PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI...

24
PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | i PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI NTB TAHUN 2020 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019

Transcript of PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI...

Page 1: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | i

PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI NTB TAHUN 2020

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TAHUN 2019

Page 2: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | ii

Page 3: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | i

Page 4: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | i

Page 5: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | i

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan .......................................................................................................................................... 2

1.3 Dasar Hukum ............................................................................................................................. 2

1.4 Sistematika ................................................................................................................................. 6

BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH ...... 7

2.1 Rencana Pendapatan .............................................................................................................. 7

2.1.1 Pendapatan Asli Daerah .......................................................................................... 7

2.1.2 Dana Perimbangan .................................................................................................... 8

2.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah ........................................................... 8

2.3 Rencana Penerimaan Pembiayaan.................................................................................... 9

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH ............................................................................. 11

3.1 Rencana Belanja Daerah .....................................................................................................11

3.1.1 Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah Tahun 2020 ...............................11

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN ............................................................... 15

BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH......................................................................... 16

5.1 Rencana Penerimaan Pembiayaan..................................................................................16

5.2 Rencana Pengeluaran Pembiayaan.................................................................................16

BAB VI PENUTUP ..................................................................................................................................18

Page 6: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | ii

DAFTAR TABEL Tabel 2- 1 Rencana Pendapatan Daerah Dan Penerimaan Pembiayaan Daerah

Tahun Anggaran 2020 ................................................................................... 9 Tabel 3- 1 Target Belanja Provinsi NTB Tahun 2020 ................................................. 12

Tabel 5- 1 Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 ................ 17

DAFTAR GAMBAR Gambar 1- 1 Bagan Proses Penyusunan PPAS 2020 .................................................... 2

Page 7: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) merupakan dokumen yang memuat program

prioritas dan plafon yang diberikan untuk setiap program dan kegiatan. Prioritas

disusun berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewajiban daerah

meliputi prioritas pembangunan daerah dan Perangkat Daerah (PD) yang

melaksanakan program/kegiatan. Substansi PPAS mencerminkan prioritas

pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai

termasuk program prioritas dari Perangkat Daerah tersebut. Plafon anggaran

sementara disusun berdasarkan urusan dan Perangkat Daerah,

program/kegiatan dan belanja tidak langsung dengan mempertimbangkan

rencana pendapatan dan pembiayaan.

Prioritas belanja daerah disusun berdasarkan urusan pemerintahan yang

menjadi kewajiban daerah, baik urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan

dasar, urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, urusan pilihan

dan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang meliputi prioritas

pembangunan daerah, sasaran yang ingin dicapai, Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) yang melaksanakan program/kegiatan yang terkait dan nama

program. Plafon Anggaran Sementara disusun berdasarkan urusan

pemerintahan, SKPD, program/kegiatan dan belanja tidak langsung dengan

mempertimbangkan rencana pendapatan dan pembiayaan.

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara mengacu kepada

Kebijakan Umum APBD (KUA) yang selanjutnya dijadikan bahan pembahasan

antara Eksekutif dan Legislatif untuk disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan

Page 8: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 2

tentang Prioritas dan Plafon Anggarn Sementara Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2020. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang telah disepakati

tersebut selanjutnya dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) pada masing-masing Perangkat Daerah.

Gambar 1- 1 Bagan Proses Penyusunan PPAS 2020

1.2 Tujuan

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara disusun dengan tujuan untuk

memberikan pedoman kepada seluruh Instansi di Pemerintah Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

program dan kegiatan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.

1.3 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

KDH menyusun Rancangan PPAS berdasar

RKPD dibantu TAPD

RAPBD Tahun Anggaran 2020

APBD Tahun Anggaran 2020

KDH menyampaikan Rancangan PPAS ke DPRD

pertengahan bulan Juli

RKA-SKPD diserahkan ke PPKD

Pembahasan TAPD bersama Badan Anggaran

DPRD

RKA-SKPD KDH menerbitkan

Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran

2020

TAPD melaporkan Rancangan PPAS ke KDH

awal bulan Juli

RKPD 2020

Page 9: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 3

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 4104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5430);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaiamana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal;

Page 10: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa kali telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32

Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang

Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2020;

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.07/2011 tentang Pedoman

Umum dan Alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah Tahun Anggaran

2011;

16. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2007

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Tahun 2007 Nomor 1);

Page 11: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 5

17. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005-2025;

18. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2011

tentang Pajak Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2017

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011

tentang Pajak daerah;

19. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Umum sebagaimana diubah beberapa kali terkahir

dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun

2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Umum;

20. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha;

21. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 4 Tahun 2011

tentang Retribusi Ijin Trayek;

22. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2011

tentang Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita;

23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2013

tentang Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang;

24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 10 Tahun 2013

tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing;

25. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

26. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023;

27. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 12: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 6

28. Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 19 Tahun 2019

tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2020;

1.4 Sistematika

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

Anggaran 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan

Menguraikan latar belakang, tujuan, dasar hukum dan sistematika

penyusunan PPAS Tahun Anggaran 2020.

