Probabilita
description
Transcript of Probabilita
11
ProbabilitaProbabilita
Tujuan pembelajaran :1. Memahami makna dan terapan probabilita2. Memahami konsep dasar probabilita3. Memahami hukum-hukum probabilita4. Memahami peristiwa saling lepas dan peristiwa
tidak saling lepas.5. Memahami tentang prob bebas dan prob
bersyarat.6. Memahami tentang diagram tabel dan diagram
pohon.
22
ProbabilitasProbabilitas
• Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya peristiwa pada masa mendatang,
• Probabilitas mempunyai nilai antara 0 sampai dengan 1
33
Bagan Pendekatan probabilitaBagan Pendekatan probabilita
Pendekatan Probabilita
Obyektif Subyektif
Informasi yg adaKlasik Empiris
Equally likely Frekuensi relatif
44
Pendekatan klasikPendekatan klasik
Didasarkan pada asumsi bahwa suatu peristiwa kemungkinan besar akan terjadi (equally likely)
Contoh: pelemparan dadu sisi 6 yg setimbang.
Berapa probabilita timbul sisi genap?
55
Pendekatan RelativePendekatan Relative• Pada sebuah showroom motor, diambil 100
hari secara acak, dan dicatat penjualan motor per hari sbb :
Motor terjual /hari (X) Jumlah hari (f) Prob (X )
0
1
2
3
4
5
10
13
17
25
20
15
0,1
0,13
0,17
0,25
0,2
0,15
100 1
Probabilitas 3 motor terjual per hari adalah 0,25
66
Pendekatan subyektifPendekatan subyektif
Jika kekurangan informasi atau ketiadaan data angka yang lengkap, penetapan probabilitas suatu peristiwa didasarkan pada penilaian individual yg didasarkan pada analisis atas informasi yg diperoleh
77
Konsep Dasar Konsep Dasar ProbabilitasProbabilitas
I. Percobaan (Experiment) : contoh :
- pelemparan 1 uang logam- pelemparan 2 uang logam- pelemparan 1 dadu
II. Hasil percobaan (out come) : Adalah kemungkinan-kemungkinan yang dihasilkan dari
suatu percobaan. contoh :
- Hasil dari pelemparan 1 coin : G, A.- Hasil dari pelemparan 2 coin : GG, GA, AG, AA- Hasil dari pelemparan 1 dadu : 1 2 3 4 5 6
Bagaimana hasil dari pelemparan 2 dadu ?
88
Konsep Dasar Konsep Dasar ProbabilitasProbabilitas
III. Peristiwa (Event) :
Kumpulan dari satu atau lebih hasil (out come).
contoh dari pelemparan 2 coin : - Peristiwa munculnya 2 muka yang sama : (GG dan AA).
- Peristiwa tidak ada muka G yang muncul : (AA)
Sebutkan hasil-hasil yang merupakan peristiwa jumlah dua dadu = 5 dari percobaan pelemparan 2 dadu ?
99
Konsep Dasar Konsep Dasar ProbabilitasProbabilitas
IV. Ruang Sampel (Sample Space) :
Adalah kumpulan seluruh hasil dari sebuah
percobaan.
contoh : - Ruang sampel dari pelemparan 1 coin : { G , A }
- Ruang sampel dari pelemparan 2 coin : { GG, AG, GA,
AA }
1010
Konsep Dasar Konsep Dasar ProbabilitasProbabilitas
V. Probabilitas suatu Peristiwa Adalah persentase antara jumlah hasil dari suatu
peristiwa dengan jumlah seluruh hasil (ruang sampel)
n (A) P (A) = ----------------------- N (ruang sampel)
Contoh : pada pelemparan 2 coin • Probabilitas peristiwa munculnya 2 muka sama adalah 2/4 = 0,5 • Probabilitas peristiwa tidak ada muka G yang muncul adalah ¼ =
0,25
1111
Teknik Menghitung Jumlah KemungkinanTeknik Menghitung Jumlah Kemungkinan
1. Faktorial Jumlah susunan n obyek (pada n ruang) contoh : Berapa jumlah susunan yang berbeda dari 3 buah buku A, B dan C ? n! = 3! = 6 Bukti : ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA
n!
