsumsi

Page 28: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

13

rumah tangga. Contoh, pembelian barang dan jasa untuk

keperluan usaha, perbaikan besar rumah, dan pembelian

rumah.

o Pengeluaran untuk keperluan transfer baik dalam bentuk

uang atau barang, tidak termasuk sebagai pengeluaran

konsumsi rumah tangga.

iv. Penghitungan PKRT Tahunan

1. Sumber data

Sumber data yang digunakan untuk mengestimasi PKRT

adalah :

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS,

dalam bentuk pengeluaran konsumsi per-kapita

seminggu untuk makanan, dan pengeluaran per-kapita

sebulan untuk kelompok bukan makanan,

Jumlah penduduk pertengahan tahun,

Data Sekunder (dari BPS maupun dari luar BPS),

dalam bentuk data atau indikator suplai komoditas

dan jenis pengeluaran tertentu,

Indeks Harga Konsumen (IHK).

Page 29: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

14

2. Metode penghitungan

Penghitungan PKRT didasarkan pada hasil Survei Sosial

Ekonomi Nasional (Susenas). Untuk menghasilkan perhitungan

PKRT yang mencerminkan kondisi sesungguhnya, masih

diperlukan adanya beberapa penyesuaian (adjustment).

Penyesuaian dilakukan dengan menggunakan data pendukung

(data sekunder) dalam bentuk indikator suplai (di luar Susenas)

dari beberapa komoditi tertentu. Hasil penghitungan dari data

sekunder tersebut dianggap lebih mencerminkan PKRT yang

sebenarnya. Penyesuaian (adjustment) yang dilakukan adalah

mengganti hasil Susenas dengan hasil penghitungan yang

didasarkan data indikator suplai untuk beberapa komoditas.

Penggantian dilakukan pada level komoditas, kelompok

komoditas, atau jenis pengeluaran tertentu.

Langkah penghitungan di atas menghasilkan besarnya

PKRT atas dasar harga berlaku (ADHB). PKRT atas dasar harga

konstan (ADHK) 2010, diperoleh dengan cara mendeflate

PKRT ADHB dengan IHK tahun dasar 2010.

Untuk lebih jelasnya, langkah langkah penghitungan PKRT

dapat diringkas sbb:

1. Estimasi PKRT hasil Susenas:

Page 30: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

15

a. Makanan = pengeluaran konsumsi perkapita seminggu

x (30/7) x 12 x jumlah penduduk pertengahan tahun

b. Bukan makanan = pengeluaran konsumsi perkapita

sebulan x 12 x jumlah penduduk pertengahan tahun

2. Terhadap data poin ke 1 dilakukan koreksi dengan

menggunakan data sekunder atau indikator suplai

komoditas untuk jenis pengeluaran tertentu;

3. Data poin ke 2 dikelompokan menjadi 7 kelompok

COICOP;

4. Diperoleh nilai PKRT tahun 2010 yang telah di-adjust;

5. Susun Indeks Implisit berdasarkan IHK Kota

(Provinsi/Kota terdekat) dengan 7 kelompok COICOP;

6. PKRT adhKonstan 2010 diperoleh dengan membagi hasil

poin ke 4 dengan hasilpoin ke 5.

Page 31: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

16

2.2 PENGELUARAN KONSUMSI AKHIR LNPRT

i Pendahuluan

Sektor Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah

Tangga (LNPRT) muncul sebagai sektor tersendiri dalam suatu

perekonomian wilayah. Sektor ini berperan dalam menyediakan

barang dan jasa bagi aggotanya maupun bagi rumahtangga

secara gratis atau pada tingkat harga yang tidak berarti secara

ekonomi. Harga yang tak berarti secara ekonomi artinya harga

tersebut biasanya dibawah harga pasar (tidak mengikuti harga

pasar yang berlaku).

ii Konsep dan definisi

LNPRT merupakan bagian dari lembaga non profit (LNP).

Sesuai dengan fungsinya, LNP dibedakan atas LNP yang

melayani rumah tangga dan LNP yang melayani bukan

rumahtangga.

Karakteristik unit LNP adalah sbb:

LNP umumnya adalah lembaga formal, tetapi

terkadang merupakan lembaga informal yang

keberadaannya diakui oleh masyarakat;

Page 32: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

17

pengawasan terhadap jalannya organisasi dilakukan

oleh anggota terpilih yang punya hak sama, termasuk

hak bicara atas keputusan lembaga;

setiap anggota mempunyai tanggung jawab tertentu

dalam organisasi, dan tidak berhak menguasai profit

atau surplus, karena profit yang diperoleh dari

kegiatan usaha produktif dikuasai oleh lembaga;

kebijaksanaan lembaga diputuskan secara kolektif

oleh anggota terpilih, dan kelompok ini berfungsi

sebagai pelaksana dari dewan pengurus; dan

istilah nonprofit tidak berarti bahwa lembaga ini tidak

dapat menciptakan surplus melalui kegiatan

produktifnya, namun surplus yang diperoleh biasanya

diinvestasikan kembali pada aktivitas sejenis.

LNPRT merupakan lembaga yang melayani anggotanya

atau rumahtangga, serta tidak dikontrol oleh pemerintah.

Anggota dari lembaga yang dimaksud disini adalah yang bukan

berbentuk badan usaha. LNPRT dibedakan atas 7 jenis lembaga,

yaitu: Organisasi kemasyarakatan, Organisasi sosial, Organisasi

profesi, Perkumpulan sosial/ kebudayaan/olahraga/ hobi,

Page 33: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

18

Lembaga swadaya masyarakat, Lembaga keagamaan, dan

Organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa.

iii. Cakupan

Nilai PK-LNPRT sama dengan nilai output non-pasar

yang dihasilkan LNPRT. Nilai output non pasartersebut dihitung

berdasarkan nilai seluruh pengeluaran LNPRT dalam rangka

melakukan kegiatan operasionalnya. Pengeluaran yang

dimaksud terdiri dari :

a. Konsumsi antara, contoh : pembelian alat tulis, barang

cetakan, pembayaran listrik, air, telepon, teleks,

faksimili, biaya rapat, seminar, perjamuan,

transportasi, bahan bakar, perjalanan dinas, belanja

barang dan jasa lain, sewa gedung, sewa perlengkapan

kantor dll.

b. Kompensasi tenaga kerja, contoh : upah, gaji, lembur,

honor, bonus dan tunjangan lainnya

c. Penyusutan

d. Pajak lainnya atas produksi (dikurangi subsidi),

contoh: PBB, STNK, BBN dll.

Page 34: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

19

iv. Penghitungan PK-LNPRT Tahunan

1. Sumber data

Hasil Survei Khusus Lembaga Non-profit (SK-LNP).

Informasi yang diperoleh dari hasil SKLNP adalah

rata-rata pengeluaran menurut jenis lembaga dan

jenis pengeluaran.

Hasil up-dating direktori LNPRT.

Informasi yang diperoleh dari hasil up-dating

direktori LNPRT adalah jumlah populasi LNPRT

menurut jenis lembaga.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

2. Metode penghitungan

PK-LNPRT diestimasi dengan menggunakan metode

langsung, yaitu menggunakan hasil SKLNP. Tahapan

estimasi PK-LNPRT adalah sebagai berikut:

Menghitung rata-rata pengeluaran menurut jenis

lembaga dan jenis pengeluaran (barang dan jasa).

Barang dan jasa yang diperoleh secara cuma-cuma,

nilainya diperkirakan sesuai harga pasar yang

Page 35: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

20

berlaku. Rata-rata pengeluaran lembaga menurut

jenis-nya dihitung dengan rumus sebagai berikut:

ijij

i

xx

n

ijx : Rata-rata pengeluaran menurut jenis lembaga

dan jenis pengeluaran

ijx : PK-LNPRT hasil survei menurut jenis lembaga

dan jenis pengeluaran

in : Jumlah sampel LNPRT menurut jenis lembaga

i : Jenis lembaga LNPRT, i = 1, 2, 3, …, 7

j : Jenis pengeluaran LNPRT, j = 1, 2, 3, …, 19

Mengestimasi PK-LNPRT, dengan menggunakan

rumusan sebagai berikut:

7 19

1 1

ij i

i j

X x N

Page 36: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

21

X : PK-LNPRT adh Berlaku

iN : Populasi LNPRT menurut jenis lembaga

Hasil penghitungan di atas akan diperoleh besarnya PK-

LNPRT atas dasar harga berlaku (ADHB). PK-LNPRT

atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, diperoleh dengan

cara mendeflate PK-LNPRT ADHB dengan IHK tahun

dasar 2010.

Page 37: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

22

2.3 PENGELUARAN KONSUMSI AKHIR

PEMERINTAH

i. Pendahuluan

Unit pemerintah adalah unit institusi yang dibentuk

melalui proses politik, serta mempunyai kekuasaan di bidang

lembaga legislatif, yudikatif maupun eksekutif atas unit institusi

lain yang berada di dalam batas-batas wilayah suatu

negara/wilayah. Pemerintah juga mempunyai berbagai peran dan

fungsi lainnya, seperti sebagai penyedia barang dan jasa bagi

kelompok atau individu rumah tangga, sebagai pemungut dan

pengelola pajak atau pendapatan lain-nya, berfungsi

mendistribusikan pendapatan atau kesejahteraan melalui

aktivitas transfer, serta terlibat di dalam produksi non-pasar.

Dalam suatu perekonomian, unit pemerintah bisa berperan

sebagai konsumen maupun produsen, serta sebagai regulator

yang menetapkan berbagai kebijakan di bidang fiskal dan

moneter. Sebagai konsumen, pemerintah akan melakukan

aktivitas konsumsi atas barang dan jasa akhir. Sedangkan

sebagai produsen, pemerintah akan melakukan aktivitas

memproduksi barang & jasa maupun aktivitas investasi.

Page 38: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

23

ii. Konsep dan Definisi

Besarnya nilai pengeluaran konsumsi akhir pemerintah

(PK-P) sama dengan nilai produksi barang dan jasa yang

dihasilkan pemerintah untuk dikonsumsi pemerintah itu sendiri.

PK-P mencakup pembelian barang dan jasa yang bersifat rutin,

pembayaran upah dan gaji pegawai, transfer sosial dalam bentuk

barang, perkiraan penyusutan barang modal, dan nilai output

dari Bank Indonesia, dikurangi dengan nilai penjualan barang

dan jasa yang dihasilkan unit produksi yang tak dapat

dipisahkan dari aktivitas pemerintahan.

Aktivitas unit produksi pemerintah yang tidak dapat

dipisahkan dari aktivitas pemerintahan secara umum, mencakup

kegiatan sebagai berikut:

1. memproduksi barang yang sama atau sejenis dengan

barang yang diproduksi oleh perusahaan. Contoh; aktivitas

pencetakan publikasi, kartu pos, reproduksi karya seni,

pembibitan tanaman di kebun percobaan dsb. Aktivitas

menjual barang-barang semacam itu bersifat insidentil dari

fungsi pokok unit pemerintah.

2. Memproduksi jasa. Contoh; aktivitas penyelenggaraan

rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, museum,

perpustakaan, tempat rekreasi dan penyimpanan hasil

Page 39: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

24

karya seni yang dibiayai oleh pemerintah. Dalam hal ini

pemerintah memungut biaya yang umumnya tidak lebih

dari seluruh biaya yang dikeluarkan. Pendapatan yang

diterima dari aktivitas semacam ini disebut sebagai

penerimaan non-komoditi (pendapatan jasa).

iii. Cakupan

Sektor pemerintahan terdiri dari pemerintah pusat dan

pemerintah daerah. Dalam melakukan aktivitasnya, unit

pemerintah pusat akan mengacu pada dokumen Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan unit

pemerintah daerah (baik Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun

Desa) mengacu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Pemerintah Daerah (APBD).

Pengeluaran konsumsi akhir pemerintah (PK-P)

Kabupaten/Kota mencakup : a. PK-Pemerintah Kabupaten/Kota

yang bersangkutan; b. PK-Pemerintah Pusat yang merupakan

bagian dari pemerintah kabupaten/kota; c. PK-Pemerintah

Desa/Kelurahan/Nagari yang ada di wilayah Kabupaten/Kota

bersangkutan.

Page 40: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

25

iv. Penghitungan PDRB Tahunan

1. Sumber Data

Data dasar yang digunakan untuk menghitung PK-P

Kabupaten/Kota Tahunan adalah:

a. Data realisasi APBN Tahunan (Kemenkeu)

b. Data realisasi APBD Tahunan (Kemenkeu)

c. Statistik Keuangan Daerah (BPS)

d. Output Bank Indonesia (BI)

e. Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari

Kementrian Keuangan serta Indeks Harga dari

BPS.

2. Metode Penghitungan

a. PK-P Kabupaten/Kota adh Berlaku

Secara umum, PK-P adh Berlaku dihitung

menggunakan rumusan berikut:

PK-P adhBerlaku =

Output non pasar–penjualan barang dan jasa + output Bank

Indonesia

Page 41: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

26

Output non-pasar dihitung dengan pendekatan

biaya yg dikeluarkan, yaitu : Belanja pengadaan

barang/jasa, bantuan sosial dalam bentuk barang

(yang dibeli dengan harga pasar), belanja pegawai,

dan penyusutan.

Untuk level Kabupaten/Kota, PK-P

Kabupaten/Kota adh Berlaku, dihitung berdasarkan

penjumlahan dari pengeluaran akhir konsumsi

pemerintah Kabupaten/Kota itu sendiri + pengeluaran

akhir seluruh pemerintah desa/kelurahan/nagari yang

ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut +

pengeluaran pemerintah Pusat yang menjadi bagian

dari Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

b. PK-P Kabupaten/Kota adh Konstan

Pengeluaran konsumsi pemerintah adhKonstan

dihitung dengan menggunakan metode deflasi.

Deflator yang digunakan adalah Indeks Harga

Perdagangan Besar (IHPB) umum tanpa ekspor,

Indeks Upah, Indeks Implisit dari Produk Domestik

Bruto komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto,

Indeks Harga Konsumen (IHK) umum.