BAB II. Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah

Menguraikan target pendapatan dan penerimaan pembiayaan yang

meliputi PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang

sah, serta rencana penerimaan pembiayaan.

BAB III. Prioritas Belanja Daerah

Berisi prioritas penggunaan pendapatan dan sumber pembiayaan

daerah.

BAB IV. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan

dan Program/Kegiatan

Berisikan plafon anggaran sementara masing-masing urusan dan satuan

kerja dan plafon anggaran sementara berdasarkan program/kegiatan,

belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil,

bantuang keuangan dan belanja tidak terduga.

BAB V. Rencana Pembiayaan Daerah

Menguraikan tentang rencana penerimaan pembiayaan daerah dan

pengeluaran pembiayaan daerah.

BAB VI. Penutup

Page 13: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 7

BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH

2.1 Rencana Pendapatan

Pada Tahun Anggaran 2020, Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat direncanakan sebesar Rp.5,671 Trilyun. Jumlah tersebut berasal dari

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.1,844 Trilyun, Dana Perimbangan sebesar

Rp.3,769 Trilyun dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.57,149

Milyar. Apabila dibandingkan dengan target Pendapatan pada APBD Penetapan

tahun anggaran 2019, maka pendapatan tahun anggaran 2020 mengalami

kenaikan sebesar Rp.268,247 Milyar atau 4,96 persen. Secara rinci pendapatan

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

2.1.1 Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-Lain Pendapatan

Asli Daerah Yang Sah. Target PAD tahun anggaran 2020 mengalami kenaikan

sebesar 7,97 persen jika dibandingkan dengan Penetapan APBD tahun anggaran

2019, atau naik sebesar Rp.136,185 Milyar.

a. Pajak Daerah

Pajak Daerah diantaranya terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok. Pada tahun anggaran

2020, Pajak Daerah direncanakan sebesar Rp.1,494 Trilyun atau mengalami

kenaikan sebesar 10,41 persen dari target penetapan APBD tahun anggaran

2019 sebesar Rp.1,353 Trilyun.

b. Retribusi Daerah

Retribusi Daerah terdiri dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha

dan Retribusi Perizinan Tertentu. Pada tahun anggaran 2020, penerimaan

Retribusi Daerah ditargetkan sebesar Rp.19,639 Milyar, mengalami penurunan

sebesar Rp.6,692 Milyar atau 25,42 persen dari penetapan APBD tahun anggaran

2019 sebesar Rp.26,331 Milyar.

Page 14: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pada APBD tahun

anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp.54,379 Milyar, mengalami penurunan

sebesar Rp.210 Juta atau 0,38 persen dari penetapan APBD tahun anggaran 2019

sebesar Rp.54,589 Milyar.

d. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah merupakan pos pendapatan

dari penerimaan PAD yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah dan

retribusi daerah. Pada penetapan APBD tahun anggaran 2020 ditargetkan

sebesar Rp.276,167 Milyar, mengalami kenaikan sebesar Rp.2,218 Milyar atau

0,81 persen dari penetapan APBD tahun anggaran 2019 sebesar Rp.273,949

Milyar.

2.1.2 Dana Perimbangan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Dana

Perimbangan terdiri dari :

a. Dana Bagi Hasil;

b. Dana Alokasi Umum; dan

c. Dana Alokasi Khusus

Target penerimaan Dana Perimbangan tahun anggaran 2020 sebesar

Rp.3,769 Trilyun. Apabila dibandingkan dengan penetapan APBD tahun

anggaran 2019 sebesar Rp.3,604 Trilyun, maka penerimaan Dana Perimbangan

tahun anggaran 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp.165,222 Milyar atau 4,58

persen.

