PROBLEMATIKA BIODIVERSITAS Ancaman dan...
Transcript of PROBLEMATIKA BIODIVERSITAS Ancaman dan...
PROBLEMATIKA BIODIVERSITAS
Ancaman dan Harapan
A. MUSHAWWIR TAIYEBBiologi FMIPA UNM Ketua Umum HPPBI
Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati)
Definisi:
Keanekaragaman makhluk hidup dan kehidupan dengan berbagai variasi gen, bentuk, fisiologis, perilaku, hingga variasi interaksi diantara makhluk dengan makhluk hidup lainnya dan dengan lingkungannya yang membentuk berbagai ekosistem dan landscape.
4
Keanekaragaman hayati terdiri dari 3 komponen utama:
– Keanekaragaman genetik
– Keanekaragaman spesies
– Keanekaragaman ekosistem
Genetic diversity in a vole population
Komponen Biodiversitas
Species diversity in a coastal redwood ecosystem
Community and ecosystem diversity
across the landscape of an entire region
Distribusi Biodiversitas
• Biodiversitas
ditemukan di seluruh
belahan dunia
• Setiap benua memiliki
keunikan habitat dan
bentuk kehidupannya
masing-masing
• Biodiversitas tertinggi
ditemukan di daerah
tropis termasuk
IndonesiaSumber:http://www.bgc-jena.mpg.de
4
Mengapa Keanekaragaman Hayati
Penting?
5
6
Nilai Biodiversitas
• Nilai penting yang
terlihat (Direct Value)
– Medicinal Value
– Agricultural Value
Pertanian, kontrol hama
penyakit secara biologi,
polinator
– Nilai Pemanfaatan Konsumtif :
kayu
– Rekreasi dan Ekoturisme
• Nilai penting yang tidak
terlihat (Indirect Value)
– Siklus Biogeokimia
– Daur sampah dan limbah
– Menyediakan air bersih
– Mencegah erosi tanah
– Regulasi iklim
Direct Value (of Wildlife)
7
Indirect Value (of ecosystem)
8
• 10 % dari tumbuhan berbunga di dunia,
• 15 % jumlah serangga di dunia
• 25% jumlah ikan di dunia
• 16% jumlah amfibia di dunia
• 17 % jumlah burung di dunia
• 12% mamalia didunia
KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
9
10
Biogeografi
Keunikan dan tingginya keanekaragaman hayati
Indonesia tidak terlepas dari latar belakang iklim,
sejarah dan geologi, unit biogeografi, proses
spesiasi, bentuk pulau dan jumlah ekosistem
Biogeografi Indonesia
Kawasan Wallacea
11
Keragaman hayati Indonesia
• Wilayah biogeografi Indonesia terdiri Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan Kawasan Wallacea (Sulawesi, Maluku, dan kawasan Nusa Tenggara)
• Paparan Sunda pernah bergabung dengan Laurasia sedangkan Paparan Sahul dulunya adalah bagian dari Gondwana. Kawasan Wallacea berasal dari beberapa kepingan daratan yang berbeda
• Sejarah biogeografi Indonesia menyebabkan keragaman hayati yang tinggi
12
Kawasan Wallacea
13
Fauna endemik sulawesi
14
15
Fauna Endemik Kawasan Wallacea
• Mamalia Kawasan Wallacea 223 (126 endemik). Contoh babirusa (Cus
celebensis), anoa, monyet hitam (macaca nigra), tarsius (Tarsidae sp),
Kuskus (Strigocuscus celebensis)
• Burung Kawasan Wallacea 650 (265 endemik). Contoh maleo
(Macrocephalon maleo), rangkong (Rhyticerus cassidix)
• Reptil & ampibi Kawasan Wallacea 222 (99 endemik). Contoh buaya
indopasifik, komodo
• Ikan Kawasan Wallacea 310 (75 endemik). Contoh Telmatherinid (Opudi)
dan Glosogobius matanensis (Butini) di Danau Matano dan Dermogenys
megaramphus (Dui-Dui) di D. Towuti Luwu Timur
• Kupu-kupu Kawasan Wallacea 82 (44 endemik) di Bantimurung Maros SulSel
16
Krisis biodiversitas
• Kepunahan merupakan proses alami
• Sejak jaman Cambrian, telah tercatat 5 kali kepunahan massal makhluk hidup.