Page 42: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

27

2.4 Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)

i Pendahuluan

Aktivitas investasi merupakan salah satu faktor utama

yang akan mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu

negara/wilayah. Investasi disini terdiri dari investasi fisik dan

investasi finansial. Dalam konteks PDB/PDRB, aktivitas

investasi fisik ini tercermin pada komponen Pembentukan

Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Perubahan Inventori.

PMTB erat kaitannya dengan keberadaan aset tetap (fixed

asset) yang dilibatkan dalam proses produksi. Secara garis besar

aset tetap dapat diklasifikasi menurut jenis barang modal seperti:

bangunan dan konstruksilain, mesin dan perlengkapan,

kendaraan, tumbuhan, ternak, dan barang modal lainnya.

ii Konsep dan definisi

PMTB didefinisikan sebagai penambahan dan

pengurangan aset tetap pada suatu unit produksi, dalam kurun

waktu tertentu. Penambahan barang modal mencakup

pengadaan, pembuatan, pembelian, sewa beli (financial leasing)

barang modal baru dari dalam negeri serta barang modal baru

dan bekas dari luar negeri (termasuk perbaikan besar, transfer

Page 43: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

28

atau barter barang modal), dan pertumbuhan aset sumberdaya

hayati yang dibudidaya. Sedangkan pengurangan barang modal

mencakup penjualan, transfer atau barter, dan sewa beli

(financial leasing) barang modal bekas pada pihak lain.

Pengecualian kehilangan yang disebabkan oleh bencana alam

tidak dicatat sebagai pengurangan.

Barang modal mempunyai usia pakai lebih dari satu tahun,

serta akan mengalami penyusutan sepanjang usia pakai-nya.

Istilah ”bruto” mengindikasikan bahwa di dalamnya masih

mengandung unsur penyusutan. Penyusutan atau konsumsi

barang modal (Consumption of Fixed Capital) menggambarkan

penurunan nilai barang modal yang digunakan dalam proses

produksi secara normal selama satu periode.

iii Cakupan

PMTB terdiri dari:

1. Penambahan dikurangi pengurangan aset (harta) baik

barang baru maupun barang bekas, seperti bangunan

tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal,

bangunan lainnya, mesin & perlengkapan, alat

transportasi, aset tumbuhan dan hewan yang

Page 44: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

29

dibudidaya (cultivated asset), produk kekayaan

intelektual (intellectual property products), dan

sebagainya;

2. Biaya alih kepemilikan aset non-finansial yang tidak

diproduksi, seperti lahan dan aset yang dipatenkan;

3. Perbaikan besar aset, yang bertujuan meningkatkan

kapasitas produksi dan usia pakai-nya (seperti

overhaul mesin produksi, reklamasi pantai,

pembukaan, pengeringan dan pengairan hutan, serta

pencegahan banjir dan erosi).

iv Penghitungan PMTB Tahunan

1. Sumber data

a. Output industri konstruksi hasil penghitungan

PDRB menurut industri konstruksi dari BPS

Kab/Kota.

b. Nilai impor 2 digit HS, yang merupakan barang

modal impor dari KPPBC (Kantor Pengawasan dan

Pelayanan Bea Cukai) setempat.

c. Indeks Produksi Industri Besar Sedang dari

Statistik Industri Kecil & Rumah tangga (level

Page 45: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

30

Kabupaten/Kota).

d. Laporan keuangan perusahaan.

e. IHPB dari Statistik Harga Perdagangan Besar.

f. Data Eksplorasi Mineral dari Kementrian Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

g. Statistik Peternakan, Ditjen Peternakan.

2. Metode penghitungan

Penghitungan PMTB dapat dilakukan melalui metode

langsung maupun tidak langsung, tergantung pada ketersediaan

data yang mungkin diperoleh di wilayah masing-masing.

Pendekatan “langsung” adalah dengan cara menghitung

pembentukan modal (harta tetap) yang dilakukan oleh berbagai

sektor ekonomi (produsen) secara langsung. Sedangkan

pendekatan “tidak langsung” adalah dengan menghitung

berdasarkan alokasi dari total penyediaan produk (barang dan

jasa) yang menjadi barang modal di berbagai industri, atau

disebut sebagai pendekatan “arus komoditas”. Dalam hal ini

penyediaan atau “supply” dari barang modal dapat berasal dari

Page 46: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

31

produksi dalam negeri (domestik) maupun dari produk luar

negeri (impor).

Pendekatan Langsung

Penghitungan PMTB secara langsung dilakukan dengan

cara menjumlahkan seluruh nilai PMTB yang terjadi di setiap

industri (lapangan usaha). Barang modal tersebut dinilai atas

dasar harga (adh) pembelian, di dalamnya sudah termasuk

biaya-biaya yang dikeluarkan, seperti biaya transportasi, biaya

instalasi, pajak-pajak, serta biaya lain yang terkait dengan

pengadaan barang modal tersebut. Bagi barang modal yang

berasal dari impor di dalamnya termasuk bea masuk dan pajak-

pajak yang terkait dengan pengadaan atau alih kepemilikan

barang modal tersebut.

Pada dasarnya data untuk penghitungan PMTB secara

langsung dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.

Data yang tersedia meliputi informasi/data tentang perubahan

atas aset tetap (PMTB) yang dinilai adh berlaku atau harga

pembelian (perolehan). Untuk memperoleh nilai PMTB adh

Konstan, maka PMTB adh Berlaku tersebut di “deflate” (dibagi)

dengan indeks harga perdagangan besar (IHPB) yang sesuai

dengan kelompok barang modal.

Page 47: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

32

Pendekatan Tidak Langsung

Penghitungan PMTB dengan cara tidak langsung, disebut

sebagai pendekatan arus komoditas (commodity flow approach).

Pendekatan ini dilakukan dengan cara menghitung nilai

penyediaan produk barang yang dihasilkan oleh berbagai

industri (supply), yang kemudian sebagian di antaranya

dialokasi menjadi barang modal. Penghitungan PMTB dalam

bentuk bangunan, dilakukan dengan menggunakan rasio tertentu

dari nilai output industri konstruksi, baik adhBerlaku maupun

adhKonstan.

Penghitungan PMTB dalam bentuk mesin, alat angkutan

dan barang modal lainnya dibedakan atas barang modal yang

berasal dari produksi domestik, dan yang berasal dari impor.

Untuk barang modal domestik, dapat diperoleh dengan dua cara.

Pertama, dengan mengalokasi output mesin, alat angkutan dan

barang modal lain yang menjadi pembentukan modal. Nilai

tersebut masih harus ditambah dengan biaya angkut dan margin

perdagangan, sehingga diperoleh PMTB adh Berlaku. Untuk

memperoleh nilai adh Konstan adalah dengan men-deflate

PMTB (adh Berlaku) dengan IHPB yang sesuai dengan jenis

barang modal.

Page 48: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

33

Pendekatan ke dua, yang harus dilakukan bila data output

tidak tersedia adalah dengan cara “ekstrapolasi” atau

mengalikan PMTB adhKonstan dengan indeks produksi jenis

barang modal yang sesuai. Untuk itu penghitungan PMTB

diawali dengan menghitung PMTB adhKonstan terlebih dahulu.

Selanjutnya untuk memperoleh PMTB adh Berlaku, nilai PMTB

adhKonstan tersebut di “reflate”(dikalikan) dengan indeks harga

masing-masing jenis barang modal yang sesuai (sebagai

inflator). Hal ini mensyaratkan bahwa PMTB adhKonstan di

tahun-tahun sebelumnya sudah tersedia secara lengkap.

Penghitungan PMTB dalam bentuk mesin, alat angkutan

dan barang modal lain yang berasal dari impor,dilakukan

dengan menggunakan 2 (dua) cara.

Pertama, PMTB adhBerlaku diperoleh dari total nilai

barang impor. Selanjutnya, barang modal tersebut dirinci

menurut kelompok utama seperti mesin-mesin, alat angkutan

dan barang modal lain. Apabila rician tersebut tidak tersedia

dapat digunakan rasio tertentu sebagai alokator (barang modal

impor kode HS 2 digit). Kedua,untuk memperoleh PMTB

adhKonstan adalah dengan cara men-deflate PMTB adhBerlaku

dengan menggunakan indeks harga yang sesuai.

Page 49: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

34

PMTB adhBerlaku untuk barang modal tak-berwujud

seperti eksplorasi mineral, dihitung dengan cara mengumpulkan

data laporan keuangan perusahaan terbuka di bidang industri

pertambangan. Dengan menggunakan data panel, pertumbuhan

adh Berlaku dari aktivitas pertambangan itu menjadi pengali

nilai eksplorasi mineral pada periode sebelumnya. Sedangkan

PMTB adhKonstan-nya diperoleh dengan men-deflate nilai

adhBerlaku dengan indeks implisit dari PDRB industri

pertambangan. Selain itu, data dari ESDM dan BP Migas

diharapkan menjadi dasar atau data kontrol untuk data tahunan-

nya.

Untuk perangkat lunak, PMTB adhBerlaku diperoleh

dengan cara mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan

terbuka di bidang software. Untuk adhKonstan diperoleh dengan

men-deflate nilai adhBerlaku dengan indeks implisit industri

jasa perusahaan.

Penghitungan PMTB hasil karya hiburan, sastra, dan seni

original (entertainment, literary, or artistic original products),

data dikumpulkan adalah nilai sinetron dan program acara

televisi yang dapat dibuat. Sedangkan data Impor film diperoleh

dari nilai impor film. PMTB adhKonstan-nya diperoleh dengan

Page 50: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

35

cara mendeflate nilai adhBerlaku dengan indeks implisit industri

jasa hiburan dan IHPB barang impor.

Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam

penghitungan PMTB melalui pendekatan tak-langsung (arus

komoditas), yaitu:

a. Rasio penggunaan output industri yang menjadi barang

modal cenderung statis. Untuk memperbaiki diperlukan

survei dalam skala yang besar.

b. Nilai margin perdagangan dan angkutan (Trade and

Transport Margin) sulit diperoleh.

c. Selang (Lag) waktu antara data tahun pengukuran (referensi)

dengan data publikasi yang diperoleh dari sumber data

tertentu, terlalu lama.

Page 51: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

36

2.5 PERUBAHAN INVENTORI

i Pendahuluan

Dalam aktivitas ekonomi, inventori berfungsi sebagai

salah satu komponen yang dibutuhkan untuk keberlangsungan

proses produksi, di samping tenaga kerja dan barang modal.

Dalam PDB/PDRB, komponen Perubahan Inventori

merupakan bagian dari Pembentukan Modal Bruto, atau yang

lebih dikenal sebagai investasi fisik yang terjadi pada kurun

waktu tertentu di dalam suatu wilayah. Perubahan inventori

menggambarkan bagian dari investasi yang direalisasikan dalam

bentuk barang jadi, barang setengah jadi,serta bahan baku dan

bahan penolong pada satu periode tertentu. Ketersediaan data

perubahan inventori menjadi penting untuk memenuhi

kebutuhan analisis tentang aktivitas investasi.

ii Konsep dan definisi

Pengertian sederhana dari inventori (persediaan) adalah

barang yang dikuasai oleh produsen untuk tujuan diolah lebih

lanjut (intermediate consumption) menjadi barang dalam bentuk

lain, yang punya nilai ekonomi maupun nilai manfaat yang lebih

tinggi. Termasuk dalam pengertian ini adalah barang yang

masih dalam proses pengerjaan (work in progress), serta barang

Page 52: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

37

jadi yang belum dipasarkan dan masih dikuasai oleh pihak

produsen.

Perubahan inventori adalah selisih antara nilai inventori

pada akhir periode akuntansi dengan nilai inventori pada awal

periode akuntansi. Perubahan inventori menjelaskan tentang

perubahan posisi barang inventori, yang dapat bermakna

pertambahan (tanda positif) atau pengurangan (bertanda

negatif).

Bagi produsen, keberadaan inventori diperlukan untuk

menjaga kelangsungan proses produksi, sehingga perlu

pencadangan baik dalam bentuk bahan baku atau bahan

penolong. Ketidakpastian yang disebabkan pengaruh eksternal

juga menjadi faktor pertimbangan bagi pengusaha untuk

melakukan pencadangan (khususnya bahan baku). Bagi

pedagang, pengadaan inventori lebih dipengaruhi oleh unsur

spekulatif dengan harapan untuk memperoleh keuntungan yang

lebih besar. Sedangkan bagi pemerintah, kebijakan pencadangan

khususnya komoditas strategis utamanya ditujukan untuk

menjaga stabilitas ekonomi, politik dan sosial. Karena

menyangkut kepentingan masyarakat luas (publik), maka perlu

ada pencadangan untuk beberapa komoditas bahan pokok

seperti beras, terigu, minyak goreng dan gula pasir. Bagi rumah

Page 53: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

38

tangga pengadaan inventori lebih ditujukan untuk kemudahan

dalam mengatur perilaku konsumsinya saja.

iii Cakupan

Inventori dapat diklasifikasikan menurut jenis barang

adalah sebagai berikut:

a. Inventori menurut industri, seperti produk atau hasil

perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan,

industri pengolahan, gas kota, air bersih, serta

konstruksi;

b. Berbagai jenis bahan baku & penolong (material &

supplies), yaitu semua bahan, komponen atau

persediaan untuk diproses lebih lanjut menjadi barang

jadi;

c. Barang jadi, yaitu barang yang telah diproses tetapi

belum terjual atau belum digunakan, termasuk barang

yang dijual dalam bentuk yang sama seperti pada

waktu dibeli;

d. Barang setengah jadi, yaitu barang-barang yang

sebagian telah diolah atau belum selesai (tidak

Page 54: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

39

termasuk konstruksi yang belum selesai).

e. Barang dagangan yang masih dikuasai oleh pedagang

besar maupun pedagang eceran untuk tujuan dijual;

f. Ternak untuk tujuan dipotong;

g. Pengadaan barang oleh pedagang untuk tujuan dijual

atau dipakai sebagai bahan bakar atau persediaan; dan

h. Persediaan pada pemerintah, yang mencakup barang

strategis seperti beras, kedelai, gula pasir, dan

gandum.

iv Penghitungan Perubahan Inventori Tahunan

1. Sumber data

Sumber data yang digunakan untuk penghitungan komponen

perubahan inventori adalah :

Laporan keuangan perusahaan-perusahaan terkait dari

survei atau dari mengunduh website Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id);

Laporan Keuangan Perusahaan BUMN/BUMD

Data komoditas pertambangan dari publikasi statistik

Page 55: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

40

pertambangan dan penggalian;

Data Inventori Publikasi Tahunan Industri Besar Sedang.