1212
Teknik Menghitung Jumlah KemungkinanTeknik Menghitung Jumlah Kemungkinan
2. Permutasi Jumlah susunan n obyek pada r ruang
Berapa jumlah susunan yang berbeda dari 3 buah buku A, B dan C pada 2 ruang ? 3P2 = 3! / (3-2)! = 6
Bukti : AB, AC, BA, BC, CA, CB
nPr = n! / (n-r)!
1313
Teknik Menghitung Jumlah KemungkinanTeknik Menghitung Jumlah Kemungkinan
3. Kombinasi
Jumlah kumpulan n obyek pada r ruang,
Kombinasi Permutasi
AB
AC
BC
AB, BA
AC, CA
BC, CB
nCr = n! / (n-r)! r!
Berapa jumlah kemungkinan dari 3 orang pelamar (A,B,C,) akan diterima 2 orang ?
3C2 = 3! / (3-2)! 2! = 3
1414
Hukum ProbabilitasHukum Probabilitas
Nilai Probabilitas suatu peristiwa A : 0 < P(A) < 1
Prob Complementer : P(A) + P(A’) = 1 Prob (Wanita) + Prob (bukan wanita) = 1
Hukum Penjumlahan• Jika A dan B merupakan peristiwa saling lepas (mutually
exclusive) , maka : • P(A U B) = P(A) + P(B) A B contoh : A = Jual B = Beli
1515
contohcontoh
Perusahaan pembungkusan makanan beku, menjual 3 jenis makanan setengah matang beku yg dibungkus, yi chicken nugget, ayam goreng tepung, dan kentang goreng. Sebagian besar berat setiap kantong adalah tepat, namun karena ukuran ketiga jenis makan tersebut berbeda, terdapat bungkus yang kurang atau lebih dari yang seharusnya. 100 bungkus mempunyai berat yang kurang, 3000 bungkus mempunyai berat yang tepat dan 300 bungkus mempunyai berat yang lebih.
Jika diambil sebuah bungkus, berapa probabilita bungkusan tsb. akan mempunyai berat yg kurang atau lebih?
1616
PeristiwaPeristiwaBersamaBersama
• Jika A dan B merupakan peristiwa yang tidak saling lepas (ada peristiwa bersama atau Joint Event)
• A AB B
P (A U B) = P(A) + P(B) – P (A ∩ B)
• Contoh : A = mhs putri B = mhs penerima beasiswa
1717
Contoh soal 1Contoh soal 1
Dari 200 orang yang menghadiri acara Launching product diketahui 125 orang adalah wanita (W), 75 orang adalah sarjana (S), dan 25 orang adalah wanita dan sarjana. Jika seorang yang hadir akan terpilih mendapat hadiah, berapa probabilitas bahwa orang yang terpilih tersebut adalah :
a. Wanitab. Sarjanac. Wanita atau sarjanad. Wanita dan bukan sarjana
e. Bukan wanita dan bukan sarjana
1818
Jawaban soal 1Jawaban soal 1
a. P (W) = 125/200 = 0,625
b. P (S) = 75/200 = 0,375
c. P (W U S) = 125/200 + 75/200 – 25/200 = 0,875
d. P (W ∩ S) = 100/200
e. P(W ∩ S) = 25/200
WS 25
W 100
S 50
200
25
1919
PeristiwaPeristiwaBersamaBersama
P(A U B U C) =
P(A)+P(B)+P(C)-P(A∩C)-P(C ∩ B)-P(A ∩B)+
P(A ∩ B ∩ C)
A
B C
AB AC
BC
ABC
2020
contohcontohPembaca berita ttg ekbis, menjadi pelanggan lebih dari
satu majalah. Dari seluruh pembaca yang membaca majalah ttg ekbis, 9,8% adl pembaca majalah TAIPAN (T), 22,9% SUA (S), dan 12,1% BISNIS (B). Namun ada juga yang membaca 2 atau 3 dari ketiga jenis majalah diatas, yi 5,1% baca T&S, 3,7% baca T&B, 6% baca S&B, serta 2,4% baca ketiga-tiganya
Hitung Probabilita:
a. Paling sedikit membaca 1 majalah
b. Pembaca majalah TAIPAN atau SUA
2121
Hukum PerkalianHukum Perkalian
Probabilitas Peristiwa Bebas (Independent Probability)
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)Contoh :Pada pelemparan 2 kali sebuah dadu :Berapa Probabilitas munculnya muka 6 pada lemparan I
dan ke II ?
