PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

36

Transcript of PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Page 1: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL
Page 2: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL
Page 3: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

I Made Darmayasa

Pendahuluan

Ketrampilan klinik merupakan komponen sangat penting dalam praktik klinis, disamping

pengetahuan dan sikap perilaku. Dokter, perawat, bidan dan paramedis lain dilatih untuk

menggunakan berbagai prosedur ketrampilan klinik. Dengan demikian ketrampilan klinik

ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian profesi klinik, baik dokter maupun

para medis lainnya. Dokter maupun dokter spesialis diminta untuk mengembakan dan terus

mempertahankan kompetensi dalam beberapa ketrampilan klinik yang harus dikuasainya.

Oleh karena itu pusat-pusat pendidikan sudah seharusnya menguasai prosedural pengajaran

atau pelatihan ketrampilan klinik untuk memaksimalkan alih pengetahuan dan ketrampilan

klinik kepada peserta didik. Untuk tujuan itulah tulisan procedural skills tutorial ini diuat.

Pengertian

Menurut American Board of Internal Medicine, procedural skills tutorial adalah ketrampilan

yang dipelajari yang diperlukan untuk melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik.

Procedural skills tutorial tidak dikhususkan hanya untuk dokter spesialis bedah, tetapi untuk

seluruh cabang kedokteran termasuk dokter umum.

Katagori Procedural skills tutorial

Berdasarkan permintaan, kebutuhan dan kebutuhan khusus yang

harus diberikan, procedural skills tutorial dibedakan atas:

Essential Procedural Skills

Elective Procedural Skills

Not required and not recommended procedural skills

Essential Procedural Skills

Termasuk didalam katagori ini adalah prosedur-prosedur yang biasa ditemui dan sering

dikerjakan, misalnya pemasangan jalur intravena. Pungsi lumbal mungkin merupakan

katagori ini pada bidang spesialisasi tertentu. Prosedur penyelamatan jiwa juga termasuk

dalam katagori ini, seperti resusitasi pjantung-paru, dan intubasi. Semua prosedur yang harus

dapat dilakukan oleh setiap peserta didik tanpa cela dan harus kompeten.

Page 4: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Elective Procedural Skills

Tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dalam kurikulum program pendidikan,katagori

peserta didik/trainee yang dididik, dan ketersediaan material dan sumber daya. Ketrampilan

dalam katagori ini meningkat seiring dengan kemajuan pesat dalam jumlah prosedur dan

kecenderungan spesialisasi.

Not required and not recommended procedural skills

Semua prosedur yang dianggap tidak sesuai dan / atau dianggap tidak cukup aman untuk

diajarkan kepada peserta didik maupun peserta pelatihan. Katagori ini juga tergantung pada

tujuan program, persyaratan-persyaratan khusus, dan kebutuhan para pembelajar.

Prinsip Dasar Procedural Skills Tutorial

Dalam melakukan Procedural Skills Tutorial terdapat tujuh prinsip dasar yang harus

diperhatiakan dan dilakukan.

1. Konseptualisasi

2. Visualisasi

3. Verbalisasi

4. Praktik

5. Koreksi dan umpan balik

6. Penguasaan ketrampilan

7. Otonomi

1. Konseptualisasi

Residen atau peserta didik harus memahami elemen kognitif ketrampilan yang akan

dilatihkan. Pengajar atau pelatih wajiba memberi informasi seputar asperk kognotif dari

prosedur klinik yang akan diajarkan/dilatihkan. Apakah ketrampilan yang sedang

dilatihkan tersebut, mengapa prosedur tersebut harus dilakukan, kapan dilakukan dan

kapan tidak dilakukan(indikasi dan kontraindikasi), apa komplikasi jika dilakukan dan

tidak dilakukan ? Hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan prosedur.