Data komoditas perkebunan;

Indeks harga implisit PDRB industri terpilih, dan

Indeks harga perdagangan besar (IHPB) terpilih.

Data eksternal lain, seperti data persediaan beras dari

Bulog, data semen dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI),

gula dari Dewan Gula Indonesia (DGI), dan ternak dari

Ditjennak Kementan.

2. Metode Penghitungan

Terdapat 2 metode yang digunakan dalam penghitungan

komponen perubahan inventori, yaitu pendekatan langsung dan

pendekatan tidak langsung. Pendekatan langsung adalah

pendekatan dari sisi “korporasi”, sedangkan pendekatan tidak

langsung adalah pendekatan dari sisi “komoditas”.

Dilihat dari sisi manfaat-nya, pendekatan secara langsung

menghasilkan data yang relatif lebih baik dibanding dengan

pendekatan tidak langsung. Pendekatan komoditas hanya dapat

Page 56: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

41

dilakukan jika data posisi inventori tersedia secara rinci dan

berkesinambungan.

Pendekatan Langsung

Dengan menggunakan pendekatan langsung, akan

diperoleh nilai posisi inventori di suatu waktu tertentu

(umumnya di akhir tahun). Sumber data utama adalah laporan

neraca akhir tahun (balance sheet) perusahaan. Untuk

memperoleh nilai perubahan inventori adhberlaku, diperlukan

data inventori di tahun yang berurutan. Langkah penghitungan

inventori dari laporan keuangan, adalah sebagai berikut:

menghitung posisi inventori adhKonstan, dengan cara

mendeflate stok awal dan akhir dengan IHPB akhir

tahun;

menghitung perubahan inventori adhKonstan dengan

mengurangkan posisi di tahun berjalan dengan di tahun

sebelumnya; dan

menghitung perubahan inventori adhBerlaku dengan

menginflate perubahan inventori adhKonstan dengan

IHPB rata-rata tahunan.

Page 57: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

42

Pendekatan Tidak Langsung

Pendekatan tidak langsung disebut juga dengan

pendekatan arus komoditas (commodity flow). Data utama yang

digunakan adalah data volume dan harga masing-masing barang

inventori. Nilai perubahan barang inventori adhBerlaku

diperoleh dengan cara menghitung perubahan volume stok akhir

dan stok awal dikalikan rata-rata harga pembelian, atau harga

penjualan bila data harga pembelian tidak tersedia. Perubahan

barang inventori adhKonstan dihitung dengan: a. Mendeflate

nilai perubahan inventori adhBerlaku dengan indeks harga yang

sesuai, b. mengalikan perubahan volume stok akhir dan stok

awal dikalikan dengan harga barang di tahun dasar.

Keterbatasan dan masalah yang dihadapi di dalam

menghitung komponen Perubahan Inventori adalah bahwa :

Data inventori yang dibutuhkan adalah dalam bentuk

posisi atau pada satu saat untuk periode waktu yang

berurutan;

Tidak seluruh komoditas inventori tersedia data volume

dan harga-nya;

Data perubahan inventori yang tersedia dalam bentuk

volume umumnya tidak disertai data harganya. Jika data

Page 58: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

43

harga inventori tidak tersedia, maka dapat diasumsikan

indeks harga komoditas inventori mengikuti indeks

implisit PDRB yang sesuai;

Diperlukan adjustment dengan cara me-mark-up, guna

untuk melengkapi estimasi untuk industri yang datanya

tidak tersedia;

Page 59: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

44

2.6. EKSPOR IMPOR

i Pendahuluan

Aktivitas ekspor-impor dalam suatu wilayah diyakini telah

terjadi sejak lama, bahkan sebelum wilayah itu ditetapkan

sebagai wilayah pemerintah. Ragam barang dan jasa yang

diproduksi serta disparitas harga, menjadi faktor utama

munculnya aktivitas ekspor impor. Daerah yang tidak dapat

memenuhi kebutuhan-nya sendiri berusaha mendatangkan dari

daerah atau bahkan negara lain. Di sisi lain, daerah yang

memproduksi barang dan jasa melebihi dari kebutuhan

domestik, terdorong untuk memperluas pasar ke luar daerah atau

bahkan ke luar negeri.

Seiring perkembangan zaman, aktivitas produksi dan

permintaan masyarakat atas barang dan jasa semakin meningkat

dan beragam. Kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi

juga turut memperlancararus distribusi barang dan jasa. Kondisi

tersebut semakin mendorong aktivitas ekspor-impor disuatu

wilayah menjadi semakin berkembang.

Page 60: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

45

ii Konsep dan definisi

Ekspor-impor di suatu wilayah didefiniskan sebagai alih

kepemilikan ekonomi (baik penjualan/pembelian, barter, hadiah

ataupun hibah) atas barang dan jasa antara residen wilayah

tersebut dengan non-residen yang berada di luar wilayah

tersebut.

iii Cakupan

Ekspor-Impor pada suatu wilayah terdiri dari:

a. Ekspor/impor barang dari/ke Luar Negeri ke/dari

Kabupaten/Kota tersebut

b. Ekspor/impor jasa dari/ke Luar Negeri ke/dari

Kabupaten/Kota tersebut

Cakupan jasa meliputi jasa pengangkutan, asuransi,

komunikasi, pariwisata, dan jasa lainnya

c. Ekspor Neto antar daerah

- Ekspor antar daerah

- Impor antar daerah

Page 61: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

46

iv Penghitungan Ekspor-ImporTahunan

1. Sumber data

a. Data Statistik Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

dari BPS (dalam US$)

b. Data Statistik Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dari

BPS (dalam US$)

c. Neraca Pembayaran Indonesia dari BI

d. Laporan Simopel, yaitu laporan (bulanan) bongkar

muat barang di pelabuhan;

e. Informasi lalu-lintas barang yang keluar-masuk

Kabupaten/Kota di jembatan timbang;

f. Informasi lalu-lintas barang yang keluar-masuk

Kabupaten/Kota dari hasil survei.

g. Kurs transaksi rata-rata tertimbang dari Bank Indonesia

2. Metode Penghitungan

Ekspor-Impor barang luar negeri dinilai menurut harga

free on board (fob) dalam US$. Penghitungan ekspor barang

luar negeri dilakukan dengan mengalikan nilai barang (sesuai

Pemberitahuan Ekspor Barang - PEB) dengan kurs transaksi beli

rata-rata tertimbang. Sedangkan Impor barang luar negeri

Page 62: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

47

dilakukan dengan mengalikan nilai barang (sesuai

Pemberitahuan Impor Barang - PIB) dengan kurs transaksi jual

rata-rata tertimbang. Nilai ekspor-impor jasa berasal dari Neraca

Pembayaran Indonesia (NPI) yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia. Disamping itu nilai ekspor-impor tersebut masih

ditambah/dikurangi dengan nilai pembelian langsung (direct

purchase) dan transaski yang tidak terdokumentasi

(undocumented trasnsaction) baik oleh residen maupun non

residen. Sedangkan “ekspor neto antar wilayah” merupakan nilai

sisa (residu) antara PDRB lapangan usaha dengan PDRB

pengeluaran.

Page 63: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

48

BAB III

TINJAUAN PEREKONOMIAN

KOTA BALIKPAPAN

BERDASARKAN PDRB

PENGELUARAN

TAHUN 2010 - 2014

Page 64: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

49

Proses rebalancing ekonomi dunia mewarnai dinamika

perkembangan ekonomi negara maju dan emerging markets

(EM) pada tahun 2014. Divergensi respons kebijakan yang

ditempuh oleh negara maju dan EM berdampak pada pemulihan

ekonomi global yang tidak merata dan berlangsung lebih lambat

dari perkiraan semula.

Pemulihan ekonomi global yang masih terbatas tersebut

berdampak pada perkembangan harga komoditas global yang

masih terus menurun, meskipun dengan laju yang semakin

melambat. Selain dipengaruhi oleh permintaan yang rendah,

penurunan harga komoditas non-energi juga dipengaruhi oleh

beberapa kebijakan di Tiongkok, yang menyebabkan permintaan

atas komoditas batubara dan karet menurun. Selain itu, faktor

cuaca (el nino delay) juga berpengaruh terhadap melimpahnya

pasokan komoditas khususnya minyak kelapa sawit. Komoditas

migas juga menunjukkan penurunan harga yang signifikan,

terutama pada paruh kedua 2014. Setelah sempat meningkat

sampai dengan pertengahan tahun, pada semester II migas

mencatat penurunan harga yang cukup besar dipengaruhi oleh

pasokan minyak yang meningkat, terutama dalam bentuk shale

oildari AS. Faktor geopolitik dan permintaan yang menurun

sejalan dengan perbaikan ekonomi global yang belum kuat juga

Page 65: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

50

mempengaruhi penurunan harga minyak. Secara keseluruhan,

perkembangan harga tersebut mendorong inflasi global yang

lebih rendah. Tingkat inflasi beberapa negara maju seperti AS,

Eropa dan Jepang masih berada di bawah target inflasinya,

bahkan Eropa berada dalam zona deflasi.

Dinamika ekonomi global yang tidak sesuai perkiraan

dan kebijakan stabilisasi turut memberikan imbas pada

perekonomian Indonesia tahun 2014 yang mengalami moderasi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 5,0%

dibandingkan dengan 5,6% pada tahun 2013 dan lebih rendah

dibandingkan perkiraan pada awal tahun sebesar 5,5-5,9%.

Selain bersumber dari perlambatan ekspor, moderasi ekonomi

juga disebabkan oleh stimulus fiskal dalam perekonomian yang

menurun sejalan dengan program penghematan belanja yang

ditempuh Pemerintah. Secara spasial, perlambatan ekonomi

terjadi di seluruh kawasan, dengan perlambatan terbesar terjadi

di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terkait dengan menurunnya

kinerja lapangan usaha pertambangan. Pertumbuhan ekonomi

kawasan Jawa yang juga melambat disebabkan oleh

pertumbuhan investasi yang lebih rendah.

Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia dan provinsi

Kalimantan Timur melambat, pertumbuhan ekonomi Balikpapan

Page 66: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

51

pada tahun 2014 berada dalam tren meningkat, hal ini

dipengaruhi karena Balikpapan tidak mempunyai pertambangan

migas ataupun batu bara yang mengalami penurunan harga di

pasar global. Pertumbuhan ekonomi Balikpapan meningkat

menjadi 4,67% dibandingkan dengan 3,60% pada tahun 2013.

Ekonomi global yang melambat dan diiringi oleh harga

komoditas global yang menurun tidak terlalu berpengaruh

kepada perekonomian Balikpapan secara keseluruhan. Tetapi

jika dilihat satu per satu perlambatan ekonomi terjadi pada

beberapa komponen pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi

rumah tangga, pengeluaran konsumsi LNPRT, dan pengeluaran

konsumsi pemerintah. Hal ini disebabkan oleh stimulus fiskal

dalam perekonomian yang menurun sejalan dengan program

penghematan belanja yang ditempuh Pemerintah. Program

penghematan belanja Pemerintah ini pada gilirannya akan

menurunkan pendapatan rumahtangga, sehingga konsumsi

rumahtangga juga ikut mengalami perlambatan. Meskipun

investasi modal Pemerintah menurun, namun investasi masih

mengalami peningkatan terutama didorong peningkatan

Penanaman Modal Asing (PMA) dari senilai Rp.8,23 triliun

pada tahun 2013 menjadi senilai Rp.14,80 triliun pada tahun

2014.

Page 67: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

52

3.1 TINJAUAN AGREGAT PDRB BALIKPAPAN

MENURUT PENGELUARAN

Dinamika ekonomi global yang tidak sesuai perkiraan

tidak terlalu memberikan tekanan pada perekonomian

Balikpapan pada tahun 2014. Melambatnya pertumbuhan

ekonomi Indonesia dan Propinsi Kalimantan Timur tidak terlalu

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Balikpapan. Hal

ini disebabkan karena propinsi Kalimantan Timur sebagian

besar struktur ekonominya masih bertumpu pada ekspor

komoditas berbasis Sumber Daya Alam (SDA), ditambah

dengan ekonomi dan kebijakan negara tujuan ekspor yang

kurang kondusif sehingga kinerja ekspor melambat. Sedangkan

Balikpapan struktur ekonominya bertumpu pada ekspor hasil

industri terutama industri migas. Perbaikan ekonomi di

Balikpapan dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan

ekonomi pada komponen ekspor dan komponen PMTB,

walaupun komponen pengeluaran rumah tangga semuanya

mengalami perlambatan.

Page 68: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

53

Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tahun 2010-2014 (Miliar Rp)

Komponen Pengeluaran

2010 2011 2012 2013 2104

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga

11.809,59 13.491,79 15.440,55 17.576,30 19. 491,42

2. Konsumsi LNPRT

187,05 205,83 227,94 256,80 287,22

3. Konsumsi Pemerintah

1.826,80 1.947,81 1.995,16 2.218,39 2.617,72

4. PMTB 19.102,80 20.953,48 24.477,98 25.698,03 28.650,99

5. Perubahan Inventori

279,94 380,72 475,42 559,02 759,67

6. Ekspor Neto 24.405,78 20.195,83 16.078,61 17.977,73 19.808,80

Total PDRB 57.611,96 57.175,46 58.695,65 64.286,27 71.615,82

Nilai PDRB Balikpapan (adh Berlaku) selama periode

tahun 2010 s.d 2014 menunjukkan peningkatan signifikan dari

tahun ke tahun kecuali pada tahun 2011. Peningkatan nilai

tersebut dipengaruhi oleh adanya perubahan harga dan juga

perubahan volume. Nilai nominal PDRB Balikpapan pada tahun

2014 mencapai 71,62 triliun rupiah yang bertambah 7,33 triliun

Page 69: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

54

rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini

terutama disebabkan terjadinya peningkatan pada masing-

masing komponen pembentuknya.

