Filafat ilmu kepolisian

11
FILSAFAT ILMU KEPOLISIAN Nama kelompok : Damara Wibowo Mega Ayundya Adrian Pramudita Agam Gustafa Fajar Prabowo Rinox Lewi Ardian Dirgantara

Transcript of Filafat ilmu kepolisian

Page 1: Filafat ilmu kepolisian

FILSAFAT ILMU KEPOLISIAN

Nama kelompok :Damara WibowoMega AyundyaAdrian PramuditaAgam GustafaFajar PrabowoRinox LewiArdian Dirgantara

Page 2: Filafat ilmu kepolisian

FILSAFAT DAN ILMU KEPOLISIAN

Ciri-ciri berfikir secara filsafat adalah berusaha mengetahui kebenaran itu sebuah kebenaran (Critically, discover the truth).

pandangan filsafat tentang ilmu kepolisian adalah pandangan yang bersifat deconstructing (menguraikan) dan debunking (penelanjangan, pengupasan, pengulitan) tentang ilmu kepolisian.

Page 3: Filafat ilmu kepolisian

ONTOLOGI

Pandangan filsafati berdasarkan realitas yang mempertanyakan tentang objek yang ditelaah oleh ilmu benar benar terlihat, bagaimana wujud hakikinya, serta bagaimana hubungannya dengan daya tangkap manusia yang berupa berpikir, merasa, dan mengindera yang membuahkan pengetahuan.

Page 4: Filafat ilmu kepolisian

Cara Pandang Terhadap Ilmu Menurut Filsafat Ilmu

teori tentang nilai (Value)/keterguna

an/purpose dalam berbagai

bentuk, Aksiologi dipahami sebagai

teori nilai.

Aksiologi

Etika Estetika

Page 5: Filafat ilmu kepolisian

EPISTIMOLOGI

Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan (Knowledge making). Epistimologi adalah teori tentang pengetahuan (theory of knowledge) yang antara lain membicarakan asal usul pengetahuan, sumber pengetahuan, kriteria pengetahuan serta perbedaannya dengan ilmu pengetahuan lain

Page 6: Filafat ilmu kepolisian

Terdapat 6 sudut pandang atau aliran yang melakukan tinjauan terhadap aspek epistemology yaitu : (wiliam L. Reese, 1980)

a) Empirisme, menurut aliran ini, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamanny, yaitu pengalaman idera.

b) Rasionalisme, menurut aliran ini akal adalah dasar kepastian dari pengetahuan, artinya pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur dengan akal atau rasio.

c) Positivisme, aliran ini berpendapat bahwa indera memang sangat penting dalam memperoleh pengetahuan namun harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan eksperimen.

d) idealisme, adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikatnya dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kaitannya dengan jiwa dan roh, aliran ini dikemukakan oleh Plato

e) Kritisisme, metode berfikirnya disebut kritis dan mendasarkan diri pada nilai yang tinggi dari akal.

f) Intusionisme, menganggap indera dan akal mempunyai keterbatasan, dengan menyadari kekurangan itu Bergson mengembangkan suatu kemampuan tingkat tinggi manusia yaitu intuisi

Page 7: Filafat ilmu kepolisian

ILMU KEPOLISIAN DITINJAU DARI FILSAFAT ILMU

Ontologi dari ilmu kepolisian adalah tentang hakikat yang dipelajari oleh ilmu kepolisian itu sendiri atau konteks dari ilmu kepolisian, ontologi ilmu kepolisian berbicara tentang hal yang akan diatur oleh ilmu ini, misalnya berkaitan dengan masalah sosial dan penanganan masalah social, terkait hal apa saja yang mau diatur oleh kepolisian. Sesuatu hal yang tidak teratur (disorganisasi) diberikan pendekatan ilmu kepolisian menjadi teratur.

Page 8: Filafat ilmu kepolisian

ontologis keberadaan ilmu pengetahuan dapat ditinjau dari:

obyek material adalah sesuatu hal yg dijadikan sasaran pemikiran yang diselidiki dan dipelajari secara kongkrit dan abstrak, dalam ilmu kepolisian obyek materialnya adalah manusia, Kepolisian sebagai fungsi, kepolisian sebagai organisasi/lembaga, dan masyarakat dalam rangka melaksanakan tugas Kepolisian pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum Negara, melindungi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

obyek formal dari ilmu adalah cara memandang atau meninjau yang dilakukan peneliti terhadap prinsip prinsip yang digunakan oleh ilmu tersebut, dalam hal ini ilmu kepolisian bisa ditinjau dari:

a) ilmu alamiah (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.

b) ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.

c) ilmu humaniora dalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Page 9: Filafat ilmu kepolisian

Aksiologi ilmu kepolisian yang berbicara mengenai tujuan dalam melakukan suatu kegiatan ilmiah, suatu pendalaman ilmu kepolisian bertujuan untuk pemecahan masalah, memelihara kemanusiaan, dan memelihara ketertiban.

ILMU KEPOLISIAN DITINJAU DARI FILSAFAT ILMU

Page 10: Filafat ilmu kepolisian

Epistemologi i lmu Kepolis ian membahas tentang kajian filsafat dan/atau kajian i lmu Kepolis ian itu sendiri , yaitu sebuah teori mengenai hakekat i lmu Kepolisian dari sesuatu bidang i lmu pengetahuan melalui proses s istematik dan pengujian / pembuktian tentang kebenarannya sehingga diperoleh pengakuan yang benar dan diterima oleh umum.

ILMU KEPOLISIAN DITINJAU DARI FILSAFAT ILMU

Page 11: Filafat ilmu kepolisian