2. Visualisasi

Residen, peserta latih atau peserta didik melihat ketrampilan yang didemonstrasikan oleh

tutor secara keseluruhan dari awal sampai akhir sehingga mahasiswa memiliki ’model’

tentang bagaimana prosedur tersebut dilaksanakan. Tutor wajib mendemonstrasikan

Page 5: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

prosedur dengan benar dengan prinsip Hole-Part-Hole. Diawali dengan

mendemonstrasikan secara keseluruhan agar ada pemahaman yang utuh terhadap

prosedur yang dilatihkan, diikuti dengan mendemonstrasikan bagian-bagian tertentu

terutama bagian yang susah dan memerlukan perhatian lebih. Kemudian dilakukan

peragaan secara keseluruhan kembali pada akhirnya.

3. Verbalisasi

Residen memiliki kesempatan untuk mendengarkan narasi masing-masing langkah dalam

suatu prosedur klinik, mendiskusikannya. Sehingga memahami secara keseluruhan

prosedur yang akan dilatihkan.

4. Praktik

Pada langkah ini tutor memberi kesempatan kepada residen/peserta didik untuk berlatih,

mulai dari bagian-bagian prosedur sampai pelaksanaan prosedur secara keseluruhan.

Perlu adanya penuntun belajar, agar peserta didik dapat mengikuti langkah-langkah baku

yang harus diikuti agar prosedur klinik dapat dilatihkan dengan benar.

5. Koreksi dan umpan balik

Penerapan prinsip pemberian umpan balik yang positif pada residen dalam pembelajaran

prosedur klinik. Pemberian umpan balik sebaiknya mengikuti prinsip-prinsip umum

seperti langsung, spesifik, konstruktif.

6. Penguasaan ketrampilan(skill mastery)

Kemampuan untuk melakukan bagian-bagian prosedur klinik yang dilatihkan dalam

kondisi sebenarnya tanpa kesalahan.

7. Otonomi(skill autonomy)

Kemampuan untuk melakukan seluruh prosedur klinik yang dilatihkan dalam kondisi

sebenarnya tanpa kesalahan.

Tahapan Procedural Skills Tutorial

Ada dua model tahapan dalam melakukan procedural skill tutorial yang disampaikan pada

tulisan ini.

Page 6: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Dengan melihat 7 prinsip procedural skills tutorial diatas John H. George, PhD dan Frank

X. Doto, MS mengembangkan Five Steps Method yang dilakukan dalam procedural skills

tutorial.

Step 1. Overview

Residen sebaiknya memahami mengapa ketrampilan yang dilatihkan dibutuhkan,dan

bagaimana penggunaan ketrampilan klinik ini dalam pelayanan pasien(sesuai dengan prinsip

konseptualisasi.

Step 2. Silent demonstration

Demonstrasi ketrampilan oleh tutor tepat seperti bagaimana prosedur tersebut harus

dikerjakan, tanpa deskripsi verbal (silent demonstration). Demonstrasi semacam ini akan

memberikan gambaran mental kepada residen bagaimana prosedur ini dilaksanakan dengan

baik dan benar (sesuai dengan prinsip visualisasi).

Step 3. Verbalisasi

Tutor mengulang demonstrasi dengan menjelaskan masing-masing langkah. Tahap ini dapat

dimanfaatkan untuk bertanya dan meminta klarifikasi (sesuai dengan prinsip verbalisasi).

Step 4. Berlatih, umpan balik

Residen mengulang langkah-langkah prosedur secara verbal dengan tujuan agar lebih

memahami pelaksanaan prosedur klinik dan mampu mengingat langkah-langkah yang harus

dikerjakan (sesuai dengan prinsip verbalisasi dan umpan balik).

Step 5. Verbalisation

Residen berlatih melaksanakan prosedur klinik yang dilatihkan. Tutor perlu melakukan

observasi dan memberikan umpan balik dalam tahap ini (sesuai dengan prinsip practice, dan

correction and reinforcement).

Page 7: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Metode lima langkah (Five Steps Method) dapat diterapkan dengan mudah pada pelatihan

prosedur klinik apapun. Jika peserta didik mengalami kesulitan dalam berlatih prosedur

klimik tertentu, perceptor atau tutor mungkin perlu melihat beberapa hal seperti:

Learner trait ability

Kondisi ini terkait dengan inherent inability peserta didik seperti tegang, koordinasi

motorik, dan motorik halus.