Selain dinilai atas dasar harga (adh) Berlaku, PDRB

menurut pengeluaran juga dinilai adhKonstan 2010. Melalui

pendekatan penghitungan adhkonstan, PDRB di masing-masing

tahun dapat memberikan gambaran tentang perubahan PDRB

tanpa ada pengaruh perubahan harga. PDRB komponen

pengeluaran adhKonstan menggambarkan perubahan atau

pertumbuhan ekonomi secara riil, utamanya berkaitan dengan

peningkatan volume konsumsi akhir. Selama kurun waktu

2010–2014, gambaran tentang perkembangan ekonomi

Balikpapan berdasarkan PDRB adhKonstan dapat dilihat pada

tabel 2. Sama halnya dengan PDRB adhBerlaku, seluruh

komponen pengeluaran akhir PDRB adhKonstan juga

menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Page 70: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

55

Tabel 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tahun 2010-2014 (Miliar Rp)

Komponen Pengeluaran

2010 2011 2012 2013 2104

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga

11.809,59 12.600,84 13.584,14 14.576,12 15.421,70

2. Konsumsi LNPRT

187,05 195,51 205,52 222,46 234,49

3. Konsumsi Pemerintah

1.826,80 1.922,62 1.812,49 1.896,75 1.916,16

4. PMTB 19.102,80 19.736,06 21.130,82 21.407,98 22.277,91

5. Perubahan Inventori

279,94 327,77 358,40 407,31 468,06

6. Ekspor Neto 24.405,78 25.477,41 26.523,79 27.396,89 28.665,90

Total PDRB 57.611,96 60.260,22 63.615,14 65.907,49 68.984,22

Pada tahun 2010, nominal PDRB adh Konstan berada

pada level Rp. 57,61 triliun meningkat menjadi Rp.68,98 triliun

pada tahun 2014 atau tumbuh 19,74% selama kurun waktu

tersebut. Cukup tingginya peningkatan ekonomi secara riil

dalam waktu empat tahun tersebut, terutama dipicu oleh

pertumbuhan komponen ekspor neto sebesar 17,46%.

Page 71: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

56

Sedangkan komponen konsumsi rumah tangga, konsumsi

LNPRT dan Konsumsi Pemerintah dalam kurun waktu tersebut

tumbuh masing-masing 30,57%, 25,36% dan 4,89%. Sedangkan

komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar

16,65%.

Grafik 1 menunjukkan bahwa pada umumnya nilai

PDRB adhBerlaku selalu lebih besar dari nilai PDRB

adhKonstan. Perbedaan tersebut disebabkan karena ada

pengaruh perubahan harga dalam perhitungan PDRB

adhBerlaku. Dalam PDRB adhKonstan pengaruh faktor harga

telah ditiadakan, namun di Balikpapan pada tahun 2011-2013

PDRB adhKonstan lebih besar daripada adhBerlaku dikarenakan

pada tahun tersebut harga industri migas mengalami penurunan.

Page 72: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

57

57,6160,26

63,62 65,9168,98

57,61 57,18 58,7064,29

71,62

2010 2011 2012 2013 2014

ADHK ADHB

Grafik 1. Perbandingan PDRB adh Berlaku dan adh Konstan 2010 Menurut Pengeluaran,

Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014

Sebagai salah satu daerah utama industri migas peran

komponen ekspor sangat dominan dalam struktur PDRB

Pengeluaran Balikpapan, meskipun penggunaan barang dan jasa

asal impor juga relatif besar. Walaupun demikian neraca

perdagangan Balikpapan masih mengalami surplus, meskipun

cenderung menurun setiap tahunnya. Peran ekspor neto pada

perekonomian Balikpapan pada tahun 2010 sekitar 42,36% dari

total PDRB turun menjadi 27,66% pada tahun 2014.

Page 73: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

58

Balikpapan, dengan penduduk sekitar 561 ribu jiwa pada

tahun 2010 dan terus meningkat hingga menjadi 605 ribu jiwa

pada tahun 2014, menjadikan peran konsumsi rumahtangga

makin besar dalam pembentukan PDRB pada setiap tahunnya.

Pada tahun 2010 peran komponen konsumsi rumah tangga

sekitar 20,50 persen terhadap total PDRB, dan menjadi 27,22

persen pada tahun 2014. Tetapi perlu diperhatikan bahwa

pertumbuhan ekonomi daerah yang didorong oleh konsumsi

sulit dijaga keberlangsungan dan kestabilannya. Pertumbuhan

ekonomi daerah seperti itu tidak menunjukkan struktur

perekonomian daerah yang kuat. Selain itu, pertumbuhan

ekonomi yang mengandalkan konsumsi akan kurang

menciptakan nilai tambah dan memicu peningkatan inflasi.

Dalam upaya menciptakan pertumbuhan yang lebih berkualitas

dan berkelanjutan, perekonomian daerah perlu didukung oleh

kegiatan investasi di sektor produktif dan jasa.

Dampak pengganda yang diciptakan dari peningkatan

investasi adalah meningkatnya pemanfaatan sumberdaya secara

optimal dalam kegiatan produksi, berkembangnya kegiatan

perdagangan antar daerah, dan terciptanya nilai tambah yang

lebih besar. Investasi juga mendorong percepatan perkembangan

teknologi informasi, telekomunikasi, dan transportasi.

Page 74: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

59

Percepatan ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar

bagi mobilitas sumberdaya (bahan mentah, barang modal, dan

tenaga kerja) secara lebih mudah dan murah.

Percepatan ini juga bermanfaat bagi peningkatan kualitas

hidup masyarakat di daerah. Investasi dapat menjadi pendorong

roda perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan

ketika semua pihak mendapat manfaat maksimal dari aktivitas

tersebut. Dalam situasi ini, pengusaha mendapat keuntungan

yang memadai untuk melakukan penambahan modal,

meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan

pekerja, dan melakukan ekspansi usaha.

Tabel 3. Distribusi PDRB ADHB Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tahun 2010—2014

(Persen)

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga

20,50 23,60 26,31 27,34 27,22

2. Konsumsi LNPRT 0,32 0,36 0,39 0,40 0,40

3. Konsumsi Pemerintah 3,17 3,41 3,40 3,45 3,66

4. PMTB 33,16 36,65 41,70 39,97 40,01

Page 75: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

60

5. Perubahan Inventori 0,49 0,67 0,81 0,87 1,06

6. Ekspor Neto 42,36 35,32 27,39 27,97 27,66

Total PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Bagi tenaga kerja, dorongan kegiatan ekonomi melalui

investasi dan perdagangan dapat mengurangi pengangguran dan

memperbaiki upah yang mereka terima. Kenaikan upah

diharapkan tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan

konsumsi tetapi juga meningkatkan kemampuan menabung

dan/atau berinvestasi. Bagi pemerintah, meningkatnya aktivitas

produksi dan perdagangan, upah dan daya beli berarti

meningkatnya penerimaan pajak, yang memungkinkan

pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Peran investasi (komponen pembentukan modal domestik bruto

- PMTB) masih cukup dominan di Balikpapan. Pada tahun 2010

peran PMTB 33,16% terhadap total PDRB, naik menjadi

36,65% pada tahun berikutnya, dan kembali meningkat

perannya hingga menjadi 40,01% pada tahun 2014.

Agregat makro lain yang dapat diturunkan dari data

PDRB adalah pertumbuhan riil PDRB atau lebih dikenal dengan

pertumbuhan ekonomi (economic growth), yang

menggambarkan kinerja pembangunan di bidang ekonomi.

Page 76: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

61

Pertumbuhan ekonomi Balikpapan pada tahun 2014 berada

dalam tren naik, meskipun pada tahun sebelumnya mengalami

perlambatan yang dipengaruhi oleh kondisi global yang juga

melambat dan turunnya harga komoditi andalan ekspor

Balikpapan. Pada tahun 2011 ekspor Balikpapan mampu

tumbuh sebesar 2,49% meningkat menjadi 5,18% pada tahun

2012 dan melemah pertumbuhannya hingga tahun 2014 menjadi

4,58%.

Struktur ekspor Balikpapan sampai tahun 2014 masih

didominasi oleh komoditas primer seperti industri migas. Ekspor

komoditas primer tersebut memiliki nilai tambah yang tinggi,

sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan harga

komoditas global. Melambatnya perekonomian terjadi pada

tahun 2013, dimana harga minyak dunia turun secara drastis

sehingga menyebabkan ekspor komoditas tersebut terus

tertekan.

Melemahnya ekspor ini diikuti oleh turunnya investasi

yang terjadi pada tahun 2013, karena pada tahun 2013

pembentukan modal tetap bruto hanya mampu tumbuh sebesar

1,31%, lebih rendah dari pertumbuhan tahun sebelumnya.

Namun pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi di bidang

ekspor dan pembentukan modal tetap bruto mengalami

Page 77: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

62

kenaikan, meskipun harga minyak dunia masih belum stabil. Hal

ini dikarenakan tingginya realisasi PMA pada tahun 2014

merupakan pemicu utama pertumbuhan ini, yakni senilai

Rp.14,80 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang

mencapai Rp. 8,23 triliun. Tetapi sebagian besar PMA tersebut

diinvestasikan pada sektor industri migas.

Pada sisi lain konsumsi rumah tangga mampu tumbuh

cukup besar yakni sebesar 5,80% pada tahun 2014, meskipun

kondisi ini melemah jika dibandingkan pertumbuhan pada tahun

sebelumnya sebesar 7,30%. Di tengah topangan kapasitas

produksi industri domestik Balikpapan yang belum memadai,

kondisi ini pada gilirannya mendorong impor Balikpapan.

Tercatat bahwa impor Balikpapan cukup besar setiap tahunnya

dengan pertumbuhan pada tahun 2014 mencapai sebesar 4,58%.

Berbagai kondisi tersebut kemudian berpengaruh pada

pertumbuhan ekonomi yang berada dalam tren meningkat

sehingga perekonomian Balikpapan tumbuh 4,67% pada tahun

2014, padahal pada tahun 2013 perekonomian Balikpapan hanya

mampu tumbuh sebesar 3,60%.

Page 78: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

63

Tabel 4. Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Menurut Pengeluaran,

Kota Balikpapan Tahun 2010—2014

(Persen)

Komponen Pengeluaran

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga

- 6,70 7,80 7,30 5,80

2. Konsumsi LNPRT - 4,52 5,12 8,24 5,41

3. Konsumsi Pemerintah

- 5,25 - 5,73 4,65 1,02

4. PMTB - 3,32 7,07 1,31 4,06

5. Perubahan Inventori - 17,09 9,35 13,65 14,92

6. Ekspor Neto - 4,39 4,11 3,29 4,63

Total PDRB - 4,60 5,57 3,60 4,67

Inflasi pada tahun 2014 tetap terkendali di tengah

tekanan yang tinggi dari administered prices (harga barang dan

jasa yang dikendalikan oleh pemerintah) dan volatile food

(komponen inflasi IHK yang mencakup beberapa bahan

makanan yang harganya sangat berfluktuasi). Inflasi Balikpapan

pada akhir 2014 tercatat sebesar 7,43% (yoy) lebih rendah dari

inflasi tahun sebelumnya sebesar 7,61%. Terkendalinya angka

inflasi tahun ini terutama disebabkan tren penurunan harga

Page 79: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

64

komoditas global masih berlangsung, meskipun pengaruh

kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan pada

akhir 2014 juga cukup besar. Kenaikan harga BBM bersubsidi

telah mendorong kenaikan harga-harga barang domestik, baik

oleh dampak langsung maupun dampak lanjutan. Selain BBM,

penyesuaian harga barang administered lainnya juga terjadi

sepanjang 2014, seperti tarif tenaga listrik (TTL) dan liquid

petroleum gas (LPG) 12 kg.

Penurunan angka inflasi tersebut memberi pengaruh

pada pertumbuhan indeks implisit komponen konsumsi

rumahtangga dan konsumsi LNPRT Balikpapan. Pada tahun

2013 komponen konsumsi rumahtangga dan konsumsi LNPRT

indeks implisitnya tumbuh masing-masing sebesar 6,09% dan

4,08%. Sedangkan pada tahun 2014 indeks implisitnya masing-

masing tumbuh sebesar 4,82% untuk konsumsi rumahtangga

dan sebesar 6,10% untuk konsumsi LNPRT.

Tren penurunan harga komoditas global masih berlanjut

sejalan dengan belum kuatnya perbaikan ekonomi global. Harga

batubara dan karet pada tahun 2014 mencatat penurunan

terbesar. Harga batubara yang menurun juga disebabkan oleh

komitmen otoritas Tiongkok yang memutuskan untuk

mengurangi konsumsi batubara terkait dengan polusi. Harga

Page 80: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

65

karet juga melemah sejalan dengan harga minyak dunia yang

menurun, mengingat minyak berfungsi sebagai barang substitusi

utama dari komoditas karet. Sementara itu, harga minyak kelapa

sawit tumbuh terbatas pada tahun 2014. Hal tersebut

dipengaruhi oleh harga kedelai yang menurun sebagai barang

substitusi dari minyak kelapa sawit, serta pasokan kelapa sawit

yang meningkat setelah sebelumnya tertunda karena pengaruh

cuaca El Nino.