A = peristiwa munculnya muka 6 pada lemparan IB = peristiwa munculnya muka 6 pada lemparan II
P(A ∩ B) = 1/6 x 1/6 = 1/36
2222
Peristiwa BersyaratPeristiwa Bersyarat
• Probabilitas Peristiwa Bersyarat (Conditional Probability)
P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A) = P(A/B) x P(B)
A/B = peristiwa A terjadi dengan syarat peristiwa B terjadi lebih dulu
Contoh :Pada permainan kartu remi (tanpa pemulihan)Berapa probabilita kartu As muncul pada pengambilan I dan IIA = peristiwa munculnya kartu As pada pengambilan IB = peristiwa munculnya kartu As pada pengambilan IIP(A ∩ B) = P(A) x P(B/A) = 4/52 x 3/51 = 0,0045
2323
Contoh soal 2Contoh soal 2
• Sebuah himpunan terdiri dari mahasiswa FEUI. Diketahui 50% adalah perempuan. 20% dari mahasiswa putri adalah penerima beasiswa dan 60% dari mahasiswa putra penerima beasiswa. Jika seorang mahasiswa dipilih secara acak untuk diwawancara, berapa probabilitas yang terpilih adalah :a. Mahasiswa penerima beasiswab. Mahasiswa putri dan penerima beasiswac. Mahasiswa putri atau penerima beasiswad. Mahasiswa putri dari penerima beasiswa
2424
Jawaban soal 2 Diagram TabelJawaban soal 2 Diagram Tabel
A A’
B 10 30 40
B’ 40 20 60
50 50 100
Anggap jumlah seluruh mahasiswa ada 100 orang, kemudian isilah sel-sel berdasarkan informasi yang ada di dalam soal.Misalkan A: putri, A‘ bkn putri, B penerima beasiswa, B’ bukan penerima beasiswaa. Prob mahasiswa penerima beasiswa, P(B) = 40/100
b. Prob mahasiswa putri dan penerima beasiswa, P(AB) = 10/100c. Prob mahasiswa putri atau penerima beasiswa, P (A U B) =
P(A) + P(B) – P(A B) = 50/100 + 40/100 – 10/100 = 80/100d. Prob mahasiswa putri dari penerima beasiswa, P(A/B) = 10/40 = 0,25
2525
• Dengan menggunakan rumus :
P(A ∩ B) = P(A) x P(B/A)
atau P(B ∩ A) = P(A/B) x P(B)
Catatan P(A ∩ B) = P(B ∩ A)
Hitunglah : P (A/B)
Ingat P (A/B) = P(A ∩ B)/P(B)
P (A/B) = 0,1 / 0,4 = 0,25
2626
Diagram pohonDiagram pohon
• P(B/A) B P(AB)=P(A)xP(B/A) = 0,5x0,2 = 0,1
• 0,2
• A 0,8
• P(A) P(B’/A) B’ P(AB’)=P(A)xP(B‘/A) = 0,5x0,8 = 0,4
• 0,5
• P(B/A’) B P(A’B)=P(A’)xP(B/A’) = 0,5x0,6 = 0,3
• P(A’) 0,6
• 0,5 A’ 0,4
• P(B’/A’) B’ P(A’B’)=P(A’)xP(B’/A’) = 0,5x0,4 = 0,2
• Jumlah probabilitas = 1
P(B)
P(B’)
2727
Latihan soalLatihan soal
• Dari diagram tabel berikut tentukan : • A A’
B 10 30 40
B’ 40 20 60
50 50 100
a. P(A/B) = b. P(B’) = c. P(B’/A) = d. P(A’B’)=