• Abad 20 merupakan awal kepunahan massal ke-6, yang sebagian besar, langsung atau tidak langsung, disebabkan oleh manusia.
• Laju kepunahan species secara global saat ini sangat luar biasa (1000 kali lebih cepat) dan dikenal sebagai kepunahan global ke enam (the Sixth Global Extinction)
Populasi manusia dan kepunahan spesies
Peningkatan populasi manusia yang diikuti peningkatan kebutuhan sumber daya hayati dan lahan untuk pemukiman, pertanian, dan industri merupakan faktor utama laju kepunahan spesies saatini
17
Dampak peningkatan populasi manusia terhadap lingkungan dan biodiversitas
Photo: rgblogc5a0st
planetgreen.discovery.com
Ancaman terhadap biodiversitas
• Degradasi dan kehilangan
habitat (hutan)
• Fragmentasi habitat
• Eksploitasi berlebih
• Invasi spesies asing
• Hama dan penyakit
• Perubahan iklim global
19
Dampak fragmentasi terhadap biodiversitas
20
Kepunahan
Beberapa hewan telah
punah dapat dilihat di:
news.bbc.co.uk
21
Kehilangan biodiversitas merupakan proses yang
irreversible
56
• Setiap spesies merupakan suatu ‘produk unik’ dari
proses evolusi
• Butuh waktu jutaan tahun evolusi untuk membentuk
keanekaragaman hayati baru dari masa kepunahan
massal
• Keanekaragaman hayati yang muncul akan berbeda
dengan yang sudah punah
• Kehilangan biodiversitas merupakan kerugian besar
bagi manusia karena manusia kehilangan sumber
daya untuk bertahan hidup
Ancaman terhadap Biodiversitas
– Kehilangan habitat akibat
deforestasi, perubahan habitat,
dan fragmentasi
– Perburuan dan pemanenan
berlebih
• Harimau
• Paus
• Hiu
59
• Penyu
– Polusi
– Spesies asing
– Perubahan iklim
http://www.whalenation.org/images/whaling.jpg
Sumber: http://legalplanet.files.wordpress.com
Sekitar 5000 lapangan bola per tahun……
• Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada
periode 1986-1998, laju kerusakan hutan sekitar
5552 hektar per tahun. Atau sekitar 5000 lapangan
bola per tahun……
62
Milik UI - Hanya untuk digunakan 663363
Eksploitasi berlebihan
Penggunaan jaring pukat harimau
26
Kerusakan dasaran laut dan terumbu
karang akibat penggunaan pukat harimau
Introduksi spesies asing
Invasi tanaman introduksi
27
Efek multi target dari introduksi
hewan
Perubahan iklim berdampak pada biodiversitas dan secara
langsung maupun tidak langsung pada kehidupan manusia
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
28
Dampak perubahan iklim pada
kehidupan dan kesejahteraan
manusia
70
•Ekosistem kehilangan fungsi ekologisnya dan
menjadi labil sehingga manusia menjadi rentan
terhadap bencana alam seperti longsor, banjir
dan angin topan
•Sebaran penyakit menular semakin
meningkat. Peningkatan suhu dan perubahan
habitat berpotensi mendukung penyebaran
hewan vektor (terutama serangga) penyakit
menular
•Pemukiman penduduk di daerah pesisir
sangat rentan terhadap kenaikan permukaan
air laut
•Produktivitas pertanian dan perkebunan
menurun drastis sehingga terjadi krisis pangan
• Krisis air bersih
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
71
Dua strategi kunci menghadapi perubahan
iklim
•Mitigasi = mengurangi laju perubahan iklim
dengan cara mengurangi emisi GRK
DAN
•Adaptasi = membantu alam dan komunitas
manusia beradaptasi terhadap perubahan iklim
yang sudah terjadi
Biologi Konservasi
to conserve biodiversity and promote its
sustainable use
31
Istilah keanekaragaman hayati dan konservasi mulai
mengemuka di kongres keanekaragaman hayati PBB (United
Nations Convention on Biodiversity) atau Rio Earth Summit
di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1992.