Selain itu, kebijakan Thailand, Malaysia dan Indonesia

yang mengurangi pajak ekspor kelapa sawit juga berdampak

pada pasokan minyak kelapa sawit yang meningkat. Harga

minyak dunia pada tahun 2014 turun 10,5% dibandingkan

dengan tahun 2013. Penurunan ini antara lain tercermin pada

pergerakan harga minyak Brent. Realisasi harga minyak minas

turun menjadi 99 dolar AS per barel dibandingkan dengan tahun

2013 sebesar 108,4 dolar AS per barel. Penurunan harga minyak

dunia semakin tajam setelah Organisasi Negara-Negara

Eksportir Minyak (Organization of the Petroleum Exporting

Countries - OPEC) pada bulan November 2014 memutuskan

untuk mempertahankan level produksinya dalam rangka

menjaga pangsa pasar sebagai produsen minyak dunia.

Page 81: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

66

Tabel 5. Indeks Implisit PDRB Menurut Pengeluaran Kota Balikpapan, Tahun 2010 - 2014

(Persen)

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Konsumsi Rumah Tangga

100,00 107,07 113,67 120,58 126,39

2. Konsumsi LNPRT 100,00 105,27 110,91 115,44 122,49

3. Konsumsi Pemerintah 100,00 101,31 110,08 116,96 136,61

4. PMTB 100,00 106,17 115,84 120,04 128,61

5. Perubahan Inventori 100,00 116,16 132,65 137,25 162,30

6. Ekspor Neto 100,00 79,27 60,62 65,62 69,10

Total PDRB 100,00 94,88 92,27 97,54 103,81

Indeks implisit komponen ekspor neto Balikpapan

mengalami penurunan sebesar 5,31% pada tahun 2014 dari

pertumbuhan sebelumnya sebesar 8,25% pada tahun 2013.

Page 82: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

67

3.2 PERKEMBANGAN KONSUMSI AKHIR RUMAH

TANGGA

Konsumsi akhir rumah tangga menempati porsi keempat

dalam PDRB menurut pengeluaran. Data berikut menunjukan

hal tersebut, dimana sebagian besar komoditi barang untuk

memenuhi konsumsi akhir rumah tangga berasal dari impor.

Tabel 6. Perkembangan Penggunaan Konsumsi Akhir

Rumah Tangga Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Konsumsi Rumah Tangga

a. ADHB

(Miliar Rp) 11.809,59 13.491,80 15.440,55 17.576,30 19.491,42

b. ADHK 2010 (Miliar Rp)

11.809,59 12.600,84 13.584,14 14.576,12 15.421,70

Proporsi terhadap PDRB

( % ADHB)

20,50 23,60 26,31 27,34 27,22

Rata-rata konsumsi per-kapita/tahun (Ribu Rp)

a. ADHB 21.043,46 23.578,82 26.471,03 29.574,79 32.211,90

b. ADHK 2010 21.043,46 22.021,74 23.288,43 24.526,54 25.486,20

Page 83: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

68

Pertumbuhan1 (Persen)

a. Total konsumsi RT

- 6,70 7,80 7,30 5,80

b. Perkapita - 4,65 5,75 5,32 3,91

Jumlah penduduk

(000 org)

561,20 572,20 583,30 594,30 605,10

Data tersebut menunjukkan bahwa dalam kurun waktu

2010 – 2014 konsumsi akhir rumah tangga mengalami

peningkatan signifikan baik dalam nominal (adh Berlaku)

maupun riil (adh Konstan), sejalan dengan kenaikan jumlah

penduduk. Kenaikan jumlah penduduk mendorong terjadinya

kenaikan nilai konsumsi rumah tangga, yang pada gilirannya

akan turut mendorong laju pertumbuhan ekonomi secara

keseluruhan.

Porsi pengeluaran konsumsi rumah tangga terhadap

PDRB pada periode tahun 2010 s.d 2014 cukup berfluktuatif.

Titik tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu 27,34 persen dan

titik terendah terjadi pada tahun 2010 yaitu 20,50 persen.

1 Diturunkan dari perhitungan PDRB (atas dasar harga konstan/ADHK 2010)

Page 84: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

69

Masa pemulihan ekonomi telah mendorong rumah

tangga untuk memperbaiki serta mengembalikan perilaku dan

kebiasaan konsumsinya setelah sekian lama mengalami masa-

masa krisis. Melimpahnya penawaran dan persediaan berbagai

jenis barang dan jasa di pasar domestik (termasuk yang berasal

dari impor) turut menjadi pemicu meningkatnya belanja untuk

konsumsi, termasuk konsumsi rumah tangga.

Secara umum, rata-rata konsumsi per kapita terus

meningkat dari tahun ke tahun, baik menurut adh Berlaku

maupun adh Konstan 2010. Pada tahun 2010, rata-rata setiap

penduduk di Balikpapan menghabiskan dana sekitar 21.043,46

ribu rupiah setahun untuk membiayai konsumsi baik dalam

bentuk makanan maupun bukan makanan (sandang, perumahan,

pendidikan, dsb). Pengeluaran ini terus meningkat menjadi

23.578,82 ribu rupiah (2011); 26.471,03 ribu rupiah (2012);

29.574,79 ribu rupiah (2013); dan menjadi 32.211,90 ribu rupiah

(2014).

Sementara itu, pada perkiraan adh Konstan 2010, rata-

rata konsumsi per-kapita juga menunjukan kecenderungan yang

searah dengan kenaikan jumlah penduduk, dan selalu diikuti

pula oleh kenaikan nilai konsumsinya. Kondisi ini menunjukan

bahwa rata-rata konsumsi setiap penduduk di Kota Balikpapan

Page 85: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

70

meningkat, baik secara kuantitas (volume) maupun secara nilai

(termasuk juga peningkatan kualitas). Peningkatan rata-rata

konsumsi per-kapita secara “riil” berkisar antara 3,91 s.d 5,75

persen. Peningkatan ini secara otomatis berpengaruh terhadap

perubahan struktur konsumsi rumah tangga.

Secara total, pertumbuhan konsumsi rumah tangga adh

Konstan sebesar 6,70 persen pada tahun 2011. Kemudian,

meningkat pertumbuhannya pada tahun 2012 menjadi 7,80%

dan kembali turun pada dua tahun berikutnya yaitu berturut-

turut sebesar 7,30 persen (2013), dan 5,80 persen (2014).

Sementara itu, konsumsi per-kapita meningkat dari 4,65 persen

ditahun 2011 menjadi sebesar 5,75 persen di tahun 2012.

Namun pada tahun berikutnya (2013 dan 2014) turun kembali

menjadi 5,32 persen dan 3,91 persen. Nampak bahwa

peningkatan konsumsi per-kapita secara “riil” lebih tinggi dari

peningkatan jumlah penduduk (tahun 2012-2014) yang

umumnya berada di bawah 2 persen. Hal ini mengindikasikan

terjadi perubahan tingkat kemakmuran masyarakat pada periode

tersebut, meskipun tidak dapat dijelaskan lebih jauh melalui

perangkat data PDRB ini.

Page 86: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

71

Tabel 7. Struktur Penggunaan Konsumsi Akhir Rumah Tangga Kota Balikpapan, Tahun 2010—20142

(Persen)

Kelompok Konsumsi 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. Makanan, Minuman, dan Rokok

29,93 29,22 29,59 30,31 29,56

b. Pakaian dan Alas Kaki 2,86 2,70 2,62 2,51 2,41

c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan Penyelenggaraan Rumah Tangga

19,22 18,32 17,34 16,71 16,46

d. Kesehatan & Pendidikan

7,05 7,92 8,34 8,42 8,93

e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Budaya

22,58 22,28 22,13 21,69 22,24

f. Hotel & Restoran 13,26 13,61 14,04 14,58 14,89

g. Lainnya 5,09 5,96 5,95 5,77

5,51

TotalKonsumsi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Secara rata-rata dari tahun 2010 s.d 2014, nampak pada

struktur konsumsi akhir rumah tangga Balikpapan, bahwa

konsumsi komoditi non makanan lebih tinggi dibandingkan

konsumsi makanan. Proporsi pengeluaran untuk makanan,

2Diturunkan dari perhitungan PDRB (atas dasar harga berlaku /ADHB )

Page 87: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

72

minuman, dan rokok cenderung masih berada pada kisaran yang

sama meskipun berfluktuasi. Proporsi untuk kelompok

konsumsi tersebut mencapai 29,93 persen (2010); 29,22 persen

(2011); 29,59 persen (2012); 30,31 persen (2013); dan 29,56

persen (2014).

Pola proporsi konsumsi di atas, menunjukkan tarik-

menarik antara kebutuhan rumah tangga atas makanan dan non

makanan yang masih cukup kuat. Sungguhpun demikian,

pengeluaran untuk kebutuhan non-makanan menjadi semakin

penting sebagai akibat dari perubahan dan pengaruh tatanan

ekonomi sosial dalam masyarakat. Pengeluaran tersebut di

antaranya meliputi biaya untuk pendidikan, pembelian alat dan

perlengkapan elektronik, pembelian alat transportasi, jasa

komunikasi, jasa transportasi, jasa kesehatan, perjalanan wisata,

hotel, sewa bangunan tempat tinggal, jasa hiburan dan

sebagainya.

Dilihat dari pertumbuhan “riil” nya, pengeluaran rumah

tangga untuk kelompok makanan maupun non makanan

menunjukkan fluktuasi, dengan pertumbuhan tertingginya

terjadi pada tahun 2012. Pertumbuhan “riil” ini menunjukan

adanya perubahan konsumsi rumah tangga dalam bentuk

kuantum (volume) maupun kualitas dari waktu ke waktu.

Page 88: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

73

Informasi ini menunjukan terjadinya peningkatan kemakmuran

masyarakat, meskipun mungkin hanya dapat dinikmati oleh

kelompok masyarakat tertentu.

Tabel 8. Pertumbuhan Riil Penggunaan Konsumsi Akhir Rumah Tangga Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

(Persen)

Kelompok Konsumsi 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. Makanan, Minuman, dan Rokok

- 4,46 6,82 7,29 5,56

b. Pakaian dan Alas Kaki - 2,82 8,27 3,58 3,12

c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan Penyelenggaraan Rumah Tangga

- 3,46 4,65 4,34 3,36

d. Kesehatan & Pendidikan - 6,84 10,34 8,82 8,31

e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Budaya

- 7,95 8,97 6,85 7,35

f. Hotel & Restoran - 10,20 11,29 9,92 5,71

g. Lainnya - 19,44 6,70 12,02 6,54

TotalKonsumsi - 6,70 7,80 7,30 5,80

Page 89: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

74

Tabel 9. Pertumbuhan Implisit (Indeks Harga) Penggunaan Konsumsi Akhir Rumah Tangga Kota

Balikpapan, Tahun 2010—20143

(Persen)

Kelompok Konsumsi 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. Makanan, Minuman, dan Rokok

- 6,77 8,47 8,69 2,45

b. Pakaian dan Alas Kaki - 4,84 2,69 5,44 2,93

c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan Penyelenggaraan Rumah Tangga

- 5,23 3,50 5,17 5,69

d. Kesehatan & Pendidikan - 19,99 9,23 5,70 8,52

e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Budaya

- 4,42 4,33 4,42 5,91

f. Hotel & Restoran - 6,38 6,07 7,55 7,16

g. Lainnya - 11,99 7,07 - 1,51 - 0,56

TotalKonsumsi - 7,07 6,16 6,09 4,82

Sementara itu, tingkat perubahan harga yang secara implisit

disajikan dalam tabel 9, menunjukan peningkatan harga setiap

tahunnya untuk setiap kelompok konsumsi. Peningkatan harga

relatif tinggi terjadi pada tahun 2011 pada hampir seluruh

3Tingkat perubahan harga produk konsumsi

Page 90: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

75

kelompok konsumsi, dan relatif stabil pada tahun-tahun

berikutnya. Rincian peningkatan harga pada kelompok

makanan, minuman, dan rokok sebesar 6,77 persen (2011); 8,47

persen (2012); 8,69 persen (2013) dan 2,45 persen (2014).

Sementara itu, konsumsi non makanan mengalami perubahan

harga lebih rendah daripada makanan dalam interval tahun

2010-2014, kecuali kelompok kesehatan dan pendidikan yang

mengalami perubahan harga cenderung lebih tinggi dari pada

kelompok makanan, minuman, dan rokok.

Page 91: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

76

3.3 PERKEMBANGAN KONSUMSI AKHIR LNPRT

Konsumsi akhir LNPRT peranannya dalam PDRB

menurut pengeluaran sangat minor dibandingkan dengan

komponen pengeluaran lainnya. Meskipun demikian, peranan

institusi ini dalam perekonomian wilayah masih dapat

ditingkatkan lagi mengingat fungsi lembaga non profit yang

cukup penting sebagai penyeimbang. Tabel 10 menunjukkan

proporsi LNPRT dalam perekonomian Balikpapan.

Tabel 10. Perkembangan Penggunaan Konsumsi LNPRT Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Konsumsi LNPRT

a. ADHB

(Miliar Rp) 187,05 205,83 227,94 256,80 287,22

b.ADHK2010 (Miliar Rp)

187,05 195,51 205,52 222,46 234,49

Proporsi terhadap PDRB

( % ADHB)

0,32 0,36 0,39 0,40 0,40

Page 92: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

77

Proporsi nilai konsumsi LNPRT terhadap PDRB relatif

masih kecil yaitu hanya sekitar 0,3 persen setiap tahunnya.

Namun secara nominal (menurut harga berlaku)

perkembangannya terus meningkat dari 187,05 miliar rupiah

pada tahun 2010 kemudian menjadi 287,22 miliar rupiah pada

tahun 2014. Sumber kenaikan ini cukup banyak, antara lain

karena makin menjamurnya keberadaan lembaga-lembaga sosial

kemasyarakatan yang memberikan perhatian dan bantuan sosial

bagi pemberdayaan masyarakat di Balikpapan, termasuk

perkembangan organisasi politik menjelang dilaksanakannya

PEMILU pada tahun 2014. Selama periode 2010 – 2014 tampak

pertumbuhan riil konsumsi LNPRT selalu berada di atas 4,5

persen.

