PROBLEMATIKA PEMBENTUKAN INSTITUSI KEPOLISIAN NASIONAL TIMOR...
Transcript of PROBLEMATIKA PEMBENTUKAN INSTITUSI KEPOLISIAN NASIONAL TIMOR...
PROBLEMATIKA
PEMBENTUKAN INSTITUSI KEPOLISIAN
NASIONAL TIMOR LESTE
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh:
DOMINGOS SARMENTO GAMA
NIM: 322011008
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2013
i
MOTTO
Solus Populi Suprema Lex Esto Boni Pastoris Est Tonderepecus Sivis Pacem, Para Iustitiam Corruptissma Republic Plurimae Leges Dulce Et Decorum Est Propatria Mori Amor Patriae Nostra Lex Rete Non Tenditur Milvio, Risus Abundat in Ore Stultorum
Tegakkan Keadilan, Meskipun Langit akan Runtuh Langit tidak akan pernah Runtuh Karena Kita Menegakkan Hukum dan Keadilan
(Lucius 43 S.M.)
Jika Engkau mengidamkan Perdamaian, Tegakkan Keadilan Hendaklah Keselamatan Rakyat Menjadi Hukum yang Tertinggi
(Missouri, Amerika Serikat)
Berbuat Kesalahan adalah suatu hal Manusiawi, Mengulangi Kesalahan adalah Perbuatan Iblis
By GAMA
iii
ABSTRAK
Lembaga Kepolisian di suatu negara yang baru merdeka pasti sangat dibutuhkan, karena tugas dan
kewenangan lembaga Kepolisian untuk menjalankan keamanan, ketenteraman dan ketertiban bagi warga
masyarakat serta negara. Kepolisian merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang memegang peranan penting dalam negara, terutama bagi negara yang ber-
dasarkan kekuatan hukum (Pasal 1 ayat (1) Konstitusi RDTL). Di dalam negara hukum kehidupan hukum sangat ditentukan oleh faktor struktur atau lembaga
hukum, di samping faktor-faktor lain, seperti faktor substansi hukum dan kultur hukum, sebagaimana
dikatakan oleh Lawrence M. Friedman bahwa:
“Legal system, first of all, have structure. They have form, patterns, and persistent style. Structure is the body, the frame work, the long-lasting shape of the system, the way courts or police departments are organized, the lines of jurisdictions, the table of organization”
Dengan demikian efektivitas operasional dari struktur atau lembaga hukum sangat ditentukan oleh
kedudukannya dalam organisasi negara, yang oleh Richard M. Steers dikatakan, bahwa faktor penyum-
bang efektivitas organisasi salah satunya adalah karakteristik organisasi meliputi struktur dan tekno-logi. Struktur dimaknai sebagai cara menyusun orang-
orang untuk menciptakan sebuah organisasi, yang mencakup luasnya desentralisasi pengadilan, jumlah
spesialisasi pekerjaan, formalisasi, rentang kendali, besarnya organisasi dan besarnya unit kerja, sedang-kan teknologi meliputi operasi, bahan dan pengetahu-
an.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah membe-
rikan berkah, rahmat serta karuniaNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian
Nasional Timor Leste”. Tesis ini mengkaji dan meng-
analisis landasan pembenar eksistensi, kedudukan
dan fungsi kepolisian dalam organisasi negara yang
meliputi landasan filosofis, teoritis dan yuridis sebagai
landasan dalam penyelenggaraan, mengkaji dan
membahas kaitan antara tugas dan wewenang serta
tanggungjawab lembaga kepolisian dengan prinsip
kepemerintahan yang baik (Good Governancce). Di
samping itu juga mengkaji dan membahas kedudukan
kepolisian yang ideal dalam organisasi negara berda-
sar-kan sistem pemerintahan negara Republik Demo-
kratik Timor Leste.
