PRO-KB-03 Protap Pencabutan AKDR

3
UPT PUSKESMAS KECAMATAN UNTER IWES Tgl. Terbit : 25 Juni 2015 No. Dok. : PT- PROSEDUR TETAP PELEPASAN AKDR (ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM) 1. Tujuan Prosedur tetap ini bertujuan sebagai acuan untuk melakukan tindakan pelepasan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) 2. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku di unit layanan KB 3. Definisi 3.1. Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen (Wiknjongsastro, 1999) 3.2. AKDR adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang bekerja menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tubafallopi sehingga tidak terjadi fertilisasi/ pembuahan. 4. Ketentuan Umum 4.1. Prinsip: mengeluarkan AKDR dari dalam uterus dengan cara menarik benang AKDR. 5. Petugas 5.1. Bidan 5.2. Dokter 6. Alat dan bahan 6.1. Alat 6.1.1. Spekulum 6.1.2. Sonde uterus 6.1.3. Kurentang Hal : 1 / 3

Transcript of PRO-KB-03 Protap Pencabutan AKDR

Page 1: PRO-KB-03 Protap Pencabutan AKDR

UPT PUSKESMAS KECAMATAN UNTER IWES

Tgl. Terbit : 25 Juni 2015

No. Dok. : PT-KB-03

No. Revisi : 00

PROSEDUR TETAPPELEPASAN AKDR (ALAT

KONTRASEPSI DALAM RAHIM)

1. Tujuan

Prosedur tetap ini bertujuan sebagai acuan untuk melakukan tindakan pelepasan AKDR (alat

kontrasepsi dalam rahim)

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku di unit layanan KB

3. Definisi

3.1. Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat

bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen (Wiknjongsastro, 1999)

3.2. AKDR adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang bekerja menghambat kemampuan

sperma untuk masuk ke tubafallopi sehingga tidak terjadi fertilisasi/ pembuahan.

4. Ketentuan Umum

4.1. Prinsip: mengeluarkan AKDR dari dalam uterus dengan cara menarik benang AKDR.

5. Petugas

5.1. Bidan

5.2. Dokter

6. Alat dan bahan

6.1. Alat

6.1.1. Spekulum

6.1.2. Sonde uterus

6.1.3. Kurentang

6.1.4. Mangkok untuk larutan septic

6.1.5. Sarung tangan

6.1.6. Lampu sorot

6.1.7. Ekstraktor IUD

6.2. Bahan

6.2.1. Kassa

6.2.2. Cairan antiseptic

7. Prosedur Tetap

Hal : 1 / 2

Page 2: PRO-KB-03 Protap Pencabutan AKDR

UPT PUSKESMAS KECAMATAN UNTER IWES

Tgl. Terbit : 25 Juni 2015

No. Dok. : PT-KB-03

No. Revisi : 00

PROSEDUR TETAPPELEPASAN AKDR (ALAT

KONTRASEPSI DALAM RAHIM)

7.1. Salam terapeutik

7.2. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan

7.3. Mencuci tangan

7.4. Memakai sarung tangan

7.5. Lakukan pemeriksaan bimanual:

Pastikan gerakan serviks bebas

Tentukan besar dan posisi uterus

Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa

7.6. Pasang speculum vagina untuk melihat serviks

7.7. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2-3 kali

7.8. Jepit benang yang dekat serviks dengan klem

7.9. Tarik keluar benang dengan hati-hati untuk mengeluakan AKDR

7.10. Tunjukkan AKDR tersebut pada klien

7.11. Keluarkan speculum dengan hati-hati

7.12. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dengan larutan klorin 0,5% selama 10

menit untuk dekontaminasi

7.13. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempat sudah disediakan

7.14. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam klorin 0,5% kemudian

lepaskan dengan cara membaliknya dan rendam dalam larutan klorin tersebut

7.15. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

7.16. Pencatatan dan pelaporan

8. Catatan Mutu/ Rekaman

8.1. Informed concent

8.2. Kartu peserta KB

8.3. Register KB

8.4. Kohort KB

8.5. K4 KB

Hal : 2 / 2