Page 93: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

78

3.4 PERKEMBANGAN KONSUMSI AKHIR

PEMERINTAH

Konsumsi akhir pemerintah bersama dengan

pengeluaran akhir rumah tangga dan LNPRT merupakan jumlah

dari konsumsi akhir domestik dalam suatu perekonomian suatu

wilayah. Peranan konsumsi pemerintah dalam perekonomian

Kota Balikpapan serta bagaimana perkembangannya akan

dijelaskan dalam uraian dibawah ini.

Tabel 11. Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah

Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Konsumsi Pemerintah

a. ADHB (Miliar Rp)

1.826,80 1.947,81 1.995,16 2.218,39 2.617,72

b. ADHK 2010 (Miliar Rp)

1.826,80 1.922,62 1.812,49 1.896,75 1.916,16

Proporsi terhadap PDRB

3,17 3,41 3,40 3,45 3,66

Page 94: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

79

Secara total, pengeluaran konsumsi akhir pemerintah

menunjukan peningkatan, baik berdasarkan adh Berlaku

maupun adh Konstan 2010. Pada tahun 2010 total pengeluaran

konsumsi akhir pemerintah adh Berlaku sebesar 1.826,80 miliar

rupiah, kemudian meningkat terus hingga pada tahun 2014

nilainya mencapai 2.617,72 miliar rupiah. Demikian halnya

dengan konsumsi pemerintah adh Konstan 2010, yang juga

4 Diturunkan dari perhitungan PDRB (atas dasar harga konstan /ADHK 2010)

( % - ADHB)

Konsumsi Pemerintah per-kapita (Ribu Rp)

a. ADHB 3.255,17 3.404,07 3.420,47 3.732,78 4.326,09

b. ADHK 2010 3.255,17 3.360,05 3.107,30 3.191,57 3.166,68

Pertumbuhan4

(Persen)

a. Total konsumsi pemerintah

- 5,25 - 5,73 4,65 1,02

b. Konsumsi perkapita

- 3,22 - 7,52 2,71 - 0,78

Jumlah penduduk

(000 org)

561,20 572,20 583,30 594,30 605,10

Page 95: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

80

mengalami peningkatan pada masing-masing tahun, kecuali

pada tahun 2012. Hal ini mengindikasikan, bahwa hampir setiap

tahun secara riil telah terjadi kenaikan pengeluaran pemerintah

dari sisi kuantitas.

Menarik untuk dicermati lebih lanjut bahwa proporsi

pengeluaran akhir pemerintah terhadap PDRB juga mengalami

peningkatan, dari hanya 3,17 persen ditahun 2010 hingga

menjadi 3,66 persen pada tahun 2014. Sepanjang periode

tersebut, proporsi terendah terjadi pada tahun 2010; sedangkan

proporsi tertinggi pada tahun 2014 yang mencapai 3,66 persen.

Peningkatan tersebut cenderung didominasi oleh pengeluaran

pemerintah untuk konsumsi individu.

Dalam prakteknya, pengeluaran pemerintah seringkali

dikaitkan dengan luasnya cakupan layanan yang diberikan pada

masyarakat (publik). Kondisi tersebut dapat diartikan bahwa

setiap rupiah pengeluaran pemerintah harus ditujukan untuk

melayani penduduk, baik langsung maupun tidak langsung.

Pengeluaran konsumsi pemerintah secara total menunjukkan

peningkatan, hal ini diikuti oleh adanya peningkatan pada rata-

rata konsumsi pemerintah per-kapita. Pada tahun 2010 konsumsi

pemerintah per-kapita adh Berlaku sebesar 3.255,17 ribu rupiah,

Page 96: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

81

dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya (lihat tabel

11).

Rata-rata konsumsi pemerintah per-kapita adh Konstan

(2010) juga menunjukkan adanya peningkatan setiap tahunnya,

namun mengalami penurunan di tahun 2012, setelah itu

mengalami peningkatan sedikit demi sedikit sampai tahun 2014

mencapai 3.166,68 ribu rupiah. Peningkatan tersebut

menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran konsumsi

pemerintah secara kuantitas.

Page 97: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

82

3.5 PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN MODAL

TETAP BRUTO

Komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB)

pada sajian PDRB menurut pengeluaran, lebih menjelaskan

tentang bagian dari pendapatan (income) yang direalisasikan

menjadi investasi (fisik). Atau pada sisi yang berbeda dapat pula

diartikan sebagai gambaran dari berbagai produk barang dan

jasa yang sebagian digunakan sebagai investasi fisik (kapital)5.

Fungsi kapital adalah sebagai input tidak langsung (indirect

input) di dalam proses produksi pada berbagai lapangan usaha.

Kapital ini dapat berasal dari produksi domestik maupun dari

impor.

Tabel 12. Perkembangan dan Struktur PMTB Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total PMTB

a. ADHB

b. (Miliar Rp) 19.102,80 20.953,48 24.477,98 25.698,03 28.650,99

c. ADHK 2010 (Miliar Rp)

19.102,80 19.736,06 21.130,82 21.407,98 22.277,91

Proporsi terhadap PDRB

(% - ADHB)

33,16 36,65 41,70 39,97 40,01

5 Selain bagian lain yang menjadi konsumsi antara, konsumsi akhir, ataupun diekspor

Page 98: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

83

Pertumbuhan6 (%)

Total PMTB - 3,32 7,07 1,31 4,06

Selain peningkatan yang terjadi pada komponen

konsumsi akhir (rumah tangga maupun pemerintah), PMTB juga

masih menunjukkan peningkatan baik secara nominal maupun

riil. Data di atas menjelaskan bahwa secara keseluruhan, PMTB

dalam kurun waktu 2011–2014 mengalami pertumbuhan

meskipun melemah dari sebesar 3,32 persen (2011) menjadi

1,31 persen (2013) kemudian menguat lagi menjadi 4,06 persen

(2014).

6 Diturunkan dari perhitungan PDRB (atas dasar harga konstan/ADHK 2010)

Page 99: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

84

3.6 PERKEMBANGAN PERUBAHAN INVENTORI

Secara konsep, yang dimaksud dengan perubahan inventori

adalah perubahan dalam bentuk “persediaan” berbagai barang

yang belum digunakan lebih lanjut dalam proses produksi,

konsumsi ataupun investasi (kapital). Perubahan yang dimaksud

disini bisa berarti penambahan (bertanda positif) dan atau

pengurangan (bertanda negatif).

Dari sisi penghitungan, komponen Perubahan Inventori

merupakan salah satu komponen yang hasilnya bisa memiliki 2

(dua) tanda angka, positif atau negatif (disamping komponen

ekspor neto antar daerah). Apabila perubahan inventori bertanda

positif berarti terjadi penambahan persediaan barang, sedangkan

apabila bertanda negatif berarti terjadi pengurangan persediaan.

Terjadinya penumpukan barang inventori mengindikasikan bahwa

distribusi atau pemasaran tidak berjalan dengan sempurna. Secara

umum, komponen perubahan inventori dihitung berdasarkan

pengukuran terhadap nilai persediaan barang pada awal dan akhir

tahun dari dua posisi nilai persediaan (konsep stok).

Page 100: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

85

Tabel 13. Perkembangan dan Struktur Perubahan Inventori Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Nilai Inventori

a. ADHB

(Miliar Rp) 279,94 380,72 475,42 559,02 759,67

b. ADHK 2010

(Miliar Rp) 279,94 327,77 358,40 407,31 468,06

Proporsi terhadap PDRB

(% - ADHB)

0,49 0,67 0,81 0,87 1,06

Berbeda dengan komponen pengeluaran lain yang dapat

dianalisis agak rinci, perubahan inventori baru dapat dianalisis dari

sisi proporsinya saja. Perbedaan dalam pendekatan dan tata cara

estimasi menyebabkan komponen inventori tidak banyak dikaji

lebih. Hal utama yang dapat dilihat dari komponen ini

adalah,bahwa proporsi dalam PDRB pada umumnya mempunyai

besaran atau nilai yang berfluktuasi baik dalam level maupun

tandanya (positif atau negatif).

Sejak tahun 2010 hingga tahun 2014 proporsi komponen

perubahan inventori terhadap PDRB pengeluaran Balikpapan

selalu positif. Pada tahun 2014 proporsi terhadap PDRB ADHB

Page 101: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

86

sebesar 1,06 persen lebih tinggi sebanyak 0,19 persen dibanding

tahun sebelumnya. Namun demikian disadari bahwa tingkat

sensitifitas analisis ini masih rendah untuk mengarah pada suatu

kesimpulan tertentu, karena faktor keterbatasan ketersediaan dan

kontinuitas data yang dapat dihimpun serta sangat beragamnya

komoditas barang yang harus dipantau, jadi untuk masa mendatang

informasi ini masih perlu disempurnakan.

Page 102: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

87

3.7 PERKEMBANGAN EKSPOR NETO

Dalam struktur permintaan akhir, transaksi ekspor LN

menggambarkan berbagai produk barang dan jasa yang tidak

dikonsumsi di wilayah ekonomi domestik, tetapi dikonsumsi oleh

pihak luar negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Termasuk pula dalam ekspor pembelian oleh badan-badan

internasional, kedutaan besar (termasuk konsulat), awak kapal

(udara maupun laut) yang singgah dan sebagainya.

Tabel 14. Perkembangan Ekspor Neto Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Nilai Ekspor Neto

a. ADHB (Miliar Rp)

24.405,78 20.195,83 16.078,61 17.977,73 19.808,80

b. ADHK 2010 (Miliar Rp)

24.405,78 25.477,41 26.523,79 27.396,89 28.665,90

Proporsi terhadap PDRB(% - ADHB)

42,36 35,32 27,39 27,97 27,66

Page 103: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

88

Pertumbuhan7 (%)

Total ekspor neto

4,39 4,11 3,29 4,63

Menurut komposisinya, sebagian besar ekspor LN

Balikpapan berupa barang (diatas 99 persen), sisanya adalah ekspor

dalam bentuk jasa. Harga komoditas andalan ekspor Balikpapan di

pasar global cenderung menurun pada tahun 2014. Harga produk

hasil minyak yang mencapai puncaknya pada tahun 2012,

selanjutnya mengalami penurunan hingga pada tahun 2014 produk

harga hasil minyak menjadi sekitar US$ 632,17 per ton. Walaupun

dengan penurunan harga yang terjadi pada komoditi andalan

ekspor tersebut, pertumbuhan ekspor netonya tetap mengalami

kenaikan sebesar 4,63% pada tahun 2014. Hal ini terutama

disebabkan walaupun dengan penurunan harga, volume ekspor LN

produk hasil minyak mengalami penurunan sedikit saja di bawah 0

persen.

7 Diturunkan dari perhitungan PDRB (ADHK 2010)

Page 104: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

89

3.8 PERKEMBANGAN EKSPOR NETO ANTAR

DAERAH

Ekspor neto antar daerah didefinisikan sebagai ekspor

antar daerah dikurangi impor antar daerah. Berbeda dengan

penghitungan ekspor-impor barang dan jasa luar negeri, pada

penghitungan ekspor-impor antar daerah tidak tersedia sumber

data yang sesuai dengan konsep dan definisi yang ditentukan.

Sumber data yang tersedia selama ini hanya menunjukkan

adanya transaksi namun tidak diketahui berapa nilai uang yang

terjadi dalam transaksi tersebut. Keberadaan data dengan

kondisi seperti ini menyebabkan penghitungan ekspor-impor

antar Kabupaten/Kota menjadikan komponen ini (dalam series

PDRB adh Konstan 2010) diperlakukan sebagai item

penyeimbang (residual), yakni perbedaan antara total PDRB

menurut pengeluaran dengan total PDRB menurut lapangan

usaha. Ketersediaan data yang ada lebih sesuai untuk

dimanfaatkan sebagai informasi pendukung.

Komponen ini secara implisit mencakup dua unsur

pokok yaitu: ekspor antar daerah dan impor antar daerah. Sama

halnya dengan perubahan inventori, ekspor neto antar daerah

juga bisa bertanda positif maupun negatif. Jika komponen ini

Page 105: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

90

bertanda “positif” berarti nilai ekspor antar daerah lebih besar

dari pada impor antar daerah, demikian pula sebaliknya.

Pada saat ini untuk memisahkan ekspor neto antar daerah

menjadi nilai ekspor antar daerah dan nilai impor antar daerah

dilakukan dengan metode tidak langsung,yaitu dengan metode

cross hauling. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat

keseimbangan permintaan (demand) dan penyediaan (supply)

setiap komoditas di suatu perekonomian. Penghitungan ekspor

impor dengan metode cross-hauling diawali dengan metode

commodity balance. Metode commodity balance adalah metode

penghitungan ekspor-impor dengan memanfaatkan Tabel Input-

Output “bayangan”. Dalam metode ini, transksi ekspor-impor

dipandang sebagai item penyeimbang (balancing item) dalam

keseimbangan demand dan supply suatu perekonomian.

Page 106: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

91

BAB IV

PERKEMBANGAN AGREGAT PDRB MENURUT

PENGELUARAN KOTA BALIKPAPAN

TAHUN 2010 - 2014

Page 107: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

92

Berbagai indikator ekonomi makro yang lazim

digunakan dalam analisis sosial ekonomi dapat diturunkan dari

seperangkat data PRDB. Berikut ini akan disajikan beberapa

rasio (perbandingan relatif) guna melengkapi analisis, di tengah

keterbatasan informasi yang tersedia.

4.1 PDRB (NOMINAL)

Agregat ini menjelaskan nilai produk barang dan jasa

yang dihasilkan di dalam suatu wilayah ekonomi domestik, di

mana di dalamnya masih terkandung nilai penyusutan. PDRB

dapat digunakan sebagai ukuran “produktivitas”, karena

menjelaskan kemampuan wilayah dalam menghasilkan produk

domestik, yang dihitung melalui 3 (tiga) pendekatan, yaitu

pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan.

Dari series data PDRB pengeluaran dapat diturunkan

beberapa ukuran yang berkaitan dengan PDRB maupun variabel

pendukung lain (seperti rumah tangga, dan tenaga kerja).

Sebagai contoh, untuk melihat perkembangan tingkat

pemerataan, misalnya, maka disajikan data PDRB per-kapita.