Penyusunan tesis ini bertujuan untuk meme-
nuhi dan melengkapi persyaratan guna mencapai
Gelar Magister Ilmu Hukum pada Program Pasca-
sarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis me-
nyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
Bapak Rektor Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga beserta stafnya, yang memberikan kesem-
vi
patan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum, bidang
kajian utama Hukum Ketatanegaraan;
Bapak Dr. Tri Budiyono, SH., M.Hum., baik selaku
Dosen, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum,
Pembimbing dan Ketua Komisi Penguji, yang penuh
kesabaran dan ketulusan hati telah mentransfer
ilmu, meluangkan waktu untuk berkonsultasi,
mencurahkan dan memberikan saran-saran kepada
penulis dalam menyelesaikan tesis ini;
Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum., selaku
Dosen, Pembimbing dan Anggota Penguji yang
penuh kesabaran dan ketulusan hati telah men-
transfer ilmu, meluangkan waktu untuk berkon-
sultasi, mengcurahkan dan memberikan saran-
saran kepada penulis dalam penyelesaikan tesis ini;
Bapak Prof. Dr. Teguh, selaku Dosen dan Penguji,
yang telah mentransfer ilmu, memberikan pengeta-
huan dan koreksi serta masukan pada saat ujian
Tesis;
Bapak Kustadi SH., M.Hum., selaku Dosen dan
Penguji, yang telah mentransfer ilmu, memberikan
pengetahuan dan koreksi serta masukan pada saat
seminar ujian Tesis;
Seluruh Dosen Program Pascasarjana Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga Program Studi Ilmu
Hukum yang telah memberikan pengetahuan dan
vii
mengembangkan wawasan penulis;
Bapak David Dias Ximenes (Mandati), selaku
Anggota Parlamen Komisi B mengenai urusan
Pertahanan dan Keamanan Timor Leste, yang telah
membantu penulis dalam melakukan riset, wawan-
cara selama kurang lebih dua jam;
Bapak Antonio Pereira, selaku Anggota Kepolisian
Nasional Timor Leste dan selaku Pemuda Pro
Kemerdekaan Timor Leste, yang telah membantu
penulis dalam melakukan riset, wawancara selama
kurang lebih dua jam;
Bapak Lounguinhos Monteiro, selaku Kepala Kepo-
lisian Nasional Timor Leste, yang telah membantu
penulis dalam melakukan riset, wawancara selama
kurang lebih satu jam, dan memberikan buku/
referensi tentang Kepolisian Nasional Timor Leste;
Bapak Julio Hornai, selaku Anggota Kepolisian
Nasional Timor Leste dan selaku mantan anggota
Polri, yang telah membantu penulis dalam melaku-
kan riset, wawancara selama kurang lebih satu
jam;
Istriku Tercinta, Tomasia Jose Morais, yang dengan
penuh kesabaran, pengertian dan kesetiaan men-
dampingi, sehingga selama dua tahun saya mengi-
kuti Pendidikan di Program Studi Pascasarjana
Magister Ilmu Hukum di Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga Indonesia;
viii
Anak-anakku tersayang, masing-masing Goiania
Domingos Morais, Godinho Manucai Junior Gama,
Govenia Samor Gama dan Gonzelsia Tomasia Jose
Samor, yang telah memberikan semangat dan
kesempatan dalam menyelesaikan Pendidikan di
Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Indonesia;
Buat seluruh keluargaku, keluarga dari saya mau-
pun dari keluarga istriku, yang telah membantu
baik secara moril maupun materiil selama dua
tahun mengikuti Pendidikan di Program Studi
Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga Indonesia, yang
tidak dapat penulis sebutkan nama satu-bersatu;
Buat Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste
yang telah memberikan bantuan Biasiswa selama
dua tahun penulis mengikuti Pendidikan di
Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Indonesia, tentang pembayaran uang kuliah hingga
biaya hidup selama dua tahun di Indonesia;
Semua pihak, dari teman se-profesi, teman
Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Magister
Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga dan para pihak-pihak lain yang telah
membantu penulis dalam penulisan tesis ini baik
secara moril maupun materiil yang tidak dapat
ix
penulis sebutkan satu-bersatu.
Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari
sempurna, banyak kekurangan, hal tersebut bukan
suatu kesengajaan melainkan semata-mata karena
kekurangan dari penulis. Oleh karena itu kepada
seluruh pembaca mohon memaklumi dan dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun,
semoga bisa memberikan sumbangsih pada bidang
Ilmu Hukum.
Salatiga, 26 Juli 2013
Penulis
x
xi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................... v DAFTAR ISI ........................................................... xi
DAFTAR BAGAN ..................................................... xiii BAB I : PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ............. ............ 1 1.2 Perumusan Masalah .................. 13
1.3 Tujuan Penelitian ...................... 13 1.4 Manfaat Penelitian ……………….. 13 1.5 Landasan Teori .......................... 14 1.6 Metode Penelitian ………………… 19 1.7 Sistematika Penelitian ............... 22
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 25 2.1 Oranisasi Kepolsian ................... 25 2.2 Perkembangan Organisasi
Kepolisian di Dunia ...................
32 2.3 Manajemen Kepolisian ............... 42 1. Sistem Kepolisian Terpisah
(Fragmented System of Policing) ..................................
48 2. Sistem Kepolisian Terpusat
(Centralized System of Policing) ..................................
55
3. Sistem Kepolisian Terpadu
(Integrated System of Policing)......
58
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 67 3.1 Gambaran Umum mengenai
Negara Timor Leste ....................
67 3.2 Hasil Penelitian ......................... 70 3.2.1 Lembaga Kepolisian Timor
Leste di bawah Pemerin-
tahan Republik Indonesia..
70
3.2.2 Lembaga Kepolisian Timor Leste pada Masa Transisi
xii
Dengan PBB ..................... 76 3.2.3 Lembaga Kepolisian Nasio-
nal Timor leste sebagai negara Merdeka ................
80 3.3 Analisis Hasil Penelitian ............ 112
BAB IV : PENUTUP 135 4.1 Kesimpulan ………………………… 135 4.2 Saran ........................................ 137
DAFTAR PUSTAKA .................................................. 139
xiii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat
dan Daerah .....................................
73 Bagan 2 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat
dan Daerah .....................................
78 Bagan 3 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat
dan Daerah .....................................
108