Melindungi Biodiversitas
• Biogeografi Kepulauan
– Setiap kawasan dapat
dianggap sebagai pulau
– Fragmentasi membuat habitat
terpecah menjadi fragmen
atau pulau-pulau kecil. Setiap
fragmen memiliki jumlah
spesies yang lebih sedikit
– Konektivitas antar kawasan
konservasi dapat dihubungkan
dengan koridor hijau
32
Melindungi biodiversitas
• Bagaimana kita melindungi
biodiveritas?
– Hentikan praktik
perburuan dan pemanenan
berlebih
• Pemanfaatan berkelanjutan
• Penegakan hukum
– Membentuk kawasan
konservasi
– Melindungi habitat dan
populasi spesies terancam
punah33
Sumber: http://rlv.zcache.com
Melindungi Biodiversitas
• Bagaimana kita melindungi
spesies terancam punah?
• Endangered Species Act (1973)
– Membuat daftar spesies
terancam punah
– Membatasi pembangunan
yang merusak habitat
– Program rehabilitasi,
relokasi, penangkaran,
pelepasliaran
• Program pelepasliaran
dapat membantu
peningkatan populasi liar
84
Sumber: http://jgcowajawa.blogspot.com
Siapa dan Apa yang
dipertahankan?
Ada tiga kriteria yang dipertimbangkan untuk menentukan status konservasi:
1. Kekhasan suatu wilayah
2. Keterancaman dan endemisme
3. Kegunaan
35
36
• Salah satu contoh kegiatan yang menerapkan ilmu
biologi konservasi adalah:
– kegiatan-kegiatan reintroduksi hewan penangkaran di
hutan Kalimantan
– Kegiatan rehabilitasi owa jawa yang terancam punah di
Pusat Rehabilitasi Owa Jawa (Javan Gibbon Center) di
Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
– penentuan luas suatu kawasan suaka
Usaha-usaha Konservasi
– Kampanye global seperti “Tahun 2008 sebagai Tahun
Kodok” untuk melestarikan kodok endemik
– Menutup tempat penjualan produk hewan dilindungi
– Menggunakan tradisi kearifan lokal dalam kegiatan sehari-
hari
37
Peranan manusia dalam pengelolaan sumber
daya hayati dan menghadapi perubahan iklim
1. Pengelolaan kawasan yang dilindungi
2. Penyusunan Undang-undang Lingkungan Hidup
3. Membuat penilaian (valuasi) ekonomi terhadap potensi
suatu kawasan konservasi
4. Perencanaan pengelolaan sumber daya alam yang lestari dan
berkelanjutan
5. Implementasi program Man and Biosfir dari UNESCO (lihat
http://www.georgewright.org/mab.html)
6. Membuat konsensus internasional (dari Protokol Kyoto
hingga COP 15 Copenhagen Summit 2009(http://en.wikipedia.org/wiki/2009_United_Nations_Climate_Change_Conference)
International Year of Biodiversity
93
• PBB mengproklamirkan tahun 2010 sebagai International Year of Biodiversity, dan semua orang di seluruh dunia bekerja bersama-sama melindungi alam dengan kekayaan hayati yang tidak tergantikan ini dan mengurangi laju kehilangan biodiversitas.
• International Year of Biodiversity memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk meningkatkan pemahaman akan peranan penting biodiversitas dalam mendukung kehidupan di muka bumi, dan bagaimana menghentikan kehilangan biodiversitas.
• Momen ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia di masa kini maupun di masa yang akan datang
• http://www.cbd.int/2010/welcome/
Daftar Acuan
• Jeffries, M.J. 1997. Biodiversity and conservation. Redwood Books, Great Britain: xiv + 208 hlm.
• Indrawan.M., R.B. Primack & J. Supriatna. 2007. Biologi Konservasi. Ed.Rev. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta: xvii + 625 hlm.
• Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Maros Sulawesi Selatan
• Conservation Internations‘s “Diversity Hotspots”: http://www.biodiversityhotspots.org/xp/Hotspots
• The World Conservation Union's "Red List" of threatened species: http://www.redlist.org/
• The American Museum of Natural History's biodiversity site: http://www.amnh.org/nationalcenter/it_takes_all_kinds/index.html
• http://evolution.berkeley.edu/evosite/history/historyslice3.shtml
• Global Forest Watch http://www.globalforestwatch.org/english/indonesia/forests.html
94
Link:
• http://www.globalissues.org/issue/169/biod
iversity
• http://www.cbd.int
• http://plato.stanford.edu/entries/biodiversit
y/
95