Inadequate/Inappropriate Task Description and/or Demonstration

Peserta didik tidak dapat melihat dengan baik demonstrasi prosedur, waktu yang

tersedia masih kurang.

Imprinting of Previous Incorrect or Obsolete Performance

Peserta didik menggunakan teknik yang sudah biasa dilakukan walaupun teknik

tersebut salah. Sering terjadi pada kasus in office based procedures karena dikerjakan

di ruang pelatihan tanpa anestesia.

Improper Correction/Reinforcement

Kesalahan menerima feedback dari tutor sehingga salah dalam melakukan prosedur.

Affective Factors

Seperti ketakuta, intimidasi, bingung, malu, kurang percaya diri, merasa tidak

terampil, cemas.

Inaccurate Learner Perception of Performance

Peserta didik tidak mampu mengingat prosedur yang harus dilakukan dan yang tidak

perlu dikerjakan.

Disamping Five Steps Method dalam melakukan procedural skills tutorial, ada juga

metode lain yang bisa digunakan seperti yang disampaikan oleh Dr. Jason Frank dan Janet

Nuth dibawah ini;

A Assess the learner

B Basic Concepts

C Contraindications/ Complications

D Demonstrate the Procedure

E Explain and Breakdown the Steps

F Feedback/ Answer Questions

Page 8: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

E (Learner) Explains and Verbalizes Steps

D (Learner) Demonstrates the Procedure

F Feedback on performance

A Assess the learner

Pada tahap ini, tutor melakukan eksplerasi untuk mengetahui kesiapan pengetahuan

peserta didik/residen/mahasiswa pada ketrampilan klinik yang akan dilatihkan. Hal ini

dapat dilakukan dengan menyuruh mereka menjelaskan kepada tutor. Setelah itu perserta

didik/peserta latih dapat menyiapkannya.

B Basic Concepts

Peserta latih atau peserta didik sudah harus memahami aspek kognitif dari ketrampilan

klinik yang akan dilatihkan. Bahkan peserta latih/peserta didik sudah mengetahui

instrumen dan alat-alat yang perlu disiapkan.

C Contraindications/ Complications

Peserta didik atau peserta latih sudah seharusnya mengetahui kapan prosedur klinik tidak

boleh dilakukan dan apa komplikasi yang bisa terjadi.

D Demonstrate the Procedure

Disini peserta latih atau peserta didik menyaksikan tutor yang sedangan melakukan

demonstrasi/peragaan tindakan atau prosedur klinik yang akan dilatihkan secara

utuh/keseluruhan. Tutor memberikan gambaran yang benar pada mental mereka tentang

ketrampilan yang dilakukan.

E Explain and Breakdown the Steps

Preceptor atau tutor mengulang prosedur dan melakukang breaking menjadi langkah-

langkah yang dapat diulang dan dijelaskan sehingga peserta dapat dengan detail

memahaminya.

F Feedback/Answer Questions

Page 9: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Berikan feedback positif dan konstruktif kepada peserta ketika mereka sedang berlayih

prosedur. Sebaliknya peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

tentang langkah-langkah dalam keseluruhan prosedur yang dilatihkan.

E (Learner) Explains and Verbalizes Steps

Peserta didik atau peserta latih mendiskusikan bagaimana tahapan-tahapan atau langkah-

langkah prosedur klinik yang akan dilatihkan. Hal dapat membantu mereka secara baik

mengingatnya.

D (Learner) Demonstrates the Procedure

Pada tahap ini peserta didik atau peserta latih melakukan praktik dengan diawasi oleh

tutor. Latihan dapat dimulai dari bagian-bagian yang lebih ringan, baru diikuti dengan

melatih secara keseluruhan. Latihan dilakukan terus menerus sampai tercapai kompetensi

yang diharapkan.