Indikator ini menunjukkan bahwa secara ekonomi setiap

penduduk Indonesia rata-rata mampu menciptakan PDRB atau

Page 108: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

93

(nilai tambah) sebesar nilai perkapita di masing-masing tahun

tersebut.

Tabel 15. Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita

Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nilai PDRB (Miliar Rp)

- ADHB 57.611,96 57.175,46 58.695,65 64.286,27 71.615,82

- ADHK 2010 57.611,96 60.260,22 63.615,14 65.907,49 68.984,22

PDRB perkapita (Ribu Rp)

- ADHB 102.658,52 99.922,16 100.626,86 108.171,41 118.353,69

- ADHK 2010 102.658,52 105.313,21 109.060,76 110.899,36 114.004,66

Pertumbuhan PDRB perkapita ADHK 2010 (%)

- 2,59 3,56 1,69 2,80

Jumlah penduduk (000 org)

561,20 572,20 583,30 594,30 605,10

Pertumbuhan Penduduk (%)

- 1,96 1,94 1,89 1,82

Page 109: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

94

PDRB per-kapita Kota Balikpapan menunjukkan

penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011, dan mengalami

kenaikan kembali sampai tahun 2014. Sementara itu

pertumbuhan PDRB per-kapita secara “riil” cenderung selalu

melemah. Pada tahun 2011 pertumbuhan PDRB per-kapita

sebesar 2,59 persen, menguat menjadi 3,56 persen pada tahun

2012, melemah lagi menjadi 1,69 persen pada tahun 2013, dan

mengalami peningkatan pertumbuhan lagi sebesar 2,80 persen

pada tahun 2014. Pada tahun 2011,2012 dan 2014, pertumbuhan

PDRB per-kapita ini masih diatas pertumbuhan penduduk yang

ada, tapi pada tahun 2013 pertumbuhannya berada dibawah

pertumbuhan penduduk Balikpapan.

Page 110: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

95

4.2 PERBANDINGAN PENGELUARAN PDRB UNTUK

KONSUMSI AKHIR RUMAH TANGGA

TERHADAP EKSPOR

Indikator ini menunjukkan perbandingan antara produk

yang dikonsumsi rumahtangga di wilayah domestik dengan

produk yang diekspor. Selama ini konsumsi rumah tangga

mempunyai kontribusi yang kurang dominan dalam penggunaan

PDRB Balikpapan (sekitar 20 - 28 persen setiap tahunnya), yang

artinya bahwa seluruh produk yang dihasilkan di wilayah

Balikpapan, hanya sebagian kecilnya yang digunakan untuk

konsumsi akhir rumah tangga. Meskipun di dalamnya sudah

termasuk sebagian produk yang berasal dari impor.

Tabel 16. Perbandingan PDRB Pengeluaran untuk Konsumsi Akhir Rumah Tangga terhadap Ekspor Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Konsumsi RT (ADHB) (Miliar Rp)

11.809,59 13.491,79 15.440,55 17.576,30 19.491,42

Total Ekspor Neto(ADHB) (Miliar Rp)

24.405,78 20.195,83 16.078,61 17.977,73 19.808,80

Perbandingan Konsumsi RT terhadap Ekspor

0,48 0,67 0,96 0,98 0,98

Page 111: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

96

Data di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2010,

produk yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga sebesar

0,48 kali dari yang dieskpor. Hal ini berarti bahwa sebagian

besar penyediaan (supply) domestik diserap untuk memenuhi

kebutuhan ekspor. Peningkatan rasio yang terjadi pada tahun

2011 - 2014 lebih disebabkan karena pertumbuhan ekspor lebih

lambat dari pertumbuhan konsumsi rumahtangga.

Page 112: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

97

4.3 PERBANDINGAN KONSUMSI AKHIR RUMAH

TANGGA TERHADAP PMTB

Rasio ini merupakan perbandingan antara produk yang

digunakan untuk konsumsi akhir rumah tangga dengan yang

digunakan untuk investasi fisik (pembentukan modal tetap).

Sekilas nampak bahwa hanya sebagian kecil penggunaan produk

yang tersedia di wilayah domestik Balikpapan digunakan untuk

konsumsi akhir rumah tangga.

Tabel 17. Perbandingan Konsumsi Rumah Tangga terhadap PMTB Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Konsumsi RT (ADHB) (Miliar Rp)

11.809,59 13.491,79 15.440,55 17.576,30 19.491,42

Total PMTB (ADHB)

(Miliar Rp) 19.102,80 20.953,48 24.477,98 25.698,03 28.650,99

Perbandingan Konsumsi RT thdp PMTB

0,62 0,64 0,63 0,68 0,68

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk

Balikpapan, rasio konsumsi rumah tangga terhadap PMTB

cenderung meningkat, dari sebesar 0,62 pada tahun 2010 dan

Page 113: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

98

0,64 pada tahun 2011 menjadi 0,63 pada tahun 2012. Pada

tahun-tahun berikutnya rasionya terus mengalami peningkatan

menjadi 0,68 (2013), dan 0,68(2014). Hal ini terjadi karena

pertumbuhan investasi lebih lambat dari pada pertumbuhan

konsumsi akhir rumah tangga.

Page 114: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

99

4.4 PROPORSI KONSUMSI AKHIR TERHADAP

PDRB

Yang dimaksud dengan konsumsi akhir adalah

penggunaan berbagai produk barang dan jasa akhir (baik berasal

dari produk domestik maupun impor), untuk menunjang

aktivitas ekonomi. Pelaku konsumsi akhir meliputi rumah

tangga, LNPRT, dan pemerintah. Walaupun ketiga institusi

tersebut mempunyai fungsi yang berbeda dalam sistem

ekonomi, tetapi sama-sama membelanjakan sebagian

pendapatannya untuk tujuan konsumsi akhir.

Tabel 18. Proporsi Total Penggunaan Konsumsi Akhir terhadap PDRB Kota Balikpapan, Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Konsumsi Akhir (ADHB)(Miliar Rp)

a. Rumah tangga 11.809,59 13.491,79 15.440,55 17.576,30 19.491,42

b. LNPRT 187,05 205,83 227,94 256,80 287,22

c. Pemerintah 1.826,80 1.947,81 1.995,16 2.218,39 2.617,72

J u m l a h 13.823,44 15.645,43 17.663,65 20.051,49 22.396,36

PDRB (ADHB) (Miliar Rp)

57.611,96 57.175,46 58.695,65 64.286,27 71.615,82

Proporsi terhadap PDRB(% - ADHB)

23,99 27,36 30,09 31,19 31,27

Page 115: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

100

Hanya sebagian kecil barang dan jasa yang berada di

wilayah domestik Balikpapan digunakan untuk memenuhi

permintaan konsumsi akhir (kurang dari 32 persen). Seiring

konsumsi akhir yang makin meningkat setiap tahunnya,

proporsinya terhadap PDRB juga semakin meningkat. Namun

produk yang tidak digunakan menjadi konsumsi akhir (PMTB

atau eskpor) memiliki peran yang sangat besar di Balikpapan.

Page 116: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

101

4.5 PERBANDINGAN EKSPOR TERHADAP PMTB

Ekspor merupakan produk yang tidak dikonsumsi di

wilayah domestik, tetapi diperdagangkan ke luar wilayah/negeri.

Untuk menghasilkan produk yang diekspor kemungkinan besar

menggunakan kapital (PMTB). Sementara di sisi lain sebagian

barang yang diekspor bisa pula berupa barang kapital. Rasio

ekspor terhadap PMTB dimaksudkan untuk menunjukkan

perbandingan antara nilai produk ekspor dengan nilai produk

yang menjadi kapital (PMTB).

Tabel 19. Rasio Ekspor terhadap PMTB (ADHB) Tahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ekspor neto (ADHB)

(Miliar Rp)

24.405,78 20.195,83 16.078,61 17.977,73 19.808,80

Total PMTB (ADHB)

(Miliar Rp)

19.102,80 20.953,48 24.477,98 25.698,03 28.650,99

Rasio Ekspor terhadap PMTB

1,28 0,96 0,66 0,70 0,69

Page 117: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

102

Pada tahun 2010-2014 ekspor Balikpapan mempunyai

nilai yang lebih tinggi dari PMTB, dengan rasio yang meningkat

pada 2010 dan berangsur-angsur menurun pada tahun-tahun

berikutnya. Rasio ekspor terhadap PMTB menurun dari 1,28

(2010) menjadi 0,96 (2011), 0,66 (2012) . Namun kemudian

meningkat kembali pada tahun berikutnya yaitu menjadi 0,70

(2013) dan 0,69 (2014). Untuk menghasilkan seluruh produk

domestik (termasuk ekspor) disyaratkan tersedianya sejumlah

kapital (yang di dalamnya termasuk pula kapital impor).

Penurunan rasio tersebut di antaranya disebabkan oleh kenaikan

PMTB yang relatif lebih pesat dibandingkan dengan kenaikan

ekspor.

Page 118: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

103

4.6 NERACA PERDAGANGAN (TRADE BALANCE)

Transaksi devisa yang berasal dari perdagangan barang

dan jasa dengan pihak luar negeri/wilayah (non-residen) dapat

dilihat melalui neraca perdagangan. Secara konsep, selisih

antara nilai ekspor dan nilai impor disebut sebagai “Ekspor

Neto”, apabila nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, maka

terjadi surplus, dan sebaliknya yang terjadi adalah defisit.

Dilihat dari arus uang yang masuk atau keluar, apabila tingkat

keseimbangan dalam posisi surplus, maka terjadi aliran devisa

masuk, sebaliknya kalau posisinya defisit maka terjadi aliran

devisa keluar. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa kekuatan

ekonomi suatu wilayah di antaranya ditentukan oleh proses

tersebut.

Selain gambaran posisi neraca perdagangan, dapat juga

dilihat perbandingan (rasio) antara nilai ekspor terhadap impor,

meskipun hanya berlaku secara total. Namun rasio tersebut tidak

dapat merefleksikan perbandingan menurut jenis komoditas,

harga maupun kuantum. Apabila rasio lebih besar dari 1 (satu)

maka nilai ekspor lebih tinggi daripada nilai impor, sebaliknya

apabila rasio kurang dari 1 (satu) berarti nilai impor lebih tinggi

dari pada nilai ekspor. Besar kecilnya ekspor atau impor suatu

Page 119: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

104

wilayah sangat tergantung kepada kondisi ekonomi serta

kebutuhan masyarakatnya.

Selama periode 2010 - 2014, posisi perdagangan barang

dan jasa Kota Balikpapan dengan luar negeri dan antar

Kabupaten/Kota, selalu menunjukkan nilai positif. Hal ini

menunjukkan neraca perdagangan barang dan jasa Kota

Balikpapan selalu dalam posisi surplus. Nilai ekspor yang lebih

besar dari impor menyebabkan adanya aliran devisa masuk,

yang dalam konteks lain disebut sebagai “tabungan luar

negeri”. Tetapi, surplus perdagangan yang terjadi antara tahun

2010 sampai dengan 2014 cenderung mengalami penurunan,

tercatat masing-masing sebesar 24,41 triliun rupiah (2010),

20,19 triliun rupiah (2011), 16,08 triliun rupiah (2012,) 17,98

triliun rupiah (2013) dan 19,81 triliun rupiah (2014). Sehingga

rasio ekspor terhadap impor juga turun dalam interval 2010-

2014. Pada tahun 2010 rasionya sebesar 1,29 menjadi sekitar

1,24 pada tahun 2014.

Page 120: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

105

Tabel 20. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa, Kota BalikpapanTahun 2010—2014

U r a i a n 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ekspor neto (X – M) (Miliar Rp)

24.405,77 20.195,82 16.078,60 17.977,73 19.808,79

Rasio ekspor terhadap Impor

1,29 1,29 1,23 1,24 1,24

Page 121: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

106

4.7. INCREMENTAL CAPITAL OUTPUT RATIO

(ICOR)

”ICOR” merupakan parameter ekonomi makro yang

menggambarkan rasio investasi kapital/modal terhadap hasil

yang diperoleh (output) dengan menggunakan investasi tersebut.

ICOR juga bisa diartikan sebagai dampak penambahan kapital

terhadap penambahan sejumlah output (keluaran).

Kapital diartikan sebagai barang modal fisik yang dibuat

oleh manusia dari sumber daya alam, untuk digunakan secara

terus-menerus dan berulang dalam proses produksi. Sedangkan

output adalah besarnya nilai keluaran dari suatu proses ekonomi

(produksi) yang dalam hal ini digambarkan melalui parameter

”Nilai Tambah”.

Dengan menggunakan rasio ini, maka ICOR mampu

menjelaskan perbandingan antara penambahan kapital terhadap

output atau yang diartikan juga bahwa setiap pertambahan satu

unit nilai output (keluaran) akan membutuhkan penambahan

kapital sebanyak ”K” unit.

Page 122: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

107

Efisiensi investasi dapat dilihat dari berapa besar

koefisien ICOR yang diperoleh8. World economic study

menjelaskan bahwa 70% Negara berkembang memiliki rasio

modal output antara 3 dan 4 (Jhingan, 617:2007). Rosenstein-

Rodan dan Lewis (Arsyad, 232:2005) memperkirakan bahwa

rasio efisiensi investasi terletak antara 3 sampai 4. Artinya

bahwa investasi dikatakan efisien apabila nilai ICOR yang

diperoleh berada antara 3 dan 4. Apabila nilai ICOR semakin

kurang dari 3 maka dapat dikatakan investasi tersebut sangat

efisien dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan

apabila nilai ICOR melebihi 4 maka dapat dikatakan investasi

tersebut semakin tidak efisien dalam meningkatkan

pertumbuhan ekonomi.

ICOR rata-rata kota Balikpapan selama 5 tahun terakhir

(2010-2014) sebesar 7,57. Hal ini menunjukkan bahwa untuk

menambah nilai PDRB sebesar satu triliun rupiah dari nilai yang

sudah dicapai, diperlukan tambahan investasi total 7,57 triliun

rupiah dari total investasi tahun sebelumnya.

