Hk. Kepolisian Hukuman (Punishment)

download Hk. Kepolisian Hukuman (Punishment)

of 22

description

power point

Transcript of Hk. Kepolisian Hukuman (Punishment)

Slide 1

MATA KULIAHH U K U M K E P O L I S I A NHUKUMAN (PUNISHMENT)JEMMY. L. TEWU, SH.MHFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GORONTALO

PunishmentAdalah merupakan hukum bagi anggota yang melakukan pelanggaran hukum.Pelanggaran hukum bagi polri ada 4 dasarBerdasarkan sifatBerdasarkan bentukBerdasarkan jenisBerdasarkan sistem penjatuhan sanksi

Pelanggaran hukum bagi anggota Polri diklasifikasikan 3 jenisPelanggaran peraturan disiplin yakni ucapan tulisan atau perbuatan anggota Polri yang melanggar peraturan disiplin.2.Pelanggaran kode etik profesi adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh anggota polri yang bertentangan dengan kode etik profesi Polri.3.Pelanggaran pidana adalah suatu tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan unsur-unsur yang dirumuskan dalam KUHP meupun peraturan per UU lain yang memiliki sanksi pidana.3

Pelanggaran disiplinPelanggaran disiplin diatur dalam peraturan pemerintah No.2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri.Penjatuhan hukuman disiplinDilakukan oleh atasan yang berwenang menghukum (ankum) melalui sidang disiplin yang sanksinya sebagaimana dalam pasal 9 PP No. 2 tahun 2003.

Pasal 9 PP No.2 tahun 2003 berupa :Teguran tertulisPenundaan mengikuti Dik paling lama 1 tahunPenundaan gaji berkalaPenundaan kenaikan pangkat paling lama 1 tahunMutasi yang bersifat demosiPembebasan dari jabatanPenempatan dalam tempat khusus paling lama 21 hari.

Terdapat 2 istilah dalam PP 2 tahun 2003Penjatuhan hukuman disiplin2.Penjatuhan tindakan disiplin6

Penjatuhan hukuman disiplinDilaksanakan seketika dan langsung pada saat diketahuinya pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota Polri dan merupakan kewenangan :Atasan langsungAtasan tidak langsungAnggota Provos.

Penjatuhan tindakan disiplinDiputus melalui sidang disiplin dan merupakan kewenangan ankum atau atasan ankum secara berjenjang meliputi :Ankum berwenang penuhAnkum berwenang TerbatasAnkum berwenang Sangat terbagas

Jenis sanksi hukuman yang dijatuhkan dalam penjatuhan tindakan disiplin dapat besupaTeguran lisanTindakan phisik, push up lari keliling lapangan, tindakan disiplin dilmaksud tidak menghapus kewenangan ankum untuk menjatuhkan hukuman disiplin.

Perbuatan anggota Polri yang mengandung sanksi disiplinPelanggaran atas kewajibanLarangan yang diatur dalam pasal 3, 4, 5 dan pasal 6 PP No.2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri.

Pelanggaran kode etik profesi PolriPerkap no 8 tahun 2006 tentang organisasi dan tata cara kerja sidang komisi kode etik Polri.2.Perkap No.7 tahun 2006 tentang kode etik profesi Polri.11

Kode etik profesi polri menandung 3 etika yang tercermin dalam prilaku sehingga terhindar dari perbuatan tercela dan penyalagunaan wewenang.Etika Pengabdian2.Etika Kelembagaan3.Etika Kenegaraan12

Sanksi pelanggaran terhadap kode etik profesi PolriAdalah sanksi moral yang dirumuskan dalam pasal 11 ayat (2) perkap N.7 tahun 2006 berupa :Perilaku pelanggat dinyatakan sebagai perbuatan tercela.Kewajiban pelanggar untuk menyatakan penyesalan atau meminta maaf secara terbatas/ terbuka.Kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan ulang profesiPelanggar menyatakan tidak layak lagi untuk menjalakan profesi Kepolisian.

Pengakhiran DinasAdalah merupakan kegiatan akhir dari suatu proses administrasi anggota Polri guna memberi kepastian hukum bahwa yang bersangkutan tidak lagi sebagai anggota Polri (Pasal 30 (1) (2) UU No.2 tahun 2002.(1)Anggota Kepolisian Neg.RI dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat.

Pengakhiran Dinas(2)Usia pensiun Maximal anggota polri 58 tahun dan bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas Kepolisia dapat dipertahankan sampai dengan umur 60 tahun. Usia 58 tahun bagi anggota Polri yang dilahirkan 1950 dan usia pensiun 56 tahun polri yang dilahirkan tahun 1948 yang dilahirkan tahun 1949 usia pensiun 57 tahun. Termuat dalam PP No.1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri.

Ada 2 jenis pengakhiran DinasPemberhentian dengan hirmat (PDH)Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH)16

Penjatuhan sanksi pelanggaran kode etik profesi PolriYaitu dilaksanakan melalui sidang komisi kode etik.Sidang kode etik profesiDiatur dengan peraturan Kapolri No.8 tahun 2006 tentang organisasi dan tata cara sidang komisi kode etik Kepolisian Negara RI.

Proses penjatuhan sanksi pidana bagi anggota PolriBerlaku UU No.8 tahun 1981 tentang KUHAP penyidikannya dilakukan oleh penyidik Polri yang memungkinkan diperiksa oleh PPNS dalam pelanggaran tindak pidana tertentu proses persidangan di Pengadilan Umum.

Landasan Yuridis berlakunya peradilan umum bagi anggota PolriDirumuskan dalam pasal 29 ayat (1) UU No.2 tahun 2002 tentang Polri yang menyebutkan bahwa anggota Kepolisian Negara RI tunduk pada kekuasaan peradilan Umum, pengaturan secara teknis institusional peradilan umum bagi anggota Polri diatur dalam PP No.3 tahun 2003.

Pemberhentian dengan hormat (PDH)Mencapai batas usia pensiunPertimbangan khusus untuk kepentingan dinas.Tidak memenuhi syarat jasmani dan rohaniGugur, tewas, MD atau hilang dalam tugas Mendapat hak pensiun/ tunjangan anak.

Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH)Melakukan tindak pidanaMelakukan pelanggaranMeninggalkan tugas Hak-hak diatas hapusSekian dan Terima KasihSemoga Bermanfaat

By : Dodi mahmud