2.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Komponen pemasukan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dalam APBD

Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun anggaran 2020 berasal dari Pendapatan

Hibah dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Lain-lain Pendapatan Daerah

Page 15: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 9

Yang Sah pada APBD tahun anggaran 2020 dianggarkan sebesar Rp.57,149

Milyar, yang berasal dari Pendapatan Hibah sebesar Rp.20,439 Milyar dan Dana

Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp.36,709 Milyar, menurun jika

dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp.29,196 Milyar atau 32,33 persen.

2.3 Rencana Penerimaan Pembiayaan

Secara definisi, pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar

kembali dan/ayau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya. Jadi dengan

kata lain, penerimaan pembiayaan yang dimaksud dalam hal ini adalah

penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau baik pada tahun anggaran

bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.

Tabel 2- 1 Rencana Pendapatan Daerah Dan Penerimaan Pembiayaan

Daerah Tahun Anggaran 2020

NO URUT

URAIAN JUMLAH

BERTAMBAH/ (BERKURANG)

APBD-P 2019 RAPBD 2020 Rp. %

1 2 3 4 5=(4-3) 6

1 PENDAPATAN 5.403.295.367.675,00 5.671.543.327.848,99 268.247.960.173,99 4,96

1 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

1.708.660.958.875,00 1.844.846.716.576,00 136.185.757.701,00 7,97

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah

1.353.790.000.000,00 1.494.660.000.000,00 140.870.000.000,00 10,41

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah

26.331.739.350,00 19.639.217.407,00 (6.692.521.943,00) (25,42)

1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

54.589.651.726,00

54.379.651.726,00

(210.000.000,00)

(0,38)

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

273.949.567.799,00

276.167.847.443,00

2.218.279.644,00

0,81

1 . 2 DANA PERIMBANGAN

3.604.324.958.800,00 3.769.547.011.272,99 165.222.052.472,99 4,58

1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

366.759.335.800,00 271.134.416.800,00 (95.624.919.000,00) (26,07)

1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.583.746.053.000,00 1.599.583.513.530,00 15.837.460.530,00 1,00

1.2.3 Dana Alokasi Khusus

1.653.819.570.000,00 1.898.829.080.942,99 245.009.510.942,99 14,81

1 . 3

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

90.309.450.000,00

57.149.600.000,00

(29.196.828.000,00)

(32,33)

1.3.1 Pendapatan Hibah 50.000.000.000,00 20.439.700.000,00 (29.560.300.000,00) (59,12)

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

36.346.428.000,00

36.709.900.000,00

363.472.000,00

1,00

Page 16: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 10

NO URUT

URAIAN JUMLAH

BERTAMBAH/ (BERKURANG)

APBD-P 2019 RAPBD 2020 Rp. %

4.3.5

Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

3.963.022.000,00

-

(3.963.022.000,00)

(100,00)

6.1 Peneimaan Pembiayaan

95.783.723.453,49 55.300.000.000,00 (40.483.723.453,49) (42,27)

Jumlah Dana Tersedia 5.499.079.091.128,49 5.726.843.327.848,99 227.764.236.720,50

Sumber : RPJMD Prov. NTB 2019-2023, diolah

Page 17: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 11

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

3.1 Rencana Belanja Daerah

3.1.1 Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah Tahun 2020

Belanja Daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Provinsi terdiri dari urusan wajib pelayanan dasar,

urusan wajib bukan pelayanan dasar, urusan pilihan serta fungsi penunjang

urusan pemerintahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja

penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Pelaksanaan urusan wajib

pelayanan dasar dimaksud berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang

telah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang SPM

dan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Berdasarkan kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan

dan Pembiayaan (pembiayaan netto), maka jumlah pendanaan yang

dimungkinkan untuk dibelanjakan adalah sebesar Rp.5.686.743.327.848,99.

Kemampuan pendanaan tersebut digunakan untuk membiayai Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp.3.443.450.035.340,86 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar

Rp.1.439.754.988.718,86 Belanja Subsidi sebesar Rp.1.438.000.800,00, Belanja

Hibah Rp.1.228.628.284.222,00 Belanja Bantuan Sosial Rp.11.128.000.000,00

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

sebesar Rp.740.044.000.000,00 Belanja Bantuan Keuangan sebesar

Rp.14.956.761.600,00 dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.7.500.000.000,00.

Belanja Langsung sebesar Rp.2.243.293.292.508,13 digunakan untuk mendanai

program/kegiatan yang dijabarkan dalam Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

sesuai dengan Prioritas Pembangunan.