F Feedback on performance

Disamping feedback yang selalu diberikan oleh tutor, pada tahap ini juga diharapkan

feedback dari peserta sebagai bentuk self-assessment bersifat specifik dan segera setelah

latihan. Pastikan bahwa feedback yang diberikan tidak bersifat menghakimi, dan

berdasarkan kenyataan saat latihan (performance-based), dan untuk kepentingan

perbaikan performa prosedur klinik itu sendiri.

Ringkasan

Ketrampilan klinik merupakan komponen sangat penting dalam praktik klinis, disamping

pengetahuan dan sikap perilaku. Diperlukan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip

dan langkah-langkah dalam melakukan procedural skills tutorial sehingga terjadi alih

pengetahuan dan ketrampilan dengan baik. Ada 7 prinsip yang perlu dipahami dalam

melakukan procedural skills tutorial, yaitu Konseptualisasi, Visualisasi, Verbalisasi,

Praktik, Koreksi dan umpan balik, Penguasaan ketrampilan, dan Otonomi. Metode 5 tahap

dalam melakukan procedural skills tutorial merupakan metode sederhana dan dapat

diterapkan dalam pelatihan semua ketrampilan klinik.

Page 10: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

LOGO

PROCEDURAL SKILL

TUTORIAL

I Made Darmayasa

Page 11: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Topik:

Pendahuluan

Prinsip-prinsip

procedural skill tutorial

Langkah-langkah

procedural skill tutorial

yang efektif

Penilaian procedural

skill tutorialhttps://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:507532/FULLTEXT01.pdf

Page 12: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Clinical training skills is a basic and comprehensive part of health care education.

Procedures are an integral part of medical practice.

Most patients occasionally require a medical procedure during their regular care.

Pendahuluan:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1497230/

Page 13: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Pendahuluan:

Pasien setia pada dokter tertentu atau pindah ke

dokter lain oleh karena alasan kompetensi skill

dokternya.

Mahasiswa kedokteran atau residen sangat

antusias menunggu pembelajaran teknik/prosedur

klinis tertentu.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1497230/

Page 14: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Pendahuluan:

TutorialSuatu sesi pelatihan yang bertujuanmelatihkan suatu prosedur kliniktertentu

Page 15: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Pendahuluan:

See one, do one, teach one method

Sekarang ada:

• Model/mock

• Komputer

• Video

Preceptor(guru, pendamping, pendidik) bukan proctor(pengamat)

www.themegallery.com Company Name

Page 16: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Broad Categories of Procedural Skills

Based on the demand and requirement of a given speciality and teaching and learning needs of the learners:

Essential Procedural Skills

Elective Procedural Skills

Not required and not recommended

procedural skills

www.themegallery.com Company Name

Page 17: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Essential Procedural Skills:

Commonly encountered procedures (intravenous line insertion, lumbar puncture)

Life saving procedures (cardio-pulmonary resuscitation, intubation, vein section, CVP cath)

All procedures that every learner should be able to perform flawlessly and competently

www.themegallery.com Company Name

Page 18: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Elective Procedural Skills

Depending on the curricular goals of the program for the given group of learners and available and material resources.

This skills increase parallel to the rapid rise in the number of procedures and tendency towards specialization.

www.themegallery.com Company Name

Page 19: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Not required & not recommended procedural skills

All procedures that deem to be not suitable and/or not safe enough to teach and learn to the given group of learners

Depends on the program goals, specialty requirements and needs of the learners

www.themegallery.com Company Name

Page 20: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Tujuh prinsip dasar:

1. Konseptualisasi

2. Visualisasi

3. Verbalisasi

4. Praktik

5. Koreksi dan umpan balik

6. Penguasaan bagian-bagianketerampilan

7. Otonomi

www.themegallery.com Company Name

Page 21: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

1. Konseptualisasi

Residen/Mahasiswaharus memahami elemenkognitif keterampilanyang akan dilatihkan.

www.themegallery.com Company Name

Page 22: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Apakah keterampilan yang sedangdilatihkan tersebut.

