Pro Kontra UU no. 17 th.2014 tentang MD3

1
Pro-Kontra UU MD3 2014: Pro UU MD3 Terjadi demokratisasi, yaitu memberikan kesempatan bagi anggota yang tidak berasal dari partai pemenang pileg untuk menjadi ketua DPR, karena pada pileg, masyarakat tidak memilih ketua legislatif melainkan hanya memilih anggota legislatif saja. Hasil revisi UU MD3 tersebut berarti memberikan kesempatan bagi anggota yang tidak berasal dari partai pemenang pileg untuk menjadi Ketua DPR. Revisi ini tidak mengabaikan atau menangguhkan hak anggota untuk menjadi ketua legislatif. Kontra UU MD3 Memberi perlindungan ekstra kepada anggota DPR ketika berhadapan dengan hukum, utamanya kasus korupsi. UU MD3 memberikan hak imunitas kepada DPR jika menghadapi masalah hukum. Dalam kasus korupsi, misalnya, penegak hukum diharuskan meminta izin Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jika ingin melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPR. Aturan tentang prosedur izin ke MKD aneh, karena anggota DPR menjadi tidak tersentuh oleh hukum. Padahal, Konstitusi telah menegaskan bahwa semua orang kedudukannya sama di mata hukum. Membubarkan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) sebagai alat kelengkapan DPR yang mempertajam fungsi pengawasan terhadap penggunaan keuangan negara. UU MD3 terbaru akan menjadikan DPR tidak transparan dan akuntabel, karena kewajiban fraksi mengevaluasi kinerja anggotanya dan melaporkan kepada publik dihapus. Dihapusnya ketentuan yang menekankan pentingnya keterwakilan perempuan, khususnya terkait dengan Alat Kelengkapan DPR.

description

tulisan ini saya dapatkan dari sumber lain, semoga dapat bermanfaat.

Transcript of Pro Kontra UU no. 17 th.2014 tentang MD3

Page 1: Pro Kontra UU no. 17 th.2014 tentang MD3

Pro-Kontra UU MD3 2014:

Pro UU MD3

Terjadi demokratisasi, yaitu memberikan kesempatan bagi anggota yang tidak berasal dari partai pemenang pileg untuk menjadi ketua DPR, karena pada pileg, masyarakat tidak memilih ketua legislatif melainkan hanya memilih anggota legislatif saja.

Hasil revisi UU MD3 tersebut berarti memberikan kesempatan bagi anggota yang tidak berasal dari partai pemenang pileg untuk menjadi Ketua DPR. Revisi ini tidak mengabaikan atau menangguhkan hak anggota untuk menjadi ketua legislatif.

Kontra UU MD3

Memberi perlindungan ekstra kepada anggota DPR ketika berhadapan dengan hukum, utamanya kasus korupsi.

UU MD3 memberikan hak imunitas kepada DPR jika menghadapi masalah hukum. Dalam kasus korupsi, misalnya, penegak hukum diharuskan meminta izin Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jika ingin melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPR.

Aturan tentang prosedur izin ke MKD aneh, karena anggota DPR menjadi tidak tersentuh oleh hukum. Padahal, Konstitusi telah menegaskan bahwa semua orang kedudukannya sama di mata hukum.

Membubarkan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) sebagai alat kelengkapan DPR yang mempertajam fungsi pengawasan terhadap penggunaan keuangan negara.

UU MD3 terbaru akan menjadikan DPR tidak transparan dan akuntabel, karena kewajiban fraksi mengevaluasi kinerja anggotanya dan melaporkan kepada publik dihapus.

Dihapusnya ketentuan yang menekankan pentingnya keterwakilan perempuan, khususnya terkait dengan Alat Kelengkapan DPR.