Page 18: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 12

Tabel 3- 1 Target Belanja Provinsi NTB Tahun 2020

NO URUT

URAIAN JUMLAH

BERTAMBAH/ (BERKURANG)

APBD-P 2019 RAPBD 2020 Rp. %

1 2 3 4 5=(4-3) 6

2 BELANJA 5.499.079.091.128,49 5.686.743.327.848,99 187.664.236.720,50 3,41

2 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

3.239.952.730.182,43 3.443.450.035.340,86 203.497.305.158,43 6,28

2.1.1 Belanja Pegawai 1.480.949.909.541,43 1.439.754.988.718,86 (41.194.920.822,57) (2,78)

2.1.2 Belanja Subsidi 1.438.000.800,00 1.438.000.800,00 100,00

2.1.4 Belanja Hibah 905.379.930.015,00 1.228.628.284.222,00 323.248.354.207,00 35,70

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial

42.147.740.000,00 11.128.000.000,00 (31.019.740.000,00) (73,60)

2.1.6

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi /Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

788.279.263.571,00 740.044.000.000,00 (48.235.263.571,00) (6,12)

2.1.7

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi / Kabupaten / Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik

19.195.486.600,00 14.956.761.600,00 (4.238.725.000,00) (22,08)

2.1.8 Belanja Tidak Terduga

4.000.400.455,00 7.500.000.000,00 3.499.599.545,00 87,48

2 . 2 BELANJA LANGSUNG

2.259.126.360.946,06 2.243.293.292.508,13 (15.833.723.453,49) (0,70)

Belanja Daerah digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas

pembangunan daerah. Tema pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada

tahun 2020 adalah :

“Pembangunan Manusia Untuk

NTB Tangguh, Mantap dan Lestari.”

Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan

pencapaian visi jangka panjang dan jangka menengah Provinsi Nusa Tenggara

Barat serta sinkronisasi prioritas Pembangunan Nasional, maka prioritas

pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 adalah sebagai

berikut:

1. Mitigasi Bencana, Pemerataan Infrastruktur dan Konektiviatas wilayah,

dengan program prioritas meliputi :

a. Rehabilitasi/Rekonstruksi pascabencana.

Page 19: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 13

b. Mitigasi bencana.

c. Infrastruktur dasar.

d. Infrastruktur kawasan.

e. Konektivitas wilayah.

f. Teknologi informasi dan komunikasi

Sedangkan program unggulannya antara lain : sekolah siaga bencana, desa

tangguh bencana, Si-AGA, SPAM regional, percepatan jalan mantap, irigasi

cukup, NTB terkoneksi, Nusa Terang Benderang dan Aksesibilitas

telekomunikasi.

2. Pembangunan Manusia, Ketahanan Keluarga dan Penanggulangan

Kemiskinan, dengan program prioritas meliputi :

a. Pemerataan Pendidikan

b. Akses Pelayanan Kesehatan

c. Pengentasan Kemiskinan

d. Pembangunan Budaya, Karakter, dan Prestasi Daerah

e. Perlindungan Sosial

Sedangkan program unggulannya antara lain : Melawan kemiskinan dari

desa, 1000 cendikia, Re-engineering SMK, Rumah bahasa, revitaslisasi BLK,

PAUD holistik integratif, literasi digital, revitalisasi posyandu, generasi emas

NTB, sanitasi layak, keluarga sasambo gemilang, rumah keluarga indonesia

dan NTB juara.

3. Invetasi, Pariwisata, Indusri Olahan dan Permesinan berbasis Pertanian,

dengan program prioritas meliputi :

a. Peningkatan investor sektor riil

b. Industri Olahan dan Permesinan berbasis pertanian

c. Pengembangan Pariwisata

d. Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penciptaan Lapangan Kerja

e. Penguatan Kewirausahaan dan UMKM

Sedangkan program unggulannya antara lain : STIP Inovatif, industrialisasi

produk unggulan, rumah kemasan, I-shop, koperasi aktif, Bumdes maju,

Page 20: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 14

UMKM Bersaing, NTB ramah investasi, kampung unggas, HHBK unggul, 99

desa wisata, apartemen ikan, pertanian konservasi.

4. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup, Ketahanan Pangan dan

Energi, dengan program prioritas meliputi :

a. Peningkatan Pemanfaatan EBT dan Pemenuhan Kebutuhan Energi

b. Peningkatan Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan

c. Peningkatan Daya Dukung SDA

d. Peningkatan Daya Tampung Lingkungan

Sedangkan program unggulannya antara lain : Tataruang berkelanjutan, NTB

zero waste, NTB hijau, cagar biosfer, energi baru terbarukan, gemar ikan, gita

laut, desa mandiri pangan, rinjani tambora global geopark, bank sampah

5. Pelayanan Publik dan Penanganan Masalah Sosial Darurat, , dengan program

prioritas meliputi :

a. Peningkatan Keandalan Perencanaan

b. Optimalisasi Pendapatan daerah

c. Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Daerah

d. Peningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

e. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Daerah

Sedangkan program unggulannya antara lain : entebe plan, NTB SDGs centre,

Research Based Policy, IC pusat peradaban, NTB WTP, E-samsat, Samsat

delivery, Bale mediasi, Kampung madani, sekolah perjumpaan, NTB satu

data, satu peta, Sakip level A, NTB care, Ramah difable.

Page 21: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 15

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN

URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Urusan Pemerintahan dapat dilihat

terlampir pada Tabel 4.1 (Terlampir ). Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan

Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan dapat dilihat terlampir pada Tabel 4.2

(Terlampir ). Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,

Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak

Terduga dapat dilihat terlampir pada Tabel 4.3 (Terlampir ). Plafon Anggaran

Sementara Berdasarkan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,

Belanja bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga dapat dilihat

terlampir pada Tabel 4.4 (Terlampir ). Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan

Program Keselarasan dengan Prioritas Nasional dapat dilihat terlampir pada Tabel 4.5

(Terlampir ).

Page 22: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 16

BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH

Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit

anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya Belanja Daerah dibandingkan dengan

pendapatan yang diperoleh, atau untuk memanfaatkan surplus. Artinya bahwa jika

APBD dalam keadaan surplus, maka kebijakan yang diambil adalah melakukan transfer

ke persediaan kas dalam bentuk giro/deposito, pembentukan dana cadangan maupun

penyertaan modal, namun bila APBD dalam keadaan defisit, maka kebijakan yang

diambil adalah memanfaatkan anggaran yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Lalu untuk menutupi defisit tersebut.

5.1 Rencana Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar

kembali pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun

anggaran berikutnya. Rencana penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2020

sebesar Rp.55,3 Milyar berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu

(SiLPA) yaitu sebesar Rp.55 Milyar dan Penerimaan kembali pemberian

pinjaman sebesar Rp.300 Juta.

5.2 Rencana Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran yang akan diterima

kembali baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun pada tahun-tahun

anggaran berikutnya. Rencana pengeluaran pembiayaan Tahun Anggaran 2020

berasal dari penyertaan modal yaitu sebesar Rp.40,1 Milyar.

Page 23: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 17

Tabel 5- 1 Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

NO URUT

URAIAN JUMLAH BERTAMBAH/ (BERKURANG)

APBD Murni 2019 RAPBD 2020 Rp. %

1 2 3 4 5 = ( 4 – 3 ) 6

6 PEMBIAYAAN DAERAH

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

95.783.723.453,49

55.300.000.000,00

(40.483.723.453,49)

(42,27)

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

97.133.723.453,49

55.000.000.000,00

(40.133.723.453,49)

(42,19)

6.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

- - -

6.1.5 Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman

650.000.000,00

300.000.000,00

(350.000.000,00)

(53,85)

-

6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

-

40.100.000.000,00

40.100.000.000,00

6.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

-

40.100.000.000,00

40.100.000.000,00

6.2.2.1 Penyertaan Modal pada PT. Bank NTB

- 20.000.000.000,00

20.000.000.000,00

3.2.2.2 Penyertaan Modal pada PT. bangun askrida

-

100.000.000,00

100.000.000,00

3.2.2.3 Penyertaan Modal pada Jamkrida

-

20.000.000.000,00

20.000.000.000,00

PEMBIAYAAN NETTO 95.783.723.453,49 15.200.000.000,00 (80.583.723.453,49)

Sumber: RPJMD 2019-2023, diolah

Page 24: PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD PROVINSI …bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2019/09/PPAS-2020.pdf · PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 8 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

PPAS APBD Provinsi NTB TA 2020 | 18

BAB VI PENUTUP

Demikian Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2020

ini disepakati bersama antara Gubernur dengan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai pedoman dalam penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dan

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2020.