Mengapa harus dilakukan.

Kapan dilakukan dan kapan tidak dilakukan (indikasi & kontraindikasi).

Hal-hal yang harus diperhatikan selamamelakukan prosedur.

www.themegallery.com Company Name

1. Konseptualisasi

Page 23: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

2. Visualisasi

Demonstrasi

Residen melihatketerampilandidemonstrasikan oleh tutor secara keseluruhan dariawal sampai akhir sehinggamahasiswa memiliki ’model’ tentang bagaimana prosedurtersebut dilaksanakan

“Hole part hole”

www.themegallery.com Company Name

Page 24: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

3. Verbalisasi

Residen memiliki kesempatan untuk mendengarkan narasi masing-masing langkah dalam suatu prosedur klinik

www.themegallery.com Company Name

Page 25: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

4. Praktik

Memberi kesempatankpd residen untukberlatih, mulai daribagian-bagianprosedur sampaipelaksanaan prosedursecara keseluruhan

Penuntun belajar

www.themegallery.com Company Name

Page 26: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

5. Koreksi dan umpan balik

Penerapan prinsip pemberian umpan balikyang positif pada mahasiswa/residendalam pembelajaran prosedur klinik

www.themegallery.com Company Name

Page 27: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

6. Penguasaan(Skill mastery)

Kemampuan untuk melakukan bagian-bagian prosedur klinik yang dilatihkandalam kondisi sebenarnya tanpakesalahan PRINSIP

www.themegallery.com Company Name

Page 28: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

7. Skill autonomy

Kemampuan untuk melakukan seluruhprosedur klinik yang dilatihkan dalamkondisi sebenarnya tanpa kesalahan.

www.themegallery.com Company Name

Page 29: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

FIVE STEPS METHOD

Step 1 Overview:

Residen sebaiknya memahami mengapaketerampilan yang dilatihkandibutuhkan,dan bagaimana penggunaanketerampilan klinik ini dalam pelayananpasien (sesuai dengan prinsipkonseptualisasi)

www.themegallery.com Company Name

Page 30: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

FIVE STEPS METHOD

Step 2 visualisasi

Demonstrasi keterampilan oleh tutor tepatseperti bagaimana prosedur tersebutharus dikerjakan, tanpa deskripsi verbal (silent demonstration).

Demonstrasi semacam ini akanmemberikan gambaran mental kepadaresiden bagaimana prosedur inidilaksanakan dengan baik dan benar(sesuai dengan prinsip visualisasi).

www.themegallery.com Company Name

Page 31: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

FIVE STEPS METHOD

Step 3 verbalisasi

Tutor mengulang demonstrasi denganmenjelaskan masing-masing langkah. Tahap ini dapat dimanfaatkan untukbertanya dan meminta klarifikasi.

www.themegallery.com Company Name

Page 32: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

FIVE STEPS METHOD

Step 4

Residen mengulang langkah-langkahprosedur secara verbal dengan tujuanagar lebih memahami pelaksanaanprosedur klinik dan mampu mengingatlangkah-langkah yang harus dikerjakan(sesuai dengan prinsip verbalisasi danumpan balik).

www.themegallery.com Company Name

Page 33: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

FIVE STEPS METHOD

Step 5

Residen berlatih melaksanakan prosedurklinik yang dilatihkan. Tutor perlumelakukan observasi dan memberikanumpan balik dalam tahap ini; prinsip

practice,

correction, and

reinforcement.

www.themegallery.com Company Name

Page 34: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Barriers to Procedural Skill Teaching

Lack of motivation

Wrong images of the procedures

Learners inherent inability

Difficult to transferring the skills

www.themegallery.com Company Name

Page 35: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

Referensi

1. Amin, Eng KH. Basics in medical education. Singapore: World Scientific; 2006

2. George JH, Doto FX. A simple five-step for teaching clinical skills. Family Medicine 2001; 33(8): 577-8

www.themegallery.com Company Name

Page 36: PROCEDURAL SKILLS TUTORIAL

LOGO

32