ICOR Kota Balikpapan berdasarkan PDRB Atas Dasar

Harga Konstan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat

dilihat pada tabel 21.

8Muhasyah, 2012: “Analisis Efisiensi Investasi Provinsi Kalimantan Timur”

Page 123: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

108

Tabel 21.Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Kota Balikpapan, Tahun 2010 – 2014

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PDRB (ADHK 2010) (miliar Rp)

57.611,96 60.260,22 63.615,14 65.907,49 68.984,22

PMTB (ADHK 2010) (miliar Rp)

19.102,80 19.736,06 21.130,82 21.407,98 22.277,91

ICOR

Rata-rata (Periode)

- - - - 7,57

Dari Tabel 21 tampak bahwa investasi di Kota

Balikpapan terbilang belum efisien karena nilai ICOR dari tahun

2010-2014 berada diatas 4. Kemungkinan kurang berjalannya

penyelesaian beberapa proyek pemerintah ikut mendorong nilai

ICOR yang tinggi. Nilai ICOR Kota Balikpapan selama kurun

waktu lima tahun (2010-2014) sebesar 7,57, hal ini dinyatakan

oleh tingginya minat berinvestasi ataupun Pembentukan Modal

Tetap Bruto (PMTB) terhadap total PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan tahun 2010.

Page 124: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

109

BAB V

PENUTUP

Page 125: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

110

1. Nilai nominal PDRB Balikpapan pada tahun 2014

mencapai 71,62 triliun rupiah yang bertambah 7,33

triliun rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Peningkatan ini terutama disebabkan terjadinya

peningkatan pada masing-masing komponen

pembentuknya selain komponen ekspor neto yang

mengalami penurunan.

2. Pertumbuhan ekonomi Balikpapan pada tahun 2014

berada dalam tren meningkat yakni 4,67% dibandingkan

dengan 3,60% pada tahun 2013. Hal ini terutama

dipengaruhi oleh terjadinya peningkatan pada ekspor

neto sebesar 4,63% dan peningkatan pertumbuhan

PMTB sebesar 4,06%.

3. Pertumbuhan PDRB per-kapita secara “riil” cenderung

selalu melemah. Pada tahun 2011 pertumbuhan PDRB

per-kapita sebesar 2,59 persen, meningkat menjadi 3,56

persen pada tahun 2012, kemudian melemah menjadi

1,69 persen pada tahun 2013, dan mengalami

peningkatan pertumbuhan kembali sebesar 2,80 persen

pada tahun 2014.

4. Rasio konsumsi rumahtangga terhadap ekspor neto dan

PMTB masih kecil yakni masing-masing sebesar 0,48

Page 126: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

111

dan 0,62 pada tahun 2010. Rasio ini cenderung

membesar setiap tahunnya dan pada tahun 2014 rasionya

telah mencapai 0,98 terhadap ekspor neto dan sebesar

0,68 terhadap PMTB. Peningkatan ini terutama

disebabkan karena pertumbuhan konsumsi rumahtangga

lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekspor dan

investasi di setiap tahunnya.

5. Surplus perdagangan Kota Balikpapan yang terjadi

antara tahun 2010 sampai dengan 2014 cenderung

mengalami penurunan, tercatat masing-masing sebesar

24,41 triliun rupiah (2010), 20,19 triliun rupiah (2011),

16,08 triliun rupiah (2012,) 17,98 triliun rupiah (2013)

dan 19,81 triliun rupiah (2014). Sehingga rasio ekspor

terhadap impor juga turun dalam interval 2010-2014.

Pada tahun 2010 rasionya sebesar 1,29 menjadi sekitar

1,24 pada tahun 2014.

Page 127: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

112

LAMPIRAN

Page 128: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

113

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 11.809.592 13.491.795 15.440.547 17.576.304 19.491.424

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 3.534.806 3.942.441 4.568.114 5.327.297 5.761.699

1.b. Pakaian 337.447 363.756 404.452 441.686 468.795

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 2.269.915 2.471.226 2.676.769 2.937.236 3.208.523

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 833.025 1.067.978 1.287.209 1.480.659 1.740.283

1.e. Transportasi dan komunikasi 2.666.884 3.006.003 3.417.596 3.813.063 4.335.251

1.f. Restoran dan Hotel 1.566.420 1.836.370 2.167.788 2.562.835 2.903.018

1.g. Lainnya 601.095 804.020 918.618 1.013.528 1.073.855

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 187.053 205.825 227.941 256.799 287.218

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.826.802 1.947.813 1.995.158 2.218.386 2.617.716

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 19.102.803 20.953.478 24.477.978 25.698.031 28.650.995

5. Perubahan Inventori 279.935 380.722 475.417 559.016 759.674

6. Ekspor Netto 24.405.775 20.195.825 16.078.605 17.977.730 19.808.797

P D R B 57.611.961 57.175.458 58.695.646 64.286.265 71.615.824

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 129: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

114

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 11.809.592 12.600.844 13.584.138 14.576.121 15.421.699

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 3.534.806 3.692.376 3.944.239 4.231.871 4.467.311

1.b. Pakaian 337.447 346.971 375.674 389.106 401.241

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 2.269.915 2.348.372 2.457.660 2.564.257 2.650.372

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 833.025 890.030 982.074 1.068.714 1.157.495

1.e. Transportasi dan komunikasi 2.666.884 2.878.894 3.137.264 3.352.233 3.598.626

1.f. Restoran dan Hotel 1.566.420 1.726.259 1.921.149 2.111.751 2.232.308

1.g. Lainnya 601.095 717.943 766.078 858.188 914.347

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 187.053 195.512 205.515 222.455 234.491

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.826.802 1.922.622 1.812.485 1.896.745 1.916.163

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 19.102.803 19.736.063 21.130.820 21.407.976 22.277.905

5. Perubahan Inventori 279.935 327.771 358.401 407.306 468.061

6. Ekspor Netto 24.405.775 25.477.410 26.523.785 27.396.888 28.665.899

P D R B 57.611.961 60.260.221 63.615.144 65.907.491 68.984.218

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 130: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

115

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 20,50 23,60 26,31 27,34 27,22

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 6,14 6,90 7,78 8,29 8,05

1.b. Pakaian 0,59 0,64 0,69 0,69 0,65

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 3,94 4,32 4,56 4,57 4,48

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 1,45 1,87 2,19 2,30 2,43

1.e. Transportasi dan komunikasi 4,63 5,26 5,82 5,93 6,05

1.f. Restoran dan Hotel 2,72 3,21 3,69 3,99 4,05

1.g. Lainnya 1,04 1,41 1,57 1,58 1,50

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,32 0,36 0,39 0,40 0,40

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,17 3,41 3,40 3,45 3,66

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 33,16 36,65 41,70 39,97 40,01

5. Perubahan Inventori 0,49 0,67 0,81 0,87 1,06

6. Ekspor Netto 42,36 35,32 27,39 27,97 27,66

P D R B 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Page 131: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

116

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 20,50 20,91 21,35 22,12 22,36

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 6,14 6,13 6,20 6,42 6,48

1.b. Pakaian 0,59 0,58 0,59 0,59 0,58

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 3,94 3,90 3,86 3,89 3,84

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 1,45 1,48 1,54 1,62 1,68

1.e. Transportasi dan komunikasi 4,63 4,78 4,93 5,09 5,22

1.f. Restoran dan Hotel 2,72 2,86 3,02 3,20 3,24

1.g. Lainnya 1,04 1,19 1,20 1,30 1,33

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,32 0,32 0,32 0,34 0,34

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,17 3,19 2,85 2,88 2,78

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 33,16 32,75 33,22 32,48 32,29

5. Perubahan Inventori 0,49 0,54 0,56 0,62 0,68

6. Ekspor Netto 42,36 42,28 41,69 41,57 41,55

P D R B 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 132: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

117

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) - 14,24 14,44 13,83 10,90

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran - 11,53 15,87 16,62 8,15

1.b. Pakaian - 7,80 11,19 9,21 6,14

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga - 8,87 8,32 9,73 9,24

1.d. Kesehatan dan Pendidikan - 28,20 20,53 15,03 17,53

1.e. Transportasi dan komunikasi - 12,72 13,69 11,57 13,69

1.f. Restoran dan Hotel - 17,23 18,05 18,22 13,27

1.g. Lainnya - 33,76 14,25 10,33 5,95

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT - 10,04 10,74 12,66 11,85

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah - 6,62 2,43 11,19 18,00

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto - 9,69 16,82 4,98 11,49

5. Perubahan Inventori - 36,00 24,87 17,58 35,89

6. Ekspor Netto - -17,25 -20,39 11,81 10,19

P D R B - -0,76 2,66 9,52 11,40

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 5. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 133: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

118

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) - 6,70 7,80 7,30 5,80

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran - 4,46 6,82 7,29 5,56

1.b. Pakaian - 2,82 8,27 3,58 3,12

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga - 3,46 4,65 4,34 3,36

1.d. Kesehatan dan Pendidikan - 6,84 10,34 8,82 8,31

1.e. Transportasi dan komunikasi - 7,95 8,97 6,85 7,35

1.f. Restoran dan Hotel - 10,20 11,29 9,92 5,71

1.g. Lainnya - 19,44 6,70 12,02 6,54

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT - 4,52 5,12 8,24 5,41

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah - 5,25 -5,73 4,65 1,02

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto - 3,32 7,07 1,31 4,06

5. Perubahan Inventori - 17,09 9,35 13,65 14,92

6. Ekspor Netto - 4,39 4,11 3,29 4,63

P D R B - 4,60 5,57 3,60 4,67

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 6. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 134: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

119

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 100,00 114,24 130,75 148,83 165,05

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 100,00 111,53 129,23 150,71 163,00

1.b. Pakaian 100,00 107,80 119,86 130,89 138,92

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 100,00 108,87 117,92 129,40 141,35

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 100,00 128,20 154,52 177,74 208,91

1.e. Transportasi dan komunikasi 100,00 112,72 128,15 142,98 162,56

1.f. Restoran dan Hotel 100,00 117,23 138,39 163,61 185,33

1.g. Lainnya 100,00 133,76 152,82 168,61 178,65

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 100,00 110,04 121,86 137,29 153,55

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 100,00 106,62 109,22 121,44 143,30

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 100,00 109,69 128,14 134,52 149,98

5. Perubahan Inventori 100,00 136,00 169,83 199,69 271,38

6. Ekspor Netto 100,00 82,75 65,88 73,66 81,16

P D R B 100,00 99,24 101,88 111,58 124,31

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 7. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 135: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

120

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 100,00 106,70 115,03 123,43 130,59

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 100,00 104,46 111,58 119,72 126,38

1.b. Pakaian 100,00 102,82 111,33 115,31 118,90

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 100,00 103,46 108,27 112,97 116,76

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 100,00 106,84 117,89 128,29 138,95

1.e. Transportasi dan komunikasi 100,00 107,95 117,64 125,70 134,94

1.f. Restoran dan Hotel 100,00 110,20 122,65 134,81 142,51

1.g. Lainnya 100,00 119,44 127,45 142,77 152,11

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 100,00 104,52 109,87 118,93 125,36

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 100,00 105,25 99,22 103,83 104,89

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 100,00 103,32 110,62 112,07 116,62

5. Perubahan Inventori 100,00 117,09 128,03 145,50 167,20

6. Ekspor Netto 100,00 104,39 108,68 112,26 117,46

P D R B 100,00 104,60 110,42 114,40 119,74

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Tabel 8. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

Page 136: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan, Tahun 2010-2014

121

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) 100,00 107,07 113,67 120,58 126,39

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran 100,00 106,77 115,82 125,89 128,97

1.b. Pakaian 100,00 104,84 107,66 113,51 116,84

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga 100,00 105,23 108,92 114,55 121,06

1.d. Kesehatan dan Pendidikan 100,00 119,99 131,07 138,55 150,35

1.e. Transportasi dan komunikasi 100,00 104,42 108,94 113,75 120,47

1.f. Restoran dan Hotel 100,00 106,38 112,84 121,36 130,05

1.g. Lainnya 100,00 111,99 119,91 118,10 117,44

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 100,00 105,27 110,91 115,44 122,49

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 100,00 101,31 110,08 116,96 136,61

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 100,00 106,17 115,84 120,04 128,61

5. Perubahan Inventori 100,00 116,16 132,65 137,25 162,30

6. Ekspor Netto 100,00 79,27 60,62 65,62 69,10

P D R B 100,00 94,88 92,27 97,54 103,81

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 9. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto (2010=100)

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 137: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.

PDRB Menurut Pengeluaran (Tahun Dasar 2010) Kota Balikpapan Tahun 2010-2014

122

Komponen Pengeluaran 2010 2011 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1.a. s/d 1.g.) - 7,07 6,16 6,09 4,82

1.a. Makanan dan Minuman, selain restoran - 6,77 8,47 8,69 2,45

1.b. Pakaian - 4,84 2,69 5,44 2,93

1.c. Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga - 5,23 3,50 5,17 5,69

1.d. Kesehatan dan Pendidikan - 19,99 9,23 5,70 8,52

1.e. Transportasi dan komunikasi - 4,42 4,33 4,42 5,91

1.f. Restoran dan Hotel - 6,38 6,07 7,55 7,16

1.g. Lainnya - 11,99 7,07 -1,51 -0,56

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT - 5,27 5,35 4,08 6,10

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah - 1,31 8,65 6,25 16,81

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto - 6,17 9,11 3,63 7,14

5. Perubahan Inventori - 16,16 14,20 3,47 18,26

6. Ekspor Netto - -20,73 -23,53 8,25 5,31

P D R B - -5,12 -2,76 5,72 6,43

* Angka Sementara**Angka Sangat Sementara

Tabel 10. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto (2010=100)

Menurut Pengeluaran, Kota Balikpapan

Page 138: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT …bappeda.balikpapan.go.id/assets/filedownload/PDRB... · Ukuran Buku : 15 x 21 ... PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai ... 11.